116
ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: Susi Hapsari NIM F3309116 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

  • Upload
    leliem

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012

TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

Susi Hapsari

NIM F3309116

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

HALAMAN MOTTO

“Hai anak adam sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan

pakaian takwa itulah yang paling baik.”

(Depag, RI : 224, Q.S al-A’raf: 26)

“Ketika kau melihat seseorang, yang diberi harta titipan dan keadaan yang lebih baik daripada dirimu, lihatlah mereka yang diberi lebih sedikit oleh

Allah. “

“Lihatlah mereka yang lebih tidak beruntung daripada kamu!, sehingga kau tidak mungkin tidak berpuas diri atas keberuntungan yang diberikan

Allah Kepadamu.”

( Nabi Besar Muhammad, Rasullullah S.A.W. )

“Al-Quran bukanlah sebuah buku Aljabar atau geometri, melainkan sebuah kumpulan Panutan dan petunjuk yang membimbing manusia kepada jalan

yang lurus, yaitu jalan yang bahkan para filsuf sekalipun tidak sanggup untuk menolaknya.”

( Albert Einstein )

“Segeralah bertindak untuk memperindah nasibmu karena Tuhan tidak pernah bermain dadu untuk nasib seseorang”

( Susi Hapsari )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :

Allah Rabbul’ Izzati

Yang senantiasa memberi curahan nikmat-Nya.

Papah & Mamah di Madiun

Yang telah dengan penuh kesabaran membesarkanku,

Membimbing, dan memotivasi serta doa yang tulus untukku.

Semoga Allah SWT memberi balasan yang lebih baik.

Egga Nazaruddin Pahlevi

Kekasih pertama, dan semoga kaulah yang akan menjadi pendamping

terakhirku.

Always With Me, Always With You

Adik-adik tercinta di rumah

Cahyani Rahmawati & Danny Ahmad Habibie

Karena ada Kalianlah yang membuat mbak Sus selalu bersemangat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, yang dengan penuh

cinta dan kasih-Nya senantiasa mencurahkan nikmat yang tak terhitung

banyaknya pada hamba-hamba-Nya. Atas limpahan kasih dan cinya-Nya jugalah

sehingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna

meraih gelar Diploma Akutansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS SUKU BUNGA

KREDIT PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012”

ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar bagi perencanaan penentuan

kebijakan suku bunga kredit khususnya pada Bank Perkreditan di Kota Surakarta

Tentu saja Tugas akhir ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

pihak-pihak yang ada di sekitar penulis, karena itu dalam kesempatan ini

penulis harus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang tertera

di bawah ini :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan petunjuk dan hidayah Nya

hingga terselesaikan penyusunan tugas ini.

2. Bapak Drs. Wisnu Untoro, MS. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Sri Suranta, SE., MSi., Ak. selaku Pembimbing Akademik, terima

kasih atas bimbingan dan saranya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

6. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir,

terima kasih atas bimbingan dan saranya.

7. Bapak maupun Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori

selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

8. Papa dan Mama dirumah yang selalu memberikan banyak dukungan penuh

baik berupa doa, moral, maupun material.

9. Egga Nazaruddin Pahlevi, thanks a lot for our nice journey, Always With Me

Always With you.

10. Adik-adikku tersayang, Cahyani dan Danny, terima kasih karena kehadiran

kalianlah semangatku tak pernah pudar.

11. Teman-teman kampus, khususnya Julianda dan Siska Yuni yang sering bantu

dan nganter aku ke kampus. Yang selalu ada di saat aku senang maupun

sedih.

12. Teman-teman seperjuangan kerja, Tata Solo, Tata Jogja, mimi Krisna, kak

Jupe dan kak Agnes. Terima kasih udah banyak bimbing, dan support aku.

13. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan.

Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian untuk

penyempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi

semua pihak. Amin.

Surakarta, Agustus 2012

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

ABSTRACT ....................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 1

1. Lokasi Perusahaan ................................................................ 8

2. Visi dan Misi ........................................................................ 9

3. Produk Layanan .................................................................... 9

4. Struktur Organisasi ............................................................... 14

5. Uraian Jabatan ...................................................................... 15

B. Latar Belakang Masalah ............................................................ 30

C. Perumusan Masalah ................................................................... 33

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 33

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 33

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 35

1. Bank ..................................................................................... 35

2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) .......................................... 40

3. Macam-macam Bunga Perbankan ...................................... 42

4. Pengertian Kredit ................................................................. 43

5. Pengertian Suku Bunga Kredit dan Bunga Kredit ............... 56

6. Perbedaan Suku Bunga Kredit dan Bunga Kredit ................ 56

7. Faktor-faktor yang Mempenagruhi Suku Bunga ................. 56

8. Sumber Dana Bank .............................................................. 58

9. Biaya Dana Bank ................................................................. 69

10. Konsep Perhitungan Biaya Dana Bank .............................. 71

11. Komponen-kompenen yang menentukan Suku Bunga Kredit

.................................................................................................. 74

12. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit ..................... 77

B. Analisis Data dan Pembahasan.................................................. 78

1. Penentuan Suku Bunga Kredit ............................................. 78

2. Penentuan Bunga Kredit Setiap Produk ............................... 83

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan .................................................................................. 85

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 87

B. Saran .......................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1. Konsep Biaya Dana Rata-rata Historis ......................................... 71

Tabel II.2. Perhitungan Total Kontribusi Biaya Dana ..................................... 73

Tabel II.3. Cadangan Resiko Kredit Macet ..................................................... 77

Tabel II.4. Perhitungan Total Kontribusi Biaya Dana .................................... 80

Tabel II.5. Perhitungan Cadangan Penghapusan ............................................. 82

Tabel II.6. Perhitungan Persentase Suku Bunga Kredit .................................. 83

Tabel II.7. Rata-rata Bunga kredit yang Diberikan Setiap Jenis ..................... 84

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi PT. BPR Nguter Surakarta ............... 14

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

ABSTRAK

ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012

Susi Hapsari

F3309116

Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. BPR Nguter Surakarta dan mengetahui bagaimana perhitungan penentuan suku bunga kredit.

Dengan berbagai pertimbangan, antara lain, fasilitas yang lebih memadai, dan

lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses oleh pelanggan, maka tanggal 15 April 2001 lokasi BPR Nguter dipindahkan ke Jl. Ir. Sutami 118 A Surakarta. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2005, lokasi PT. BPR Nguter dipindahkan lagi ke Jl. No.69 Honggowongso Surakarta, hal ini dimaksudkan untuk lebih strategis dan terletak lebih dekat dengan pelanggan yang potensial.

Dalam menentukan suku bunga pinjaman minimum, perusahaan membagi

penurunan suku bunga yang datar. Dimana persentasenya menurun untuk berbagai suku bunga pinjaman minimum dalam 12 bulan, mengakibatkan kredit bunga 2,27%. Bagi tingkat tarif flat pinjaman minimal dalam 12 bulan kemudian dibagi dengan konstanta 1,85 untuk mendapatkan minimal tarif tetap 1,23%.

PT BPR Nguter dapat memperoleh keuntungan dengan menerapkan tingkat

penentuan pinjaman minimal secara rinci Surakarta.

Kata kunci: suku bunga kredit, BPR Nguter Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

ABSTRACT

LOAN INTEREST RATE ANALYSIS AT PT. BPR NGUTER SURAKARTA

IN PERIOD OF 2011-2012

Susi Hapsari F3309116

The object of this study is the authors wanted to know about how the financial performance of the PT. BPR Nguter Surakarta and order know the calculation about the determination of loan interest rate.

With a variety of considerations, among others, a more adequate facilities, and a more strategic location and easily accessible by the customer, then the date of 15 April 2001 BPR Nguter location was moved to Jl. Ir. Sutami 118 A Surakarta. Then on December 20, 2005, the location of PT. BPR Nguter moved again to Jl. No.69 Honggowongso Surakarta, it is intended to be more strategically located closer to potential customers.

In determining the minimum lending rates, the company split in interest rates decline and flat. Where the rates declined to share a minimum lending rate in 12 months, resulting in a credit of 2.27% interest. Share a flat rate minimum lending rates in the 12 months then divided by a constant of 1.85 in order to obtain a minimum of 1.23% flat rate

PT BPR Nguter Surakarta able to earn a profit by implementing the minimum loan rate determination in detail. Keyword: Loan Interest Rate, BPR Nguter Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta pertama kali

didirikan di Desa Nguter, Sukoharjo dengan anggaran dasar awal yang dibuat

oleh Notaris Nur Fariah Latief, SH. , Notaris di Karanganyar, tanggal 2 Maret

1994 dengan akte No. 12, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana terdapat dalam Surat Keputusan

nomor C2-16.782.HT.01.01.Th 1994 tertanggal 8 November 1994.

Dengan berbagai pertimbangan antara lain sarana yang lebih

memadai, dan lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh nasabah,

maka sejak tanggal 15 April 2001 lokasi BPR Nguter dipindahkan ke Jl. Ir.

Sutami 118 A Surakarta. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2005, lokasi

PT. BPR Nguter dipindahkan lagi ke Jl. Honggowongso No.69 Surakarta, hal

ini dimaksudkan agar lokasinya lebih strategis dan lebih dekat dengan

nasabah potensial.

Meskipun PT. BPR Nguter berlokasi dipusat kota Solo, namun BPR

Nguter Surakarta tidak hanya mengandalkan wilayah kerja disekitarnya saja

tetapi juga meliputi daerah se-eks Karesidenan Surakarta, yaitu : Kabupaten

Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar,

Kabupatens Wonogiri dan Kabupaten Sragen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

2

Untuk mendukung operasional pada wilayah tersebut, Bank telah

mempersiapkan petugas lapangan baik dalam penghimpunan dana

masyarakat, maupun penyaluran kredit dan penagihan kredit (sistem jemput

bola). Sehingga dalam penghimpunan dana dan penyaluran kredit dapat

merata dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah

(wilayah) Karesidenan Surakarta.

Perijinan dan legalitas dalam menjalankan usaha adalah sebagai

berikut :

1. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas dari Kepala Kantor

Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta dengan

nomor TDP 11 16 165 00824 tertanggal 13 Juni 2001 yang berlaku

sampai dengan tanggal 13 Juni 2006 diperbaharui dengan nomor TDP

11.16.1..65.00824 berlaku s/d tanggal 13-06-2011.

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dikeluarkan oleh Kantor

Pelayanan Pajak Klaten dengan nomor NPWP 1.545.687.4-.525.000 dan

nomor registrasi 007703-5253.

3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor Kep.

100/KM.17/1996 tentang Pemberian Izin Usaha PT. Bank Perkreditan

Rakyat Nguter Sukoharjo yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4

Maret 1996.

Berdasarkan anggaran dasar pendirian PT. Bank Perkereditan Rakyat

Nguter, maksud dan tujuan perusahaan adalah untuk melakukan usaha Bank

Perkreditan Rakyat dengan kegiatan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

3

1. Menjalankan usaha dalam bidang Bank Perkreditan Rakyat.

2. Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk liannya yang dipersamakan

dengan itu.

3. Memberikan kredit.

4. Menempatkan dana (dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertifikat

deposito dan atau tabungan bank lain).

Pada tanggal 22 Juni 2002 terjadi perubahan kepemilikan (akuisisi)

dari pemilik lama kepada pemilik baru yaitu :

1. Djoko Pong Sugoto dengan komposisi saham sebesar 60%

2. Augustine Esther dengan komposisi saham sebesar 35%

3. Dwi Esti Nastiti dengan komposisi saham sebesar 5%

Komposisi pemegang saham tersebut sekarang telah mengalami

perubahan, yaitu :

1. Djoko Pong Sugoto dengan komposisi saham sebesar 60%

2. Augustine Esther dengan komposisi saham sebesar 40%

Untuk memenuhi peraturan tentang CAR minimal 8%, PT. BPR

Nguter telah melakukan perubahan modal dasar sebanyak 2 kali, dimana

perubahan tersebut dilaksanakan sebagai berikut :

1. Tahun 2005 terjadi perubahan modal dasar sebesar Rp. 1,6 milyar menjadi

Rp. 6,4 milyar. Dan modal yang disetor juga mengalami perubahan dari

Rp. 1,6 milyar menjadi sebesar Rp. 2,82 milyar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

4

2. Pada bulan Februari 2006 telah dilakukan perubahan modal dasar menjadi

Rp. 10 milyar yang terbagi atas 20.000 lembar saham, masing-masing

saham bernilai sebesar Rp. 500.000 . Modal dasar tersebut ditempatkan

dan disetor sejumlah 41% atau 8.200 lembar saham dengan nominal

seluruhnya sebesar Rp. 4,1 milyar.

Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan oleh para pemegang

saham yaitu :

Tabel I.1

Pemegang Saham

Pemegang saham Lembar saham Jumlah Prosentase

Djoko Pong Sugoto 4920 lembar 2.460.000.000 60 %

Augustine Esther 2870 lembar 1.435.000.000 35%

Dwi Esti Nastiti 410 lembar 205.000.000 5%

Jumlah 8200 lembar 4.100.000.000 100%

Hal ini merupakan wujud dari komitmen pemegang saham untuk

selalu memperkuat pemodalan bank.

Setelah terjadi akuisisi, maka PT. BPR Nguter juga melakukan

perubahan pengurus seluruhnya. Untuk memenuhi Undang-undang Perseroan

Terbatas tentang jumlah direksi harus 2 orang, maka RUPS memutuskan

mengangkat 1 orang direktur yang telah mengikuti fit and proper test di Bank

Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

5

Indonesia pada bulan Mei 2004. Sehingga susunan pengurus yang baru sejak

bulan Mei 2004 sebagai berikut :

1. Komisaris utama : Anta Winarta

2. Komisaris : Djoko Pong Sugoto, SE,MBA

3. Direktur utama : Dwi Esti Nastiti, SE

4. Direktur : Hendrardi, SE

Pada bulan Maret 2005 Direktur, Hendrardi, SE mengundurkan diri

atas permintaan sendiri dengan demikian jabatan Direktur untuk sementara

waktu kosong. Namun pada bulan Oktober 2005, setelah melalui fit and

proper test di Bank Indonesia dan telah dinyatakan lulus, maka dilakukan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengangkat Lusiawati

Oeyeng sebagai Direktur di PT. BPR Nguter Surakarta. Hal tersebut

dilakukan untuk memenuhi persyaratan Undang-undang Perseroan Terbatas.

Dengan demikian susuna pengurus PT. BPR Nguter Surakarta yang baru

sejak bulan November 2005 adalah sebagai berikut :

1. Komisaris utama : Anta Winarta

2. Komisaris : Djoko Pong Sugoto SE, MBA.

3. Direktur utama : Dwi Esti Nastiti SE

4. Direktur : Dra Lusiawati Oeyeng

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

6

Kemudian pada tanggal 28 Juni 2007 melalui Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa disetujui pengunduran diri Direktur utama Dwi Esti Nastiti

dan Komisaris Djoko Pong Sugoto sehingga susunan pengurus yang baru

dengan Akta Notaris Drajad Uripno, SH. No. 42 tertanggal 29 Juni 2007

dalah sebagai berikut :

1. Komisaris : Anta Winarta

2. Direktur : Dra Lusiawati Oeyeng

Selanjutnya untuk memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas dan

untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia, bahwa pengurus BPR harus

terdiri dari 2 orang komisaris dan 2 orang direktur yang telah mengikuti fit

and proper test di Bank Indonesia pada tanggal 22 September 2008 dan sudah

dinyatakan lulus oleh Bank Indonesia, maka susunan pengurus PT. BPR

Nguter dengan Akta Notaris Drajad Uripno, SH. No. 03 tanggal 11 November

2008 berubah menjadi sebagai berikut :

1. Direktur utama : Fransisca Permata Dewi, SE MM

2. Direktur : Dra. Lusiawati Oeyeng

3. Komisaris utama : Drs. Sri Dadi Wibowo MM

4. Komisaris : Anta Winarta

Kemudian pada tanggal 24 Maret 2009 melalui Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta Noratis Drajad Uripno, SH. No.

01 tanggal 04 Maret 2009 susunan pengurus terakhir adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

7

1. Direktur utama : Fransisca Permata Dewi, SE MM

2. Direktur : Yusak Adi Nugroho, SE

3. Komisaris utama : Bambang Subartono, SE

4. Komisaris : Drs. Sri Dadi Wibowo MM

Setelah ada perubahan susunan pengurus terakhir, maka terjadi juga

perubahan dalam susunan pemegang saham. Berikut adalah susunan

pemegang saham terakhir :

Tabel I.2

Pemegang Saham Terakhir

Pemegang saham Lembar saham Jumlah Prosentase

Djoko Pong Sugoto 4920 lembar 2.460.000.000 60 %

Augustine Esther 3280 lembar 1.640.000.000 40%

Jumlah 8200 lembar 4.100.000.000 100%

1. Lokasi Perusahaan

PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta mempunyai 2

kantor yang terbagi atas kantor pusat dan kantor cabang yang terletak di pusat

kota Surakarta dan di pusat kota Magelang.

Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

8

a. Kantor Pusat

Kantor pusat PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta

terletak di :

Jl Honggowongso No. 69

Telp. 0271-666068 Fax. 0271-655837

SURAKARTA

b. Kantor Cabang

Kantor pusat PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta

terletak di :

Ruko Metro Square Blok C5

Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Mertoyudan

Telp. 0293-326599

MAGELANG

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

9

2. Visi dan Misi

PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta mempunyai visi

dan misi yaitu sebagai berikut:

a. Visi

Menjadi BPR berkelas Nasional (National Class Finance Company)

b. Misi

Membantu mewujudkan sesuatu yang sangat didambakan dan diperlukan

masyarakat agar kehidupannya menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

3. Produk Layanan

PT. BPR Nguter Surakarta memberikan pelayanan kepada konsumen

dalam berbagai bentuk sebagai berikut :

a. Produk Penghimpunan Dana

1) Tabungan

a) Ketentuan Umum

Tabungan BPR Nguter Surakarta terdapat 1 (satu) jenis

tabungan yaitu disebut dengan Tabungan Mulia. Tabungan Mulia

ini diperuntukkan bagi penabung perseorangan / perusahaan /

lembaga.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

10

b) Penyetoran dan Penarikan

i. Setoran awal tabungan minimal Rp. 25.000,- dan setoran

selanjutnya sekurang-kurangnya Rp. 10.000,- .

ii. Saldo minimal yang harus mengendap di tabungan Rp.

10.000,- .

iii.Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan setiap hari kerja

dengan menggunakan slip yang disediakan oleh bank.

c) Bunga Tabungan

i. Bunga diperhitungkan serta dibukukan setiap akhir bulan yang

bersangkutan dan dihitung atas saldo harian.

ii. Besar tingkat bunga ditentukan Bank dan dapat berubah

sewaktu-waktu.

d) Penutupan Rekening Tabungan

i. Penutupan rekening tabungan akan dikenakan biaya

administrasi sebesar Rp. 10.000,-

ii. Tabungan pasif / aktif yang bersaldo dibawah Rp. 10.000,-

Bank berhak menutup rekening tersebut secara otomatis.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

11

e) Kelebihan / Fasilitas Tabungan Mulia

Tabungan ini dapat dijadikan jaminan fasilitas kredit yang

diberikan oleh PT. BPR Nguter Surakarta dan juga dananya dijamin

oleh LPS.

2) Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya

hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu tertentu atau

sesuai jatuh temponya.

Deposito berjangka pada BPR Nguter Surakarta bermacam-

macam jangka waktunya tergantung dari kebutuhan nasabah yang

ingin menginvestasikan dananya. Jangka waktunya bervariasi

yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Dengan saldo

minimal Rp. 1.000.000,-.

Suku bunga deposito berjangka berbeda-beda serta berubah-

ubah menurut kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Untuk tahun ini bunga yang diberikan sebesar 10,25%. Bunga

deposito yang didapat oleh deposan dapat dimasukkan ke dalam

rekening tabungan, masuk deposito, maupun dapat diambil secara

tunai.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

12

Kelebihan Deposito Berjangka ini adalah tabungan ini dapat

dijadikan jaminan fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. BPR

Nguter Surakarta dan dana para deposan dijamin oleh LPS.

2) Produk Penyaluran Dana

Penyaluran dana pada BPR Nguter melalui berbagai macam kredit

yang diberikan kepada para debitur. Kredit yang diambil oleh para

debitur berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing.

Macam-macam kredit di PT. BPR Nguter Surakarta :

a) Kredit Modal Usaha

Kredit modal usaha adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk

penambahan modal usaha nasabah atau untuk mendirikan usaha

baru.

b) Kredit Multiguna

Kredit multiguna adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk

memenuhi berbagai kebutuhan nasabah lainnya, seperti untuk

pernikahan, biaya pendidikan, atau renovasi rumah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

13

c) Kredit Konsumtif

Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk

memenuhi kebutuhan konsumtif debitur, misalnya untuk membeli

kendaraan atau rumah.

d) Pembiayaan Pembelian Sepeda Motor (tahun 1996 – ke atas)

e) Pembiayaan Pembelian Mobil (tahun 1990 – ke atas)

f) Pembiayaan Motor Gede (Moge)

Persyaratan untuk pengajuan kredit juga mudah yaitu foto copy

KTP suami-istri, Kartu Keluarga (KK), Surat nikah, Rekening listrik,

Fotocopy jaminan (BPKB / SHM) serta dokumen pendukung lainnya.

Dan juga disertai proses pencairan yang cepat.

4. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka ( framework )

pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang

dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Selain

pembagian tanggung jawab fungsional terdapat pula wewenang yang dimiliki

masing-masing unit organisasi. Adapun struktur organisasi PT. BPR Nguter

Surakarta dapat dilihat pada gambar berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

14

a. Bagan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT. BPR NGUTER SURAKARTA

RUPS

DEWAN KOMISARIS

KABAG ANALISA KREDIT

DIREKSI

KABAG KREDIT KABAG OPERASIONAL

Account Officer/

Penilai Kredit

Administrasi Kredit

Penagihan/

Penyelesaian kredit

Marketing Legal/HRD Kasir Tabungan/

Deposito

Pembukuan Umum SPI Account Officer/

Penilai

Sumber : PT. BPR Nguter Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

15

b. Uraian Jabatan

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam PT.

BPR Nguter Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Rapat Umum Pemegang Saham

Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu perusahaan.

Setiap pengambilan keputusan penting yang menyangkut perusahaan

diputuskan disini.

2) Dewan Komisaris

Dewan komisaris disini berperan untuk pengawasan dan koordinasi.

Atasan langsung dari Dewan Komisaris adalah RUPS.

Tugas dan tanggung jawab secara umum :

a. Membantu para pemegang saham dalam mengatur dan

menjalankan BPR supaya bisa berjalan dengan lancar

b. Memimpin dan mengawasi kinerja direksi dalam menjalankan

tugas-tugasnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

16

3) Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab secara umum :

a. Melaksanakan kegiatan perusahaan dalam menjalankan kebijakan

yang telah ditentukan oleh direksi

b. Mengorganisir kegiatan organisasi serta mengawasi jalannya

kebijakan

c. Menambah, mengangkat, memindahkan serta memberhentikan

pegawai

d. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan kebijakan umum

e. Memastikan laporan keuangan tepat waktu dan benar

f. Menindaklanjuti hasil evaluasi dari BI, komisaris, dan SPI.

4) Kepala Bagian (Kabag) Analisa Kedit

i. Kepala Bagian (Kabag) Analisis Account Officer (AO)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas Account

Officer di lapangan

b. Melakukan koordinasi dengan kasie Collection jika terdapat

permasalahn dalam hal penanganan kredit bermasalah dan

membutuhkan informasi tambahan dari Account Officer

mengenai kondisi debitur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

17

c. Melaporkan, memberitahukan, dan mengkonsultasikan

kepada Direksi yang berkaitan dengan cara kerja dan hasil

kerja Account Officer

d. Mengarahkan dan membimbing Account Officer agar hasil

survei dan analisa kredit lebih berkualitas

e. Menerima laporan hasil survei dari Account Officer

f. Bertanggung jawab atas kinerja Account Officer dari hasil

survei

g. Monitoring hasil kerja per Account Officer.

ii. Account Oficcer (AO)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menerima order untuk disurvei dari administrasi survei

b. Pengecekan kebenaran dan kelengkapan data calon debitur

c. Melakukan survei ke tempat calon debitur (meliputi survei

rumah tinggal, jaminan, pekerjaan / usaha, dan lingkungan

sekitar)

d. Menganalisa hasil survei dan dilaporkan kepada komite

kredit

e. Membuat laporan analisa survey report mengenai calon

debitur

f. Menyampaikan kepada administrasi kredit apakah

pengajuan kredir calon debitur tersebut disetujui / ditolak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

18

5) Kepala Bagian (Kabag) Kredit

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas Administrasi kredit,

Account Officer dan Collection di lapangan

b. Bertanggung jawab atas kinerja Administrasi kredit dan kelancaran

pencairan

c. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi pengajuan kredit

dan pencairan kredit yang disalurkan sudah sesuai dengan SOP

perusahaan

d. Bertanggung jawab atas pencapaian target kredit yang diberikan

pada masyarakat

e. Melakukan koordinasi dengan kasie Account Officer dan kasie

collection jika terdapat permasalahan dalam hal penanganan kredit

bermasalah dan membutuhkan informasi tambahan dari Account

Officer mengenai kondisi debitur

f. Melaporkan, memberitahukan, dan mengkonsultasikan kepada

Direksi yang berkaitan dengan cara kerja dan hasil kerja

Administrasi kredit, Account Officer, dan Collection

g. Mengarahkan dan membimbing Account Officer agar hasil survei

dan analisa kredit lebih berkualitas

h. Mengarahkan kepada kasie Collection agar memberikan bimbingan

kepada Collection agar tercapai targetnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

19

i. Administrasi Kredit (Account Oficcer)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menerima pengajuan kredit dari marketing

b. Melakukan SID (BI cheking)

c. Membuat kompensasi lembur hari Sabtu di setiap bulannya

d. Pengecekan kelengkapan berkas Pengajuan Kredit dan

survey report yang telah di ACC pimpinan

e. Membuat MOU / Memorandum Of Understanding dengan

pihak lain.

ii. Administrasi Kredit (Angsuran)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menerima Angsuran

b. Menulis kartu angsuran dari data pencairan

c. Membuat voucher angsuran dan tunai

d. Input angsuran yang melalui bank.

iii. Administrasi Kredit (Pencairan)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Pengetikan SPK, Disposisi pencairan, dan voucher

pencairan

b. Pengikatan kredit / penandatanganan SPK (notaris/intern)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

20

c. Input pencairan (termasuk potongan biaya administrasi,

provisi, materai, notaris, asuransi)

d. Membuat laporan harian (pencatatan pencairan harian dan

laporan DIN ke BI)

e. Membuat laporan bulanan (laporan SID ke BI dan membuat

laporan SKM HT / APHT baik lancar maupun macet)

f. Membuat fee marketing.

iv. Administrasi Kredit (Collection)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Membuat laporan NPL

b. Membuat laporan tunggakan

c. Membuat surat tagihan T2, T3, Surat peringatan T4, dan

surat tugas T5 ke atas

d. Inventaris kartu angsuran debitur yang pembayaran

angsuranya terlambat

e. Memasukkan data base laporan kronologis penagihan

kolektor

f. Membuat laporan hasil penagihan yang diperoleh tiap-tiap

kolektor untuk perhitungan target dan bonus kolektor

g. Membuat laporan debitur hapus buku serta mengatur proses

lelang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

21

v. Administrasi Kredit (BPKB / SHM)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Pengambilan BPKB dan SHM untuk pelunasan

b. Membuat surat keterangan pajak

c. Membuat dan menginput angsuran antar bank

d. Angsuran Umum.

6) Kepala Bagian (Kabag) Collection

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mendistribusikan job / surat tagihan kepada kolektor

b. Bertanggung jawab dalam rangka upaya menurunkan NPL / Kredit

macet sesuai dengan rencana kerja perusahaan

c. Mengkoordinir dan merencanakan tugas-tugas kolektor di lapangan

d. Melakukan koordinasi dengan kasie Account Officer terkait

permasalahan penanganan kredit bermasalah

e. Melaporkan, memberitahukan, dan mengkonsultasikan kepada

Direksi, tentang permasalahan penanganan kredit bermasalah

f. Bertanggung jawab atas kinerja kolektor dan hasil tagihan yang

dibawa kolektor

g. Melakukan rolling / mutasi wilayah kerja kolektor untuk

meningkatkan efektivitas hasil kerja

h. Membantu penyelesaian kredit bermasalah secara menyeluruh.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

22

i. Collecting

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Melakukan penagihan ke debitur yang terlambat membayar

angsuran (T1)

b. Pembinaan kepada debitur tentang aturan-aturan

pembayaran yang telah disepakati bersama untuk

meminimalkan keterlambatan

c. Menerima surat pemberitahuan dan didaftarkan pada admin

penagihan setiap awal bulan

d. Membuat agenda keberangkatan harian

e. Membuat laporan kronolgis

f. Mengembalikan tembusan surat tagih pada admin

penagihan pada akhir bulan.

ii. Collection Filter

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Melakukan penagihan ke debitur yang terlambat membayar

angsuran (T2-T4)

b. Pembinaan kepada debitur tentang aturan-aturan

pembayaran yang telah disepakati bersama untuk

meminimalkan keterlambatan

c. Mencari informasi / lacak pada debitur yang pindah alamat

tanpa sepengetahuan pihak bank

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

23

d. Pengamanan jaminan bila diperlukan dan melacak

keberadaan jaminan yang sudah dialihkan ke pihak lain

e. Melakukan pengambilan angsuran / collect ke pihak yang

bekerja sama dengan bank

f. Menerima surat tagih dan didaftarkan pada administrasi

penagihan setiap awal bulan

g. Membuat agenda keberangkatan harian

h. Membuat laporan kronologis

i. Mengembalikan tembusan surat tagih pada administrasi

penagihan pada akhir bulan.

iii. Collection Potensi

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Melakukan penagihan ke debitur yang terlambat membayar

angsuran (T5 ke atas)

b. Pembinaan kepada debitur tentang aturan-aturan

pembayaran yang telah disepakati bersama untuk

meminimalkan keterlambatan

c. Mencari informasi / lacak pada debitur yang pindah alamat

tanpa sepengetahuan pihak bank

d. Pengamanan jaminan bila diperlukan dan melacak

keberadaan jaminan yang sudah dialihkan ke pihak lain

e. Melakukan pengambilan angsuran / collect ke pihak yang

bekerja sama dengan bank

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

24

f. Menerima surat tagih dan didaftarkan pada administrasi

penagihan setiap awal bulan

g. Membuat agenda keberangkatan harian

h. Membuat laporan kronologis

i. Mengembalikan tembusan surat tagih pada administrasi

penagihan pada akhir bulan.

7) Marketing Kredit / Dana

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menawarkan berbagai produk BPR khususnya produk kredit antara

lain konsumtif, modal kerja, investasi, dan lain-lain

b. Melakukan follow up terhadap nasabah yang mengajukan kredit.

c. Mengumpulkan file data calon nasabah

d. Melakukan survey awal guna memberikan keterangan kepada AO

tentang kondisi calon nasabah

e. Memberikan kabar / info kepada nasabah mengenai hasil survey

dalam hal ini di ACC atau ditolak

f. Membantu kolektor dalam hal perangai nasabah yang kredit

bermasalah atau terlambat membayar

g. Mencapai target pencairan kredit sesuai dengan ketentuan yang

sudah ditetapkan perusahaan

h. Mencari nasabah untuk memnempatkan tabungan ataupun deposito

di PT. BPR Nguter Surakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

25

8) Legal / HRD

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menyelesaikan permasalahan hukum yang dialami perusahaan

b. Menyelesaikan penanganan kredit bermasalah

c. Sidang pengadilan, kantor lelang, dan somasi debitur

d. Perekrutan karyawan baru

e. Penilaian dan pengawasan karyawan masa percobaan

f. Koordinasi dengan Kepala Bagian (Kabag).

9) Kepala Bagian (Kabag) Operasional

Kepala Bagian Operasional terdiri dari :

i. Kasir

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menerima setoran dan pengambilan tunai (angsuran,

tabungan, pengambilan tunai dari bank-pick up service)

b. Pengeluaran biaya-biaya yang disertai nota ataupun

kwitansi

c. Pencatatan semua kwitansi dan nota pemasukan dan

pengeluaran dibuku kasir kemudian diulang dibuku

pemasukan kas dan pengeluaran kas

d. Input ke program System

e. Akhir hari membuat laporan mutasi kas (jumlah uang).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

26

ii. Tabungan/Deposito

a. Tugas dan Tanggung Jawab Tabungan meliputi :

1) Melayani pembukaan dan penutupan rekening tabungan

(cetak buku)

2) Melayani transaksi nasabah baik penyetoran, penarikan, dan

pemindahbukuan

3) Up date bunga tabungan per nasabah setiap akhir bulan

4) Menyimpan (file) aplikasi rekening, bukti setor / tarik,

voucher jurnal transaksi.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Deposito meliputi :

1) Aplikasi penempatan deposito dan pencairan deposito

2) Pembayaran bunga deposito nasabah (melalui tunai,

transfer, kredit ke rekening, maupun aro pokok + bunga)

3) Membuat konfirmasi perpanjangan deposito jatuh tempo

4) Menyimpan (file) aplikasi penempatan dan pencairan

deposito, slip / bukti pembayaran bunga, bilyet deposito

5) Input transaksi deposito

6) Membuat laporan bulanan untuk Lembaga Penjamin

Simpanan (LPS).

iii. Pembukuan

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Melakukan pengecekan hitungan bunga deposito dari

bagian deposito

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

27

b. Membuat laporan untuk BI (Laporan bulanan, laporan

pengaduan nasabah, laporan publikasi 3 bulan sekali,

laporan mingguan)

c. Mengirimkan laporan keuangan untuk kantor pajak

d. Membuat voucher pembukuan

e. Melakukan pengecekan voucher jurnal transaksi harian

(bagian kredit, tabungan dan deposito, kasir)

f. Membuat laporan keuangan dan input transaksi

g. Order pembelian (ATK dan Umum)

h. Melakukan transaksi yang berhubungan dengan bank aktiva

termasuk monitoring deposito serta mutasi rekening

i. Melakukan pengecekan terhadap kas bon ataupun kas

keluar

j. Membuat daftar tunjangan perbaikan sepeda motor

karyawan.

10) Pemberkasan dan IT

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Menyimpan berkas kredit untuk dijadikan arsip

b. Penataan berkas kredit sesuai dengan tanggal perjanjian kredit

c. Mencatat berkas kredit yang telah menjadi kreditur

d. Mencatat berkas kredit yang akan dipinjam oleh karyawan ataupun

direktur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

28

e. Mengecek komputer dan perangkat lainnya yang berhubungan

dengan komputer

f. Mengatasi problem komputer apabila terjadi kerusakan.

11) Satuan Pengawas Intern (SPI)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Memeriksa mutasi kas pada akhir hari secara berkala

b. Memeriksa bukti-bukti transaksi harian secara periodik dan

membandingkan dengan peraturan-peraturan yang ada

c. Membuat dan melaporkan laporan mingguan kepada Bank

Indonesia

d. Melakukan on the spot ke debitur secara berkala

e. Melakukan pemeriksaan jaminan setiap bulan Juni dan Desember

f. Melakukan pemeriksaan persediaan Buku Tabungan dan Bilyet

Deposito setiap bulan April, Agustus, dan Desember

g. Memeriksa mutasi buku tabungan dan membandingkan dengan

kartu tabungan

h. Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang berkaitan dengan

pemeriksaan

i. Membantu Dewan Komisaris dalam membuat Laporan Hasil Kerja

Bank setiap bulan Juni dan Desember

j. Membuat Laporan Tingkat Kesehatan setiap akhir bulan

k. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan triwulan kepada Dewan

Komisaris dan Dewan Direksi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

29

B. Latar Belakang Masalah

Kinerja keuangan bank merupakan salah satu dasar penilaian terhadap

kemampuan bank dalam menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan

pengelola dana masyarakat. Perbaikan kondisi kinerja keuangan perbankan

nasional membawa kepada suatu alam persaingan yang ketat diantara bank-bank

umum dari suatu periode ke periode berikutnya, sebagai bahan pertimbangan bagi

manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasi dan penyusunan rencana kerja

anggaran bank, untuk memonitor pelaksanaan dari suatu kebijakan perusahaan

yang telah diterapkan, sehingga dapat diadakan perbaikan di masa yang akan

datang. Implikasi dari Hal tersebut adalah semakin tingginya kompetisi di dunia

bisnis,sehingga perlu adanya manajemen pemasaran jasa yang berbeda dengan

pemasaran tradisional yang telah dikenal selama ini. Perkembangan tersebut

mengakibat-kan iklim bisnis di Indonesia pun berubah. Masing-masing

perusahaan akan berupaya untuk dapat merebut pasar yang ada untuk produk dan

jasa yang sama, akibatnya masyarakat sebagai konsmen akan mempunyai posisi

tawar yang tinggi dalam mene-ntukan pilihan terhadap produk dan jasa yang akan

dibelinya. Perusahaan dituntut untuk mempunyai daya saing terhadap perusahaan

pesaingnya. Daya saing tersebut dapat diujudkan melalui kegiatan-kegiatan

fungsional yang cermat dan tepat.

Sumber utama pendapatan bank berasal dari kegiatan penyaluran kredit dalam

bentuk pendapatan bunga untuk bank konvesional dan bagi hasil untuk bank

syariah. Terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit tersebut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

30

disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, sifat usaha bank yang berfungsi

sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit defisit. Kedua,

penyaluran kredit memberikan spread yang pasti sehingga besarnya pendapatan

dapat diperkirakan. , melihat posisinya dalam pelaksanaan kebijaksanaan moneter,

perbankan merupakan sector usaha yang kegiatannya paling diatur dan dibatasi.

Keempat, sumber utama dana bank berasal dari dana masyarakat sehingga secara

moral mereka harus menya-lurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk

kredit, namun dalam pelaksanaan tidak semua dana yang dihimpun dari

masyarakat bisa tersalurkan dengan baik sesuai dengan tolak ukur yang telah

ditetapkan dan penyaluran kredit kepada masyarakat kerap kali mengalami

hambatan dalam hal pengembalian pinjaman kepada pihak bank dan nyaris semua

bank beroperasi di Indonesia mengalami kredit macet (bermasalah).

Pengamatan yang dilakukan di lembaga perbankan, diketahui permintaan

kredit selalu berubah tergantung pada bebeapa hal antaa lain : suku bunga,

pendapatan, status pekerjaaan, dan jangka waktu kedit. Suku bunga merupakan

salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam rangkan menghimpun dan

menyalurkan dana pada masyarakat. Tingkat suku bunga pada dasarnya

merupakan refleksi dan kekuatan permintaan dan penawaran dana. Dengan

demikian perkembangan dan tingkat suku bunga mencerminkan tingkat

kelangkaan atau kecukupan dana dimasyarakat. Selain Bank Umum di Indonesia

juga terdapat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang diijinkan beroperasi di

wilayah kecamatan. Dalam perkembangan sistem perbankan, eksistensi BPR

semakin diakui. Kedudukannya serta peranannya semakin diperjelas dengan

adanya pembagian perbankan menjadi dua kategori yaitu Bank Umum dan BPR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

31

sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, kemudian

diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang ketentuan-

ketentuan di bidang perbankan. Biasanya para pengusaha dan wiraswasta dalam

mengembangkan usahanya akan memilih bank yang akan dijadikan mitra kerja.

Dalam hal ini pengusaha memilih bank yang memberikan pinjaman dengan

mudah dan cepat serta bunga yang ringan. Berdirinya PT. BPR Nguter disini

memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat untuk

mencapai kesejahteraan, dengan pemberian kredit yang mudah, cepat dan bunga

yang bersaing.

Namun pada dasarnya bunga kredit dan suku bunga kredit adalah berbeda.

Masyarakat pada umumnya mengetahui bunga kredit bank, namun sebagian besar

tidak mengetahui tentang tata cara perolehan dan perhitungan baik bunga kredit

maupun suku bunga kredit. Penentuan bunga kredit untuk setiap jenis produk

kredit berbeda. Perbedaan ini muncul oleh beberapa factor yang berbeda pula.

Berdasarkan uraian diatas, terdapat keinginan penulis untuk mengetahui serta

mempelajari asal, dari mana, dan kebijakan akuntansi perusahaan dalam

pembentukan suku bunga kredit serta bunga kredit pada tiap jenis produk pada PT

Bank Perkreditan Rakyat Nguter Surakarta, untuk itu penulis akan mengamati

pembentukan suku bunga kredit kemudian menuliskannya dalam bentuk laporan

dengan judul ”ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR

NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

32

C. Perumusan Masalah

Dalam pokok bahasan ini penulis membatasi masalah yang akan

dibahas agar mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun permasalahan yang

diambil oleh penulis antara lain yaitu:

1. Bagaimana sistem penentuan suku bunga kredit pada PT. BPR Nguter

Surakarta?

2. Bagaimana penentuan bunga kredit setiap produk pada PT. BPR Nguter

Surakarta?

D. Tujuan Penelitian

Di dalam melakukan penelitian tentunya penulis memiliki arah tujuan

yang dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan penelitian. Tujuan

diadakannya penelitian antara lain :

1. Menentukan suku bunga kredit PT. BPR Nguter Surakarta.

2. Menentukan bunga kredit setiap produk pada PT. BPR Nguter Surakarta.

E. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian tentunya hasil dari penelitian ini akan

mempunyai banyak manfaat. Manfaat diadakannya penelitian antara lain :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

33

1. Bagi Perusahaan

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam proses penentuan suku bunga kredit ataupun

bunga kredit yang diberikan, demi terciptanya perusahaan yang sah dan

terpercaya serta berkualitas.

2. Bagi Pemerintah

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dan tambahan dalam proses penentuan suku bunga

kredit Perbankan Indonesia pada umumnya.

3. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat digunakan mahasiswa sebagai referensi

serta pengetahuan untuk membandingkan antara teori yang telah diterima

dalam pendidikan dengan pelaksanaan di lapangan dan sebagai

pengalaman di bidang yang relevan dengan ilmu ekonomi akuntansi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

34

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Bank

Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun

1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992

tentang Perbankan, menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak. Bank di indonesia mempunyai beberapa klasifikasi. Beberapa

cara dalam pengklasifikasian bank-bank di Indonesia, yaitu dilihat

dari segi fungsi atau status operasi; kepemilikan; danpenyediaan jasa.

a. Pengertian Bank

Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak.

Berikut ada beberapa pengertian bank :

1) Pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

35

prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu

lintas pembayaran.

2) Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu

lintas pembayaran.

b. Klasifikasi Bank

Ada beberapa cara dalam pengklasifikasian bank-bank di

Indonesia, yaitu dilihat dari segi fungsi atau status operasi,

kepemilikan, dan penyediaan jasa.

1) Klasifikasi bank berdasarkan dari segi fungsi atau status

operasi

a) Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan

Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki

tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur

pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur

perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan

pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain

sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari

seluruh bank yang ada di Indonesia.

b) Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip

Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

36

2) Klasifikasi bank berdasarkan kepemilikan

a) Bank Milik Negara adalah bank yang seluruh sahamnya

dimiliki oleh negara. Tahun 1999 lalu lahir bank

pemerintah yang baru yaitu Bank Mandiri, yang

merupakan hasil merger atau penggabungan bank-bank

pemerintah yang ada sebelumnya.

b) Bank Pemerintah Daerah adalah bank-bank yang sahamnya

dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Bank milik Pemerintah

Daerah yang umum dikenal adalah Bank Pembangunan

Daerah (BPD), yang didirikan berdasarkan UU Nomor 13

Tahun 1962. Masing-masing Pemerintah Daerah telah

memiliki BPD sendiri. Di samping itu beberapa

Pemerintah Daerah memiliki Bank Perkreditan Rakyat

(BPR).

c) Bank Swasta Nasional, setelah pemerintah mengeluarkan

paket kebijakan deregulasi pada bulan Oktober 1988

(Pakto 1988), muncul ratusan bank-bank umum swasta

nasional yang baru. Namun demikian, bank-bank baru

tersebut pada akhirnya banyak yang dilikuidasi oleh

pemerintah. Bentuk hukum bank umum swasta nasional

adalah Perseroan Terbatas (PT), termasuk di dalamnya

Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN), yang telah

merubah bentuk hukumnya menjadi PT tahun 1993.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

37

d) Bank Swasta Asing adalah bank-bank umum swasta yang

merupakan perwakilan (kantor cabang) bank-bank

induknya di negara asalnya. Pada awalnya, bank-bank

swasta asing hanya boleh beroperasi di DKI Jakarta saja.

Namun setelah dikeluarkan Pakto 27, 1988, bank-bank

swasta asing ini diperkenankan untuk membuka kantor

cabang pembantu di delapan kota, yaitu Jakarta, Surabaya,

Semarang, Bandung, Denpasar, Ujung Pandang

(Makasar), Medan, dan Batam. Bank-bank asing ini

menjalaskan fungsi sebagaimana layaknya bank-bank

umum swasta nasional, dan mereka tunduk pula pada

ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

e) Bank Umum Campuran (joint venture bank) adalah bank

umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank

umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh

warga negara dan atau badan hukum Indonesia yang

dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia, dengan

satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.

3) Klasifikasi bank berdasarkan segi penyediaan jasa

a) Bank Devisa

Bank devisa (foreign exchange bank) adalah bank yang

dalam kegiatan usahanya dapat melakukan transaksi dalam

valuta asing, baik dalam hal penghimpunan dan

penyaluran dana, serta dalam pemberian jasa-jasa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

38

keuangan. Dengan demikian, bank devisa dapat melayani

secara langsung transaksi-transaksi dalam skala

internasional.

b) Bank Non Devisa

Bank umum yang masih berstatus non devisa hanya dapat

melayani transaki-transaksi di dalam negeri (domestik).

Bank umum non devisa dapat meningkatkan statusnya

menjadi bank devisa setelah memenuhi ketentuan-

ketentuan antara lain: volume usaha minimal mencapai

jumlah tertentu, tingkat kesehatan, dan kemampuannya

dalam memobilisasi dana, serta memiliki tenaga kerja

yang berpengalaman dalam valuta asing.

c. Peran Bank

Dalam menjalankan kegiatannya bank mempunyai peran penting

dalam sistem keuangan, yaitu

1. Pengalihan Aset (asset transmutation)

Yaitu pengalihan dana atau aset dari unit surplus ke unit

devisit. Dimana sumber dana yang diberikan pada pihak

peminjam berasal pemilik dana yaitu unit surplus yang jangka

waktunya dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik dana.

Dalam hal ini bank berperan sebagai pangalih aset yang likuid

dari unit surplus (lender) kepada unit defisit (borrower).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

39

2. Transaksi (transaction)

Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku

ekonomi untuk melakukan transaksi. Dalam ekonomi modern,

trnsaksi barang dan jasa tidak pernah terlepas dari transaksi

keuangan. Untuk itu produk-produk yang dikeluarkan oleh

bank (giro, tabungan, depsito, saham dan

sebagainya)merupakan pengganti uang dan dapat digunakan

sebagai alat pembayaran.

3. Likuiditas (liquidity)

Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya dalam

bentuk produk-produk berupa giro, tabungan, deposito, dan

sebagainya. Produk-produk tersebut masing-masing

mempunyai tingkat likuiditas yang berbeda-beda. Untuk

kepentingn likuiditas para pemilik dana dapat menempatkan

dananya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya. Dengan

demikian bank memberikan fasilitas pengelolaan likuiditas

kepada pihak yang mengalami surplus likuiditas dan

menyalurkannya kepada pihak yang mengalami kekurangan.

4. Efisiensi (efficiency)

Peranan bank sebagai broker adalah menemukan peminjam dan

pengguna modal tanpa mengubah produknya. Disini bank

hanya memperlancar dan mempertemukan pihak-pihak yang

saling membutuhkan. Adanya informasi yang tidak simetris

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

40

(asymmetric information) antara peminjam dan investor

menimbulkan masalah insentif. Peran bank menjadi penting

untuk memecahkan masalah insentif tersebut. Untuk itu jelas

peran bank dalam hal ini yaitu menjembatani dua pihak yang

saling berkepentingan untuk menyamakan informasi yang tidak

sempurna, sehingga terjadi efisiensi biaya ekonomi.

2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Menurut UU No.10 Tahun 1998 Bank Perkreditan Rakyat adalah

bank yang menghimpun dana dari masyarakat yang berbentuk

tabungan dan pinjaman kepada pihak lain dengan harapan bank akan

memperoleh suatu tambahan nilai dari pokok pinjaman yang berupa

bunga sebagai pendapatan bank yang bersangkutan.

a. Asas BPR

Dalam melaksanakan usahanya BPR berasaskan demokrasi

ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi

ekonomi adalah sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai

dengan pasal 33 UUD 1945 yang memiliki 8 ciri positif sebagai

pendukung dan 3 ciri negatif yang harus dihindari (free fight

liberalism, etatisme, dan monopoli).

b. Tujuan BPR

Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan pemerataan, penumbuhan ekonomi, dan stabilitas

nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

41

c. Sasaran BPR

Melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang,

pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan karena sasaran ini belum

dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan

pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha,

pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan

para pelepas uang (rentenir dan pengijon).

d. Usaha BPR

Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan

dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Keuntungan BPR

diperoleh dari spread effect dan pendapatan bunga. Adapun usaha-

usaha BPR adalah :

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya

yang dipersamakan dengan itu.

2) Memberikan kredit.

3) Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip

bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah.

4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank

Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,

dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang

ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR

mengalami over likuiditas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

42

e. Usaha yang tidak boleh dilakukan BPR

Ada beberapa jenis usaha seperti yang dilakukan bank umum tetapi

tidak boleh dilakukan BPR. Usaha yang tidak boleh dilakukan BPR

adalah :

1) Menerima simpanan berupa giro.

2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.

3) Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking

dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat

menengah ke bawah.

4) Melakukan usaha perasuransian.

5) Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang

dimaksud dalam usaha BPR.

3. Macam-Macam Bunga Perbankan

a. Bunga Simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai rangsangan

atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank.

Bunga simpanan merupakan bunga yang harus dibayar bank

kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro, bunga tabungan dan

bunga deposito berjangka.

b. Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para

peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam

kepada bank, contohnya bunga kredit.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

43

4. Pengertian Kredit

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani, yaitu “credere”

yang mempunyai arti “kepercayaan” atau bahasa lainnya “creditium”

yang mempunyai arti “kepercayaan akan kebenaran”. Dasar dari kredit

adalah kepercayaan. Pengertian kredit ini kemudian berkembang

dalam kehidupan sehari-hari dengan definisi yang lebih luas dan agak

lain dari kata asalnya.

Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan :

”Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

pinjam-meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan

pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.”

a. Tujuan dan Fungsi Kredit

Menurut Kasmir (2000) Pemberian suatu fasilitas kredit

mempunyai tujuan dan fungsi tertentu. Tujuan pemberian kredit

tersebut tidak akan terlepas dari misi bank tersebut didirikan.

Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit antara lain :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

44

1) Mencari Keuntungan

Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian

kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga

yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya

administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.

2) Membantu Usaha Nasabah

Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha nasabah

yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana

untuk modal kerja untuk dapat mengembangkan dan

memperluas usahanya.

3) Membantu Pemerintah

Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan

oleh pihak perbankan, maka semakin baik, semakin banyak

kredit berarti adanya peningkatan pembangun diberbagai

sektor.

Kemudian disamping tujuan diatas suatu fasilitas kredit

mengandung suatu fungsi secara luas. Fungsi kredit secara luas

antara lain :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

45

1) Untuk Meningkatkan Daya Guna Uang

Dengan diberikannya kredit uang tersebut menjadi

berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh si penerima

kredit.

2) Untuk Meningkatkan Peredaran dan Lalu lintas Uang

Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan

beredar dari suatu wilayah ke wilayah lainnya sehingga, suatu

daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit maka

daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari daerah

lainnya.

3) Untuk Meningkatkan Daya Guna Barang

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan

oleh debitur untuk megolah barang yang tidak berguna menjadi

berguna atau bermanfaat.

4) Meningkatkan Peredaran Barang

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus

barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah

barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya

bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah barang

yang beredar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

46

5) Sebagai Alat Stabilitas Ekonomi

Dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah

jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat. Dapat pula

kredit membantu dalam mengekspor barang dari dalam negeri

ke luar negeri sehingga meningkatkan devisa negara.

6) Untuk Meningkatkan Gairah Usaha

Bagi penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan

kegairahan berusaha, apalagi bagi nasabah yang memang

modalnya pas-pasan.

7) Untuk Meningkatkan Pemerataan

Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan

semakin baik, terutama dalam meningkatkan pendapatan.

8) Untuk Meningkatkan Hubungan Internasional

Dalam hal pinjaman internasional akan dapat

meningkatkan saling membutuhkan antara si penerima kredit

dengan si pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain

akan meningkatkan kerjasama dibidang lainnya, sehingga

dapat pula tercipta perdamaian dunia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

47

b. Manfaat Perkreditan

Ada berbagai pihak yang berkepentingan secara langsung

dan secara tidak langsung terhadap fasilitas perkreditan yang

dipasarkan oleh bank-bank komersil. Berikut beberapa pihak yang

mendapatkan manfaat dari fasilitas perkreditan menurut Muljono

(1990) :

1) Manfaat Perkreditan ditinjau dari Sudut Kepentingan

Debitur:

a) Relatif mudah diperoleh.

b) Telah ada lembaga yang kuat di masyarakat perbankan

yang menawarkan jasanya di bidang penyediaan dana

(kredit).

c) Biaya untuk memperoleh kredit (bunga, administrasi

expense) dapat diperkirakan dengan tepat hingga

memudahkan para pengusaha dalam menyusun rencana

kerjanya untuk masa-masa yang akan datang.

d) Terdapat berbagai jenis kredit, berbagai bentuk

penawaran modal (dana) hingga dapat dipilih dana yang

paling cocok untuk kebutuhan modal perusahaan yang

bersangkutan. Dengan memperoleh kredit dari Bank,

debitur sekaligus juga akan memperoleh berbagai

manfaat yang lain yaitu :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

48

i. Fasilitas perbankan yang lebih murah dalam transfer,

kliring, pembukaan L/C impor, Bank garansi dan

lain-lain.

ii. Bank juga menyediakan fasilitas-fasilitas konsultasi

pasar, manajemen, keuangan, teknis, yuridis

(dengan gratis) pula kepada para debiturnya.

iii. Rahasia terlindungi karena adanya ketentuan

mengenai Rahasia Bank dalam Undang-Undang

Pokok Perbankan.

iv. Dengan fasilitas kredit memungkinkan para debitur

untuk memperluas dan mengembangkan usahanya

dengan lebih leluasa.

e) Lembaga perkreditan yang dimiliki perbankan telah

mempunyai ketentuan-ketentuan yuridis yang jelas

sehingga memperkecil kemungkinan-kemungkinan suatu

risiko sengketa dikemudian hari antara nasabah dengan

bank sebagai penyedia dana.

f) Jangka waktu kredit dapat disesuaikan dengan kebutuhan

dana bagi perusahaan debitur, untuk kredit investasi

dapat disesuaikan dengan rencana pelunasan yang sesuai

dengan kapasitas perusahaan yang bersangkutan, untuk

kredit modal kerja dapat diperpanjang berulang-berulang

dan lain-lain.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

49

2) Manfaat Perkreditan Ditinjau dari Sudut Kepentingan

Perbankan :

a) Memperolah pendapatan bunga kredit.

b) Untuk menjaga solvabilitas usahanya.

c) Dengan memberikan kredit akan membantu memasarkan

jasa-jasa perbankan yang lain.

d) Pemberian kredit untuk mempertahankan dan

mengembangkan usahanya.

e) Pemberian kredit untuk merebut pasar (market share)

dalam industri perbankan.

f) Dengan pemberian kredit akan memungkinkan perbankan

untuk mendidik stafnya untuk mengenal kegiatan-

kegiatan industri lain secara mendetail.

3) Manfaat Perkreditan Ditinjau dari Sudut Kepentingan

Pemerintah :

a) Perkreditan dapat digunakan sebagai alat untuk memacu

pertumbuhan ekonomi, baik secara umum maupun untuk

pertumbuhan sektor – sektor ekonomi tertentu.

b) Sebagai alat untuk mengendalikan kegiatan moneter

c) Sebagai alat untuk menciptakan lapangan usaha /

kegiatan.

d) Sebagai alat peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat.

e) Sumber pendapatan negara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

50

f) Penciptaan pasar.

4) Manfaat Perkreditan Ditinjau dari Kepentingan Masyarakat

Luas :

a) Dengan kelancaran dari proses perkreditan, diharapakan

dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat

dan membuka lapangan usaha baru, sehingga dapat

meningkatakan pendapatan di masyarakat.

b) Pemberian kredit juga dapat bermanfaat bagi golongan

professional, seperti konsultan, akuntan dan lainnya,

karena mereka terlibat di dalamnya.

c) Para pemilik dana yang disimpan di bank berharap agar

uangnya dapat kembali diterima dengan utuh beserta

bunganya, sehingga kelancaran perkreditan menjadi

jaminan dalam pengembalian dana yang disimpan.

d) Bagi masyarakat pengusaha akan sangat membutuhkan

fakto-faktor produksi dengan cara yang mudah, cepat,

dan biaya yang relatif murah.

c. Jenis – Jenis Kredit

Jenis kredit dibedakan menurut kegunaan, tujuan, jangka

waktu, jaminan, dan sektor usaha (Kasmir : 2008) adalah sebagai

berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

51

1) Sudut kegunaan, kredit dibedakan atas:

a) Kredit investasi

Merupakan kredit jangka panjang yang digunakan

untuk keperluan perluasan usaha atau membangun

proyek atau pabrik atau untuk keperluan rehabilitas.

(misalnya: membeli mesin, membangun gedung, dsb)

b) Kredit modal kerja

Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan

meningkatkan produksi dalam operasionalnya.

(misalnya: membeli bahan baku atau bahan pembantu,

membayar gaji, dsb)

2) Sudut tujuannya, kredit dibedakan atas:

a) Kredit produktif

Kredit yang digunakan untuk kepentingan usaha atau

produksi dan investasi. Kredit ini diberikan untuk

menghasilkan barang dan jasa.

b) Kredit konsumtif

Kredit yang digunakan untuk konsumsi secara

pribadi. (untuk memenuhi kebutuhan akan barang-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

52

barang yang habis dipakai, baik yang tidak tahan lama

maupun yang tahan lama.

c) Kredit Perdagangan

Kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli

barang-barang untuk dijual lagi.

3) Sudut jangka waktu, kredit dibedakan atas:

a) Kredit jangka pendek

Kredit yang jangka waktunya kurang dari satu tahun

atau paling lama satu tahun dan biasanya digunakan

untuk keperluan modal kerja.

b) Kredit jangka menengah

Kredit yang jangka waktunya berkisar antara satu

tahun sampai tiga tahun,biasanya digunakan sebagai

investasi.

c) Kredit jangka panjang

Kredit yang masa pengembaliannya paling panjang

karena jangka panjang waktu pengembaliannya di atas

tiga tahun atau lima tahun.

4) Sudut jaminan, kredit dibedakan atas:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

53

a) Kredit dengan jaminan

Yaitu kredit yang menggunakan jaminan harta tetap

(tanah, rumah, gedung, dll), ataupun yang tidak tetap

(sepeda motor, mobil, emas, mesin, barang dagangan,

surat-surat berharga).

b) Kredit tanpa jaminan atau agunan

Yaitu kredit kelayakan usaha. Penyerahan persediaan

barang sebagai agunan dilakukan dengan asas

kepercayaan, sehingga barang itu sendiri tetap berada

dalam perusahaan.

5) Sudut sektor Usaha, kredit dibedakan atas:

a) Kredit pertanian, perkebunan, industry, perdagangan,

pariwisata, pendidikan (pembangunan prasarana

gedung, kamar mandi)

b) Kredit profesi (guru, dosen, pengacara, dokter)

c) Kredit perumahan, dll

d. Prinsip-prinsip Perkreditan

Menurut Mulyono (2001) untuk dapat melaksanakan

kegiatan perkreditan secara sehat telah dikenal adanya prinsip 5C

atau juga ada yang menyebutnya sebagai prinsip 6C adalah

sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

54

a) Character

Adanya keyakinan dari pihak bank bahwa peminjam

mempunyai moral, watak ataupun sifat-sifat pribadi yang

positif dan kooperatif dan mempunyai rasa tanggung jawab

baik dalam kehidupan pribadi sebagai manusia, kehidupan

sebagai anggota masyarakat ataupun dalam menjalankan

kegiatan usahanya.

b) Capacity

Suatu penilaian kepada calon nasabah baru mengenai

kemampuan melunasi kewajiban-kewajiban dari kegiatan

usaha yang dilakukan atau yang akan dilakukan oleh

peminjam dengan biaya kredit dari Bank.

c) Capital

Jumlah dana/ modal sendiri yang dimiliki oleh calon

nasabahbaru. Semakin kaya peminjam maka akan semakin

dipercaya dan akan mudah memperoleh kredit.

d) Collateral

Merupakan barang-barang jaminan yang diserahkan oleh

peminjam/ nasabah baru sebagai jaminan atas kredit yang

diterimanya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

55

e) Condition

Situasi kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya dan lain-

lain yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu

saat maupun untuk suatu kurun waktu tertentu yang

memungkinkan akan mempengaruhi kelancaran usaha dari

perusahaan yang memperoleh kredit.

f) Constraint

Batasan atau hambatan yang tidak memungkinkan

seseorang melakukan usaha di suatu tempat.

e. Unsur-unsur Kredit

Unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian kredit menurut

Suyatno (2003) adalah sebagai berikut:

1) Kepercayaan

Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa

prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau

jasa, akan benarbenar diterimanya kembali dalam jangka waktu

tertentu di masa yang akan datang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

56

2) Waktu

Waktu yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian

prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa

yang akan datang.

3) Resiko

Resiko yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai

akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan

antarapemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan

diterima kemudian hari.

4) Prestasi

Prestasi bisa disebut juga objek kredit itu tidak bisa diberikan

dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang atau jasa.

f. Jaminan Kredit

Jaminan adalah penyerahan kekayaan dari debitur kepada

kreditur sebagai pernyataan kesanggupan seseorang untuk

menanggung kembali suatu hutang. Jaminan kredit berfungsi sebagai

pengaman apabila kredit yang diberikan mengalami kegagalan dalam

pengembalian kredit, oleh karena itu para analisis kredit harus lebih

jeli dan teliti dalam penilainan barang-barang yang dijaminkan kepada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

57

bank. Secara umum menurut Mulyono (2001), jaminan perkreditan

dapat dilihat dari berbagai sudut antara lain :

1) Dari pemilik barang itu sendiri:

a) Berupa kekayaan dari debitur yang bersangkutan

b) Dapat berupa kekayaan dari pihak ketiga lainnya yang

digunakan untuk mengambil kredit.

2) Dari status kekayaan tersebut didalam suatu perusahaan :

a) Dapat sebagai current asset, antara lain berupa piutang,

stock persediaan.

b) Dapat juga sebagai fixed asset, yaitu kekayaan / alat

produksi dari debitur yang bersangkutan seperti tanah,

bangunan, alat-alat produksi, dan alat transportasi.

3) Dari wujud barang jaminan itu sendiri :

a) Jaminan yang berupa tangible asset yaitu barang-barang

yang ada wujudnya secara fisik.

b) Jaminan dalam bentuk intangible asset yaitu jaminan kredit

yang tidak ada wujudnya secara fisik.

4) Dari fungsinya dalam kegiatan perkreditan :

a) Jaminan utama, barang yang diperoleh dari kredit yang

dijaminkan.

b) Jaminan tambahan, barang jaminan lainnya dengan maksud

sebagai tambahan alat pengaman.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

58

5) Dari jumlah kreditur :

a) Jaminan tunggal, suatu kekayaan hanya ada pengikatan

jaminan dengan satu bank saja.

b) Jaminan gabungan, diikat sebagai barang jaminan oleh

beberapa kreditur secara bersama-sama atau sendiri-sendiri

oleh masing-masing kreditur yang bersangkutan.

6) Dari kestabilan nilai jaminan :

a) Akan mengalami penurunan nilai rupiahnya dari waktu ke

waktu.

b) Akan mengalami kenaikan nilai rupiahnya dari waktu ke

waktu.

7) Dari penguasaan barang jaminan :

a) Secara fisik dikuasai oleh bank dan disimpan digudang.

b) Secara fisik dikuasai dan digunakan kembali oleh pihak

debitur.

8) Dari resiko barang jaminan :

a) Kekayaan yang mengandung resiko tinggi.

b) Kekayaan yang tidak mengandung resiko.

9) Dari sudut yuridis :

Jaminan kebendaan, dibagi atas :

a) Benda bergerak, mempunyai ciri-ciri yang sifatnya tidak

bergabung dengan tanah (misalnya : hak atas surat

berharga).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

59

b) Benda tidak bergerak, mempunyai ciri-ciri yang tidak

bergerak (misalnya : tanah, bangunan), ditentukan oleh

undang-undang (misalnya hak guna bangunan), BPKB atau

bukti pemillik kendaraan bermotor, deposito dimana bagian

kredit dari bank yang memberi pinjaman memblokir

deposito bank lain milik debitur.

5. Pengertian Suku Bunga Kredit Dan Bunga Kredit

a. Bunga adalah imbalan jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini

merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas

manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila

diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersebut disebut pokok hutang.

b. Suku bunga kredit adalah patokan atau dasar bunga yang

ditetapkan bank bagi debiturnya atau yang dibayarkan debitur

sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu.

6. Perbedaan Suku Bunga Kredit Dengan Bunga Kredit

a. Bunga kredit umumnya berbeda untuk setiap jenis kreditnya, dan

bunga digunakan untuk 1 bulan atau setiap kali angsuran kredit.

b. Suku bunga kredit digunakan untuk seluruh jenis kredit yang ada

dan dalam jangka waktu satu tahun.

7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga, antara lain :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

60

a. Kebutuhan Dana

Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman

meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut

cepat terpenuhi adalah dengan meningkatkan tingkat bunga

simpanan.

b. Persaingan dalam memperebutkan bunga simpanan

Dalam menjalankan kegiatannya, pihak perbankan harus

memperhatikan pesaing. Jika untuk simpanan rata – rata 12 %

maka jika hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga

simpanan dinaikkan diatas bunga pesaing misalnya 14 %.

c. Kebijakan pemerintah

Untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman nasabah, tidak

boleh melebihi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

d. Target laba yang diinginkan

Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman akan ikut

besar dan sebaliknya.

e. Jangka waktu

Semakin panjang jangka waktu pinjaman maka akan semakin

tinggi tingkat bunganya, disebabkan karena besarnya kemungkinan

resiko di masa mendatang dan sebaliknya.

f. Kualitas jaminan

Semakin liquid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah

bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya. Bagi jaminan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

61

liquid seperti sertifikat deposito atau rekening giro yang dibekukan

akan lebih mudah untuk dicairkan jika dibandingkan dengan tanah.

g. Reputasi perusahaan

Bonafiditas suatu perusahaan sangat menentukan tingkat suku

bunga yang akan dibebankan nantinya, karena perusahaan yang

bonafit kemungkinan resiko kredit macet di masa mendatang

relative kecil dan sebaliknya.

h. Produk yang kompetitif

Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan

relative rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang

kompetitif.

i. Hubungan baik

Bank menggolongkan nasabahnya antar nasabah utama dan

nasabah biasa yang didasarkan pada keaktifan serta loyalitas

nasabah yang bersangkutan terhadap bank. Nasabah utama

biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank,

sehingga dalam penentuan suku bunga pun berbeda dengan

nasabah lainnya.

j. Jaminan pihak ketiga

Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafit, baik dari

segi kemampuan membayar, nama baik maupun loyalitas terhadap

bank, maka bunga yang dibebankan juga berbeda. Demikian juga

jika peminjam ketiganya kurang bonafit, mungkin tidak dapat

digunakan sebagai jaminan pihak ketiga oleh pihakj perbankan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

62

8. Sumber Dana Bank

Sebagai sebuah lembaga keuangan, dana merupakan darah dalam

tubuh badan usaha dan persoalan yang paling utama bagi suatu bank.

Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa, artinya tidak dapat

berfungsi sama sekali. Pentingnya dana membuat setiap perusahaan

berusaha keras untuk mencari sumber-sumber dana yang tersedia,

termasuk perusahaan lembaga keuangan semacam bank. Namun

berbeda dengan perusahaan, sumber dana yang diperoleh bank berada

pada sisi pasiva.

Kasmir (2004: 61) menyebutkan bahwa “Sumber-sumber dana bank

adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai

kegiatan operasinya”. Dana untuk membiayai kegiatan operasional

bank dapat diperoleh dari berbagai sumber. Perolehan dana ini

tergantung bank itu sendiri, disesuaikan dengan tujuan dari

penggunaan dana tersebut. Jika tujuan penggunaan dana untuk

kegiatan sehari-hari akan berbeda sumbernya dengan kegiatan bank

yang hendak melakukan investasi atau perluasan suatu usaha. Jadi

pencarian sumber dana sangat tergantung daripada tujuan dana tersebut

digunakan untuk apa dan seberapa besar jumlah yang dibutuhkan.

Kemampuan bank memperoleh sumber-sumber dana yang

dibutuhkan sangat mempengaruhi kelanjutan usaha bank dalam

mencari sumber-sumber dana, bank harus mempertimbangkan

beberapa faktor seperti kemudahan untuk memperolehnya, jangka

waktu sumber dana serta biaya yang harus dikeluarkan untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

63

memperoleh dana tersebut. Dalam praktiknya dana yang tersedia

sangat beragam dengan berbagai persyaratan sehingga bank harus

mempertimbangkan terlebih dahulu untuk apa dana tersebut

digunakan, seberapa besar dana yang dibutuhkan, agar tidak salah

dalam menentukan pilihan.

Selanjutnya berdasarkan peran bank sebagai lembaga perantara

keuangan, dana tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat yang

membutuhkan dana dalam berbagai bentuk kredit dan alternatif

investasi lainnya. Kegiatan operasional bank bertujuan mendapatkan

keuntungan dari selisih bunga pinjaman kepada debitur dengan suku

bunga simpanan yang dibayarkan kepada masyarakat sebagai nasabah

yang menyimpan dananya di bank. Selisih suku bunga yang diterima

sebagai keuntungan bank itu disebut spread.

Fungsi sumber-sumber dana bagi bank menurut Taswan (2006: 32)

adalah sebagai berikut:

a. Sebagai alat pembayaran kegiatan usahanya

Dana yang dihimpun memiliki karakteristik yang berbeda

baik dari jangka waktu maupun tingkat bunga dan cara

penarikannya. Identifikasi terhadap sensivitas dan jangka

waktunya akan memudahkan bank dalam mengendalikan sumber

dana melalui maturity gap dan interest gap yang diinginkan bank.

Oleh karena itu sumber dana akan ditempatkan untuk membiayai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

64

usahanya dengan melihat karakteristiknya dan sesuai

prinsipprinsip manajemen pasiva. Alokasi dana tersebut

diperuntukkan sebagai berikut:

1) Demand deposit hanya untuk membiayai kebutuhan dana

jangka pendek seperti primary reserve, secondary reserve,

serta kredit jangka pendek.

2) Saving deposit hanya untuk membiayai kebutuhan

penanaman jangka pendek berupa primary reserve dan kredit

jangka pendek.

3) Time deposit hanya untuk membiayai secondary reserve,

kredit jangka menengah dan surat berharga.

4) Capital deposit dapat dipakai untuk membiayai kredit jangka

panjang, perdagangan surat berharga dan aktiva tetap.

b. Dana berfungsi sebagai likuiditas bank

Dana yang dihimpun selain untuk membiayai kegiatan

usahanya yang sifatnya produktif, juga untuk memelihara

likuiditas bank. Pemeliharaan likuiditas bisa dicermati dari dana

yang ditempatkan pada kas ataupun giro wajib (giro BI) atau

bahkan pada secondary reserve berupa marketable security

berjangka pendek. Semakin banyak sumber dana yang

ditempatkan pada pos-pos tersebut, maka semakin likuid bank

yang bersangkutan. Sebaliknya semakin mengecil dana yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

65

ditempatkan pada pos tersebut mengindikasikan likuiditas bank

yang bersangkutan relative ketat.

c. Sebagai tolok ukur kepercayaan masyarakat terhadap bank yang

bersangkutan

Volume dana pihak ketiga dapat dijadikan indikasi tingkat

kepercayaan masyarakat pada bank yang bersangkutan. Semakin

tinggi volume dana pihak ketiga mengindikasikan bahwa

masyarakat relatif percaya kepada bank yang bersangkutan.

Sebaliknya bila volume dana pihak ketiga semakin mengecil

maka mengindikasikan masyarakat semakin tidak percaya pada

bank tersebut.

Adapun jenis sumber-sumber dana bank tersebut, yaitu:

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri)

maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dana bank

salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendiri

adalah modal setor dari para pemegang saham. Dana sendiri

adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank

atau pemilik saham. Adapun pencarian dana yang

bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari:

1) Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan

modal dari para pemegang saham lama atau pemgang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

66

saham yang baru. Dana yang disetor secara efektif oleh

para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada

umumnya modal setoran pertama dari pemilik bank

sebagian digunakan untuk sarana perkantoran,

pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik

minat masyarakat.

2) Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun

di cadangkan oleh bank dan sementara waktu belum

digunakan. Cadangan laba yaitu sebagian dari laba

bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal

dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk

menutupi timbulnya resiko di kemudian hari. Cadangan

ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan

tersebut ditingkatkan atau bank mampu meningkatkan

labanya.

3) Laba bank yang belum di bagi, merupakan laba tahun

berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang

saham. Semakin besar modal yang dimiliki oleh suatu

bank, berarti kepercayaan masyarakat bertambah baik

dan bank tersebut akan diakui oleh bank-bank lain baik

di dalam maupun di luar negeri sebagai bank yang

posisinya kuat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

67

b. Dana yang bersumber dari lembaga lain

Dalam praktiknya sumber dana ini merupakan

tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian

sumber dana sendiri dan masyarakat. Dana yang diperoleh

dari sumber ini digunakan untuk membiayai atau membayar

transaksi-transaksi tertentu. Perolehan dana dari sumber ini

antara lain dapat diperoleh dari:

1) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan

kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank

yang mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas

ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor

usaha tertentu.

2) Pinjaman antar bank (Call Money). Biasanya pinjaman

ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah

kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu

untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat

jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika

dibandingkan dengan pinjaman lainnya

3) Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan

pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar

negeri.

4) Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak

perbankan menerbitkan SPBU kemudian diperjual

belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

68

keuangan maupun nonkeuangan. SPBU diterbitkan dan

ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga

masyarakat tertarik untuk membelinya.

c. Dana yang berasal dari masyarakat luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting

bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran

keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari

sumber dana ini. Adapun Dana masyarakat adalah dana-dana

yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan

usaha, yang diperoleh dari bank dengan menggunakan

berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh

bank. Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank

dapat menggunakan tiga macam jenis simpanan (rekening).

Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan

tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati

pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah:

1) Giro

Pengertian simpanan giro atau rekening giro

menurut Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun

1998 tanggal 10 November 1998 adalah simpanan yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah

pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

69

Dalam pelaksanaannya, giro ditatausahakan oleh bank

dalam suatu rekening yang disebut ‘rekening koran’.

Jenis rekening giro ini (Lukman Dendawijaya, 2005: 49)

dapat berupa:

a) rekening atas nama perorangan,

b) rekening atas nama suatu badan usaha/lembaga, dan

c) rekening bersama/gabungan.

Giro dapat ditarik setiap saat, sehingga giro

dikelompokkan sebagai sumber dana jangka pendek bagi

bank. Oleh karena itu menurut Dahlan Siamat (2005 :

49), sifat sumber dana ini dapat dikategorikan sangat

labil, karena pemegang rekening giro dapat menarik

dananya setiap saat tanpa ada pemberitahuan terlebih

dahulu kepada bank. Jenis simpanan ini tidak memiliki

jatuh tempo.

Simpanan giro merupakan dana murah bagi bank,

karena bunga atau balas jasa yang diberikan bank paling

murah jika dibandingkan dengan simpanan tabungan dan

simpanan deposito. Sedangkan simpanan tabungan dan

simpanan deposito disebut dana mahal, hal ini

disebabkan bunga yang diberikankepada pemegangnya

relatif lebih tinggi, jika dibandingkan dengan jasa giro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

70

2) Tabungan

Pengertian tabungan menurut Undang-Undang

Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-

syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

dengancek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu. Pada awalnya jenis tabungan

di Indonesia hanya tiga jenis. Perbedaan jenis tabungan

hanya terletak dari fasilitas yang diberikan kepada

nasabah sehingga nasabah mempunyai banyak pilihan.

Jenis-jenis tabungan menurut Kasmir (2004: 86)

adalah sebagai berikut:

a) Tabanas

Tabanas merupakan tabungan pembangunan

nasional.

b) Taska

Yaitu tabungan yang dikaitkan dengan asuransi

jiwa.

c) Tabungan lainnya

Yaitu tabungan selain tabanas dan taska. Tabungan

ini dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan

ketentuan-ketentuan yang diatur oleh BI.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

71

Dalam perkembangannya setelah tahun 1989 bank

Indonesia memberikan kebebasan kepada bank-bank

komersial untuk menciptakan produk tabungan. Oleh

karena itu produk tabungan saat ini sangat banyak

misalnya Simaskot dari BRI, Tahapan dari BCA, Taplus

dari BNI, Tabungan Mandiri dari Bank Mandiri dan

sebagainya. Produk tabungan tersebut pada prinsipnya

mengikuti ketentuan BI yang dalam SK Dir. BI No.

22/63 Kep. Dir. Tanggal 01-12-1989 (Taswan, 2006: 36)

bahwa syarat-syarat penyelenggaraan tabungan adalah

sebagai berikut:

a) Bank hanya dapat menyelenggarakan tabungan

dalam bentuk rupiah.

b) Ketentuan mengenai penyelenggaraan tabungan

ditetapkan oleh bank masing-masing.

c) Penarikan tabungan tidak dapat menggunakan cek,

bilyet giro atau surat perintah bayar lainnya yang

sejenis.

d) Penarikan hanya dapat dilakukan dengan

mendatangi bank atau alat yang disediakan untuk

keperluan tersebut misalnya Automatic Teller

Machine (ATM).

e) Bank penyelenggara tabungan diperkenankan untuk

menetapkan sendiri cara pelayanan, sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

72

administrasi, setoran, frekuensi pengambilan,

tabungan pasif, tingkat suku bunga, cara

perhitungan dan pembayaran bunga, pemberian

hadiah, nama tabungan.

f) Bunga tabungan dikenakan pajak penghasilan (PPh)

sebesar 15% final untuk penduduk dan 20% untuk

bukan penduduk. (Kep. Menteri Keu.No.

1308/KMK.04/1989).

g) Biaya dana yang berasal dari tabungan ini dapat

digolongkan sebagai dana yang relatif mahal.

Lebih tinggi dari jasa giro namun lebih rendah dari

bunga deposito berjangka. (Dahlan Siamat, 2005:

119).

3) Deposito

Pengertian deposito menurut Undang-Undang No.

10 tahun 1998 adalah “Simpanan yang penarikannya

hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan

perjanjian nasabah penyimpan dengan bank”. Deposito

merupakan salah satu produk dana pihak ketiga yang

dapat dijadikan sarana untuk melakukan investasi dalam

bentuk surat-surat berharga. Pemilik deposito disebut

deposan. Bunga yang diberikan kepada para deposan

merupakan bunga tertinggi jika dibandingkan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

73

simpanan giro atau tabungan, sehingga deposito

dianggap sebagai dana mahal.

Namun berbeda dengan produk simpanan lainnya,

penarikan deposito hanya dapat dilakukan pada waktu

tertentu. Artinya, jika nasabah deposan menyimpan

uangnya untuk jangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut

baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut

berakhir atau sering disebut tanggal jatuh tempo.

Keuntungan bagi bank dengan menghimpun dana

lewat deposito adalah uang yang tersimpan relatif lebih

lama, mengingat deposito memiliki jangka waktu yang

relatif panjang dan frekuensi penarikan yang jarang.

Dengan demikian bank dapat dengan leluasa untuk

menggunakan dana tersebut untuk keperluan penyaluran

kredit. Karena penarikannya dapat diperkirakan dengan

berdasarkan tanggal jatuh temponya maka tingkat

fluktuasinya pun dapat diantisipasi. Jenis-jenis Deposito

antara lain :

a) Deposito Berjangka

b) Sertifikat Deposito

c) Deposit On Call

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

74

9. Biaya Dana Bank

Biaya Dana dapat disimpulkan bahwa biaya dana (cost of fund)

adalah biaya bunga yang dibayarkan kepada pihak lain sebagai balas

jasa atas dana yang telah disimpan atau dipinjamkan kepada bank

yang dirasiokan dengan jumlah dana tersebut sebagai salah satu dasar

penetapan suku bunga kredit. Perhitungan biaya dana sering

dicampurkan dengan istilah cost of fund, cost of loanable fund, dan

cost of money. Cost of fund dimaksudkan sebagai biaya yang

dikeluarkan bank atas dana yang dihimpun sebelum diperhitungkan

besarnya ketentuan cadangan likuiditas wajib atau reserve

requirement. Sedangkan cost of loanable fund adalah biaya dana

setelah dikurangi ketentuan reserve requirement. Selanjutnya cost of

money merupakan penjumlahan dari total cost of loanable fund dan

biaya overhead. Sedangkan Taswan (2006: 45-46) menguraikan

istilah-istilah biaya dana sebagai berikut:

a. Cost of Fund (COF) yaitu biaya yang langsung dikeluarkan untuk

memperoleh setiap rupiah dana yang dihimpun termasuk dana

non operasional (unloanable fund) misalnya reserve requirement

untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Penghitungan biaya

ini diformulasikan sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

75

b. Cost of Money (COM) yaitu biaya dana ditambah biaya overhead.

COM diformulasikan:

c. Cost of Loanable Fund (COLF) yaitu biaya dana yang

dioperasionalkan (ditempatkan) untuk memperoleh pendapatan.

Dana operasional adalah total dana yang dihimpun/diterima

dikurangi dengan unloanable funds. COLF dalam persentase dapat

diformulasikan:

* Unloanable fund adalah dana yang tidak ditempatkan pada

aktiva produktif

dengan tujuan untuk berjaga-jaga/cadangan.

Menurut Dahlan Siamat (2005 : 122) besarnya biaya dana bank

dipengaruhi oleh beberapa fator antara lain:

1) Struktur sumber dana yang dikelola bank

2) Tingkat bunga yang diberikan kepada deposan

3) Ketentuan cadangan wajib yang ditetapkan otoritas moneter

Sedangkan menurut Taswan (2006 : 45) biaya dana dipengaruhi

oleh faktor-faktor sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

76

1) Struktur sumber dana

2) Tingkat suku bunga

3) Jangka waktu sumber dana

4) Volume dana

5) Biaya overhead

6) Unloanable fund

Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas dapat

disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi biaya dana (cost of fund)

antara lain

struktur sumber dana bank, tingkat suku bunga simpanan,

likuiditas wajib bank,

jangka waktu sumber dana, volume dana, dan biaya overhead.

10. Konsep Perhitungan Biaya Dana Bank

Konsep yang dapat digunakan untuk menghitung biaya dana

yang dihimpun bank adalah sebagai berikut :

a. Konsep biaya dana rata-rata historis

Metode ini cocok untuk mengevaluasi masa lampau dan dapat

digunakan untuk menetapkan perencanaan bunga bila diasumsikan

suku bunga dana di masa mendatang relatif stabil.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

77

Tabel II.1

Konsep Biaya Dana Rata-Rata Historis

Volume InterestDana Rate(Rp) (%) (Rp)

1 2 3 2 x 3 = 4a. Dana berbasis bunga 1. Giro xxx xx xxx 2. Tabungan xxx xx xxx 3. Deposito xxx xx xxx 4. Pinjaman-pinjaman xxx xx xxxJumlah Dana Berbungan A

b. Dana tidak bunga 1. Setoran Jaminan L/C xxx 2. Setoran Jaminan B/G xxx 3. Dana transfer xxx 4. Dana titipan xxx 5. Dana titipan xxxJumlah Dana Berbungan B

Total C B

Jenis DanaBiaya Dana

Dengan memperhatikan perhitungan pada tabel II.1 maka dapat

ditentukan

Sumber : Taswan, 2006 : 47

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

78

Konsep ini memiliki beberapa kelemahan-kelemahan. Kelemahan-

kelemahan konsep biaya dana rata-rata historis (Dahlan Siamat,

2005: 126) dapat dikemukakan sebagai berikut:

1) Sebagian dana harus diinvestasikan dalam bentuk asset yang

tidak produktif misalnya cadangan likuditas wajib dan aktiva

tetap dan inventaris. Oleh karena itu perlu dilakukan

penyesuaian terhadap umlah biaya dan keuntungan untuk

menutup biaya bunga.

2) Dalam penghitungan biaya dana harus pula dimasukkan

komponenkomponen biaya lain yang berhubungan dengan

kegiatan penarikan dana misalnya biaya promosi atau biaya

operasional lainnya.

3) Perlu dipertanyakan mengenai apakah biaya modal (cost of

equity funds) harus pula dimasukkan dalam perhitungan biaya

dana.

4) Konsep biaya dana historis ini bisa menjadi tidak realistis

untuk menjadi dasar penarikan dana dan penetapan harga

(pricing) apabila tingkat bunga mengalami perubahan.

b. Konsep biaya dana rata-rata tertimbang

Konsep perhitungan biaya dana ini merupakan konsep yang

paling menggambarkan biaya dana bank yang sesungguhnya.

Dalam metode inimencoba memperbaiki kelemahan metode biaya

dana historis yang tidak memperhatikan peran masing-masing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

79

sumber dana sehingga sering sulit menjadi petunjuk yang akurat

bagi manajemen bank.

Perhitungan biaya dana menurut konsep biaya dana rata-

rata tertimbang dilakukan dengan memperhatikan peran masing-

masing sumber dana yang ditunjukkan melalui besarnya komposisi

dana dan faktor lain yang mempengaruhi besarnya biaya dana

misalnya reserve requirement. Reserve requirement disini adalah

cadangan wajib (Giro Wajib Minimum) dan cadangan kas menurut

pengalaman bank.

Tabel II.2

Perhitungan Total Konribusi Biaya Dana

Sumber Rata-Rata Interest Persentase Cadangan Bunga KontribusiDana saldo Rate dari Total Wajib Efektif Biaya Dana

i ii iii iv v vi

Pinjamanyang

DiterimaTotal

Tabungan

Deposito

c. Konsep biaya dana marjinal

Kelemahan konsep biaya dana rata-rata historis yang

sebelumnya dibahas dapat diatasi dengan menggunakan konsep

Sumber : Taswan, 2006 : 50

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

80

biaya dana marjinal (marginal cost of funds). Pada dasarnya

konsep ini menyatakan bahwa bank akan menggunakan biaya

marjinalnya yaitu biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan

tambahan dana dan memperoleh keuntungan (spread) yang dapat

diterima atas penambahan asset yang dibiayai dengan dana yang

diperoleh tersebut. Metode biaya dana marjinal memperhitungkan

biaya dana menurut tingkat bunga pasar saat itu.

Konsep ini sering digunakan untuk mengambil keputusan

pada saat berkaitan dengan kebutuhan penempatan kredit untuk

memenuhi kebutuhan nasabah prima. Oleh karena itu biaya dana

akan didasarkan pada suku bunga yang berlaku pada saat itu dan

biaya penghimpunan dana selain bunga. Metode ini lebih realistis

dan sangat fleksibel dengan perubahan suku bunga. Walaupun

demikian penentuan biaya marjinal ini haruslah dipenuhi asumsi

bahwa sumber dana bank berasal dari satu sumber saja, misalnya

dari pasar uang atau penerbitan sertifikat deposito.

11. Komponen-Komponen Yang Menentukan Suku Bunga Kredit

Menentukan berapa besarnya tingkat bunga kredit yang

dikenakan kepada nasabah debitur (loan pricing) sangat dipengaruhi

oleh berbagai variabel, yaitu: berapa besar biaya dana bank (cost of

loanable funds), spread, biaya overhead, pajak dan premi risiko yang

diperkirakan yang semuanya dinyatakan dalam persentase tertentu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

81

a. Total Biaya Dana

Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk

memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro,

tabungan maupun deposito. Biaya total ini harus dikurangi

cadangan wajib atau Reserve Requirement (RR) .

Perhitungan cost of loanable funds adalah biaya dan yang

dikeluarkan bank setelah diperhitungkan ketentuan cadangan

likuiditas wajib (reserve requirement). Perhitungan ini

memperlihatkan berapa besar sesungguhnya biaya dana bank atas

dana yang dihimpun setelah dikeluarkan bagian untuk cadangan

likuiditas wajib untuk selanjutnya disalurkan dalam bentuk kredit.

Semakin besar jumlah cadangan yang ditahan semakin meningkat

jumlah biaya dana bank karena semakin kecil jumlah dana yang

dapat disalurkan.

COLF = bunga efektif x presentase dari total

b. Biaya overhead

Merupakan biaya yang dikeluarkan bank dalam

melaksanakan operasinya. Komponen biaya yang diperhitungkan

dalam biaya overhead ini adalah semua biaya yang dikeluarkan

bank dalam kegiatanpenghimpunan dana dari berbagai sumber

yang menjadi beban rugi laba antara lain adalah: beban personalia,

administrasi dan umum, dan beban lainnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

82

c. Laba yang diinginkan

Setiap kali melakukan transaksi, bank selalu ingin

memperoleh laba yang maksimal. Dalam pengertian umum adalah

selisih antara biaya dana dengan tingkat bunga kredit yang sering

digunakan dalam transaksi pasar uang. Sementara istilah margin

sering dikaitkan dengan perbedaan tingkat risiko antara kedua jenis

suatu investasi atau surat berharga.

d. Pajak

Merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada

bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

Pembebanan pajak pada Bank dapat dibebankan secara penuh

ataupun sebagian. Hal ini tentunya sangat bergantung pada

kebijakan bank.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

83

e. Cadangan resiko kredit macet

Penanaman dana dalam aktiva produktif terutama dalam

bentuk kredit memiliki potensi risiko yang dapat menimbulkan

kerugian bagi bank. Oleh karena itu dalam menentukan besarnya

tingkar bunga kredit yang dikenakan bank kepada nasabah

debiturnya, faktor risiko di samping biaya-biaya yang telah

dijelaskan perlu dimasukkan sebagai komponen penentu terhadap

bunga kredit yang nantinya dibebankan kepada debitur. Premi

risiko dapat diketahui dari pengalaman bank dalam pengolahan

kredit yaitu dengan melakukan penilaian atas kualitas kredit.

Semakin besar jumlah kredit yang masuk dalam kelompok kredit

bermasalah semakin tinggi risiko yang dihadapi bank.

Tabel II.3

Cadangan Resiko Kredit Macet

Kolektibilitas Kredit yang cadangan Jumlah CadanganKredit diklasifikasikan penghapusan Penghapusan

1. Cadangan Umum2. Cadangan Khusus a. Lancar b. Kurang lancar c. Diragukan d. Macet

Total 100%

Klasifikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

84

12. Jenis-Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit

a. Sliding Rate

Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa

pinjamanya , sehingga junlah bunga yang dibayar nasabah setiap

bulan menurun dengan seiring menurunnya pokok pinjaman, akan

tetapi pembayaran pokok pinjaman setiap bulan sama . Cicilan

nasabah (pokok pinjaman ditambah bunga ) otomatis dari bulan

kebulan semakin menurun. Jenis sliding rate ini biasanaya

diberikan kepada sektor produktif, dengan maksud si nasabah

merasa tidak terbebani.

b. Flate Rate

Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah

pinjamanya , demikian pula pokok pinjaman setiap bulan juga

dibayar sama, sehingga cicilan setiap bulan sama sampaikredit

tersebut lunas. Jenis flate rate ini diberikan kepada kredit yang

bersifat konsumtif seperti pembelian rumah tinggal , pembelian

mobil pribadi atau kredit konsumtif.

c. Floating Rate

Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga

yang ada dipasar uang, sehingga bunga yang dibayar setiap bulan

sanagt tergantung pada bunga pasar uang pada bulan tersebut.

Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih tinggi atau lebih rendah

dari bulan yang bersangkutan. Pada akhirnya hal ini juga

berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

85

B. Analisis Data Dan Pembahasan

1. Penentuan Suku Bunga Kredit

Dalam penentuan suku unga kredit pada PT. BPR Nguter

Surakarta untuk tahun 2012, menggunakan data berdasarkan tahun

2011 dan konsep biaya dana rata-rata tertimbang. Penelitian pada PT

BPR Nguter Surakarta ini merupakan proses pembentukan dengan

sumber dana yang ada, yaitu tabungan, deposito, dan pinjaman yang

diterima. Dengan memperhatikan kelima komponen penting yang

dimasukkan dalam penentuan suku bunga kredit serta lembaga yang

berorientasi bisnis. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai

berikut :

a. Memperhitungkan jumlah biaya yang telah dikeluarkan, untuk

memperoleh dana yang bisa dipinjamkan sebagai berikut ini.

1) Menghitung rata-rata saldo sumber dana

2) Interest Rate

Ditentukan oleh perusahaan. Tabungan sebesar 6%, Deposito

sebesar 8% , dan Pinjaman yang Diterima sebesar 11%.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

86

3) Presentase dari total

4) Cadangan wajib

Sebesar 8% yg ditetapkan oleh Bank Indonesia

5) Bunga efektif

6) Kontribusi biaya dana

Tabel II.4

Perhitungan Total Konribusi Biaya Dana

Sumber Rata-Rata Interest Persentase Cadangan Bunga KontribusiDana saldo Rate dari Total Wajib Efektif Biaya Dana

i ii iii iv v vi

1,630,976,000 6% 2.36% 8% 6.12% 0.14%

47,279,368,000 8% 68.29% 8% 8.16% 5.57%

Pinjamanyang 20,318,603,000 11% 29.35% 8% 11.22% 3.29%

DiterimaTotal 69,228,947,000 100.00% 25.50% 9.01%

Tabungan

Deposito

Sumber : data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

87

Dari tabel II.4 diatas dapat diketahui bahwa PT. BPR Nguter

pada tahun 2011: tabungan memiliki 2,36% dari total rata-rata saldo

sumber dana yang menghasilkan bunga efektif 6,12% dan kontribusi

biaya dana untuk kredit adalah 0,14% ; deposito memiliki 68,29% dari

total rata-rata sumber dana yang menghasilkan bunga efektif sebesar

8,16% dan kontribusi biaya dana untuk kredit adalah 5,57% ;

pinjaman yang diterima memiliki 29,35% dari total rata-rata sumber

dana yang menghasilkan bunga efektif sebesar 11,22% dan kontribusi

biaya dana kredit adalah 3,29 ; sehingga dari keseluruhan sumber dana

100% dapat menghasilkan bunga efektif 25,50% dan kontribusi biaya

dana terhadap kredit sebesar 9,01%. Dari ketiga sumber dana tersebut,

deposito merupakan sumber dana terbesar dan dapat menghasilkan

bunga efektif kontribusi biaya dana yang besar pula.

b. Biaya Overhead (BHO)

= 9,52%

c. Laba yang diinginkan

= 2,74%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

88

d. Pajak

Perusahaan membebankan 100% dari taksiran pajak

= 0,88%

e. Premi risiko

1) Cadangan umum = 1% dari total aktiva produktif (kredit)

2) Cadangan khusus dengan perhitungan sebagai berikut:

a) 0,5% dari kredit lancar

b) 10% dari kredit kurang lancar

c) 50% dari kredit diragukan

d) 100% dari kredit macet

Saldo rata-rata kredit yang diberikan Rp. 75.328.358.000 dan

kolektibilitas kredit masing-masing yaitu, lancar 91,03%, kurang

lancar 4,34%, diragukan 2,87%, dan macet 1,74%. Maka jumlah

kredit berdasarkan tingkat kolektibilitasnya dan jumlah

cadangan penghapusan kredit dapat dihitung sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

89

Tabel II.5

Perhitungan Cadangan Penghapusan

Kolektibilitas Kredit yang cadangan Jumlah CadanganKredit diklasifikasikan penghapusan Penghapusan

1. Cadangan Umum 1% 753,283,5802. Cadangan Khusus a. Lancar 91.03% 68,571,404,287 0.50% 342,857,021 b. Kurang lancar 4.34% 3,269,250,737 10% 326,925,074 c. Diragukan 2.87% 2,161,923,875 50% 1,080,961,937 d. Macet 1.74% 1,310,713,429 100% 1,310,713,429

Total 100% 75,328,358,000 3,814,741,042

Klasifikasi

Sumber : data diolah

= 5,06%

Berdasarkan perhitungan diatas, Minimal Suku Bunga kredit per

tahun dapat dirinci sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

90

Tabel II.6

Perhitungan Presentase Suku Bunga Kredit

Komponen-Komponen Persentase

Suku bunga kredit 27.21%

Total kontribusi biaya danaBiaya OverheadLaba yang diinginkanPajakResiko Kredit

9.01%9.52%2.74%0.88%5.06%

Dari tabel II.6 dapat diketahui bahwa PT. BPR Nguter tahun

2011 mempunyai suku bunga kredit yang digunakan sebagai

dasar biaya penjualan dana tahun 2012 yaitu sebesar 27,21%.

Terdiri dari total kontribusi biaya dana 9,01%, biaya overhead

9,52%, laba yang diinginkan 2,74%, pajak yang dibebankan

secara keseluruhan kepada debitur sebesar 0,88%, dan resiko

kredit atau premi resio sebesar 5,06% .

2. Penentuan Bunga Kredit Setiap Produk

Dalam penentuan bunga kredit setiap produk pada PT BPR

Nguter Surakarta menggunakan bungan menurun dan bunga flat yang

digunakan untuk setiap bulannya.

a. Bunga menurun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

91

b. Bunga tetap

* Konstanta = 1.85

Tabel II.7

Rata-rata Bunga Kredit yang Diberikan Setiap Jenis

Jenis Bunga Persentase

Bunga Menurun 2,27

Bunga Tetap 1,23

Dari tabel II.7 dapat dilihat bahwa PT BPR Nguter Surakarta

menjual produk setiap jenisnya dengan rata-rata biaya adalah 2,27%

untuk bunga menurun, dan 1,23% untuk bunga flat atau tetap. Pada

realisasinya biaya kredit yang diberikan kepada nasabah PT BPR

Nguter Surakarta adalah berbeda-beda. Bunga menurun 2,5% - 2,75%

sesuai dengan jumlah pinjaman. Bunga flat atau tetap yaitu sekitar

1,5% - 1,75% sesuai dengan jumlah pinjaman. Dan penentuan suku

bunga kredit minimal pada PT BPR Nguter Surakarta sudah

memenuhi aturan dari Bank Indonesia, yaitu maksimal suku bunga

kredit sebesar 30%.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

92

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan kegiatan usaha jasa yang dijalankan oleh PT BPR Nguter

Surakarta selama ini, ditemukan berbagai kelebihan yang berhubungan dengan

analisis suku bunga kredit sebagai berikut ini.

A. Kelebihan

1. Perusahaan mampu menentukan kebijakan suku bunga kredit, maupun

bunga kredit yang tepat, terkait dengan efisiensi dan efektivitas yang

diperoleh dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan biaya-biaya

pada tahun sebelumnya sebagai dasar pengambilan keputusan. Hal ini

dibuktikan dengan adanya hasil perhitungan suku bunga kredit yang

terperinci menunjukkan bahwa perusahaan memperhitungkan biaya yang

terdiri dari biaya bunga tabungan, biaya bunga deposito, biaya bunga

pinjaman yang diterima, biaya administrasi dan umum, biaya personalia,

biaya penyisihan aktiva produktif, dan biaya operasional lainnya. Biaya-

biaya tersebut merupakan seluruh komponen biaya operasional

perusahaan.

2. Perusahaan mampu menghasilkan laba dalam jumlah yang cukup besar, ini

dikarenakan pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga,

pendapatan provisi dan komisi, pendapatan lainnya, serta pendapatan non

operasional yang melebihi dari jumlah biaya operasional perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

93

3. Kecilnya kredit macet menyebabkan menurunnya suku bunga kredit. Hal

ini dikarenakan pengecekan calon debitur sudah menggunakan Sistem

Informasi Debitur pada perusahaan.

4. Pembebanan suku bunga kredit bisa dinego berdasarkan jumlah pinjaman

yang diajukan, semakin besar pinjaman yang diajukan maka suku bunga

kredit semakin rendah, dimana akan lebih memudahkan calon debitur.

5. Suku bunga simpanan pada PT BPR Nguter Surakarta yang tinggi, yaitu

6% untuk bunga tabungan, dan 8% untuk deposito, merupakan nilai

tambah tersendiri untuk menarik minat konsumen. Konsumen akan

memperoleh bunga simpanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank

umum lainnya yang hanya berkisar 3,5% - 7,5%.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

94

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data laporan keuangan publikasi atau Laporan Keuangan

menyeluruh (Neraca dan Rugi Laba) yang ada pada PT BPR Nguter

Surakarta, penulis telah melakukan analisis suku bunga kredit yang hasilnya

dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Dalam penentuan suku bunga kredit minimal terdapat komponen-

komponen sebagai berikut : harga dana yang bisa dipinjamkan, berasal

dari sumber dana ( tabungan, deposito, dan pinjaman yang diterima),

bunga dari sumber dana, cadangan wajib yang telah ditentukan oleh Bank

Indonesia, sehingga menghasilkan total kontribusi biaya dana sebesar

9,01% ; biaya overhead yang berasal dari beban operasional ( beban

personalia, beban administrasi dan umum, penyisihan aktiva produktif,

dan beban operasional lainnya) dan dibandingkan dengan total kredit

yang diberikan oleh perusahaan, sehingga memperoleh biaya overhead

sebesar 9,52% ; pajak berasal dari taksiran pajak penghasila

dibandingkan dengan total kredit yang diberikan yaiutu sebesar 0,88% ;

laba yang diinginkan berasal dari laba bersih setelah pajak dibandingkan

degan total aktiva, sehingga diperoleh laba yang diinginkan sebesar

2,81% ; premi resiko atau resiko kredit macet berasal dari taksiran

cadangan piutang dengan mengklasifikasikan cadangan umum dan

cadangan khusus, mengkolektibilitaskan kredit, serta mencadangkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

95

penghapusan, sehingga diperoleh premi resiko kredit macet sebesar

5,06% ; dari keseluruhan dapat diperoleh suku bunga kredit minimal

yang ditentukan oleh perusahaan berdasarkan data-data sebesar 27,21%.

2. Dalam penentuan bunga kredit minimal, perusahaan membaginya dalam

bunga menurun dan bunga flat. Dimana bunga menurun membagi suku

bunga kredit minimal dalam 12 bulan, sehingga menghasilkan bunga

kredit sebesar 2,27%. Bunga flat membagi suku bunga kredit minimal

dalam 12 bulan kemudian dibagi lagi dengan konstanta sebesar 1,85 ;

sehingga diperoleh bunga flat minimal 1,23%.

3. PT BPR Nguter Surakarta mampu memperoleh laba dengan menerapkan

penentuan suku kredit minimal secara terperinci.

B. Saran

Mengingat adanya kelemahan yang penulis temukan selama

mengadakan penelitian pada PT BPR Nguter Surakarta, penulis akan

memberikan masukan kinerja PT BPR Nguter Surakarta untuk periode

mendatang.

Adapun saran yang penulis berikan untuk menunjang kinerja

keuangan pada PT BPR Nguter Surakarta adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pelayanan dari PT BPR Nguter Surakarta lebih ditingkatkan

kembali, sehingga akan memperoleh kepuasan maksimal dari nasabah.

Dengan begitu akan memberikan efek positif bagi pencitraan nama baik

dari PT BPR Nguter Surakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

96

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, L. ( 2012). Suku Bunga Bank. Available from :

http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/05/suku-bunga-perbankan/

( accessed 17 May 2012)

Harnita, Sylvia. (2012). Bank dan Perbankan. Available from :

http://syllviiaharniitta.blogspot.com/2012/03/bank-dan-perbankan.html

( accessed 28 April 2012)

Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan,Ed. Revisi. Jakarta,.Rajawali.

Martono, 2002. Bank dan lembaga keuangan lain. Yogyakarta.Ekonisia.

Mulyono, Teguh Pudjo. 2001. Manajemen Perkreditan Bagi Bank

Komersiil. Yogyakarta. BPFE

Pramita, Dewi. 2009. “Analisis Suku Bunga Kredit PT. BPR Weleri

Makmur Periode Tahun 2006-2007”. Surakarta. Tugas Akhir Tidak

Diterbitkan.

Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS. 2010. Pedoman

Penulisan Tugas Akhir.

Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta. PT. Elex

Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Suyatno, Thomas. 2003. Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta. PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Taswan, 2006. Manajemen Perbankan,.Yogyakarta.UUP STIM YKPN .

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

97

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

98

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan

PT. BPR Nguter Surakarta JL. HONGGOWONGSO NO.69 JAYENGAN SERENGAN

Periode: Desember - 2011

LAPORAN NERACA

(Ribuan Rp.)

No Pos-Pos Posisi

Desember 2011

Posisi Desember

2010

AKTIVA

1 Kas 241,474 8,435

2 Sertifikat Bank Indonesia 0 0

3 Antarbank Aktiva

a. Pada bank umum 7,519,633 2,907,570

b. Pada BPR 1,250,000 1,000,000

4 Kredit yang diberikan

a. Pihak terkait 288,497 185,613

b. Pihak tidak terkait 75,039,861 44,965,145

5 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif -/-

1,299,265 642,859

6 Aktiva dalam valuta asing 0 0

7 Aktiva tetap dan inventaris

a. Tanah dan gedung 0 0

b. Akumulasi penyusutan gedung -/- 0 0

c. Inventaris 1,060,044 764,231

d. Akumulasi penyusutan inventaris -/- 384,985 371,318

8 Aktiva Lain-lain 4,222,099 3,377,015

Jumlah Aktiva 87,937,358 52,193,832

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

99

No Pos-Pos Posisi

Desember 2011

Posisi Desember

2010

PASSIVA

1 Kewajiban-kewajiban yang segera dapat dibayar

78,522 59,072

2 Tabungan

a. Pihak terkait 107,326 34,801

b. Pihak tidak terkait 1,523,650 1,351,363

3 Deposito berjangka

a. Pihak terkait 926,000 878,000

b. Pihak tidak terkait 46,353,368 33,735,093

4 Kewajiban kepada Bank Indonesia 0 0

5 Antarbank pasiva 9,600,000 5,740,000

6 Pinjaman yang diterima 20,318,603 2,860,000

7 Pinjaman subordinasi 0 0

8 Rupa-rupa Pasiva 1,569,620 1,145,812

9 Ekuitas :

a. Modal dasar 10,000,000 10,000,000

b. Modal yang belum disetor -/- 5,000,000 5,900,000

c. Agio 0 0

d. Disagio -/- 0 0

e. Modal sumbangan 0 0

f. Modal pinjaman 0 0

g. Dana setoran modal 0 0

h. Cadangan revaluasi aktiva tetap 0 0

i. Cadangan umum 49,000 25,000

j. Cadangan tujuan 0 0

k. Laba yang ditahan 1,041 1,041

l. Saldo Laba (Rugi) tahun berjalan 2,410,228 2,263,650

Jumlah Pasiva 87,937,358 52,193,832

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

100

Laporan Laba Rugi

(Ribuan Rp.)

No Pos-Pos Posisi

Desember 2011

Posisi Desember

2010

1 Pendapatan Operasional

2 - Bunga 14,942,626 9,411,036

3 - Provisi dan Komisi 273,614 129,816

4 - Lainnya 1,923,042 746,920

5 Jumlah Pendapatan Operasional 17,139,282 10,287,772

6 Pendapatan Non Operasional 147,165 54,948

7 Jumlah Pendapatan 17,286,447 10,342,720

8 Beban Operasional

9 - Beban Bunga 7,028,979 3,591,275

10 - Beban Administrasi dan Umum 1,242,272 812,048

11 - Beban Personalia 2,234,626 1,269,167

12 - Penyisihan Aktiva Produktif 1,698,132 848,893

13 - Beban Operasional Lainnya 1,996,222 1,012,424

14 Jumlah Beban Operasional 14,200,231 7,533,807

15 Beban Non Operasional 15,890 8,481

16 Jumlah Beban 14,216,121 7,542,288

17 Laba/Rugi sebelum Pajak Penghasilan (PPh)

3,070,326 2,800,432

18 Taksiran Pajak Penghasilan 660,098 536,782

19 Laba/Rugi Tahun Berjalan 2,410,228 2,263,650

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 115: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

101

Laporan Komitmen dan Kontinjensi

(Ribuan Rp.)

No Pos-Pos Posisi

Desember 2011

Posisi Desember

2010

1 Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ditarik 0 0

2 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 5,713,484 2,956,000

3 Lain-Lain 0 0

Jumlah Komitmen 5,713,484 2,956,000

1 Pendapatan bunga dalam penyelesaian 807,699 1,659,000

2 Lain-Lain 2,459,493 1,417,000

Jumlah Kontinjensi 3,267,192 3,076,000

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 116: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS SUKU .../Analisis...ANALISIS SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA PERIODE TAHUN 2011-2012 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi

102

Laporan Kualitas Aktiva Produktif & Informasi Lainnya

(Ribuan Rp.)

Keterangan L KL D M Jumlah

1. Penempatan pada bank lain 5,181,034 0 0 0 5,181,034

2. Kredit yang diberikan 0 0 0 0 0

a. Kepada pihak terkait

288,497 0 0 0 288,497

b. Kepada pihak tidak terkait

71,720,284 1,360,908 1,025,787 932,882 75,039,861

3. Jumlah aktiva produktif 77,189,815 1,360,908 1,025,787 932,882 80,509,392

4. NPL net (%) - - - - 3.19

5. Rasio KPMM (%) - - - - 9.19

6. Loan to Deposit Ratio / LDR (%)

- - - - 88.53

7. Return on Asset / ROA (%) - - - - 4.23

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user