77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan VIDE BAHTERA D. NIM. R1109038 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM

STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

VIDE BAHTERA D.

NIM. R1109038

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI

KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Telah disetujui oleh Pembimbing Untuk Diuji

di hadapan Tim Penguji

Pada hari : Kamis Tanggal : 24 Februari 2011

Disusun oleh :

VIDE BAHTERA D.

NIM. R1109038

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Jarot Subandono, dr, M.Kes Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes

NIP : 19680704 199903 1 002

Ketua Tim KTI

Mochammad Arief Tq, dr, PHK,MS

NIP: 195009 198003 1 002

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM

STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

Disusun oleh :

Nama : Vide Bahtera Dinastiti

NIM : R 1109038

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Pada hari : Selasa Tanggal : 1 Maret 2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Jarot Subandono, dr, M.Kes

NIP. 19680704 199903 1 002

Penguji

S.Bambang Widjokongko,dr, PHK, M.Pd Ked

NIP. 19481231 197609 1 002

Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes

Ketua Tim KTI

M. Arief Tq,dr, PHK, M.S

NIP: 19500913 1980031 002

Mengesahkan,

Ketua Program Studi DIV Kebidanan FK UNS

Tri Budi Wiryanto, dr., Sp.OG (K)

NIP. 19510421 198011 1 002

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Vide Bahtera Dinastiti. R 1109038. Hubungan Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi IKebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri. Program Studi D IVKebidanan FK UNS. 2011.

Hasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salahsatu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar. Mahasiswa dengan minatbelajar yang tinggi diharapkan akan memperoleh prestasi belajar yang bagus,untuk mencapai tujuannya tersebut seorang mahasiswa akan berusaha denganmenggunakan berbagai cara untuk menyalurkan minat belajarnya. Salah satunyadengan memanfaatkan perpustakaan.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat belajardan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat Iprogram studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri. Penelitian inimenggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian korelasional, tiapsubjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukanterhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian inidilaksanakan di STIKES Karya Husada Pare Kediri dengan jumlah populasi 98mahasiswa dan sampel yang digunakan sejumlah 78 mahasiswa. Pengambilansampel yaitu dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Pengumpulandata minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan menggunakan angket sebagaiinstrumen penelitian sedangkan prestasi belajar dikumpulkan dari data tentangnilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Uji hipotesis menggunakan analisisregresi ganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.

Hasil analisis data regresi penelitian 41,172>3,12 (Fhitung > Ftabel) sehingga H0

ditolak, Ha diterima artinya ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatanperpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studikebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri. Sedangkan kontribusi minatbelajar dan pemanfaatan perpustakaan berpengaruh sebesar 52,3% terhadapprestasi belajar sedangkan sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh variabel lainyang diluar penelitian.

Simpulan yang didapatkan ada hubungan positif dan signifikan antara minatbelajar dan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat Iprogram studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri.

Kata kunci : Minat Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan, Prestasi Belajar.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN MOTTO

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,

karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

kesempatan untuk berhasil

(Mario Teguh)

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai

sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak

diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-

nunggu.

(William Feather)

Nobody gets to live life backward. Look ahead, that is where your future lies.

(Ann Landers)

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini di persembahkan kepada:

1. Mama dan papa tercinta yang senantiasa memberikan dukungan,

motivasi serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.

2. Haldoko Gora Sakti, thank you so much for everything, for the love

and support that have been given for me. Love you so.

3. Dik Dimas Bahtera yang memberikan keceriaan tersendiri.

4. Temanku Aulia K. Putri yang telah banyak membantu

terselesaikannya karya tulis ini, thank you so much Eveee... Hope

succesfull always for us.

5. Teman-teman D IV Kebidanan Transfer UNS 2009. Sukses selalu

untuk kita semua.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala anugerah-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “

Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa Tingkat I STIKES Karya Husada Pare Kediri” selesai tepat pada

waktunya.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir mahasiswa Program

Studi DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa banyak pihak yang

membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang semuanya memberi semangat, menambah

pengetahuan, pemahaman dan kemampuan penulis yang sangat berarti bagi

terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karenanya, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr, dr, Much. Syamsulhadi, Sp. KJ. (K), selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret Surakarta

2. Tri Budi Wiryanto, dr, SP.OG (K), selaku Ketua Program Studi DIV

Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Mochammad Arief Tq, dr, PHK, M.S, selaku Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah

4. S. Bambang Widjokongko, dr, PHK, M.Pd Ked., selaku penguji utama.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Jarot Subandono, dr, M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang dengan sabar,

bersedia meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau untuk memberikan

bimbingan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

6. Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam proses penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini.

7. Rekan- rekan serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

sempurna, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi perbaikan penelitian ini.

Harapan penulis ada hikmah dan manfaat yang dapat diambil dari sebuah

upaya kecil, serta akan ada penelitian yang melakukan penelitian lebih lanjut

dengan kualitas dan manfaat yang lebih baik.

Surakarta, Februari 2011

Penulis

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………... iii

ABSTRAK………………………………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO……………………………………………………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vi

KATA PENGANTAR……………………………………………………. vii

DAFTAR ISI……………………………………………………………… ix

DAFTAR TABEL........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

C. Tujuan .................................................................................................

D. Manfaat Penelitian ............................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Minat Belajar ..............................................….………………………..

1. Pengertian minat....……...................................................................

2. Aspek-aspek minat..……..………………………………..…..…....

3. Faktor yang mendorong tumbuhnya minat.......................................

4. Pengertian belajar.............................................................................

5. Makna dan ciri belajar......................................................................

6. Prinsip belajar....................................................................................

7. Fungsi minat dalam belajar................................................................

1

ii

3

4

4

6

6

8

11

13

14

16

17

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Pemanfaatan Perpustakaan………........................................................... 18

1. Pengertian perpustakaan……………………………………………. 19

2. Fungsi dan tujuan perpustakaan………............................................. 20

3. Perpustakaan perguruan tinggi ……….…………………………....

4. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa ..………………….….. 23

C. Prestasi Belajar……………………….................................................... 25

1. Pengertian Belajar …........................................................................ 25

2. Pengertian Prestasi Belajar………………………………………... 25

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar………………...

4. Syarat agar peserta didik berhasil belajar........................................... 27

D. Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan Prestasi

Belajar .......................................….…………………………………….. 28

E. Kerangka Konsep……………………………………………………..… 29

F. Hipotesis ................................................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................................... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 31

C. Populasi Penelitian…............................................................................... 31

D. Sampel dan Teknik Sampling…………………………………..………. 32

E. Identifikasi variabel .................................................................................

F. Definisi Operasional ............................................................................... 34

G. Instrumentasi Penelitian..............………………………….……........... 36

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Data………………………………..…… 40

I. Pengolahan Data …………..................…………………………….….. 42

J. Uji Prasyarat Analisis ………………………………………….....…… 43

K. Analisis Data........................................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN...................................................................... .......... 48

A. Hasil Skor Minat Belajar.......................................................................

B. Hasil Skor Pemanfaatan Perpustakaan.................................................

C. Rangkuman Hasil Nilai IPK.................................................................

D. Uji Prasyarat Analisis............................................................................

E. Analisis Data.........................................................................................

22

26

33

49

50

50

52

48

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V PEMBAHASAN................................................................................................

A. Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar........................

B. Hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan

prestasi belajar......................................................................................

C. Hubungan minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan

dengan prestasi belajar.........................................................................

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

55

55

56

57

60

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat belajar Mahasiswa……............................... 36

Tabel 3.2 Penskoran Angket dengan Skala Likert.…………........................... 37

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Pemanfaatan perpustakaan................................. 38

Tabel 3.4 Penskoran Angket dengan Skala Likert....................................... 38

Tabel 3.5 Interpretasi hasil uji korelasi........................................................ 47

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor angket Minat Belajar Mahasiswa Tingkat I

Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.…………………………………………….................... 48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Pemanfaatan Perpustakaan

Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada

Pare Kediri.…………………………………………….................... 49

Tabel 4.3 Rangkuman Data Hasil Nilai Prestasi Belajar (IPK) Pada Mahasiswa

Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.……………………………………………........................ 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan

dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan

STIKES Karya Husada Pare

Kediri.……………………………………………....................... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Linieritas Data Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan

dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan

STIKES Karya Husada Pare

Kediri.……………………………………………........................ 52

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Pearson (r) Minat Belajar dan Pemanfaatan

Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi

Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.……………………………………………....................... 53

Tabel 4.7 Hasil Analisis Determinasi Minat Belajar dan Pemanfaatan

Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi

Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.……………………………………………......................... 54

Tabel 4.8 Hasil Uji Anova Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan

Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Kebidanan STIKES Karya

Husada Pare

Kediri.…………………………………………….......................... 54

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep…………………………………… 9

2

Halaman

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Keaslian.......................…………………... 64

Lampiran 2 : Permohonan menjadi Responden........................................... 65

Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden................................ 66

Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian.......................…………………………... 67

Lampiran 5 : Surat Balasan Ijin Penelitian................................................... 68

Lampiran 6 : Angket Penelitian.................................................................... 69

Lampiran 7 : Data Mahasiswa dan Skor........................................................ 75

Lampiran 8 : Daftar mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan................ 77

Lampiran 9 : Rekapitulasi uji validitas instrumen penelitian........................ 80

Lampiran 10 : Uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 16.00..................... 82

Lampiran 11 : Uji prasyarat dan analisis data dengan SPSS 16.00................. 89

Lampiran 12 : Lembar konsultasi................................................................... 92

Lampiran 13 : Jadwal penyusunan KTI.......................................................... 94

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah/ perguruan tinggi

sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan

pendidikan tersebut. Melalui sekolah, peserta didik belajar berbagai macam

hal.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 disebutkan bahwa yang

dimaksud dengan pendidikan adala usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Sedang pada pasal 45 (1) dinyatakan bahwa setiap satuan

pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang

memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan

kejiwaan peserta didik. (Santoso, 2007)

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Belajar dalam pendidikan formal, menunjukkan adanya perubahan

yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan,

kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut

tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi

belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar.

Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa. Minat termasuk faktor psikologis yang

mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Sebagaimana

pendapat Sardiman (2001) bahwa minat diartikan sebagai suatu kondisi

yang terjadi apabila seseorang melihat ciri – ciri atau arti sementara situasi

yang dihubungkan dengan keinginan – keinginan atau kebutuhannya sendiri.

Apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya

sejauh apa yang dilihatnya itu mempunyai hubungan dengan

kepentingannya sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka

semakin besar minat. Seperti yang diungkapkan oleh De Porter (2002)

bahwa menciptakan minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan

motivasi pada diri anda demi mencapai tujuan anda.

Mahasiswa dengan minat belajar yang tinggi diharapkan akan

memperoleh prestasi belajar yang bagus, untuk mencapai tujuannya tersebut

seorang mahasiswa akan berusaha dengan menggunakan berbagai cara

untuk menyalurkan minat belajarnya. Salah satunya dengan memanfaatkan

perpustakaan.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Para akademisi perguruan tinggi sering mengatakan bahwa

perpustakaan merupakan jantungnya universitas, dan tidak jarang para

politisi juga mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan mencerminkan

tinggi rendahnya budaya suatu bangsa. Tidak ada kegiatan belajar di

perguruan tinggi yang dapat dilaksanakan tanpa gudang bacaan atau dengan

kata lain perpustakaan. Dalam Badriah (2008) penulis dan sejarawan

Thomas Carlyle yang dikutip The Liang Gie (1998) menyatakan bahwa

Universitas sejati dewasa ini adalah sebuah kumpulan buku (the true

university of these day is a collection of books).

Mohammad Edwar yang dikutip Ganda (2004) menjelaskan bahwa

buku memiliki peran yang sangat penting, buku dapat mewariskan

pengetahuan bagi kehidupan. Namun demikian, walaupun telah dikatakan

bahwa buku berperan dalam kemajuan, peranan itu susah terwujud bila

dalam perpustakaan perguruan tinggi tidak menyediakan buku – buku

tersebut atau buku yang disediakan merupakan terbitan tahun lama dan

kurang up to date. Namun bisa juga disebabkan karena mahasiswa malas

membaca buku – buku yang disediakan perpustakaan.

Penulis ingin melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta diatas

yakni apakah ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang permasalahan diatas maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

“ Adakah hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi

kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi

kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar

mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di STIKES Karya

Husada Pare Kediri

b. Mengetahui hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan

prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di

STIKES Karya Husada Pare Kediri

c. Menganalisis hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program

studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

di bidang pendidikan khususnya mengenai minat belajar mahasiswa dan

pemanfaatan perpustakaan dalam mencapai prestasi belajar.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi institusi pendidikan

Dengan diketahuinya hubungan antara minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa maka

diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan

minat belajar mahasiswa dan mutu pelayanan perpustakaan.

b. Bagi mahasiswa

Dapat lebih meningkatkan minat belajar dan motivasi

mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber

belajar.

c. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis

tentang bagaimana melakukan penelitian serta menjadi bekal bagi

penulis yang kelak akan terjun di dunia pendidikan.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Minat belajar

Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa. Minat termasuk faktor psikologis yang

mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam belajar.

1. Pengertian Minat

Terdapat perbedaan antara minat dan motivasi, menurut Muda

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2006) minat adalah keinginan

yang kuat atau kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu sedangkan

motivasi adalah usaha-usaha yang menyebabkan seseorang atau

sekelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai

tujuan yang dikehendaki.

Sardiman (2010) berpendapat bahwa minat diartikan sebagai

suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti

sementara suatu situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan

atau kebutuhan-kebutuhan nya sendiri. Apa yang dilihat seseorang sudah

tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu

mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal ini

menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang

kepada suatau obyek (biasanya disertai dengan perasaan senang) karena

itu merasa ada kepentingan dengan obyek tersebut.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Slameto (2003) mengungkapkan bahwa minat adalah satu rasa

lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada

yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu

hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau

dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

Bernard dalam Sardiman (2010) mengungkapkan bahwa minat

timbul tidak secara tiba – tiba/spontan melainkan timbul akibat dari

partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Marksheffel yang dikutip Bafadal

(2005) memberikan pendapatnya mengenai minat adalah sebagai

berikut:

1. Minat bukan hasil pembawaan manusia tetapi dapat dibentuk dan

diusahakan , dipelajari dan dikembangkan.

2. Minat itu bisa dihubungkan untuk maksud – maksud tertentu untuk

bertindak.

3. Secara sempit, minat diasosiasikan dengan keadaan sosial dan

emosi seseorang.

4. Minat itu biasanya membawa inisiatif dan mengarah kepada

kelakuan atau tabiat manusia.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat penulis

simpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa seseorang yang

merasa tertarik dan senang pada suatu obyek sehingga berkeinginan

untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan obyek tersebut.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Idealnya, seorang anak harus mempunyai minat untuk sesuatu

agar ia belajar dengan sungguh – sungguh. Besar kecilnya minat akan

sangat berpengaruh pada sikap seseorang terhadap suatu aktifitas.

2. Aspek-aspek minat

Hadis (2008) menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam minat

belajar meliputi, kemauan belajar, aktifitas belajar, perhatian dan

perasaan senang. Penjelasan masing-masing tersebut sebagai berikut :

1. Perhatian

Perhatian erat kaitannya dengan minat individu. Bila

individu telah mempunyai minat terhadap suatu objek, maka

terhadap objek itu biasanya timbul perhatian yang spontan, secara

otomatis perhatian itu timbul. Menurut Sagala (2009) perhatian

dapat diartikan dua macam yaitu : 1) Perhatian adalah pemusatan

tenaga/kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek, 2) perhatian adalah

pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatau aktifitas yang

dilakukan. Dengan demikian minat yang ada pada individu

menimbulkan perhatian individu tersebut untuk melakukan

kegiatan yang dapat mendukung minatnya. Seperti halnya dengan

mahasiswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi, akan

menjadikan kegiatan belajar sebagai obyek kegiatan yang menjadi

perhatiannya.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Kemauan belajar

Kemauan bukanlah aktifitas maupun usaha kejiwaan,

melainkan kekuatan atau kehendak untuk memilih dan merealisasi

suatu tujuan yang merupakan pilihan diantara berbagai tujuan yang

bertentangan. Pemilihan dan reaksi tujuan memerlukan suatu

kekuatan yang disebut kemauan, dan kemauan itu bukan keinginan

(Sagala, 2009).

Kemauan untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan,

ada maksud untuk belajar. Hal ini lebih baik bila dibandingkan

segala kegiatan yang tanpa maksud. Kemauan untuk belajar berarti

pada diri anak didik itu memang ada dorongan untuk belajar,

sehingga hasilnya tentu lebih baik (Sardiman, 2010).

Anak didik yang menunjukkan minat belajar yang tinggi,

juga akan menunjukkan kemauan belajar yang tinggi. Faktor

pencetus munculnya kemauan belajar yang tinggi pada diri anak

didik adalah faktor sikap dan minat belajar yang tinggi. Anak didik

tidak mungkin memiliki kemauan belajar yang tinggi jika tidak

memiliki minat belajar yang tinggi pula (Hadis, 2008)

Apabila seseorang sudah menetapkan satu keputusan

tentang minatnya untuk dikerjakan, maka akan timbul kemauan

pada diri seseorang untuk bertindak dan melaksanakan keputusan

itu.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Perasaan senang

Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat

subjektif yang umumnya berhubungan dengan gejala – gejala

mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang

dalam bebagai taraf (Suryabrata, 2010).

Perasaan dapat diartikan sebagai pengalaman yang bersifat

efektif, yang dihayati sebagai suka (pleasentness) atau

ketidaksukaan (unpleasentness) yang timbul karena adanya

perangsang-perangsang tertentu. Perangsang yang menyenangkan

adalah perasaan yang disukai, yang diingini sehingga diusahakan

untuk memperolehnya. Perasaan tersebut dapat diartikan sebagai

suasana psikis yang mengambil bagian pribadi dalam situasi,

dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda

dengan keadaan atau nilai dalam diri (Sagala, 2009). Perasaan

senang akan menimbulkan minat dan membentuk pengembangan

sikap positif terhadap belajar, perasaan senang dan sikap positif itu

memberikan semangat dan energi batin untuk berusaha semaksimal

mungkin.

4. Aktifitas belajar

Sudjana (2009) mengatakan belajar adalah proses yang

aktif. Aktifitas belajar yang dimaksud adalah aktifitas yang bersifat

fisik maupun mental. Piaget dalam Sardiman (2010) menerangkan

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bahwa seorang anak itu berpikir sepanjang ia berbuat, tanpa

perbuatan berarti anak itu tidak berpikir. Berpikir pada taraf verbal

baru akan timbul setelah anak itu berpikir pada taraf perbuatan.

Anak didik dipandang sebagai organisme yang

mempunyai potensi untuk berkembang. Tugas pengajar adalah

membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat

mengembangkan bakat dan potensinya, dalam hal ini anak didik

harus lebih aktif dalam belajar. Jenis-jenis aktifitas belajar

meliputi: Membaca, memperhatikan gambar, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, menulis cerita, mencatat,

melakukan percobaan, memecahkan soal, bersemangat dan

bergairah dalam belajar (Sardiman, 2010).

3. Faktor-faktor yang mendorong tumbuhnya minat

Menurut Hadis (2008), minat belajar peserta didik dipengaruhi oleh

beberapa faktor, diantaranya :

1. Objek belajar

Minat anak didik akan bangkit bila suatu bahan diajarkan

sesuai dengan kebutuhan anak didik. Maslow berkeyakinan

bahwa minat seseorang akan muncul bila sesuatu itu terkait

dengan kebutuhannya.

2. Metode pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar, pengajar tidak harus

terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi sebaiknya

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran

tidak membosankan tetapi menarik perhatian anak didik.

3. Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh pengajar

Lahirnya interaksi yang optimal bergantung dari pendekatan

yang digunakan oleh pengajar, seperti pendekatan kekuasaan,

pendekatan ancaman, pendekatan kebebasan, pendekatan

perubahan tingkah laku dan lain sebagainya.

4. Variasi mengajar

Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar

mengajar meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar,

variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran dan

variasi dalam interaksi antara pengajar dengan dengan anak

didik. Kombinasi ketiga komponen secara terintegrasi akan

meningkatkan perhatian anak didik, membangkitkan keinginan

dan kemauan belajar.

5. Media pembelajaran

Kerumitan bahan yang akan disampaikan pada anak didik

dapat disederhanakan dengan bantuan media. Jenis media

diantaranya media auditio, media visual dan media audiovisual.

6. Fasilitas dan sumber belajar yang tersedia

Pengajar bukan merupakan satu – satunya sumber belajar.

Agar hasil belajar yang dicapai optimal, kelas harus diusahakan

sebagai laboratorium belajar bagi anak didik. Artinya kelas harus

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menyediakan berbagai sumber belajar misalnya buku pelajaran,

alat peraga dan lain – lain.

7. Lingkungan belajar

Konsep lingkungan belajar meliputi tempat belajar, metode,

media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang

diperlukan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur

bimbingan belajar sehingga memudahkan anak didik belajar.

4. Pengertian Belajar

Dave Meier dalam Yamin (2007) menjelaskan bahwa belajar

adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan,

pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kearifan dan

kearifan menjadi keaktifan.

Hamalik (2009) mengungkapkan bahwa belajar meliputi tidak

hanya mata pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi,

kesenangan, minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam ketrampilan,

dan cita-cita. Belajar juga mengandung pengertian terjadinya perubahan

dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya

pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap.

Sehingga Hilgard dan Bowner mendefinisikan belajar sebagai

perubahan dalam perbuatan melalui aktifitas, praktek dan pengalaman.

Gage (1984) dalam Sagala (2009) mengungkapkan bahwa belajar

adalah sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah

perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan Henry E.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Garret berpendapat bahwa belajar merupakan proses yang berlangsung

dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang

membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap

suatu perangsang tertentu. Kemudian Lester D. Crow mengemukakan

belajar ialah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan,

pengetahuan, dan sikap-sikap.

Hakikat proses belajar bertitik tolak dari suatu konsep bahwa

belajar merupakan perubahan perbuatan melalui aktifitas, praktik dan

pngalaman. Dua faktor utama yang menentukan proses belajar adalah

hereditas dan lingkungan. Hereditas adalah bawaan sejak lahir seperti

bakat, abilitas, dan intelegensi, sedangkan aspek lingkungan yang

paling berpengaruh adalah orang dewasa sebagai unsur manusia yang

menciptakan lingkungan yakni guru dan orang tua Faktor lainnya

adalah aspek jasmaniah seperti penglihatan, pendengaran, biokimia,

susunan saraf dan respon individu terhadap perangsang dengan

berbagai kekuatan dan tujuannya (Hamalik, 2009).

5. Makna dan ciri belajar

Inti dari belajar yang dikemukakan oleh para ahli dilihat dari

psikologi adalah adanya perubahan kematangan bagi anak didik sebagai

akibat belajar sedangkan dilihat dari proses adalah adanya interaksi

antara peserta didik dengan pendidik sebagai proses pembelajaran.

Perubahan kematangan ini akibat dari adanya proses pembelajaran dan

perubahan ini tampak pada perubahan tingkah laku yang dipengaruhi

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

oleh ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari proses belajar. Secara

singkat dari berbagai pandangan itu dalam Sagala (2009) dapat

dirangkumkan bahwa yang dimaksud dengan perubahan dalam konteks

belajar itu dapat bersifat fungsional atau struktural, material dan

behavioral.

Setiap perilaku belajar tersebut selalu ditandai oleh ciri-ciri

perubahan yang spesifik, antara lain seperti berikut :

1. Belajar menyebabkan perubahan pada aspek-aspek kepribadian

yang berfungsi terus menerus, yang berpengaruh pada proses belajar

selanjutnya.

2. Belajar hanya terjadi melalui pengalaman yang bersifat individual.

3. Belajar merupakaan kegiatan yang bertujuan, yaitu arah yang ingin

dicapai melalui proses belajar.

4. Belajar mnghasilkan perubahan yang menyeluruh, melibatkan

keseluruhan tingkah laku secara integral.

5. Belajar adalah proses interaksi.

6. Belajar berlangsung dari yang paling sederhana sampai pada

kompleks (Sagala, 2009).

Dari pembahasan tersebut ditegaskan bahwa ciri khas belajar

adalah perubahan, yaitu belajar menghasilkan perubahan perilaku dalam

diri peserta didik. Belajar menghasilkan perubahan perilaku yang secara

relatif tetap dalam berpikir, merasa dan melakukan pada diri peserta

didik.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Prinsip belajar

Sagala (2009) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa prinsip

belajar sebagaimana berikut ini :

1. Law of effect yaitu bila hubungan antara stimulus dengan respon

terjadi dan diikuti dengan keadaan memuaskan, maka hubungan ini

diperkuat. Sebaliknya jika hubungan itu diikuti dengan perasaan

tidak menyenangkan maka hubungan itu akan melemah. Jadi, hasil

belajar akan diperkuat apabila menumbuhkan rasa senang atau puas.

2. Spread of effects yaitu reaksi emosional yang mengiringi kepuasan

itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan tetapi

kepuasan mendapat pengetahuan baru.

3. Law of exercise yaitu hubungan antar perangsang dan reaksi

diperkuat dengan latihan dan penguasaan sebaliknya hubungan itu

melemahkan jika dipergunakan.

4. Law of readiness yaitu bila satuan-satuan dalam sistem syaraf telah

siap berkonduksi. Dalam hubungan ini tingkah laku baru akan

terjadi apabila yang belajar telah siap belajar.

5. Law of primacy yaitu hasil belajar yang diperoleh melalui kesan

pertama akan sulit digoyahkan.

6. Law of intencity yaitubelajar memberi makana yang dalam apabila

diupayakan melalui kegiaatn yang dinamis.

7. Law of recency yaitu bahan yang baru dipelajari akan lebih mudah

diingat.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8. Fenomena kejenuhan yaitu suatu penyebab yang menjadi perhatian

signifikan dalam dalam pembelajaran. Kejenuhan belajar adalah

rentang waktu tertentu yang dipakai untuk belajar, tetapi tidak

mendatangkan hasil.

9. Belongingness yaitu keterikatan bahan yang dipelajari pada situasi

belajar akan mempermudah berubahnya tingkah laku.

7. Fungsi minat dalam belajar

Mengutip dari Sri Winarni (2005), minat yang ada pada diri

seseorang berperan penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan

karena minat akan mendorong seseorang untuk berusaha dengan penuh

semangat untuk mencapai tujuannya. Menurut L. Crow dan A. Crow

(1989), minat bisa berhubungan dengan adanya gerak yang mendorong

kita untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan

ataupun bisa sebagai pengalaman yang efektif yang dirangsang untuk

kegiatan sendiri. Selanjutnya Kurt Singer (1987) menyatakan bahwa

minat adalah landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu

proses belajar. Jika seseorang memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat

mengerti dan mengingatnya.

Pendapat dari beberapa ahli diatas dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa minat dapat menimbulkan kegairahan yang disertai kesenangan

dan kemampuan untuk lebih memahami/menghadapi obyek tertentu.

Hal ini berarti seseorang yang tidak berminat untuk melakukan suatu

aktifitas, tidak memiliki dorongan dalam dirinya untuk melakukan

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

aktifitas tersebut sehingga akan sulit baginya untuk memperoleh hasil

yang memuaskan. Dalam kegiatan belajar, minat merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya kegiatan belajar tersebut.

Bagi seseorang, belajar dengan perasaan yang tidak gembira akan

membuat aktifitas belajar sangat berat. Dengan demikian dapat

dijelaskan fungsi minat dalam belajar adalah sebagai pendorong untuk

melakukan aktifitas belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar

yang optimal.

B. Pemanfaatan perpustakaan

Sekolah lanjutan berbeda dengan perguruan tinggi, untuk satu mata

kuliah saja banyak buku ilmiah dan bahan bacaan yang harus dibaca

mahasiswa. Di awal perkuliahan, seorang dosen biasanya menginformasikan

buku- buku serta bahan bacaan yang wajib dan dianjurkan, sehingga

mahasiswa harus segera mencari buku – buku tersebut entah di toko buku

ataupun di perpustakaan.

Mohammad Edwar yang dikutip Ganda (2004) mengatakan bahwa

buku memiliki peran yang sangat penting, buku dapat mewariskan

pengetahuan bagi kehidupan.

1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan bukanlah sesuatu yang asing dikalangan

masyarakat, karena sebagian masyarakat telah mengenal dan

memanfaatkan perpustakaan. Terlebih lagi dikalangan civitas

akademika, perpustakaan merupakan suatu sarana yang sering

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan menambah ilmu

pengetahuan.

Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa kata perpustakaan

sendiri berasal dari kata pustaka, yang berarti : (1) kitab, buku – buku,

(2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per- dan

akhiran –an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti : (1)

Kumpulan buku – buku bacaan, (2) bibliotek, (3) buku –buku

kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI).

Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau

lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa

buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur

secara sistematis menurut turan tertentu (Bafadal, 2005)

Perpustakaan Nasional RI (2005) dalam Lasa (2007)

mendefinisikan perpustakaan sebagai unit kerja yang memiliki sumber

daya manusia sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan

/tempat khusus, dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya 1000

judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi

perpustakaan yang bersangkutan serta dikelola menurut sistem tertentu

untuk keperluan masyarakat penggunanya.

Kesimpulan dari beberapa uraian diatas adalah bahwa pada

hakikatnya perpustakaan adalah sebuah tempat dimana disana terdapat

berbagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses, baik itu berupa

buku, koran, majalah, kaset dan vcd serta karya – karya ilmiah lainnya.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan

Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa perpustakaan dalam

segala bentuk dan jenisnya merupakan institusi yang bersifat ilmiah,

informatif, edukatif, sehingga semua kegiatannya mengandung nilai dan

unsur pembelajaran, penelitian, pembinaan, pengembangan , ilmu

pengetahuan dalam rangka pencerahan dan pengayaan wawasan bagi

pemiliknya.

Purwono dan Suharmini (2006) menjelaskan tentang fungsi

perpustakaan, antara lain :

1. Fungsi penyimpanan, yaitu perpustakaan menjadi tempat atau

sarana penyimpanan dan mengoleksi bahan pustaka cetak

maupun non cetak.

2. Fungsi pendidikan, yaitu perpustakaan merupakan tempat belajar

seumur hidup.

3. Fungsi penelitian, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan

berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian

yang dilakukan oleh pemakai.

4. Fungsi informasi, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan

informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis

perpustakaan.

5. Fungsi rekreasi kultural, yaitu perpustakaan berfungsi

menyimpan khasanah budaya bangsa, sehingga dapat berperan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat melalui

penyediaan bahan bacaan.

Tujuan perpustakaan adalah untuk menyediakan fasilitas dan

sumber informasi serta menjadi pusat pembelajaran (Sutarno, 2006).

Sedangkan Andoyo (2007) dalam Supriyanto dan Muhsin (2008)

mengatakan bahwa tujuan perpustakaan adalah membantu

meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai hidup

mahasiswa, dosen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Lebih

jauh menurut Supriyanto dan Muhsin (2008), perpustakaan sangat

diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Perpustakaan merupakan sumber belajar

2. Merupakan salah satu komponen sistem instruksional

3. Sumber untuk menunjang peningkatan kualitas dan

pembelajaran

4. Sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta didik

dapat mempertajam dan memperluas kemampuan membaca,

menulis, berpikir dan berkomunikasi

Mengutip dari Badriah (2008), Lasa (2004) mengemukakan

bahwa tujuan perpustakaan antara lain :

1. Membantu proses belajar mengajar

2. Melaksanakan pendidikan dasar

3. Mengembangkan minat baca untuk menciptakan kondisi belajar

yang mandiri

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik

5. Membiasakan siswa mencari informasi sendiri di perpustakaan

6. Memperoleh bahan rekreasi yang sehat melalui bacaan

7. Mengembangkan minat siswa maupun guru dengan lebih

memperdalam bidang tertentu melalui bacaan.

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Jenis – jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia pada

umumnya tidak jauh berbeda dengan perpustakaan di negara – negara

lain. Namun secara khusus setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi

masing – masing, yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Fungsi perpustakaan nasional RI berbeda dengan perpustakaan sekolah,

perpustakaan perguruan tinggi berbeda dengan perpustakaan dinas

khusus.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis

(UPT) perguruan tinggi yang bersama – sama dengan unit lain, turut

melaksanakan tridarma perguruan tinggi dengan cara memilih,

menghimpun, mengolah, merawat serta melayangkan sumber informasi

kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis

pada umumnya (Purwono dan Suharmini, 2006). Sedangkan Sutarno

(2006) menjelaskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan

perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, baik berbentuk

universitas, akademi, sekolah tinggi, atau pun institut. Keberadaan,

tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan,

penelitian/riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan Perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa

2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis

3. Menyediakan ruangan untuk pemakai

4. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi

aktif bagi pemakai ( Purwono dan Sri Suharmini, 2006).

4. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa

Pemanfaatan perpustakaan adalah proses mendayagunakan

sarana belajar perpustakaan yang ada di lingkungan perguruan tinggi.

Sebagai seorang mahasiswa harus memiliki berbagai ketrampilan dalam

belajarnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut sebagai

jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses

pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal (Sutarno,

2006). Namun kenyataannya jumlah mahasiswa yang memanfaatkan

perpustakaan sebagai sarana belajar masih relatif sedikit, hal ini

disebabkan karena kurangnya pemahaman akan manfaat atau nilai –

nilai positif yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Selain itu

rendahnya budaya gemar membaca yang turut berpengaruh terhadap

pemanfaatan perpustakaan, mahasiswa yang memiliki budaya gemar

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

membaca yang tinggi maka akan memenuhi kebutuhan membacanya

tersebut dengan datang ke perpustakaan.

Banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari perpustakaan sebagai

sumber belajar mahasiswa. Mahasiswa bisa memanfaatkan manual

library maupun electronic library. Hanya untuk sekedar membaca,

meminjam buku, mencari literatur untuk karya ilmiah/skripsi,

meminjam vcd, melakukan akses internet dengan adanya hot spot area

serta menggunakan jasa fotokopi (apabila ada). Hal-hal diatas

diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang optimal

sehingga diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar.

Badriah (2008) mengemukakan bahwa indikator – indikator

yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan perpustakaan secara

optimal oleh peserta didik adalah sebagai berikut : (1) Intensitas

kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, (2) Alasan kunjungan

mahasiswa ke pepustakaan, (3) Pemanfaatan buku perpustakaan oleh

mahasiswa, (4) Pemanfaatan perpustakaan yang dirasakan mahasiswa,

(5) Pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang tersedia, (6) Penilaian

pelayanan perpustakaan.

C. Prestasi belajar

a. Pengertian prestasi

Secara harfiah kata prestasi berasal dari bahasa Belanda

“prestatie” yang berarti hasil usaha. Winkel (2009) yang

mengemukakan bahwa prestasi merupakan bukti keberhasilan usaha.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan suatu

hasil dari kemampuan atau keterampilan dan sikap yang diperoleh

seseorang melalui proses belajar.

b. Pengertian prestasi belajar

Winkel (2009) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah bukti

keberhasilan belajar yang dapat dicapai dalam suatu proses yang

berlangsung dalam interaksi subyek dengan lingkungannya yang

menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan

nilai yang akan disimpan atau dilaksanakan menuju kemajuan..

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari

pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif

dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur

dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan

(Sunarto, 2009).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar merupakan gambaran dari tingkat keberhasilan suatu proses

belajar dalam periode waktu tertentu yang ditunjukkan dengan adanya

perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai yang akan

disimpan atau dilaksanakan menuju kemajuan yang dipengaruhi oleh

faktor internal maupun eksternal individu.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Hasil dalam kegiatan belajar diartikan sebagai kinerja akademik

atau prestasi belajar. Hasil belajar berfungsi untuk mengetahui tingkat

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kemajuan atau penguasaan yang telah dicapai. Prestasi belajar yang

dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai

faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal)

maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu (Ahmadi, 2004). Hal

ini sejalan dengan Slameto (2003) bahwa faktor prestasi belajar

dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: faktor dalam yakni kondisi

fisiologis atau jasmani dan psikologis yang meliputi:

kecerdasan,bakat,minat, motivasi, emosi, dan kemampuan kognitif serta

faktor luar yakni faktor lingkungan dan instrumental, salah satunya

adalah sarana,termasuk didalamnya penerangan, gedung, ventilasi yang

baik. Disamping itu alat-alat pelajaran,perpustakaan yang lengkap juga

merupakan faktor pendukung akan keberhasilan belajar seorang siswa.

Menurut Ahmadi (2004), faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah sebagai berikut :

1. Faktor internal

a. Faktor jasmaniah

b. Faktor psikologis, yang terdiri atas :

1) Faktor kematangan fisik maupun psikis (intelektif) yang

meliputi faktor potensial dan kecakapan

2) Faktor non intelektif seperti sikap, minat, kebutuhan,

motivasi, emosi dan penyesuaian diri.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Faktor eksternal

a. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga,

masyarakat dan sekolah

b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kesenian

c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas

belajar

d. Faktor lingkungan spiritual keagamaan.

d. Syarat agar peserta didik berhasil belajar

Agar peserta didik dapat berhasil belajar diperlukan persyaratan

tertentu anatara lain seperti dikemukakan berikut ini :

1) Kemampuan berpikir yang tinggi, hal ini ditandai dengan berpikir

kritis, logis, sistematis dan obyektif

2) Menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran (Interest

Inventory)

3) Bakat dan minat khusus dapat dikembangkan sesuai potensinya

4) Menguasai salah satu bahasa asing, terutama bahasa Inggris

5) Stabilitas psikis

6) Kesehatan jasmani

7) Lingkungan yang tenang

8) Kehidupan ekonomi yang memadai (Sagala, 2009).

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan

Prestasi Belajar

Pada setiap kegiatan belajar mengajar pasti akan ditemukan anak

didik yang malas berpartisipasi dan aktif berpartisipasi mengikuti pelajaran.

Minat mempunyai pengaruh yang besar terhadap aktivitas belajar. Proses

belajar akan berjalan dengan lancar bila disertai minat karena minat

merupakan alat motivasi utama yang dapat membangkitkan semangat belajar

anak didik dalam rentang waktu tertentu (Djamarah, 2006).

Supriyanto dan Muhsin (2008) mengatakan bahwa tujuan

perpustakaan adalah membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan

serta sikap dan nilai hidup mahasiswa, dosen dalam rangka meningkatkan

mutu pendidikan. Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut sebagai

jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses

pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal (Sutarno, 2006).

Berdasarkan pendapat yang ada tersebut maka jelas bahwa minat

belajar dan pemanfaatan perpustakaan sangat berpengaruh terhadap kegiatan

belajar mahasiswa yang akan berdampak pada prestasi belajarnya.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

E. KERANGKA KONSEP

Gambar 2.1 Kerangka konsep hubungan minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar

l l

LingkunganFisik

t

: yang diteliti

: yang tidak diteliti

Faktor interna

comm

Sosial

psikologis jasmaniah

it to user

Faktor eksterna

Budaya

Spiritual

Fasilitas rumah

Mina Sikap

Emosi

Kebutuhan

Motivasi

Fasilitas belajar

Perhatian

Kemauan Belajar

Perasaan senang

Aktifitas belajar

Perpustakaan

Manual library

(buku,jurnal,karya tulis

ilmiah,koran,majalah)

Electronic library

(vcd,internet,e-book)

Prestasi Belajar

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. HIPOTESIS

Ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan

dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan STIKES

Karya Husada Pare Kediri.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Menurut Sugiyono (2008) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian korelasional,

yang bermaksud mencari hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa yang terdapat dalam

populasi yang sama dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan

penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan pada satu saat

atau sekali waktu (Alimul Hidayat, 2009).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Stikes Karya Husada Pare Kediri.

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2011.

C. Populasi Penelitian

1. Populasi target

Populasi target dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa D III

Kebidanan yang mengunjungi perpustakaan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Populasi aktual

Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

tingkat I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

D. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek p

2003). Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

Estimasi besar sampel

Keterangan:

N = Besar populasi

n = Besar sampel

d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

(Nursalam, 200

2. Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara

dalam pengambi

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 200

sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

Populasi aktual

Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

at I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

Sampel dan Teknik Sampling

Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,

Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

timasi besar sampel didapatkan dari (n representatif)

Keterangan:

= Besar populasi

= Besar sampel

ngkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

(Nursalam, 2003)

Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 200

sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

at I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

enelitian melalui sampling (Nursalam,

Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

didapatkan dari (n representatif) :

ngkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

cara yang ditempuh

lan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2003). Teknik

sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan

strata yang ada dalam anggota populasi (Alimul Hidayat, 2009).

Dilakukan dengan menggunakan undian untuk mendapatkan jumlah

sampel yang akan diteliti.

3. Kriteria Sampel

a. Kriteria Inklusi

1) Mahasiswa tingkat I yang mengunjungi perpustakaan selama

semester I

2) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

1) Mahasiswa yang tidak melakukan kunjungan ke perpustakaan

2) Tidak bersedia menjadi responden

E. Identifikasi Variabel

a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat belajar mahasiswa

D III kebidanan tingkat I (x1) dan pemanfaatan perpustakaan (x2).

b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

mahasiswa.

c. Variabel pengganggu

1. Faktor internal : sikap, kebutuhan, dan motivasi mahasiswa untuk

belajar dan memanfaatkan perpustakaan.

2. Faktor eksternal: kondisi atau keadaan perpustakaan yang tidak

sesuai dengan keinginan mahasiswa.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Definisi Operasional

1. Variabel bebas (x1) : Minat belajar mahasiswa

Definisi : Minat belajar mahasiswa yang meliputi perhatian

(perhatian langsung dengan panca indera dan perhatian tak

langsung, penyelesaian tugas), kemauan belajar

(membaca, mengingat, menambah ilmu pengetahuan),

perasaan senang (ketertarikan pada mata kuliah, kerjasama

dan sikap menghadapi keberhasilan) dan aktifitas belajar

(kegiatan atau proses belajar baik di kelas maupun di luar

kelas) yang dinyatakan dalam angket minat dengan skor

nilai 30-120.

Alat ukur : Angket tentang minat belajar yang disebar kepada

responden kemudian diisi dan diberikan alternatif sangat

setuju, setuju,tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil

angket dinilai kemudian diskor dan diinterpretasikan

menggunakan skala likert.

Skala variabel : interval

2. Variabel bebas (x2) : Pemanfaatan perpustakaan

Definisi : Pemanfaatan perpustakaan merupakan pendayagunaan

perpustakaan baik manual library maupun electronic

library dengan indikator : intensitas kunjungan

mahasiswa ke perpustakaan (frekuensi waktu berkunjung

mahasiswa ke perpustakaan), alasan kunjungan ke

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan (tujuan mengunjungi perpustakaan,

ketertarikan, kesadaran), pemanfaatan buku perpustakaan

oleh mahasiswa (meminjam buku, mencari literatur seperti

text book/jurnal/karya tulis ilmiah, membaca di ruang baca

yang telah disediakan), pemanfaatan perpustakaan yang

dirasakan mahasiswa (menambah pengetahuan baru,

peningkatan prestasi belajar, kemudahan referensi

pustaka), pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang

tersedia(menggunakan jasa fotokopi dan melakukan akses

internet atau menggunakan hotspot area) dan penilaian

pelayanan perpustakaan (pelayanan pustakawan yang

ramah dan sopan, pustakawan memiliki pengetahuan

umum yang luas) yang dinyatakan dalam angket dengan

skor nilai 30-120.

Alat Ukur : Angket tentang pemanfaatan perpustakaan yang disebar

kepada responden kemudian diisi dan diberikan alternatif

jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak

setuju. Hasil angket dinilai kemudian diskor dan

diinterpretasikan menggunakan skala likert.

Skala variabel : interval

3. Variabel terikat (y) : Prestasi belajar

Definisi : Mendokumentasikan lembar catatan IPK mahasiswa

semester I STIKES Karya Husada Pare Kediri.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Alat ukur : Prestasi belajar ini dapat diukur dari nilai hasil belajar

(IPK) mahasiswa.

Skala variabel : interval

G. Instrumentasi Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah

angket/kuesioner untuk mengukur minat belajar mahasiswa dan pemanfaatan

perpustakaan oleh mahasiswa. Angket yang digunakan adalah angket

langsung dan telah disediakan alternatif jawaban.

1. Angket minat belajar

Pengukuran minat belajar ini menggunakan angket dengan skala

Likert dimana skala ini dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada di masyarakat

atau dialaminya (Alimul Hidayat, 2009). Data yang terkumpul merupakan

nilai hasil skor yang termasuk data skala interval. Angket yang digunakan

memodifikasi dari angket model ARCS (Attention, Relevance, Confidence

and Satisfaction) Keller (1987). Angket model ARCS ini merupakan jenis

angket yang digunakan untuk mengukur minat dan motivasi belajar.

Angket ini memakai empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Angket ini

disusun berdasarkan kisi-kisi yang berasal dari tinjauan teori tentang minat

belajar yang telah valid dan reliabel sebanyak 30 pertanyaan. Kisi-kisi dari

angket tersebut adalah sebagai berikut :

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat belajar

No. Unsur

minat

Indikator Pernyataan Jumlah

itempositif negatif

1.

2.

3.

4.

Perhatian

Kemauan

Perasaan

senang

Aktifitas

belajar

- Perhatian langsungdengan pancaindera

- Perhatian taklangsung yaitu tanpapanca indera

- Penyelesaian tugas

- Kemauan membaca- Kemauan

menambah ilmupengetahuan

- Kemauan mengingat

- Ketertarikan padamata kuliah

- Sikap menghadapikeberhasilan

- Kerjasama

- Kegiatan atau prosesbelajar di kelas ataudi luar kelas

1,3,6,7,8

11,12

14,19,20

13,16,24

26,30

5,25

28,29

2,4,9

17,18,21

10,15,22,23

27

8

8

9

5

Total 19 11 30

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Skor jawaban yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

empat alternatif jawaban, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2 Skor jawaban angket minat

Alternatif JawabanNilai Pernyataan

positif

Nilai Pernyataan

Negatif

a. Sangat Setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat Tidak setuju

4

3

2

1

1

2

3

4

2. Angket pemanfaatan perpustakaan

Pengukuran pemanfaatan perpustakaan ini menggunakan angket

dengan skala Likert dimana skala ini dapat digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada

di masyarakat atau dialaminya (Alimul Hidayat, 2009). Data yang

terkumpul merupakan nilai hasil skor yang termasuk data skala interval.

Pengukuran pemanfaatan perpustakaan ini menggunakan angket yang

diadopsi dari angket Badriah (2008) dengan mengalami beberapa

perubahan. Angket ini disusun berdasarkan kisi-kisi yang berasal dari

tinjauan teori tentang pemanfaatan perpustakaan yang telah valid dan

reliabel sebanyak 30 pertanyaan. Kisi-kisi dari angket tersebut adalah

sebagai berikut :

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.3 Kisi-kisi angket pemanfaatan perpustakaan

No. Indikator Pernyataan Jumlah

itempositif negatif

1.

2.

3.

4.

5.

6

Intensitas kunjungan

mahasiswa ke perpustakaan

Alasan kunjungan ke

perpustakaan

Pemanfaatan buku

perpustakaan oleh mahasiswa

Pemanfaatan perpustakaan

yang dirasakan mahasiswa

Pemanfaatan fasilitas

perpustakaan yang tersedia

Penilaian pelayanan

perpustakaan

1,2

3,6,7

9,11,12

10,13,14,17

18,21,22,24

27,28

-

4,5,8,29

16,30

15

19,20,23

25,26

2

7

5

5

7

4

Total 18 12 30

Skor jawaban yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

empat alternatif jawaban, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Skor jawaban angket pemanfaatan perpustakaan

Alternatif JawabanNilai Pernyataan

positif

Nilai Pernyataan

Negatif

a. Sangat Setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat Tidak setuju

4

3

2

1

1

2

3

4

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Prestasi belajar

Data yang diperoleh adalah nilai IPK yang termasuk data skala

interval Cara pengambilan data prestasi belajar adalah peneliti datang ke

bagian dokumentasi STIKES Karya Husada Pare Kediri kemudian

mencatat nilai IPK mahasiswa DIII Kebidanan semester I angkatan

2010/2011. Prestasi belajar diukur dari nilai hasil belajar (IPK) mahasiswa

dengan dengan nilai 2,00-4,00.

H. Uji validitas dan Reliabilitas data

1. Uji validitas

Alimul Hidayat (2009) menyatakan bahwa uji validitas dapat

menggunakan rumus Pearson Product Moment untuk item soal angket dan

soal tes, yaitu sebagai berikut:

2222

xy

Y)(-YnX)(-Xn

Y)X)((-XYnr

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

n : jumlah responden

∑ X : jumlah skor item

∑ Y : jumlah skor total (item)

Taraf signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%, dengan keputusan uji:

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

rxy ≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

pertanyaan tidak valid

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas soal angk

menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut:

Alpha perlu dicari varians tiap item dan varians totalnya.

σ2

i

Sedangkan rumus varians totalnya:

σ2

t

Rumus koefisien alpha yaitu seba

=

Keterangan :

n

2

i

2

t

Agar diperoleh distribusi ni

maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

pertanyaan tidak valid.

Uji reliabilitas

Uji reliabilitas soal angket dan tes menurut Arikunto

menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut:

Alpha perlu dicari varians tiap item dan varians totalnya.

NN

)X(X

2i2

i

Sedangkan rumus varians totalnya:

NN

)X(X

2t2

t

Rumus koefisien alpha yaitu sebagai berikut:

=

2

2

11 t

i

n

n

: reliabilitas instrumen

: banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

: jumlah kuadrat masing-masing item

: kuadrat total keseluruhan item

Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal

sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

et dan tes menurut Arikunto (2006) dapat

: banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

gukuran mendekati normal

sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Hasil-hasil uji coba ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh

mana alat ukur (kuesioner) yang telah disusun tadi memiliki validitas dan

reliabilitas (Notoatmodjo, 2002). Uji validitas dilakukan pada mahasiswa

tingkat I program studi DIII kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri

sebanyak 20 orang yang mana mahasiswa tersebut diluar sampel

penelitian. Dari 33 pertanyaan tentang minat belajar yang telah di uji

validitas menggunakan SPSS 16.0 for Windows didapatkan 30 pertanyaan

yang valid. Pernyataan yang tidak valid adalah pernyataan nomor 14, 18,

dan 27. Sedangkan untuk pertanyaan tentang pemanfaatan belajar dari 33

pertanyaan didapatkan 30 pertanyaan yang valid dan pernyataan yang

tidak valid adalah pada pernyataan nomor 3, 8, dan 31. Kemudian soal

tersebut diuji reliabilitasnya dan hasil untuk minat belajar rhitung = 0, 940

dan untuk pemanfaatan perpustakaan rhitung = 0,939. Dengan demikian

angket tersebut reliabel karena rhitung > rtabel = 0,444.

I. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, pengolahan data dilakukan dengan langkah-

langkah:

a. Editing, yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan atau

kekurangan yang ada didalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Coding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari responden ke

dalam kategori-kategori. Dilakukan dengan cara memberi tanda/kode

berbentuk angka pada masing-masing jawaban.

c. Tabulating, yaitu jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori

jawaban dimasukkan ke dalam tabel (Narbuko dan Achmadi, 2003).

J. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji normalitas data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Jika analisis menggunakan metode

parametrik maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data berasal

dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini menggunakan uji One

Sample Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05.

Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi (Asymp.Sig>0.05)

lebih besar dari 0,05 atau 5%. Kemudian dapat dilihat dari nilai Z, jika

Zhitung < Ztabel dengan demikian Ho diterima yang artinya data berdistribusi

normal (Priyatno, 2009). Proses uji normalitas data dibantu dengan

menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

2. Uji linearitas data

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

memiliki hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini

digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.

Pengujian dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows melalui Test

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

for Linearity dikatakan mempunyai hubun

kurang dari 0,05 atau Asymp.Sig < 0,05 (Priyat

K. Analisis Data

1. Uji hipotesis variabel

variabel Y

Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

independen dengan s

adalah dengan menggunakan Korelasi

sebagai berikut :

Keterangan :

R : Korelasi antara variabel X dengan Y

n : jumlah responden

∑ X : Variabel independen

∑ Y : Variabel depen

Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

hitung lebih besar dari r tabel (r

2. Uji hipotesis

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi

kurang dari 0,05 atau Asymp.Sig < 0,05 (Priyatno, 2009).

Uji hipotesis variabel X1 dengan variabel Y dan variabel

Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

independen dengan satu variabel dependen yang bentuk datanya interval

adalah dengan menggunakan Korelasi Product Moment,

sebagai berikut :

Keterangan :

Korelasi antara variabel X dengan Y

n : jumlah responden

Variabel independen

Variabel dependen

Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

hitung lebih besar dari r tabel (rh > rt ) maka Ha diterima (Sugiyono,2009).

regresi ganda dua prediktor.

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

gan yang linear bila signifikansi

variabel X2 dengan

Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

atu variabel dependen yang bentuk datanya interval

Product Moment, dengan rumus

Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

maka Ha diterima (Sugiyono,2009).

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi ana

akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

(Sugiyono, 200

a. Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

garis yang menyatakan hubungan antara variabel

persamaan garis regres

menggunakan rumus berikut:

Ket:

Y = Variabel Terikat

a = Konstanta

b1, b2

X1, X2

Untuk menghitung harga

membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

pada rumus berikut:

dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi ganda

akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

(Sugiyono, 2008).

Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

garis yang menyatakan hubungan antara variabel-variabel itu. Untuk

persamaan garis regresi yang mempunyai dua independen variabel

menggunakan rumus berikut:

= Variabel Terikat

= Konstanta

= Koefisien Regresi

= Variabel Bebas

Untuk menghitung harga-harga a, b1, b2 maka terlebih dahu

membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

pada rumus berikut:

lisis regresi ganda

akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

variabel itu. Untuk

i yang mempunyai dua independen variabel

maka terlebih dahulu

membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jika telah didapatkan harga

dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

2008).

b. Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X

dengan variabel Y dengan menggunakan rumus:

hubungan variab

dihitung terlebih dahulu varian dari harga Y.

Ket:

Ry = Koefisien korelasi antara Y dengan X

a1 = Koefisien Prediktor X

a2 = Koefisien Prediktor X

∑ X1Y = Jumlah produk antara X

∑ X2 Y = Jumlah produk antara X

∑ Y2 = Jumlah kuadrat Y

tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

F regresi dengan rumus berikut:

Jika telah didapatkan harga-harga a, b1, b2 maka kem

dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X

variabel Y dengan menggunakan rumus:

Koefisien korelasi (r) yaitu angka yang menyatakan eratnya

hubungan variabel-variabel itu. Untuk mencari koefisien korelasi

dihitung terlebih dahulu varian dari harga Y.

Ry = Koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2

= Koefisien Prediktor X1

= Koefisien Prediktor X2

Y = Jumlah produk antara X1 dan Y

Y = Jumlah produk antara X2 dan Y

= Jumlah kuadrat Y

Untuk mengetahui apakah harga Ry(1,2) itu signifikan atau

tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

F regresi dengan rumus berikut:

maka kemudian

dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X1 dan X2

Koefisien korelasi (r) yaitu angka yang menyatakan eratnya

variabel itu. Untuk mencari koefisien korelasi

itu signifikan atau

tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ket:

F regresi : Harga F garis regresi

RK reg : Rerata kuadrat garis regresi

RK res : Rerata kuadrat residu (Hadi, 1987).

Tabel 3.5 Interpretasi Hasil Uji Korelasi

No. Parameter Nilai Interpretasi

1 Kekuatan korelasi (r) 0,00-0,1990,20-0,3990,40-0,5990,60-0,7990,80-1,000

sangat rendahrendahsedangkuatsangat kuat

2 Nilai p p < 0,05 terdapat korelasi yangbermakna (signifikan)

p > 0,05 tidak terdapat korelasi yangbermakna (tidaksignifikan)

3 Arah korelasi positif (+) searah, semakin besar nilaisatu variabel semakin besarpula nilai variabel lainnya

negatif (-) berlawanan arah, semakinbesar nilai satu variabel,semakin kecil nilai variabellainnya

Sumber : Dahlan, 2008

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Karya Husada Pare

Kediri pada 8 Februari 2011 dengan judul hubungan minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar maka diperoleh hasil data

sebagai berikut:

A. HASIL SKOR MINAT BELAJAR

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Angket Minat Belajar MahasiswaTingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada PareKediri.

NoSkor

(30-120)Frekuensi

Persentase(%)

NoSkor

(30-120)Frekuensi

Persentase(%)

1 73 3 3,84 15 90 5 6,412 74 2 2,56 16 91 3 3,843 75 5 6,41 17 92 2 2,564 76 2 2,56 18 93 1 1,285 78 1 1,28 19 94 4 5,126 79 4 5,12 20 95 3 3,847 80 3 3,84 21 96 4 5,128 82 1 1,28 22 97 1 1,289 83 5 6,41 23 98 4 5,12

10 84 4 5,12 24 100 4 5,1211 85 2 2,56 25 101 2 2,5612 86 2 2,56 26 102 2 2,5613 88 4 5,12 27 103 1 1,2814 89 3 3,84 28 105 1 1,28

Total78 100 %

Rerata 88,23

Sumber : Data Primer Februari 2011

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 untuk

seluruh pernyataan adalah 120 dan jumlah skor minimal apabila menjawab

skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 30. Dari hasil skoring jawaban angket

skor tertinggi adalah 105 dan skor terendah adalah 73 dengan rata-rata (mean)

sebesar 88,23, median sebesar 89 ,modus sebesar 75, 83, 90 dan standar

deviasi sebesar 8,829 .

B. HASIL SKOR PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Pemanfaatan PerpustakaanMahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES KaryaHusada Pare Kediri.

No. Skor(30-120)

Frekuensi Persentase(%)

No. Skor(30-120)

Frekuensi Persentase(%)

1. 77 2 2.56 14. 100 1 1.282. 83 4 5.12 15. 101 7 8.973. 85 1 1.28 16. 102 7 8.974. 87 1 1.28 17. 103 1 1.285. 88 2 2.56 18. 104 4 5.126. 91 3 3.84 19. 105 1 1.287. 92 1 1.28 20. 106 4 5.128. 93 3 3.84 21. 107 4 5.129. 94 4 5.12 22. 108 4 5.1210. 95 1 1.28 23. 109 4 5.1211. 96 2 2.56 24. 111 5 6.4112. 97 4 5.12 25. 112 4 5.1213 98 4 5.12

78 100 %TotalRerata 99,81

Sumber : Data Primer Februari 2011

Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 untuk

seluruh pernyataan adalah 120 dan jumlah skor minimal apabila menjawab

skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 30. Dari hasil skoring jawaban angket

skor tertinggi adalah 112 dan skor terendah adalah 77 dengan rata rata (mean)

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sebesar 99,81 , median sebesar 101, modus sebesar 101, 102 dan standar

deviasi sebesar 8,704.

C. RANGKUMAN HASIL NILAI IPK

Tabel 4.3 Rangkuman Data Hasil Nilai Prestasi Belajar (IPK) PadaMahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES KaryaHusada Pare Kediri

No. IPK FrekuensiPersentase

(%)No. IPK Frekuensi

Persentase(%)

1 2.33 1 1.28 15 3.17 8 10.32 2.50 1 1.28 16 3.21 2 2.563 2.54 2 2.56 17 3.25 2 2.564 2.71 1 1.28 18 3.29 8 10.35 2.75 1 1.28 19 3.33 3 3.846 2.79 1 1.28 20 3.38 3 3.847 2.83 5 6.41 21 3.42 3 3.848 2.88 2 2.56 22 3.46 3 3.849 2.92 5 6.41 23 3.50 4 5.12

10 2.96 1 1.28 24 3.54 3 3.8411 3.00 3 3.84 25 3.63 4 5.1212 3.04 2 2.56 26 3.67 1 1.2813 3.08 6 7.69 27 3.71 1 1.2814 3.14 1 1.28 28 3.83 1 1.28

Total78 100 %

Rerata3,18

Sumber : Data Sekunder Februari 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai terendah adalah

2,33, nilai tertinggi 3,83 dengan rata-rata (mean) IPK sebesar 3,18, median

sebesar 3,17, modus sebesar 3,17 dan 3,29, dan standar deviasi sebesar

0,3056.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. UJI PRASYARAT ANALISIS

Uji prasyarat yang harus dipenuhi dalam penelitian ini adalah uji

normalitas dan linearitas data. Hasil perhitungan normalitas dapat dilihat pada

tabel berikut:

1. Uji Normalitas

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat IProgram Studi Kebidanan STIKES Karya Husada PareKediri.

Variabel Jumlah sampel Nilai Z Sig (2-tailed) Keterangan

Minat Belajar

Pemanfaatan

Perpustakaan

Prestasi Belajar

78

78

78

0,790

1,047

0,676

0,561

0,223

0,751

Normal

Normal

Normal

Berdasarkan tabel di atas, harga signifikasi hasil dibandingkan

dengan α = 0,05 sehingga signifikasi (p > 0,05) dan berarti data

berdistribusi normal. Harga signifikansi minat belajar, nilai p = 0,561 >

0,05, pemanfaatan perpustakaan mempunyai nilai p = 0,223 > 0,05 dan

prestasi belajar mempunyai nilai p = 0,751 > 0,05 kesimpulannya data

tersebut terdistribusi normal. Dilihat juga dari nilai Kolmogorov-Smirnov

Z, nilai Zhitung dibandingkan harga Ztabel (1,960) adalah Zhitung < Ztabel

yang semakin kecil nilai Zhitung berarti data semakin berdistribusi normal.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Uji Linieritas

Tabel 4.5 Hasil Uji Linieritas Data Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat IProgram Studi DIII Kebidanan STIKES Karya Husada PareKediri

Variabel Jumlah sampel Nilai F Sig

Minat Belajar dengan IPK

Pemanfaatan Perpustakaan

dengan IPK

78

78

0,952

0,734

0,000

0,000

Berdasarkan tabel di atas, dilihat dari nilai Fhitung dibandingkan harga

Ftabel (3,118) adalah Fhitung < Ftabel yang berarti Ho diterima berarti data

linier. Minat belajar dengan IPK mempunyai nilai 0,952 < 3,118 dan

pemanfaatan perpustakaan dengan IPK mempunyai nilai 0,734 < 3,118

kesimpulannya data tersebut linear. Pada kedua data tersebut juga

didapatkan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 artinya terdapat

hubungan yang linear.

E. ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan uji

statistik regresi berganda. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Koefisien Korelasi Pearson (r)

Tabel 4.6. Hasil Uji Korelasi Pearson (r) Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ProgramStudi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri

IPK Minat Belajar PemanfaatanPepustakaan

PearsonCorrelation

IPKMinat Belajar

PemanfaatanPepustakaan

1,0000,674

0,449

0,6741,000

0,293

0,4490,293

1,000Sig. (1-tailed) IPK

Minat Belajar

PemanfaatanPepustakaan

.0,000

0,000

0,000.

0,005

0,0000,005

.

N IPKMinat Belajar

PemanfaatanPepustakaan

7878

78

7878

78

7878

78

Berdasarkan tabel di atas, koefisien korelasi antara minat belajar dan

IPK sebesar 0,674 yang mendekati 1 maka terdapat hubungan yang

positif kuat. Sedangkan koefisien korelasi antara pemanfaatan

perpustakaan dan IPK sebesar 0,449 maka terdapat hubungan positif

sedang. Dilihat dari nilai signifikansi 0,000<0,05 artinya ada hubungan

antara minat belajar dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program

studi kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri serta ada hubungan

antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa

tingkat I program studi kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Analisis Determinasi

Tabel 4.7. Hasil Analisis Determinasi Minat Belajar dan Pemanfaatan

Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program

Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri

Model r r2Adjusted

r2Std. Error of the

estimate

1 0,723a 0,523 0,511 0,21385

Berdasarkan tabel diatas diperoleh angka R square (R2) sebesar

0,523 atau 52,3%. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan berpengaruh sebesar 52,3% terhadap prestasi

belajar sedangkan sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh variabel lain

yang diluar penelitian.

3. Hasil Anova (Uji F)

Tabel 4.8. Hasil Uji Anova Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ProgramStudi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri

ModelSum ofSquares

dfMeanSquare

Fhitung Sig.

1 RegressionResidualTotal

3,7663,4307,195

27577

1,883

0,046

41,172 0,000

Hasil yang didapat dari uji tersebut adalah Fhitung > Ftabel (41,172

>3,118) nilai signifikasi dalam tabel tersebut = 0,000, dimana sig < 0,05

artinya Ho ditolak maka ada hubungan antara minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I

program studi kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PEMBAHASAN

A. Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar

Berdasarkan pada perhitungan analisis data pada tabel 4.6 , nilai

signifikansi hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar

mempunyai nilai 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan antara minat belajar

dengan prestasi belajar. Nilai koefisien korelasi hubungan minat belajar

dengan prestasi belajar sebesar 0,674 dimana hubungan tersebut merupakan

hubungan positif yang kuat, Hubungan ini ditunjukkan dengan nilai positif

artinya terdapat korelasi positif dan searah yang bermakna signifikan. Minat

belajar memiliki koefisien korelasi yang lebih tinggi dibandingkan

pemanfaatan perpustakaan karena terdapat beberapa faktor yang mendorong

tumbuhnya minat itu sendiri yaitu objek belajar, metode pembelajaran,

pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh pengajar, variasi mengajar, media

pembelajaran, fasilitas dan sumber belajar yang tersedia, dan lingkungan belajar.

Hasil ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Sri Winarni

(2005) yang menyebutkan bahwa ada hubungan antara minat belajar dengan

prestasi belajar di SMPN 4 Surakarta tahun akademik 2004/2005. Faktor

prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor dalam yakni kondisi fisiologis atau

jasmani dan psikologis yang meliputi: kecerdasan, bakat, minat, motivasi,

emosi, dan kemampuan kognitif. Jika demikian minat belajar yang tinggi

berpengaruh terhadap pembelajaran dan nantinya berdampak pada prestasi

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

belajar yang baik sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang

berkualitas dan mampu meningkatkan sumber daya manusia yang akan

berdampak pula pada kemajuan bangsa untuk masa sekarang dan masa yang

akan datang.

B. Hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar

Berdasarkan pada perhitungan analisis data pada tabel 4.6, nilai

signifikansi hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi

belajar adalah 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan antara pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar. Sedangkan hubungan pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar memiliki nilai koefisien korelasi sebesar

0,449 yang berarti hubungan positif sedang. Kenyataan bahwa jumlah

mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar masih

relatif sedikit, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman akan manfaat

atau nilai – nilai positif yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Selain itu

rendahnya budaya gemar membaca turut berpengaruh terhadap keinginan

mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan, mahasiswa yang memiliki

budaya gemar membaca yang tinggi maka akan memenuhi kebutuhan

membacanya tersebut dengan datang ke perpustakaan. Padahal perpustakaan

perguruan tinggi juga sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa

perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi

kurang optimal (Sutarno,2006). Untuk meningkatkan antusiasme mahasiswa

dalam memanfaatkan perpustakaan, pihak perpustakaan harus meningkatkan

pelayanannya, menambah literatur atau kepustakaan yang update serta

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mempromosikan perpustakaan, misalnya melalui website dengan

menyuguhkan profil serta daftar kepustakaan yang dimiliki perpustakaan..

Studi yang dilakukan oleh Badriah (2008) juga menyimpulkan bahwa

ada hubungan antara pemanfaatan sarana belajar perpustakaan dengan

prestasi belajar yang diraih mahasiswa program studi pendidikan Sosiologi

Antropologi FKIP UNS tahun akademik 2007/2008. Berdasarkan penelitian

ini pemanfaatan sarana belajar perpustakaan memiliki hubungan dengan

prestasi belajar mahasiswa. Pemanfaatan sarana belajar yang optimal oleh

mahasiswa akan lebih mendukung mahasiswa dalam memperoleh prestasi

belajar yang tinggi. Pemanfaatan perpustakaan merupakan salah satu faktor

eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar. Banyak hal yang dapat

dimanfaatkan dari perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa.

Mahasiswa bisa memanfaatkan manual library maupun electronic library.

Hanya untuk sekedar membaca, meminjam buku, mencari literatur untuk

karya ilmiah/skripsi, melakukan akses internet dengan adanya hot spot area

serta menggunakan jasa fotokopi (apabila ada). Hal-hal diatas diharapkan

dapat menunjang proses pembelajaran yang optimal sehingga diharapkan

adanya peningkatan prestasi belajar.

C. Hubungan minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan dengan

prestasi belajar

Berdasarkan pada perhitungan analisis data telah didapatkan hasil

Fhitung >Ftabel (41,172 >3,118) nilai signifikasi dalam tabel tersebut = 0,000,

dimana sig<0,05 artinya H0 ditolak artinya ada hubungan antara minat belajar

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar (IPK). Sedangkan pada

nilai tabel determinan menunjukkan bahwa minat belajar dan pemanfaatan

perpustakaan berpengaruh sebesar 52,3% terhadap prestasi belajar. Dengan

demikian, dapat dijelaskan bahwa variasi prestasi belajar mahasiswa

ditentukan oleh minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan sebesar 52,3%

sedangkan sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang diluar

penelitian meliputi kondisi fisiologis atau jasmani, kecerdasan, bakat,

motivasi, emosi, faktor lingkungan dan instrumental. Slameto (2003)

mengemukakan bahwa faktor prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor

antara lain: faktor dalam yakni kondisi fisiologis atau jasmani dan psikologis

yang meliputi: kecerdasan bakat, minat, motivasi, emosi, dan kemampuan

kognitif serta faktor luar yakni faktor lingkungan dan instrumental.

Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki seseorang sangat

menentukan keberhasilannya dalam mencapai prestasi belajar, sedangkan

bakat hanya bisa dikembangkan karena bakat merupakan kemampuan yang

ada pada diri seseorang yang dibawanya sejak lahir, kemudian motivasi

merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar,

sehingga apabila mahasiswa memiliki motivasi yang baik dan kuat maka hal

itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.

Minat yang merupakan kecenderungan yang besar terhadap sesuatu, minat

yang tinggi pada mata kuliah akan memberi dampak yang baik bagi prestasi

belajar mahasiswa. Emosi, sebagaimana kita ketahui bahwa dalam proses

belajar akan terbentuk suatu kepribadian tertentu misalnya mahasiswa yang

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

emosional dalam belajar maka akan mudah putus asa. Kemampuan kognitif

yaitu kemampuan berfikir yang dimilki mahasiswa yang berkaitan erat

dengan ingatan dan berpikir mahasiswa, hal ini tentu saja sangat

mempengaruhi prestasi belajarnya. Faktor lingkungan misalnya saja suhu,

cuaca atau lingkungan keluarga yang berpengaruh langsung terhadap proses

dan hasil belajar. Sedangkan faktor instrumental seperti kurikulum, program,

sarana, dan tenaga pengajar yang merupakan faktor penting terhadap

keberhasilan seorang siswa dalam belajar. Salah satunya adalah sarana,

termasuk didalamnya penerangan, gedung, ventilasi yang baik dapat

mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Disamping itu alat-alat pelajaran,

perpustakaan yang lengkap juga merupakan faktor pendukung akan

keberhasilan belajar seorang mahasiswa.

Perhitungan analisis regresi ganda pada data variabel minat belajar

dan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa didapatkan

arah regresi b1 sebesar 0,021 dan b2 sebesar 0,010 sedangkan konstanta a

sebesar 0,404. Dengan demikian bentuk hubungan tersebut dapat

digambarkan oleh y = a + b1.X1 + b2.X2, jadi y= 0,404+ 0,021.X1 + 0,010.X2.

Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa bila suatu minat

belajar dan pemanfaatan perpustakaan masing-masing bertambah maka

prestasi belajar juga akan bertambah sebesar konstanta 0,404. Sehingga hasil

koefisien regresi ganda pada penelitian ini adalah apabila minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan semakin tinggi maka semakin baik pula prestasi

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

belajarnya. Maka dari pembahasan ini telah diketahui kedua variabel tersebut

diatas memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar peserta didik.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di STIKES

Karya Husada Pare Kediri.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan

perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi

kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar serta minat belajar dan

pemanfaatan perpustakaan memiliki pengaruh sebesar 52,3 % terhadap

prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di STIKES

Karya Husada Pare Kediri.

B. SARAN

1. Bagi Pendidik Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.

Pendidik mampu memberikan dukungan dalam bentuk motivasi

kepada mahasiswa agar menumbuhkan minat belajarnya sehingga

diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya berupa memberikan

reward berupa pujian maupun barang kepada mahasiswa yang prestasinya

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/8438/1/192741011201108071.pdfHasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salah satu faktor internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

baik dan memberi bimbingan khusus pada mahasiswa yang mempunyai

prestasi rendah.

2. Bagi Perpustakaan STIKES Karya Husada Pare Kediri.

Perpustakaan STIKES Karya Husada Pare Kediri lebih

meningkatkan pelayanannya dan menambah jumlah literatur atau pustaka

yang up to date serta mempromosikan kelengkapan perpustakaan agar

mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan semakin meningkat.

3. Bagi Mahasiswa Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

Kediri.

Mahasiswa harus mempertahankan minat belajar yang telah baik

dan lebih meningkatkan minatnya yaitu pada adanya hasrat dan keinginan

berhasil untuk mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik di akademik.

Dengan minat belajar yang tinggi maka mahasiswa akan berusaha untuk

mewujudkan keinginannya tersebut dengan lebih memanfaatkan sarana

belajar yang ada.

4. Bagi Peneliti selanjutnya.

Diharapkan untuk mengkaji variabel lain yang mungkin belum

diteliti yaitu variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa seperti motivasi, tingkat kecerdasan, bakat dan kemampuan

kognitifnya.