20
LOGO www.themegallery.com PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN Oleh : Agus Wahyudi R. Sahadi H.

Dinkel kepemimpinan2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dinkel kepemimpinan2

LOGO

www.themegallery.com

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

Oleh :

Agus Wahyudi R.

Sahadi H.

Page 2: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin didefinisikan sebagai seseorang yang menjadi fokus dalam tingkah laku kelompok. Definisi ini menekankan (mengutamakan) polarisasi para anggota kelompok di sekitar

Mendefinisikan kepemimpinan dari terminologi tujuan kelompok (group goals). Pemimpin dalam konteks ini didefinisikan sebagai “orang/seseorang yang memiliki kemampuan memimpin kelompok yang mengarah ke tujuan-tujuan kelompok”

Charter (1953)

Page 3: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Pemimpin sebagai “seorang yang dipilih dan dikukuhkan oleh para anggota kelompok.”

Pemimpin sebagai “seorang yang mampu mendemonstrasikan pengaruhnya atas sintalitas kelompok (group syntality)

Pemimpin adalah seseorang yang berusaha dalam perilaku kepemimpinan atau seseorang yang terikat dengan perilaku kepemimpinan

Page 4: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Kepemimpinan

“Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar bekerjasama untuk tujuan yang mereka semua inginkan”

Ordway Tead

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok

George R. Terry

Page 5: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Unsur-unsur Kepemimpinan

Kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok

Kemampuan mengarahkan tingkah laku orang lain, bawahan atau kelompok.

Pencapaian tujuan organisasi atau kelompok.

Page 6: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Teori Tentang Munculnya Pemimpin

Teori Genetis : ”leader are born and not made”

Teori Sosial : “leader are made and not born “

Teori Ekologis

Page 7: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Sumber Kekuatan Pemimpin

Legitimasi pemakaian kekuatan : kekuatan yang sah dimiliki oleh seorang pemimpin karena ia ditunjuk atau diangkat

Coercive power : kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin untuk mengontrol atau mengawasi bawahannya

Reward Power : pemimpin dapat memberikan penghargaan, pujian atau gift kepada bawahannya

Page 8: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Expert Power : kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang karena keahlian dan atau pengetahuannya ia diakui dan dihargai oleh orang lain, sehingga orang lain tersebut dapat dipengaruhi oleh dirinya

Reference Power : suatu kekuatan yang dimiliki oleh seseorang dimana ia selalu digunakan sebagai tempat acuan

Page 9: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Demokratis

Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin beranggapan bahwa para anggotanya mampu mengarahkan dirinya sendiri dan berusaha menyajikan kepada para anggotanya suatu kesempatan untuk tumbuh dan mengaktualisasikan dirinya

Gaya kepemimpinan Otoriter

Dalam gaya kepemimpinan ini, kekuasaan terpusat pada satu orang, yaitu sang pemimpin. Sistem komando berlaku dalam penyaluran informasi, komunikasi dan interaksi antara sang pemimpin dengan para anggota kelompok tersebut

Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan penuh dengan cara mengabaikan dan menghindarkan tanggung jawab dari seorang pemimpin terhadap para pengikutnya (anggota kelompok)

Page 10: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Tipe Pemimpin dan Karakteristik Sehari-hari

Tipe Administrator; Karakteristik kesehariannya memiliki posisi sentral dalam kelompok, seperti dalam hal perencanaan.

Tipe Koordinatif; Karakteristik kesehariannya memudahkan dalam pelaksanaan rencana, pengelolaan dan juga pengorganisasian.

Tipe Birokrat; Karakteristik kesehariannya pemimpin berada pada level pembuat kebijakan dan cenderung kepada administrator.

Page 11: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Pemimpin Formal dan Informal

Pemimpin Formal

Ciri-ciri :

Adalah Pemimpin yang dipilih dan ditetakan oleh kelompok sesuai aturan yang berlaku, Jadi pengakuan terhadap kepemimpinan formal di sini lebih didasarkan pada keputusan resmi dari suatu kelompok organisasi atau kelompok masyarakat

Memimpin selama masa jabatan tertentu atas dasar legalitas formal oleh penunjukkan pihak yang berwenang (adanya legitimasi).

Sebelum pengangkatannya dia harus memenuhi beberapa persyaratan formal terlebih dahulu.

Ia diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas dan kewajibannya, karena itu ia selalu memiliki atasan.

Page 12: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Ia diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas dan kewajibannya, karena itu ia selalu memiliki atasan.

Dia mendapat balas jasa material dan immaterial tertentu serta mendapatkan keuntungan ekstra/ penghasilan sampingan lainnya.

Dia bisa mendapat promosi jabatan/kenaikan pangkat formal serta dapat dimutasikan.

Apabila dia melakukan kesalahan, maka akan dikenai sanksi dan hukuman.

Selama menjabat kepemimpinan dia diberi kekuasaan dan wewenang yang dapat digunakan untuk menentukan policy, memberikan motivasi kerja pada bawahan, menggariskan pedoman dan petunjuk, dll.

Page 13: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Pemimpin Informal

adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena memiliki sejumlah kualitas unggul dia mendapat kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.

Dengan demikian, pengakuan yang diberikan terhadap kepemimpinan informal ini lebih didasarkan pada sejumlah kualitas unggul yang dimiliki sang pemimpin

Ciri-ciri :

Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimasi sebagai seorang pemimpin.

Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang bersangkutan masih mau mengakui dan menerimanya

Dia tidak mendapat dukungan atau backing dari suatu organisasi formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya

Page 14: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun ada itu diberikan secara sukarela.

Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun ada itu diberikan secara sukarela.

Tidak dapat dimutasikan dan tidak pernah mencapai promosi, juga tidak memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi persyaratan formal tertentu.

Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum, hanya saja respek orang terhadap dirinya menjadi berkurang, tidak diakui lagi atau bahkan ditinggalkan oleh massa pendukungnya

Page 15: Dinkel kepemimpinan2

Azas-azas yang melandasi tugas kepemimpinan

Mengabdi kepada kepentingan umum Pemimpin adalah otak dan hati bagi

kelompoknya Pemimpin harus dapat menyatu dengan

masyarakat Pemimpin harus jujur Tahu membeda-bedakan (diskresi) Selalu bijaksana

www.themegallery.com

Page 16: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Fungsi-fungsi kepemimpinan

Menanggapi situasi yang hidup dalam masyarakat.

Menilai situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat

Menentukan sikap atau tindakan terhadap situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat (termasuk di dalamnya tugas mengambil keputusan)

Pemimpin Efektif

Tergantung pada tiga faktor penting, yaitu :

1. Situasi

2. Tipe para pengikut

3. Tipe kepemimpinan

Page 17: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Umumnya pemimpin yang telah mencapai hasil menguntungkan, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

• Kesanggupan untuk memecahkan persoalan secara kreatif

• Kesaggupan berkomunikasi dan mendengarkan• Hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu• Banyak kepentingan dan sosiabilitas (mudah bergaul)• Sikap-sikap positif dan tulus terhadap para bawahan• Kepercayaan diri• Kegairahan• Disiplin diri• Tatakrama• Kemantapan emosional

Page 18: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Yang perlu dipikirkan adalah bahwa sifat-sifat dari sebagian besar pemimpin bukanlah pembawaan sejak

lahir, tetapi sifat-sifat tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan

Perlu Diingat !

Page 19: Dinkel kepemimpinan2

www.themegallery.com

Stan Kossen : “tidak perlu ada satu gaya kepemimpinan terbaik”.

Terlalu riskan untuk menyatakan bahwa pemimpin-pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama. Jenis situasi kerja yang berbeda-beda sering menghendaki jenis pemimpin yang berbeda-beda pula

Page 20: Dinkel kepemimpinan2

LOGO

www.themegallery.com