12
 DEMOKRASI KONSTISUSIONAL DALAM KONTEKS DEMOKRASI PANCASILA : SEBUAH ANALISIS KRITIS TERHADAP PRAKTIK BERDEMOKRAS I INDONESIA Makalah untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang dibina oleh Dr. Sunoto, M.Pd. oleh Dimas Medy Pramudya  NIM 13011 !0"#$ %&& B 'NI()*SI+S N)-)*I MN- /K'+S IM' S%SI '*'SN 'K'M DN K)2*-N)-*N P*%-*M S+'DI P)NDIDIKN K)2*-N)-*N 01$ 1

Dimas Medy 130711607594

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 1/12

DEMOKRASI KONSTISUSIONAL DALAM KONTEKS DEMOKRASI

PANCASILA : SEBUAH ANALISIS KRITIS TERHADAP PRAKTIK 

BERDEMOKRASI INDONESIA

Makalah

untuk memenuhi tugas matakuliah

Bahasa Indonesia Keilmuan

yang dibina oleh Dr. Sunoto, M.Pd.

oleh

Dimas Medy Pramudya

 NIM 13011!0"#$

%&& B

'NI()*SI+S N)-)*I MN-

/K'+S IM' S%SI

'*'SN 'K'M DN K)2*-N)-*N

P*%-*M S+'DI P)NDIDIKN K)2*-N)-*N01$

1

Page 2: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 2/12

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia mam4u membangun masyarakat dengan

 baik se5ara menyeluruh. Partisi4asi rakyat dalam melaksanakan 4olitik 4un belumterlaksana se4enuhnya. Dari segi teknis atau 4rosedur, demokrasi di Indonesia

sesungguhnya sudah terlaksana. al ini terbukti dengan adanya 4emilu 4ada tahun 1#"",

1#1, 1#, 1#6, 1#6, 1##, 1##, 1###, 00$ dan 00" untuk 4emilihan legislati& dan

 4emilihan 4residen dan 7akil 4residen. Bahkan menurut ketika 4emilu Indonesia 4ada

tahun menda4at a4resiasi dari dunia Internasional sebagai 4emilu 4ertama di era

*e&ormasi yang telah berlangsung aman, 8u8ur, adil dan di4andang memenuhi syarat

standar demokrasi global dengan tingkat 4artisi4asi 4olitik ketika itu adalah #,9.

 Namun sesungguhnya 4emilu 1##" yang baik ini mengalami 4enurunan 4artisi4asi

 4olitik dari 4emilu sebelumnya yaitu tahun 1## yang men5a4ai #!,!9. Dari buku teori:

teori demokrasi 8uga menyebutkan bah7a tingkat 4artisi4asi di tahun berikutnya 8uga

mengalami 4enurunan dimana 4ada tahun 00$ tingkat 4artisi4asi 4olitik men5a4ai 6$,19

untuk 4emilu legislati& dan 6,9 untuk 4il4res. Menurunya angka 4artisi4asi 4oitik di

Indonesia ini dalam 4elaksanaan 4emilu ini berbanding terbalik dengan angka gol4ut yang

semakin meningkat. *akyat semakin tidak mengerti arti demokrasi dalam menggunakan

hak 4ilihnya.

Dari segi in&rastruktur, media massa seolah mema4arkan keburukan 4emerintahan

sa8a. al ini da4at menyebabkan rakyat semakin tidak ingin ikut ber4artisi4asi dalam

menggunakan hak 4ilihnya. Karena rakyat semakin merasa dibodohi oleh 4emerintahan

yang dibuat oleh orang yang dulunya dia 4ilih. Karena sistem yang dilaksanakan tidak

sesuai dengan hara4an rakyat dan 8ustru banyak yang merugikan rakyat. ;ontoh real

adalah maraknya koru4si yang ter8adi dalam lembaga:lembaga 4emerintahan. al ini 8uga

 bertentangan dengan nilai:nilai 4an5asila yang bisa dikembangkan dalam setia4 butirnya.

Dalam 4enelitian terdahulu di4a4arkan mengenai se8arah demokrasi Indonesia

mengenai nilai:nilai demokrasi dalam buku S)* D)M%K*SI IND%N)SI

men8elaskan nilai:nilai yang sesuai dengan 4an5asila dan hubungan sistem 4olitik

Indonesia yang sesuai dengan makna yang terkandung dalam 4an5asila. Dalam masalah

kali ini di8elaskan banyak 4enyim4angan demokrasi yang tidak sesuai dengan norma:

norma 4an5asila.

2

Page 3: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 3/12

Penyim4angan ter8adi lantaran turunnya moral akibat maraknya 4olitik uang yang

ter8adi dalam masyarakat luas. Sehingga 4olitik uang sudah men8adi hal biasa bagi

masyarakat 4ada saat 4esta demokrasi berlangsung. al ini men8adikan kerugian bagi

masyarakat itu sendiri karena kebi8akan yang dibuat tidak se4erti yang dihara4kan.

Dalam masalah tersebut demokrasi sangat ber4egang teguh 4ada nilai:nilai 4an5asila

dan sistem 4olitik 8uga masih men8aga nilai:nilai 4olitik. Namun tidak da4at di4ungkiri

 bah7a demokrasi 4an5asila hanya sebatas mengka8i demokrasi yang berdasar 4an5asila.

Sedangkan demokrasi konstitusional dalam konteks demokrasi 4an5asila adalah 4eraturan

yang mendalami nilai 4an5asila yang berkembang luas untuk ditera4kan dalam hal

demokrasi. adi kebebasan yang dibatasi oleh nilai:nilai 4an5asila.

Dalam masalah tersebut akan dibahas a4a yang dimaksud dengan demokrasi yang

sesuai dasar negara kita yaitu 4an5asila. Banyak yang mengangga4 demokrasi adalah

kebebasan, teta4i kebebasan yang dilakukan banyak yang mele7ati arti demokrasi yang

sesungguhnya yang berdasarkan 4an5asila. al ini men8adi sangat 4enting untuk

mengartikan ke4ada masyarakat agar mereka tahu a4a yang dimaksud demokrasi yang

sesungguhnya.

1! Ru"u#an "a#alah*umusan masalah dalam makalah ini di8abarkan sebagai berikut<

1. 4a 4engertian demokrasi konstitusional dalam konteks demokrasi 4an5asila=

. 4a yang menyebabkan kebebasan mele7ati batas demokrasi yang sesungguhnya=

3. Bagaimana 5ara agar masyarakat bisa menera4kan 4an5asila dalam setia4 tindakannya=

! Pe"$aha#an

!1 Art% De"&kra#% dala" K&ntek# De"&kra#% Pan'a#%la

Istilah “demokrasi” berasal dari >unani Kuno yang diutarakan di thena kuno 4ada

abad ke:" SM. Negara tersebut biasanya diangga4 sebagai 5ontoh a7al dari sebuah sistem

yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah

 berubah se8alan dengan 7aktu, dan de&inisi modern telah bere?olusi se8ak abad ke:16,

 bersamaan dengan 4erkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara. Kata

“demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos@5ratein

yang berarti 4emerintahan, sehingga da4at diartikan sebagai 4emerintahan rakyat, atau

yang lebih kita kenal sebagai 4emerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Konse4 demokrasi men8adi sebuah kata kun5i tersendiri dalam bidang ilmu 4olitik. al ini

3

Page 4: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 4/12

men8adi 7a8ar, sebab demokrasi saat ini disebut:sebut sebagai indikator 4erkembangan

 4olitik suatu negara.

Menurut 2iki4edia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem

 4emerintahan suatu negara sebagai u4aya me7u8udkan kedaulatan rakyat Akekuasaan

7arga negara atas negara untuk di8alankan oleh 4emerintah negara tersebut. Demokrasi

yang dianut di Indonesia yaitu demokrasi berdasarkan Pan5asila, masih dalam tara&

 4erkembangan dan mengenai si&at:si&at dan 5iri:5irinya terda4at berbagai ta&siran serta

 4andangan. +eta4i yang tidak da4at disangkal ialah bah7a bebera4a nilai 4okok dari

demokrasi konstitusionil 5uku4 8elas tersirat di dalam 'ndang 'ndang Dasar 1#$". Selain

dari itu 'ndang:'ndang Dasar kita menyebut se5ara eks4lisit dua 4rinsi4 yang men8i7ai

naskah itu dan yang di5antumkan dalam 4en8elasan mengenai Sistem Pemerintahan

 Negara, yaitu<

1 Ind&ne#%a %alah negara (ang $erda#arkan ata# huku" )Re'h#taat*

 Negara Indonesia berdasarkan atas hukum A*e5hstaat, tidak berdasarkan kekuasaan

 belaka AMa5hstaat.

! S%#te" K&n#t%tu#%&n%l

Pemerintahan berdasarkan atas Sistem Konstitusi Aukum Dasar, tidak bersi&at

bsolutisme Akekuasaan yang tidak terbatas. Berdasarkan dua istilah *e5hstaat dan

sistem konstitusi, maka 8elaslah bah7a demokrasi yang men8adi dasar dari 'ndang:

'ndang Dasar 1#$", ialah demokrasi konstitusionil. Di sam4ing itu 5orak khas demokrasi

Indonesia, yaitu kerakyatan yang di4im4in oleh hikmat kebi8aksanaan dalam

 4ermusya7aratan 4er7akilan, dimuat dalam Pembukaan ''D. Dengan demikian

demokrasi Indonesia mengandung arti di sam4ing nilai umum, dituntut nilai:nilai khusus

se4erti nilai:nilai yang memberikan 4edoman tingkah laku manusia Indonesia dalam

hubungannya dengan +uhan >ang Maha )sa, sesama manusia, tanah air dan Negara

Kesatuan *e4ublik Indonesia, 4emerintah dan masyarakat, usaha dan krida manusia dalam

mengolah lingkungan hidu4. Pengertian lain dari demokrasi Indonesia adalah kerakyatan

yang di4im4in oleh hikmat kebi8aksanaan dalam 4ermusya7aratan 4er7akilan, yang

 berdasarkan Ketuhanan >ang Maha )sa, Kemanusiaan >ang dil dan Beradab, Persatuan

Indonesia dan bertu8uan untuk me7u8udkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

4

Page 5: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 5/12

(demokrasi pancasila). Pengertian tersebut 4ada dasarnya meru8uk ke4ada u5a4an

braham in5oln, mantan 4residen merika Serikat yang menyatakan bah7a demokrasi

suatu 4emerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut konse4 demokrasi,

kekuasaan menyiratkan arti 4olitik dan 4emerintahan, sedangkan rakyat beserta 7arga

masyarakat dide&inisikan sebagai 7arga negara. Kenyataannya, baik dari segi konse4

mau4un 4raktik, demos menyiratkan makna diskriminati&. Demos bukan untuk rakyat

keseluruhan, teta4i 4o4ulus tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau

kese4akatan &ormal memiliki hak 4reograti& &oraryti& dalam 4roses

 4engambilan@4embuatan ke4utusan menyangkut urusan 4ublik atau men8adi 7akil ter4ilih,

7akil ter4ilih 8uga tidak mam4u me7akili as4irasi yang memilihnya. (Idris Israil,

2005:51)

Se5ara ringkas, demokrasi Pan5asila memiliki bebera4a 4engertian sebagai berikut<

1. Demokrasi Pan5asila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong:

royong yang ditu8ukan ke4ada kese8ahteraan rakyat, yang mengandung unsur:unsur

 berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, ke5intaan dan budi 4ekerti luhur,

 berke4ribadian Indonesia dan berkesinambungan.

. Dalam demokrasi Pan5asila, sistem 4engorganisasian negara dilakukan oleh rakyat

sendiri atau dengan 4ersetu8uan rakyat.

3. Dalam demokrasi Pan5asila kebebasan indi?idu tidak bersi&at mutlak, teta4i harus

diselaraskan dengan tanggung 8a7ab sosial.

$. Dalam demokrasi Pan5asila, keuni?ersalan 5ita:5ita demokrasi di4adukan dengan

5ita:5ita hidu4 bangsa Indonesia yang di8i7ai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak

ada dominasi mayoritas atau minoritas.

Selain itu, adanya 4emerintahan mayoritas yang menghormati hak:hak kelom4ok

minoritas dan mayarakat yang 7arga negaranya saling memberi 4eluang yang sama.

Istilah Demokrasi 4ertama kali di4akai di >unani kuno, khususnya di kota thena, untuk

menun8ukkan sistem 4emerintahan yang berlaku di sana. Kota:kota di daerah >unani 4ada

7aktu itu ke5il:ke5il. Penduduknya tidak begitu banyak sehingga mudah dikum4ulkan

oleh 4emerintah dalam suatu ra4at untuk bermusya7arah. Dalam ra4at tersebut, diambil

5

Page 6: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 6/12

ke4utusan bersama mengenai garis:garis besar kebi8aksaan 4emerintah yang akan

dilaksanakan dan segal 4ermasalahan kemayarakatan. Karena rakyat ikut

 ber4artisi4asise5ara langsung, 4emerintahan itu disebut 4emerintahan demokrasi langsung.

Kemudian untuk menyesuaikan segala bentuk konstitusi 4emerintahan di Indonesia ini

maka 4erlu adanya norma 4an5asila. Karena 4an5asila sebagai dasar negara Indonesia, 8adi

semua yang terkandung dalam 4emerintahan Indonesia harus sesuai dengan

 4an5asila.Dengan demikian kebebasan yang di8alani oleh 7arga negara tidak meCen5eng

dari dasar negara Indonesia. Kemudian untuk menanamkan nilai 4an5asila ke4ada setia4

 4enduduk Indonesia harus dimulai dari anak usia dini.

!! Pen(e$a$ Ke$e$a#an Ser%ng Mele+at% Bata# De"&kra#% (ang Se#ungguhn(a

Demokrasi identik dengan 4emikiran kebebasan, baik kebebasan untuk menyuarakan

 4enda4at mau4un kritikan. Namun kebebasan tersebut sering mele7ati batas norma:norma

yang telah ada se8ak dahulu.Kebebasan Ber4enda4at artinya setia4 orang bisa

mengeluarkan 4enda4at diranah 4ublik tan4a rasa takut, tan4a dilarang, tan4a ditangka4,

tan4a dinilai bakal menyinggung seseorang atau sekelom4ok orang . 4a4un isi

 4enda4at itu, atau komentar itu, tidak masalah, bisa setu8u atau tidak setu8u bisa memu8i

atau mengriktik. Bahkan kritik yang digunakan sangat ke8am, kalau benar, bisa di4akai

mem4erbaiki diri. Kalau ternyata kritik itu salah atau tidak berguna atau tidak 4ada

tem4atnya, biarkan sa8a dia berlalu tan4a digubris, atau bisa 8uga di8a7ab dalam &orum

yang sama atau sema5am,dan beri tahu ditem4at mana kritik itu seharusnya ditem4atkan.

Marah dan berbuat anarki bukan 8a7aban dalam alam kebebasan berbi5ara. Dengan

 4u4usnya rasa tersinggung diranah 4ublik maka kebebasaan berbi5ara akan berkembang.

Debat dan diskusi diranah 4ublik akan berkembang. Kita men5ari yang benar, yang

 berguna dan yang 4enting Semakin 4unya bukti dan alat ukur yang te4at maka akan

semakin benar. alu, adalagi 4ola &ikir, yang takut kalau orang atau masyarakat bisa

ter4engaruhi oleh suatu 4enda4at. Kita memang masih harus banyak bela8ar tentang

kebebasan berbi5ara dan bela8ar ber:demokrasi.

 Namun, realitas di Indonesia berbi5ara lain. )u&oria kebebasan telah

mem4ertontonkan kan?as seni yang ditores oleh tangan:tangan kasar yang membuat

keindahan men8adi kesemra7utan. Membuat orang:orang berlalu lalang di sekitarnya

men8adi ketakutan. Sering kali yang masuk ke ring:ring 4erebutan kekuasaan adalah

orang:orang yang terkadang tidak mem4unyai &iloso&i 4olitik yang semakna dengan a4a

6

Page 7: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 7/12

yang di8elaskan di atas. Politik tidak lebih dari 4erebutan kekuasaan untuk ke4entingan

dirinya sendiri atau 4aling baik untuk ke4entingan kelom4oknya sendiri.Dalam se8umlah

kasus bahkan ada 4olitisi yang melibatkan kelom4ok masyarakat lain, 4ara 4endemo

 bayaran, untuk men5i4takan ketidak8elasan dalam rangka menguntungkan dirinya.

Seringkali 8uga bahkan ditemukan yang 4enting la7an 4olitiknya dirugikan, meski4un

tidak selalu menguntungkan dirinya.

Kalau negara ini sudah mematok sebagai negara demokratis dan benar benar mau

melaksanakan dengan konsekuen dan konsisten, maka Demokrasi men8adi a5uan utama.

Demokrasi selalu menga5u 4ada ke4entingan umum, rakyat, orang banyak bukan

ke4entingan kelom4ok. Ke4entingan umum adalah ke4entingan lintas kelom4ok 8adi

semua orang. Ke4entingan kelom4ok akan selalu teta4 dihargai se8auh tidak

membahayakan ke4entingan umum. Kelom4ok &asis@tirani dan kelom4ok yang sering

memaksa mau menangnya sendiri dan membahayakan ke4entingan umum tidak diberi

tem4at. +eta4i kalau 8ustru kelom4ok &asis@tirani digalakkan, diberi 4rioritas, sambil

 berteriak mengalakkan demokrasi, maka itu ironi, aneh, beker8a tan4a 4rinsi4.

!, Cara Agar Ma#(arakat $%#a Menera-kan N%la%.N%la% Pan'a#%la Se/ak D%n%

Budaya demokrasi haruslah men8adi 8alan hidu4 Bangsa Indonesia, karena hanya

dengan 5ara itulah demokrasi berdasarkan Pan5asila dalam bidang 4olitik, ekonomi,

atau4un sosial benar:benar da4at kita 8alankan.

Kita harus meyakini 4rinsi4 bah7a 4ada hakikitnya setia4 orang itu sama harkat dan

martabatnya agar mam4u bertindak sesuai dengan budaya demokrasi. Dengan memegang

teguh 4rinsi4 tersebut, kita men8adi lebih mam4u mengendalikan diri sehingga tidak

 bertindak, bersika4, atau bertutur:kata se5ara tidak beradab. Kita 4un akan lebih mam4u

 bertenggangrasa dengan orang lain.

Dengan mengakui 4ersamaan kedudukan orang lain, kita akan selalu memikirkan,

mem4ertimbangkan, dan mem4erhatikan ke4entingan orang lain 4ada saat menangani

masalah bersama. da bebera4a &aktor 4enun8ang agar bisa menera4kan 4an5asila dalam

kehidu4an berbangsa dan bernegara, yaitu <

1 Dala" h%du- keluarga

7

Page 8: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 8/12

Setia4 anggota keluarga mem4unyai kebebasan yang sama. Kebebasan ini hendaknya

selalu dihormati oleh masing:masing anggota keluarga. Setia4 anggota keluarga

hendaknya mau menghibur dan mendukung anggota keluarga yang lain. Merek hendaknya

saling beker8a sama untuk menyelesaikan 4eker8aan dan masalah yang ada. Dengan

itu,semua anggota keluarga akan merasa betah tinggal di rumah.

! Dala" h%du- $er"a#(arakat

ika setia4 orang mengutamakan hak:hak dan kebebasan 4ribadinya, nis5aya

ketidaktenteraman akan ter8adi di masyarakat. ika masing:masing orang hanya

menon8olkan atau memikirkan ke4etingan, urusan, dan kehidu4an 4ribadinya,nis5aya

u4aya 4en5a4aian tu8uan me7u8udkan kee8ahteraan bersama akan terhambat.

Dalam hidu4 bermasyarakat,setia4 manusia bertanggung 8a7ab untuk selalu

mem4erhatikan, mem4ertimbangkan, dan memikirkan ke4entingan orang lain atau4un

ke4entingan bersama dalam segala tindakannya. +anggung 8a7ab setia4 oranglah untuk

selalu ber4ikir, bersika4, dan bertindak 4enuh budaya demokratis baik dalam hidu4

 bermasyarakat, berbangsa, atau4un bernegara. Denganbudaya demokratis, kemungkinan

ter8adinya 4erselisihan, kon&lik atau4un 4er4e5ahan di4erke5il, sehingga 4eluang

me7u8udkan kese8ahteraan bersama se5ara adilsemakin besar.

Dalam negara demokrasi,setia4 7arga negara mem4unyai tanggung 8a7ab untuk

se5ara akti& ber4eran serta dalam kehidu4an berbangsa dan bernegara. Partisi4asi 4olitik

hendaknya dilaksanakan dengan 5ara:5ara yang men5erminkan budaya demokratis.

Sika4 dan 4erilaku demokratis da4at kita 4ela8ari, kita biasakan dan 4erlu untuk kita

kembangkan. al itu bisa kita mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat.

 

;ontoh 4erilaku yang men5erminkan budaya demokratis <

a Di lingkungan keluarga

: Bersika4 terbuka 4ada orangtua dan anggota keluarga lain

8

Page 9: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 9/12

: Menyan4aikan 4enda4at atau 4ermintaan se5ara baik dan so4an

: +idak memaksakan kehendak 

: Men5oba memahami keadaan, 4ersoalan,atau bahkan kesulitan keluarga

 b Di lingkungan sekolah

: Memahami dan menghargai 4enda4at dan ke4entingan teman

: Melibatkan semua 4ihak dalam u4aya meme5ahkan ke4entingan bersama

: Menaati 4eraturan disi4lin sekolah

5 Di lingkungan tem4at tinggal@ masyarakat

: Memahami dan menghrgai ke4entingan teman@ tetangga

: Melibatkan diri dalam u4aya meme5ahkan 4ersoalan bersama

: Menaati 4eraturan lingkungan dan hukum yang berlaku

Dalam kegiatan organisasi, setia4 4engambilan ke4utusan 4un hendaknya dilakukan

dengan menera4kan budaya demokratis. Permusya7aratan hendaknya di8alankan dengan

tertib, teratur, dan menam4ung semua as4irasi 4eserta musya7arah. Di dalam

musya7arah, hendakya diutamakan u4aya men5a4ai kese4akatan, agar da4at diterima oleh

semua 4ihak.

Pengendalian diri 8uga men8adi unsur 4enting dari budaya demokrasi. Karena itu,

sama halnya dengan demokrasi, sika4 mengendalikan diri diri 8uga harus men8adi 8alan

hidu4, atau 4rinsi4 yang men8i7ai tindakan kita dalam segala bidang kehidu4an. Sika4

mengendalikan diri 8uga da4at di4ela8ari, dibiasakan dan 4erlu untuk kita kembangkan.

Kita 4erlu bela8ar se5ara sungguh:sungguh dan beru4aya keras membiasakan diri agar

selalu bersika4 dan ber4erilaku terkendali.

al itu bisa kita mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, atau lingkungan

masyarakat.

9

Page 10: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 10/12

1 Di dalam lingkungan keluarga

1. Selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain

. )nghindari 4erkatan yng menyakitkan hati orang tua atau anggota keluarga

3. Mengatur kegiatan di rumah dengan tertib

Di dalam lingkungan sekolah

1. Menggunakan 7aktu istirahat untuk kegiatan yang 4ositi& 

. Menghindari 4erkataan yang menyakitkan hati guru atau teman

3. +idak membuat gaduh ketika 4ela8aran berlangsung

3 Di dalam lingkungan tem4at tinggal@ masyarakat sekitar 

1. Bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai norma lingkungan.

. Menghindari4enggunaan 4erkataaan yang menyakitkan hati orang lain.

3. +idak membuat keonaran di kam4ung.

,Penutu-

,1 Ke#%"-ulan

Kalau negara ini sudah mematok sebagai negara demokratis dan benar benar mau

melaksanakan dengan konsekuen dan konsisten, maka Demokrasi men8adi a5uan utama.

Demokrasi selalu menga5u 4ada ke4entingan umum, rakyat, orang banyak bukan

ke4entingan kelom4ok. Ke4entingan umum adalah ke4entingan lintas kelom4ok 8adi

semua orang. Ke4entingan kelom4ok akan selalu teta4 dihargai se8auh tidak

membahayakan ke4entingan umum.

 Namun masih banyak sekelom4ok orang yang mengorbankan ke4entingan umum

demi ke4entingan 4ribadi. al tersebut yang menyebabkan su4rastruktur negara ini

 banyak yang bermasalah se4erti koru4si. ika setia4 orang mengutamakan hak:hak dan

kebebasan 4ribadinya, nis5aya ketidaktenteraman akan ter8adi di masyarakat. ika masing:masing orang hanya menon8olkan atau memikirkan ke4etingan, urusan, dan kehidu4an

10

Page 11: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 11/12

 4ribadinya,nis5aya u4aya 4en5a4aian tu8uan me7u8udkan kee8ahteraan bersama akan

terhambat.

,! Saran

1. Sebaiknya dalam bidang 4olitik kita harus menga7asi bersama kiner8a 4emerintah

mau4un masyarakat, 4elaksanaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam

 butir 4an5asila, 8ika melen5eng sebaiknya 4emerintah sebagai 4ihak yang netral harus

menindak tegas 8ika ada 4ihak yang melanggarnya.

. Masyarakat 8uga harus lebih 4intar dalam menyika4i 4erilaku 4olitik yang menyim4ang,

 bukan malah bersika4 5uek dan tidak mau tahu tentang kehidu4an 4olitik.

11

Page 12: Dimas Medy 130711607594

7/21/2019 Dimas Medy 130711607594

http://slidepdf.com/reader/full/dimas-medy-130711607594 12/12

Da0tar Pu#taka

Sayyidan5hiam, 01. Analisis kondisi demokrasi di Indonesia. A%nline,

Ahtt4<@@Sayyidan5hiam.blogs4ot.in@01@1@analisis:kondisi:demokrasi:di:indonesia.html=

m1, diakses 4ada tanggal 30 No?ember 01$.

*ohmatullahh, 01$. Pengertian demokrasi pancasila. A%nline,

Ahtt4<@@rohmatullahh.blogs4ot.in@01$@03@4engertian:demokrasi:4an5asila.html=m1, 

diakses 4ada tanggal 30 No?ember 01$

Denni, analisis demokrasi pancasila. A%nline,

Ahtt4<@@blogdenni.7ord4ress.5om@tag@analisis:demokrasi:4an5asila@, diakses 4ada tanggal

30 No?ember 01$

 Nya7. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan . A%nline Ahtt4<@@nya7:

artikel.blogs4ot.in@4@dam4ak:dari:4enyalahgunaan:kebebasan.html=m1, diakses 4ada

tanggal 30 No?ember 01$

Baluni8uk, 013. Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari disekitarlingkungan tempet tinggalku. A%nline,

Ahtt4<@@baluni8uk.7ord4ress.5om@013@1@#@4enera4an:nilai:nilai:4an5asila:dalam:

kehidu4an:sehari:hari:di:sekitar:lingkungan:tem4at:tinggal:ku@, diakses 4ada tanggal 30

 No?ember 01$

12