Pengertian diffuse sensor

Diffuse sensor merupakan sensor jenis ON/OFF yang berfungsi untuk

mendeteksi ada tidaknya suatu obyek dengan menggunakan infrared. Emitter

dan receiver terletak pada satu housing.

Gambar Position/displacement

Technical data

Operating voltage 10...30 V DC

20...250 V AC/DC

Sensing range 50 mm – 2m

Object material Any

Switching current 100...500 mA DC

Ambient operating temperature -25°...80°C

Sensitivity to dirt Sensitive

Life cycle Long

Switching frequency 10 Hz...2000 Hz

Design Cyndrical, block-shaped

Diffuse sensor berfungsi seperti saklar/kontak, dalam mengaktifnya ada dua

metode, yaitu :

1. Light switching method

Kontak akan tertutup, jika obyek yang terdeteksi menghasilkan cahaya

atau berwarna terang (normally open).

2. Dark switching method

Kontak akan terbuka, jika obyek yang terdeteksi tidak menghasilkan

cahaya atau berwarna gelap (normally cllose).

Photoelectric diffuse

Obyek

Simbol diffuse sensor

Gambar symbol diffuse sensor PNP normally open

Prinsip kerja diffuse sensor

Gambar Baumer electric diffuse photoelectric sensing

Berkas cahaya sebagai pembawa informasi dikirimkan oleh emitter

menuju obyek, cahaya diterima oleh obyek untuk kemudian dipantulkan menuju

ke receiver. Sensor aktif jika receiver menerima pantulan cahaya dari obyek.

Jika cahaya dari emitter tidak dipantulkan berarti tidak ada obyek.

Karena cahaya pantulan sangat sedikit persentasinya, maka jarak

scanning amat terbatas, kecuali menggunakan high intencity modulation LED

dengan sumber cahaya yang sangat kuat. Dengan mengatur sensitivitas dari

receiver maka dapat dibedakan kontras suatu obyek. Dengan membedakan

kontras suatu obyek maka akan bisa diketahui keberadaan suatu obyek.

Pada deteksi tanda (registration mark detection) kuncinya adalah

„kontras warna”. Kontras yang tinggi akan memberikan sinyal rasio yang besar.

Diffuse sensor biasanya digunakan untuk mendeteksi perubahan warna (dua

warna kontras).

ReceiverEmmiter

Obyek

Kelebihan diffuse sensor :

1. Tidak memerlukan reflektor, karena berkas cahaya dari emmiter

dipantulkan langsung oleh obyek menuju receiver.

2. Diffuse sensor dapat mendeteksi obyek yang terletak lurus di depannya.

3. Sensitifitas sensor dapat diatur.

4. Dapat membedakan terang dan gelap

Kekurangan diffuse sensor :

Kurva hasil respon tidak lurus, diffuse sensor kurang stabil dibandingkan

dengan through beam sensor.

Aplikasi diffuse sensor pada industri percetakan

Sensor photoelectric tipe diffuse yang digunakan pada mesin jilid lem

Muller Martini Acoro A7.

Gambar Baumer electric tipe FHDK 10P5101/S35A

Dimension drawing

Technical data sensor Baumer electric tipe FHDK 10P5101/S35A

type background suppression

light source pulsed red diode

sensing distance Tw 20 ... 100 mm

sensing range Tb (at Tw max.) 5 ... 100 mm

sensing range Tb (at Tw min.) 5 ... 20 mm

soiled lens indicator / alignment aid flashing light indicator

light indicator LED yellow

sensitivity adjustment mechanical, 5 turn

wave length 660 nm

response time / release time < 1 ms

voltage supply range +Vs 10 ... 30 VDC

current consumption max. 33 mA

current consumption typ. 23 mA

voltage drop Vd < 1,8 VDC

output function light / dark operate

output circuit PNP

output current < 100 mA

short circuit protection yes

reverse polarity protection yes

width / diameter 10,4 mm

height / length 27 mm

depth 14 mm

type rectangular

housing material plastic (ASA)

connection types connector

operating temperature -25 ... +65 °C

protection class IP 67

Connection diagram

Gambar Diffuse sensor pada mesin jilid lem Muller Martini Acoro A7

Diffuse sensor digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya buku pada

conveyor. Sensor aktif jika ada buku pada conveyor yang melalui diffuse

sensor. Aktifnya sensor memicu aktifnya unit three knife trimmer (unit potong

tiga sisi) yang berada pada posisi stand by.

Diffuse sensor

buku

conveyor