Upload
vukhanh
View
394
Download
56
Embed Size (px)
Citation preview
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Esa, karena curahan nikmat dan karunia
kepada kita semua sehingga kita masih terus bisa bekerja dan berkarya untuk
kemajuan Kabupaten Jombang. Atas kasih sayang-Nya pula kami bisa menyusun
salah satu dokumen penting perencanaan pembangunan di satuan kerja kami, yaitu
Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang sebagai acuan
atau panduan kerja selama 5 (lima) tahun kedepan, yakni Tahun 2014 -
Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang ini
berisikan penjabaran visi, misi, strategi dan kebijakan, program serta kegiatanyang
akan diwujudkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis ini disusun dengan memperhatikan permasalahan-
permasalahan kunci di daerah, isu-isu strategis pembangunan, capaian kinerja
tahun sebelumnya dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014 -
Besar harapan kami bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
bisa membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang
melalui program-program yang telah disusun baik secara langsung maupun tidak
langsung, dan akhirnya membawa Kabupaten Jombang menuju pembangunan yang
lebih baik.
Jombang,
KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM
KABUPATEN JOMBANG
Drs. SUYOTO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Landasan Hukum ...........................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................
1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................
BAB II GAMABARAN PELAYANAN SKPD .......................................................
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ................................
2.2 Sumber Daya SKPD .....................................................................
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ..............................................................
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD ...........................
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD ............................................................................................
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih .............................................................................
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ...............................................
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis .............................................................................
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ..........................................................
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD .......................................................................
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .............................
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD .......................................................
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .....................
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ................................................................................
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerataan pembangunan adalah merupakan prioritas dalam mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur. Pemeretaan pembangunan tersebut bisa
dijalankan dengan pemeretaan perekonomian. Struktur perekonomian Indonesia
sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan penting
dalam menjaga daya saing bangsa. Bersama pemberdayaan Koperasi, UMKM
didorong agar mampu merata di setiap daerah dan menjaga daya saing bangsa.
Oleh sebab itu, guna memenuhi arah pembangunan ekonomi tersebut pemerintah
di tingkat nasional, provinsi, dan daerah membutuhkan perencanaan yang matang.
Kajian perencanaan pemangunan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Jangka Menengah(RPJM) dan Rencana
Strategis (Renstra).
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM)
merupakan bagian integral dalam pembangunan nasional yang bertujuan
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam pembangunan bidang
ekonomi, secara eksplisit UUD 1945 menekankan implementasi azas kekeluargaan
(pasal 33 ayat 1) dan penyelenggaraan perekonomian nasional yang berdasar atas
demokrasi ekonomi (pasal 33 ayat 4). Selaras dengan itu, kebijakan yang berpihak
(affirmative policy) terhadap Koperasi dan UMKM, telah menjadi harapan yang
berkembang luas di tengah tumbuhnya kesadaran dan perhatian masyarakat
terhadap nasib ekonomi rakyat. Oleh karena itu selain pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi, aspek penting yang menjadi agenda besar dalam proses pembangunan
ekonomi hari ini dan ke depan adalah kemandirian ekonomi nasional dan
pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Dalam hal ini, pemberdayaan
Koperasi dan UMKM berkaitan langsung dengan kehidupan dan peningkatan
kesejahteraan bagi sebagian besar rakyat Indonesia (pro poor), selain itu potensi
dan peran strategisnya telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
ekonomi nasional (pro growth). Keberadaan Koperasi dan UMKM yang dominan
sebagai pelaku ekonomi nasional juga merupakan subyek vital dalam
pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha bagi
wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka pengangguran
(pro job) serta pro environment.
Tindak lanjut pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan tersebut
diupayakan terarah sesuai dengan tujuan pemerintah ditingkat nasional, provinsi
dan daerah membutuhkan perencanaan yang matangdengan menuangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Jangka Menengah
(RPJM) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD).
Kabupaten Jombang sesuai dengan Rencana Pembanguanan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) memberikan perhatian dalam hal pemerataan
perekonomian daerah untuk meningkatkan daya saing. Pada dasarnya dalam kajian
RPJMD ada 3 (tiga) hal yang menjadi sasaran utama pembangunan ekonomi untuk
pengembangan Koperasi dan UMKM yaitu :
a. Meningkatnya akses permodalan
b. Terwujudnya one village one product
c. Terwujudnya Koperasi sehat
Ketiga hal sasaran utama pembangunan ekonomi tersebut yang tertuang
dalam RPJMD selanjutnya dijabarkan dalam rencana strategis yang memuat
startegi dan arah kebijakan serta kerangka program dalam jangka waktu 5 (lima)
tahunan. Dengan demikian, rencana strategis tersebut menjadi acuan bagi
pemerintah untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang kemudian
dijabarkan dalam visi dan misi, strategi dan arah kebijakan dalam pembangunan 5
(lima) tahun yang akan datang. Artinya setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) harus memiliki Rencana Strategis yang dijadikan pedoman dalam 5 (lima)
tahun kedepan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor : 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang diubah terakhir kali dengan Undang-
Undang Nomor : 12 Tahun 2008 ditegaskan bahwa SKPD menyusun Rencana
Strategis (Renstra) yang disebut Rencana Strategis SKPD yang memuat Visi, Misi,
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Tujuan, Strategi, Kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsinya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif.
Rencana Strategis SKPD dijabarkankan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD
yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Jombang 2014-2018 berpedoman pada
Peraturan Bupati Nomor : 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang. Pada Rencana Strategis Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Jombang 2014-
2018 memuat visi. misi, tujuan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang serta berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Jombang 2014-2018 dan bersifat indikatif. Disamping itu Renstra Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang 2014-2019 juga mengacu pada Undang–
Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, pasal 7 ayat (1) dan pasal 15 ayat (3) yang menyebutkan bahwa Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Rencana Strategis SKPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman kepada rancangan
awal RPJM Daerah.
Di sisi lain, dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jombang
Nomor : 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang
dan Nomor : 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Jombang, dalam Kelembagaan perangkat Pemerintah Kabupaten
Jombang terjadi Restrukturisasi organisasi dengan konsekuensi pergeseran,
penambahan dan pengurangan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah. Hal
tersebut tentunya mengharuskan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
untuk memiliki Rencana Strategis dimana sistematika penyusunan, usulan program
dan lain-lainnya yang mencakup segala urusan sesuai dengan peraturan
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
perundangan–undangan dan lingkungan strategis yang mempengaruhinya. Artinya,
penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 dengan sistematika penulisan mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor : 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga sertaPeraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat daerah (Renstra SKPD) sebagaimana
gambar berikut ini.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 54 Tahun 2010,
perencanaan pembangunan merupakan satu kesatuan dengan dokumen
perencanaan yang lainnya. Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang 20014-2018 juga memiliki korelasi dengan dokumen perencanaan
pembangunan yang lain. Hubungan antar dokumen perencanaan digambarkan
secara visual pada gambar berikut :
Gambar 1. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
Hubungan antar dokumen perencanaan seperti gambar diatas dapat
dijelaskan melalui point sebagai berikut :
a. Rencana pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana
pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
RPJMN telah disahkan pada tahun 2007 dan Renstra SKPD Koperasi dan
UMKMKabupaten Jombang harus mengacu pada dokumen tersebut.
Sedangkan RPJMN adalah perencanaan pembangunan nasional yang
berlangsung selama 5 tahun dan menjadi acuan utama bagi penyusunan
renstra SKPD Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang.
b. Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM.
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UMKM adalah penjabaran teknis
atas RPJMN selama lima tahun. Renstra Kementerian Koperasi dan UKM ini
menjelaskan mengenai rencana program kerja dan arah kebijakan sesuai
dengan tema yang termuat dalam RPJMN. Dokumen ini juga menjadi acuan
dalam penyusunan Rentra Dinas Koperasi dan UMKM.
c. Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Renstra Provinsi Jawa Timur adalah penjabaran teknis rencana pembangunan
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Timur. Renstra ini menjadi pedoman penyusunan Renstra SKPD
Dinas Koperasi dan UMKM Jombang agar selaras dengan arah kebijakan
Koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Jawa Timur.
d. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pedoman perencanaan pembangunan daerah berupa RPJP akan diturunkan
dalam RPJMD. RPJMD ini selain memberikan gambaran rencana
pembangunan selama lima tahun turunan dari RPJPD, juga berisi visi serta misi
kepala daerah terpilih dan wakil kepala daerah terpilih. Dokumen ini menjadi
pedoman penyusunan Renstra SKPD agar dalam pembangunan koperasi dan
umkm bisa selaras dengan visi, misi, dan rencana pembangunan yang disusun
dalam RPJMD.
e. Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang.
Derivasi dari Renstra SKPD Dinas Koperasi dan UMKM berupa rencana kerja
yang memberi detail gambaran kerja pertahun termasuk kerangka program dan
kerangka anggaran.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum Dinas Koperasi dan UMKM dalam menyusun rencana
strategis diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor : 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Pebendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor : 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah;
6. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional;
7. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian;
8. Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004 -
12. Perarturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 : Tahun 2007;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor : Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang
14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor : Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor : Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor : Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2014 -
17. Peraturan Bupati Jombang Nomor : Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG)
di Kabupaten Jombang;
18. Peraturan Bupati Jombang Nomor : 25 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten
Jombang.
1.3 Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang 2014 - 2018 berfungsi sebagai pedoman resmi bagi Dinas Koperasi dan
UMKM dalam menyusun rencana kerja dan pengambilan kebijakan yang berkaitan
dengan pembangunan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Jombang selama 5 (lima)
tahun. Renstra tersebut menjadi acuan bagi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang untuk menyusun kegiatan-kegiatan tahunan yang dibahas dalam
musyawarah perencanaan pembangunan daerah. Berdasar pertimbangan tersebut
maka penyusunan Renstra SKPD Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai maksud
sebagai berikut :
Memberikan arah dan tujuan dalam penyusunan kebijakan strategis 5 tahunan;
Mewujudkan sinkronisasi pembangunan Koperasi dan UMKM di Kabupaten
Jombang;
Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu lima tahun kedepan dalam
rangka kelanjutan pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap
dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Jombang.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah ini,
adalah :
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja 5 (lima) tahun ke
depan Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Jombang;
Memberikan informasi progresif tentang data potensi Koperasi dan UMKM;
Menentukan target capaian kinerja tahunan dan lima tahunan secara tepat.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang disusun dengan urutan sebai berikut :
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD
Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Bab V : Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif
Bab VI : Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran
RPJMD
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor : 25 Tahun 2009 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jombang, dijelaskan bahwa tugas pokok Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jombang
adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan
daerah Kabupaten Jombang di bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM). Guna melaksanakan tugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah, (UMKM) mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan
kebijakan teknis di bidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
3. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan
perUndang-Undangan dibidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
4. Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah;
5. Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan
dan penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah;
6. Pelaksanaan pembinaan, dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait
dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan
bidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
7. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program
sektoral dibidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
8. Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang
koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
9. Pembinaan dibidang administrasi dan penjabaran kebijaksanaan operasional
dan teknis yang meliputi bidang koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
10. Pengelolaan tugas kesekretariatan.
A. Sekretariat
Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan tugas Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di bidang ketatausahaan administrasi umum,
keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha
perlengkapan. Guna melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana kebijakan operasional bidang koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi;
2. Penyusunan program pendataan, rencana program tahunan dan anggaran
satuan kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
3. Penyusunan perencanaan program kerja dan kegiatan Dinas;
4. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan
penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan;
5. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
6. Pelaksanaan urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
perlengkapan;
7. Pelaksanaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;
8. Pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
9. Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan kantor Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
10. Pelaksanaan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring penyelenggaraan
bidang koperasi,usaha mikro, kecil dan menengah;
11. Pelaksanaan verifikasi pengaduan masyarakat, pemeriksaan anggaran satuan
kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
12. Penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah.
Sekretariatan terbagi menjadi 3 (tiga) sub bagian antara lain sub bagian
umum, sub bagian keuangan dan sub bagian program dan pelaporan, dimana
tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan operasional pendidikan
sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi;
2. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas
dan tata laksana aparatur;
3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan protokoler, pertemuan dan rapat-
rapat penerimaan tamu Dinas;
4. Menyelenggarakan kegiatan urusan administrasi umum, kepegawaian
dan perlengkapan;
5. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan ketatausahaan serta
perlengkapan kantor;
6. Melaksanakan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;
7. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan dan
keamanan kantor;
8. Mengatur dan mengelola barang inventaris kantor.
b. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan penatausahaan keuangan, meliputi pengelolaan
anggaran, penyusunan neraca, pelaksanaan akuntansi / pembukuan,
pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan
anggaran;
2. Melaksanakan pengurusan biaya perjalanan dinas, perpindahan
pegawai dan ganti rugi, gaji pegawai dan pembayaran hak-hak
keuangan lainnya;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
3. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawaban anggaran
Dinas/badan;
4. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai.
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
1. Menyusun program pendataan dan rencana program kerja tahunan dinas;
2. Menghimpun data, mensistematisasikan, menganalisa data sumber
daya koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;
3. Memferivikasi pengaduan masyarakat, pengawasan dan pengendalian
keuangan anggaran satuan kerja, dan penyelesaian masalah
kepegawaian tenaga koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;
4. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring ;
5. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan dan pembangunan
bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah.
B. Bidang Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi
Tugas pokok Bidang Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi, adalah
melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
dibidang pembinaan kelembagaan dan usaha koperasi. Guna melaksanakan tugas
pokok, Bidang Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang bina kelembagaan
dan usaha koperasi;
2. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang bina kelembagaan
dan usaha koperasi;
3. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang bina kelembagaan dan usaha koperasi;
4. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan
petunjuk teknis di bidang bina kelembagaan dan usaha koperasi;
5. Pelaksanaan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang bina kelembagaan
dan usaha koperasi;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang bina
kelembagaan dan usaha koperasi.
Bidang Bina Kelembagaan Koperasi dan Usaha Koperasi terbagi menjadi
(dua) seksi antara lain seksi bina kelembagan Koperasi dan seksi usaha Koperasi,
dimana tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Seksi Bina Kelembagaan Koperasi
Seksi Bina Kelembagaan Koperasi mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang bina kelembagaan koperasi dan sumber daya manusia;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis
di bidang bina kelembagaan koperasi dan sumber daya manusia;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang bina kelembagaan koperasi dan sumber daya
manusia;
4. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program dan petunjuk teknis di bidang bina kelembagaan koperasi dan
sumber daya manusia koperasi;
5. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan terhadap kelembagaan
koperasi dan sumber daya manusia koperasi;
6. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bina
kelembagaan koperasi dan sumber daya manusia koperasi.
b. Seksi Bina Usaha Koperasi
Seksi Bina Usaha Koperasi mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang fasilitasi pembiayaan simpan pinjam;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis
di bidang fasilitasi pembiayaan simpan pinjam;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang fasilitasi pembiayaan simpan pinjam;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
4. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program dan petunjuk teknis di bidang fasilitasi pembiayaan simpan
pinjam;
5. Menyiapkan bahan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang fasilitasi
pembiayaan simpan pinjam;
6. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
fasilitasi pembiayaan simpan pinjam.
C. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Tugas pokok Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
di bidang usaha mikro, kecil dan menengah.Dalam melaksanakan tugas pokok,
Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan,
pengembangan dan fasilitasi kemitraan UMKM;
2. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan,
pengembangan dan fasilitasi kemitraan UMKM;
3. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang pembinaan, pengembangan dan fasilitasi kemitraan UMKM;
4. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan
petunjuk teknis di bidang pembinaan, pengembangan dan fasilitasi kemitraan
UMKM;
5. Pelaksanaan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang pembinaan,
pengembangan dan fasilitasi kemitraan UMKM;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan,
pengembangan dan fasilitasi kemitraan UMKM.
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terbagi menjadi 2 (dua) seksi
antara lain seksi pemberdayaan UMKM dan seksi pembinaan dan pengembangan
UMKM, dimana tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
a. Seksi Pemberdayaan UMKM
Seksi Pemberdayaan UMKM, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang pemberdayaan UMKM;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis
di bidang pemberdayaan UMKM;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang pemberdayaan UMKM;
4. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program dan petunjuk teknis di bidang pemberdayaan UMKM;
5. Menyiapkan bahan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang
pemberdayaan UMKM;
6. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaporan pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan UMKM.
b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM
Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang pembinaan dan pengembangan UMKM;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis
di bidang pembinaan dan pengembangan UMKM;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di bidang pembinaan dan pengembangan UMKM;
4. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program dan petunjuk teknis di bidangpembinaan dan pengembangan
UMKM;
5. Menyiapkan bahan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang
pembinaan dan pengembangan UMKM;
6. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan pengembangan UMKM;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
GAMBAR : STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG
JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBBAG
UMUM
KEPALA DINAS
KASUBBAG
KEUANGAN
KASUBBAG
PROLAP
KABID. USAHA MIKRO,
KECIL & MENENGAH
KASI PEMBERDAYAAN
UMKM & SDM
KASI PEMBINAAN &
PENGEMBANGAN UMKM
UNIT PELAKSANA
TEKNIS
KASI BINA USAHA
KOPERASI
KASI BINA
KELEMBAGAAN KOP.
KABID. KELEMBAGAAN
& USAHA KOPERASI
SEKRETARIS
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Guna melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dan
fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik
dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan kerja perangkat daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-
masing. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengawasi bawahan masing-
masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Setiap pemangku
jabatan struktural bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan
masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahannya. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan langsung masing-masing dan
menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh
pemangku jabatan struktural dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan. Sebagai upaya menyampaikan laporan masing-masing
kepada atasan langsung, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan
organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Selain itu, guna
melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dalam rangka pemberian
bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat dinas secara
berakala.
2.2 Sumber Daya SKPD
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, SKPD membutuhkan
sumber daya yang handal dan memadai karena berhasil dan tidaknya pelaksanaan
kegiatan SKPD sangat ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki oleh SKPD itu
sendiri. Sumber daya SKPD terdiri dari dua macam, yaitu sumber daya manusia
yang terdiri dari PNS dan tenaga honorer daerah, dan sumber daya yang berupa
sarana dan prasarana serta peralatan kerja.
Sumber daya manusia yang terdiri dari Pegawai/Aparatur Pemerintah
merupakan elemen penggerak dalam sebuah organisasi, sebab pegawai bertugas
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
untuk menyusun dan melaksanakan program kegiatan pembinaan pemberdayaan
Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terhadap gerakan Koperasi yang
berjumlah 822 Unit dan UMKM yang berjumlah 30.322.
Dengan semakin bertambahnya jumlah Unit Koperasi dan UMKM yang
tersebar di desa-desa, diperlukan kuantitas dan kualitas SDM Pegawai/Aparatur
yang memahami tentang perkoperasian dan kewirausahaan. Disamping itu juga
diperlukan dukungan sistem manajemen pembinaan SDM Koperasi dan UMKM
yang sesuai dengan kebutuhan fungsional sehingga akan terwujud kelancaran
dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembinaan yang tepat sasaran. Sampai
dengan tahun 2014 jumlah pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang berjumlah 42 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 31 orang dan tenaga
honorer sebanyak 10 orang sebagaimana tabel berikut.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL BEZETTING PEGAWAI DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG
KELEMBAGAAN
KONDISI SAAT INI TENAGA
HONORER
KONDISI IDEAL
KEBUTUHAN PNS
STRUKT FUNGS UM STR JFU JFT JML
L P L P L P
KEPALA DINAS - - - - -
SEKRETARIAT - -
Sekretaris - - - - -
Sub Bagian Umum - - -
Administrasi Kepegawaian
Administrasi Umum
Protokoler Dinas
Pengurus Barang
Agendaris
Arsiparis
Operator Dbase Kepegawaian
Operator Dbase Koperasi dan UMKM
Kebersihan Kantor
Kamanan Kantor
Pramu kantor
Sopir
Sub Bagian Keuangan
- -
Administrasi Umum
Penatausaha Keuangan
Verifikator Keuangan
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan - - -
Administrasi Umum
Penghimpun data Potensi Koperasi dan UMKM
Verifikator data Potensi Koperasi dan UMKM
Supervisor data Potensi Koperasi dan UMKM
Perencana Perkoperasian Dan Kewirausahaan
Operator Dbase Koperasi dan UMKM
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
KELEMBAGAAN
KONDISI SAAT INI TENAGA
HONORER
KONDISI IDEAL
KEBUTUHAN PNS
STRUKT FUNGS UM STR JFU JFT JML
L P L P L P
BIDANG KOPERASI -
Kepala Bidang - - - - -
Seksi Kelembagaan Koperasi - -
Administrasi Umum
Penyusun Data Potensi Kelembagaan Koperasi
Penyuluh Kelembagaan Perkoperasian
Penyuluh akuntansi Perkoperasian
Seksi Bina Usaha Koperasi - - -
Administrasi Umum
Penyusun Data Potensi Bina Usaha Koperasi
Penyuluh Bina Usaha Koperasi
Penyuluh akuntansi Usaha Koperasi
-
BIDANG UMKM - -
Kepala Bidang - - - - -
Seksi Pengembangan UMKM - -
Administrasi Umum
Penyusun Data Potensi Bina Pengembangan UMKM
Pengolah Data Potensi UMKM
Penyuluh Bina Pengembangan UMKM
Penyuluh akuntansi UMKM
Seksi Pemberdayaan UMKM - -
Administrasi Umum
Penyusun Data Potensi Bina Pemberdayaan UMKM
Penyuluh Bina Pemberdayaan UMKM
Penyuluh Promo Usaha UMKM
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Dari tabel diatas, kondisi saat ini bila dibandingkan dengan kondisi ideal
untuk SDM Aparatur pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang sangat
jauh berbeda. Kondisi ideal tersebut telah disesuaikan dengan beban tugas dan
fungsi Dinas Koperasi dan UMKM dalam pembinaan dan pengembangan Koperasi
dan UMKM yang jumlahnya semakin bertambah dengan permasalahan yang
kompleks.
Sumber daya SKPD yang berupa peralatan dan perlengkapan kerja juga
merupakan elemen yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan
pelaksanaan program dan kegiatan. Dukungan peralatan dan perlengkapan kerja
yang tersedia dengan baik akan memperlancar sumber daya manusia Aparatur
untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam melayani masyarakat khususnya urusan
Koperasi dan UMKM. Berikut ini merupakan jenis dan jumlah peralatan dan
perlengkapan kerja pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang :
TABEL PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG
NO URAIAN JUMLAH
KONDISI BARANG
KET. BAIK
KURANG BAIK
RUSAK BERAT
I Kendaraan Dinas Jabatan
Kendaraan roda 4 (empat) Toyota Inova (pimpinan)
Kendaraan roda 4 (empat) Panther (sekretaris)
Kendaraan roda 2 (dua) Suzuki A100
Kendaraan roda 2 (dua) Suzuki RC100
Kendaraan roda 2 (dua) Honda Revo
Kendaraan roda 2 (dua) Honda Win
Kendaraan roda 2 (dua) Honda MP
Kendaraan roda 2 (dua) Honda Supra X
II Perlengkapan Gedung Kantor
Tanah
Tanah
Gedung kantor
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
NO URAIAN JUMLAH
KONDISI BARANG
KET. BAIK
KURANG BAIK
RUSAK BERAT
Gedung kantor
Rumah dinas
Filing kabinet
Brankas
Ac split
Kipas angin
Teralis besi
Wareless
Mikrophone
Power Supply
Speaker
Stand Mic
Turbo Mixer
Mesin Potong Rumput
Jam Elektronik
III Peralatan Gedung Kantor
Komputer PC
Notebook
Printer
Printer Dotmatrix
Mesin Ketik
Harddisk Portable
LCD Proyektor
Layar Proyektor
Handycam
IV Peralatan Mebelair
Meja Kursi Eselon II
Meja Kursi Eselon III
Meja Kursi Eselon IV
Meja Kursi Staf
Meja Rapat
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
NO URAIAN JUMLAH
KONDISI BARANG
KET. BAIK
KURANG BAIK
RUSAK BERAT
Kursi Lipat
Meja Kursi Tamu
Almari
Rak Kayu
JUMLAH
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Evaluasi kinerja pelayanan SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang selama periode renstra SKPD lima tahunan yaitu 2009 – 2013 dapat dilihat
pada tabel berikut ini. Jumlah Koperasi aktif mengalami kenaikkan dari tahun ke
tahun menjadi 767 Koperasi dari total 822 Koperasi atau sekitar 93,31%. Sedangkan
jumlah Koperasi sehat adalah 295 dari jumlah Koperasi aktif atau sekitar 38,47%.
Apabila dilihat dari jenis Koperasinya, jumlah KUD tidak mengalami perubahan dari
tahun ke tahun, yaitu 27 KUD dengan kondisi aktif. Urusan UMKM mengalami
kenaikkan dari tahun ke tahun menjadi 33.037 UMKM pada periode akhir Renstra
SKPD, yang terbagi menjadi mikro sebesar 28.701, kecil 4.079 dan menengah 257.
Sedangkan untuk UMKM mandiri sebesar 4.092 dari seluruh jumlah UMKM atau
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG TAHUN -
No
TARGET REALISASI PADA TAHUN
% Peningkatan kualitas kelembagaan KUKM
, , , , ,
KOPERASI
Jumlah Koperasi Sehat
Jumlah Koperasi Tidak Aktif
Jumlah Koperasi Aktif
Jumlah KUD
Jumlah Koperasi Sekunder
Jumlah Koperasi Primer
Jumlah Seluruh Koperasi
UKM
Jumlah UKM Mandiri
Mikro
Kecil
Menengah
Jumlah UKM
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
No
TARGET REALISASI PADA TAHUN
% Koperasi Aktif %
Jumlah Koperasi Aktif
Jumlah Seluruh Kop
Volume usaha Koperasi
Volume Usaha UKM
Jumlah UKM Non BPR/LKMUKM
Jumlah UKM aktif Non BPR/LKMUKM
- - - -
Jumlah BPR/LKM
Jumlah BPR/LKM Aktif
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD
Dalam melakukan pengembangan pelayanan, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Jombang memiliki beberapa tantangan dan peluang, yang terbagi dari
faktor internal dan faktor eksternal. Berikut uraian yang telah teridentifikasi :
Faktor Internal :
1. Semakin berkurangnya SDM Koperasi dan UMKM yang ada di Dinas Koperasi
dan UMKM Kabupaten Jombang karena purna tugas dan mutasi;
2. Adanya mutasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang yang
seringkali tidak memperhatikan kompetensi dan latar belakang pendidikan
maupun pengalamannya.
3. Kurangnya kuantitas dan kualitas pendidikan teknis maupun fungsional bagi
SDM Koperasi dan UMKM tentang Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan
UMKM, baik yang dilaksanakan oleh SKPD peningkatan SDM PNS di
Kabupaten, Provinsi Jawa Timur maupun Kementerian Koperasi dan UKM RI;
4. Semakin meningkatnya tingkat pendidikan formal pegawai seiring dengan
kebutuhan dan tuntutan tugas dan fungsi dinas yang semakin besar dan
semakin baik dalam pelayanan kepada masyarakat.
5. Banyaknya peraturan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat
sehingga semakin tertib administrasinya.
Faktor Eksternal :
Dengan munculnya Koperasi Wanita di 306 Desa, KMDH, Koppontren dan
KSP selama 5 tahun pelaksanaan pemberdayaan Koperasi dan UMKM, membawa
dampak peningkatan konsentrasi pembinaan kearah ketrampilan pembukuan,
penyusunan laporan, fungsi dan teknik pengawasan koperasi, manajemen
pengelolaan perkoperasian maupun pengembangan usaha bagi anggota, maupun
pembinaan kewirausahaan. Dengan semakin banyaknya jumlah Koperasi dan
UMKM tersebut, maka meningkat juga permasalahan yang ditimbulkan antara lain :
1. Masih munculnya Lembaga Keuangan (Koperasi) illegal yang beroperasi di
desa-desa yang merugikan pelaku usaha mikro di pedesaan;
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
2. Tidak dilaporkannya hasil RAT maupun laporan keuangan tahunan oleh
Koperasi;
3. Adanya pergantian kepengurusan Koperasi;
4. Munculnya banyak wirausaha baru di pedesaan yang tidak terindentifikasi
sehingga menyulitkan dalam pembinaan;
5. Masih lemahnya publikasi (promosi) produk UMKM dalam arena promosi
maupun pemasaran;
6. Belum diterimanya produk UMKM skala mikro sektor industri pengolahan
dengan hasil makanan dan minuman di pasar modern;
7. Masih lemahnya pemahaman dan kemandirian UMKM terhadap perijinan;
8. Semakin kritisnya masyarakat dalam pelayanan SKPD.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Evaluasi hasil pemberdayaan dan pembinaan Koperasi dan UMKM di
Kabupaten Jombang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2009 - 2013,
masih ditemukannya permasalahan Koperasi dan UMKM yang belum tuntas, antara
lain :
1. Sumber Daya Manusia,
Kualitas sumber daya manusia Koperasi dan UMKM masih banyak yang belum
mempunyai pandangan luas dan modern khususnya dalam hal manajemen dan
meningkatkan kualitas produk serta pengembangan usahanya sehingga masih
memerlukan dorongan dan fasilitasi dari Pemerintah yang berupa diklat teknis
maupun manajemen.
2. Permodalan,
Kurangnya permodalan masih dirasakan oleh pelaku Koperasi dan UMKM untuk
mengembangkan usahanya, sehingga suntikan dana baik melalui perbankkan
maupun bantuan Pemerintah masih sangat diharapkan.
3. Pemasaran,
Permasalahan jaringan pemasaran produk Koperasi dan UMKM masih terbatas
dan sangat tergantung dengan kualitas produk yang dihasilkan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.
Melihat visi Kepala Daerah Kabupaten Jombang “Jombang Sejahtera
Untuk Semua” diturunkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Beragama.
2. Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau.
3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing Dan Merata.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Lingkungan Hidup.
5. Mewujudkan Tata Kelola yang Baik Dan Bersih.
Dari beberapa misi Kepala Daerah Kabupaten Jombang tersebut yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
adalah misi ke 3 yaitu “Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya
Saing dan Merata”. Berikut matriknya :
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL MATRIK KEDUDUKAN DINAS KOPERASI DAN UMKM PADA RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014 -
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI PROGRAM
INDIKATOR KINERA
PROGRAM (OUTCOME)
Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata
Meningkatnya kesempatan berusaha
Peningkatan kesempatan dalam berwirausaha
Meningkatnya akses permodalan wirausaha
Menciptakan iklim kelembagaan dan usaha UMKM yang kompetitif dan kondusif
Penguatan kelembagaan dan peningkatan daya saing produk UMKM
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Meningkatnya jumlah wirausaha baru
Terwujudnya one vilage one product
Penciptaan Iklim UMKM yang Kondusif
Terwujudnya produk UMKM berdaya saing
Fasilitasi sarana dan prasarana pengembangan UMKM
Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Tersedianya jaringan pemasaran hasil (kemitraan usaha)
Fasilitasi peluang pangsa pasar dan kemitraan UMKM
Meningkatnya prosentase Koperasi sehat
Revitalisasi kelembagaan Koperasi
Peningkatan sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan Koperasi
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Tercapainya jumlah Koperasi aktif
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI PROGRAM
INDIKATOR KINERA
PROGRAM (OUTCOME)
Peningkatan kapasitas dan volume usaha Koperasi
Tercapainya jumlah Koperasi sehat
Fasilitasi akses permodalan dan pasar bagi Koperasi
Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi
Meningkatnya jumlah Koperasi sehat
Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian
Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan Koperasi wanita
Peningkatan sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan Koperasi wanita
Pemberdayaan perempuan melalui Koperasi wanita
Persentase Koperasi wanita yang diberdayakan
Peningkatan kapasitas dan volume usaha Koperasi wanita
Fasilitas akses permodalan dan pasar bagi Koperasi wanita
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Ada beberapa faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi
tercapainya pelaksanaan program pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang, antara lain :
1. Faktor Penghambat
a. Mayoritas UMKM bergerak dalam sektor informal tanpa dukungan perijinan
usaha sehingga UMKM sulit bersaing dalam mekanisme pasar.
b. Terbatasnya akses Koperasi dan UMKM terhadap sumberdaya produktif,
terutama permodalan, bahan baku, teknologi, sarana prasarana dan
informasi pasar.
c. Kurang tumbuhnya penciptaan wirausaha baru disebabkan pola pikir dan
peluang usaha terhadap jiwa kewirausahaan masih rendah.
d. Masih rendahnya kompetensi para pengelola Koperasi dan UMKM.
e. Kecintaan masyarakat terhadap produk daerah sendiri masih kurang.
2. Faktor Pendorong
a. Tersedianya dukungan pelatihan SDM Koperasi dan UMKM baik dari APBD
Kabupaten Jombang melalui Dinas Koperasi dan UMKM maupun APBD
Provinsi Jatim melalui Balai Diklat untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Adanya bantuan peralatan dan bahan bagi UMKM untuk memulai usahanya
dengan tujuan menjadi UMKM mandiri.
c. Fasilitasi pengenalan produk melalui pameran baik di dalam maupun luar
daerah dengan tujuan dapat dikenalnya produk Koperasi dan UMKM oleh
masyarakat luas.
d. Adanya fasilitasi klinik konsultasi bisnis bagi Koperasi dan UMKM yang ingin
berkonsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi seperti permodalan,
jaringan pemasaran, produksi dan bahan.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 47 tahun
2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, bahwa
Kementerian Koperasi dan UKM adalah menangani Urusan Pemerintahan Dalam
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Rangka Penajaman, Koordinasi, dan Sinkronisasi Program Pemerintah Bidang
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Sesuai dengan kedudukan, tugas dan
fungsinya Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan visi, yaitu :
“Menjadi Kementerian yang Kredibel Guna Mewujudkan Koperasi dan UMKM
yang Tangguh dan Mandiri sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional”.
Untuk mencapai visi di atas berikut dijabarkan ke dalam misi Kementerian Koperasi
dan UKM RI, yaitu :
1. Mengimplementasikan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik);
2. Menumbuhkan dan rnengembangkan kewirausahaan Koperasi dan UMKM;
3. Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM;
4. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM;
5. Meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi dan kesadaran berkoperasi.
Sedangkan tujuan Kementerian Koperasi dan UKM RI adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian
Nasional, melalui :
a. Meningkatkan jumlah Koperasi yang sehat, kuat dan dipercaya.
b. Meningkatkan peran dan kontribusi Koperasi dan UMKM dalam
perekonomian Nasional.
2. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, melalui:
a. Mengembangkan kebijakan dan program-program pemberdayaan Koperasi
dan UMKM berdasarkan hasil kajian.
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan keterampilan 5DM Koperasi dan
UMKM.
3. Peningkatan Daya Saing Produk Koperasi dan UKM melalui meningkatkan
kemampuan Koperasi dan UKM dalam mengembangkan produk-produk kreatif,
inovatif, berkualitas dan berdaya saing.
4. Peningkatan Pemasaran Produk Koperasi dan UKM melalui meningkatkan
kelembagaan dan jaringan pemasaran serta pangsa pasar produk Koperasi dan
UKM.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
5. Meningkatkan Akses Pembiayaan dan Penjaminan Koperasi dan UMKM melalui
penyediaan skema dan memperluas akses pembiayaan yang sesuai dengan
kebutuhan Koperasi dan UMKM.
6. Pengembangan Wirausaha Koperasi dan UMKM baru melalui :
a. Menumbuhkan wirausaha baru yang inovatif.
b. Meningkatkan kesadaran berwirausaha sebagai budaya dan
mengembangkan kewirausahaan dikalangan masyarakat.
7. Perbaikan Iklim Usaha yang lebih berpihak kepada Koperasi dan UMKM melalui :
a. Meningkatkan kuatitas layanan publik yang transparan, akuntabel dan
kredibel.
b. Menyediakan peraturan perundang-udangan yang lebih berpihak pada
Koperasi dan UKM.
Dari tujuan tersebut, maka disusun sasaran strategis Kementerian Koperasi
dan UKM RI sebagai berikut :
1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian
Nasional dengan :
a. Meningkatkan Koperasi berkualitas (10%) dan tumbuhnya (5%) jumlah
Koperasi aktif secara Nasional.
b. Meningkatnya jumlah Koperasi aktif (55%) yang melaksanakan RAT.
c. Meningkatnya produktifitas UMKM (5%) per tahun.
d. Meningkatnya sumbangan UMKM dalam pembentukan PDB (6%) pertahun.
e. Meningkatnya rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja Koperasi dan
UMKM sebesar (5%) per tahun.
f. Meningkatnya rata-rata nilai investasi Koperasi dan UMKM sebesar 10%
per tahun.
g. Meningkatnya nilai ekspor produk UMKM (15%) per tahun.
2. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM dengan:
a. Meningkatnya jumlah SDM Koperasi dan UMKM yang mengikuti Diklat.
b. Terselenggaranya diklat kewirausahaan bagi para sarjana calon wirausaha.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
c. Meningkatnya jumlah tempat praktek keterampilan usaha pada lembaga
pendidikan pedesaan.
d. Tumbuh dan berkembangnya Lembaga diklat bagi Koperasi dan UMKM.
e. Tersedianya model-model praktek terbaik (best practices) internasional bagi
pemberdayaan Koperasi.
f. Berkembangnya Koperasi dan UMKM dalam penerapan Informasi
Teknologi dan teknologi tepat guna.
g. Pengembangan kemitraan Koperasi dan UMKM dengan pelaku usaha
melalui Meningkatnya jumlah dan kualitas kemitraan usah.
3. Daya Saing Produk Koperasi dan UMKM dengan :
a. Meningkatnya penggunaan produk Koperasi dan UMKM dalam negeri.
b. Menjaga 65% pangsa pasar Koperasi dan UMKM di bidang bisnis retail.
c. Meningkatnya ekspor non migas UMKM sehingga pangsa terhadap ekspor
non migas nasional minimal sebesar 20% pertahun.
4. Peningkatan pemasaran produk Koperasi dan UMKM dengan :
a. Tumbuh dan berkembanganya trading house di seturuh Provinsi.
b. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana produksi dan pemasaran.
c. Meningkatnya promosi produk Koperasi dan UMKM.
d. Meningkatnya jumlah dan kualitas warung retail modern milik Koperasi dan
UMKM.
e. Memperkuat pemasaran produk Koperasi dan UMKM di sentra-sentra
termasuk daerah tertinggal, terisolir dan perbatasan.
f. Mewujudkan Smesco UKM menjadi Icon Industri Kreatif dan pemberdayaan
Koperasi dan UMKM Nasional.
5. Penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM
dengan :
a. Tersedianya SKIM pembiayaan yang mudah, terjangkau dan cepat, dan
penjaminan bagi Koperasi dan UMKM.
b. Meningkatnya jumlah dan kualitas KSP/USP dan Lembaga pembiayaan
lainnya.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
c. Meningkatnya penyelenggaraan, pengembangan dan pengawasan
KSP/USP.
d. Memperkuat permodalan bagi produk Koperasi dan UMKM di sentra- sentra
termasuk daerah tertinggal, terisolir dan perbatasan.sentra termasuk
daerah tertinggal, terisolir dan perbatasan.
6. Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM dengan:
a. Terselenggaranya penataan birokrasi dan tata ketota pemerintahan yang
efektif, efisien dan bertanggung jawab.
b. Tersedia dan terlaksananya peraturan perundang-undangan dan kebijakan
yang berpihak pada pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
c. Terciptanya keselarasan program dan kegiatan dalam pemberdayaan
Koperasi dan UKM melalui koordinasi lintas sektoral di tingkat pusat,
Provinsi, Kabupaten dan Kota.
d. Tersedianya kajian dasar, kebijakan dan terapan yang prospektif dalam
pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
7. Pengembangan wirausaha Koperasi dan UKM baru dengan :
a. Terciptanya 5.000 wirausaha baru dan kalangan sarjana.
b. Tersedianya modul-modul untuk meningkatkan kesadaran berwira-usaha.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kegiatan industri di Kabupaten Jombang dalam jangka waktu 20 tahun
mendatang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan wilayah Jombang lebih pesat.
Kegiatan industri secara simultan direncanakan mempunyai kontribusi terhadap :
1. Perkembangan perekonomian masyarakat Jombang melalui penyerapan tenaga
kerja lokal.
2. Mendorong diversifikasi kegiatan yang mendorong berkembangnya potensi lokal
khususnya di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Jombang.
3. Memberikan dampak berganda terhadap kegiatan di sektor perdagangan dan
transportasi.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Struktur kegiatan industri di Kabupaten Jombang meliputi :
a. Industri pengolahan merupakan industri besar
b. Industri manufaktur
c. Agroindustri
1. Industri Skala Menengah Dan Besar
Pengembangan kegiatan industri berdasarkan skala kegiatan meliputi kegiatan
industri kecil, menengah dan besar. Kegiatan industri skala menengah hingga
besar diarahkan dalam beberapa kawasan. Kegiatan industri skala menengah
dan besar direncanakan berupa industri pengolahan dan industri manufaktur.
Pengembangan kegiatan industri skala besar diarahkan di Kecamatan Ploso.
Kegiatan industri manufaktur menengah diarahkan di Kecamatan Bandar
Kedungmulyo dan kegiatan agroindustri diarahkan di Kecamatan Mojowarno.
2. Rencana Pengembangan Kegiatan Industri
Rencana pengembangan kegiatan industri yang tergolong dalam kegiatan
pendukung sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan (agroindustri) di
Kabupaten Jombang :
a. Agroindustri merupakan kegiatan industri yang didorong untuk terus
berkembang dalam kurun waktu 20 tahun mendatang. Wilayah
pengembangan agroindustri diarahkan di Kecamatan Mojowarno dan
dikembangkan dalam bentuk cluster agroindustri.
b. Rencana Agroindustri yang didorong meliputi industri pendukung produksi
pertanian, peternakan serta industri pengolahan hasil pertanian,
perkebunan, peternakan dan kehutanan tanpa limbah.
c. Industri berupa industri penghasil peralatan pertanian tetap diarahkan di
Bandar Kedungmulyo dan industri pendukung produksi pertanian dan
peternakan yang menghasilkan limbah kimia diarahkan tetap di Ploso.
3. Kegiatan Industri Kecil
Beberapa industri kecil manufaktur yang dapat merambah pasar luar negeri dan
nasional kembali didorong.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
a. Industri kecil yang merambah pasar luar negeri adalah industri kerajinan
manik-manik kaca (di Desa Plumbon-Gambang, Kecamatan Gudo) dan
industri kerajinan cor kuningan (di Desa Mojotrisno, Kecamatan
Mojoagung). Kedua kerajinan tersebut adalah khas Kabupaten Jombang.
b. Industri kecil lain yang dipasarkan di tingkat nasional antara lain adalah
meubelair (di Kecamatan Mojowarno), anyaman tas (di Kecamatan
Mojowarno), limun (di Kecamatan Bareng dan Kecamatan Ngoro), serta
Kecap "Ikan Dorang", yang merupakan salah satu trade mark Jombang.
Kegiatan industri kecil direncanakan didorong melalui ketersediaan bahan baku,
khususnya industri pengolahan bahan makanan seperti industri kecap.
Sedangkan industri kecil manufaktur direncanakan bersinergi dengan industri
skala besar.
4. Pengembangan Kegiatan Industri
Pengembangan kegiatan industri berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut:
kegiatan Industri kimia polutif dan kegiatan industrilain yang memberikan
dampak limbah yang mengganggu lingkungan diarahkan masuk di kawasan
industrial estate, dengan pengelolaan limbah secara terpadu. Industri polutif
tersebut diarahkan di Kecamatan Ploso. Sedangkan kawasan industri di
Kecamatan Bandar Kedungmulyo diarahkan untuk kegiatan industri manufaktur
yang ramah lingkungan.
Rencana Pengembangan Kegiatan Sektor Perdagangan
Struktur kegiatan sektor perdagangan di Kabupaten Jombang meliputi :
a. Perdagangan Agribisnis
b. Perdagangan Umum
Kegiatan sektor perdagangan yang dikembangkan di wilayah Kabupaten
Jombang berdasarkan jenis kegiatannya meliputi perdagangan khusus agribisnis
dan perdagangan kebutuhan.
Kegiatan perdagangan agribisnis dikembangkan untuk mendukung
pembentukan agropolitan di Kabupaten Jombang. Pusat kegiatan perdagangan
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
agribisnis direncanakan dikembangkan di Kecamatan Mojowarno. Untuk mendukung
kegiatan agribisnis dan khusunya untuk mendukung kegiatan perdagangan beras di
Kabupaten dikembangkan Sub Terminal Agribisnis di Kecamatan Mojoagung.
Dalam rangka mendukung kegiatan pertanian subsektor peternakan,
kegiatan pasar hewan diarahkan untuk tetap dikelola dan dikembangkan. Kabupaten
Jombang memiliki 12 pasar hewan. Keberadaan pasar hewan tersebut
dipertahankan. Pengembangan kegiatan pasar hewan skala regional diarahkan
didua tempat yaitu di Kecamatan Kabuh dan Kecamatan Ngoro.
Kegiatan perdagangan umum dalam skala kabupaten dikembangkan di
Kecamatan Mojoagung. Rencana pengembangan skala kegiatan dikembangkan
secara berhirarki berdasarkan hirarki dan orde perkotaan di wilayah Jombang.
Kegiatan perdagangan yang memberikan ciri khusus bagi Kabupaten Jombang dan
berpotensi menjadi tujuan wisata seperti koridor warung pecel lele, lokasi
perdagangan kerajinan khas Jombang dan perdagangan kecil lainnya difasilitasi
untuk dikembangkan. Rencana pengembangan kegiatan sektor perdagangan.
PRIORITAS DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN
Rencana pola ruang wilayah menggambarkan rencana sebaran pelestarian
kawasan lindung dan rencana pengembangan kawasan budidaya di Kabupaten
Jombang. Prioritas dan tahapan pembangunan wilayah Kabupaten Jombang di
dasarkan pada :
a. Program pemanfaatan ruang disusun berdasarkan indikasi program utama lima
tahunan.
b. Pendanaan program pemanfaatan ruang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, investasi
swasta, dan/atau kerja sama pendanaan.
c. Kerja sama pendanaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka dapat ditentukan prioritas pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Jombang yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
perwujudan struktur ruang, perwujudan pola ruang wilayah, dan perwujudan dan
pengembangan kawasan strategis.
Pelaksanaan pembangunan dilakukan selama kurun waktu 20 tahun, yang
dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu :
Tahap I : -
Tahap II : -
Tahap III : -
Tahap IV : -
Prioritas pelaksanaan rencana pembangunan atau indikasi program dilakukan
karena beberapa hal, antara lain :
a. Adanya keterbatasan dana pembangunan yang tersedia pada setiap tahapan
pembangunan lima tahun.
b. Adanya komponen kawasan yang mempunyai efek ganda cukup besar untuk
mengarahkan perkembangan wilayah perencanaan sesuai dengan struktur yang
direncanakan, misalnya jaringan jalan, utilitas dan sebagainya.
c. Jumlah batas ambang penduduk yang ada untuk mendukung keberadaan suatu
komponen pengembangan, macam dan jenis fasilitas pelayanan lingkungan.
d. Adanya pentahapan pembangunan di wilayah perencanaan yang telah
ditetapkan dalam konsep pengembangan Rencana Tata Ruang Wilayah.
Kebutuhan fasilitas yang ada tidak dapat dibangun secara keseluruhan, hal ini
dikarenakan ada beberapa pertimbangan dalam penentuan program yang dilaksanakan
pada wilayah perencanaan. Dasar-dasar pertimbangan tersebut adalah :
a. Keterbatasan dana yang tersedia.
b. Adanya sarana dan prasarana yang telah ada yang masih dimanfaatkan.
c. Adanya permasalahan yang sifatnya mendesak untuk dilaksanakan.
d. Adanya komponen kawasan yang mempunyai multiplier effect yang besar untuk
merangsang tercapainya struktur yang diinginkan, misalnya jaringan jalan.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka dapat disusun urutan prioritas pelaksanaan
pembangunan ditiap sub satuan wilayah pengembangan, yang dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL PRIORITAS DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN
USULAN PROGRAM UTAMA
LOKASI SUMBER
PEMBIAYAAN INSTANSI
PELAKSANA
TAHAPAN
-
-
-
Pengembangan Sistem Agropolitan
a. SKPP I meliputi SSWP Mojowarno: Mojowarno, Wonosalam, Bareng, Ngoro.
b. SKPP II meliputi SSWP Mojoagung: Mojoagung, Sumobito, dan Kesamben.
c. SKPP III meliputi SSWP Ploso: Kecamatan Kudu, Ngusikan, Kabuh, dan Plandaan
Program pengembangan sistem kegiatan
APBD Kabupaten
Bappeda Kab √
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
APBD Kabupaten
Bappeda, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Bina marga dan pengairan
√ √
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan
APBD Kabupaten dan APBD Provinsi
Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Pasar
√ √
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
APBD Kabupaten, Swasta
Bappeda, Dinas Koperasi dan UMKM
√ √ √
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil Menengah
APBD Kabupaten, Swasta
Bappeda, Dinas Koperasi dan UMKM
√ √ √
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
APBD Kabupaten
Bappeda, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
√ √
Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
APBD Kabupaten
Bappeda, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
√ √
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Beberapa isu-isu strategis urusan Koperasi dan UMKM antara lain :
Urusan KOPERASI
1. Dengan terbatasnya SDM perkoperasian, yang disebabkan keluar, kurangnya
pembinaan kualitas SDM melalui Diklat Perkoperasian (Pengawasan, Akuntansi
Koperasi, Manajemen SP, Perkoperasian/kelembagaan), sulit untuk monitoring
keberadaan Lembaga Keuangan MIkro Illegal yang sangat merugikan
masyarakat;
2. Masih lemahnya fasilitasi pemerintah berupa akses permodalan bagi Koperasi
dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat dalam berkoperasi;
3. Masih banyaknya Koperasi yang tidak melaksanakan RAT maupun Laporan
progress kelembagaan dan usaha (Simpan pinjam)
4. Masih diperlukan evaluasi secara kompetitif dan terpadu untuk memberikan
motivasi kepada pengelola dalam meningkatan akuntabilitas kinerja pengelolaan
perkoperasian dan mendapatkan progres kinerja yang dapat memacu
perkembangan lembaga koperasi yang lain;
5. Masih banyak anggota koperasi yang pinjam untuk kepentingan konsumtif dan
bukan produktif;
6. Masih lemahnya pemahaman anggota Koperasi dalam pengembangan modal
koperasi sebagai milik bersama;
7. Mayoritas UMKM bergerak dalam sektor informal tanpa dukungan perijinan
usaha sehingga UMKM sulit bersaing dalam mekanisme pasar.
8. Terbatasnya akses UMKM terhadap sumberdaya produktif, terutama
permodalan, bahan baku, teknologi, sarana prasarana dan informasi pasar.
9. Perkembangan koperasi masih lemah disebabkan semberdaya produktif,
permodalan, teknologi, sarana prasarana dan informasi pasar.
10. Kurang tumbuhnya penciptaan wirausaha baru disebabkan pola pikir dan
peluang usaha terhadap jiwa kewirausahaan masih rendah.
11. Masih rendahnya kompetensi para pengelola Koperasi dan UMKM.
12. Kecintaan masyarakat terhadap produk daerah sendiri masih kurang.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Urusan UMKM
1. Masih lemahnya kesadaran pelaku usaha UMKM dengan hasil produk makanan
dan minuman yang masih belum mempunyai PIRT, HAKI dan Ijin Usaha
(SIUP/TDP) sehingga tidak dapat menerobos Pasar Modern yang lebih banyak
dikunjungi olah masyarakat;
2. Masih lemahnya fasilitasi pemerintah dalam pengenalan produk UMKM baik di
pasar regional maupun nasional yang bisa akses seecara tradisional berupa
promo, penyediaan space pada Pasar Modern maupun teknoligi informasi
(WEBSITE UMKM)
3. Masih rendahnya pengetahuan dan ketrampilan pelaku UMKM dalam mengolah
limbah UMKM menjadi produk bernilai ekonomis melalui pemberdayaan
masyarakat sekitar.
4. Masih lemahnya pelaku UMKM skala mikro dalam akses permodalan dengan
atau dengan Koperasi maupun CSR untuk pengembangan sector ekonomi
produktif;
5. Masih lemahnya fasilitasi pemerintah dalam mendorong produktifitas usaha
melalui bantuan alat produksi;
6. Masih lemahnya pemahaman pelaku UMKM dalam kemitraan baik bersifat
SDM, bahan, produksi, permodalan maupun pasar;
7. Masih rendahnya ketrampilan SDM sector Industri olahan dalam hasil kerajinan
maupun makanan dan minuman sehingga kalah dalam persaingan global.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Visi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten
Jombang diturunkan dari Visi Kabupaten Jombang. Visi Kabupaten Jombang
adalah “JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA” dengan demikian Visi Dinas
Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang adalah
“TERWUJUDNYA KOPERASI BERKUALITAS DAN UMKM YANG TANGGUH
SERTA BERDAYA SAING”.
a. BERKUALITAS artinya Koperasi yang memiliki partisipasi anggota yang kuat
dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi kepada usaha
anggota serta memiliki kepedulian sosial.
b. TANGGUH artinya kondisi Koperasi Dan UMKM yang tangguh dengan memiliki
manajemen yang Sehat & Kuat sehingga mampu menghadapi Tantangan dalam
setiap perubahan ekonomi.
c. BERDAYA SAING artinya kondisi Koperasi dan UMKM yang mampu
berkompetisi dengan pelaku Koperasi dan UMKM yang lain secara sehat.
Untuk mewujudkan Visi Dinas sebagaimana tersebut diatas, maka
dirumuskan Misi Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten
Jombang yang sejalan dengan Misi Kabupaten Jombang dan berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Dan Dunia Usaha Untuk Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah yang terpadu. Adapun rumusan Misi Dinas Koperasi Dan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih
Dalam arti menyempurnakan struktur kelembagaan dengan memberdayakan
potensi sumber daya secara optimal degan ditunjang pendidikan dan pelatihan
agar dapat menjalankan fungsi-fungsi yang diamanatkan perundang-undangan
dalam rangka mewujudkan pemerintah daerah yang profesional, efektif,
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
berkompetensi tinggi serta tanggap terhadap tugas pokok dan fungsi dalam
pelayanan publik. Dengan optimalisasi pemberdayaan sumberdaya yang ada,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang
mengupayakan partisipasi seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan swasta
mampu menghasilkan sumber daya yang berkompetensi dan mempunyai
keunggulan kompetitif dan integritas yang dijiwai oleh nilai luhur budaya dan agama
dalam membangun perekonomian daerah yang berbasis agribisnis secara
berkelanjutan dengan tetap mempertimbangan faktor alam dan lingkungan.
2. Memperluas Lapangan Kerja Melalui Penciptaaan Produk Unggulan Pada
Tiap Desa
Dalam arti sosialisasi tata cara pendirian dan peningkatan Koperasi melalui
kegiatan pembinaan dan penyuluhan langsung, bimbingan teknis pemenuhan
persyaratan permohonan pengesahan akta pendirian Koperasi dan memberikan
informasi Standar Pelayanan Publik (SPP) yang telah ditetapkan, fasilitasi
tahapan proses pengesahan Badan Hukum Koperasi, diantaranya Notaris
Pembuat Akta Koperasi, Pembinaan administrasi usaha terhadap kegiatan
ekonomi pra Koperasi kepada kelompok masyarakat yang status lembaganya
ditingkatkan menjadi koperasi yang ber Badan Hukum.
3. Memperluas Jaringan Kerja Dengan Pihak Ketiga Dibidang Pengembangan
UMKM
Dalam arti Peningkatan sosialisasi kepada masyarakat luas terhadap upaya
pembangunan perekonomian berbasis kerakyatan (ekonomi kerakyatan) melalui
wadah Koperasi sebagai amanat Pasal 33 ayat (1) UUD 1945. Esensi
pengelolaan Koperasi adalah dari, oleh dan untuk anggota, dengan berkoperasi
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat. Oleh
karena itu pengelolaan koperasi harus sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan memiliki kinerja yang baik, sinergitas pengembangan UMKM
terus dipacu dengan melibatkan secara riil Pengusaha Besar BUMN/BUMS
terkait kemitraan usaha dengan prinsip saling membutuhkan, saling
memperkuat, dan saling menguntungkan.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
4. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Dan Usaha Koperasi
Dalam arti melalui diversifikasi usaha dan memperkuat jaringan distribusi bagi
Koperasai dan UMKM, diharapkan akan mendorong berkembangnya Koperasi dan
UMKM yang dapat menyerap tenaga kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Koperasi dan UMKM telah teruji pada situasi krisis ekonomi/ moneter 1998
masih tetap eksis dan bahkan menampung/menyerap tenaga kerja yang di PHK
oleh perusahaan, Pertumbuhan Koperasi dan UMKM yang cukup pesat
berpotensi membuka peluang lapangan kerja.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Untuk lebih menajamkan sasaran, maka Misi Dinas Koperasi Dan Usaha
Mikro, Kecil Dan Menengah Kabupaten Jombang tersebut diatas dijabarkan lagi
dalam tujuan dengan rincian sebagai berikut :
1. Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional
Sasaran :
a. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional
2. Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan
Sasaran :
a. Munculnya wirausaha baru tiap desa
b. Munculnya produk unggulan pada tiap desa
3. Terciptanya jaringan kerja UMKM
Sasaran :
a. Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga
4. Terwujudnya Koperasi yang berkualitas
Sasaran :
a. Terciptanya kelembagaan Koperasi yang berkualitas
b. Mewujudkan Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan
c. Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian
d. Terciptanya usaha Koperasi yang sehat
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Adapun strategi yang digunakan dalam mendorong pengembangan
kelembagaan dan usaha Koperasi dan UMKM dengan cara :
1. Pengembangan potensi sumber daya aparatur yang didukung dengan
sarana/prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi sebagai institusi
pembina Koperasi dan UMKM;
2. Menggunakan peningkatan pemahaman prinsip-prinsip UMKM kepada stakeholders;
3. Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha dan penguasaan teknologi;
4. Meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen;
5. Meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan serta
memperkuat struktur permodalan;
6. Peningkatan Sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan koperasi wanita;
7. Peningkatan kapasitas dan volume usaha koperasi wanita.
Kebijakan adalah keputusan politik pemerintah untuk mengarahkan
stakeholders dalam kerangka pelaksanaan program pemerintah. Kebijakan dalam
pelaksanaan program Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
Kabupaten Jombang diarahkan pada :
1. Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja
aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi;
2. Menciptakan iklim kelembagaan dan usaha UMKM yang kompetitif dan
kondusif;
3. Revitalisasi kelembagaan koperasi;
4. Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan koperasi wanita.
Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, tujuan beserta
sasaran, strategi dan kebijakan periode tahun 2014 - 2018 dapat dilihat melalui
pemaparan tabel berikut ini.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL VISI DAN MISI DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014 –
VISI DAN MISI
VISI MISI
Terwujudnya Koperasi
Berkualitas dan UMKM
yang Tangguh Serta
Berdaya Saing
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik Dan Bersih
Memperluas Lapangan Kerja Melalui
Penciptaaan Produk Unggulan Pada
Tiap Desa
Memperluas Jaringan Kerja Dengan
Pihak Ketiga Dibidang Pengembangan
UMKM
Meningkatkan Kualitas Kelembagaan
dan Usaha Koperasi
TABEL MISI, RUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG 2014 –
NO MISI
RUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang professional
Mewujudkan aparatur pemerintah yang professional
Terwujud-nya kelancaran pelaksanaan kegiatan oleh aparatur
Memperluas lapangan kerja melalui penciptaaan produk unggulan pada tiap desa
Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan
Munculnya wirausaha baru pada tiap desa
Menciptakan wirausaha baru
Munculnya produk unggulan pada tiap desa
Terciptanya produk unggulan pada tiap desa.
Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibidang pengembangan UMKM
Terciptanya jaringan kerja UMKM
Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga
Terwujudnya jaringan kerjasama UMKM dengan pihak ketiga
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
NO MISI
RUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi
Terwujudnya Koperasi yang berkualitas
TercIptanya kelembagaan Koperasi yang berkualtas
Terciptanya badan hukum aktif dan RAT tepat waktu
Mewujudkan Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan
Jumlah Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan
Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian
Prosentase Koperasi wanita aktif
Terciptanya usaha Koperasi yang sehat
Terciptanya aspek permodalan, manajemen, efisiensi, kualitas aktiva produktif dan liquiditas
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL ANALISIS SWOT
Kekuatan (Strengths) : 1. Sumber daya manusia yang cukup
memadai. 2. Program program dinas yang baru
dan mendukung tercapainya kesuksesan koperasi dan UMKM.
3. Memiliki kewenangan dalam menyusun peraturan di bidang koperasi dan UMKM
4. Tersedianya sarana-prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM
5. Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM.
Kelemahan (Weaknesses) : 1. Mayoritas UMKM bergerak dalam
sektor informal tanpa dukungan perijinan usaha sehingga UMKM sulit bersaing dalam mekanisme pasar.
2. Terbatasnya akses UMKM terhadap sumberdaya produktif, terutama permodalan, bahan baku, teknologi, sarana prasarana dan informasi pasar.
3. Minimnya fungsi koperasi wanita 4. Masih rendahnya kompetensi para
pengelola koperasi dan UMKM. 5. Kecintaan masyarakat terhadap produk
daerah sendiri masih kurang.
Peluang (Opportunities) : 1. Meningkatnya jumlah dan peran koperasi
dan UMKM dalam perekonomian nasional 2. Meningkatnya pemberdayaan koperasi
dan UMKM 3. Meningkatnya penggunaan produk
koperasi dan UMKM dalam negeri 4. Meningkatnya pemasaran produk
koperasi dan UMKM 5. Tersedianya akses pembiayaan dan
penjaminan bagi koperasi dan UMKM
Strategi SO - Pengembangan potensi sumber daya
aparatur yang didukung dengan sarana/ prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi sebagai institusi pembina Koperasi dan UMKM
- Meningkatkan Kemampuan Organisasi Dan Manajemen
Strategi WO - Menggunakan peningkatan
pemahaman prinsip-prinsip UMKM kepada stakeholders
- Meningkatkan Kemampuan Akses Terhadap Sumber Permodalan Serta Memperkuat Struktur Permodalan
- Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha dan penguasaan teknologi
IFAS
EFAS
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
Ancaman (Threats) : 1. Semakin merajalelanya minimarket retail 2. Belum diterimanya produk UMKM skala
mikro sektor industri Pengolahan dengan hasil Makanan dan Minuman di Pasar Modern;
3. Koperasi wanita semakin tidak terealisasi dengan baik.
4. Munculnya Lembaga Keuangan (Koperasi) illegal yang beroperasi di desa-desa yang merugikan pelaku usaha mikro di pedesaan.
5. Masih rendahnya pengetahuan dan ketrampilan pelaku UMKM dalam mengolah limbah UMKM menjadi produk bernilai ekonomis melalui pemberdayaan masyarakat sekitar.
Strategi ST - Peningkatan Sosialisasi Peran Dan
Fungsi Kelembagaan Koperasi Wanita
Strategi WT - Peningkatan Kapasitas Dan Volume
Usaha Koperasi Wanita
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL RUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014 –
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional
Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan kegiatan oleh aparatur
Pengembangan potensi sumber daya aparatur yang didukung dengan sarana/prasarana yang memadai dalam melaksanakan tupoksi sebagai institusi pembina Koperasi dan UMKM
Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Terciptanya perluasan lapangan kerja berbasis pada produk unggulan
Munculnya wirausaha baru tiap desa
Menciptakan wirausaha baru
Menggunakan peningkatan pemahaman prinsip-prinsip UMKM kepada stakeholders
Menciptakan iklim kelembagaan dan usaha UMKM yang kompetitif dan kondusif
Munculnya produk unggulan pada tiap desa
Terciptanya produk unggulan pada tiap desa
Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha dan penguasaan teknologi
Terciptanya jaringan kerja UMKM
Terjalinnya kemitraan dengan pihak ketiga
Terwujudnya jaringan kerjasama UMKM dengan pihak ketiga
Tewujudnya Koperasi yang berkualitas
Terciptanya kelembagaan Koperasi yang berkualitas
Terciptanya badan hukum aktif dan RAT tepat waktu
Meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen
Revitalisasi kelembagaan Koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Terciptanya usaha Koperasi yang sehat
Terciptanya aspek permodaalan, manajemen, efisiensi, kualitas aktiva produktif dan liquiditas
Meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan serta memperkuat struktur permodalan
Mewujudkan Koperasi berkualitas di kawasan agropolitan
Jumlah Koperasi berkualitas dikawasan agropolitan
Mewujudkan kemandirian perempuan dalam perekonomian
Prosentase Koperasi Wanita aktif
Peningkatan sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan Koperasi Wanita
Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan Koperasi Wanita
Peningkatan kapasitas dan volume usaha Koperasi Wanita
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang sebagai
wujud implementasi strategi dan kebijakan,untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa.
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai
dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun
setelah juga sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran.
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang Tahun 2014 -
2018 akan dipaparkan melalui lampiran berikut ini.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil yang diperoleh dari fungsi-
fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama kurun waktu tertentu. Menurut
Bernardin & Russel (2003) untuk mengukur kinerja karyawan dapat digunakan
beberapa kriteria kinerja, antara lain adalah :
1. Kualitas ( Quality ) merupakan tingkatan di mana proses atau hasil dari
penyelesaian suatu kegiatan mendekati sempurna.
2. Kuantitas ( Quantity ) merupakan produksi yang dihasilkan dapat ditunjukkan
dalam satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatanyang
diselesaikan.
3. Ketepatan waktu ( Timeliness ) merupakan di mana kegiatan tersebut dapat
diselesaikan, atau suatu hasil produksi dapat dicapai, pada permulaan waktu
yang ditetapkan bersamaan koordinasi dengan hasil produk yang lain dan
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain.
4. Efektivitas biaya ( Cost effectiveness ) merupakan tingkatan di mana sumber
daya organisasi, seperti manusia, keuangan, teknologi, bahan baku dapat
dimaksimalkan dalam arti untuk memperoleh keuntungan yang paling tinggi atau
mengurangi kerugian yang timbul dari setiap unit atau contoh penggunaan dari
suatu sumber daya yang ada.
5. Hubungan antar perseorangan ( interpersonal impact ) merupakan tingkatan di
mana seorang karyawan mampu untuk mengembangkan perasaan saling
menghargai, niat baik dan kerjasama antara karyawan yang satu dengan
karyawan yang lain dan juga pada bawahan.
Kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor. Faktor-faktor
tersebut adalah faktor lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal,
dan faktor internal karyawan atau pegawai (Wirawan, 2009).
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
1. Faktor internal pegawai, yaitu faktor-faktor dari dalam diri pegawai yang
merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia
berkembang. Faktor-faktor bawaan, misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan
fisik dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh, misalnya
pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja.
2. Faktor-faktor lingkungan internal organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya,
pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan
tersebut sangat memengaruhi tinggi rendahnya pegawai. Sebaliknya, jika sistem
kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan akan menurun.
Faktor internal organisasi lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan
sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta sistem
manajemen dan kompensasi. Oleh karena itu, manajemen organisasi harus
menciptakan lingkungan internal organisasi yang kondusif sehingga dapat
mendukung dan meningkatkan produktivitas karyawan.
3. Faktor lingkungan eksternal organisasi. Faktor-faktor lingkungan eksternal
organisasi adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan
eksternal organisasi yang memengaruhi kinerja karyawan.
Dinas Koperasi dan UMKM menjabarkan indikator yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang (periode
Renstra SKPD 2014 – 2018) sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Jombang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD periode 2014 - 2018
dapat dipaparkan sebagai berikut ini :
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
TABEL RENCANA PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 –
No. Indikator Kinerja Program
(Outcome) & Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
Renstra SKPD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode Renstra SKPD Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun Tahun 2018
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
% % % % % % %
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan
% % % % % % %
Tercapainya disiplin aparatur % % % % % % %
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
% % Dok % % % %
Terwujudnya produk UMKM berdaya saing
produk UMKM
produk UMKM
produk UMKM
produk UMKM
produk UMKM
produk UMKM
produk UMKM
Meningkatnya jumlah wirausaha baru
WUB WUB WUB WUB WUB WUB WUB
Tersedianya jaringan pemasaran hasil kemitraan UMKM
UMKM UMKM UMKM UMKM UMKM UMKM
Tercapainya jumlah Koperasi aktif Kop Kop aktif
Kop aktif
Kop aktif
Kop aktif
Kop aktif
Kop aktif
Tercapainya jumlah Koperasi sehat Kop Kop Kop Kop Kop Kop
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang
Ren
stra
SK
PD
Tah
un
20
14 -
No. Indikator Kinerja Program
(Outcome) & Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
Renstra SKPD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode Renstra SKPD Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Jumlah Koperasi di wilayah agropolitan
Kop Kop Kop Kop Kop Kop Kop
Jumlah Koperasi aktif di wilayah agropolitan
Kop Kop Kop Kop Kop Kop Kop
Jumlah Koperasi sehat Kop Kop Kop Kop Kop Kop Kop
Prosentase Kopwan yang diberdayakan
Kopwan Kopwan Kopwan Kopwan Kopwan Kopwan
Meningkatnya jumlah Koperasi sehat
Kop Kop Kop Kop Kop Kop
Target
(RPJMD)
Realisasi
(sumber :
LKPJ 2014)
Target (Rp)
(APBD 2014)
Realisasi (Rp)
(Sumber :
LKPJ 2014)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
PAPBD 2015
1 2 4
URUSAN KOPERASI dan USAHA KECIL dan MENENGAH
1.15.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1 Tercapainya pelaksanaan
pelayanan administrasi
perkantoran
100% 100% 100% 504.976.000 100% 100%
1.15.02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
1 Tercapainya dukungan
sarana dan prasarana
pelayanan
100% 100% 100% 191.250.000 100% 100%
1.15.03 Program peningkatan
disiplin aparatur
1 Tercapainya disiplin
aparatur
100% 100% 100% 8.750.000 100% 100%
1.15.07 Program perencanaan
Strategis dan Pelaporan
Capaian Kinerja serta
Keuangan SKPD
1 Tercapainya
perencanaan dan
pelaporan kinerja dan
keuangan
100% 100% 100% 40.000.000 100% 100%
1.15.15 Program penciptaan iklim
usaha Usaha Kecil
Menengah yang kondusif
Terwujudnya produk
UMKM berdaya saing
10 produk UMKM 2 produk
UMKM
2 produk
UMKM
412.740.000 286.262.500 2 produk
UMKM
21 produk
unggulan
UMKM
1.15.16 Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
1 Meningkatnya jumlah
wirausaha baru
75 WUB 96 WUB 96 WUB 1.032.431.000 890.336.950 128 WUB 100 WUB
1.15.17 Program Pengembangan
Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah
1 Tersedianya jaringan
pemasaran hasil
(kemitrran usaha)
0 UMKM 5 UMKM 5 UMKM 624.935.000 479.904.000 5 UMKM 5 UMKM
3 5 6
PROGRAM, INDIKATOR SERTA TARGET DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2014-2018
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2014 Tahun 2015
1
Target
(RPJMD)
Realisasi
(sumber :
LKPJ 2014)
Target (Rp)
(APBD 2014)
Realisasi (Rp)
(Sumber :
LKPJ 2014)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
PAPBD 2015
1 2 43 5 6
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2014 Tahun 2015
1 Terbukanya pemasaran
produk pada skala
regional/nasional
15 produk
UMKM
1.15.18 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
1 Tercapainya jumlah
Koperasi aktif;
766 kop aktif 686/0 kop aktif;
kop berkualitas
686/0 kop aktif;
kop berkualitas
1.099.660.000 970.353.500 686 kop aktif 686 kop aktif
2 Tercapainya jumlah
Koperasi sehat
7 Kop 14 Kop 14 Kop
1.15.20 Program Pemberdayaan
Lembaga Ekonomi
Masyarakat di Kawasan
Agropolitan
1 Jumlah koperasi di
wilayah agropolitan
123 121 121 11.500.000 10.980.000 121 Kop 121 Kop
2 Jumlah koperasi aktif di
wilayah agropolitan;
121 121 121 121 Kop 121 Kop
3 Jumlah koperasi sehat 1 Kop 2 Kop 2 Kop 4 Kop 4 Kop
1.15.21 Revitalisasi Koperasi
berbasis Agribisnis di
Kawasan Agropolitan
SKPP I
1. Jumlah koperasi aktif di
wilayah agropolitan;
121 121 121 6.000.000 5.932.000 -
1.15.22 Program Pemberdayaan
perempuan melalui
koperasi wanita
1 persentase Koperasi
wanita yang
diberdayakan
319 Kopwan 0 - 319 Kopwan 319 Kopwan
2
Target
(RPJMD)
Realisasi
(sumber :
LKPJ 2014)
Target (Rp)
(APBD 2014)
Realisasi (Rp)
(Sumber :
LKPJ 2014)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
PAPBD 2015
1 2 43 5 6
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(Tahun 2013)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2014 Tahun 2015
1.15.23 Program Peningkatan
Kualitas Usaha Koperasi
1 Meningkatnya jumlah
koperasi sehat
150 Kop - - 50 Kop 50 Kop
1 Meningkatnya jumlah
koperasi yang
mempunyai usaha selain
Simpan Pinjam
150 Kop - - 50 Kop 50 Kop
1.15.24 Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Bidang Koperasi dan
UMKM
1 Meningkatnya jumlah
koperasi yang
mempunyai usaha selain
Simpan Pinjam
50 Kop 50 Kop
767.592.142.262 TOTAL
3
Realisasi
Target (LKPJ
2015)
Target (Rp)
(RPJMD)
Target (APBD
Posisi PAPBD
2015)
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2015)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
Target (LKPJ
2016)
RpReview target (Rp)
posisi KUA PPAS
Realisasi (Rp)
(sumber :
LKPJ)
Target
(RPJMD)
504.976.000 750.002.450 100% 100% 504.976.000 636.872.870 100%
191.250.000 433.990.000 100% 100% 191.250.000 181.400.000 100%
8.750.000 11.000.000 100% 100% 8.750.000 11.000.000 100%
40.000.000 40.000.000 100% 100% 40.000.000 40.000.000 100%
18 produk
unggulan
UMKM
281.959.500 368.514.000 2 produk
UMKM
2 produk
UMKM
326.019.500 365.755.000 2 produk
UMKM
85 WUB 633.413.800 502.919.550 128 WUB 128 WUB 599.873.800 969.261.000 128 WUB
- 528.662.500 640.531.500 5 UMKM - 588.362.500 252.790.000 5 UMKM
6 7 8
PROGRAM, INDIKATOR SERTA TARGET DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2014-2018
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
4
Realisasi
Target (LKPJ
2015)
Target (Rp)
(RPJMD)
Target (APBD
Posisi PAPBD
2015)
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2015)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
Target (LKPJ
2016)
RpReview target (Rp)
posisi KUA PPAS
Realisasi (Rp)
(sumber :
LKPJ)
Target
(RPJMD)
6 7 8
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
15 produk
UMKM
25 produk
UMKM
598.347.500 384.087.700 606 kop aktif 606 kop aktif 598.347.500 363.998.750 606 kop aktif
8 Kop 18 Kop 14 Kop 22 Kop
121 40.000.000 26.310.000 121 121 54.047.500 32.622.500 121
121 121 121 121
0 6 Kop 4 Kop 8 Kop
- - - -
284 Kopwan 99.770.000 372.075.000 319 Kopwan 319 Kopwan 196.762.500 300.225.000 319 Kopwan
5
Realisasi
Target (LKPJ
2015)
Target (Rp)
(RPJMD)
Target (APBD
Posisi PAPBD
2015)
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2015)
Target
(RPJMD)
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
Target (LKPJ
2016)
RpReview target (Rp)
posisi KUA PPAS
Realisasi (Rp)
(sumber :
LKPJ)
Target
(RPJMD)
6 7 8
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
5 Kop 322.000.000 371.623.000 50 Kop 50 Kop 322.000.000 281.535.000 50 Kop
44 Kop 322.000.000 50 Kop 50 Kop 322.000.000 50 Kop
2.505.006.693
805.990.647.303 6.406.059.893 859.464.410.246 3.435.460.120
6
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
(LKPJ 2017)Rp Realisasi (Rp) Target Review target
Realisasi
(LKPJ 2018)Rp
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2018)Target Rp
100% 504.976.000 100% 100% 504.976.000 100% 2.524.880.000
100% 191.250.000 100% 100% 191.250.000 100% 956.250.000
100% 8.750.000 100% 100% 8.750.000 100% 43.750.000
100% 40.000.000 100% 100% 40.000.000 100% 200.000.000
2 produk
UMKM
326.019.500 2 produk
UMKM
2 produk
UMKM
412.740.000 10 produk
UMKM
1.759.478.500
128 WUB 634.073.800 128 WUB 128 WUB 832.976.000 608 WUB 3.732.768.400
- 528.662.500 5 UMKM - 653.630.000 25 UMKM 2.924.252.500
9 108
PROGRAM, INDIKATOR SERTA TARGET DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2014-2018
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2017 Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada akhir
7
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
(LKPJ 2017)Rp Realisasi (Rp) Target Review target
Realisasi
(LKPJ 2018)Rp
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2018)Target Rp
9 108
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2017 Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada akhir
35 produk
UMKM
40 produk
UMKM
606 kop aktif 598.347.500 526 kop aktif 526 kop aktif 669.025.000 526 kop aktif 3.563.727.500
18 Kop 26 Kop 20 Kop 26 Kop -
121 79.547.500 121 121 79.547.500 121 264.642.500
121 121 121 121
4 Kop 10 Kop 4 Kop 10 Kop
- - - - -
319 Kopwan 196.762.500 319 Kopwan 319 Kopwan 155.770.000 319 Kopwan 649.065.000
8
Review Target
(RPJMD)
Realisasi
(LKPJ 2017)Rp Realisasi (Rp) Target Review target
Realisasi
(LKPJ 2018)Rp
Realisasi (Rp)
(LKPJ 2018)Target Rp
9 108
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2014
Tahun 2017 Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada akhir
50 Kop 322.000.000 50 Kop 50 Kop 374.697.500 230 Kop 1.340.697.500
50 Kop 322.000.000 50 Kop 50 Kop 374.697.500 230 Kop 1.340.697.500
871.254.189.391 817.075.803.652 4.121.377.192.854
9
11
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
PROGRAM, INDIKATOR SERTA TARGET DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2014-2018
SKPD Penanggung
Jawab
10
11
SKPD Penanggung
Jawab
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
11
11
SKPD Penanggung
Jawab
Dinas Koperasi dan
UMKM
Dinas Koperasi dan
UMKM
12