77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH METODE BELAJAR AKTIF TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERTANYA PADA SISWA SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: ALYUNI WULANTIKA S NIM: X4307001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH METODE BELAJAR AKTIF TEAM QUIZ

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN

BERTANYA PADA SISWA SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

ALYUNI WULANTIKA S

NIM: X4307001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGARUH METODE BELAJAR AKTIF TEAM QUIZ

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN

BERTANYA PADA SISWA SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

ALYUNI WULANTIKA S

X4307001

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat guna mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAKAlyuni Wulantika Sari. PENGARUH METODE BELAJAR AKTIF TEAMQUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARIKEAKTIFAN BERTANYA PADA SISWA SMA NEGERI 1KARANGPANDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Surakarta:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta,Februari 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaanmetode belajar aktif Team Quiz terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri1 Karangpandan ; (2) pengaruh keaktifan bertanya siswa dalam prosespembelajaran biologi kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan terhadap hasilbelajar siswa ; (3) Interaksi metode belajar aktif Team Quiz dan keaktifanbertanya terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Karangpandan.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment)menggunakan Randomized Control Only Design. Metode belajar aktif dankeaktifan bertanya siswa sebagai variable bebas dan hasil belajar biologi sebagaivariabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPAsemester ganjil SMA Negeri 1 Karangpandan tahun pelajaran 2011/2012. Sampelpada penelitian ini adalah siswa XI IPA 4 sebagai kelas kontrol dan siswa kelasXI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan “ClusterRandom Sampling”. Teknik pengumpulan data hasil belajar biologi menggunakanteknik tes dan lembar observasi. Pengukuran keaktifan bertanya siswamenggunakan angket. Teknik analisis data dengan menggunakan Analisis varians(anava) dua jalan dan uji lanjut Bunfferoni.

Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: 1) Metode belajar aktifteam quiz berpengaruh nyata terhadap hasil belajar pada ranah psikomotor tetapitidak berpengaruh nyata terhadap hasil belajar pada ranah kognitif dan ranahafektif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan; 2) Keaktifan bertanyasiswa berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif danranah psikomotor, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologipada ranah afektif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan, dan 3)Tidak ada interaksi antara metode belajar dengan keaktifan bertanya siswaterhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor padasiswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan.

Kata Kunci: Hasil Belajar Biologi, Metode Belajar Aktif Team Quiz, KeaktifanBertanya

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Alyuni Wulantika Sari. INFLUENCE OF ACTIVE LEARNING METHODTEAM QUIZ FOR STUDY BIOLOGY’S ACHIEVEMENT BASED ON XIGRADE STUDENTS’ ASK ACTIVITY SMA NEGERI 1KARANGPANDAN ACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis, Surakarta:Biology Education Department of Teacher Training and Education Faculty ofSebelas Maret University of Surakarta, February 2012.

Keywords: student’s biology achievement, active learning method team quiz, andask activity.

The purposes of this research were to know: 1) the influence of team quizactive learning method to the result of study biology; 2) the influence of student’slearning asks activity to the result of study biology; 3) the interaction betweenlearning method and aska activity to the result of study biology.

This research was quasi experiment research using Randomized ControlOnly design. Learning method and asks activity were independent variables andstudent’s achievement of study biology was the dependent variable. Thepopulation of this research was all of XI grade of natural science students ofSMA Negeri 1Karangpandan. The samples of this research were the students ofclass XI IPA 4 as the control group and students of class XI IPA 3 as theexperimental group. The sample of this research was established by clusterrandom sampling. The data about the result of study biology collected by use testand observation. Asks activity meansured by using questionnaires. The analisis ofthis research was anava two away in different cell and the advance test usedBunfferoni test.

The conclusion of this research were: 1) Team Quiz active learning methodhad significant influence to the result of study biology in pshycomotor domain butdidn’t have significant influence in cognitive domain and affective on XI grade ofSMA Negeri 1 Karangpandan; 2) Asks activity had significant influence to theresult of study biology on XI grade of SMA Negeri 1 Karangpandan; 3) Therewasn’t interaction between learning method and asks activity to the result of studybiology on XI grade of SMA Negeri 1 Karangpandan.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Tetap jalani hidup ini dan melakukan yang terbaik, jangan menyerah.

(D’Masiv: Jangan Menyerah)

Jenius merupakan 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat

menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika

kesempatan bertemu dengan kesiapan.

(Thomas A. Edison)

Setiap hari harus memperoleh sebuah hasil, walaupun kecil tapi harus disyukuri.

( Penulis)

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT, kupersembahkan karya ini

untuk:

Simbah, Ibu, dan Bapak tersayang yang senantiasa memberikan doa, cinta,

kasih sayang, pengorbanan yang tiada henti, dan nasehat yang selalu

member kekuatan didalam hidupku.

Adek-adek tersayang yang selalu membuat tersenyum, terima kasih.

Bu Harlita dan Pak Joko, terima kasih atas bimbingan, pengarahan dan

waktu yang diberikan.

Ida, Jeng Ik, Mei, Itik, Ukh Putri, Pepen, Nisa, Novi, Isha, Ning -Ning, dhe-

dez, terima kasih untuk semua, semangat, bantuan, dan dorongan untuk

berjuang bersama.

Teman seperjuangan dan sebantingan yang selalu bersama-sama saat di

Lab, terima kasih.

Bu Yuni, Bu Nina dan Murid-murid tersayang yang sudah membantu dalam

pelaksanaan penelitian, terima kasih.

Akira_Hikaru-san, teman terbaik yang selalu mendukung dan memberi

dorongan disaat sedang kesusahan terima kasih.

Teman-teman Bio-Holic 2007 terima kasih atas kebersamaan dan perjuangan

yang terindah dan tak kan terlupa.

Almamater

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta inayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang

berjudul ”PENGARUH METODE BELAJAR AKTIF TEAM QUIZ

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN

BERTANYA PADA SISWA SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN TAHUN

PELAJARAN 2011/2012” dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagai

persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa selama penelitian hingga terselesaikannya

penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, saran, dukungan, dan dorongan

dari berbagai pihak yang sangat membantu dalam menyelesaikan proposal skripsi

ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap pihak antara lain:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Harlita, S.Si., M.Si sebagai Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan proposal skripsi ini.

5. Joko Ariyanto, S.Si.,M.Si sebagai Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan proposal skripsi ini.

6. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 karangpandan yang telah memberikan ijin

untuk mengadakan penelitian.

7. Guru mata pelajaran biologi kelas XI IPA yang senantiasa bekerja sama dan

membantu kelancaran penelitian.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

8. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Karangpandan kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 yang

telah bekerja sama membantu kelancaran penelitian ini.

9. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa restu, kasih sayang,

kepercayaan dan dukungan yang tak ternominalkan.

10. Kakak-kakakku yang selalu memberikan semangat, dorongan dan motivasi.

11. Teman-teman mahasiswa P. Bio ’07 atas kebersamaan dan persahabatan

yang telah terjalin.

12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala bimbingan, dukungan dan bantuan yang telah diberikan

kepada penulis menjadi amal baik dan mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis

menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan

skripsi ini. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

memberikan sedikit kontribusi serta masukan bagi dunia pendidikan guna

mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Surakarta, Februari 2012

Penulis

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. v

HALAMAN MOTTO................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 3

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ........................................................................... 5

1. Hasil Belajar Biologi ...............................................................

2. Keaktifan Bertanya Siswa .......................................................

3. Metode belajar aktif Team Quiz............................................

5

8

11

B.

C.

Kerangka Pemikiran .....................................................................

Hipotesis .......................................................................................

12

15

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 16

1. Tempat Penelitian .................................................................... 16

2. Waktu Penelitian ..................................................................... 16

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 17

1. Populasi Penelitian .................................................................. 17

2. Sampel Penelitian ....................................................................

3. Teknik pengambilan Sampel ...............................................

17

17

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 18

1. Variabel Penelitian .................................................................. 18

2. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 18

3. Teknik Penyusunan Instrumen ................................................ 19

4. Analisis Instrumen ................................................................... 20

D. Rancangan Penelitian .................................................................... 25

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 26

1. Uji Keseimbangan ...................................................................

2. Uji Prasyarat ............................................................................

26

29

3. Uji Hipotesis ............................................................................

4. Uji Lanjut Anava .....................................................................

29

29

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...........................................................................

1. Deskripsi Hasil Belajar Biologi ............................................

2. Uji Prasyarat Analisis ...........................................................

3. Hasil Uji Hipotesis ................................................................

4. Uji Lanjut Pasca Anava..........................................................

30

32

41

42

47

B. Pembahasan ..................................................................................

1. Hipotesis Pertama ...................................................................

2. Hipotesis Kedua .....................................................................

3. Hipotesis Ketiga .....................................................................

51

51

53

56

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................... 58

B. Implikasi ....................................................................................... 58

C. Saran ............................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 60

LAMPIRAN ................................................................................................ 64

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tahap Pelaksanaan penelitian ................................................... 17

Tabel 2. Skor Penilaian Berdasarkan Skala Likert ........................…….. 19

Tabel 3. Rangkuman Hasil Try Out Uji Validitas.....................………… 21

Tabel 4. Rangkuman Hasil Try Out Uji Reliabilitas.................................. 22

Tabel 5. Rangkuman Hasil Try Out Uji Daya Beda..................………… 24

Tabel 6. Rangkuman Hasil Try Out Uji Taraf Kesukaran ......................... 25

Tabel 7. Rancangan Penelitian “Randomized Control Only Design........ 26

Tabel 8. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan

Awal …….................................................................................... 27

Tabel 9. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan

Awal...................................................................................…….. 28

Tabel 10. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Kemampuan

Awal............................................................................................. 29

Tabel 11. Hasil Belajar Ranah Kognitif....................................................... 30

Tabel 12.

Tabel 13

Hasil Belajar Ranah Afektif.........................................................

Hasil Belajar Ranah Psikomotor..................................................

30

31

Tabel14. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Ditinjau dari

Metode belajar aktif.................................................................

32

Tabel 15. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Ditinjau dari

Metode belajar aktif................................................................ 32

Tabel 16. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari

Metode belajar aktif ………………......................................... 33

Tabel 17. Penyebaran Skor Keaktifan Bertanya Siswa Biologi Kelompok

Kontrol ….................................................................................... 35

Tabel 18. Penyebaran Skor Keaktifan Bertanya Biologi Kelompok

Eksperimen................................................................................... 35

Tabel 19. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya....................................................................... 36

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Tabel 20. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya ………………………............................. 36

Tabel 21.

Tabel 22.

Tabel 23.

Tabel 24.

Tabel 25.

Tabel 26.

Tabel 27.

Tabel 28.

Tabel 29.

Tabel 30.

Tabel 31.

Tabel 32.

Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya …..............................................................

Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang, dan Rendah pada

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen …..................................

Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang, dan Rendah pada

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen........................................

Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang, dan Rendah pada

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen.......................................

Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif, dan

Psikomotor Berdasarkan Metode belajar aktif ........................

Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari

Keaktifan Bertanya .....................................................................

Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar Belajar Ranah Kognitif,

Afektif dan PsikomotornMetode belajar aktif dan Keaktifan

bertanya Siswa...........................................................................

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama

Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Metode belajar aktif ..........

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama

Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Metode belajar aktif..........

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama

Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Metode belajar aktif...........

Hasil Uji Lanjut Anava (Uji Bunfferoni) Pengaruh Metode

Belajar Aktif Team Quiz terhadap Hasil Belajar Biologi Ranah

Psikomotor ................................................................

Hasil Uji Lanjut Anava (Uji Bunfferoni) Pengaruh Keaktifan

Bertanya terhadap Hasil Belajar Biologi.................................

37

38

39

39

41

41

42

43

44

45

48

49

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

Gambar 14.

Skema Paradigma Penelitian ..........................................

Distribusi Hasil Belajar Ranah Kognitif .........................

Distribusi Hasil Belajar Ranah Afektif ...........................

Distribusi Hasil Belajar Ranah Psikomotor ....................

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen .............

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen………..

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen………..

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari

Keaktifan Bertanya Ranah Kognitif ................................

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari

Keaktifan Bertanya Ranah Afektif …………………….

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari

Keaktifan Bertanya Ranah Psikomotor...........................

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Berdasarkan Interaksi antara Metode belajar aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa ...............................................

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Berdasarkan Interaksi antara Metode belajar aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa................................................

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Berdasarkan Interaksi antara Metode belajar aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa................................................

Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa terhadap Hasil Belajar

Biologi Ranah Kognitif……………………………….

13

30

31

31

33

34

34

37

37

38

39

40

40

45

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Gambar 15.

Gambar 16.

Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa terhadap Hasil Belajar

Biologi Ranah Afektif................................................

Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa terhadap Hasil Belajar

Biologi Ranah Afektif................................................

46

47

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

a. Silabus Pembelajaran………………………………………………..

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ............................

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ……….........

d. Kisi-Kisi Ranah Kognitif ...........................................……………......

e. Soal Ulangan Harian (Tes Ranah Kognitif) ……………………........

f. Kisi-Kisi Lembar Observasi Hasil Belajar Ranah Afektif ……….....

g. Lembar Observasi Ranah Afektif .......................…………………….

h. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Ranah Afektif .......…………....

i. Kisi-Kisi Lembar Observasi Hasil Belajar Ranah Psikomotor ..……

j. Lembar Observasi Ranah Psikomotor .................................................

k. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Ranah Psikomotor ..……….......

l. Kisi-Kisi Angket Keaktifan Bertanya .................................................

m. Angket Keaktifan Bertanya ...............................................................

Lampiran 2. Analisis Instrumen

a. Rangkuman Hasil Try Out ...................................................................

b. Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran, dan Daya Pembeda Soal

Kognitif ……………………………………………………...…

c. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Keaktifan Bertanya Siswa ..…

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian

a. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Kelas Kontrol .........

b. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Kelas Eksperimen ...

c. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa Kelas Kontrol ...........

d. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa Kelas Eksperimen .....

e. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Psikomotor Siswa Kelas Kontrol .....

f. Nilai Awal Hasil Belajar Ranah Psikomotor Siswa Kelas Eksperimen

..........................................................................................

g. Data Hasil Belajar Ranah Kognitif Kelas Kontrol ………………......

64

65

80

95

96

101

102

104

106

107

109

111

113

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

h. Data Hasil Belajar Ranah Kognitif Kelas Eksperimen …………......

i. Data Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas Kontrol ………………......

j. Data Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas Eksperimen ......………......

k. Data Hasil Belajar Ranah Psikomotor Kelas Kontrol ……………….

l. Data Hasi Belajar Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen ……….......

m. Data Tingkat Keaktifan Bertanya Kelas Kontrol ................................

n. Data Tingkat Keaktifan Bertanya Kelas Eksperimen ……………...

o. Diskripsi Data.......................................................................................

p. Data Angket Keaktifan Bertanya Siswa .............................................

Lampiran 4. Uji Prasyarat

a. Uji Kesetimbangan Kemampuan Awal ...............................................

b. Uji Normalitas ……...………………………………………………..

c. Uji Homogenitas ……..……………………………………………..

Lampiran 5. Uji Hipotesis dan Uji Lanjut Bunfferoni

a. Uji Hipotesis dan Uji Lanjut Bunfferoni Hasil Belajar Ranah

Kognitif ...............................................................................................

b. Uji Hipotesis dan Uji Lanjut Bunfferoni Hasil Belajar Ranah Afektif

..............................................................................................................

c. Uji Hipotesis dan Uji Lanjut Bunfferoni Hasil Belajar Ranah

Psikomotor ...........................................................................................

Lampiran 6. Dokumentasi dan Perijinan

a. Dokumentasi kelas Kontrol………………………………………..

b. Dokumentasi Kelas Eksperimen ………………………………….

c. Perijinan………………..…………………………………………

125

126

127

128

129

130

131

132

150

151

158

164

170

172

174

176

178

180

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang dapat ditandai dengan perubahan

perilaku seseorang dan dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Proses perubahan yang terjadi pada individu dapat dipengaruhi oleh

banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal

merupakan semua hal yang berada di dalam diri individu, sedang faktor eksternal

merupakan semua hal yang berasal dari luar individu.

Proses pembelajaran sering terdapat suatu permasalahan misalnya

keaktifan siswa yang rendah ataupun kurang adanya interaksi siswa di dalam

proses pembelajaran. Kebanyakan siswa di dalam kelas lebih memilih berdiam

diri sehingga kelas terkesan sangat pasif. Hal ini disebabkan karena siswa merasa

malu dan kurang memperhatikan pelajaran sehingga tidak mengetahui apa yang

harus dilakukan, namun ada juga siswa yang merasa takut untuk bertanya di

dalam proses pembelajaran.

Keaktifan merupakan suatu kegiatan, kesibukan dalam bekerja, atau usaha,

jadi dapat dikatakan keaktifan siswa adalah suatu kegiatan, kesibukan dalam

bekerja atau usaha yang dilakukan oleh siswa. Aktivitas dapat di kelompokan

menjadi 8 macam yaitu : visual activities, oral activities, listening activities,

writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, emosional

activities.

Keaktifan bertanya adalah suatu keaktifan yang meminta suatu keterangan.

Menurut pendapat Yamin (2007:89) mengajukan pertanyaan berarti menunjukkan

pola pikir yang dimiliki oleh seseorang, sehingga bertanya dapat juga mendorong

kemampuan siswa untuk berpikir. Bertanya merupakan suatu bentuk siswa untuk

dapat mengetahui makna sari suatu hal ataupun suatu masalah sehingga dapat

dicari solusi yang tepat.

1

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Faktor yang berpengaruh di dalam proses belajar ada dua yaitu faktor

internal dan juga faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh

dalam proses pembelajaran adalah metode belajar aktif sehingga metode belajar

aktif perlu diperhatikan dengan seksama. Penelitian ini menggunakan metode

belajar aktif Team Quiz. Metode belajar aktif Team Quiz merupakan salah satu

metode belajar aktif aktif dimana siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok.

Masing- masing kelompok dapat mendiskusikan pokok bahasan yang telah

disajikan dalam bentuk makalah ataupun artikel yang kemudian akan

dipresentasikan oleh siswa didepan kelas. Presentasi yang telah selesai dilanjutkan

kelompok yang bersangkutan memberikan pertanyaan kepada salah satu

kelompok. Kelompok yang diberikan pertanyaan diharapkan dapat menjawab

pertanyaan tersebut, apabila kelompok tersebut tidak bisa menjawab maka

pertanyaan tersebut akan dilemparkan ke kelompok lainya. Hal ini terus berulang

sampai semua kelompok selesai, dengan adanya pertandingan akademis antar

kelompok tersebut terciptalah suatu kompetisi antar kelompok, yang nantinya

akan menimbulkan keaktifan bertanya dan keaktifan menjawab siswa di dalam

proses pembelajaran.

Keaktifan siswa diharapkan berpengaruh besar terhadap hasil

pembelajaran. Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal

dari individu yang belajar dan faktor yang berasal dari luar individu. Faktor yang

terdapat didalam individu dikelompokkan menjadi dua faktor, yaitu faktor psikis

dan faktor fisik, keaktifan bertanya merupakan salah satu faktor psikis yang

berpengaruh, dari ulasan tersebut dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa yang

rendah didalam proses pembelajaran dapat berpengaruh terhadap keberhasilah

suatu pembelajaran dan dapat juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Metode belajar aktif Team Quiz merupakan salah satu solusi dalam usaha

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian

menggunakan metode belajar aktif Team Quiz diharapkan dapat meningkatkan

keaktifan bertanya siswa di dalam proses pembelajaran, dengan peningkatan

keaktifan bertanya siswa diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai

dengan yang diharapkan.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Sesuai dengan uraian di atas maka telah dilakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Metode belajar Aktif Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Biologi

Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1

Karangpandan Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan

di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh penggunaan metode belajar aktif Team Quiz terhadap

hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 1 Karangpandan?

2. Apakah ada pengaruh keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran

biologi kelas XI SMA N 1 Karangpandan terhadap hasil belajar siswa?

3. Apakah ada interaksi metode belajar aktif Team Quiz dan keaktifan bertanya

terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 1 Karangpandan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh penggunaan metode belajar aktif Team Quiz terhadap hasil belajar

biologi siswa SMA N 1 Karangpandan?

2. Pengaruh keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran biologi kelas XI

SMA N 1 Karangpandan terhadap hasil belajar siswa?

3. Interaksi metode belajar aktif Team Quiz dan keaktifan bertanya terhadap hasil

belajar biologi siswa SMA N 1 Karangpandan?

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Siswa :

a. Meningkatkan keaktifan bertanya siswa kelas XI SMA N 1 Karangpandan

b. Memberikan suasana baru di dalam pembelajaran sehingga siswa lebih

semangat dalam belajar.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Bagi Guru :

a. Dapat mengetahui metode belajar aktif yang lebih tepat dan lebih sesuai

dengan materi yang disampaikan sehingga dapat memperbaiki proses

pembelajaran di kelas.

b. Memberi masukan kepada guru dalam memilih serta menggunakan metode

belajar aktif di kelas.

c. Memberikan masukan yang penting di dalam peningkatan mutu

penddidikan dalam pembelajaran biologi di sekolah.

3. Bagi Sekolah :

a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi dalam meningkatkan

keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran biologi.

b. Hasil penelitian dapat digunakan dalam upaya perbaikan proses

pembelajaran secara umum.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Hasil Belajar Biologi

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses perubahan yang terjadi pada diri individu yang

dapat disebabkan oleh suatu pengalaman dan dapat berpengaruh pada tingkah

laku individu tersebut. Belajar yang merupakan suatu usaha baik yang disenngaja

maupun yang tidak disengaja untuk dapat mengubah perilaku dan sikap yang

dihasilkan dari proses belajar yang bersifat progresif. Proses tersebut terjadi pada

diri individu yang melakukan proses belajar dalam lingkungan informal, formal

maupun non formal.

Belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan

lingkungannya (Usman: 2005: 5). Dimyati dan Mudjiono (2006: 295)

mangemukakan bahwa kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku, dan

keterampilan adalah dengan cara mengolah bahan belajar. Hamalik (2001:154)

mengemukakan belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relativ mantap

berkat latihan dan pengalaman. Belajar dapat juga diartikan perubahan tingkah

laku, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

Belajar selalu berkaitan dengan adanya perubahan dalam diri seseorang

yang melakukan proses belajar. Selain hal tersebut yang dapat diperoleh dalam

proses belajar adalah pengalaman yang berbentuk suatu interaksi seseorang

dengan seseorang atau dengan lingkungannya (Sukmadinata, 2004: 155).

b. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil akhir dari suatu proses belajar mengajar dan

merupakan perwujudan dari kemampuan diri yang optimal setelah menerima

pelajaran. Sudjana (2004: 22) menyatakan “hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

Horwad Kingsley dalam Sudjana (2004: 22) membagi tiga macam hasil belajar

5

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

mengajar yaitu: (1). Keterampilan dan kebiasaan. (2). Pengetahuan dan

pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita.

Menurut Winkell (1999 : 61), hasil belajar boleh jadi merupakan

kemampuan baru yang merupakan penyempurnaan atau pengembangan dari suatu

kemampuan yang telah dimiliki. Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampialan

(Suprijono, 2008 : 5). Menurut Yulaelawati (2004 :21) hasil belajar

mencerminkan kemampuan peserta didik dalam memenuhi suatu tahapan

pencapaian pengalaman belajar dalam kompetensi dasar. Bloom dalam Dimyati

dan Mujiono (2006 : 26), mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga kategori,

yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor, yang dikenal dengan taksonomi

Bloom.

1) Ranah Kognitif

Pada ranah kognitif ini terdapat tingkatan dari yang bersifat pengetahuan

tentang fakta-fakta sampai kepada proses intelektual yang tinggi yaitu dapat

mengevaluasi sejumlah fakta.

a) Pengetahuan (C1), mendapatkan kembali pengetahuan dari memori yang

sudah lama. Mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari

dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta,

peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, atau metode.

b) Pemahaman (C2), pemahaman merupakan kemampuan untuk menangkap

makna dan arti dari apa yang dipelajari, kemampuan untuk menterjemahkan

dari suatu bentuk ke bentuk yang lain dalam kata-kata, angka maupun

intepretasi berbentuk penjelasan, ringkasan, prediksi, dan hubungan sebab

akibat.

c) Aplikasi (C3), kemampuan ini meliputi kemampuan untuk menerapkan

metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru.

Kegiatan ini mengharuskan penerapan dari prinsip-prinsip, teori, rumus

maupun aturan-aturan.

d) Analisis (C4), kemampuan analisis merupakan kemampuan merinci suatu

kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

dipahami dengan baik. Menganalisis meliputi: mendeferensiasi,

mengorganisasi, menghubungkan.

e) Sintesis (C5), kemampuan melakukan sintesis menunjuk kepada

kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan menyusun

suatu program kerja.

f) Evaluasi (C6), kemampuan ini mencangkup kemampuan untuk memberi

penilaian terhadap bahan-bahan ataupun fakta berdasarkan kriteria-kriteria

tertentu. Misalnya, kemampuan menilai hasil karangan.

2) Ranah Afektif

a) Penerimaan, yang mencangkup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan

memperhatikan hal tersebut. Misalnya, kemampuan mengakui adanya

perbedaan-perbedaan.

b) Partisipasi, yang mencangkup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan, dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

c) Penilaian dan penentuan sikap, yang mencangkup menerima suatu nilai,

menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima suatu

pendapat orang lain.

d) Organisasi, yang mencangkup kemampuan membentuk suatu sistem nilai

sebagai pedoman dan pegangan hidup. Misalnya, menempatkan nilai dalam

suatu skala nilai dan dijadikan pedoman bertindak secara bertanggung

jawab.

e) Pembentukan pola hidup, yang mencangkup kemampuan menghayati nilai

dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. Misalnya,

kemampuan mempertimbangkan dan menunjukkan tindakan yang

berdisiplin.

3) Ranah Psikomotor

a) Persepsi, yang mencangkup kemampuan memilah-milahkan

(mendiskriminasikan) hal-hal secara khas, dan menyadari adanya perbedaan

yang khas tersebut).

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b) Kesiapan, yang mencangkup kemampuan penempatan diri dalam keadaan

dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan. Kemampuan ini

mencangkup jasmani dan rohani.

c) Gerakan terbimbing, mencangkup kemampuan melakukan gerakan sesuai

contoh, atau gerakan peniruan.

d) Gerakan yang terbiasa, mencangkup kemampuan melakukan gerakan-

gerakan tanpa contoh.

e) Gerakan yang kompleks, yang mencangkup kemampuan melakukan gerakan

atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap.

f) Penyesuaian pola gerakan, yang mencangkup kemampuan mengadakan

perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus

yang berlaku.

g) Kreativitas, mencangkup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang

baru atas dasar prakarsa sendiri.

Hasil belajar memiliki fungsi yang penting, Arifin (1990 : 17)

mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang dikuasai oleh siswa, hasil belajar sebagai lambang pemuasan

hasrat ingin tahu, hasil belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan,

hasil belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan,

hasil belajar dapat dikatakan sebagai indikator terhadap daya serap (kecerdasan)

siswa dalam memahami materi pembelajaran.

2. Keaktifan Bertanya Siswa

a. Pengertian Keaktifan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999: 19), ”Keaktifan adalah kegiatan,

kesibukan dalam bekerja, atau berusaha”, sehingga keaktifan siswa dapat

diartikan sebagai suatu kegiatan, kesebukan dalam bekerja ataupun usaha yang

telah dilakukan oleh siswa pada saat proses pembelajaran. Keaktifan siswa

didalam proses pembelajaran dapat merangsang kemampuan berfikir kritis serta

dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui aktivitas proses pembelajaran menjadi berkesan dan pada akhirnya siswa

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

akan bertanya, mengajukan pendapat, dan timbul adanya interaksi antara guru

dan siswa. Keberhasilan pembelajaran bergantung pada keaktifan siswa, dan

juga pada akhirnya akan berpengaruh pada hasil pembelajaran yang telah

dilakukan oleh siswa.

Keaktifan siswa yang tinggi dapat menghidupkan suasana pembelajaran

didalam kelas dan membuat terjadinya suatu interaksi di dalam kelas. Interaksi

dapat berasal dari siswa dengan siswa, maupun siswa dengan guru, dengan

adanya interaksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Pengertian Bertanya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 1141) ” Bertanya

diartikan meminta keterangan”. Mengajukan pertanyaan berarti menunjukkan pola

pikir yang dimiliki oleh seseorang (Yamin, 2007: 89). Berdasarkan pendapat

tersebut bertanya dapat mendorong kemampuan berpikir pada siswa.

Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dapat menimbulkan

aktivitas belajar yang optimal dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Keterlibatan secara mental dapat ditunjukkan dengan sering bertanya,

mempertayakan gagasan orang lain dan mengungkapkan gagasan tanpa adaya

perasaan takut ditertawakan, disepelekan, ataupun tidak takut dimarahi jika salah.

Interaksi dalam proses pembelajaran dapat diciptakan dengan membangun

suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan didalam kelas. Keadaan

kelas yang menunjang dapat menghasilkan proses pembelajaran yang optimal

yang akan meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Aspek Bertanya

Parera (1986: 15) menyatakan ”Bentuk verbum bertanya menunjukkan

satu aktivitas dan bukan satu produk atau hasil. Di sini aktivitaslah yang

diutamakan”. Parera membedakan 7 kategori bertanya, yaitu: 1) Ingat/hafal. Siswa

ingat atau mengenal, mengulang kembali informasi; 2) Terjemah. Mengatakan

kembali suatu hal dengan menggunakan simbol-simbol yang lain atau dengan

bahasa yang lain dengan bahasa yang bergaya dan berdiksi lain; 3) Interprestasi.

Siswa menemukan hubungan antara fakta dan kejadian, generalisasi, definisi,

nilai, dan keterampilan yang lain; 4) Aplikasi. Siswa menyelesaikan masalah

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dalam kehidupan yang nyata, siswa dapat mengidentifikasi, siswa dapat

mengidentifikasi, siswa dapat memilih, dan siswa dapat menerapkan generalisasi

dan keterampilanya; 5) Analisa. Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan

pengetahuan yang dia miliki dan dapat membentuk pikiranya; 6) Sintesis. Siswa

dapat menyelesaikan masalah yang menuntut adanya originalitas dan satu

kegiatan berfikir yang kreatif; 7) Evaluasi. Siswa membuat pertimbangan dan

penilaian atas baik dan buruk, benar dan salah berdasarkan pengetahuan yang

dimiliki.

Berdasarkan uraian diatas, bertanya mengandung tujuh aspek penting yaitu

bertanya untuk mengingat, menterjemahkan, menginterpretasikan,

mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi masalah dalam

proses pembelajaran.

Aspek dalam bertanya menurut Winkell (1999:246) hampir sama dengan

aspek yang diutarakan oleh Parera (1986:15) yang telah diutarakan diatas. Aspek

yang diutarakan oleh Winkell antara lain: menguraikan pokok bahasan, mengubah

data ke bentuk lain, membuat perkiraan dalam data, dan mampu memberikan

penilaian pada sesuatu, sedangkan aspek bertanya yang diutarakan oleh

Yulaelawati (2004:60) hampir sama dengan aspek bertanya yang telah dijabarkan

diatas, namun ada beberapa aspek yang dapat ditambahkan. Aspek tersebut antara

lain penggunaan pengetahuan yang dimiliki, mengidentifikasi materi, dan

mengenali hubungan antar bagian pada materi.

Seseorang dapat dikatakan memiliki keaktifan bertanya yang tinggi

apabila siswa tersebut mau dan aktif dalam memberikan pertanyaan yang

berkualitas, sedangkan dalam pembagian menurut statistik didapatkan dari

perhitungan mean dan standar deviasi dimana jumlah poin yang didapat siswa

tersebut harus lebih dari jumlah mean ditambah satu standar deviasi. Siswa dapat

dikatakan berkeaktifan bertanya sedang apabila jumlah poin yang didapatkan

siswa tersebut lebih besar dari jumlah mean dikurangi satu standar deviasi dan

kurang dari jumlah mean ditambah satu standar deviasi, sedangkan siswa dapat

dikatakan rendah apabila poin yang didapat kurang dari jumlah mean dikurangi

satu standar deviasi.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3. Metode Belajar Aktif Team Quiz

Metode belajar aktif Team Quiz merupakan salah satu pembelajaran yang

dikembangkan oleh Silberman dimana siswa dibagi menjadi tiga tim. Setiap siswa

dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan quiz berupa jawaban singkat,

dan tim yang lain menggunakan waktu untuk memeriksa catatan mereka. Setiap

tim memperoleh giliran untuk menjadi pemandu quiz, sedangkan tim yang lain

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemandu. Menggunakan metode team

quiz dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang siswa pelajari

dengan cara yang menyenangkan dan tidak monoton serta tidak membosankan

(Dalvi, 2006: 3).

Zaini (2007: 57-58) menyatakan bahwa pembelajaran Team Quiz ini

diawali dengan guru menerangkan materi secara umum dan membagi menjadi

beberapa sub bab yang sesuai dengan jumlah tim yang ada. Semua anggota

kelompok bersama-sama mempelajari materi tersebut. Siswa mendiskusikan

materi dan saling memberi arahan dan memahaminya. Setelah satu sub bab selesai

akan dilakukan pertandingan akademis. Dimana setiap siswa mempunyai

kesempatan yang sama untuk dapat mengumpulkan nilai bagi kelompoknya.

Setelah beberapa kali pertandingan maka akan ditemukan kelompok yang dengan

nilai terbanyak sebagai pemenang, dengan adanya pertandingan akademis ini

didapatkan kompetisi antar kelompok, sehingga dapat meningkatkan keaktifan

siswa.

Silberman (2001: 155-156) mengungkapkan prosedur pembelajaran

dengan menggunakan metode Team Quiz adalah sebagai berikut: 1) Guru memilih

topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian; 2) Siswa dibagi dalam tiga

kelompok besar; 3) Guru menjelaskan skenario pembelajaran dan memulai

presentasi. Guru membetasi presentasi selama 10 menit atau kurang; 4) Guru

meminta tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, sementara tim B dan tim

C memanfaatkan waktu untuk melihat kembali catatan; 5) Tim A memberi

pertanyaan kepada tim B. apabila tim B tidak bisa menjawab maka pertanyaan

tersebut akan dilempar kepada tim C; 6) Tim A memberi pertanyaan kepada tim C

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dan mengulangi proses tersebut; 7) Ketika quiz selesai, maka dilanjutkan tim B

yang berperan sebagai pemandu quiz; 8) Setelah tim B selesai, dilanjutkan dengan

tim C yang ditunjuk sebagai pemandu quiz.

Team Quiz ini dapat divariasikan sesuai dengan kebutuhan kelas. Variasi

yang dapat dilakukan adalah:

a) Memberikan tim pertanyaan yang telah dipersiapkan dan sudah diseleksi saat

menjadi pemimpin quiz.

b) Memberikan satu pelajaran yang berkelanjutan, dimana siswa dibagi menjadi

dua tim dan pada akhirnya kedua tim saling memberi quiz satu sama lainya.

Penggunaan metode Team Quiz ini dapat membantu dalam meningkatkan

keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran, selain keaktifan bertanya

tim quiz dapat menghidupkan suasana dalam proses pembelajaran, namun hasil

yang diperoleh dalam bentuk nilai (kognitif), team quiz belum bisa diharapkan

mampu menjamin adanya peningkatan (Dalvi, 2006).

B. Kerangka Pemikiran

Hasil belajar merupakan indikator keberhasilan didalam proses belajar

mengajar yang telah ditempuh oleh seorang siswa. Metode Belajar Aktif dan

keaktifan bertanya merupakan faktor yang berpengaruh dalam proses

pembelajaran. Metode pembelajaran Team Quiz merupakan salah satu usaha yang

dapat digunakan dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa, dalam proses

pembelajaran perlu adanya interaksi antar siswa, siswa dengan guru dan juga

siswa dengan lingkungnya. Intensitas keaktifan siswa dapat menunjukan tinggi

rendahnya kegiatan yang dilakukan siswa. Keaktifaan bertanya siswa yang tinggi

dapat diartikan bahwa kegiatan yang dilakukan siswa tinggi, dan hasil belajar

yang tinggi sedangkan rendahnya keaktifan bertanya siswa dapat diartikan bahwa

kegiatan yang dilakukan siswa rendah dan hasil belajar siswa juga rendah.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas bertanya siswa

berperan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran.

Peningkatan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran dapat

dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran Team Quiz. Dimana

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Metode belajar aktif Team Quiz mengharuskan siswa berperan serta dan

beraktivitas di dalam kelompok, sehingga dapat meningkatkan keaktifan bertanya

pada siswa yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian secara sederhana dapat

digambarkan pada skema Gambar 1.

Y1 A1B1Y1

B1 Y2 A1B1Y2

Y3 A1B1Y3

Y1 A1B2Y2

A1 B2 Y2 A1B2Y2

Y3 A1B2Y3

Y1 A1B3Y1

B3 Y2 A1B3Y2

Y3 A1B3Y3

A Y1 A2B1Y1

B1 Y2 A2B1Y2

Y3 A2B1Y3

Y1 A2B2Y1

A2 B2 Y2 A2B2Y2

Y3 A2B2Y3

Y1 A2B3Y1

B3 Y2 A2B3Y2

Y3 A2B3Y3

Gambar 1 : Skema Paradigma Penelitian

Keterangan :

A = Metode belajar aktif

A1 = Metode belajar aktif konvensional

A2 = Metode belajar aktif Team Quiz

B = Keaktifan bertanya Siswa

B1 = Keaktifan bertanya siswa tinggi

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

B2 = Keaktifan bertanya siswa sedang

B3 = Keaktifan bertanya siswa rendah

Y1 = Ranah kognitif

Y2 = Ranah afektif

Y3 = Ranah psikomotor

A1B1Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah kognitif.

A1B1Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah afektif.

A1B1Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah

psikomotor.

A1B2Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah kognitif.

A1B2Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah afektif.

A1B2Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah

psikomotor.

A1B3Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah kognitif.

A1B3Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah afektif.

A1B3Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif

konvensional dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah

psikomotor.

A2B1Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah kognitif.

A2B1Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah afektif.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

A2B1Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya tinggi pada ranah psikomotor.

A2B2Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah kognitif.

A2B2Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah afektif.

A2B2Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya sedang pada ranah psikomotor.

A2B3Y1 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah kognitif.

A2B3Y2 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah afektif.

A2B3Y3 = Hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode belajar aktif team

quis dengan keaktifan bertanya rendah pada ranah psikomotor.

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh penggunaan metode belajar aktif Team Quiz terhadap hasil

belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan.

2. Ada pengaruh keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran biologi

kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan terhadap hasil belajar biologi siswa.

3. Ada interaksi antara metode belajar aktif Team Quiz dan keaktifan bertanya

siswa terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1

Karangpandan.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karangpandan kelas XI IPA

tahun pelajaran 2011/ 2012 yang beralamatkan Jl. Blora Karangpandan Kabupaten

Karanganyar (57791) telp (0271) 662880, (0271) 2007017, Fax. (0271) 662880.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun pelajaran 2011/2012

dimulai pada 19 September sampai 6 Oktober 2011.

a. Tahap persiapan, dilaksanakan pada 19 September tahun 2011 sampai 26

September 2011 meliputi penyusunan proposal, perijinan penelitian, survey

sekolah dan konsultasi instrument penelitian.

b. Tahap pelaksanaan, dilaksanakan pada 28 September-6 Oktober 2011 meliputi

semua kegiatan yang dilakukan dilapangan yaitu pengumpulan data dan

analisa data.

c. Tahap penyusunan laporan, dilaksanakan pada bulan 7 Oktober-selesai

meliputi pengolahan data dan penyusunan laporan.

Perincian tahap-tahap pelaksanaan penelitian disajikan pada Tabel 1 berikut:

16

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tabel 1. Tahap Pelaksanaan Penelitian

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Karangpandan tahun pelajaran 2011/2012.

2. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Dari

4 kelas IPA dilakukan pemilihan secara acak dan diambil 2 kelas sebagai kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pengambilan sampel diperoleh dari kelas XI 3

IPA sebagai kelas eksperimen sebanyak 38 siswa dan kelas XI 4 IPA sebanyak 36

siswa sebagai kelas kontrol

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling.

Teknik ini digunakan karena sampel tidak terdiri dari satu individu melainkan

dalam cluster (kelas) dan pemilihannya dilakukan secara acak. Dari empat kelas

No Tahap PenelitianTahun 2011 Tahun

2012Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb

1. Persiapana. Pengajuan Pembimbingb. Observasic. Pengajuan Juduld. Penyusunan Proposale. Seminar Proposalf. Perijinan Penelitian

Konsultasi Instrumen2. Pelaksanaan

Uji Coba InstrumenPengambilan Data

3. PenyelesaianAnalisa DataPenyusunan Laporan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dilakukan pengambilan secara acak dua kelompok untuk dijaadikan sampel yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

Variabel-veriabel tersebut adalah:

a. Variabel Bebas

1) Metode Belajar Aktif

Metode Belajar Aktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode

Belajar Aktif konvensional yang berupa transfer pengetahuan dengan

ceramah bervariasi dan Metode Belajar Aktif Team Quiz.

2) Keaktifan bertanya siswa

Aktifitas bertanya siswa dapat dibedakan memjadi keaktifan bertanya

rendah, keaktifan bertanya sedang dan keaktifan bertanya tinggi (Handoko

Riwidikdo. 2008: 43).

b. Variabel Terikat

Hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil

belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima

pengalaman belajar.

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode yang dapat digunakan dalam pengambilan

data adalah sebagai berikut :

a. Metode Dokumentasi

Metode ini memiliki fungsi untuk mendapatkan nilai ulangan harian materi

sebelumnya pada mata pelajaran biologi yang digunakan untuk uji keseimbangan.

b. Metode Observasi

Observasi digunakan untuk mengambil data hasil belajar siswa yang

ditinjau dari pada ranah afektif dan psikomotorik. Lembar observasi yang

digunakan dalam bentuk ceklist yaitu bentuk lembar observasi dimana observer

memberi tanda cek (√) pada kolom yang telah disediakan.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c. Teknik Angket

Teknik angket dilakukan untuk mencari informasi yang lengkap mengenai

suatu masalah. Teknik angket ini digunakan untuk mengelompokkan keaktifan

bertanya siswa. Penyusunan item angket berdasarkan indikator yang telah

ditetapkan sebelumnya. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dimana

responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik

dirinya dengan memberi tanda checklist. Skor penilaian angket menggunakan

skala Linkert yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Skor Penilaian Berdasarkan Skala LikertSkor untuk aspek yang

dinilaiNilai

(+) (-)SS Sangat SetujuS SetujuN NetralTS Tidak SetujuSTS Sangat Tidak Setuju

54321

12345

d. Teknik tes

Teknik ini digunakan dalam upaya pengambilan data hasil belajar biologi

yang ditinjau dari hasil belajar pada ranah kognitif. Tes yang digunakan adalah tes

bentuk obyektif yaitu bentuk pilihan ganda.

3. Teknik Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakan berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), soal tes untuk mengukur pencapaian hasil belajar kogitif

dalam bentuk soal objektif, lembar observasi untuk mengukur hasil belajar

afektif dan psikomotorik.

a. Pengukuran Ranah Kognitif

Pengukuran pada ranah kognitif dengan menggunakan tes dapat dilakukan

dengan langkah sebagai berikut:

1. Pemilihan materi berdasarkan kurikulum

2. Pembuatan alat ukur sesuai indikator

3. Pembuatan kisi-kisi soal sesuai dengan indikator yang diharapkan

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4. Soal yang digunakan menyangkut soal dengan jejang kemampuan yaitu C1

(penetahuan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis), C5 (sintesis),

C6 (evaluasi).

5. Penyusunan item soal ranah kognitif

6. Pengujian kesahihan item dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas

menurut Arikunto (2002: 64-82)

7. Item diuji kembali dengan uji tingkat kesukaran item.

b. Pengukuran Ranah Afektif

Pengukuran pada ranah afektif menggunakan teknik non test dengan

metode observasi. Menurut Yulaelawati (2004: 59-63) ranah afektif meliputi lima

jenjang kemampuan yaitu A1 (menerima), A2 (merespon), A3 (penghargaan), A4

(mengorganisasikan), dan terakhir A5 (karakteristik), sedangkan uji kesahihan

dapat diukur dengan uji validitas dan reliabilitas (Arikunto, 2002:64-113).

c. Pengukuran Ranah Psikomotorik

Pengukuran pada ranah psikomotorik menggunakan non test dengan

metode observasi. Menurut yulaelawati (2004: 59-63) ranah psikomotorik

meliputi 5 jenjang kemampuan yaitu P1 (peniruan), P2 (manipulasi), P3

(kecermatan), P4 (artikulasi), dan P5 (naturalisasi). Uji kesahihan pada ranah

psikomotorik dapat diukur dengan uji validitas dan reliabilitas (Arikunto, 2002;

64-113).

4. Analisis Instrumen

Pengelompokan tingkat keaktifan bertanya siswa menggunakan angket

tertutup. Penilaian pada ranah kognitif menggunakan tes obyektif atau pilihan

ganda. Penilaian untuk ranah afektif dan psikomotorik menggunakan lembar

observasi. Sebelum melakukan pengambilan data penelitian, instrument yang

berupa angket dan tes obyektif diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui

kualitas instrument. Kelayakan instrumen penelitian dapat dilakukan uji dengan

statistik sebagai berikut:

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Uji Validitas

Validitas merupakan kemampuan suatu alat ukur untuk dapat mengukur

apa yang seharusnya diukur. Validitas butir soal dan butir angket dapat dihitung

dengan menggunakan rumus koefisien Product moment dari Karl Pearson sebagai

berikut:

rxy =

}}{{ 2222 YYNXXNYXXYN

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara x dan y

n : cacah subyek yang dikenai tes (instrumen)

X : skor untuk butir ke-i

Y : skor total (dari subyek uji coba)

Jika harga rxy < r tabel, maka korelasi dikatakan tidak signifikan sehingga

item pertanyaan dikatakan tidak valid, sebaliknya, jika rxy > r tabel maka item

petanyaan dapat dinyatakan valid (Arikunto, 2002: 72). Hasil try out uji validitas

angket keaktifan bertanya siswa dan tes kognitif dapat dilihat pada tabel 3

dibawah ini.

Tabel 3. Rangkuman Hasil Try out Uji ValiditasInstrumen Penelitian Jumlah Item Keputusan Uji Validitas

Valid InvalidKeaktifan BertanyaKognitif

2630

2324

36

Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan uji validitas angket

keaktifan bertanya siswa menunjukkan item yang valid sebanyak 23 item dan item

invalid sebanyak 3 item. Hasil try out tes kognitif menunjukkan item yang valid

sebanyak 24 soal dan item yang invalid sebanyak 6 soal.

Validitas lembar observasi pada penilaian hasil belajar untuk ranah

psikomotor dan afektif menggunakan triangulasi penyelidik yaitu dengan jalan

memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan

kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lain berguna untuk

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

mengurangi kemelencengan pengumpulan data, dengan cara membandingkan

hasil pengamatan antara peneliti, guru dan observer lain.

b. Reliabelitas

Reabilitas berarti dapat dipercaya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai

taraf reabilitas yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang sama

saat diteskan berulang kali. Uji reabilitas didalam penelitian ini menggunakan

rumus Kuder-Richardson (K-R 20) dalam Budiyono (2003:69) adalah sebagai

berikut:

r11=

1nn

2

2

SpqS

Dengan := indeks reliabelitas instrumen

n = cacah butir instrumen

p = proporsi cacah subyek yang menjawab benar pada butir ke-i

q = 1- pi , i = 1,2,...,n

= variansi total

Kualifikasi koefisien reabilitas menurut Uno (2008: 144) adalah sebagai

berikut:

Harga r11 1 : korelasi sempurna

Harga r11 0,99-0,81 : korelasi sangat tinggi

Harga r11 0,80-0,61 : korelasi tinggi

Harga r11 0,60-0,41 : korelasi sedang

Harga r11 0,40-0,21 : korelasi rendah

Harga r11 0,20-Negatif : Sangat rendah

Hasil try out uji reabilitas angket keaktifan bertanya siswa dan tes kognitif

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. Rangkuman hasil Try out uji Reabilitas.Instrumen Penelitian Jumlah Item Kriteria Keputusan Uji

ReliabilitasKeaktifan bertanya 26 Sangat tinggi 0.886Kognitif 30 Tinggi 0,749

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil dari uji reliabelitas angket

keaktifan bertanya siswa diperoleh r11 = 0,886 yang berarti koefisien reliabilitas

untuk angket keaktifan bertanya siswa sangat tinggi. Sedangkan untuk uji

reliabelitas tes kognitif diperoleh r11 = 0,749 yang berarti bahwa koefisien

reliabilitas soal tes kognitif tinggi. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat

diketahui bahwa instrumen penelitian reliabel atau memiliki ketetapan yang tinggi

untuk digunakan.

c. Analisis Butir Soal

1. Daya Pembeda

Suatu butir soal dapat dikatakan mempunyai daya pembeda jika kelompok

siswa yang pandai menjawab benar lebih banyak dari kelompok siswa yang

kurang pandai. Untuk mengetahui daya beda butir soal dapat digunakan rumus

untuk mengetahui indeks diskriminasi sebagai berikut:= − = −Keterangan :

J : Jumlah peserta tesJ : banyaknya peserta kelompok atasJ : banyaknya peserta kelompok bawah

Y : skor total (dari subyek uji coba)

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

: proporsi peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

: proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

Menurut Arikunto (2002: 218), klasifikasi daya pembeda adalah sebagai

berikut:

D : 0.00 – 0.20 : jelek (poor)

D: 0.20 – 0.40 : cukup (satisfaktory)

D: 0.40 – 0.70 : baik (good)

D: 0.70 – 1.00 : baik sekali (excellent)

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

D: Negatif : semua butir soal yang mempunyai D negatif dibuang

Butir soal yang dipakai adalah butir soal yang memiliki nilai D baik

dengan indeks 0.40-0.70 dan baik sekali dengan indeks 0.70-1.00. Hasil try out uji

daya beda tes kognitif secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 5 dan selengkapnya

pada Lampiran 2.

Tabel 5. Rangkuman Hasil Try out Uji Daya Beda.Variabel Jumlah

SoalKriteria

Negatif Jelek Cukup Baik Baik sekali

Soal Sistem gerak 30 - 6 8 16 -

Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan bahwa hasil uji beda soal diperoleh

soal yang mempunyai indeks deskriminasi baik sebanyak 16 soal, cukup sebanyak

8 soal, dan jelek sebanyak 6 soal. Soal yang memiliki indeks diskrimitif jelek

sebanyak 6 soal tidak dipakai (drop) dan 24 soal yang memiliki indeks diskrimitif

cukup dan baik dipakai.

2. Tingkat Kesukaran

Soal dapat dikatakan baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran

yang memadai artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk dapat

menentukan tingkat kesukaran tiap-tiap butir soal dapat digunakan rumus:=Keterangan :

P = Indeks kesukaran

B = Banyak peserta tes yang menjawab soal benar

Jx = Jumlah seluruh peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut :

0,1 - 0,30 : Sukar

0,30 – 0,70 : Sedang

0,70 – 1,00 : Mudah

(Arikunto, 2002:210)

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Soal yang baik menurut Suharsimi Arikunto (2002: 210) adalah soal

yang mempunyai indeks kesukaran pada interval 0.30 ≤ P < 0.70 dan soal yang

berada diluar interval tersebut dibuang. Hasil try out uji taraf kesukaran tes

kognitif secara ringkas dilihat pada Tabel 6 dan selengkapnya pada Lampiran 2.

Tabel 6. Rangkuman Hasil Try out Uji Taraf Kesukaran Soal.Variabel Jumlah Soal Kriteria

Mudah Sedang Sukar

Soal Sistem Gerak 30 13 8 9

Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan bahwa hasil uji taraf kesukaran

diperoleh soal yang mempunyai indeks kesukaran mudah sebanyak 13 soal,

sedang 8 soal dan sukar sebanyak 9 soal.

D. Rancangan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dipelajari, maka penelitian ini

menggunakan metode eksperimen semu (Quasi exsperimental research). Tujuan

penelitian eksperimen adalah untuk mencari hubungan sebab akibat dengan

member perlakuan-perlakuan tertentu pada dua kelompok eksperimen.

Kedua kelompok dikelompokkan berdasarkan tingkat keaktifan bertanya

setelah itu diberikan perlakuan berupa Metode belajar aktif yang berbeda.

Tingkat keaktifan bertanya dikelompokkan berdasarkan perhitungan mean

dan standar deviasi yaitu :

a. X < (Mean - 1SD) keaktifan bertanya rendah

b. (Mean – 1SD) ≤ X ≥ (Mean + 1SD) keaktifan bertanya sedang

c. X > (Mean + 1SD) keaktifan bertanya tinggi

Hasil perhitungan tingkat keaktifan bertanya siswa dapat dilihat sebagai

berikut :

Mean = 76,35

SD = 7,786

a. X< 69 : keaktifan bertanya rendah

b. 69 < X< 84 : keaktifan bertanya sedang

c. 84 < X : keaktifan bertanya tinggi

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain

penelitian Randomized Kontrol Only Design pada Tabel 7.

Tabel 7 . Desain Penelitian “Randomized Kontrol Only Design”Group Treatment Post Test

Eksperimen Group (R) X T2Kontrol Group (R) - T2

Keterangan:

X : perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu dengan

menggunakan metode belajar aktif Team Quiz.

T1 : tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

T2 : tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

(R) : Random assignment (pemilihan kelompok secara random)

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan didalam penelitian ini adalah anava dua

jalan dengan menggunakan uji General Linear Model pada Minitab 16. Kedua

faktor yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan efek baris, efek

kolom, serta kombinasi efek baris dan efek kolom terhadapa hasil belajar adalah

faktor A (metode belajar aktif) dan faktor B (keaktifan bertanya) yang digunakan

untuk menguji hipotesis. Uji lanjut anava yang digunakan adalah uji Bonferroni

untuk melihat pengaruh perlakuan yang lebih baik atau lebih efektif.

Selain anava dua jalan dan Bonferroni, digunakan pula analisis data uji-t

yang digunakan untuk menguji keseimbangan hasil belajar antara kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen, uji Anderson-Darling dan uji Levene’s

digunakan untuk menguji prasyarat analisis yaitu normalitas dan homogenitas.

1. Uji Keseimbangan

Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui keseimbangan sampel

penelitian. Uji ini dilakukan pada kedua kelompok sebelum diberi perlakukuan

metode belajar aktif yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui kedua

kelompok tersebut seimbang atau tidak.

Secara statistik, apakah terdapat perdedaan mean yang berarti pada kedua

sampel yang independen. Sebelum dilakukan uji-t dilakukan uji prasyarat dengan

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

uji Anderson-Darling untuk uji normalitas dan uji Levene’s untuk uji

homogenitas.

a. Uji Normalitas

Perhitungan sampel dengan menggunakan uji Anderson-Darling pada Minitab

16.

1) Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 (kedua kelompok memiliki distribusi normal)

H1 : µ1 ≠ µ2 (kedua kelompok memiliki distribusi tidak normal)

2) Taraf signifikan (α) = 0,05

3) Keputusan uji untuk nilai probabilitas (p-value) lebih besar dari nilai

signifikasi α = 0,05, H0 diterima.

4) Kesimpulan

1. Kedua kelas memiliki distribusi yang normal jika H0 diterima.

2. Kedua kelas memiliki distribusi tidak normal jika H0 ditolak.

Hasil perhitungan uji normalitas kemampuan awal dengan menggunkan uji

Anderson-Darling dapat dilihat pada Tabel 8 dan selengkapnya pada Lampiran 2.

Tabel 8. Rangkuman hasil perhitungan Uji Normalitas Kemampuan awalKemampuan

awalp-value Kriteria Keputusan H0

KelompokKontrol

KelompokEksperimen

Kognitif 0,126 0,502 p-value >0,05 DitrimaPsikomotorik 0,134 0,059 p-value >0,05 DiterimaAfektif 0,70 0,78 p-value >0,05 Diterima

Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa kemampuan awal kognitif,

psikomotorik dan afektif untuk kelompk kontrol dan kelompok eksperimen

memiliki p-value lebih besar dari 0,05 sehingga sampel berasal dari populasi yang

terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Perhitungan pad auji homogenitas menggunakan uji Levene’s pada Minitab 16.

1) Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 (samua variansi homogen)

H1 : µ1 ≠ µ2 (tidak semua variansi homogen)

2) Taraf signifikan (α) = 0,05

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

3) Keputusan uji untuk nilai probabiliti (p-value) lebih besar dari nilai signifikasi

α = 0,05, H0 diterima

4) Kesimpulan:

1) Semua variasi sampel homogen jika H0 diterima.

2) Tidak semua variasi homogen jika H0 ditolak.

Hasil perhitungan uji homogenitas kemampuan awal siswa dapat

dilakukan dengan menggunakan uji Levene’s pada Tabel 9 dan selengkapnya pada

Lampiran 2.

Tabel 9. Rangkuman hasil perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan awalKemampuan

Awalp-value Kriteria Keputusan H0

Kognitif 0,556 p-value > 0,05 DiterimaPsikomotor 0,264 p-value > 0,05 DiterimaAfektif 0,151 p-value > 0,05 Diterima

Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa kemampuan awal kognitif,

psikomotorik, dan afektif memiliki p-value lebih besar dari nilai signifikasi yaitu

0,05 sehingga semua variansi homogen.

c. Uji kesetimbangan

Perhitungan pada uji kesetimbangan menggunakan T-test pada Minitab 16.

1) Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 (kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama)

H1 : µ1 ≠ µ2 (kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang tidak sama)

2) Taraf signifikan (α) = 0,05

3) Keputusan uji untuk nilai probabiliti (p-value) lebih besar dari nilai signifikasi

α = 0,05, H0 diterima.

4) Kesimpulan:

1) Kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama jika H0 diterima.

2) Kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang tidak sama jika H0

ditolak.

Hasil perhitungan uji kesetimbangan kemampuan awal dengan

menggunakan T-test dapat dilihat pada Tabel 10 dan selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran 2.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Tabel 10. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Kemampuan AwalKemampuan

Awalp-value Kriteria Keputusan H0

Kognitif 0,807 p-value > 0,05 DiterimaPsikomotor 0,334 p-value > 0,05 DiterimaAfektif 0,315 p-value > 0,05 Diterima

Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa p-value untuk nilai awal

kognitif, psikomotorik dan afektif lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan

bahwa sampel penelitian memiliki kemampuan awal yang sama.

2. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menhetahui sampel penelitian dari

populasi normal atau tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan uji Anderson-Darling dari Minitab versi 16.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui sampel penelitian

mempunyai variansi yang sama atau tidak. Dalam uji homogenitas ini

menggunakan uji Levene’s yang terdapat pada Minitab 16.

3. Uji Hipotesis

Dalam pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua

jalan. Perhitungan uji hipotesis ini menggunakan General Linear Model untuk

anava dua jalan pada sel yang tidak sama.

4. Uji Lanjut Anava

Uji lanjut analisis variansi dapat digunakan apabila hassi analisis variansi

tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan yang

signifikan antar variabel. Tingkat perbedaan dapat diketahui dengan menggunakan

perhitungan melalui uji Bonferroni. Perhitungan uji lanjut anava ini digunakan

untuk mengetahui pengaruh variansi yang lebih baik.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian1. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi

a. Hasil Belajar BiologiHasil perhitungan distribusi hasil belajar biologi dapat dilihat pada Tabel

11, Tabel 12, dan Tabel 13 yang disajikan dibawah ini.1) Hasil Belajar Biologi Ranah KognitifTabel 11. Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Gambar 2. Histogram Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

2) Hasil Belajar Biologi Ranah AfektifTabel 12. Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

10

0102030

55,5

Frek

uens

i

Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

55.5

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

56-6061-6566-7071-7576-8081-8586-90

55,560,565,570,575,580,585,5

101323111331

Jumlah 74

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

60-6364-6768-7172-7576-7980-8384-87

59,563,567,571,575,579,583,5

49

102014152

Jumlah 74

30

60.5 65.5 70.5 75.5 80.5 85.5

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian1. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi

a. Hasil Belajar BiologiHasil perhitungan distribusi hasil belajar biologi dapat dilihat pada Tabel

11, Tabel 12, dan Tabel 13 yang disajikan dibawah ini.1) Hasil Belajar Biologi Ranah KognitifTabel 11. Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Gambar 2. Histogram Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

2) Hasil Belajar Biologi Ranah AfektifTabel 12. Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

1323

11 133

60,5 65,5 70,5 75,5 0,5

Nilai

Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

56-6061-6566-7071-7576-8081-8586-90

55,560,565,570,575,580,585,5

101323111331

Jumlah 74

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

60-6364-6768-7172-7576-7980-8384-87

59,563,567,571,575,579,583,5

49

102014152

Jumlah 74

30

60.5 65.5 70.5 75.5 80.5 85.5

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian1. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi

a. Hasil Belajar BiologiHasil perhitungan distribusi hasil belajar biologi dapat dilihat pada Tabel

11, Tabel 12, dan Tabel 13 yang disajikan dibawah ini.1) Hasil Belajar Biologi Ranah KognitifTabel 11. Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Gambar 2. Histogram Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

2) Hasil Belajar Biologi Ranah AfektifTabel 12. Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

1

0,5 85,5

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

56-6061-6566-7071-7576-8081-8586-90

55,560,565,570,575,580,585,5

101323111331

Jumlah 74

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

60-6364-6768-7172-7576-7980-8384-87

59,563,567,571,575,579,583,5

49

102014152

Jumlah 74

30

60.5 65.5 70.5 75.5 80.5 85.5

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Gambar 3. Histogram Hasil Belajar Biologi Ranah Fektif

3) Hasil Belajar Biologi Ranah PsikomotorTabel 13. Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

No. Nilai Batas bawah Frekuensi1.2.3.4.5.6.7.

70-7172-7374-7576-7778-7980-8182-83

69,571,573,575,577,579,581,5

149

21101073

Jumlah 74

Gambar 4. Distribusi Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

b. Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Metode Belajar Aktif

Data penelitian yang didapatkan meliputi tiga ranah hasil belajar biologi

yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Ranah kognitif

merupakan penilaian produk atau konten yang berarti pemahaman siswa terhadap

49 10

20

14 15

205

10152025

59,5 63,5 67,5 71,5 75,5 79,5 83,5

Frek

uens

i

Nilai

Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

149

21

10 107

3

05

10152025

69,5 71,5 73,5 75,5 77,5 79,5 81,5

Frek

uens

i

Nilai

Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

59.5 63.5 67.5 71.5 75.5 79.5 83.5

69.5 71.5 73.5 75.5 77.5 79.5 81.5

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

materi yang telah diajarkan. Ranah psikomotor merupakan penilaian pada proses

pembelajaran berupa penilaian, keterampilan, dan ranah afektif berupa penilaian

sikap siswa yang dapat diambil dari dua kelas, kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Kelas XI IPA 3 dengan jumlah 38 siswa menggunakan metode belajar

aktif Team Quiz sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebanyak 36 siswa

menggunakan metode belajar konvensional sebagai kelas kontrol.

Berikut ini data penelitian hasil belajar biologi siswa:

1) Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Data penelitian hasil belajar biologi ranah kognitif pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara ringkas

dapat dilihat pada Tabel 14 dan pada diagram batang Gambar 5.

Tabel 14. Diskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Ditinjau dari MetodeBelajar Aktif

Hasil Statistik Kelas Kontrol(ceramah)

Kelas Eksperimen(Team Quiz)

MeanStandart Deviasi

VarienceMinimumMaximum

Median

69,5288,023

64,371568670

68,9476,559

43,024568070

N 36 38

2) Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Data penelitian hasil belajar biologi pada ranah afektif pada kelas kontrol

dan kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara

ringkas dapat dilihat pada Tabel 15 dan pada diagram batang Gambar 6.

Tabel 15. Diskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Ditinjau dari MetodeBelajar Aktif

Hasil Statistik Kelas Kontrol(ceramah)

Kelas Eksperimen(Team Quiz)

MeanStandart Deviasi

VarienceMinimumMaximum

Median

74,5833,0469,279

708075

75,7373,732

13,929708374

N 36 38

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3) Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Data penelitian hasil belajar biologi pada ranah psikomotor pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 3 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 16 dan pada diagram

batang Gambar 7.

Tabel 16. Diskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari MetodeBelajar Aktif

Hasil Statistik Kelas Kontrol(Konvensional)

Kelas Eksperimen(Team Quiz)

MeanStandart Deviasi

VarienceMinimumMaximum

Median

70.1945,334

28,447608170

77,8684,035

16,280708575

N 36 38

Berdasarkan data yang disajikan pada ketiga Tabel 16, dapat dibuat

diagram batan perbandingan hasil belajar biologi kelas kontrol dengan

konvensional dan kelas eksperimen dengan Team Quiz sebagai berikut:

Gambar 5. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

68,6

68,8

69

69,2

69,4

69,6

KELAS KONTROLRA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIFDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF69,528

33

3) Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Data penelitian hasil belajar biologi pada ranah psikomotor pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 3 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 16 dan pada diagram

batang Gambar 7.

Tabel 16. Diskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari MetodeBelajar Aktif

Hasil Statistik Kelas Kontrol(Konvensional)

Kelas Eksperimen(Team Quiz)

MeanStandart Deviasi

VarienceMinimumMaximum

Median

70.1945,334

28,447608170

77,8684,035

16,280708575

N 36 38

Berdasarkan data yang disajikan pada ketiga Tabel 16, dapat dibuat

diagram batan perbandingan hasil belajar biologi kelas kontrol dengan

konvensional dan kelas eksperimen dengan Team Quiz sebagai berikut:

Gambar 5. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIFDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF

KOGNITIF

69,528

68,947

33

3) Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Data penelitian hasil belajar biologi pada ranah psikomotor pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 3 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 16 dan pada diagram

batang Gambar 7.

Tabel 16. Diskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau dari MetodeBelajar Aktif

Hasil Statistik Kelas Kontrol(Konvensional)

Kelas Eksperimen(Team Quiz)

MeanStandart Deviasi

VarienceMinimumMaximum

Median

70.1945,334

28,447608170

77,8684,035

16,280708575

N 36 38

Berdasarkan data yang disajikan pada ketiga Tabel 16, dapat dibuat

diagram batan perbandingan hasil belajar biologi kelas kontrol dengan

konvensional dan kelas eksperimen dengan Team Quiz sebagai berikut:

Gambar 5. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

KOGNITIF

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

Gambar 7. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Kelas Kontroldan Kelas Eksperimen

c. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Keaktifan Bertanya

Data keaktifan bertanya siswa diperoleh dari perhitungan skor pada angket

keaktifan bertanya siswa. Angket bertanya siswa tersebut disebar pada dua kelas

yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 74 siswa

74

74,5

75

75,5

76

KELAS KONTROLRA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH AFEKTIFDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF

74,583

66

68

70

72

74

76

78

KELAS KONTROLRA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH PSIKOMOTORDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF

70,194

34

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

Gambar 7. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Kelas Kontroldan Kelas Eksperimen

c. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Keaktifan Bertanya

Data keaktifan bertanya siswa diperoleh dari perhitungan skor pada angket

keaktifan bertanya siswa. Angket bertanya siswa tersebut disebar pada dua kelas

yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 74 siswa

KELAS KONTROL KELASEKSPERIMEN

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH AFEKTIFDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF

AFEKTIF

74,583

75,737

KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN

METODE BELAJAR AKTIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH PSIKOMOTORDITINJAU DARI

METODE BELAJAR AKTIF

PSIKOMOTOR

70,194

77,868

34

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Kelas Kontrol danKelas Eksperimen

Gambar 7. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Kelas Kontroldan Kelas Eksperimen

c. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Keaktifan Bertanya

Data keaktifan bertanya siswa diperoleh dari perhitungan skor pada angket

keaktifan bertanya siswa. Angket bertanya siswa tersebut disebar pada dua kelas

yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 74 siswa

AFEKTIF

PSIKOMOTOR

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dari kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 SMA Negeri 1 Karangpandan tahun pelajaran

2011/2012. Data keaktifan bertanya siswa berdasarkan perhitungan angket

keaktifan bertanya siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yang

selanjutnya dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu: keaktifan bertanya tinggi,

keaktifan bertanya sedang dan keaktifan bertanya rendah. Data sebaran keaktifan

bertanya siswa dapat dilihat pada Tabel 17 dan Tabel 18.

Tabel 17. Penyebaran Skor Keaktifan Bertanya Siswa Kelas KontrolNo Keaktifan Bertanya Skor Frekuensi1.2.3.

TinggiSedangRendah

X1>8469<X2<84

X3<69

32112

Tabel 17 menunjukkan bahwa jumlah siswa pada kelomok kontrol yang

mempunyai keaktifan bertanya tinggi sebanyak 3 siswa. Jumlah siswa yang

memiliki keaktifan bertanya sedang sebanyak 25 siswa, untuk siswa yang

memiliki keaktifan bertanya rendah terdapat 8 siswa.

Tabel 18. Penyebaran Skor Keaktifan Bertanya Siswa Kelas EksperimenNo Keaktifan Bertanya Skor Frekuensi1.2.3.

TinggiSedangRendah

X1>8469<X2<84

X3<69

5312

Tabel 18 menunjukkan bahwa jumlah siswa pada kelas eksperimen dengan

menggunakan metode belajar aktif Team Quiz yang mempunyai keaktifan

bertanya tinggi sebanyak 5 orang, keaktifan bertanya sedang sebanyak 31 siswa

dan keaktifan bertaya rendah sebanyak 2 siswa.

Data hasil belajar biologi siswa ditinjau dari keaktifan bertanya siswa

dapat dilihat dibawah ini:

1) Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Data penelitian pada ranah kognitif pada kelas siswa dengan keaktifan

bertanya tinggi, keaktifan bertanya sedang, dan keaktifan bertanya rendah dapat

dilihat selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel 19 dan pada diagram batang Gambar 8.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 19. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya siswa

Hasil Statistik Keaktifan BertanyaRendah

KeaktifanBertanya Sedang

KeaktifanBertanya Tinggi

MeanStandart DeviasiVarienceMinimumMaximumMedian

68,5009,354

87,5008656

64,5

68,1356.240

38.942568370

77,6253,662

13,411738378

N 14 52 8

2) Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Data penelitian hasil belajar siswa pada ranah afektif pada kelas siswa

dengan keaktifan bertanya tinggi, keaktifan bertanya sedang dan keaktifan

bertanya rendah dapat dilihat selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan

secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 20 dan pada diagram batang Gambar 9.

Tabel 20. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya siswa

Hasil Statistik Keaktifan BertanyaRendah

KeaktifanBertanya Sedang

KeaktifanBertanya Tinggi

MeanStandart DeviasiVarienceMinimumMaximumMedian

75,0713,1259,764

708075

75,4233,494

12,210708375

73,7503,694

13,643708074

N 14 52 8

3) Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

Data penelitian hasil belajar siswa pada ranah psikomotor pada kelas siswa

dengan keaktifan bertanya tinggi, keaktifan bertanya sedang dan keaktifan

bertanya rendah dapat dilihat selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan

secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 21 dan pada diagram batang Gambar 9.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 21. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya siswa

Hasil Statistik Keaktifan BertanyaRendah

KeaktifanBertanya Sedang

KeaktifanBertanya Tinggi

Mean 70,071 75,019 75,500Standart Deviasi 4,665 6,073 5,806Varience 21,764 36,882 33,714Minimum 62 60 65Maximum 80 85 83Median 70 75 76,5N 14 52 8

Berdasarkan data yang telah disajikan pada Tabel 19, 20 dan 21 di atas

dapat disajikan pada diagram batang Gambar 8, Gambar 9, dan Gambar 10.

Gambar 8. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Kognitif

Gambar 9. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Afektif

60.000

70.000

80.000

BERTANYARENDAH

RA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF DITINJAU DARIKEAKTIFAN BERTANYA

68,692

72.000

73.000

74.000

75.000

76.000

BERTANYARENDAH

RA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH AFEKTIFDITINJAU DARI KEAKTIFAN BERTANYA

75,071

37

Tabel 21. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya siswa

Hasil Statistik Keaktifan BertanyaRendah

KeaktifanBertanya Sedang

KeaktifanBertanya Tinggi

Mean 70,071 75,019 75,500Standart Deviasi 4,665 6,073 5,806Varience 21,764 36,882 33,714Minimum 62 60 65Maximum 80 85 83Median 70 75 76,5N 14 52 8

Berdasarkan data yang telah disajikan pada Tabel 19, 20 dan 21 di atas

dapat disajikan pada diagram batang Gambar 8, Gambar 9, dan Gambar 10.

Gambar 8. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Kognitif

Gambar 9. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Afektif

BERTANYARENDAH

BERTANYASEDANG

BERTANYATINGGI

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF DITINJAU DARIKEAKTIFAN BERTANYA

KOGNITIF

68,692 68,094

77,625

BERTANYARENDAH

BERTANYASEDANG

BERTANYATINGGI

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH AFEKTIFDITINJAU DARI KEAKTIFAN BERTANYA

AFEKTIF

75,42375,071

73,750

37

Tabel 21. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya siswa

Hasil Statistik Keaktifan BertanyaRendah

KeaktifanBertanya Sedang

KeaktifanBertanya Tinggi

Mean 70,071 75,019 75,500Standart Deviasi 4,665 6,073 5,806Varience 21,764 36,882 33,714Minimum 62 60 65Maximum 80 85 83Median 70 75 76,5N 14 52 8

Berdasarkan data yang telah disajikan pada Tabel 19, 20 dan 21 di atas

dapat disajikan pada diagram batang Gambar 8, Gambar 9, dan Gambar 10.

Gambar 8. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Kognitif

Gambar 9. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Ranah Afektif

KOGNITIF

AFEKTIF

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar 10. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya RanahPsikomotor

d) Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Interaksi Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa

Hasil belajar biologi meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor yang berdasarkan metode belajar aktif dan ditinjau dari keaktifan

bertanya siswa. Keaktifan bertanya siswa dapat dikategorikan dalam tingkat

keaktifan bertanya tinggi, sedang, dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel 22, Tabel 23, Tabel 24 dan pada diagram batang Gambar 11,

Gambar 12 dan Gambar 13.

Tabel 22. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar KognitifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 79,667 3,512 76,400 3,5072 Sedang 68,905 6,379 67,613 6,1953 Rendah 68,083 9,876 68,500 9,354

65.000

70.000

75.000

80.000

BERTANYARENDAH

RA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAHPSIKOMOTOR DITINJAU DARI KEAKTIFAN

BERTANYA

70,071

38

Gambar 10. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya RanahPsikomotor

d) Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Interaksi Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa

Hasil belajar biologi meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor yang berdasarkan metode belajar aktif dan ditinjau dari keaktifan

bertanya siswa. Keaktifan bertanya siswa dapat dikategorikan dalam tingkat

keaktifan bertanya tinggi, sedang, dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel 22, Tabel 23, Tabel 24 dan pada diagram batang Gambar 11,

Gambar 12 dan Gambar 13.

Tabel 22. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar KognitifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 79,667 3,512 76,400 3,5072 Sedang 68,905 6,379 67,613 6,1953 Rendah 68,083 9,876 68,500 9,354

BERTANYARENDAH

BERTANYASEDANG

BERTANYATINGGI

KEAKTIFAN BERTANYA SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAHPSIKOMOTOR DITINJAU DARI KEAKTIFAN

BERTANYA

PSIKOMOTOR

70,071

75,50075,01

9

38

Gambar 10. Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya RanahPsikomotor

d) Hasil Belajar Biologi Berdasarkan Interaksi Metode Belajar Aktif dan

Keaktifan Bertanya Siswa

Hasil belajar biologi meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor yang berdasarkan metode belajar aktif dan ditinjau dari keaktifan

bertanya siswa. Keaktifan bertanya siswa dapat dikategorikan dalam tingkat

keaktifan bertanya tinggi, sedang, dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel 22, Tabel 23, Tabel 24 dan pada diagram batang Gambar 11,

Gambar 12 dan Gambar 13.

Tabel 22. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar KognitifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 79,667 3,512 76,400 3,5072 Sedang 68,905 6,379 67,613 6,1953 Rendah 68,083 9,876 68,500 9,354

PSIKOMOTOR

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tabel 23. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar AfektifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 74,000 4,163 73,600 4,1592 Sedang 74,143 3,038 76,290 3,5613 Rendah 75,500 3,000 72,5 3,536

Tabel 24. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada KelasKontrol Dan Kelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar PsikomotorKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 72,333 8,083 77,400 3,7822 Sedang 70,571 5,784 78,032 4,1433 Rendah 69,000 3,838 76,5 4,950

Berdasarkan Tabel 22, 23 dan 24 yang merupakan diskripsi dasil belajar

biologi yang ditinjau dari keaktifan bertanya pada ranah kognitif, afektif dan

psikomotor dapat disajikan dalam bentuk diagram batang hasil perbandingan

antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang ditinjau dari keaktifan bertanya

siswa dalam kategori tinggi, sedang dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen.

Gambar 11. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

60.000

65.000

70.000

75.000

80.000

Rendah SedangRA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARA METODEBELAJAR AKTIFDAN KEAKTIFAN BERTANYA

68,083 68,905

Kelas Kontrol

39

Tabel 23. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar AfektifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 74,000 4,163 73,600 4,1592 Sedang 74,143 3,038 76,290 3,5613 Rendah 75,500 3,000 72,5 3,536

Tabel 24. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada KelasKontrol Dan Kelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar PsikomotorKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 72,333 8,083 77,400 3,7822 Sedang 70,571 5,784 78,032 4,1433 Rendah 69,000 3,838 76,5 4,950

Berdasarkan Tabel 22, 23 dan 24 yang merupakan diskripsi dasil belajar

biologi yang ditinjau dari keaktifan bertanya pada ranah kognitif, afektif dan

psikomotor dapat disajikan dalam bentuk diagram batang hasil perbandingan

antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang ditinjau dari keaktifan bertanya

siswa dalam kategori tinggi, sedang dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen.

Gambar 11. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

VARIABEL BEBAS

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARA METODEBELAJAR AKTIFDAN KEAKTIFAN BERTANYA

KOGNITIF

67,613

79,667

76,400

68,50068,905

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

39

Tabel 23. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif Ditinjau Dari KeaktifanBertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada Kelas Kontrol DanKelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar AfektifKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 74,000 4,163 73,600 4,1592 Sedang 74,143 3,038 76,290 3,5613 Rendah 75,500 3,000 72,5 3,536

Tabel 24. Diskripsi Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor Ditinjau DariKeaktifan Bertanya Siswa Tinggi, Sedang Dan Rendah Pada KelasKontrol Dan Kelas Eksperimen

No Keaktifanbertanya

Hasil Belajar PsikomotorKelas Kontrol Kelas Eksperimen

Mean SD Mean SD1 Tinggi 72,333 8,083 77,400 3,7822 Sedang 70,571 5,784 78,032 4,1433 Rendah 69,000 3,838 76,5 4,950

Berdasarkan Tabel 22, 23 dan 24 yang merupakan diskripsi dasil belajar

biologi yang ditinjau dari keaktifan bertanya pada ranah kognitif, afektif dan

psikomotor dapat disajikan dalam bentuk diagram batang hasil perbandingan

antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang ditinjau dari keaktifan bertanya

siswa dalam kategori tinggi, sedang dan rendah pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen.

Gambar 11. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARA METODEBELAJAR AKTIFDAN KEAKTIFAN BERTANYA

KOGNITIF

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Gambar 12. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

Gambar 13. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

70.000

71.000

72.000

73.000

74.000

75.000

76.000

77.000

Rendah SedangRA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARAMETODE BELAJAR AKTIF DAN KEAKTIFAN

BERTANYA

74, 143

75,500

Kelas Kontrol

64.00066.00068.00070.00072.00074.00076.00078.00080.000

Rendah Sedang

RA

TA

-RA

TA

HA

SIL

BE

LA

JAR

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARAMETODE BELAJAR AKTIF DAN KEAKTIFAN

BERTANYA

70,57169,00

Kelas Kontrol

40

Gambar 12. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

Gambar 13. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

VARIABEL BEBAS

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARAMETODE BELAJAR AKTIF DAN KEAKTIFAN

BERTANYA

AFEKTIF

74, 143 74,00073,600

76,290

72,500

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

VARIABEL BEBAS

HASIL BELAJAR BIOLOGI INTERAKSI ANTARAMETODE BELAJAR AKTIF DAN KEAKTIFAN

BERTANYA

PSIKOMOTOR

70,571

72,333

78,03276,500

77,400

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

40

Gambar 12. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

Gambar 13. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor BerdasarkanInteraksi antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan Bertanya Siswa

AFEKTIF

PSIKOMOTOR

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi

yang terdistribusi normal. Populasi yang terdistribusi normal merupakan prasyarat

dari uji hipotesis anava dua jalan. Kriteria yang harus dipenuhi adalah populasi

yang terdistribusi normal jika nilai signifikansi probabilitasnya (p) lebih besar dari

nilai signifikansi α = 0,05. Hasil uji normalitas hasil belajar ranah kognitif, afektif

dan psikomotor Lampiran 4 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 25 dan

Tabel 26.

Tabel 25. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif, danPsikomotor Berdasarkan Metode Belajar Aktif

HasilBelajar

P-value Kriteria KeputusanUji H0Konvensional Team Quiz

Kognitif 0,067 0,076 p-value > 0,05 diterimaAfektif 0,212 0,075 p-value > 0,05 diterimaPsikomotor 0,702 0,116 p-value > 0,05 diterima

Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif, danPsikomotor Ditinjau dari Keaktifan Bertanya Belajar Siswa

HasilBelajar

P-valueKriteria

KeputusanUji H0Keaktifan

BertanyaRendah

KeaktifanBertanyaSedang

KeaktifanBertanyaTinggi

Kognitif 0,093 0,057 0,239 p-value > 0,05 diterimaAfektif 0,546 0,134 0,318 p-value > 0,05 diterimaPsikomotor 0,588 0,070 0,859 p-value > 0,05 diterima

Tabel 25, dan Tabel 26 menunjukkan bahwa hasil uji normalitas

Anderson-Darling nilai probabiliti (p-value) lebih dari nilai signifikasi 0,05

sehingga keputusan uji H0 diterima. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa semua

sampel pada penelitian ini berasal dari populasi yang terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variansi-variansi pada

populasi sama atau homogen. Perhitungan uji homogenitas ini menggunakan uji

Levene’s. criteria pengujian adalah variansi populasi baik metode belajar aktif

maupun keaktifan bertanya siswa dinyatakan homogen jika nilai signifikansinya

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

lebih besar dari nilai α = 0,05. Sebaliknya apabila nilai p lebih kecil dari α maka

dapat dinyatakan tidak homogen. Hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor berdasarkan metode belajar aktif dan ditinjau dari keaktifan bertanya

siswa Lampiran 4 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 27.

Tabel 27. Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif, danPsikomotor Berdasarkan Metode Belajar Aktif dan ditinjau dariKeaktifan Bertanya Siswa

UjiHomogenitas

P- valueKriteria Keputusan

Uji H0Metode

Belajar AktifKeaktifanBertanya

Nilai KognitifNilai AfektifNilai Psikomotor

0,3720,4670,075

0,0930,7840,430

p-value > 0,05p-value > 0,05p-value > 0,05

DiterimaDiterimaDiterima

Tabel 27 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk semua variansi

berdassrkan Metode Belajar Aktif dan keaktifan bertanya siswa lebih dari nilai

signifikan 0,05 sehingga keputusan untuk H0 diterima. Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa kedua sampel mempunyai variansi model pembelajaran

(H0Konvensional= H0Metode Belajar Aktif Team Quiz) dan keaktifan bertanya siswa (H0tinggi =

H0sedang= H0rendah) yang homogen.

3. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis varian dua jalan

untuk sel yang tidak sama melalui General Linear Model. Prasyarat uji anava dua

jalan yaitu uji normalitas dan homogenitas telah terpenuhi. Sampel populasi harus

terdisrtibusi secara normal dan memiliki variansi yang sama.

Kriteria yang digunakan didalam pengambilan keputusan hipotesis adalah

tingkat signifikasi 0,05 yaitu H0 ditolak jika signifikasi < 0,05. Hal ini berarti

sig< 0,05 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan sebaliknya apabila signifikasi >

0,05 maka hipotesis nihil diterima.

a. Hipotesis Pertama

Hasil analisis pengaruh penerapan metode belajar aktif Team Quizterhadap hasil belajar biologi menggunakan analisis variansi dua jalan dengan seltak sama pada Lampiran 5 dan disajikan pada Tabel 28.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tabel 28. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama HasilBelajar Biologi Berdasarkan Metode Belajar Aktif(A)

SumberRanahHasil

BelajarFhitung P-value Kriteria Keputusan Uji H0

A Kognitif 0,12 0,734 P-value > 0,05Diterima

Tidak BerbedaNyata

A Afektif 2,34 0,130 P-value > 0,05Diterima

Tidak BerbedaNyata

A Psikomotor 37,14 0,000 P-value < 0,05 DitolakBerbeda Nyata

Berdasarkan Tabel 28 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Perhitungan pada ranah kognitif dan ranah afektif, H0A diterima HaA

ditolak yang berarti hasil belajar pada ranah kognitif antara kelas kontrol

dengan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan metode

belajar aktif Team Quiz tidak berbeda nyata sehingga penerapan metode

belajar aktif Team Quiz tidak berpengaruh terhadap hasil belajar biologi pada

ranah kognitif dan ranah afektif.

2) Perhitungan pada ranah psikomotor, H0A ditolak HaA diterima yang berarti

hasil belajar pada ranah psikomotor antara kelas kontrol dan kelas eksperimen

dengan penerapan metode belajar aktif Team Quiz berpengaruh terhadap hasil

belajar biologi pada ranah psikomotor.

b. Hipotesis Kedua

Hasil perhitungan dari hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektifdan psikomotor ditinjau dari keaktifan bertanya siswa menggunakan variansi duajalan dengan sel tak sama pada Lampiran 5 dan disajikan pada Tabel 29.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel 29. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama HasilBelajar Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Bertanya Siswa (B)

SumberRanahHasil

BelajarFhitung P-value Kriteria Keputusan Uji H0

B Kognitif 6,99 0,002 P-value <0,05

DitolakBerbeda Nyata

B Afektif 0,96 0,389 P-value >0,05

DiterimaTidak Berbeda

Nyata

B Psikomotor 4,24 0,018 P-value <0,05

DitolakBerbeda Nyata

Berdasarkan Tabel 29 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Perhitungan pada ranah kognitif dan pada ranah psikomotor, H0A ditolak

HaB diterima yang berarti hasil belajar biologi pada keaktifan bertanya siswa

tinggi, sedang, dan rendah berbeda nyata sehingga keaktifan bertanya siswa

berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa.

2) Perhitungan pada ranah afektif, H0A diterima HaB ditolak yang berarti hasil

belajar biologi pada keaktifan bertanya siswa tinggi, sedang, dan rendah tidak

berbeda nyata sehingga keaktifan bertanya siswa tidak berpengaruh nyata

terhadap hasil belajar biologi siswa.

c. Hipotesis Ketiga

Hasil perhitungan dari hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif,dan psikomotor berdasarkan metode belajar aktif dan ditinjau dari keaktifanbertanya siswa dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel taksama pada Lampiran 5 dan disajikan pada Tabel 30.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel 30. Hasil Analisis Interaksi antara Metode Belajar Aktif dan KeaktifanBertanya Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

SumberRanahHasil

BelajarFhitung P-value Kriteria Keputusan Uji H0

AB Kognitif 0,202 0,446 P-value >0,05

Diterima,Tidak Ada Interaksi

AB Afektif 0,933 0,983 P-value >0,05

Diterima,Tidak Ada Interaksi

AB Psikomotor 0,410 0,156 P-value >0,05

Diterima,Tidak Ada Interaksi

Berdasarkan Tabel 30 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Perhitungan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, H0AB diterima

HaAB ditolak yang berarti tidak terdapat interaksi antara metode belajar aktif

dengan keaktifan bertanya siswa terhadap hasil belajar biologi siswa.

Interaksi antara penerapan metode belajar aktif dan keaktifan bertanya

siswa pada hasil belajar biologi ranah kognitif dapat dilihat pada Gambar 13

t i n g g is e d a n gr e n d a h8 0

7 5

7 0

t e a m q u i zk o n v e n s i o n a l

8 0

7 5

7 0

M e t o d e B e l a j a r A k t i f

K e a k t i f a n B e r t a n y a

k o n v e n s i o n a lt e a m q u i z

B e l a j a r A k t i fM e t o d e

r e n d a hs e d a n gt i n g g i

B e r t a n y aK e a k t i f a n

G r a f i k I n t e r a k s i M e t o d e B e l a j a r A k t i f d e n g a n K e a k t i f a n B e r t a n y aD a t a M e a n s

Gambar 14. Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan BertanyaSiswa terhadap Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif

Grafik interaksi antar metode belajar aktif dan keaktifan bertanya siswa

terhadap hasil belajar ranah kognitif pada Gambar 14 menunjukkan terdapat

perpotongan antara profil kelas kontrol dan kelas eksperimen pada keaktifan

bertanya rendah namun tidak menunjukkan adanya interaksi antara penerapan

metode belajar aktif Team Quiz dengan keaktifan bertanya siswa. Grafik tersebut

menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

eksperimen. Hasil belajar kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen

pada keaktifan bertanya tinggi, dan rendah, namun perbedaan tersebut tidak

signifikan, sehingga menunjukkan tidak terdapat interaksi antara metode belajar

aktif dan keaktifan bertanya siswa terhadap hasil belajar biologi pada ranah

kognitif. Hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding hasil belajar

kelas kontrol bila dilihat dari keaktifan bertanya sedang.

t in g g is e d a n gr e n d a h

7 6

7 5

7 4

7 3

7 2

t e a m q u izko n v e n s io n a l

7 6

7 5

7 4

7 3

7 2

M e t o d e B e la ja r A k t if

K e a k t ifa n B e r t a n y a

k o n v e n s io n a lte am q u iz

B e la j a r A k tifM e to d e

r e n d a hse d a n gtin g g i

B e r ta n y aK e a k tifa n

I n te r a c t i o n P l o t f o r n i l a iD a ta M e a n s

Gambar 15. Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan Keaktifan BertanyaSiswa terhadap Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Grafik 15 apabila dilihat dari keaktifan bertanya siswa terdapat

perpotongan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dan terdapat perpotongan

dengan keaktifan bertanya siswa antara ke tiga profil keaktifan bertanya tinggi,

sedang dan rendah bila dilihat dari metode belajar aktif. Walaupun grafik

tersebut menunjukkan perpotongan antar profil, namun hal tersebut tidak

menunjukkan adanya interaksi penerapan metode belajar aktif Team Quiz dengan

keaktifan bertanya siswa. Grafik tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan

yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hasil belajar

biologi kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen pada keaktifan

bertanya rendah namun perbedaan tersebut tidak signifikan, sehingga

menunjukan tidak terdapat interaksi antara metode belajar aktif dan keaktifan

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

bertanya siswa terhadap hasil belajar biologi pada ranah afektif. Hasil belajar

kelas eksperimen selalu lebih tinggi dibanding hasil belajar kelas kontrol bila

dilihat dari keaktifan bertanya sedang dan rendah.

t in g g is e d a n gr e n d a h

7 8

7 6

7 4

7 2

7 0

t e a m q u izko n v e n s io n a l

7 8

7 6

7 4

7 2

7 0

M e t o d e B e la ja r A k t if

K e a k t ifa n B e r t a n y a

k o n v e n s io n a lte am q u iz

B e la j a r A k tifM e to d e

r e n d a hse d a n gtin g g i

B e r ta n y aK e a k tifa n

G r a f i k In te r a k s i M e to d e B e l a ja r A k t i f d a n K e a k t i f a n B e r ta n y aD a ta M e a n s

Gambar 16. Grafik Interaksi Antara Metode Belajar Aktif dan KeaktifanBertanya Siswa terhadap Hasil Belajar Biologi Ranah Afektif

Grafik 16 menunjukkan adanya perpotongan pada profil keaktifan

bertanya siswa tinggi dan sedang, namun tidak terdapat perpotongan apabila

dilihat dari metode belajar aktif Team Quiz dengan keaktifan bertanya siswa.

Grafik tersebut menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelas

kontrol dan kelas eksperimen sehingga menunjukan tidak terdapat interaksi antara

kelas kontrol dan kelas eksperimen. Grafik 16 hasil belajar pada kelas

eksperimen selalu lebih tinggi daripada hasil belajar kelas kontrol bila dilihat

pada keaktifan bertanya siswa tinggi, sedang maupun rendah.

4. Uji Lanjut Pasca Anava

Analisa uji lanjut dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari

masing-masing perlakuan saat uji anava dua jalan memberikan keputusan H0

ditolak (terdapat perbedaan yang nyata). Perhitungan uji lanjut untuk sel yang tak

sama pada penelitian ini menggunakan uji Bonferroni.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Kriteria yang digunakan didalam pengambilan keputusan hipotesis adalah

tingkat signifikasi 0,05 dengan daerah kritisnya H0 ditolak jika sig < 0,05. Hal ini

berarti jika sig < 0,05 maka hipotesis nihil ditolak dan sebaliknya apabila sig

>0,05 maka hipotesis nihil diterima. Tingkat pengaruh yang lebih baik dapat

dilihat pada perbedaan rataan.

a. Analisis Uji Lanjut Hipotesis Pertama

1) Ranah Kognitif

Hasil perhitungan anava menunjukan p-value > 0,05 maka H0 diterima.

Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan rerata yang nyata antara kelas

konvensional dan kelas eksperimen pada hasil belajar biologi ranah kognitif.

Penerapan metode belajar aktif Team Quiz tidak efektif terhadap pencapaian hasil

belajar pada ranah kognitif.

2) Ranah Afektif

Hasil perhitungan anava menunjukan p-value > 0,05 maka H0 diterima.

Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan rerata yang nyata antara kelas

konvensional dan kelas eksperimen pada hasil belajar biologi ranah kognitif.

Penerapan metode belajar aktif Team Quiz tidak efektif terhadap pencapaian hasil

belajar pada ranah afektif.

3) Ranah Psikomotor

Hasil uji lanjut untuk pengaruh metode belajar aktif Team Quiz dapat

dilihat pada Lampiran 5 dan secara ringkas disajikan pada Tabel 31 sebagai

berikut:

Tabel 31. Hasil Uji Lanjut Anava (Uji Bonferroni) Pengaruh Metode BelajarAktif Team Quiz terhadap Hasil Belajar Biologi Ranah Psikomotor

MetodeBelajar Aktif

Differenceof Mean

SE ofDifference

P-value Kriteria KeputusanUji H0

Team Quiz–Konvensional

7,186 1,179 0,0000 p-value <0,05

Ditolak,BerbedaNyata

Perhitungan nilai probabilitas menunjukan p-value = 0,0000<0,05 maka

H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang nyata

antara kelas konvensional dan kelas eksperimen dengan penerapan metode belajar

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

aktif Team Quiz pada hasil belajar ranah psikomotor. Diketahui dari rerata hasil

belajar psikomotor kelas kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rerata hasil

belajar psikomotor kelas kontrol dengan konvensional sehingga dapat di

interpretasikan Team Quiz lebih baik daripada konvensional.

b. Analisa Uji Lanjut Hipotesis Kedua

Berdasarkan hasil hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil

belajar biologi antara siswa dengan keaktifan bertanya tinggi, sedang dan rendah,

sehingga keaktifan bertanya siswa berpengarauh terhadap hasil belajar biologi

pada ranah kognitif dan psikomotor, sedangkan pada ranah afektif tidak terdapat

perbedaan yang nyata pada hasil belajar biologi karena H0B diterima H0a

diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan nyata pada reratanya. Hasil uji

lanjut untuk mengetahui pengaruh keaktifan bertanya siswa dapat dilihat pada

Lampiran 5 dan secara ringkas disajikan pada Tabel 32 sebagai berikut.

Tabel 32. Hasil Uji Lanjut Anava Pengaruh Keaktifan Bertanya dengan HasilBelajar Biologi

KeaktifanBertanya

Siswa

Ranah DifferenceOf Means

P-Value Kriteria KeputusanUji H0

Sedang-Rendah

Kognitif 0,1214 1,0000 p-value > 0,05 H0 diterima,Tidak Berbeda

NyataPsikomotor 1,690 0,8117 p-value > 0,05 H0 diterima,

Tidak BerbedaNyata

Tinggi-Rendah

Kognitif 9,6427 0,0082 p-value < 0,05 H0 ditolak,Berbeda Nyata

Psikomotor 1,964 1,0000 p-value> 0,05 H0 diterima,Tidak Berbeda

NyataTinggi-Sedang

Kognitif 9,521 0,0012 p-value < 0,05 H0 ditolakBerbeda Nyata

Psikomotor 0,2735 1,0000 p-value> 0,05 H0 diterima,Tidak Berbeda

Nyata

Berdasarkan Tabel 32 merupakan hasil uji lanjut anava antara keaktifan

bertanya dengan hasil belajar biologi dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) H0(keaktifan bertanya sedang-rendah) diterima Ha(keaktifan bertanya sedang-rendah) ditolak

artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar biologi ranah kognitif

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

dan psikomotor yang signifikan antara keaktifaan bertanya sedang dengan

keaktifan bertanya rendah. Hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor

memiliki selisih yang sedikit sehingga dapat diinterpetsikan bahwa hasil

belajar biologi pada keaktifan bertanya sedang dan keaktifan bertanya rendah

tidak ada perbedaan nyata.

2) H0(keaktifan bertanya tinggi-rendah) ditolak Ha(keaktifan bertanya tinggi-rendah) diterima artinya

terdapat perbedaan rerata pada hasil belajar biologi pada ranah kognitif yang

nyata antara keaktifan bertanya tinggi dengan keaktifan bertanya rendah.

Namun pada ranah psikomotor H0(kekatifan bertanya tinggi-rendah) diterima Ha(keaktifan

bertanya tinggi-rendah) ditolak yang berarti pada hasil belajar biologi pada ranah

psikomotor tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar yang nyata antara

keaktifan bertanya tinggi dengan keaktifan bertanya rendah.

3) H0(keaktifan bertanya tinggi-sedaang) ditolak Ha(keaktifan bertanya tinggi-sedang) diterima

artinya terdapat perbedaan rerata pada hasil belajar biologi pada ranah kognitif

yang nyata antara keaktifan bertanya tinggi dengan keaktifan bertanya rendah.

Namun pada ranah psikomotor H0(kekatifan bertanya tinggi-sedang) diterima Ha(keaktifan

bertanya tinggi-rendah) ditolak yang berarti pada hasil belajar biologi pada ranah

psikomotor tidak terdapat perbedaan reratahasil belajar yang nyata antara

keaktifan bertanya tinggi dengan keaktifan bertanya rendah.

c. Analisis Uji Lanjut Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan hasil

belajar biologi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor H0AB diterima,

sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat interaksi antara variabel metode

belajar aktif dan keaktifan bertanya siswa terhadap hasil belajar ranah kognitif,

afektif dan psikomotor. Hal ini dapat menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan

yang signifikan hasil belajar ranah kognitif, afektif adan psikomotor antara

konvensional dengan metode belajar aktif Team Quiz pada keaktifan bertanya

tinggi, sedang, dan rendah.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

B. Pembahasan Hasil Analisis

1. Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil uji anava diketahui bahwa penerapan Team Quiz tidak

berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif dan ranah afektif. Hal ini

kemungkinan disebabkan karena siswa yang sudah terbiasa dengan pembelajaran

yang terpusat pada guru (teacher center). Semua materi disampaikan oleh guru

secara lengkap sehingga pada saat materi disampaikan oleh teman sebaya, merasa

kurang yakin dan percaya pada konsep materi yang disampaikan pada teman

sebayanya. Akibatnya pemahaman siswa terhadap materi tidak optimal.

Pada pertemuan pertama di kelas eksperimen, siswa dikelompokan

menjadi empat tim yang terdiri dari tim 1, 2, 3, dan 4. Selajutnya guru

menjelaskan materi secara klasikal. Dalam pembelajaran Team Quiz salah satu hal

yang penting adalah diskusi kelompok. Pada diskusi kelompok, guru memberikan

tugas pada siswa untuk mendiskusikan atau mempelajari bersama-sama materi

yang sistem gerak yang meliputi struktur dan fungsi, bentuk dan komponen,

proses pembentukan tulang, macam-macam sendi, dan kelainan pada tulang. Pada

saat diskusi kelompok terlihat beberapa siswa yang tidak aktif dalam diskusi,

setelah diskusi kelompok selesai maka dilakukan presentasi dari hasil diskusi

kelompok dan menerangkannya kepada teman sekelas yang dilanjutkan dengan

pertandingan akademis.

Pertandingan akademis ini terlihat sebagian besar siswa aktif bertanya

maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tim lain. Menurut Roestiyah

(1986: 70) kegiatan bertanya dan menjawab merupakan cara dimana

guru/pengajar dan siswa aktif bersama, pengajar memberikan pertanyaan dan

siswa memberikan jawaban, pendapat, ide atau gagasan. Arif (2002) menyatakan

tanya jawab merupakan suatu teknik penyampaian pelajaran dengan cara

pengajuan pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Metode belajar aktif Team Quiz

dapat digunakan untuk mengembangkan keaktifan siswa dalam bertanya dan

menjawab. Dalvi (2006) menyatakan bahwa Team Quiz dapat menghidupkan

suasana dan mengaktifkan siswa untuk bertanya maupun menjawab.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Kendala yang dihadapi dalam penerapan Team Quiz adalah kegaduhan

yang terjadi di dalam kelas dan kelompok pemandu kuis yang bertanggung jawab

memandu kurang memahami materi sehingga penyampaian materi kurang

optimal. Chi & Roscoe (2007) mengutarakan bahwa rendahnya keberhasilan

pemandu dapat disebabkan oleh sulitnya menghindari materi yang sulit diajarkan.

Selain itu ketidak percayaan dan kekurangyakinan siswa pada materi yang

disampaikan oleh teman.

Hasil uji anava menunjukkan penerapan metode belajar aktif Team Quiz

tidak berpengaruh pada hasil belajar ranah afektif. Hal ini terjadi karena siswa

masih asing dengan penerapan metode belajar aktif Team Quiz dan siswa masih

terbiasa dengan metode pembelajaran yang konvensional seperti ceramah,

sehingga pada pertemuan pertama pada kelas eksperimen ini hasil belajar siswa

pada ranah afektif masih belum mengalami perubahan. Selain itu kebanyakan

siswa kurang tertib saat mengikuti pembelajaran, sebagian siswa memilih untuk

melemparkan tanggung jawab ke teman, siswa kurang memperhatikan teman saat

mempresentasikan makalah.

Sementara itu pada hasil uji anava dua jalan menunjukkan adanya

pengaruh penerapan metode Team Quiz terhadap hasil belajar ranah psikomotor,

dari perhitungan uji lanjut dengan uji Bonferroni diketahui bahwa kelas

eksperimen dengan Team Quiz lebih baik dibanding kelas kontrol. Tim siswa

dilatih untuk teliti dalam mengembangkan konsep materi, disiplin didalam proses

pembelajaran, bertanggung jawab dalam mempresentasikan materi, serta kerja

sama kelompok dalam menyiapkan materi dan memecahkan masalah yang

dihadapai dalam kelompok. Cary J. Roseth, et. al (2008) menyatakan,

“The greater the students’ teamwork skills, the higher will be the quality and

quantity of their learning. Operationally, teamwork skills are defined by

specifying which behaviors are and are not appropriate within learning

groups”.

Semakin besar keterampilan siswa dalam kerjasama tim, semakin tinggi kualitas

dan kuantitas pembelajaran mereka. Secara operasional, keterampilan kerja sama

tim didefinisikan dengan menetapkan perilaku dan tidak dalam kelompok belajar.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2. Hipotesis Kedua

Hasil perhitungan uji hipotesis menunjukkan bahwa keaktifan bertanya

siswa berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif. Berdasarkan perhitungan

Bonferroni diketahui bahwa rerata hasil belajar kognitif siswa keaktifan bertanya

sedang lebih tinggi dari siswa keaktifan bertanya rendah dan tidak terdapat

perbedaan yang nyata rerata hasil belajar kognitif. Hal ini dapat dikarenakan siswa

dengan keaktifan bertanya sedang dan rendah masih belum cukup memiliki

kesadaran untuk dapat mencapai keberhasilan dalam belajar. Keinginan yang kuat

dapat menyebabkan siswa berupaya keras dalam belajar sehingga dapat mencapai

hasil yang diharapkan. Hasruddin (2004) dalam jurnal penelitian pendidikan

menyatakan bahwa melalui pertanyaan yang diajukan dapat membantu siswa

dalam belajar memahami materi pelajaran melalui teks tertulis atau sumber lain

dan bukan sekedar menghafal. Menurut Enis Marzano dalam Arnyana (2004)

mengajukan pertanyaan dan menberikan jawaban pertanyaan merupakan salah

satu indikator sari siswa yang berpikiran kritis.

Pada hasil perhitungan anava tingkat lajut dengan uji Bonferroni pada

hasil belajar biologi pada ranah psikomotor dapat diketahui bahwa tidak terdapat

perbedaan rerata pada hasil belajar siswa keaktifan bertanya sedang dengan

keaktifan bertanya siswa rendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada

penggunaan metode belajar aktif Team Quiz pada kelas eksperimen sama baiknya

dengan penggunaan metode konvensional dengan metode ceramah pada kelas

kontrol.

Berdasarkan hasil uji anava dapat diketahui bahwa penerapan metode

belajar aktif Team Quiz tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar ranah

afektif. Hal ini dapat terjadi mungkin disebabkan oleh siswa yang masih sulit

untuk lebih aktif didalam kelas karena masih terbiasa dengan metode

pembelajaran konvensional yang hanya ceramah. Sehingga tidak terdapat

interaksi pada penerapan metode belajar aktif Team Quiz dengan keaktifan

bertanya siswa tinggi, sedang dan rendah pada hasil belajar ranah afektif. Pada

pengamatan siswa dengan keaktifan bertanya masih banyak siswa yang lebih

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

memilih untuk diam dan terkesan pasif. Hal ini dapat disebabkan karena siswa

masih merasa takut untuk bertanya, merasa tidak penting untuk menanggapi

pertanyaan teman sendiri dan merasa bahwa apabila mengajukan pertanyaan maka

akan dianggap bohoh sehingga masih bnyak siswa memilih untuk berdiam diri,

namun hasil yang diperoleh dari kelas eksperimen yang menerapkan metode Team

Quiz pada hasil belajar ditinjau dari keaktifan bertanya siswa lebih baik daripada

hasil belajar ditinjau dari keaktifan bertanya pada kelas kontrol yang menerapkan

metode konvensional.

Berdasarkan uji hipotesis diketahui adanya pengaruh keaktifan bertanya

terhadap hasil belajar pada ranah kognitif pada siswa keaktifan bertanya tinggi

dengan keaktifan bertanya rendah. Perhitungan uji lanjut Bonferroni menunjukkan

rerata hasil belajar kognitif siswa keaktifan bertanya tinggi lebih tinggi dari siswa

dengan keaktifan bertanya sedang dan rendah, sehingga dapat diinterpretasikan

bahwa keaktifan bertanya tinggi lebih baik daripada keaktifan bertanya sedang

dan rendah untuk mencapai hasil belajar ranah kognitif. Hal ini dikarenakan siswa

dengan keaktifan bertanya tinggi dan sedang memiliki dorongan dan keinginan

untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran yang optimal sehingga dapat berhasil

dalam memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Siswa yang memiliki dorongan

akan menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam belajar, menyerap, dan

mengingat apa yang telah dipelajari.

Pada hasil uji lanjut anava dengan menggunakan uji Bonferroni dapat

diketahui bahwa hasil belajar biologi pada ranah psikomotor tidak terdapat

perbedaan rerata yang nyata pada keaktifan bertanya siswa tinggi dengan

keaktifan bertanya siswa rendah, sehingga pada hasil belajar biologi ranah

psikomotor tidak terdapat perbedaan yang nyata. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

siswa menganggap bukan tanggung jawab lagi karena didalam kelompok sudah

ada yang lebih pintar dari diri siswa. Hasil belajar biologi ranah psikomotor pada

siswa keaktifan bertanya tinggi dan keaktifan bertanya rendah tidak terdapat

perubahan pada kelas eksperimen dengan penerapan metode belajar aktif Team

Quiz dengan kelas kontrol yang menerapkan metode ceramah. Sehingga dapat

dikatakan bahwa pada kelas kontrol dengan metode konvensional yang

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

menggunakan metode ceramah sama baiknya dengan kelas eksperimen yang

menggunakan metode belajar aktif Team Quiz.

Perhitungan lanjut anava dengan menggunakan uji Bonferroni pada hasil

belajar biologi pada ranah kognitif pada siswa keaktifan bertanya tinggi dengan

keaktifan bertanya sedang menunjukkan reeata hasil belajar kognitif siswa

keaktifan bertanya tinggi lebih baik daripada siswa keaktifan bertanya sedang

sehingga dapat diinterpretasikan bahwa keaktifan bertanya tinggi lebih baik dari

keaktifan bertanya sedang dan rendah untuk pencapaian hasil belajar biologi ranag

kognitif. Hal ini dapat dikarenakan siswa dengan keaktifan bertanya tinggi lebih

memahami materi pembelajaran sehingga dapat mengetahui jawaban apa yang

mereka tidak ketahui sehingga tidak terjadi salah konsep. Sedangkan pada siswa

yang memiliki keaktifan bertanya sedang dan rendah hasil belajar biologi lebih

rendah dari siswa dengan keaktifan bertanya tinggi dapat dikarenakan siswa

kurang memahami materi dan takut untuk bertanya apa yang mereka tidak

ketahui. Nurhayati (2007) dalam penelitian pada kelas X AK SMK Negeri 3

Jepara mengatakan bahwa dengan bertanya siswa dapat lebih memahami materi

dan dapat meningkatkan hasil belajar. Sedangkan Liang Gie(1994),

mengungkapkan bahwa agar siswa memperoleh hasil belajar yang baik maka

perlu minat untuk belajar yaitu seberapa jauh siswa menaruh perhatian terhadap

berbagai hal yang perlu dipelajari.

Menurut hasil perhitungan lanjut anava dengan menggunakan uji

Bonferroni hasil belajar biologi pada ranah psikomotor tidak ditemukan adanya

perbedaan yang signifikan pada siswa keaktifan bertanya tinggi denga siswa

keaktifan bertanya sedang, sehingga dapat dikatakan bahwa pada siswa keaktifan

bertanya tinggi dengan siswa keaktifan bertanya sedang tidak berbeda nyata dan

hal ini dapat diinterpretasikan bahwa penerapan metode belajar aktif Team Quiz

pada kelas eksperimen sama baiknya dengan penggunaan metode belajar

konvensional dengan penerapan ceramah. Walaupun terdapat perbedaan rerata

yang tidak berbeda nyata, pada kelas eksperimen memiliki hasil belajar yang lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dapat terjadi karena siswa pada

kelas eksperimen memiliki sikap ilmiah yang lebih menonjol daripada siswa pada

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

kelas kontrol. Siswa memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

presentasi untuk menyampaikan materi pada teman, serta memiliki kebersamaan

pada teman sekelompok. Rizka (2009) mengungkapkan bahwa dalam

mengunakan metode belajar aktif dengan Team Quiz hasil pembelajaran begitu

memuaskan dan sesuai dengan target yang diinginkan. Proses belajar mengajar

dengan menggunakan Team Quiz siswa bersama-sama dengan kelompok

mempelajari materi dalam lember kerja, saling memberikan arahan, saling

memberikan pertanyaan dan jawaban. Zain Aswan dan Bahri Syaiful (2006),

mengutarakan bahwa pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa,

sekalipun ketika siswa sedang ribut dan mengantuk, serta dapat menggembangkan

keberanian dan keterampilan siswa untuk menjawab dan mengemukakan

pendapat.

3. Hipotesis Ketiga

Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada interaksi antara penerapan

metode belajar aktif Team Quiz dengan keaktifan bertanya siswa terhadap hassil

belajar biologi pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan grafik

interaksi dapat diketahui bahwa Team Quiz sama baiknya dengan metode belajar

konvensional untuk keaktifan bertanya tinggi, sedang, dan rendah. Hasil belajar

psikomotor dan afektif pada kelas eksperimen menunjukkan lebih baik dari kelas

kontrol untuk keaktifan bertanya tinggi, sedang dan rendah. Hal ini dikarenakan

keaktifan bertanya dan metode belajar aktif memiliki pengaruh sendiri-sendiri

terhadap hasil belajar. Keaktifan bertanya siswa mendorong siswa untuk dapat

aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik sedangkan metode belajar

aktif hanya salah satu cara untuk mencapai hasil belajar yang optimal yang dapat

dilakukan oleh guru maupun pengajar, keaktifan bertanya memiliki pengaruh

yang lebih dominan terhadap pencapaian hasil belajar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan bertanya lebih

berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar daripada metode belajar aktif yang

diterapkan oleh pengajar. Keaktifan bertanya berpengaruh terhadap hasil belajar

ranah kognitif dan psikomotor. Metode belajar aktif Team Quiz hanya

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

berpengaruh terhadap ranah psikomotor. Keaktifan bertanya mendorong siswa

untuk dapat berikir kritis dan melakukan kegiatan belajar yang aktif. Keaktifan

bertanya yang tinggi dapat membuat siswa lebih memahami materi dan lebih

mendorong siswa untuk lebih giat belajar untuk memperoleh hassil yang optimal

dengan metode belajar aktif apapun sehingga keaktifan bertanya siswa tidak

berpengaruh pada metode belajar aktif. Selain itu Team Quiz yang baru pertama

kali diterapkan membutuhkan waktu yang lama untuk diterapkan pada siswa

hingga siswa mampu beradaptasi dan terbiasa dengan pembelajaran yang

menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang akhirnya

mampu berinteraksi dengan keaktifan bertanya siswa yang telah ada bahkan

mampu meningkatkan keaktifan siswa. Metode belajar aktif yang baik dan

keaktifan bertanya siswa yang tinggi diharapkan mampu memberikan pencapaian

hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang optimal.

Selain itu banyak faktor lain yang mempengaruhi ketercapaian hasil

belajar selain metode belajar aktif dan keaktifan bertanya. Faktor internal yang

turut berpengaruh antara lain aspek fisiologis dan aspek psikologis serta faktor

eksternal yaitu lingkungan belajar, dukungan orang tua, sarana dan prasarana yang

mendukung dalam pembelajaran, serta keikutsertaan siswa dalam bimbingan di

luar sekolah yang dapat mempengaruhi ketercapaian hasil belajar.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh metode belajar aktif Team

Quiz terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya siswa dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Metode belajar aktif Team Quiz berpengaruh terhadap hasil belajar pada ranah

psikomotorik tetapi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar pada ranah

kognitif dan ranah afektif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan.

2. Keaktifan bertanya siswa berpengaruh terhadap hasil belajar biologi pada ranah

kognitif dan ranah psikomotor, tetapi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar

biologi pada ranah afektif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan.

3. Tidak ada interaksi antara metode belajar aktif dengan keaktifan bertanya siswa

terrhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor

pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karangpandan.

B. IMPLIKASI

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian secara teoritis dapat digunakan sebagai bahan kajian dan

referensi pada penelitian sejenis dan dapat digunakan dalam upaya bersama antara

guru, siswaa, serta penyelenggara sekolahh agar dapat membantu siswa dalam

meningkatkan hasil belajar secara maksimal.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi guru

dalam memberikan pembelajaran biologi pada kelas XI untuk membangkitkan

keaktifan bertanya siswa dengan menerapkan Metode belajar aktif yang dapat

mengaktifakan siswa sehingga dapat mengoptimalkan pencapaian hasil belajar

pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

58

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH METODE .../Pengaruh... · terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari keaktifan bertanya pada siswa sma negeri 1 karangpandan tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

C. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, beberapa saran yang

penelitian dapat sampaikan yaitu:

1. Bagi Guru

a. Guru mata pelajaran biologi hendaknya mampu menumbuhkan dan

meningkatkan keaktifan bertanya siswa sehingga hasil belajar dapat tercapai

secara optimal.

b. Guru dalam menerapkan Team Quiz hendaknya mampu mengatur waktu

pelaksanaan dengan baik sehingga semua materi pembelajaran dapat

disampaikan.

c. Metode belajar aktif Team Quiz dapat digunakan sebagai salah satu alternatif

dalam pembelajaran biologi untuk melatih siswa untuk bertanya.

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran,

meningkatkan keaktifan bertanya dalam mempelajari sesuatu yang baru.

b. Siswa hendaknya lebih aktif bertanya, berani mengungkapkan ide yang ada

dalam fikirannya dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini hanya terbatas pada materi Sistem Gerak ditingkat SMA,

maka memerlukan diadakan penelitian yang lebih lanjut tentang penerapan

metode belajar aktif Team Quiz dan keaktifan bertanya siswa pada materi yang

lain sehingga hasil belajar siswa dapat diamati lebih teliti dalam ruang lingkup

yang lebih luas serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhinya.