98
PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKOPEDIA (STUDI KASUS MAHASISWA STIE NOBEL INDONESIA MAKASSAR) Skripsi Untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana (S-1) Program Studi Manajemen Diajukan Oleh: RIFDHA WARHAMNI 2015211692 KONSENTRASI BISNIS DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NOBEL INDONESIA MAKASSAR 2019

Diajukan Oleh: RIFDHA WARHAMNI 2015211692 KONSENTRASI

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN KEMUDAHAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKOPEDIA (STUDI KASUS

MAHASISWA STIE NOBEL INDONESIA MAKASSAR)

Skripsi

Untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana (S-1)

Program Studi Manajemen

Diajukan Oleh:

RIFDHA WARHAMNI

2015211692

KONSENTRASI BISNIS DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

NOBEL INDONESIA

MAKASSAR

2019

ABSTRAK

Rifdha Warhamni . 2019. Pengaruh Promosi, Harga Dan Kemudahan Terhadap

Keputusan Pembelian Di Tokopedia (Studi Kasus Mahasiswa STIE Nobel Indonesia).

pembimbing Yuswari Nur, S.E., M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, harga dan kemudahan

secara parsial, simultan, dan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian

di tokopedia (studi kasus STIE Nobel Indonesia Makassar).

Sampel penelitian sebanyak 81 responden. Model yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode kuesioner, studi kepustakaan, studi lapangan dengan menggunakan skala

likert. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini adalah (a) promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (b) harga memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan

terhadap keputusan pembelian (c) kemudahan memiliki pengaruh positif namun tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian (d) variabel promosi paling berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

Kata Kunci: Promosi, Harga, dan Kemudahan

PERSEMBAHAN

Dengan segala puji dan syukur kepada Allah SWT, karena hanya atas izin dan karunianya

maka skripsi ini dapat selesai dan atas dukungan do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya

skripsi ini dapat dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur tiada henti, Skripsi ini

kupersembahkan untuk:

Kedua Orang Tuaku Tercinta

M. Rivai Ramli

Kasmawati

Adikku tersayang

Filsha Purnama Ramadhani

Cahya Kamila Fitria

Ahmad Zaky Saputra

Seluruh dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmunya dengan tulus

Alamamater yang ku banggakan

STIE NOBEL INDONESIA MAKASSAR

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat Ridho

Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Promosi,

Harga dan Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian di Tokopedia (Studi Kasus

Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar)”.

Dalam menyusun skripsi ini, banyak kesulitan dan hambatan penulis alami, namun

berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu

menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Mashur Razak, SE., M.M., selaku Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar.

2. Bapak Dr. Ahmad Firman, SE., M.Si, selaku Wakil Ketua I STIE NOBEL Indonesia

Makassar.

3. Bapak Yuswari Nur, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen STIE Nobel

Indonesia Makassar, dan selaku pembimbing yang tanpa lelah mengarahkan dan

memberi bantuan yang berkaitan dengan skripsi penulis.

4. Bapak Sofyan Hamid Indar, SE., M.M., dan Muh. Saleh R., S.E., M.M., selaku

penguji.yang tanpa lelah memberikan saran yang berkaitan dengan skripsi penulis.

5. Bapak/Ibu dosen yang telah begitu tulus membekali penulis dengan ilmu dan pelajaran

yang sangat berharga selama proses perkuliahan dari awal hingga akhir.

6. Ayahanda tercinta M.Rivai Ramli dan ibunda tersayang Kasmawati serta saudara-

saudaraku Filsha Purnama Ramadhani, Cahya Kamila Fitria, Ahmad Zaky Syahputra.

7. Sahabat-sahabat ku yang sama-sama menjalani proses perkuliahan dari awal hingga

akhir yang terkhusus kepada ( Rara, Ainun, Yuyu, Vivi)

8. Teman- teman dan sahabatku di SMKN 1 Somba Opu

9. Terkhusus Almuhajrin yang memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

10. Keluarga besar Salemba Squad yang sama-sama menjalani proses KKN-PPM 2018 di

Kabupaten Bulukumba, terkhusus Posko 5 (Ainun, Rara, Vivi, Eka, Dhian, Aslim, Rio,

dan Imam).

11. Keluarga besar UKM PM3K yang telah banyak memberikan ilmu serta pengalaman

selama ini.

12. Rekan-rekan Mahasiswa Angkatan 2015 STIE Nobel Indonesia Makassar dan semua

pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak telah

memberikan dukungan, do’a, serta membagi pengalamannya kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Makassar, 25 Januari 2019

Penulis

MOTTO

“Tidak Ada Kesuksesan Melainkan

Pertolongan Allah”

Q.s. Huud : 88

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................. iii

ABSTRACK........................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix

DAFTAR TABEL.................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 8

2.1 Pemasaran .......................................................................... 8

2.2 Sejarah Media Sosial.......................................................... 10

2.3 E-Commerce ...................................................................... 12

2.4 Promosi .............................................................................. 15

2.5 Harga .................................................................................. 16

2.6 Kemudahan ........................................................................ 17

iv

2.7 Keputusan Pembelian......................................................... 18

2.8 Belanja Online ................................................................... 20

2.9 Penelitian Terdahulu .......................................................... 22

2.10 Kerangka Pemikiran.......................................................... 23

2.11 Hipotesis Penelitian .......................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 25

3.2 Populasi dan Sampel .......................................................... 25

3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................ 27

3.4 Jenis dan Sumber Data ....................................................... 28

3.5 Metode Analisis ................................................................. 29

3.6 Metode Penelitian .............................................................. 31

3.7 Definisi Operasional .......................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 34

4.1 Gambaran Umum STIE Nobel Indonesia Makassar ........... 34

4.2 Gambaran Umum Tokopedia .............................................. 39

4.3 Karakteristik Responden...................................................... 48

4.4 Deskriptif Variabel Penelitian ............................................. 51

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................... 55

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 63

BAB V PENUTUP .................................................................................. 65

5.1 Kesimpulan .......................................................................... 65

5.2 Saran .................................................................................... 66

v

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 67

LAMPIRAN .......................................................................................... 70

vi

DAFTAR GAMBAR

2.1 Proses Keputusan Pembelian ......................................................... 18

2.2 Kerangka Fikir ................................................................................ 24

4.1 Struktur Organisasi STIE Nobel Indonesia Makassar ............... 36

DAFTAR TABEL

2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 22

3.1 Daftar Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar ................... 26

3.2 Operasional Variabel Penelitian .................................................... 33

4.1 Jenis Kelamin Responden............................................................... 46

4.2 Usia Responden ............................................................................... 46

4.3 Jurusan Responden ......................................................................... 47

4.4 Pembelian Produk Responden ....................................................... 47

4.5 Informasi Konsumen Responden .................................................. 48

4.6 Jumlah Kunjungan Responden ..................................................... 48

4.7 Tanggapan Responden Mengenai Promosi ................................. 49

4.8 Tanggapan Responden Mengenai Harga ...................................... 50

4.9 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan .......................... 50

4.10 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian ........ 51

4.11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 53

4.12 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 55

4.13 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................... 56

4.14 Hasil Koefisien Determinasi ......................................................... 56

vii

4.15 Hasil Uji T ...................................................................................... 58

4.16 Hasil Uji F ...................................................................................... 60

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini

berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut dapat dirasakan di

berbagai bidang diantaranya transportasi, komunikasi elektronik sampai

dunia maya. Perkembangan ini juga merubah gaya hidup masyarakat. Kini

dunia telah memasuki era globalisasi, dimana batas–batas geografi bukanlah

penghalang suatu jalannya komunikasi dan interaksi antar individu. Hal ini

semakin nyata dengan adanya teknologi internet. Dengan internet kita dapat

mengetahui berbagai hal baru, mulai dari media sosial, aplikasi, berita,

video, foto sampai berbelanja melalui internet atau yang lebih dikenal

dengan istilah online shopping.

Prediksi tren E-commerce di Indonesia tahun 2018 , 70,2%

responden lebih memilih berbelanja online daripada berbelanja di toko

offline, 39,8% responden memilih berbelanja offline seperti Mall &

Department Store. Menurut shopback research team, 83% responden

mengaku pernah ketoko offline untuk melihat barang kemudian

membelinya secara online. Hal ini disebabkan banyak promo diskon yang

ditawarkan platfrom e-commerce, ditambah lagi mereka akan

mendapatkan cashback jika melakukan transaksi belanja di shopback.

Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan internet untuk

mengiklankan produk guna meningkatkan kesadaran produk dan profil

2

perusahaan diantara konsumen potensial dalam suatu pasar. Internet dapat

menampilkan profil perusahaan sebagai sarana promosi dalam dunia

bisnis. Perusahaan menggunakan internet untuk memberikan informasi

pada konsumen dan rekan kerjanya secara langsung tanpa melalui

perantara.

Pengaruh dari orang-orang terdekat juga mempengaruhi

konsumen dalam mengambil keputusan, penelitian tentang perilaku

konsumen online terhadap keputusan pembelian telah banyak dilakukan,

dari jurnal keputusan membeli secara online dan faktor yang

mempengaruhinya. membeli secara online yang didahului oleh

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif

dipengaruhi oleh banyak faktor.

Pengenalan produk pada konsumen merupakan cara awal

perusahaan untuk memberikan pembelajaran mengenai produk mereka.

Cara ini biasa disebut dengan promosi. Dalam mencapai promosi yang

baik, perusahaan juga menyampaikan harga yang ditawarkan. Selain

faktor promosi penjualan online, faktor yang mempengaruhi kepercayaan

konsumen adalah harga.

Selain promosi dan harga, kemudahan juga sangat berpengaruh

terhadap keputusan pembelian yang ditawarkan layanan internet,

memberikan dampak positif maupun negatif bagi para penggunanya. Hal

positif atau negatif dari penggunaan internet lebih tergantung dari pribadi

kebutuhan masing-masing individu. Dampak negatif penggunaan internet

3

antara lain berupa pornografi, cyber crime (kejahatan maya), prostitusi,

berjudi, dan sebagainya. Sedangkan dampak positif penggunaan internet

antara lain adalah konsumen dapat memperoleh berbagai informasi dengan

cepat dan mudah dari segala penjuru dunia. Manfaat positif lain dari

penggunaan internet adalah kemudahaan melakukan transaksi perbankan,

berkomunikasi, mengirim dan menerima pesan, transaksi jual beli barang

maupun jasa, dan lain sebagainya. Hal ini tentu memberikan dampak yang

baik bagi pola hidup manusia, termasuk diantaranya pola interaksi dalam

perdagangan.

Namun dibalik semua itu, yang paling menandakan sebuah situs

jual beli online merupakan situs penipuan adalah promosi harga barang

yang 'super-murah'. Trik 'super-murah' semacam ini ternyata cukup

berhasil menjerat konsumen, mulai dari kalangan yang baru 'melek

internet', sampai kalangan yang sudah mengerti cara memakai internet

dengan baik dan benar.

Awalnya belanja melalui internet tidak terlalu diminati. Alasan

yang melatarbelakangi ketidaktertarikan seseorang untuk berbelanja

melalui internet, seperti takut tertipu, tidak memuaskan, pengiriman yang

lama dan sistem pemesanan yang membingungkan. Namun belakangan

ini, berbagai website (online store) telah berupaya untuk menyediakan

fasilitas-fasilitas yang dapat mempermudah sekaligus memberikan

promosi dan harga yang murah dibanding berbelanja di toko offline.

4

Dapat dilihat bahwa kemudahan penggunaan situs jual beli

online mempengaruhi keputusan pembelian. Kemudahan adalah salah

satu hal yang menjadi pertimbangan bagi pembeli online. Faktor

kemudahan ini terkait dengan bagaimana operasional bertransaksi secara

online. Pada saat pertama kali bertransaksi online biasanya calon pembeli

akan mengalami kesulitan, karena faktor keamanan dan tidak tahu cara

bertransaksi secara online pembeli cenderung mengurungkan niatnya

untuk berbelanja online (Adityo, 2011).

Perkembangan situs jual beli online di Indonesia berkembang

dengan sangat cepat. Dimana berbagai situs jual beli online terus

bermunculan. Belakangan ini situs jual beli online yang berkembang

pesat adalah situs-situs yang menawarkan kemudahan transaksi jual beli

yang dilakukan oleh para penggunanya sendiri dan memberikan

pemasangan iklan secara gratis, Situs ini bertugas hanya sebagai

perantara atau lebih dikenal dengan istilah marketplace. Diantaranya

olx.com, bukalapak.com, tokopedia.com, berniaga.com dan masih banyak

lagi, yang dapat ditemukan dengan mudah sesuai dengan barang yang

akan dicari ataupun dibeli.

Tokopedia.com merupakan salah satu situs jual beli online

yang memungkinkan setiap individu di Indonesia membuka dan

mengurus toko online mereka secara mudah dan bebas biaya, sekaligus

memberikan pengalaman jual beli online secara nyaman dan aman.

Tokopedia menyediakan fasilitas yang memudahkan penggunanya untuk

5

menjual produk hanya dengan mengunggah foto dan memberikan

deskripsi produk. Pembeli juga dimudahkan dengan sistem browsing

produk yang lengkap dalam berbagai pilihan kategori penelusuran.

Tokopedia menawarkan tiga langkah mudah bagi konsumen

yang ingin membeli produk di tokopedia meliputi beli, bayar, dan terima

barang. Tetapi, pada kenyataannya langkah yang ditawarkan tersebut

tidak semudah yang dikatakan. Konsumen yang ingin bertransaksi harus

melalui serangkaian proses yang lebih panjang dibandingkan dengan

apabila konsumen membeli secara langsung pada penjual.

Dari fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dan menjadikan fenomena diatas sebagai topik penelitian ini

dengan judul “Pengaruh Promosi, Harga, dan Kemudahan terhadap

Keputusan Pembelian di Tokopedia (Studi Kasus Mahasiswa STIE

Nobel Makassar)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,

maka masalah yang dapat dirumuskan adalah:

1. Apakah promosi, harga dan kemudahan berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian di Tokopedia?

2. Apakah promosi, harga dan kemudahan berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian di Tokopedia?

3. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian

di Tokopedia?

6

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian di

Tokopedia pada Mahasiswa STIE Nobel Makassar.

2. Untuk mengetahui pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian di

Tokopedia pada Mahasiswa STIE Nobel Makassar.

3. Untuk mengetahui pengaruh Kemudahan terhadap keputusan pembelian di

Tokopedia pada Mahasiswa STIE Nobel Makassar.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, diharapkan akan mampu memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi

Tokopedia, agar dapat merumuskan strategi pemasaran yang lebih baik

sehingga Tokopedia menjadi situs jual beli online nomor satu di Indonesia

yang dapat dipercaya.

2. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mendapatkan

harga promosi dan kemudahan dalam berbelanja dan bertransaksi secara

online.

3. Bagi Akademik

Dapat memberikan manfaat tentang bisnis online, serta Penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran

Pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik

produk dan nilai dengan orang lain. Memasarkan barang bukan berarti

hanya menawarkan barang atau menjual barang, tetapi lebih luas dari

itu, di dalam pemasaran tercangkup berbagai kegiatan seperti menjual,

membeli dengan segala macam cara, mengangkut barang, mensortir

barang, menyimpan dan sebagainya.

Segmentasi pasar merupakan falsafah yang berorientasi pada

konsumen. Jadi perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan

membagi pasarnya ke dalam segmen pasar tertentu dimana masing-

masing segmen bersifat homogen. Homogenitas masing-masing

segmen tersebut disebabkn oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam

kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai,

motif pembelian, tujuan pembelian, dan sebagainya.

2.1.1 Manfaat dan Tantangan pemasaran Online

Pemasaran online memiliki manfaat baik bagi konsumen

maupun untuk pemasar antara lain:

9

a) Untuk Konsumen

Konsumen tidak perlu bergelut dengan lalu lintas dan dapat

memesan barang selama 24 jam sehari dimana saja. Pembelian

Online menawarkan kepada konsumen beberapa keunggulan

tambahan yaitu memberi informasi perbandingan yang melimpah,

informasi mengenai perusahaan, produk dan pesaing. Selain

keuntungan yang disebutkan diatas ada beberapa keuntungan

lainnya yaitumemiliki akses yang lebih banyak terhadap informasi,

harga lebih kompetitif.

b) Bagi pemasaran

Pemasaran Online dapat mengurangi biaya dan meningkatkan

efisiensi. Pemasar Online dapat mengurangi pengeluaran untuk

merawat toko, sewa, biaya asuransi, listrik dan air.

Selain manfaat diatas pemasaran Online juga terdapat beberapa tantangan

yaitu:

a) Pemaparan dan pembelian konsumen yang terbatas. Walaupun cepat

dan meluas, pemasaran online masih mencapai ruang yang terbatas,

selain itu pengguna web tampaknya hanya ingin melihat-lihat dari pada

membeli.

b) Tidak semua pembeli menggunakan teknologi yang sama dan tidak

semua orang memiliki akses terhadap internet.

c) Masalah aspek dan hukum legalitas.

10

d) Kekacauan dan kesemrawutan. Internet menawarkan jutaan situs web

dan informasi yang membludak sehingga para calon konsumen bingung

memilih situs mana yang memberikan produk dan pelayanan yang

terbaik.

e) Keamanan. Banyak konsumen yang khawatir dengan adanya orang lain

yang mengetahui nomor kartu kredit mereka dan melakukan pembelian

secara ilegal. Meskipun dengan adanya tantangan ini, perusahaan besar

dan kecil dapat secara cepat memadukan pemasaran online mereka ke

dalam bauran pemasaran. Pemasaran Online terbukti menjadi alat yang

ampuh untuk membangun hubungan pelanggan, meningkatkan

penjualan, dan mengkoordinasikan informasi perusahaan, produk dan

mengirim produk dan jasa yang lebih efisien dan efektif.

2.2 Sejarah media Online

Booming media Online dimulai sejak pertengahan tahun 1990

an. Amerika meluncurkan Koran Online pertama pada bulan mei 1992.

Perkembangan media Online di Amerika sendiri cukup pesat terbukti

dengan adanya 12.878 media online dalam kurun waktu kurang dari 10

tahun kemudian. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000

halaman, dan untuk pertama kalinya virtual shopping atau e-retail

muncul di internet.

Di Indonesia, internet mulai masuk sejak tahun 1994,

sedangkan Media Online mulai dikenal sejak tahun 1996 hingga 1997.

Pada saat itu, media Online merupakan pindahan isi dari media cetak.

11

Keadaan inilah yang menyebabkan munculnya media alternatif yaitu

media di internet atau media Online.

Pada tahun 2000 an persaingan media online mulai ketat.

Sementara itu pada tahun 2005 mulai banyak bermunculan media cetak

yang membuat media online. Transaksi yang dilakukan dengan cara

yang konvensional yakni sistem perdagangan dimana penjual dan

pembeli bertemu langsung. Barang yang akan dijual berada di dekat

pembeli, beralih kepada sistem online yang kebalikan dari jual beli

yang biasanya (konvensional dan syariah) dimana pembeli dan penjual

tidak bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan hanya

berbentuk gambar atau tulisan yang menjelaskan spesifikasi dari barang

yang akan dijual.

2.2.1 Macam-macam bisnis Online

Bentuk bisnis Online yang sampai saat ini masih berjalan dan

mendatangkan keuntungan bagi pengelolanya, diantaranya adalah:

a) Toko Online

Toko online adalah sebuah toko yang menjual berbagai

macam produk melalui internet dengan menggunakan website.

Adapun website interaktif yang menangani permintaan informasi

dari konsumen terhadap sebuah produk dan sekaligus menangani

pesanannya.

b) Bisnis Web Hosting

12

Web Hosting adalah bisnis menyewakan ruang server untuk

menempatkan file website agar dapat diakses kapanpun, dimanapun

dan oleh siapapun. Bisnis Web Hosting juga menyediakan layanan

lain. Layanan lain yang dimaksud adalah Web Desain sehingga

seseorang yang buta internet namun hendak memiliki website maka

dengan menghubungi sebuah alamat web hosting dan membayar

biaya hosting masalah sudah dapat terselesaikan.

c) E-commerce

E-commerce adalah dimana dalam satu website

menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau

juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau dagang secara

online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet

dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and

deliver”. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan

juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan

tradig (perdagangan).

2.3 E-Commerce

2.3.1 Sejarah e-commerce

Sejarah perkembangan E-Businness di dunia dimulai dari

kemunculan internet yang kemudian berkembang sehingga timbulah E-

commerce. Pada awalnya, internet merupakan koperasi komputer yang

tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969-an, internet terus

13

memikat untuk di eksplorasi,digali, serta dikembangkan oleh para ahli dan

pemerhati teknologi.

Perkembangan teknologi informasi telah berhasil menciptakan

infrastruktur baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan

bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kecepatan

data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa

batas, personalisasi, sumber informasi, dan teknologi yang potensial dan

lain-lainnya.

Internet menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa

“Digital Marketing” pada awal penerapan elektronik commerce yang

bermula di awal tahun 1970 dengan adanya inovasi Elektrik Fund Transfer

(EFT) yang kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan

Elektronik Data Interchange. Awal tahun 1990-an komersalisasi di internet

mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan. Lahirnya Ekonomi

Digital pada tahun 1990-an telah mengubah secara mendasar kinerja

danpengoperasian perusahaan dan cara memberi nilai pada pelanggan.

Perkembangan internet dalam bidang bisnis, kita dapat melihat

bahwa internet telah mengubah secara revolusioner pasar tradisional

menjadi E-market, dari bisnis konvensional menjadi E-Business.

Untuk strategi pemasaran 4P sendiri adalah strategi yang

dicetuskan pertama kali oleh Neil Borden dan sampai saat ini terkenal

dengan nama marketing mix. Ini adalah konsep paling dasar dalam dunia

14

marketing yang levelnya ada 4 buah yaitu product, harga, place dan juga

promosi. Berikut informasi lengkap mengenaik strategi pemasaran 4P:

a. Product

Adalah barang atau jasa yang akan bisa memuaskan kebutuhan konsumen.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membuat product yaitu

garansi, kemasan dan label, merk product, design dan kualitas, layanan yang

ada, pengembalian barang atau return dan juga mengelola product.

b. Price atau Harga

Harga adalah nilai tertentu yang harus dibayar oleh konsumen untuk sebuah

product. Yang harus diperhatikan dalam level ini adalah cara pembayaran,

strategi dan taktik menentukan harga, harga diskon konsumen dan harga

diskon distributor.

c. Promosi

Ini adalah sebuah cara untuk komunikasi marketing yang bisa dalam bentuk

iklan dan juga press release. Yang harus dipertimbangkan dalam hal promosi

adalah proporsi promosi yang harus dilakukan, seringnya promosi tersebut

dilakukan, pesan dalam isi promosi, media promosi yang dipilih.

d. Place atau Lokasi

Lokasi adalah tempat yang bisa diakses oleh konsumen untuk mendapatkan

produk yang Anda jual. Yang harus disiapkan untuk level lokasi adalah

inventori, cara pengiriman dan penyimpanan barang, strategi yang dipakai

apakah semua orang bisa menjual atau hanya orang tertentu saja, dan juga

distribusi produk tersebut bagaimana.

15

2.4 Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix

yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa.

Promosi memegang peranan penting dalam menghubungkan jarak antar

pemroduksi dengan pengonsumsi. Kegiatan promosi ini tidak bisa

dilakukan secara sembarangan karena mempengaruhi kelangsungan hidup

perusahaan dalam jangka panjang.

Pengertian promosi menurut Rangkuti (2009) : Promosi adalah

salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didaya gunakan

untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

perusahaan.

Promosi menurut Kotler dan Armstrong (2014) : Promosi adalah

aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk Definisi tersebut

dapat mengatakan bahwa dengan mengadakan kegiatan promosi,

pemroduksi dapat menyampaikan berbagai informasi kepada konsumen.

Promosi juga dapat membantu memperkenalkan konsumen terhadap suatu

produksian untuk dapat memilih produksian mana yang diinginkannya

melalui pesan yang membujuk, mengingatkan, menginformasikan, dan

mendorong pengonsumsi untuk membeli produksian yang ditawarkan.

Adapun indikator dari promosi yaitu :

1. Iklan di media sosial

2. Promosi potongan harga / discount pada konsumen.

16

2.5 Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2012) harga dapat didefenisikan

secara sempit sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk

atau jasa. Atau dapat didefenisikan secara luas harga sebagai jumlah nilai

yang ditukarkan konsumen untuk keuntungan memiliki dan menggunakan

produk atau jasa yang memungkinkan perusahaan mendapatkan laba yang

wajar dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan yang diciptakannya.

Chandra (dalam Tjiptono,2014) menyatakan sebagai salah satu

elemen bauran pemasaran, harga membutuhkan pertimbangan cermat,

sehubungan dengan sejumlah dimensi stratejik harga berikut ini:

1. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk (a statement of

value)

2. Harga merupakan aspek yang tampak jelas (visible) bagi para

pembeli

3. Harga adalah determinan utama permintaan

4. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba

5. Harga bersifat fleksibel, artinya bisa disesuaikan dengan cepat.

6. Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning

7. Harga merupakan masalah no. 1 yang dihadapi para manajer

Adapun strategi penetapan harga berdasarkan bauran produk

(Kotler dan Armstrong,2010):

a. Penetapan harga lini produk, yaitu menetapkan jenjang harga

diantara barang- barang pada lini produk

17

b. Penetapan harga produk tambahan, yaitu menetapkan harga produk

tambahan atau pelengkap yang dijual beserta produk utama.

c. Penetapan harga produk terikat, yaitu menetapkan harga produk

yang harus digunakan bersama produk utama.

d. Penetapan harga produk sampingan, Yaitu Menetapkan harga

rendah pada produk – produk sampingan untuk menyingkirkan

mereka.

e. Penetapan harga paket produk, Yaitu menetapkan harga untuk paket

produk yang dijual bersama.

Adapun indikator dari Harga, yaitu:

1. Harga sesuai dengan kualitas produk

2. Harga terjangkau berdasarkan persepsi konsumen

2.6 Kemudahan

Kemudahan adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan

bagi pembeli online. Faktor kemudahan ini terkait dengan bagaimana

operasional bertransaksi secara online. Pada saat pertama kali

bertransaksi online biasanya calon pembeli akan mengalami kesulitan,

karena faktor keamanan dan tidak tahu cara bertransaksi secara online

pembeli cenderung mengurungkan niatnya untuk berbelanja online

(Adityo, 2011).

Disisi lain ada juga beberapa calon pembeli yang berinisiatif

untuk mencoba karena pembeli telah mendapatkan informasi tentang

cara bertransaksi online. Dengan menyediakan layanan dan petunjuk

18

bagaimana cara bertransaksi online, mulai dari cara pembayaran, dan

fitur pengisian form pembelian akan mempermudah konsumen untuk

berbelanja secara online (Amijaya, 2010). Adapun indikator

kemudahan, yaitu:

1. Mudah mendapatkan produk

2. Distribusi produk cepat

3. Produk selalu tersedia

2.7 Keputusan Pembelian

Menurut Schiffman dan Kanuk (2004) dalam Sukma (2012)

keputusan pembelian merupakan pemilihan dari dua atau lebih

alternatif pilihan pada keputusan pembelian, dengan kata lain

konsumen yang akan melakukan pemilihan harus bisa menentukan

pilihan dari berbagai alternatif yang ada, jika alternatif pada pilihan

tidak ada, maka tindakan yang dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut

tidak dapat dikatakan telah melakukan keputusan.

2.7.1 Keputusan Pembelian Online

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang

paling disukai dari berbagai alternative yang ada, tetapi dua faktor

bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Proses

keputusan pembelian konsumen memiliki lima tahap yaitu:

Gambar 2.1

Proses Keputusan Pembelian

Pengenalan

Kebutuhan

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku

Pasca

Pembelian

19

Sumber : Kotler dan Amstrong (2009)

a. Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan aalah tahapan pertama proses keputusan

pembeli, dimana konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan.

b. Pencarian Informasi

Pencarian informai adalah tahap proses keputusan pembeli, dimana

konsumen ingin mencari informasi lebih banyak di berbagai situs jual beli

Online, konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan

pencarian informasi secara aktif.

c. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif adalah tahap proses keputusan pembeli dimana

konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif

dalam beberapa sekelompok pilihan.

d. Keputusan pembelian

Keputusan pembeli tentang merek dan produk mana yang di beli.

Tetapi ada dua faktor yang dapat mempengaruhi maksud pembelian dan

keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor

kedua adalah faktor keadaan yang tidak terduga.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen mengambil

tindakan selanjutnya setelah pembelian berdasarkan kepuasan mereka atau

ketidak puasan mereka.

20

2.8 Belanja Online

Belanja online adalah suatu bentuk perdagangan menggunakan

perangkat elektronik yang memungkinkan konsumen untuk membeli

barangatau jasa dari penjual melalui internet. Melalui online shop

pembeli dapat melihat berbagai produk yang ditawarkan secara langsung

terlebih dahulu melalui situs web yang dipromosikan oleh penjual

sebelum pembeli tersebut memutuskan untuk membelinya.

Online shopping memungkinkan kedua pembeli dan penjual untuk

tidak bertatap muka secara langsung, sehingga hal ini memungkinkan

penjual untuk mendapat pembeli dari luar negeri atau internasional.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak

memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat

dilakukan secara terpisah dari seluruh penjuru dunia melalui media

komputer, notebook, ataupun handphone yang tersambung dengan

layanan akses Internet. Belanja daring adalah salah satu bentuk

perdagangan elektronik yang digunakan untuk kegiatan transaksi penjual

ke penjual ataupun penjual ke konsumen. Belanja online di Indonesia

semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan.

2.8.1 Keuntungan dan Kelemahan Belanja Online

Secara online juga memberikan keuntungan serta kerugian

bagi konsumen.

Beberapa keuntungan belanja online:

21

1. Pembeli tidak perlu datang langsung ke toko, mall, dan lain

sebagainya. Cukup dengan mengakses website lewat internet untuk

memilih barang yang dikehendaki.

2. Kapan dan dimana saja dapat memilih barang. Dari rumah, kantor,

perjalanan dan lain-lain selama terdapat koneksi internet dalam waktu

24 jam.

3. Pemilik toko online dapat menekan biaya untuk fisik toko karena

cukup memasarkan produknya melalui Internet.

4. Pemasaran produk bisa menjangkau seluruh dunia.

Beberapa kelemahan belanja online:

1. Kualitas barang terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Apa yang

ditampilkan di website bisa berbeda dengan yang diterima.

2. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah

mengirim sejumlah uang yang disepakati,barang yang dibeli tidak

dikirim.

3. Resiko barang rusak setelah diterima akibat pengiriman pihak ketiga.

Meski bisa di ganti memerlukan waktu lagi.

4. Rentan aksi pembobolan rekening karena pembayaran dilakukan

melalui internet.

5. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi,

penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email

pembeli dan hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli

dan penjual.

22

2.9 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

Penulis Judul Variabel Hasil

Wahyuningtys

(2015)

Analisis

Pengaruh

Persepsi Risiko,

Kemudahan dan

Manfaat

terhadap

Keputusan

Pembelian

Secara Online

(Studi Kasus

Pada Konsumen

Barang Fashion

di

Facebook)”

X1 : Persepsi Risiko

X2: Kemudahan

X3 : Manfaat

Y: Keputusan

Pembelian

.Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

Variabel persepsi risiko,

persepsi kemudahan dan

persepi manfaat terbukti

berpengaruh secara

signifikan dan positif

terhadap keputusan

pembelian secara online

.

Danu Iswara

(2016)

Pengaruh

kepercayaan,

kemudahan,

kualitas

informasi, dan

persepsi risiko

terhadap

keputusan

pembelian (studi

kasus pada

pengguna media

sosial instagram

di kota

yogyakarta)

X1 : Kepercayaan

X2: Kemudahan

X3: Kualitas

Informasi

X4: Persepsi risiko

Y: Keputusan

pembelian

(1) terdapat pengaruh positif

kepercayaan terhadap

keputusan pembelian pada

pengguna media sosial,

(2) terdapat pengaruh positif

kemudahan terhadap

keputusan pembelian pada

pengguna media sosial,

(3) terdapat pengaruh positif

kualitas informasi terhadap

keputusan pembelian pada

pengguna media sosial

(4) terdapat pengaruh

negatif persepsi risiko

terhadap keputusan

pembelian pada pengguna

media sosial

(5) terdapat pengaruh positif

kepercayaan, kemudahan,

kualitas informasi, dan

persepsi risiko terhadap

keputusan pembelian pada

pengguna media sosial

23

2.10 Kerangka Fikir

Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka fikir yang dapat

menjadi landasan dalam penulisan ini yang pada akhirnya dapat diketahui

variabel mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian

secara onlne. Variabel-variabel penelitan yang digunakan dalam penelitian

ini adalah keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Sedangkan

promosi, harga dan kemudahan sebagai variabel independent. Penelitian

ini mencoba menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut

mempengaruhi keputusan pembelian online. Berdasarkan pernyataan

diatas, tinjauan landasan teori, dan penelitian terdahulu maka dapat

disusun sebuah kerangka fikir seperti yang tersaji pada gambar berikut ini:

Putra Dani

Irawan (2014)

Pengaruh

strategi promosi

terhadap

keputusan

Pembelian yang

dimediasi oleh

minat beli pada

Konsumen

matahari

department store

Yogyakarta

X : Strategi Promosi

Y: Keputusan

Pembelian

(1) terdapat pengaruh

langsung strategi promosi

terhadap keputusan

pembelian.

(2) terdapat pengaruh

strategi promosi terhadap

minat beli konsumen

Matahari Department Store.

(3) terdapat pengaruh minat

beli terhadap keputusan

pembelian konsumen

Matahari Department Store.

(4) terdapat pengaruh

strategi promosi terhadap

keputusan pembelian

konsumen Matahari

Department Store yang

dimediasi oleh minat beli..

24

Gambar 2.3

Gambar Kerangka Pemikiran

2.11 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan serta

tujuan dari penelitian ini maka hipotesis yang diangkat adalah :

1. Diduga Promosi, Harga dan Kemudahan berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian online di Tokopedia.

2. Diduga Promosi, Harga dan Kemudahan berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian online di Tokopedia.

3. Diduga variabel Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

online di Tokopedia.

Tokopedia

Harga Promosi

Keputusan Pembelian

Kemudahan

Mahasiswa STIE Nobel

Makassar

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitan ini dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Kampus STIE Nobel Indonesia Makassar Jl Sultan Alauddin

No. 212 Makassar.Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan,

mulai dari Desember s/d Januari 2018.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Pendapat di atas menjadi salah satu acuan

bagi penulis untuk menentukan populasi. Populasi yang akan digunakan

sebagai penelitian adalah Mahasiswa STIE Nobel Makassar dengan jumlah

418 responden.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti oleh

peneliti. Menurut Sugiyono (2011), sampel merupakan bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini

pengambilan sampel di antara beberapa mahasisa aktif STIE Nobel Makassar,

pengambilan sample ini akan ditentukan dengan mengunakan “Random

Sampling”. mengartikan sample “random sampling” yaitu “suatu teknik

26

penarikan sample yang paling sederhana karena cara pengambilan sample ini

hanya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada dalam

anggota populasi tersebut.

Tabel 3.1

Daftar Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar

Tahun Angkatan Jurusan Manajemen Jurusan Akuntansi

2016 84 42

2017 113 37

2018 112 30

Jumlah 309 109

Menurut Sugiyono (2004:79) menyatakan bahwa rumus untuk

menghitung ukuran sample dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah

sebagai berikut dengan menggunakan rumus slovin :

𝑛 =𝑛

1 + 𝑁(𝑒2)

𝑛 =418

1 + 418 (0, 12)

𝑛 =418

1 + 418 (0,01)

𝑛 = 418

5,18

𝑛 = 80,69

𝑛 = 81 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛)

Keterangan :

n : Ukuran Sampel

N : Ukuran Populasi

27

e : persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

Pengambilan sampel yang masih dapat di toleransi atau diinginkan

misalnya 10%.

Dari hasil perhitungan tersebut maka diketahui besar sampel yang

diperlukan adalah 81 responden.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:

3.3.1 Studi Lapangan

a. Kuisioner

Kuisioner adalah suatu pengumpulan data melalui daftar

pernyataan yang di isi responden itu sendiri. Atau menyebarkan

beberapa pertanyaan kepada responden yang telah ditetapkan sebagai

sampel. Dan dalam teknik kuisioner, responden mempunyai peranan

penting dalam memperoleh data yang dibutuhkan.

Data yang telah terkumpul akan diproses dan di analisis.

Untuk keperluan penulis dalam mengumpulkan dan mengelola data

yang di peroleh dari kuisioner dengan cara memberikan bobot

penilaian pada masing-masing jawaban kuisioner dengan

menggunakan skala 5 tingkat atau skala likert yaitu Sangat Setuju / SS

(Skor 5), Setuju / S (Skor 4), Netral / N (Skor 3), Tidak Setuju / TS

(Skor 2), dan Sangat Tidak Setuju / STS (Skor 1).

3.3.2 Studi Kepustakaan

28

Dengan membaca buku atau karya ilmiah yang mempunyai

hubungan dengan penelitian dan teori-teori para ahli yang

menyangkut dengan judul penelitian.

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

a. Data kuantitatif, yaitu jenis dalam bentuk angka-angka. Jenis data ini

digunakan sebagai alat bantu statistik, sehingga memudahkan penulis

dalam menafsirkan.

b. Data kualitatif, yaitu data yang bukan dalam bentuk angka-angka

tetapi berkenaan dengan nilai yang didasarkan pada hasil pengolahan

data.

3.4.2 Sumber Data

Data Primer Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana

data diperoleh. Menurut jenisnya data dibagi menjadi dua yaitu:

1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara

secara langsung dengan pihak yang berkompeten dengan penelitian ini

dan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner yang diberikan

kepada mahasiswa Makassar sebagai sampel dalam penelitian ini.

2. Data Sekunder adalah sejumlah data yang diperoleh dari pihak lain

berupa data tertulis maupun tidak tertulis yang menunjang

penulisan proposal penelitian ini.

29

3.5 Metode Analisis

Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka

harus diolah dan dianalisis terlebih dahulu, sehingga dapat

dijadikan dasar pengambilan keputusan. Tujuan metode analisis

data adalah untuk menginteprestasikan dan menarik kesimpulan

dari sejumlah data yang terkumpul.

3.5.1 Pengujian Kualitas Data

1.Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah pernyataan-

pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena

dianggap tidak relevan. Dalam penelitian ini, uji validitas

dilakukan secara statistik dengan dukungan komputer melalui

bantuan paket software SPSS. Dasar pengambilan keputusan yaitu

sebagai berikut:

a) Jika r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi 5%), maka

pernyataan tersebut dinyatakan valid

b) Jika r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi 5%), maka

pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Uji reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan program SPSS. SPSS memberikan

30

fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach

Alpha (α).

3.5.2 Penguji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F yaitu uji untuk mengetahui pengaruh variabel independen,

yaitu Promosi (X1), Harga (X2), dan Kemudahan (X3) secara

simultan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y).

Kriteria yang digunakan adalah:

1. H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

dari variabel independen, yaitu Promosi (X1), Harga (X2), dan

Kemudahan (X3) secara simultan terhadap variabel dependen yaitu

keputusan pembelian (Y).

2. Ha : b1 - b3 > 0, artinya ada pengaruh positif yang signifikan dari

variabel independen, yaitu Promosi (X1), Harga (X2), dan

Kemudahan (X3) secara simultan terhadap variabel dependen yaitu

keputusan pembelian (Y). Sedangkan kriteria pengujiannya adalah

sebagai berikut:

1. Taraf signifikansi (α = 0,05)

2. Distribusi t dengan derajat kebebasan (n – k)

3. Apabila F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima

4. Apabila F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak

3.5.3 Analisis Regresi Berganda

31

Analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara dua variabel atau lebih, dan untuk menunjukkan arah hubungan

antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel

independen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai

distribusi probabilistik. Variabel independen diasumsikan memiliki nilai

tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang). Adapun bentuk

persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini

sebagai berikut:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑏3𝑥3 + 𝑒

Dimana

a = konstanta

b1 b2 b3 = koefisiensi regresi

Y = keputusan pembelian

X1 = Promosi

X2 = Harga

X3 = Kemudahan

e = error

3.6 Variabel Penelitian

Sugiyono (2012) menyatakan, variabel penelitian adalah suatu

atribut atau nilai atau sifat orang, objek atau kegiatan yang memiliki

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti guna dipelajari dan

selanjutnya ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel terikat

32

(dependen) dan variabel bebas (independen). Berikut ini adalah penjelasan

tentang kedua variabel tersebut:

1. Variabel Dependen (Dependent Variable)

Variabel dependen dipengaruhi oleh variabel lain, atau variabel

yang tergantung dengan variabel lain. Variabel dependen sering disebut

juga dengan variabel respon atau akibat. Variabel ini dilambangkan

dengan huruf Y.

2. Variabel Independen (Independent Variable)

Variabel independen adalah variabel bebas yang dalam

hubungannya dengan variabel lain bertindak sebagai penyebab atau

variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Ada juga yang menyebut

variabel ini dengan nama variabel pendorong dan variabel masukan yang

sering disebut sebagai prediktor. Variabel ini dilambangkan dengan X.

Berkaitan dengan penelitian ini maka vairabel dependen dan variabel

independent adalah sebagaiberikut:

a. Variabel Dependen (Dependent Variable) yaitu:

Y = keputusan pembelian online

b. Variabel Independen (Independent Variable) yaitu :

X1 = Promosi

X2 = Harga

X3 = Kemudahan

33

3.7 Definisi Operasional

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang

diharapkan, maka perlu di pahami berbagai unsur-unsur yang menjadi

dasar dari suau penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel

penelitian. Secara rinci operasionalisasi variabel penelitian adalah sebegai

berikut:

Table 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator

Promosi

(X1)

Cara untuk

menginformasikan, dan

mengingatkan konsumen

secara langsung tentang

produk yang dijual

melalui media online.

1. Iklan di Sosial Media

2. Promosi potongan

harga/discount pada

konsumen

3. Iklan penjualan

Harga

(X2)

Harga adalah salah satu

unsur yang menghasilkan

pendapatan

1. Harga sesuai

dengan kualitas

produk

2. Harga terjangkau

berdasarkan

persepsi konsumen.

3. Daya saing produk

Kemudahan

(X3)

Kemudahan adalah

cara mendapatkan produk

1. Mudah

mendapatkan

produk yang

diinginkan.

2. Distribusi produk

cepat.

3. Kemudahan

transaksi.

Keputusan

Pembelian

(Y)

Tindakan dari

konsumen untuk mau

membeli atau tidak

terhadap produk

1. Kebutuhan

terhadap produk

2. Pembelian produk

sejenis dipasaran.

3. Keamanan sistem 4. Kemudahan

bertransaksi

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum STIE Nobel Indonesia Makassar

STIE Nobel Indonesia Makassar diawali dengan didirikannya

Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia pada tahun 1997 di kota Makassar oleh

dua tokoh yang peduli terhadap pendidikan, yaitu Drs. HB. Amiruddin Maula,

SH., M.Si., MH., dan Drs. H. Sjarlis Iljas, M.Ec.Akuntan (alm). Pada awal

berdiri yayasan tersebut , telah didirikan sebuah lembaga didalamnya yang

bergerak dalam bidang pengembangan manajemen, yaitu lembaga Pendidikan

dan Pelatihan Manajemen (LPPM) Nobel Indonesia Makassar. Aktivitas

lembaga tersebut, lebih banyak melakukan pelatihan-pelatihan di bidang

pengembangan sumber daya manusia, khususnya pemerintahan dan

hubungannya terhadap keuangan daerah. Selain itu, juga memberikan program

pendidikan serta Diploma Satu dalam bidang pariwisata dan perhotelan serta

ekspor-impor.

Pada tahun 1998, kedua tokoh tersebut sepakat untuk mendirikan

perguruan tinggi bisnis. Berdasarkan keinginan tersebut, maka pada tahun

1999, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia, Nomor: 28/D/0/1999, tanggal 23 Februari 1999 resmilah

lahirnya STIE Nobel Indonesia Makassar, dengan membina dua

jurusan/program studi yaitu Jurusan Manajemen (S1) dan Jurusan Akuntansi

(S1 dan D3).

34

Demi memperkuat jaminan legalitas hukumnya serta untuk

mendapatkan kepercayaan dari masyarakat umum, STIE Nobel Indonesia

Makassar telah memiliki izin Nomor: 4417/D/T/2004 tertanggal 8 November

2004 dan Jurusan Akuntansi dengan izin Nomor: 12504/D/T/K-IX/2012

tertanggal 9 Juli 2012. Pada tahun 2006 kedua program studi tersebut telah

mendapatkan Status Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT). Pada tahun 2008 YPNI diakuisisi oleh Yayasan Nobel

Makassar dibawah pimpin Ir. H. Mubyl Handaling.

Kini STIE Nobel Indonesia telah menghasilkan ribuan alumni yang

mampu untuk berkompetisi dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya.

Visi dan Misi STIE Nobel Indonesia Makassar

VISI

Menjadi perguruan tinggi bisnis yang unggul dalam menghasilkan sumber

daya manusia dalam bidang manajemen dan akuntansi yang berjiwa

entrepreneurship dan berwawasan global.

MISI

1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

untuk pengembangan ilmu manajemen dan akuntansi yang dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dunia usaha dalam

lingkungan yang dinamis.

35

2. Membangun tata kelola organisasi yang sehat, produktif, professional serta

berintegritas dalam mendukung pencapaian tujuan institusi secara efektif

dan efisien.

3. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan

(stakeholders) yang terkait untuk pengembangan institusi dan peningkatan

kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang

manajemen dan akuntansi, berjiwa entrepreneurship dan berwawasan

global serta berkarakter terpuji untuk memenuhi kebutuhan pembangunan,

khususnya dunia usaha dalam lingkungan yang dinamis.

2. Menghasilkan riset yang dapat membantu pengembangan ilmu

pengetahuan manajemen dan akuntansi, pengembangan dunia usaha dan

kewirausahaan.

3. Memberikan pelayanan terbaik bagi setiap civitas akademika dan

stakeholders.

4. Memiliki kemampuan dalam memberikan kontribusi bagi terwujudnya

kesejahteraan masyarakat, khususnya dunia usaha dan kewirausahaan

melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Struktur organisasi STIE Nobel Indonesia Makassar dapat dilihat

berdasarkan gambar berikut:

36

Gambar 4.1

Struktur Organisasi STIE Nobel Indonesia Makassar

PEMBINA YAYASAN

NOBEL INDONESIA

PENGAWAS YAYASAN

NOBEL INDONESIA

PENGURUS YAYASAN

NOBEL INDONESIA

KETUA STIE NOBEL

INDONESIA

WAKIL KETUA I WAKIL KETUA II WAKIL KETUA III

DEWAN

PENYANTUN SENAT

U P M I

PENELITIAN

DAN

PENGABDIAN

KEPADA

MASYARAKAT

BAGAN

ADMINISTRASI

KEMAHASISWAA

N

PROGRAM

STUDI

BAGIAN

ADMINISTRASI

UMUM

UNIT

PELAKSANA

TEKNIS

ADMINISTRASI

AKADEMIK

KEMAHASISWAA

N

KETUA PS

AKUNTANSI

KETUA PS

MANAJEMEN

KELOMPOK

DOSEN

ADMINISTRASI

UMUM

KEUANGAN

PERSONALIA

LAB MULTI

MEDIA

LAB AKUNTANSI

PERPUSTAKAAN

37

Job Description

Job description dapat dikemukan sebagai berikut:

1. Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar

Tugas dan tanggung jawab yaitu memimpin, mengembangkan dan

memajukan institusi, dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa,

tenaga administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan secara

berkesinambungan dengan berpedoman kepada undang-undang dan

peraturan-peraturan pelaksanaan tentang pendidikan tinggi dan swasta

serta membina hubungan dan kerjasama dengan instansi pemerintah,

swasta dan perguruan tinggi, baik negeri, swasta dan luar negeri.

2. Wakil Ketua 1 (Bidang Akademik)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua dalam memimpin

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.

3. Wakil Ketua II (Bidang Adm. Umum dan Keuangan)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua dalam memimpin

pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan rumah tangga,

keamanan pengembangan karir alumni dan kerjasama dengan pihak luar.

4. Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua dalam pelaksanaan

kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Dan membantu ketua dalam mengembangkan kemitraan dan kerjasama

dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam dan di luar negeri.

38

5. Jurusan (Program Studi)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu wakil ketua bidang akademik

dalam merencanakan, menyelenggarakan dan mengontrol pelaksanaan

pendidikan dan pelajaran di lingkungan jurusan.

6. Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu wakil ketua bidang akademik

dalam memberikan pelayanan administrasi bidang akademik

kemahasiswaan.

7. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua dalam melakukan

fungsi-fungsi penjamin mutu, monitoring dan evaluasi untuk

pengembangan institusi untuk menjamin terciptanya mutu sesuai standar

Badan Akreditasi Nasional (BAN).

8. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua dalam melaksanakan,

mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh

civitas akademik serta pengendalian administrasi yang diperlukan.

9. Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu wakil ketua II di dalam

penyelenggaraan administrasi umum dan perlengkapan personali dan

keuangan sesuai dengan kebijakan dan sistem serta prosedur yang sudah di

tetapkan.

39

10. Kepala Administrasi Umum dan Personalia

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu kepala BAUK dalam

melaksanakan dan mengkoordinasikan setiap aktivitas atau kegiatan tata

usaha dan rumah tangga.

11. Koordinator Laboratorium

Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu ketua bidang akademik dalam

merancang, melaksanakan dan mengkoordinasikan setiap aktivitas atau

kegiatan di laboratorium.

4.2 Gambaran Umum Tokopedia

4.2.1 Profile Perusahaan

Tokopedia.com adalah salah satu perusahaan jual beli berbasis

digital terbesar di Indonesia. Sejak resmi diluncurkan, PT. Tokopedia

berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan

pertumbuhan yang pesat. Dengan mengusung model bisnis

marketplace dan mall online, Tokopedia memungkinkan setiap

individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko

online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar

Tokopedia yang bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.

Tokopedia memiliki visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih

Baik Lewat Internet”, Tokopedia mempunyai program untuk

mendukun para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan

memasarkan produk secara online.

40

Sejarah berdirinya Tokopedia.com secara resmi diluncurkan

ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT. Tokopedia

yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison

pada 6 Februari 2009. Pt. Tokopedia mendapatkan seed funding

(pendanaan awal) dari PT. Indonusa Dwitama pada tahun 2009.

Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali

mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East

Ventures (2010), Cyber Agent Ventures 28 (2011), Netprice (2012),

dan SoftBank Ventures Korea (2013). Lalu pada Oktober 2014,

Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi

pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebeas USD 100

juta atau sekitar Rp. 1,2 Triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank

Internet and Media Inc (SIMI).

Tokopedia adalah perusahaan internet yang memungkinkan

setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia untuk mengembangkan

dan mengelola bisnis online mereka secara mudah dan gratis, sekaligus

memungkinkan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan

nyaman. Tokopedia percaya bahwa marketplace adalah bisnis model

paling indah di dunia, karena kesuksesan sebuah marketplace hanya

dapat diraih dengan membuat orang lain menjadi lebih sukses.

2. Visi, Misi, Nilai dan Logo PT. Tokopedia

a. Visi “Membangun Indonesia lebih baik, lewat internet”.

41

b. Misi Untuk terus berusaha memberikan kesempatan kepada setiap

individu di Indonesia untuk memulai bisnis dengan mudah dan gratis di

Tokopedia.

i. Selalu positif

Keep positive attitude (selalu membangun dan memelihari sikap

positif dan menjauhkan sikap negatif).

Build Positive Teamwork (belajar dan bertumbuh bersama dan

memperlakukan rekan kerja seperti keluarga).

ii. Memecahkan masalah

Solution Oriented (menganalisa inti permasalahan dan kemudian

mencari solusi terbaik untuknya).

Think BIG (berpikir jauh ke depan untuk setiap langkah yang

diambil).

Set Your Standards Very Very Hig (jangan mudah puas dan

selalu temukan target dan tantangan baru).

Accepting Challenges, Embracing Mistakes (menerma tantangan

dan belajar dari kesalahan).

iii. Menjadi yang Terbaik

iv. Generasi Indonesia yang Lebih Baik

Integrity (memelihara sikap jujur dan menjaga integritas yang

baik).

Character (membangun dan menjaga nilai-nilai karakter diri yang

positif)

42

v. Fokus pada pelanggan

Build Awesome Product (membangun produk yang bermanfaat).

Give Best Service (selalu memberikan pelayanan yang terbaik).

c. Nilai

Selalu berpijak di tanah (humble) seperti pohon;

Pantang menyerah (determination) seperti aliran air;

Semangat (passion) yang membara seperti api;

Kecepatan (speed) seperti angin; dan

Keberanian (courage) untuk bermimpi menggapai langit.

4. Layanan Tokopedia

Tokopedia menyarankan “Mengapa belanja online di

Tokopedia aman dan nyaman?”. Tokopedia lebih aman, karena

belanja online di Tokopedia itu lebih aman dan bebas penipuan,

karena pembayaran baru diteruskan kepad pihak penjual setelah

barang di terima. Lewat fasilitas rekening bersama gratis ini,

customer pun bebas dari penipu-penipu online dengan identitas

tidak jelas. Tokopedia juga banyak piliha, sebagai mal online

terbesar Indonesia, tempat berkumpulnya toko-toko online

terpercaya di Indonesia. Di Tokopedia ada jutaan ragam produk

yang siap untuk di beli. Tanpa perlu macet dan bisa di tracking

keberadaan barangnya secara online.

Tokopedia juga menyarankan “Mengapa harus jualan

online di Tokopedia?” Di Tokopedia mudah untuk mendapatkan

43

kepercayaan pembeli baru, tidak perlu repot dengan Cash on

Delivery (COD), pembeli akan merasa aman berbelanja produk

berkat fasilitas rekening bersama dari Tokopedia. Tokopedia juga

memberikan layanan verifikasi pembayaran otomatis, sehingga

penjual bsa fokus pada perkembangan bisnis online, tanpa harus

direpotkan dengan verifikasi pembayaran manual yang ribet dan

beresiko kesalah. Verifkasi pembayaran dilakukan otomatis oleh

Tokopedia dari semua Bank di Indonesia. Tokopedia juga

terhubung ke berbagai logistik, tidak perlu lagi membalas pesan

seputar biaya ongkos kirim, Tokopedia kini terhubung ke 6 logistik

terbesar Indonesia. Hitung ongkos kirim dan tracking pesanan

dapat dilakukan secara otomatis dan real-time.

a. Pengguna Tokopedia

Tidak sampai tiga minggu dari tanggal launching, Tokopedia

sudah memiliki lebih dari 5.000 anggota, lebih dari 660 toko

aktif dan 6.700 lebih terjual. Dalam dua tahun terakhir,

kunjungan ke situs Tokopedia yang berasal dari perangkat

mobile telah naik dari angka 56 persen menjadi 79,55

persen.

Bukan hanya pedagang perorangan, kemudahan

pemasaran produk yang ditawarkan situs jual beli online

Tokopedia juga mulai dilirik beberapa perusahaan retail

besar seperti Ramayana, Century, Oppo, Smarfren, hingga

44

Mustika Ratu. Perusahaan tersebut menggandeng Tokopedia

untuk turut memasarkan produk mereka secara online.

b. Penghargaan

Penghargaan yang diperoleh Tokopedia selama tahun

2016 telah memperoleh berbagai macam pengghargaan dari

kancah Lokal maupun Internasional, seperti;

No Nominasi Tahun

1. Top 50 Most Valuable Indonesian

Brands

2016

2 Best Company in Customer Industry

(Indonesia Digital Economy Award)

2016

3 Digital Marketing Awards 2016

4 Indonesia E-Commerce Award 2016

5 Young Global Leaders 2016

6 Marketing Awards 2016

Sumber: website resmi Tokopedia Penghargaan Tokopedia

c. Jenis Produk

Ketika membuka toko online di Tokopedia.com pastikan

dengan menggunakan fungsinya sebagai tempat berjualan dan

melakukan transaksi, bukan sebagai ajang promosi. Jadi,

barang yang di pajang di etalase Tokopedia adalah barang

yang akan benar-benar untuk dijual. Tokopedia hanya menjual

produk, bukan berupa jasa. Penjualan jasa di Tokopedia akan

sulit untuk diverifikasi sehingga tidak menimbukan

transparansi dalam bertransaksi. Selain jual-beli produk, di

Tokopedia juga dapat melakukan transaksi seperti Top

Donasi, pemesanan dan pembayaran tiket kereta api secara

45

online, angsuran kredit, pembayaran air PDAM, Gift Card,

pembelian pulsa handphone, pembelian token listrik PLN,

pembayaran iuran BPJS, pembelian voucher game, fitur

pelanggan serta pembayaran seluler pascabayar dapat

dilakukan di Tokopedia.

d. Brand Ambassador

Tokopedia Penyanyi muda berbakat yang sedang naik

daun, Isyana Sarasvati resmi menjadi Brand Ambassador baru

Tokopedia. Isyana dinilai sosok yang tepat untuk menjadi

wajah baru Tokopedia karena, ia memiliki sebuah visi yang

sama yaitu membangun Indonesia yang lebih baik. CEO

Tokopedia, William Tanuwijaya meyakini pembaruan ini bisa

membawa dampak positif, bukan hanya untuk Tokopedia,

melainkan bagi seluruh masyarakat.

5. Alamat Kantor Tokopedia

Tokopedia baru saja berpindah kantor ke Wisma 77 Tower 2, Jl. Letjen

S. Parman no 77, Palmerah, Kota Jakarta.

4.3 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi

jurusan manajemen dan akuntansi yang sedang aktif mengikuti perkuliahan

yaitu angkatan 2016, 2017, dan 2018 di STIE Nobel Indonesia Makassar

yang berjumlah 81 responden.

46

Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka

disajikan tabel mengenai responden berikut ini:

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-Laki 21 25,9%

Perempuan 60 74,1%

Total 81 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa jenis kelamin

untuk perempuan mendominasi yaitu sebanyak 60 responden, dibandingkan

dengan jumlah responden laki-laki yang hanya berjumlah 21 responden dari

total 81 responden.

2. Usia

Tabel 4.2

Usia Responden

Usia Jumlah Persentase

17-20 Tahun 39 48,1%

21-25 Tahun 42 51,9%

Total 81 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa usia 21-25

tahun mendominasi yaitu sebanyak 42 responden, dibandingkan dengan

jumlah usia 17-20 tahun yang hanya berjumlah 38 responden dari total 81

responden.

47

3. Jurusan

Tabel 4.3

Jurusan Responden

Jurusan Jumlah Persentase

Manajemen 49 60,5%

Akuntansi 32 39,5%

Total 81 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa Jurusan untuk

Manajemen mendominasi yaitu sebanyak 49 responden atau 60,5%,

dibandingkan dengan jumlah responden untuk Jurusan Akuntansi yang

hanya berjumlah 32 responden atau 39,5%.

4. Pembelian Produk

Tabel 4.4

Pembelian Produk Responden

Produk Jumlah Persentase

Fashion 72 88,9%

Perlengkapan RT 4 4,9%

Elektronik 4 4,9%

Kecantikan 1 1,2%

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa Pembelian

Produk untuk fashion mendominasi yaitu sebanyak 72 responden atau

88,9%, dibandingkan dengan jumlah responden untuk Perlengkapan RT

dan Elektronik yang hanya berjumlah 4 responden atau 4,9%, dan untuk

Pembelian Produk kecantikan hanya berjumlah 1 responden atau 1,2%.

48

5. Informasi Konsumen

Tabel 4.5

Informasi Konsumen Responden

Jenis Informasi Jumlah Persentase

Media Elektronik 74 91,4%

Keluarga 4 4,9%

Teman 3 3,7%

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa informasi

konsumen di media elektronik mendominasi yaitu sebanyak 74 responden

atau 91,4%, dibandingkan dengan jumlah responden untuk Indormasi dari

keluarga hanya berjumlah 4 responden atau 4,9% dan informasi dari teman

yang hanya berjumlah 3 responden atau 3,7%.

6. Jumlah Kunjungan Responden

Tabel 4.6

Informasi Konsumen Responden

Jumlah Kunjungan Jumlah Persentase

1-2 15 18,5%

3-4 17 21,0%

>5 49 60,5%

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa jumlah kunjungan >5

mendominasi yaitu sebanyak 49 responden atau 60,5%,

4.4 Deskripsi Variabel Penelitian

Analisis hasil deskriptif digunakan sebagai peringkasan data untuk

mengetahui jawaban dari responden terhadap masing-masing pertanyaan yang

berada dalam instrument penelitian. Adapun tanggapan responden dari masing-

masing variabel adalah sebagai berikut

49

1. Deskripsi Variabel Promosi (X1)

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Mengenai Promosi

No

Pernyataan

STS TS N S SS

N % N % N % N % N %

1 Tokopedia banyak

melakukan promosi

penjualan.

0

0,0%

1

1,0%

32

32%

36

36%

12

12%

2 Tokopedia sering

memberikan promosi

potongan harga

kepada konsumen.

0

0,0%

2

2,0%

31

31%

39

39%

9

9%

3 Tokopedia

menampilkan iklan

yang menarik

0

0,0%

1

1,0%

34

34%

38

38%

8

8%

Total / Rata-rata 0 0,0% 4 1,3% 97 32,3% 113 37,6% 29 9,6%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden

setuju terhadap pernyataan yang diajukan sebagaimana pada kuesioner dengan

persentase total / rata-rata keseluruhan sebesar 37,6%. Sementara itu, pilihan

kedua yang banyak dijawab oleh responden dengan persentase yang tidak jauh

berbeda ialah jawaban netral sebesar 32,3%. Berdasarkan hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden merespon baik terhadap promosi yang diterapkan

oleh Tokopedia.

2. Deskriptif Variabel Harga

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Mengenai Harga

No

Pernyataan

STS TS N S SS

N % N % N % N % N %

1 Harga produk di

Tokopedia sesuai

dengan kualitas produk.

3

3,0%

13

13,0%

4

4,0%

39

39,0%

22

22,0%

50

2 Harga produk di

Tokopedia terjangkau

untuk kalangan

mahasiswa

0

0,0%

11

11,0%

0

0,0%

35

35,0%

35

35,0%

3 Harga yang ditawarkan

lebih murah dari pesaing

0

0,0%

12

12,0%

2

2,0%

45

45,0%

22

22,0%

Total / Rata-rata 3 1% 36 13% 4 1,3% 119 39,6% 79 26,3%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden

setuju terhadap pernyataan yang diajukan sebagaimana pada kuesioner dengan

persentase total / rata-rata keseluruhan sebesar 39,6%. Sementara itu, pilihan

kedua yang banyak dijawab oleh responden dengan persentase yang tidak jauh

berbeda ialah jawaban sangat setuju sebesar 26,3%. Berdasarkan hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa responden merespon baik terhadap harga yang

diterapkan oleh Tokopedia.

3. Deskriptif Variabel Kemudahan

Tabel 4.9

Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan

No

Pernyataan

STS TS N S SS

N % N % N % N % N %

1 Tokopedia memberikan

kemudahan memilih

produk yang diinginkan

0

0,0%

7

7,0%

39

39,0%

35

35,0%

0

0,0%

2 Pemesanan di tokopedia

mudah dan tidak

membutuhkan waktu lama

0

0,0%

7

7,0%

39

39,0%

35

35,0%

0

0,0%

3 Tokopedia memberikan

kemudahan bertransaksi

0

0,0%

9

9,0%

43

43,0%

29

29,0%

0

0,0%

Total / rata-rata 0 0,0% 23 7,6% 121 40,3% 99 33% 0 0,0%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas

responden netral terhadap pernyataan yang diajukan sebagaimana pada

51

kuesioner dengan persentase total / rata-rata keseluruhan sebesar 40,3%.

Sementara itu, pilihan kedua yang banyak dijawab oleh responden dengan

persentase yang tidak jauh berbeda ialah jawaban netral sebesar 33%.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa responden merespon baik

terhadap kemudahan yang diterapkan oleh Tokopedia.

4. Deskriptif Variabel Keputusan pembelian (Y)

Tabel 4.10

Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian(Y)

No

Pernyataan

STS TS N S SS

N % N % N % N % N %

1 Produk Tokopedia sesuai

dengan kebutuhan

konsumen

0

0,0%

1

1,0%

26

26,0%

44

44,0%

10

10,0%

2 Saya merasa puas

berbelanja di Tokopedia

0

0,0%

1

1,0%

36

36,0%

38

38,0%

6

6,0%

3 Produk yang ditawarkan di

Tokopedia sesuai dengan

spesifikasinya

1

1,0%

2

2,0%

29

29,0%

40

40,0%

9

9,0%

4 Saya akan

merekomendasikan

Tokopedia ke teman saya

0 0,0% 1 1,0% 34 34,0% 38 38,0% 8 8,0%

Total 1 0,25% 4 1% 125 31,25% 160 40% 33 8,25%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden

setuju terhadap pernyataan yang diajukan sebagaimana pada kuesioner dengan

persentase total / rata-rata keseluruhan sebesar 40%. Sementara itu, pilihan kedua

yang banyak dijawab oleh responden dengan persentase yang tidak jauh berbeda

ialah jawaban netral sebesar 31,25%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan

bahwa responden merespon baik terhadap keputusan pembelian yang diterapkan

oleh Tokopedia.

52

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis

4.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisi regresi linier berganda digunakan untuk menguji

hipotesis apakah ada pengaruh promosi (X1), harga (X2) dan

kemudahan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y).

Analisis multivariat dilakukan untuk variabel yang berpengaruh

terhadap keputusan pembelian. Dengan menggunakan uji regresi linear

berganda bertujuan untuk mencari variabel yang paling dominan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-

masing variabel independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara

memprediksi nilai variabel dependent dengan suatu persamaan.

Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.026 .420 2.441 .017

Promosi .616 .072 .698 8.618 .000

Harga .022 .046 .040 .485 .629

Kemudahan .088 .077 .094 1.133 .261

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Sumber: Data Primer diolah, 2019

53

Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat disimpulkan bahwa variabel keputusan

pembelian dipengaruhi oleh beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian,

sehingga terbentuklah persamaan seperti berikut ini:

Y = 1.026 + 616 (Promosi) + 022 (Harga) + 088 (Kemudahan) + e

Berdasarkan hasil persamaan regresi dapat dijelaskan besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai

berikut:

1. Nilai konstanta diperoleh 1.026, artinya apabila promosi (X1), harga (X2),

dan kemudahan (X3) sama dengan nol, maka keputusan pembelian adalah

positif.

2. Nilai koefisien regresi untuk variabel promosi (X1) yaitu 616 . Hal ini

berarti bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

3. Nilai koefisien regresi untuk variabel harga (X2) yaitu sebesar 0,22 . Hal

ini berarti harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

4. Nilai koefisien regresi untuk variabel kemudahan (X3) yaitu sebesar 0,88 .

Hal ini berarti kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian.

5. Hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel bebas atau independen yang

paling berpengaruh adalah promosi dengan nilai koefisien sebesar 616,

sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah yaitu harga dengan

nilai koefisien sebesar 0,22. Dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa

semua variabel bebas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

54

4.5.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung

(correlated item-total correlation) dengan nilai r-tabel. Apabila r-hitung >

dari r-tabel maka pernyataan tersebut dikatakan valid dan dapat digunakan

dalam pengujian selanjutnya. Adapun hasil pengujian adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Pernyataan

Korelasi Nilai

Batas

Keterangan

Promosi (X1) Item 1 0,800 0,300 Valid

Item 2 0,794 0,300 Valid

Item 3 0,752 0,300 Valid

Harga (X2) Item 1 0,838 0,300 Valid

Item 2 0,909 0,300 Valid

Item 3 0,836 0,300 Valid

Kemudahan (X3) Item 1 0,808 0,300 Valid

Item 2 0,808 0,300 Valid

Item 3 0,817 0,300 Valid

Keputusan Pembelian (Y) Item 1 0,650 0,300 Valid

Item 2 0,664 0,300 Valid

Item 3 0,773 0,300 Valid

Item 4 0,724 0,300 Valid

Sumber: Data Primer diolah, 2019

55

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa keseluruhan item

pernyataan memiliki korelasi yang lebih dari nilai batas = 0,300 (nilai batas

didapatkan dari n = 30) dan dinyatakan valid.

4.5.3 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur

dapat dipercaya atau diandalkan. Dalam hal ini, hasil pengukuran kuesioner

konsisten atau tetap bila dilakukan pengukuran berulang dan dapat

digunakan lebih dari satu kali. Dengan dasar pengambilan keputusan yaitu

jika nilai Cronbach alpha (α) > 0,60 maka kuesioner dinyatakan reliabel.

Adapun hasil dari uji realibilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Keterangan

Promosi (X1) 0,683 Reliabel

Harga (X2) 0,834 Reliabel

Kemudahan (X3) 0,739 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0,661 Reliabel

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa untuk variabel promosi

memiliki Cronbach alpha (α) sebesar 0,683, harga memiliki Cronbach

alpha (α) 0,834, kemudahan memiliki Cronbach alpha (α) sebesar 0,739

sedangkan untuk variabel keputusan pembelian memiliki Cronbach alpha

(α) 0,661, hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel tersebut dapat

dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach alpha (α) > 0,60.

Artinya kuesioner tersebut dapat digunakan lebih dari satu kali dan dapat

diandalkan

56

4.5.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.14

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .708a .502 .482 .349

a. Predictors: (Constant), rk, rp, rh

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai R square

adalah 0,502. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 50,2% keputusan

pembelian dalam berbelanja online di Tokopedia dipengaruhi oleh variabel

independen, yaitu promosi (X1), harga (X2), kemudahan (X3), sedangkan

sisanya sebesar (100% - 50,2% = 49,8%) dipengaruhi oleh variabel-variabel

lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.5.5 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk suatu pengujian yang bertujuan untuk

mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak

terhadap variabel dependen. Atau uji t dapat digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh promosi (X1),

harga (X2) dan kemudahan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y), dapat

57

diketahui dengan hasil uji statistik dan membandingkan dengan nilai

signifikan (α) sebagai berikut:

Jika α > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika α < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Tabel 4.15

Hasil Uji Signifikan Pengaruh Parsial (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.026 .420 2.441 .017

Promosi .616 .072 .698 8.618 .000

Harga .022 .046 .040 .485 .629

kemudahan .088 .077 .094 1.133 .261

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dijelaskan hasil perhitungan uji t masing-

masing variabel adalah sebagai berikut:

1) Promosi

Hasil uji signifikan pengaruh parsial (uji t) pada variabel promosi

menghasilkan signifikan sebesar 0,000. Tingkat signifikan 0,000 < 0,05,

maka dapat diketahu bahwa hipotesis yang menyatakan Promosi memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dapat diterima.

58

2) Harga

Hasil uji signifikan pengaruh parsial (uji t) pada variabel kualitas produk

menghasilkan signifikan sebesar 0,629. Tingkat signifikan 0,629 > 0,05,

maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan harga memiliki

pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

tidak dapat diterima.

3) Kemudahan

Hasil uji signifikan pengaruh parsial (uji t) pada variabel kemudahan

menghasilkan signifikan sebesar 0,261. Tingkat signifikan 0,261 > 0,05,

maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan kemudahan

memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian tidak dapat diterima.

4.5.6 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat

signifikan pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama

(simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005). Dalam penelitian

ini, hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

HO = Tidak ada pengaruh promosi, harga dan kemudahan terhadap

keputusan pembelian berbelanja online di Tokopedia

H1 = Ada pengaruh promosi, harga dan kemudahan terhadap keputusan

pembelian berbelanja online di Tokopedia

Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima, sebaliknya jika Fhitung > Ftabel

maka Ho ditolak. Dimana Ftabel V1 = k (jumlah variabel independen), V2

59

= n – k – 1 (n = jumlah responden – jumlah variabel dependen – 1), dan

menggunakan uji satu sisi (5%). Dengan cara membandingkan Fhitung dan

Ftabel.

Untuk lebih jelasnya akan disajikan hasil uji statistik F (F-test)

yang dapat dilihat melalui tabel berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean

Square F Sig. 1 Regression 9.431 3 3.144 25.823 .000b

Residual 9.374 78 .122

Total 18.806 81

a. Dependent Variable: rkp

b. Predictors: (Constant), rk, rp, rh

Sumber: Data Primer diolah, 2019

Berdasarkan uji ANOVA atau uji statistik F, didapat nilai F hitung sebesar

25,823 dengan tingkat probabilitas 0,000. Atau diperoleh hasil signifikan

sebesar 0,000 < α = 0,05 H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh promosi, harga dan kemudahan secara simultan atau secara bersama-

sama terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja online di Tokopedia.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh

promosi, harga dan kemudahan terhadap keputusan pembelian dengan SPSS

diperoleh persamaan Y = 1,026 + 616 (Promosi) + 0,22 (Harga) + 0,88

(Kemudahan) + e, menyatakan bahwa jika ada Promosi (X1), Harga (X2) dan

kemudahan (X3) dianggap konstan, maka keputusan pembelian akan sama

60

dengan 1,026 dan 616 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin

promosi (X1) maka akan menambah keputusan pembelian (Y) sebesar 616.

Uji t untuk mengetahui pengaruh signifikan variable promosi, harga

dan kemudahan terhadap keputusan pembelian. Perhitungan menggunakan

SPSS. Kriteria pengujiannya adalah H1 diterima apabila tingkat signifikan t-

hitung > t-tabel = 0,05. Berdasarkan pengujian hipotesis yang pertama

diperoleh pada variabel harga menghasilkan signifikan sebesar 0,000.

Tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat diketahui bahwa hipotesis

promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian

1. Pengaruh Promosi, Harga dan Kemudahan Terhadap Keputusan

Pembelian

Hasil analisis untuk variabel Promosi menunjukkan bahwa nilai

konstanta pada uji t menghasilkan signifikan sebesar 0,000. Tingkat

signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat diketahui bahwa hipotesis Promosi

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dalam

berbelanja online di Tokopedia. Promosi menjadi salah satu point penting

yang dapat memberi keputusan pembelian dalam berbelanja online dan

memiliki respon positif dari reponden tentang Promosi yang tentunya

berdampak baik terhadap Tokopedia.

Hasil analisis untuk variabel Harga menunjukkan bahwa nilai

konstanta pada uji t menghasilkan signifikan sebesar 0,629. Tingkat

signifikan 0,000 > 0,05 maka dapat diketahui bahwa hipotesis harga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konusmen dalam

berbelanja online di Tokopedia.

61

Hasil analisis untuk variabel Kemudahan menunjukkan bahwa nilai

konstanta pada uji t menghasilkan signifikan sebesar 0,261. Tingkat

signifikan 0,000 > 0,05 maka dapat diketahui bahwa hipotesis kemudahan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dalam

berbelanja online di Tokopedia.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Eriyanto Prastyo Nugroho (2011). Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen sebagai

variabel dependen sedangkan variabel independen yang digunakan adalah

harga dan kualitas produk. Berdasarkan hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa variabel harga dan kualitas produk berpengaruh secara signifikan

terhadap kepuasan konsumen pengguna natebook acer (studi kasus

mahasiswa unnes fakultas ekonomi).

2. Pengaruh Promosi, Harga dan Kemudahan Berpengaruh secara

Simultan Terhadap Keputusan Pembelian

Adapun hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan uji F yaitu

sebesar 25,823 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,5 sehingga variabel

promosi, harga dan kemudahan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Afifudin (2016) tentang “Pengaruh Lokasi, Promosi, dan Harga terhadap

Kepuasan Konsumen di Wisata Bahari Lamongan” secara simultan

62

variabel lokasi (X1), Promosi (X2), dan Harga (X3) berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan konsumen.

3. Variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan

konsumen

Berdasarkan tabel 4.15, dapat dikemukakan bahwa variabel yang

paling berkontribusi dominan dapat dilihat dari nilai t hitung yang terbesar

dari setiap variabel. Hal tersebut dapat diketahui bahwa yang paling

dominan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia adalah variabel

Promosi (X1), dengan besarnya nilai t hitung sebesar 8,168, sedangankan t

hitung untuk variabel harga sebesar 485, dan t hitung untuk variabel

kemudahan sebesar 1,133.

Menurut Tjiptono (2008), mendefinisikan bahwa promosi adalah

bentuk strategi pemasaran. Yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah

aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi

dan meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk atau jasa yang

ditawarkan perusahaan.

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Promosi, Harga dan kemudahan secara parsial berpangaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa jika variabel promosi yang lebih ditingkatkan, harga

jual yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa dan kemudahannya maka

keputusan pembelian dalam berbelanja online akan semakin unggul.

2. Promosi, Harga dan Kemudahan berpengaruh secara simultan terhadap

keputusan pembelian di Tokopedia. Hal ini dapat disimpulkan jika nilai

promosi, harga dan kemudahan tinggi atau rendah maka akan berpengaruh

pada keputusan pembelian.

3. Variabel Promosi (X1) adalah yang paling dominan berpengaruh terhadap

keputusan pembelian di Tokopedia.

64

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Promosi, Harga dan

Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Di Tokopedia (Studi Kasus

Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar)”, maka penulis menyarankan

hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk perusahaan harus mampu mempertahankan promosi, harga dan

kemudahan serta meningkatkan kualitas yang ada untuk para konsumen

sehingga konsumen lebih merasa sangat puas, dan program bebas ongkos

kirim (free ongkir) sebaiknya ada sehingga konsumen tidak lagi

mengeluarkan biaya tambahan dan konsumen akan merasa lebih puas

dalam berbelanja online di Tokopedia.

2. Kontribusi pengaruh promosi, harga dan kemudahan terhadap keputusan

pembelian di tokopedia sebesar 50,2%, sehingga ada baiknya untuk

peneliti yang ingin mengangkat judul yang yang serupa selanjutnya

memperhatikan variabel lain diluar variabel yang telah diteliti agar

memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap

keputusan pembelian, seperti citra merek (brand image), dan kualitas

produk.

67

DAFTAR PUSTAKA

Adityo, Benito. 2011. “Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas

Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di Situs

Kaskus.” Semarang: Universitas Diponegoro.

Amijaya, Gilang Rizky. 2010. “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah

Bank Dalam Minat Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah

Bank BCA)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro.

Danu Iswara, 2016 Skripsi “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas

Informasi, dan Presepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian (Studi

Kasus Pada Pengguna Media Sosial Instagram di Kota Yogyakarta)”

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

E. Desi Arista, Sri Rahayu Tri Astuti (2011) “Analisis Pengaruh Iklan,

Kepercayaan Merek, dan Citra Merek terhadap Minat Beli Konsumen”

Jurnal Ilmu Ekonomi ASET vol 13 No 1 2011.

Fachrizi Alwafi, Rizal Hari Magnadi 2016 Pengaruh Persepsi Keamanan,

Kemudahan Bertransaksi, Kepercayaan Terhadap Toko Dan Pengalaman

Berbelanja Terhadap Minat Beli Secara Online Pada Situs Jual Beli

Tokopedia.Com. Journal Of Management Volume 5, Nomor 2, Tahun

2016.

Firnanda Yahya, Cholifah, Enny Istanti, 2017 “Pengaruh Kualitas Informasi,

Kemudahan Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Secara Online Pengguna Lazada.Co.Id Di Sidoarjo” Jurnal Manajemen

Branchmark Vol 3 Issue 3, 2017

Hardiawan, Anandya Cahya. 2013 “Pengaruh Kepercayaan,kemudahan dan

kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online (Studi

pada pengguna sius jual beli Online Tokobagus.com)”. Fakultas

Ekonomi

68

Irna Fitri, 2016 “Analisis Promosi Penjualan Online, Harga, Kepercayaan, Dan

Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Online Ceker Brontak

(Studi Pada Ceker Brontak Kota Bandar Lampung)” Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13

(Jilid 1). Erlangga

Kotler, Philip & Garry Armstrong. 2010. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2

Edisi Kedua Belas. Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip. & Gary Armstrong. 2014. Principle Of Marketing, 15th edition.

New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Amstrong Gary. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih

bahasa Bob Sabran M.M. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Jakarta:

Erlangga.

Muhammad Yusup, 2011 “Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk

Dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor

Honda (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro Semarang)”. Fakultas Ekonomi.

Putra Dani Irawan, 2014 “Pengaruh Strategi Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Yang Dimediasi Oleh Minat Beli Pada Konsumen Matahari

Department Store Yogyakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi

Sari Wahyuni, Herry Irawan, M.M., M.T, Ir. Endang Sofyan, Mbt. Pengaruh

Kepercayaan, Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan

Pembelian Online Di Situs Online Fashion Zalora.Co.Id. e-Proceeding of

Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017.

Schiffman, L & Kanuk L.L (2008), Perilaku Konsumen Edisi 7, Jakarta: Indeks

Sukma, Abdurrahman Adi. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Memepengaruhi

Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites”. Jurnal

Ekonomi Manajemen

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

69

Yunita Fitri Wahyuningtyas, Dyah Ayu Widiastuti. “Analisis Pengaruh Persepsi

Risiko, Kemudahan Dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara

Online (Studi Kasus Pada Konsumen Barang Fashion Di Facebook )

Jurnal Kajian Bisnis Vol. 23, No. 2, 2015

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN KEMUDAHAN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI

TOKOPEDIA (STUDI KASUS MAHASISWA

STIE NOBEL MAKASSAR)

Petunjuk Pengisian

1. Baca dan jawablah pertanyaan dengan teliti.

2. Berilah tanda pada jawaban yang menurut anda tepat.

Identitas Responden

Nama : ...................................................(Boleh tidak di isi)

Jenis Kelamin : Laki – Laki Perempuan

Usia : 17 Tahun – 20 Tahun

21 Tahun – 25 Tahun

>26 Tahun

Jurusan : Manajemen Akuntansi

Apakah anda pengguna Tokopedia? *jika tidak jangan dilanjutkan

Ya

Tidak

Pengalaman Responden

1. Produk Tokopedia apa yang anda beli:

Fashion Elektronik

Perlengkapan RT Kecantikan

2. Dari manakah Anda mengetahui Tokopedia:

Media Elektoronik Media Cetak Keluarga Teman

3. Berapa kali anda berbelanja di Tokopedia

1-2

3-4

>5

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat

anda dengan mengisi kolom jawaban yang anda anggap paling

sesuai.

Keterangan kolom jawaban :

1. Sangat Setuju (SS)

2. Setuju (S)

3. Netral (N)

4. Tidak Setuju (TS)

5. Sangat Tidak Setuju (STS)

Promosi (X1)

No Pernyataan / Indikator SS S N TS STS

1 Tokopedia banyak melakukan promosi

penjualan

2 Tokopedia sering memberikan

promosi potongan harga kepada

konsumen

3 Tokopedia menampilkan iklan yang

menarik

Harga (X2)

No Pernyataan / Indikator SS S N TS STS

1 Harga produk di Tokopedia sesuai

dengan kualitas produk.

2 Harga produk di Tokopedia terjangkau

untuk kalangan mahasiswa

3 Harga yang ditawarkan lebih murah

dari pesaing

Kemudahan (X3)

No Pernyataan / Indikator SS S N TS STS

1 Tokopedia memberikan kemudahan

memilih produk yang diinginkan

2 Pemesanan di tokopedia mudah dan

tidak membutuhkan waktu lama

3 Tokopedia memberikan kemudahan

bertransaksi

Keputusan Pembelian (Y)

No Pernyataan / Indikator SS S N TS STS

1 Produk Tokopedia sesuai dengan

kebutuhan konsumen

2 Saya merasa puas berbelanja di

Tokopedia

3 Produk yang ditawarkan di Tokopedia

sesuai dengan spesifikasinya

4 Saya akan merekomendasikan

Tokopedia ke teman saya

LAMPIRAN

Data Hasil Kuesioner Variabel Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian

No Promosi

Rata-rata Total p1 p2 p3

1 5 5 5 5.00 15

2 4 4 3 3.67 11

3 4 3 4 3.67 11

4 4 4 4 4.00 12

5 5 4 3 4.00 12

6 5 4 3 4.00 12

7 4 4 4 4.00 12

8 5 4 4 4.33 13

9 4 3 4 3.67 11

10 5 5 5 5.00 15

11 4 4 4 4.00 12

12 4 4 4 4.00 12

13 3 4 4 3.67 11

14 5 4 3 4.00 12

15 4 4 3 3.67 11

16 4 5 5 4.67 14

17 4 3 4 3.67 11

18 4 4 5 4.33 13

19 4 3 4 3.67 11

20 5 5 4 4.67 14

21 4 2 4 3.33 10

22 4 4 4 4.00 12

23 4 4 4 4.00 12

24 4 4 4 4.00 12

25 3 4 3 3.33 10

26 3 4 3 3.33 10

27 3 4 4 3.67 11

28 3 3 4 3.33 10

29 4 4 5 4.33 13

30 5 5 5 5.00 15

31 3 4 4 3.67 11

32 4 3 4 3.67 11

33 5 5 4 4.67 14

34 5 4 4 4.33 13

35 5 5 5 5.00 15

36 5 4 4 4.33 13

37 4 4 4 4.00 12

38 3 3 4 3.33 10

39 3 3 4 3.33 10

40 3 4 3 3.33 10

41 3 3 4 3.33 10

42 3 3 3 3.00 9

43 4 3 3 3.33 10

44 3 4 3 3.33 10

45 3 2 3 2.67 8

46 3 3 3 3.00 9

47 3 3 3 3.00 9

48 3 3 3 3.00 9

49 3 3 3 3.00 9

50 3 3 3 3.00 9

51 3 3 4 3.33 10

52 4 4 4 4.00 12

53 3 3 3 3.00 9

54 4 4 4 4.00 12

55 4 4 3 3.67 11

56 3 3 3 3.00 9

57 4 3 4 3.67 11

58 3 3 4 3.33 10

59 3 3 3 3.00 9

60 3 3 3 3.00 9

61 2 4 3 3.00 9

62 4 4 4 4.00 12

63 3 4 4 3.67 11

64 3 3 4 3.33 10

65 4 3 3 3.33 10

66 4 4 3 3.67 11

67 4 3 3 3.33 10

68 4 4 3 3.67 11

69 4 4 4 4.00 12

70 4 4 4 4.00 12

71 4 4 5 4.33 13

72 3 5 4 4.00 12

73 3 3 2 2.67 8

74 4 3 3 3.33 10

75 4 4 3 3.67 11

76 3 3 3 3.00 9

77 3 3 4 3.33 10

78 3 4 3 3.33 10

79 3 5 3 3.67 11

80 4 3 3 3.33 10

81 4 4 3 3.67 11

Data Hasil Kuesioner Variabel Harga

Terhadap Keputusan Pembelian

No Harga

Rata-Rata Total h1 h2 h3

1 5 5 4 4.67 14

2 4 4 4 4.00 12

3 3 5 4 4.00 12

4 5 4 5 4.67 14

5 2 2 2 2.00 6

6 5 5 5 5.00 15

7 5 5 4 4.67 14

8 4 4 5 4.33 13

9 4 4 4 4.00 12

10 3 5 5 4.33 13

11 4 4 4 4.00 12

12 4 5 4 4.33 13

13 5 5 5 5.00 15

14 1 5 5 3.67 11

15 3 4 4 3.67 11

16 4 4 4 4.00 12

17 4 5 4 4.33 13

18 5 5 4 4.67 14

19 4 4 4 4.00 12

20 5 5 4 4.67 14

21 4 5 4 4.33 13

22 4 4 5 4.33 13

23 4 4 4 4.00 12

24 2 2 2 2.00 6

25 4 4 4 4.00 12

26 2 2 2 2.00 6

27 5 4 5 4.67 14

28 2 2 2 2.00 6

29 5 5 5 5.00 15

30 5 5 4 4.67 14

31 4 4 5 4.33 13

32 2 2 2 2.00 6

33 2 2 2 2.00 6

34 4 4 4 4.00 12

35 4 5 4 4.33 13

36 5 5 5 5.00 15

37 1 5 5 3.67 11

38 5 5 5 5.00 15

39 2 4 4 3.33 10

40 4 4 4 4.00 12

41 4 5 5 4.67 14

42 4 4 2 3.33 10

43 4 4 4 4.00 12

44 4 4 4 4.00 12

45 4 4 4 4.00 12

46 5 5 4 4.67 14

47 4 5 5 4.67 14

48 5 5 4 4.67 14

49 2 4 4 3.33 10

50 4 4 4 4.00 12

51 4 5 4 4.33 13

52 5 5 4 4.67 14

53 4 4 4 4.00 12

54 5 5 4 4.67 14

55 4 5 4 4.33 13

56 4 4 5 4.33 13

57 4 4 4 4.00 12

58 2 2 2 2.00 6

59 4 4 4 4.00 12

60 2 2 2 2.00 6

61 5 4 5 4.67 14

62 2 2 2 2.00 6

63 5 5 5 5.00 15

64 5 5 4 4.67 14

65 4 4 5 4.33 13

66 2 2 2 2.00 6

67 2 2 2 2.00 6

68 4 4 4 4.00 12

69 4 5 4 4.33 13

70 5 5 5 5.00 15

71 1 5 5 3.67 11

72 3 4 3 3.33 10

73 4 4 3 3.67 11

74 4 4 4 4.00 12

75 4 5 4 4.33 13

76 5 5 4 4.67 14

77 4 4 4 4.00 12

78 5 5 4 4.67 14

79 4 5 4 4.33 13

80 4 4 5 4.33 13

81 4 4 4 4.00 12

Data Hasil Kuesioner Variabel Kemudahan

Terhadap Keputusan Pembelian

No Kemudahan

Rata-Rata Total k1 k3

1 3 3 3 3.00 9

2 3 3 3 3.00 9

3 4 4 4 4.00 12

4 3 3 3 3.00 9

5 4 4 4 4.00 12

6 3 4 4 3.67 11

7 3 3 4 3.33 10

8 3 3 3 3.00 9

9 2 2 2 2.00 6

10 3 3 3 3.00 9

11 2 2 2 2.00 6

12 3 4 3 3.33 10

13 2 2 2 2.00 6

14 3 4 4 3.67 11

15 3 3 4 3.33 10

16 4 3 3 3.33 10

17 2 2 2 2.00 6

18 2 2 2 2.00 6

19 4 3 4 3.67 11

20 3 4 3 3.33 10

21 4 4 4 4.00 12

22 4 3 3 3.33 10

23 4 4 4 4.00 12

24 4 4 3 3.67 11

25 4 3 3 3.33 10

26 4 4 3 3.67 11

27 4 3 3 3.33 10

28 3 3 3 3.00 9

29 3 3 3 3.00 9

30 3 3 3 3.00 9

31 3 3 4 3.33 10

32 4 4 3 3.67 11

33 4 4 4 4.00 12

34 4 4 3 3.67 11

35 4 3 4 3.67 11

36 3 3 3 3.00 9

37 4 3 3 3.33 10

38 4 3 3 3.33 10

39 3 3 4 3.33 10

40 4 3 4 3.67 11

41 3 3 2 2.67 8

42 2 2 2 2.00 6

43 3 4 3 3.33 10

44 3 4 4 3.67 11

45 4 4 3 3.67 11

46 4 3 4 3.67 11

47 4 4 3 3.67 11

48 3 4 3 3.33 10

49 3 3 3 3.00 9

50 3 3 2 2.67 8

51 3 4 4 3.67 11

52 3 4 4 3.67 11

53 3 3 3 3.00 9

54 3 4 3 3.33 10

55 4 4 3 3.67 11

56 3 4 3 3.33 10

57 3 3 3 3.00 9

58 4 4 4 4.00 12

59 3 4 4 3.67 11

60 4 3 4 3.67 11

61 2 2 2 2.00 6

62 4 4 3 3.67 11

63 3 4 3 3.33 10

64 3 4 4 3.67 11

65 4 3 3 3.33 10

66 3 3 3 3.00 9

67 3 4 3 3.33 10

68 4 4 4 4.00 12

69 4 3 3 3.33 10

70 3 4 3 3.33 10

71 4 3 4 3.67 11

72 4 3 4 3.67 11

73 3 3 3 3.00 9

74 3 4 4 3.67 11

75 4 4 3 3.67 11

76 4 3 4 3.67 11

77 3 3 3 3.00 9

78 4 4 3 3.67 11

79 4 4 4 4.00 12

80 4 3 3 3.33 10

81 3 3 4 3.33 10

Data Hasil Kuesioner Responden Terhadap

Variabel Keputusan Pembelian (Y)

No Keputusan Pembelian

Rata-Rata Total kp1 kp2 kp3 kp4

1 5 5 5 5 3.88 20

2 4 3 1 3 3.38 11

3 4 4 4 4 4.00 16

4 4 4 4 4 3.75 16

5 4 4 3 3 3.75 14

6 5 4 4 3 4.00 16

7 4 4 4 4 3.63 16

8 3 3 3 4 3.25 13

9 3 3 3 4 4.00 13

10 5 4 5 5 4.13 19

11 4 3 3 4 3.50 14

12 3 3 4 4 3.75 14

13 4 4 4 4 3.88 16

14 5 4 3 3 3.63 15

15 4 3 4 3 4.13 14

16 5 5 4 5 4.13 19

17 4 3 3 4 3.63 14

18 4 3 3 5 3.75 15

19 4 3 4 4 3.88 15

20 4 4 4 4 4.00 16

21 4 4 4 4 4.00 16

22 4 4 4 4 4.25 16

23 4 5 5 4 4.25 18

24 4 4 4 4 3.75 16

25 3 3 5 3 3.75 14

26 3 5 5 3 3.63 16

27 5 2 2 4 3.50 13

28 4 3 4 4 4.13 15

29 5 3 5 5 4.50 18

30 4 4 5 5 4.13 18

31 4 3 4 4 3.75 15

32 3 4 4 4 3.88 15

33 4 4 4 4 4.25 16

34 5 4 5 4 4.75 18

35 5 5 5 5 4.50 20

36 4 4 4 4 4.25 16

37 5 5 4 4 4.25 18

38 4 4 4 4 4.00 16

39 4 4 4 4 3.63 16

40 3 3 4 3 3.63 13

41 4 4 4 4 3.50 16

42 3 3 3 3 3.38 12

43 4 4 4 3 3.38 15

44 2 3 4 3 3.00 12

45 3 3 3 3 3.13 12

46 4 3 3 3 3.13 13

47 3 3 3 3 3.00 12

48 3 3 3 3 3.13 12

49 3 4 3 3 3.13 13

50 3 3 3 3 3.50 12

51 4 4 4 4 3.88 16

52 4 4 3 4 3.50 15

53 4 3 3 3 3.50 13

54 4 3 4 4 3.50 15

55 4 3 3 3 3.25 13

56 3 4 3 3 3.50 13

57 3 4 4 4 3.63 15

58 3 4 3 4 3.63 14

59 4 4 4 3 3.63 15

60 4 3 4 3 3.50 14

61 4 4 3 3 3.50 14

62 3 3 4 4 3.63 14

63 3 4 4 4 3.75 15

64 4 3 4 4 3.50 15

65 3 4 3 3 3.50 13

66 4 4 4 3 3.50 15

67 3 3 4 3 3.25 13

68 3 4 3 3 3.50 13

69 3 4 4 4 3.50 15

70 3 3 3 4 3.50 13

71 3 3 4 5 3.63 15

72 4 3 3 4 3.13 14

73 3 4 2 2 3.13 11

74 4 3 4 3 3.50 14

75 4 4 3 3 3.38 14

76 4 3 3 3 3.38 13

77 4 3 3 4 3.63 14

78 4 4 4 3 3.63 15

79 3 4 4 3 3.38 14

80 4 3 3 3 3.25 13

81 4 3 3 3 3.25 13

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 21 25.9 25.9 25.9

perempuan 60 74.1 74.1 100.0

Total 81 100.0 100.0

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 17-20 tahun 39 48.1 48.1 48.1

21-25 tahun 42 51.9 51.9 100.0

Total 81 100.0 100.0

Jurusan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid manajemen 49 60.5 60.5 60.5

akuntansi 32 39.5 39.5 100.0

Total 81 100.0 100.0

Pembelian Produk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid fashion 72 88.9 88.9 88.9

perlengkapan RT 4 4.9 4.9 93.8

elektronik 4 4.9 4.9 98.8

kecantikan 1 1.2 1.2 100.0

Total 81 100.0 100.0

Informasi Konsumen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid media elektronik 74 91.4 91.4 91.4

keluarga 4 4.9 4.9 96.3

teman 3 3.7 3.7 100.0

Total 81 100.0 100.0

Jumlah Kunjungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-2 15 18.5 18.5 18.5

3-4 17 21.0 21.0 39.5

>5 49 60.5 60.5 100.0

Total 81 100.0 100.0

Correlations

p1 p2 p3 stp

p1 Pearson Correlation

1 .464** .394** .800**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

p2 Pearson Correlation

.464** 1 .396** .794**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

p3 Pearson Correlation

.394** .396** 1 .752**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

stp Pearson Correlation

.800** .794** .752** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

h1 h2 h3 Sth

h1 Pearson Correlation

1 .620** .517** .838**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

h2 Pearson Correlation

.620** 1 .776** .909**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

h3 Pearson Correlation

.517** .776** 1 .863**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

sth Pearson Correlation

.838** .909** .863** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

k1 k2 k3 stk

k1 Pearson Correlation

1 .474** .492** .808**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

k2 Pearson Correlation

.474** 1 .492** .808**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

k3 Pearson Correlation

.492** .492** 1 .817**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

stk Pearson Correlation

.808** .808** .817** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 81 81 81 81

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlation

kp1 kp2 kp3 kp4 stkp

kp1 Pearson Correlation

1 .257* .221* .381** .650**

Sig. (2-tailed) .021 .047 .000 .000

N 81 81 81 81 81

kp2 Pearson Correlation

.257* 1 .442** .199 .664**

Sig. (2-tailed) .021 .000 .074 .000

N 81 81 81 81 81

kp3 Pearson Correlation

.221* .442** 1 .457** .773**

Sig. (2-tailed) .047 .000 .000 .000

N 81 81 81 81 81

kp4 Pearson Correlation

.381** .199 .457** 1 .724**

Sig. (2-tailed) .000 .074 .000 .000

N 81 81 81 81 81

stkp Pearson Correlation

.650** .664** .773** .724** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 81 81 81 81 81

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .708a .502 .482 .349

a. Predictors: (Constant), rk, rp, rh

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.026 .420 2.441 .017

promosi .616 .072 .698 8.618 .000

harga .022 .046 .040 .485 .629

kemudahan .088 .077 .094 1.133 .261

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 9.431 3 3.144 25.823 .000b

Residual 9.374 78 .122

Total 18.806 81

a. Dependent Variable: rkp b. Predictors: (Constant), rk, rp, rh

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

Pernyataan

Korelasi Nilai

Batas

Keterangan

Promosi (X1) Item 1 0,800 0,300 Valid

Item 2 0,794 0,300 Valid

Item 3 0,752 0,300 Valid

Harga (X2) Item 1 0,838 0,300 Valid

Item 2 0,909 0,300 Valid

Item 3 0,836 0,300 Valid

Kemudahan (X3) Item 1 0,808 0,300 Valid

Item 2 0,808 0,300 Valid

Item 3 0,817 0,300 Valid

Keputusan Pembelian

(Y)

Item 1 0,650 0,300 Valid

Item 2 0,664 0,300 Valid

Item 3 0,773 0,300 Valid

Item 4 0,724 0,300 Valid

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Keterangan

Promosi (X1) 0,683 Reliabel

Harga (X2) 0,834 Reliabel

Kemudahan (X3) 0,739 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0,661 Reliabel