71

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas
Page 2: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan tanggungjawab Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan tugas selama satu tahun anggaran, yangdidalamnya mencangkup keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan amanah yangdiembannya.

Amanah yang harus dilaksanakan yaitu menginplementasikan RencanaStrategis (RENSTRA) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016 – 2021 dan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanTahun 2016. untuk itu sesuai tahapan yang telah ditetapkan, mengukur dan mengevaluasicapaian kinerja selama Tahun 2016, maka hasilnya dilaporkan dalam bentuk LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini disusun berdasarkan InstruksiPresiden Nomor : 07 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdengan pendekatan sesuai Surat Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu ini merupakan akhir dari serangkaian perencanaan, pengukuran,evaluasi dan analisis capaian kinerja selama tahun 2016.

Page 3: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 ii

Akhirnya laporan ini diharapkan dapat memberikan umpan balik yang diperlukanuntuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu pada tahun berikutnya, semoga allah SWT senantiasamemberikan bimbingan dan petunjuk serta kekuatan kepada kita semua dalam menempuhperjalanan pelaksanaan tugas pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Batulicin, Desember 2016

Page 4: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan KabupatenTanah Bumbu Tahun 2016, disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugaspokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan sebagaimana InstruksiPresiden Nomor : 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Kinerja Tahun 2016 dilaporkan berdasarkan Rencana Strategis dan Renacana KinerjaTahunan.

Sasaran Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten TanahBumbu menetapkan 5 (lima) tujuan pokok yakni : (1). Meningkatnya Kemampuan SDMPetani/Pelaku Usaha dalam Peningkatan Produksi dan Produktivitas, (2). PeningkatanProduksi, produktivitas dan mutu produksi tanaman padi palawija dan hortikultura, (3).Peningkatan sarana prasarana keswan dan kesmavet, (4). Peningkatan penerapanteknologi peternakan, dan (5) Peningkatan Produksi Produktivitas Ternak denganPerbaikan Mutu Genetik Ternak

Untuk mengukur pencapaian Rencana Strategis tersebut ditetapkan 5 (lima)Indikator Sasaran yakni : (1). Peningkatan Produksi dan Produktivitas, (2)PeningkatanProduksi Padi, (3) ) Tersedianya obat – obatan hewan dan Pelayanan Kesmavet, (4)Peningkatan Penerapan Tekonologi Peternakan, (5) Peningkatan Produksi HasilPeternakan. Dengan Indikator Sasaran masing - masing yang dipaparkan secara khususpada Bab III.

Pengukuran kinerja dilakukan atas 5 (lima) sasaran strategis yang harus dicapaisesuai dengan Rencana Strategis (Rencana Strategis) Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021. Hasil pengukuran secaramandiri (self assesment) tersebut diperoleh capaian kinerja rata – rata Dinas TanamanPangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 79,61 % atau kategori capaianBaik, atas perbandingan antara target dengan realisasi indikator kinerja sasaran.

Page 5: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 iv

Kami menyadari dengan tingkat capaian kinerja 79,61 %, maka masih banyakhal yang memerlukan penyempurnaan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja sesuaidengan visi dan misi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbupada tahun berikutnya.

Demikian laporan Akuntabilitas ini dibuat, dan dengan harapkan dapatmemberikan manfaat atau umpan balik yang baik untuk menjadi lebih sempurna sertaterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari pihak yang telah membantu terselesainyaLAKIP Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabuapten Tanah Bumbu Tahun 2016.

Batulicin, Desember 2016

Page 6: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................. i

RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................ v

DAFTAR TABEL........................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR................................................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………... 1

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI………………………….. 1

1. Dasar Hukum Pembentukan DinasTanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu.................................................. 1

2. Tugas Pokok…………………………………………….. 1

3. Fungsi……………………………………………………. 1

B. STRUKTUR ORGANISASI ……………………………….. 2

1. Kekuatan Pegawai ……………………………………... 3

2. Sarana Prasarana ……………………………………….. 4

3. Sumberdaya Keuangan ………………………………… 4

C. KONDISI UMUM…………………………………………... 5

1. Geografis………………………………………………… 5

2. Sumber Daya Manusia…………………………………... 6

3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam……………………….. 7

4. Ketahanan dan ketertiban umum………………………… 7

Page 7: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 vi

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……….... 8

A. PERNYATAAN VISI DAN MISI………………………….. 8

1. Pernyataan Visi………………………………………….. 8

2. Pernyataan Misi................................................................ 9

B. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN……………… 10

1. Penetapan Tujuan………………………………………. 10

2. Penetapan Sasaran……………………………………….. 12

C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN……….. 16

1. Kebijakan………………………………………………… 16

2. Program…………………………………………………... 17

D. RKT 2015 DAN PKT 2015…………….……………………. 18

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………... 19

A. EVALUASI KINERJA………………………………………. 19

1. Indikator masukan (inputs)……………………………….. 22

2. Indikator Keluaran (output)………………………………. 23

3. Indikator Hasil (outcome)………………………………… 23

B. ANALISIS PENGUKURAN KINERJA…………………….. 39

C. KETERKAITAN CAPAIAN TERHADAPRENSTRA SKPD ……………………………………………. 49

D. KETERKAITAN CAPAIAN TERHADAPRPJM KABUPATEN TANAH BUMBU……………………. 50

BAB IV. PENUTUP……………………...………………………………... 54

LAMPIRAN1. Rencana Kerja Tahunan 20162. Perjanjian Kinerja Tahunan 20163. Pengukuran Kinerja Tahunan 20164. Laporan Triwulan IV 2016

Page 8: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah pegawai, Berdasarkan pendidikan dan Golongan ……… 3

Tabel 2. Sarana dan Prasarana ................................................................... 4

Tabel 3. Anggaran Belanja ......................................................................... 5

Tabel 4. Luas Daerah Menurut Kecamatan ............................................... 6

Tabel 5. Kategori Persentase Pencapaian Sasaran....................................... 21

Tabel 6. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran ................... 26

Tabel 7. Data Alat – alat Mesin Pertanian (Sumber APBN, APBD IDan APBD II) sampai dengan tahun Anggaran 2016 .................. 27

Tabel 8. Data Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura s.d 2016 ........ 28

Tabel 9. Data Luas Tanam Tanaman Pangan dan Hortikulturas.d 2016 ……………………………………………………........ 30

Tabel 10. Data Luas Panen Tanaman Pangan dan Hortikulturas.d 2016 ……………………………………………………........ 31

Tabel 11. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran 2................. 32

Tabel 12. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran 3................. 34

Tabel 13. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran 4................. 35

Tabel 14. Data Populasi Ternak Berdasarkan Jenisnya .............................. 36

Tabel 15. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran 5................. 37

Tabel 16. Pengukuran Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran 5................. 31

Tabel 17. Rata – rata Capaian Nilai Kinerja Tahun 2016………………… 38

Tabel 18. Gambaran Ketercapaian Sasaran…………………………………... 41

Page 9: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Gambar 1. Keterkaitan Visi Distanpanak dengan VisiPemerintah Kabupaten Tanah Bumbu……………………… 7

Gambar 2. Misi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan……………… 8

Gambar 3. Keterkaitan Misi dengan Tujuan ……….…………………. 10

Gambar 4. “SMART”………………………………………………….. 11

Gambar 5. Keterkaitan Tujuan dan Sasaran Strategis............................. 12

Gambar 6. Penentuan Indikator Kinerja Sasaran………………………. 13

Page 10: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 1

B AB IP E N D A H U L U A N

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah BumbuDinas Tanaman Pangan dan Peternakan KabupatenTanah Bumbu merupakan unsur pelaksana PemerintahKabupaten Tanah Bumbu yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Tanah Bumbu.Dasar Pembentukan Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah Perda KabupatenTanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tanggal 10 November 2007Tentang Pembentukan, organisasi dan Tata Kerja Dinas-DinasKabupaten Tanah Bumbu.

2. Tugas PokokBerdasarkan Perda Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16Tahun 2007 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan KabupatenTanah Bumbu mempunyai tugas pokok : Melaksanakan urusanPemerintah Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugaspembatuan di bidang tanaman pangan dan peternakan.3. Fungsi Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebutDinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbumempunyai fungsi :a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan kebijakan yangditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

Page 11: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 2

b. Pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatantanaman pangan;c. Pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatanpeternakan;d. Pemberian perijinan dan pelayanan umum;e. Pengelolaan urusan Ketatausahaan dibidang administrasiumum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;f. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas.B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu terdiri dari 1 Kepala Dinas, 1 Sekretaris, 4Kepala Bidang, 3 Kepala Sub Bagian, 8 Kepala Seksi dan Unit PelaksanaTeknis dengan rincian sebagai berikut : Kepala Dinas Sekretaris, membawahi :a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuanganb. Sub Bagian Umum dan Kepegawaianc. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Kepala Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan danHortikultura, membawahi :a. Seksi Perlindungan Tanamanb. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Kepala Bidang Sarana Prasarana Usaha Agribisnis,membawahi :a. Seksi Sarana dan Prasarana Pertanianb. Seksi Bina Usaha Tani dan Agribisnis Kepala Bidang Produksi dan Pengembangan Peternakan,membawahi:a. Seksi Produksi Peternakan

Page 12: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 3

b. Seksi Pengembangan Peternakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan MasyarakatVeteriner dan Usaha Agribisnis:a. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakatveteriner.b. Seksi Usaha Agribisnis Unit Pelaksana Teknis Dinasa. Unit Pembibitan Ternakb. Pos Kesehatan Hewanc. Unit Pembenihan Tanaman Pangan1. Kekuatan PegawaiSecara keseluruhan jumlah pegawai Dinas Tanaman Pangan danPeternakan berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut :

Tabel 1.1Jumlah pegawai, Berdasarkan pendidikan dan Golongan

NO KLASIFIKASI JUMLAH1. - Kualifikasi pendidikan- S.2- S.1- D.3- SLTA- SMP- Pangkat Golongan- IV.a- IV.c- IV.b- III.d- III. c- III.b- III.a- II.d- II.c- II.b- II. A

- 3 orang- 32 orang- 7 orang- 9 orang- 2 orang

- 2 orang- 1 orang- 1 orang- 6 orang- 7 orang- 2 orang- 6 orang- 5 orang- 4 orang- 1 orang- 4 orang

Page 13: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 4

NO KLASIFIKASI JUMLAH- I.c 1 orang3. Pejabata. Strukturalb. Fungsional 17 orang6 orang4 Non PNS 32 orangJumlah 76 orang

2. Sarana PrasaranaGambaran sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugaspokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakanadalahsebagai : Tabel 2.1Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangandan PeternakanURAIAN JUMLAH NILAITANAH 23 Bidang 3.946.672.250,00PERALATAN DANMESIN 88 Bidang 2.899.917.645,28GEDUNG DANBANGUNAN 64 Bidang 8.048.212.820,34JALAN JARINGAN DANIRIGASI 8 Bidang 807.975.000,00ASET LAINNYA 1 paket 76.767.000,00

Jumlah 15.933.513.828,95

3. Sumber Daya KeuanganPada tahun 2016 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan dalampelaksanaan tugas dan fungsinya didukung anggaran Rp. 9.959.687.461,-dengan rincian sebagai berikut :

Page 14: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 5

Tabel 3.1Anggaran Belanja 2016Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanNO JENIS PEMBIAYAAN NILAI1 Belanja Tidak Langsung 5.069.268.111,002 Belanja Langsung :

- Belanja Pegawai 1.084.690.000,00- Belanja Barang dan Jasa 2.300.983.350,00- Belanja Modal 1.504.746.000,00Jumlah 9.959.687.461,00

C. KONDISI UMUM

1. GeografisSecara geografis letak Kabupaten Tanah Bumbu denganIbukota Batulicin adalah 252’ - 347’ Lintang Selatan dan 11515’-1164’ Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memilikiluas wilayah + 5.066,96 km, atau 13,50% dari total luas ProvinsiKalimantan Selatan.Secara administratif, Kabupaten Tanah Bumbu memilikibatas-batas wilayah Sebelah Utara berbatasan dengan KabupatenKotabaru, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru,Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah Baratberbatasan dengan Kabupaten Banjar serta Kabupaten Tanah Laut.

Page 15: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 6

Tabel 4.1.Luas Daerah Menurut Kecamatan Tahun 2016No Kecamatan

Luasarea

(km)

Persentasi(%)

JumlahDesa12345678910

Kusan HuluManteweSatuiKusan HilirSungai LobanSimpang EmpatAngsanaBatulicinKarang BintangKuranji

1.609,391.011,21876,58401,54358,41302,32151,54127,71118,02110,24

31,7619,9617,307,927,085,972,992,522,332,18

21121435121295106Tanah Bumbu 5.066,96 100,00 136Kalimantan Selatan 37.530,52 13,50 -

Sumber Data : Tanah Bumbu Dalam Angka 2016 oleh BAPPEDAPemkab Tanah Bumbu

4. Sumber Daya Manusia

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2015mempunyai jumlah penduduk ± 277.924 jiwa dengan komposisi144.878 jiwa adalah laki-laki dan 133.046 jiwa adalah perempuan(Tanah Bumbu dalam Angka Tahun 2015). Pada umumnyapekerjaan penduduk Kabupaten Tanah Bumbu adalah petani,nelayan sedangkan sisanya terdiri atas Pegawai negeri, pedagangdan lain-lain.

Page 16: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halaman 7

5. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki sumber dayaalam yang cukup banyak dan beragam, baik sumber daya hutanberikut hasil ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan,peternakan serta pertambangan dan industri. Potensi ekonomitersebut merupakan peluang bagi penduduk untuk menambahpendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.6. Ketahanan dan ketertiban umum

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di KabupatenTanah Bumbu pada umumnya dalam keadaan aman dan tertib.Situasi yang mendukung keadaan tersebut ditunjang oleh adanyakesadaran masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga danmemelihara kondisi tersebut. Kondisi ini tentunya dapatmemberikan rasa aman kepada masyarakat secaraberkesinambungan yang juga sangat mendukung terhadapberkurangnya tingkat pelanggaran hukum dan tingkat kriminal dimasyarakat.

Page 17: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 8

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERNYATAAN VISI DAN MISI

1. Pernyataan Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi Pemerintah harus

dibawa agar dapat eksis, antisifatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi

Pemerintah.

Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini dan mengantisipasi

perubahan dimasa yang akan datang, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan visi sebagai berikut :

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

menyadari bahwa kedepan dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan langkah

dan strategi antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga

menunjukan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah

Bumbu. Penetapan visi tersebut juga merupakan motivasi utama bagi Dinas

Terwujudnya Pertanian dan Peternakan yang Majudan Modern

Page 18: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 9

Visi PemerintahKabupaten

TANAH BUMBUTerwujudnya KabupatenTanah Bumbu sebagai PusatPelabuhan, Perdagangan danPariwista terdepan diKalimantan Berbasis EkonomiKerakyatan Menuju TanahBumbu yang Maju, Unggul,Mandiri, Sejahtera, Aman,Relegius, Berakhlak Muliaserta Berintelektual Tinggi

Visi Dinas TanamanPangan dan Peternakan

“Terwujudnya Pertaniandan Peternakan yangMaju dan Modern.

Tanaman Pangan dan Peternakan bersama-sama pihak berkepentingan lainnya

untuk merefleksikan tujuan yang akan dicapai dalam jangka panjang.

Lebih jelasnya keterkaitan antara Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Tanah Bumbu dengan Visi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dapat

dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Keterkaitan Visi Distanpanak dengan Visi PemerintahKabupaten Tanah Bumbu

2. Pernyataan Misi

Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah

ditetapkan. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh jajaran

organisasi dan pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal dan mengetahui

keberadaan dan peran dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

Tanah Bumbu. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang

dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

Page 19: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 10

Perumusan misi organisasi harus memperhatikan dan menampung

masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders) dan memberikan

peluang untuk perubahan sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan.

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan

Misi sebagai berikut:

Gambar. 2. Misi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan

Misi Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKab. Tanah Bumbu

1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil pertanian dan

peternakan.

2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi sarana dan prasarana pertanian dan

peternakan.

B. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN

1. Penetapan Tujuan

ujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan

juga merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada

kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan.

Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai berikut :

1. Terwujudnya peningkatan produksi tanaman pangan, palawija dan

peternakan.

2. Terpenuhinyasarana dan prasarana pertanian dan peternakan.

3. Terpenuhinya jaringan irigasi perpipaan/perpompaan.

T

Page 20: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 11

1.Terwujudnyapeningkatan produksitanaman pangan,palawija dan peternakan.2.Terpenuhinya saranadan prasarana pertaniandan peternakan.3.Terpenuhinya jaringanirigasi perpipaan/perpompaan

Bertumpu pada Critical Succes Factors di atas, maka upaya

perwujudan Misi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah

Bumbu dalam tahun 2016-2021 akan diarahkan pada pencapaian tujuan

masing – masing misi, setiap misi yang akan dilakukan memiliki keterkaitan

dengan tujuan strategis yang akan dijalankan seperti Memanfaatkan dan

mengembangkan sumber daya tanaman pangan dan peternakan dengan

penerapan teknologi dan mekanisasi pertanian, Mengembangkan Ketahanan

Pangan yang berbasis karakteristik wilayah dan keragaman sumber bahan

pangan secara berkelanjutan, Mengembangkan agribisnis yang bertumpu

pada keunggulan wilayah dan nilai tambah. Untuk mencapai semua hal itu,

maka diperlukan tujuan strategis yang jelas agar misi tersebut bisa tercapai.

Adapun keterkaitan antara Misi dan Tujuan Strategis dapat dilihat pada

gambar 3. di bawah ini.

Gambar 3. Keterkaitan Misi dengan Tujuan

1. Meningkatkanproduksi,produktivitas dankualitas hasilpertanian danpeternakan.

2. Meningkatkanpemanfaatanteknologi saranadan prasaranapertanian danpeternakan.

MISI TUJUAN

Page 21: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 12

TimelinesDapat dicapai dalam hitunganwaktu misalnya semesteran,triwulan maupun tahunan.

SpecificJelas dan secara spesifikmenunjukan sasaran apa yangingin dicapai

MeasurableSasaran yang ada harus bisadiukur sehingga memudahkandalam penyusunan LAKIP danevaluasinya.

AcceptableSasaran yang ada walaupunmenantang namun masih bisadicapai oleh instansi yangbersangkutan.

ResultSasaran yang ada lebihberorientasi pada hasil yang ingindicapai bukan hanya sekedaroutput.

3. Penetapan Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran

merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan strategis yang

berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau

aktivitas. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur,

menantang namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat

dicapai dalam periode 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun. Karakteristik dari

sasaran yang baik paling tidak terdiri atas ”SMART”:

S

M

A

T

R

Page 22: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 13

TUJUANSTRATEGIS

SASARANSTRATEGIS

Berdasarkan gambar di atas kalimat “SMART” singkatan dari Specifik,

Measurble, Acceptable, Result dan Timelines. Dimana masing – masing

kata ada maknanya yang jelas terurai seperti, Specifik (sasaran jelas apa

yang akan dipakai), Measureble (sasaran mudah diukur), Acceptable

(sasaran mamapu kita capai walaupun menantang), Result (sasaran

berorientasi pada hasil yang dicapai) dan Timelines (sasaran dapat dicapai

dalam hitungan waktu, sehingga Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan

Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan sasaran sebagai berikut :

Gambar. 5. Keterkaitan Tujuan dan Sasaran Strategis

1. Meningkatnyakemampuan SDMpetani/pelaku usahadalam peningkatanproduksi danproduktivitas.

2. Peningkatanproduksi,produktivitas danmutu produksitanaman padipalawija danhortikultura.

3. Peningkatan saranaprasarana keswandan kesmavet.

4. Peningkatanpenerapan teknologipeternakan.

5. Peningkatan produksiproduktivitas ternakdengan perbaikan mutugenetic ternak.

1. MeningkatnyaKemampuan SDMPetani/Pelaku Usahadalam PeningkatanProduksi danProduktivitas.

2. Mendorong peningkatanperan sektor tanamanpangan, Hortikultura danPeternakan, untukmencapai swasembadapangan dan swasembadaberkelanjutan.

3. Peningkatan pupulasiternak potong besar,kecil, unggas yangberdampak kepadakemandirianpetani/pelaku usaha yangberbasis pada sumberdaya ternak local danmendukung swasembadadaging tahun 2016.

Page 23: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 14

Untuk melakukan penilaian, maka ditetapkan indikator kinerja sasaran

untuk memudahkan perhitungan kinerja pada penyusunan LAKIP setiap tahunnya.

Gambar 6. Penentuan Indikator Kinerja Sasaran

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN

1. Peningkatan produksi danproduktivitas Tanaman Pangan danPeternakan.

1. PeningkatanPenggunaan BenihUnggul Bermutu/bersetifikat

2. Meningkatkan penggunaan danpemanfaatan mesin pertanian.

2. Memperkuatpenangkaran benihtanaman melaluipemberdayaan danfasilitasi penangkar

3. Penggunaan dan pemanfaatan teknologiuntuk peningkatan produksi,produktivitas dan mutu hasil produksi.

3. Percepatanpenerapan teknologibudidaya danpenerapan teknologipasca panen prapanen

4. Peningkatan pengetahuan danketerampilan pelaku dan Pembinadalam pembangunan tanaman pangandan peternakan.

4. Memberikan bantuanlangsung benih/bibitkepada petaniPeternakan

5. Pengembangan peternakan denganpemanfaatan integrasi ternak danperkebunan.

6. Produktifitas danmutu hasil tanamanpangan danpeternakan

6. Meningkatkan pengunaan danpemanfaatan jaringan irigasi

5. Meningkatkanpengetahuan danketerampilansumberdaya petaniPeternakan

Page 24: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 15

C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Setelah menetapakan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya adalah

menetapkan cara pencapaiannya (bagaimana). Adapun cara-cara mencapai

tujuan dan sasaran meliputi penetapan Kebijaksanaan,

Program dan Kegiatan atau aktivitas.

1. Kebijakan

Kebijakan adalah rumusan ketentuan yang telah disepakati pihak

terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman,

pegangan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat,

agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai tujuan dan

sasaran untuk mewujudkan misi dan visi Dinas Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Dinas Tanaman

Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan kebijakan

sebagai berikut :

a) Peningkatan Penggunaan Benih Unggul Bermutu/bersetifikat.

b) Memperkuat penangkaran benih tanaman melalui pemberdayaan dan

fasilitasi penangkar

7. Mengembangkankawasan sentraproduksi (KSP) danproduk – produkunggulan daerah

7. Penggunaan dan pemanfaatanjaringan irigasi untuk peningkatanproduksi, produktivitas dan mutuhasil produksi

Page 25: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 16

c) Percepatan penerapan teknologi budidaya dan penerapan teknologi pasca

panen pra panen.

d) Memberikan bantuan langsung benih/bibit kepada petani.

e) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya petani.

f) Produktifitas dan mutu hasil tanaman pangan dan peternakan.

g) Mengembangkan kawasan sentra produksi (KSP) dan produk – produk

unggulan daerah.

h) Mengembangkan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan produksi daerah.

i) Pengamanan dan Pengawalan tanaman dari Gangunan OPT dan DFI.

j) Meningkatkan partisipasi masyarakat tani dalam kemitraan dibidang

tanaman pangan dan peternakan

k) Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang tanaman

pangan dan peternakan

2. Program

Program merupakan program kerja operasioanal yang pada dasarnya

merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Dengan demikian

program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis

sumber daya manusia yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu

rencana. Dari segi substansi dan dimensi waktu maka program kerja

operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil

untuk menjabarkan kebijakan.

Page 26: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 17

Adapun Program Kerja Operasional sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan

Tepat Guna.

Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat

guna

2. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

Pembinaan, pengawalan. perlindungan tanaman dan dampak fenomena

iklim

3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.

Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak.

Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan

Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan*)

4. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.

Pembangunan sarana dan prasarana.

Pengdistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat.

Page 27: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 18

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016 DAN PENATAPAN KINERJA

TAHUN 2016 (PERJANJIAN KINERJA).

Pada dasarnya Rencana Kinerja (Performance Plan) Tahun 2016

menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Tanaman Pangan dan

Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu selama tahun 2016. Target kinerja

mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai dalam tahun 2016 dari

semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat sasaran maupun tingkat

kegiatan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan benchmark dalam

mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi dan visinya.

Seperti terlihat pada Lampiran. 1 ( Rencana Kinerja Tahunan) dan Lampiran. 2

(Penetapan Kinerja)

Page 28: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 19

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

EVALUASI KINERJASebagaimana diketahui Pengukuran Kinerja adalah prosessistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dankegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misidan stratejik instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilaipencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentangkeberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnyadilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkanketerkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakandalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimanaditetapkan dalam rencana stratejisEvaluasi kinerja dimulai dengan perhitungan pengukuran kinerjauntuk kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016, mencakuppenetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerjadengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yangdilanjutkan dengan formulir Penilaian Pencapaian Sasaran (PPS).Berbeda dengan Indikator Kinerja pada Kegiatan yang bisa terdiri dariinput, output dan outcome, indikator kinerja pada sasaran lebih banyak

Page 29: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 20

mengarah pada indikator output, outcome, bahkan bisa benefit atauimpact. Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK tersebut,dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatanuntuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yangmendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan.Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dankendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilaidan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasayang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pulaanalisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output denganinput untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkantingkat efisiensi yang dilakukan oleh unit organisasi dengan memberikandata nilai output perunit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.Pada tahun 2016 Dinas Tanaman Pangan dan PeternakanKabupaten Tanah Bumbu telah menetapkan kelompok indikator kinerjatersebut diukur tingkat pencapaiannya, karena pengukuran kinerja DinasTanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu terletak padaseberapa jauh capaian masing – masing indikator kinerja sasaran yangtelah ditetapkan dan hasil pengukuran kemudian dikategorikan dalampencapaian kinerja dengan empat kategori sebagai berikut :

Page 30: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 21

Tabel. 5Kategori Persentase Pencapaian Sasaran

Peringkat Rentang Capaian Kategori Capaian KualifikasiI Lebih dari 90 % Sangat Baik AII 70 % s.d 89,99 % Baik BIII 55 % s.d 69,99 % Cukup Baik CIV Kurang dari 54,99 % Kurang Baik KApabila terdapat sasaran yang memiliki lebih dari satu indikatorkinerja maka ditetapkan capaian agregat sasaran yang merupakan rata –rata dari capaian seluruh indikator yang ada, untuk menyimpulkankeberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian sasaran.Tahap berikutnya dilakukan pula pengukuran/penentuantingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antaratujuan dengan hasil, manfaat, atau dampak. Selain itu evaluasi jugadilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yangterjadi, baik terhadap penyebab terjadi gap maupun strateji pemecahanmasalah yang telah dan akan dilaksanakan.Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakanpembandingan-pembandingan antara :

Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang ungguldibidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

Page 31: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 22

Kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau denganstandar internasional. Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukurankinerja yang merupakan penetapan indikator kinerja dan penetapancapaian indikator kinerja dengan mengunakan formulir Rencana KinerjaTahunan (RKT) yang dilanjutkan dengan Pengukuran Kinerja Kegiatan(PKK). Penjelasan lebih mendalam atas penetapan indikator kinerja baikinput, output, outcome pada Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dapatdijelaskan sebagai berikut:1. Indikator masukan (inputs)Indikator masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agarpelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.Indikator ini terdiri dari anggaran (dana), sumber daya manusiayang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut baik Kepala Dinas,Kepala Bagian/Subdin/kasubbag/Kasubsi beserta staf, sarana danprasarana yang digunakan baik komputer, kendaraan, sesuaidengan kebutuhan masing-masing kegiatan. Pengukuran kinerjayang dilakukan atas indikator inputs ini adalah rencanapengalokasian yang dilakukan dibandingkan dengan realisasi baikdari ketepatan pengalokasian maupun ketepatan dengan sumberdaya yang tersedia.

Nilai capaian indikator inputs diperoleh dengan membandingkan

realisasi dengan rencana dengan asumsi semakin tinggi nilai capaian

Page 32: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 23

realisasi menggambarkan pencapaian kinerja lebih baik denganformulasi:Nilai capaianIndikatorKinerja = Realisasi X 100 %Rencana2. Indikator Keluaran (output)Indikator keluaran adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapaidari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisik,contohnya berapa buah bangunan yang terlaksana, jumlah orangyang dikirim dalam diklat dsb.

Nilai capaian indikator outputs diperoleh dengan cara yaitupertama, membandingkan realisasi dengan rencana dengan asumsisemakin tinggi nilai capaian realisasi menggambarkan pencapaiankinerja lebih baik dengan formulasi:Nilai capaian IndikatorKinerja = Realisasi X 100 %Rencana3. Indikator Hasil (outcome)Indikator hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkanberfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efeklangsung). Contohnya antara lain meningkatnya pemahamanpeserta Diklat terhadap materi yang diajarkan atau berkurangnyakeluhan masyarakat akan pelayanan yang dilakukan pihak DinasPertanian kepada masyarakat, meningkatnya pelayanan yang

Page 33: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 24

dilakukan atas kegiatan penyederhanaan prosedur pelayanan,berkurangnya tingkat kesalahan pelaksana dari hasil kegiatanpengawasan.Nilai capaian indikator outcome diperoleh dengan dua cara yaitupertama, membandingkan realisasi dengan rencana dengan asumsi

semakin tinggi nilai capaian realisasi menggambarkan pencapaian

kinerja lebih baik dengan formulasi:Nilai capaian IndikatorKinerja = Realisasi X 100 %RencanaKedua, dengan asumsi semakin tinggi nilai pencapaian semakin

rendah nilai kinerja hal ini terutama berhubungan dengan keluhan

masyarakat dan tingkat kesalahan dengan formulasi:Nilai

capaianIndikator Kinerja

= Rencana – (Rencana –Realisasi) X100%

Rencana

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa sasaran yanghendak dicapai oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kab. TanahBumbu pada tahun 2016 untuk kegiatan rutin penunjang fasilitasperkantoran diperlukan 3 sasaran dengan 17 Indikator Sasaransedangkan untuk kegiatan layanan publik ke masyarakat diperlukan 5sasaran dengan 10 Indikator Sasaran. Kegiatan yang tergambar dalam

Page 34: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 25

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016.Secara umum, pencapaian kinerja Dinas Tanaman Pangan danPeternakan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 telah dapat memenuhitugas fungsi yang telah dibebankan hal ini tercermin dari dapatdicapainya 6 sasaran dengan 10 indikator sasarannya untuk kegiatanlayanan publik ke masyarakat yang dijabarkan kedalam 5 Program.Perolehan hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut dapat dilihat padasetiap tabel capaian kinerja.

Page 35: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 26

B. ANALISIS PENGUKURAAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJAPERANGKAT DAEARAH

Tabel.6Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran 1PROGRAM.

1Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan.

SasaranStrategis

Indikator Sasaran Target Realisasi %

Peningkatanproduksi

Jumlah Alat Pasca Panen.1. Pembangunan Unit Desa

Mandiri Benih2. Pembangunan Dam Parit

(DAK)3. Bibit Sayuran untuk Kelompok

Wanita Tani (KWT) di 10Kecamatan

1 unit

1 unit

5 kali

1 unit

1 unit

5 kali

100

100

100

JUMLAH 300

RATA – RATA 100Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp 557.790.000,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 174.440.000,-Permasalahan/Kendala :Pembangunan siring jalan usaha tani (JUT), Pengadaan AlatPerontok Padi, Pengadaan Pompa Air, Pengadaan Alat Perontok PadiPengadaan Mesin Panen Pengadaan Rotari/Hand Traktor Lahan Keringdan Pengadaan Cultivator tidak terealisasi karena defisit anggarankabupaten sehingga banyak pengurangan anggaran

Page 36: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 27

Tabel.7Alat – alat Mesin Pertanian (Sumber APBN, APBD I dan APBD II) 3 tahunterakhirNo Alsintan Tahun Jumlah2014 2015 20161 Traktor Roda 4 0 0 4 42 Traktor Roda 2 184 110 79 3733 Power Threser 160 0 - 1604 Pompa Air 3" 5 144 - 2745 Pompa Air 4" 14 - - 576 Pompa Air 6" 50 - 134 1847 RMU 5 4 - 98 Polisher 0 - - 09 Alat Pembuat Pupuk Organik 0 - - 010 Unit Pengolahan PupukOrganik 0 - - 011 Cultivator 2 - - 212 Motor Roda Tiga 0 - 2 213 M. Taster 0 - - 014 Rotary 4 - - 415 Hand Sprayer 100 - 119 21916 Combine Harvester/mesin panen 4 - 19 417 Paddy Mower 0 - - -18 Rice Transplanter 1 - - 119 Mesin Tanam - 11 10 2120 Pemipil Jagung - 6 2 821 Mesin Panen - 8 - 27Jumlah 529 283 246 1.177Adapun pada Tabel.4 dapat dilihat adanya penambahan Alat – alat MesinPertanian pada tahun 2016 terdiri dari penyaluran Traktor besar roda 4sebanyak 4 unit. Hand traktor roda dua sebanyak 79 unit, distribusi pompaair sebanyak 134 unit, motor roda 3 (tossa) sebanyak 2 unit, Hand sprayersebanyak 119 unit, distribusi mesin panen sebanyak 19 unit, distribusimesin pemipil jagung sebanyak 2 unit. Alat mesin tersebut telah disalurkan

Page 37: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 28

ke kelompok tani yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu yangdianggarkan dari anggaran APBN dan APBD ITabel 8.Data Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2015 sd 2016

2015 20161 Padi sawah ton 77.343 80.2342 Pad ladang ton 13.319 15.3193 Jagung ton 768 6.9544 Kedelai ton 39 5805 Kacang tanah ton 146 1986 Kacang Hijau ton 6 187 Ubi kayu ton 1.688 3.9078 Ubi jalar ton 712 846

94.021 108.056Jumlah

TahunNo SatuanKomoditi

Pada tabel.5 di atas dapat dilihat adanya kenaikan rata-rata hasilproduksi komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura dari tahun 2015sampai dengan tahun 2016 yaitu pada komoditas padi sawah terjadikenaikan sebesar 3,60 % dari produksi ditahun 2015 sebesar 77.343 tonmenjadi 80.234 ton di tahun 2016, Adanya kenaikan terjadi pada komoditaspadi ladang dari jumlah produksi di tahun 2015 sebesar 13.319 ton menjadi15.319 ton.selanjutnya komoditas jagung mengalami kenaikan secara signifikandari total produksi 768 ton atau mengalami kenaikan sebesar 88,96 %,komoditas kedelai naik sebesar 93,28 %, komoditas kacang tanah naikproduksi sebesar 26,26 %, selanjutnya pada komoditas kacang hijau naik

Page 38: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 29

sebesar 66,67 %, selanjutnya komoditas ubi kayu dan ubi jalar mengalamikenaikan masing-masing produksi sebesar 15,84 % dan 56,80 %.Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan produksitanaman pangan dan hortikultura melalui kerjasama dengan berbagai pihakterutama dengan TNI AD melalui program Upaya Khusus (UPSUS) inidibuktikan dengan ditandatangani kerjasama antara Bupati Tanah Bumbudan Kodim 1022/TNB Kabupaten Tanah Bumbu yaitu kerjasama jangkamenengah yang akan berdampak positif pada peningkatan produksi ditahun-tahun berikutnya.Produksi yang mengalami Puso pada tanaman padi ditahun 2016 initerjadi karena berbagai alasan yang sifatnya alamiah, kultural, sosial danbudaya penduduk setempat terutama adanya banjir diwilayah penghasiltanaman pangan .

Page 39: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 30

Tabel.9Data Realisasi Luas Tanam Tanaman Pangan DanHortikultura tahun 2015 dan tahun 20162015 2016

1 Padi sawah ha 17.888 17.9272 Pad ladang ha 5.315 7.2453 Jagung ha 269 10944 Kedelai ha 35 7505 Kacang tanah ha 124 1296 Kacang Hijau ha 6 217 Ubi kayu ha 87 2628 Ubi jalar ha 60 77

23.784 27.505Jumlah

TahunNo SatuanKomoditi

Pada tabel.6 di atas dapat dilihat adanya penambahan luas tanamkomoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura dari tahun 2015 sampaidengan tahun 2016, padi sawah kenaikan luas tanam sebesar 39 ha, padiladang juga mengalami kenaikan luas tanam 1.930 ha, Komoditas tanamanyang paling tinggi penambahan luas tanamnya adalah Padi ladang yaitu 5.315ha atau terjadi peningkatan luas tanam sebesar 1.930 ha, atau 22,48 %kacang hijau mengalami kenaikan 15 ha di tahun 2016, ubi kayu jugamengalami kenaikan luas tanam yaitu sebesar 175 ha dari tahun 2015,kenaikan pada tanaman ubi jalar mengalami kenaikan yaitu sebesar 17 ha.

Page 40: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 31

Tabel.10Luas Panen Tanaman Pangan Dan Hortikultura s.d tahun 20162015 2016

1 Padi sawah ha 17.542 14.8512 Pad ladang ha 5.315 7.2453 Jagung ha 207 1.8744 Kedelai ha 30 4515 Kacang tanah ha 125 1696 Kacang Hijau ha 6 177 Ubi kayu ha 121 2808 Ubi jalar ha 69 82

23.415 24.969Jumlah

TahunNo SatuanKomoditi

Pada tabel.10 di atas dapat dilihat adanya kenaikan luas panen ada beberapakomoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura dari tahun 2015 ke tahun2016, komoditas tanaman yang paling tinggi penambahan luas panennyaadalah Padi ladang yaitu 1.195 ha, namun ada beberapa Komoditasmengalami penurunan luas panen, dapat dilihat pada table diatas.

Page 41: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 32

Tabel.11Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran 2PROGRAM.

2Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan.

SasaranStrategis Indikator Sasaran Target Realisasi %

PeningkatanProduksi,ProduktivitasTanamanPangan danPeternakan

1. Meningkatnya produksibahan pangan utama lokala. padib. jagungc. kedelaid. Kacang tanahe. Kacang Hijauf. Ubi kayug. Ubi jalar2. Produktivitas bahan panganutama lokala. padib. jagungc. kedelaid. Kacang tanahe. Kacang Hijauf. Ubi kayug. Ubi jalar3. Jumlah kehilangan hasil padia. Tanaman yang terkenapusob. Persemaian puso4. Meningkatnya produksitanaman palawija danhortikulturaa. Bawang Merahb. Bawang Putihc. Bawang Daund. Kentange. Kubisf. Kembang Kolg. Petsai/Sawih. Worteli. Lobakj. Kacang Merahk. Kacang Panjang

104.584ton2.423ton625 ton237 ton25 ton3.099 ton1.002 ton44,06 kw/ha41,00 kw/ha13,00 kw/ha11,49 kw/ha10,20 kw/ha143,25 kw/ha101,01 kw/ha

>7 ha> 10 ha

75 kw/ha8 kw/ha50 kw/ha10 kw/ha9,78 kw/ha6,67 kw/ha

95.533,ton6.954 ton580 ton198 ton18 ton3.907 ton846 ton33.16 kw/ha37.11 kw/ha12.85 kw/ha11,69 kw/ha10,35 kw/ha139,52 kw/ha103,58 kw/ha

3.032 ha5.015 ha20 kw

0 kw377 kw

0 kw0 kw0 kw

375 kw0 kw0 kw0 kw

91,3428892,883,547212684,4375,2690,5198,84101,7101,497,39102,5

Page 42: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 33

SasaranStrategis Indikator Sasaran Target Realisasi %l. Cabe Besarm. Cabe Rawitn. Paprikao. Jamur *)p. Tomatq. Terungr. Bunciss. Ketimunt. Labu Siamu. Kangkungv. Bayamw. Melonx. Semangka

5 kw/ha10 kw/ha10 kw/ha8 kw/ha17 kw/ha5 kw/ha7,33 kw/ha30 kw/ha33,33 kw/ha

205 kw59 kw70 kw

0 kw65 kw

393 kw431 kw

68 kw327 kw

0 kw129 kw152 kw

0 kw30 kw

JUMLAH 1.506

RATA – RATA 108Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 233.300.000,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp219.410.000,-Permasalahan/Kendala :

1. Terlaksananya seratus persen Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan didukung oleh semua pihak, adapun kegiatanyang telah dilaksanakan terdiri dari :- Kegiatan Penyuluhan peningkatan produksipertanian/perkebunan dengan rincian kegiatan Koordinasi opsusswasembada pajale, Rakor Penyusunan Angka Sasaran Tanam,Panen, Produksi dan Provitas Padi dan Palawija.- Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan denganrincian Bantuan kepada masyarakat yaitu Sayuran untukKelompok Wanita Tani (KWT) di 10 Kecamatan.

Page 43: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 34

- Pembinaan, pengawalan perlindungan tanaman dan dampakfenomena iklim terdiri dari Pengendalian masal hamatikus/Gropyokan, Pengendalian Massal Hama siput Murbei,Tabel.12Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran 3

PROGRAM.3

Program Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitTernak.

SasaranStrategis Indikator Sasaran Target Realisasi %

Terlaksananyapelayanankesehatanhewan

1. Jumlah Ternak yang diobati Jembrana

2. Jumlah vaksinasi hewan Rabies

3. Pembangunan Instalasi airRPH

4. Pembangunan perlengkapanpeternakan

700

1.449

1

1

8501.55011

121,42106,97100100JUMLAH 428

RATA - RATA 107

Permasalahan/Kendala : Tidak adaJumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 108.606.000,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 59.651.000,-1. Terlaksananya seratus persen Program Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Ternak didukung oleh semua pihak, adapunkegiatan yang telah dilaksanakan terdiri dari :- Kegiatan Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternakdengan rincian pengadaan obat-obatan ternak

Page 44: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 35

- Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan, dengankegiatan Belanja Peralatan Kesehatan Hewan terdiri dari :Spuit Disposible 5 ml, Spuit Disposible 3 ml, Spuit Europlek Mika10 ml, Jarum Spuit Europlek, Masker dan Sarung Tangan- Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan terdiri dari MesinPompa Air /Vacum Spryer, Instalasi air bersih untuk RPH (RumahPotong Hewan) .

Page 45: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 36

Tabel.13Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran 4PROGRAM.

4 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

SasaranStrategis Indikator Sasaran Target Realisasi %

Peningkatanproduksi danproduktivitasTanamanPangan danPeternakan

Jumlah Ternak yang diobati Jembrana1. Jumlah vaksinasi hewan Rabies2. Pembangunan SaranaPrasarana Peternakan

700

1.449

2 unit

8501.5502 Unit121,42106,97100

JUMLAH 328

RATA - RATA 109

Permasalahan/Kendala : Tidak ada3. Konstruksi Fisik Pembangunan Kantor Pos Pengawasan Lalu LintasTernak (Check Point) tidak dilaksanakan dikarenakan anggaran tidaktersedia (defisit).

Page 46: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 37

Tabel.14Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Sasaran 5PROGRAM.

5 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.

SasaranStrategis Indikator Sasaran Target Realisasi %

PeningkatanProduksiProduktivitas TernakdenganPerbaikanMutuGenetikTernak

1. Peningkatan Produksi HasilPeternakan (kg)a. produksi daging (kg)b. Produksi telur (butir)b. Produksi telur

Jumlah Populasi ternak (ekor)a. Sapi potongb. Kerbauc. Kambingd. Dombae Babif. Kudag. Kelincih. Ayam Burasi. Ayam Pedagingj. Itikk. Puyuhl. Merpatim.Itik Manila Jumlah akseptor IB sapi

Jumlah kelahiran IB sapi

Penanggulangan Gangreb

2. Tersedianya sarana prasaranapeternakan .Pembangunan Sarana PrasaranaPeternakan

966.4355.21217.5801.7415.9631734814147333.852984.90942.9462.0447011.3132.250-2.250

2 unit

986.3553.68922 9211 954

6 8691732414199393.0301.206.90847.2582.2791.4391 3461.583-1.581

2 unit

102,0670,781301121151009310013511812311011120510370,36

70,26

100JUMLAH 1.968

RATA – RATA 109

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 643.800.000,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 : Rp. 506.000.000,-

Page 47: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 38

Permasalahan/Kendala : Keterlambatan pembayaran pada kegiatan yangdilaksanakan di tahun sebelumnya berdampak pada lambatnyapembayaran terhadap pihak ketiga.Tabel.15Data Populasi Ternak Berdasarkan Jenisnya di KabupatenTanah Bumbu Tahun 2015 dan 2016

2015 20161 Sapi potong ekor 21.192 22.9212 Kerbau ekor 1.741 1.9543 Kambing ekor 5963 6.8694 Domba ekor 17 175 Babi ekor 348 3246 Kuda ekor 14 147 Kelinci ekor 174 1998 Ayam Buras ekor 333.852 393.0309 Ayam Pedaging ekor 1.204.990 1.206.90810 Itik ekor 42.946 47.25811 Puyuh ekor 2,044 2.27912 Merpati ekor 701 1.43913 Itik Manila ekor 1,323 1.346

KecamatanNo. Satuan Tahun

Dari tabel diatas populasi ternak di Kabupaten Tanah Bumbu dari tahun2015 sampai tahun 2016 mengalami kenaikan yaitu ternak sapi potong padatahun 2015 sebesar 21.192 ekor naik menjadi 22.954 ekor atau kenaikansebesar 7,54 %. Ternak kerbau juga mengalami kenaikan sebesar 10,90 %dari jumlah populasi sebesar 1.741 menjadi 1.954 ekor, ternak kambingjumlah kenaikan sebesar 13,19 % dari populasi 5.963 ekor menjadi 6.869ekor. Sedangkan untuk ternak babi mengalami penurunan jumlah populasidari tahun 2015 sebesar 348 ekor menjadi 324 ekor atau penurunan sebesar(7,41) %. ayam buras mengalami kenaikan sebesar 15,06 % dari jumlah

Page 48: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 39

populasi 333.852 menjadi 393.030 ekor , ternak ayam pedaging jugamengalami kenaikan sebesar 0,16 % dari populasi 1.204.990 ekor menjadi1.206.908 ekor, ternak itik kenaikan populasi sebesar 9,12 % dari jumlah42.946 ekor menjadi 47.258 ekor, sedangkan untuk ternak puyuh, merpati,dan itik manila rata-rata mengalami kenaikan sebesar 50 %.Tabel 16.

Rata – rata Capaian Nilai Kinerja Tahun 2016

NomorProgr

am

Indikator Kinerja Sasaran Nilai CapaianKinerja

Sasaran (%)Banyaknya Rata-rata CapaianKinerja(%)1 1 100 1002 1 108 1083 1 107 1074 1 109 1095 1 109 109

Jumlah Capaian Nilai Kinerja Tahun 2016 533Rata – rata Capaian Nilai Kinerja Tahun 2016 107

Berdasarkan data di atas, dari 5 Program yang diukur kinerjanyapada tahun 2016, diketahui Jumlah Capaian Nilai Kinerja adalah sebesar398,06% atau kalau diambil nilai rata-rata dengan cara membagi jumlahcapaian kinerja tersebut dengan banyaknya sasaran yang ada maka akandiperoleh Rata-rata Capaian Nilai Kinerja Tahun 2016 sebesar 80,61%dan kategorikan BAIK dengan Nilai B (lihat tabel 2. Kategori Persentase

Pencapaian Sasaran)

Page 49: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 40

Adapun Pencapaian Pengukuran Kinerja secara keseluruhanberdasarkan semua Indikator Sasaran dapat dilihat pada Tabel 12

(Pengukuran Kinerja)

3. ANALISIS PENGURKURAN KINERJAAnalisis atas capaian setiap indikator kinerja bertujuan untukmengetahui keberhasilan dan kendala yang dijumpai dalam rangkapencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi dan visi yangtelah dituangkan dalam Renstra, sehingga dapat diupayakan langkah-langkah perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di tahun berikutnya.Analisis tersebut dilakukan dengan menganalisis atas perbedaan kinerja(performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya gapmaupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.Uraian hasil analisis atas capaian setiap indikator kinerja untukmengetahui kemajuan dan kendala pencapaian tujuan dan sasaran DinasTanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah BumbuLAKIP harus menyajikan data dan informasi relevan bagipembuat keputusan agar dapat menginterprestasikan keberhasilan dankegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, perlu dibuatsuatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja unit organisasisecara keseluruhan.

Page 50: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 41

Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerjakegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran,tujuan dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam RencanaStratejik. Dalam analisis ini perlu pula dijelaskan perkembangan kondisipencapaian sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien, sesuai dengankebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebutdilakukan dengan menggunakan informasi/data yang diperoleh secaralengkap dan akurat; dan bila memungkinkan dilakukan pula evaluasikebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itusendiri maupun sistem dan proses pelaksanaanya.Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan dan programpada tahun 2016 adalah sebanyak 5 sasaran. Bila dilihat pada tingkatpencapaian sasaran yang didasarkan pada pencapaian masing–masingindikator kinerja sasaran, maka secara umum sasaran–sasaran yangdicapai dalam tahun 2016 dapat dicapai dengan baik. Hal ini tercermindari pencapaian kinerja dari indikator kinerja yang merupakan ukuranpencapaian sasaran–sasaran tersebut.a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produksi TanamanPadi, Palawija dan Hortikultura dengan program dan kegiatan :1. Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

dengan Kegiatan :1.1.Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan1.2.Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan

Page 51: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 42

1.2. Pembinaan, pengawalan. perlindungan tanaman dan dampakfenomena iklimTabel.17Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan indikatorkinerja sebagai berikut :

No Indikator Target Realisasi %CapaiAn%Kenaikan/Penurunan2015 2016

1.Meningkatnya produksi bahanpangan utama lokal (ton):- padi- jagung- kedelai- Kacang tanah- Kacang Hijau- Ubi kayu- Ubi jalar

104.5842.423625237253.0991.002

90.662,17683914661.688712

95.5336.954580198183.907846

94,9011,046,7273,7433,3343,2084,16

2.Produktivitas bahan panganutama lokal- padi- jagung- kedelai- Kacang tanah- Kacang Hijau- Ubi kayu- Ubi jalar

44,0641,0013,0011,4910,20143,25101,01

32,332,1012,7311,4910,20143,25101,01

43,1637,1112,8511,6910,35139,52109,15

74,8486,5099,0798,2998,55138,3072,403. Jumlah kehilangan hasilpadi (ha) Tanaman yang terkenapuso (ha) Persemaian puso (kg) 35310.663 3.0325.015

Page 52: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 43

No Indikator Target Realisasi %CapaiAn%Kenaikan/Penurunan2015 2016

Meningkatnya produksitanaman palawija danhortikultura (kw/ha)a. Bawang Merahb. Bawang Putihc. Bawang Daund. Kentange. Kubisf. Kembang Kolg. Petsai/Sawih. Worteli. Lobakj. Kacang Merahk. Kacang Panjangl. Cabe Besarm. Cabe Rawitn. Paprikao. Jamur *)p. Tomatq. Terungr. Bunciss. Ketimunt. Labu Siamu. Kangkungv. Bayamw. Melonx. Semangka

504001001.2002.2001.2001.0001.5002.0006001.7009001.1001501.000

20037700037500020559700653934316832701291520304

Terlaksananya sosialisasipetan peternak Rakor kabupaten Sosialisai sentra peternakanrakyat Rakor padi, jagung, kedelai Pengendalian hama tanaman(gropyokan)

1 kali1 kali1 kali

100100100

Page 53: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 44

No Indikator Target Realisasi %CapaiAn%Kenaikan/Penurunan2015 2016

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 untuk beberapaindikator (ada sebagian indikator yang baru sehingga belum bisadibandingkan), capaian kinerja sasaran tersebut mengalami penurunankarena beberapa kendala antara lain :1. Masih rendahnya tingkat produksi dan produktivitas hasil – hasilpertanian karena adannya penurunan kualitas sumber daya lahan danair2. Terjadinya banjir di hampir wilayah potensi penghasil tanamanpangan.3. Kurangnya minat petani di pedesaan untuk beralih dari system cocoktanam konvensional menuju cocok tanam system organik/modern(penggunaan benih hibrida, dan masih tingginya kultural lokal yangsusah untuk dirubah dll)3. Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanianSampai dengan tahun 2016, capaian kinerja dalam PeningkatanProduksi, Produktivitas dan Mutu Produksi Tanaman Padi, Palawija danHortikultura adalah 319.628 ton padi (35,31%) dan 92.639 ton jagung(42,33),capaian kinerja tersebut belum memenuhi target akhir periodeRPJMD tahun 2012 – 2017 sebesar 905.253 ton padi dan 218.866 ton

Page 54: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 45

jagung. Kondisi tersebut disebabkan oleh masih rendahnya capaianproduksi dan produktivitas bahan pangan utama lokal karena rendahnyakualitas sumber daya lahan dan air serta penggunaan sistem tanamkonvensional dibanding sistem organik/modern. Upaya yang akanditempuh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten TanahBumbu untuk menyempurnakan capaian Indikator Kinerja diantaranyaadalah:1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam budidayapertanian melalui Sekolah Lapang (pengelolaan tanaman,pengendalian hama dan penyakit, antisipasi perubahan iklim) dandemplot.2. Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan irigasi di tingkat usahatani melalui pembangunan JUT, Irigasi Air Permukaan dan Embung.LAKIP Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah BumbuTahun 20161) Mendorong pengembangan komoditas Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Produksi Tanaman Padi, Palawija danHortikultura serta mendorong produk lokal sesuai peluang pasar,karakteristik, dan potensi wilayah dengan penerapan teknologibudidaya yang baik Capaian Kinerja Sasaran mendorongpengembangan komoditas unggulan lokal sesuai peluang pasar,karakteristik, dan potensi wilayah dengan penerapan teknologi

Page 55: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 46

budidaya yang baik tersebut didukung oleh program dan kegiatansebagai berikut :2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan kegiatan :4.1 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanianNo Indikator Target Realisasi %Capaian

%Kenaikan/Penurunan2015 20161. Jumlah AlatMesin PascaPanen yangtersalurPengadaan MesinCombineHarvester 2 unit - 2 unit 0Tidak terlaksananya kegiatan Penanganan pasca panen danpengolahan hasil pertanian dikarenakan adanya bantuan dari pemerintahpusat dengan barang yang sama dan juga pada tahun 2016 PemerintahKabupaten Tanah Bumbu mengurangi alokasi pembelian barang karenaterkendala anggaran, dengan demikian Pengadaan Mesin CombineHarvester tidak terealisasi ini berdampak pada capaian realisasi kinerjaDinas Tanaman Pangan dan Peternakan.

Page 56: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 47

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi PertanianPerkebunan dengan kegiatan :3.1 Pengadaan sarana dan prasarana teknologipertanian/perkebunan tepat guna3.2 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologipertanian/perkebunan tepat guna

No Indikator Target Realisasi %Capaian%Kenaikan/Penurunan2015 20161. Tersedianya

saranaprasaranapertanian1. PembangunanEmbung2. PembangunanDam Parit3. PembangunanUnit DesaMandiri Benih

1 unit1 unit1 unit

1 unit1 unit1 unit

100100100

4. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dengankegiatan :4.1.Pembangunan sarana dan prasarana4.2.Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat

Page 57: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 48

No Indikator Target Realisasi %Capaian%Kenaikan/Penurunan2015 20161. 1. Peningkatan

Produksi HasilPeternakan- produksi daging(kg)- Produksi telur(butir)

2. Jumlah Populasiternak (ekor)- Sapi potong- Kerbau- Kambing- Domba- Babi- Kuda- Kelinci- Ayam Buras- Ayam Pedaging- Itik- Puyuh- Merpati- Itik Manila

3. Jumlah akseptor IBsapi

4. Jumlah kelahiran IBsapi

5. PenanggulanganGangreb

6. Tersedianya saranaprasaranapertanian (unit)

966.4355.21221.1921.7415.9631734814147333.852984.90942.9462.0447011.3132.250

-2.250

2

986.3553.68921.1921.7415.9631734814147333.852984.90942.9462.0447011.3132.250

4542.250

-

29.3034. 8816 311301 6387873354.062477.01644. 8721.6342. 0671.405

2

138280106176471505941064810480295107

1,382,801,061,764,710,505,941,060,481,040,802,951,07

Page 58: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 49

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternakdengan kegiatan :4.1 Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak *)4.2 Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan4.3 Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan*)

No Indikator TargetRealisasi %

Capaian

%Kenaikan/Penurunan

2015 20161. 1. Jumlah Ternakyang diobati(Jembrana)2. Jumlah vaksinasihewan (rabies) 7001.449 8501.550 1.0501.874 124121 1,241,21

Page 59: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 50

4. KETERKAITAN CAPAIAN TERHADAP RENSTRA SKPDKeterkaitan capaian kinerja SKPD tahun 2016 terhadap renstra SKPDdapat dilihat dari 5 sasaran dan 5 indikator sasaran yang telah dicapaioleh SKPD dengan nilai capaian 79,61, %, Baik itu Kegiatan bidangTanaman Pangan dan Peternakan. Apabila dikaitkan dengan RenstraSKPD maka pencapaian realisasi dianggap sesuai dengan Renstra.Tahun anggaran 2016 yang tidak terealisasi 100% adalah sebagaiberukut : 1) Belanja Modal Pengadaan Mesin Combine Harvester Besarsebanyak 2 unit. 2) Pengadaan Timbangan duduk sebanyak 1 unit, 3)Pengadaan Air Bersih Untuk RPH (Rumah Potong Hewan) sebanyak 1unit. 4) Mesin Pompa (Vacum Sprayer) sebanyak 1 unit, 5)Pengadaan laptop sebanyak 1 unit, 6) Pengadaan Almari 1 unit.

Page 60: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 51

5. KETERKAITAN CAPAIAN TERHADAP RPJM KABUPATEN TANAHBUMBUKeterkaitan capaian kinerja SKPD terhadap RPJM Kabupaten TanahBumbu yaitu Pengembangan Pertanian, Kehutanan, Perikanan danKelautan dapat dilihat dari berkembangnya sentra-sentra pertanian,perkebunan dan peternakan yang telah dibangun oleh Satuan KerjaPerangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2016berdasarkan dokumen anggaran yang telah diterima dan dikerjakan olehDinas Tanaman Pangan dan Peternakan.Dengan tercapainya kinerja sebesar 79,61% dapat dianggap bahwa nilaikinerja adalah BAIK dan sangat terkait dengan RPJM Kabupaten TanahBumbu dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi tanamanpangan dan palawija serta meningkatnya populasi dan produksikomoditas unggulan peternakan.

6. AKUNTABILITAS KEUANGANDalam rangka mewujudkan sasaran strategis tersebut diatas, DinasTanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu telahmelaksanakan program dan kegiatan yang dibiayai dari APBD KabupatenTanah Bumbu. Dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Anggaran dan realisasibiaya pelaksanaan kegiatan dan program per sasaran adalah sebagaiberikut :

Page 61: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 52

No Sasaran dan Program Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu ProduksiTanaman Padi, Palawija dan Hortikulturaa. Program PeningkatanProduksi Pertanian /Perkebunan 233.300.000 219.410.000 94,051. Penyuluhanpeningkatan produksipertanian/perkebunan 38.250.000 32.250.000 84,312. Penyediaan saranaproduksipertanian/perkebunan 174.900.000 168.430.000 96,303. Pembinaan,pengawalan.perlindungan tanamandan dampak fenomenaiklim 20.150.000 18.730.000 92,95

2. Meningkatnya Kemampuan SDM Petani/Pelaku usaha dalampeningkatan produksi dan produktivitasa. Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/ Perkebunan1. Pengadaan sarana danprasarana teknologipertanian/perkebunantepat guna 546.030.000 165.200.000 30,252. Kegiatan penyuluhanpenerapan teknologipertanian/perkebunantepat guna 11.760.000 9.240.000 78,57

Page 62: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 53

No Sasaran dan Program Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp) %

3. Peningkatan Produksi Produktivitas Ternak denganPerbaikan Mutu Genetik Ternaka. Program PeningkatanProduksi HasilPeternakan 643.800.000 506.000.0001. Pembangunan saranadan prasarana 428.800.0002. Pendistribusian bibitternak kepadamasyarakat 215.000.000 211.775.000 98,50b. Program Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Ternak1. Pelayanan Kesehatandan PencegahanPenyakit Ternak 54.000.000 51.231.000 94,872. Pengadaan peralatanpendukungkesehatan hewan 10.310.000 8.420.000 81,673. PembangunanFasilitas KesehatanHewan*) 44.296.000Serapan Anggaran tahun 2016 rendah dikarenakan pemerintah daerahmengalami defisit anggaran sehingga beberapa kegiatan tidak dapatdirealisasikan adapun kegiatan yang tidak dapat direalisasikan antara lain :

1. Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor yaitupengadaan Laptop, computer PC, papan pengumuman, Tiang Benderadengan pagu Rp. 14.275.000,-2. Tugas Belajar untuk alih jenjang pendidikan S2 senilai Rp.75.000.000,-3. Pengadaan Mesin Combine Harvester Besar Rp. 1.000.000.000,-

Page 63: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Tahun 2016 Halaman 54

4. Pengadaan Mesin Pencacah Rumput/Sawit Rp. 33.000.000,-5. Instalasi air bersih untuk Rumah Potong Hewan Rp.35.250.000,-6. Mesin Pompa (Vacum Sprayer) Rp. 3.746.000,-Kegiatan yang tidak dapat direalisasikan berdampak pada pengukurankinerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan pada tahun 2016.

Page 64: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2016 Halaman 55

BAB IVPENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016

merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun

2016. LAKIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI nomor 7

tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan

Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret

2003.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat

memacu pelaksanaan Good Corporate Governance dan Clear Government yang

melibatkan Stake Holder sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja

yang dapat dipertanggungjawabkan.

Akhirnya, berkat kerja keras serta ketekunan Tim Perumus dalam

mengumpulkan informasi yang diperlukan, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ini dapat disusun untuk dapat dipergunakan sebagai bentuk

transparansi terhadap masyarakat. Terima Kasih.

Page 65: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Tahun : 2016

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KETERANGAN1 2 3 4

1 Peningkatan Produksi, Produktivitas 1.  Meningkatnya produksi bahan pangan utama lokal

dan Mutu Produksi Tanaman Padi, a.  padi  104.584 ton

Palawija dan Hortikultura b.  jagung 2.423 ton

c.  kedelai 625 ton

d.  Kacang tanah 237 ton

e.  Kacang Hijau 25 ton

f.   Ubi kayu 3.099 ton

g.  Ubi jalar 1.002 ton

2.  Produktivitas bahan pangan utama lokal

a. padi 44,06 kw/ha

b. jagung 41,00 kw/ha

c. kedelai 13,00 kw/ha

d. Kacang tanah 11,49 kw/ha

e. Kacang Hijau 10,20 kw/ha

f. Ubi kayu 143,25 kw/ha

g. Ubi jalar 101,01 kw/ha

2 Terlaksananya pelayanan 1. Jumlah Ternak yang diobati

kesehatan hewan - Penyakit Jembrana 700

2. Jumlah vaksinasi hewan

- Penyakit Rabies 1,449

3. Instalasi Air bersih untuk RPH 1 paket

4. Mesin Pompa (Vacum Sprayer) 1 unit

3 Peningkatan Produksi Produktivitas 1. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (kg)

Ternak dengan Perbaikan Mutu a. produksi daging (kg) 966,435

Genetik Ternak b. Produksi telur (butir) 5,212

2. Jumlah Populasi ternak (ekor)

a. Sapi potong 21,192

b. Kerbau 1,741

c. Kambing 5,963

d. Domba 17

e Babi 348

f. Kuda 14

g. Kelinci 147

h. Ayam Buras 333,852

i. Ayam Pedaging 984,909

j. Itik 42,946

k. Puyuh 2,044

l. Merpati 701

m.Itik Manila 1,313

3. Jumlah akseptor IB sapi 2,250

4. Penanggulangan Gangreb 2,250

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

Page 66: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

4 Meningkatnya petani peternak dalam Tersedianya sarana prasarana peternakan .

mengadopsi teknologi 1. Bahan Obat obatan Hewan. 1 Paket

2. Peralatan Kesehatan Hewan 1 Paket

3. Pembangunan Pos IB dan Keswan 2 unit

5 Meningkatnya kemampuan SDM petani/ Tersedianya Sarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

pelaku usaha dalam peningkatan 1.    Pembuatan Embung  1 unit

produksi dan produktivitas. 2.    Pembangunan Dam Parit  1Unit

3.    Pembangunan Gedung Unit Desa Mandiri Benih 1 unit

4.    Pengadaan alat mesin panen 2 unit

Page 67: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

T.A :

%

5

1 Pembangunan Embung 4.517 M 4.517 M 100

2 Pembangunan Dam Parit 2 unit 2 unit 100.00

3 Pembangunan Gedung Unit Desa Mandiri Benih 1 Unit 1 Unit 100.00

4 Peningkatan Pemanfaatan Alsintan 150 Unit 0 Unit 0.005 Pengadaan Mesin Panen 4 unit 0 unit 0.006 Pengadaan Rotari/Hand Traktor Lahan Kering 2 Unit 0 Unit 0.007 Pengadaan Cultivator 3 Unit 0 Unit 0.008 Pembangunan lantai jemur 5 unit 5 unit 100 9 pelatihan penyegaran inseminator 1 kali 1 kali 100 10 pelatihan pengembangan SDM petani ternak 1 kali 1 kali 100

11 pertemuan kelompok tani ternak STSP 1 kali 1 kali 100 12 Sosiaalisasi sentra peternakan rakyat (SPR) 1 kali 1 kali 100 13 Sosialisasi upaya khusus padi,jagung,kedelai 1 kali 1 kali 100 14 Rakor pencapaian swasembada dan ketahanan pangan 1 kali 1 kali 100 15 pelatihan pengembangan SDM petani ternak 1 kali 1 kali 100 16 pertemuan kelompok tani ternak STSP 1 kali 1 kali 100

1 Pengadaan Bibit Tanaman Sayuran 5 kg 5 kg 100.00

2 Pengadaan Bibit Percontohan Kebun PKK Kab 500 Karung 500

Karung 100.00

3 Pengadaan bahan untuk lomba desa 1 Paket 1 Paket 100.00

4 Pengadaan bahan untuk P2WKS 1 Paket 1 Paket 100.00

5 1 pkt 1 pkt 100.00

6 Pengadaan Pupuk NPK untuk Pengembangan Sayuran 10,000 kg - kg - 7 Pengadaan padi gogo lokal lahan kering 7,500 kg 7,500 kg 100.00 8 Pengadaan benih jagung manis 400 kg 400 kg 100.00 9 Pengadaan pengembangan bibit hortikultura tanaman jeruk 200 pohon 200 pohon 100.00 10 Pengadaan bibit hortikultura tanaman rambutan 1,000 pohon - pohon - 11 Pengadaan pengembangan bibit hortikultura tanaman manggis 1,000 pohon - pohon - 12 Pengadaan herbisida 1,500 ltr 1,500 ltr 100.00 13 Pengadaan insektisida 250 bks 250 bks 100.00 14 Pengadaan fungisida 300 bks 300 bks 100.00 15 Pengadaan rodentisida 2,000 kg 2,000 kg 100.00 16 Pengadaan Moluskisida 300 bungkus 300 100.00 17 Belanja Pengadaan Kapur Pertanian 1 pkt 1 pkt 100.00

1 Antibiotika 1 paket 1 paket 100 2 Antihistamin 1 paket 1 paket 100

3 Vitamin/Ruburensia 1 paket 1 paket 100

4 Obat Cacing 1 paket 1 paket 100

5 Ektoparasit 1 paket 1 paket 100

6 Vaksin dan Pelarut 1 paket 1 paket 100

7 Spuit Disposible 5 ml 15 kotak 15 kotak 100

8 Spuit Disposible 3 ml 15 kotak 15 kotak 100

9 Spuit Europlek Mika 10 ml 5 kotak 5 kotak 100

10 Jarum Spuit Europlek 3 kotak 3 kotak 100

11 Masker 30 kotak 30 kotak 100

12 Sarung Tangan 20 kotak 20 kotak 100

1 Pembangunan Gedung Pos IB & Keswan 2 unit 2 unit 100

1 Pengadaan Mesin Pengolah Pakan 2 Unit 0 Unit 0

2 Alat Perontok Bulu Ayam 2 Unit 0 Unit 0

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 10.755.145.840,-

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 5.102.124.513,-

PENGUKURAN KINERJA

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

2016

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASITARGET

4

Meningkatnya

Kemampuan SDM

Petani/Pelaku usaha

dalam peningkatan

produksi dan

produktivitas

Output : Meningkatnya Produksi Pertanian

Peningkatan Sarana

Prasarana Keswan dan

Kesmavet

Output : Tersedianya Obat-obatan hewan dan Pelayanan

Kesmavet

Pengadaan bahan untuk desa percontohan kabupaten

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu

Produksi Tanaman Padi,

Palawija dan Hortikultura

Output : Peningkatan Produksi Padi

31

Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Ternak

dengan Perbaikan Mutu

Genetik Ternak

Output : Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan

Output : Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

2

Page 68: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3 4

1 Peningkatan Produksi, Produktivitas 1.  Meningkatnya produksi bahan pangan utama lokal

dan Mutu Produksi Tanaman Padi, a.  padi  104.584 ton

Palawija dan Hortikultura b.  jagung 2.423 ton

c.  kedelai 625 ton

d.  Kacang tanah 237 ton

e.  Kacang Hijau 25 ton

f.   Ubi kayu 3.099 ton

g.  Ubi jalar 1.002 ton

2.  Produktivitas bahan pangan utama lokal

a. padi 44,06 kw/ha

b. jagung 41,00 kw/ha

c. kedelai 13,00 kw/ha

d. Kacang tanah 11,49 kw/ha

e. Kacang Hijau 10,20 kw/ha

f. Ubi kayu 143,25 kw/ha

g. Ubi jalar 101,01 kw/ha

2 Terlaksananya pelayanan 1. Jumlah Ternak yang diobati

kesehatan hewan - Penyakit Jembrana 700

2. Jumlah vaksinasi hewan

- Penyakit Rabies 1,449

3. Instalasi Air bersih untuk RPH 1 paket

4. Mesin Pompa (Vacum Sprayer) 1 unit

3 Peningkatan Produksi Produktivitas 1. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (kg)

Ternak dengan Perbaikan Mutu a. produksi daging (kg) 966,435

Genetik Ternak b. Produksi telur (butir) 5,212

2. Jumlah Populasi ternak (ekor)

a. Sapi potong 21,192

b. Kerbau 1,741

c. Kambing 5,963

d. Domba 17

e Babi 348

f. Kuda 14

g. Kelinci 147

h. Ayam Buras 333,852

i. Ayam Pedaging 984,909

j. Itik 42,946

k. Puyuh 2,044

l. Merpati 701

m.Itik Manila 1,313

3. Jumlah akseptor IB sapi 2,250

4. Penanggulangan Gangreb 2,250

DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Page 69: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3 4

4 Meningkatnya petani peternak dalam mengadopsi teknologiTersedianya sarana prasarana peternakan .

1. Bahan Obat obatan Hewan. 1 Paket

2. Peralatan Kesehatan Hewan 1 Paket

3. Pembangunan Pos IB dan Keswan 2 unit

5 Meningkatnya kemampuan SDM petani/pelaku usaha dalam peningkatan produksi dan produktivitas.Tersedianya Sarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

1.    Pembuatan Embung  1 unit

2.    Pembangunan Dam Parit  1Unit

3.    Pembangunan Gedung Unit Desa Mandiri Benih 1 unit

4.    Pengadaan alat mesin panen 2 unit

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran. Rp 2.378.027.400,-

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 26.560.000,-

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 40.000.000,-

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 75.000.000,-

5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Rp 3.614.296.000,-

6 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Rp 919.050.000,-

7 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Rp 680.051.000,-

8 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Rp 130.030.000,-

9 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Rp 3.335.676.822,-

10 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Rp 74.720.000,-

PROGRAM ANGGARAN

Page 70: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

Kabupaten : Tanah Bumbu

Tahun Anggaran : 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (OUTCOME) TARGET1 2 3 4

1 Peningkatan Produksi, Produktivitas 1.  Meningkatnya produksi bahan pangan utama lokal

dan Mutu Produksi Tanaman Padi, a.  padi  104.584 ton

Palawija dan Hortikultura b.  jagung 2.423 ton

c.  kedelai 625 ton

d.  Kacang tanah 237 ton

e.  Kacang Hijau 25 ton

f.   Ubi kayu 3.099 ton

g.  Ubi jalar 1.002 ton

2.  Produktivitas bahan pangan utama lokal

a. padi 44,06 kw/ha

b. jagung 41,00 kw/ha

c. kedelai 13,00 kw/ha

d. Kacang tanah 11,49 kw/ha

e. Kacang Hijau 10,20 kw/ha

f. Ubi kayu 143,25 kw/ha

g. Ubi jalar 101,01 kw/ha

2 Terlaksananya pelayanan 1. Jumlah Ternak yang diobati

kesehatan hewan - Penyakit Jembrana 700

2. Jumlah vaksinasi hewan

- Penyakit Rabies 1,449

3. Instalasi Air bersih untuk RPH 1 paket

4. Mesin Pompa (Vacum Sprayer) 1 unit

3 Peningkatan Produksi Produktivitas 1. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (kg)

Ternak dengan Perbaikan Mutu a. produksi daging (kg) 966,435

Genetik Ternak b. Produksi telur (butir) 5,212

2. Jumlah Populasi ternak (ekor)

a. Sapi potong 21,192

b. Kerbau 1,741

c. Kambing 5,963

d. Domba 17

e Babi 348

f. Kuda 14

g. Kelinci 147

h. Ayam Buras 333,852

i. Ayam Pedaging 984,909

j. Itik 42,946

k. Puyuh 2,044

l. Merpati 701

m.Itik Manila 1,313

3. Jumlah akseptor IB sapi 2,250

4. Penanggulangan Gangreb 2,250

RENCANA KERJA TAHUNAN

DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

Page 71: Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Lakip-1.pdf · teknologi peternakan, dan (5 ) Peningkatan Produksi Produktivitas

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (OUTCOME) TARGET1 2 3 4

4 Meningkatnya petani peternak dalam Tersedianya sarana prasarana peternakan .

mengadopsi teknologi 1. Bahan Obat obatan Hewan. 1 Paket

2. Peralatan Kesehatan Hewan 1 Paket

3. Pembangunan Pos IB dan Keswan 2 unit

5 Meningkatnya kemampuan SDM petani/ Tersedianya Sarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

pelaku usaha dalam peningkatan 1.    Pembuatan Embung  1 unit

produksi dan produktivitas. 2.    Pembangunan Dam Parit  1Unit

3.    Pembangunan Gedung Unit Desa Mandiri Benih 1 unit

4.    Pengadaan alat mesin panen 2 unit