92
Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut daging ayam ras, mengetahui atribut yang menjadi preferensi konsumen, dan sikap konsumen terhadap berbagai atribut daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dan pelaksanaannya dengan teknik survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Kabupaten Karanganyar dengan mengambil 5 pasar tradisional sebagai sampel. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling dengan jumlah responden 96 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis yang digunakan adalah analisi Chi Square dan analisis sikap Multiatribut Fishbein. Hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa semua atribut yang diteliti berbeda nyata dalam taraf kepercayaan 95% yang berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada daging ayam ras. Daging ayam ras yang menjadi preferensi konsumen di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah daging ayam ras memiliki warna daging merah kekuningan mengkilat, warna kulit putih kekuningan, kekenyalan kulit elastis, kebersihan kulit bersih, bau daging segar, dan bobot daging sedang (1-1,2 kg). Berdasarkan analisis Multiatribut Fishbein diketahui sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah warna daging ayam ras. Urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah warna daging, warna kulit, bau daging, kekenyalan kulit, kebersihan kulit dan bobot daging ayam ras.. Kata kunci : Daging Ayam Ras, Preferensi Konsumen, Analisis Chi Square, Analisis Multiatribut Fishbein. Keterangan : ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING AYAM RAS DI PASAR TRASISIONAL KABUPATEN KARANGANYAR Serafina Setia Ningrum 1 Prof.Dr.Ir. Suprapri Supardi, MP 2 Erlyna Wida Riptanti, SP, MP 3 ABSTRAK 1. Mahasiswa Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan NIM H 0307081 2. Dosen Pembimbing Utama 3. Dosen Pembimbing Pendamping

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut daging ayam ras, mengetahui atribut yang menjadi preferensi konsumen, dan sikap konsumen terhadap berbagai atribut daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dan pelaksanaannya dengan teknik survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Kabupaten Karanganyar dengan mengambil 5 pasar tradisional sebagai sampel. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling dengan jumlah responden 96 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis yang digunakan adalah analisi Chi Square dan analisis sikap Multiatribut Fishbein. Hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa semua atribut yang diteliti berbeda nyata dalam taraf kepercayaan 95% yang berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada daging ayam ras. Daging ayam ras yang menjadi preferensi konsumen di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah daging ayam ras memiliki warna daging merah kekuningan mengkilat, warna kulit putih kekuningan, kekenyalan kulit elastis, kebersihan kulit bersih, bau daging segar, dan bobot daging sedang (1-1,2 kg). Berdasarkan analisis Multiatribut Fishbein diketahui sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah warna daging ayam ras. Urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah warna daging, warna kulit, bau daging, kekenyalan kulit, kebersihan kulit dan bobot daging ayam ras..

Kata kunci : Daging Ayam Ras, Preferensi Konsumen, Analisis Chi Square, Analisis

Multiatribut Fishbein.

Keterangan :

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING AYAM RAS

DI PASAR TRASISIONAL KABUPATEN KARANGANYAR Serafina Setia Ningrum1

Prof.Dr.Ir. Suprapri Supardi, MP 2

Erlyna Wida Riptanti, SP, MP 3

ABSTRAK

1. Mahasiswa Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan NIM H 0307081

2. Dosen Pembimbing Utama 3. Dosen Pembimbing Pendamping

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

The results of this study aims to determine whether there is difference in

consumer preferences for attributes of broiler meat, understand the attributes of consumer preferences, and consumer attitudes toward various attributes of chicken meat in traditional markets Karanganyar Regency. The basic method of this research uses descriptive analytical method implemented with survey technique. Location of the study were purposively selected (purposive) in Karanganyar Regency by taking five traditional markets for the sample. The sample is determined with judgment method of sampling with the number of respondents 96 people. Types of data used are primary and secondary data with data collection method by observation, interviews, and recording. The analysis used was Chi square and Fishbein Multiattribute attitude. Chi square analysis results showed that all the attributes under study was significantly different in level of 95% which means that there are differences in consumer preferences for attributes that exist in chicken. Broiler meat preferences by consumers in traditional markets Karanganyar Regency are shiny yellowish red colored chicken meat, yellowish white colored chicken skin, elastic skin, clean skin, and freshly smell meat with meat weight between 1 to 1,2 kg. Based on the analysis of Fishbein Multiatribut, the most profound chicken meat attributes is the color of chicken meat while the less profound ones are skin color, the smell of flesh, skin elasticity, skin hygiene and weight of chicken meat. Keywords : Chicken Meat, Consumer Preferences, Chi Square Analysis, Analysis

Multiatribut Fishbein. Informations : 1. Student of Agriculture Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta NIM

H 0307081 2. Main lecture 3. Assistant lecture

ANALYSIS OF CONSUMER BUYING PREFERENCES IN BROILER MEAT

AT TRADITIONAL MARKET KARANGANYAR REGENCY Serafina Setia Ningrum1

Prof.Dr.Ir. Suprapti Supardi, MP 2

Erlyna Wida Riptanti, SP, MP 3

ABSTRACT

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional

adalah penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia. Penyediaan bahan

pangan menyangkut dimensi luas seperti jumlah, jenis dan kualitas, ruang

(distribusi), dan waktu. Dengan penyediaan bahan pangan yang cukup dan

stabil yang diperankan oleh sektor pertanian telah memberikan sumbangan

yang besar bagi stabilitas ekonomi, sosial, politik, sehingga secara

keseluruhan menyumbang pada terciptanya iklim kondusif bagi pembangunan

di segala bidang (Arda, 2010).

Pembangunan sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting

untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, selain tanaman pangan,

holtikultura (sayuran dan buah-buahan), perkebunan, dan lain-lain,

pembangunan pertanian juga mencakup sub sektor lainnya yaitu peternakan

dan perikanan. Pembangunan yang semakin meningkat sejalan dengan

peningkatan pendapatan masyarakat menimbulkan fenomena yang berkenaan

dengan konsumsi bahan makanan yaitu telah terjadinya kecenderungan

penurunan konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat. Disisi lain terjadi

kecenderungan peningkatan konsumsi bahan makanan sumber protein

khususnya dari protein hewani seperti produk perikanan dan peternakan.

Kecenderungan peningkatan konsumsi bahan pangan sumber protein hewani

asal ternak telah mendorong subsektor peternakan menjadi salah satu sumber

pertumbuhan baru bagi sektor pertanian.

Pembangunan sub sektor peternakan memegang peranan sebagai sumber

penghasil protein hewani (daging dan telur) untuk mencukupi/ melengkapi

kebutuhan gizi masyarakat. Salah satu jenis ternak penghasil daging dan telur

adalah ternak ayam. Namun, tidak semua keluarga ayam adalah penghasil

daging dan telur yang produktif. Di Indonesia, keluarga ayam digolongkan

menjadi dua golongan. Penggolongan keluarga ayam tersebut diawali dengan

masuknya ayam ras ke Indonesia. Penggolongan ayam ini yaitu kelompok

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

ayam domestik yang disebut ayam buras (bukan ras) dan kelompok ayam

negeri yang disebut ayam ras (Samadi, 2010:9).

Menurut Samadi (2010:9-10), ayam ras bertubuh besar, memiliki

pertumbuhan cepat, produksi daging yang tinggi dan tebal, serta memiliki

daya alih (konversi) pakan menjadi daging yang tinggi. Oleh karena itu ayam

ras merupakan salah satu jenis unggas penghasil daging dan telur yang

produktif. Ayam ras pedaging pada umur 42 hari bobot badannya mencapai

1,80 kg dan sudah bisa dikonsumsi dagingnya (dipotong).

Daging ayam ras sebagai hasil produksi peternakan ayam ras

kehadirannya dapat mensubstitusi protein hewani produk hasil ternak lainnya,

seperti daging sapi, daging kerbau, daging kambing dan domba, daging itik,

kelinci dan lain sebagainya. Dalam hal ini daging ayam ras pedaging

dikonsumsi jauh lebih banyak dibandingkan ayam lokal. Protein daging juga

lebih mudah dicerna dibandingkan dengan yang bersumber dari bahan pangan

nabati. Nilai protein daging yang tinggi disebabkan oleh kandungan asam

amino esensialnya yang lengkap dan seimbang.

Daging ayam ras dikonsumsi masyarakat secara luas karena harganya

yang terjangkau untuk sebagian besar masyarakat. Sebagian besar masyarakat

juga sudah terbiasa untuk mengkonsumsi daging ayam ras untuk memenuhi

kebutuhan protein hewani sehari-hari. Ketersediaan daging ayam ras di pasar-

pasar tradisional juga cukup banyak dan mudah ditemukan.

Salah satu kabupaten yang masyarakatnya mengkonsumsi daging ayam

adalah Kabupaten Karanganyar. Di Kabupaten Karanganyar daging ayam ras

banyak dipasarkan di pasar-pasar tradisional karena letak pasar tradisional

mudah dijangkau oleh masyarakat dan jarak pasar tradisional dekat dengan

perumahan-perumahan masyarakat. Kabupaten Karanganyar memiliki

kepadatan penduduk yang cukup tinggi, berdasarkan data BPS (2010b:57)

diketahui bahwa luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 773,78 km2

dengan jumlah penduduk 872.821 jiwa sehingga diperoleh kepadatan

penduduknya adalah sebesar 1.128 jiwa per km2, ini berarti setiap satu km2

luas wilayah Kabupaten Karanganyar ditempati oleh 1.128 jiwa penduduk.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi maka diperlukan produksi

daging ayam ras yang tinggi pula agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

terhadap produk daging ayam ras.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Jawa Tengah dalam BPS

(2010a:288) produksi daging ayam ras di Jawa Tengah mengalami

peningkatan pada tahun 2009 menjadi sebesar 94.520.496 kg dari tahun 2008

yaitu sebesar 16.652.496 kg. Produksi daging ayam ras di Kabupaten

Karanganyar tahun 2009 juga mengalami peningkatan menjadi sebesar

2.276.795 kg, nilai ini tidak berbeda jauh dengan rata-rata produksi daging

ayam ras per kabupaten di Jawa Tengah yaitu sebesar 2.700.586 kg. Dengan

tingkat produksi daging ayam ras yang tinggi di Kabupaten Karanganyar dapat

diketahui bahwa permintaan masyarakat terhadap daging ayam ras juga tinggi

sehingga Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu pasar yang cukup

potensial bagi pemasaran daging ayam ras. Permintaan masyarakat yang tinggi

akan produk daging ayam ras dapat dilihat dari besarnya rata-rata pengeluaran

untuk konsumsi daging oleh masyarakat seperti terlihat pada Tabel 1 dibawah

ini :

Tabel 1. Rata-Rata Pengeluaran Penduduk (per tahun per kapita) untuk Konsumsi Produk Daging dan Ikan di Kabupaten Karanganyar

Tahun Rata-Rata Pengeluaran (Rupiah) 2005 2006 2007

17.001,91 17.111,91 19.130,89

Sumber : BPS, 2007

Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa rata-rata pengeluaran

penduduk yang digunakan untuk konsumsi produk daging dan ikan mengalami

peningkatan dari tahun 2005 sampai 2007 yaitu sebesar Rp 17.001,91 menjadi

Rp 19.130,89. Produk daging dan ikan, dalam hal ini daging ayam ras dapat

dijumpai dengan mudah oleh konsumennya hampir di setiap pasar tradisional

bahkan di warung-warung makan.

Daging ayam ras yang diinginkan konsumen adalah daging ayam yang

sesuai dengan selera dan keinginan konsumen sehingga atribut yang melekat

pada daging ayam ras yang ditawarkan harus diperhatikan oleh produsen

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

maupun konsumen mulai dari penyediaan sampai proses pemasarannya.

Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan daging ayam ras di Kabupaten

Karanganyar adalah mutu atau kualitas daging ayam yang kurang baik.

Daging ayam ras yang dipasarkan di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar

merupakan daging ayam ras yang kurang segar. Warna daging ayam ras yang

dipasarkan terlihat putih kebiruan dan pucat. Masih ditemukan juga daging

ayam ras yang dipasarkan di pasar tradisional memiliki kandungan air yang

sedikit sehingga kekenyalan dagingnya sudah berkurang. Sering kali daging

ayam ras yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar masih

terdapat sisa bulu jarum di permukaan kulit dagingnya, hal ini menandakan

bahwa kebersihan daging ayam ras yang dijual kurang terjamin. Selain itu,

banyak juga pedagang daging ayam ras yang dengan sengaja memberikan

pewarna makanan pada daging ayam ras yang akan dipasarkan untuk

memberikan kesan bahwa daging ayam ras yang dijual adalah daging dengan

kualitas yang baik.

Berdasarkan data dari Dinas Pengelola Pasar Kabupaten Karanganyar

(2010), ada sekitar 3-30 pedagang daging ayam ras di tiap pasar tradisional,

hal tersebut mengakibatkan persaingan pemasaran antar pedagang semakin

ketat karena semakin banyak pedagang ayam ras maka peluang untuk setiap

pedagang mendapatkan lebih banyak konsumen akan semakin sedikit.

Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat mendorong para produsen

dan pemasar untuk memilih strategi pemasaran yang tepat dan efisien dalam

memasarkan produk yang dihasilkan. Strategi yang banyak dilakukan

pedagang daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah

dengan menjual daging ayam ras di pagi hari karena daging akan terlihat lebih

segar. Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan memungkinkan

pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen.

Produsen dan pemasar perlu mengetahui selera konsumen dalam

menentukan pilihan suka atau tidak suka seorang konsumen terhadap suatu

produk. Konsumen mendasarkan harapannya kepada informasi yang mereka

terima tentang produk dan memperhatikan serta mempertimbangkan ciri-ciri

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

fisik (atribut) produk sebelum membeli. Jika kenyataan yang mereka dapat

ternyata berbeda dengan yang diharapkan maka mereka tidak puas. Namun,

apabila produk tersebut memenuhi harapan, mereka akan merasa puas. Dalam

hal ini atribut produk menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan

oleh konsumen sebelum membeli sebuah produk. Begitu juga dalam

pembelian daging ayam ras, beberapa atribut menjadi pertimbangan konsumen

antara lain adalah bobot, warna daging, warna kulit pada daging, kekenyalan

kulit karkas, bau daging dan kebersihan daging ayam ras. Hal inilah yang

mendorong peneliti mengadakan penelitian mengenai preferensi konsumen

terhadap daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar.

B. Perumusan Masalah

Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini produsen dalam

memproduksi suatu barang atau produk harus berorientasi pada pasar. Jika

sebelumnya produsen hanya menjual apa yang dihasilkan maka sekarang ini

produsen menjual produk yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.

Oleh karena itu, produsen harus mampu mengetahui apa yang menjadi

kesukaan konsumen.

Daging ayam merupakan bahan pangan hewani yang digemari oleh

hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga masyarakat di Kabupaten

Karanganyar karena rasanya lezat dan bergizi tinggi, selain itu harga daging

ayam ras juga terjangkau untuk sebagian besar masyarakat. Daging ayam ras

sebagian besar dipasarkan di pasar-pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

Daging yang dipasarkan di pasar tradisional memiliki berbagai karakteristik

atau ciri yang berbeda satu sama lain. Konsumen akan selalu

mempertimbangkan karakteristik daging ayam ras sebelum membeli dan

menyesuaikannya dengan kesukaan konsumen terhadap daging ayam ras.

Konsumen memiliki kesukaan yang berbeda pada tiap produk, hal ini sesuai

dengan informasi yang mereka terima tentang kriteria ideal suatu produk.

Oleh karena itu, agar bisa menetapkan strategi pemasaran yang tepat dan

memberikan kepuasan kepada konsumen penting bagi produsen daging ayam

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ras untuk memahami perbedaan atau persamaan tingkat kesukaan (preferensi)

konsumen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian daging

ayam ras.

Pengambilan keputusan berdasarkan atribut memerlukan pengetahuan

tentang apa saja atribut suatu produk dan bagaiman kualitas atribut tersebut.

Asumsinya, keputusan yang diambil secara rasional dengan mengevaluasi

atribut-atribut yang dipertimbangkan. Dari penjelasan tersebut maka atribut-

atribut daging ayam ras yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli

daging ayam ras yang akan diteliti adalah warna daging, warna kulit daging,

kekenyalan daging, kebersihan kulit, bau daging dan bobot daging ayam ras.

Selain tingkat kesukaan/ preferensi konsumen, sikap konsumen juga

perlu dipahami oleh produsen dalam proses pemasaran produknya. Sikap

terkait dengan adanya kepercayaan dan evaluasi konsumen terhadap produk

yang dibeli. Sikap konsumen daging ayam ras yang dijual di pasar tradisional

Kabupaten Karanganyar terkait juga dengan atribut yang melekat pada daging

ayam ras. Misalnya seorang konsumen akan mencari produsen yang menjual

daging ayam ras dengan kriteria kulit yang bersih seperti yang diinginkan dan

jika sudah mendapatkannya di pasar tertentu maka konsumen enggan untuk

berpindah tempat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui atribut apa saja

yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli daging ayam ras.

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang dapat diangkat

adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap daging ayam ras

di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar?

2. Atribut daging ayam ras yang bagaimanakah yang menjadi preferensi

konsumen di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar?

3. Bagaimanakah sikap konsumen terhadap berbagai atribut daging ayam ras

di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar?

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut

daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

2. Mengetahui atribut daging ayam ras yang menjadi preferensi konsumen di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

3. Mengetahui sikap konsumen terhadap berbagai atribut daging ayam ras di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan

wawasan peneliti serta sebagai salah satu syarat kelulusan untuk

memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bagi peternak serta pemasar daging ayam ras, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan wawasan tentang preferensi konsumen

terhadap daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar, yang nantinya dapat

dijadikan sebagai sarana untuk mempermudah pemasaran daging ayam ras

sesuai dengan selera konsumen.

3. Bagi pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar,

hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran atau

pertimbangan dalam menyusun suatu kebijakan di Kabupaten

Karanganyar.

4. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu

sumber informasi, wawasan dan pengetahuan serta sebagai referensi untuk

penelitian yang sejenis.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

8

II. LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian Mutiara (2007:xiii) yang berjudul Analisis Preferensi

Konsumen Terhadap Daging Ayam Ras di Kota Surakarta, dengan

menggunakan analisis chi-square menunjukkan bahwa semua atribut yang

diamati dalam penelitian ini berbeda nyata dalam taraf kepercayaan 95%. Hal

tersebut berarti terdapat perbedaan signifikan preferensi konsumen terhadap

atribut-atribut daging ayam ras, atribut yang dimaksud adalah warna, ukuran,

kekenyalan kulit karkas dan kebersihan daging ayam ras, sehingga dapat

diketahui bahwa preferensi konsumen terhadap daging ayam ras tersebut tidak

sama/ terdapat perbedaan preferensi konsumen dalam keputusan pembelian.

Dari analisis ini diketahui bahwa daging ayam ras yang disukai oleh

konsumen adalah daging ayam ras dengan atribut ukuran sedang dengan kulit

yang bersih, warna daging putih kekuningan, dan tingkat kekenyalan kulit

yang elastis. Dari analisis multiatribut Fishbein diketahui bahwa atribut daging

ayam ras yang paling dipertimbangkan sampai yang kurang dipertimbangkan

oleh konsumen secara berturut-turut adalah warna daging, kekenyalan kulit

karkas, kebersihan kulit dan ukuran daging ayam.

Penelitian Hayati (2009:449-450) yang berjudul Analisis Preferensi

Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Jeruk di Malang, dengan

menggunakan analisis chi-square bertujuan untuk mengetahui buah jeruk apa

yang menjadi preferensi konsumen berdasarkan atribut yang melekat pada

buah jeruk tersebut (rasa, kesegaran dan harga), urutan/ tingkat karakteristik

buah jeruk yang menjadi preferensi konsumen dan hubungan antara atribut

yang menjadi preferensi dengan karakter konsumen. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah buah jeruk yang menjadi preferensi konsumen adalah buah

dengan rasa manis, kondisi buah segar dan harga murah. Dan dari nilai

kepentingan ketiga atribut responden memilih kondisi kesegaran buah sebagai

pilihan nomor satu dengan nilai 0,405; pilihan kedua rasa dengan nilai 0,384

dan harga dengan nilai 0,211. Dari analisis chi square didapatkan bahwa

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

karakteristik responden yang meliputi pendapatan keluarga, tingkat

pendidikan, usia, pekerjaan respoden tidak mempunyai hubungan yang kuat

dengan atribut buah jeruk yang dipilih oleh konsumen.

Penelitian Sumarwan (2000:79-85) yang berjudul Analisis Sikap

Mulatiatribut Fishbein Terhadap Produk Biskuit Sandwich Coklat, bertujuan

untuk mengetahui sikap konsumen terhadap dua merek produk biskuit coklat

yang berbeda (OREO dan RODEO) di Kota Bogor. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah responden menganggap penting semua atribut biskuit

sandwich coklat. Adapun atribut biskuit sandwich coklat ini adalah

kerenyahan, tekstur, rasa coklat, warna produk, kemasan, dan krim isi.

Berdasarkan skor Fishbein, responden lebih menyukai produk merek OREO

dibandingkan RODEO. Semua atribut OREO memiliki skor sikap yang lebih

tinggi dari RODEO, yang berarti bahwa semua atribut OREO dianggap lebih

unggul atau lebih disukai konsumen dibandingkan RODEO.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hayati (2009:449-450) dan

Sumarwan (2000:79-85) dapat diketahui bahwa terdapat persamaan dengan

penelitian yang akan dilakukan yaitu pada metode analisis yang digunakan.

Pada penelitian Hayati (2009:449-450) digunakan metode chi-square

sedangkan pada penelitian Sumarwan (2000:79-85) digunakan metode

Fishbein. Dengan metode chi-square dapat diketahui tentang apa yang

menjadi preferensi konsumen berdasarkan atribut suatu produk, sedangkan

untuk mengetahui atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dapat

diketahui dengan menggunakan analisis Fishbein. Berdasarkan penelitian

Mutiara (2007:xiii) dapat diketahui bahwa penelitian yang dilakukan adalah

sama dalam komoditas yang diteliti yaitu daging ayam ras. Perbedaan

penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian Mutiara (2007:16) adalah

pada lokasi penelitian, pada penelitian ini dilakukan di pasar tradisional

Kabupaten Karanganyar sedangkan pada penelitian Mutiara (2007:16)

dilakukan di Kota Surakarta sehingga responden pada penelitian Mutiara

adalah para konsumen yang berasal dari berbagai daerah di Surakarta maupun

pendatang di Kota Surakarta yang melakukan pembelian daging ayam ras di

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

pasar tradisional Kota Surakarta. Karena komoditas, atribut yang diteliti, dan

metode yang digunakan sama dengan penelitian yang akan dilakukan, maka

dapat dijadikan acuan dalam penulisan penelitian ini.

B. Tinjauan Pustaka

1. Komoditi Daging Ayam Ras

a. Ayam Ras

Ayam ras pedaging muda atau ayam “broiler” ini kemampuannya

dan keistimewaannya dibatasi oleh umur, sifat daging, cara memelihara,

pemberian makanan, bibit, pengolahan dan cara memasaknya.

Di Indonesia, ayam broiler dijual dengan umur sekitar 6-7 minggu

dengan berat kurang dari 1,7 kg. Sehingga ayam broiler itu adalah ayam

jantan atau betina muda yang berumur di bawah 8 minggu ketika dijual

dengan berat tertentu, mempunyai pertumbuhan yang cepat,

mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang baik/

banyak (Rasyaf, 1993:3).

Ayam ras pedaging atau yang lebih dikenal oleh masyarakat

dengan nama ayam “broiler” adalah merupakan jenis ras unggul hasil

dari persilangan (perkawinan) antara ayam jantan ras White Cornish

dari Inggris dengan ayam betina dari ras Plymouth rock dari Amerika.

Hasil dari persilangan ras tersebut menghasilkan anak-anak ayam yang

memiliki pertumbuhan badan cepat dan memiliki daya alih (konversi)

pakan menjadi produk daging yang tinggi. Artinya, dengan jumlah

pakan yang dikonsumsi sedikit mampu bertumbuh dengan sangat cepat.

Ayam broiler lebih menguntungkan bila diternakkan sebagai penghasil

daging sebab dengan pakan yang hemat mampu menngubahnya

menjadi produk daging dengan sangat cepat (Samadi, 2010:16-17).

b. Arti Ekonomi Daging Ayam Ras

Daging ayam merupakan komoditi ekonomi yang strategis.

Ketersediaan daging ayam yang cukup dalam jumlah dan

penyebarannya yang hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menjadikan daging ayam banyak dicari dan dikonsumsi oleh

masyarakat. Dalam hal pemenuhan kebutuhan daging unggas maka

Indonesia telah mencapai swasembada sejak tahun 1995 lalu. Perlu

diingat bahwa permintaan akan daging unggas akan terus meningkat

dari tahun ke tahun dengan peningkatan yang cukup signifikan sebagai

akibat dari pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan

pengetahuan masyarakat mengenai pemenuhan kebutuhan gizi

(Thalib, 2007:3).

Di sisi penawaran daging ayam sangat dipengaruhi oleh harga

inputnya. Harga input pakan formula berpengaruh negatif terhadap

penawaran daging broiler. Dengan demikian upaya peningkatan

penawaran daging ayam dapat dilakukan dengan kebijakan

pengendalian harga input. Harga daging broiler sangat mempengaruhi

permintaan daging broiler. Permintaan daging responsif terhadap

perubahan harga daging. Berdasarkan informasi tersebut dan besarnya

kontribusi daging ayam broiler terhadap konsumsi daging masyarakat

karena harganya yang relatif terjangkau, maka industri daging sangat

strategis dikembangkan dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat

(Ilham, 2002:17-18).

c. Kandungan Gizi Daging Ayam Ras

Daging adalah sumber utama zat-zat makanan yang dibutuhkan

untuk kesehatan manusia bagi yang mengkonsumsinya. Nilai nutrisi

daging yang tinggi disebabkan karena daging mengandung asam amino

essensial lengkap dan seimbang. Produk daging ayam merupakan

komoditas pangan yang unggul sebab daging ayam ras banyak

kegunaan dan manfaatnya untuk menunjang kebutuhan gizi manusia.

Daging ayam ras dapat dikonsumsi dan diterima oleh semua golongan

masyarakat dan agama sebagai makanan yang memiliki nilai gizi yang

tinggi. Kandungan gizi pada daging ayam ras dapat dilihat pada Tabel 2

berikut:

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Tabel 2. Kandungan Gizi pada Daging Ayam Ras per 100 gram

No. Jenis Zat Gizi Jumlah Kandungan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kalori (Kal) Protein (g) Lemak (g) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg)

302,00 18,20 25,00 14,00

200,00 1,50

Sumber : Samadi, 2010:13

Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa dalam 100 gram

daging ayam mengandung kalori sebesar 302 Kal, lemak sebesar 25

gram, dan protein sebesar 18,20 gram. Selain itu juga mengandung

kalsium, fosfor dan besi masing-masing sebesar 14 mg, 200 mg dan

1,5 mg. Untuk menjaga kualitas daging ayam tetap baik dan kandungan

gizinya terjaga maka perlu dilakukan pemilihan daging dengan cermat.

Pemilihan daging yang tepat untuk dikonsumsi memerlukan

pengetahuan tentang ciri-ciri daging ayam yang baik. Ciri-ciri daging

ayam yang baik, antara lain:

a. Warna merah-kekuningan cerah (tidak gelap, tidak pucat, tidak

kebiruan, tidak terlalu merah).

b. Warna kulit ayam putih-kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih.

c. Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering).

d. Bau spesifik daging (tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis,

tidak berbau busuk).

e. Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek).

(Anonim, 2010a).

Daging ayam ras merupakan produk pangan penting yang berguna

untuk memenuhi kebutuhan protein hewani selain dari golongan

ruminansia. Daging ayam ras juga dapat diolah menjadi berbagai

macam makanan olahan, sehingga perlu adanya pemasaran agar daging

ayam ras dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Pemasaran

Menurut Kotler (1996:5-6,19), pengertian pemasaran adalah suatu

proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan

produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Definisi

pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok sebagai berikut:

kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai (value) dan kepuasan,

pertukaran atau transaksi, pasar, serta pemasaran dan pemasar. Pemasaran

berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran yang potensial

dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Konsep pemasaran menurut Soekartawi (2002:23-24) beranggapan

bahwa produk yang dihasilkan harus berorientasi pada kebutuhan

konsumen. Karena selera dan kebutuhan konsumen terus berubah, maka

macam dan kualitas produk perlu ada pembaharuan-pembaharuan

sehingga muncul pengertian baru dalam konsep pemasaran, yaitu konsep

pemasaran strategis dan konsep pemasaran kemasyarakatan. Pada konsep

pemasaran strategis, konsumen individu bukan satu-satunya sasaran.

Sedangkan pada konsep pemasaran kemasyarakatan, bukan saja kebutuhan

pasar yang dipenuhi tetapi juga upaya bagaimana mempertahankan dan

meningkatkan kemakmuran konsumen dan masyarakat. Dalam mendesain

konsep pemasaran, peranan konsumen, masyarakat dan lingkungan perlu

mendapatkan perhatian khusus. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan

dalam mendesain konsep pemasaran yaitu identifikasi keinginan

konsumen, identifikasi terhadap produk yang dipasarkan dan identifikasi

konsumen dan sekaligus menciptakan dan membina konsumen.

Dalam suatu proses pemasaran akan terdapat jalur pemasaran. Jalur

pemasaran ini pada prinsipnya berfungsi sebagai lembaga distribusi atau

yang menyampaikan hasil produksi kita kepada konsumen akhir. Terdapat

beberapa jalur pemasaran daging ayam di Indonesia. Menurut Rasyaf

(1994:180) jalur pemasaran inilah yang akan menghantarkan ayam

produksi peternakan hingga ke konsumen akhir. Jalur ini dapat panjang

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dapat pula pendek, tergantung kita dan juga macam unggas yang dijual.

Jalur pemasaran daging ayam di Indonesia dapat dilihat dalam Gambar 1.

Gambar 1. Jalur Pemasaran Daging Ayam di Indonesia (Rasyaf, 1993:148)

Pemasaran merupakan suatu proses kegiatan dari produsen ke

tangan konsumen. Karena merupakan suatu proses kegiatan dimana

kegiatan itu dilakukan, kapan kegiatan tersebut dilakukan dan bagaimana

cara melakukan kegiatan tersebut. Semua tujuan tersebut berhubungan

dengan pasar dimana produsen yang menawarkan barang akan bertemu

dengan konsumen yang membutuhkannya. Disinilah letak kegiatan

pemasaran dilakukan dan kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi-

strategi pemasaran perusahaan yang baik, cara-cara yang dilakukan

perusahaan maupun saat kapan kegiatan tersebut dilakukan. Jadi hubungan

antara pemasaran dan pasar sangat erat, karena pasar merupakan tempat

terjadinya transaksi jual beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan

bagaimana agar produksi terjual dan dapat memuaskan keinginan pembeli

sehingga pembeli akan membeli produk yang bersangkutan

(Widyatmini, 1996:71-72).

Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan

atau keinginan tertentu yang mungkin mampu untuk ambil bagian dalam

jual-beli guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. Karena itu,

Peternak sebagai Produsen

Pedagang Pengumpul

Rumah Potong Unggas

Ayam Jual Hidup

Pengecer

Daging Ayam

Dimasak

Ayam Jual Hidup

Konsumen

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

besar kecilnya suatu pasar tergantung pada jumlah orang yang

menunjukkan kebutuhan, mempunyai sumber daya yang menarik bagi

orang lain, dan mau menyediakan sumber daya tersebut untuk memperoleh

apa yang mereka inginkan (Kotler, 1999:11).

Pasar sebenarnya mengandung dua arti: arti fisik dan arti makna.

Sebenarnya keduanya tetap sama, yaitu pertemuan antara pembeli dengan

penjual atau lebih inti lagi pertemuan permintaan dan penawaran. Pasar

bertumpu pada konsumen dan penjual, sedangkan konsumen dan penjual

itu sendiri ada faktor yang mempengaruhi. Dari pihak konsumen faktor

tersebut meliputi selera, pendapatan, dan kesadaran mereka akan gizi. Dari

pihak penjual juga tergantung pada pasokan di tiap wilayah yang berbeda

(Rasyaf, 1994:177,179).

Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta

ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung,

bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka

yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan

menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan,

buah, sayur-sayuran, umbi-umbian, telur, daging, kain, pakaian barang

elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan

barang-barang lainnya. Pasar ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan

umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli

untuk mencapai pasar (Anonim, 2010b).

Agar produsen dan pemasar dapat memasarkan produknya dengan

baik, maka produsen dan pemasar harus mampu menyediakan produk

dengan atribut yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen,

sehingga perlu adanya pemahaman mengenai perilaku konsumen.

3. Perilaku Konsumen

Menurut Sumarwan (2003:26) perilaku konsumen pada dasarnya

merupakan keputusan yang diambil oleh konsumen dengan menggunakan

sumber-sumber yang tersedia yaitu waktu, uang dan upaya untuk ditukar

dengan barang untuk dikonsumsi. Secara sederhana perilaku konsumen

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

meliputi keputusan tentang apa yang dibeli oleh konsumen, mengapa,

dimana, kapan dan seberapa sering dia membeli. Perilaku konsumen juga

dapat didefinisikan sebagai proses yang dilalui oleh seseorang dalam

mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca

konsumsi produk.

Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga.

Perilaku konsumen menyangkut suatu proses keputusan sebelum

pembelian serta tindakan dalam memperoleh, memakai, mengkonsumsi

dan menghabiskan produk. Mengetahui perilaku konsumen meliputi

perilaku yang dapat diamati seperti jumlah yang dibelanjakan, kapan,

dengan siapa, oleh siapa, dan bagaimana barang yang sudah dibeli

dikonsumsi. Juga termasuk variabel-variabel yang tidak dapat diamati

seperti nilai-nilai yang dimiliki konsumen, kebutuhan pribadi, persepsi,

bagaimana mereka mengevaluasi alternatif, dan apa yang mereka rasakan

tentang kepemilikan dan penggunaan produk yang bermacam-macam

(Simamora, 2008:2).

Menurut Simamora (2003:5-11), perilaku konsumen dipengaruhi

berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

antara lain :

1. Faktor kebudayaan

Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan

paling dalam terhadap perilaku konsumen. Pemasar harus memahami

peran yang dimainkan oleh kultur, subkultur, dan kelas sosial pembeli.

a. Kultur

Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan

perilaku seseorang sehingga sangat penting bagi pemasar untuk

melihat pergeseran kultur tersebut untuk dapat menyediakan produk-

produk baru yang diinginkan konsumen.

b. Subkultur

Tiap kultur mempunyai subkultur yang lebih kecil. Banyaknya

subkultur merupakan segmen pasar yang penting, dan pemasar sering

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

menemukan manfaat dengan merancang produk yang disesuaikan

dengan kebutuhan subkultur tersebut.

c. Kelas sosial

Kelas sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan

tetapi diukur sebagai kombinasi pekerjaan, pendapatan, pendidikan,

kekayaan, dan variabel lainnya. Kelas sosial memperlihatkan

preferensi produk dan merek yang berbeda.

2. Faktor sosial

Perilaku konsumen juga akan dipengaruhi oleh faktor sosial

seperti kelompok, keluarga, peran, dan status sosial dari konsumen

a. Kelompok

Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kelompok

kecil, salah satunya adalah kelompok rujukan. Kelompok ini dapat

mempengaruhi orang pada perilaku dan gaya hidup seperti

mempengaruhi pilihan produk dan merek yang akan dipilih oleh

seseorang.

b. Keluarga

Anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang kuat

terhadap perilaku pembeli.

c. Peran dan status sosial

Posisi seseorang dalam suatu kelompok dapat ditentukan dari segi

peran dan status. Tiap peran membawa status yang mencerminkan

penghargaan umum oleh masyarakat.

3. Faktor pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti umur dan tahap-tahap daur hidup pembeli, jabatan,

keadaan ekonomi, kepribadian, konsep diri pembeli yang bersangkutan

a. Usia dan tahap daur hidup

Orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang

hidup mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai

dengan usia.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

b. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang

dibelinya.

c. Keadaan ekonomi

Keadaan ekonomi akan sangat mempengaruhi pilihan produk. Jika

indikator-indikator ekonomi tersebut menunjukkan adanya resesi,

pemasar dapat mencari jalan menetapkan posisi produknya.

d. Gaya hidup

Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat,

akan dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang

terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi

perilaku konsumen.

e. Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian sangat bermanfaat untuk menganalisis perilaku

konsumen bagi beberapa pilihan produk atau merek.

4. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor

psikologis yang utama, yaitu motivasi, persepsi, proses pembelajaran,

serta kepercayaan dan sikap.

a. Motivasi

Suatu kebutuhan akan berubah menjadi motif apabila kebutuhan itu

telah mencapai tingkat tertentu. Motif adalah suatu kebutuhan yang

cukup menekan seseorang untuk mengejar kepuasan.

b. Persepsi

Orang dapat memberikan persepsi yang berbeda terhadap rangsangan

yang sama karena tiga proses persepsi, yaitu perhatian yang selektif,

gangguan yang selektif, dan mengingat kembali yang selektif.

c. Kepercayaan dan sikap

Melalui tindakan dan proses pembelajaran, orang akan mendapatkan

kepercayaan dan sikap yang kemudian akan mempengaruhi perilaku

pembeli.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Menurut Sutisna (2001:4-5) ada dua alasan mengapa perilaku

konsumen perlu dipelajari. Pertama, konsumen sebagai titik sentral

perhatian pemasaran. Mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan

oleh konsumen merupakan hal yang sangat penting. Memahami konsumen

akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien.

Kedua, perkembangan perdagangan pada saat ini menunjukkan bahwa

lebih banyak produk yang ditawarkan daripada permintaan. Kelebihan

penawaran menyebabkan banyak produk yang tidak terjual atau tidak

dikonsumsi oleh konsumen. Kelebihan penawaran tersebut bisa

disebabkan oleh faktor seperti kualitas barang tidak layak, tidak memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen, atau mungkin juga karena konsumen

tidak mengetahui keberadaan produk tersebut. Oleh karena itu, sudah

selayaknya perilaku konsumen menjadi perhatian penting dalam

pemasaran.

Terkait dengan keputusan pembelian suatu produk, konsumen

memiliki perilaku pembelian yang menyangkut tentang bagaimana

konsumen memilih, membeli sampai dengan memakai suatu produk. Suatu

perilaku pembelian dipengaruhi oleh preferensi dan sikap konsumen

terhadap suatu produk. Sebelum melakukan perilaku pembelian, konsumen

terlebih dahulu mengambil keputusan akan produk mana yang mereka

suka dan yang tidak mereka suka. Setiap produk memiliki karakteristik

yang berbeda-beda, sehingga konsumen dalam melakukan tindakan

pembelian suatu produk selalu mempertimbangkan karakteristik yang ada

pada produk atau objek tertentu yang sesuai dengan selera mereka. Sikap

konsumen terbentuk dari adanya kepercayaan dan evaluasi konsumen pada

suatu produk atau objek, sehingga terbentuknya sikap akan membentuk

niat seseorang untuk melakukan tindakan dengan adanya niat tersebut akan

mempengaruhi terbentuknya perilaku konsumen.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4. Preferensi

Preferensi konsumen adalah pilihan suka atau tidak suka oleh

seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi. Preferensi

konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk

yang ada. Menurut Nicholson (2002:60), hubungan preferensi diasumsikan

memiliki tiga sifat dasar, tiga sifat dasar tersebut adalah:

1. Kelengkapan (completeness)

Jika A dan B merupakan dua kondisi atau situasi, maka tiap orang

selalu harus bisa menspesifikasikan apakah:

1) A lebih disukai daripada B

2) B lebih disukai daripada A, atau

3) A dan B sama-sama disukai.

Dengan dasar ini tiap orang diasumsikan tidak pernah ragu dalam

menentukan pilihan, sebab mereka tahu mana yang lebih baik dan mana

yang lebih buruk, dan dengan demikian selalu bisa menjatuhkan pilihan

di antara dua alternatif.

2. Transitivitas (transitivity)

Jika seseorang mengatakan ia lebih menyukai A daripada B, dan

lebih menyukai B daripada C, maka ia harus lebih menyukai A daripada

C. Dengan demikian orang tidak bisa mengartikulasikan preferensinya

yang saling bertentangan.

3. Kontinuitas (Continuity)

Jika seseorang menyatakan lebih menyukai A daripada B, ini

berarti segala kondisi di bawah A tersebut disukai daripada kondisi di

bawah pilihan B.

Diasumsikan preferensi tiap orang mengikuti dasar diatas. Dengan

demikian tiap orang selalu dapat membuat atau menyusun rangking semua

situasi dan kondisi mulai dari yang paling disenangi hingga yang paling

tidak disukai dari bermacam barang/jasa yang tersedia. Seseorang yang

rasional akan memilih barang yang paling disenanginya. Dengan kata lain

dari sejumlah alternatif yang ada orang lebih cenderung memilih sesuatu

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

yang dapat memaksimalkan kepuasannya. Hal ini sejalan dengan konsep

barang yang lebih diminati menyuguhkan kepuasan yang lebih besar dari

barang yang kurang diminati.

Menurut Lilien et al dan Kotler dalam Simamora (2003:88-89), ada

beberapa langkah yang harus dilalui sampai konsumen membentuk

preferensi, yaitu :

a. Pertama, diasumsikan bahwa konsumen melihat produk sebagai

sekumpulan atribut. Konsumen yang berbeda memiliki persepsi yang

berbeda tentang atribut apa yang relevan.

b. Kedua, tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan masing-masing. Konsumen memiliki

penekanan yang berbeda-beda dalam menilai atribut apa yang paling

penting. Konsumen yang daya belinya terbatas, kemungkinan besar

akan memperhitungkan atribut harga sebagai yang utama.

c. Ketiga, konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang

letak produk pada setiap atribut.

d. Keempat, tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam

sesuai dengan perbedaan atribut.

e. Kelima, konsumen akan sampai pada sikap terhadap merek yang

berbeda melalui prosedur evaluasi.

Menurut Simamora (2003:74,114) ada 2 metode analisis yang dapat

digunakan untuk mengukur preferensi, yaitu metode konjoin dan

compensatory model. Metode konjoin digunakan untuk mengetahui bahwa

kualitas setiap atribut berkorelasi positif dengan tingkat kepentingannya.

Metode compensatory model digunakan untuk mengetahui persepsi

kualitas masing-masing merek dan membantu produsen untuk mengetahui

pada faktor apa saja yang membuat mereknya unggul ataupun lemah

sehingga dapat dilakukan pembenahan. Kedua analisis tersebut sulit

dilakukan karena memerlukan perhitungan dan rumus yang rumit dan

langkah yang panjang.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Sedangkan dalam Simamora (2008:64,82) terdapat 2 model

pengukuran preferensi yaitu analisis Chi square dan Spearman. Analisis

Spearman digunakan untuk menguji reliabilitas kuisioner yang bertujuan

untuk mengetahui atribut apa saja yang dipertimbangkan responden dalam

memilih sebuah produk. Dalam penelitian ini menggunakan analisis Chi

square.

Analisis chi-square dengan menggunakan teknik goodness-of-fit

dapat digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara banyak

yang diamati (observed) dari objek atau jawab yang masuk dalam masing-

masing kategori dengan banyak yang diharapkan (expected) berdasarkan

hipotesis nol (frekuensi yang diharapkan adalah merata). Dalam Djarwanto

(1994:247) goodness of fit berarti perbandingan antara observed

frequencies dengan expected frequencies. Semua pengujian yang

menggunakan chi-square distribution adalah termasuk dalam persoalan

“goodness of fit”. Yang akan dibicarakan adalah “goodness of fit” suatu

distribusi frekuensi hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi teoritis

yang didasarkan pada mean dan deviasi standar dari distribusi frekuensi

pengamatan. Disini dilakukan pengujian apakah distribusi frekuensi hasil

pengamatan sesuai dengan expected normal curve frequencies dengan

menggunakan chi-square distribution. Analisis Chi-square dinyatakan

dalam rumus :

( )å

=úû

ùêë

é -=

k

i fefefo

x1

22

Keterangan :

χ2 = Chi Square fo = frekuensi yang diamati pada penelitian fe = frekuensi yang diharapkan pada penelitian i…k = kategori atribut dalam variabel

Dimana :

å

=RiCixRi

fe.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Keterangan : Ri = jumlah baris ke-1 Ci = Jumlah kolom ke-1

å å= tanpengamaRi

Konsumen dapat memutuskan produk mana yang mereka suka dan

tidak suka, karena terbentuknya sikap konsumen terhadap suatu produk.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam

melakukan tindakan pembelian, sehingga sikap konsumen merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian.

5. Sikap

Suatu sikap menjelaskan suatu organisasi dari motivasi, perasaan

emosional, persepsi, dan proses kognitif kepada semua aspek. Lebih lanjut,

sikap adalah cara berfikir, merasa, dan bertindak melalui aspek

dilingkungan seperti toko retail, program televisi atau produk. Sikap

menuntut orang untuk berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang

sama (Simamora, 2003:11-12).

Ada banyak definisi mengenai sikap dalam berbagai versi menurut

Azwar (1995) dalam Anonim (2010c). Selanjutnya dikatakan oleh Azwar

bahwa sikap dapat dikategorikan ke dalam tiga orientasi pemikiran yaitu:

a. Pertama, yang berorientasi kepada respon. Orientasi ini diwakili oleh

para ahli seperti Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood.

Dalam pandangan mereka, sikap adalah suatu bentuk atau reaksi

perasaan. Secara lebih operasional sikap terhadap suatu objek adalah

perasaan mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan

tidak mendukung atau tidak memihak terhadap objek.

b. Kedua, yang berorientasi kepada respon. Menurut pandangan orientasi

ini, sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek

dengan cara-cara tertentu. Kesiapan ini berarti kecenderungan

potensial untuk bereaksi dengan cara teretntu apabila individu

dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respons.

c. Ketiga, yang berorientasi pada skema triadik. Menurut pandangan

orientasi ini, sikap merupakan konstelasi komponen-komponen

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam

memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek.

Menurut Kinnear (1995:304-306) sikap umumnya dianggap

mempunyai tiga komponen utama, yaitu :

a. Komponen kognitif, yaitu keyakinan seseorang mengenai suatu objek

seperti kecepatan atau keawetannya/ketahanannya. Komponen kognitif

mengacu kepada kesadaran responden dan pengetahuannya terhadap

beberapa objek atau fenomena.

b. Komponen afektif, yaitu perasaan seseorang tentang objek, seperti baik

atau buruk. Komponen afektif mengacu kepada preferensi dan

kesenangan responden terhadap objek atau fenomena.

c. Komponen perilaku, yaitu kesiapsiagaan seseorang untuk berperilaku

tanggap terhadap suatu objek. Komponen perilaku mengacu kepada

perilaku pembeli yang berupa niat membeli dan membeli. Niat

membeli merupakan tahap kecenderungan responden untuk bertindak

sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan.

Menurut Simamora (2008:302-303), ada 3 metode pengukuran

sikap yaitu Model Point ideal, Rosenberg dan Multiatribut Fishbein.

Penelitian ini menggunakan model Multiatribut Fishbein, karena model ini

salah satu model yang terkenal untuk mengukur sikap terhadap objek

(Attitude toward object) dan model ini digunakan untuk memperoleh

konsistensi antara sikap dan perilakunya. Model Fishbein dalam Sutisna

(2001:111) memperlihatkan bahwa sikap terhadap suatu obyek (Ao)

bergantung pada probabilitas bahwa suatu obyek mempunyai atribut-

atribut tertentu (bi), dan pada tingkat diinginkannya atribut-atribut itu (ei).

Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005:111), model multiatribut

Fishbein mengidentifikasi tiga faktor utama yang mempengaruhi sikap.

Faktor pertama adalah atribut utama atas sebuah objek oleh konsumen,

faktor kedua adalah tingkat kepercayaan konsumen bahwa objek memiliki

atribut tersebut, dan faktor ketiga adalah tingkat positif dan negatif dimana

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

atribut tersebut dievaluasi. Model Multiatribut Fishbein dirumuskan

sebagai berikut :

å=

=n

i

eibiA1

0 .

Dimana : A0 : Sikap konsumen terhadap objek bi : tingkat keyakinan konsumen bahwa objek memiliki atribut tertentu

(atribut ke-i) ei : dimensi evaluatif konsumen terhadap variabel ke-i yang dimiliki objek

Sikap konsumen menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap

berbagai atribut dan manfaat dari suatu produk. Setiap produk memiliki

berbagai macam atribut yang melekat. Konsumen dalam melakukan

pembelian selalu memperhatikan dan mempertimbangkan atribut-atribut

yang ada pada produk atau objek tertentu yang sesuai dengan kesukaan

mereka untuk memperoleh kepuasaan.

6. Atribut Produk

Atribut didefinisikan sebagai karakteristik yang membedakan merek

atau produk dari yang lain. Definisi lainnya menyebutkan bahwa atribut

merrupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam

mengambil keputusan tentang pembelian suatu merek ataupun kategori

produk, yang melekat pada produk atau menajdi bagian produk itu sendiri.

Kedua pengertian ini akan menghasilkan perbedaan atribut produk

(Simamora, 2008:79).

Atribut merupakan gambaran karakteristik spesifik dari produk

yang diharapkan dapat menimbulkan manfaat bagi konsumen, artinya

pembeli biasanya dapat menyimpulkan manfaat yang akan mereka terima

dari produk dengan meneliti atribut-atribut produk tersebut. Seringkali

beberapa produk sama dalam sejumlah besar atributnya. Dalam hal seperti

ini, adalah penting untuk membedakan satu atau lebih atribut penentu,

yaitu atribut yang paling menentukan pilihan pembelli. Suatu atribut akan

dianggap penting jika memberikan manfaat yang sangat diinginkan, tetapi

jika semua alternatif yang bersaing mempunyai karekteristik yang sama,

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

maka atribut yang lain akan menentukan pilihan merek (Guiltian dan

Gordon, 1992:78).

Atribut-atribut produk adalah sesuatu yang melengkapi manfaat

utama produk sehingga mampu lebih memuaskan konsumen. atribut

produk meliputi merk (brand), pembungkusan (packaging), label, garansi

atau jaminan (warranty) dan produk tambahan (service). Atribut produk

dapt dipandang secara obyektif (fisik produk) maupun secara subyektif

(pandangan konsumen). Atribut fisik belum tentu searah dengan atribut

menurut pandangan konsumen (Budiarto, 2010:68).

Atribut produk menjadi faktor yang dipertimbangkan konsumen

dalam pengambilan keputusan pembelian. Pengetahuan konsumen tentang

atribut suatu produk akan memudahkan konsumen mengenali dan memilih

produk yang dibelinya. Para pemasar perlu memahami apa yang diketahui

oleh konsumen, atribut apa saja yang dikenal dari suatu produk, atribut

mana yang dianggap paling penting oleh konsumen.

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Pembangunan sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting

untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, selain tanaman pangan,

holtikultura (sayuran dan buah-buahan), perkebunan, dan lain-lain,

pembangunan pertanian juga mencakup sub sektor lainnya yaitu peternakan.

Kegiatan pembangunan yang semakin meningkat berpengaruh juga terhadap

peningkatan pendapatan masyarakat. Sejalan dengan peningkatan pendapatan

masyarakat tersebut muncul fenomena yang berkenaan dengan penurunan

konsumsi bahan pangan sumber karbohidrat. Di sisi yang lain terjadi

peningkatan konsumsi bahan pangan sumber protein, terutama yang berasal

dari hewani.

Ayam ras pedaging (Broiler) merupakan salah satu jenis ternak yang

banyak diusahakan di Indonesia dari golongan unggas. Ternak ayam ras

pedaging banyak diusahakan di Indonesia dikarenakan harganya yang

terjangkau oleh sebagian besar masyarakat sehingga permintaan daging ayam

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

ras cenderung meningkat. Selain itu, kandungan gizi dari daging ayam ras juga

mengandung nilai protein daging yang tinggi disebabkan oleh kandungan

asam amino esensialnya yang lengkap dan seimbang sehingga mampu

memberikan keseimbangan gizi pangan masayarakat.

Konsumen sekarang ini mandiri dalam mengambil keputusan, bukan

karena pengaruh orang lain maupun promosi, maka konsumen akan memilih

produk yang paling sesuai (best fit) bagi mereka. Dengan kata lain, konsumen

akan memilih produk yang memberikan nilai tertinggi bagi mereka. Preferensi

konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk

yang ada. Atribut daging ayam ras merupakan preferensi konsumen yang akan

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk daging ayam.

Sebelum melakukan pembelian, konsumen akan mempertimbangkan atribut-

atribut yang terdapat pada daging ayam ras. Atribut yang diteliti meliputi

warna daging, warna kulit pada daging ayam ras, kekenyalan kulit karkas, bau

daging ayam ras, kebersihan kulit dan bobot daging ayam ras.

Berdasarkan atribut-atribut daging ayam ras tersebut dapat diketahui

tentang preferensi konsumen terhadap daging ayam ras dan sikap konsumen

terhadap daging ayam ras. Analisis mengenai preferensi daging ayam ras

dengan menggunakan analisis Chi-Square bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya perbedaan preferensi konsumen daging ayam ras dan juga

mengetahui atribut yang menjadi preferensi konsumen daging ayam ras.

Sedangkan analisis mengenai sikap konsumen dengan menggunakan analisis

Fishbein bertujuan untuk mengetahui atribut yang paling dipertimbangkan

oleh konsumen daging ayam ras.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dibuat skema kerangka

pemikiran pendekatan masalah seperti pada Gambar 2. berikut :

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Pendekatan Masalah

D. Hipotesis

1. Diduga terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut daging

ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

2. Diduga atribut daging ayam ras yang menjadi preferensi konsumen di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah warna daging ayam ras

Pembangunan yang semakin meningkat

Peningkatan Pendapatan

Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat

Peningkatan Konsumsi Produk Pangan Hewani dari Daging Ayam Ras

Atribut Daging Ayam Ras : 1. Warna daging ayam ras 2. Warna kulit daging ayam ras 3. Kekenyalan kulit karkas ayam ras 4. Kebersihan kulit ayam ras 5. Bau daging ayam ras 6. Bobot daging ayam ras

Sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras

Preferensi Konsumen Daging Ayam Ras

Sikap Konsumen Daging Ayam Ras

Daging Ayam Ras

Analisis Chi Square

Analisis Multiatribut Fishbein

Atribut yang menjadi preferensi konsumen daging

ayam ras

Perbedaan preferensi

konsumen daging ayam ras

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

merah pucat mengkilat, warna kulit pada daging ayam ras putih

kekuningan, tingkat kekenyalan kulit karkasnya elastis, kulit daging ayam

yang bersih, bau daging ayam ras segar dan bobot daging ayam ras sedang.

3. Diduga sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras berturut-turut

dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang

dipertimbangkan adalah atribut warna daging ayam ras, warna kulit pada

daging ayam ras, kekenyalan kulit karkas, kebersihan kulit daging ayam

ras, bau daging ayam ras dan bobot daging ayam ras.

E. Asumsi

1. Responden merupakan pengambil keputusan dalam melakukan pembelian

daging ayam ras di pasar tradisional yang mewakili rumah tangga

2. Keputusan pembelian diambil responden secara rasional berdasarkan

pertimbangannya terhadap berbagai atribut daging ayam ras

3. Harga daging ayam ras dianggap tidak mempengaruhi preferensi

konsumen

F. Pembatasan Masalah

1. Daging ayam ras yang diteliti adalah daging ayam ras yang dipasarkan di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

2. Atribut daging ayam ras yang diteliti meliputi : warna daging ayam ras,

warna kulit pada daging ayam ras, kekenyalan kulit karkas, kebersihan

kulit daging ayam ras, bau daging ayam ras dan bobot daging ayam ras.

3. Penelitian terbatas pada konsumen akhir yang membeli daging ayam ras

untuk dikonsumsi rumah tangga dan tidak bermaksud untuk menjual

kembali.

4. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari Tahun 2011.

G. Definisi Operasioanl dan Konsep Pengukuran Variabel

1. Preferensi konsumen adalah pilihan suka atau tidak suka konsumen

terhadap suatu produk, dalam hal ini adalah daging ayam ras.

Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Square.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2. Daging ayam ras adalah bahan makanan yang dikonsumsi manusia yang

berasal dari ternak unggas yaitu ayam ras.

3. Atribut daging ayam ras adalah karakteristik yang terdapat pada daging

ayam ras yang berfungsi sebagai kriteria penilaian dalam pengambilan

keputusan. Atribut yang akan diteliti adalah atribut fisik yang melekat

pada daging ayam ras yang meliputi: warna daging ayam, warna kulit pada

daging ayam ras, kekenyalan kulit karkas, kebersihan kulit daging ayam

ras, bau daging ayam ras dan bobot daging ayam.

4. Warna daging ayam ras adalah serangkaian anggapan dan kesan konsumen

terhadap warna daging ayam ras. Atribut warna daging ayam ras

dibedakan dalam kategori warna merah pucat mengkilat dan warna merah

kebiruan tidak mengkilat.

5. Warna kulit pada daging ayam ras adalah serangkaian anggapan dan kesan

konsumen terhadap warna kulit pada daging ayam ras. Atribut warna kulit

pada daging ayam ras dibedakan dalam kategori warna putih, putih

kekuningan, dan kuning.

6. Kekenyalan kulit karkas adalah serangkaian anggapan dan kesan

konsumen terhadap kekenyalan kulit daging ayam ras yang

mengindikasikan baik atau tidak kualitas daging ayam ras. Atribut

kekenyalan kulit karkas ayam ras dibedakan dalam kategori elastis (jika

ditekan terasa kenyal dan mudah kembali ke kondisi semula), kategori

kurang elastis (jika ditekan sedikit terasa kenyal dan dapat kembali ke

kondisi semula), dan kategori tidak elastis (jika ditekan terasa keras).

7. Kebersihan kulit ayam ras adalah serangkaian anggapan dan kesan

konsumen terhadap kebersihan kulit ayam ras yang mengindikasikan baik

tidaknya kualitas daging ayam ras. Atribut kebersihan kulit ayam ras

dibedakan dalam kategori kulit bersih (tidak ada memar, tidak sobek, tidak

ada goresan, bebas dari bulu-bulu jarum), kategori kulit agak bersih (ada

sedikit memar, sedikit sobek, ada sedikit goresan, ada sedikit bulu-bulu

jarum), kategori kulit kotor (ada memar, ada sobek, ada goresan, ada bulu-

bulu jarum).

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

8. Bau daging ayam ras adalah serangkaian anggapan dan kesan konsumen

terhadap bau daging ayam ras yang dapat mengindikasikan baik tidaknya

kualitas daging ayam ras. Atribut bau daging ayam ras dibedakan dalam

kategori berbau segar (tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis, tidak

berbau busuk), kategori agak segar (sedikit bau menyengat, sedikit berbau

amis, sedikit berbau busuk), dan kategori tidak segar (ada bau menyengat,

ada bau amis, ada bau busuk).

9. Bobot daging ayam adalah serangkaian anggapan dan kesan konsumen

tentang kepuasan yang didapat dari bobot atau berat daging ayam ras.

Atribut bobot daging ayam ras dibedakan dalam kategori besar (jika

beratnya 1,2-1,5 kg), kategori sedang (jika beratnya 1-1,2 kg), dan kategori

kecil (jika beratnya 0,8-1 kg).

10. Sikap terhadap objek (Ao) adalah sikap yang dinyatakan dalam indeks

sikap yang diukur dengan menjumlahkan perkalian antara kekuatan

kepercayaan bahwa objek mempunyai atribut-atribut dengan evaluasi

mengenai atribut-atribut tersebut.

11. Tingkat kepercayaan konsumen (bi) adalah kepercayaan konsumen bahwa

daging ayam ras memiliki atribut tertentu. Diukur dengan menggunakan

skala likert, yaitu 1 sangat tidak baik, 2 tidak baik, 3 netral, 4 baik, dan 5

sangat baik.

12. Evaluasi konsumen (ei) adalah evaluasi kebaikan/keburukan terhadap

atribut daging ayam ras oleh konsumen. Diukur dengan menggunakan

skala likert, yaitu 1 sangat tidak baik, 2 tidak baik, 3 netral, 4 baik, dan 5

sangat baik.

13. Responden merupakan pengambil keputusan dalam melakukan pembelian

daging ayam ras yang mewakili rumah tangga dengan tujuan untuk

dikonsumsi rumah tangga.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analitis. Menurut Surakhmad (1998:140), metode deskriptif adalah

metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah aktual

sedangkan analitis adalah data yang dikumpulkan mula-mula disusun,

dijelaskan dan kemudian dianalisis.

Teknik pelaksanaan penelitian ini menggunakan teknik survei.

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data (Singarimbun dan

Sofian Efendi, 1995:3).

B. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara sengaja yaitu pemilihan lokasi

penelitian diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai

dengan tujuan penelitian. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten

Karanganyar. Kabupaten Karanganyar dipilih sebagai daerah penelitian

dengan pertimbangan berdasarkan data dari Dinas Peternakan Jawa Tengah,

Kabupaten Karanganyar memproduksi daging ayam ras sebesar 2.274.500 kg

pada tahun 2008 dan mengalami peningkatan pada tahun 2009 yaitu sebesar

2.276.795 kg, nilai produksi ini tergolong cukup besar di Jawa Tengah. Data

terkait dapat dilihat pada Tabel 3 :

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Tabel 3. Produksi Daging Ayam Ras Menurut Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah Tahun 2008-2009 (kg)

No. Kabupaten di Jawa Tengah 2008 2009 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelang Boyolali Klaten Sukoharjo Wonogiri Karanganyar Sragen Grobogan Blora Rembang Pati Kudus Jepara Demak Semarang Temanggung Kendal Batang Pekalongan Pemalang Tegal Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal

2.838.000 7.783.140 2.994.495 2.739.820 5.719.083 1.031.996 2.200.435 6.383.907 3.806.880

408.370 2.041.406 1.042.684 2.274.500 2.935.001

318.854 1.156.313

57.293 613.811

3.552.279 479.328

2.759.500 302.657

2.892.286 2.199.751 3.534.027

596.078 2.178.393 2.713.241 3.147.526

259.041 117.408 582.138

4.661.861 1.292.151

254.347

284.300 5.631.261 3.916.849

- 4.796.965 4.258.290 1.813.883 8.738.574 1.945.488

609.448 2.754.987 2.029.078 2.276.795 3.414.314

776.736 996.382 449.407 552.927

4.293.258 482.695

2.610.713 5.776.437 4.804.478 1.484.429 7.863.010

840.710 224.958

2.322.330 4.964.917 1.488.118

527.512 3.703.040 5.974.129 1.400.850

513.227 Jumlah

Rata-rata per kabupaten 77.868.000

2.224.800 94.520.496

2.700.586

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010

Secara umum produksi daging ayam ras di Jawa Tengah tahun 2009

mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun 2008

yaitu dengan peningkatan produksi sebesar 16.652.496 kg. Nilai produksi

daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar juga mengalami peningkatan pada

tahun 2009 menjadi 2.276.795 kg sedangkan pada tahun 2008 sebesar

2.274.500 kg. Produksi daging yang besar dapat menunjukkan bahwa

permintaan daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar tinggi, dengan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

tingginya permintaan daging ayam ras maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

konsumsi masyarakat terhadap daging ayam ras di kabupaten ini juga tinggi.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan peneliti untuk melakukan penelitian di

Kabupaten Karanganyar.

C. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Metode penentuan sampel lokasi penelitian adalah secara sengaja

(purposive sampling), yaitu penentuan daerah penelitian berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai tujuan penelitian (Singarimbun

dan Sofian Efendi, 1995:169). Penelitian ini dilaksanakan di pasar tradisional

di Kabupaten Karanganyar, dengan pertimbangan bahwa daging ayam ras

pada umumnya banyak dijual di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar.

Menurut data Dinas Pengelolaan Pasar tahun 2010, pasar tradisional di

Kabupaten Karanganyar terbagi dalam lima wilayah pasar, yaitu Wilayah I,

Wilayah II, Wilayah III, Wilayah IV, dan Wilayah V. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini :

Tabel 4. Nama Pasar dan Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional di Kabupaten Karanganyar

Wilayah Nama Pasar Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras

I (Utara)

1. Pasar Mojogedang 2. Pasar Jambangan 3. Pasar Kwadungan 4. Pasar Kebakramat

6 10

9 6

II (Barat)

1. Pasar Palur 2. Pasar Malangjiwan 3. Pasar Tuban

34 9

31 III

(Pusat) 1. Pasar Jungke 2. Pasar Tegalgede 3. Pasar Nglano

22 7

15 IV

(Selatan) 1. Pasar Jumapolo 2. Pasar Jatipuro 3. Pasar Belang

10 15

3 V

(Timur) 1. Pasar Karangpandan 2. Pasar Matesih 3. Pasar Punukan 4. Pasar Tawangmangu

25 8 3 9

Sumber : Dinas Pengelola Pasar Kabupaten Karanganyar, 2010

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Berdasarkan Tabel 4, maka lokasi penelitian dipilih berdasarkan jumlah

pedagang daging ayam ras terbanyak dalam setiap wilayah pasar tradisional di

Kabupaten Karanganyar. Lima pasar tersebut adalah Pasar Jambangan dengan

10 pedagang daging ayam ras yang mewakili wilayah Utara Kabupaten

Karanganyar, Pasar Palur dengan 34 pedagang daging ayam ras yang

mewakili wilayah Barat Kabupaten Karanganyar, Pasar Jungke dengan 22

pedagang daging ayam ras yang mewakili wilayah Pusat Kabupaten

Karanganyar, Pasar Jatipuro dengan 15 pedagang daging ayam ras yang

mewakili wilayah Selatan Kabupaten Karanganyar dan Pasar Karangpandan

dengan 25 pedagang ayam ras yang mewakili wilayah Timur Kabupaten

Karanganyar.

D. Metode Penentuan Sampel

Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode judgement

sampling (sampel keputusan), yaitu peneliti berada di tempat penelitian untuk

melakukan penyebaran kuisioner dan wawancara untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan. Metode judgement sampling adalah suatu teknik

pengambilan sampel dari suatu populasi yang diharapkan dapat memenuhi

tujuan riset, sehingga keterwakilannya terhadap populasi dapat

dipertanggungjawabkan (Churchill, 2005:13). Penyebaran kuisioner dan

wawancara dilakukan di Pasar Jambangan, Pasar Palur, Pasar Jungke, Pasar

Jatipuro maupun Pasar Karangpandan kepada konsumen yang merupakan

pengambil keputusan dalam melakukan pembelian daging ayam ras yang

mewakili rumah tangga dengan tujuan untuk dikonsumsi rumah tangga.

Menurut Djarwanto dan Pangestu (1994:158-159), penentuan jumlah

sampel jika besar populasi tidak diketahui, dilakukan dengan penduga

proporsi menggunakan sampel dengan keyakinan (1-α) dan besarnya error

tidak melebihi suatu harga tertentu maka rumus (E) dapat digunakan untuk

menentukan besarnya sampel yang harus diambil.

Npp )1(

96,1E-

=

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Dimana : E : Error P : Proporsi populasi N : Jumlah sampel

Karena besarnya populasi tidak diketahui maka P (1-P) juga tidak

diketahui, tetapi P selalu berada diantara 0 dan 1, maka besar populasi

maksimal adalah :

T (P) = P-P2

Df (P) = 1- 2P

2P = 1

P = 0,5

Harga maksimal dari f(P) adalah P(1-P) = 0,25. Jadi besarnya sampel

jika digunakan confident level 95% dan kesalahan yang terjadi adalah 0,1

maka:

2

1,096,1

25,0N=

= 96,04 (Jumlah responden dibulatkan menjadi 96 responden)

Berdasarkan perhitungan dari rumus di atas, sampel yang akan diambil

adalah sebanyak 96 responden yang tersebar di lima lokasi pasar tradisional di

Kabupaten Karanganyar yang telah ditentukan. Penentuan jumlah responden

daging ayam ras pada pasar tradisional Kabupaten Karanganyar dilakukan

menurut jumlah pedagang daging ayam ras di setiap pasar tradisional sampel.

Jumlah pedagang daging ayam ras di setiap pasar tradisional mencerminkan

jumlah konsumennya, karena semakin banyak jumlah pedagang daging ayam

ras di pasar tradisional maka semakin banyak pula konsumennya sehingga

respondennya lebih banyak. Penentuan jumlah responden secara proporsional

dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

96xNNk

Ni =

Keterangan :

Ni : Jumlah responden tiap pasar Nk : Jumlah pedagang daging ayam ras tiap pasar sampel N : Total jumlah pedagang daging ayam ras pada pasar sampel

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

96 : Jumlah keseluruhan responden yang diamati

Perhitungan dari penerapan rumus di atas digunakan untuk menentukan

jumlah responden tiap pasar tradisional berdasarkan jumlah pedagang daging

ayam ras akan diperoleh hasil seperti Tabel 5 di bawah ini :

Tabel 5. Tempat Pembelian Daging Ayam Ras, Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras, dan Jumlah Responden di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No. Nama Pasar Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras

(orang)

Jumlah Responden

(orang) 1. 2. 3. 4. 5.

Pasar Jambangan Pasar Palur Pasar Jungke Pasar Jatipuro Pasar Karangpandan

10 34 22 15 25

9 30 20 14 23

Total 106 96

Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder dari Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar, 2010

Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa jumlah responden daging

ayam ras untuk masing-masing pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar

adalah sebagai berikut untuk Pasar Jambangan diambil 9 responden, Pasar

Palur diambil 30 responden, Pasar Jungke diambil 20 responden, Pasar

Jatipuro diambil 14 responden dan Pasar Karangpandan diambil 23 responden.

E. Jenis Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

responden. Pada penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara

dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang sudah

dipersiapkan. Sumber data primer adalah responden sebagai pengambil

keputusan dalam melakukan pembelian daging ayam ras yang mewakili

rumah tangga dengan tujuan untuk dikonsumsi rumah tangga.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mencatat dan

mengutip secara langsung dari instansi pemerintah atau lembaga-lembaga

yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder berasal dari BPS

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Kabupaten Karanganyar meliputi data sosial dan kependudukan Jawa

Tengah hasil SUSENAS, keadaan geografis, keadaan penduduk, keadaan

perekonomian Kabupaten Karanganyar dan Jawa tengah dalam angka;

Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar berupa data mengenai

pembagian wilayah pasar Kabupaten Karanganyar dan jumlah pedagang

daging ayam ras di setiap pasar tradisional Kabupaten Karanganyar; buku,

jurnal penelitian, internet, serta sumber-sumber lain yang relevan dengan

penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan

pengamatan langsung terhadap gejala-gejala obyek yang diteliti, sehingga

didapatkan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti dan lokasi

penelitian.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden. Media yang

digunakan dalam mengambil data primer ini adalah kuesioner.

3. Pencatatan

Pencatatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencatat data

yang ada dari berbagai sumber atau lembaga yang terkait dengan

penelitian ini, baik dari hasil wawancara maupun hasil pengamatan

langsung di lapangan.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data yaitu Analisis Chi

Square, karena analisis chi-square dengan menggunakan teknik goodness-of-

fit dapat digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara banyak

yang diamati dari objek atau jawab yang masuk dalam masing-masing

kategori dengan banyak yang diharapkan dan Analisis Multiatribut Fishbein,

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

karena model ini merupakan salah satu model yang terkenal untuk mengukur

sikap terhadap objek. Secara lebih lengkap, metode analisis yang digunakan

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap

atribut daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar,

digunakan analisis Chi Square dengan rumus sebagai berikut :

( )å=

úû

ùêë

é -=

k

i fefefo

x1

22

Keterangan :

χ2 = Chi Square fo = banyaknya responden yang memilih kategori dalam atribut

daging ayam ras fe = banyaknya responden yang diharapkan dalam kategori atribut

daging ayam ras i…k = kategori atribut dalam atribut daging ayam ras (Simamora, 2008:237-238)

Dimana :

å=

RiCixRi

fe.

Keterangan :

Ri = Jumlah baris ke-1 Ci = Jumlah kolom ke-1

å å= tanpengamaRi

Hipotesis yang digunakan :

Ho : tidak terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut

yang ada pada daging ayam ras

Ha : terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang

ada pada daging ayam ras

Pengujian pada tingkat kepercayaan 95% dengan kriteria pengujian :

a. Jika χ2 hitung > χ2 tabel, maka H0 ditolak, ini berarti terdapat

perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada

daging ayam ras

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

b. Jika χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka H0 diterima, ini berarti tidak terdapat

perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada

daging ayam ras

2. Untuk mengetahui atribut daging ayam ras yang menjadi preferensi

konsumen di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar dapat diketahui

dengan melihat besarnya nilai fo atau banyaknya responden yang memilih

kategori dalam atribut daging ayam ras. Besarnya nilai fo diketahui dari

perhitungan jumlah konsumen yang memilih atribut daging ayam ras

dalam rumus Chi-Square berikut :

( )å=

úû

ùêë

é -=

k

i fefefo

x1

22

Keterangan :

χ2 = Chi Square fo = banyaknya responden yang memilih kategori dalam atribut

daging ayam ras fe = banyaknya responden yang diharapkan dalam kategori atribut

daging ayam ras i…k = kategori atribut dalam atribut daging ayam ras (Simamora, 2008:237-238)

3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap berbagai atribut daging ayam

ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar digunakan analisis

multiatribut Fishbein dengan rumus sebagai berikut :

å=

=n

i

eibiA1

0 .

Keterangan :

A0 : Sikap konsumen terhadap daging ayam ras bi : Tingkat keyakinan konsumen bahwa daging ayam ras memiliki

atribut tertentu (atribut ke-i) ei : dimensi evaluatif konsumen terhadap variabel ke-i yang dimiliki

daging ayam ras n : Jumlah atribut yang dimiliki daging ayam ras (Prasetijo dan Ihalauw, 2005:110-111).

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Untuk analisis Multiatributif Fishbein, langkah-langkah yang

dilakukan:

1. Menentukan penilaian kepercayaan terhadap atribut daging ayam ras (bi)

dengan cara menentukan standart penilaian (scoring) dengan skala likert,

Skala likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang

terhadap sesuatu, yaitu:

5 : sangat baik

4 : baik

3 : netral

2 : tidak baik

1 : sangat tidak baik

Kemudian untuk mencari nilai kepercayaan terhadap daging ayam ras (bi)

dilakukan dengan membagi banyaknya jawaban responden dengan

jumlah responden, yaitu :

edcbaedcba

bi++++++++

=2345

Keterangan :

bi : Nilai kepercayaan terhadap daging ayam ras a : Jumlah responden yang memilih sangat baik b : Jumlah responden yang memilih baik c : Jumlah responden yang memilih netral d : jumlah responden yang memilih tidak baik e : Jumlah responden yang memilih sangat tidak baik

2. Menentukan evaluasi mengenai atribut (ei) dengan menentukan standart

penilaian (scoring) dengan menggunakan skala likert, kemudian skor

masing-masing atribut dikalikan dengan frekuensi jawaban responden

dan dibagi dengan jumlah responden untuk mengetahui nilai evaluasi

konsumen terhadap atribut daging ayam ras.

3. Menentukan sikap terhadap obyek (Ao) dengan rumus :

Ao = bi.ei

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Dimana :

Ao : Sikap konsumen terhadap daging ayam ras bi : Tingkat kepercayaan konsumen bahwa daging sapi yang dibeli

memiliki variabel tertentu (variabel ke-i) ei : Dimensi evaluatif konsumen terhadap variabel ke-i yang dimiliki

daging ayam ras

Adapun atribut daging ayam ras yang diamati :

a. Warna daging ayam ras

b. Warna kulit daging ayam ras

c. Kekenyalan kulit karkas ayam ras

d. Kebersihan kulit ayam ras

e. Bau daging ayam ras

f. Bobot daging ayam ras

Untuk menentukan atribut mana yang dominan dipertimbangkan oleh

konsumen yaitu dengan mengurutkan indeks sikap konsumen dari

tertinggi hingga terendah. Indeks sikap konsumen (Ao) yang tertinggi

terhadap suatu atribut daging ayam ras menunjukkan bahwa atribut

tersebut merupakan atribut yang dominan dipertimbangkan oleh

konsumen dalam keputusan pembelian.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Geografis

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi

Jawa Tengah yang terletak pada 110°40’-110°70’ BT dan 7°28’-7°46’ LS.

Suhu udara rata-rata di Kabupaten Karangannyar berkisar antara 22ºC sampai

dengan 31ºC yang termasuk dalam iklim tropis. Wilayah Kabupaten

Karanganyar mempunyai ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan

laut, serta mempunyai batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Sragen

Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur

Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri

Sebelah Barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali.

Kabupaten Karanganyar memiliki luas wilayah sebesar 77.378,64 Ha

yang terbagi menjadi 17 kecamatan yaitu Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo,

Jumantono, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan,

Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Colomadu, Gondangrejo, Kebakkramat,

Mojogedang, Kerjo, dan Jenawi. Kecamatan Tawangamangu merupakan

kecamatan yang terluas dengan luas wilayah sebesar 7.003,16 Ha dari luas

wilayah Kabupaten Karanganyar, sedangkan Kecamatan Colomadu

merupakan kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu sebesar 1.564,16 Ha

dari luas wilayah Kabupaten Karanganyar.

Penggunaan lahan di Kabupaten Karanganyar sebagian besar masih

dipergunakan untuk kegiatan pertanian (lahan sawah) yaitu sebesar 29,03%

dari keseluruhan luas wilayah. Penggunaan lahan di Kabupaten Karanganyar

pada tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 6.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel 6. Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

No. Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha) Persentase (%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Sawah Pekarangan/ Bangunan Tegalan/ Kebun Padang Tambak/ Kolam Hutan Negara Perkebunan Lain-lain

22.465,11 21.197,69 17.863,48

219,67 25,53

9.729,50 3.251,51 2.641,14

29,03 27,39 23,08 0,28 0,03

12,57 4,20 3,41

Jumlah 77.378,64 100

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:13-14

Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa sebesar 29,03% dari luas

wilayah Kabupaten Karanganyar merupakan lahan sawah yang masih

dipergunakan untuk kegiatan produksi dan sebesar 27,39% dari luas wilayah

Kabupaten Karanganyar dipergunakan untuk bangunan/ pekarangan dalam hal

ini adalah pemukiman warga. Selain untuk pemukiman dan pertanian, lahan di

Kabupaten Karanganyar juga digunakan untuk kegiatan perekonomian, sosial

dan penggunaan luas lahan untuk keperluan lain-lain yang digunakan untuk

fasilitas umum seperti jalan raya, trotoar, tempat pembuangan sampah, kamar

mandi umum, tempat saluran air, sungai dan lain sebagainya.

Cukup besarnya luas wilayah Kabupaten Karanganyar yang digunakan

untuk lahan sawah membuktikan bahwa kegiatan pertanian di kabupaten ini

dapat berkembang dengan baik. Selain itu, luas lahan yang digunakan untuk

bangunan/ pekarangan juga cukup besar sehingga dapat mendukung sektor

peternakan di Kabupaten Karanganyar bisa lebih berkembang. Dengan

berkembangnya sektor peternakan di Kabupaten Karanganyar maka para

produsen maupun pemasar mampu untuk menyediakan pasokan produk

peternakan yang cukup untuk kebutuhan konsumen dan dapat memasarkan

produknya kepada konsumen dengan baik. Dengan demikian, konsumen

mendapatkan produk peternakan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

masing-masing konsumen.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

B. Keadaan Penduduk

Keadaan penduduk di Kabupaten Karanganyar meliputi jumlah dan

kepadatan penduduk, penduduk menurut jenis kelamin, penduduk menurut

kelompok umur, keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan dan keadaan

penduduk menurut mata pencaharian adalah sebagai berikut:

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Pertambahan dan penurunan jumlah penduduk di suatu daerah

dipengaruhi oleh beberapa hal seperti migrasi, mortalitas (kematian), dan

natalitas (kelahiran). Berikut ini adalah Tabel 7 mengenai jumlah dan

kepadatan penduduk di Kabupaten Karanganyar Tahun 2003-2008.

Tabel 7. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Karanganyar Tahun 2004-2009

Tahun Luas Wilayah ( km2)

Jumlah Penduduk (jiwa)

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)

2004 2005 2006 2007 2008 2009

773,78 773,78 773,78 773,78 773,78 773,78

830.640 838.182 844.643 851.366 865.580 872.821

1.073 1.086 1.091 1.100 1.119 1.128

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:58-59

Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa pertambahan penduduk

di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan dari tahun 2004-2009.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar,

jumlah penduduk Kabupaten Karanganyar pada tahun 2009 adalah

872.821 jiwa yang terdiri dari 433.840 penduduk laki-laki dan 438.981

penduduk perempuan. Dengan luas wilayah sebesar 773,78 km2, maka

kepadatan penduduk geografis Kabupaten Karanganyar sebesar 1.128 jiwa

per km2. Artinya, setiap 1 km2 luas wilayah ditempati oleh 1.128 jiwa.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten

Karanganyar maka semakin meningkat pula kebutuhan dan keinginan akan

suatu produk, sehingga perlu adanya pemasaran agar produk tersebut dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Pemasar dituntut mampu

menyediakan produk yang sesuai dengan selera konsumen agar konsumen

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

memperoleh kepuasan dari pengkonsumsian suatu produk dan pemasar

dapat memasarkan produknya dengan baik.

2. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten

Karanganyar Tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Karanganyar

menurut jenis kelamin pada tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Tabel 8

berikut :

Tabel 8. Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar Menurut Jenis Kelamin Tahun 2004-2009

No. Tahun Jenis Kelamin Jumlah Seks Ratio Laki-laki Perempuan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

2004 2005 2006 2007 2008 2009

410.985 414.867 418.183 421.717 429.852 433.840

419.655 423.315 426.451 429.649 435.728 438.981

830.640 838.182 844.634 851.366 865.580 872.821

97,93 98,00 97,95 98,15 98,65 98,83

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:56

Berdasarkan Tabel 8 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk

di Kabupaten Karanganyar yang berjenis kelamin laki-laki lebih kecil

daripada penduduk yang berjenis kelamin perempuan yaitu dengan jumlah

penduduk laki-laki sebesar 433.840 dan jumlah penduduk perempuan

438.981. Pada tahun 2009 seks ratio atau rasio jenis kelamin di Kabupaten

Karanganyar adalag sebesar 98,83%, yang berarti bahwa setiap terdapat

100 penduduk perempuan maka terdapat 98 penduduk laki-laki.

Jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan di Kabupaten

Karanganyar diketahui lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Hal

tersebut dapat menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan rumah tangga

terutama dalam hal pembelanjaan rumah tangga lebih ditentukan oleh

perempuan. Dikarenakan peranan perempuan dalam rumah tangga lebih

besar maka keputusan pembelian kebutuhan rumah tangga sehari-hari

keluarga lebih didominasi oleh perempuan.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

3. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten

Karanganyar Tahun 2010 keadaan penduduk menurut kelompok umur dan

jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut :

Tabel 9. Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009

Golongan Umur Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan

0-4 5-9

10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+

35.552 37.535 39.772 41.423 38.895 36.245 33.446 30.515 27.653 24.299 20.532 17.645 15.379 13.418 11.165 10.366

34.456 36.839 39.360 41.091 38.561 36.114 33.474 30.744 27.835 24.555 21.045 18.352 16.269 14.673 12.877 12.686

70.008 74.374 79.132 82.514 77.456 72.359 66.920 61.259 55.538 48.854 41.577 35.997 31.648 28.091 24.042 23.052

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:56

Berdasarkan Tabel 9 mengenai keadaan penduduk menurut

golongan umur dan jenis kelamin di Kabupaten Karanganyar pada tahun

2009 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbesar adalah dari

kelompok umur 10-19 tahun sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah

dari kelompok umur 75 tahun atau lebih. Komposisi penduduk menurut

umur adalah penggolongan penduduk berdasarkan umur sehingga dapat

diketahui jumlah penduduk yang produktif dan yang non produktif.

Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar golongan

umur non produktif adalah golongan umur antara 0–14 tahun dan

golongan umur lebih dari atau sama dengan 65 tahun, sedangkan golongan

umur produktif adalah golongan umur 15–64 tahun. Dari data dalam

Tabel 9 diatas diketahui bahwa jumlah penduduk terbesar sudah masuk

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

pada penduduk golongan umur produktif. Golongan umur penduduk ini

akan berpengaruh pada seleranya.

4. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 keadaan penduduk menurut tingkat

pendidikan dapat dilihat pada Tabel 10. berikut :

Tabel 10. Banyaknya Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

No. Tingkat Pendidikan Jumlah 1. Tamat Akademi/ Perguruan Tinggi 28.500 2. Tamat SLTA 128.523 3. Tamat SLTP 142.537 4. Tamat SD 298.921 5. Tidak Tamat SD 60.966 6. Belum Tamat SD 82.444 7. Tidak Sekolah 60.923 Jumlah 802.814

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:77-78

Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa di Kabupaten

Karanganyar, jumlah penduduk paling banyak adalah tamat SD yaitu

sebesar 298.921 orang atau 37,23% dari jumlah keseluruhan penduduk

Kabupaten Karanganyar. Pada urutan kedua yaitu tamat SLTP sebesar

142.537 orang atau 17.74% dari jumlah penduduk Kabupaten

Karanganyar. Urutan terakhir dan merupakan jumlah penduduk yang

terkecil adalah penduduk yang tidak sekolah yaitu sebesar 60.923 orang

atau 7,5% dari jumlah penduduk Kabupaten Karanganyar.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk kabupaten

Karanganyar sudah memahami pentingnya pendidikan, terbukti dengan

sudah banyaknya penduduk yang menjalankan wajib belajar 6 tahun

maupun wajib belajar 9 tahun. Sehingga secara umum dapat dikatakan

bahwa penduduk Kabupaten Karanganyar memiliki pendidikan yang

cukup tinggi. Tingkat pendidikan akan mempengaruhi keputusan

konsumen dalam mengkonsumsi suatu bahan pangan. Semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin banyak informasi dan

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

pengetahuan tentang produk pangan tertentu yang diterima oleh seseorang,

sehingga akan berpengaruh juga dalam proses pembelian suatu produk.

Konsumen akan lebih mempertimbangkan atribut yang melekat pada

produk tersebut yang sesuai dengan preferensi mereka.

5. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Keadaan mata pencaharian di suatu daerah dipengaruhi oleh

sumberdaya yang tersedia dan kondisi sosial ekonomi daerah tersebut,

seperti tingkat pendidikan dan keterampilan, modal, serta lapangan kerja

yang tersedia. Keadaan penduduk menurut mata pencaharian di Kabupaten

Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 11. dibawah ini :

Tabel 11. Banyaknya Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

No. Mata Pencaharian Jumlah 1. Petani Sendiri 134.487 2. Buruh Tani 88.324 3. Pengusaha 9.846 4. Buruh Industri 105.536 5. Buruh Bangunan 49.619 6. Pedagang 45.320 7. Pengangkutan 6.427 8. PNS/ TNI/ POLRI 19.908 9. Pensiunan 9.976 10. Lain-lain 258.995

Jumlah 728.438

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:75-76

Tabel 11 menunjukkan bahwa penduduk di Kabupaten Karanganyar

paling banyak masuk dalam jenis mata pencaharian lain-lain yang meliputi

karyawan swasta, jasa, dan sebagainya yaitu sebesar 258.995 orang.

Penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani menempati urutan

kedua yaitu 222.811 orang yang terdiri dari petani sendiri dan buruh tani.

Jenis pekerjaan akan mempengaruhi tingkat pendapatan yang diterima

oleh seseorang. Tingkat pendapatan yang diterima akan mempengaruhi

pola konsumsi seseorang, semakin tinggi pendapatan maka proporsi

pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan semakin meningkat.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

C. Keadaan Sarana Perekonomian

Semakin berkembangnya perekonomian di suatu daerah akan

menunjang proses pembangunan di daerah tersebut. Dimana perkembangan

perekonomian ini membutuhkan sarana, prasarana dan lembaga perekonomian

yang memadai. Dengan adanya sarana perekonomian dalam jumlah yang

cukup dan memadai akan dapat mendukung serta menunjang pemenuhan

kebutuhan konsumsi penduduk maupun untuk kepentingan produksi, maka

diperlukan adanya sarana dan prasarana perekonomian yang memadai. Untuk

mengetahui fasilitas perekonomian dalam hal ini merupakan fasilitas

perdagangan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2009 dapat dilihat pada

Tabel 12 berikut :

Tabel 12. Jumlah Fasilitas Perdagangan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009

No. Jenis Fasilitas Perdagangan Jumlah 1. 2. 3. 4.

Pasar Toko / Kios / Warung KUD / BUUD Koperasi Simpan Pinjam / USP

52 607

17 954

Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2010b:204

Tabel 12. menunjukkan bahwa lembaga perekonomian di Kabupaten

Karanganyar cukup baik, dilihat dari lengkapnya sarana pendukung

perekonomian. Kabupaten Karanganyar memiliki fasilitas perdagangan berupa

pasar sebanyak 52 buah, took/kios/warung sebanyak 607 buah, KUD

sebanyak 17 buah dan koperasi simpan pinjam sebanyak 954. Fasilitas

perdagangan terbanyak adalah koperasi simpan pinjam, dengan adanya

fasilitas ini dapat menunjang perkembangan perekonomian di Kabupaten

Karanganyar. Fasilitas terbanyak kedua adalah toko/kios/warung, fasilitas ini

sebagian besar berada di dalam pasar-pasar yang ada di Kabupaten

Karanganyar, dengan adanya fasilitas ini para produsen dapat memasarkan

produknya kepada konsumen dengan lebih mudah. Keberadaan pasar juga

menunjang perekonomian Kabupaten Karanganyar karena memudahkan

masyarakat untuk mencari atau membeli apa yang dibutuhkan.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Jenis pasar yang berada di Kabupaten Karanganyar adalah pasar

tradisional. Pasar tradisional merupakan jenis pasar dimana konsumen dapat

tawar menawar mengenai harga dengan produsen, selain itu pasar tradisional

juga menyediakan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari antara lain

barang-barang unruk keperluan rumah tangga, makanan, minuman, bumbu

dapur, buah, sayuran, daging dan ikan, dimana salah satu jenis daging yang

dijual di pasar tradisioanl adalah daging ayam ras. Wilayah pasar tradisional

Kabupaten karanganyar dibagi menjadi lima wilayah berdasarkan letak

goegrafisnya dimana masing-masing wilayah memiliki beberapa pasar

tradisional yang dapat dilihat pada Tabel 13 berikut :

Tabel 13. Nama Pasar dan Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional di Kabupaten Karanganyar

Wilayah Nama Pasar Jumlah Pedagang Daging Ayam Ras

I 1. Pasar Mojogedang 2. Pasar Jambangan 3. Pasar Kwadungan 4. Pasar Kebakramat

6 10 9 6

II 1. Pasar Palur 2. Pasar Malangjiwan 3. Pasar Tuban

34 9 31

III 1. Pasar Jungke 2. Pasar Tegalgede 3. Pasar Nglano

22 7 15

IV 1. Pasar Jumapolo 2. Pasar Jatipuro 3. Pasar Belang

10 15 3

V 1. Pasar Karangpandan 2. Pasar Matesih 3. Pasar Punukan 4. Pasar Tawangmangu

25 8 3 9

Sumber : Dinas Pengelola Pasar Kabupaten Karanganyar, 2010

Tabel 13 menunjukkan bahwa Kabupaten Karanganyar memiliki

banyak pasar tradisional. Hal ini akan mempengaruhi pemasaran daging ayam

ras di Kabupaten Karanganyar. Pedagang daging ayam ras terutama banyak

dijumpai di Pasar Jambangan, Pasar Palur, Pasar Jungke, Pasar Jatipuro dan

Pasar Karangapandan. Konsumen menjadi lebih dimudahkan dalam mencari

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

produk-produk yang mereka butuhkan, salah satunya adalah daging ayam ras

karena banyak dijual atau tersedia di pasar tradisional. Dengan banyaknya

pedagang daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar

konsumen dapat melakukan pembelian daging ayam ras yang sesuai dengan

selera/ preferensi konsumen.

Seluruh pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar sudah merupakan

bangunan yang permanen (tembok). Kondisi masing-masing pasar tradisional

cukup baik dan terawat. Masing-masing pasar tradisional terdiri para

pedagang yang berjualan di kios permanen dan semi permanen, los dan tenda

semi permanen serta tenda non permanen. Di Pasar Jambangan, pedagang

daging ayam ras ditempatkan pada bagian tengah dan belakang pasar.

Pedagang banyak berjualan di sepanjang jalan tengah pasar dengan

menggunakan meja kayu dan tenda non permanen sedangkan untuk pedagang

daging ayam ras pada bagian belakang ditempatkan pada los-los permanen

bersam-sama dengan pedagang daging yang lain yaitu pedagang daging sapi.

Di Pasar Palur, pedagang daging ayam ras ditempatkan pada bagian belakang

pasar. Pedagang menjual daging ayam ras pada los-los untuk dibagian

belakang dalam pasar dan tersebar pada bagian belakang luar pasar tepatnya

pada sepanjang jalan keluar pasar yang berupa tenda-tenda semi permanen. Di

Pasar Jungke, pedagang daging ayam ras ditempatkan pada los-los permanen

yang khusus menjual produk daging dan ikan sehingga konsumen mudah

untuk menemukan dan menentukan daging ayam ras yang sesuai dengan

selera/preferensi mereka. Di Pasar Jatipuro, pedagang daging ayam ras masih

tersebar ke seluruh bagian pasar, para pedagang berjualan di tenda-tenda non

permanen yang mudah untuk dipindah-pindahkan sehingga bisa mendapatkan

posisi yang strategis agar konsumen mudah menemukan. Biasanya pedagang

daging ayam ras banyak ditemukan dan berjajar pada sepanjang jalan masuk

pasar bagian samping. Di Pasar Karangpandan, pedagang daging ayam ras

sudah ditempatkan tersendiri pada los permanen yang menjual produk daging

dan ikan, letaknya juga strategis yaitu di bagian tengah pasar sehingga mudah

ditemukan oleh konsumen.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi enam,

yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah

tangga per bulan, dan jumlah anggota keluarga. Pengetahuan mengenai

karakteristik konsumen perlu dilakukan oleh seorang pemasar agar dapat

memasarkan produknya dengan tepat. Karakteristik responden pada

penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan salah satu karakteristik yang sangat

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen terhadap suatu

produk. Pada Tabel 14 disajikan banyaknya responden dalam penelitian

berdasarkan jenis kelamin, yaitu sebagai berikut :

Tabel 14. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

1. Perempuan 91 94,79 2. Laki-Laki 5 5,21

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 14 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden yang membeli daging ayam ras adalah perempuan yaitu

sebanyak 91 responden atau sebesar 94,79 persen, sedangkan responden

laki-laki hanya sebanyak 5 responden atau sebesar 5,21 persen. Hal ini

sesuai dengan keadaan penduduk Kabupaten Karanganyar yang sebagian

besar berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan penelitian ini juga dapat

ditunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dan konsumsi pangan rumah

tangga dalam hal ini mengenai pembelanjaan rumah tangga untuk

konsumsi daging ayam ras peranannya lebih ditentukan atau didominasi

oleh perempuan. Hal ini terjadi karena pada umumnya perempuan

memiliki tanggung jawab untuk mengurus rumah tangga, termasuk

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

tanggung jawab untuk mengatur konsumsi rumah tangga dan penyediaan

konsumsi rumah tangganya. Kegiatan berbelanja kebutuhan dan

konsumsi rumah tangga dilakukan oleh kaum perempuan, meskipun

terkadang kegiatan berbelanja ini juga dilakukan oleh kaum laki-laki.

2. Umur

Perbedaan umur akan mengakibatkan perbedaan selera dan

kesukaan terhadap suatu produk, dalam hal ini daging ayam ras.

Memahami umur konsumen adalah suatu hal yang penting karena

konsumen yang berbeda umur akan mengkonsumsi produk dan jasa yang

berbeda. Pada Tabel 15 di bawah ini dapat dilihat jumlah responden

daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar menurut kelompok umur :

Tabel 15. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras Menurut Kelompok Umur

No Kelompok Umur Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

1. 15-21 2 2,08 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

22-28 29-35 36-42 43-49 50-56 57-63 64-71

16 19 18 18 14 6 3

16,67 19,79 18,75 18,75 14,58 6,25 3,13

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 15 dapat diketahui bahwa umur responden

terbanyak yang membeli daging ayam ras berkisar antara 29-35 tahun

yaitu sebesar 19,79 persen. Dimana umur tersebut merupakan usia

produktif (15-64 tahun) dan sudah sesuai juga dengan keadaan penduduk

Kabupaten Karanganyar menurut umur yang sebagian besar masuk

dalam usia produktif. Pada umur tersebut konsumen masih memiliki

kemauan dan kemampuan untuk bekerja, hal ini akan berpengaruh pada

pendapatan rumah tangga yang akan diterima dan usia 29-35 tahun

tergolong usia dewasa, sehingga cenderung lebih berfikir rasional dalam

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

mengambil keputusan pembelian daging ayam ras. Maksud dari berfikir

rasional ini adalah konsumen pada kelompok umur tersebut dalam

membeli daging ayam ras sudah memiliki pertimbangan tertentu dan

bisa mempertimbangkan atribut-atribut daging ayam ras yang diinginkan

atau yang menjadi preferensinya.

3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan menentukan seseorang dalam menerima

pengetahuan dan informasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang

dimiliki oleh seseorang, maka semakin tinggi informasi dan pengetahuan

yang diterima seseorang, termasuk adanya kesadaran akan kesehatan.

Hal ini akan mempengaruhi respon/tanggapan orang tersebut dalam

mempertimbangkan sesuatu hal dalam mengambil keputusan. Pada

penelitian ini, didapatkan responden dengan latar belakang pendidikan

dapat dilihat pada Tabel 16 sebagai berikut :

Tabel 16. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. SD 14 14,58 2. SLTP 9 9,38 3. 4.

SLTA SMEA/SMK

36 8

37,50 8,33

5. DIPLOMA 8 8,33 6. 7.

S1 S2

20 1

20,83 1,05

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 16 menunjukkan bahwa responden yang membeli daging

ayam ras di Kabupaten Karanganyar memliki tingkat pendidikan yang

beragam. Sebagian besar responden berpendidikan SLTA yaitu sebesar

36 responden dengan presentase 37,50 persen. Adapun pendidikan

terendah dari responden adalah SD sebanyak 14 responden dengan

persentase 14,58 persen. Secara keseluruhan, sebagian besar responden

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

yang membeli daging ayam ras mempunyai tingkat pendidikan yang

cukup tinggi karena sudah melampaui wajib belajar 9 tahun.

Tingkat pendidikan responden yang cukup tinggi akan

mempengaruhi pengetahuan konsumen dalam mengambil keputusan

pembelian daging ayam ras. Sebab semakin tinggi pendidikan

konsumen, maka akan semakin banyak informasi yang dapat diserap dan

diterima oleh konsumen. Konsumen dengan tingkat pendidikan yang

cukup tinggi juga mempunyai pengetahuan dan informasi tentang

kesehatan dan nilai gizi yang terkandung dalam suatu produk daging

ayam ras, sehingga akan mempengaruhi konsumen dalam keputusan

pembelian daging ayam ras. Selain itu, dengan tingkat pendidikan yang

tinggi konsumen juga lebih mengetahui karakteristik daging ayam ras

yang baik, sehingga perlu bagi para produsen untuk memperhatikan apa

yang menjadi kesukaan/ preferensi konsumen dalam membeli daging

ayam ras sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki konsumen mengenai

daging ayam ras tersebut.

4. Pekerjaan

Jenis pekerjaan seseorang akan mempengaruhi pendapatan yang

diterima. Pendapatan tersebut kemudian akan mempengaruhi proses

keputusan dan pola konsumsi seseorang yang selanjutnya akan

mempengaruhi daya beli konsumen terhadap suatu produk. Karakteristik

responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 17 :

Tabel 17. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras Menurut Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. Ibu Rumah Tangga 38 39,58 2. Swasta 32 33,33 3. Wiraswasta 15 15,63 4. PNS 9 9,38 5. Petani 2 2,08

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Tabel 17 menunjukkan bahwa daging ayam ras dikonsumsi oleh

konsumen yang memiliki latar belakang jenis pekerjaan yang berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang

membeli daging ayam ras adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 38

responden atau sebesar 39,58 persen. Hal ini disebabkan karena kegiatan

ibu rumah tangga sehari-hari adalah mengurus rumah tangga dan

mengatur pengeluaran untuk berbagai kebutuhan rumah tangga,

termasuk juga dalam berbelanja kebutuhan daging ayam ras. Oleh

karena itu, ibu rumah tangga merupakan pengambil keputusan dalam

melakukan pembelian daging ayam ras yang mewakili rumah tangga.

5. Pendapatan Rumah Tangga per Bulan

Pendapatan memiliki peranan penting dalam rumah tangga, sebab

pendapatan akan mempengaruhi keputusan dalam konsumsi rumah

tangga. Besarnya jumlah pendapatan menggambarkan besarnya daya

beli dari konsumen. Karakteristik responden daging ayam ras

berdasarkan besarnya pendapatan yang diterima pada setiap bulan dapat

dilihat pada Tabel 18 :

Tabel 18. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras Menurut Tingkat Pendapatan Rumah Tangga per Bulan

No Pendapatan Jumlah

Responden (orang)

Persentase (%)

1. Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 29 30,21 2. Rp 1.000.000,00 - Rp 1.999.000,00 36 37,50 3. 4. 5. 6.

Rp 2.000.000,00 - Rp 2.999.000,00 Rp 3.000.000,00 - Rp 3.999.000,00 Rp 4.000.000,00 - Rp 4.999.000,00 ≥ Rp 5.000.000,00

14 11 1 5

14,58 11,46 1,04 5,21

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 18 menunjukkan bahwa tingkat pendapatan rumah tangga

responden yang membeli daging ayam ras beragam. Berdasarkan hasil

penelitian, responden yang membeli daging ayam ras paling banyak

memiliki tingkat pendapatan rumah tangga per bulan sebesar

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Rp 1.000.000,00 - Rp 1.999.000,00 dengan jumlah responden 36 atau

sebesar 37,50 persen. Pendapatan rumah tangga merupakan jumlah

seluruh pendapatan anggota keluarga yang bekerja. Hasil dari Tabel 18

diatas juga menunjukkan bahwa sebanyak 31 responden atau sebesar

32,29 persen memiliki tingkat pendapatan rumah tangga per bulan diatas

Rp 2.000.000,00. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

No. 561.4/69/2010 tentang upah minimum pada 35 Kabupaten/ Kota di

Jawa Tengah Tahun 2011, ditetapkan untuk Kabupaten Karanganyar

UMR (Upah Minimum Regional) adalah sebesar Rp 801.500,00.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden

daging ayam ras di Kabupaten Karanganyar sudah memiliki pendapatan

yang cukup tinggi. Besarnya pendapatan yang diterima responden akan

menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan

pembelian dan pola konsumsi sehingga mempengaruhi daya beli

responden terhadap daging ayam ras. Semakin tinggi pendapatan

konsumen daging ayam ras maka kesempatan konsumen untuk membeli

daging ayam ras dengan kualitas yang sesuai dengan preferensinya akan

semakin besar. Tingginya pendapatan juga mempengaruhi konsumen

untuk bisa memilih pilihan produk yang lebih luas, misalnya tidak hanya

bisa membeli daging ayam ras tetapi jenis daging yang lain.

6. Jumlah Anggota Keluarga

Jumlah anggota keluarga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian dan konsumsi rumah tangga.

Dimana semakin banyak jumlah anggota keluarga maka pembelian suatu

produk, dalam hal ini daging ayam ras akan semakin besar. Pada Tabel

19 akan disajikan karateristik reponden daging ayam ras menurut jumlah

anggota keluarga sebagai berikut :

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tabel 19. Karakteristik Responden Daging Ayam Ras Menurut Jumlah Anggota Keluarga

No Jumlah Anggota Keluarga

(orang) Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. 2. 3.

2-3 4-5 6-7

40 46 10

41,66 47,92 10,42

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 19 menunjukkan bahwa responden yang membeli daging

ayam ras di Kabupaten Karanganyar memiliki jumlah anggota keluarga

yang beragam. Berdasarkan hasil penelitian, responden terbanyak yang

membeli daging ayam ras memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak

4-5 orang dengan jumlah responden 46 atau sebesar 47,92 persen.

Sedangkan responden yang membeli daging ayam ras terbanyak kedua

adalah yang memiliki anggota keluarga 2-3 orang yaitu sebanyak 40

orang atau sebesar 42,66 persen. Responden yang melakukan pembelian

daging ayam ras yang memiliki jumlah anggota keluarga 6-7 orang

adalah sebanyak 10 orang atau sebesar 10,42 persen. Jumlah anggota

keluarga biasanya menjadi pertimbangan dalam melakukan pembelian

daging ayam ras. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka

semakin banyak atau beragam pula selera dalam pembelian daging ayam

ras, sehingga setiap anggota keluarga akan mempengaruhi proses

keputusan dalam pembelian daging ayam ras.

B. Perilaku Pembelian Responden

Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan keputusan yang diambil

oleh konsumen dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia yaitu

waktu, uang dan upaya untuk ditukar dengan barang untuk dikonsumsi.

Secara sederhana perilaku konsumen meliputi keputusan tentang apa yang

dibeli oleh konsumen, mengapa, dimana, kapan dan seberapa sering dia

membeli (Sumarwan, 2003:26). Perilaku beli konsumen penting untuk

dipelajari sebab dengan memahami dan mengetahui apa yang dibutuhkan

konsumen akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

dan efisien. Perilaku beli konsumen daging ayam ras di Kabupaten

Karanganyar meliputi alasan pembelian di pasar tradisional, frekuensi

pembelian, jumlah pembelian, jumlah pembelian jika harga daging ayam

ras naik, jumlah pembelian jika harga daging ayam ras turun, bagian daging

ayam ras yang sering dibeli, dan tujuan pembelian daging ayam ras, yaitu

sebagai berikut :

1. Alasan Pembelian di Pasar Tradisional

Pada penelitian ini responden yang diambil adalah konsumen

daging ayam ras yang melakukan pembelian di pasar tradisional

Kabupaten Karanganyar, yaitu di Pasar Jambangan, Pasar Palur, Pasar

Jungke, Pasar Jatipuro dan Pasar Karangpandan. Berdasarkan hasil

wawancara dengan responden dapat diketahui beberapa alasan

responden melakukan pembelian daging ayam ras di pasar tradisional

seperti dapat dilihat pada Tabel 20 :

Tabel 20. Alasan Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No Alasan Pembelian

di Pasar Tradisional Jumlah responden

(orang) Persentase

(%) 1. 2. 3. 4.

Lebih dekat Lebih murah Bisa menawar Banyak pilihan

41 27 7

23

42,71 28,12 7,29

21,88 Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui bahwa sebagian besar

alasan responden melakukan pembelian daging ayam ras di pasar

tradisional adalah karena jarak pasar tradisional lebih dekat dari rumah

penduduk bila dibandingkan dengan pasar swalayan dimana banyak

responden adalah 41 responden atau sebesar 42,71 persen. Dengan jarak

pasar tradisional yang lebih dekat dari rumah penduduk maka akan lebih

mudah dijangkau oleh penduduk, selain itu akan lebih menghemat waktu

dan juga biaya untuk transportasi. Alasan lain responden dalam

melakukan pembelian di pasar tradisional adalah karena harga daging

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

ayam ras di pasar tradisional lebih murah dibandingkan dengan harga

daging ayam ras yang dijual di pasar swalayan maupun di warung-

warung sayur, responden juga mendapatkan kepuasan tersendiri apabila

berbelanja di pasar tradisional sebab dapat melakukan tawar menawar

dengan penjual daging ayam ras secara langsung sehingga mendapatkan

harga yang sesuai dengan keinginan responden. Selain itu, alasan lain

responden membeli daging ayam ras di pasar tradisional adalah karena

ada banyak pilihan atau variasi kategori atribut daging ayam ras apabila

dibandingkan dengan daging ayam ras yang dijual di warung atau pasar

swalayan.

Responden daging ayam ras diketahui sebagian besar memiliki

pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki lebih

banyak waktu dirumah untuk mengurusi kebutuhan rumah tangga,

sehingga memilih untuk melakukan pembelian daging ayam ras di pasar

tradisional dengan alasan terbanyak adalah jarak pasar tradisional lebih

dekat dari rumah. Hal ini berkaitan dengan akses menuju ke pasar yang

lebih dekat dan mudah serta tidak menambah pengeluaran biaya untuk

transportasi. Responden ibu rumah tangga juga lebih memilih belanja di

pasar tradisional karena harga daging ayam ras lebih murah dan juga

tersedia banyak pilihan daging ayam ras yang sesuai dengan selera/

preferensi mereka.

2. Frekuensi Pembelian

Konsumen dalam membeli suatu produk biasanya disesuaikan

dengan kebutuhan rumahh tangga masing-masing keluarga. Dalam

melakukan keputusan pembelian daging ayam ras, konsumen biasanya

memiliki jadwal khusus akan tetapi ada pula yang melakukan pembelian

daging ayam ras tidak tentu. Frekuensi pembelian daging ayam ras oleh

konsumen di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 21

berikut :

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel 21. Frekuensi Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No Frekuensi pembelian Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

1. Setiap hari 12 12,50 2. Seminggu sekali 36 37,50 3. Dua minggu sekali 4 4,16 4. 5.

Sebulan sekali Tidak tentu

5 39

5,21 40,63

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 21 dapat diketahui bahwa responden yang

terbanyak melakukan pembelian daging ayam ras di pasar tradisional

dalam frekuensi yang tidak tentu, yaitu sebanyak 39 responden atau

sebesar 40,63 persen. Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak

memiliki jadwal khusus untuk melakukan pembelian daging ayam ras,

keputusan pembelian daging ayam ras yang dilakukan oleh konsumen

dipengaruhi oleh kondisi keuangan yang mereka miliki. Selain itu

daging ayam ras bukan merupakan kebutuhan konsumsi pangan yang

pokok namun hanya sebagai bahan makanan pelengkap atau tambahan

gizi dan juga variasi lauk pauk, sehingga pembeliannya tidak rutin

dilakukan.

Untuk responden yang melakukan pembelian daging ayam ras

seminggu sekali adalah sebanyak 36 responden atau sebesar 37,50

persen, dan responden yang melakukan pembelian daging ayam ras

setiap hari adalah sebanyak 12 responden atau sebesar 12,50 persen.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden diketahui bahwa

responden yang melakukan pembelian daging ayam ras seminggu sekali

atau setiap hari karena keluarga mereka menyukai menu lauk pauk dari

daging ayam ras, selain itu daging ayam ras sering dikonsumsi oleh

responden untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga responden terutama

kebutuhan protein bagi anak-anak mereka. Sedangkan responden yang

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

melakukan pembelian daging ayam ras sebulan sekali karena mereka

menyukai variasi lauk pauk yang lebih beragam dan tidak monoton.

Semakin sering atau jarang responden melakukan pembelian

daging ayam ras tergantung juga pada besarnya jumlah anggota keluarga

dan pendapatan per bulan yang mereka terima serta alokasi pendapatan

mereka untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Pada penelitian ini

diketahui bahwa untuk responden dengan anggota keluarga 2-3 dan 4-5

orang banyak melakukan pembelian daging ayam ras dengan frekuensi

pembelian yang tidak tentu dan hanya seminggu sekali (data dapat

dilihat pada Lampiran 10). Hal ini dikarenakan jumlah anggota keluarga

responden kecil dan kebutuhan konsumsi daging ayam ras juga sedikit

sehingga dengan frekuensi pembelian seminggu sekali sudah cukup

untuk pemenuhan kebutuhan daging ayam ras. Sedangkan untuk

responden dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 6-7 orang

melakukan pembelian daging ayam ras dengan frekuensi pembelian

terbanyak yaitu setiap hari dan seminggu sekali. Hal ini dikarenakan

dengan jumlah anggota keluarga yang lebih besar maka kebutuhan

konsumsi daging ayam ras juga lebih besar sehingga pembelian daging

ayam ras sering dilakukan.

Terkait dengan besarnya pendapatan dan alokasinya untuk

pemenuhan konsumsi daging ayam ras, pada penelitian ini diketahui

sebagian besar responden memiliki pendapatan antara Rp 1.000.000,00-

Rp 1.999.000,00. Pada golongan pendapatan ini, responden banyak

membeli daging ayam ras dengan frekuensi pembelian seminggu sekali

dan tidak tentu (data dapat dilihat pada Lampiran 10). Responden

memilih membeli dengan frekuensi pembelian seminggu sekali

sehingga dapat dimungkinkan alokasi untuk pemenuhan kebutuhan akan

daging ayam ras juga tidak cukup besar, sehingga frekuensi pembelian

daging ayam ras juga tidak tentu. Sedangkan untuk responden dengan

golongan pendapatan diatas Rp 2.000.000,00 terbanyak membeli dengan

frekuensi pembelian seminggu sekali dan tidak tentu. Namun, pada

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

golongan pendapatan ini responden yang memilih untuk membeli

dengan frekuensi pembelian tidak tentu lebih besar dibandingkan dengan

yang membeli seminggu sekali. Ini berarti dengan tingkat pendapatan

yang lebih besar maka alokasi pendapatan yang digunakan untuk

pemenuhan konsumsi juga semakin besar sehingga responden cenderung

untuk membeli daging ayam ras dengan frekuensi yang tidak tentu

karena akan lebih memilih untuk memvariasikan menu lauk pauknya

dengan jenis daging yang lain.

3. Tempat Pembelian

Tempat pembelian daging ayam ras berkaitan dengan pilihan

daging ayam ras yang disukai oleh konsumen. Konsumen dalam

membeli daging ayam ras di pasar tradisional biasanya sudah memiliki

tempat/ pedagang yang menjadi langganan mereka. Pada Tabel 22

berikut dapat diketahui tempat pembelian daging ayam ras oleh

konsumen :

Tabel 22. Tempat Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No Tempat pembelian Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

1. Pedagang yang sama 53 55,21 2. Pedagang yang berbeda 43 44,79 Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 22 dapat diketahui bahwa sebanyak 53

responden atau sebesar 55,21 persen memilih untuk melakukan

pembelian daging ayam ras pada pedagang yang sama untuk setiap

pembelian. Berdasarkan hasil wawancara, alasan responden memilih

membeli pada pedagang yang sama atau berlangganan adalah karena

daging ayam ras yang dijual oleh tempat/ pedagang tersebut sudah

terjamin kualitas dan kesegarannya serta memiliki harga yang sesuai

dengan keinginan responden sehingga responden sudah terbiasa untuk

membeli pada pedangang yang sama atau sudah menjadi langganannya.

Selain itu, biasanya responden yang kembali pada pedagang yang sama

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

untuk setiap pembelian karena antara pedagang dan responden sudah

saling mengenal. Terkait dengan hal ini, pendidikan responden juga

berpengaruh untuk menentukan tempat pembelian daging ayam ras.

Sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan yang cukup

tinggi yaitu SLTA keatas, semakin tinggi tingkat pendidikan responden

maka semakin banyak informasi yang diterima oleh responden tentang

suatu produk baik dari segi kualitas maupun manfaatnya. Sehingga

responden lebih mengutamakan kualitas yang bagus dan layak serta

sehat jika dikonsumsi. Responden yang sudah menemukan pedagang

daging ayam ras yang menjual daging sesuai dengan preferensi mereka

akan terbiasa membeli pada tempat tersebut dan merasa lebih puas jika

pembelian selanjutnya tetap membeli pada tempat yang sama.

Sebanyak 45 responden atau sebesar 44,79 persen memilih untuk

melakukan pembelian daging ayam ras pada pedagang yang berbeda

untuk setiap pembelian. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa

alasan responden membeli pada pedagang yang berbeda karena

responden mencari daging ayam ras yang kualitasnya sesuai dengan

keinginan mereka, karena tidak setiap tempat terdapat pilihan daging

ayam ras yang sama dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing

responden.

4. Jumlah Pembelian

Jumlah pembelian daging ayam ras berkaitan dengan jumlah

anggota keluarga konsumen. Semakin banyak jumlah anggota keluarga

yang mengkonsumsi daging ayam ras, maka jumlah pembelian daging

ayam ras juga akan semakin banyak karena menyesuaikan kebutuhan

dalam kelaurga tersebut. Jumlah pembelian daging ayam ras

dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu < 1 kg, 1-2 kg, dan > 2 kg.

Informasi mengenai banyaknya daging ayam ras yang dibeli oleh

konsumen di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar dapat dilihat

pada Tabel 23 berikut :

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Tabel 23. Jumlah Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No Jumlah Pembelian (kg) Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. < 1 41 42,71 2. 1-2 53 55,21 3. > 2 2 2,08

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 23 diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 53

responden atau sebesar 55,21 persen melakukan pembelian daging ayam

ras sebanyak 1-2 kg. Hal ini dikarenakan jumlah tersebut sudah dapat

mencukupi kebutuhan keluarga reponden yang rata-rata memiliki 4-5

anggota keluarga. Terkait dengan jumlah anggota keluarga, untuk

responden dengan jumlah anggota keluarga 2-3, 4-5 dan 6-7 orang

sebagian besar responden tetap memilih jumlah pembelian daging ayam

ras sebesar 1-2 kg (data dapat dilihat pada Lampiran 10). Hal ini terkait

dengan preferensi responden yang cenderung memilih daging ayam ras

dengan bobot sedang sehingga jumlah pembeliannya juga disesuaikan

dengan preferensi mereka.

Jumlah pembelian daging ayam ras juga dipengaruhi oleh

besarnya pendapatan responden. Pada penelitian ini, responden yang

banyak memilih daging ayam ras dengan jumlah pembelian < 1 kg

adalah responden dari golongan pendapatan sebesar Rp 500.000,00-

Rp 999.000,00 sedangkan responden membeli daging ayam ras sebanyak

1-2 kg dan > 2 kg terbanyak adalah responden dari golongan pendapatan

sebesar Rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00 (data dapat dilihat pada

Lampiran 10). Hal ini dikarenakan semakin besar pendapatan yang

diperoleh, maka alokasi pendapatan untuk pemenuhan konsumsi daging

ayam ras juga menjadi semakin besar.

Jumlah pembelian yang dilakukan responden juga dapat

memberikan informasi kepada pemasar (pedagang daging ayam ras)

untuk selalu memperhatikan persediaan daging ayam ras agar tidak

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

berlebihan atau kekurangan, sehingga menyebabkan pemasar mengalami

kerugian dan kualitas daging ayam ras menjadi tidak baik. Produsen juga

mendapat informasi mengenai permintaan daging ayam ras sehingga

produsen dapat memperkirakan banyaknya daging ayam ras yang harus

dijual ke pasaran.

Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui perilaku konsumen

dalam hal ini terkait dengan jumlah pembelian jika harga daging ayam

ras naik atau turun. Pada Tabel 24 berikut dapat dilihat tentang pilihan

konsumen terhadap jumlah pembelian jika harga daging ayam ras naik :

Tabel 24. Jumlah Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar jika Harga Daging Ayam Ras Naik

No Jumlah Pembelian (kg) Jumlah Responden (orang)

Persentase (%)

1. Bertambah 0 0 2. Tetap 67 69,79 3. Berkurang 29 30,21

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 24 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memilih untuk melakukan pembelian daging ayam ras dengan

jumlah yang tetap jika harga daging ayam ras naik, yaitu sebanyak 67

responden atau sebesar 69,79 persen. Terkait dengan jumlah anggota

keluarga responden yang membeli dengan jumlah tetap adalah

responden dengan jumlah anggota keluarga 2-3 orang dan merupakan

responden dari golongan pendapatan sebesar Rp 1.000.000,00-

Rp 1.999.000,00 (data dapat dilihat pada Lampiran 10). Hal ini

dikarenakan responden melakukan pembelian disesuaikan dengan

kebutuhan. Walaupun harga daging ayam ras naik, namun kebutuhan

konsumsi pangan keluarga terutama untuk pemenuhan gizi keluarga

tetap harus diperhatikan dan dicukupi. Selain itu, dengan jumlah anggota

keluarga yang sedikit maka jumlah konsumsinya juga sedikit sehingga

perubahan harga daging ayam ras tidak berpengaruh signifikan terhadap

jumlah konsumsinya.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Sedangkan sebanyak 29 responden atau sebesar 30,21 persen dari

responden memilih untuk mengurangi jumlah pembelian daging ayam

ras jika harga daging ayam rasnya naik. Terkait dengan jumlah anggota

keluarga responden yang membeli dengan jumlah berkurang adalah

responden dengan jumlah anggota keluarga 4-5 orang (data dapat dilihat

pada Lampiran 10). Dengan jumlah anggota keluarga yang lebih banyak,

maka pengeluaran untuk konsumsi daging ayam juga banyak, sehingga

jika harga daging ayam naik biasanya konsumsi daging ayam dikurangi

agar kondisi keuangan keluarga tetap terjaga. Hal ini dikarenakan jumlah

pembelian daging ayam ras juga dipengaruhi oleh besarnya pendapatan

yang dimiliki oleh responden. Responden yang memilih untuk

mengurangi konsumsi daging ayam ras terbanyak adalah responden dari

golongan pendapatan Rp 500.000,00-Rp 999.000,00 (data dapat dilihat

pada Lampiran 10). Jika pendapatan yang diterima responden tetap

sedangkan harga daging ayam ras meningkat, maka untuk mengurangi

besarnya pengeluaran biasanya responden memilih untuk mengurangi

jumlah pembelian konsumsi daging ayam ras.

Pada Tabel 25 berikut juga dapat dilihat tentang pilihan konsumen

terhadap jumlah pembelian daging ayam ras jika harga daging ayam ras

turun :

Tabel 25. Jumlah Pembelian Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar jika Harga Daging Ayam Ras Turun

No Jumlah Pembelian (kg) Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. Bertambah 11 11,46 2. Tetap 84 87,50 3. Berkurang 1 1,04

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden pada saat harga daging ayam ras turun memilih untuk

melakukan pembelian daging ayam ras dengan jumlah yang tetap, yaitu

sebanyak 84 responden atau sebesar 87,50 persen. Terkait dengan

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

jumlah anggota keluarga, responden yang memilih untuk membeli dalam

jumlah yang tetap adalah responden dengan jumlah anggota keluarga 4-5

orang (data dapat dilihat pada Lampiran 10). Hal ini dikarenakan dalam

melakukan pembelian daging ayam ras sangat dipengaruhi oleh jumlah

anggota keluarga, jadi walaupun harga daging ayam ras turun namun

jumlah anggota keluarga yang mengkonsumsi daging ayam ras tetap

sama sehingga jumlah pembelian daging pun tetap sama.

Berdasarkan hasil penelitian ini juga diketahui bahwa 11

responden atau sebesar 11,46 persen memilih untuk menambah jumlah

pembelian daging ayam ras. Terkait dengan jumlah anggota keluarga

responden yang memilih untuk menambah jumlah pembelian daging

ayam ras adalah responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 4-5

orang. Hal ini dikarenakan responden berusaha untuk memperbaiki

variasi menu makanan mereka sehingga pada saat harga daging ayam ras

turun mereka lebih banyak melakukan pembelian dengan harapan bisa

disimpan untuk konsumsi berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian ini

juga diketahui hanya ada satu responden atau sebesar 1,04 persen yang

memilih untuk mengurangi jumlah pembelian. Hal ini dikarenakan

responden menganggap bahwa apabila harga daging ayam ras turun

maka kualitas daging ayam ras tersebut juga turun dan tidak sesuai

dengan keinginan responden sehingga responden memilih untuk

mengurangi pembelian daging ayam ras.

Jumlah pembelian daging ayam ras meningkat, tetap atau

menurun juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan responden. Terkait

dengan tingkat pendapatan responden dalam penelitian ini jika harga

daging ayam ras turun responden yang banyak membeli daging ayam ras

dengan jumlah pembelian tetap dan bertambah adalah responden dari

golongan pendapatan sebesar Rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00. Ini

berarti dengan pendapatan yang tetap pada saat harga daging ayam ras

turun, responden memiliki opsi atau pilihan lebih luas dalam pembelian

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

daging ayam ras yaitu untuk menambah jumlah pembelian atau untuk

membeli dalam jumlah yang tetap.

5. Bagian yang Sering Dibeli

Salah satu perilaku pembelian yang penting untuk dipelajari

adalah bagian daging ayam ras yang lebih disukai konsumen. Hal ini

penting karena dapat menuntun pemasar dan produsen untuk membuat

kebijakan terkait dengan pemasaran dagingnya sehingga diharapkan

daging ayam ras yang dipasarkan dapat habis terjual dan memberikan

keuntungan bagi pemasar. Pada Tabel 26 di bawah ini dapat dilihat

tentang bagian daging ayam ras yang sering dibeli oleh responden :

Tabel 26. Bagian Daging Ayam Ras yang Sering Dibeli oleh Responden di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

No Bagian Daging

Ayam Ras Jumlah Responden

(orang) Persentase

(%) 1. Paha 38 39,58 2. Dada 33 34,38 3. 4. 5.

Sayap Kepala Cakar

13 7 5

13,54 7,29 5,21

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 26 dapat diketahui bahwa responden terbanyak

memilih bagian paha ayam ras dengan jumlah 38 responden atau sebesar

39,58 persen adalah responden dengan jumlah anggota keluarga 4-5

orang (data dapat dilihat pada Lampiran 10). Dari hasil wawancara

dengan responden diketahui alasan terbanyak responden memilih bagian

paha adalah karena dagingnya banyak, tekstrur dagingnya lebih lunak,

tidak banyak tulang dan lebih gurih sehingga lebih enak jika dimasak

sebagai lauk. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa responden yang

memilih bagian dada dengan jumlah 33 responden atau sebesar 34,38

persen adalah responden dengan jumlah anggota keluarga 4-5 orang

(data dapat dilihat pada Lampiran 10). Bagian dada banyak dipilih

dengan alasan daging di bagian dada lebih banyak, lebih padat, tidak

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

banyak tulang dan mengandung sedikit lemak. Bagian dada biasanya

bisa dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga cukup

untuk jumlah keluarga 4-5 orang. Sedangkan bagian sayap, kepala dan

cakar juga dipilih oleh sebagian reponden karena bagian sayap, kepala

dan cakar banyak digunakan untuk membuat kaldu berbagai masakan.

Bagian daging ayam yang sering dibeli juga dipengaruhi oleh

umur responden. Sebagian besar responden berumur 29-35 tahun ini

termasuk umur produktif dan tergolong muda. Sehingga lebih banyak

memilih daging ayam bagian paha karena rasanya yang gurih.

Sedangkan untuk responden yang memilih bagian dada biasanya pada

umur ini juga sudah mulai melakukan diet lemak dan kolesterol sehingga

dipilih bagian dada yang banyak daging dan sedikit mengandung lemak.

Selain itu, tingkat pendidikan responden juga dapat mempengaruhi

keputusan pembelian daging ayam ras berdasarkan bagian dagingnya.

Responden dalam penelitian ini sudah memiliki tingkat pendidikan yang

cukup tinggi yaitu SLTA keatas sehingga akan memperhatikan kualitas

daging dan manfaat daging ayam bagi kesehatan. Oleh karena itu, maka

responden lebih memilih untuk membeli bagian paha dan dada yang

mengandung banyak protein dan tidak merupakan bagian ayam yang

sering diberi suntikan obat-obatan sehingga aman untuk dikonsumsi.

6. Tujuan Pembelian

Sebelum menentukan keputusan pembelian suatu produk,

konsumen mempunyai pertimbangan dan tujuan pembelian. Adapun

tujuan pembelian daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 27 berikut :

Tabel 27. Tujuan Pembelian Daging Ayam Ras

No. Tujuan Pembelian Jumlah Responden Persentase (%) 1. Variasi lauk pauk 67 69,79 2. Pelengkap gizi 29 30,21

Jumlah 96 100

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Berdasarkan Tabel 27 menunjukkan bahwa sebanyak 67

responden atau sebesar 69,79 persen melakukan pembelian daging ayam

ras untuk variasi lauk pauk sehari-hari. Sisanya sebanyak 29 responden

atau sebesar 30,21 persen melakukan pembelian daging ayam ras untuk

pelengkap gizi bagi keluarga mereka. Tujuan pembelian daging ayam ras

juga dipengaruhi oleh umur reponden. Sebagian besar responden dalam

penelitian ini berumur 29-35 tahun dan masih merupakan keluarga muda

dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 4-5 orang. Responden sangat

memperhatikan gizi keluarga terutama untuk anak-anak mereka yang

sedang dalam masa pertumbuhan sehingga tujuan pembelian daging

ayam ras adalah untuk pelengkap gizi.

Selain itu, jumlah anggota juga mempengaruhi tujuan pembelian

sebab semakin banyak jumlah anggota keluarga semakin beragam pula

selera masing-masing anggota keluarga. Oleh karena itu, sebagian besar

responden dalam penelitian ini dalam melakukan pembelian daging

ayam ras bertujuan untuk variasi menu lauk pauk. Berdasarkan hasil dari

wawancara dengan responden, daging ayam ras biasanya diolah dengan

cara digoreng karena lebih praktis, enak dan lebih awet. Selain itu, cara

pengolahan yang lain adalah disemur, diopor atau dijadikan sebagai

tambahan isi sup.

C. Preferensi Konsumen/ Responden terhadap Atribut-Atribut Daging

Ayam Ras

Preferensi konsumen terhadap daging ayam ras merupakan pilihan

suka atau tidak suka seseorang terhadap produk daging ayam ras yang

dikonsumsi. Pilihan tersebut berbeda-beda antara konsumen satu dengan

konsumen yang lain. Preferensi konsumen terhadap daging ayam ras di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar dapat diketahui dari frekuensi

konsumen yang memilih kategori atribut dari daging ayam ras yang diteliti.

Adapun atribut daging ayam ras yang diteliti adalah warna daging, warna

kulit, kekenyalan kulit, kebersihan kulit, bau, dan bobot daging ayam ras.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hasil analisis Chi Square dapat diketahui bahwa preferensi konsumen

terhadap daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar

seperti Tabel 28 berikut :

Tabel 28. Hasil Analisis Chi Square

Atribut Daging Ayam Ras χ2 hitung df χ2 tabel Keterangan

Warna daging 45,750 2 5,991 Berbeda nyata Warna kulit 71,583 3 7,815 Berbeda nyata Kekenyalan kulit Kebersihan kulit Bau daging Bobot daging

49,000 35,042 40,042 45,188

2 1 1 2

5,991 3,841 3,841 5,991

Berbeda nyata Berbeda nyata Berbeda nyata Berbeda nyata

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 28 menunjukkan bahwa semua atribut yang diamati dalam

penelitian ini berbeda nyata dalam taraf kepercayaan 95% yang berarti

bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima,

karena dari keenam atribut yang diteliti χ2 hitung lebih besar daripada

χ2 tabel. Ini berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap

atribut-atribut yang ada pada daging ayam ras.

Semua atribut daging ayam ras dalam penelitian memberikan hasil uji

berbeda nyata. Tingkat pendidikan ternyata memberikan kontribusi yang

cukup signifikan terhadap konsumsi daging ayam. Hal ini terlihat pada

Lampiran 8 dimana konsumen yang sebagian besar berpendidikan SLTA

memilih warna daging dengan proporsi pilihan yang hampir sama antara

warna daging merah kekuningan mengkilat sebesar 52,78 persen dengan

merah pucat mengkilat sebesar 44,44 persen, dan yang memilih warna

merah cerah sebesar 2,78 responden. Hal ini menunjukkan bahwa

responden dengan tingkat pendidikan SLTA sulit untuk membedakan

daging ayam ras kualitas baik dan kurang baik. Sebaliknya untuk responden

daging ayam ras dengan tingkat pendidikan sarjana proporsi yang memilih

daging dengan warna merah kekuningan mengkilat lebih banyak yaitu

sebesar 73,68 persen dibandingkan dengan responden yang memilih daging

ayam ras dengan warna merah pucat mengkilat sebesar 21,05, sedangkan

yang memilih daging ayam berwarna merah cerah sebesar 5,27 persen. Hal

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

ini menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan sarjana lebih

memiliki preferensi yang jelas dibandingkan dengan responden yang

berpendidikan SLTA.

Warna kulit daging ayam ras yang banyak dipilih oleh responden

dengan tingkat pendidikan SLTA adalah warna putih kekuningan dengan

proporsi sebesar 54,29 persen, warna putih sebesar 42,86 persen dan warna

kuning sebesar 2,85 persen. Hal ini berbeda pada responden dengan tingkat

pendidikan SD dimana proporsi yang memilih warna kulit putih lebih besar

yaitu 57,14 persen dibandingkan dengan proporsi responden yang memilih

warna kulit daging putih kekuningan sebesar 28,57 persen dan proporsi

yang memilih warna kuning sebesar 14,29 persen. Hal ini menunjukkan

perbedaan preferensi antar responden.

Dalam penelitian ini dapat terlihat bahwa konsumen dengan tingkat

pendidikan yang berbeda sudah memiliki pengetahuan yang baik terhadap

atribut daging ayam ras. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang

memilih atribut daging ayam ras yaitu kekenyalan kulit karkas ayam ras,

kebersihan kulit daging dan bau daging ayam ras, sebagian besar responden

tersebut memilih atribut daging ayam ras dengan kualitas yang baik.

Namun, masih terdapat sebagian kecil konsumen yang memilih atribut

yang mengindikasikan daging ayam ras dengan kualitas yang kurang baik,

misalnya daging ayam ras berwarna pucat atau kebiruan, kulit dagingnya

berwarna putih pucat, daging ayam ras kotor dan berbau tidak segar, serta

masih terdapat sisa-sisa darah. Karena tidak semua responden dalam

penelitian ini memilih atribut yang sama maka akan menimbulkan adanya

perbedaan preferensi konsumen.

Bobot daging ayam ras dalam penelitian ini juga berbeda nyata, untuk

mengetahui perbedaannya dapat dilihat pada proporsi responden dengan

tingkat pendidikan SLTA yang memilih bobot daging ayam ras sedang

yaitu 58,33 persen, bobot daging kecil yaitu 22,22 persen dan bobot besar

yaitu 19,45 persen. Sedangkan untuk responden yang memiliki tingkat

pendidikan sarjana, proporsi yang memilih bobot daging ayam sedang yaitu

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

57,89 persen, yang memilih daging ayam ras dengan bobot kecil 15,79

persen serta yang memilih daging ayam ras dengan bobot besar 26,32

persen. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan preferensi antara

masing-masing responden terhadap suatu atribut daging ayam ras. Terkait

dengan jumlah anggota keluarga, untuk responden dengan anggota keluarga

2-3 orang proporsi responden yang memilih bobot daging ayam ras dengan

bobot kecil sebanyak 12,5 persen, bobot sedang 65 persen dan bobot besar

22,5 persen. Responden dengan anggota keluarga 4-5 orang, proporsi yang

memilih daging ayam ras dengan bobot kecil adalah 19,56 persen, bobot

sedang 60,88 persen dan bobot besar 19,56 responden. Responden dengan

anggota keluarga 6-7 orang, proporsi yang memilih daging ayam ras

dengan bobot kecil yaitu 10 persen dan bobot sedang 90 persen. Adanya

perbedaan pemilihan bobot daging ayam ras pada masing-masing

responden menyebabkan adanya perbedaan preferensi responden.

Preferensi konsumen terhadap atribut daging ayam ras di pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar dapat diketahui dengan melihat

kategori atau atribut yang paling banyak dipilih oleh konsumen. Preferensi

konsumen terhadap daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar tersebut dapat dilihat pada Tabel 29 :

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Tabel 29. Preferensi Konsumen terhadap Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

Atribut Daging Ayam

Ras

Kategori Atribut Daging Ayam Ras

Jml responden

Persentase (%)

Preferensi Konsumen

Warna daging · Merah pucat mengkilat · Merah kekuningan mengkilat · Merah kebiruan · Merah cerah

34

58

0 4

35,42

60,42

0 4,16

Merah Kekuningan Mengkilat

Warna kulit · Putih · Putih kekuningan · Kuning · Putih kemerahan

41 48 6 1

42,71 50

6,25 1,04

Putih Kekuningan

Kekenyalan kulit

· Elastis · Kurang elastis · Tidak elastis

64 19 13

66,67 19,79 13,54

Elastis

Kebersihan kulit

· Bersih · Agak bersih · Kotor

77 19 0

80,21 19,79

0 Bersih

Bau daging · Segar · Agak segar · Tidak segar

79 17 0

82,29 17,71

0 Segar

Bobot daging · Besar · Sedang · Kecil

15 63 18

15,62 65,63 18,75

Sedang

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel 29 diatas dapat diketahui bahwa daging ayam ras

yang disukai oleh konsumen di Kabupaten Karanganyar adalah daging

ayam ras yang mempunyai warna daging merah kekuningan, warna kulit

putih kekuningan, kekenyalan kulit karkas elastis, kebersihan kulit yang

bersih, bau daging segar dan bobot daging ayam ras sedang. Penjelasan

mengenai preferensi atau kesukaan konsumen terhadap berbagai atribut

daging ayam ras dapat dilihat dibawah ini :

1. Warna Daging Ayam Ras

Warna daging ayam ras yang disukai oleh konsumen pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar adalah daging yang berwarna

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

merah kekuningan mengkilat. Hal ini berbeda dengan hipotesis awal

karena pada kenyataannya responden sudah memiliki tingkat

pendidikan yang cukup tinggi sehingga sudah bisa membedakan

kualitas daging ayam ras yang baik dan kurang baik jika dilihat dari

warna dagingnya. Warna daging ayam ras ini banyak dipilih oleh ibu

rumah tangga dengan usia berkisar antara 36-42 tahun, dengan jumlah

anggota keluarga sebesar 4-5 dan 6-7 orang, dengan tingkat pendidikan

SLTA dan Sarjana, serta tingkat pendapatan sebagian besar responden

adalah sebesar Rp 500.000,00-Rp 999.000,00. Daging ayam ras yang

berwarna merah kekuningan mengkilat lebih disukai sebab

menunjukkan bahwa daging ayam tersebut masih segar. Selain itu,

termasuk daging yang baru disembelih, sehingga keinginan konsumen

untuk mendapatkan daging ayam yang baru dan berkualitas baik setiap

hari terpenuhi.

Daging ayam ras yang berwarna merah pucat mengkilat banyak

dipilih oleh responden ibu rumah tangga dengan usia antara 43-49

tahun, dengan jumlah anggota keluarga 2-3 dan 4-5 orang, dengan

tingkat pendidikan SLTA serta tingkat pendapatan sebesar

Rp 500.000,00-Rp 999.000,00. Daging ayam ras dengan warna merah

pucat mengkilat kurang disukai oleh konsumen karena konsumen ragu

bahwa daging ayam ras yang dibeli sudah tidak segar dan berasal dari

ayam yang kurang/ tidak sehat sehingga warnanya menjadi pucat.

Daging ayam ras yang berwarna merah cerah juga kurang disukai

konsumen karena daging tersebut masih mengandung banyak darah

sehingga dapat menunjukkan bahwa kebersihan dagingnya kurang

terjaga dan bisa juga disebabkan karena cara pemotongan atau

penyembelihannya salah. Untuk daging ayam ras yang berwarna merah

kebiruan tidak disukai oleh konsumen karena daging tersebut sudah

terlihat basi, tidak segar dan juga merupakan daging ayam ras yang

tidak laku dijual sehingga diawetkan dengan menggunakan es yang

menyebabkan warna daging menjadi kebiruan.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

2. Warna Kulit Daging Ayam Ras

Warna kulit daging ayam ras yang disukai oleh konsumen di

pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah yang berwarna putih

kekuningan. Warna kulit daging ayam ras ini banyak dipilih oleh ibu

rumah tangga yang berusia sekitar 22-29 tahun, memiliki jumlah

anggota keluarga 2-3 dan 4-5 orang, dengan tingkat pendidikan SLTA

dan tingkat penhasilan Rp 500.000,00-Rp 999.000,00. Kulit daging

ayam ras yang berwarna putih kekuningan lebih disukai konsumen

karena dapat menunjukkan bahwa ayam ras yang dibeli segar dan

memiliki kualitas yang baik. Daging ayam ras yang memiliki warna

kulit putih kekuningan berarti daging ayam tersebut sudah cukup umur

untuk dipotong, sehingga dalam kulit sudah ada kandungan lemaknya.

Selain itu, konsumen menyukai daging ayam ras yang mempunyai

warna kulit putih kekuningan karena tidak mengalami pengawetan.

Warna kulit daging ayam ras yang berwarna putih banyak

dipiliha oleh ibu rumah tangga dan karyawan swasta dengan kisaran

usia 29-35 tahun, memiliki anggota keluarga 2-3 orang, dengan tingkat

pendidikan SLTA dan tingkat penghasilan Rp 500.000,00-

Rp 999.000,00. Warna kulit daging ayam ras putih kurang disukai oleh

konsumen karena sebagian konsumen beranggapan bahwa daging ayam

ras yang memiliki warna kulit putih berarti daging ayam tersebut sudah

diawetkan sehingga tidak aman untuk dikonsumsi. Selain itu, alasan

lain konsumen kurang menyukai daging ayam dengan warna kulit putih

karena daging tersebut biasanya sudah mengalami proses bleaching

atau pemutihan agar terlihat lebih bersih dan menarik. Sedangkan

daging dengan kulit berwarna kuning juga kurang disukai oleh

konsumen karena menunjukkan bahwa daging ayamnya tidak sehat.

Konsumen juga ragu karena banyak daging ayam ras yang dijual di

pasaran diberi pewarna kuning sehingga warna kulitnya juga berubah,

hal ini dilakukan para pedagang agar daging ayam ras terlihat lebih

menarik.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

3. Kekenyalan Kulit Karkas Ayam Ras

Daging ayam ras yang disukai oleh konsumen di pasar tradisional

Kabupaten Karanganyar adalah daging ayam ras yang mempunyai

kekenyalan kulit karkas elastis. Daging ayam ras dengan tingkat

kekenyalan elastis banyak dipilih oleh responden yang memiliki

pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan karyawan swasta, dengan usia

responden 29-35 tahun, memiliki jumlah anggota keluarga 2-3 orang,

dimana tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah SLTA dan

Sarjana dengan tingkat penghasilan Rp 500.000,00-Rp 999.000,00 dan

Rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00. Kekenyalan kulit karkas ayam yang

elastis dapat diketahui yaitu apabila daging ayam ras ditekan dengan

jari akan mudah kembali ke keadaan semula. Hal ini menunjukkan

bahwa daging ayam ras tersebut masih segar dan baik serta

mengandung cukup air sehingga apabila dimasak bobotnya tidak

menyusut, kemudian apabila daging ayam disimpan dalam keadaan

mentah tidak cepat busuk.

Daging ayam ras dengan tingkat kekenyalan kurang elastis

banyak dipilih oleh ibu rumah tangga yang berusia 43-49 tahun,

memiliki jumlah anggota keluarga 4-5 orang, dengan tingkat

pendidikan SLTA dan tingkat pendapatan sebesar Rp 500.000,00-

Rp 999.000,00. Konsumen kurang menyukai daging ayam ras yang

memiliki kekenyalan kulit karkas kurang elastis karena kandungan

airnya terlalu banyak sehingga apabila ditekan dengan jari daging sulit

kembali ke keadaan semula. Kandungan air pada daging yang terlalu

banyak dapat mengindikasikan bahwa daging tersebut merupakan

daging suntikan (disuntik dengan air) yang sekarang ini sedang marak

dilakukan oleh pedagang untuk mendapatkan meningkatkan bobot

daging ayam yang dijual sehingga keuntungannya bertambah. Kerugian

yang diterima oleh konsumen apabila membeli daging ayam ras dengan

kekenyalan kulit karkas kurang elastis adalah bobot daging akan mudah

menyusut jika dimasak dan daging cepat busuk karena kandungan air

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

terlalu banyak menyebabkan kuman mudah atau cepat berkembang

biak. Sedangkan daging ayam ras dengan kekenyalan kulit karkas tidak

elastis juga kurang disukai oleh konsumen sebab menunjukkan daging

ayamnya sudah tidak segar dan sudah mengalami pengawetan dengan

es sehingga tidak sehat jika dikonsumsi.

4. Kebersihan Kulit Daging Ayam Ras

Daging ayam ras yang disukai oleh konsumen di pasar tradisional

Kabupaten Karanganyar adalah daging yang bersih dimana memiliki

kriteria tidak ada memar, tidak sobek, tidak ada goresan dan bebas dari

bulu-bulu jarum. Konsumen yang banyak memilih daging ayam ras

yang bersih adalah ibu rumah tangga berusia 43-49 tahun, memiliki

jumlah anggota keluarga 2-5 orang, dengan tingkat pendidikan SLTA

dan tingkat pendapatan responden Rp 500.000,00-Rp 999.000,00

Konsumen memilih daging dengan kulit bersih karena kebersihan kulit

daging ayam ras mengindikasikan keadaan daging. Apabila kulitnya

bersih maka proses pemotongan atau penyembelihannya juga bersih,

jadi kualitas daging ayam ras tersebut baik sehingga aman untuk

dikonsumsi.

Daging dengan kebersihan kulit agak bersih banyak dipilih oleh

ibu rumah tangga dengan usia 22-29 tahun yang memiliki anggota

keluarga 2-3 orang, dengan tingkat pendidikan SLTA dan tingkat

pendapatan Rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00. Untuk daging dengan

kebersihan kulit agak bersih sampai kotor kurang disukai oleh

konsumen karena menunjukkan bahwa pedagang daging ayam ras tidak

memperhatikan kesehatan dan kebersihan daging yang dijual sehingga

kualitas dagingnya kurang baik. Selain itu, dengan kondisi kulit yang

kurang bersih bahkan kotor menunjukkan bahwa perlakuan sebelum

daging ayam ras tersebut dijual tidak baik, misalnya salah dalam proses

pemotongan atau penyembellihan sehingga banyak terdapat luka

goresan dan kulit dagingnya menjadi sobek.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

5. Bau Daging Ayam Ras

Bau daging ayam ras yang paling disukai oleh konsumen di pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar adalah bau daging yang segar

dengan kriteria tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis, dan tidak

berbau busuk. Daging ayam ras dengan atribut bau yang segar banyak

dipilih oleh ibu rumah tangga berusia 43-49 tahun, memiliki jumlah

anggota keluarga sebanyak 2-5 orang, dengan tingkat pendidikan SLTA

serta tingkat pendapatan responden Rp 500.000,00-Rp 999.000,00.

Alasan konsumen memilih daging dengan bau yang segar karena

daging tersebut masih baru disembelih, tidak mengalami pengawetan

dan kualitasnya baik. Bau daging ayam ras juga penting diperhatikan

karena terkait dengan kesegaran dan kesehatan daging. Selain itu,

alasan konsumen memilih daging dengan bau yang segar karena

menunjukkan bahwa daging tersebut bukan merupakan daging ayam

tiren sehingga aman dan layak untuk dikonsumsi oleh konsumen.

Daging ayam ras dengan bau yang kurang segar dipilih oleh

responden ibu rumah tangga dengan usia 50-56 tahun, memiliki jumlah

anggota keluarga 2-3 orang, dengan tingkat pendidikan SD dan

pendapatan rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00. Daging ayam ras dengan

bau daging agak segar dan tidak segar kurang disukai oleh konsumen

karena menunjukkan bahwa daging tersebut tidak berkualitas baik,

sudah tidak segar dan bisa merupakan daging ayam tiren sehingga tidak

aman untuk dikonsumsi oleh konsumen.

6. Bobot Daging Ayam Ras

Daging ayam ras yang banyak disukai oleh konsumen di pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar adalah daging dengan bobot yang

sedang yaitu sebesar 1-1,2 kg. Bobot daging ayam ras sedang dominan

dipilih oleh responden yang memiliki pekerjaan swasta berusia 22-29

tahun dan 29-35 tahun, memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 2-3

dan 4-5 orang, dengan tingkat pendidikan SLTA dan Sarjana serta

tingkat pendapatan sekitar Rp 500.000,00-Rp 999.000,00 dan

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Rp 2.000.000,00-Rp 2.999.000,00. Hal ini dikarenakan bobot daging

ayam ras dapat menunjukkan umur ayam ras pada waktu disembelih,

jika bobot dagingnya sedang biasanya ayam ras tersebut sudah cukup

umur untuk disembelih sehingga daging yang dihasilkan lebih enak dan

empuk apabila dimasak. Dari hasil wawancara, konsumen juga

mempertimbangkan kebutuhan konsumsi rumah tangga dalam memilih

daging dengan bobot yang sedang, sebab kebanyakan konsumen

memiliki anggota keluarga 3-4 orang sehingga daging ayam ras dengan

bobot sedang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Bobot daging ayam ras kecil dipilih oleh ibu rumah tangga

berusia 22-29 tahun, yang memiliki jumlah anggota keluarga 4-5 orang,

dengan tingkat pendidikan SLTA dan tingkat pendapatan sebesar

Rp 1.000.000,00-Rp 1.999.000,00. Daging ayam ras dengan bobot kecil

yaitu 0,8-1 kg kurang disukai oleh konsumen sebab dagingnya hanya

sedikit, apabila dimasak dagingnya mudah hancur. Sedangkan daging

ayam ras dengan bobot besar yaitu 1,2-1,5 kg kurang disukai oleh

konsumen karena menunjukkan bahwa daging ayam ras tersebut berasal

dari ayam yang sudah cukup tua. Walaupun daging yang dihasilkan

akan lebih banyak daripada yang berbobot sedang dan kecil, namun

rasa dagingnya kurang gurih ketika dimasak.

Hasil penelitian yang telah dijelaskan diatas menunjukkan bahwa

atribut daging ayam ras yang menjadi preferensi atau kesukaan konsumen

di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar adalah warna daging ayam ras

merah pucat mengkilat, warna kulit pada daging ayam ras putih

kekuningan, tingkat kekenyalan kulit karkasnya elastis, kulit daging ayam

yang bersih, bau daging ayam ras segar dan bobot daging ayam ras sedang.

D. Keyakinan dan Evaluasi terhadap Atribut-Atribut Daging Ayam Ras

Sikap konsumen daging ayam ras merupakan gambaran akan pilihan

konsumen tentang daging ayam ras apakah disukai atau tidak, dan sikap

konsumen daging ayam ras juga bisa menggambarkan kepercayaan

konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari daging ayam ras

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

tersebut. Sikap konsumen terbentuk dari adanya kepercayaan dan evaluasi

konsumen pada suatu produk. Kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei) konsumen

mengenai atribut daging ayam ras didapat dengan cara menentukan standar

penilaian dengan menggunakan skal likert, kemudian skor masing-masing

atribut dikalikan dengan frekuensi jawaban responden dan dibagi dengan

jumlah responden, sehingga didapatkan nilai kepercayaan dan evaluasi

konsumen terhadap atribut daging ayam ras. Kepercayaan dan evaluasi

konsumen terhadap atribut daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 30 dan 31 dibawah ini :

Tabel 30. Kepercayaan Konsumen (bi) terhadap Atribut Daging Ayam Ras

Atribut Daging Ayam Ras

Nilai Nilai Total

Rata-Rata 5 4 3 2 1

Warna daging 15 75

66 264

15 45

0 0

0 0

96 384 4

Warna kulit 10 50

69 276

15 45

2 4

0 0

96 375

3,91

Kekenyalan kulit 12 60

63 252

21 63

0 0

0 0

96 375

3,91

Kebersihan kulit 16 80

45 180

30 90

5 10

0 0

96 360

3,75

Bau daging 12 60

61 244

22 66

1 2

0 0

96 372

3,88

Bobot daging 10 50

59 236

27 81

0 0

0 0

96 367 3,82

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 30 menunjukkan bahwa atribut yang diyakini paling disukai

oleh konsumen adalah warna daging, sebab memiliki nilai bi yang terbesar

yaitu 4. Artinya, konsumen mempunyai kepercayaan bahwa warna daging

ayam ras yang dibeli oleh konsumen adalah warna daging ayam ras yang

paling disukai konsumen. Sedangkan atribut daging ayam ras yang kurang

diyakini oleh konsumen adalah kebersihan kulit daging ayam ras.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Tabel 31. Evaluasi Konsumen (ei) terhadap Atribut Daging Ayam Ras

Atribut Daging Ayam Ras

Nilai Nilai Total

Rata-Rata 5 4 3 2 1

Warna daging 47 235

46 184

3 9

0 0

0 0

96 428

4,46

Warna kulit 35 175

57 228

2 6

2 4

0 0

96 413

4,30

Kekenyalan kulit 29 146

54 216

11 33

2 4

0 0

96 399

4,16

Kebersihan kulit 41 205

39 156

16 48

0 0

0 0

96 409 4,26

Bau daging 38 190

48 192

10 30

0 0

0 0

96 412 4,29

Bobot daging 14 70

41 164

23 69

18 36

0 0

96 339

3,53

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Tabel 31 menunjukkan bahwa warna daging ayam ras merupakan

atribut yang memiliki tingkat kepentingan paling tinggi dalam keputusan

pembelian daging ayam ras. Artinya, konsumen menganggap bahwa atribut

warna daging ayam ras merupakan atribut yang paling utama atau penting

untuk diperhatikan dalam menentukan keputusan pembelian daging ayam

ras.

Indeks sikap konsumen (Ao) didapatkan dengan mengalikan angka

penilaian kepercayaan (bi) dan nilai evaluasi (ei) terhadap atribut daging

ayam ras. Angka ini menunjukkan penilaian konsumen terhadap atribut

yang melekat pada daging ayam ras yang meliputi warna daging, warna

kulit, kekenyalan kulit, kebersihan kulit, bau daging dan bobot daging.

Adapun nilai dari indeks sikap konsumen (Ao) terhadap daging ayam ras

dapat dilihat pada Tabel 32 berikut :

Tabel 32. Sikap Konsumen terhadap Daging Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar

Atribut Daging Ayam Ras

Kepercayaan (bi)

Evaluasi (ei)

Sikap (Ao)

Peringkat

Warna daging Warna kulit Kekenyalan kulit Kebersihan kulit Bau daging Bobot daging

4 3,91 3,91 3,75 3,88 3,82

4,46 4,30 4,16 4,26 4,29 3,53

17,8400 16,8130 16,2656 15,9750 16,6452 13,4846

I II IV V III VI

Sumber : Analisis Data Primer, 2011

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Berdasarkan Tabel 32 dapat diketahui bahwa indeks sikap konsumen

terhadap atribut yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging

ayam ras berturut-turut dari yang paling tinggi sampai yang terendah adalah

warna daging sebesar 17,8400, warna kulit sebesar 16,8130, bau daging

sebesae 16,2656, kekenyalan kulit karkas sebesar 15,9750, kebersihan kulit

sebesar 16,6452 dan bobot daging sebesar 13,4846. Apabila dilihat dari

peringkat, semakin tingi nilai Ao maka atribut daging ayam ras tersebut

menduduki peringkat pertama yang dipertimbangkan konsumen.

Atribut warna daging ayam ras merupakan atribut yang paling

dipertimbangkan oleh konsumen di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar dalam proses pengambilan keputusan pembelian daging

ayam ras. Hal ini dikarenakan atribut ini dapat diamati secara langsung

sehingga mudah bagi konsumen untuk mempertimbangkan keputusan

pembelian dengan atribut ini. Menurut konsumen warna daging ayam ras

yang baik adalah yang berwarna merah kekuningan mengkilat. Warna

daging tersebut mengindikasikan bahwa daging ayam ras yang dibeli

dalam keadaan segar, sehat dan kualitasnya baik.

Atribut warna kulit daging ayam ras merupakan atribut kedua yang

dipertimbangkan oleh konsumen di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar. Konsumen memilih warna kulit daging ayam ras sebagai

atribut kedua untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan

pembelian daging ayam ras karena atribut ini juga dapat terlihat secara

kasat mata serta mudah diamati secara langsung perbedaannya. Konsumen

memilih warna kulit daging ayam ras yang berwarna putih kekuningan.

Hal ini dikarenakan warna kulit tersebut terlihat masih segar, sehat, serta

tidak mengalami proses pengawetan atau pemutihan.

Atribut ketiga yang dipertimbangkan oleh konsumen daging ayam

ras dalam melakukan pembelian daging ayam ras adalah bau daging ayam

ras. Konsumen memilih atribut bau daging ayam ras sebagai atribut ketiga

dalam keputusan pembelian daging ayam ras karena bau daging ayam ras

mengindikasikan baik atau tidaknya kualitas daging tersebut. Dari bau

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

daging ayam juga bisa diketahui kondisi daging tersebut, jika baunya

menyengat atau busuk berarti daging tersebut sudah basi dan tidak layak

dikonsumsi. Apabila bau daging ayam ras segar dapat diketahui bahwa

daging tersebut masih baru, segar, sehat dan tidak merupakan daging ayam

tiren.

Atribut keempat yang dipertimbangkan oleh konsumen daging

ayam ras dalam melakukan pembelian daging ayam ras adalah kekenyalan

kulit karkas ayam ras. Hal ini dikarenakan apabila kulit karkas ayam ras

masih elastis maka itu merupakan salah satu indikasi bahwa ayam tersebut

masih baru. Konsumen dapat mengetahui kekenyalan kulit karkas ayam

ras dengan cara menekankan jari pada kulit karkas ayam ras jika setelah

ditekan segera kembali ke keadaan semula maka kekenyalannya elastis.

Dengan cara menekan dengan jari juga bukan hanya untuk menentukan

tingkat kekenyalan kulit karkas saja, namun juga dapat digunakan untuk

mengetahui daging ayam tersebut suntikan atau tidak. Apabila setelah kulit

karkas ayam ditekan sulit kembali ke keadaan semula serta kandungan

airnya banyak maka kemungkinan daging ayam ras tersebut disuntik untuk

menambah bobotnya.

Atribut kebersihan kulit daging ayam ras merupakan atribut kelima

yang dipertimbangkan konsumen di pasar tradisional Kabupaten

Karanganyar. Konsumen memilih kebersihan kulit daging ayam ras

sebagai atribut kelima dalam keputusan pembelian daging ayam ras

dengan pertimbangan bahwa kulit daging ayam yang bersih

mengindikasikan daging ayam yang berkualitas baik dan sehat serta

mendapatkan perlakuan yang baik dan tepat pada saat pemotongan.

Dengan perlakuan yang tepat maka kebersihan kulitnya terjaga, tidak ada

memar, goresan, sobekan maupuan bulu-bulu jarum. Atribut kebersihan

kulit daging ayam ras dipertimbangkan konsumen pada urutan kelima

karena konsumen masih dapat membersihkannya lagi sebelum diolah

menjadi masakan, terutama untuk kulit yang masih banyak bulu-bulu

jarumnya.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Atribut terakhir yang menjadi pertimbangan konsumen dalam

pembelian daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar

adalah bobot daging ayam ras. Setelah mengetahui daging ayam ras dalam

keadaan sehat, segar dan bersih, maka konsumen melihat bobot daging

ayam ras untuk dipertimbangkan. Bobot daging ayam ras dapat

menunjukkan umur ayam ras yang dipotong tersebut sudah cukup umur

atau belum, sehingga akan berpengaruh pada kualitas rasa yang dihasilkan

setelah diolah menjadi masakan. Konsumen memilih bobot daging ayam

juga disesuaikan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi keluarga. Jika

kebutuhan konsumsi keluarga untuk daging ayam ras banyak, maka bobot

daging ayam ras yang dipilih adalah yang besar dan sebaliknya bila

kebutuhan keluarga hanya sedikit maka dipilih bobot daging ayam ras

yang sedang. Oleh karena itu, atribut bobot daging ayam ras merupakan

atribut yang paling akhir dipertimbangkan oleh konsumen.

Berdasarkan hipotesis, atribut-atribut yang dipertimbangkan oleh

konsumen dalam pembelian daging ayam ras adalah atribut warna daging,

warna kulit, kekenyalan kulit, kebersihan kulit, bau daging dan bobot

daing ayam ras. Namun, dari hasil penelitian didapatkan bahwa atribut-

atribut yang dipertimbangkan oleh konsumen secara berturut-turut adalah

atribut warna daging, warna kulit, bau daging, kekenyalan kulit,

kebersihan kulit dan bobot daging, maka hasil penelitian diatas tidak

sesuai dengan hipotesis penelitian ini. Bau daging dipertimbangkan

terlebih dahulu sebelum kekenyalan kulit, hal ini dikarenakan bau daging

ayam ras merupakan atribut yang mudah mencerminkan kualitas daging

ayam ras, jika baunya menyengat atau busuk maka merupakan indikasi

bahwa daging tersebut sudah basi atau tidak segar, sehingga tidak layak

dikonsumsi.

Untuk mendapatkan daging ayam ras yang sesuai dengan selera dan

kesukaan konsumen maka produsen hendaknya memperhatikan atribut-

atribut yang menjadi preferensi atau kesukaan konsumen yaitu warna

daging merah kekuningan mengkilat, warna kulit putih kekuningan, bau

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

daging ayam yang segar, kekenyalan kulit karkas yang elastis, kulit daging

ayam yang bersih, dan bobot daging ayam sedang. Untuk mendapatkan

warna daging, warna kulit, bau daging dan kekenyalan kulit karkas yang

sesuai dengan selera konsumen maka produsen hendaknya memperhatikan

kesehatan dan kesegaran ayam ras pada saat dipotong, kemudian daging

ayam yang dijual juga hendaknya selalu baru dan habis pada satu hari

sehingga tidak perlu proses pengawetan. Untuk mendapatkan kulit daging

ayam ras yang bersih maka produsen hendaknya memperhatikan proses

penyembelihan, cara pemotongan sampai pencucian daging ayam ras

dengan baik. Untuk mendapatkan bobot daging ayam ras yang sesuai

dengan selera konsumen maka hendaknya produsen juga memperhatikan

umur ayam ras pada saat disembelih sehingga daging yang dihasilkan

bobotnya sesuai dengan selera konsumen.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Semua atribut yang diteliti dalam penelitian ini berbeda nyata dalam

taraf kepercayaan 95% yang berarti bahwa terdapat perbedaan

preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada daging

ayam ras.

2. Daging ayam ras yang menjadi preferensi konsumen di pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar adalah daging ayam ras yang

memiliki warna daging ayam ras merah kekuningan mengkilat, warna

kulit daging ayam ras putih kekuningan, kekenyalan kulit karkas ayam

ras elastis, kebersihan daging ayam ras yang bersih, bau daging ayam

ras segar dan bobot daging ayam ras sedang (1-1,2 kg).

3. Sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras yang paling

dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging ayam ras di pasar

tradisional Kabupaten Karanganyar adalah warna daging ayam ras.

Urutan atribut daging ayam ras dari yang paling dipertimbangkan

sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah warna daging,

warna kulit, bau daging, kekenyalan kulit, kebersihan kulit dan bobot

daging ayam ras.

B. SARAN

Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat

dituliskan beberapa saran sebagai berikut :

1. Produsen diharapkan dapat menyediakan daging ayam ras yang sesuai

dengan preferensi konsumen, yaitu daging ayam ras dengan atribut

warna daging ayam ras merah kekuningan mengkilat, warna kulit

daging ayam ras putih kekuningan, kekenyalan kulit karkas ayam ras

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS ...eprints.uns.ac.id/6111/1/210351011201101571.pdf · ... ayam ras bertubuh besar, memiliki pertumbuhan cepat, ... Oleh karena itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

elastis, kebersihan kulit daging ayam ras bersih, bau daging ayam ras

segar dan bobot daging ayam ras sedang.

2. Bagi produsen daging ayam ras, untuk mendapatkan warna daging,

warna kulit, bau daging dan kekenyalan kulit karkas yang sesuai

dengan selera konsumen maka produsen hendaknya memperhatikan

kesehatan dan kesegaran ayam ras pada saat dipotong, kemudian

daging ayam yang dijual juga hendaknya selalu baru dan habis pada

satu hari sehingga tidak perlu proses pengawetan. Untuk mendapatkan

kulit daging ayam ras yang bersih maka produsen hendaknya

memperhatikan proses penyembelihan, cara pemotongan sampai

pencucian daging ayam ras dengan baik. Untuk mendapatkan bobot

daging ayam ras yang sesuai dengan selera konsumen maka hendaknya

produsen juga memperhatikan umur ayam ras pada saat disembelih

sehingga daging yang dihasilkan bobotnya sesuai dengan selera

konsumen.

3. Bagi pedagang daging ayam ras diharapkan dapat mengontrol dan

memperhatikan kualitas daging yang dibeli dari produsen sehingga

kualitas daging tersebut tidak berkurang saat sampai pada tangan

konsumen. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan oleh pedagang adalah

pemilihan produsen/ penyalur daging ayam ras dengan kualitas yang

baik, cara pengangkutan daging ayam ras yang tepat sehingga tidak

menimbulkan kerusakan pada daging ayam ras, dan cara penjualannya

yang baik sehingga kebersihan, kesehatan, dan kesegaran daging ayam

ras terjaga.