31
Diare Dokter Pembimbing : dr. R. Mahesa S Sp.A M.kes Oleh : Khusnul Khotimah 2010730057 Kepaniteraan klinik stase pediatri RSUD kota banjar

Diare Unul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

okter terhadap pasier untuk tu$uan diagnostik dan"atau terapeutik tidak hanya menghasilkan pengaruh dokte: terhadap pasien melainkan $uga sebaliknya 'isadari atau tidak, seorang dokter akai terpengaruh pula oleh sikap dan perkataan nasien: hal ini akan ter)ermin dalam sikapperkataan, dan perasaan dokter$ Di!i&uoleh sikap dan kelakuan !asien)!asienterhadapnya #belum lagi di!i&u olehkehidupan fantasinya sendiri;, dokterdapat men$adi tegang, tenang, kuatir$santai, tertutup, terbuka, *osan, kesal,sedih, malu, terangsang, dll, "ang turutmenentukan apa yang dikatakan seorangdokter terhadap pasiennya %atau tidak dikatakannya&, dan bagaimana dokter mengatakannya. 'okter !erlu bela$ar untuk memantau perasaan)!erasaan reak tif tersebut, agar u)apan)u&a!ann"a ke!ada pasien peiaksanprofesional dan sesedikitokter terhadap pasier untuk tu$uan diagnostik dan"atau terapeutik tidak hanya menghasilkan pengaruh dokte: terhadap pasien melainkan $uga sebaliknya 'isadari atau tidak, seorang dokter akai terpengaruh pula oleh sikap dan perkataan nasien: hal ini akan ter)ermin dalam sikapperkataan, dan perasaan dokter$ Di!i&uoleh sikap dan kelakuan !asien)!asienterhadapnya #belum lagi di!i&u olehkehidupan fantasinya sendiri;, dokterdapat men$adi tegang, tenang, kuatir$santai, tertutup, terbuka, *osan, kesal,sedih, malu, terangsang, dll, "ang turutmenentukan apa yang dikatakan seorangdokter terhadap pasiennya %atau tidak dikatakannya&, dan bagaimana dokter mengatakannya. 'okter !erlu bela$ar untuk memantau perasaan)!erasaan reak tif tersebut, agar u)apan)u&a!ann"a ke!ada pasien peiaksanprofesional dan sesedikit

Citation preview

Page 1: Diare Unul

Diare Dokter Pembimbing : dr. R. Mahesa S

Sp.A M.kes

Oleh : Khusnul Khotimah2010730057

Kepaniteraan klinik stase pediatri RSUD kota banjar

Page 2: Diare Unul

2

Definisi

Buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu.

Page 3: Diare Unul

3

Page 4: Diare Unul

4

Klasifikasi BERDASARKAN LAMANYA

DIARE

Page 5: Diare Unul

5

Patogenesis

Page 6: Diare Unul

DIARE SEKRETORIK Patogen

Tinja cair mengandung Na, K, Cl dan bikarbonat

usus

ATPoo oMenempe

l

Toksin

EpitelcAMP

sekresi Cl bertambah dan

absorpsi Na dihambat

air, K dan bikarbonat

Page 7: Diare Unul

DIARE SEKRETORIK

KRIPTA

VILLUS

LUMEN USUS

ABSORBSI GAGAL

SEKRESI TERUS ATAUMENINGKAT

RESULT : SEKRESI MURNI

Disebabkan oleh -V.cholerae -ETEC -Rotavirus

Page 8: Diare Unul

DIARE OSMOTIK Lumen usus

LAKTOSA

TIDAK DISERAP

FERMENTASI BAKTERI

ASAM-ASAM ORGANIK + GAS

TEKANAN OSMOTIK MENINGKAT

MENARIK CAIRAN

D I A R E

Dinding Usus

Page 9: Diare Unul

Diare invasif

Diare invasif adalah diare yang terjadi akibat invasi mikroorganisme dalam mukosa usus sehingga menimbulkan kerusakan pada mukosa usus

Kuman masuk ke lumen usus halus mengeluarkan enterotoksin merangsang enzim adenil siklase(mengubah ATP menjadi cAMPperistaltikkolonkerusakan mukosadiare

Page 10: Diare Unul

10

Diare terkait Imunologi

Reaksi tipe IAlergen terbentuk IgE reseptor spesifik pada permukaan sel mast dan basofil. Aktivasi berulang sel mast ( histamin, leukotrin dan prostaglandin) merusak jaringan, luas permukaan mukosa berkurang, rangsang sekresi klorida, diikuti natrium dan air diare

Page 11: Diare Unul

Diare Sekretorik Diare Osmotik Diare Invasif- Vibrio cholera- Enterotoxigenic

Eschericia coli- Shigella - Clostridium - Salmonella - Campylobacter

Defisiensi enzim laktase

- Rotavirus, - Bakteri (Shigella,

Salmonella, Campylobacter, EIEC, Yersinia),

- Parasit (amoeba)

Page 12: Diare Unul

12

Manifestasi klinis

Cengeng, gelisah, suhu tubuh naik, nafsu makan berkurang kemudian timbul diare

Tinja mungkin disertai lendir dan darah Gejala muntah Gejala dehidrasi (ubun-ubun cekung, mata cekung,

bibir kering, tidak mau minum, turgor kembali lambat) Penurunan berat badan Syok hipovolemik

Page 13: Diare Unul

13

Simptom Minimal/tanpa dehidrasi

Kehilangan BB < 3%

Dehidrasi Ringan-sedang Kehilangan

BB 3-9%

Dehidrasi BeratKehilangan BB > 9%

Kesadaran Baik Normal, lelah,gelisah, irritable

Apatis, letargis, tidak sadar

Denyut jantung

Normal Normal-meningkat Takikardi, bradikardi pada kasus berat

Kualitas nadi Normal Normal-melemah Lemah, kecil, tidak teraba

Pernapasan Normal Normal-cepat Dalam

Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung

Air mata Ada Berkurang Tidak adaMulut dan

lidahBasah Kering Sangat kering

Cubitan kulit Segera kembali Kembali < 2 detik Kembali > 2 detik

Capillary refill

Normal Memanjang Memanjang, minimal

Extremitas Hangat Dingin Dingin, mottled, sianotik

Kencing Normal Berkurang Minimal

Sumber : adaptasi dari Duggan C, Santosham M, glasso RI, MMWR 1992 dan WHO 1995

Page 14: Diare Unul

14

Page 15: Diare Unul

15

Page 16: Diare Unul

16

Pameriksaan penunjang

Pemeriksaan tinja• Makroskopik : warna, konsistensi, darah, lendir, bau• Mikroskopik : leukosit, eritrosit, telur cacing, ameba,

lemak)• Leukosit > 5/LBP

Pemeriksaan darah• AGD• Elektrolit• Kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik

Page 17: Diare Unul

17

Penatalaksanaan

5 pilar penatalaksanaan diare :• Berikan oralit• Berikan zinc selama 10 hari berturut-turut• ASI dan makanan tetap dilanjutkan• Berikan Antibiotik selektif• Edukasi kepada orangtua

Page 18: Diare Unul

18

Page 19: Diare Unul

19

Page 20: Diare Unul

20

Page 21: Diare Unul

21

Page 22: Diare Unul

22

Page 23: Diare Unul

23

Page 24: Diare Unul

Zink Seng (Zink) elemental

diberikan selama 10-14 hari meskipun anak telah tidak mengalami diare dengan dosis:Umur di bawah 6 bulan : 10 mg/hari (½ tablet) per hariUmur di atas 6 bulan : 20 mg/hari (1 tablet) per hari

Pemberian zinc pada diare dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit usus halus

Meningkatkan kecepatan regenerasi epitel usus

Meningkatkan respon imun yang mempercepat pembersihan patogen usus

Dapat menurunkan frekuensi dan volume BAB sehingga dapat menurunkan risio terjadinya dehidrasi pada anak.

Page 25: Diare Unul

25

Prebiotik Kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi

dapat merangsang pertumbuhan flora intestinak yang menguntungkan kesehatan.

Rekomendasi penggunaannya untuk aspek pencegahan diare akut masih perlu penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 26: Diare Unul

26

Probiotik

Mikroorganisme hidup yang difermentasi melalui terciptanya keseimbangan mikroflora intestinal yang lebih baik.

Lactobacillus aman dan efektif dalam pengobatan diare akut infeksi pada anak.

Page 27: Diare Unul

Kaolin pectinPada bayi dan anak-anak dengan diare tidak

dianjurkan, karena risiko kehilangan cairan dan elektrolit.

Toksisitas : efek samping kaolin dan pectin sebagai adsorbent pada gastroentritis akut dapat menyebabkan penyerapan berlebih pada zat-zat tertentu, seperti vitamin yang larut air (vit.B dan C, protein dan mineral). Sehingga tidak jarang dapat membuat penderita menjadi lebih lemah dan defisiensi pada zat tersebut.

Page 28: Diare Unul

28

Komplikasi

DehidrasiGangguan elektrolit(hipernatremia,

hiponatremia,hiperkalemia, hipokalemi)Gangguan sirkulasi

Hipoglikemik

Page 29: Diare Unul

29

Pencegahan

Page 30: Diare Unul

Referensi IDAI.2010.Pedoman Pelayanan Medis Jilid 1.

Jakarta : Pengurus pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia.

WHO Indonesia.2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah sakit. Jakarta:WHO.

Page 31: Diare Unul

31

TERIMA KASIH...