1

Click here to load reader

Dialog Iman Dan Budaya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dialog Iman Dan Budaya

Dialog Iman dan Budaya, Sebuah Refleksi untuk Perubahan

Sabtu, 8 September 2012 menjadi hari yang tidak biasa bagi sebagian mahasiswa Jogjakarta,

terkhusus mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Pagi itu, tepat bertempat di Ruang Kundjono,

sebuah acara bertajuk “Dialog Iman dan Budaya” sukses diselenggarakan oleh anggota UKM

Kerohanian Universitas Sanata Dharma.

Acara yang terbuka untuk umum ini mengambil tema “Seks Pra Nikah, Budaya atau Kebiasaan

Baru?”. Dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta, dialog ini menghadirkan narasumber dari lima

agama yaitu : Budi Raharjo, Totok, Saifudin Zuhri, Romo Harry Susanto, dan Hestin N. Dalam

dialog tersebut, disimpulkan bahwa dewasa ini seks pra nikah telah menjadi hal yang biasa di

kalangan anak muda. Mereka yang telah melakukannya kurang begitu peduli dengan nilai-nilai

kehidupan yang ada sejak dulu. Selain disebabkan karena nilai budaya yang mulai bergeser,

salah satu penyebab maraknya seks pra nikah adalah kurangnya perhatian dari keluarga

masing-masing.

Dialog Iman dan Budaya adalah sebuah dialog yang merefleksikan apa yang terjadi di kalangan

anak muda saat ini. Saatnya peduli dan berubah, saatnya mengembalikan nilai budaya ke jalur

yang sebenarnya.

Oleh : sMaria Eka Andhita – Kontributor Event Web Indonesia