Upload
riozaini
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 1/12
DEMOKRASI KONSTISUSIONAL DALAM KONTEKS DEMOKRASI
PANCASILA : SEBUAH ANALISIS KRITIS TERHADAP PRAKTIK
BERDEMOKRASI INDONESIA
Makalah
untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Dr. Sunoto, M.Pd.
oleh
Dimas Medy Pramudya
NIM 13011!0"#$
%&& B
'NI()*SI+S N)-)*I MN-
/K'+S IM' S%SI
'*'SN 'K'M DN K)2*-N)-*N
P*%-*M S+'DI P)NDIDIKN K)2*-N)-*N01$
1
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 2/12
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia mam4u membangun masyarakat dengan
baik se5ara menyeluruh. Partisi4asi rakyat dalam melaksanakan 4olitik 4un belumterlaksana se4enuhnya. Dari segi teknis atau 4rosedur, demokrasi di Indonesia
sesungguhnya sudah terlaksana. al ini terbukti dengan adanya 4emilu 4ada tahun 1#"",
1#1, 1#, 1#6, 1#6, 1##, 1##, 1###, 00$ dan 00" untuk 4emilihan legislati& dan
4emilihan 4residen dan 7akil 4residen. Bahkan menurut ketika 4emilu Indonesia 4ada
tahun menda4at a4resiasi dari dunia Internasional sebagai 4emilu 4ertama di era
*e&ormasi yang telah berlangsung aman, 8u8ur, adil dan di4andang memenuhi syarat
standar demokrasi global dengan tingkat 4artisi4asi 4olitik ketika itu adalah #,9.
Namun sesungguhnya 4emilu 1##" yang baik ini mengalami 4enurunan 4artisi4asi
4olitik dari 4emilu sebelumnya yaitu tahun 1## yang men5a4ai #!,!9. Dari buku teori:
teori demokrasi 8uga menyebutkan bah7a tingkat 4artisi4asi di tahun berikutnya 8uga
mengalami 4enurunan dimana 4ada tahun 00$ tingkat 4artisi4asi 4olitik men5a4ai 6$,19
untuk 4emilu legislati& dan 6,9 untuk 4il4res. Menurunya angka 4artisi4asi 4oitik di
Indonesia ini dalam 4elaksanaan 4emilu ini berbanding terbalik dengan angka gol4ut yang
semakin meningkat. *akyat semakin tidak mengerti arti demokrasi dalam menggunakan
hak 4ilihnya.
Dari segi in&rastruktur, media massa seolah mema4arkan keburukan 4emerintahan
sa8a. al ini da4at menyebabkan rakyat semakin tidak ingin ikut ber4artisi4asi dalam
menggunakan hak 4ilihnya. Karena rakyat semakin merasa dibodohi oleh 4emerintahan
yang dibuat oleh orang yang dulunya dia 4ilih. Karena sistem yang dilaksanakan tidak
sesuai dengan hara4an rakyat dan 8ustru banyak yang merugikan rakyat. ;ontoh real
adalah maraknya koru4si yang ter8adi dalam lembaga:lembaga 4emerintahan. al ini 8uga
bertentangan dengan nilai:nilai 4an5asila yang bisa dikembangkan dalam setia4 butirnya.
Dalam 4enelitian terdahulu di4a4arkan mengenai se8arah demokrasi Indonesia
mengenai nilai:nilai demokrasi dalam buku S)* D)M%K*SI IND%N)SI
men8elaskan nilai:nilai yang sesuai dengan 4an5asila dan hubungan sistem 4olitik
Indonesia yang sesuai dengan makna yang terkandung dalam 4an5asila. Dalam masalah
kali ini di8elaskan banyak 4enyim4angan demokrasi yang tidak sesuai dengan norma:
norma 4an5asila.
2
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 3/12
Penyim4angan ter8adi lantaran turunnya moral akibat maraknya 4olitik uang yang
ter8adi dalam masyarakat luas. Sehingga 4olitik uang sudah men8adi hal biasa bagi
masyarakat 4ada saat 4esta demokrasi berlangsung. al ini men8adikan kerugian bagi
masyarakat itu sendiri karena kebi8akan yang dibuat tidak se4erti yang dihara4kan.
Dalam masalah tersebut demokrasi sangat ber4egang teguh 4ada nilai:nilai 4an5asila
dan sistem 4olitik 8uga masih men8aga nilai:nilai 4olitik. Namun tidak da4at di4ungkiri
bah7a demokrasi 4an5asila hanya sebatas mengka8i demokrasi yang berdasar 4an5asila.
Sedangkan demokrasi konstitusional dalam konteks demokrasi 4an5asila adalah 4eraturan
yang mendalami nilai 4an5asila yang berkembang luas untuk ditera4kan dalam hal
demokrasi. adi kebebasan yang dibatasi oleh nilai:nilai 4an5asila.
Dalam masalah tersebut akan dibahas a4a yang dimaksud dengan demokrasi yang
sesuai dasar negara kita yaitu 4an5asila. Banyak yang mengangga4 demokrasi adalah
kebebasan, teta4i kebebasan yang dilakukan banyak yang mele7ati arti demokrasi yang
sesungguhnya yang berdasarkan 4an5asila. al ini men8adi sangat 4enting untuk
mengartikan ke4ada masyarakat agar mereka tahu a4a yang dimaksud demokrasi yang
sesungguhnya.
1! Ru"u#an "a#alah*umusan masalah dalam makalah ini di8abarkan sebagai berikut<
1. 4a 4engertian demokrasi konstitusional dalam konteks demokrasi 4an5asila=
. 4a yang menyebabkan kebebasan mele7ati batas demokrasi yang sesungguhnya=
3. Bagaimana 5ara agar masyarakat bisa menera4kan 4an5asila dalam setia4 tindakannya=
! Pe"$aha#an
!1 Art% De"&kra#% dala" K&ntek# De"&kra#% Pan'a#%la
Istilah “demokrasi” berasal dari >unani Kuno yang diutarakan di thena kuno 4ada
abad ke:" SM. Negara tersebut biasanya diangga4 sebagai 5ontoh a7al dari sebuah sistem
yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah
berubah se8alan dengan 7aktu, dan de&inisi modern telah bere?olusi se8ak abad ke:16,
bersamaan dengan 4erkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara. Kata
“demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos@5ratein
yang berarti 4emerintahan, sehingga da4at diartikan sebagai 4emerintahan rakyat, atau
yang lebih kita kenal sebagai 4emerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Konse4 demokrasi men8adi sebuah kata kun5i tersendiri dalam bidang ilmu 4olitik. al ini
3
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 4/12
men8adi 7a8ar, sebab demokrasi saat ini disebut:sebut sebagai indikator 4erkembangan
4olitik suatu negara.
Menurut 2iki4edia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem
4emerintahan suatu negara sebagai u4aya me7u8udkan kedaulatan rakyat Akekuasaan
7arga negara atas negara untuk di8alankan oleh 4emerintah negara tersebut. Demokrasi
yang dianut di Indonesia yaitu demokrasi berdasarkan Pan5asila, masih dalam tara&
4erkembangan dan mengenai si&at:si&at dan 5iri:5irinya terda4at berbagai ta&siran serta
4andangan. +eta4i yang tidak da4at disangkal ialah bah7a bebera4a nilai 4okok dari
demokrasi konstitusionil 5uku4 8elas tersirat di dalam 'ndang 'ndang Dasar 1#$". Selain
dari itu 'ndang:'ndang Dasar kita menyebut se5ara eks4lisit dua 4rinsi4 yang men8i7ai
naskah itu dan yang di5antumkan dalam 4en8elasan mengenai Sistem Pemerintahan
Negara, yaitu<
1 Ind&ne#%a %alah negara (ang $erda#arkan ata# huku" )Re'h#taat*
Negara Indonesia berdasarkan atas hukum A*e5hstaat, tidak berdasarkan kekuasaan
belaka AMa5hstaat.
! S%#te" K&n#t%tu#%&n%l
Pemerintahan berdasarkan atas Sistem Konstitusi Aukum Dasar, tidak bersi&at
bsolutisme Akekuasaan yang tidak terbatas. Berdasarkan dua istilah *e5hstaat dan
sistem konstitusi, maka 8elaslah bah7a demokrasi yang men8adi dasar dari 'ndang:
'ndang Dasar 1#$", ialah demokrasi konstitusionil. Di sam4ing itu 5orak khas demokrasi
Indonesia, yaitu kerakyatan yang di4im4in oleh hikmat kebi8aksanaan dalam
4ermusya7aratan 4er7akilan, dimuat dalam Pembukaan ''D. Dengan demikian
demokrasi Indonesia mengandung arti di sam4ing nilai umum, dituntut nilai:nilai khusus
se4erti nilai:nilai yang memberikan 4edoman tingkah laku manusia Indonesia dalam
hubungannya dengan +uhan >ang Maha )sa, sesama manusia, tanah air dan Negara
Kesatuan *e4ublik Indonesia, 4emerintah dan masyarakat, usaha dan krida manusia dalam
mengolah lingkungan hidu4. Pengertian lain dari demokrasi Indonesia adalah kerakyatan
yang di4im4in oleh hikmat kebi8aksanaan dalam 4ermusya7aratan 4er7akilan, yang
berdasarkan Ketuhanan >ang Maha )sa, Kemanusiaan >ang dil dan Beradab, Persatuan
Indonesia dan bertu8uan untuk me7u8udkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 5/12
(demokrasi pancasila). Pengertian tersebut 4ada dasarnya meru8uk ke4ada u5a4an
braham in5oln, mantan 4residen merika Serikat yang menyatakan bah7a demokrasi
suatu 4emerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut konse4 demokrasi,
kekuasaan menyiratkan arti 4olitik dan 4emerintahan, sedangkan rakyat beserta 7arga
masyarakat dide&inisikan sebagai 7arga negara. Kenyataannya, baik dari segi konse4
mau4un 4raktik, demos menyiratkan makna diskriminati&. Demos bukan untuk rakyat
keseluruhan, teta4i 4o4ulus tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau
kese4akatan &ormal memiliki hak 4reograti& &oraryti& dalam 4roses
4engambilan@4embuatan ke4utusan menyangkut urusan 4ublik atau men8adi 7akil ter4ilih,
7akil ter4ilih 8uga tidak mam4u me7akili as4irasi yang memilihnya. (Idris Israil,
2005:51)
Se5ara ringkas, demokrasi Pan5asila memiliki bebera4a 4engertian sebagai berikut<
1. Demokrasi Pan5asila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong:
royong yang ditu8ukan ke4ada kese8ahteraan rakyat, yang mengandung unsur:unsur
berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, ke5intaan dan budi 4ekerti luhur,
berke4ribadian Indonesia dan berkesinambungan.
. Dalam demokrasi Pan5asila, sistem 4engorganisasian negara dilakukan oleh rakyat
sendiri atau dengan 4ersetu8uan rakyat.
3. Dalam demokrasi Pan5asila kebebasan indi?idu tidak bersi&at mutlak, teta4i harus
diselaraskan dengan tanggung 8a7ab sosial.
$. Dalam demokrasi Pan5asila, keuni?ersalan 5ita:5ita demokrasi di4adukan dengan
5ita:5ita hidu4 bangsa Indonesia yang di8i7ai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak
ada dominasi mayoritas atau minoritas.
Selain itu, adanya 4emerintahan mayoritas yang menghormati hak:hak kelom4ok
minoritas dan mayarakat yang 7arga negaranya saling memberi 4eluang yang sama.
Istilah Demokrasi 4ertama kali di4akai di >unani kuno, khususnya di kota thena, untuk
menun8ukkan sistem 4emerintahan yang berlaku di sana. Kota:kota di daerah >unani 4ada
7aktu itu ke5il:ke5il. Penduduknya tidak begitu banyak sehingga mudah dikum4ulkan
oleh 4emerintah dalam suatu ra4at untuk bermusya7arah. Dalam ra4at tersebut, diambil
5
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 6/12
ke4utusan bersama mengenai garis:garis besar kebi8aksaan 4emerintah yang akan
dilaksanakan dan segal 4ermasalahan kemayarakatan. Karena rakyat ikut
ber4artisi4asise5ara langsung, 4emerintahan itu disebut 4emerintahan demokrasi langsung.
Kemudian untuk menyesuaikan segala bentuk konstitusi 4emerintahan di Indonesia ini
maka 4erlu adanya norma 4an5asila. Karena 4an5asila sebagai dasar negara Indonesia, 8adi
semua yang terkandung dalam 4emerintahan Indonesia harus sesuai dengan
4an5asila.Dengan demikian kebebasan yang di8alani oleh 7arga negara tidak meCen5eng
dari dasar negara Indonesia. Kemudian untuk menanamkan nilai 4an5asila ke4ada setia4
4enduduk Indonesia harus dimulai dari anak usia dini.
!! Pen(e$a$ Ke$e$a#an Ser%ng Mele+at% Bata# De"&kra#% (ang Se#ungguhn(a
Demokrasi identik dengan 4emikiran kebebasan, baik kebebasan untuk menyuarakan
4enda4at mau4un kritikan. Namun kebebasan tersebut sering mele7ati batas norma:norma
yang telah ada se8ak dahulu.Kebebasan Ber4enda4at artinya setia4 orang bisa
mengeluarkan 4enda4at diranah 4ublik tan4a rasa takut, tan4a dilarang, tan4a ditangka4,
tan4a dinilai bakal menyinggung seseorang atau sekelom4ok orang . 4a4un isi
4enda4at itu, atau komentar itu, tidak masalah, bisa setu8u atau tidak setu8u bisa memu8i
atau mengriktik. Bahkan kritik yang digunakan sangat ke8am, kalau benar, bisa di4akai
mem4erbaiki diri. Kalau ternyata kritik itu salah atau tidak berguna atau tidak 4ada
tem4atnya, biarkan sa8a dia berlalu tan4a digubris, atau bisa 8uga di8a7ab dalam &orum
yang sama atau sema5am,dan beri tahu ditem4at mana kritik itu seharusnya ditem4atkan.
Marah dan berbuat anarki bukan 8a7aban dalam alam kebebasan berbi5ara. Dengan
4u4usnya rasa tersinggung diranah 4ublik maka kebebasaan berbi5ara akan berkembang.
Debat dan diskusi diranah 4ublik akan berkembang. Kita men5ari yang benar, yang
berguna dan yang 4enting Semakin 4unya bukti dan alat ukur yang te4at maka akan
semakin benar. alu, adalagi 4ola &ikir, yang takut kalau orang atau masyarakat bisa
ter4engaruhi oleh suatu 4enda4at. Kita memang masih harus banyak bela8ar tentang
kebebasan berbi5ara dan bela8ar ber:demokrasi.
Namun, realitas di Indonesia berbi5ara lain. )u&oria kebebasan telah
mem4ertontonkan kan?as seni yang ditores oleh tangan:tangan kasar yang membuat
keindahan men8adi kesemra7utan. Membuat orang:orang berlalu lalang di sekitarnya
men8adi ketakutan. Sering kali yang masuk ke ring:ring 4erebutan kekuasaan adalah
orang:orang yang terkadang tidak mem4unyai &iloso&i 4olitik yang semakna dengan a4a
6
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 7/12
yang di8elaskan di atas. Politik tidak lebih dari 4erebutan kekuasaan untuk ke4entingan
dirinya sendiri atau 4aling baik untuk ke4entingan kelom4oknya sendiri.Dalam se8umlah
kasus bahkan ada 4olitisi yang melibatkan kelom4ok masyarakat lain, 4ara 4endemo
bayaran, untuk men5i4takan ketidak8elasan dalam rangka menguntungkan dirinya.
Seringkali 8uga bahkan ditemukan yang 4enting la7an 4olitiknya dirugikan, meski4un
tidak selalu menguntungkan dirinya.
Kalau negara ini sudah mematok sebagai negara demokratis dan benar benar mau
melaksanakan dengan konsekuen dan konsisten, maka Demokrasi men8adi a5uan utama.
Demokrasi selalu menga5u 4ada ke4entingan umum, rakyat, orang banyak bukan
ke4entingan kelom4ok. Ke4entingan umum adalah ke4entingan lintas kelom4ok 8adi
semua orang. Ke4entingan kelom4ok akan selalu teta4 dihargai se8auh tidak
membahayakan ke4entingan umum. Kelom4ok &asis@tirani dan kelom4ok yang sering
memaksa mau menangnya sendiri dan membahayakan ke4entingan umum tidak diberi
tem4at. +eta4i kalau 8ustru kelom4ok &asis@tirani digalakkan, diberi 4rioritas, sambil
berteriak mengalakkan demokrasi, maka itu ironi, aneh, beker8a tan4a 4rinsi4.
!, Cara Agar Ma#(arakat $%#a Menera-kan N%la%.N%la% Pan'a#%la Se/ak D%n%
Budaya demokrasi haruslah men8adi 8alan hidu4 Bangsa Indonesia, karena hanya
dengan 5ara itulah demokrasi berdasarkan Pan5asila dalam bidang 4olitik, ekonomi,
atau4un sosial benar:benar da4at kita 8alankan.
Kita harus meyakini 4rinsi4 bah7a 4ada hakikitnya setia4 orang itu sama harkat dan
martabatnya agar mam4u bertindak sesuai dengan budaya demokrasi. Dengan memegang
teguh 4rinsi4 tersebut, kita men8adi lebih mam4u mengendalikan diri sehingga tidak
bertindak, bersika4, atau bertutur:kata se5ara tidak beradab. Kita 4un akan lebih mam4u
bertenggangrasa dengan orang lain.
Dengan mengakui 4ersamaan kedudukan orang lain, kita akan selalu memikirkan,
mem4ertimbangkan, dan mem4erhatikan ke4entingan orang lain 4ada saat menangani
masalah bersama. da bebera4a &aktor 4enun8ang agar bisa menera4kan 4an5asila dalam
kehidu4an berbangsa dan bernegara, yaitu <
1 Dala" h%du- keluarga
7
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 8/12
Setia4 anggota keluarga mem4unyai kebebasan yang sama. Kebebasan ini hendaknya
selalu dihormati oleh masing:masing anggota keluarga. Setia4 anggota keluarga
hendaknya mau menghibur dan mendukung anggota keluarga yang lain. Merek hendaknya
saling beker8a sama untuk menyelesaikan 4eker8aan dan masalah yang ada. Dengan
itu,semua anggota keluarga akan merasa betah tinggal di rumah.
! Dala" h%du- $er"a#(arakat
ika setia4 orang mengutamakan hak:hak dan kebebasan 4ribadinya, nis5aya
ketidaktenteraman akan ter8adi di masyarakat. ika masing:masing orang hanya
menon8olkan atau memikirkan ke4etingan, urusan, dan kehidu4an 4ribadinya,nis5aya
u4aya 4en5a4aian tu8uan me7u8udkan kee8ahteraan bersama akan terhambat.
Dalam hidu4 bermasyarakat,setia4 manusia bertanggung 8a7ab untuk selalu
mem4erhatikan, mem4ertimbangkan, dan memikirkan ke4entingan orang lain atau4un
ke4entingan bersama dalam segala tindakannya. +anggung 8a7ab setia4 oranglah untuk
selalu ber4ikir, bersika4, dan bertindak 4enuh budaya demokratis baik dalam hidu4
bermasyarakat, berbangsa, atau4un bernegara. Denganbudaya demokratis, kemungkinan
ter8adinya 4erselisihan, kon&lik atau4un 4er4e5ahan di4erke5il, sehingga 4eluang
me7u8udkan kese8ahteraan bersama se5ara adilsemakin besar.
Dalam negara demokrasi,setia4 7arga negara mem4unyai tanggung 8a7ab untuk
se5ara akti& ber4eran serta dalam kehidu4an berbangsa dan bernegara. Partisi4asi 4olitik
hendaknya dilaksanakan dengan 5ara:5ara yang men5erminkan budaya demokratis.
Sika4 dan 4erilaku demokratis da4at kita 4ela8ari, kita biasakan dan 4erlu untuk kita
kembangkan. al itu bisa kita mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.
;ontoh 4erilaku yang men5erminkan budaya demokratis <
a Di lingkungan keluarga
: Bersika4 terbuka 4ada orangtua dan anggota keluarga lain
8
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 9/12
: Menyan4aikan 4enda4at atau 4ermintaan se5ara baik dan so4an
: +idak memaksakan kehendak
: Men5oba memahami keadaan, 4ersoalan,atau bahkan kesulitan keluarga
b Di lingkungan sekolah
: Memahami dan menghargai 4enda4at dan ke4entingan teman
: Melibatkan semua 4ihak dalam u4aya meme5ahkan ke4entingan bersama
: Menaati 4eraturan disi4lin sekolah
5 Di lingkungan tem4at tinggal@ masyarakat
: Memahami dan menghrgai ke4entingan teman@ tetangga
: Melibatkan diri dalam u4aya meme5ahkan 4ersoalan bersama
: Menaati 4eraturan lingkungan dan hukum yang berlaku
Dalam kegiatan organisasi, setia4 4engambilan ke4utusan 4un hendaknya dilakukan
dengan menera4kan budaya demokratis. Permusya7aratan hendaknya di8alankan dengan
tertib, teratur, dan menam4ung semua as4irasi 4eserta musya7arah. Di dalam
musya7arah, hendakya diutamakan u4aya men5a4ai kese4akatan, agar da4at diterima oleh
semua 4ihak.
Pengendalian diri 8uga men8adi unsur 4enting dari budaya demokrasi. Karena itu,
sama halnya dengan demokrasi, sika4 mengendalikan diri diri 8uga harus men8adi 8alan
hidu4, atau 4rinsi4 yang men8i7ai tindakan kita dalam segala bidang kehidu4an. Sika4
mengendalikan diri 8uga da4at di4ela8ari, dibiasakan dan 4erlu untuk kita kembangkan.
Kita 4erlu bela8ar se5ara sungguh:sungguh dan beru4aya keras membiasakan diri agar
selalu bersika4 dan ber4erilaku terkendali.
al itu bisa kita mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, atau lingkungan
masyarakat.
9
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 10/12
1 Di dalam lingkungan keluarga
1. Selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain
. )nghindari 4erkatan yng menyakitkan hati orang tua atau anggota keluarga
3. Mengatur kegiatan di rumah dengan tertib
Di dalam lingkungan sekolah
1. Menggunakan 7aktu istirahat untuk kegiatan yang 4ositi&
. Menghindari 4erkataan yang menyakitkan hati guru atau teman
3. +idak membuat gaduh ketika 4ela8aran berlangsung
3 Di dalam lingkungan tem4at tinggal@ masyarakat sekitar
1. Bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai norma lingkungan.
. Menghindari4enggunaan 4erkataaan yang menyakitkan hati orang lain.
3. +idak membuat keonaran di kam4ung.
,Penutu-
,1 Ke#%"-ulan
Kalau negara ini sudah mematok sebagai negara demokratis dan benar benar mau
melaksanakan dengan konsekuen dan konsisten, maka Demokrasi men8adi a5uan utama.
Demokrasi selalu menga5u 4ada ke4entingan umum, rakyat, orang banyak bukan
ke4entingan kelom4ok. Ke4entingan umum adalah ke4entingan lintas kelom4ok 8adi
semua orang. Ke4entingan kelom4ok akan selalu teta4 dihargai se8auh tidak
membahayakan ke4entingan umum.
Namun masih banyak sekelom4ok orang yang mengorbankan ke4entingan umum
demi ke4entingan 4ribadi. al tersebut yang menyebabkan su4rastruktur negara ini
banyak yang bermasalah se4erti koru4si. ika setia4 orang mengutamakan hak:hak dan
kebebasan 4ribadinya, nis5aya ketidaktenteraman akan ter8adi di masyarakat. ika masing:masing orang hanya menon8olkan atau memikirkan ke4etingan, urusan, dan kehidu4an
10
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 11/12
4ribadinya,nis5aya u4aya 4en5a4aian tu8uan me7u8udkan kee8ahteraan bersama akan
terhambat.
,! Saran
1. Sebaiknya dalam bidang 4olitik kita harus menga7asi bersama kiner8a 4emerintah
mau4un masyarakat, 4elaksanaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam
butir 4an5asila, 8ika melen5eng sebaiknya 4emerintah sebagai 4ihak yang netral harus
menindak tegas 8ika ada 4ihak yang melanggarnya.
. Masyarakat 8uga harus lebih 4intar dalam menyika4i 4erilaku 4olitik yang menyim4ang,
bukan malah bersika4 5uek dan tidak mau tahu tentang kehidu4an 4olitik.
11
7/21/2019 Dimas Medy 130711607594
http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 12/12
Da0tar Pu#taka
Sayyidan5hiam, 01. Analisis kondisi demokrasi di Indonesia. A%nline,
Ahtt4<@@Sayyidan5hiam.blogs4ot.in@01@1@analisis:kondisi:demokrasi:di:indonesia.html=
m1, diakses 4ada tanggal 30 No?ember 01$.
*ohmatullahh, 01$. Pengertian demokrasi pancasila. A%nline,
Ahtt4<@@rohmatullahh.blogs4ot.in@01$@03@4engertian:demokrasi:4an5asila.html=m1,
diakses 4ada tanggal 30 No?ember 01$
Denni, analisis demokrasi pancasila. A%nline,
Ahtt4<@@blogdenni.7ord4ress.5om@tag@analisis:demokrasi:4an5asila@, diakses 4ada tanggal
30 No?ember 01$
Nya7. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan . A%nline Ahtt4<@@nya7:
artikel.blogs4ot.in@4@dam4ak:dari:4enyalahgunaan:kebebasan.html=m1, diakses 4ada
tanggal 30 No?ember 01$
Baluni8uk, 013. Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari disekitarlingkungan tempet tinggalku. A%nline,
Ahtt4<@@baluni8uk.7ord4ress.5om@013@1@#@4enera4an:nilai:nilai:4an5asila:dalam:
kehidu4an:sehari:hari:di:sekitar:lingkungan:tem4at:tinggal:ku@, diakses 4ada tanggal 30
No?ember 01$
12