Upload
iisislamiyah
View
216
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
diktat
Citation preview
Ikan Lele (Clarias batrachus)
KLASIFIKASI Regnum : AnimaliaPhyllum : chordataSubPhyllum : VertebrataClassis : PiscesOrdo : OstariophysiFamily : ClaridaeGenus : ClariasSpesies : Clarias batrachus
HABITUS (MORFOLOGI)
Secara morfologi tubuh ikan lele dibagi menjadi :
Caput (kepala) : Mulai dari moncong hingga batas tutup insang
Truncus (badan) : Mulia dari belakang tutup insang hingga anus
Cauda (ekor) : mulai dari anus hingga ujung sirip ekor
CAPUT (KEPALA)
Bagian caput pada ikan lele terdapat mulut dengan sepasang sungut yang terdiri dari sungut
anterior (barbels superior) dan sepasang sungut bawah ( barbels inferior ), nasal, rahang atas, rahang
bawah.
TRUNCUS (BADAN)
badan ikan lele berbentuk memanjang dengan kepala pipih dibawah. Badannya tidak
diselubungi dengan sisik melainkan licin pada permukaan tubuhnya dan sedikit berlendir. Ikan lele
mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang berada pada pectoral
fin (sirip dada), selain itu patil juga beguna untuk melompat atau berjalan diatas tanah.
CAUDA (EKOR)
Tipe ekor pada ikan lele berbentuk membulat dan agak ramping seperti kipas.
EKSTRIMITAS
Terdiri dari :
Pinna pectoralis ( sepasang sirip dada )
Pinna abdomonalis (sepasang sirip perut )
Pinna analis ( sirip dubur )
Pinna dorsalis ( sirip punggung )
Pinna caudalis ( sirip ekor )
SITUS VISCERIUM (ORGAN DALAM)
Pada bagian dalam ikan nilem terdapat beberapa organ yang dapat dikenali yaitu hati (hepar),
jantung (cor), gastrum (lambung), usus (intestin), labirin dan gonad. Lambung yang dimiliki oleh ikan
lele sudah dapat dibedakan bagian-bagiannya.
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada ikan lele terdiri dari rahang yang mempunyai banyak gigi kecil
berbentuk kerucut. Pencernaan dimulai dari bagian mulut menuju faring lalu ke oesophagus, masuk
ke gastrum dan terakhir masuk ke intestin.
SISTEM EKSKRESI
Organ utama pada sistem ekskresi ikan lele adalah ginjal. Urin yang dihasilkan ginjal
disalirkan melalui ureter yang berjalan di pinggiran rongga-rongga abdomen sebelah dorsal menuju ke
belakang. Ureter yang kiri dan yang kanan bertemu di bagian belakang menjadi kantong urin ( vesica
urinaria ) dan dari urin dikeluarkan melalui uretra yang bermuara di anus.
SISTEM RESPIRASI
Sistem respirasi utama pada ikan lele menggunakan insang yang berada di bagian kepala
ikan, sedangkan ikan lele juga memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut arborescent, orga
yang merupakan membran yang berlipat-lipat penuh dengan kapiler darah. Alat ini terletak da dalam
ruang sebelah atas insang dan mempunyai fungsi untuk mengikat oksigen ketika lele berada di tempat
yang memiliki konsentrasi air yang sedikit, misalnya pada saat di dalam lumpur.
SISTEM REPRODUKSI
Pada ikan lele memiliki sistem reproduksi berupa gonad. Gonad ikan lele jantan dapat
dibedakan dari ciri-cirinya yang memiliki gerigi pada salah satu sisi gonadnya, warna lebih gelap, dan
memiliki ukuran gonad lebih kecil daripada betinanya, selain itu ikan lele juga memiliki sebuah organ
yang disebut dengan klasper, dimana organ ini memiliki fungsi yang sama persis dengan penis yaitu
sebagai organ ovulasi yang terletak di bagian bawah tubuh dekat dengan anus. Gonad betina ikan lele
berwarna lebih kuning, terlihat bintik-bintik telur yang terdapat di dalamnya dan kedua bagian
sisinyameluas tidak bergerigi.