74
DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL TAHUN 1991-2016 M SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: Isna Nurazizah NIM.: 13120096 JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL

TAHUN 1991-2016 M

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Isna Nurazizah

NIM.: 13120096

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 3: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 4: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 5: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

v

MOTTO

KEINGINAN DAN HARAPAN AKAN TERWUJUD

DENGAN USAHA, DOA, DAN

RESTU ORANG TUA

(Isna Nurazizah)

Page 6: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Almamater Tercinta Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kedua Orang Tua Penulis: Bapak Suradi dan Ibu Umamah

Kakak Penulis: Ahmad Syafiq Mujtaba

Page 7: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

vii

ABSTRAK

DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL

TAHUN 1991-2016 M

Kajian ini membahas dinamika Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA

Kabupaten Bantul. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul merupakan sebutan untuk

Badan Koordinasi Taman Kanak kanak al-Quran - Taman Pendidikan al-Quran

tingkat daerah Kabupaten Bantul dan berkedudukan di bawah Badko TKA-TPA

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

berfungsi sebagai wahana koordinasi, pembinaan, komunikasi, dan kerjasama

TKA-TPA di Kabupaten Bantul yang terbentuk pada tahun 1991 oleh para aktivis

TKA-TPA dan diresmikan Badko TKA-TPA Propinsi DIY pada Minggu, 26

April 1992. Kepengurusan Badko dari tahun 1991-2016 memiliki empat periode

kepemimpinan yaitu Slamet, Muhammad Hanafi, Ahmadi, dan Endro Suwarno.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

sosiologi. Pendekatan sosiologi digunakan untuk menggambarkan peristiwa masa

lampau untuk mengungkap segi-segi sosial dari peristiwa yang dikaji. Badko

TKA-TPA merupakan organisasi masyarakat. Sudut pandang sosiologis menurut

Weber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial dan menurut

Durkheim bahwa organisasi merupakan sistem sosial Organisasi sebagai sistem

sosial adalah entitas orang (people) dan produksi dikoordinasi. Badan Koordinasi

TKA-TPA merupakan organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang

pendidikan al-Quran. Pendekatan sosiologi digunakan untuk mengungkap

dinamika atau perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi Badko TKA-

TPA Kabupaten Bantul baik itu bersifat besar atau kecil dan secara cepat atau

lambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

Periode kepemimpinan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul selama 25

tahun memiliki empat kepemimpinan. Keberadaannya mengalami dinamika atau

perubahan secara bertahap dan perlahan yaitu fase perintisan, fase pertumbuhan,

fase perkembangan, dan fase eksistensi. Hal tersebut ditunjukkan dengan

peningkatan maupun penurunan dalam berbagai aspek, diantaranya kepengurusan,

aktivitas, maupun pendanaan. Program kerja Badko yaitu pembinaan dan

pengembangan pengelolaan TKA-TPA. Eksistensi Badko TKA-TPA ditunjukkan

pada pemulihan paska bencana alam gempa bumi 27 Mei 2006 berupa program

Tenda TPA Darurat. Tahun 2012, Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul sudah

terdaftar sebagai organisasai masyarakat dan mendapatkan bantuan tetap berupa

dana hibah. Tahun 2015, pendataan unit TKA-TPA sudah terdaftar dalam

Kementrian Agama. Pasang surut perjalanan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

tidak berjalan mulus terdapat faktor yang mempengaruhi perubahan-perubahan

yang terjadi yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Kata kunci: Dinamika, Badan Koordinasi TKA-TPA

Page 8: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

viii

KATA PENGANTAR

م ل الس و ة ل الص و ن ي الد او ي ن الد ر و م ىأ ل ع ن ي ع ت س ن ه ب و ن ي م ال ع ال ب ر ه ل ل د م ح ل ا

ف ر ش ىأ ل ع ن ي ع م ج أ ه اب ح ص أ و ه ىآل ل ع و د م ح ام ن د ي س ن ي ل س ر م ال و اء ي ب ن ال

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan

skripsi ini. Selawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW manusia pilihan pembawa rahmat dan pemberi syafaat di hari kiamat.

Skripsi yang berjudul “Dinamika Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA

Kabupaten Bantul Tahun 1991-2016” ini merupakan karya penulis yang proses

penyelesaiannya tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu, penulis

menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak semata-mata usaha dari

penulis, melainkan atas bantuan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya.

2. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam.

4. Bapak Prof. Dr. M. Abdul Karim, M. A. M. A. selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah bersedia mengerahkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk

membimbing dengan cermat dan bersabar dalam memberi masukan, saran,

dan kritik yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Page 9: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

ix

5. Bapak Dr. Nurul Hak, S. Ag., M. Hum, selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis selama studi di UIN Sunan Kalijaga Jurusan Sejarah

dan Kebudayaan Islam.

6. Seluruh dosen Jurusan SKI yang telah memberikan ilmu dan pengalaman

yang bermanfaat bagi penulis.

7. Kedua orang tua penulis, Bapak Suradi dan Ibu Umamah, yang paling

pantas mendapatkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-

tingginya atas segala upaya dalam mencurahkan jiwa dan raganya untuk

tetap setia menemani, mendoakan, dan mendukung penulis untuk

menuntut ilmu hingga saat ini. Terima kasih juga kepada kakak

kandungku Ahmad Syafiq Mujtaba yang selalu memotivasi, mendukung,

dan memberikan semangat ketika penulis merasa lelah dan jenuh.

8. Ketua Umum Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dari tahun 1991 hingga

sekarang (Bapak Slamet, Bapak Muhammad Hanafi, Bapak Ahmadi,

Bapak Endro Suwarno) beserta seluruh jajarannya yang memberikan izin

penelitian dan meluangkan waktunya untuk memberikan informasi dalam

mengumpulkan data hingga terselesaikannya skripsi ini.

9. Teman-teman Jurusan SKI angkatan 2013 atas kebersamaannya selama

menimba ilmu dan selalu memberi dukungan yang tidak akan penulis

lupakan, khususnya SKI D. Sahabat-sahabat penulis Vita Puteri Wardana,

Milawati, Annisa Widianingarum, dan Rina Mufidah yang senantiasa

mengingatkan penulis supaya segera menyelesaikan skripsi serta

meluangkan waktunya untuk menemani dalam melakukan penelitian.

Page 10: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

x

10. Sahabat masa kecil dan sampai sekarang Ani Iswandari dan Nur’aini

Sabilussalami yang senantiasa memberi semangat dan dukungan kepada

penulis.

11. Teman-teman KKN kelompok 054 angkatan 89 tahun 2016, mbak Qorry,

mbak Aneste, mbak Nizam, miss Nee, mas Ghozali, Najib, Subkhan dan

pak ketua Adil yang menjadi keluarga kecil seperjuangan.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak diatas, penulisan skripsi ini

dapat diselesaikan. Semoga semua pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi

ini senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis

berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,

dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan, karena itu kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat diharapkan.

Yogyakarta, 21 September 2017

Penulis,

Isna Nurazizah

NIM: 13120096

Page 11: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii

HALAMAN NOTA DINAS .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................... 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 8

D. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 8

E. Kerangka Teori ........................................................................ 11

F. Metode Penelitian .................................................................... 14

G. Sistematika Pembahasan ......................................................... 17

BAB II: GAMBARAN UMUM BADAN KOORDINASI (BADKO)

TKA-TPA KABUPATEN BANTUL ........................................................... 19

A. Latar Belakang Terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul .................................................................................... 19

B. Keorganisasian Badko TKA-KPA Kabupaten Bantul ............ 24

1. Visi dan Misi .................................................................... 25

2. Struktur Lembaga ............................................................. 25

3. Struktur Organisasi ........................................................... 29

C. Aktivitas Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul ....................... 32

1. Permusyawaratan Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul ................................................................................. 32

2. Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan

TKA TPA ........................................................................... 34

a. Pengembangan Kurikulum dan Standarisasi

Kelulusan ..................................................................... 34

b. Pengembangan Sumber Daya Ustaz/ah ....................... 35

c. Pembinaan Unit TKA-TPA ......................................... 38

3. Kegiatan Acara Besar ........................................................ 39

4. Kegiatan Lainnya ............................................................... 41

Page 12: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xii

5. Sumber Pendanaan ............................................................ 41

BAB III: PERKEMBANGAN BADKO TKA-TPA KABUPATEN

BANTUL ....................................................................................................... 43

A. Periode Kepemimpinan Slamet (1992-2001) .......................... 43

B. Periode Kepemimpinan Muhammad Hanafi (2001-2006) ...... 46

C. Periode Kepemimpinan Ahmadi (2006-2013) ........................ 50

D. Periode Kepemimpinan Endro Suwarno (2014-2016) ............ 51

BAB IV: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

DINAMIKA BADKO TKA-TPA KABUPATEN BANTUL ..................... 54

A. Perubahan Dari Tahun 1992-2016 ............................................ 54

1. Struktur Kepengurusan ...................................................... 54

2. Program Kerja ................................................................... 60

3. Pendanaan .......................................................................... 64

B. Faktor Internal ......................................................................... 65

1. Kepengurusan ..................................................................... 65

2. Pendanaan .......................................................................... 67

C. Faktor Eksternal........................................................................ 69

1. Pembinaan Unit TKA-TPA ................................................ 69

2. Geografi ............................................................................. 70

BAB V: PENUTUP ...................................................................................... 73

A. Simpulan .................................................................................. 73

B. Saran ........................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 76

LAMPIRAN .................................................................................................. 92

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... 108

Page 13: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Struktur Lembaga Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

Bagan 2 Struktur Organisasi Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

Page 14: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jenjang Kursus Tartil

Tabel 2 Pola dan Sistem Pelatihan/Penataran Ustaz-ustazah

Tabel 3 Pembagian Struktur Kepengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul Tahun 1992-2016

Tabel 4 Pendataan unit TKA-TPA, ustaz-ustazah, dan santri di Kabupaten

Bantul

Page 15: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Jumlah Struktur Kepengurusan

Diagram 2 Pendataan unit TKA-TPA, ustaz-ustazah, dan santri di Kabupaten

Bantul

Diagram 3 Besar Bantuan

Page 16: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xvi

DAFTAR SINGKATAN

TKA-TPA : Taman Kanak-Kanak al-Quran-Taman Pendidikan al-Quran

AMM : Angkatan Muda Masjid dan Musala

ADART : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

FASI : Festival Anak Saleh Indonesia

HI : Humas dan Informasi

Page 17: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Susunan Pengurus Kepemimpinan Slamet

Lampiran 2 Susunan Pengurus Kepemimpinan Muhammad Hanafi

Lampiran 3 Susunan Pengurus Kepemimpinan Muhammad Ahmadi

Lampiran 4 Susunan Pengurus Kepemimpinan Muhammad Endro Suwarno

Lampiran 5 Ketua Badko Rayon

Lampiran 6 Surat Keterangan Terdaftar

Lampiran 7 Naskah Pelantikan Pengurus

Lampiran 8 Rekapitulasi Ustaz-ustazah dan Unit TKA-TPA

Lampiran 9 Buku Wisuda Santri

Lampiran 10 CD/DVD Upacara Wisuda Santri Tahun 2014

Lampiran 11 Kantor Sekretariat Lampiran

Lampiran 12 Plakat TKA-TPA yang Sudah Terakreditasi

Lampiran 13 Piagam Penyelenggaraan TKA-TPA

Lampiran 14 Foto Kegiatan Lampiran

Lampiran 15 Buku Materi Pembelajaran di TKA-TPA

Lampiran 16 Logo

Page 18: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 19: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial saling berinteraksi dan berkomunikasi

dengan lingkungan sosialnya. Manusia dari hari ke hari melaksanakan banyak

tindakan interaksi antarindividu dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam interaksi

tersebut akan terbentuk pola pikir, karakter, dan tingkah laku yang beragam.

Institusi pendidikan berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan

manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna.1 Pendidikan agama

sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memahami ajaran agama Islam. Agama

bukan dalam hal ibadah saja, melainkan agama mengatur seluruh kehidupan

manusia.2 Manusia dalam kepentingan pendidikan perlu ditumbuh suburkan dan

dikembangkan melalui pendidikan, baik dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Pendidikan yang pertama kali diterima anak adalah segala ucapan dan tingkah

laku dari kedua orang tuanya atau keluarga dalam kesehariannya.

Pengajaran pendidikan agama, tidak semua orang tua terutama ibu mampu

mengajarkan kepada anak-anaknya. Pemberian pendidikan dan pengetahuan

tentang agama yang lebih luas dan beragam yaitu orang yang mempunyai

pemahaman terhadap agama Islam. Pada pendidikan formal yaitu seorang guru

agama, sedangkan dalam pendidikan non-formal, seperti kiai dan ustaz/ustazah.

1 Jalaluddin, Pendidikan Islam: Pendekatan, Sistem, dan Proses (Jakarta: PT Raja

Grafindo, 2016), hlm. 140-146. 2 Zakiah Darajdat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah (Jakarta: Ruhama,

1995), hlm. 65.

Page 20: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

2

Orang tua Muslim yang belum mengajarkan pendidikan agama terhadap anaknya

karena belum memiliki pemahaman yang mendalam terhadap agama atau

memiliki kesibukan duniawi. Mereka mempercayakan pada lembaga pendidikan

al-Quran.

Salah satu ciri manusia Indonesia yang menjadi tujuan pendidikan

nasional adalah Manusia yang Beriman dan Bertakwa. Undang-undang RI No. 2

Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II Pasal 4, Manusia

yang Beriman dan Bertakwa ini dapat terwujud, maka diperlukan pendidikan

keimanan dan ketakwaan yaitu pendidikan agama. Salah satu usaha pendidikan

agama adalah mendirikan lembaga pendidikan al-Quran, seperti Taman Kanak-

Kanak al-Quran, Taman Pendidikan al-Quran, dan Ta’limul Quran lil Aulad

(TQA).3

Lembaga pendidikan al-Quran di Yogyakarta di antaranya Taman Kanak-

Kanak al-Quran - Taman Pendidikan al-Quran (TKA-TPA). Saat ini TKA-TPA di

Yogyakarta mulai berkembang pesat. Pada tanggal 16 Maret 1988 didirikanlah

Taman Kanak-Kanak al-Quran (TKA) Angkatan Muda Masjid dan Musala

(AMM) Yogyakarta. Taman Pendidikan al-Quran (TPA) AMM Yogyakarta

berdiri setahun kemudian tepatnya tanggal 23 April 1989. Bersamaan dengan

didirikannya Taman Kanak-Kanak al-Quran dan Taman Pendidikan al-Quran

3 Tim Badko DIY, Buku Pedoman Kerja Badan Koordinasi TKA-TPA Propinsi DIY

(Yogyakarta: Badko TKA-TPA DIY, 2008), hlm. 19.

Page 21: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

3

(TKA-TPA) dan sejak disusunnya metode Iqra4 oleh KH As‟ad Humam

5. Sejak

saat itu mulai bermunculan TKA-TPA di segala penjuru Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta dengan berbagai macam latar belakang dan ormas pendiri.6

KH As‟ad Humam berinisiatif melakukan gerakan penyatuan TKA-TPA

di Yogyakarta dengan mendirikan Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA. As‟ad

Humam bersama Team Tadarus AMM pada tanggal 28 Oktober 1990 mendirikan

Badko TKA-TPA Propinsi DIY yang mewadahi seluruh TKA, TPA, dan

Madrasah Diniyah al-Quran (MDA) di seluruh DIY.7 Agar program kerja dapat

terealisasi sampai penjuru DIY, maka dibentuklah Badko TKA-TPA daerah yang

berkedudukan di kabupaten/kota dan Badko TKA-TPA rayon ditingkat

kecamatan. Badko TKA-TPA wilayah Propinsi DIY membawahi Badko TKA-

TPA tingkat daerah di seluruh DIY yaitu Kabupaten Bantul, Sleman, Gunung

Kidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Salah satu Badko TKA-TPA daerah yaitu Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul. Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta. Batas-batas wilayah Kabupaten Bantul sebelah Timur adalah

Kabupaten Gunung Kidul, sebelah Utara Kota Yogyakarta, sebelah Barat

Kabupaten Kulon Progo, dan sebelah Selatan samudra Indonesia. Secara

4 Iqra merupakan metode praktis, cepat, dan mudah dalam membaca al-Quran. Skripsi

Padmiyati, “Sejarah Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 1990-2008” (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, tidak dipublikasikan, 2008), hlm. 18. 5 Penemu salah satu metode cepat belajar membaca al-Quran atau metode Iqra. Nashih

Nasrullah, “KH As‟ad Humam „Sang Kakek‟ Penemu Metode Iqra‟”,

http://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/16/02/07/o26fw91-kh-asad-humam-

sang-kakek-penemu-metode-iqro, diakses pada 03 April 2017 pukul 10: 44. 6 Padmiyati, “Sejarah Badan Koordinasi”, hlm. 16-18.

7 Ibid., hlm. 3.

Page 22: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

4

administrasi Kabupaten Bantul memiliki tujuh belas kecamatan yaitu Srandakan,

Sanden, Kretek, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, Pajangan, Jetis, Imogiri,

Dlingo, Bantul, Banguntapan, Pleret, Piyungan, Sewon, Kasihan, dan Sedayu.8

Luas wilayah Kabupaten Bantul adalah 506,85 km2 yang terdiri dari dataran

rendah dan daerah perbukitan yaitu bagian timur adalah daerah landai dan

perbukitan, bagian tengah adalah daerah datar dan landai, miring dan terjal, serta

bagian selatan yang berpasir dan berlagun terbentang di Pantai Selatan.9

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul adalah sebutan Badan Koordinasi

TKA-TPA tingkat daerah Kabupaten Bantul merupakan organisasi sosial

keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan al-Quran dengan mengusung

gerakan M5A (gerakan membaca, memahami, menulis, mengamalkan, dan

memasyarakatkan al-Quran). Organisasi ini bertujuan untuk mengkoordinir,

membina, meningkatkan kualitas pengelolaan TKA-TPA di Kabupaten Bantul.10

Awal terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul pada tahun 1991

dengan nama Badkoda11

TKA-TPA Kabupaten Bantul dengan didukung oleh

Team Tadarus AMM cabang Bantul dan berbagai pihak. Pembentukan Badkoda

dengan terpilihnya Ustaz Slamet sebagai ketua Badkoda untuk awal kepengurusan

Badko dan Masjid Agung Manunggal sebagai kantor sekretariat. Perkembangan

8 Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sekilas Kabupaten Bantul

(Bantul: Bappeda, 2010), hlm. 4. 9 Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bantul “Profil Kabupaten

Bantul”, www.bantulkab.go.id, diakses pada 12 September 2017 pukul 05:51. 10

Wawancara dengan Bapak Endro Suwarno, ketua umum Badko periode 2014-2018,

pada tanggal 22 Februari 2017 jam 16:55 di kediamannya Blawong II Rt. 13, Trimulyo, Jetis,

Bantul. 11

Badkoda merupakan kependekan dari Badan Koordinasi Daerah. Wawancara dengan

Bapak Endro Suwarno, ketua umum Badko periode 2014-2018, pada tanggal 22 Februari 2017 jam

16:55 di Blawong II Rt. 13, Trimulyo, Jetis, Bantul.

Page 23: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

5

Badko dalam pembinaannya sampai saat ini memiliki jaringan di seluruh

kecamatan di wilayah Kabupaten Bantul sebanyak tujuh belas Badko rayon

(Badko TKA-TPA tingkat kecamatan) terdiri dari 909 unit TPA, 35.534 anak

santri, dan 6.002 orang ustaz-ustazah (pendataan pada 19 Desember 2016).12

Penting untuk mengkaji Badko TKA-TPA karena keberadaan dan

gerakannya masih berjalan sampai saat ini. Kepengurusan Badko sampai saat ini

mengalami empat periode kepemimpinan yaitu Bapak Slamet, Bapak Muhammad

Hanafi, Bapak Hanafi, dan Bapak Endro Suwarno dengan program kerja yang

dijalankan. Perkembangan Badko TKA-TPA tidak lepas dari perubahan-

perubahan yang terjadi baik perubahan besar maupun kecil. Perubahan terjadi

disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun faktor eksternal.

Gempa Bumi yang melanda Yogyakarta pada 27 Mei 2006 berakibat

banyak TKA-TPA yang sudah mapan dan terkoordinasi dengan baik, namun

musibah bencana alam gempa bumi meluluhlantakkan semuanya, seperti tempat

tinggal, tempat ibadah, sarana umum, termasuk gedung TKA-TPA tempat santri

belajar al-Quran. Bukan hanya harta benda yang hilang, namun juga jiwa dan

raga. Para aktivis, ustaz/ustazah, dan santri banyak menjadi korban, sehingga

proses belajar mengajar sempat terhenti.13

Gempa bumi juga mengakibatkan arsip,

dokumen, dan data-data Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul yang dimiliki para

pengurus maupun yang ada di sekretariat Badko sebelum tahun 2006 mengalami

12

Wawancara dengan Bapak Endro Suwarno, ketua Badko periode 2014-2018, pada

tanggal 22 Februari 2017 jam 16:55 di kediamannya Blawong II Rt. 13, Trimulyo, Jetis, Bantul. 13

Tim Badko Bantul, “Proposal Kegiatan Pembinaan TKA-TPA Kabupaten Bantul

Tahun 2018” (Yogyakarta: Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul, 2017), hlm. 4.

Page 24: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

6

kerusakan bahkan musnah. Perjalanan Badko TKA-TPA ini menarik bagi penulis

untuk mengkaji lebih mendalam.

Sasaran utama gerakan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul di antaranya

anak-anak (santri), pengajar (ustaz-ustazah), aktivis-aktivis pecinta, dan peduli

pendidikan al-Quran, dan sarana prasarana unit TKA-TPA. Program-program

yang dijalankan selain menyelenggarakan kegiatan syiar agama, Badko juga

meningkatkan sumberdaya pengajar TKA-TPA melalui pendidikan dan pelatihan

agar kegiatan belajar mengajar di TKA-TPA berjalan efektif. Program sosial

dilakukan untuk membantu peningkatan sarana prasarana TKA-TPA di

Kabupaten Bantul.14

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul juga membuka usaha

yang bernama DEPOT IQRA Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul di antaranya

penyewaan baju wisuda, penjualan buku-buku Iqra, al-Quran dan perlengkapan

TPA lainnya.15

Hal tersebut membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang

perjalanan historis pasang surut Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada dinamika Badan Koordinasi (Badko) TKA-

TPA dari tahun 1991-2016 M. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul merupakan

lembaga yang mengkoordinir TKA-TPA se-Kabupaten Bantul. Sejak

terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul sampai tahun 2016 mengalami

dinamika atau perubahan. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya terjadi

14

Ibid., hlm. 2. 15

Wawancara dengan Bapak Endro Suwarno, ketua umum Badko periode 2014-2018,

pada tanggal 22 Februari 2017 jam 16:55 di kediamannya Blawong II Rt. 13, Trimulyo, Jetis,

Bantul.

Page 25: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

7

dalam keorganisasian, program kerja, dan pendanaan. Gerakan Badko yang masih

berjalan sampai saat ini tidak lepas dari pasang surut perjalanan Badko dalam

mempertahankan eksistensinya. Untuk memperoleh hasil yang runtun maka

penelitian ini mencakup perjalanan Badko dari tahun 1991 hingga 2016.

Penulis memilih tahun 1991 sebagai awal dari penelitian ini karena tahun

1991 M merupakan tahun terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

Penulis memilih tahun 2016 M sebagai batas akhir dari penelitian ini karena

hanya sampai tahun ini penulis bisa mengamati perubahan Badko TKA-TPA.

Tahun 2016 merupakan laporan pertanggung jawaban tengah periode Badko

TKA-TPA Kabupaten Bantul masa periode Endro Suwarno. Badko dibentuk

sebagai gerakan lembaga yang mengkoordinir gerakan TKA-TPA di Kabupaten

Bantul yang berafiliasi dengan Badko TKA-TPA Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka

penulis merumuskan beberapa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul ?

2. Bagaimana perkembangan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul ?

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul ?

Page 26: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan latar belakang terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul.

2. Mendeskripsikan dan menjelaskan perkembangan Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul.

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika Badko TKA-

TPA Kabupaten Bantul.

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Diharapkan dapat memberikan informasi tentang Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul sehingga dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi

peneliti selanjutnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini.

2. Memberikan informasi berkaitan dengan perubahan-perubahan yang

terjadi pada Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

3. Memberikan sumbangan terhadap khazanah keilmuan sejarah Islam yang

berkaitan dengan dinamika Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

D. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelusuran penulis, penelitian yang mengkaji tentang Badko

TKA-TPA di Yogyakarta sudah ada yang mengkaji, akan tetapi kajian yang

khusus membahas tentang dinamika Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun

1991-2016 belum ada. Terdapat beberapa karya yang membahas tentang Badko

Page 27: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

9

TKA-TPA dapat dijadikan bahan tinjauan oleh penulis dalam penelitian ini.

Adapun beberapa karya tersebut yaitu:

Buku yang berjudul Buku Pedoman Kerja Badan Koordinasi TKA-TPA

Propinsi Dearah Istimewa Yogyakarta diterbitkan oleh Badko TKA-TPA Propinsi

DIY tahun 2008. Buku ini memuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

(ADART) Badko DIY serta pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan-

kegiatan Badko TKA-TPA. ADART meliputi nama dan kedudukan, asas dan

tujuan, usaha dan kegiatan, struktur organisasi, hak dan kewajiban,

permusyawaratan, masa jabatan, keuangan, keanggotaan, Badko TKA-TPA

daerah, Badko TKA-TPA rayon, dan unit. Pedoman program kerja dan kegiatan

Badko diantaranya pelaksanaan supervisi dan akreditasi, pelaksanaan kursus tartil,

pelaksanaan pelatihan, dan pelaksanaan munaqosah. Buku tersebut hanya memuat

gambaran umum Badko TKA-TPA. Perbedaan penelitian ini dengan buku diatas

adalah peneliti memaparkan sejarah Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dengan

fokus penelitian dari sisi historis serta dinamika yang terjadi.

Skripsi yang berjudul “Sejarah Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1990-2008” ditulis oleh Padmiyati

tahun 2009, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu

Budaya. Skripsi ini memaparkan tentang sejarah Badko TKA-TPA Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi gambaran umum, sejarah berdiri dan

perkembangan Badko TKA-TPA Propinsi DIY tahun 1990-2008 serta hubungan

Badko dengan masyarakat. Karya tersebut menyinggung sedikit latar belakang

terbentuknya Badko yang ada di Yogyakarta, salah satunya Badko TKA-TPA

Page 28: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

10

Kabupaten Bantul. Penelitian ini jelas berbeda dengan karya diatas, sebab

penelitian ini fokus pada dinamika perkembangan Badan Koordinasi (Badko)

TKA-TPA Kabupaten Bantul yang mana Badko TKA-TPA TKA-TPA Kabupaten

Bantul berada di bawah koordinator Badko TKA-TPA Propinsi DIY.

Skripsi yang berjudul “Peran Badan Koordinasi TKA-TPA Rayon Depok

dalam Pengembangan Unit TKA-TPA di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman”

ditulis oleh Dwi Seto Condro Baroto”, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Skripsi ini memaparkan tentang gambaran

umum Badko TKA-TPA Rayon Depok meliputi letak geografis, sejarah dan latar

belakang, struktur organisasi, unit-unit TKA-TPA serta sumber dana dan

pembiayaan. Peran Badko Rayon Depok dalam pengembangan unit TKA-TPA

yaitu sebagai motivator, mediasi, dan fasilitator. Skripsi ini juga menerangkan

hambatan-hambatan dan kontribusi dalam pengembangan unit TKA-TPA di

Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Persamaan penelitian diatas dengan

penelitian ini adalah mengkaji mengenai Badko TKA-TPA. Perbedaannya yaitu

penelitian diatas membahas Badko TKA-TPA tingkat kecamatan (Badko TKA-

TPA Rayon Depok), sedangkan penelitian ini mengenai Badko TKA-TPA tingkat

daerah.

Berdasarkan beberapa tinjauan pustaka tersebut diketahui bahwa penelitian

mengenai Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA bukanlah hal yang baru.

Penelitian yang membahas mengenai sejarah, dinamika, dan perkembangan

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dari tahun 1991-2016 belum ada peneliti

yang mengkajinya.

Page 29: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

11

E. Kerangka Teori

Kerangka teori atau kerangka skema pemikiran merupakan suatu

perangkat kaidah yang memandu sejarawan dalam penelitian dalam menyusun

bahan-bahan (data) yang diperoleh dari hasil analisis data.16

Penelitian ini

merupakan kajian sejarah yang bermaksud merekonstruksi sejarah masa lampau,

maka pendekatan pertama yang penulis gunakan adalah pendekatan historis.

Pendekatan yang kedua yaitu pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi

digunakan untuk menggambarkan peristiwa masa lampau untuk mengungkap

segi-segi sosial dari peristiwa yang dikaji.17

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

merupakan organisasi masyarakat. Sudut pandang sosiologis menurut Weber,

organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial dan menurut Durkheim

bahwa organisasi merupakan sistem sosial. Organisasi sebagai sistem sosial

adalah entitas orang (people) dan produksi dikoordinasi. Organisasi merupakan

unit sosial yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang spesifik. Pencapaian tujuan

dapat dilakukan secara efisien, maka koordinasi kegiatan membutuhkan struktur

rasional terdapat pihak yang diberi otoritas sebagai penguasa untuk memberi

perintah (command) dan ada yang dikuasai untuk menjalankan perintah.18

Badan

Koordinasi TKA-TPA merupakan organisasi masyarakat yang bergerak dalam

bidang pendidikan al-Quran. Pendekatan sosiologi digunakan untuk mengungkap

dinamika atau perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam organisasi Badko

TKA-TPA Kabupaten Bantul baik itu bersifat besar atau kecil dan secara cepat

16

Dudung Abdurrahman, Metodologi Penelitian Sejarah Islam (Yogyakarta: Penerbit

Ombak, 2011), hlm. 29. 17

Ibid., hlm. 11. 18

Gudono, Teori Organisasi (Yogyakarta: BPFE, 2014), hlm. 2-5.

Page 30: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

12

atau lambat. Pendekatan tersebut memiliki relevansi untuk mengungkap dinamika

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

Dinamika adalah suatu bentuk perubahan, baik itu yang bersifat besar atau

kecil, maupun secara cepat atau lambat yang bersifat nyata dan berhubungan

dengan suatu kondisi keadaan.19

Suatu organisasi dalam perjalanan historisnya

selalu mengalami perubahan. Walaupun dalam taraf yang paling kecil sekalipun,

masyarakat (yang didalamnya terdiri atas banyak individu) selalu berubah.

Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang kecil sampai pada taraf

perubahan yang besar dan mampu memberikan pengaruh bagi aktivitas atau

perilaku manusia.20

Sehingga, berpengaruh pada kemajuan maupun kemunduran

suatu organisasi.

Perubahan mengandung perbedaan antara keadaan tertentu dalam jangka

waktu yang berlainan. Konsep dasar mengenai perubahan menyangkut tiga hal,

yaitu: pertama, kajian mengenai perbedaan; kedua, kajian dilakukan pada waktu

yang berbeda; ketiga, pengamatan pada sistem sosial yang sama. Maka, perubahan

sosial harus ada perbedaan atau perubahan kondisi objek penelitian, dalam

konteks waktu yang berbeda dan memiliki kajian objek yang sama.21

Seperti

halnya dalam organisasi Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul mengalami

perubahan-perubahan selama kurun waktu dua puluh lima tahun mulai dari awal

berdiri tahun 1991 sampai 2016. Penulis mengklasifikasikan perbedaan atau

19

“Pengertian Dinamika Menurut Para Ahli”, diakses pada, 10 Oktober 2017,

www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-dinamika-menurut-para-ahli/. 20

Nanang Martono, Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern,

dan Poskoloial (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 1. 21

Ibid., hlm. 2-3.

Page 31: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

13

perubahan pada setiap periode kepemimpinan dalam Badko. Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul memiliki empat periode kepemimpinan dari tahun 1991-2016

yaitu periode Slamet, Muhammad Hanafi, Ahmadi, dan Endro Suwarno.

Dinamika terjadi karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari dalam yang

membuat kondisi suatu hal menjadi berubah.

Buku Pedoman Kerja Badan Koordinasi TKA-TPA DIY bagian Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) Bab I tentang Nama dan

Kedudukan Pasal I disebutkan Badan koordinasi (Badko) TKA-TPA merupakan

wahana koordinasi pembinaan, komunikasi, dan kerjasama TKA-TPA.22

TKA-

TPA adalah Taman Kanak Kanak al-Quran-Taman Pendidikan al-Quran

merupakan lembaga pendidikan non-formal tingkat dasar yang bertujuan

memberikan bekal dasar kepada anak-anak usia 4-5 tahun (TKA) dan usia 7-12

tahun (TPA) agar menjadi generasi yang saleh-salehah yang mampu dan gemar

membaca, memahami, dan mengamalkan al-Quran dalam kehidupan sehari hari.23

Jadi, Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul merupakan organisasi masyarakat yang

mengkoordinir seluruh unit Taman Kanak-Kanak al-Quran dan Taman Pendidikan

al-Quran di seluruh Kabupaten Bantul dalam pembinaan pendidikan al-Quran.

Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Kabupaten Bantul adalah sebuah

organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang dakwah dan pendidikan al-

Quran yang berfungsi sebagai koordinator gerakan TKA-TPA se-Kabupaten

Bantul. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dalam gerakannya berafiliasi dengan

22

Tim Badko DIY, Buku Pedoman Kerja, hlm. 1. 23

Tim Litbang Badko TKA-TPA DIY, Pedoman Pengelolaan dan Kurikulum

Implementasi TKA-TPA DIY (Yogyakarta: Badko TKA-TPA Propinsi DIY, 2013), hlm. 1.

Page 32: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

14

Badko TKA-TPA Propinsi DIY. Badko TKA-TPA Propinsi DIY membawahi

Badko TKA-TPA tingkat daerah di seluruh DIY yaitu Kabupaten Bantul, Sleman,

Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Penulis menggunakan pendekatan historis dan sosiologi serta teori

dinamika untuk mengetahui proses dan perubahan kearah kemajuan maupun

kemunduran yang terjadi pada Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dari tahun

1991 hingga 2016 sehingga dapat menganalisis dinamika dari peristiwa-peristiwa

yang terjadi.

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

sejarah. Metode penelitian sejarah digunakan untuk mempermudah dan

memperlancar proses penelitian, penulis menggunakan beberapa langkah-langkah

atau tahapan, yaitu:

1. Heuristik (Pengumpulan sumber)

Tahap pertama dalam metode penelitian sejarah yaitu heuristik. Heuristik

merupakan suatu teknik kegiatan mencari dan menemukan sumber yang

diperlukan. Penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang

berkaitan dengan Badko TKA-TPA. Penulis menggunakan sumber tertulis dan

sumber lisan untuk kelengkapan penelitian.

Pengumpulan sumber-sumber tertulis diperoleh dari buku-buku dan arsip

yang diperoleh dari Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Umum

Page 33: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

15

Kabupaten Bantul, Sekretariat Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul, koleksi-

koleksi pribadi narasumber, koleksi pribadi penulis, dan sumber internet. Untuk

mendukung dan melengkapi data tertulis penulis melakukan wawancara dengan

beberapa narasumber. Wawancara dilakukan dengan beberapa para pengurus

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul dari tahun 1991 hingga 2016.

2. Verifikasi (Kritik Sumber)

Tahap kedua dalam metode penelitian sejarah adalah verifikasi atau kritik

sumber. Penulis menggunakan dua cara untuk mengetahui benar atau tidaknya

data yang diperoleh, yaitu kritik ekstern dan kritik intern. Dalam hal ini yang

harus diuji adalah keabsahan tentang keaslian sumber (otentisitas) yang dilakukan

melalui kritik ekstern, dan kesahihan tentang kebenaran sumber (kredibilitas)

ditelusuri melalui kritik intern.24

Kritik ekstern dan intern dilakukan setelah

penulis menemukan data tertulis maupun lisan.

Sumber tertulis yang penulis temukan yaitu berupa arsip-arsip dan buku-

buku. Arsip dan buku yang ditemukan ada yang masih dalam keadaan bagus,

namun ada juga arsip-arsip dalam keadaan kurang bagus, seperti kertas sobek,

berlubang, dan bernoda. Untuk menguji keaslian sumber, dapat diuji berdasarkan

lima pertanyaan pokok, yaitu: kapan sumber itu dibuat, di mana sumber itu dibuat,

siapa yang membuat, dari bahan apa sumber itu dibuat, dan apakah sumber itu

dalam bentuk asli atau tidak.25

Adapun kritik intern pada sumber tertulis

24

Abdurrahman, Metodologi, hlm. 108. 25

Ibid., hlm. 108-109.

Page 34: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

16

dilakukan dengan menelaah dan membandingkan isi dengan referensi lain yang

memiliki keterkaitan dengan penelitian.

Setelah diperoleh keaslian sumber kemudian diuji kebenarannya.

Kredibilitas (kebenaran) sumber ditelusuri berdasarkan proses-proses dalam

kesaksian, karena kesaksian dalam sejarah merupakan faktor penentu benar atau

tidaknya sumber. Oleh karena itu, kritik dilakukan sebagai alat pengecekan

proses-proses itu serta mendeteksi adanya kekeliruan yang mungkin terjadi.26

Penulis juga melakukan konfirmasi data tertulis yang diperoleh dengan pelaku

sejarah. Sedangkan, Kritik sumber lisan yang penulis lakukan dengan menelaah

isi informasi yang berkaitan dengan Badko TKA-TPA. Beberapa informasi yang

diperoleh dari satu narasumber penulis membandingkan informasi tersebut dengan

narasumber lain.

3. Interpretasi (Penafsiran)

Interpretasi merupakan tahap penafsiran data yang telah menjadi fakta

dengan cara analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta yang relevan.

Fakta-fakta tersebut disusun bersama-sama dengan teori-teori ke dalam suatu

interpretasi yang menyeluruh.27

Pada tahap ini penulis melakukan penafsiran

secara mendalam sesuai kemampuan penulis terhadap data-data yang telah teruji

kebenarannya. Tahap ini merupakan upaya penulis untuk mengkronologikan

peristiwa sejarah sehingga menghasilkan kontruksi peristiwa sejarah.

26

Ibid., hlm. 108. 27

Ibid., hlm. 114.

Page 35: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

17

4. Historiografi (Penulisan Sejarah)

Tahap terakhir dalam metode penelitian sejarah yaitu historiografi.

Historiografi adalah cara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil penelitian

sejarah yang telah dilakukan.28

Tahap ini, penulis menyusun laporan hasil

penelitian secara sistematis dan kronologis yang dibagi dalam beberapa bab dari

awal hingga akhir. Penulis melakukan pembahasan setiap bab yaitu bab pertama

berisi pendahuluan. Bab kedua berisi gambaran umum Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul. Bab ketiga berisi perkembangan Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul. Bab keempat berisi faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika Badko

TKA-TPA Kabupaten Bantul. Bab kelima berisi penutup.

G. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan ini, penulis membagi ke dalam lima bab dan

beberapa sub bab dengan tujuan untuk memudahkan penulisan dan pemahaman

bagi penulis maupun pembaca. Adapun sistematika pembahasan diuraikan sebagai

berikut:

Bab Pertama merupakan pendahuluan yang memberikan gambaran umum

mengenai penelitian yang dilakukan. Bab ini memuat latar belakang masalah,

batasan dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka,

kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. Pembahasan ini

merupakan penjelasan pokok yang menjadi bahasan bab-bab selanjutnya dan

kerangka penelitian.

28

Ibid., hlm. 116-117.

Page 36: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

18

Bab Kedua berisi gambaran umum Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

Bab ini menganalisis latar belakang terbentuknya Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul. Kemudian dijelaskan pula struktur keorganisasian Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul.

Bab Ketiga mendeskripsikan perkembangan Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul. Bab ini berisi aktivitas dan perkembangan Badko TKA-TPA Kabupaten

Bantul dari tahun 1992-2016 yang dibagi dalam empat periode kepemimpinan

yaitu periode kepemimpinan Slamet, periode kepemimpinan Muhammad Hanafi,

periode kepemimpinan Ahmadi, dan periode kepemimpinan Endro Suwarno.

Penulisan bab ini bermaksud untuk mengetahui perkembangan setiap periode

kepemimpinan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.

Bab Keempat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul. Bab ini diawali dengan perubahan yang

terjadi dalam keorganisasian Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul. Bab ini juga

berisi faktor yang mempengaruhi dinamika Badko baik faktor internal maupun

faktor eksternal.

Bab Kelima adalah penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan

berisi jawaban dari rumusan masalah. Adapun saran berisi untuk memberi

masukan dan kritik kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini.

Page 37: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

73

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa Badan

Koordinasi (Badko) TKA-TPA Kabupaten Bantul merupakan sarana koordinasi,

pembinaan, komunikasi, dan kerjasama seluruh TKA-TPA di Kabupaten Bantul.

Sasaran gerakan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul yaitu semua unit TKA-TPA

meliputi santri, ustaz/ah, dan lembaga pendidikannya. Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul mulai dirintis tahun 1991 namun resmi terbentuk pada Minggu,

26 April 1992. Badko terbentuk sebagai gerakan untuk membantu Badko TKA-

TPA Propinsi DIY dalam mengkoordinir di seluruh pelosok Daerah Istimewa

Yogyakarta sehingga program kerja dapat terealisasikan. Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul dalam menjalankan gerakan organisasi bekerja sama dengan

tujuh belas Badko rayon yang berkedudukan di kecamatan.

Periode kepemimpinan Badko dari tahun 1991 sampai 2016 memiliki

empat kepemimpinan yaitu periode Slamet (fase rintisan dan fase pertumbuhan),

Muhammad Hanafi (fase perkembangan), Ahmadi (fase eksistensi), dan Endro

Suwarno (fase eksistensi). Keberadaannya mengalami dinamika atau perubahan

secara perlahan selama kurun waktu 25 tahun. Hal tersebut ditunjukkan dengan

peningkatan maupun penurunan dalam berbagai aspek, diantaranya kepengurusan,

kegiatan, maupun pendanaan. Program kerja Badko yaitu permusyawaratan

pengurus Badko, pembinaan dan pengembangan pengelolaan TKA-TPA,

Page 38: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

74

peningkatan kualitas tenaga pengajar, kegiatan acara besar, seperti wisuda santri,

jambore santri dan FASI. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul menjalin kerjasama

dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan Kementrian Agama Kabupaten

Bantul. Kerjasama tersebut memperlancar Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

sehingga mempengaruhi pengembangan maupun penurunan TKA-TPA di

Kabupaten Bantul.

Eksistensi Badko TKA-TPA ditunjukkan pada pemulihan paska bencana

alam gempa bumi 27 Mei 2006 berupa program Tenda TPA Darurat. Tahun 2012,

Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul sudah terdaftar sebagai organisasai

masyarakat dan mendapatkan bantuan tetap berupa dana hibah. Tahun 2015,

pendataan unit TKA-TPA sudah terdaftar dalam Kementrian Agama. Pasang surut

perjalanan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul tidak berjalan mulus terdapat

faktor yang mempengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi yaitu faktor

eksternal dan faktor internal.

B. Saran

Penulis telah melakukan penelitian tentang dinamika Badko TKA-TPA

Kabupaten Bantul. Penulis menyarankan dalam pembinaan dan pengembangan

TKA-TPA di Bantul dengan luasnya wilayah kerja Badko yang melingkupi satu

kabupaten perlu dimaksimalkan koordinasinya sehingga informasi atau program

kegiatan dapat tersosialisasikan oleh seluruh TKA-TPA di Kabupaten Bantul.

Studi kesejarahan sangat penting dilakukan, sehingga dapat melihat

perkembangan ataupun kemunduran yang terjadi pada suatu lembaga atau

Page 39: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

75

organisasi dapat terus berjalan untuk memperoleh tujuan bersama. Penting untuk

menuliskan peristiwa atau kejadian yang terjadi dari waktu ke waktu. Peristiwa

atau kejadian tidak dapat terulang sama persis dalam waktu yang sama juga.

Penelitian ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran

yang membangun senantiasa peneliti harapkan.

Page 40: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 41: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

76

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdurrahman, Dudung. Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta:

Ombak. 2011.

Darajdat, Zakiah. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta:

Ruhama. 1995.

Etzionioni, Amitai. terj. Suryatim Organisasi-organisasi Modern. Jakarta: UI-

Press. 1985.

Gudono. Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE. 2014.

Hasbullah. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Lintas Sejarah Pertumbuhan

dan Perkembangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1996.

Jalaluddin. Pendidikan Islam: Pendekatan Sistem dan Proses. Jakarta: PT Raja

Grafindo. 2016.

Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan: apakah pemimpin abnormal

itu?. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2001.

Martono, Nanang. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern,

Posmodern, dan Poskoloial. Jakarta: Rajawali Pers. 2012.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

Republik Indonesia. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang

Page 42: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

77

Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung:

Penerbit Yrama Widya. 2012.

Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Sekilas Kabupaten

Bantul. Bantul: BAPPEDA. 2010.

Tim Badko TKA-TPA DIY. Buku Pedoman Kerja Badan Koordinasi TKA-TPA

DIY. Yogyakarta: Badko TKA-TPA DIY. 2008.

Tim Badko TKA-TPA DIY. Petunjuk Pelaksanaan Supervisi TKA-TPA-MDA

Propinsi DIY. Yogyakarta: Badko TKA-TPA DIY. 1996.

Tim Litbang Badko TKA-TPA DIY. Pedoman Pengelolaan dan Kurikulum

Implementatif TKA-TPA DIY. Yogyakarta: Lembaga Penerbitan Badko

TKA-TPA DIY. 2013.

Tim Penyusun. Pedoman Akademik dan Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Jurusan

Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, 2010.

Winardi, J. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Rajawali Pres. 2009.

Arsip

Buku Wisuda TKA-TPA se-Kabupaten Bantul Tahun 2008.

Buku Wisuda TKA-TPA se-Kabupaten Bantul Tahun 2011.

Buku Wisuda TKA-TPA se-Kabupaten Bantul Tahun 2014.

Laporan Keuangan Badan Koordinasi TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun 2011.

Page 43: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

78

Laporan Penggunaan Dana Hibah APBD Kabupaten Bantul Tahun 2014.

Laporan Penggunaan Dana Hibah APBD Kabupaten Bantul Tahun 2016.

Laporan Pertanggungjawaban Tengah Periode Badko TKA-TPA Daerah

Kabupaten Bantul 2003-2006.

Laporan Program Kerja Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul periode 2016.

Rekapitulasi Ustaz/Ustazah Per-Mei 2009.

Rekapitulasi Ustaz/Ustazah Per-Mei 2010.

Rekapitulasi Unit TKA-TPA dan Santri di Kabupaten Bantul Per-Mei 2009.

Surat Keterangan Terdaftar Sebagai Organisasi KemasyarakatanTahun 2012.

Tahfiz Rakerda: Program Kerja Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul Periode

2016.

Proposal

Proposal Pengajuan Anggaran Kegiatan Badkoda Bantul Tahun 2009.

Proposal Pemulihan Kegiatan TKATPA Se-Kabupaten Bantul Pasca Gempa Bumi

27 Mei 2006.

Proposal Kegiatan Pembinaan TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun 2012.

Proposal Kegiatan Pembinaan TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun 2018

Page 44: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

79

Skripsi :

Skripsi Lilik Alim Markhamah. “Pengembangan Kompetensi Sumber Daya

Manusia di Angkatan Masjid dan Musholla (AMM) Kotagede

Yogyakarta”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. 2011. Tidak Diterbitkan.

Padmiyati. “Sejarah Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 1990-2008”. Yogyakarta: UIN Sunan

Kalijaga. 2008. Tidak Diterbitkan.

Internet :

Ahmadi Asyifa. “Badko TKA-TPA Kab. Bantul”. Diakses pada 20 September

2017. http: //badkotkatpakabbantul.blogspot.co.id.

“Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul”. Diakses pada 31 Januari 2017.

http://badkodatpabantul.or.id/.

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bantul. “Profil

Kabupaten Bantul”. Diakses pada 12 September 2017.

www.bantulkab.go.id.

Hamim Jazuli. “Masih Ingat Metode Ngaji al-Baghdadiyah? Sebelum Iqra”.

Diakses pada 18 Oktober 2017. www.muslimedianews.com.

Lembaga Qiroati Pusat. “Metode Pembelajaran Qiroati”. Diakses pada 18

Oktober 2017. www.qiroatipusat.or.id.

Page 45: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

80

Nashih Nasrullah. “KH As‟ad Humam „Sang Kakek‟ Penemu Metode Iqra”.

Diakses pada 03 April 2017 pukul 10: 44.

http://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digestkoran/16/02/07/o26fw

91-kh-asad-humam-sang-kakek-penemu-metode-iqro.

“Pengertian Dinamika Menurut Para Ahli”. Diakses pada, 10 Oktober 2017.

www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-dinamika-menurut-para-

ahli/.

Wawancara:

No Nama Umur Peran Alamat

1 Slamet, S.Ag. 48 Tahun Ketua Umum

BADKO TKA-TPA

Kabupaten Bantul

Periode 1992-2001

Manding,

Sabdodadi, Bantul

2 Muhammad

Hanafi, S.Ag.

44 Tahun Ketua Umum

BADKO TKA-TPA

Kabupaten Bantul

Periode 2001-2006

Bedukan, Pleret,

Pleret, Bantul

3 Ahmadi 48 Tahun Ketua Umum

BADKO TKA-TPA

Kabupaten Bantul

Periode 2006-2013

Trayeman, RT 03,

Pleret, Bantul

4 Endro Suwarno,

A.Md.

39 Tahun Ketua Umum

BADKO TKA-TPA

Kabupaten Bantul

Periode 2014-2018

Blawong II Rt. 13,

Trimulyo, Jetis,

Bantul

5 Trubus

Trimulyadi, S.Ag.

49 Tahun Sekretaris Umum

BADKO TKA-TPA

Kabupaten Bantul

Periode 1995-1998

Jl. Dr. Sutomo No.

3C RT 07

Badengan, Bantul

6 Setyarini

Muslimah

47 Tahun Ustazah di TKA-

TPA al-Ikhlas

Perum, Trimulyo

Blok I/57, Jetis

Bantul

Page 46: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial
Page 47: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

81

Lampiran I: Susunan Pengurus Kepemimpinan Slamet

Ketua Umum : Slamet

Ketua 1 : Sugeng Prihatin, S.H.

Ketua 2 : Richwan Isdarwanto

Sekretaris : Nurwachid Sahadi

Wakil Sekretaris : Trubus Trimulyadi

Bendahara : Hj. Siti Fatonah S.

Wakil Bendahara : Riswanto

Susunan kengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul (Kepemimpinan

Slamet) periode 1992-199593

93

Wawancara dengan Bapak Slamet, ketua umum Badko periode 1992-2001, pada

tanggal 1 Juli 2017 jam 16:07 di kediamannya Manding Sabdodadi Bantul.

Page 48: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

82

Lampiran II: Susunan Pengurus Kepemimpinan Muhammad Hanafi

Susunan kepengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul (Kepemimpinan

Muhammad Hanafi) periode 2003-200694

94

Diambil dari arsip Laporan Pertanggungjawaban Tengah Periode Badko TKA-TPA

Daerah Kabupaten Bantul 2003-2006.

Page 49: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

83

Lampiran III: Susunan Pengurus Kepemimpinan Ahmadi

Susunan kepengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul (Kepemimpinan

Ahmadi) periode 2007-200995

95

Diambil dari Proposal Pengajuan Anggaran Kegiatan Badkoda Bantul Tahun 2009.

Page 50: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

84

Susunan kepengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul (Kepemimpinan

Ahmadi) periode 2009-201396

96

Diambil dari Proposal Kegiatan Pembinaan TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun 2012.

Page 51: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

85

Lampiran IV: Susunan Pengurus Kepemimpinan Endro Suwarno

Susunan kepengurusan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul periode 2014-201897

97

Diambil dari Proposal Kegiatan Pembinaan TKA-TPA Kabupaten Bantul Tahun 2017.

Page 52: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

86

Lampiran V: Ketua Badko Rayon

1. Kecamatan Bantul : Saridjan

2. Kecamatan Sedayu : Ir. Darnawi

3. Kecamatan Kasihan : Heni Surapto

4. Kecamatan Pajangan : Dalijo

5. Kecamatan Srandaan : Harjono, S.Ag.

6. Kecamatan Sanden : Drs. Suyitno

7. Kecamatan Bambanglipuro : Subandi

8. Kecamatan Kretek : Kasdarmanto

9. Kecamatan Pundong : M. Bashori

10. Kecamatan Imogiri : M. Djamin, BA.

11. Kecamatan Jetis : Syahidan Ahmadu

12. Kecamatan Pleret : Maryadi

13. Kecamatan Piyungan : Drs. Nuridi

14. Kecamatan Sewon : Sudarmanto

15. Kecamatan Pandak : Agus Riyanto

16. Kecamatan Banguntapan : M. Ja’far, BA.

17. Kecamatan Dlingo : Drs. Subardi

Ketua BADKO Rayon se-Kabupaten Bantul periode kepemimpinan Slamet98

98

Wawancara dengan Bapak Slamet, ketua umum Badko periode 1995-1998, pada

tanggal 1 Juli 2017 jam 16:07 di kediamannya Manding Sabdodadi Bantul.

Page 53: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

87

Lampiran VI: Surat Keterangan Terdaftar

Surat Keterangan Terdaftar Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul sebagai

Organisasi Kemasyarakatan di Bantul Yogyakarta99

99

Diambil dari arsip Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Badko TKA-TPA DIY.

Page 54: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

88

Lampiran VII: Naskah Pelantikan Pengurus

Naskah Pelantikan Pengurus Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul Periode 2009-

2013100

100

Diambil dari arsip Badko TKA-TPA Propinsi DIY Tahun 2010.

Page 55: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

89

Lampiran VIII: Rekapitulasi Ustaz-ustazah dan Unit TKA-TPA

Rekapitulasi ustaz-ustazah dan unit TKA-TPA pada pendataan Mei 2009101

101

Diambil dari arsip Rekapitulasi Ustaz/Ustazah Per-Mei 2009.

Page 56: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

90

Lampiran IX: Buku Wisuda Santri

(Dokumentasi Peribadi Penulis)

Page 57: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

91

Lampiran X: CD/DVD Upacara Wisuda Santri Tahun 2014

Dokumentasi CD/DVD kegiatan wisuda santri pada 25 Desember 2014

(Dokumentasi Peribadi Penulis)

Page 58: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

92

Lampiran XI: Kantor Sekretariat

Gedung kantor sekretariat Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul

(Dokumentasi Peribadi Penulis)

Page 59: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

93

Lampiran XII: Plakat TKA-TPA yang Sudah Terakreditasi

TKA-TPA yang sudah terakreditasi didirikan plakat

(Dokumentasi Peribadi Penulis)

Page 60: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

94

Lampiran XIII : Piagam Penyelenggaraan TKA-TPA

(Dokumentasi Pribadi Penulis)

Page 61: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

95

Lampiran XIV : Foto Kegiatan

Kegiatan FASI VII pada lomba kategori lagu-lagu islami pada Minggu 16 Januari

2011 di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro

(Dokumentasi Foto Album FASI VII)

Kagiatan FASI VII pada lomba kategori Tartil al-Quran pada Minggu 16 Januari

2011 di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro

(Dokumentasi Foto Album FASI VII)

Page 62: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

96

Perkemahan santri dalam kagiatan Jambore Santri pada 28-30 Juli 2009 di

Lapangan Sorobayan Sanden Bantul

(Dokumentasi Foto Album Jambore Santri)

Lintas alam santri dalam kagiatan Jambore Santri pada 28-30 Juli 2009 di

Lapangan Sorobayan Sanden Bantul

(Dokumentasi Foto Album Jambore Santri)

Page 63: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

97

Lampiran XV: Buku Materi Pembelajaran di TKA-TPA

(Dokumentasi Peribadi Penulis)

Lampiran XVI : Logo102

102

Ahmadi Asyifa, Badko TKA-TPA Kab. Bantul, diakses pada 20 September 2017, http:

//badkotkatpakabbantul.blogspot.co.id.

Page 64: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

98

Page 65: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

99

Page 66: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

100

Page 67: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

101

Page 68: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

102

Page 69: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

103

Page 70: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

104

Page 71: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

105

Page 72: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

106

Page 73: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

107

Page 74: DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL …digilib.uin-suka.ac.id/28986/1/13120096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdfWeber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial

108

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Isna Nurazizah

Tempat/tgl. Lahir : Bantul, 02 September 1995

Nama Ayah : Suradi

Nama Ibu : Umamah

Asal Sekolah : MAN Wonokromo (MAN 3 Bantul)

Alamat Rumah : Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul, DI.Yogyakarta

E-mail : [email protected]

No. HP : 0896 7885 6068

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. TK ABA Puton tahun lulus 2001

b. SDN Kowang tahun lulus 2007

c. MTsN Wonokromo (MTsN 6 Bantul) tahun lulus 2010

d. MAN Wonokromo (MAN 3 Bantul) tahun lulus 2013

2. Orgnanisasi

a. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan

Jetis sebagai wakil bendahara tahun 2017 sampai sekarang.

b. Forum silaturahmi Ustaz/ah TKA-TPA Trimulyo Jetis Bantul tahun

2016 sampai sekarang.

3. Forum Ilmiah/Diskusi/Seminar

a. Seminar Nasional “Pendidikan Murah untuk Rakyat” tahun 2013.

b. Peserta “Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Muda di

Kalangan Pemuda-One Youth One Product” diselenggarakan oleh

Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tahun 2017.

c. Peserta Sosialisasi empat pilar MPR RI “Pancasila sebagai Dasar dan

Ideologi Negara UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara

serta Ketetapan MPR NKRI sebagai Bentuk Negara Bhinneka

Tunggal Ika sebagai semboyan Negara” tahun 2017.

Yogyakarta, 21 September 2017

(ISNA NURAZIZAH)