85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENGGUNA e-SPT PPN SEBAGAI SARANA PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (Studi Kasus Di KPP Pratama Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh IMAM CAHYO PORNOMO NIM F.1306577 PROGRAM S-1 NON REGULER JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

  • Upload
    ngokien

  • View
    246

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

PERILAKU PENGGUNA e-SPT PPN SEBAGAI SARANA

PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

(Studi Kasus Di KPP Pratama Surakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk

Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh

IMAM CAHYO PORNOMO

NIM F.1306577

PROGRAM S-1 NON REGULER JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Penampilan Yang Terbaik Menarik Buat Seseorang, Namun Kepribadian Yang Terbaik Menarik Hati Semua

Orang”

”Sabar Dalam Mengatasi Kesulitan Dan Bertindak Bijaksana Dalam Mengatasinya Adalah Sesuatu Yang

Utama”

”Segala Yang Indah Belum Tentu Baik, namun Segala Yang Baik Sudah Tentu Indah”

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Karya ini kupersembahkan untuk :

Keempat Orangtuaku

yang selalu memberikan bimbingan dan kasih sayang.

Istri dan Anakku tercinta

yang selalu memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Kakak dan adikku yang selalu memberikan dorongan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENGGUNA e-SPT PPN SEBAGAI SARANA

PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (Studi Kasus Di KPP Pratama Surakarta)

IMAM CAHYO PORNOMO NIM F.1306577

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAKSI

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi dan pemahaman tentang e-SPT PPN dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti Kantor Pelayanan Pajak, masyarakat, serta pihak-pihak lainnya yang memerlukan hasil penelitian ini.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (Adj. R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna e-SPT di Kota Surakarta. Sampel penelitian dalam penelitian adalah 200 pengguna e-SPT di KPP Pratama Surakarta.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang berjumlah 200 lembar diketahui bahwa 96,5% atau 193 lembar kuesioner kembali. Namun diantaranya jumlah kuesioner yang kembali terdapat 3% atau 6 lembar kuesioner yang rusak atau jawaban yang dibutuhkan oleh peneliti tidak lengkap, sehingga tersisi 93,5% atau 187 lembar kuesioner yang bisa diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat berperilaku, kerumitan berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta, sedangkan penggunaan senyatanya, kesukarelaan, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman tidak berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Kata Kunci: persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat

berperilaku, penggunaan senyatanya, kerumitan, kesukarelaan, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman, perilaku penerimaan.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ANALYSIS OF INFLUENTIAL FACTORS THAT ACCEPTANCE OF BEHAVIOR REPORTER THE VALUE ADDED TAX

(A Case Study In Primary KPP Surakarta)

IMAM CAHYO PORNOMO NIM F.1306577

ABSTRACT

Goals to be achieved in the presence of this study was to determine the

factors that influence the perception of usefulness the e-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta. Based on research results have to add references and understanding of e-SPT VAT and provide information to relevant parties such as the tax office, the public, as well as other parties who require the results of this study.

Testing the hypothesis in this study using multiple linear regression analysis with the t test, F test and the coefficient of determination (Adj. R2). The population in this study is the user’s e-SPT in Surakarta. Study sample in the study were 200 taxpayers in the KPP Primary Surakarta.

Based on the results of questionnaires, amounting to 200 pieces of note that 96.5% or 193 questionnaires returned. But among the number of questionnaires returned, there are 3% or 6 pieces of broken or answer a questionnaire that required by the researcher is not complete, so have left 93.5% or 187 sheets of questionnaires that can be processed. The results showed that the perception of usefulness, perceived ease of use, user attitudes, interests behave, complexity affects the behavior of user of E-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta, while the use of actual, volunteerism, gender, education and experience does not affect the behavior of user of E-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta.

Key Words: perception of usefulness, perceived ease of use, user attitudes, interests behave, actual usage, complexity, volunteerism, gender, education and experience, acceptance behavior.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

ini dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan, pengarahan, dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan

ketulusan, kasih sayang, dan pengorbanannya memberikan bantuan kepada

penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin menyusun skripsi.

2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si,Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui

permohonan skripsi ini.

3. Bapak Sri Suranta, SE, M.Si,Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam

penulisan skripsi ini.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

4. Bapak Drs. Sri Hartoko, MBA, Ak dan Ibu Christiyaningsih B., SE. M.Si,Ak

selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan penulis kesempatan

untuk memperjuangkan dan mempertahankan hasil penulisannya.

5. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu- ilmu teori maupun terapan.

6. Papi, Mama, Bapak, Ibu, Kakak, dan Adikku tercinta yang telah memberikan

doa yang tak ada hentinya, semangat, kasih sayang, perhatian dan

pengorbanan moral dan material yang tidak terkira

7. Hapsari Putri Andadari, Istri tercinta yang selalu memberikan semangat

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Love you Ma…….

8. Naura Imam, Ananda tercinta yang kelahirannya memotivasi penulis supaya

segera menjadi sarjana S1. Love you Nak…….

9. Bapak Oscar Prasetyo Adhi SE.,Ak. beserta seluruh Staff CV. Java Laksana,

terima kasih atas dukungan moril yang telah diberikan kepada penulis selama

ini.

10. Teman-teman Akuntansi Non Regular Angkatan 2006 yang tak bisa saya

sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih

banyak

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu saran yang bersifat membangun dari pembaca akan penulis terima

dengan senang hati. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb

Penulis,

Imam Cahyo Pornomo

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 4

C. Perumusan Masalah ............................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ....................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 9

A. Surat Pemberitahuan (SPT) ................................................. 9

B. e-SPT PPN ........................................................................... 12

C. Perilaku Pengguna e-SPT PPN ............................................ 15

D. Kerangka Penelitian ........................................................... 23

E. Hipotesis ............................................................................. 25

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 27

A. Populasi dan Sampel ............................................................ 27

B. Sumber Data ....................................................................... 28

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 28

D. Analisis Data ....................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 36

A. Sebaran Data Penelitian ...................................................... 36

B. Karakteristik Responden ..................................................... 37

C. Analisis Data ....................................................................... 39

D. Pembahasan ......................................................................... 57

BAB V PENUTUP ................................................................................. 65

A. Kesimpulan .......................................................................... 65

B. Keterbatasan ......................................................................... 67

C. Saran ..................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Sebaran Data Penelitian .................................................... 36

Tabel 4.2. Distribusi Jenis Responden ............................................... 37

Tabel 4.3. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden ......................... 38

Tabel 4.4. Distribusi Pengalaman Menggunakan e-SPT PPN .............. 39

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kegunaan (X1) .......... 40

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kemudahan

Penggunaan (X2) ..................................................................... 41

Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Pengguna (X3) ................ 41

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berperilaku (X4) ............. 42

Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Penggunaan Senyatanya (X5) ... 42

Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kerumitan (X6) ......................... 43

Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Kesukarelaan (X7) .................... 44

Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Penerimaan (Y) .......... 44

Tabel 4.13. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 45

Tabel 4.14. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda .............................. 48

Tabel 4.15. Hasil Uji Ketepatan Parameter Penduga (Uji t) ..................... 52

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 24

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisoner

Lampiran 2 Data Penelitian

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Statistik Diskriptif dan Regresi Linier Berganda

Lampiran 4 Hasil Pengujian Normalitas

Lampiran 5 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Lampiran 6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENGGUNA e-SPT PPN SEBAGAI SARANA

PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (Studi Kasus Di KPP Pratama Surakarta)

IMAM CAHYO PORNOMO NIM F.1306577

ABSTRAKSI

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi dan pemahaman tentang e-SPT PPN dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti Kantor Pelayanan Pajak, masyarakat, serta pihak-pihak lainnya yang memerlukan hasil penelitian ini.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (Adj. R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna e-SPT di Kota Surakarta. Sampel penelitian dalam penelitian adalah 200 pengguna e-SPT di KPP Pratama Surakarta.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang berjumlah 200 lembar diketahui bahwa 96,5% atau 193 lembar kuesioner kembali. Namun diantaranya jumlah kuesioner yang kembali terdapat 3% atau 6 lembar kuesioner yang rusak atau jawaban yang dibutuhkan oleh peneliti tidak lengkap, sehingga tersisi 93,5% atau 187 lembar kuesioner yang bisa diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat berperilaku, kerumitan berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta, sedangkan penggunaan senyatanya, kesukarelaan, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman tidak berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Kata Kunci: persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat

berperilaku, penggunaan senyatanya, kerumitan, kesukarelaan, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman, perilaku penerimaan.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALYSIS OF INFLUENTIAL FACTORS THAT ACCEPTANCE OF BEHAVIOR REPORTER THE VALUE ADDED TAX

(A Case Study In Primary KPP Surakarta)

IMAM CAHYO PORNOMO NIM F.1306577

ABSTRACT

Goals to be achieved in the presence of this study was to determine the

factors that influence the perception of usefulness the e-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta. Based on research results have to add references and understanding of e-SPT VAT and provide information to relevant parties such as the tax office, the public, as well as other parties who require the results of this study.

Testing the hypothesis in this study using multiple linear regression analysis with the t test, F test and the coefficient of determination (Adj. R2). The population in this study is the user’s e-SPT in Surakarta. Study sample in the study were 200 taxpayers in the KPP Primary Surakarta.

Based on the results of questionnaires, amounting to 200 pieces of note that 96.5% or 193 questionnaires returned. But among the number of questionnaires returned, there are 3% or 6 pieces of broken or answer a questionnaire that required by the researcher is not complete, so have left 93.5% or 187 sheets of questionnaires that can be processed. The results showed that the perception of usefulness, perceived ease of use, user attitudes, interests behave, complexity affects the behavior of user of E-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta, while the use of actual, volunteerism, gender, education and experience does not affect the behavior of user of E-SPT VAT as a means of reporting the value added tax in the KPP Primary Surakarta.

Key Words: perception of usefulness, perceived ease of use, user attitudes, interests behave, actual usage, complexity, volunteerism, gender, education and experience, acceptance behavior.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai salah satu institusi pemerintah

di bawah Departemen Keuangan yang mengemban tugas untuk mengamankan

penerimaan pajak (negara) dituntut untuk selalu dapat memenuhi pencapaian

target penerimaan pajak yang senantiasa meningkat dari tahun ke tahun di

tengah tantangan perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial maupun

ekonomi di masyarakat. Adanya good governance dan manajemen organisasi

yang sehat merupakan prasyarat untuk dapat mencapai keberhasilan dalam

melaksanakan tugas DJP secara berkelanjutan, termasuk di dalamnya adalah

usaha untuk menjamin proses organisasi yang lebih etis dan transparan.

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menuju ke arah profesionalisme dan

menunjang terciptanya Pemerintahan yang baik (good governance), DJP telah

melakukan upaya penyatuan arah dan pandangan bagi segenap jajaran DJP

yang dapat dipergunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan

tugas baik manajerial maupun operasional. Pedoman tersebut berlaku di

seluruh bidang tugas di seluruh unit organisasi DJP secara terpadu yang

dinyatakan dalam visi,misi, strategi dan nilai acuan Direktorat Jenderal Pajak

yang menjadi pedoman mengenai arah yang dituju, beban tanggung jawab,

strategi pencapaiannya serta nilai-nilai sikap dan perilaku aparat.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Selama lima tahun terakhir, DJP telah melakukan beberapa reformasi

perpajakan dan modernisasi administrasi perpajakan. Disamping pembentukan

kantor dan penerapan sistem modern, modernisasi lebih lanjut ditandai dengan

penerapan teknologi informasi terkini dalam pelayanan perpajakan.

Peningkatan dan mengedepankan pelayanan ini terlihat dengan terus

dikembangkannya administrasi perpajakan modern dan teknologi informasi di

berbagai aspek kegiatan, mulai dari pendaftaran diri sebagai wajib pajak

melalui e-registration, pembayaran pajak (e-payment), pelaporan pajak (e-

reporting, e-SPT), pemberkasan dokumen pajak (e-filing), maupun konsultasi

(e-consulting), dan sebagainya. Seiring dengan itu, DJP juga melakukan

kampanye sadar dan peduli pajak, pengembangan bank data dan Single

Identification Number serta langkah-langkah lainnya.

Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih

yang dalam hal ini ditandai dengan era digital menjadikan peluang sekaligus

tantangan bagi DJP untuk senantiasa menyesuaikan diri. Guna Peningkatan

Pelayanan kepada Wajib Pajak dalam hal penyampaian Surat Pemberitahuan

(SPT), Direktorat Jendral Pajak (DJP) mensosialisasikan fasilitas baru untuk

pelaporan pajak ppn yang ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER - 146/PJ./2006 tentang bentuk, isi, dan tata cara penyampaian

surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai (spt masa ppn). Peraturan

ini mangalami perubahan dengan dikeluarkan PER - 14/PJ./2010 dan terakhir

diubah dengan dikeluarkan PER - 44/PJ./2010 tanggal 6 Oktober 2010.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Seiring dengan perkembangan jaman, peningkatan penggunaan e-SPT

oleh para wajib pajak cukup dirasakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Berikut adalah Statistik pertumbuhan penggunakan e-SPT di KPP Pratama

Surakarta:

Gambar 1

Statistik Pertumbuhan Penggunakan e-SPT di KPP Pratama Surakarta

Sumber: KPP Pratama Surakarta, 2010

Berdasarkan gambar 1 di atas terlihat jelas bahwa jumlah wajib pajak

yang menggunakan media e-SPT dalam pembayaran pajak terus mengalami

peningkatan selama tahun 2007-2008. Pada tahun 2007 besarnya wajib pajak

yang menggunakan e-SPT dalam pembayaran pajak berjumlah 222 orang,

kemudian pada tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat sebesar yaitu

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

50% atau 332 orang. Peningkatan pengguna e-SPT sebesar 45% kembali

terjadi pada tahun 2009 menjadi 481 orang. Peningkatan jumlah penggunakan

e-SPT selama 3 tahun terakhir ini banyak disebabkan oleh adanya peningkatan

persepsi, sikap dan minat dalam menggunakan media pembayaran pajak yang

lebih efektif dan efisien. Selain itu semakin meningkatnya tingkat pendidikan

seseorang akan cenderung menggunakan Teknologi Informatika dalam

melakukan segala hal, termasuk pembayaran pajak. Oleh sebab itulah

penggunakan media elektronik untuk pembayaran pajak perlu untuk semakin

ditingkatkan agar terjadi efektivitas dan efisiensi pembayaran pajak.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat digarisbawahi

bahwa mulai 01 Januari 2007 bagi PKP yang menerbitkan lebih dari 30 (tiga

puluh) Faktur Pajak Standar dalam 1 (satu) Masa Pajak adalah SPT Masa PPN

dalam bentuk data elektronik atau e-SPT PPN, maka fokus penelitian ini

adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna e-SPT

di KPP Pratama Surakarta.

C. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini

adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

pengguna e-SPT PPN di KPP Pratama Surakarta. Dengan uraian sebagai

berikut :

1. Apakah persepsi kegunaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

2. Apakah persepsi kemudahan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta?

3. Apakah sikap pengguna berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

4. Apakah minat berperilaku berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

5. Apakah penggunaan senyatannya berpengaruh terhadap perilaku pengguna

e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta?

6. Apakah kerumitan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

7. Apakah kesukarelaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

8. Apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

9. Apakah tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta?

10. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh persepsi kegunaan terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta.

2. Mengetahui pengaruh persepsi kemudahan kegunaan terhadap perilaku

pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di

KPP Pratama Surakarta.

3. Mengetahui pengaruh sikap pengguna terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

4. Mengetahui pengaruh minat berperilaku terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta.

5. Mengetahui pengaruh penggunaan senyatanya terhadap perilaku pengguna

e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta.

6. Mengetahui pengaruh kerumitan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

7. Mengetahui pengaruh kesukarelaan terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

8. Mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

9. Mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta.

10. Mengetahui pengaruh pengalaman terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Menambah referensi dan pemahaman tentang e-SPT PPN.

2. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti Kantor

Pelayanan Pajak, masyarakat, serta pihak-pihak lainnya yang memerlukan

hasil penelitian ini.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Surat Pemberitahuan (SPT)

1. Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT)

Setiap Wajib Pajak mengisi Surat Pemberitahuan dalam bahasa

Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satua mata uang

Rupiah dan menandatangani dan menyampaikannya ke kantor Direktorat

Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan (Pasal 3 ayat

(1), UU No. 16/2000). Bagi Wajib Pajak yang telah mendapat ijin Menteri

Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan

bahasa asing dan mata uang selain Rupiah, wajib menyampaikan Surat

Pemberitahuan dalam bahasa Indonesia dan mata uang selain Rupiah yang

diijinkan, yang pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Menteri

Keuangan (Pasal 3 ayat (2), UU No. 16/2000). Dari pasal tersebut dapat

diketahui bahwa setiap Wajib Pajak harus mengisi, menandatangani, dan

menyampaikan Surat Pemberitahuan ke KPP tentang penghitungan dan

pembayaran pajak yang terutang.

Dalam memahami Surat Pemberitahuan, ada beberapa pengertian

yang harus dipahami. Pengertian tersebut adalah:

a. Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan

untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

pajak dan atau bukan bojek pajak dan atau harta dan kewajiban,

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

b. Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan takwim,

atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Keuangan paling lama 3 (tiga) bulan takwim.

c. Tahun pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun takwim, kecuali bila

Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun

takwim.

d. Bagian tahun pajak adalah bagian dari jangka waktu 1 (satu) tahun

pajak.

e. Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat,

dalam Masa Pajak, dalam Tahun Pajak atau dalam bagian Tahun Pajak

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

2. Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Fungsi Surat Pemberitahuan bagi Wajib Pajak adalah sebagai

sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan

jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:

a. Pembayaran dan perlunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan

atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 (satu)

Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak;

b. Penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak;

c. Harta dan kewajiban;

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

d. Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau

pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1 (satu) Masa

Pajak, yang ditentukan peraturan perundang-undangan perpajakan

yang berlaku.

3. Macam Surat Pemberitahuan (SPT)

Surat pemberitahuan pada dasarnya ada dua macam yaitu Surat

Pemberitahuan Masa dan Surat Pemberitahuan Tahunan. Surat

Pemberitahuan Masa digunakan untuk melaporkan kewajiban perpajakan

dalam masa pajak atau pada satu saat, sedangkan Surat Pemberitahuan

Tahunan digunakan untuk melaporkan kewajiban pajak dalam satu tahun

pajak.

a. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) adalah Surat

Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak. Surat Pemberitahuan Masa

terdiri dari dua macam yaitu SPT Masa Pajak Penghasilan dan SPT

Masa PPN.

b. Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) adalah Surat

Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.

SPT Tahunan dibedakan untuk Wajib Pajak Perseorangan dan Wajib

Pajak Badan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

B. e-SPT PPN

1. Defisini e-SPT PPN

e-SPT PPN adalah layanan yang disediakan Direktorat Jenderal

Pajak bagi Wajib Pajak untuk melaporkan SPT PPN dengan

memanfaatkan media elektronik. Dalam penerapannya Wajib Pajak yang

memanfaatkan layanan e-SPT PPN diharuskan menggunakan aplikasi

program yang disebut aplikasi e-SPT PPN. Aplikasi ini disediakan secara

cuma-cuma oleh Direktorat Jenderal Pajak, dan dapat diperoleh pada situs

resmi Direktorat Jenderal Pajak : www.pajak.go.id, atau pada unit-unit

kerja Direktorat Jenderal Pajak di seluruh Indonesia. Bagi wajib pajak

yang terdaftar pada kantor pajak yang telah menerapkan sistem

administrasi modern, wajib pajak dapat meminta aplikasi tersebut pada

Account Representative (AR) yang telah ditunjuk.

e-SPT PPN adalah data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik

yang dibuat oleh Wajib Pajak untuk mengadministrasikan dana

melaporkan data SPT Masa PPN dengan menggunakan aplikasi e-SPT

PPN yang disediakan oleh DJP (Mustika, 2009).

e-SPT PPN beserta lampiran-lampirannya dilaporkan

menggunakan media elektronik seperti CD, disket, flash disk, dan lain-

lain, ke KPP di mana wajib pajak terdaftar. Dengan menggunakan aplikasi

e-SPT PPN wajib pajak dapat merekam, memelihara dan men-generate

data Elektronik SPT PPN serta mencetak SPT PPN beserta lampirannya.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Tata Cara Penggunaan e-SPT PPN

e-SPT PPN didesain mudah digunakan untuk setiap penggunanya.

Untuk mempermudah penggunaan e-SPT PPN oleh user, maka dibuat tata

cara penggunaan e-SPT PPN (Prabowo, 2010) sebagai berikut:

a. WP melakukan instalasi aplikasi e-SPT PPN pada sistem computer.

b. WP menggunakan aplikasi e-SPT PPN untuk merekam data-data

antara lain identitas WP, faktur pajak, dan data perpajakan lain.

c. WP yang telah memiliki sisem administrasi keuangan/perpajakan

sendiri dapat melakukan proses data impor dari sitem yang dimiliki ke

dalam aplikasi e-SPT PPN dengan berpedoman kepada format data

yang sesuai dengan aplikasi e-SPT PPN.

d. WP mencetak formulir Induk SPT PPN menggunakan aplikasi e-SPT

PPN.

e. WP menandatangani formulir hasil cetakan aplikasi e-SPT PPN.

f. WP membentuk file data e-SPT PPN dengan menggunakan aplikasi e-

SPT PPN dan disimpan dalam media komputer (disket/CD/USB).

g. WP melaporkan SPT dengan menggunakan media elektronik ke KPP

dengan membawa Formulir induk SPT hasil cetakan e-SPT PPN yang

telah ditandatangani beserta file data e-SPT PPN yang tersimpan

dalam media komputer.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3. Pengguna eSPT PPN

Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-44/PJ./2010

Pasal 3 ayat (1) SPT Masa PPN 1111 dalam bentuk data elektronik wajib

digunakan oleh PKP yang:

a. Melaporkan Pemberitahuan Ekspor Barang, Pemberitahuan Ekspor

Jasa Kena Pajak/BKP Tidak Berwujud;

b. Menerbitkan Faktur Pajak selain Faktur Pajak yang menurut ketentuan

diperkenankan untuk tidak mencantumkan identitas pembeli serta

nama dan tanda tangan penjual, dan/atau menerima Nota Retur/Nota

Pembatalan;

c. Melaporkan Pemberitahuan Impor Barang atas impor BKP dan/atau

SSP atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari luar Daerah

Pabean;

d. Menerima Faktur Pajak yang dapat dikreditkan dan/atau menerbitkan

Nota Retur/Nota Pembatalan; atau

e. Menerima Faktur Pajak yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat

fasilitas dan/atau menerbitkan Nota Retur/Nota Pembatalan atas

pengembalian BKP/pembatalan JKP yang Pajak Masukannya tidak

dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas; dengan jumlah lebih dari 25

(dua puluh lima) dokumen dalam 1 (satu) Masa Pajak.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4. Kelebihan Pegggunaan e-SPT PPN

Ada banyak kelebihan yang diperoleh dalam penggunaan e-SPT

PPN. Menurut Direktorat Jenderal Pajak (2008) kelebihan penggunaan e-

SPT PPN adalah sebagai berikut:

a. Penyampaian SPT PPN dapat dilakukan secara cepat dan aman, karena

lampiran dalam bentuk media CD/disket.

b. Data Perpajakan Terorganisasi dengan baik.

c. Sistem aplikasi e-SPT PPN mengorganisasikan data perpajakan

perusahaan dengan baik dan sistematis.

d. Penghitungan dilakukan secara cepat dan tepat karena menggunakan

sistem komputer.

e. Kemudahan dalam membuat Laporan SPT PPN.

f. Data yang disampaikan WP selalu lengkap, karena penomoran

formulir dengan menggunakan sistem komputer.

g. Menghindari pemborosan penggunaan kertas.

h. Berkurangnya pekerjaan-pekerjaan klerikal perekaman SPT PPN yang

memakan sumber daya yang cukup banyak.

C. Perilaku Pengguna e-SPT

Perilaku pengguna e-SPT merupakan tingkat pendapat dan persepsi

pengguna e-SPT. Menurut Dillon (2001) mendefinisikan penerimaan

pengguna (user acceptance) sebagai keingan yang ditunjukkan dalam suatu

grup pengguna untuk menggunakan teknologi informasi. Penerimaan

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

teknologi didefinisikasn sebagai keluasan sebaran dari suatu teknologi pada

proses organisasional atau masyarakat dan menjadi bagian utuh dari tugas-

tugas yang berhubungan dengan proses tersebut (Cooper and Zmud 1990;

Fichman and Kemerer, 1997). Pengguna dalam hal ini adalah perusahaan atau

individu yang menggunakan e-SPT PPN dan teknologi yang dimaksud adalah

e-SPT PPN sehingga pengertian yang dimaksud adalah keinginan yang

ditunjukkan oleh perusahaan atau individu untuk menggunakan e-SPT PPN

serta keleluasaan e-SPT PPN diserap oleh masyarakat untuk melakukan suatu

proses organisasional yang dalam hal ini adalah pelaporan pajak.

Adapun faktor-faktor yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Persepsi Kegunaan

Persepsi kegunaan didefinisikan sebagai tingkatan di mana user

percaya bahwa dengan menggunakan teknologi atau sistem akan

meningkatkan performa mereka dalam bekerja (Renza dan Intan, 2008).

Yang dimaksudkan dengan persepsi kegunaan di sini adalah persepsi

pengguna terhadap manfaat dari teknologi yang digunakan.

Persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi menurut Stevanus

(2008) dapat diukur dari beberapa faktor sebagai berikut:

a. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktivitas pengguna.

b. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan kinerja pengguna.

c. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi proses yang

dilakukan pengguna.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Persepsi Kemudahaan Penggunaan

Persepsi kemudahan penggunaan dapat didefinisikan sebagai

tingkatan di mana user percaya bahwa teknologi/sistem tersebut dapat

digunakan dengan mudah dan bebas dari masalah (Renza dan Intan, 2008).

Persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam menggunakan teknologi

menurut Stevanus (2008) dipengaruhi beberapa faktor. Faktor pertama

berfokus pada teknologi itu sendiri misalnya pengalaman pengguna

terhadap penggunaan teknologi yang sejenis. Faktor kedua adalah reputasi

akan teknologi tersebut yang diperoleh oleh pengguna. Reputasi yang baik

yang didengar oleh pengguna akan mendorong keyakinan pengguna akan

kemudahan penggunaan teknologi tersebut. Faktor ketiga yang

mempengaruhi yang mempengaruhi persepsi pengguna terhadap

kemudahan menggunakan teknologi adalah tersedianya mekanisme

support yang handal. Mekanisme support yang terpercaya akan membuat

pengguna merasa yakin bahwa terdapat mekanisme support yang handal

jika kesulitan menggunakan teknologi maka mendorong persepsi

pengguna ke arah lebih positif.

Beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi

pengguna terhadap kemudahan penggunaan adalah:

a. Menggunakan teknologi tidaklah menyulitkan pengguna.

b. Pengguna merasa yakin bahwa mudah untuk mengerjakan apa yang

diperlukan dengan teknologi yang tersedia.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Pengguna merasa yakin bahwa belajar menggunakan teknologi

tidaklah memerlukan usaha yang keras.

3. Sikap terhadap Penggunaan

Sikap terhadap penggunaan dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan teknologi/sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan

sebagai dampak bila seseorang menggunakan di dalam pekerjaannya

(Arief, 2008). Faktor sikap (attitude) merupakan salah satu aspek yang

mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur

kognitif/cara pandang (cognitive), afektif (affective), dan komponen-

komponen yang berkaitan dengan perilaku (behavioral components).

4. Minat Perilaku

Minat perilaku adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi pada

seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi

tersebut, misalnya keinginanan menambah peripheral pendukung,

motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi

pengguna lain (Davis, 1989: 321).

Minat perilaku merupakan keinginan perusahaan atau individu

untuk menggunakan e-SPT dalam melaporkan pajak. Minat perilaku

merupakan pengukur kekuatan dari minat seseorang untuk melakukan

suatu perilaku. Penelitian yang dilakukan oleh Davis et. al. (1989), Taylor

dan Todd (1995), serta Verkantesh dan Davis (2000) menyatakan bahwa

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

minat perilaku adalah pemrediksi yang baik terhadap penggunaan

senyatanya.

5. Pengguna Senyatanya

Pengguna senyatanya adalah kondisi nyata penggunaan teknologi.

Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuennsi dan durasi

waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan sistem

jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan

meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata

penggunaan (Arief, 2008).

Pengguna senyatanya merupakan wajib pajak yang benar-benar

menggunakan e-SPT sebagai sarana dalam pelaporan pajak. Penelitian

yang dilakukan oleh Davis et. al. (1989), Taylor dan Todd (1995), serta

Verkantesh dan Davis (2000) menyatakan bahwa minat perilaku adalah

pemrediksi yang baik terhadap penggunaan senyatanya. Chau (1996)

menemukan bahwa persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi

kegunaan, sikap, minat perilaku dan penggunaan senyatanya.

6. Jenis Kelamin

Penelitian pengaruh jenis kelamin terhadap penggunaan e-mail

dilakukan oleh Fegen dan Straub (1997) dengan hasil bahwa perbedaan

jenis kelamin mempunyai persepsi yang berbeda. Pease (2006) juga

menemukan bahwa wanita cenderung kesulitan untuk menerima suatu

teknologi. Gilroy dan Desai (1986) menemukan bahwa mahasiswa wanita

merasa lebih gelisah terhadap komputer daripada mahasiswa pria.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Sehingga ada kemungkinan terdapat perbedaan perilaku antara wajib pajak

laki-laki dan perempuan dalam menggunakan e-SPT PPN.

7. Pengalaman

Pengalaman merupakan wawasan dan banyaknya tingkat

penggunaan wajib pajak terhadap e-SPT. Ajzen dan Fishbein (1980)

menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengguna

berpengalaman dengan yang tidak berpengalaman dalam mempengaruhi

penggunaan senyatanya. Kajian Taylor dan Todd (1955) terhadap

pengguna yang berpengalaman dan yang tidak berpengalaman

menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara minat menggunakan

suatu teknologi dan perilaku penggunaan (behavior usage) suatu teknologi

bagi pengguna yang berpengalaman. Agarwal dan Prasad (1999)

melaporkan bahwa ada hubungan kuat antara seorang yang mempunyai

pengalaman terhadap suatu teknologi dan perilaku terhadap teknologi yang

mirip.

Pengalaman atas penggunaan teknologi secara umum dapat

mempengaruhi keberhasilan interaksi dengan personal computers, World

Wide Web dan sistem temu kembali informasi (Igbaria dkk., 1995).

Berbagai kriteria telah diadopsi dalam berbagai kajian sebagai indikator

atas pengalaman atas teknologi. Thompson et al. (1994) berpendapat

bahwa dalam kontek teknologi informasi, keterampilan dan lamanya

penggunaan harus dihitung karena mereka mewakili dimensi berbeda dari

pengalaman umum atas teknologi. Sebagai refleksi bahwa self-reported

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

skill dan self-efficacy mengukur tingkat keyakinan bahwa bila seorang

pengguna telah bekerja dengan paket perangkat lunak baru. Di sisi lain,

banyaknya pengalaman atas teknologi adalah ukuran yang objektif atas

pengalaman pengguna teknologi. Semakain banyak pengalaman berarti

lebih besar eksposur ke berbagai jenis aplikasi dan tingginya tingkat

keakraban dengan berbagai paket perangkat lunak.

8. Kerumitan

Kerumitan didefinisikan sebagai tingkat harapan penggunaa bahwa

teknologi bebas dari usaha (Amoroso dan Gardner, 2004). Rogers dan

Shoemakers (1971) mendefinisikan persepsi kerumitan sebagai tingkat

persepsi terhadap teknologi komputer yang dipersepsikan sebagai hal yang

relatif sulit dipahami dan digunakan. Thomson et. al. (1991) menemukan

bahwa semakin kompleks (rumit) suatu inovasi, semakin rendah tingkat

penyerapannya. Igbaria et al. (1995) menemukan hubungan yang kuat

antara persepsi kerumitan, persepsi kegunaan dan pengguna senyatanya.

Penelitian Wiyono (2008) menguji evaluasi perilaku penerimaan

wajib pajak terhadap penggunaan E-filling sebagai sarana pelaporan pajak

secara online dan realtime. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa

kewajiban menggunakan e-filling akan menyebabkan tidak signifikannya

pengaruh minat perilaku terhadap penggunaan. Selain itu kerumitan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan. Hal ini

menunjukkan bahwa kerumitan memberikan pengaruh tersendiri bagi

perusahaan atau individu dalam menggunakan e-SPT PPN dalam

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

melaporkan pajak. Sistem baru seperti e-SPT PPN seharusya didesain

secara friendly usser sehingga mudah diaplikasikan oleh wajib pajak,

sehingga aplikasi sistem hanya perlu dipertimbangkan pada kemudahan

secara faktual bukan persepsi, karena persepsi mengenai sulit atau

mudahnya sistem dapat diatasi dengan pelatihan dan sosialisasi sistem

baru.

9. Kesukarelaan

Kesukarelaan didefinisikan sebagai perluasan pengadopsi-

pengadopsi potensial mempersiapkan keputusan mengadopsi bukan suatu

paksaan (Vankatesh dan Davis, 2000). Moore dan Bensabat (1991)

menyarankan bahwa tidak perlu kesukarelaan senyatanya tetapi cukup

persepsi kesukarelaan. Sun dan Zhang (2003) menemukan bahwa

kesukarelaan dipertimbangkan sebagai faktor pemoderasi dalam

pembentuk minat perilaku.

Kesukarelaan wajib pajak untuk mengunakan suatu sistem

tergantung persepsi mengenai bagaimana manfaat sistem. Hal ini berkaitan

dengan kenyataan bahwa hal-hal tersebut tidak berkaitan dengan keinginan

wajib pajak untuk mau atau tidak mau menggunakan sistem. Hal penting

perlu dikedepankan oleh wajib pajak dalam mengaplikasikan sistem baru

adalah cost and benefit dari penggunaan sistem baru.

10. Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

agar dapat berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

akan datang (Tirtarahardja, 2005). Berdasarkan Notoatmodjo (2003),

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan

orang atau keluarga dalam masyarakat. Sehingga semakin tinggi tingkat

pendidikan akan mempengaruhi perilaku seseorang dari pengetahuan yang

dimilikinya.

D. Kerangka Penelitian

Dalam penelitian ini yang ingin dketahui adalah perngaruh variable

bebas kegunaan (X1), kemudahan (X2). Sikap (X3), Penggunaan

Senyatanya (X4), Minat Perilaku (X5), Kerumitan (X6), Kesukarelaan

(X7), Jenis Kelamin (X8), Pendidikan (X9), dan Pengalaman (X10)

terhadap variable terikat Perilaku Pengguna e-SPT PPN. Kerangka

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Kegunaan

Kemudahan

Sikap

Penggunaan Senyatanya

Minat Perilaku

Kerumitan

Kesukarelaan

Jenis Kelamin

Tingkat Pendidikan

Pengalaman

Perilaku Pengguna e-SPT PPN

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

E. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H1 : Persepsi kegunaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

H2 : Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap perilaku

pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai

di KPP Pratama Surakarta.

H3 : Sikap berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

H4 : Penggunaan senyatanya berpengaruh terhadap pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

H5 : Minat perilaku berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

H6 : Kerumitan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

H7 : Kesukarelaan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

H8 : Jenis kelamin berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

H9 : Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

H10 : Pengalaman berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2006: 72). Menurut Arikunto (2006: 130)

populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh pengguna e-SPT PPN di Kota Surakarta.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006: 73). Menurut Arikunto (2006)

sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pada penelitian

ini diambil sampel sekitar 200 pengguna e-SPT PPN. Pengambilan sampel

di atas mengikuti teori pengambilan sampel bebas secara nonprobabilitas

dengan menggunakan metode purposive sampling. Purposive Sampling

yang digunakan adalah judgement sampling yaitu pengambilan sampel

dari suatu populasi dengan pertimbangan criteria tertentu (Jogiyanto,

2007), Dalam hal ini kriteria tersebut adalah mereka yang pernah mencoba

atau telah menggunakan e-SPT PPN.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

B. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Data primer adalah

data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau

perorangan langsung dan objeknya. Data primer dalam penelitian ini

mengenai perilaku pengguna e-SPT PPN di wilayah kerja KPP Pratama

Surakarta.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket/kuesioner. Kuesioner dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan

kepada responden dan responden memilih alternatif jawaban yang sudah

tersedia. Metode angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

angket langsung dan tertutup, yaitu angket yang diisi langsung oleh responden

dan ada alternatif jawaban yang sudah tersedia. Adapun kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini mengadopsi penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya oleh Arief Wibowo (2008).

Skala pengukuran (Sugiyono, 1999) merupakan seperangkat aturan

yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu

variabel. Penelitian ini menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisa secara kuantitatif, maka

jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert diberi skor:

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Sangat Setuju (SS) : 5, Setuju (S) : 4, Netral (N) :3, Tidak Setuju (TS) :2,

Sangat Tidak Setuju (STS): 1

D. Analisis Data

1. Teknik Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu

alat ukur mempunyai ketepatan dan kecermatan dalam melakukan

fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan terhadap masing-masing butir

pertanyaan tersebut mempunyai dukungan total terhadap skor total.

Perhitungan dilakukan dengan rumus Korelasi Product Moment

sebagai berikut : (Arikunto, 2002 : 146).

( )( )( )[ ] ( )[ ]2222 yyNxxN

yxxyNrxy

S-SS-S

SS-S=

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan y

x = skor setiap item pertanyaan

y = skor total dari semua item

N = jumlah sampel

Selanjutnya nilai dengan harga r hitung > r tabel , maka

dikatakan valid. Jika r hitung < r tabel maka dikatakan tidak valid.

Bagi butir pertanyaan yang tidak valid akan digugurkan dari daftar

pertanyaan.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana pengukuran itu

akurat, stabil dan konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau

lebih. Uji Reliabilitas menggunakan rumus alpha ( Arikunto, 2002 :

171):

r11 = ÷÷ø

öççè

æ-÷

øö

çèæ

2

2

11 t

b

kk

ss

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau item

å 2bs = jumlah varians butir

2ts ` = varians total

Jika nilai cronbach alpha lebih besar 0,60 (Nunnally, 1969

dalam Ghozali, 2001: 129) maka kuesioner dinyatakan reliabel.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Agar koefisien-koefisien regresi yang dihasilkan dengan metode

OLS (Ordinary Least Square) bersifat BLUE (Best Linier Unbiassed

Estimated), maka asumsi-asumsi persamaan regresi linier klasik harus

dipenuhi oleh model. Uji penyimpangan terhadap asumsi klasik yang

dilakukan meliputi uji deteksi normalitas, multikolinearitas, dan

heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil pengujian model fungsi

perilaku penerimaan terhadap asumsi klasik:

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah

data yang digunakan terdistribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah distribusi datanya normal atau mendekati normal.

Salah satu alternatif metode yang digunakan untuk melihat distribusi

data adalah dengan menggunakan normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari data seseungguhnya dengan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk suatu garus lurus diagonal, dan ploting data akan

dibandingkan dengan garis diagonal.

b. Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan keadaan adanya korelasi antar

variabel bebas dalam model regresi. Sedangkan untuk model regresi

yang baik seharusnya tidak ada korelasi antar variabel bebas. Oleh

karena itu, untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dapat

dilihat dari nilai matrik Pearson Correlation (PC<0,8). Berdasarkan

teori yang dikemukakan oleh Ghozali (2005) terjadinya

multikonelearitas apabila nilai matrik Pearson Correlation lebih besar

dari 0,9 (PC>0,9).

c. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Dalam penelitian ini Uji

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

heteroskedastisitas dilakukan dengan diagram scatterplot. Pengujian

heteroskedastisitas dengan diagram scatterplot dapat diketahui bahwa

titik-titik yang ada dalam diagram menyebar dan tidak membentuk

suatu pola tertentu, ini berarti bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

Regresi Linier Berganda adalah alat analisis yang dipergunakan

untuk memprediksi pengaruh variabel-variabel independen terhadap

kepuasan dependen. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir

Francis Galton (Ghozali, 2001: 38). Adapun Model regresi yang

digunakan dalam menentukan hipotesis disini adalah dengan formula OLS

(Ordinary Least Square) yang dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6+ b7X7 + b8X8 + b9X9 + b10X10+ e (Gujarati, 2003: 11).

Di mana:

Y = Perilaku pengguna; X1 = Persepsi kegunaan; X2 = Persepsi kemudahan penggunaan; X3 = Sikap pengguna; X4 = Minat perilaku X5 = Penggunaan senyatanya; X6 = Kerumitan; X7 = Kesukarelaan; X8 = Jenis Kelamin; X9 = Pendidikan X10 = Pengalaman; a = Konstanta; b = Koefisien regresi; e = Variabel pengganggu.

Langkah selanjutnya setelah hasil regresi adalah uji ketepatan

parameter penduga (uji t) dan uji ketepatan model (Uji F dan R2).

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1) Uji Ketepatan Parameter Penduga (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variabel variabel dependen (Ghozali, 2001: 40).

Hipotesis nol (H0) yang hendak adalah apabila suatu parameter (βi)

sama dengan nol, atau H0 : βi = 0, artinya apakah suatu variabel

independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel depenen. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel

tidak sama dengan no, atau Ha : βi ≠ 0, artinya variabel tersebut

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Besarnya nilai thitung dapat diperoleh dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

thitung = )( SE

ibbi (Gujarati, 2003: 135)

Di mana:

thitung = nilai t hitung

b1 = koefisien regresi

SE(bi) = standar error dalam koefisien regresi

2) Uji ketepatan model

a) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat/dependen

(Ghozali, 2001: 41). Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah

apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau H0 :

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

β1 = β2 = … = βk = 0, artinya apakah suatu variabel independen

bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen. Besarnya nilai Fhitung dapat diperoleh dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

F = k) -RSS/(n 1) -ESS/(k

(Gujarati, 2003: 258).

Di mana:

F = Fhitung

ESS = Explained sum of square (jumlah kuadrat dari regresi).

RSS = Residual sum square (jumlah kuadrat kesalahan

pengganggu).

n = Jumlah observasi

k = Jumlah parameter

b) Koefisien determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk menunjukkan

sampai seberapa besar variasi variabel dependen yang dapat

dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang ada dalam

model (Ghozali, 2001: 42). Nilai R² mempunyai range antara 0-1,

jika nilai range semakin mendekati angka 1 maka variabel

independen. Besarnya nilai R² dapat diperoleh dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

R² = TSSESS

= 1 - TSSRSS

= 1 - åå

2

2

yi

ei (Gujarati, 2003: 217)

Di mana:

ESS = Explained sum of square (jumlah kuadrat dari regresi).

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

TSS = Total sum square (total jumlah kuadrat)

RSS = Residual sum square (jumlah kuadrat kesalahan

pengganggu).

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

pajak pertambahan nilai. Penelitian ini dilakukan pada seluruh pengguna e-SPT

PPN yang berada di wilayah KPP Pratama Surakarta. Adapun untuk lebih jelas

hasil penelitiannya akan dijabarkan tentang hasil sebaran data, karakteristik

responden, hasil analisis data dan pembahasan.

A. Sebaran Data Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap wajib pajak di wilayah KPP Pratama

Surakarta. Data pokok dan data primer diperoleh dengan menggunakan

kuesioner yang diberikan kepada responden, dan hasil jawaban dari kuesioner

diolah guna pengujian hipotesis yang dimunculkan. Dalam penelitian ini

peneliti mengambil sampel 200 pengguna e-SPT PPN di wilayah KPP

Pratama Surakarta. Adapun hasil penyebaran 200 eksemplar kuesioner

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Sebaran Data Penelitian

No Kuesioner Jumlah Persentase

1 Kuesioner yang disebar 200 100% 2 Kuesioner yang kembali 193 96,5% 2 Kuesioner yang rusak 6 3%

Jumlah Kuesioner yang diolah 187 93,5% Sumber: data primer diolah, 2011

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang berjumlah 200 lembar

diketahui bahwa 96,5% atau 193 lembar kuesioner kembali. Namun

diantaranya jumlah kuesioner yang kembali terdapat 3% atau 6 lembar

kuesioner yang rusak atau jawaban yang dibutuhkan oleh peneliti tidak

lengkap, sehingga tersisi 93,5% atau 187 lembar kuesioner yang bisa diolah.

B. Karakteristik Responden

Analisis statistik diskriptif karakteristik responden dalam penelitian

ini digunakan untuk mengetahui distribusi responden jika dilihat berdasarkan

jenis kelamin, pendidikan, pengalaman. Adapun hasilnya adalah sebagai

berikut:

1. Jenis Kelamin.

Berdasarkan dari distribusi data dari 187 pengguna e-SPT PPN di

wilayah KPP Pratama Surakarta menurut jenis kelamin dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Jenis Responden

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1. Laki-laki 103 55,1% 2. Perempuan 84 44,9%

Jumlah 187 100% Sumber: data primer diolah, 2011

Hasil distribusi tentang jenis kelamin dari 187 pengguna e-SPT di

wilayah KPP Pratama Surakarta diketahui bahwa 55,1% atau 103 orang

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

mempunyai jenis kelamin laki-laki dan 44,9% atau 84 orang responden

mempunyai jenis kelamin perempuan.

2. Pendidikan

Berdasarkan dari distribusi data dari 187 pengguna e-SPT PPN di

wilayah KPP Pratama Surakarta menurut tingkat pendidikan dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden

No Pendidikan Jumlah Presentase

1. SD/SMP 41 21,9% 2. SMA 62 33,2% 3. S1 59 31,6% 4. S2 21 11,2% 5. S3 4 2,1%

Jumlah 187 100% Sumber: data primer diolah, 2011

Hasil distribusi tentang tingkat pendidikan dari 187 pengguna e-

SPT PPN di wilayah KPP Pratama Surakarta diketahui bahwa 21,9% atau

41 orang mempunyai pendidikah terakhir SD/SMP; 33,2% atau 62 orang

mempunyai pendidikan terakhir SMA, 31,6% atau 59 orang mempunyai

pendidikan terakhir Sarjana (S1); 11,2% atau 21 orang mempunyai

pendidikan terakhir Magister (S2) dan 2,1% atau 4 orang responden

mempunyai pendidikan terakhir Doktor (S3).

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3. Pengalaman menggunakan e-SPT PPN

Berdasarkan dari distribusi data dari 187 pengguna e-SPT PPN di

wilayah KPP Pratama Surakarta menurut pengalaman dalam

menggunakan e-SPT PPN dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi Pengalaman Menggunakan e-SPT PPN

No Pengalaman Jumlah Presentase

1. < 1 Tahun 32 17,1% 2. 1 – 3 Tahun 69 36,9% 3. > 3 Tahun 86 46,0%

Jumlah 187 100% Sumber: data primer diolah, 2011

Hasil distribusi tentang pengalaman responden dalam

menggunakan e-SPT PPN dari 187 pengguna e-SPT di wilayah KPP

Pratama Surakarta diketahui bahwa 17,1% atau 32 orang mempunyai

pengalaman kurang dari 1 tahun dalam menggunakan e-SPT PPN; 36,9%

atau 69 orang mempunyai pengalaman antara 1 – 3 tahun dalam

menggunakan e-SPT PPN dan 46% atau 86 orang responden mempunyai

pengalaman lebih dari 3 tahun dalam menggunakan e-SPT PPN.

C. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006:

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

168). Metode pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian

adalah pearson product moment. Item pertanyaan dikatakan valid

apabila nilai rxy (Nilai pearson corelation) lebih besar dari rtabel

Product Moment. Berikut ini adalah hasil pengujian uji validitas pada

masing-masing variabel:

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kegunaan (X1)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,849 0,148 0,000 Valid

2. 0,896 0,148 0,000 Valid

3. 0,875 0,148 0,000 Valid

4. 0,783 0,148 0,000 Valid

5. 0,830 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah, 2011

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel persepsi

kegunaan (X1) di atas didapatkan hasil bahwa dari 5 butir item

pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai rhitung lebih besar jika

dibandingkan dengan rtabel product moment. Dengan demikian butir-

butir pertanyaan dalam variabel persepsi kegunaan (X1) layak

dipergunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya tabel di bawah

ini adalah hasil uji validitas untuk variabel persepsi kemudahan

penggunaan (X2):

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,817 0,148 0,000 Valid

2. 0,877 0,148 0,000 Valid

3. 0,892 0,148 0,000 Valid

4. 0,792 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011 Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel persepsi

kemudahan penggunaan (X2) di atas didapatkan hasil bahwa dari 4

butir item pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar jika

dibandingkan dengan rtabel product moment. Dengan demikian butir-

butir pertanyaan dalam variabel persepsi kemudahan penggunaan (X2)

layak dipergunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya tabel di

bawah ini adalah hasil uji validitas untuk variabel sikap pengguna

(X3):

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Pengguna (X3)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,817 0,148 0,000 Valid

2. 0,925 0,148 0,000 Valid

3. 0,908 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel sikap pengguna

(X3) di atas didapatkan hasil bahwa dari 3 butir item pertanyaan

dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar jika dibandingkan dengan

rtabel product moment. Dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

variabel sikap pengguna (X3) layak dipergunakan sebagai

instrumen penelitian. Selanjutnya tabel di bawah ini adalah hasil uji

validitas untuk variabel minat berperilaku (X4

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berperilaku (X4)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,815 0,148 0,000 Valid

2. 0,859 0,148 0,000 Valid

3. 0,849 0,148 0,000 Valid

4. 0,784 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011 Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel minat berperilaku

(X4) di atas didapatkan hasil bahwa dari 4 butir item pertanyaan

dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar jika dibandingkan dengan

rtabel product moment. Dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam

variabel minat berperilaku (X4) layak dipergunakan sebagai instrumen

penelitian. Selanjutnya tabel di bawah ini adalah hasil uji validitas

untuk variabel penggunaan senyatanya (X5):

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Penggunaan Senyatanya (X5)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,805 0,148 0,000 Valid

2. 0,865 0,148 0,000 Valid

3. 0,847 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel penggunaan

senyatanya (X4) di atas didapatkan hasil bahwa dari 3 butir item

pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar jika

dibandingkan dengan rtabel product moment. Dengan demikian butir-

butir pertanyaan dalam variabel penggunaan senyatanya (X5) layak

dipergunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya tabel di bawah

ini adalah hasil uji validitas untuk variabel penggunaan senyatanya

(X6):

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Variabel Kerumitan (X6)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,846 0,148 0,000 Valid

2. 0,881 0,148 0,000 Valid

3. 0,863 0,148 0,000 Valid

4. 0,799 0,148 0,000 Valid

5. 0,826 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel kerumitan (X6) di

atas didapatkan hasil bahwa dari 5 butir item pertanyaan dinyatakan

valid, karena nilai rxy lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel

product moment. Dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam

variabel kerumitan (X6) layak dipergunakan sebagai instrumen

penelitian. Selanjutnya tabel di bawah ini adalah hasil uji validitas

untuk variabel kesukarelaan (X7):

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Variabel Kesukarelaan (X7)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,850 0,148 0,000 Valid

2. 0,836 0,148 0,000 Valid

3. 0,819 0,148 0,000 Valid

4. 0,733 0,148 0,000 Valid

5. 0,741 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel kesukarelaan (X7)

di atas didapatkan hasil bahwa dari 5 butir item pertanyaan dinyatakan

valid, karena nilai rxy lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel

product moment. Dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam

variabel kesukarelaan (X6) layak dipergunakan sebagai instrumen

penelitian. Selanjutnya tabel di bawah ini adalah hasil uji validitas

untuk variabel perilaku penerimaan (Y):

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Penerimaan (Y)

No rhitung rtabel p Status

1. 0,777 0,148 0,000 Valid

2. 0,845 0,148 0,000 Valid

3. 0,837 0,148 0,000 Valid

4. 0,831 0,148 0,000 Valid

5. 0,851 0,148 0,000 Valid

Sumber: data primer diolah 2011

Bedasarkan hasil uji validitas untuk variabel perilaku

penerimaan (Y) di atas didapatkan hasil bahwa dari 5 butir item

pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai rxy lebih besar jika

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dibandingkan dengan rtabel product moment. Dengan demikian butir-

butir pertanyaan dalam variabel keputusan pembelian (Y) layak

dipergunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya dilakukan

pengujian reliabilitas.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006: 178). Pada

penelitian ini uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika

nilai cronbach alpha lebih besar 0,60 (Nunnally, 1969 dalam Ghozali,

1501: 129) maka kuesioner dinyatakan reliabel. Berikut ini adalah hasil

pengujian reliabilitas:

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

No Nama Variabel Alpha Cronbach

Nunnally Status

1. Persepsi Kegunaan (X1) 0,816 0,60 Reliabel 2. Persepsi Kemudahaan (X2) 0,827 0,60 Reliabel

3. Sikap Pengguna (X3) 0,857 0,60 Reliabel 4. Minat Berperilaku (X4) 0,822 0,60 Reliabel 5. Penggunaan Senyatanya (X5) 0,842 0,60 Reliabel 6. Kerumitan (X6) 0,815 0,60 Reliabel 7. Kesukarelaan (X7) 0,805 0,60 Reliabel 8. Perilaku Penerimaan (Y) 0,812 0,60 Reliabel

Sumber: data primer diolah 2011

Pengujian reliabilitas pada masing-masing variabel diperoleh nilai

Cronbach Alpha lebih besar dari kriteria yang ditentukan Nunnally,

(1969)= 0,6 yang mana menjelaskan bahwa semua variabel menunjukkan

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

kuatnya reliabilitas. Dengan demikian maka seluruh uji instrumen yang

terdiri dari validitas dan reliabilitas memenuhi persyaratan untuk dipakai

dalam pengambilan keputusan penelitian.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Agar koefisien-koefisien regresi yang dihasilkan dengan metode

OLS (Ordinary Least Square) bersifat BLUE (Best Linier Unbiassed

Estimated), maka asumsi-asumsi persamaan regresi linier klasik harus

dipenuhi oleh model. Uji penyimpangan terhadap asumsi klasik yang

dilakukan meliputi uji deteksi normalitas, multikolinearitas, dan

heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil pengujian model fungsi

perilaku penerimaan terhadap asumsi klasik:

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah

data yang digunakan terdistribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah distribusi datanya normal atau mendekati normal.

Salah satu alternatif metode yang digunakan untuk melihat distribusi

data adalah dengan menggunakan normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari data seseungguhnya dengan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Berdasarkan normal probability

plot di atas terlihat bahwa garis yang menggambarkan data

sesungguhnya membentang mengikuti sumbu x dan tidak mengikuti

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

garis diagonal. Sehingga dapat diketahui bahwa distribusi data dalam

penelitian ini normal.

b. Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan keadaan adanya korelasi antar

variabel bebas dalam model regresi. Sedangkan untuk model regresi

yang baik seharusnya tidak ada korelasi antar variabel bebas. Oleh

karena itu, untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dapat

dilihat dari nilai matrik Pearson Correlation (PC<0,8). Hasil dari

analisis diperoleh nilai matrik Pearson Correlation ada yang lebih

besar dari 0,8 (nilai matrik Pearson Correlation yang terbesar adalah

0,847). Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Ghozali (2005)

terjadinya multikonelearitas apabila nilai matrik Pearson Correlation

lebih besar dari 0,9 (PC>0,9). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian ini tidak terdapat permasalahan

multikolinearitas.

c. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Dalam penelitian ini Uji

heteroskedastisitas dilakukan dengan diagram scatterplot. Pengujian

heteroskedastisitas dengan diagram scatterplot dapat diketahui bahwa

titik-titik yang ada dalam diagram menyebar dan tidak membentuk

suatu pola tertentu. Berdasarkan hasil diketahui bahwa titik-titik yang

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

ada dalam diagram menyebar dan tidak membentuk suatu pola

tertentu, ini berarti bahwa kesalahan pengganggu mempunyai varians

yang sama atau terjadi homoskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda bertujuan mengetahui faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap perilaku penerimaan wajib pajak. Adapun

berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda

p thitung Beta Coefficient Variabel

0,046 -2,010 -1,648 (Constant) 0,000 5,749 0,243 0,242 Persepsi Kegunaan (X1) 0,013 2,520 0,141 0,175 Persepsi Kemudahaan (X2) 0,000 3,626 0,219 0,320 Sikap Pengguna (X3) 0,016 2,441 0,220 0,256 Minat Berperilaku (X4) 0,052 1,961 0,119 0,202 Penggunaan Senyatanya (X5) 0,001 3,539 0,181 0,177 Kerumitan (X6) 0,676 -0,419 0,050 -0,051 Kesukarelaan (X7) 0,431 0,790 0,024 0,205 Jenis Kelamin (X8) 0,787 0,271 0,008 0,034 Pendidikan (X9) 0,196 1,298 0,042 0,237 Pengalaman (X10)

Adj. R2 = 0,848 Fhitung = 104,561 Ftabel = 1,83

ttabel = 1,984

Sumber: data primer diolah 2011

Dari tabel 4.14 yang merupakan hasil pengujian regresi linier

berganda dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Y = -1,648 + 0,242X1 + 0,175X2 + 0,320X3+ 0,256X4+ 0,202X5 +

0,177X6 - 0,051X7 + 0,205X8 + 0,034X9 + 0,237X10

Berdasarkan persamaan regresi diketahui bahwa nilai koefisien

regresi untuk variabel persepsi kegunaan (b1) adalah 0,242 dengan

parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi

peningkatan pada persepsi kegunaan e-SPT PPN maka akan semakin

meningkatkan perilaku pengguna e-SPT. Koefisien regresi untuk

variabel persepsi kemudahan penggunaan (b2) adalah 0,175 dengan

parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi

peningkatan pada persepsi kemudahaan penggunaan e-SPT PPN maka

akan semakin meningkatkan perilaku pengguna e-SPT PPN. Koefisien

regresi untuk variabel sikap pengguna (b3) adalah 0,320 dengan

parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi

peningkatan pada sikap pengguna e-SPT PPN maka akan semakin

meningkatkan perilaku pengguna e-SPT PPN.

Nilai koefisien regresi untuk variabel minat berperilaku (b4)

adalah 0,256 dengan parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa

setiap terjadi peningkatan pada minat berperilaku wajib pajak terhadap

e-SPT PPN maka akan semakin meningkatkan perilaku pengguna e-

SPT PPN. Koefisien regresi untuk variabel penggunaan senyatanya

(b5) adalah 0,202 dengan parameter positif. Hal ini menunjukkan

bahwa setiap terjadi peningkatan pada penggunaan senyatanya e-SPT

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

PPN maka akan semakin meningkatkan perilaku pengguna e-SPT.

Koefisien regresi untuk variabel kerumitan (b4) adalah 0,177 dengan

parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi

peningkatan pada persepsi kerumitan wajib pajak terhadap e-SPT PPN

maka akan semakin meningkatkan perilaku pengguna e-SPT.

Nilai koefisien regresi untuk variabel kesukarelaan (b7) adalah

-0,051 dengan parameter negatif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

terjadi peningkatan pada kesukarelaan wajib pajak terhadap e-SPT

PPN maka akan semakin menurunkan perilaku pengguna e-SPT.

Koefisien regresi untuk variabel jenis kelamin (b8) adalah 0,205

dengan parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa jenis kelamin

memberikan kontribusi positif terhadap perilaku pengguna e-SPT.

Koefisien regresi untuk variabel pendidikan (b9) adalah 0,034 dengan

parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat

pendidikan pengguna e-SPT PPN, maka akan semakin meningkatkan

perilaku pengguna e-SPT PPN. Koefisien regresi untuk variabel

pengalaman (b10) adalah 0,237 dengan parameter positif. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengalaman pengguna e-

SPT, maka akan semakin meningkatkan perilaku pengguna e-SPT

PPN.

Hasil di atas menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat berperilaku,

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

penggunaan senyatanya, kerumitan, jenis kelamin, pendidikan dan

pengalaman berparameterkan positif, hal ini menunjukklan bahwa

persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna,

minat berperilaku, penggunaan senyatanya, kerumitan, jenis kelamin,

pendidikan dan pengalaman memberikan kontribusi yang positif

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN di KPP Pratama Surakarta,

sedangkan untuk variabel kesukarelaan berparameter negatif, hal itu

menunjukkan adanya kontribusi negatif yang diberikan oleh

kesukarelaan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN di KPP Pratama

Surakarta. Persepsi kegunaan mempunyai nilai koefieisen beta sebesar

0,243 yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang

lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan paling

dominan berpengaruh terhadap perilaku penerimaan wajib pajak pada

e-SPT PPN di KPP Pratama Surakarta.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi

secara individu. Pengujian regresi digunakan pengujian dua arah (two

tailed test) dengan menggunakan α = 5% yang berarti bahwa tingkat

keyakinan adalah sebesar 95%. Adapun hasil uji t adalah sebagai

berikut:

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Tabel 4.15

Hasil Uji Ketepatan Parameter Penduga (Uji t)

No Variabel thitung p Keterangan

1. Persepsi Kegunaan (X1) 5,749 0,000 H0 ditolak 2. Persepsi Kemudahaan (X2) 2,520 0,013 H0 ditolak 3. Sikap Pengguna (X3) 3,626 0,000 H0 ditolak 4. Minat Berperilaku (X4) 2,441 0,016 H0 ditolak 5. Penggunaan Senyatanya (X5) 1,961 0,052 H0 diterima 6. Kerumitan (X6) 3,539 0,001 H0 ditolak 7. Kesukarelaan (X7) -0,419 0,676 H0 diterima 8. Jenis Kelamin (X8) 0,790 0,431 H0 diterima 9. Pendidikan (X9) 0,271 0,787 H0 diterima 10. Pengalaman (X10) 1,298 0,196 H0 diterima

Sumber: Data primer diolah 2011

1) Persepsi Kegunaan (X1)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

persepsi kegunaan (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 5,749. Oleh

karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,749 > 1,984) dengan

probabilitas 0,000 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima,

yang berarti bahwa variabel persepsi kegunaan berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

2) Persepsi Kemudahan Kegunaan (X2)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

persepsi kemudahan kegunaan (X2) diperoleh nilai thitung sebesar

2,520. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,520 > 1,984)

dengan probabilitas 0,013 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

diterima, yang berarti bahwa variabel persepsi kemudahan

kegunaan berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP

Pratama Surakarta.

3) Sikap Pengguna (X3)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel sikap

pengguna (X3) diperoleh nilai thitung sebesar 3,626. Oleh karena

nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,626 > 1,984) dengan probabilitas

0,000 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti

bahwa variabel sikap pengguna berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

4) Minat Berperilaku (X4)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel minat

berperilaku (X4) diperoleh nilai thitung sebesar 2,441. Oleh karena

nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 > 1,984) dengan probabilitas

0,016 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti

bahwa variabel minat berperilaku berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

5) Penggunaan Senyatanya (X5)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

penggunaan senyatanya (X5) diperoleh nilai thitung sebesar 1,961.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,961 < 1,984) dengan

probabilitas 0,052 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak,

yang berarti bahwa variabel penggunaan senyatanya tidak

berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta.

6) Kerumitan (X6)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

kerumiatan (X6) diperoleh nilai thitung sebesar 2,441. Oleh karena

nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 > 1,984) dengan probabilitas

0,001 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti

bahwa variabel kerumitan berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

7) Kesukarelaan (X7)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

kesukarelaan (X7) diperoleh nilai thitung sebesar -0,419. Oleh karena

nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,419 < 1,984) dengan probabilitas

0,676 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak, yang berarti

bahwa variabel kesukarelaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

8) Jenis Kelamin (X8)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel jenis

kelamin (X8) diperoleh nilai thitung sebesar 0,790. Oleh karena nilai

thitung lebih kecil dari ttabel (0,790 < 1,984) dengan probabilitas

0,431 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak, yang berarti

bahwa variabel jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

9) Pendidikan (X9)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

pendidikan (X9) diperoleh nilai thitung sebesar 0,271. Oleh karena

nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,271 < 1,984) dengan probabilitas

0,787 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak, yang berarti

bahwa variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

10) Pengalaman (X10)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel

pengalaman (X10) diperoleh nilai thitung sebesar 1,298. Oleh karena

nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,298 < 1,984) dengan probabilitas

0,196 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak, yang berarti

bahwa variabel pengalaman tidak berpengaruh signifikan terhadap

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

c. Uji F

Uji ini digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi

secara bersama-sama apakah terdapat pengaruh persepsi kegunaan,

persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat berperilaku,

penggunaan senyatanya, kerumitan, kesukarelaan, jenis kelamin,

pendidikan dan pengalaman (variabel bebas) dengan perilaku

penerimaan wajib pajak (variabel terikat), dengan menggunakan

derajat keyakinan 5% diperoleh nilai Ftabel pada df: 10; 176 sebesar

1,83.

Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar

104,561 > 1,83 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka H0

ditolak berarti menerima H1, hal ini berarti bahwa persepsi kegunaan,

persepsi kemudahan penggunaan, sikap pengguna, minat berperilaku,

penggunaan senyatanya, kerumitan, kesukarelaan, jenis kelamin,

pendidikan dan pengalaman secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

d. Koefisien Determinasi (Adj. R2)

Keofisien determinasi yaitu untuk mengukur proporsi atau

presentasi sumbangan dari seluruh variabel bebas (X) yang terdapat

dalam model regresi terhadap variabel terikat (Y). Hasil perhitungan

untuk nilai Adj. R2 dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows,

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi

atau Adj.R2 sebesar 0,848. Hal ini berarti variasi perubahan pada

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta dapat dijelaskan oleh

perubahan pada persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan,

sikap pengguna, minat berperilaku, penggunaan senyatanya,

kerumitan, kesukarelaan, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman

sebesar 84,8%. Sementara sisanya sebesar 15,2% diterangkan oleh

faktor lain yang tidak ikut terobservasi.

D. Pembahasan

e-SPT PPN adalah layanan yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak

bagi Wajib Pajak untuk melaporkan SPT PPN dengan memanfaatkan media

elektronik. Aplikasi ini disediakan secara cuma-cuma oleh Direktorat Jenderal

Pajak, dan dapat diperoleh pada situs resmi Direktorat Jenderal Pajak :

www.pajak.go.id, atau pada unit-unit kerja Direktorat Jenderal Pajak di

seluruh Indonesia. Bagi wajib pajak yang terdaftar pada kantor pajak yang

telah menerapkan sistem administrasi modern, wajib pajak dapat meminta

aplikasi tersebut pada Account Representatif (AR) yang telah ditunjuk.

Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh hasil bahwa persepsi

kegunaan (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 5,749. Oleh karena nilai thitung lebih

besar dari ttabel (5,749 > 1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; maka H0

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel persepsi kegunaan

berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H1

yang menyatakan bahwa persepsi kegunaan berpengaruh dengan perilaku

pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di

KPP Pratama Surakarta diterima kebenarannya.

Persepsi kegunaan didefinisikan sebagai tingkatan di mana user

percaya bahwa dengan menggunakan teknologi atau sistem akan

meningkatkan performa mereka dalam bekerja (Renza dan Intan, 2008). Yang

dimaksudkan dengan persepsi kegunaan di sini adalah persepsi pengguna

terhadap manfaat dari teknologi yang digunakan.

Persepsi kemudahan kegunaan (X2) terhadap perilaku pengguna e-SPT

PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta diperoleh nilai thitung sebesar 2,520. Oleh karena nilai thitung lebih

besar dari ttabel (2,520 > 1,984) dengan probabilitas 0,013 < 0,05; maka H0

ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel persepsi kemudahan

kegunaan berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

Sehingga H2 yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan kegunaan

berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diterima kebenarannya.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Persepsi kemudahan penggunaan dapat didefinisikan sebagai tingkatan

di mana user percaya bahwa teknologi/sistem tersebut dapat digunakan

dengan mudah dan bebas dari masalah (Renza dan Intan, 2008).

Sikap pengguna (X3) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh

nilai thitung sebesar 3,626. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,626 >

1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima,

yang berarti bahwa variabel sikap pengguna berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan

nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H3 yang menyatakan bahwa sikap

pengguna berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diterima

kebenarannya.

Sikap terhadap penggunaan dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan teknologi/sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan

sebagai dampak bila seseorang menggunakan di dalam pekerjaannya (Arief,

2008).

Minat berperilaku (X4) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

diperoleh nilai thitung sebesar 2,441. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel

(2,441 > 1,984) dengan probabilitas 0,016 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1

diterima, yang berarti bahwa variabel minat berperilaku berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H4 yang

menyatakan bahwa minat berperilaku berpengaruh dengan perilaku pengguna

e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta diterima kebenarannya.

Minat Perilaku adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi pada

seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi

tersebut, misalnya keinginanan menambah peripheral pendukung, motivasi

untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain

(Davis, 1989: 321).

Penggunaan senyatanya (X5) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

diperoleh nilai thitung sebesar 1,961. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel

(1,961 < 1,984) dengan probabilitas 0,052 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1

ditolak, yang berarti bahwa variabel penggunaan senyatanya tidak

berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H5

yang menyatakan bahwa pengguna senyatanya berpengaruh dengan perilaku

pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di

KPP Pratama Surakarta ditolak kebenarannya.

Pengguna senyatanya adalah kondisi nyata penggunaan teknologi.

Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuennsi dan durasi waktu

penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan sistem jika mereka

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan

produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan (Arief,

2008).

Kerumitan (X6) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh nilai

thitung sebesar 2,441. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 >

1,984) dengan probabilitas 0,001 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima,

yang berarti bahwa variabel kerumitan berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan

nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H6 yang menyatakan bahwa

kerumitan berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta ditolak

kebenarannya.

Kerumitan didefinisikan sebagai tingkat harapan pengguna bahwa

teknologi bebas dari usaha (Amoroso dan Gardner, 2004). Rogers dan

Shoemakers (1971) mendefinisikan persepsi kerumitan sebagai tingkat

persepsi terhadap teknologi komputer yang dipersepsikan sebagai hal yang

relatif sulit dipahami dan digunakan. Thomson et. al. (1991) menemukan

bahwa semakin kompleks (rumit) suatu inovasi, semakin rendah tingkat

penyerapannya.

Kesukarelaan (X7) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh

nilai thitung sebesar -0,419. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,419

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

< 1,984) dengan probabilitas 0,676 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1

ditolak, yang berarti bahwa variabel kesukarelaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H7 yang

menyatakan bahwa kesukarelaan berpengaruh dengan perilaku pengguna e-

SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama

Surakarta diterima kebenarannya.

Kesukarelaan didefinisikan sebagai perluasan pengadopsi-pengadopsi

potensial mempersiapkan keputusan mengadopsi bukan suatu paksaan

(Vankatesh dan Davis, 2000). Moore dan Bensabat (1991) menyarankan

bahwa tidak perlu kesukarelaan senyatanya tetapi cukup persepsi

kesukarelaan. Sun dan Zhang (2003) menemukan bahwa kesukarelaan

dipertimbangkan sebagai faktor pemoderasi dalam pembentuk minat perilaku.

Jenis kelamin (X8) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh

nilai thitung sebesar 0,790. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,790 <

1,984) dengan probabilitas 0,431 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak,

yang berarti bahwa variabel jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H8 yang menyatakan

bahwa jenis kelamin berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

ditolak kebenarannya.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Penelitian pengaruh jenis kelamin terhadap penggunaan e-mail

dilakukan oleh Fegen dan Straub (1997) dengan hasil bahwa perbedaan jenis

kelamin mempunyai persepsi yang berbeda. Pease (2006) juga menemukan

bahwa wanita cenderung kesulitan untuk menerima suatu teknologi. Gilroy

dan Desai (1986) menemukan bahwa mahasiswa wanita merasa lebih gelisah

terhadap computer daripada mahasiswa pria.

Pendidikan (X9) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

diperoleh nilai thitung sebesar 0,271. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel

(0,271 < 1,984) dengan probabilitas 0,787 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1

ditolak, yang berarti bahwa variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H9 yang menyatakan

bahwa tingkat pendidikan berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

ditolak kebenarannya.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar

dapat berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan

datang (Tirtarahardja, 2005). Berdasarkan Notoatmodjo (2003), Pendidikan

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan orang atau

keluarga dalam masyarakat. Sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan akan

mempengaruhi perilaku seseorang dari pengetahuan yang dimilikinya.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Pengalaman (X10) terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta diperoleh

nilai thitung sebesar 1,298. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,298 <

1,984) dengan probabilitas 0,196 > 0,05; maka H0 diterima berarti H1 ditolak,

yang berarti bahwa variabel pengalaman tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta. Sehingga H10 yang menyatakan

bahwa pengalaman berpengaruh dengan perilaku pengguna e-SPT PPN

sebagai sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta

diterima kebenarannya.

Penerimaan wajib pajak merupakan tingkat pendapat wajib pajak

terhadap pelayanan perpajakan. Menurut Dillon (2001) mendefinisikan

penerimaan pengguna (user acceptance) sebagai keingan yang ditunjukkan

dalam suatu grup pengguna untuk menggunakan teknologi informasi.

Penerimaan teknologi didefinisikasn sebagai keluasan sebaran dari suatu

teknologi pada proses organisasional atau masyarakat dan menjadi bagian

utuh dari tugas-tugas yang berhubungan dengan proses tersebut (Cooper and

Zmud 1990; Fichman and Kemerer, 1997). Pengguna dalam hal ini adalah

wajib pajak dan teknologi yang dimaksud adalah e-SPT sehingga pengertian

yang dimaksud adalah keinginan yang ditunjukkan oleh wajib pajak untuk

menggunakan e-SPT serta keleluasaan e-SPT diserap oleh wajib pajak untuk

melakukan suatu proses organisasional yang dalam hal ini adalah pelaporan

pajak.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh

dengan perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta dapat ditarik kesimpulan:

1. Persepsi kegunaan (X1) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,749 >

1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

2. Persepsi kemudahan kegunaan (X2) diperoleh nilai thitung lebih besar dari

ttabel (2,520 > 1,984) dengan probabilitas 0,013 < 0,05; sehingga

berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

3. Sikap pengguna (X3) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,626 >

1,984) dengan probabilitas 0,000 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

4. Minat berperilaku (X4) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 >

1,984) dengan probabilitas 0,016 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

5. Kerumitan (X6) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,441 > 1,984)

dengan probabilitas 0,001 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

6. Penggunaan senyatanya (X5) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel

(1,961 < 1,984) dengan probabilitas 0,052 > 0,05; sehingga tidak

berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai

sarana pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

7. Kesukarelaan (X7) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,419 <

1,984) dengan probabilitas 0,676 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

8. Jenis kelamin (X8) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,790 <

1,984) dengan probabilitas 0,431 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

9. Pendidikan (X9) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,271 < 1,984)

dengan probabilitas 0,787 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan pajak

pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

10. Pengalaman (X10) diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,298 <

1,984) dengan probabilitas 0,196 > 0,05; sehingga tidak berpengaruh

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS FAKTOR .../Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH ... Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi ... Pengujian hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

signifikan terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana

pelaporan pajak pertambahan nilai di KPP Pratama Surakarta.

B. Keterbatasan

1. Penelitian ini dilakukan hanya pada pengguna eSPT PPN di Surakarta.

2. Penelitian ini dilakukan hanya pada e-SPT PPN.

C. Saran

Adanya berbagai kekurangan dan keterbatasan yang penulis temui

selama jalannya penelitian, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi wajib pajak diharapkan untuk senantiasa aktif dalam mencari

informasi dalam pelaporan pajak dengan menggunakan e-SPT PPN,

sehingga tidak menemui kesulitan dalam melakukan pelaporan pajak.

2. Bagi pihak KPP Pratama Surakarta diharapkan senantiasa melakukan

penyuluhan dan pemberian informasi terkait dengan pelaporan pajak

dengan sistem e-SPT PPN, sehingga tidak menimbulkan permasalahan

bagi wajib pajak.

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih memperluas penelitian dengan

menambahkan obyek penelitian serta menambahkan faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap perilaku pengguna e-SPT PPN sebagai sarana pelaporan

pajak.