3
Ikan Lele (Clarias batrachus) KLASIFIKASI Regnum : Animalia Phyllum : chordata SubPhyllum : Vertebrata Classis : Pisces Ordo : Ostariophysi Family : Claridae Genus : Clarias Spesies : Clarias batrachus HABITUS (MORFOLOGI) Secara morfologi tubuh ikan lele dibagi menjadi : Caput (kepala) : Mulai dari moncong hingga batas tutup insang Truncus (badan) : Mulia dari belakang tutup insang hingga anus Cauda (ekor) : mulai dari anus hingga ujung sirip ekor CAPUT (KEPALA) Bagian caput pada ikan lele terdapat mulut dengan sepasang sungut yang terdiri dari sungut anterior (barbels superior) dan sepasang sungut bawah ( barbels inferior ), nasal, rahang atas, rahang bawah. TRUNCUS (BADAN) badan ikan lele berbentuk memanjang dengan kepala pipih dibawah. Badannya tidak diselubungi dengan sisik melainkan licin pada permukaan tubuhnya dan sedikit berlendir. Ikan lele mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang berada pada pectoral fin (sirip dada), selain itu patil juga beguna untuk melompat atau berjalan diatas tanah. CAUDA (EKOR)

Diktat Ikan Lele

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diktat

Citation preview

Page 1: Diktat Ikan Lele

Ikan Lele (Clarias batrachus)

KLASIFIKASI Regnum : AnimaliaPhyllum : chordataSubPhyllum : VertebrataClassis : PiscesOrdo : OstariophysiFamily : ClaridaeGenus : ClariasSpesies : Clarias batrachus

HABITUS (MORFOLOGI)

Secara morfologi tubuh ikan lele dibagi menjadi :

Caput (kepala) : Mulai dari moncong hingga batas tutup insang

Truncus (badan) : Mulia dari belakang tutup insang hingga anus

Cauda (ekor) : mulai dari anus hingga ujung sirip ekor

CAPUT (KEPALA)

Bagian caput pada ikan lele terdapat mulut dengan sepasang sungut yang terdiri dari sungut

anterior (barbels superior) dan sepasang sungut bawah ( barbels inferior ), nasal, rahang atas, rahang

bawah.

TRUNCUS (BADAN)

badan ikan lele berbentuk memanjang dengan kepala pipih dibawah. Badannya tidak

diselubungi dengan sisik melainkan licin pada permukaan tubuhnya dan sedikit berlendir. Ikan lele

mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang berada pada pectoral

fin (sirip dada), selain itu patil juga beguna untuk melompat atau berjalan diatas tanah.

CAUDA (EKOR)

Tipe ekor pada ikan lele berbentuk membulat dan agak ramping seperti kipas.

EKSTRIMITAS

Terdiri dari :

Pinna pectoralis ( sepasang sirip dada )

Pinna abdomonalis (sepasang sirip perut )

Pinna analis ( sirip dubur )

Pinna dorsalis ( sirip punggung )

Pinna caudalis ( sirip ekor )

Page 2: Diktat Ikan Lele

SITUS VISCERIUM (ORGAN DALAM)

Pada bagian dalam ikan nilem terdapat beberapa organ yang dapat dikenali yaitu hati (hepar),

jantung (cor), gastrum (lambung), usus (intestin), labirin dan gonad. Lambung yang dimiliki oleh ikan

lele sudah dapat dibedakan bagian-bagiannya.

SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan pada ikan lele terdiri dari rahang yang mempunyai banyak gigi kecil

berbentuk kerucut. Pencernaan dimulai dari bagian mulut menuju faring lalu ke oesophagus, masuk

ke gastrum dan terakhir masuk ke intestin.

SISTEM EKSKRESI

Organ utama pada sistem ekskresi ikan lele adalah ginjal. Urin yang dihasilkan ginjal

disalirkan melalui ureter yang berjalan di pinggiran rongga-rongga abdomen sebelah dorsal menuju ke

belakang. Ureter yang kiri dan yang kanan bertemu di bagian belakang menjadi kantong urin ( vesica

urinaria ) dan dari urin dikeluarkan melalui uretra yang bermuara di anus.

SISTEM RESPIRASI

Sistem respirasi utama pada ikan lele menggunakan insang yang berada di bagian kepala

ikan, sedangkan ikan lele juga memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut arborescent, orga

yang merupakan membran yang berlipat-lipat penuh dengan kapiler darah. Alat ini terletak da dalam

ruang sebelah atas insang dan mempunyai fungsi untuk mengikat oksigen ketika lele berada di tempat

yang memiliki konsentrasi air yang sedikit, misalnya pada saat di dalam lumpur.

SISTEM REPRODUKSI

Pada ikan lele memiliki sistem reproduksi berupa gonad. Gonad ikan lele jantan dapat

dibedakan dari ciri-cirinya yang memiliki gerigi pada salah satu sisi gonadnya, warna lebih gelap, dan

memiliki ukuran gonad lebih kecil daripada betinanya, selain itu ikan lele juga memiliki sebuah organ

yang disebut dengan klasper, dimana organ ini memiliki fungsi yang sama persis dengan penis yaitu

sebagai organ ovulasi yang terletak di bagian bawah tubuh dekat dengan anus. Gonad betina ikan lele

berwarna lebih kuning, terlihat bintik-bintik telur yang terdapat di dalamnya dan kedua bagian

sisinyameluas tidak bergerigi.