11
UPAYA PENANGANAN PEOPLE SMUGGLING OLEH SEKRETARIAT NCB-INTERPOL INDONESIA DAN AUSTRALIAN FEDERAL POLICE TAHUN 2015 2017 Oleh Kurniawan Netanyahu 372014010 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018

Diajukan Kepada Program Studi Hubungan Internasional ...Studi Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Dalam

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • UPAYA PENANGANAN PEOPLE SMUGGLING OLEH SEKRETARIAT

    NCB-INTERPOL INDONESIA DAN AUSTRALIAN FEDERAL POLICE

    TAHUN 2015 – 2017

    Oleh

    Kurniawan Netanyahu

    372014010

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada

    Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

    Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

    PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2018

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah menyertai setiap

    langkah dan upaya yang peneliti jalani selama proses penelitian hingga selesai. Berkat-Mu

    yang tiada pernah berkesudahan menuntun setiap kegiatan penelitian yang dilakukan, sehingga

    peneliti dapat menyusun serta menyelesaikan skripsi ini. Penelitian ini dilakukan dalam rangka

    memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Hubungan Internasional pada Program

    Studi Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas

    Kristen Satya Wacana, Salatiga.

    Dalam penyusunan skripsi ini tidak hanya diberikan kebebasan kepada peneliti untuk

    memilih judul dan menyelesaikan sampai akhir, melainkan tanggung jawab dan keberanian

    yang juga membuat peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini karena mengingat tingginya

    resiko yang harus peneliti tanggung dari penelitian ini agar tidak ada pihak ataupun oknum

    yang berada di dalam setiap proses penulisan yang dirugikan baik secara moril ataupun materil

    dan oleh karena itu penulis tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Dr. Royke R Siahainenia, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

    Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

    2. Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP, MA selaku Kepala Program Studi Hubungan

    Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya

    Wacana.

    3. Dr. Ir. Sri Suwartinungsih, M.Si selaku dosen pembimbing pertama yang selalu

    memberikan semangat, motivasi dan menyempatkan waktunya untuk saya

    melakukan konsultasi agar saya bisa dengan cepat menyelesaikan penelitian dan

    penulisan skripsi.

    4. Putri Hergianasari, S.IP, M.IP selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak

    membantu dalam pengambilan judul awal skripsi meskipun seiring berjalannya

    proses penulisan tetap adanya perbaikan judul dan atas motivasi yang beliau

    berikan.

    5. Kepada kedua Orang Tua saya yang terkasih Sabta Alex Ganti, BA. dan Helmi H.

    S Ilon, serta untuk ketiga kakak saya Ari Astuti, S.Pd., Mery Ira Yanti, S.Si., M.Si,

    dan Heppi Wulandari, S.Psi., M.Si yang telah membantu saya selama proses

    penyusunan skripsi, baik memberikan kasih sayang, perhatian, semangat dan selalu

    siap sedia dimana saya membutuhkan bantuan mereka. Demikian juga saya

    ucapkan terimakasih untuk kedua kakak ipar saya Ary Briliantony Rubay, ST dan

  • Iwan Setiawan yang selalu menyempatkan diri memberikan semangat dan untuk

    ketiga keponakan saya Rafael Rubay, Kristin Kirana Sabta Rubay dan Matthew

    Erick Nandana yang memberikan saya semangat melalui senyuman manis dan

    celotehnya.

    6. Kepada kakek saya Alm. Hadrianus Salatan Ilon yang mana semasa hidupnya dan

    sampai saat ini selalu mengingatkan saya untuk jangan menyerah meskipun cobaan

    dan tantangan terus berganti dan nenek saya Santi Mahar meskipun saat ini sudah

    jarang untuk berkomunikasi karena kesibukkan di Palangka Raya dan Kuala

    Kapuas namun selalu mengingatkan saya untuk selalu berdoa dan mengucap syukur

    kepada Tuhan Yesus Kristus serta kepada keluarga saya yang berdomisili di

    Salatiga dan Ungaran yang telah banyak membantu saya selama berproses dan

    menjalani studi di Salatiga.

    7. Kepada para pegawai Konvensi Internasional Sekretariat NCB-Interpol dan Satgas

    People Smuggling Bareskrim Mabes Polri yang telah banyak membantu saya dalam

    memberikan bahan penelitian dan meluangkan waktunya untuk saya wawancara

    sehingga penulisan ini dapat selesai sesuai dengan keinginan penulis, salam hormat

    saya haturkan kepada Bapak/Ibu, Saudara/(i) sekalian.

    8. Kepada AKBP Bagas Windigo, SIK dan BRIPKA Agus Widodo selaku Kepala

    Unit dan Penyelidik Pembantu SUBDIT III, Direktorat Tindak Pidana Umum,

    People Smuggling, Badan Reserse Kriminal Polri yang telah banyak membantu

    saya selama melaksanakan penelitian.

    9. Kepada teman-teman saya Indri, Ina dan Ingrid yang seringkali membantu saya

    dalam proses pembuatan skripsi ini dimana bersedia mendengarkan keluh kesah

    yang seringkali tidak begitu logis untuk dipikirkan dan segala macam bentuk

    bantuan lainnya. Tuhan Yesus memberkati kehidupan kalian dan selamat berjuang.

    Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Sdri. Meranti

    Rimbat atas dukungan dan semangatnya untuk saya dalam menyelesaikan skripsi

    ini semoga Tuhan Yesus selalu memberkati keluarga, pendidikan, Sanggar Seni dan

    Budaya Lunuk Ramba, Alucio Event & Wedding Organizer dan pendidikan kamu.

    10. Ka Gabby, Ka Vinka, Kezia dan Winda yang selalu menyempatkan waktunya untuk

    mendengarkan keluhan kesah yang saya alami saat jenuh dalam penulisan ataupun

    dalam penelitian skripsi ini.

  • 11. Kepada Sobat Muda GKI Salatiga yang selalu memberikan dukungan kepada saya

    dengan trend anak muda masa kini, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih

    dan semoga kelak kita dapat sukses lebih dari pencapaian kita saat ini.

    12. Kepada Harry, Handoko, Ariya, Ferdian, Ronny, Ivan, Hendrawan, Freddy, Marcell

    dan anak-anak kost putra Pak Waridi yang selalu siap sedia memberikan dukungan

    berupa candaan khas yang berisi semangat kepada saya setiap hari meskipun saat

    ini sedang bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan studi di kampus tercinta

    Universitas Kristen Satya Wacana.

    13. Kepada teman-teman saya selama melaksanakan magang di Konvensi Internasional

    Sekretariat NCB-Interpol Bang Aldo, Septian, Ayu, Anisa, Ajeng, Fadil, Faustine

    dan Catherine.

    14. Kepada Petrisia, Oi, Kiky, Noni, Ola, Melita dan teman-teman angkatan 2014 atau

    2015 baik program studi Hubungan Internasional ataupun Ilmu Komunikasi, saya

    mengucapkan terimakasih untuk dukungannya selama aktifitas perkuliahan sampai

    saya bisa menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

    15. Kepada para pihak yang telah banyak membantu dimana dengan sengaja tidak saya

    cantumkan namanya demi keamanan dan kenyamanan bersama, saya ingin

    mengucapkan banyak terimakasih.

    Semoga Tuhan YME membalas kebaikan Bapak, Ibu dan Saudara/(i) sekalian selama

    penyusunan laporan penulisan ini. Penulis pun mengetahui bahwa penulisan ini jauh dari kata

    sempurna, masih banyak kekurangan baik dalam konten ataupun redaksional, semoga dalam

    Penulisan selanjutnya dapat lebih disempurnakan. Akhir kata penulis berharap Penulisan ini

    dapat berguna sebagai media pembelajaran.

    Salatiga, 11 Januari 2018

    Kurniawan Netanyahu

  • ABSTRACT

    Name : Kurniawan Netanyahu

    Study Program : International Relation

    Title : Efforts of the “People Smuggling” by the Secretariat NCB-

    INTERPOL of Indonesia and the Australian Federal Police of

    2015-2017.

    People Smuggling is one of the Transnational Organized Crime (TOC) who has undergone

    rapid development at the moment as well as what happens on the network for the People

    Smuggling has evolved and often operate there the Asia Pacific region which Australia has

    become the country of destination of smuggling human beings. It's not just Australia who are

    victims, but Indonesia is the country which is used as transit of the perpetrators. Based on data

    which is owned by The Criminal Investigation Agency Indonesian National Police from the

    2015-2017 the crime rate People Smuggling has decreased significantly. According to the

    background, the research on the handling of the People Smuggling by the Secretariat NCB-

    INTERPOL of Indonesia and the Australian Federal Police (AFP) years 2015-2017 important

    to do. The purpose of this research is give me a description of handling the effort made by the

    Secretariat NCB-INTERPOL of Indonesia and Australia Federal Police (AFP) so that the

    decline in crime rates people smuggling in the 2015-2017. It is an approach that is done in this

    study was to use the analysis of descriptive. As a result of this research through the efforts of

    the handling such as Bali Process, bilateral meeting and sharing information has been able to

    lower the crime “People Smuggling” in the 2015-2017.

    Keywords: Handling, people smuggling, transnational organized crime.

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….................... i

    LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………. ii

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ………………………. iii

    PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………………………………… iv

    SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME …………………………………….. v

    HALAMAN PERNYATAAN ORISINALISTAS ………………………………………. vi

    KATA PENGANTAR …………………………………………………………………... vii

    ABSTRACT ………………………………………………………………………………. x

    SARIPATI …………………………….………………………………………………….. xi

    DAFTAR ISI ……………………………….……………………………………………. xii

    DAFTAR SINGKATAN .................................................................................................... xiv

    DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xvii

    BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 1

    1.1.LATAR BELAKANG ……………………………………………………….… 1

    1.2.RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………. 6

    1.3.TUJUAN PENELITIAN ………………………………………………….……. 6

    1.4.MANFAAT PENELITIAN ………………………………………..……….…...7

    1.5.BATASAN PENELITIAN ………………………………………………...…... 7

    BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………………... 8

    2.1 TEORI …….……………………………………………………………………. 8

    2.1.1 TEORI NEO-FUNGSIONALISME (TRANSNATIONAL

    COOPERATION)………………………………………………………… 8

    2.2 KONSEP ……………………………………..………………………………... 10

    2.2.1 NATIONAL INTEREST ……………..………….……………………..… 10

    2.2.2 TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME ..……………….……………. 11

    2.3 PENELITIAN TERDAHULU ……………………………...…………..……… 13

    2.4 KERANGKA BERPIKIR ………………………………………..…………..… 18

    BAB III : METODE PENELITIAN ……………...……………………………………… 19

    3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN …………...………………….. 19

    3.2 UNIT AMATAN ……………………………………...…………………….. 19

    3.3 UNIT ANALISIS ……………………………………..…………………….. 19

  • 3.4 METODE PENGUMPULAN DATA …………………………………..…... 20

    3.4.1 TEKNIK PENGUMPULAN DATA …………………………..……... 20

    3.4.2 JENIS DATA …………..…………………………………………..…. 20

    3.5 TEKNIK ANALISIS ………………………………………..………………. 21

    BAB IV : PEOPLE SMUGGLING, SEKRETARIAT NCB-INTERPOL INDONESIA

    DAN AUSTRALIAN FEDERAL POLICE (AFP) …..…..……………………. 22

    4.1 PEOPLE SMUGGLING …………………...…………………………..……. 22

    4.2 SEKRETARIAT NCB-INTERPOL INDONESIA ……...………………….. 45

    4.2.1 ICPO-INTERPOL …………………………………………………….. 45

    4.2.2 NATIONAL CENTRAL BUREAU INTERPOL INDONESIA …...… 47

    4.2.3 TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT NCB-INTERPOL

    INDONESIA ...………………………………………………………... 48

    4.3 AUSTRALIAN FEDERAL POLICE (AFP) ………………...……………... 50

    4.4 AUSTRALIA SEBAGAI NEGARA TUJUAN IMIGRAN …………...…..... 56

    BAB V : UPAYA PENANGANAN KASUS PEOPLE SMUGGLING OLEH

    SEKRETARIAT NCB-INTERPOL INDONESIA DAN AUSTRALIAN

    FEDERAL POLICE PERIODE 2015-2017……………………………….…... 63

    5.1 UPAYA-UPAYA PENANGANAN PEOPLE SMUGGLING …..………….. 63

    5.1.1 BALI PROCESS ……………………………………………...……….. 64

    5.1.2 BILATERAL MEETING ………………………………………..……... 71

    5.1.3 SHARING INFORMATION …………………………………….…….. 74

    5.2 HAMBATAN-HAMBATAN DALAM UPAYA PENANGANAN PEOPLE

    SMUGGLING ………………………………….…………………...……… 80

    BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………….……. 82

    6.1 KESIMPULAN ………………………………....……………………….... 82

    6.2 SARAN ………………………………………….………………………… 83

    DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 84

    LAMPIRAN ……………………………………….……………………..………………... 89