25
DIARE PADA ANAK DIARE PADA ANAK SMF Kesehatan Anak SMF Kesehatan Anak RS Margono RS Margono Soekarjo Soekarjo Purwokerto Purwokerto

Diare Ecce

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diare bos

Citation preview

  • DIARE PADA ANAKSMF Kesehatan Anak RS Margono Soekarjo Purwokerto

  • Pengertian - diare = b a b dg konsistensi cair/lembek dan frekuensi lebih dari normal- gastroenteritis radangPembagian :- diare akut : < 7 hari- diare prolong : 7 14 hr- diare kronis : > 14 hr- diare disentriform : berlendir/darah

  • Kepentingan klinisDiare kematianPenularan endemisDiagnosis penyebab, komplikasi & penyakit penyertaTatalaksana dirumah difasilitas kesehatanPencegahan

  • Penyebab diare1. Infeksi :- a. virus : rotavirus, norwalk, dsb- b. bakteri : E coli, shigela, salmonela, kolera, streptokokus, dsb - c. parasit : amuba, cacing, dsb2. Non infeksi :- intoleransi, malabsorbsi- alergi, keracunan, dsb

  • Cara mencari penyebab ? mengenali ciri khas masing2 penyebab diare : ada beberapa yg spesifik : Ax.: - perjalanan klinis penyakit - sifat2 gejala klinis yg ada - gejala penyertaPx.: -tanda2 fisik yg spesifikPenunjang : - lab : darah / feses - radiologi : komplikasi

  • Gejala spesifik infeksi virus- dimulai panas dan muntah, diikuti diare- diare cair, ampas sdkt spt biji lombok, L/D (-), feses asam- frekuensi 10 15 x/hr (saat puncak)- lama diare rata2 : 3 5 hr / lebih- kadang disertai kembung- tenesmus jarang- dapat menyebabkan dehidrasi

  • Gejala spesifik kolera- diare sangat profuse (sering & banyak) - disertai muntah2 yg hebat- feses spt cucian beras, L/D (-)- cepat menjadi dehidrasi, rata2 berat- sering disertai asidosis metabolik- sering menyebabkan kematian

  • Gejala spesifik amubiasis- diare sedikit2 ( + 5 ml)- terdiri lendir & darah- frekuensi sangat sering (> 20 x/hr)- tenesmus nyata / berat- kadang disertai spasme / spt kejang- jarang tjd dehidrasi- bila sarang amuba tidak di rektum gjl tak spesifik, spt diare oleh sebab yg lain.

  • Gejala spesifik infeksi bakteri - diare cair dg ampas ckp byk lembek- volume rata2 banyak- frekuensi jarang (rata2 < 6 x/hr)- bau busuk- sering berlendir, jarang berdarah- tenesmus (+) / ringan sedang- jarang disertai muntah- kadang panas tinggi sp kejang

  • Gejala spesifik intoleransi laktosa- sering terjadi pd bayi / neonatus- sering berhub dg susu formula- diare : cair, nyemprot, kuning, asam- frekuensi agak sering (rata2 > 5x/hr)- volume cukup banyak sesuai usia- KU tampak biasa/ tak tpk sakit- kd ada meteorismus, pantat lecet

  • Perlu dicatat :- tidak semua kasus diare gejalanya khas- perlu ketrampilan untuk melacak kemung kinan penyebab diare t.u dari anamnesis- pemeriksaan penunjang belum tentu membantu untuk menentukan penyebab, hanya sebagian kasus yg penyebabnya dapat ditemukan dari pemeriksaan feses- sebagian besar penyebab diare sulit dideteksi / dibuktikan (tidak diketahui)

  • Diare kematian ?Penyebab terbanyak : DEHIDRASIPenyebab lain :- infeksi sepsis- infeksi kronis gizi buruk- invaginasi nekrosis usus- perforasi peritonitis / sepsis- dsb

  • Kenapa tjd dehidrasi ? (kehilangan cairan yg cukup banyak)- diare sangat banyak, minum kurang- dg muntah2 yg beratPersepsi yg keliru :- dipuasakan- menganggap diare sbg hal biasa- hanya mengandalkan obat2an- menunda ke pelay / fasilitas kesehatan

  • Bgmn cegah dehidrasi ?Pd pend diare yg belum tjd dehidrasi : - pemberian cairan > vol diare + muntah- cairan yg diberikan tdpt KH + elektrolit- pemberian nutrisi tinggi kalori- bila muntah pembr cairan sdkt2 & srg- bila masukan < keluaran kirim ke RS- kenali tanda2 dehidrasi

  • Tanda dehidrasi

    Tanda / gejala Tidk dehidrasiD. tidak beratDehidrasi berat1. kead umumBaik/biasaGelisah *)Jelek/tak sadar2. nafsu minmBiasa/sdkt tbhTampak haus *)Tak mampu3. mata cekung(+)(++)(+++)4. air mata(+)(-)(-)5. mulut kering(-)(+)(++)6. turgor kulit< 1 dt1-2 dt *)> 2 dtKehilangan cairan < 5 % BB5 10 % BB> 10 % BBRehidrasi Plan APlan BPlan C

  • Cairan pengganti / rehidrasiDiare kehilangan air + elektrolit Cairan pengganti : air + KH + elektrolitAir : abs pasif ikut nutrien & elektKH tu di-/-mono sakarid : abs aktif / mudah diabsorbsi perlu utk kalori tubuhElektrolit utk pengganti yg hilang, dpt diabs aktif dlm ususYg terlengkap dg proporsi ideal : ORALIT

  • Plan A : rehidr utk kehilangan air < 5%Cairan rehidrasi = oralit dapat diganti dg CRT (cairan rumah tangga), misal : LGG, kuah sayur, air tajin, dstPemberian : + 50 ml/kgBB dlm 4-6 jamDitambah CWL sesuai pengeluaran (~usia/BB anak) :- usia < 1 th = + 50 ml/x bab- 1-5 th = 50 100 ml/x bab

  • Plan B : rehidr utk dehid sedangKehilangan cairan 5-10 % BB Rehidrasi : dg cairan: 50 100 ml/kgBB (rata2 75ml/kg) dlm 4 6 jam + CWLCairan rehidrasi : oralit (diberikan peroral) bila gagal : rehidrasi dg IVFD / infus. Cairan infus kristaloid : RL, RA, NaCl

  • Masalah : gagal rehidrasi peroral1. bayi/anak selalu muntah2. tak mau minum oralit3. vol diare (keluaran) > vol minum (intake)Penyelesaian :- pembr oralit sdkt2 sesering mungkin- diganti cairan lain yg dpt diterima- rujuk ke RS / Puskesmas dg perawatan diberikan infus

  • Plan C : rehidr utk dehidr beratKehilangan cairan > 10% BB rehidrasi : dg kebutuhan cairan : > 100 ml/kgBB harus diberikan lewat infus rujuk ke RS / PKM dg perawatan sering menyebabkan kematian cara rehidrasi : infus 100 ml/kg dlm 3-6 jam evaluasi

  • Cairan infus : kristaloid : RL, RA, NaClCara rehidrasi (100 ml/kg dlm 3-6 jam)

    UsiaTahap I : 30 ml/kgTahap II : 70 ml/kgJumlah : 100 ml/kg> 1 tahun30 menit2,5 jam3 jam< 1 tahun60 menit5 jam6 jam

  • Terapi lain ? 1. antibiotik : bila diketh penyebabnya bakteri sebagian besar diare tak perlu 2. anti diare : - adsorben : boleh (masih kontroversi) - spasmolitik : tidak boleh, byk merugikn3. suplemen : - dlm penelitian : vit A, Zn

  • Diare menular ?Menular bila penyebab infeksi / mikro-organisme : virus, bakteri, parasitCara penularan ? Melalui : - tangan (terbanyak) - alat makan/minum - makanan ( lalat, kecoa ?)Sumber : - lingkungan : wc, sampah, comb - makanan tak higienis - kontak penderita, dsb

  • Cegah penularan ? biasakan berperilaku sehat : a.l - cuci tangan dg sabun seblm makan- makan / minum yg telah dimasak- buah sayur : telah dicuci air bersih- kebersihan alat makan / minum/botol susu- hindari kontak dg penderita diare- hindari jajanan yg tak higienis- imunisasi ? Masih dlm penelitian- dst