Dialog Cerita Rakyat Betawi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Dialog Cerita Rakyat Betawi

    1/4

    Dialog Cerita Rakyat Betawi(Murtado Macan Kemayoran)Pada masa kompeni Belanda, hiduplah seorang pemuda bernama Murtado.

    Murtado merupakan anak dari mantan lurah. Dia adalah pemuda yang baik,santun, sholeh, dan suka menolong.

    Pada masa itu para kompeni sangatlah jahat kepada para penduduk di

    kemayoran. Selain penguasa kompeni, ada juga kaki tangannya yang

    merupakan orang pribumi, yaitu Mandor Bacan dan Bek lihun. Mereka adalah

    kaki tangan Belanda yang jahat di bawah pimpinan Tuan rusendal.

    Pada suatu hari, di kampong diadakan acara derapan padi (panen padi. Para

    penduduk pun mengikuti acara tersebut. Begitu juga dengan Murtado.

    Murtado berdiri disamping seorang gadis cantik, dan mandor bacan melihat

    hal tersebut.

    Mandor Bacan ! "#ei, gadis cantik. $amu jangan kurang ajar dan berlaku

    curang ya% &oba lihat, ikatan padimu terlalu besar' Sambil mengganggu

    gadis tersebut dan mengancamnya dengan belati

    Gadis teman murtado !ketakutan )aaa.. tolong aye%%

    Murtado ! menangkis belati mandor bacan " lu jangan macem*macem ye%

    Beraninye sama perempuan%'Mandor Bacan ! " Berani banget lu. +u nantang gue, hah '

    Murtado ! " -ye, aye nantang elu% )ye gak suka liat sikap lu sama

    perempuan'

    Gadis teman murtado: “terima kasih bang kalo gak ada abang aye bakal jadi

    ape'

    Maka terjadilah pertarungan diantara mereka. Tetapi Mandor Bacan kalah

    dalam pertarungan tersebut. Dia harus tunduk dibawah kehebatan ilmu silat

    murtado.

    $ejadian ini dilaporkan oleh Mandor Bacan ke Bek +ihun.

    Mandor Bacan ! "Bek , Tadi waktu acara derapan padi ade yang ngacau,

    bek. Dia ngajak aye ribut. Tapi ayenya kalah'

    Bek Lihun ! " #ah% +u kalah mangnye siape lawan lu'

    Mandor Bacan ! " /amanya Murtado, Bek. Dia silatnya jago banget% 0dah

    gitu sok jagoan pula. $esel banget aye sama tuh anak'

  • 8/17/2019 Dialog Cerita Rakyat Betawi

    2/4

    Bek Lihun ! ")was aja tuh anak% 1ak bakal gue maa2n% Besok gue bakal

    abisin tuh anak'

    $arena penasaran tidak bertemu murtado,pada suatu hari bek lihun mampir

    ke sebuah warung kopi,di warung kopi tersebut banyak teman murtado. Ternyata murtado juga berada disana dan bek lihun menegur murtado.

    Bek lihun ! "h, bocah sombong. lu jangan berlaga dah, sok bela*belain

    rakyat. 1ue jijik liat sikap elu. $alo emang beneran berani, rasain nih kepelan

    tangan gue%'

    Murtado ! "#eh, lihun tukang palak rakyat. +u jangan murtad deh% $alo kerja

    lu cuman malakin rakyat pasti )llah bakal melaknat elu dah. Mending elu

    insyap dah. $alo kagak gue sendiri yang bakal nanganin elu%' $ata Murtadodengan tenangnya

    Bek lihun pun semakin marah

    Bek Lihun ! "h, bocah ingusan% lu jangan banyak bacot dah. -lmu elu

    belom seberapa dibanding gue. 3angan coba coba sama gue%%' Sambil

    mengayunkan kepalanya kearah murtado

    $emudian Murtado mengelak dari serangan Bek +ihun. Murtado pun

    menyerang balik dan Bek lihun tidak dapat mengelak lagi dan terjatuh ke

    tanah. Dan terjadilah pertempuran hebat diantara mereka. Pertarungan

    dimenangkan oleh Murtado. $etika teman*teman murtado bertanya kepada

    Murtado bagaimana dia bisa mengalahkan Bek +ihun, dia hanya tersenyum

    dan menjawab!

    Murtado! ")h, kagak ape*ape. )ye &uma bercanda sama Bek +ihun. )ye

    &uma ngusap kepalanye aje tau*tau nyungsep ke tanah'

     Tetapi sebenarnya, Murtado memang menghabisi Para penguasa kejam di

    kampung. $arena dia merasa itu adalah kewajibannya.

    $arena semakin kesal, Bek +ihun menyewa tukang pukul dari Tanjung Priok

    untuk membunuh Murtado.Pada malam hari, para penjahat itu pun datang

    dan menjegat Murtado yang baru pulang ke rumahnya.

  • 8/17/2019 Dialog Cerita Rakyat Betawi

    3/4

    Penjahat ! " h,Murtado elu mending nyerah aja dah%'

    Maka terjadilah pertarungan diantara mereka. Dan lagi*lagi Murtado yang

    menang.

    Bek lihun pun semakin marah. Dia lalu menyewa lagi 4 jagoan berwatak jahat dari pondok labu yaitu ! Boseh, kepleng dan boneng.

    Bek lihun ! "kalian harus ngabisin si Murtado%%'

    Boseh, Boneng, keleng ! " Siap Boss%%%'

    +alu pada malam hari, 4 penjahat itu menyusup kedalam rumah Murtado.

    Mereka siap membunuh Murtado dengaan golok ditangannya. Tetapi Murtado

    melawan dan kembali menang. +alu, karena perlawanan Murtado, Boneng

    teriak dan menarik perhatian warga kampung. Dan Boneng pun kabur.Dengan tuduhan merampok, mereka ditangkap oleh para kompeni.

    Setelah kejadian itu, maka insya5ah Bek +ihun. Dan dia mulai menghargai

    warga kampung itu.

    $etika itu beberapa gerombolan perampok di bawah pimpinan 6arsa mulai

    mengganas di $emayoran. Setiap malam mereka menggarong dan

    merampas harta benda penduduk. Bek +ihun pun kewalahan menghapinya.

    Dia pun meminta bantuan kepada Murtado. Murtado pun menyetujuinya

    mencari para perampok itu ke daerah Tambun dan Bekasi bersama 7 orang

    temannya Saomin dan Sarpin.

    Murtado ! " Saomin, Sarpin. )yok kite cari tuh perampok pade di daerah

    Bekasi ama daerah Tambun%%

    !aomin ! ")yok Do%% 1w kagak takut sama tuh perampok pade%%'

    !arin ! "-ye tuh% 1ue gak sabar hajar tuh maling pade%%'

    $emudian mereka pergi ke $arawang. Disana dijumpailah gerombolan 6arsa

    dengan kegagahan dan ilmu beladiri yang tinggi.

    "arsa ! "heh% +u ngapain datang ke wilayah gue%'

    Murtado ! " 1ue tau elu yang selama ini ngerampok penduduk sekitar kan%'

    "arsa ! " -ye%% $enape lu 1ak suka hah'

    Murtado ! "-ye gua gak suka%% 1ua kesel liat gaya lu sok banget sih% 1ua

    nantang elu%'

  • 8/17/2019 Dialog Cerita Rakyat Betawi

    4/4

    Maka terjadilah pertarungan diantara mereka. 6arsa pun mati dalam

    pertarungan tersebut. Seluru hasil rampokan 6arsa pun dibawa kembali oleh

    Murtado kepada pemiliknya. Sejak saat itu penduduk $emayoran pun hidup

    tentram.