358

dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

  • Upload
    lenga

  • View
    291

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran
Page 2: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran
Page 3: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Kata Pengantar -i-

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2005. LKPP yang terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan disajikan untuk memenuhi komitmen Pemerintah dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBN serta posisi keuangan Pemerintah Pusat.

Sehubungan dengan LKPP Tahun 2005 ini, kami perlu mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Realisasi APBN memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini realisasi Pendapatan Tahun Anggaran (TA) 2005 adalah sebesar Rp495,22 triliun, lebih rendah Rp44,90 triliun dari target Pendapatan. Sementara itu, realisasi Belanja adalah sebesar Rp509,63 triliun, lebih kecil Rp55,44 triliun dari yang dianggarkan. Realisasi Defisit Anggaran adalah sebesar Rp14,41 triliun, yang berarti lebih rendah dari yang dianggarkan sebesar Rp24,94 triliun;

2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp1.173,13 triliun dan Kewajiban sebesar Rp1.342,05 triliun, sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 adalah sebesar minus Rp168,92 triliun;

3. Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dari Kas Umum Negara. Dari Laporan Arus Kas tersebut diperoleh informasi bahwa kenaikan Kas Negara TA 2005 sebesar Rp5,31 triliun;

4. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi APBN, Neraca, dan Laporan Arus Kas;

5. LKPP Tahun 2005 ini berstatus sebagai laporan keuangan yang telah diperiksa (audited). Pemeriksaan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sampai dengan tanggal 18 Juli 2006. Karena itu, LKPP Tahun 2005 (Audited) ini telah mencakup koreksi-koreksi serta penyesuaian yang diperlukan sebagimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Berdasarkan hasil pemeriksaan, BPK RI tidak menyatakan pendapat (Disclaimer) atas LKPP Tahun 2005. Walaupun demikian, LKPP Tahun 2005 ini telah menyajikan informasi yang lengkap dan lebih tertib dibandingkan dengan LKPP Tahun 2004, antara lain menyajikan angka komparatif Tahun Anggaran 2005 dan 2004, dan nilai Aset Tetap yang meningkat karena pendataan yang lebih baik.

Selanjutnya perlu kami tambahkan bahwa LKPP Tahun 2005 ini disusun berdasarkan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Namun demikian, karena TA 2005 merupakan tahun pertama pengimplementasian SAPP berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005, maka hasilnya masih belum optimal. Kami optimis bahwa implementasi sistem yang baru ini akan semakin baik dalam tahun 2006 dan tahun-tahun angggaran selanjutnya.

Berhasilnya disusun LKPP Tahun 2005 merupakan salah satu milestone dari reformasi yang sedang kita implementasikan di bidang manajemen keuangan pemerintah. Dengan langkah ini,

Page 4: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Kata Pengantar -ii-

kita melengkapi cita-cita bersama, yakni “keuangan negara yang lebih transparan dan akuntabel.“

Pemerintah menyadari bahwa LKPP Tahun 2005 ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran maupun kritik yang membangun dari para pengguna (stakeholders) LKPP ini. Pemerintah akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan LKPP yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Page 5: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Isi -iii-

INDEKS ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i

INDEKS ISI ..……………………………………………………………………….. iii

INDEKS TABEL …………………………………………………………………….. iv

INDEKS GRAFIK ………………………………………………………………….. v

INDEKS DAFTAR ………………………………………………………………...... vi

INDEKS SINGKATAN ……………………………………………………………… viii

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ………………………………. x

RINGKASAN ……………….……………………………………………………… 1

I. LAPORAN REALISASI APBN …………………………………….…………..... 4

II. NERACA ……………………………………………………………………..... 6

III. LAPORAN ARUS KAS ………………………………………………………..... 8

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………………..…...... 10

A. PENDAHULUAN …………………………………………………............. 10

A.1. DASAR HUKUM ……………………………………………………. 10

A.2. KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO......... 10

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN …............. 14

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI ……………………………………........... 17

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI APBN ………......... 24

B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI APBN ........................ 24

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI APBN ...................... 25

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA ……………………………........ 38

C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM ......................................... 38

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA ................................................ 39

C.3. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA …………….. 61

C.4. CATATAN PENTING LAINNYA .................................................. 63

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS ………………........ 67

D.1. IKHTISAR LAPORAN ARUS KAS ................................................. 67

D.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN ARUS KAS ............................. 68

DAFTAR ....................................................................................................... 82

Page 6: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Tabel -iv-

INDEKS TABEL

1. Kode dan Uraian Fungsi Anggaran TA 2005 30

2. Uang Muka dari Rekening BUN Menurut Lender 40

3. Piutang Bukan Pajak Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2005 41

4. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2005 43

5. Aset Tetap per 31 Desember 2005 48

6. Aset Lainnya per 31 Desember 2005 49

7. Tuntutan Ganti Rugi Menurut Kementerian Negara/Lembaga 50

8. Aset Lain-lain Menurut Kementerian Negara/Lembaga 51

9. Bagian Lancar Utang Luar Negeri per Jenis Utang 53

10. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri per Jenis Obligasi 53

11. Utang Bunga dan Kewajiban Luar Negeri Lainnya 54

12. Utang Bunga Obligasi 54

13. Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Obligasi 55

14. Utang Luar Negeri Perbankan per Jenis Utang 57

15. Utang Luar Negeri Non Perbankan per Jenis Utang 57

16. Akumulasi SAL s.d Akhir TA 2005 59

17. Ringkasan Perubahan Posisi SUN Tahun 2005 237

18. SUN Pengganti Hedge Bonds yang Jatuh Tempo Tahun 2005 241

19. Penerbitan SUN Berdenominasi Valas Tahun 2005 241

20. SUN Jatuh Tempo Tahun 2005 242

21. Indikator Risiko dan Portofolio SUN 2004 – 2005 244

22. Saldo Utang Pemerintah Kepada Bank Indonesia per 31 Desember 2005 246

23. Rata-rata Perdagangan Harian Obligasi Negara 248

24. Komposisi Kepemilikan Obligasi Negara 248

Page 7: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Grafik -v-

INDEKS GRAFIK

1. Perkembangan Ekonomi Makro Tahun 2003-2005 13

2. Perkembangan Realisasi Penerimaan Perpajakan dan PNBP TA 2001-2005 24

3. Perkembangan Realisasi Belanja Negara TA 2001-2005 25

4. Komposisi Realisasi Penerimaan Negara dan Hibah TA 2005 26

5. Komposisi Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam TA 2005 27

6. Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2005 28

7. Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja Untuk Daerah TA 2005 29

8. Komposisi Alokasi APBN TA 2005 29

9. Komposisi Realisasi Belanja Pemeintah Pusat Menurut Fungsi TA 2005 30

10. Komposisi Realisasi Belanja Pemeintah Pusat Menurut Jenis Belanja TA 2005 31

11. Komposisi Realisasi Dana Perimbangan TA 2005 33

12. Struktur Neraca Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 38

13. Struktur Aset Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 38

14. Struktur Kewajiban dan Ekuitas Dana Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 39

15. Komposisi Aset Tetap Berdasarkan Jenisnya per 31 Desember 2005 48

16. Komposisi Utang Jangka Panjang Pemerintah per 31 Desember 2005 58

17. Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas 67

18. Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2004 238

19. Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2005 239

20. Perbandingan Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 239

21. Pembayaran Bunga Surat Utang Negara Domestik 2001 – 2005 244

22. Rata-Rata Perdagangan Harian Obligasi Negara di Pasar Sekunder 247

Page 8: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Grafik -v-

INDEKS GRAFIK

1. Perkembangan Ekonomi Makro Tahun 2003-2005 13

2. Perkembangan Realisasi Penerimaan Perpajakan dan PNBP TA 2001-2005 24

3. Perkembangan Realisasi Belanja Negara TA 2001-2005 25

4. Komposisi Realisasi Penerimaan Negara dan Hibah TA 2005 26

5. Komposisi Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam TA 2005 27

6. Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2005 28

7. Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja Untuk Daerah TA 2005 29

8. Komposisi Alokasi APBN TA 2005 29

9. Komposisi Realisasi Belanja Pemeintah Pusat Menurut Fungsi TA 2005 30

10. Komposisi Realisasi Belanja Pemeintah Pusat Menurut Jenis Belanja TA 2005 31

11. Komposisi Realisasi Dana Perimbangan TA 2005 33

12. Struktur Neraca Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 38

13. Struktur Aset Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 38

14. Struktur Kewajiban dan Ekuitas Dana Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005 39

15. Komposisi Aset Tetap Berdasarkan Jenisnya per 31 Desember 2005 48

16. Komposisi Utang Jangka Panjang Pemerintah per 31 Desember 2005 58

17. Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas 67

18. Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2004 238

19. Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2005 239

20. Perbandingan Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 239

21. Pembayaran Bunga Surat Utang Negara Domestik 2001 – 2005 244

22. Rata-Rata Perdagangan Harian Obligasi Negara di Pasar Sekunder 247

Page 9: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Daftar -vi-

INDEKS DAFTAR

1. Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2005 82

2. Laporan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Bagian Anggaran (Organisasi) TA 2005 87

3. Laporan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Bagian Anggaran (Organisasi) dan Jenis Belanja TA 2005

106

4. Laporan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Fungsi dan Subfungsi TA 2005 107

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Luncuran TA 2006 110

6. Laporan Realisasi Anggaran Dana Perimbangan TA 2005 112

7. Laporan Realisasi Anggaran Dana Penyesuaian TA 2005 175

8. Daftar Saldo Kas KPPN per 31 Desember 2005 183

9. Sado Rekening Pemerintah Lainnya di BI per 31 Desember 2005 188

10. a. Daftar Rekening Pemerintah dan Rekening Khusus yang Telah Ditutup dan Dalam Proses Penutupan

190

10. b. Hasil Konfirmasi Rekening Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Temuan BPK atas LKPP Tahun 2004) per 16 Juni 2006

192

11. Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2005 206

12. Kas di Bendahara Penerimaan per 31 desember 2005 207

13. Daftar Piutang Pungutan Ekspor PNBP per 31 Desember 2005 208

14. Piutang Bunga dan Denda Pinjaman Pendanaan KUMK 209

15. Daftar Persediaan per 31 Desember 2005 210

16. Posisi Dana Penerusan Pinjaman Luar Negeri dan Dalam Negeri SLA, RDI, dan RPD per 31 Desember 2005

211

17. Rincian Pencairan Pinjaman Pendanaan KUMK Posisi 31 Desember 2005 212

18. Penyertaan Modal Pemerintah pada BUMN per 31 Desember 2005 213

19. Penyertaan Modal Pemerintah pada Non BUMN (Minoritas) per 31 Desember 2005 217

20. Penyertaan Modal Pemerintah pada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Regional per 31 Desember 2005

218

21. Daftar Aset Tetap per 31 Desember 2005 219

22. Saldo Rekening-Rekening Escrow Dana Reboisasi per 31 Desember 2005 221

23. Rincian Rekening Escrow Dana Moratorium Aceh dan Nias 222

24. Ringkasan Aset Negara Ex-BPPN yang Dikelola PT PPA untuk Periode 1 Januari – 31 Desember 2005

224

25. Ringkasan Data Nominatif Aset Kredit yang Diserahkan kepada Tim Pemberesan (TP) 225

26. Piutang Negara Non Perbankan Instansi Pemerintah dan Lembaga Negara Posisi per 31 Desember 2005

226

27. Data Aset Kontraktor Kontrak Kerjasama BP MIGAS 227

28. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Luar Negeri 229

29. Bagian Lancar Utang Obligasi Dalam Negeri per 31 Desember 2005 230

30. Utang Bunga Dan Kewajiban Luar Negeri Lainnya 231

31. Utang Bunga Obligasi Negara per 31 Desember 2005 232

Page 10: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Daftar -vii-

32. Interest, Accrued Interest, and Accrued Indexation Formula Computation for Government Bonds

233

33. Obligasi Negara Jangka Panjang Per 31 Desember 2005 234

34. Saldo Rekening-Rekening Escrow Subsidi/PSO per 31 Desember 2005 235

35. Saldo Rekening-Rekening Dana Bagi Hasil SDA Per 31 Desember 2005 236

36. Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan SUN 237

37. Rincian Arus Kas dari Pendapatan atas Laba BUMN TA 2005 dan 2004 252

38. Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara 255

Page 11: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Singkatan -viii-

INDEKS SINGKATAN

ALUTSISTA : Alat Utama Sistem Pertahanan APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BAPEKKI : Badan Pengkajian Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Internasional BAPETEN : Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BBM : Bahan Bakar Minyak BHMN : Badan Hukum Milik Negara BI : Bank Indonesia BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BLBI : Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BPD : Bank Pembangunan Daerah BP MIGAS : Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi BPHTB : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPK : Badan Pemeriksa Keuangan BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan BPPN : Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPR : Bank Perkreditan Rakyat BULOG : Badan Urusan Logistik BUMD : Badan Usaha Milik Daerah BUMN : Badan Usaha Milik Negara BUN : Bendahara Umum Negara CAP : Cadangan Anggaran Pembangunan CPI : Consumer Price Index DAK : Dana Alokasi Khusus DAU : Dana Alokasi Umum DBH : Dana Bagi Hasil DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DJPLN : Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara DPR : Dewan Perwakilan Rakyat FR : Fixed Rate HB : Hedge Bond HTI : Hutan Tanaman Industri KITE : Kemudahan Impor Tujuan Ekspor KKKS : Kontraktor Kontrak Kerja Sama KMK : Keputusan Menteri Keuangan KONI : Komite Olahraga Nasional Indonesia KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KSM : Kelompok Swadaya Masyarakat KU : Kiriman Uang KUHR : Kredit Usaha Hutan Rakyat KUKDAS : Kredit Usaha tani Konservasi Daerah Aliran Sungai KUMK : Kredit Usaha Mikro dan Kecil KUN : Kas Umum Negara KUPA : Kredit Usaha tani Persuteraan Alam LAK : Laporan Arus Kas LDKP : Lembaga Dana Kredit Pedesaan LKP : Lembaga Keuangan Pelaksana LKPP : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat LRA : Laporan Realisasi Anggaran MAK : Mata Anggaran Pengeluaran MAP : Mata Anggaran Penerimaan NAD : Nanggroe Aceh Darussalam ON : Obligasi Negara PFK : Perhitungan Fihak Ketiga

Page 12: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Singkatan -ix-

PMP : Penyertaan Modal Pemerintah PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak PPh : Pajak Penghasilan PPN : Pajak Pertambahan Nilai PPnBM : Pajak Penjualan atas Barang Mewah Propenas : Program Pembangunan Nasional PSL : Past Service Liability PSO : Public Service Obligation PT PPA : PT Perusahaan Pengelolaan Aset RDI : Rekening Dana Investasi RPD : Rekening Pembangunan Daerah SABMN : Sistem Akuntansi Barang Milik/Kekayaan Negara SAI : Sistem Akuntansi Instansi SAL : Sisa Anggaran Lebih SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan SAPP : Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat SDA : Sumber Daya Alam SiAP : Sistem Akuntansi Pusat SIBOR : Singapore Interbank Offered Rate SIKPA : Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran SILPA : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SLA : Subsidiary Loan Agreement SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana SRBI : Special Rate Bank Indonesia SU : Surat Utang SUN : Surat Utang Negara TA : Tahun Anggaran TAB : Tahun Anggaran Berjalan TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu TP/TGR : Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi THT : Tunjangan Hari Tua TP : Tim Pemberesan TPA : Tagihan Penjualan Angsuran TSP : Tempat Simpan Pinjam USP : Usaha Simpan Pinjam UP : Uang Persediaan VR : Variable Rate

Page 13: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan -x-

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

LAPORAN REALISASI APBN Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1.1 Penerimaan Perpajakan Catatan B.2.1.1.1 Pajak Dalam Negeri Catatan B.2.1.1.2 Pajak Perdagangan Internasional Catatan B.2.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak Catatan B.2.1.2.1 Penerimaan Sumber Daya Alam Catatan B.2.1.2.2 Bagian Pemerintah atas Laba BUMN Catatan B.2.1.2.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Catatan B.2.1.3 Penerimaan Hibah Belanja Negara Catatan B.2.2 Belanja Negara Catatan B.2.2.1 Belanja Pemerintah Pusat Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai Catatan B.2.2.1.2 Belanja Barang Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal Catatan B.2.2.1.4 Pembayaran Bunga Utang Catatan B.2.2.1.5 Subsidi Catatan B.2.2.1.6 Hibah Catatan B.2.2.1.7 Bantuan Sosial Catatan B.2.2.1.8 Belanja Lain-lain Catatan B.2.2.2 Belanja untuk Daerah Catatan B.2.2.2.1 Dana Perimbangan Catatan B.2.2.2.1.1 Dana Bagi Hasil Catatan B.2.2.2.1.2 Dana Alokasi Umum Catatan B.2.2.2.1.3 Dana Alokasi Khusus Catatan B.2.2.2.2 Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian Catatan B.2.2.2.2.1 Dana Otonomi Khusus Catatan B.2.2.2.2.2 Dana Penyesuaian Catatan B.2.2.3 Suspen Defisit Anggaran Catatan B.2.3 Surplus (Defisit) Anggaran Pembiayaan Catatan B.2.4 Pembiayaan Catatan B.2.4.1 Pembiayaan Dalam Negeri Catatan B.2.4.1.1 Perbankan dalam Negeri Catatan B.2.4.1.2 Non Perbankan Dalam Negeri Catatan B.2.4.2 Pembiayaan Luar Negeri (Neto) Catatan B.2.4.2.1 Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) Catatan B.2.4.2.1.1 Penarikan Pinjaman Program Catatan B.2.4.2.1.2 Penarikan Pinjaman Proyek Catatan B.2.4.2.2 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri SILPA (SIKPA) Catatan B.2.5 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran – SILPA (SIKPA) NERACA ASET Aset Lancar Catatan C.2.1 Rekening Kas BUN di Bank Indonesia

Page 14: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan -xi-

Catatan C.2.2 Rekening Kas di KPPN Catatan C.2.3 Rekening Pemerintah Lainnya di BI Catatan C.2.4 Kas di Bendahara Pengeluaran Catatan C.2.5 Kas di Bendahara Penerimaan Catatan C.2.6 Uang Muka dari Rekening BUN Catatan C.2.7 Piutang Pajak Catatan C.2.8 Piutang Bukan Pajak Catatan C.2.9 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Catatan C.2.10 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Catatan C.2.11 Piutang Lain-lain Catatan C.2.12 Persediaan Investasi Jangka Panjang Catatan C.2.13 Rekening Dana Investasi/Rekening Pembangunan Daerah Catatan C.2.14 Dana Bergulir Catatan C.2.15 Investasi Non Permanen Lainnya Catatan C.2.16 Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah Catatan C.2.17 Investasi Permanen Lainnya Catatan C.2.18 Aset Tetap Catatan C.2.19 Dana Cadangan Catatan C.2.20 Aset Lainnya KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Catatan C.2.21 Utang Perhitungan Fihak Ketiga Catatan C.2.22 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Catatan C.2.23 Utang Bunga Catatan C.2.24 Utang Jangka Pendek Lainnya Kewajiban Jangka Panjang Catatan C.2.25 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN Catatan C.2.26 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya Catatan C.2.27 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan Catatan C.2.28 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan Catatan C.2.29 Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN Catatan C.2.30 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Catatan C.2.31 SAL Catatan C.2.32 SILPA (SIKPA) Catatan C.2.33 Dana Lancar Lainnya Catatan C.2.34 Cadangan Piutang Catatan C.2.35 Cadangan Persediaan Catatan C.2.36 Pendapatan yang Ditangguhkan Catatan C.2.37 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Ekuitas Dana Investasi Catatan C.2.38 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Catatan C.2.39 Diinvestasikan dalam Aset Tetap Catatan C.2.40 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Catatan C.2.41 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang Ekuitas Dana Cadangan Catatan C.2.42 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan LAPORAN ARUS KAS ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Catatan D.2.1 Penerimaan Perpajakan Catatan D.2.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak Catatan D.2.3 Penerimaan Hibah Catatan D.2.4 Belanja Pegawai

Page 15: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan -xii-

Catatan D.2.5 Belanja Barang Catatan D.2.6 Bunga Utang Catatan D.2.7 Belanja Subsidi Catatan D.2.8 Bantuan Sosial Catatan D.2.9 Belanja Lain-Lain Catatan D.2.10 Bagi Hasil Pajak Catatan D.2.11 Bagi Hasil Sumber Daya Alam Catatan D.2.12 Dana Alokasi Umum Catatan D.2.13 Dana Alokasi Khusus Catatan D.2.14 Dana Otonomi Khusus Catatan D.2.15 Dana Penyesuaian ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN Catatan D.2.16 Penjualan Aset Tetap Catatan D.2.17 Belanja Aset Tetap ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Catatan D.2.18 Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Perbankan Catatan D.2.19 Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi Catatan D.2.20 Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya Catatan D.2.21 Penerimaan Pinjaman Luar Negeri Catatan D.2.22 Penerimaan Pembiayaan Lain-lain Catatan D.2.23 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Perbankan Catatan D.2.24 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi Catatan D.2.25 Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Catatan D.2.26 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara Catatan D.2.27 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Catatan D.2.28 Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Catatan D.2.29 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga Catatan D.2.30 Kiriman Uang Catatan D.2.31 Transito Catatan D.2.32 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga Catatan D.2.33 Saldo Awal Kas Catatan D.2.34 Saldo Akhir Kas Catatan D.2.35 Kas di Bendahara Pengeluaran Catatan D.2.36 Kas di Bendahara Penerimaan Catatan D.2.37 Rekening Pemerintah Lainnya pada Bank Indonesia

Page 16: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

RINGKASAN

Page 17: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Ringkasan -1-

RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2005, Pemerintah menyusun pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran (TA) 2005 berupa laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Dengan demikian penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban konstitusional pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selaku wakil rakyat atas pelaksanaan APBN TA 2005.

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2005 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

LKPP ini disusun dari laporan keuangan seluruh kementerian negara/lembaga, informasi keuangan yang berada dalam pengelolaan Bendahara Umum Negara (BUN), dan unit-unit terkait lainnya yang mengelola dan/atau menguasai aset negara.

1. LAPORAN REALISASI APBN

Laporan Realisasi APBN menggambarkan perbandingan antara APBN-Perubahan II TA 2005 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2005 adalah sebesar Rp495,22 triliun atau mencapai 91,69% dari anggarannya.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2005 adalah sebesar Rp509,63 triliun atau mencapai 90,19% dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja Negara tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp361,15 triliun atau 87,73% dari anggarannya, dan realisasi Belanja untuk Daerah sebesar Rp150,46 triliun atau 98,08% dari anggarannya.

Realisasi Defisit Anggaran TA 2005 adalah sebesar Rp14,41 triliun, berarti 57,76% lebih rendah dari yang dianggarkan dalam APBN TA 2005 sebesar Rp24,94 triliun.

Realisasi Pembiayaan Neto TA 2005 adalah sebesar Rp8,87 triliun, yang berarti membiayai 61,58% Defisit Anggaran, sehingga terdapat Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SIKPA) sebesar Rp5,53 triliun.

Perbandingan Laporan Realisasi APBN TA 2005 dan TA 2004 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam triliun rupiah)

TA 2005 TA 2004 Anggaran Realisasi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah 540,13 495,22 403,37 Belanja Negara 565,07 509,63 427,18 Belanja Pemerintah Pusat 411,67 361,15 297,46 Belanja untuk Daerah 153,40 150,46 129,72 Defisit Anggaran 24,94 14,41 23,81 Pembiayaan Neto 24,94 8,87 20,79 SIKPA - 5,53 3,01

Page 18: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Ringkasan -2-

2. NERACA

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan pemerintah pusat mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2005.

Jumlah Aset per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp1.173,13 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp128,55 triliun; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp650,49 triliun; Aset Tetap sebesar Rp314,17 triliun; Dana Cadangan sebesar Rp1,73 triliun; dan Aset Lainnya sebesar Rp78,20 triliun.

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp1.342,05 triliun yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp138,03 triliun dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp1.204,02 triliun.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana Neto per 31 Desember 2005 adalah sebesar minus Rp168,92 triliun yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar minus Rp9,48 triliun, Ekuitas Dana Investasi sebesar minus Rp161,17 triliun, dan Ekuitas Dana Cadangan sebesar Rp1,73 triliun.

Perbandingan Neraca per 31 Desember 2005 dan per 31 Desember 2004 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam triliun rupiah)

31 Desember 2005 31 Desember 2004 Aset 1.173,13 851,88

Aset Lancar 128,55 86,90 Investasi Jangka Panjang 650,49 465,27 Aset Tetap 314,17 229,07 Dana Cadangan 1,73 1,73 Aset Lainnya 78,20 68,92

Kewajiban 1.342,05 1.349,03 Kewajiban Jangka Pendek 138,03 125,84 Kewajiban Jangka Panjang 1.204,02 1.223,19

Ekuitas Dana Neto (168,92) (497,15) Ekuitas Dana Lancar (9,48) (38,94) Ekuitas Dana Investasi (161,17) (459,94) Ekuitas Dana Cadangan 1,73 1,73

3. LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama TA 2005, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2005.

Saldo kas BUN per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp18,06 triliun, berarti terdapat kenaikan sebesar Rp5,31 triliun dari saldo per 31 Desember 2004 sebesar Rp12,75 triliun. Kenaikan saldo kas tersebut berasal dari kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp22,47 triliun, penurunan arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan sebesar Rp36,88 triliun, kenaikan arus kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp8,87 triliun, dan kenaikan arus kas dari aktivitas non anggaran sebesar Rp10,84 triliun.

Page 19: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Ringkasan -3-

Perbandingan Laporan Arus Kas TA 2005 dan TA 2004 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam triliun rupiah)

TA 2005 TA 2004 Saldo Awal Kas BUN 12,75 19,30 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 22,47 30,45 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (36,88) (66,85) Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan 8,87 33,39 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran 10,84 (3,55)

Kenaikan (Penurunan) Kas 5,31 (6,57) Saldo Akhir Kas BUN 18,06 12,75

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan kebijakan makro, kebijakan fiskal, metodologi penyusunan LKPP, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Dalam penyajian Laporan Realisasi APBN, pendapatan, belanja, dan pembiayaan diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.

Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.

Page 20: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

LAPORAN REALISASI APBN (AUDITED)

Page 21: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -4-

I. LAPORAN REALISASI APBN

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN REALISASI APBN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (AUDITED)

(Dalam Rupiah)

Tahun Anggaran 2005 Tahun Anggaran 2004

Uraian Catatan Anggaran

(UU No. 9 / 2005)

Realisasi Realisasi di atas (di bawah) Anggaran

Realisasi

A. Pendapatan Negara dan Hibah B.2.1

I. Penerimaan Perpajakan B.2.1.1 351.973.630.000.000 347.031.113.925.042 (4.942.516.074.958) 280.558.820.638.612 1. Pajak Dalam Negeri B.2.1.1.1 334.403.230.000.000 331.791.943.009.819 (2.611.286.990.181) 267.817.030.241.314 2. Pajak Perdagangan Internasional B.2.1.1.2 17.570.400.000.000 15.239.170.915.223 (2.331.229.084.777) 12.741.790.397.298

II. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.2.1.2 180.697.390.868.000 146.888.310.402.381 (33.809.080.465.619) 122.545.762.151.750 1. Penerimaan Sumber Daya Alam B.2.1.2.1 144.361.248.011.000 110.467.256.674.000 (33.893.991.337.000) 91.542.983.188.986 2. Bagian Pemerintah atas Laba BUMN B.2.1.2.2 12.000.000.000.000 12.835.193.803.218 835.193.803.218 9.817.530.700.000 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya B.2.1.2.3 24.336.142.857.000 23.585.859.925.163 (750.282.931.837) 21.185.248.262.764

III. Penerimaan Hibah B.2.1.3 7.455.088.000.000 1.304.782.898.434 (6.150.305.101.566) 262.103.390.287 Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah (A.I + A.II) 540.126.108.868.000 495.224.207.225.857 (44.901.901.642.143) 403.366.686.180.649

B. Belanja Negara B.2.2

I. Belanja Pemerintah Pusat B.2.2.1 411.667.570.580.000 361.155.202.059.513 (50.512.368.520.487) 297.464.003.972.606 1. Belanja Pegawai 61.687.167.083.000 54.254.195.763.183 (7.432.971.319.817) 52.743.205.144.145 2. Belanja Barang 40.481.836.481.000 29.171.687.018.503 (11.310.149.462.497) 15.518.110.722.226 3. Belanja Modal 56.470.494.935.000 32.888.839.447.753 (23.581.655.487.247) 61.450.166.108.840 4. Pembayaran Bunga Utang 60.982.209.000.000 65.199.594.748.749 4.217.385.748.749 62.485.645.627.660 5. Subsidi 119.089.461.700.000 120.765.318.308.031 1.675.856.608.031 91.529.079.759.437 6. Bantuan Sosial 30.405.186.381.000 24.903.485.060.263 (5.501.701.320.737) - 7. Belanja Lain-lain 42.551.215.000.000 33.972.081.713.031 (8.579.133.286.969) 13.737.796.610.298

II. Belanja untuk Daerah B.2.2.2 153.402.251.164.000 150.463.868.566.482 (2.938.382.597.518) 129.723.028.415.742 1. Dana Perimbangan B.2.2.2.1 146.159.708.499.000 143.221.256.566.482 (2.938.451.932.518) 122.867.684.672.742

a. Dana Bagi Hasil B.2.2.2.1.1 52.566.476.879.000 49.692.261.301.466 (2.874.215.577.534) 36.700.327.968.000 b. Dana Alokasi Umum B.2.2.2.1.2 88.765.600.000.000 88.765.427.859.383 (172.140.617) 82.130.927.929.572 c. Dana Alokasi Khusus B.2.2.2.1.3 4.827.631.620.000 4.763.567.405.633 (64.064.214.367) 4.036.428.775.170

2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian B.2.2.2.2 7.242.542.665.000 7.242.612.000.000 69.335.000 6.855.343.743.000 a. Dana Otonomi Khusus B.2.2.2.2.1 1.775.262.665.000 1.775.312.000.000 49.335.000 1.642.617.943.000 b. Dana Penyesuaian B.2.2.2.2.2 5.467.280.000.000 5.467.300.000.000 20.000.000 5.212.725.800.000

III. Suspen B.2.2.3 (1.986.652.464.635) (1.986.652.464.635) (10.361.483.773) Jumlah Belanja Negara (B.I + B.II + B.III) 565.069.821.744.000 509.632.418.161.360 (55.437.403.582.640) 427.176.670.904.575

C. Surplus (Defisit) Anggaran (A - B) B.2.3 (24.943.712.876.000) (14.408.210.935.503) 10.535.501.940.497 (23.809.984.723.926)

Page 22: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -5-

D. Pembiayaan B.2.4 I. Pembiayaan Dalam Negeri B.2.4.1 29.785.952.876.000 19.144.696.165.201 (10.641.256.710.799) 48.853.088.699.786

1. Perbankan Dalam Negeri B.2.4.1.1 4.270.600.143.000 (2.550.000.000.000) (6.820.600.143.000) 22.712.505.838.000 2. Non Perbankan Dalam Negeri B.2.4.1.2 25.515.352.733.000 21.694.696.165.201 (3.820.656.567.799) 26.140.582.861.786

II. Pembiayaan Luar Negeri (Neto) B.2.4.2 (4.842.240.000.000) (10.271.967.441.904) (5.429.727.441.904) (28.057.201.652.860) 1. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) B.2.4.2.1 35.540.700.000.000 26.840.442.127.896 (8.700.257.872.104) 18.433.905.228.916

a. Penarikan Pinjaman Program B.2.4.2.1.1 11.270.000.000.000 12.264.809.841.399 994.809.841.399 5.058.509.000.000 b. Penarikan Pinjaman Proyek B.2.4.2.1.2 24.270.700.000.000 14.575.632.286.497 (9.695.067.713.503) 13.375.396.228.916

2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri B.2.4.2.2 (40.382.940.000.000) (37.112.409.569.800) 3.270.530.430.200 (46.491.106.881.776) Jumlah Pembiayaan (D.I + D.II) 24.943.712.876.000 8.872.728.723.297 (16.070.984.152.703) 20.795.887.046.926

E. Sisa Lebih (Kurang )Pembiayaan Anggaran-SILPA (SIKPA ) (D+C) B.2.5 (5.535.482.212.206) (3.014.097.677.000)

Page 23: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

NERACA (AUDITED)

Page 24: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -6-

II. NERACA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NERACA

PER 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (AUDITED)

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 31 Desember 2005 31 Desember 2004

ASET Aset Lancar Kas dan Bank Rekening Kas BUN di Bank Indonesia C.2.1 100.485.809.688 248.984.834.918 Rekening Kas di KPPN C.2.2 17.956.484.012.457 12.498.762.125.000 Rekening Pemerintah Lainnya di Bank Indonesia C.2.3 26.503.223.018.939 38.660.204.618.670 Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.4 671.209.250.352 322.614.437.433 Kas di Bendahara Penerimaan C.2.5 955.897.763.011 576.992.798.255 Jumlah Kas dan Bank 46.187.299.854.447 52.307.558.814.276 Uang Muka dari Rekening BUN C.2.6 2.489.884.695.414 2.574.116.076.156 Piutang Piutang Pajak C.2.7 29.216.456.291.000 28.964.985.918.280 Piutang Bukan Pajak C.2.8 37.025.156.608.440 918.886.706.165 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.2.9 39.858.709 25.519.902.850 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.2.10 8.101.260.747 2.126.200.147 Piutang Lain-lain C.2.11 6.578.250.135.452 1.746.650.958.960 Jumlah Piutang 72.828.004.154.348 31.658.169.686.402 Persediaan C.2.12 7.046.248.099.544 356.045.620.551 Jumlah Aset Lancar 128.551.436.803.753 86.895.890.197.385

Investasi Jangka Panjang Investasi Non Permanen

Rekening Dana Investasi/Rekening Pembangunan Daerah

C.2.13 60.371.748.000.000 62.278.309.530.000

Dana Bergulir C.2.14 2.937.740.327.698 2.766.220.770.219 Investasi Non Permanen Lainnya C.2.15 2.684.000.000.000 1.420.053.000.000 Jumlah Investasi Non Permanen 65.993.488.327.698 66.464.583.300.219 Investasi Permanen Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah C.2.16 430.416.127.491.383 395.658.528.974.064 Investasi Permanen Lainnya C.2.17 154.076.839.362.585 3.144.466.700.390 Jumlah Investasi Permanen 584.492.966.853.968 398.802.995.674.454 Jumlah Investasi Jangka Panjang 650.486.455.181.666 465.267.578.974.673

Aset Tetap C.2.18 Tanah 78.518.225.156.823 83.635.282.924.766 Peralatan dan Mesin 136.141.296.429.368 61.687.965.097.396 Gedung dan Bangunan 39.274.840.245.416 38.896.471.338.200 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 50.532.399.824.448 40.489.403.009.948 Aset Tetap Lainnya 1.668.962.576.760 1.901.915.011.171 Konstruksi Dalam Pengerjaan 8.031.642.913.663 2.460.508.047.387 Jumlah Aset Tetap 314.167.367.146.478 229.071.545.428.868

Dana Cadangan Dana Cadangan C.2.19 1.730.000.000.000 1.730.000.000.000

Aset Lainnya C.2.20 Tagihan Penjualan Angsuran 396.153.164.892 396.163.190.839 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 67.339.857.240 33.475.182.449 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 1.296.844.250 31.579.000 Dana yang Dibatasi Penggunaannya 32.381.868.877.082 11.303.683.753.573 Aset Tak Berwujud 50.173.529.179 - Aset Lain-lain 45.302.890.932.733 57.182.454.123.677 Jumlah Aset Lainnya 78.199.723.205.376 68.915.807.829.538

JUMLAH ASET 1.173.134.982.337.273 851.880.822.430.464

Page 25: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -7-

KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Fihak Ketiga C.2.21 219.972.238.360 226.181.671.351 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang C.2.22 87.808.151.589.830 82.079.302.957.375 Utang Bunga C.2.23 47.495.944.414.493 43.054.542.475.822 Utang Jangka Pendek Lainnya C.2.24 2.503.279.497.317 478.049.128.712 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 138.027.347.740.000 125.838.076.233.260

Kewajiban Jangka Panjang Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN C.2.25 623.558.308.465.243 621.854.878.768.795 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya C.2.26 1.738.390.160.166 1.988.569.160.166 Jumlah Utang Jangka Panjang Dalam Negeri 625.296.698.625.409 623.843.447.928.961 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan C.2.27 541.788.132.754.460 583.008.813.834.960 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan C.2.28 2.247.197.068.470 2.929.540.649.970 Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN C.2.29 34.114.645.772.471 9.228.859.647.206 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya C.2.30 576.681.707.720 4.184.071.033.048 Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri 578.726.657.303.121 599.351.285.165.184

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 1.204.023.355.928.530 1.223.194.733.094.145 JUMLAH KEWAJIBAN 1.342.050.703.668.530 1.349.032.809.327.405 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar SAL C.2.31 21.574.381.777.419 24.588.479.454.419 SILPA (SIKPA) C.2.32 (5.535.482.212.206) (3.014.097.677.000) Dana Lancar Lainnya C.2.33 31.462.414.983.277 32.504.118.643.407 Cadangan Piutang C.2.34 72.828.004.154.348 31.658.169.686.402 Cadangan Persediaan C.2.35 7.046.248.099.544 356.045.620.551 Pendapatan yang Ditangguhkan C.2.36 955.897.763.011 576.992.798.255

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka Pendek

C.2.37 (137.807.375.501.640) (125.611.894.561.909 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (9.475.910.936.247) (38.942.186.035.875)

Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang C.2.38 650.486.455.181.666 465.267.578.974.673 Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.2.39 314.167.367.146.478 229.071.545.428.868 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya C.2.40 78.199.723.205.376 68.915.807.829.538

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka Panjang

C.2.41 (1.204.023.355.928.530) (1.223.194.733.094.145) Jumlah Ekuitas Dana Investasi (161.169.810.395.010) (459.939.800.861.066)

Ekuitas Dana Cadangan Diinvestasikan dalam Dana Cadangan C.2.42 1.730.000.000.000 1.730.000.000.000

EKUITAS DANA NETO (168.915.721.331.257) (497.151.986.896.941)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.173.134.982.337.273 851.880.822.430.464

Page 26: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

LAPORAN ARUS KAS (AUDITED)

Page 27: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -8-

III. LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (AUDITED)

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan Tahun Anggaran 2005 Tahun Anggaran 2004 A. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

I. Arus Kas Masuk

1. Penerimaan Perpajakan D.2.1 a. Pajak Penghasilan 175.367.250.849.344 134.903.830.590.000

b. Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang

Mewah

101.296.007.600.047

87.567.329.630.000 c. Pajak Bumi dan Bangunan 16.218.531.467.160 11.769.499.982.000 d. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 3.432.528.810.249 2.910.525.332.000 e. Cukai 33.256.155.560.171 29.172.451.702.000 f. Bea Masuk 14.920.926.026.871 12.444.155.888.000 g. Pajak Ekspor 318.244.888.352 297.605.527.000 h. Pajak Lainnya 2.050.212.067.600 1.832.242.589.000 Total Penerimaan Perpajakan 346.859.857.269.794 280.897.641.240.000 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) D.2.2 a. Penerimaan Sumber Daya Alam 110.467.256.674.000 91.397.744.046.000 b. Penerimaan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN 12.835.193.803.218 9.817.533.694.000 c. Penerimaan PNBP Lainnya 23.459.183.857.096 15.489.523.930.000 Total PNBP 146.761.634.334.314 116.704.801.670.000 3. Penerimaan Hibah D.2.3 1.326.496.774.687 277.962.833.000 Jumlah Arus Kas Masuk (A.I) 494.947.988.378.795 397.880.405.743.000

II. Arus Kas Keluar

1. Belanja Pegawai D.2.4 56.417.157.770.659 54.783.069.983.000 2. Belanja Barang dan Jasa D.2.5 31.874.206.278.166 15.142.662.568.000 3. Bunga Utang D.2.6 57.632.203.685.766 62.664.201.767.000 4. Subsidi D.2.7 120.724.027.617.730 91.899.301.904.000 5. Bantuan Sosial D.2.8 24.374.841.372.265 0 6. Belanja Lain-Lain D.2.9 30.933. 944.702.343 13.258.131.774.000 7. Bagi Hasil Pajak D.2.10 23.801.845.159.731 19.468.856.530.000 8. Bagi Hasil Sumber Daya Alam D.2.11 26.019.029.590.037 17.231.471.438.000 9. Dana Alokasi Umum D.2.12 88.733.248.464.832 82.084. 248.631.000 10. Dana Alokasi Khusus D.2.13 4.750.230.280.799 4.088.646.795.000 11. Dana Otonomi Khusus D.2.14 1.775.312.000.000 1.642.617.943.000 12. Dana Penyesuaian D.2.15 5.436.950.000.000 5.165.424.556.000 Jumlah Arus Kas Keluar (A.II) 472.472.996.922.328 367.428.633.889.000 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (A.I - A.II) 22.474.991.456.467 30.451.771.854.000

B. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN

I. Arus Kas Masuk

Penjualan Aset D.2.16 126.676.068.067 107.537.409.000 Jumlah Arus Kas Masuk (B.I) 126.676.068.067 107.537.409.000

II. Arus Kas Keluar

1. Belanja Aset Tetap D.2.17 37.009.878.460.037 66.960.680.509.000 Jumlah Arus Kas Keluar (B.II) 37.009.878.460.037 66.960.680.509.000

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (B.I - B.II)

(36.883.202.391.970) (66.853.143.100.000)

Page 28: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -9-

C. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

I. Arus Kas Masuk

1. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Perbankan D.2.18 11.150.000.000.000 22.712.505.838.000 2. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi D.2.19 47.372.586.837.605 22.918.399.017.000 3. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya D.2.20 6.563.537.070.729 15.750.742.139.000 4. Penerimaan dari Divestasi 0 3.519.487.251.000 5. Penerimaan Pinjaman Luar Negeri D.2.21 26.840.442.127.896 32.436.390.917.000 6. Penerimaan Pembiayaan Lain-lain D.2.22 97.545.547 10.291.748.111.000 Jumlah Arus Kas Masuk (C.I) 91.926.663.581.777 107.629.273.273.000 II. Arus Kas Keluar 1. Pembayaran Pembiayaan Dalam Negeri-Perbankan D.2.23 13.700.000.000.000 0 2. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi D.2.24 24.797.909.406.516 25.456.429.045.000 3. Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah D.2.25 5.195.000.000.000 66.817.879.000 4. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara D.2.26 2.234.173.433.782 2.178.833.007.000 5. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah D.2.27 14.442.448.382 31.126.224.000 6. Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri D.2.28 37.112.409.569.800 46.491.106.882.000 7. Pemberian Pinjaman kepada Swasta 0 17.686.667.000 Jumlah Arus Kas Keluar (C.2) 83.053.934.858.480 74.241.999.704.000

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (C.I – C.II)

8.872.728.723.297 33.387.273.569.000 D. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN

I. Arus Kas Masuk

1. Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga D.2.29 6.853.583.718.852 6.772.720.576.000 2. Kiriman Uang D.2.30 10.770.790.705.677 (3.069.279.804.755) 3. Transito D.2.31 31.559.953.899 (322.614.437.433) Jumlah Arus Kas Masuk (D.I) 17.655.934.378.428 3.380.826.333.812

II. Arus Kas Keluar

1. Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga D.2.32 6.811.082.142.195 6.932.892.467.000 Jumlah Arus Kas Keluar (D.II) 6.811.082.142.195 6.932.892.467.000

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran (D.I – D.II)

10.844.852.236.233 (3.552.066.133.188)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS (A+B+C+D) 5.309.370.024.027 (6.566.163.810.188) SALDO AWAL KAS D.2.33 12.747.599.798.118 19.313.910.770.106 SALDO AKHIR KAS D.2.34 18.056.969.822.145 12.747.746.959.918 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN D.2.35 671.209.250.352 322.614.437.433 KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN D.2.36 955.897.763.011 576.992.798.255 REKENING PEMERINTAH LAINNYA PADA BI D.2.37 26.503.223.018.939 38.660.204.618.670 SALDO AKHIR KAS DAN BANK 46.187.299.854.447 52.307.558.814.276

Page 29: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

Page 30: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -10-

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

A. PENDAHULUAN A.1. DASAR HUKUM

1. UUD 1945 Pasal 23 ayat (1) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 30 ayat (1) menetapkan bahwa Presiden menyampaikan rancangan undang-undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara yang menetapkan bahwa LKPP (Audited) disusun berdasarkan LKPP (Unaudited) yang telah dikoreksi atau disesuaikan menurut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2005, Pasal 17 ayat (1) menetapkan bahwa setelah Tahun Anggaran 2005 berakhir, Pemerintah menyusun Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005 berupa Laporan Keuangan. Laporan Keuangan yang dimaksud setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2005, Pasal 17 ayat (2) menetapkan bahwa Pemerintah mengajukan Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005, setelah Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, paling lambat 8 (delapan) bulan setelah Tahun Anggaran 2005 berakhir untuk mendapatkan persetujuan DPR.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

A.2. KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO

Penyusunan APBN tahun anggaran 2005 telah diselaraskan dengan agenda pembangunan, yaitu untuk mempercepat reformasi, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. APBN tahun anggaran 2005 dilaksanakan dalam masa peralihan pemerintahan, dengan adanya perubahan kabinet dan DPR dari hasil PEMILU Tahun 2004. Dengan kondisi tersebut, APBN tahun anggaran

Page 31: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -11-

2005 disusun dengan tujuan menjaga kelangsungan fiskal, namun tetap memberikan fleksibilitas yang cukup bagi pemerintahan baru untuk membuat kebijakan anggaran dan fiskal yang baru.

Upaya dalam rangka menjaga kesinambungan fiskal tahun anggaran 2005, antara lain yang dilakukan meliputi langkah-langkah penurunan defisit APBN secara bertahap dan administrasi manajemen pembiayaan anggaran yang optimal, efisien, dan efektif. Untuk menghadapi beban kewajiban pembayaran pokok utang yang besar, baik utang dalam negeri maupun utang luar negeri, diperlukan strategi kebijakan fiskal yang konsisten dalam upaya mendorong peningkatan penerimaan negara, pengendalian dan efisiensi belanja negara, serta optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan anggaran.

Dalam rangka penyempurnaan manajemen belanja negara, format APBN tahun anggaran 2005 diubah menjadi Format Anggaran Terpadu (Unified Budget) yang meniadakan pengelompokkan antara anggaran rutin dan pembangunan. Perubahan format APBN dan beberapa perubahan yang fundamental atas berbagai ketentuan dalam penyusunan dan pelaksanaan APBN telah dicerminkan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2005.

Kinerja pelaksanaan APBN 2005 dipengaruhi oleh berbagai indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah, dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan. Kenaikan harga minyak dunia yang terus berlanjut berpengaruh terhadap struktur produksi barang dan jasa nonmigas dunia. Hal tersebut ditambah dengan kecenderungan kenaikan suku bunga global, pada gilirannya dapat menekan berbagai indikator ekonomi makro Indonesia jangka pendek, seperti nilai tukar dan inflasi. Selain itu, nilai tukar rupiah juga terus mengalami tekanan dari tingginya kebutuhan valuta asing untuk mengimpor minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM). Depresiasi nilai tukar rupiah tersebut, bersama-sama dengan kebijakan penyesuaian harga BBM dalam negeri, kenaikan Harga Jual Eceran (HJE) rokok pada bulan Juli 2005, dan adanya hari raya keagamaan (Idul Fitri dan Natal) pada bulan November dan Desember 2005 telah mendorong laju inflasi untuk tahun 2005. Meningkatnya laju inflasi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut memberikan andil terhadap naiknya rata-rata tingkat suku bunga SBI. Di samping itu, keterlambatan pengesahan DIPA tahun anggaran 2005 yang diakibatkan oleh reformasi di bidang pengelolaan keuangan negara dan bencana alam tsunami di Aceh dan Sumatera Utara turut mempengaruhi kinerja APBN 2005.

Berkaitan dengan adanya perubahan-perubahan pada indikator ekonomi selama tahun 2005, APBN tahun anggaran 2005 telah disesuaikan sebanyak dua kali sehingga lebih realistis dan sejalan dengan perkembangan asumsi makro yang terjadi. Perubahan kedua dimaksud telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2005 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 36 Tahun 2004 tentang APBN Tahun Anggaran 2005. Berikut perkembangan asumsi makro yang digunakan dalam penyusunan APBN 2005 sebagaimana terdapat pada Nota Keuangan dan UU APBN:

2005 Uraian APBN

(UU No. 36/2004) APBN-P II

(UU No. 9/2005) Realisasi s.d 31 Desember 2005

Pertumbuhan Ekonomi (Persen) 5,4 6,0 5,5 Tingkat Inflasi (Persen) 5,5 8,55 17,1 Nila Tukar Rupiah (Rp/US$) 8.600 9.800 9.705 Suku Bunga SBI-3 bulan (Persen) 6,5 8,4 9,09 Harga Minyak (US$/barel) 24,0 54,0 51,8 Produksi Minyak (juta barel/hari) 1,125 1,075 0,999

Adapun perkembangan realisasi indikator ekonomi makro tahun anggaran 2005 bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2003 dan 2004 dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 32: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -12-

Perkembangan ekonomi makro dari tahun 2003 - 2005

Uraian Realisasi

Tahun 2003 Realisasi

Tahun 2004 Realisasi

Tahun 2005 Pertumbuhan Ekonomi (Persen) 4,5 5,1 5,5 Tingkat Inflasi (Persen) 5,1 6,4 17,1 Nila Tukar Rupiah (Rp/US$) 8.577 8.939 9.705 Suku Bunga SBI-3 bulan (Persen) 10,2 7,39 9,09 Harga Minyak (US$/barel) 28,75 37,17 51,8 Produksi Minyak (juta barel/hari) 1,092 1,040 0,999

Perkembangan ekonomi makro dari tahun 2003 sampai dengan 2005 dapat dilihat pada Grafik 1.

0

4

8

12

16

20

2003 2004 2005Tahun

Pers

en

Pertumbuhan Ekonomi Tingkat InflasiSuku Bunga SBI - 3 bulan

7.500

8.000

8.500

9.000

9.500

10.000

2003 2004 2005

Tahun

Rupi

ah

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

Page 33: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -13-

Perbandingan realisasi anggaran dengan APBN 2005

0

10

20

30

40

50

60

2003 2004 2005Tahun

US$

/ R

atus

Rib

u Ba

rel

Harga Minyak Produksi Minyak

Grafik 1: Perkembangan Ekonomi Makro Tahun 2003 -2005

Perbandingan realisasi anggaran dengan APBN untuk tahun anggaran 2005 dapat dilihat pada tabel berikut:

(dalam jutaan)

Uraian APBN (UU 36/2004)

APBN-P II (UU 9/2005)

Realisasi TA 2005

Realisasi di atas

(di bawah)

anggaran (%)

Penerimaan Perpajakan 297.844.130 351.973.630 347.031.114 (1,4) Penerimaan Negara Bukan Pajak 81.783.001 180.697.391 146.888.310 (18,7) Penerimaan Hibah 750.000 7.455.088 1.304.783 (82,5) Jumlah Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah

380.377.131

540.126.109

495.224.207

(8,3)

Belanja Pemerintah Pusat 266.220.255 411.667.571 361.155.202 (12,3) Belanja untuk Daerah 131.549.055 153.402.251 150.463.869 (1,9) Jumlah Anggaran Belanja Negara 397.769.310 565.069.822 509.632.418 (9,8) Defisit Anggaran 17.392.179 24.943.713 14.408.211 (42,2) Pembiayaan Dalam Negeri 37.585.753 29.785.953 19.144.696 (35,7) Pembiayaan Luar Negeri (20.193.574) (4.842.240) (10.271.967) (112,1

Perubahan terhadap perkiraan Pendapatan Negara dan Hibah menurut UU No. 36 Tahun 2004 menjadi UU No. 9 Tahun 2005 didasarkan oleh adanya perubahan pada harga rata-rata minyak mentah Indonesia di pasar dunia yang membaik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang melemah. Kedua faktor perubahan ini diperkirakan akan meningkatkan penerimaan migas dalam jumlah yang signifikan. Disamping itu, perubahan harga minyak dan nilai tukar juga diperkirakan akan mempengaruhi penerimaan pajak dari sektor migas. Adanya penetapan kebijakan perpajakan yang lebih baik serta perbaikan sistem dan prosedur administrasi dalam bidang perpajakan, kepabeanan dan cukai diperkirakan akan mendorong peningkatan pada penerimaan perpajakan. Angka realisasi Pendapatan Negara dan Hibah lebih rendah dibandingkan dengan angka anggarannya. Hal ini disebabkan target penerimaan sumber daya alam terutama pendapatan minyak bumi yang tidak tercapai. Pendapatan dari minyak bumi dipengaruhi oleh harga minyak yang semula diperkirakan akan mencapai US$ 54 ternyata hanya mencapai US$ 51,8 dan produksi minyak yang semula diperkirakan akan mencapai 1,075 juta barel/hari ternyata hanya mencapai 0,999

Page 34: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -14-

Daftar entitas pelaporan keuangan tingkat kementerian negara/lembaga

juta barel/hari.

Sedangkan penerimaan hibah semula diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan terkait dengan adanya komitmen dari negara-negara donor dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias (Sumatera Utara) yang terkena bencana alam Tsunami pada penghujung tahun 2004. Namun, sampai dengan akhir tahun 2005, hanya 17,5 % dari anggaran penerimaan hibah yang dapat terealisasikan.

Sebagaimana halnya pendapatan, anggaran belanja negara, baik pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah semula, diperkirakan mengalami kenaikan. Kenaikan belanja Pemerintah Pusat menurut UU No. 36 Tahun 2004 menjadi UU No. 9 Tahun 2005 sebagian bersumber pada lebih tingginya beban subsidi BBM, sedangkan pada belanja pemerintah daerah berkaitan dengan lebih tingginya perkiraan realisasi dana bagi hasil, khususnya dana bagi hasil sumber daya alam migas, yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring dengan tingginya harga minyak mentah Indonesia di pasar internasional. Realisasi belanja yang hanya mencapai 90% dari anggarannya memberikan kontribusi terhadap penurunan jumlah realisasi defisit anggaran.

Selain itu bencana alam yang melanda Aceh dan Nias juga mempengaruhi pos pembiayaan dengan cukup signifikan antara lain dengan diperolehnya tawaran penundaan pembayaran utang luar negeri Indonesia yang jatuh tempo dalam tahun 2005 (debt moratorium) dari negara-negara yang bergabung dalam Paris Club, dan diberikannya pinjaman proyek dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias.

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh seluruh entitas pemerintah pusat, yang terdiri dari kementerian negara/lembaga, beserta jenjang struktural di bawahnya seperti eselon I, kantor wilayah, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya. LKPP disusun berdasarkan kompilasi dari laporan keuangan entitas pelaporan tingkat kementerian negara/lembaga, laporan keuangan Bendahara Umum Negara (BUN) dan data lainnya dari unit-unit yang terkait. Penyusunan LKPP 2005 telah mengantisipasi penerapan standar akuntansi pemerintahan yang mengacu kepada standar akuntansi pemerintahan yang berlaku secara internasional sejalan dengan upaya menerapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan,

Untuk Tahun Anggaran 2005, entitas pelaporan keuangan tingkat kementerian negara/lembaga yang dicakup dalam LKPP meliputi:

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Dewan Perwakilan Rakyat 3. Badan Pemeriksa Keuangan 4. Mahkamah Agung 5. Kejaksaan Agung 6. Kepresidenan 7. Sekretariat Wakil Presiden 8. Departemen Dalam Negeri 9. Departemen Luar Negeri 10. Departemen Pertahanan 11. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia 12. Departemen Keuangan 13. Departemen Pertanian 14. Departemen Perindustrian 15. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral 16. Departemen Perhubungan

Page 35: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -15-

17. Departemen Pendidikan Nasional 18. Departemen Kesehatan 19. Departemen Agama 20. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 21. Departemen Sosial 22. Departemen Kehutanan 23. Departemen Kelautan dan Perikanan 24. Departemen Pekerjaan Umum 25. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 26. Departemen Perdagangan 27. Departemen Komunikasi dan Informatika 28. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan 29. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 30. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat 31. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara 32. Kementerian Negara Riset dan Teknologi 33. Kementerian Negara Lingkungan Hidup 34. Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 35. Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan 36. Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 37. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan/Bappenas 38. Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal 39. Kementerian Negara Perumahan Rakyat 40. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga 41. Badan Intelijen Negara 42. Badan Pusat Statistik 43. Badan Pertanahan Nasional 44. Badan Pengawasan Obat dan Makanan 45. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 46. Badan Koordinasi Penanaman Modal 47. Badan Narkotika Nasional 48. Badan Meteorologi dan Geofisika 49. Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi NAD dan Nias 50. Dewan Ketahanan Nasional 51. Lembaga Sandi Negara 52. Lembaga Ketahanan Nasional 53. Perpustakaan Nasional 54. Kepolisian Negara Republik Indonesia 55. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 56. Komisi Pemilihan Umum 57. Mahkamah Konstitusi 58. Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan, meliputi Bagian Anggaran :

BA 61 Cicilan Bunga dan Pokok Utang BA 62 Subsidi dan Transfer BA 69 Belanja Lain-lain BA 70 Dana Perimbangan BA 71 Dana Otonomi Khusus dan Penyeimbang BA 96 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri BA 97 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Dalam Negeri BA 98 Penerusan Pinjaman BA 99 Penyertaan Modal Negara

Beberapa lembaga negara/pemerintah yang menggunakan APBN namun belum merupakan entitas pelaporan dalam tahun anggaran 2005 antara lain Dewan Perwakilan Daerah, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Namun demikian aktivitas anggaran dari lembaga negara/pemerintah tersebut telah terintegrasi dalam LKPP ini.

LKPP ini mencakup pula transaksi keuangan yang berasal dari APBN, termasuk dana

Page 36: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -16-

APBN yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, yaitu dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan. Kegiatan pelaksanaan APBN pada beberapa unit-unit fiskal register/kuasi organisasi pemerintah, misalnya pada BULOG, Otorita BATAM, RRI, TVRI, dan Dekopin juga telah dicakup dalam LKPP ini.

LKPP ini juga memuat pengungkapan (disclosure) terhadap keuangan BP Migas dan Bapertarum untuk tahun 2005. Namun, laporan keuangan dari kedua badan tersebut belum terintegrasi dalam Neraca Pemerintah Pusat per 31 Desember 2005.

Selain itu, LKPP ini juga mencakup penyajian informasi keuangan terbatas dari unit-unit fiskal register yang tidak menggunakan dana APBN namun mengelola aset pemerintah, seperti pengelola aset KKKS Migas, BP Gelora Bung Karno, dan BP Kemayoran. Namun, sejumlah unit fiskal register belum dicakup dalam LKPP ini antara lain Dana Abadi Umat dan LKBN Antara.

LKPP tidak mencakup entitas pemerintah daerah, bank pemerintah dan lembaga keuangan milik pemerintah, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun, investasi pemerintah pada perusahaan negara diintegrasikan dalam investasi pemerintah dan disajikan dalam Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara.

LKPP dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Pusat (SiAP) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI). Kementerian negara/lembaga membukukan melalui SAI baik untuk transaksi anggaran (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), pendapatan maupun belanja. Sedangkan KPPN membukukan transaksi melalui SiAP.

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat tersebut diatas akan menghasilkan LKPP yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Laporan Realisasi APBN disusun berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran kementerian negara/lembaga yang telah terlebih dahulu direkonsiliasi dengan data yang ada di Departemen Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran kementerian negara/lembaga disusun dengan menggunakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang berbasis jurnal berpasangan (double entry).

2. Neraca

Neraca Pemerintah Pusat disusun berdasarkan data yang dikelola Departemen Keuangan, Kementerian Negara BUMN dan unit register. Data mengenai Kas Umum Negara dan Non Anggaran, investasi jangka panjang, dan kewajiban didasarkan pada data Departemen Keuangan, sedangkan data Penyertaan Modal Pemerintah berasal dari Kementerian Negara BUMN. Selain itu, neraca pemerintah juga disusun berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga, terutama untuk Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Bendahara Pengeluaran, Piutang, Persediaan, Aset Tetap, dan Aset lainnya. Neraca kementerian negara/lembaga dapat disusun melaui Sistem Akuntansi Instansi.

3. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas disusun berdasarkan data penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelola oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2005 mencakup data penerimaan dan pengeluaran kas melalui rekening KPPN (rekening 501.000000) dan rekening BUN (rekening 502.000000). Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan Sistem Akuntansi Pusat (SiAP).

4. Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Implementasi SAI tahun 2005 mengalami kemajuan bila dibandingkan dengan tahun-

Page 37: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -17-

Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN.

tahun sebelumnya. Namun, implementasi SAI tidak lepas dari permasalahan-permasalahan terutama masalah organisasi dan sumber daya manusia. Sebagai contoh, reorganisasi yang memisahkan Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan, yang terjadi pada saat tahun anggaran sedang berjalan. Selain itu, reorganisasi juga menyebabkan dipindahkannya Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang semula berada di bawah Departemen Perhubungan ke Departemen Komunikasi dan Informatika.

Permasalahan lain yang cukup berpengaruh dalam penyusunan LKPP adalah implementasi Sistem Akuntansi Barang Milik Kekayaan Negara (SABMN)1 di sebagian besar kementerian negara/lembaga yang masih belum berjalan dengan baik. Selain itu, sebagian kementerian negara/lembaga belum melakukan inventarisasi fisik dan revaluasi atas nilai barang milik kekayaan negara. Hal ini mempengaruhi kualitas nilai aset yang ada di Neraca.

Tahun Anggaran 2005 merupakan tahun diberlakukannya sistem baru dalam pelaksanaan anggaran yang mengakibatkan perubahan yang cukup drastis seperti munculnya formulir SP2D dan perubahan sistem dan prosedur di KPPN. Karena itu, kementerian negara/lembaga memerlukan waktu untuk melakukan penyesuaian terhadap sistem tersebut. Hal-hal tersebut di atas berpengaruh pada kelancaran penyusunan LKPP dan mutu informasi yang tersaji pada LKPP ini.

Apabila SAPP terselenggara dengan baik, realisasi pendapatan dan belanja yang dikompilasi dari pelaksanaan SAI oleh setiap Bagian Anggaran (kementerian negara/lembaga) seyogianya menunjukkan total yang tidak berbeda dengan yang dilaporkan pada Laporan Arus Kas sebagai hasil implementasi SiAP. Namun karena pelaksanaan SAI dan SiAP belum sepenuhnya efektif, akibatnya hasil implementasi kedua subsistem tersebut menunjukkan perbedaan. Selisih yang diakibatkannya dilaporkan sebagai “Suspen” dalam Laporan Realisasi Anggaran.

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi APBN disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN.

Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN.

Pada 13 Juni 2005, Presiden Republik Indonesia telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Peraturan Pemerintah tersebut menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya. Namun, untuk pelaporan tahun 2005, pemerintah belum dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan mengikuti semua prinsip-prinsip akuntansi dan pelaporan yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Pemerintah mempunyai kebijakan untuk menerapkan SAP secara bertahap.

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat:

(1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan

1 SABMN merupakan sub sistem dari SAI, yang melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap aset tetap dan barang milik kekayaan negara lainnya.

Page 38: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -18-

Belanja diakui pada saat kas keluar dari KUN. Pembiayaan diakui pada saat kas diterima/keluar dari KUN. Aset terdiri dari Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Dana Cadangan, dan Aset Lainnya

diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan

(2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

(3) Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. Pembiayaan diakui pada saat kas diterima pada KUN serta pada saat terjadinya pengeluaran kas dari KUN. Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasi dengan pengeluaran).

(4) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, investasi, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Rekening khusus (Reksus) tidak termasuk dalam perkiraan Kas.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan :

Page 39: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -19-

Investasi Jangka Panjang terdiri dari Investasi Non Permanen dan Investasi Permanen.

- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, - harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

b. Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun. Penyajian investasi pada Neraca Pemerintah Pusat per 31 Desember 2004 terbatas pada investasi jangka panjang.

Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu non permanen dan permamen.

(i) Investasi Non Permanen

Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan negara/daerah, pemerintah daerah dan pihak ketiga lainnya.

Investasi non permanen meliputi :

Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan Pemda.

Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau nasabah BPR.

Seluruh pencairan pinjaman pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) eks dana Surat Utang (SU) 005 yang disalurkan melalui dua pola sebagai berikut:

a. Dana SU-005 dipinjamkan langsung oleh Pemerintah kepada Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) yang ditunjuk oleh Pemerintah c.q. Menteri Keuangan dalam rangka pendanaan KUMK;

b. Dana SU-005 dipinjamkan kepada BUMN Pengelola dan selanjutnya diteruspinjamkan kepada LKP yang dtunjuk oleh BUMN Pengelola yang bersangkutan dalam rangka pendanaan KUMK.

(ii) Investasi Permanen

Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen

Page 40: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -20-

Aset Tetap terdiri dari Tanah, Gedung dan Bangunan, Mesin dan Peralatan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dan Konstruksi Dalam Pengerjaan. Dana Cadangan Aset lainnya terdiri dari TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi

meliputi seluruh Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada perusahaan negara, lembaga internasional dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara. Penyertaan Modal Pemerintah dalam badan usaha atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara/Badan Hukum Milik Negara (BUMN/BHMN). PMP dalam badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari 51 persen disebut sebagai Non BUMN.

PMP dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan.

Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional, menggunakan metode biaya.

Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

c. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2005 pada harga perolehan.

Pengakuan aset tetap yang perolehannya setelah tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan

olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan

(b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya. Seluruh aset tetap tidak didepresiasi.

d. Dana Cadangan

Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu. Dana cadangan dibentuk berdasarkan kebijakan Pemerintah pada tahun 1991 dimana pemerintah menyisihkan sebagian kelebihan realisasi pendapatan pajak untuk digunakan sebagai Cadangan Anggaran Pembangunan (CAP). CAP merupakan restricted cash pemerintah yang akan digunakan apabila terjadi defisit dalam tahun-tahun anggaran berikutnya.

e. Aset Lainnya

Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak

Page 41: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -21-

Penggunaannya, dan Aset Lain-lain.

Kewajiban terdiri dari kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang.

Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, dan Aset Lain-lain.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.

Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi dan moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset pemerintah yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah, dikelola pihak lain seperti aset pemerintah eks BPPN yang dialihkan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan eks Tim Pemberesan Aset, Departemen Keuangan dan aset pemerintah yang digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) BP MIGAS. Di samping itu, piutang macet kementerian negara/lembaga yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan juga termasuk dalam kelompok aset lain-lain.

(5) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Page 42: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -22-

Kewajiban jangka panjang pemerintah terdiri dari utang luar negeri dan utang dalam negeri. Utang luar negeri pemerintah adalah pinjaman bilateral, multilateral, kredit ekspor, leasing, dan kredit komersial yang dikelola Departemen Keuangan. Utang dalam negeri pemerintah antara lain adalah utang dalam bentuk sekuritas (government debt securities), yang terdiri dari fixed rates bonds, variable rates bonds, hedge bonds, dan surat utang yang dikelola Departemen Keuangan.

Fixed rate bonds-FR adalah obligasi yang memiliki tingkat kupon yang ditetapkan pada saat penerbitan, dan dibayarkan secara periodik setiap 6 (enam) bulan. Tingkat kupon obligasi jenis FR berkisar antara 10 persen sampai 16,5 persen, yang terdiri dari 23 seri, dengan masa jatuh tempo berkisar antara tahun 2005 sampai 2014 (posisi per akhir tahun 2004).

Variable rate bonds-VR adalah obligasi berbunga mengambang memiliki tingkat kupon yang ditetapkan secara periodik berdasarkan referensi tertentu. Dalam hal ini referensi yang digunakan ialah tingkat bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) berjangka 3 bulan. Kupon dibayarkan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali. Sampai akhir tahun 2004, terdapat 25 seri VR yang jatuh temponya berkisar antara tahun 2005 sampai dengan 2020. Obligasi jenis FR maupun VR adalah obligasi yang dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder.

Hedge bonds-HB adalah obligasi lindung nilai yang berbunga mengambang, dan terdiri dari 6 seri. Tingkat bunga per tahun obligasi jenis ini adalah sebesar SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) ditambah 2 persen, dihitung atas jumlah nominal yang telah disesuaikan terhadap perubahan kurs Rupiah terhadap USD, dan dibayarkan empat kali dalam setahun (quarterly). Pada saat jatuh tempo, sebagaimana terms and condition-nya, HB dapat diganti dengan obligasi lain.

CPI Index Linked Bonds (SU) adalah jenis utang Pemerintah kepada Bank Indonesia, berkaitan dengan program penjaminan dan BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Jenis utang ini (SU-002 dan SU-004) berbunga tetap yaitu sebesar 3 persen per tahun atas pokok yang disesuaikan terhadap inflasi. Bunga dibayarkan setiap enam bulan sekali (semiannually). Pokok SU dilunasi secara periodik (amortizing bonds), melalui mekanisme amortisasi, dan dilakukan setelah berakhirnya grace period yang ditetapkan.

SRBI-1/MK/2003 adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah pada tanggal 7 Agustus 2003 sebagai pengganti SU-001 dan SU-003, dalam rangka penyelesaian bantuan likuiditas BI (BLBI).

SU-005 adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk kelanjutan pendanaan kredit program. Dengan terbitnya UU No.23 tahun 1999, Bank Indonesia tidak diperkenankan lagi untuk memberikan likuiditas. Dalam kaitan ini, maka Pemerintah telah menerbitkan Surat Utang No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Perubahan ketiga Surat Utang No. SU-005/MK/1999 tanggal 18 Agustus 2004. Plafond yang tersedia sebesar Rp9,97 triliun, dengan ketentuan bahwa pinjaman yang dapat ditarik maksimum sebesar pengembalian Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) sampai dengan akhir Maret 2003. Sesuai dengan laporan BI pengembalian KLBI sampai dengan akhir Maret sebesar Rp3,1 triliun (dibulatkan). SU-005 akan diperhitungkan sebagai kewajiban sebesar dana yang telah ditarik. Jangka waktu pinjaman adalah 10 (sepuluh) tahun dari 29 Desember 1999 sampai dengan 10 Desember 2009.

International Bond adalah jenis obligasi negara yang berdenominasi USD (RI0014), dengan nominal penerbitan sebesar USD1.000.000.000,00.

Page 43: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -23-

Ekuitas Dana terdiri dari Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2014 dengan tingkat kupon tetap sebesar 6,75 persen setahun, yang dibayar secara periodik dua kali setahun (semiannually). RI0014 diterbitkan melalui proses bookbuilding, dengan menggunakan jasa penjamin emisi/underwriter.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Utang bunga atas utang pemerintah dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum dibayar. Bunga dimaksud berasal dari utang pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri. Utang bunga atas utang pemerintah yang belum dibayar diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang berkaitan. Namun demikian, sementara ini utang bunga terkait utang luar negeri masih diakui sebesar proyeksi utang bunga yang akan dibayar pada tahun anggaran berikutnya.

Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan berupa PFK yang belum disetorkan kepada pihak lain sampai akhir periode pelaporan.

Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk bagian lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Nilai nominal atas utang luar negeri pemerintah merupakan kewajiban pemerintah kepada pemberi utang sebesar pokok utang dan bunga sesuai yang diatur dalam kontrak perjanjian dan belum diselesaikan sampai tanggal pelaporan. Utang dalam bentuk sekuritas dinilai berdasarkan nilai historis. Khusus untuk hedge bonds menggunakan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang terakhir.

(6) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah.

Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. Ekuitas Dana Cadangan mencerminkan kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu.

Page 44: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -24-

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI APBN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI APBN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2005 sebesar Rp495.224.207.225.857, berasal dari Penerimaan Dalam Negeri dan Hibah.

Penerimaan Dalam Negeri terdiri dari Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan penerimaan dalam negeri dari tahun ke tahun. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan penerimaan pajak. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak dalam tahun 2005 antara lain mencakup: (i) perkembangan beberapa indikator ekonomi makro yang berubah cukup signifikan dari perkiraan semula terutama nilai tukar rupiah terhadap dolar USA, dan harga minyak; (ii) langkah-langkah kebijakan perpajakan yang diambil dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak yang lebih baik; dan (iii) langkah-langkah administrasi yang terus-menerus dilakukan dalam upaya perbaikan sistem dan prosedur perpajakan, cukai, dan kepabeanan.

Penerimaan Negara Bukan Pajak juga memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pendapatan negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan negara bukan pajak antara lain berkaitan dengan lebih tingginya harga rata-rata minyak mentah Indonesia dalam tahun 2005 dibandingkan dengan asumsi yang digunakan dalam perhitungan APBN-P TA 2005.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah berasal dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp347.031.113.925.042, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp146.888.310.402.381, dan Realisasi Penerimaan Hibah sebesar Rp1.304.782.898.434. Realisasi Penerimaan Pajak dan PNBP selama 5 tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan, hal ini terlihat pada Grafik 2.

185.

5

210.

1

242.

0

280.

6

347.

0115.

1

88.4 98

.9 122.

5

146.

9

-

100

200

300

400

500

600

2001 2002 2003 2004 2005

triliu

n ru

piah

Perpajakan PNBP

Grafik 2: Perkembangan Realisasi Penerimaan Perpajakan dan PNBP TA 2001-2005

Penerimaan Hibah sebesar Rp1.304.782.898.434 merupakan penerimaan yang terkait dengan adanya komitmen bantuan hibah dari negara-negara donor terutama dalam upaya rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh dan Sumatera Utara (Nias) yang terkena

Page 45: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -25-

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sebesar Rp495,2 triliun.

dampak bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami.

Belanja Negara dilakukan berdasarkan pada prinsip pengendalian anggaran belanja negara dengan tetap menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan alokasi belanja minimum, dengan mempertimbangkan penghematan dan efisiensi penggunaan belanja negara, menjamin terlaksananya kegiatan administrasi pemerintahan, serta terselenggaranya agenda-agenda penting kenegaraan. Belanja Negara meliputi (i) Belanja Pemerintah Pusat, dan (ii) Belanja untuk Daerah. Belanja untuk Daerah bertujuan untuk mendukung dan memantapkan pelaksanaan otonomi daerah.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2005 sebesar Rp509.632.418.161.360, yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp361.155.202.059.513, dan Belanja untuk Daerah sebesar Rp150.463.868.566.482, serta perkiraan (account) Suspen sebesar minus Rp1.986.652.464.635, Perkembangan realisasi Belanja Negara selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.

260,

5

217,

4

256,

2

297,

5

361,

1

81,1

98,2 12

0,3

129,

7 150,

5

-

100

200

300

400

500

600

2001 2002 2003 2004 2005

triliu

n ru

piah

Bel. Pemerintah Pusat Bel. untuk Daerah

Grafik 3: Perkembangan Realisasi Belanja Negara TA 2001-2005

Defisit Anggaran yang terjadi pada TA 2005 adalah sebesar Rp14.408.210.935.503. Defisit Anggaran tersebut ditutup dengan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Realisasi Pembiayaan pada TA 2005 adalah sebesar Rp8.872.728.723.297, yang terdiri dari Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp19.144.696.165.201, dan Pembiayaan Luar Negeri (neto) sebesar minus Rp10.271.967.441.904.

Berdasarkan Defisit Anggaran dan Pembiayaan yang dilakukan pada TA 2005 terdapat Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SIKPA) sebesar Rp5.535.482.212.206. B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI APBN B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah dalam TA 2005 adalah sebesar Rp495.224.207.225.857, yang berarti Rp44.901.901.642.143 atau 8,31 persen lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp540.126.108.868.000, sedangkan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah dalam TA 2004 sebesar Rp403.366.686.180.649. Pendapatan Negara dan Hibah terdiri dari Penerimaan Perpajakan, PNBP, dan Hibah. Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah (dalam persentase) TA 2005 dapat dilihat pada Grafik 4.

Page 46: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -26-

Realisasi Penerimaan Perpajakan sebesar Rp347,0 triliun Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri sebesar Rp331,8 triliun Realisasi Pajak Perdagangan Internasional sebesar Rp15,2 triliun

331,8

15,2

110,5

12,8

23,6

0 50 100 150 200 250 300 350

Pajak Dalam Negeri

Pajak Internasional

Penerimaan SDA

Bagian Laba BUMN

PNBP Lainnya

triliun rupiah

Grafik 4: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2005

B.2.1.1. Penerimaan Perpajakan Realisasi Penerimaan Perpajakan dalam TA 2005 adalah sebesar Rp347.031.113.925.042, yang berarti Rp4.942.516.074.958, atau 1,4 persen lebih rendah dari target yang direncanakan dalam APBN sebesar Rp351.973.630.000.000. Sedangkan realisasi Penerimaan Perpajakan dalam TA 2004 sebesar Rp280.558.820.638.612. Penerimaan Perpajakan ini berasal dari (i) Pajak Dalam Negeri dan (ii) Pajak Perdagangan Internasional. B.2.1.1.1. Pajak Dalam Negeri

Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri TA 2005 adalah sebesar Rp331.791.943.009.819, yang berarti Rp2.611.286.990.181, atau 0,78 persen lebih rendah dari target yang direncanakan dalam APBN sebesar Rp334.403.230.000.000. Sedangkan realisasi Pajak Dalam Negeri dalam TA 2004 sebesar Rp267.817.030.241.314. Besarnya realisasi Pajak Dalam Negeri ini adalah sebagai berikut:

TA 2005 TA 2004 PPh Nonmigas Rp 140.398.024.435.884 Rp 96.567.919.081.168 PPh Migas 35.143.166.347.322 22.946.614.007.646 PPN dan PPn BM 101.295.752.118.716 102.572.749.738.500 PBB 16.216.693.096.637 11.766.952.857.000 BPHTB 3.431.891.899.489 2.918.228.664.000 Cukai 33.256.155.560.171 29.172.451.701.000 Pajak Lainnya 2.050.259.551.600 1.872.114.192.000 Total Rp331.791.943.009.819 Rp267.817.030.241.314

Rincian lebih lanjut dapat dilihat dalam Daftar 1.

B.2.1.1.2. Pajak Perdagangan Internasional

Realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional dalam TA 2005 adalah sebesar Rp15.239.170.915.223, yang berarti Rp2.331.229.084.777, atau 13,27 persen lebih rendah dari target yang direncanakan dalam APBN sebesar Rp17.570.400.000.000. Sedangkan realisasi Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional TA 2004 adalah sebesar Rp12.741.790.397.298. Besarnya realisasi Pajak Perdagangan Internasional adalah sebagai berikut: TA 2005 TA 2004 Bea Masuk Rp 14.920.926.026.871 Rp 12.444.000.347.298 Pajak/Pungutan Ekspor 318.244.888.352 297.790.050.000 Total Rp15.239.170.915.223 Rp 12.741.790.397.298

Page 47: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -27-

Realisasi PNBP sebesar Rp146,9 triliun

Realisasi Penerimaan SDA sebesar Rp110,5 tiliun

Realisasi Bagian Pemerintah atas Laba BUMN sebesar Rp12,8 triliun

Rincian lebih lanjut dapat dilihat dalam Daftar 1.

B.2.1.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp146.888.310.402.381, yang berarti Rp33.809.080.465.619 atau 18,71 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp180.697.390.868.000. Sedangkan realisasi PNBP dalam TA 2004 adalah sebesar Rp122.545.762.151.750. Realisasi PNBP berasal dari (i) Penerimaan Sumber Daya Alam; (ii) Bagian Pemerintah atas Laba BUMN; dan (iii) PNBP Lainnya. B.2.1.2.1. Penerimaan Sumber Daya Alam

Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp110.467.256.674.000, yang berarti Rp33.893.991.337.000, atau 23,48 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp144.361.248.011.000, sedangkan realisasi penerimaan sumber daya alam dalam TA 2004 adalah sebesar Rp91.542.983.188.986. Besarnya realisasi Penerimaan SDA adalah sebagai berikut:

TA 2005 TA 2004 Pendapatan Minyak Bumi Rp 72.822.266.069.379 Rp63.059.805.131.106 Pendapatan Gas Alam 30.939.783.556.621 22.199.226.563.929 Pendapatan Pertambangan Umum 3.190.472.228.757 2.548.752.490.150 Pendapatan Kehutanan 3.249.365.525.474 3.411.633.313.730 Pendapatan Perikanan 265.369.293.769 323.565.690.071 Total Rp110.467.256.674.000 Rp91.542.983.188.986 Komposisi realisasi Penerimaan SDA (dalam persentase) dapat dilihat pada Grafik 5. Rincian lebih lanjut dapat dilihat dalam Daftar 1.

Perikanan0,24%

Minyak Bumi65,92%

Kehutanan2,94%

Pertambangan Umum2,89%

Gas Alam28,01%

Grafik 5: Komposisi Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam TA 2005

B.2.1.2.2. Bagian Pemerintah atas Laba BUMN

Realisasi Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN dalam TA 2005 adalah sebesar Rp12.835.193.803.218, yang berarti Rp835.193.803.218 atau 6,96 persen lebih tinggi dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp12.000.000.000.000. Sedangkan realisasi Bagian Pemerintah atas Laba BUMN dalam TA 2004 adalah sebesar Rp9.817.530.700.000.

Page 48: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -28-

Realisasi PNBP Lainnya sebesar Rp23,6 triliun

Realisasi Penerimaan Hibah sebesar Rp1,3 triliun Realisasi Belanja Negara sebesar Rp509,6 triliun

B.2.1.2.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya dalam TA 2005 adalah sebesar RpRp23.585.859.925.163, yang berarti Rp750.282.931.837, atau 3,08 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN yaitu sebesar Rp24.336.142.857.000. Sedangkan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya dalam TA 2004 adalah sebesar Rp21.185.248.262.764. Realisasi PNBP Lainnya ini berasal dari:

TA 2005 TA 2004 Penjualan Hasil Produksi, Sitaan Rp 1.642.772.961.321 Rp 67.010.183.118 Penjualan Aset 126.676.068.067 72.451.366.252 Pendapatan Sewa 46.745.554.376 48.137.084.967 Pendapatan Jasa I 5.521.699.474.226 3.241.172.347.092 Pendapatan Jasa II 1.331.688.988.176 1.102.693.837.315 Pendapatan Bukan Pajak Luar Negeri 620.263.551.985 200.050.263.847 Pendapatan Bunga 2.114.544.871 - Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan 108.756.403.431 30.652.605.169 Pendapatan On Redemption ats. Pemb. Kembali Obligasi DN Jk. Pjg

225.101.490.488

-

Pendapatan Pendidikan 1.212.343.585.483 391.072.665.044 Pendapatan Lain-lain 12.747.697.302.739 16.032.007.909.960 Total RpRp23.585.859.925.163 Rp21.185.248.262.764

Rincian lebih lanjut dapat dilihat dalam Daftar 1.

B.2.1.3. Penerimaan Hibah

Realisasi Hibah dalam TA 2005 adalah sebesar Rp1.304.782.898.434, yang berarti Rp6.150.305.101.566 atau 82,50 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp7.455.088.000.000. Sedangkan realisasi Penerimaan Hibah TA 2004 adalah sebesar Rp262.103.390.287.

B.2.2. Belanja Negara

Realisasi Belanja Negara dalam TA 2005 adalah sebesar Rp509.632.418.161.360, yang berarti Rp55.437.403.582.640 atau 9,81 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp565.069.821.744.000. Sedangkan realisasi Belanja Negara TA 2004 adalah sebesar Rp427.176.670.904.575. Realisasi Belanja Negara terdiri dari (i) Belanja Pemerintah Pusat dan (ii) Belanja untuk Daerah.

Komposisi lima terbesar pengguna anggaran Belanja Pemerintah Pusat pada kementerian negara/lembaga (dalam persentase) dalam TA 2005 dapat dilihat pada Grafik 6.

Dep. Lainnya34,98%

Dep. Pertahanan17,24%

Dep. Kesehatan7,99%

Dep. Diknas19,13%

Kepolisian RI9,63%

Dep. PU11,03%

Grafik 6: Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja

Pemerintah Pusat TA 2005

Page 49: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -29-

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp361,2 triliun

Sedangkan komposisi lima terbesar pengguna anggaran Belanja untuk Daerah (dalam persentase) dalam TA 2005 dapat dilihat pada Grafik 7.

Jawa Barat8,19%

Jawa Tengah8,47%

Jawa Timur9,40%

Riau6,77%

Kalimantan Timur8,52%

Daerah Lainnya58,64%

Grafik 7: Komposisi Lima Terbesar Pengguna Anggaran Belanja Untuk Daerah TA 2005

B.2.2.1. Belanja Pemerintah Pusat

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dalam TA 2005 adalah sebesar Rp361.155.202.059.513, yang berarti Rp50.512.368.520.487, atau 12,27 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp411.667.570.580.000. Sedangkan realisasi Belanja Pemerintah Pusat TA 2004 adalah sebesar Rp297.464.003.972.606.

Komposisi alokasi Belanja Pemerintah Pusat TA 2005, disajikan pada Grafik 8.

Bunga Utang12,74%

Kemen. Neg/Lemb29,37%

Bantuan Sosial4,87%

Subsidi23,60% Belanja untuk

Daerah29,41%

Grafik 8: Komposisi Alokasi APBN TA 2005

Belanja Pemerintah Pusat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu (i) belanja pemerintah pusat menurut organisasi/bagian anggaran; (ii) belanja pemerintah pusat

Page 50: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -30-

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut organisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Fungsi

menurut fungsi; dan (iii) belanja pemerintah pusat menurut jenis belanja.

Rincian realisasi belanja pemerintah pusat menurut organisasi/bagian anggaran dapat dilihat dalam Daftar 2 dan Daftar 3.

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat juga dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi sebagaimana terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 1 Kode dan Uraian Fungsi Anggaran TA 2005

Kode Uraian Fungsi

01 Pelayanan Umum 02 Pertahanan 03 Ketertiban dan Keamanan 04 Ekonomi 05 Lingkungan Hidup 06 Perumahan dan Fasilitas Umum 07 Kesehatan 08 Pariwisata dan Budaya 09 Agama 10 Pendidikan 11 Kependudukan dan Perlindungan Sosial

Realisasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi dalam TA 2005 yang terbesar digunakan untuk Fungsi Pelayanan Umum yaitu sebesar Rp255.603.159.832.384.

Komposisi realisasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi dapat dilihat pada Grafik 9. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah menurut Fungsi dan Subfungsi dapat dilihat dalam Daftar 4.

15,6

1,3 4,2 5,8 0,6 1,3

29,3

2,1

255,6

21,6 23,5

0

50

100

150

200

250

Fungsi01

Fungsi02

Fungsi03

Fungsi04

Fungsi05

Fungsi06

Fungsi07

Fungsi08

Fungsi09

Fungsi10

Fungsi11

tril

iun

ru

pia

h

Grafik 9: Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Fungsi TA 2005

Page 51: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -31-

Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja

Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja terdiri atas: (i) Belanja Pegawai; (ii) Belanja Barang; (iii) Belanja Modal; (iv) Pembayaran Bunga Utang; (v) Subsidi; (vi) Belanja Hibah; (vii) Bantuan Sosial; dan (viii) Belanja Lain-lain. Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja disajikan pada Grafik 10.

32,9

120,8

24,9

65,2

29,2

54,3

0

20

40

60

80

100

120

140

Bel. Pegawai Bel. Barang Bel. Modal Pemby. BungaUtang

Subsidi BantuanSosial

triliu

n ru

piah

Grafik 10: Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2005

Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai dalam TA 2005 adalah sebesar Rp54.254.195.763.183 yang berarti Rp7.432.971.319.817 atau 12,05 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp61.687.167.083.000 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang dalam TA 2005 adalah sebesar Rp29.171.687.018.503 yang berarti Rp11.310.149.462.497 atau 27,94 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp40.481.836.481.000 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal dalam TA 2005 adalah sebesar Rp32.888.839.447.753 yang berarti Rp23.581.655.487.247 atau 41.76 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp56.470.494.935.000 Pembayaran Bunga Utang Realisasi Belanja Pembayaran Bunga Utang dalam TA 2005 adalah sebesar Rp65.199.594.748.749 yang berarti Rp4.217.385.748.749 atau 6,92 persen lebih tinggi dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp60.982.209.000.000

Subsidi Realisasi Subsidi dalam TA 2005 adalah sebesar Rp120.765.318.308.031 yang berarti Rp1.675.856.608.031 atau 1,41 persen lebih tinggi dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp119.089.461.700.000

Bantuan Sosial Realisasi Bantuan Sosial dalam TA 2005 adalah sebesar Rp24.903.485.060.263 yang berarti Rp5.501.701.320.737 atau 18,09 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp30.405.186.381.000. Bantuan Sosial tersebut antara lain digunakan untuk belanja Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan

Page 52: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -32-

Realisasi Belanja untuk Daerah sebesar Rp150,5 triliun

Realisasi Dana Perimbangan sebesar Rp143,2 triliun Realisasi Dana DBH sebesar Rp49,7 triliun

belanja Bantuan Langsung Sekolah/Lembaga/Guru.

Belanja Lain-lain Realisasi Belanja Lain-lain dalam TA 2005 adalah sebesar Rp33.972.081.713.031, yang berarti Rp8.579.133.286.969 atau 20,16 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp42.551.215.000.000.

Tahun Anggaran 2005 merupakan tahun pertama pelaksanaan sistem anggaran terpadu (unified budget). Dalam sistem anggaran terpadu tidak dibedakan lagi antara belanja rutin dan belanja pembangunan. Pelaksanaan sistem baru ini memerlukan penyesuaian-penyesuaian, dan salah satu akibatnya adalah terlambatnya pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Terlambatnya pengesahan DIPA ini mengakibatkan realisasi belanja negara jauh di bawah yang dianggarkan dalam APBN TA 2005. Atas dasar tersebut diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.06/2005 tentang Peluncuran Program/Kegiatan yang Dibiayai dari Sisa Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2005 sebagai Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2006. Anggaran Belanja TA 2005 yang diluncurkan pada TA 2006 (DIPA Luncuran) adalah sebesar Rp15.157.832.309.016. Rincian DIPA Luncuran tersebut dapat dilihat pada Daftar 5. B.2.2.2. Belanja untuk Daerah

Dalam TA 2005, realisasi anggaran Belanja untuk Daerah adalah sebesar Rp150.463.868.566.482, yang berarti Rp2.938.382.597.518, atau 1,91 persen lebih rendah dari jumlah yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp153.402.251.164.000. Belanja untuk daerah terdiri dari (i) Dana Perimbangan, dan (ii) Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian.

B.2.2.2.1. Dana Perimbangan

Realisasi Dana Perimbangan dalam TA 2005 adalah sebesar Rp143.221.256.566.482, yang berarti Rp2.938.451.932.518, atau 2,01 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp146.159.708.499.000. Dana Perimbangan terdiri dari (i) Dana Bagi Hasil (DBH), (ii) Dana Alokasi Umum (DAU), dan (iii) Dana Alokasi Khusus (DAK). Komposisi realisasi dana perimbangan dapat dilihat pada Grafik 11.

Dana Bagi Hasil34,70%

Dana Alokasi Khusus3,33%

Dana Alokasi Umum61,98%

Grafik 11: Komposisi Realisasi Dana Perimbangan TA 2005

B.2.2.2.1.1. Dana Bagi Hasil

Realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp49.692.261.301.466, yang berarti Rp2.874.215.577.534, atau 5,47 persen lebih

Page 53: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -33-

Realisasi DAU sebesar Rp88,8 triliun Realisasi DAKsebesar Rp4,8 triliun

Realisasi Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian sebesar Rp7,2 triliun Realisasi Dana Otonomi Khusus sebesar Rp1,8 triliun Realisasi Dana Penyesuaian Rp5,5 triliun Perkiraan Suspen sebesar minus Rp1,99 triliun

rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp52.566.476.879.000. Realisasi DBH terdiri dari bagi hasil sumber daya alam dan bagi hasil perpajakan. Rincian alokasi DBH per provinsi dan per kabupaten/kota dapat dilihat dalam Daftar 6.

B.2.2.2.1.2. Dana Alokasi Umum

Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp88.765.427.859.383, yang berarti Rp172.140.617 atau 0,0002 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp88.765.600.000.000. Rincian alokasi dana alokasi umum per provinsi dan per kabupaten/kota dapat dilihat dalam Daftar 6.

B.2.2.2.1.3. Dana Alokasi Khusus

Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp4.763.567.405.633, yang berarti Rp64.064.214.367 atau 1,33 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp4.827.631.620.000. Rincian alokasi DAK per provinsi dan per kabupaten/kota dapat dilihat dalam Daftar 6.

B.2.2.2.2. Dana Otonomi Khusus & Penyesuaian

Dalam TA 2005, realisasi Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian adalah sebesar Rp7.242.612.000.000, yang berarti Rp69.335.000 atau 0,001 persen lebih tinggi dari jumlah yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp7.242.542.665.000. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian terdiri dari (i) Dana Otonomi Khusus, dan (ii) Dana Penyesuaian.

B.2.2.2.2.1. Dana Otonomi Khusus

Dalam TA 2005, realisasi Dana Otonomi Khusus adalah sebesar Rp1.775.312.000.000, yang berarti Rp49.335.000 atau 0,003persen lebih tinggi dari jumlah yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp1.775.262.665.000. Dana otonomi khusus diberikan kepada Provinsi Papua sesuai dengan ketentuan yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

B.2.2.2.2.2. Dana Penyesuaian

Dalam TA 2005, realisasi Dana Penyesuaian adalah sebesar Rp5.467.300.000.000, yang berarti Rp20.000.000 atau 0,0004 persen lebih tinggi dari jumlah yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp5.467.280.000.000. Dana Penyesuaian terdiri dari Penyesuaian Murni dan Penyesuaian Ad-Hoc. Dana Penyesuaian Murni dialokasikan kepada daerah provinsi yang dalam perhitungan DAU mengalami penurunan dibandingkan dengan alokasi TA sebelumnya. Dana Penyesuaian Ad-Hoc merupakan bantuan dari pemerintah pusat kepada daerah untuk membiayai kebijakan pembayaran gaji ke-13. Dana penyesuaian ini bersifat bantuan, sehingga tidak dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan pengeluaran daerah dalam APBD. Rincian alokasi dana penyesuaian per provinsi dapat dilihat dalam Daftar 7.

B.2.2.3 Suspen

Suspen merupakan perkiraan (account) yang menampung perbedaan pencatatan realisasi APBN menurut kementerian negara/lembaga dengan pencatatan penerimaan dan pengeluaran anggaran yang dilakukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Jumlah perkiraan suspen adalah Rp1.986.652.464.635. Rincian perbedaan tersebut adalah:

Page 54: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -34-

Defisit Anggaran APBN sebesar Rp14,4 triliun Realisasi Pembiayaan sebesar Rp8,9 triliun

Realisasi Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp19,1 triliun

(dalam rupiah)

Uraian Kementerian

Negara/Lembaga (KL) BUN Selisih

(KL-BUN) A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Perpajakan 347.031.113.925.042 346.859.857.269.794 171.256.655.248 II. PNBP 146.888.310.402.381 146.888.310.402.381 - III. Hibah 1.304.782.898.434 1.326.496.774.687 (21.713.876.253) Total A 495.224.207.225.857 495.074.664.446.862 149.542.778.995 B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat 361.155.202.059.513 358.966.259.886.966 2.188.942.172.547 II. Belanja Untuk Daerah 150.463.868.566.482 150.516.615.495.399 (52.746.928.917) Total B 511.619.070.625.995 509.482.875.382.365 2.136.195.243.630

Suspen (A-B) (1.986.652.464.635)

Suspen sebesar Rp149.542.778.995 pada Pendapatan Negara dan Hibah disebabkan oleh pelaporan Pendapatan Perpajakan yang lebih besar dan Pendapatan Hibah yang lebih kecil oleh kementerian negara/lembaga dibandingkan dengan pendapatan yang dilaporkan oleh Bendahara Umum Negara. Sebaliknya Suspen sebesar Rp2.136.195.243.630 pada Belanja Negara disebabkan oleh pelaporan Belanja Pemerintah Pusat yang lebih besar dan Belanja untuk Daerah yang lebih kecil oleh kementerian negara/lembaga dibandingkan dengan Belanja Negara yang dilaporkan oleh Bendahara Umum Negara. Dengan demikian, total Suspen sebesar Rp1.986.652.464.635 mengindikasikan bahwa secara neto belanja yang dilaporkan lebih besar dari pengeluaran riil dari kas negara sebesar jumlah tersebut. Hal ini tentunya tidak layak karena tidak mungkin terjadi pengeluaran kas untuk belanja yang melebihi jumlah kas yang dikeluarkan dari kas negara.

Terjadinya perbedaan ini diakibatkan oleh penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintah yang belum tertib, terutama penyelenggaraan Sistem Akuntansi Instansi oleh kementerian negara/lembaga. B.2.3. Defisit Anggaran

Dengan gambaran realisasi pendapatan dan belanja negara dalam TA 2005, maka Defisit APBN TA 2005 adalah sebesar Rp14.408.210.935.503, yang berarti Rp10.535.501.940.497, atau 42,24 persen lebih rendah dari defisit yang diperkirakan dalam APBN sebesar Rp24.943.712.876.000.

B.2.4. Pembiayaan

Untuk menutupi Defisit APBN TA 2005 tersebut ditempuh berbagai upaya strategis untuk mengoptimalkan pembiayaan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam pelaksanaan APBN TA 2005, realisasi Pembiayaan (Neto) adalah sebesar Rp8.872.728.723.297, yang berarti Rp16.070.984.152.703, atau 64,43 persen lebih rendah dari jumlah yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp24.943.712.876.000. Pembiayaan terdiri dari (i) Pembiayaan Dalam Negeri, dan (ii) Pembiayaan Luar Negeri.

B.2.4.1. Pembiayaan Dalam Negeri

Realisasi Pembiayaan Dalam Negeri dalam TA 2005 adalah sebesar Rp19.144.696.165.201, yang berarti Rp10.641.256.710.799 atau 35,73 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp29.785.952.876.000. Anggaran pembiayaan dalam negeri ini termasuk penggunaan Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang telah disetujui sebesar Rp9.326.200.000.000, tetapi dalam realisasinya tidak termasuk penggunaan SAL tersebut karena hanya merupakan perpindahan dari rekening SAL ke rekening BUN. Pembiayaan Dalam Negeri terdiri dari (i) Perbankan Dalam Negeri, dan (ii) Non – Perbankan Dalam Negeri.

Page 55: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -35-

Realisasi Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri minus sebesar Rp2,5 triliun Realisasi Pembiayaan Non Perbankan Dalam Negeri sebesar Rp21,7 triliun Realisasi Pembiayaan Luar Negeri minus sebesar Rp10,3 triliun Realisasi Penarikan Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp26,8 triliun

B.2.4.1.1. Perbankan Dalam Negeri

Realisasi Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri dalam TA 2005 adalah sebesar minus Rp2.550.000.000.000, yang berarti Rp6.820.600.143.000 atau 159,71 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp4.270.600.143.000. Sedangkan Realisasi Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri TA 2004 adalah sebesar Rp22.712.505.838.000. Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri berasal dari:

Penerimaan Pinjaman/Kredit Jangka Pendek dan Uang Muka dari Sektor Perbankan Rp 4.000.000.000.000

Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek Perbankan 7.150.000.000.000 Dikurangi:

Belanja Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri-Perbankan (13,700,000,000,000)

Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri (Neto) Rp (2.550.000.000.000)

B.2.4.1.2. Non-Perbankan Dalam Negeri

Realisasi Pembiayaan Non-Perbankan Dalam Negeri dalam TA 2005 adalah sebesar Rp21.694.696.165.201, yang berarti Rp3.820.656.567.799 atau 14,97 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp25.515.352.733.000. Sedangkan Realisasi Pembiayaan Non-Perbankan Dalam Negeri TA 2004 adalah sebesar Rp26.140.582.861.786. Pembiayaan Non-Perbankan Dalam Negeri terdiri dari privatisasi dan penjualan aset program restrukturisasi perbankan, dan Surat Utang Negara (SUN) neto, dengan rincian sebagai berikut:

A. Privatisasi dan Penjualan Aset Program Restrukturisasi Perbankan 6.563.537.070.729 B. SUN Neto 22.574.677.431.089

Penerbitan 47.372.586.837.605 Dikurangi: - Pembayaran Pokok (24.797.909.406.516)

C. Penyertaan Modal Negara (5.195.000.000.000) D. Penerusan Pinjaman (2,248,615,882,164) E. Lain-lain 97.545.547

Total (A+B+C+D+E) 21.694.696.165.201

B.2.4.2. Pembiayaan Luar Negeri (Neto)

Realisasi Pembiayaan Luar Negeri (Neto) dalam TA 2005 adalah sebesar minus Rp10.271.967.441.904, yang berarti Rp5.429.727.441.904, atau 112,13 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar minus Rp4.842.240.000.000. Sedangkan pada TA 2004 adalah sebesar minus Rp28.057.201.652.860. Pembiayaan Luar Negeri berasal dari penarikan pinjaman luar negeri bruto setelah dikurangi dengan pembayaran cicilan pokok utang luar negeri.

B.2.4.2.1. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto)

Realisasi Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp26.840.442.127.896 yang berarti Rp8.700.257.872.104, atau 24,48 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp35.540.700.000.000. Sedangkan realisasi Penarikan Pinjaman Luar Negeri TA 2004 sebesar Rp18.433.905.228.916. Penarikan pinjaman luar negeri terdiri dari (i) penarikan pinjaman program, dan (ii) penarikan pinjaman proyek.

Page 56: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -36-

Realisasi Penarikan Pinjaman Program sebesar Rp12,3 triliun

Realisasi Penarikan Pinjaman Proyek sebesar Rp14,6 triliun

Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri sebesar Rp37,1 triliun

B.2.4.2.1.1. Penarikan Pinjaman Program

Realisasi Pinjaman Program dalam TA 2005 adalah sebesar Rp12.264.809.841.399, yang berarti Rp994.809.841.399 atau 8,83 persen lebih tinggi dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp11.270.000.000.000. Sedangkan realisasi Penarikan Pinjaman Program TA 2004 sebesar Rp5.058.509.000.000.

B.2.4.2.1.2. Penarikan Pinjaman Proyek

Realisasi Pinjaman Proyek dalam TA 2005 adalah sebesar Rp14.575.632.286.497, yang berarti Rp9.695.067.713.503 atau 39,95 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp24.270.700.000.000. Sedangkan realisasi Penarikan Pinjaman Proyek TA 2004 sebesar Rp13.375.396.228.916.

B.2.4.2.2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri

Realisasi Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri merupakan pembayaran pokok utang luar negeri yang jatuh tempo dalam TA 2005 dikurangi dengan penjadwalan kembali atas pokok utang dan bunga. Realisasi Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri dalam TA 2005 adalah sebesar Rp37.112.409.569.800, yang berarti Rp3.270.530.430.200 atau 8,1 persen lebih rendah dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp40.382.940.000.000. Sedangkan realisasi Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri TA 2004 sebesar Rp46.491.106.881.776.

Pada TA 2005 terdapat Pengeluaran Pembiayaan yang berupa Belanja Bunga Hutang Luar Negeri Melalui Penjadualan Kembali Pinjaman atas Pokok Hutang Luar Negeri sebesar Rp15.555.060.000.000 dan Pengembalian Pembiayaan untuk Pengembalian Belanja Bunga Utang Luar Negeri melalui Penjadualan Kembali Pinjaman sebesar Rp.9.189.700.000.000.

Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melakukan penundaan pembayaran pokok dan bunga utang (moratorium) yang jatuh tempo 2005 berdasarkan pertimbangan:

a. Tawaran negara donor yang tergabung dalam 19 negara Paris Club untuk membantu musibah bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda Propinsi Nanggroe Aceh Darusssalam (NAD) dan Kepulaun Nias Sumatera Utara.

b. Pembicaraan dengan DPR dan usulan-usulan pihak LSM. c. Kebutuhan pembiayaan:

i. Sesuai perhitungan Bappenas dan Bank Dunia, total kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi dan gelombang Tsunami mencapai sekitar USD 5,1 miliar, diluar pembiayaan emergency relief yang dibiayai dari rupiah murni dan hibah (in-kind).

ii. Kebutuhan pembiayaan sebesar USD 5,1 miliar ditutup dari pledge CGI 2005:

Pinjaman dan hibah sebesar USD1,7 miliar terdiri dari:

Pinjaman : USD 0,7 miliar Hibah (dalam APBN) : USD 0,3 miliar Hibah (in-kind) : USD 0,7 miliar

Rupiah Murni dari Moratorium sebesar USD 2,6 miliar, terdiri dari:

Penundaan pembayaran pokok utang : Rp15,5 triliun (USD 1,546 miliar)

Penundaan pembayaran bunga utang : Rp9,2 triliun (USD 0,936 miliar)

iii. Sesuai Memorandum of Understanding on the Treatment of the Republic of

Indonesia Due to the Group of Official Creditors tanggal 10 Mei dan 31 Mei

Page 57: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -37-

SIKPA sebesar Rp5,5 triliun

2005, persyaratan moratorium tersebut merupakan skim pembiayaan yang relatif murah dan menguntungkan sebagai berikut:

Pembayaran kembali : 3.5 tahun Grace Period : 1.5 tahun Maturity : 5 tahun Tingkat bunga : sama dengan persyaratan dalam Loan Agreement

untuk Utang ODA Rincian lebih lanjut utang luar negeri yang dijadwalkan kembali dapat dilihat pada Daftar 23.

B.2.5. Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran – SILPA (SIKPA)

Berdasarkan defisit anggaran dan realisasi pembiayaan anggaran sebagaimana diuraikan di atas, maka dalam pelaksanaan APBN TA 2005 terdapat Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SIKPA) sebesar Rp5.535.482.212.206. Jumlah SIKPA tersebut lebih rendah dari anggaran pembiayaan yang bersumber dari SAL sebagaimana dialokasikan menurut UU Nomor 36 Tahun 2004 tentang APBN TA 2005, yakni sebesar Rp9.326.200.000.000.

Page 58: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -38-

. Aset sebesar Rp1.173,1 triliun Kewajiban sebesar Rp1.340,0 triliun Ekuitas Dana Neto sebesar minus Rp168,9 triliun

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM

Posisi keuangan per 31 Desember 2005 adalah Aset sebesar Rp1.173.134.982.337.273; Kewajiban sebesar Rp1.342.050.703.668.530; dan Ekuitas Dana Neto sebesar minus Rp168.915.721.331.257 (Grafik 12).

851.9

1,349.0

-168.9

1,342.1

1,173.1

-497.2

-1,000

-500

0

500

1,000

1,500

Aset Kewajiban Ekuitas Dana

triliu

n ru

piah

2005 2004

Grafik 12: Struktur Neraca Pemerintah Pusat Per 31 Desember 2005

Jumlah Aset sebesar Rp1.173.134.982.337.273 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp128.551.436.803.753; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp650.486.455.181.666; Aset Tetap sebesar Rp314.167.367.146.478; Dana Cadangan sebesar Rp1.730.000.000.000; serta Aset Lainnya sebesar Rp78.199.723.205.376 (Grafik 13).

78,286,9

465,3

229,1

1,768,9

1,7

314,2

650,5

128,6

0

100

200

300

400

500

600

700

Aset Lancar Investasi JgkPanjang

Aset Tetap DanaCadangan

Aset Lainnya

triliu

n ru

piah

2005 2004

Grafik 13: Struktur Aset Pemerintah Pusat Per 31 Desember 2005 Jumlah Kewajiban sebesar Rp1.342.050.703.668.530 terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp138.027.347.740.000; dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp1.204.023.355.928.530.

Page 59: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -39-

Rekening Kas BUN di BI sebesar Rp100,5 miliar Rekening di Kas KPPN sebesar Rp18,0 triliun

Total Ekuitas Dana Neto sebesar minus Rp168.915.721.331.257 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar minus Rp9.475.910.936.247; Ekuitas Dana Investasi sebesar minus Rp161.169.810.395.010; dan Ekuitas Dana Cadangan sebesar Rp1.730.000.000.000 (Grafik 14).

1,7

-38,9

-459,9

1,7

138,0

1.204,0

-161,2

-9,5

125,8

1.223,2

-600

-400

-200

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

Kewajiban JgkPendek

Kewajiban JgkPanjang

Ekuitas DanaLancar

Ekuitas DanaInvestasi

Ekuitas DanaCadangan

triliu

n ru

piah

2005 2004

Grafik 14: Struktur Kewajiban dan Ekuitas Dana Pemerintah Pusat

per 31 Desember 2005

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA

C.2.1. Rekening Kas BUN di Bank Indonesia

Rekening Kas BUN di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp100.485.809.688 merupakan saldo Rekening 502 yang ada di BI per 31 Desember 2005. Saldo Rekening Kas BUN di BI per 31 Desember 2004 sebesar Rp248.984.834.918.

C.2.2. Rekening Kas di KPPN

Rekening Kas di KPPN sebesar Rp17.956.484.012.457 merupakan saldo Rekening KPPN di seluruh Indonesia per 31 Desember 2005. Daftar Saldo Kas di KPPN dapat dilihat pada Daftar 8. Saldo Rekening Kas di KPPN per 31 Desember 2004 sebesar Rp12.498.762.125.000.

Page 60: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -40-

Rekening Pemerintah Lainnya di BI sebesar 26,5 triliun

Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp671,2 miliar Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp955,9 miliar Uang Muka dari Rekening BUN sebesar Rp2,5 triliun Piutang Pajak sebesar Rp29,2 triliun

C.2.3. Rekening Pemerintah Lainnya di Bank Indonesia

Rekening Kas Pemerintah Lainnya di Bank Indonesia sebesar Rp26.503.223.018.939 merupakan saldo rekening pemerintah lainnya yang ada di BI per 31 Desember 2005 yang terdiri dari rekening dalam rupiah dan valuta asing. Rincian masing-masing rekening dapat dilihat pada Daftar 9. Saldo Kas Pemerintah Lainnya di Bank Indonesia per 31 Desember 2004 sebesar Rp38.660.204.618.670.

Rekening Kas Pemerintah Lainnya di Bank Indonesia sudah diinventarisasi sesuai dengan temuan pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI TA 2004 dapat dilihat pada Daftar 10.

C.2.4. Kas di Bendahara Pengeluaran

Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp671.209.250.352 merupakan saldo uang persediaan yang belum disetor dan bukti-bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan bendahara pengeluaran kementerian negara/lembaga ke kas negara per 31 Desember 2005. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran pada kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Daftar 11. Saldo Kas di bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2004 sebesar Rp322.614.437.433. C.2.5. Kas di Bendahara Penerimaan

Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp955.897.763.011 mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab bendahara penerimaan yang belum disetor ke kas negara per 31 Desember 2005. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan masing-masing kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Daftar 12. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2004 sebesar Rp576.992.798.255. C.2.6. Uang Muka dari Rekening Bendahara Umum Negara (BUN)

Uang Muka dari Rekening BUN sebesar Rp2.489.884.695.414 merupakan pembayaran pembiayaan pendahuluan dalam rangka penarikan pinjaman luar negeri dari BUN yang belum ada penggantian dari lender per 31 Desember 2005. Rincian Uang Muka dari Rekening BUN menurut lender dapat dilihat di Tabel 2. Saldo Uang Muka dari Rekening BUN per 31 Desember 2004 sebesar Rp2.574.116.076.156.

Tabel 2

Uang Muka dari Rekening BUN (dalam rupiah)

Lender Talangan Reimbursement Sisa Talangan

IBRD 7.385.881.955.023 6.455.492.899.824 930.389.055.199

ADB 7.010.243.799.703 6.367.988.408.249 642.255.391.454 OECF/JBIC 1.432.712.642.203 786.236.577.647 646.476.064.556 Lainnya 546.183.828.717 275.419.644.512 270.764.184.205 Jumlah 2.489.884.695.414

C.2.7. Piutang Pajak

Jumlah Piutang Pajak sebesar Rp29.216.456.291.000 merupakan tagihan pajak yang telah ditetapkan dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang belum dilunasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, termasuk Piutang PBB dan BPHTB, dengan rincian sebagai berikut:

Page 61: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -41-

Piutang Bukan Pajak sebesar Rp37,0 triliun

Jenis Pajak Tunggakan Akhir

Tahun (Rp) Pajak Penghasilan 15.120.084.766.000 - Rupiah 12.755.596.198.000 - USD 262.720.952 2.364.488.568.000 PPN dan PPnBM 9.871.858.934.000 - Rupiah 9.871.720.676.000 - USD 15.362 138.258.000 Bunga Penagihan 795.114.840.000 - Rupiah 666.420.924.000 - USD 14.299.324 128.693.916.000 PBB 3.148.269.416.000 BPHTB 281.128.335.000 Jumlah 29.216.456.291.000 • USD 1 = Rp9.000,00 (kurs pajak)

Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2004 sebesar Rp28.964.985.918.280.

C.2.8. Piutang Bukan Pajak

Jumlah Piutang Bukan Pajak sebesar Rp37.025.156.608.440 merupakan piutang penerimaan negara bukan pajak, yaitu semua hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2005 yang diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Piutang tersebut berasal dari kementerian negara/lembaga, piutang pungutan ekspor, piutang kepada Pertamina dari sektor migas, piutang dividen dan piutang kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) dengan rincian sebagai berikut:

- Piutang PNBP kementerian negara/lembaga Rp 1.780.812.650.310 - Piutang pungutan ekspor 67.995.735.435 - Piutang denda dan dividen 255.155.105.290 - Piutang kepada Pertamina 34.891.251.940.000 - Piutang kepada PT PPA 29.941.177.405 Rp37.025.156.608.440

Piutang Bukan Pajak yang berasal dari kementerian negara/lembaga disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Piutang Bukan Pajak Kementerian Negara/Lembaga

per 31 Desember 2005 (dalam rupiah)

Rincian piutang bukan pajak yang merupakan Piutang Pungutan Ekspor sebesar

Kementerian Negara/Lembaga Jumlah 1. Departemen Keuangan 14.137.680.262 2. Departemen Perindustrian 288.267.800 3. Departemen Energi dan SDM 974.538.098.156 4. Departemen Perhubungan 449.185.419.934 5. Departemen Kesehatan 151.599.729.738 6. Departemen Kehutanan 12.201.500 7. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 67.244.000 8. Bappenas 1.314.667.200 9. Departemen Komunikasi dan Informatika 187.818.817.264 10. Badan Koordinasi Penanaman Modal 673.346.850 11. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 19.679.553 12. Departemen Perdagangan 1.157.498.053 Jumlah 1.780.812.650.310

Page 62: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -42-

Rp67.995.735.435 disajikan pada Daftar 13.

Piutang denda dan dividen sebesar Rp255.155.105.290 merupakan pembayaran dividen BUMN kepada pemerintah yang penyelesaiannya dijadwalkan tahun 2005 namun sampai dengan 31 Desember 2005 belum diselesaikan pembayarannya. Keterlambatan penyelesaian ini mengakibatkan denda, yang diperhitungkan sebagai penambah piutang. Rincian piutang dividen per BUMN sebagai berikut:

No. BUMN Total

(dalam rupiah) 1 PT NINDYA KARYA 2.632.257.586 2 PT VIRAMA KARYA 248.418.181 3 PT YODYA KARYA 1.732.172.584 4 PT JASA MARGA 31.836.240.000 5 PT KIMA (Kawasan Industri Makasar) 343.707.774 6 PT BALAI PUSTAKA 883.264.643 7 PT DAHANA 911.368.549 8 Perum Perumnas 69.575.637.648 9 PT Istaka Karya 5.563.884.981 10 PT Bina Karya 352.285.053 11 PTPN II 60.722.657.981 12 PTPN IV 18.519.748.325 13 PTPN IX 5.800.481.906 14 PT Inhutani I 5.000.000.000 15 PT Inhutani V 2.200.000.000 16 Perum Peruri 48.405.904.786 17 PT PDI Batam 427.075.293 Jumlah 255.155.105.290

Piutang Pemerintah kepada PT Pertamina sebesar Rp34.891.251.940.000 merupakan kewajiban PT Pertamina (Persero) dari sektor migas sampai dengan 31 Desember 2005.

Piutang kepada PT PPA sebesar Rp29.941.177.405 dapat dirinci sebagai berikut:

Penerimaan:

Hasil Pengelolaan Aset (HPA)-bersih Rp 6.643.252.818.635 Bunga dari Dana hasil Pengelolaan aset yang masih

harus disetor

117.527.996.297 Lain-lain 343.200 Jumlah Penerimaan Rp6.760.781.158.132 Pengurangan: Biaya pengelolaan yang dapat diperoleh kembali

tahun berjalan dan telah dibayar tunai

Rp123.572.542.124 Biaya pengelolaan yang dapat diperoleh kembali

periode sebelumnya yang dibayar tunai pada tahun berjalan

15.394.197.662 Insentif Kinerja Perusahaan 519.771.619.151 PPN atas Insentif Kinerja Perusahaan 51.977.161.915 Dana Cadangan Jumlah Pengurangan Rp710.715.520.852 Hasil Pengelolaan Aset yang harus disetor 6.147.954.049.151 Hasil Pengelolaan Aset yang harus disetor kepada Pemerintah

(6.118.012.871.746)

Jumlah HPA yang masih harus disetor Rp 29.941.177.405 Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2004 sebesar Rp918.886.706.165.

Page 63: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -43-

Bagian Lancar TPA sebesar Rp39,9 juta Bagian Lancar Tagihan TGR sebesar Rp8,1 miliar Piutang Lain-lain sebesar Rp6,6 triliun

C.2.9. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Jumlah Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) sebesar Rp39.858.709 merupakan saldo TPA yang akan jatuh tempo dalam tahun anggaran 2006. Jumlah tersebut merupakan Saldo Bagian Lancar TPA yang berada di Badan pemeriksa Keuangan sebesar Rp14.630.000 dan di Bappenas sebesar Rp25.228.709. Saldo Bagian Lancar TPA per 31 Desember 2004 sebesar Rp25.519.902.850.

C.2.10. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sebesar Rp8.101.260.747 merupakan saldo Tagihan TGR kementerian negara/ lembaga yang akan jatuh tempo dalam tahun anggaran 2006. Rincian Bagian Lancar Tagihan TGR untuk masing-masing kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Tabel 4. Saldo Bagian Lancar TGR per 31 Desember 2004 sebesar Rp2.126.200.147.

Tabel 4

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2005 (dalam rupiah)

Kementerian Negara/Lembaga Jumlah 1. Badan Pemeriksa Keuangan 2.152.7332. Kejaksanaan Agung 145.520.0003. Departemen Luar Negeri 44.151.6004. Departemen Pertahanan 19.273.3805. Departemen Keuangan 7.950.0006. Departemen Pertanian 104.427.1207. Departemen Energi dan SDM 256.762.4178. Departemen Perhubungan 427.262.9259. Departemen Kesehatan 2.075.545.95610. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 63.401.80011. Departemen Sosial 4.070.67212. Departemen Kehutanan 324.778.61913. Departemen Kelautan dan Perikanan 10.088.90014. Kementerian Riset dan Teknologi 17.200.00015. Kementerian Koperasi dan UKM 800.00016. Kementerian Pemberdayaan Perempuan 45.000.00017. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 4.003.659.57718. Badan Intelejen Negara 9.228.95619. Badan Pusat Statistik 17.813.50020. Bappenas 1.200.00021. Badan Pertanahan Nasional 375.000.00022. Kepolisian Negara RI 89.639.04723. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 56.333.545

JUMLAH 8.101.260.747

C.2.11. Piutang Lain-lain

Piutang Lain-lain sebesar Rp6.578.250.135.452 merupakan piutang yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori piutang sebagaimana telah dijelaskan di atas yang terdiri dari piutang lain-lain yang berasal dari kementerian negara/lembaga serta piutang bunga dan denda. Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.746.650.958.960.

Rincian Piutang Lain-lain yang berasal dari kementerian negara/lembaga sebagai berikut:

- Kejaksanaan Agung Rp 6.110.918.292.545 - Departemen Pertahanan 68.600.739 - Departemen Pertanian 10.421.000.000 - Departemen Kehutanan 434.857.725.155

Page 64: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -44-

Persediaan sebesar Rp7,1 triliun RDI/RPD sebesar Rp60,4 triliun

- Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga 472.237.800 Jumlah Rp 6.556.737.856.239

Piutang Lain-lain yang berada di Kejaksaan Agung sebesar Rp6.110.918.292.545 merupakan denda dan hukuman membayar uang pengganti kerugian negara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari beberapa tahun lalu tetapi sampai tanggal 31 Desember 2005 belum diselesaikan.

Jumlah Piutang Lain-lain yang berada di Departemen Kehutanan sebesar Rp434.857.725.155 merupakan tagihan Departemen Kehutanan terhadap badan usaha/kelompok usaha yang bergerak di bidang kehutanan berdasarkan perjanjian dan tagihan negara atas pihak perorangan dan pihak ketiga yang mempunyai kekuatan hukum tetap sebagai dasar penagihan dan akan diterima secara bertahap di kemudian hari dengan rincian sebagai berikut:

- Pinjaman HTI Rp 270.161.073.619 - KUHR 124.959.217.524 - KUPA 36.347.697.827 - Denda HTI 3.328.280.932 - Tuntutan Perbendaharaan 61.455.253 Jumlah Rp 434.857.725.155

Piutang bunga dan denda sebesar Rp21.512.279.213 merupakan jumlah bunga dan denda dari pinjaman pendanaan KUMK eks dana SU-005 yang sudah jatuh tempo tetapi belum diterima sampai dengan 31 Desember 2005. Rincian Piutang bunga dan denda dapat dilihat pada Daftar 14.

C.2.12. Persediaan

Jumlah Persediaan sebesar Rp7.046.248.099.544 merupakan nilai persediaan berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2005. Persediaan antara lain berupa alat tulis kantor, obat-obatan, dan suku cadang. Rincian Persediaan untuk setiap kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Daftar 15. Saldo Persediaan per 31 Desember 2004 sebesar Rp356.045.620.551. C.2.13. Rek. Dana Investasi/Rek. Pembangunan Daerah

Jumlah Rek. Dana Investasi/Rek. Pembangunan Daerah (RDI/RPD) sebesar Rp60.371.748.000.000 merupakan nilai dana investasi per 31 Desember 2005 yang terdiri dari pokok yang belum jatuh tempo sebesar Rp44.632.310.100.000 dan tunggakan sebesar Rp15.739.437.900.000. Tunggakan tersebut terdiri dari tunggakan pokok sebesar Rp5.682.157.400.000 dan tunggakan bunga, biaya komitmen dan denda sebesar Rp10.057.280.500.000.

Rincian RDI/RPD menurut rupiah dan valas adalah sebagai berikut:

- Jumlah SLA, RDI, dan RPD rupiah Rp31.522.179.030.000 - Jumlah SLA dan RDI valas (ekuivalen rupiah) 28.849.568.970.000 Jumlah Rp60.371.748.000.000

Rincian RDI/RPD lebih lanjut dapat dilihat pada Daftar 16.

Saldo RDI/RPD per 31 Desember 2004 sebesar Rp62.278.309.530.000.

RDI dibentuk berdasarkan Keputusan Dewan Moneter No. 7/Kep/DM/1971 tanggal 31 Desember 1971, merupakan kelanjutan dari pengelolaan pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan, yang sudah dilaksanakan pada PELITA I tahun 1969. Proyek yang dibiayai antara lain pertanian, perkebunan, kehutanan, jasa keuangan bank dan bukan bank, sarana dan prasarana pemerintah daerah dan koperasi, melalui unit usaha BUMN, BUMD/Pemda. Pembiayaan yang berasal dari penerusan pinjaman luar negeri

Page 65: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -45-

Dana Bergulir sebesar Rp2,9 triliun Investasi Non Permanen Lainnya sebesar Rp2,7 triliun

ini diharapkan tidak akan membebani APBN. Pengembalian pinjaman luar negeri bersumber dari pembayaran kembali RDI oleh debitur.

Dana RDI disetor ke kas negara sesuai dengan amanat UU APBN. Pada Tahun Anggaran 2005, telah disetor Rp15.150.000.000.000 ke rekening BUN.

SLA diberikan berdasarkan Keppres No. 59 tahun 1972 tentang Penerimaan Kredit Luar Negeri dan Surat keputusan Bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Proyek yang dapat dibiayai melalui SLA antara lain pertanian, eksplorasi laut, kehutanan, perkebunan, farmasi, jasa keuangan bank dan bukan bank, sarana dan prasarana pemerintah daerah, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, koperasi melalui unit usaha BUMN, BUMD/Pemda dan Koperasi.

RPD dibentuk berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-495/MK.01/86 tanggal 7 Mei 1986. Pedoman Pengelolaan RPD mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan No. S-1021/KMK.013/1991 tanggal 30 September 1991 dan diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 347.a/KMK.017/2000 tanggal 22 Agustus 2000. Proyek yang dapat dibiayai melalui RPD antara lain sarana dan prasarana pemerintah daerah, perusahaan air minum melalui unit usaha BUMD/Pemda.

C.2.14. Dana Bergulir

Jumlah Dana Bergulir sebesar Rp2.937.740.327.698 merupakan dana pemerintah yang disalurkan dalam bentuk pinjaman bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota KSM dan lain-lain yang dikelola oleh Departemen Keuangan, Departemen Perindustrian, dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Saldo Dana Bergulir per 31 Desember 2004 sebesar Rp2.766.220.770.219.

Rincian dana bergulir adalah sebagai berikut:

I. Departemen Keuangan Dana terkait dengan RDI Rp 914.231.972.646 Dana tidak terkait dengan RDI 297.759.022.109 Jumlah I 1.211.990.994.755 II. Kementerian Koperasi dan UKM 1.685.502.846.943 III. Departemen Perindustrian (LPT INDAG) 40.246.486.000 Jumlah I+II+III Rp 2.937.740.327.698

Dana Bergulir yang dikelola oleh Departemen Keuangan yang disalurkan antara lain melalui Bank Pembangunan Daerah, PT Bank BUKOPIN, PT Bank BRI dan PT Bank Mandiri.

Dalam jumlah Dana Bergulir tersebut belum termasuk dana-dana bergulir yang dikelola oleh beberapa kementerian negera/lembaga seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pekerjaan Umum, dan Departemen Kehutanan, karena perihal dana bergulir ini belum diungkapkan dalam laporan keuangan kementerian negara/lembaga yang bersangkutan. C.2.15. Investasi Non Permanen Lainnya

Investasi Non Permanen Lainnya merupakan pinjaman pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) yang disalurkan melalui BUMN dan lembaga keuangan yang ditunjuk sebagai BUMN Pengelola dan/atau Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP). Pinjaman pendanaan KUMK merupakan kelanjutan pendanaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) sehubungan dengan berlakunya Undang-Undang No. 23 Tahun 1999, BI tidak diperkenankan lagi untuk memberikan kredit likuiditas. Untuk itu pemerintah menerbitkan Surat Utang No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 dengan pagu sebesar Rp9,97 triliun. Realisasi pencairan pinjaman pendanaan KUMK eks dana SU-005 sampai dengan 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp2.684.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut:

Page 66: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -46-

Penyertaan Modal Pemerintah sebesar Rp430,4 triliun

Outstanding 1 Januari 2005 Rp1.420.053.000.000 Mutasi pinjaman tahun 2005 1.263.947.000.000 Outstanding 31 Desember 2005 Rp2.684.000.000.000

Saldo Investasi Non Permanen Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.420.053.000.000.

Rincian mengenai pencairan pinjaman pendanaan KUMK sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 dapat dilihat pada Daftar 17.

C.2.16. Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah

Jumlah Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp430.416.127.491.383 merupakan nilai penyertaan modal pemerintah per 31 Desember 2005, yang terdiri dari penyertaan modal pemerintah pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp393.102.042.283.196; penyertaan modal pemerintah pada perusahaan minoritas (non BUMN) sebesar Rp2.627.090.000.000; dan pada Lembaga Internasional sebesar Rp34.686.995.208.187. Saldo PMP per 31 Desember 2004 sebesar Rp395.658.528.974.064.

Penyertaan pada BUMN (kepemilikan sama dengan atau lebih dari 51%) merupakan penjumlahan total ekuitas masing-masing BUMN setelah dikalikan dengan persentase kepemilikan pemerintah pada BUMN yang bersangkutan (equity method). Penyertaan modal pemerintah pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp393.102.042.283.196 diperoleh dari laporan keuangan 139 BUMN dan 13 Rumah Sakit yang telah berubah statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak pertengahan tahun 2005. Laporan Rumah Sakit BLU terdiri dari 1 laporan keuangan audited, 3 laporan keuangan unaudited, dan 9 laporan keuangan prognosa.

Sedangkan laporan keuangan BUMN yang digunakan dalam LKPP 2005 terdiri dari: - 108 laporan keuangan audited dengan nilai investasi sebesar

Rp237.999.708.382.435; - 2 laporan keuangan unaudited dengan nilai investasi sebesar

Rp123.534.566.094.700; - 23 laporan keuangan prognosa tahun 2005 dengan nilai investasi sebesar

Rp18.930.865.750.900; - 1 laporan keuangan Triwulan III tahun 2005 dengan nilai investasi sebesar

Rp11.602.362.462.900; - 5 laporan keuangan audited tahun 2004 dengan nilai investasi minus sebesar

Rp689.812.513.917.

Penyertaan modal pemerintah pada perusahaan minoritas (non BUMN) merupakan penyertaan pemerintah pada perusahaan dengan prosentase kepemilikan kurang dari 51%. Nilai penyertaan pada perusahaan minoritas dengan kepemilikan 20 % atau lebih disajikan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), sedangkan kepemilikan kurang dari 20 % menggunakan metode biaya (cost method).

Dari 21 perusahaan minoritas, 19 perusahaan telah menyajikan laporan keuangannya dan telah diintegrasikan dalam LKPP 2005 ini, termasuk PT Freeport yang pada tahun anggaran 2005 telah menyetor dividen ke Rekening Kas Negara (BUN 502.000000) sebesar Rp1.172.063.555.400. Dua perusahaan minoritas yang belum menyampaikan laporan keuangannya adalah PT Asean Bintulu Fertilizer dan PT Asean Copper Product berkedudukan di luar negeri (Malaysia).

Penyertaan pada Lembaga Internasional merupakan Penyertaan Modal Pemerintah Indonesia pada beberapa organisasi/lembaga keuangan internasional/regional yang telah disetor sampai dengan 31 Desember 2005. Setoran dalam bentuk promissory notes tidak diperhitungkan dalam nilai penyertaan modal ini. PMP ini dikonversikan ke dalam rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2005.

Rincian penyertaan modal pemerintah pada BUMN dapat dilihat pada Daftar 18. Sesuai

Page 67: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -47-

Investasi Permanen Lainnya sebesar Rp154,1 triliun

Aset Tetap sebesar Rp314,2 triliun

dengan amanat Pasal 30 ayat (2) UU No.17 Tahun 2003 dan Pasal 22 ayat (1) PP No.8 Tahun 2006, LKPP dilampiri dengan ikhtisar laporan keuangan perusahaan negara. Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara yang memuat informasi lebih rinci tentang aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, dan laba (rugi) bersih disajikan dalam Daftar 38.

Rincian penyertaan modal pemerintah pada perusahaan minoritas dapat dilihat pada Daftar 19, dan rincian penyertaan modal pemerintah pada Lembaga Internasional dapat dilihat pada Daftar 20.

C.2.17. Investasi Permanen Lainnya

Jumlah Investasi Permanen Lainnya sebesar Rp154.076.839.362.585 merupakan nilai Penyertaan Modal Pemerintah pada Otorita Batam, Badan Pengelola Komplek Kemayoran, Badan Pengelola Gelora Bung Karno, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF). Besarnya penyertaan modal pada Otorita Batam, Badan Pengelola Komplek Kemayoran, Badan Pengelola Gelora Bung Karno, dan Bank Indonesia berdasarkan laporan keuangan (audited) per 31 Desember 2005 dengan metode ekuitas. Sedangkan penyertaan modal pemerintah pada LPS dan PT SMF berdasarkan pengeluaran penyertaan modal pemerintah. Rincian Investasi Permanen Lainnya adalah sebagai berikut:

- Bank Indonesia Rp 130.226.559.000.000 *) - Otorita Batam 3.257.297.014.574 - BP Kemayoran 1.753.205.767.127 - BP Gelora Bung Karno 13.839.777.580.884 - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 4.000.000.000.000 **)

- PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) 1.000.000.000.000 ***)

Jumlah Rp 154.076.839.362.585 Keterangan: *) Nilai ekuitas pada BI merupakan selisih antara nilai aset sebesar Rp695.416.934 juta

dengan nilai kewajiban sebesar Rp565.190.375 juta. **) Merupakan modal awal LPS untuk Obligasi dalam rangka Penjaminan. Pada saat krisis

moneter dan perbankan pada tahun 1998, dimana kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan menurun, pemerintah menetapkan untuk memberi penjaminan terhadap seluruh kewajiban bank (blanket guarantee). Dengan pertimbangan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan dan perekonomian nasional telah pulih, pemerintah telah menetapkan untuk mengakhiri kebijakan blanket guarantee dan menggantikannya dengan sistem penjaminan terbatas yang dilakukan oleh LPS.

***) Merupakan modal awal pendirian Persero untuk bidang pembiayaan sekunder perumahan.

Saldo Investasi Permanen Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp3.144.466.700.390.

C.2.18. Aset Tetap

Jumlah Aset Tetap sebesar Rp314.167.367.146.478 merupakan nilai aset tetap berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2005. Aset tetap dinilai dengan menggunakan metode harga perolehan (acquisition cost) dan belum memperhitungkan depresiasi (penyusutan). Untuk aset tetap yang belum diketahui harga perolehannya dinilai sebesar Rp1 (satu rupiah). Sampai saat ini belum dilakukan penilaian atas nilai wajar aset tetap. Rincian menurut jenis aset tetap dan grafiknya dapat dilihat pada Tabel 5 dan Grafik 15. Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2004 sebesar Rp229.071.545.428.868.

Rincian lebih lanjut aset tetap untuk setiap kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Daftar 21.

Page 68: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -48-

Tabel 5 Aset Tetap per 31 Desember 2005

(dalam rupiah)

Jenis Aset Tetap Jumlah Tanah 78.518.225.156.823 Peralatan dan Mesin 136.141.296.429.368 Gedung dan Bangunan 39.274.840.245.416 Jalan. Irigasi. dan Jaringan 50.532.399.824.448 Aset Tetap Lainnya 1.668.962.576.760 Konstruksi Dalam Pengerjaan 8.031.642.913.663 314.167.367.146.478

78,5

136,1

39,3

50,5

1,78,0

83,6

61,7

38,9 40,5

1,9 2,5

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

120

130

140

150

Tanah Peralatandan Mesin

Gedung danBangunan

Jalan, Irigasidan Jaringan

Aset TetapLainnya

Konstruksidalam

Pengerjaan

tril

iun

ru

pia

h

2005 2004

Grafik 15: Komposisi Aset Tetap Berdasarkan Jenisnya

Dalam tahun 2005 terdapat penambahan nilai Tanah, antara lain karena penambahan nilai Tanah yang dilaporkan Kepolisian RI sebesar Rp5.574.638.726.246 dan Departemen Pendidikan Nasional sebesar Rp3.000.530.730.595. Namun, secara keseluruhan nilai Tanah yang dilaporkan per 31 Desember 2005 mengalami penurunan sebesar Rp5.117.057.767.943 dibandingkan dengan nilai yang dilaporkan per 31 Desember 2004. Penurunan ini disebabkan antara lain karena pengalihan aset pemerintah pusat (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) kepada pemerintah daerah sebesar Rp5.502.040.110.467, dan terjadinya duplikasi pencatatan nilai Tanah pada Departemen Perhubungan sebesar Rp6.877.707.414.996 yang koreksinya dilakukan pada tahun 2005.

Disamping itu, masih ditemukan aset Departemen Perhubungan pada PT Kereta Api sebesar Rp1.035.764.048.592 yang antara lain berupa tanah, jalan, dan peralatan yang belum dibukukan dalam LKPP Tahun 2005.

Page 69: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -49-

Dana Cadangan sebesar Rp1,7 triliun Aset Lainnya sebesar Rp78,2 triliun

C.2.19. Dana Cadangan

Dana cadangan dibentuk berdasarkan kebijakan Pemerintah pada tahun 1991 dimana pemerintah menyisihkan sebagian kelebihan realisasi pendapatan pajak untuk digunakan sebagai Cadangan Anggaran Pembangunan (CAP) sebesar Rp3.500.000.000.000 CAP merupakan restricted cash pemerintah yang akan digunakan apabila terjadi defisit dalam tahun-tahun anggaran berikutnya. CAP tersebut pernah digunakan pada tahun anggaran 1993/1994 sebesar Rp1.770.000.000.000. Saldo Rek. CAP per 31 Desember 2005 sebesar Rp1.730.000.000.000. tidak ada perubahan dengan tahun 2004.

C.2.20. Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya sebesar Rp78.199.723.205.376 merupakan saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Pengunaannya (restricted assets), Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-lain yang berasal dari kementerian negara/lembaga, PPA, Tim Pemberesan (TP), DJPLN Departemen Keuangan dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan rincian sebagaimana disajikan pada Tabel 6. Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp68.915.807.829.538.

Tabel 6

Aset Lainnya per 31 Desember 2005 (dalam rupiah)

Uraian Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran 396.153.164.892 Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 67.339.857.240 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 1.296.844.250 Dana yang Dibatasi Penggunaannya 32.381.868.877.082 Aset Tak Berwujud 50.173.529.179 Aset Lain-lain yang berasal dari: 45.302.890.932.733

- Kementerian Negara / Lembaga 1.589.303.810.078 - PPA 8.893.391.456.657 - Eks Tim Pemberesan 1.099.621.502.074 - DJPLN 780.629.350.227 - KKKS BP Migas 32.939.944.813.697

Jumlah 78.199.723.205.376

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran sebesar Rp396.153.164.892 terdiri dari:

Tagihan TGR masing-masing kementerian negara/lembaga dapat dilihat pada Tabel 7.

- Badan Pemeriksa Keuangan Rp 35.530.000 - Departemen Pekerjaan Umum 396.000.000.000 - Bappenas 117.634.892 Jumlah Rp 396.153.164.892

Page 70: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -50-

Tabel 7 Tagihan TGR menurut Kementerian Negara/Lembaga

(dalam rupiah)

Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga sebesar Rp1.296.844.250 terdiri dari saldo kemitraaan antara Departemen Kehutanan dengan pihak lain yang mempunyai ikatan dengan Departemen Kehutanan dan rekanan yang melaksanakan pekerjaan dari Departemen Kehutanan dan pemegang hak perijinan kehutanan sebesar Rp33.569.000; kemitraan pada Departemen Agama sebesar Rp19.800.000 dan kemitraan pada Departemen Pekerjaan Umum sebesar Rp1.243.475.250.

Saldo Dana yang Dibatasi Pengunaannya sebesar Rp32.381.868.877.082 terdiri dari rekening khusus pemerintah di BI Rp1.787.807.379.270; rekening dana reboisasi sebesar Rp10.586.433.835.106; Dana Moratorium sebesar Rp17.259.468.525.408; dana penjaminan sebesar Rp325.701.926.145; kas besi pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri sebesar Rp430.626.232.314; dan dana devisa sebesar Rp1.991.830.978.836.

Saldo rekening dana reboisasi sebesar Rp10.586.433.835.106 merupakan rekening dana reboisasi yang penggunaan dananya hanya untuk kegiatan reboisasi dan rehabilitasi lahan melalui skema pinjaman. Saldo rekening tersebut termasuk jasa giro sebesar Rp29.054.028.983 yang belum disetor ke kas negara sampai dengan tanggal 31 Desember 2005. Kebijakan pengelolaan dana tersebut diatur dengan ketentuan Inpres Nomor 9 Tahun 1999. Inpres Nomor 4 Tahun 2000 serta PP Nomor 35 Tahun 2002. Rincian per rekening disajikan pada Daftar 22.

Saldo Dana Moratorium sebesar Rp17.259.468.525.408 merupakan dana moratorium yang berada pada Bank Umum dan BI. Rincian per rekening dapat dilihat pada Daftar 23.

Dana Penjaminan sebesar Rp325.701.926.145 merupakan dana penjaminan yang berada di Kementerian Negara Koperasi dan UKM.

Dana devisa sebesar Rp1.991.830.978.836 merupakan dana yang berada di Departemen Pertahanan yang terdiri dari:

- Dana devisa tahun anggaran sebelumnya/tahun berjalan yang berada di yang telah

Kementerian Negara/Lembaga Jumlah 1. Dewan Perwakilan Rakyat 8.140.000 2. Badan Pemeriksa Keuangan 1.992.598.642 3. Kejaksanaan Agung 130.680.000 4. Departemen Luar Negeri 19.753.340.170 5. Departemen Pertahanan 4.518.267.308 6. Departemen Hukum dan HAM 373.956.697 7. Departemen Keuangan 5.707.538.387 8. Departemen Perindustrian 37.579.821 9. Departemen Perhubungan 10.581.015 10. Departemen Agama 150.000 11. Departemen Sosial 47.000.000 12. Departemen Kehutanan 1.028.254.849 13. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 175.793.055 14. Kementerian Riset dan Teknologi 8.552.590.582 15. Kementerian Koperasi dan UKM 14.050.000 16. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 21.944.406.872 17. Badan Intelejen Negara 17.724.053 18. Badan Pusat Statistik 46.689.125 19. Bappenas 1.540.000 20. Badan Pertanahan Nasional 2.717.076.749 21. Kementerian Komunikasi dan Informatika 39.103.632 22. Kepolisian Negara RI 222.796.283 Jumlah 67.339.857.240

Page 71: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -51-

dibuka L/C-nya dan tertahan di rekening-rekening L/C bank pemerintah yang akan digunakan untuk pembayaran L/C pada saat jatuh tempo sesuai presentasi fisik dan termin pembayaran sebesar Rp933.758.676.287,

- Dana devisa yang disimpan di rekening L/C Bank BNI 1946 sebagai block fund dana cadangan yang digunakan untuk keperluan khusus untuk pembayaran L/C pengadaan luar negeri ALUTSISTA Dephan dan TNI karena administrasi beberapa kontrak belum selesai dan beberapa L/C masih dalam proses pembukaan sebesar Rp917.395.528.363, dan

- Dana yang berada di satker-satker TNI AD yang telah mencairkan dahulu anggarannya pada bulan Desember 2005 tetapi rekanan belum dapat menyelesaikan seluruh kegiatan pengadan barang/jasa sampai dengan tutup tahun sebesar Rp140.676.774.186.

Aset Tak Berwujud sebesar Rp50.173.529.179 merupakan aset tak berwujud yang berada di kementerian negara/lembaga dengan rincian sebagai berikut:

- Departemen Pertahanan Rp 5.166.720.000 - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 6.548.157.380 - Badan Intelejen Negara 36.868.844.000 - Dewan Ketahanan Nasional 1.589.807.799 Jumlah Rp 50.173.529.179

Aset Lain-lain yang berasal dari kementerian negara/lembaga disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8

Aset Lain-lain menurut Kementerian Negara/Lembaga (dalam rupiah)

Kementerian Negara/Lembaga Jumlah 1. Dewan Perwakilan Rakyat 1.018.778.620 2. Mahkamah Agung 183.486.001 3. Departemen Dalam Negeri 46.345.798 4. Departemen Keuangan 14.739.100.783 5. Departemen Pertanian 2.305.684.201 6. Departemen Perindustrian 190.934.840 7. Departemen Energi dan SDM 49.820.000 8. Departemen Perhubungan 27.119.044.426 9. Departemen Agama 4.523.134.055 10. Departemen Kehutanan 1.456.022.497.091 11. Departemen Pekerjaan Umum 16.719.631.440 12. Kementerian Riset dan Teknologi 8.022.151.140 13. Kementerian Lingkungan Hidup 3.011.343.000 14. Kementerian Koperasi dan UKM 331.479.349 15. Kementerian Pemberdayaan Perempuan 30.000.000 16. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 912.173.607 17. Dewan Ketahanan Nasional 2.658.086.451 18. Badan Pusat Statistik 1.678.723.220 19. Kepolisian Negara RI 500.500.000 20. Lembaga Ketahanan Nasional 203.507.975 21. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 81.867.516 22. Badan Meteorologi dan Geofisika 2.519.082.738 23. Komisi Pemilihan Umum 4.800.000 24. Departemen Perdagangan 45.072.964.797 25. Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias 1.358.673.030 Jumlah 1.589.303.810.078

Page 72: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -52-

Utang PFK sebesar Rp220,0 miliar

Aset Lain-lain pada Departemen Kehutanan sebesar Rp1.456.022.497.091 terdiri dari:

Dana Reboisasi diblokir PTUN Rp 283.849.163.266 Deposito terbeku KUKDAS 23.801.230.785 Rekening QQ HTI 5.211.840.201 Pinjaman kepada KPWN 62.890.000.000 Pinjaman kepada Konsorsium Sea Games 118.244.559.913 Rekening KUPA 2.546.069.229 Piutang HTI 877.468.833.697 Klaim Asuransi Helikopter Nbell 412 35.486.300.000 Helikopter Nbell yang jatuh dan belum dihapus 46.524.500.000 Jumlah Rp1.456.022.497.091

Aset Lain-lain yang berasal dari PPA sebesar Rp8.893.391.456.657 merupakan aset pemerintah eks BPPN yang masih dikelola PPA menunggu untuk dijual dan hasilnya disetorkan ke Kas Negara sebagai PNBP. Nilai aset tersebut merupakan nilai pengalihan eks BPPN ke Menteri Keuangan. Rincian disajikan pada Daftar 24.

Aset Lain-lain yang berasal dari Tim Pemberesan (TP) sebesar Rp1.099.621.502.074 merupakan aset pemerintah eks BPPN yang status kepemilikan dan nilainya masih bermasalah (belum bersih) sehingga belum dapat diserahkan kepada PT PPA. Rincian disajikan pada Daftar 25.

Aset inventaris kantor eks BPPN yang berasal dari pengadaan BPPN dan BBO/BBKU belum dimasukkan dalam laporan ini karena nilai wajar aset tersebut belum ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Nilai perolehan dan nilai pengalihan aset tersebut pada saat penyerahan ke Menteri Keuangan (30 April 2004) dianggap terlalu tinggi sehingga perlu dilakukan penilaian terlebih dahulu oleh Tim Interdept.

Aset Lain-lain yang berasal dari DJPLN Departemen Keuangan sebesar Rp780.629.350.227 merupakan piutang macet kementerian negara/lembaga yang penagihannya dialihkan ke DJPLN. hasil bersih penagihan akan merupakan PNBP kementerian negara/lembaga yang bersangkutan. Rincian disajikan pada Daftar 26.

Aset Lain-lain yang berasal dari BP Migas sebesar Rp32.939.944.813.697 merupakan aset negara yang digunakan dalam rangka kontrak kerja sama minyak bumi dan gas alam serta aset negara berupa peralatan dan mesin di bawah pengelolaan internal BP Migas. Angka yang disajikan merupakan nilai buku per 31 Desember 2005. yang dihitung dari harga perolehan aset sebesar Rp208.069.987.534.992 dikurangi akumulasi depresiasi sebesar Rp175.130.042.721.295. Rincian lebih lanjut disajikan pada Daftar 27.

C.2.21. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Utang PFK sebesar Rp219.972.238.360 merupakan selisih antara Penerimaan Potongan PFK dan Pengeluaran Pembayaran kepada pihak ketiga. Saldo Utang PFK per 31 Desember 2004 sebesar Rp226.181.671.351.

Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran PFK per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Pengembl. Pen. PFK 10% Gaji 6.046.152.823.205 5.897.711.256.299 148.441.566.906 Pengembl. Pen. PFK 2% Pensiun 69.801.412.745 90.226.481.192 (20.425.068.447) Pengembl. PFK 2% Pemda 360.063.914.901 314.103.965.000 45.959.949.901 Pengembl. PFK Lain 297.595.790.000 251.600.000.000 45.995.790.000 Total Pengeluaran PFK 6.773.613.940.851 6.553.641.702.491 219.972.238.360

Page 73: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -53-

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang sebesar Rp87,8 triliun Utang Bunga sebesar Rp47,5 triliun

C.2.22. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang sebesar Rp87.808.151.589.830 merupakan utang pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri yang diperhitungkan akan dibayar atau jatuh tempo dalam tahun 2006. Jumlah Bagian Lancar Utang Luar Negeri disajikan pada Tabel 9. Rincian Bagian Lancar Utang Luar Negeri yang akan dibayar per bulan selama tahun 2006 dapat dilihat pada Daftar 28. Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang per 31 Desember 2004 sebesar Rp82.079.302.957.375.

Tabel 9 Bagian Lancar Utang Luar Negeri per Jenis Utang

(dalam rupiah)

Jenis Utang Jumlah Bilateral 19.873.704.475.240 Bonds and Notes 82.947.397.870 Kredit Komersil 56.940.432.280 Kredit Ekspor 14.771.267.440.930 Leasing 642.644.133.660 Multilateral 20.065.627.469.370 Jumlah 55.493.131.349.350

Bagian Lancar Utang Dalam Negeri merupakan reklasifikasi surat utang negara (SUN) dalam negeri yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun setelah tanggal neraca, sebagaimana disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri per Jenis Obligasi

(dalam rupiah)

Jenis Bonds Jumlah Fixed Rate Bonds : Nominal 13.317.430.000.000 Unamortized Premium (Discount) 0 Nilai bersih (nilai buku) (I) 13.317.430.000.000 Variable Rate Bonds : Nominal 10.308.250.000.000 Unamortized Premium (Discount) 0 Nilai bersih (nilai buku) (II) 10.308.250.000.000 CPI Indexed Linked Bonds Nominal yang harus diamortisasi 8.689.340.240.480 Accrued Indexation 0 Nilai bersih (nilai buku) (III) 8.689.340.240.480 Jumlah (I + II + III) 32.315.020.240.480

Rincian lebih lanjut mengenai Bagian Lancar Utang Obligasi Dalam Negeri dapat dilihat pada Daftar 29. Sedangkan Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan SUN Tahun Anggaran 2005 dapat dilihat pada Daftar 36.

C.2.23. Utang Bunga

Jumlah Utang Bunga sebesar Rp47.495.944.414.493 merupakan jumlah utang bunga luar negeri dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan utang luar negeri pemerintah dan utang bunga obligasi yang akan dibayar dalam tahun anggaran 2006. Utang Bunga Luar Negeri merupakan proyeksi pembayaran bunga dan komisi tahun 2006.

Page 74: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -54-

Rincian utang bunga dan kewajiban luar negeri lainnya disajikan pada Tabel 11. Rincian utang bunga obligasi dapat dilihat pada Tabel 12. Saldo Utang Bunga per 31 Desember 2004 sebesar Rp43.054.542.475.822.

Tabel 11 Utang Bunga dan Kewajiban Luar Negeri Lainnya

(dalam rupiah)

Jumlah Bunga Utang Bilateral 8.431.652.154.790 Bonds And Notes 127.374.269.640 Kredit Komersial 32.253.380.110 Kredit Ekspor 4.984.149.302.110 Leasing 44.051.473.900 Multilateral 7.995.187.120.210 Jumlah Bunga (I) 21.614.667.700.760 Komisi Bilateral 14.553.511.600 Kredit Ekspor 51.916.456.900 Multilateral 68.284.733.950 Jumlah Komisi (II) 134.754.702.450 Jumlah I+II 21.749.422.403.210

Rincian lebih lanjut Biaya Bunga dan Biaya Utang Luar Negeri Lainnya dapat dilihat pada Daftar 30.

Tabel 12 Utang Bunga Obligasi

(dalam rupiah)

Utang Bunga Jumlah Fixed Rate Bonds 5.367.441.925.390 Variable Rate Bonds 2.769.243.440.150 CPI Index Linked Bonds (SU) – not yet due 441.219.699.238 CPI Index Linked Bonds (SU) – pastdue*) 16.488.250.381.528 SRBI-1/MK/2003 59.699.691.122 SU-005/MK/1999 **) 19.981.706.975 International Bonds 600.685.166.880 Jumlah 25.746.522.011.283

Keterangan :

*) Utang bunga atas CPI Index Linked Bonds (SU) – past due adalah utang bunga tertunggak atas penerbitan SU-002 dan SU-004 yang dihitung sejak diterbitkan sampai tanggal pembayaran bunga terakhir pada tahun 2005 (1 Oktober 2005 untuk SU-002 dan 1 Desember 2005 untuk SU-004). dan baru dibayar sebagian oleh Pemerintah dengan rincian sebagai berikut (dalam rupiah):

SU-002 SU-004

ITEM Per 1 Okt 2005 Per 31 Des 2005

Jumlah

Bunga terutang 5.264.438.316.154 12.913.409.311.949 18.177.847.628.103 Yang telah dibayar 863.013.698.630 826.583.547.945 1.689.597.246.575 Sisa terutang 4.401.424.617.524 12.086.825.764.004 16.488.250.381.528

Saat ini tengah diupayakan proses restrukturisasi SU-002 dan SU–004 antara Departemen Keuangan dengan Bank Indonesia. termasuk penyelesaian utang bunga tertunggak. Utang bunga CPI Index Linkeds Bonds (SU)-not yet due adalah utang bunga SU-002 dan SU-004 akrual. yang dihitung dari tanggal pembayaran bunga terakhir di tahun 2005 sampai tanggal pelaporan.

**) Bunga yang masih harus dibayar untuk SUP No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember

1999 periode 10 Desember s.d. 31Desember 2005 adalah sebagai berikut:

Page 75: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -55-

Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp2,5 triliun Utang Jangka Panjang DN SUN sebesar Rp623,6 triliun

Mutasi No

Tgl Penarikan (Rp juta)

Pengem-balian

Outstan ding

(Rp juta)

Tingkat Bunga ( % )

HB Bunga (Rp)

1 10-12-05 Saldo Awal 2.583.236 2 31-12-05 2.583.236 12,83331 22 19.981.706.975

Jumlah 19.981.706.975 HB = Hari Bunga Rincian lebih lanjut Utang Bunga Obligasi dapat dilihat pada Daftar 31. Formula perhitungan bunga dan accrued interest dapat dilihat pada Daftar 32. C.2.24. Utang Jangka Pendek Lainnya

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp2.503.279.497.317 merupakan utang jangka pendek yang ada di kementerian negara/lembaga dengan rincian sebagai berikut:

- Departemen Pertahanan Rp 2.362.723.295.597 - Departemen Perhubungan 29.738.732.855 - Kepolisian RI 98.955.141.302 - Komisi Pemilihan Umum 11.862.327.563

Jumlah Rp 2.503.279.497.317

Utang yang ada di Departemen Pertahanan sebesar Rp2.362.723.295.597 merupakan tunggakan kepada suplier Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Listrik, Telekomunikasi, Gas, dan Air (LTGA) dengan rincian:

- Tunggakan BMP kepada Pertamina Rp 1.943.154.275.522 - Tunggakan LTGA kepada PLN. Telkom dan PDAM 419.569.020.075 Rp 2.362.723.295.597

Utang yang ada di Departemen Perhubungan dan Komisi Pemilihan Umum merupakan utang pengadaan barang. Utang yang ada di Kepolisian RI merupakan tunggakan LTGA.

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp478.049.128.712.

C.2.25. Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN

Jumlah Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN sebesar Rp623.558.308.465.243 merupakan posisi Utang Obligasi Dalam Negeri yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah tanggal neraca sebagaimana disajikan pada Tabel 13. Saldo Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN per 31 Desember 2004 sebesar Rp621.854.878.768.795.

Tabel 13 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Obligasi

(dalam rupiah)

Jenis Obligasi Dalam Negeri Jumlah Fixed Rate Bonds Nominal 175.838.592.000.000 Unamortized Premium (Discount) (2.797.533.816.462) Nilai bersih (nilai buku) (I) 173.041.058.183.538 Variable Rate Bonds Nominal 200.375.080.000.000 Unamortized Premium (Discount) 0 Nilai bersih (nilai buku) (II) 200.375.080.000.000 CPI Index Linked Bonds (SU) Nominal 103.022.839.987.175 Accrued Indexation 0 Nilai bersih (nilai buku) (III) 103.022.839.987.175

Page 76: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -56-

Utang Jangka Panjang DN Lainnya sebesar Rp1,7 triliun Utang Jangka Panjang LN Perbankan sebesar Rp541,8 triliun

SRBI-1/MK/2003 Nominal 144.536.094.294.530 Jumlah nilai nominal (IV) 144.536.094.294.530 Pinjaman Pendanan KUMK eks SU-005 Penarikan (V) 2.583.236.000.000 Jumlah ( I+II+III+IV+V) 623.558.308.465.243

Rincian Utang Obligasi Dalam Negeri Jangka Panjang dapat dilihat pada Daftar 33. Catatan :

a. Jumlah yang tercantum dalam CPI Index Linked Bonds (SU – Surat Utang) adalah jumlah pokok SU-002 dan SU-004 setelah memperhitungkan indeksasi pada awal tahun anggaran 2004. Jumlah nominal SU-002 dan SU-004 pada saat diterbitkan masing-masing sebesar Rp20.000.000.000.000 dan Rp53.779.500.000.000 Surat Utang diindeks setiap awal tahun anggaran berdasarkan inflasi pada tahun anggaran sebelumnya. Amortisasi pertama untuk SU-002 adalah pada tanggal 1 April 2006. sementara untuk SU-004 adalah tanggal 1 Juni 2006. Mekanisme indeksasi pokok SU-002 maupun SU-004 sampai saat ini belum disepakati dan masih dalam proses pembahasan antara Pemerintah dan Bank Indonesia. Pemerintah berpendapat indeksasi dilakukan sekali setiap tahun. yaitu pada setiap awal tahun anggaran. Sementara BI berpendapat indeksasi dilakukan dua kali setahun. yaitu pada setiap pembayaran bunga. Perbedaan ini berdampak pada perbedaan pengukuran dan pengakuan antara BI dan Pemerintah terhadap pokok utang SU-002 dan SU-005 setelah diindeks dan utang bunganya per tanggal 31 Desember 2005.

b. Dalam rangka program penjaminan. pada tanggal 6 September 2001. Pemerintah menerbitkan SU-006 sebesar nominal Rp40.000.000.000.000. Jumlah nominal atas SU-006 ini merupakan jumlah maksimum. sehingga baru akan efektif menjadi utang jika benar-benar sudah terjadi penarikan. Namun sampai 31 Desember 2005 belum terpakai sama sekali. sehingga nilai utang Pemerintah atas SU-006 ini per tanggal 31 Desember 2005 adalah nol.

c. Nilai nominal penerbitan SRBI adalah sebesar Rp144.536.094.294.530 atau sama dengan jumlah nominal SU-001 dan SU-003. SRBI jatuh tempo tahun 2033 dengan tingkat kupon 0.1% setahun dihitung dari sisa pokok terutang yang dibayarkan secara periodik 2 (dua) kali setahun. Pelunasan SRBI akan bersumber dari surplus Bank Indonesia yang menjadi bagian Pemerintah dan akan dilakukan apabila rasio modal terhadap kewajiban moneter BI telah mencapai di atas 10%. Dalam hal rasio modal terhadap kewajiban moneter Bank Indonesia kurang dari 3%, maka Pemerintah akan membayar charge kepada Bank Indonesia sebesar kekurangan dana yang diperlukan untuk mencapai rasio modal tersebut.

C.2.26. Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya

Jumlah Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya sebesar Rp1.738.390.160.166 merupakan utang jangka panjang pemerintah yang terkait dengan dana pensiun pegawai negeri dan pembekuan PT Bank Asiatic (BAS) dan PT Bank Dagang Bali (BDB). Saldo Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.988.569.160.166.

Utang kepada dana pensiun sebesar Rp1.717.659.839.897 merupakan saldo unfunded liability tahun 2004 kepada PT TASPEN akibat perubahan formula perhitungan manfaat dari SK Menkeu No. 500/KMK.06/2004.

Utang kepada nasabah PT Bank Asiatic (BAS) dan PT Bank Dagang Bali (BDB) sebesar Rp20.730.320.269 merupakan kewajiban pemerintah sesuai dengan ketentuan Program Penjaminan Pemerintah (PPP) sampai dengan 31 Desember 2005 yang dijamin dan layak dibayarkan berdasarkan verifikasi BPKP.

C.2.27. Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan

Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan sebesar Rp541.788.132.754.460 merupakan posisi Utang Luar Negeri yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah tanggal neraca sebagaimana disajikan pada Tabel 14. Saldo Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan per 31 Desember 2004 sebesar Rp583.008.813.834.960.

Page 77: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -57-

Utang Jangka Panjang LN Non Perbankan sebesar Rp2,2 triliun

Utang Jangka Panjang LN SUN sebesar Rp34,1 triliun

Tabel 14

Utang Luar Negeri Perbankan per Jenis Utang (dalam rupiah)

Jenis Utang Outstanding 31 Des 05

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Bilateral 306.195.731.640.000 19.873.704.475.240 286.322.027.164.760 Multilateral 173.822.041.960.000 20.065.627.469.370 153.756.414.490.630 Kredit Ekspor 116.480.958.540.000 14.771.267.440.930 101.709.691.099.070 Jumlah 596.498.732.140.000 54.710.599.385.540 541.788.132.754.460

C.2.28. Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan

Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan sebesar Rp2.247.197.068.470 merupakan posisi Utang Luar Negeri yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah tanggal neraca sebagaimana disajikan pada Tabel 15. Saldo Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan per 31 Desember 2004 sebesar Rp2.929.540.649.970.

Tabel 15 Utang Luar Negeri Non Perbankan per Jenis Utang

(dalam rupiah)

Jenis Utang Outstanding 31 Des 05 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Obligasi 1.643.536.680.000 82.947.397.870 1.560.589.282.130 Leasing 1.329.251.920.000 642.644.133.660 686.607.786.340 Jumlah 2.972.788.600.000 725.591.531.530 2.247.197.068.470

C.2.29. Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN

Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN sebesar Rp34.114.645.772.471 merupakan posisi Utang Obligasi Luar Negeri (International Bonds-RI0014) yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah tanggal neraca dengan rincian sebagai berikut:

Original Issued Principles* Rp33.332.000.000.000 Accrued Indexation 1.073.000.000.000 Unamortized Premium (290.354.227.529) Nilai bersih (nilai buku) (V) Rp34.114.645.772.471

*) konversi ke dalam Rupiah menggunakan kurs saat diterbitkan.

Catatan: Penerbitan SUN berdenominasi USD pada tahun 2005 dilakukan dua kali. yaitu pada bulan April dan bulan Oktober dengan rincian sebagai berikut: Item April 2005 Oktober 2005 (Dual Tranches) Seri INDO-15 INDO-16 INDO-35 Tanggal Penerbitan 20 April 2005 12 Oktober 2005 12 Oktober 2005 Tanggal Jatuh Tempo 20 April 20015 12 Januari 2016 12 Oktober 2035 Nominal (USD) 1.000.000.000 900.000.000 600.000.000 Kupon 7.250 % 7.500 % 8.500 % Yield 7.375 % 7.625 % 8.625 % Clean Proceeds. after discount (USD)

991.270.000 892.251.000 591.996.000

Underwriter’s Fee 10 bps dari clean proceeds

10 bps dari clean proceeds

20 bps dari clean proceeds

Underwriter’s Fee (USD) 991.270 892.251 1.183.992 Underwriter’s Out of Pocket Expenses/OPE (USD)

300.000 300.000

Joint Lead Managers Citigroup. Deutsche Bank dan UBS

Investment Citigroup. CSFB dan Merrill Lynch

Page 78: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -58-

Utang Jangka Panjang LN Lainnya sebesar Rp576,7 miliar SAL sebesar Rp21,6 triliun

Listing Luxembourg Stock Exchange Singapore Stock Exchange

Rating - Standard and Poors B+ B+ - Fitch BB- BB- - Moody’s B2 B2

Saldo Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN per 31 Desember 2004 sebesar Rp9.228.859.647.206.

C.2.30. Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya

Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya sebesar Rp576.681.707.720 merupakan posisi utang luar negeri komersial kredit yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah tanggal neraca. dengan rincian sebagai berikut:

Outstanding 31 Desember 2005 Rp633.622.140.000 Bagian Lancar 56.940.432.280 Utang Jangka Panjang Rp576.681.707.720

Saldo Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp4.184.071.033.048. Komposisi utang jangka panjang pemerintah disajikan pada Grafik 16.

546,35

631,08592,11

657,67

-

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1.000

OBLIGASI NON OBLIGASI

triliu

n ru

piah

2005 2004

Grafik 16: Komposisi Utang Jangka Panjang Pemerintah

per 31 Desember 2005 C.2.31. Sisa Anggaran Lebih

Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp21.574.381.777.419 merupakan saldo awal SAL tahun anggaran 2005. Pada tahun anggaran 2005 terdapat selisih kurang pembiayaan anggaran (SIKPA) sebesar minus Rp5.535.482.212.206 dan koreksi terhadap perlakuan set off utang piutang BI sebesar Rp1.027.227.000.000 (pembulatan) sehingga saldo akhir SAL per 31 Desember 2005 sebesar Rp17.066.126.560.000. Rincian SAL sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2005 dan 2004 disajikan pada Tabel 16.

Page 79: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -59-

SIKPA minus sebesar Rp5,5 triliun

Dana Lancar Lainnya sebesar Rp 31,5 triliun Cadangan Piutang sebesar Rp72,8 triliun Cadangan Persediaan sebesar Rp7,1 triliun

Tabel 16 Saldo Anggaran Lebih TA 2005 dan TA 2004

(dalam juta rupiah)

SAL TA 2005 TA 2004 Saldo awal 21.574.381,77 24.588.479,45 - Penurunan (SIKPA) (5.535.482,21) (3.014.097,68) - Koreksi set off BI 1.027.227,00 - Saldo akhir 17.066.126,56 21.574.381,77

Saldo SAL terdiri dari: a. Rek SAL pada BI 48.181,78 9.604.256,50 b. Rek BUN pada BI 100.485,81 248.984,84 c. Rek KPPN 17.956.484,01 12.498.762,13 d. Kas di Bendahara Pengeluaran 671.209,25 322.614,44 e. Kas Besi pada Perwakilan RI di LN - 385.303,69 f. Utang PFK (219.972,24) (226.182,00) f. Set off utang piutang BI - (1.027.227,00) g. Selisih kas lebih (1.490.262,05) (232.130,83) Saldo Anggaran Lebih 17.066.126,56 21.574.381,77

Pada tahun anggaran 2005 sesuai UU No. 9/2005 tentang APBN P-II terdapat alokasi penggunaan SAL sebesar Rp9.326.200 juta untuk menutup defisit anggaran.

C.2.32. SIKPA

Jumlah SIKPA sebesar minus Rp5.535.482.212.206 merupakan selisih antara realisasi seluruh penerimaan anggaran dengan pengeluaran anggaran TA 2005. SIKPA per 31 Desember 2004 sebesar minus Rp3.014.097.677.000.

C.2.33. Dana Lancar Lainnya

Jumlah Dana Lancar Lainnya sebesar Rp31.462.414.983.277 merupakan Kas dan Bank pemerintah di luar Rekening 502 BUN dan Rekening Kas di KPPN. Saldo Dana Lancar Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp32.504.118.643.407.

C.2.34. Cadangan Piutang

Jumlah Cadangan Piutang sebesar Rp72.828.004.154.348 merupakan pasangan perkiraan Piutang. yang terdiri dari:

Piutang Pajak Rp29.216.456.291.000 Piutang Bukan Pajak 37.025.156.608.440 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 39.858.709 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 8.101.260.747 Piutang Lain-lain 6.578.250.135.452 Jumlah Rp72.828.004.154.348

Saldo Cadangan Piutang per 31 Desember 2004 sebesar Rp31.658.169.686.402.

C.2.35. Cadangan Persediaan

Jumlah Cadangan Persediaan sebesar Rp7.046.248.099.544 merupakan pasangan perkiraan persediaan yang dilaporkan kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2005. Saldo Cadangan Persediaan per 31 Desember 2004 sebesar Rp356.045.620.551.

C.2.36. Pendapatan yang Ditangguhkan

Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan sebesar Rp955.897.763.011 merupakan

Page 80: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -60-

Pendapatan yang Ditangguhkan sebesar Rp955,9 miliar

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar Rp137,8 triliun

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang sebesar Rp650,5 triliun Diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar Rp314,2 triliun Diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar Rp78,2 triliun

Pendapatan Negara Bukan Pajak kementerian negara/lembaga yang belum disetorkan ke Kas Negara per 31 Desember 2005. Perkiraan ini merupakan pasangan perkiraan Kas di Bendahara Penerimaan. Saldo Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2004 sebesar Rp576.992.798.255.

C.2.37. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Jumlah ini merupakan total nilai Bagian Lancar Utang jangka Panjang. Utang Bunga dan utang Jangka Pendek Lainnya. Rincian dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek adalah sebagai berikut:

- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Rp 87.808.151.589.830 - Utang Bunga 47.495.944.414.493 - Utang Jangka Pendek Lainnya 2.503.279.497.317 Jumlah Rp137.807.375.501.640

Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2004 sebesar Rp125.611.894.561.909.

C.2.38. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

Jumlah Perkiraan Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang sebesar Rp650.486.455.181.666 merupakan dana pemerintah pusat yang diinvestasikan dalam bentuk investasi permanen dan investasi non permanen yang merupakan lawan dari perkiraan Investasi Jangka Panjang dengan rincian sebagai berikut:

Diinvestasikan dalam RDI/RPD Rp 60.371.748.000.000 Diinvestasikan dalam Dana Bergulir 2.937.740.327.698 Diinvestasikan dalam Investasi Non Permanen Lainnya 2.684.000.000.000 Diinvestasikan dalam PMP 430.416.127.491.383 Diinvestasikan dalam Investasi Permanen Lainnya 154.076.839.362.585 Jumlah Rp650.486.455.181.666

Saldo Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2004 sebesar Rp465.267.578.974.673.

C.2.39. Diinvestasikan dalam Aset Tetap

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar Rp314.167.367.146.478 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2004 sebesar Rp229.071.545.428.868.

C.2.40. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar Rp78.199.723.205.376 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk aset lainnya dengan rincian sebagai berikut:

Diinvestasikan dalam Tanah Rp 78.518.225.156.823 Diinvestasikan dalam Peralatan dan Mesin 136.141.296.429.368 Diinvestasikan dalam Gedung dan Bangunan 39.274.840.245.416 Diinvestasikan dalam Jalan. Irigasi. dan Jaringan 50.532.399.824.448 Diinvestasikan dalam Aset Tetap Lainnya 1.668.962.576.760 Diinvestasikan dalam Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan 8.031.642.913.663 Jumlah Rp314.167.367.146.478

Page 81: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -61-

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang sebesar Rp1.204,0 triliun

Diinvestasikan dalam Dana Cadangan sebesar Rp1,7 triliun

Diinvestasikan dalam Tagihan Penjualan Angsuran Rp 396.153.164.892 Diinvestasikan dalam Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 67.339.857.240 Diinvestasikan dalam Kemitraan dengan Pihak Ketiga 1.296.844.250 Diinvestasikan dlm Dana yg Dibatasi Penggunaannya 32.381.868.877.082 Diinvestasikan dalam Aset Tak Berwujud 50.173.529.179 Diinvestasikan dalam Aset Lain-lain 45.302.890.932.733 Jumlah Rp 78.199.723.205.376

Saldo Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2004 sebesar Rp68.915.807.829.538. C.2.41. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang. Jumlah ini merupakan akumulasi utang jangka panjang. yang terdiri dari Utang Jangka Panjang Dalam Negeri dan Utang Jangka Panjang Luar Negeri. Rincian dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang adalah sebagai berikut:

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri SUN Rp623.558.308.465.243 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya 1.738.390.160.166 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan 541.788.132.754.460 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Non Perbankan 2.247.197.068.470 Utang Jangka Panjang Luar Negeri SUN 34.114.645.772.471 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya 576.681.707.720 Jumlah Rp1.204.023.355.928.530

Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.223.194.733.094.145. C.2.42. Diinvestasikan dalam Dana Cadangan

Jumlah Diinvestasikan dalam Dana Cadangan sebesar Rp1.730.000.000.000 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk dana cadangan. Saldo Diinvestasikan dalam Dana Cadangan per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.730.000.000.000

C.3. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Piutang Bukan Pajak kepada PT PPA sebesar Rp29.941.177.405, telah diterima pembayarannya dan disetor ke rekening BUN 502.000.000 sebesar Rp28.000.000.000 pada tanggal 30 Januari 2006.

2. Piutang Lain-lain berupa Piutang Dividen dan Denda BUMN telah diterima sebesar Rp7.084.658.181 dengan rician sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Nama BUMN Tanggal Pembayaran Jumlah Deviden dan Denda yang dibayar

1. PT Virama Karya 4 Januari 2006 248.418.181 2. PT Jasa Marga 4 Januari 2006 6.836.240.000

Jumlah 7.084.658.181 3. Indeksasi SU-002 dan SU-004 tanggal 1 Januari 2006 dan Kesepakatan Bersama

Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tentang Restrukturisasi Surat Utang Nomor: SU-002/MK/1998 dan SU-004/MK/1999 tanggal 18 April 2006.

Pada tanggal 1 Januari 2006 sesuai dengan terms and conditions SU, dilakukan indeksasi terhadap pokok SU-002 dan SU-004 berdasarkan inflasi tahun 2005 sebesar 17,11%. Hal ini mengakibatkan perubahan saldo pokok SU yang cukup

Page 82: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -62-

signifikan, baik untuk SU yang berada pada posisi kewajiban jangka pendek. maupun pada SU yang berada pada posisi kewajiban jangka panjang, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam rupiah) CPI Index Linked Bonds

Kewajiban Jangka Pendek

Indeksasi

Setelah Indeksasi

SU-002 2.498.485.797.166 427.603.251.268 2.926.089.048.434 SU-004 6.190.854.443.314 1.059.533.534.710 7.250.387.978.024 Total 8.689.340.240.480 1.487.136.785.978 10.176.477.026.458

Namun demikian indeksasi sebesar Rp19,12 triliun tersebut akan dihapus terkait dengan telah ditandatanganinya Kesepakatan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tentang Restrukturisasi Surat Utang Nomor: SU-002/MK/1998 dan SU-004/MK/1999 pada tanggal 18 April 2006. Penandatanganan Kesepakatan Bersama itu sendiri merupakan puncak pembahasan restrukturisasi yang telah berlangsung lama antara Pemerintah dengan Bank Indonesia.

Pokok-pokok Kesepakatan Bersama tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Restrukturisasi SU-002: Keterangan SU-002 lama SU-002 baru Nominal Awal Terbit Rp20.000.000.000.000 Rp20.000.000.000.000 Diindeks terhadap inflasi Ya Tidak Tingkat bunga (p.a.) 3% 1% Jatuh tempo cicilan terakhir 2018 2025 Cicilan pertama 2007 2010 Cara amortisasi Flat Smooth exponential

b. Restrukturisasi SU-004: Keterangan SU-004 lama SU-004 baru Nominal Awal Terbit Rp53.779.500.000.000 Rp53.779.500.000.000 Diindeks terhadap inflasi Ya Tidak Tingkat bunga (p.a.) 3% 3% Jatuh tempo cicilan terakhir 2018 2025 Cicilan pertama 2007 2010 Cara amortisasi Flat Smooth exponential

c. Perhitungan indeksasi atas pokok SU-002 dan SU-004 disepakati berakhir pada

tanggal 31 Desember 2005. Dengan demikian. perhitungan indeksasi atas pokok SU-002 dan SU-004 yang dilakukan setiap awal tahun anggaran sejak pertama kali diterbitkan sampai dengan 31 Desember 2005 ialah sebesar Rp37,9 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari indeksasi atas pokok SU-002 sebesar Rp11,2 triliun (dengan nominal penerbitan sebesar Rp20 triliun), dan atas pokok SU-004 sebesar Rp26,7 triliun (dengan nominal penerbitan sebesar Rp53,8 triliun). Secara rinci adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):

Item SU-002 SU-004 Total Nominal saat penerbitan 20.000.000.000.000 53.779.500.000.000 73.779.500.000.000 Indeksasi sampai 31-12-2005 11.231.072.464.569 26.701.607.763.086 37.932.680.227.655 Nominal per tgl 31-12-2005 31.231.072.464.569 80.481.107.763.086 111.712.180.227.655

d. Tagihan bunga atas SU-002 dan SU-004 yang dihitung sampai tanggal 31

Desember 2005 adalah sebesar Rp16,9 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari tagihan bunga atas SU-002 sebesar Rp4,6 triliun dan atas SU-004 sebesar

CPI Index Linked Bonds

Kewajiban Jangka Panjang

Indeksasi

Setelah Indeksasi

SU-002 28.732.586.667.403 4.917.437.389.596 33.650.024.056.999 SU-004 74.290.253.319.772 12.714.402.416.529 87.004.655.736.301 Total 103.022.839.987.175 17.631.839.806.125 120.654.679.793.300

Page 83: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -63-

Rp12,3 triliun. Secara rinci adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):

SU-002 SU-004 Item per posisi 1-10- 2005 Per posisi 1-12- 2005

Total

Bunga terutang 5.264.438.316.154 12.913.409.311.949 18.177.847.628.103 Yang telah dibayar 863.013.698.630 826.583.547.945 1.689.597.246.575 Sisa terutang 4.401.424.617.524 12.086.825.764.004 16.488.250.381.528 Bunga Akrual* 236.158.246.581 205.061.452.657 441.219.699.238 Total Tunggakan 4.637.582.864.105 12.291.887.216.661 16.929.470.080.766 * Bunga akrual dihitung dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai dengan 31

Desember 2005.

e. Atas perhitungan indeksasi dan tagihan bunga tersebut, akan diterbitkan SU-007

dengan ketentuan: nominal Rp54,8 triliun. tingkat bunga 0,1%. dicicil mulai tahun 2007 dan jatuh tempo cicilan terakhir tahun 2025, dengan cara amortisasi smooth exponential. Secara rinci adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):

Komponen Jumlah Nilai indeksasi SU-002 dan SU-004 37.932.680.227.655 Utang Bunga SU-002 dan SU-004 16.929.470.080.766 Nominal SU-007 54.862.150.308.421

f. Pembayaran cicilan pokok SU-002. SU-004 hasil restrukturisasi. dan SU-007

dapat dilakukan secara tunai. atau dengan menerbitkan SUN yang dapat diperdagangkan. dengan tingkat bunga pasar. Pembayaran bunga SU-002. SU-004 hasil restrukturisasi, dan SU-007 dilakukan secara tunai.

Dengan telah ditandatanganinya Kesepakatan Bersama yang memuat pokok-pokok restrukturisasi SU-002 dan SU-004 di atas, maka perhitungan indeksasi yang dilakukan tanggal 1 Januari 2006 sebesar Rp19,12 triliun akan dihapus. mengingat dalam Kesepakatan Bersama tersebut, indeksasi atas SU-002 dan SU-004 berakhir pada tanggal 31 Desember 2005. Saldo indeksasi berikut utang bunga sampai 31 Desember 2005 dikapitalisasi menjadi SU-007 yang akan diterbitkan kemudian. Selain itu. di dalam Kesepakatan Bersama tersebut telah ditetapkan bahwa cicilan pertama atas pokok SU-002 dan SU-004 hasil restrukturisasi ditetapkan mulai tahun 2010. sedangkan untuk SU-007 ditetapkan mulai tahun 2007. Dengan demikian hal ini berimplikasi pada tidak adanya bagian dari SU-002 dan SU-004 hasil restrukturisasi maupun SU-007, yang jatuh tempo tahun 2006. Atau dengan kata lain, per posisi 31 Desember 2005 tidak terdapat kewajiban jangka pendek atas surat utang dimaksud.

C.4. CATATAN PENTING LAINNYA

1. Rekening Pemerintah pada Bank Umum

Penempatan rekening pemerintah pada bank umum antara lain berupa rekening untuk dana pemerintah yang dibatasi penggunaannya (restricted cash) dan escrow accounts.

Rekening yang dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2005 sebesar Rp32.381.868.877.082, terdiri dari rekening khusus sebesar Rp1.787.807.379.273, rekening dana reboisasi sebesar Rp10.586.433.835.106, rekening dana moratorium NAD dan Nias sebesar Rp3.559.468.525.408 (jumlah keseluruhan rekening dana moratorium sebesar Rp17.259.468.525.408). Dari jumlah tersebut Rp13.700.000.000 ada di rekening BI, dana penjaminan UKM yang dikelola Menneg UKM sebesar Rp325.701.926.145 dan kas besi perwakilan RI di luar negeri sebesar Rp430.626.232.314.

Rekening Dana Reboisasi hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan reboisasi dan rehabilitasi lahan.

Rekening Dana Moratorium untuk NAD dan Nias berasal dari penjadwalan

Page 84: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -64-

pembayaran cicilan pokok dan bunga utang luar negeri terkait bencana alam yang terjadi di NAD dan Nias.

Kas Besi Perwakilan RI di luar negeri dibentuk berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-2.18/424/0182 tanggal 13 Januari 1992 untuk keperluan berjaga-jaga terhadap keadaan/kejadian yang mungkin timbul. terutama untuk membiayai perwakilan apabila remise (cash supply) terlambat dan keperluan lainnya, yang penggunaannya harus mendapat persetujuan/instruksi dari Sekretariat Jenderal Departemen Luar Negeri. Jumlah kantor perwakilan sampai dengan bulan Desember 2005 adalah 119 kantor.

Escrow accounts merupakan rekening yang digunakan untuk menampung sisa anggaran belanja subsidi yang belum dapat diverifikasi dan dana bagi hasil yang penerimanya belum teridentifikasi. Escrow accounts subsidi meliputi BBM, listrik, pupuk, dan pangan yang pada akhir tahun anggaran belum dapat diverifikasi oleh BPKP. Saldo escrow accounts subsidi sampai dengan 31 Desember 2005 sebesar Rp1.197.801.908.944. Rincian per rekening disajikan pada Daftar 34.

Escrow accounts dana bagi hasil merupakan rekening penampungan untuk dana bagi hasil perikanan, pertambangan umum, kehutanan, dan DAK DR yang belum disalurkan pada tahun anggaran bersangkutan karena daerah penghasil belum teridentifikasi. Saldo escrow accounts dana bagi hasil per 31 Desember 2005 sebesar Rp2.309.036.800.019. Rincian per rekening disajikan pada Daftar 35.

Rekening Kas Pemerintah Lainnya di Bank Umum lainnya, sudah diinventarisasi sesuai dengan temuan pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI TA 2004 dapat dilihat pada Daftar 10.

2. Kewajiban Kontinjensi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dan Pihak Lainnya

Dalam saldo Rekening Pemerintah Lainnya sebesar Rp26.503.223.018.939 (C.2.3 dan Daftar 9) masih terdapat hak pemerintah daerah dan pihak lainnya yang sampai dengan 31 Desember 2005 belum dibagikan karena masih menunggu hasil perhitungan. Kewajiban Kontinjensi Pemerintah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Rekening Valuta Asing Menteri Keuangan No. 600.000.411 (Penerimaan Migas)

Rekening Valas Nomor 600.000411 merupakan rekening antara yang berfungsi untuk menampung semua penerimaan yang berasal dari kegiatan pertambangan migas dalam valuta asing dan yang akan dipindahbukukan kepada pihak yang berhak menerima, termasuk ke rekening BUN sebagai penerimaan PPh Migas dan penerimaan SDA Migas. Latar belakang dibentuknya rekening tersebut antara lain karena dalam kontrak-kontrak production sharing, Pemerintah mendapatkan penerimaan dari kontraktor masih dalam bentuk kotor (gross) dan memiliki kewajiban-kewajiban kontraktual yang harus diselesaikan kepada pihak-pihak lain.

Saldo sebesar USD1,090,588,215.19 atau setara Rp10.720.482.154.138 juga berasal dari akumulasi saldo-saldo tahun sebelumnya yang belum dapat diidentifikasi, tidak sepenuhnya merupakan hak pemerintah (penerimaan SDA dan PPh Migas), karena masih terdapat penerimaan yang merupakan hak/bagian pihak lain. Hak pihak lain tersebut antara lain adalah sebagai berikut: (1) Hak Pemerintah Daerah yaitu atas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) serta Dana Bagi Hasil SDA Migas; (2) Hak BPMIGAS/Penjual Migas bagian negara yaitu atas fee kegiatan usaha hulu migas yang terdiri dari fee BPMIGAS dan Fee Pemasaran Hulu Migas; (3) Hak Kontraktor (KPS/Pertamina) yaitu antara lain untuk reimbursment Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Underlift, DMO fee dan (4) Hak pihak-pihak lain yaitu atas koreksi pembukuan/transfer Bank Indonesia dan pengembalian kepada pembeli akibat selisih harga minyak mentah.

Page 85: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -65-

b. Rekening Panas Bumi (508.000.084)

Perusahaan pengelola panas bumi wajib menyetor bagian pemerintah sebesar 34% dari penerimaan bersih usaha (net operating income) ke Rekening Menteri Keuangan No. 508.000.084 pada Bank Indonesia. Penyetoran bagian pemerintah tersebut telah termasuk semua kewajiban pembayaran pajak (PPh, PPN, PBB, Bea Masuk, Bea Materai) dan pungutan-pungutan lainnya.

Pada hakekatnya pembukaan rekening tersebut adalah sebagai Rekening Antara untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan pengelola panas bumi dalam melakukan pemenuhan seluruh kewajibannya kepada Negara.

Penerimaan panas bumi yang ada di rekening Departemen Keuangan (Menteri Keuangan) sampai dengan saat ini seluruhnya adalah berasal dari kontrak-kontrak kegiatan panas bumi yang ditandatangani sebelum Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003 diberlakukan. Setoran bagian pemerintah dari pengusahaan panas bumi yang diterima pada rekening Departemen Keuangan (Menteri Keuangan) tersebut sampai dengan saat ini baru digunakan untuk membayar kembali (reimburse) PPN kepada para pengusaha panas bumi. Sedangkan selebihnya belum dapat disetor ke Kas Negara sebagai PNBP karena masih harus diperhitungkan dengan kewajiban lainnya dari para pengusaha panas bumi seperti PBB, PPh dan pungutan-pungutan lainnya.

c. Dirjen Lembaga Keuangan Qq Rek Khusus Penerimaan dari Bidang Pertambangan

dan Perikanan No.508.000.071 Saldo rekening tersebut tidak seluruhnya hak Pemerintah Pusat namun terdapat pula bagian Pemerintah Daerah. Rincian saldo sebesar Rp98.680.118.291 adalah sebagai berikut: Sebesar Rp58.169.262.124 tidak dapat diidentifikasi.

Hal tersebut terutama disebabkan oleh pelaksanaan PP No.32 Tahun 1960 Pasal 62 ayat (3) yang didalamnya diatur perimbangan pembagian antara pemerintah daerah tingkat I dan pemerintah daerah tingkat II dari hasil pungutan iuran tetap serta iuran eksplorasi dan eksploitasi yang merupakan bagian dari pemerintah daerah ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri (permohonan Menteri Dalam Negeri).

Sisa sebesar Rp40.510.857.157 adalah bagian Pemerintah Pusat dan Daerah yang sudah teridentifikasi tetapi belum dibagihasilkan.

3. Tunjangan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil (THT PNS)

Program Pensiun PNS diselenggarakan berdasarkan UU No. 11/1969. tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai. Dana Pensiun dibentuk berdasarkan kontribusi pemerintah, sebagai pemberi kerja, dan PNS. sebagai peserta. Namun demikian, selama ini untuk penyelenggaraan program pensiun dan program Tunjangan hari Tua (THT). iuran hanya disetor oleh peserta masing-masing sebesar 4,75% dan 3.25% dari gaji. Pemerintah selaku pemberi kerja belum mengiur. Pemerintah menganut sistem pembayaran secara current cost financing yaitu pembayaran pensiun dipenuhi secara langsung oleh pemerintah melalui APBN (79%) pada saat pegawai memasuki masa pensiun. Dana pensiun membayar sebesar 21% sisanya.

Sistem pembayaran sebagaimana tersebut di atas mengakibatkan kekurangan pendanaan penyelenggaraan program pensiun dan THT (past service liabilities). Nilai sementara berdasarkan perhitungan aktuaria (sesuai surat PT TASPEN No. Srt-410/DIR/092003 tanggal 1 September 2003), terdapat kewajiban pemerintah kepada PT TASPEN yang timbul sebagai akibat kekurangan pendanaan pemerintah atas dana pensiun per 31 Desember 2002 sebesar Rp306.329.000.000.000. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan jumlah seluruh PNS, termasuk pegawai pemerintah daerah, anggota DPR, dan pejabat negara, tidak termasuk TNI dan Polri. Untuk MPR hanya diperhitungkan ketua dan wakil ketua.

Page 86: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -66-

4. Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS)

Tabungan Perumahan PNS dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan PNS dengan cara membantu uang muka pembelian rumah dengan fasilitas KPR atau membantu sebagian biaya membangun rumah bagi PNS yang sudah memiliki tanah sendiri di daerah tempat bekerja. Keputusan Presiden RI No. 14 Tahun 1993 menetapkan bahwa pengelola Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil berbentuk Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS).

Dalam kurun waktu hampir 13 tahun sejak bulan Januari 1993 sampai dengan bulan Desember 2005 telah terealisasi bantuan uang muka KPR bagi 507.004 orang PNS dengan nilai Rp816.849.803.825 bantuan sebagai biaya membangun rumah di atas tanah sendiri bagi 471.890 orang PNS dengan nilai Rp822.980.338.080 dan pengembalian tabungan sebanyak 737.519 orang PNS dengan nilai Rp414.945.699.087.

Sumber dana BAPERTARUM-PNS berasal dari iuran tabungan PNS dan surplus/defisit akibat realisasi belanja tahun sebelumnya yang menjadi kewajiban BAPERTARUM-PNS kepada PNS dan suatu saat dibayar kembali oleh BAPERTARUM-PNS.

Posisi keuangan (neraca) pada laporan keuangan (unaudited) BAPERTARUM-PNS pada tahun 2005 adalah Aset sebesar Rp3.082.333.094.475, Kewajiban sebesar Rp3.077.059.831.746, dan Ekuitas Dana sebesar Rp5.273.262.729. Dari jumlah Aset tersebut termasuk deposito sebesar Rp2.813.779.286.430, dengan rincian:

- Atas Nama Menteri Keuangan Rp1.859.341.529.600 - Atas Nama Menteri Perumahan Rakyat Rp954.437.756.830

5. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( BP Migas)

BP Migas dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. BP Migas mempunyai fungsi melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha hulu agar pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dalam menjalankan tugas, BP Migas antara lain memiliki wewenang mengawasi kegiatan utama operasional kontraktor Kontrak Kerja Sama dan membina seluruh aset kontraktor Kontrak Kerja Sama. Kekayaan BP Migas merupakan kekayaan negara yang dipisahkan.

Posisi keuangan (neraca) pada laporan keuangan (audited) BP Migas pada tahun 2005 adalah Aset sebesar Rp132.989.743.328,89; Kewajiban sebesar Rp628.008.259,70; dan Ekuitas Dana sebesar Rp132.361.735.069,19. Dari jumlah aset tersebut terdapat rekening bank dana blokir setara dengan Rp67.548.962.746,80 yang merupakan prakiraan dana yang akan digunakan untuk memenuhi kewajiban atas kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran 2005 namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 masih dalam proses untuk dibayarkan.

6. Bencana Alam Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Pada tanggal 27 Mei 2006 terjadi bencana alam berupa gempa bumi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda yang menurut estimasi sementara sebesar Rp29,1 triliun. Dalam kerugian tersebut termasuk kerugian negara karena hancurnya sarana dan prasarana fisik milik instansi pemerintah yang estimasi nilainya belum dapat ditentukan.

7. Dana Masyarakat yang Dikelola Pemerintah

Dalam LKPP TA 2005 ini belum termasuk beberapa dana masyarakat yang dikelola di luar APBN, misalnya Dana Abadi Umat pada Departemen Agama.

Page 87: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -67-

Saldo Awal Kas per 1 Januari 2005 sebesar Rp12,7 triliun Kenaikan Kas pada TA 2005 sebesar Rp5,3 triliun

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS

D.1. IKHTISAR LAPORAN ARUS KAS

SALDO AWAL KAS

Saldo Awal Kas per 1 Januari 2005 sebesar Rp12.747.599.798.118 merupakan Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2004 yang telah dikoreksi untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan operasional, investasi aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran, dengan rincian:

2005 2004 Kas di BI Rp 248.984.834.918 Rp 7.672.665.511.000 Kas di KPPN 12.498.614.963.200 11.641.245.259.106 Jumlah Saldo Awal Kas Rp12.747.599.798.118 Rp19.313.910.770.106

PERUBAHAN KAS

Kenaikan (penurunan) kas dari berbagai aktivitas pemerintah sepanjang Tahun Anggaran (TA) 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

2005 2004 Kenaikan (Penurunan) Kas Operasi Rp22.474.991.456.467 Rp30.451.771.854.000 Kenaikan (Penurunan) Kas Investasi Aset Non Keuangan (36.883.202.391.970) (66.853.143.100.000)

Kenaikan (Penurunan) Kas Pembiayaan 8.872.728.723.297 33.387.273.569.000 Kenaikan (Penurunan) Kas Non Anggaran 10.844.852.236.233 (3.552.066.133.188)

Kenaikan (Penurunan) Kas Rp5.309.370.024.027 Rp(6.566.163.810.188)

Komposisi kenaikan (penurunan) dari tiap aktivitas disajikan dalam Grafik17.

30.5

(66.9)

33.4

(3.6)

5.310.8

-36.9

22.5 8.9

(6.6)

-80

-60

-40

-20

0

20

40

Operasi Investasi AsetNon Keuangan

Pembiayaan Non Anggaran Arus Kas Bersih

triliu

n ru

piah

2005 2004

Grafik 17: Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas

Page 88: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -68-

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2005 sebesar Rp46,2 triliun Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp22,5 triliun Penerimaan Perpajakan (neto) Rp346.9 triliun

SALDO AKHIR KAS

Saldo Akhir Kas dan Bank per 31 Desember 2005 sebesar Rp 46.187.299.854.447merupakan kas pemerintah pusat yang tersedia dan siap digunakan untuk membiayaiaktivitas pemerintah TA berikutnya, dengan rincian:

2005 2004 Rekening Kas BUN di BI Rp 100.485.809.688 Rp 248.984.834.918 Rekening Kas di KPPN 17.956.484.012.457 12.498.762.125.000 Kas di Bendahara Pengeluaran 671.209.250.352 322.614.437.433 Kas di Bendahara Penerimaan 955.897.763.011 576.992.798.255 Rekening Pemerintah Lainnya pada BI 26.503.223.018.939 38.660.204.618.670 Jumlah Saldo Akhir Kas Rp46.187.299.854.447 Rp52.307.558.814.276

Saldo Akhir Kas Pemerintah per 31 Desember 2005 menunjukkan penurunan sebesar Rp6.120.258.959.829 atau 11,7 % dari tahun sebelumnya. D.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN ARUS KAS Penjelasan atas Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat TA 2005 diuraikan sebagai berikut: ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus Kas dari Aktivitas Operasi menjelaskan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode tahun 2005, terdapat Arus Kas Masuk Bersih sebesar Rp22.474.991.456.467, dengan perhitungan sebagai berikut:

2005 2004 Arus Kas Masuk Rp494.947.988.378.795 Rp397.880.405.743.000 Dikurangi Arus Kas Keluar (472.472.996.922.328) (367.428.633.889.000)

Arus Kas Bersih Rp 22.474.991.456.467 Rp 30.451.771.854.000

Keadaan tersebut menunjukkan bahwa dalam TA 2005 pemerintah dapat mendanai seluruh aktivitas operasi dari penerimaan operasinya. Arus Kas Bersih Operasi TA 2005 mengalami penurunan sebesar Rp7.976.780.397.533 dibandingkan dengan TA 2004 sebesar Rp30.451.771.854.000.

D.2.1. Penerimaan Perpajakan

Penerimaan Perpajakan dalam TA 2005 sebesar Rp346.859.857.269.794 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp298.682.775.682.752 dan Penerimaan Bea dan Cukai sebesar Rp48.177.081.587.042. Penerimaan Perpajakan ini merupakan penerimaan pemerintah yang dihimpun dari sektor perpajakan sepanjang tahun berjalan setelah dikurangi pengembalian pendapatan perpajakan. Penerimaan Perpajakan dalam TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp65.962.216.029.794 atau 23,48 persen dari TA 2004 sebesar Rp280.897.641.240.000. Rincian Penerimaan Perpajakan TA 2005 dan TA 2004 adalah sebagai berikut:

2005 2004 Pajak Penghasilan Rp 184.323.643.550.094 Rp 140.347.699.836.000 Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah

115.559.795.126.890 102.584.414.956.000

Pajak Bumi dan Bangunan 16.223.755.645.997 11.774.571.275.000 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 3.442.123.068.347 2.918.267.413.000 Pajak Ekspor 318.250.274.427 297.790.052.000 Pajak Lainnya 2.053.427.766.465 1.872.254.692.000 Total Penerimaan Pajak 321.920.995.432.220 259.794.998.224.000 Dikurangi: Pengembalian Pajak 23.238.219.749.468 20.513.964.574.000 Jumlah Penerimaan Pajak Rp 298.682.775.682.752 239.281.033.650.000 Bea Masuk 15.179.146.610.169 12.551.990.278.000

Page 89: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -69-

Cukai 33.256.635.359.622 29.173.239.643.000 Total Penerimaan Bea dan Cukai 48.435.781.969.791 41.725.229.921.000 Dikurangi: Pengembalian Bea dan Cukai 258.700.382.749 108.622.331.000 Jumlah Penerimaan Bea & Cukai 48.177.081.587.042 41.616.607.590.000 Penerimaan Perpajakan (Neto) Rp 346.859.857.269.794 Rp280.897.641.240.000

a. Pajak Penghasilan

Penerimaan Pajak Penghasilan dalam TA 2005 adalah sebesar Rp175.367.250.849.344 yang berasal dari Pajak Penghasilan Migas dan Non Migas. Sehingga pada TA 2005 terdapat kenaikan sebesar Rp40.463.420.259.344 atau 30 persen dari penerimaan TA 2004 sebesar Rp134.903.830.590.000. Rincian penerimaan kas dari Pajak Penghasilan TA 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

2005 2004 PPh Migas PPh Minyak Bumi Rp12.293.101.394.123 Rp 9.403.283.752.000 PPh Gas Alam 26.477.364.106.758 13.543.330.850.000 PPh Lainnya Minyak Bumi 6.043.561 - PPh Migas Lainnya 516.780 - Jumlah PPh Migas 38.770.472.061.222 22.946.614.602.000 PPh Non Migas PPh Pasal 21 27.430.945.086.486 27.143.194.661.000 PPh Pasal 22 2.853.675.695.720 2.576.848.364.000 PPh Pasal 22 Impor 13.532.505.336.482 9.641.696.143.000 PPh Pasal 23 13.093.551.476.100 11.454.700.810.000 PPh Pasal 25/29 Orang

Pribadi 1.596.538.791.255 1.611.813.768.000 PPh Pasal 25/29 Badan 55.961.965.005.873 43.196.782.281.000 PPh Pasal 26 9.147.371.362.708 6.761.685.571.000 PPh Final dan Fiskal LN 21.908.003.821.764 14.989.464.623.000 PPh Non Migas Lainnya 28.614.912.484 24.899.013.000 Jumlah PPh Non Migas 145.553.171.488.872 117.401.085.234.000 Dikurangi : Pengembalian PPh (8.956.392.700.750) (5.443.869.246.000) Jumlah Pajak Penghasilan Rp175.367.250.849.344 Rp134.903.830.590.000

b. Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah

Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah (PPN & PPnBM) untuk TA 2005 adalah sebesar Rp101.296.007.600.047, yang berarti lebih besar Rp13.728.677.970.047 atau 15,68 persen dari penerimaan TA 2004 sebesar Rp87.567.329.630.000. Rincian Penerimaan PPN & PPnBM adalah sebagai berikut:

2005 2004 PPN dan PPnBM Dalam Negeri Rp 66.861.800.446.026 Rp65.485.376.463.000 PPN dan PPnBM Impor 48.355.699.245.482 36.784.430.491.000 PPN dan PPnBM lainnya 342.295.435.382 314.608.002.000 Jumlah PPN dan PPnBM 115.559.795.126.890 102.584.414.956.000 Dikurangi: Pengembalian PPN dan PPnBM (14.263.787.526.843) (15.017.085.326.000)

Jumlah PPN dan PPnBM (Neto) Rp101.296.007.600.047 Rp87.567.329.630.000

c. Pajak Bumi dan Bangunan

Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp16.218.531.467.160 yang berarti naik sebesar Rp4.449.031.485.160 atau 37,8 persen dari TA 2004 sebesar Rp11.769.499.982.000. Rincian dari Penerimaan PBB tersebut adalah sebagai berikut:

Page 90: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -70-

2005 2004 PBB Pedesaan Rp 4.514.494.175.370 Rp 3.351.349.434.000 PBB Perkotaan 3.548.851.217.843 2.769.922.713.000 PBB Perkebunan 147.786.735.389 162.439.011.000 PBB Kehutanan 102.603.993.117 98.265.507.000 PBB Pertambangan 7.410.799.916.253 5.000.081.726.000 PBB Lainnya 499.219.608.025 392.512.884.000 Jumlah 16.223.755.645.997 11.774.571.275.000 Dikurangi: Pengembalian PBB (5.224.178.837) (5.071.293.000)

Jumlah (neto) Rp16.218.531.467.160 Rp 11.769.499.982.000

d. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp3.432.528.810.249, lebih besar Rp522.003.478.249 atau 17,93 persen dari penerimaan BPHTB TA 2004 sebesar Rp2.910.525.332.000.

e. Cukai

Penerimaan Cukai dalam TA 2005 adalah sebesar Rp33.256.155.560.171 yang berarti naik sebesar Rp4.083.703.858.171 atau 14 persen dari Penerimaan Cukai TA 2004 sebesar Rp29.172.451.702.000. Rincian Penerimaan Cukai adalah sebagai berikut:

2005 2004 Cukai Hasil Tembakau Rp32.647.624.630.209 Rp28.636.273.605.000 Cukai Ethyl Alkohol 101.514.067.699 83.713.179.000 Cukai Minuman mengandung Ethyl Alkohol 500.569.986.955 402.999.601.000 Denda Administrasi Cukai 4.286.520.997 555.649.000 Cukai Lainnya 2.640.153.762 49.697.609.000 Jumlah 33.256.635.359.622 29.173.239.643.000 Dikurangi: Pengembalian Cukai (479.799.451) (787.941.000)

Jumlah (Neto) Rp33.256.155.560.171 Rp29.172.451.702.000

f. Bea Masuk

Penerimaan Bea Masuk dalam TA 2005 adalah sebesar Rp14.920.926.026.871 yang berarti lebih besar Rp2.476.770.138.871 atau 19,9 persen dari Penerimaan Bea Masuk TA 2004 sebesar Rp12.444.155.888.000. Rincian Penerimaan Bea Masuk tersebut adalah sebagai berikut:

2005 2004 Bea Masuk Rp 14.896.727.478.657 Rp12.329.614.339.000 Bea Masuk ditanggung Pemerintah atas Hibah (SPM Nihil) 1.114.656.802 2.581.998.000 Pendapatan Denda Administrasi Pabean 231.073.400.278 142.959.241.000 Bea Masuk dalam rangka KITE 31.740.031 - Pabean Lainnya 50.199.334.401 76.834.700.000 Jumlah Bea Masuk 15.179.146.610.169 12.551.990.278.000 Dikurangi: Pengembalian Bea Masuk (258.220.583.298) (107.834.390.000)

Jumlah Bea Masuk (Neto) Rp14.920.926.026.871 Rp12.444.155.888.000

Page 91: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -71-

PNBP sebesar Rp146,8 triliun

g. Pajak Ekspor

Penerimaan Pajak Ekspor dalam TA 2005 adalah sebesar Rp318.244.888.352 yang berarti lebih besar Rp20.639.361.352 atau 6,94 persen dari penerimaan TA 2004 sebesar Rp297.605.527.000.

h. Pajak Lainnya

Penerimaan Pajak Lainnya dalam TA 2005 adalah sebesar Rp2.050.212.067.600 atau naik Rp 217.969.478.600 atau 11,9 persen dari TA 2004 sebesar Rp1.832.242.589.000. Rincian Penerimaan Pajak Lainnya adalah sebagai berikut:

2005 2004 Penjualan Benda dan Bea Materai Rp2.011.993.682.474 Rp1.800.389.987.000 Pajak Tidak Langsung 3.973.821.543 6.425.503.000 Bunga Penagihan Pajak: - Bunga Penagihan PPh 26.975.143.835 52.782.056.000 - Bunga Penagihan PPN 10.459.767.999 12.657.146.000 - Bunga Penagihan PPnBM 25.350.614 Jumlah Bunga Penagihan Pajak 37.460.262.448 65.439.202.000 Dikurangi: Pengembalian Pajak Lainnya (3.215.698.865) (40.012.103.000) Jumlah Pajak Lainnya (Neto) Rp2.050.212.067.600 Rp1.832.242.589.000

D.2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp146.761.634.334.314, naik sebesar Rp30.056.832.664.314 atau 25,75 persen dari TA 2004 sebesar Rp116.704.801.670.000.

PNBP tersebut berasal dari semua penerimaan yang diterima negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba Badan Usaha Milik Negara dan PNBP lainnya dikurangi dengan pengembalian PNBP.

Rincian atas penerimaan negara bukan pajak adalah sebagai berikut :

a. Penerimaan Sumber Daya Alam

Penerimaan Sumber Daya Alam dalam TA 2005 adalah sebesar Rp110.467.256.674.000, naik sebesar Rp19.069.512.628.000 atau 20,86 persen dari TA 2004 sebesar Rp91.397.744.046.000. Penerimaan ini merupakan penerimaan negara yang berhubungan dengan kegiatan eksploitasi sumber daya alam, yang terdiri dari:

2005 2004 Pendapatan Minyak Bumi Rp 72.822.266.069.379 Rp63.060.418.282.000 Pendapatan Gas Alam 30.939.783.556.621 22.199.226.564.000 Pendapatan Pertambangan Umum 3.190.472.228.757 1.688.842.414.000 Pendapatan Kehutanan 3.249.365.525.474 4.143.173.069.000 Pendapatan Perikanan 265.369.293.769 306.083.717.000 Jumlah Penerimaan SDA Rp110.467.256.674.000 Rp91.397.744.046.000

b. Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN dalam TA 2005 adalah sebesar Rp12.835.193.803.218, naik Rp3.017.660.109.218 atau 30,74 persen dari TA 2004 sebesar Rp9.817.533.694.000. Pendapatan tersebut merupakan penerimaan laba yang diperoleh pemerintah atas pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, yakni kekayaan negara yang ditempatkan sebagai penyertaan modal pada BUMN dan non BUMN.

Page 92: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -72-

Hibah sebesar Rp1,3 triliun Belanja Pegawai sebesar Rp56,4 triliun

Dalam jumlah Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN tersebut termasuk penerimaan bagian laba dari PT Freeport sebesar Rp1.172.063.555.400. Penerimaan ini naik Rp1.081.977.541.949 atau 1.201 persen dari TA 2004 sebesar Rp90.086.013.451. Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN dan Non BUMN dirinci menurut klasifikasi usaha disajikan pada Daftar 37.

c. Penerimaan PNBP Lainnya

Penerimaan PNBP Lainnya dalam TA 2005 adalah sebesar Rp23.459.183.857.096, naik Rp7.969.659.927.096 atau 51,45 persen dari TA 2004 sebesar Rp15.489.523.930.000. Penerimaan ini terdiri dari:

2005 2004 Penjualan Hasil Produksi/Sitaan Rp 1.642.812.221.321 Rp 1.013.841.537.000 Pendapatan Sewa 46.747.425.431 31.962.445.000 Pendapatan Jasa I 5.522.107.749.226 3.385.888.989.000 Pendapatan Jasa II 1.332.964.292.457 1.288.180.309.000 Pendapatan Bukan Pajak dari Luar Negeri 620.263.551.985 100.000.004.000 Pendapatan Bunga 2.114.544.871 447.274.212.000 Pendapatan Gain on Redemption atas

Pembelian kembali Obligasi DN Jangka Panjang

225.101.490.488

- Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan 108.770.468.931 46.744.252.000 Pendapatan Pendidikan 1.212.343.585.483 1.182.243.621.000 Pendapatan Pelunasan Piutang 8.042.644.285.117 - Pendapatan Laba Bersih Penjualan BBM 11.576.248 24.000 Pendapatan Lain-lain 3.537.280.477.310 3.644.379.697.000 Pendapatan dari Pengembalian Belanja

Tahun Anggaran yang Lalu

1.192.434.351.307 4.649.271.885.000

Jumlah PNBP Lainnya 23.485.596.020.175 15.789.786.975.000 Dikurangi: Pengembalian PNBP (26.412.163.079) (300.263.045.000) Jumlah PNBP Lainnya (Neto) Rp23.459.183.857.096 Rp15.489.523.930.000

D.2.3. Pendapatan Hibah

Pendapatan Hibah dalam TA 2005 adalah sebesar Rp1.326.496.774.687, naik Rp1.048.533.941.687 atau 377,22 persen dari TA 2004 sebesar Rp277.962.833.000. Pendapatan ini merupakan penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam negeri dan sumbangan lembaga swasta dan pemerintah luar negeri. Pendapatan Hibah tersebut termasuk penerimaan Hibah dalam bentuk uang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias sebesar Rp1.185.207.454.154. Rincian Pendapatan Hibah adalah sebagai berikut:

2005 2004 Hibah Dalam Negeri Hibah Dalam Negeri – Perorangan Rp 132.259.542 - Hibah Dalam Negeri – Lembaga/

Badan Usaha 85.841.540 - Hibah Dalam Negeri Lainnya 14.610.700.756 - Jumlah Hibah Dalam Negeri 14.828.801.838 - Hibah Luar Negeri Hibah Luar Negeri – Perorangan 224.100.000 Hibah Luar Negeri – Bilateral 1.090.931.256.500 Rp115.678.198.000 Hibah Luar Negeri – Multilateral 210.479.302.772 84.336.093.000 Pendapatan Hibah Luar Negeri

Lainnya 10.033.313.577 77.948.542.000 Jumlah Hibah Luar Negeri 1.311.667.972.849 277.962.833.000 Jumlah Hibah Rp1.326.496.774.687 Rp277.962.833.000

D.2.4. Belanja Pegawai

Belanja Pegawai dalam TA 2005 adalah sebesar Rp56.417.157.770.659, naik Rp1.634.087.787.659 atau 2,98 persen dari TA 2004 sebesar Rp54.783.069.983.000. rincian sebagai berikut:

Page 93: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -73-

Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp31,9 triliun Belanja Bunga Utang sebesar Rp57,6 triliun

2005 2004 Belanja PNS Rp 15.988.500.160.030 Belanja Pegawai TNI/Polri 15.114.560.425.325 Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara

689.602.126.960

Belanja Pegawai Perjan 542.769.529.713 Belanja Gaji Dokter PTT 354.970.629.050 Belanja Honorarium 2.639.372.535.646 Belanja Lembur 66.113.188.293 Belanja Vakasi 395.349.094.180 Belanja Tunj. Khusus & Pegawai Transito

1.664.430.405.624

Belanja Pensiun dan Uang Tunggu 18.812.057.386.808 Belanja Asuransi Kesehatan 390.529.895.877 Jumlah Belanja Pegawai 56.658.255.377.506 Rp 54.967.361.593.000 Dikurangi: Pengembalian Belanja Pegawai (241.097.606.847) (184.291.610.000) Jumlah Belanja Pegawai (Neto) Rp 56.417.157.770.659 Rp 54.783.069.983.000

D.2.5. Belanja Barang dan Jasa

Belanja Barang dan Jasa dalam TA 2005 adalah sebesar Rp31.874.206.278.166 yang merupakan pengeluaran pemerintah dalam rangka pengadaan/pembelian barang dan jasa non investasi guna mendukung kegiatan operasional pemerintahan. Rincian Belanja Barang dan Jasa adalah sebagai berikut:

2005 2004 Belanja Barang Operasional Rp 18.191.872.063.884 Belanja Jasa 4.881.198.748.334 Belanja Pemeliharaan 3.150.140.625.475 Belanja Perjalanan 5.690.110.621.525 Jumlah Belanja Barang 31.913.322.059.218 Rp16.022.182.494.000 Dikurangi : Pengembalian Belanja Barang (39.115.781.052) (879.519.926.000 Jumlah Belanja Barang (Neto) Rp31.874.206.278.166 Rp15.142.662.568.000

Belanja Barang dan Jasa TA 2005 ini mengalami kenaikan sebesar Rp16.731.543.710.166 atau 110,49 persen dari TA 2004 sebesar Rp15.142.662.568.000. D.2.6. Bunga Utang

Belanja Bunga Utang dalam TA 2005 sebesar Rp57.632.203.685.766 merupakan pembayaran yang dilakukan atas kewajiban penggunaan pokok utang (outstanding principal), baik utang dalam negeri maupun utang luar negeri, yang dihitung berdasarkan posisi pinjaman.

Rincian Bunga Utang tersebut adalah sebagai berikut:

Bunga atas Utang Dalam Negeri

Bunga atas Utang Dalam Negeri sebesar Rp43.496.272.775.235 merupakan pembayaran bunga atas surat utang negara (obligasi) yang diterbitkan di dalam negeri dengan rincian:

2005 2004 Pembayaran Bunga Utang DN Rp 41.228.819.256.931 Pembayaran Discount Surat Perbendaharaan DN

341.811.058.184

Pembayaran Discount Obligasi DN 1.927.259.275.200 Jumlah Pembayaran Bunga Utang DN 43.497.889.590.315 Rp39.867.284.566.000 Dikurangi : Pengembalian Pembayaran Bunga Utang DN

(1.616.815.080)

-

Jumlah Pembayaran Bunga Utang Dalam Negeri (Neto)

Rp 43.496.272.775.235

Rp39.867.284.566.000

Page 94: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -74-

Subsidi sebesar Rp120,7 triliun Bantuan Sosial sebesar Rp24,4 triliun Belanja Lain-lain sebesar Rp30,9 triliun

Bunga atas Utang Luar Negeri

Bunga atas Utang Luar Negeri adalah sebesar Rp14.135.930.910.531, dengan rincian sebagai berikut:

2005 2004 Pembayaran Bunga Utang LN Rp23.443.746.393.480 Rp22.796.917.201.000 Pembayaran Discount Obligasi LN 243.525.477.000 - Jumlah Pembayaran Bunga Utang LN 23.687.271.870.480 22.796.917.201.000 Dikurangi: Pengembalian Pembayaran Bunga Utang LN

(9.551.340.959.949)

-

Jumlah Pembayaran Bunga Utang LN (Neto)

14.135.930.910.531

22.796.917.201.000

D.2.7. Subsidi

Belanja Subsidi dalam TA 2005 sebesar Rp120.724.027.617.730 merupakan belanja negara yang diberikan kepada perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual, mengekspor atau mengimpor barang dan jasa, yang memenuhi hajat hidup orang banyak, sehingga harga jual terjangkau oleh masyarakat. Rincian Belanja Subsidi adalah sebagai berikut:

2005 2004 Subsidi Lembaga Keuangan Rp 221.223.660 - Subsidi Lembaga Non Keuangan BBM 2.132.524.441.666 - Subsidi Lembaga Non Keuangan - Non BBM

110.118.878.460.216

-

Subsidi Non BBM - Bunga kredit/Penyertaan Resiko

168.372.883.097

-

Subsidi Non BBM - Pajak 6.200.593.557.000 - Subsidi dalam rangka PSO 2.132.793.712.125 - Jumlah Belanja Subsidi 120.753.384.277.764 Rp91.899.301.904.000 Dikurangi: Pengembalian Belanja subsidi (29.356.660.034) - Jumlah Belanja Subsidi (Neto) Rp120.724.027.617.730 Rp91.899.301.904.000

Belanja Subsidi TA 2005 ini mengalami kenaikan sebesar Rp28.824.725.713.730 atau 31,37 persen dari TA 2004 sebesar Rp91.899.301.904.000. D.2. 8. Bantuan Sosial Bantuan Sosial dalam TA 2005 adalah sebesar Rp24.374.841.372.265 dengan rincian sebagai berikut:

Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM Rp11.799.696.727.284 Bantuan Langsung Sekolah/Lembaga/ Guru 7.067.354.670926 Bantuan Imbal Swadaya Sekolah/ Lembaga 1.840.400.127.116 Bantuan Beasiswa 1.467.530.749.092 Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan 26.519.292.000 Bantuan Lembaga Sosial Lainnya 2.191.375.237.011 Jumlah Bantuan Sosial 24.392.876.803.429 Dikurangi: Pengembalian Bantuan Sosial (18.035.431.164) Jumlah Bantuan Sosial (Neto) Rp24.374.841.372.265

D.2.9. Belanja Lain-lain

Belanja Lain-lain dalam TA 2005 adalah sebesar Rp30.933.944.702.343 dengan rincian:

Page 95: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -75-

Bagi Hasil Pajak sebesar Rp23,8 triliun Bagi Hasil SDA sebesar Rp26,0 triliun

DAU sebesar Rp88,7 triliun

2005 2004 Dana Pembangunan Daerah Rp 18.000.000 Pengeluaran Tak Tersangka Rp 16.050.000 7.119.704.000 Belanja Barang Perusahaan Jawatan 262.268.777.000 Pemilihan Umum/Sidang Tahunan 358.281.045.825 4.299.756.540.000 Cadangan Dana Reboisasi 1.418.220.677.570 4.639.214.073.000 Tunggakan dan Klaim Pihak Ketiga 9.722.010.981.268 66.309.567.000 Belanja Rutin Lain-lain 3.972.768.924.254 3.627.489.330.000 Belanja Lainnya 16.038.386.584.856 355.955.783.000 Jumlah Belanja Lain-lain 31.509.684.263.773 13.258.131.774.000 Dikurangi: Pengembalian Belanja Lain-lain (575.739.561.430) - Jumlah Belanja Lain-lain (Neto) Rp30.933.944.702.343 Rp13.258.131.774.000

Belanja Lain-lain TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp17.675.812.928.343 atau 133,32 persen dari TA 2004 sebesar Rp13.258.131.774.000.

D.2.10. Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil Pajak dalam TA 2005 adalah sebesar Rp23.801.845.159.731, dengan rincian:

2005 2004 Bagi Hasil Pendapatan Pajak Rp 5.440.785.627.374 Rp 5.136.280.793.000 Bagi Hasil PPB 14.929.734.127.698 11.442.217.633.000 Bagi Hasil BPHTB 3.455.125.800.637 2.890.358.104.000 Jumlah Bagi Hasil Pajak 23.825.645.555.709 19.468.856.530.000 Dikurangi: Pengembalian Bagi Hasil Pajak (23.800.395.978) - Jumlah Bagi Hasil Pajak (Neto) Rp 23.801.845.159.731 Rp 19.468.856.530.000

Bagi Hasil Pajak TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp4.332.988.629.731 atau 22,25 persen dari TA 2004 sebesar Rp19.468.856.530.000.

D.2.11. Bagi Hasil Sumber Daya Alam

Bagi Hasil Sumber Daya Alam (SDA) dalam TA 2005 adalah sebesar Rp26.019.029.590.037 dengan rincian sebagai berikut:

2005 2004 Bagi Hasil Minyak Bumi Rp 12.598.389.208.770 8.122.972.814.000 Bagi Hasil Gas Alam 10.081.590.006.751 6.595.916.054.000 Bagi Hasil Pertambangan Umum 2.584.290.953.961 1.415.118.379.000 Bagi Hasil Kehutanan 552.375.656.389 889.886.547.000 Bagi Hasil Perikanan 220.075.540.379 207.577.644.000 Jumlah Bagi Hasil SDA 26.036.721.366.250 17.231.471.438.000 Dikurangi: Pengembalian Bagi Hasil SDA (17.691.776.213) - Jumlah Bagi Hasil SDA (Neto) Rp26.019.029.590.037 Rp17.231.471.438.000

Bagi Hasil Sumber Daya Alam TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp8.787.558.152.037 atau 51 persen dari TA 2004 sebesar Rp17.231.471.438.000.

D.2.12. Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum dalam TA 2005 sebesar Rp88.733.248.464.832 digunakan untuk membiayai kebutuhan propinsi dan kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah Dana Alokasi Umum TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp6.648.999.833.832 atau 8,1 persen dari TA 2004 sebesar Rp82.084.248.631.000.

Page 96: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -76-

DAK sebesar Rp4,7 triliun

Dana Otonomi Khusus sebesar Rp1,8 triliun Dana Penyesuaian sebesar Rp5,4 triliun Penurunan kas dari Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan sebesar Rp36,9 triliun

Penjualan Aset Tetap sebesar Rp126,6 miliar

D.2.13. Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus dalam TA 2005 sebesar Rp4.750.230.280.799 terdiri atas Dana Reboisasi sebesar Rp751.846.231.923 dan Dana Non Reboisasi sebesar Rp3.998.391.340.376. Dana Non Reboisasi digunakan untuk membiayai pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemekaran pemerintah, kelautan dan perikanan dan untuk pertanian. Jumlah Dana Alokasi Khusus TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp661.583.485.799 atau 16,18 persen dari TA 2004 sebesar Rp4.088.646.795.000.

D.2.14. Dana Otonomi Khusus

Dana Otonomi Khusus dalam TA 2005 sebesar Rp1.775.312.000.000 seluruhnya digunakan untuk Propinsi Papua. Penggunaan dana Otonomi Khusus ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Jumlah Dana Otonomi Khusus TA 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp132.694.057.000 atau 8,08 persen dari TA 2004 sebesar Rp1.642.617.943.000. D.2.15. Dana Penyesuaian

Dana Penyesuaian digunakan untuk propinsi serta kabupaten/kota. Dana Penyesuaian dalam TA 2005 adalah sebesar Rp5.436.950.000.000, naik Rp271.525.444.000 atau 5,26 persen dari TA 2004 sebesar Rp5.165.424.556.000.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NONKEUANGAN

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan menjelaskan aktivitas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang. Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan TA 2005 menunjukkan arus kas keluar neto sebesar minus Rp36.883.202.391.970 dengan rincian sebagai berikut:

2005 2004 Arus Masuk Rp 126.676.068.067 Rp 107.537.409.000 Dikurangi Arus Keluar (37.009.878.460.037) (66.960.680.509.000) Arus Kas Keluar Bersih (Rp36.882.202.391.970) (Rp66.853.143.100.000)

Arus Kas Keluar Bersih Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan TA 2005 mengalami penurunan sebesar Rp29.969.940.708.030 atau 44,83 persen dari TA 2004 sebesar Rp66.853.143.100.000. Penurunan tersebut memberi indikasi yang jelas bahwa penyerapan anggaran dalam TA 2005 rendah.

D.2.16. Penjualan Aset Tetap

Pendapatan yang berasal dari Penjualan Aset Tetap dalam TA 2005 adalah sebesar Rp126.676.068.067 dengan rincian sebagai berikut:

2005 2004 Penjualan atas Rumah, Gedung, Bangunan dan Tanah

Rp 9.085.574.766

16.366.385.000

Penjualan Kendaraan Bermotor 1.804.728.004 674.490.000 Penjualan Sewa Beli 95.402.641.225 67.512.145.000 Penjualan atas Aset Tetap Lainnya 28.276.791 - Penjualan Aset Lainnya 20.354.847.281 22.984.389.000 Jumlah Penjualan Aset Tetap Rp126.676.068.067 Rp107.537.409.000

Page 97: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -77-

Belanja Aset Tetap sebesar Rp37,0 triliun Kenaikan kas dari Aktivitas Pembiayaan sebesar Rp8,9 triliun Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri-Perbankan sebesar Rp11,1 triliun Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri-Obligasi sebesar Rp47,4 triliun Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri Lainnya sebesar Rp6,6 triliun

D.2.17. Belanja Aset Tetap

Belanja Aset Tetap dalam TA 2005 adalah sebesar Rp37.009.878.460.037 dengan rincian sebagai berikut:

2005 2004 Belanja Tanah Rp 683.761.759.903 Rp 711.226.994.000 Belanja Peralatan dan Mesin 13.177.704.591.403 17.019.729.691.000 Belanja Gedung dan Bangunan 6.563.302.147.685 8.253.085.058.000 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 12.414.319.764.305 9.850.130.631.000 Belanja Aset Tetap Lainnya 4.170.790.196.741 4.551.527.369.000 Jumlah Belanja Aset Tetap Rp37.009.878.460.037 Rp40.385.699.743.000

Dengan kenaikan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp22.474.991.456.467 dan penurunan (bersih) dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan sebesar Rp36.883.202.391.970 mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp14.408.247.344.706. Defisit tersebut akan ditutup dengan pembiayaan yang diuraikan dibawah ini.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan menjelaskan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim (tuntutan) pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan tuntutan pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Jumlah Pembiayaan neto dalam TA 2005 sebesar Rp8.872.728.723.297. Jumlah ini menunjukkan penurunan jumlah Pembiayaan neto sebesar Rp24.514.544.845.703 atau 73,42 persen dari TA 2004 sebesar Rp33.387.273.569.000. Jumlah tersebut berasal dari:

2005 2004 Arus Masuk Rp 91.926.663.581.777 Rp107.629.273.273.000 Dikurangi Arus Keluar (83.053.934.858.480) (74.241.999.704.000) Arus Kas Bersih Rp 8.872.728.723.297 Rp 33.387.273.569.000

D.2.18. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Perbankan

Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri–Perbankan dalam TA 2005 adalah sebesar Rp11.150.000.000.000 berasal dari penerimaan pinjaman/kredit jangka pendek dan uang muka dari sektor perbankan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp11.562.505.838.000 atau 50,91 persen dibandingkan dengan TA 2004 sebesar Rp22.712.505.838.000.

D.2.19. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri–Obligasi dalam TA 2005 adalah sebesar Rp47.372.586.837.605 berasal dari obligasi yang dijual di dalam dan luar negeri. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp24.454.187.820.605 atau 106,7 persen dibandingkan dengan TA 2004 sebesar Rp22.918.399.017.000.

D.2.20. Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya

Penerimaan Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya dalam TA 2005 sebesar Rp6.563.537.070.729 seluruhnya berasal dari penerimaan hasil penjualan aset program restrukturisasi. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp9.187.205.068.271 atau 58,33 persen dibandingkan dengan TA 2004 sebesar Rp15.750.742.139.000.

Page 98: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -78-

Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri sebesar Rp26,8 triliun Pembiayaan Lain-lain sebesar Rp97 juta

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Perbankan sebesar Rp13,7 triliun Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Obligasi sebesar Rp25 triliun

D.2.21. Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri

Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri dalam TA 2005 sebesar Rp26.840.442.127.896 merupakan seluruh penerimaan pemerintah sehubungan dengan penarikan pinjaman luar negeri yang terdiri dari pinjaman program dan pinjaman proyek, serta penjadualan kembali bunga utang luar negeri.

Rincian Pembiayaan Luar Negeri adalah sebagai berikut:

Pinjaman Program

Pinjaman Program yang diterima dalam TA 2005 adalah sebesar Rp12.264.809.841.399. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp7.206.300.841.399 atau 142,46 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp5.058.509.000.000, dengan rincian:

2005 2004 Program Bilateral Rp 949.127.958.111 - Program Mutilateral 11.315.681.883.288 Rp5.058.509.000.000

Jumlah Pinjaman Program Rp 12.264.809.841.399 Rp5.058.509.000.000

Pinjaman Proyek

Pinjaman Proyek yang diterima dalam TA 2005 adalah sebesar Rp14.426.817.618.627. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp3.989.954.386.373 atau 21,66 persen dibandingkan TA 2004 yang berjumlah Rp18.416.772.005.000, dengan rincian:

2005 2004 Pinjaman Proyek dari Bilateral Rp8.406.703.143.226 Rp 8.734.844.120.000 Pinjaman Proyek dari Multilateral 3.112.570.734.751 1.832.993.226.000

Pinjaman Proyek Fasilitas Kredit Ekspor

2.851.353.722.528

3.332.536.828.000

Pinjaman Proyek dari Komersial - 4.516.397.831.000 Pinjaman Proyek Lainnya 56.190.018.122 - Jumlah Pinjaman Proyek Rp14.426.817.618.627 Rp18.416.772.005.000

Penerimaan dari Penjadualan Kembali Pokok dan Bunga Utang Luar Negeri

Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Penjadualan Kembali Pokok dan Bunga Utang Luar Negeri dalam TA 2005 adalah sebesar Rp148.814.667.870.

D.2.22. Pembiayaan Lain-lain

Pembiayaan Lain-lain dalam TA 2005 sebesar Rp97.545.547 berasal dari penambahan saldo rekening khusus karena selisih kurs.

D.2.23. Pembayaran Pembiayaan Dalam Negeri - Perbankan

Pembayaran Pembiayaan Dalam Negeri-Perbankan dalam TA 2005 sebesar Rp13.700.000.000.000 merupakan pengeluaran pemerintah dalam tahun anggaran berjalan berasal dari pengeluaran pembiayaan eks moratorium pokok utang untuk cadangan Aceh.

D.2.24. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi dalam TA 2005 sebesar Rp24.797.909.406.516 terdiri dari pelunasan obligasi dan pembayaran bunga obligasi. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp658.519.638.484 atau 2,59 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp25.456.429.045.000.

Page 99: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -79-

Pengeluaran PMP sebesar Rp5,2 triliun

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara sebesar Rp2,2 triliun Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah sebesar Rp14,4 triliun Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp37,1 triliun Penurunan kas dari Aktivitas Nonanggaran sebesar Rp10,8 triliun Penerimaan PFK sebesar Rp6,8 triliun

D.2.25. Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP)

Pengeluaran Penyertaan Modal Pemerintah dalam TA 2005 sebesar Rp5.195.000.000.000 terdiri dari Penyertaan Modal Pemerintah untuk BUMN dan Penyertaan Modal lainnya. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp5.128.182.121.000 atau 7.674,87 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp66.817.879.000.

Kenaikan ini terjadi karena pengeluaran penyertaan modal pemerintah antara lain pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp4.000.000.000.000 dan pada Sarana Multigriya Finansial sebesar Rp1.000.000.000.000.

D.2.26. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara dalam TA 2005 sebesar Rp2.234.173.433.782 berasal dari penerusan pinjaman tahun berjalan dan tahun yang lalu, merupakan pengeluaran pemerintah atas penerusan pinjaman luar negeri yang disalurkan untuk BUMN, melalui Rekening Dana Investasi (RDI). Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp55.340.426.782 atau 2,54 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp2.178.833.007.000.

D.2.27. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah dalam TA 2005 sebesar Rp14.442.448.382 merupakan pengeluaran pemerintah atas penerusan pinjaman luar negeri yang disalurkan untuk BUMD dan Pemerintah Daerah melalui Rekening Pembangunan Daerah (RPD). Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp16.683.775.618 atau 53,6 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp31.126.224.000.

D.2.28. Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri

Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri dalam TA 2005 sebesar Rp37.112.409.569.800 merupakan cicilan pokok utang luar negeri–pinjaman proyek. Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri pinjaman proyek ini lebih rendah Rp9.378.697.312.200 atau 20,17 persen dibandingkan dengan TA 2004 yang berjumlah Rp46.491.106.882.000. Dalam Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri ini termasuk Penjadualan kembali utang luar negeri pinjaman proyek sebesar Rp15.555.060.000.000. (Lihat B.2.4.2.2)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS NONANGGARAN

Arus Kas dari Aktivitas Nonanggaran merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran. Dalam TA 2005, Arus Kas Bersih dari Aktivitas Nonanggaran adalah sebesar Rp10.844.852.236.233, yang berasal dari:

2005 2004 Arus Masuk Rp17.655.934.378.428 Rp 3.380.826.333.812 Dikurangi Arus Keluar (6.811.082.142.195) (6.932.892.467.000) Arus Kas Bersih Rp10.844.852.236.233 Rp(3.552.066.133.188)

D.2.29. Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dalam TA 2005 sebesar Rp6.853.583.718.852 merupakan penerimaan pemerintah yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat Perintah Membayar (SPM) atau diterima secara tunai untuk fihak ketiga, misalnya potongan atas gaji, pensiun, beras BULOG, dan lain-lain. Rincian Penerimaan PFK adalah sebagai berikut:

Page 100: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -80-

KU Neto sebesar Rp10,8 triliun

Transito Neto sebesar Rp31.5 triliun Pengeluaran PFK sebesar Rp6,8 triliun

2005 2004 Penerimaan PFK 10% Gaji Rp 6.056.083.224.453 Rp 5.901.560.438.000 Penerimaan PFK 2% Pensiun/Gaji Terusan

76.356.303.554

64.082.621.000

Penerimaan PFK 2% Pemda 355.163.785.642 152.843.128.000 Penerimaan PFK Beras Bulog 59.720.757.344 355.835.134.000 Penerimaan Wesel Pemerintah 168.479.886 71.491.000 Penerimaan PFK Lain-lain 306.091.167.973 298.327.764.000 Jumlah Penerimaan PFK Rp6.853.583.718.852 Rp6.772.720.576.000

D.2.30. Kiriman Uang

Kiriman Uang (KU) Neto dalam TA 2005 sebesar Rp10.770.790.705.677 merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran kiriman uang antar rekening pemerintah yang berasal dari KPPN, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan-Departemen Keuangan dan rekening BUN serta pemindahbukuan intern KPPN. Jumlah KU Rp10.770.790.705.677 termasuk penerimaan SAL sebesar Rp9.326.200.000.000. Rincian KU adalah sebagai berikut:

2005 2004 Penerimaan KU Rp559.792.005.805.367 Rp493.786.831.607.000 Penerimaan KU Dalam Rangka Reksus 1.173.110.465.496 - Penerimaan KU dalam rangka TSA 128.557.449.657 - Pemindahbukuan intern KPPN 555.025.801.931.186 481.189.722.747.569 Penerimaan Reimbursment dalam rangka Prefinancing

12.263.090.210.176

5.513.661.099.000

Jumlah Penerimaan KU 1.128.382.565.861.882 980.490.215.453.569 Dikurangi:

Pengeluaran Kiriman Uang (1.117.611.775.156.205) (983.559.495.258.324) Jumlah Kiriman Uang (Netto) Rp 10.770.790.705.677 Rp (3.069.279.804.755)

D.2.31. Transito

Transito Neto dalam TA 2005 sebesar Rp31.559.953.899 merupakan sisa uang muka bendahara pengeluaran yang disetor ke kas negara. Rincian Transito tersebut adalah sebagai berikut:

2005 2004 Penerimaan Transito TAB Rp13.522.961.006.000 Penerimaan Transito TAYL Rp 346.445.322.872 299.209.929.431 Penerimaan Transito Pengguna PNBP

(Swadana)

1.333.387.873.559

845.587.159.000 Penerimaan Pengembalian Uang

Persediaan Dana Rupiah

10.770.375.733.838

- Penerimaan Pengembalian Uang

Persediaan Dana Pinjaman/Hibah LN

462.843.079.067

- Jumlah Penerimaan Transito 12.913.052.009.336 Rp14.667.758.094.431 Dikurangi: Pengeluaran Transito (12.881.492.055.437) (14.990.372.531.864) Jumlah Transito (Neto) Rp 31.559.953.899 Rp (322.614.437.433)

D.2.32. Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dalam TA 2005 sebesar Rp6.811.082.142.195 merupakan pengeluaran pemerintah sehubungan dengan penerimaan potongan gaji, pensiun, beras BULOG yang disalurkan untuk dana pensiun, Tunjangan Hari Tua (THT), asuransi kesehatan, dan pembayaran beras

Page 101: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Catatan atas Laporan Keuangan -81-

kepada BULOG. Rincian atas Pengeluaran PFK adalah sebagai berikut:

2005 2004 Pengembalian Penerimaan PFK 10% Gaji Rp 5.997.517.782.673 Rp6.086.812.037.000 Pengembalian Penerimaan PFK 2%

Pensiun/Gaji Terusan 90.289.144.204 62.765.969.000

Penerimaan PFK 2% Pemda 350.441.597.890 129.371.276.000 Pengembalian Penerimaan PFK Beras Bulog 83.101.211.892 372.516.996.000 Pelunasan Wesel Pemerintah 4.862.036 583.985.000 Pengembalian Penerimaan PFK Lain-lain 289.727.543.500 280.842.204.000 Jumlah Pengeluaran PFK Rp6.811.082.142.195 Rp6.932.892.467.000

D.2.33. Saldo Awal Kas

Lihat penjelasan pada ikhtisar laporan arus kas (D.1).

D.2.34. Saldo Akhir Kas

Lihat penjelasan pada ikhtisar laporan arus kas (D.1).

D.2.35. Kas di Bendahara Pengeluaran

Penjelasan mengenai kas di bendahara pengeluaran lihat catatan atas neraca (C.2.4).

D.2.36. Kas di Bendahara Penerima

Penjelasan mengenai kas di bendahara penerimaan lihat catatan atas neraca (C.2.5).

D.2.37. Rekening Pemerintah Lainnya pada Bank Indonesia

Penjelasan mengenai Rekening Pemerintah Lainnya pada BI lihat catatan atas neraca (C.2.3).

Page 102: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

DAFTAR

Page 103: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran
Page 104: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 1

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5I Penerimaan Dalam Negeri

41 Penerimaan Perpajakan 351.973.630.000.000 347.031.113.925.042 (4.942.516.074.958) 411 Pajak Dalam Negeri 334.403.230.000.000 331.791.943.009.819 (2.611.286.990.181)

4111 Pajak Penghasilan (PPh) 180.252.930.000.000 175.541.190.783.206 (4.711.739.216.794) 41111 PPh Migas 37.235.530.000.000 35.143.166.347.322 (2.092.363.652.678)

411111 PPh minyak bumi 13.625.710.000.000 11.817.126.210.591 (1.808.583.789.409) 411112 PPh Gas Alam 23.609.820.000.000 23.316.838.664.747 (292.981.335.253) 411113 PPh Lainnya dari Minyak Bumi - 940.369.606 940.369.606 411119 PPh Migas Lainnya - 8.261.102.378 8.261.102.378

41112 PPh nonmigas 143.017.400.000.000 140.398.024.435.884 (2.619.375.564.116) 411121 PPh Pasal 21 26.690.500.000.000 27.364.886.662.554 674.386.662.554 411122 PPh Pasal 22 3.265.500.000.000 2.839.421.187.742 (426.078.812.258) 411123 PPh Pasal 22 impor 12.223.000.000.000 13.531.084.838.894 1.308.084.838.894 411124 PPh Pasal 23 14.518.900.000.000 12.972.254.766.341 (1.546.645.233.659) 411125 PPh Pasal 25/29 orang pribadi 1.735.900.000.000 1.569.869.198.317 (166.030.801.683) 411126 PPh Pasal 25/29 badan 57.204.400.000.000 51.387.031.336.290 (5.817.368.663.710) 411127 PPh Pasal 26 8.236.800.000.000 8.915.071.157.208 678.271.157.208 411128 PPh final dan fiskal luar negeri 19.142.400.000.000 21.883.624.751.072 2.741.224.751.072 411129 PPh Nonmigas Lainnya - (65.219.462.534) (65.219.462.534)

4112 Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai 102.670.500.000.000 101.295.752.118.716 (1.374.747.881.284) 41121 Pendapatan PPN - 93.954.353.088.553 93.954.353.088.553

411211 Pendapatan PPN Dalam Negeri - 48.763.525.416.438 48.763.525.416.438 411212 Pendapatan PPN Impor - 44.890.746.233.280 44.890.746.233.280 411219 Pendapatan PPN Lainnya - 300.081.438.835 300.081.438.835

41122 Pendapatan PPnBM - 7.341.399.030.163 7.341.399.030.163 411221 Pendapatan PPnBM dalam Negeri - 4.893.706.557.428 4.893.706.557.428 411222 Pendapatan PPnBM Impor - 2.448.941.660.503 2.448.941.660.503 411229 Pendapatan PPnBM Lainnya - (1.249.187.768) (1.249.187.768)

4113 Pajak bumi dan bangunan 13.375.300.000.000 16.216.693.096.637 2.841.393.096.637 41131 Pajak bumi dan bangunan - 16.216.693.096.637 16.216.693.096.637

411311 PBB Pedesaan - 4.510.309.244.845 4.510.309.244.845 411312 PBB Perkotaan - 3.550.576.338.217 3.550.576.338.217 411313 PBB Perkebunan - 147.786.735.389 147.786.735.389 411314 PBB Kehutanan - 102.603.993.117 102.603.993.117 411315 PBB Pertambangan - 7.406.216.735.946 7.406.216.735.946 411319 PBB Lainnya - 499.200.049.123 499.200.049.123

4114 Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 3.661.400.000.000 3.431.891.899.489 (229.508.100.511) 41141 Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) - 3.431.891.899.489 3.431.891.899.489

411411 Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) - 3.431.891.899.489 3.431.891.899.489 4115 Pendapatan cukai 32.244.800.000.000 33.256.155.560.171 1.011.355.560.171

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHTAHUN ANGGARAN 2005

ANGGARAN (UU No. 9/2005)KODE MAP URAIAN MAP REALISASI

Daftar Laporan Realisasi APBN -82 -

Page 105: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 1

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN

ANGGARAN (UU No. 9/2005)KODE MAP URAIAN MAP REALISASI

41151 Pendapatan cukai - 33.256.155.560.171 33.256.155.560.171 411511 Pendapatan cukai Hasil Tembakau - 32.647.619.590.209 32.647.619.590.209 411512 Pendapatan cukai Ethyl Alkohol - 101.514.067.699 101.514.067.699 411513 Pendapatan cukai Minuman mengandung Ethyl Alkohol - 500.569.986.955 500.569.986.955 411514 Pendapatan Denda Administrasi Cukai - 3.988.161.546 3.988.161.546 411519 Pendapatan cukai Lainnya - 2.463.753.762 2.463.753.762

-4116 Pendapatan pajak lainnya 2.198.300.000.000 2.050.259.551.600 (148.040.448.400)

41161 Pendapatan pajak lainnya - 2.015.978.705.418 2.015.978.705.418 411611 Pendapatan Bea Meterai - 1.223.553.229.876 1.223.553.229.876 411612 Pendapatan dari Penjualan Benda Meterai - 788.487.936.598 788.487.936.598 411619 Pendapatan Pajak Tidak Langsung Lainnya - 3.937.538.944 3.937.538.944

41162 Pendapatan Bunga Penagihan Pajak - 34.280.846.182 34.280.846.182 411621 Pendapatan Bunga Penagihan PPh - 24.705.825.267 24.705.825.267 411622 Pendapatan Bunga Penagihan PPN - 9.609.658.486 9.609.658.486 411623 Pendapatan Bunga Penagihan PPnBM - (33.769.909) (33.769.909) 411624 Pendapatan Bunga Penagihan PTLL - (867.662) (867.662)

412 Pajak perdagangan internasional 17.570.400.000.000 15.239.170.915.223 (2.331.229.084.777) 4121 Pendapatan bea masuk 16.590.500.000.000 14.920.926.026.871 (1.669.573.973.129)

41211 Pendapatan Bea Masuk - 14.920.926.026.871 14.920.926.026.871 412111 Pendapatan Bea Masuk - 14.832.438.008.073 14.832.438.008.073 412112 Pendapatan Bea Masuk ditanggung Pemerintah atas Hibah (SPM Nihil) - 1.114.656.802 1.114.656.802 412113 Pendapatan Denda Administrasi Pabean - 217.552.063.150 217.552.063.150 412114 Pendapatan Bea Masuk dalam rangka Kemudahan Impor Tujuan Ekspor - (180.378.035.555) (180.378.035.555) 412119 Pendapatan Pabean Lainnya - 50.199.334.401 50.199.334.401

4122 Pendapatan pajak/pungutan ekspor 979.900.000.000 318.244.888.352 (661.655.111.648) 41221 Pendapatan pajak/pungutan ekspor - 318.244.888.352 318.244.888.352

412211 Pendapatan pajak/pungutan ekspor - 318.244.888.352 318.244.888.352 --

42 Penerimaan negara bukan pajak 180.697.390.868.000 146.888.310.402.381 (33.809.080.465.619) 421 Penerimaan Sumber Daya Alam 144.361.248.011.000 110.467.256.674.000 (33.893.991.337.000)

4211 Pendapatan minyak bumi 102.196.270.000.000 72.822.266.069.379 (29.374.003.930.621) 421111 Pendapatan minyak bumi 102.196.270.000.000 72.822.266.069.379 (29.374.003.930.621)

4212 Pendapatan gas alam 36.363.910.000.000 30.939.783.556.621 (5.424.126.443.379) 421211 Pendapatan gas alam 36.363.910.000.000 30.939.783.556.621 (5.424.126.443.379)

4213 Pendapatan pertambangan umum 2.751.068.011.000 3.190.472.228.757 439.404.217.757 421311 Pendapatan iuran tetap 48.061.925.160 113.612.753.120 65.550.827.960 421312 Pendapatan royalti batubara 2.703.006.085.840 3.076.859.475.637 373.853.389.797

4214 Pendapatan kehutanan 2.650.000.000.000 3.249.365.525.474 599.365.525.474 42141 Pendapatan dana reboisasi 2.034.079.050.931 2.561.483.675.914 527.404.624.983

421411 Pendapatan dana reboisasi 2.034.079.050.931 2.561.483.675.914 527.404.624.983 42142 Pendapatan provisi sumber daya hutan 587.000.000.000 642.336.888.293 55.336.888.293

421421 Pendapatan provisi sumber daya hutan - 642.336.888.293 642.336.888.293 42143 Pendapatan iuran hak pengusahaan hutan 28.920.949.069 42.851.758.364 13.930.809.295

421431 Pendapatan IHPH Tanaman Industri - 26.886.739.789 26.886.739.789

Daftar Laporan Realisasi APBN -83 -

Page 106: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 1

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN

ANGGARAN (UU No. 9/2005)KODE MAP URAIAN MAP REALISASI

421432 Pendapatan IHPH Bambu - 4.773.301.250 4.773.301.250 421433 Pendapatan IHPH Tanaman Rotan - 11.191.717.325 11.191.717.325

42144 Pendapatan Dana Pengamanan Hutan - - - 421441 Pendapatan Dana Pengamanan Hutan - - -

42145 Pendapatan Denda Pelanggaran Eksploitasi - 1.029.526.776 1.029.526.776 421451 Pendapatan Denda Pelanggaran Eksploitasi - 1.029.526.776 1.029.526.776

42146 Pendapatan Iuran Menangkap Satwa Liar - 1.663.676.127 1.663.676.127 421461 Pendapatan Iuran Menangkap, Mengambil dan Mengangkut Satwa Liar - 1.663.676.127 1.663.676.127

4215 Pendapatan perikanan 400.000.000.000 265.369.293.769 (134.630.706.231) 42151 Pendapatan perikanan 400.000.000.000 265.369.293.769 (134.630.706.231)

421511 Pendapatan perikanan 265.368.947.369 265.368.947.369 421512 Pendapatan Penerimaan Dana Kompensasi Pelestarian Sumber Daya Alam Kelautan 346.400 346.400

422 Pendapatan Bagian Laba BUMN 12.000.000.000.000 12.835.193.803.218 835.193.803.218 4221 Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN 12.000.000.000.000 12.835.193.803.218 835.193.803.218

42211 Pendapatan Laba BUMN Perbankan 3.818.219.257.880 3.818.219.257.880 422111 Pendapatan Laba BUMN Perbankan 3.818.219.257.880 3.818.219.257.880

42212 Pendapatan Laba BUMN Non-Perbankan 9.016.974.545.338 9.016.974.545.338 422121 Pendapatan Laba BUMN Non-Perbankan 9.016.974.545.338 9.016.974.545.338

423 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 24.336.142.857.000 23.585.859.925.163 (750.282.931.837) 42311 Penjualan hasil produksi/sitaan 1.651.274.445.000 1.642.772.961.321 (8.501.483.679)

423111 Penjualan hasil pertanian, kehutanan dan perkebunan 2.172.687.000 4.835.104.704 2.662.417.704 423112 Penjualan hasil peternakan dan perikanan 7.252.653.000 6.739.790.303 (512.862.697) 423113 Penjualan hasil tambang 1.299.083.082.000 1.529.368.584.542 230.285.502.542

-423114 Penjualan hasil sitaan/rampasan dan harta peninggalan 6.070.515.000 37.070.975.382 31.000.460.382 423115 Penjualan obat-obatan dan hasil farmasi lainnya 155.000.000 7.166.633.713 7.011.633.713 423116 Penjualan informasi, penerbitan, film, dan hasil cetakan lainnya 16.110.754.000 4.041.186.428 (12.069.567.572) 423117 Penjualan dokumen-dokumen pelelangan 286.733.000 26.130.432.620 25.843.699.620 423119 Penjualan lainnya 320.143.021.000 27.420.253.629 (292.722.767.371)

42312 Penjualan aset 28.523.354.000 126.676.068.067 98.152.714.067 423121 Penjualan rumah, gedung, bangunan, dan tanah 558.475.000 (558.475.000) 423122 Penjualan kendaraan bermotor 1.529.215.000 (1.529.215.000) 423123 Penjualan sewa beli 25.025.749.000 (25.025.749.000) 423129 Penjualan aset lainnya yang berlebih / rusak / dihapuskan 1.409.915.000 (1.409.915.000)

-42313 Pendapatan sewa 30.135.273.000 46.745.554.376 16.610.281.376

423131 Sewa rumah dinas, rumah negeri 9.259.289.000 16.827.576.624 7.568.287.624 423132 Sewa gedung, bangunan, gudang 17.785.890.000 24.180.816.849 6.394.926.849 423133 Sewa benda-benda bergerak 1.447.937.000 1.987.702.288 539.765.288 423139 Sewa benda-benda tak bergerak lainnya 1.642.157.000 3.749.458.615 2.107.301.615

42314 Pendapatan jasa I 5.463.445.717.000 5.521.699.474.226 58.253.757.226 423141 Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya 136.366.043.000 113.640.519.351 (22.725.523.649) 423142 Pendapatan tempat hiburan/ taman/ museum dan pungutan usaha pariwisata alam (PUPA) 9.388.376.000 8.960.320.552 (428.055.448) 423143 Pendapatan surat keterangan, visa/paspor dan SIM, STNK, dan BPKB 1.677.682.183.000 1.807.982.255.375 130.300.072.375 423144 Pendapatan hak dan perijinan 1.857.089.325.000 2.059.617.830.825 202.528.505.825

Daftar Laporan Realisasi APBN -84 -

Page 107: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 1

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN

ANGGARAN (UU No. 9/2005)KODE MAP URAIAN MAP REALISASI

423145 Pendapatan sensor/karantina, pengawasan/pemeriksaan 53.749.175.000 111.452.936.531 57.703.761.531 423146 Pendapatan jasa tenaga, jasa pekerjaan, jasa informasi, jasa pelatihan dan jasa teknologi,

pendapatan BPN, pendapatan DJBC (jasa pekerjaan dari cukai) 1.411.078.065.000 976.360.179.467 (434.717.885.533)

423147 Pendapatan jasa Kantor Urusan Agama 63.699.990.000 48.299.565.050 (15.400.424.950) 423148 Pendapatan jasa bandar udara, kepelabuhanan dan kenavigasian 254.392.560.000 248.925.354.380 (5.467.205.620) 423149 Pendapatan Jasa I Lainnya - 146.460.512.695 146.460.512.695

42315 Pendapatan jasa II 680.956.058.000 1.331.688.988.176 650.732.930.176 423151 Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro) 60.428.944.000 673.567.507.603 613.138.563.603 423152 Pendapatan jasa penyelenggaraan telekomunikasi 426.000.000.000 434.421.336.765 8.421.336.765 423153 Pendapatan iuran lelang untuk fakir miskin 4.971.880.000 9.710.451.300 4.738.571.300 423154 Pendapatan Jasa Catatan Sipil - 1.281.603.390 1.281.603.390 423155 Pendapatan biaya penagihan pajak-pajak negara dengan surat paksa 1.500.000.000 10.965.986.410 9.465.986.410 423156 Pendapatan uang pewarganegaraan 50.000.000 9.211.229.581 9.161.229.581 423157 Pendapatan bea lelang 18.500.000.000 38.306.592.504 19.806.592.504 423158 Pendapatan biaya pengurusan piutang negara dan lelang negara 60.000.000.000 56.803.252.450 (3.196.747.550) 423159 Pendapatan jasa II lainnya 109.505.234.000 97.421.028.173 (12.084.205.827)

42316 Pendapatan bukan pajak dari luar negeri 202.619.314.000 620.263.551.985 417.644.237.985 423161 Pendapatan dari pemberian surat perjalanan Republik Indonesia 27.769.057.000 164.916.639.520 137.147.582.520 423162 Pendapatan dari jasa pengurusan dokumen konsuler 174.850.257.000 454.844.833.883 279.994.576.883 423169 Pendapatan Rutin Lainnya dari Luar Negeri - 502.078.582 502.078.582

42317 Pendapatan Bunga - 2.114.544.871 2.114.544.871 423171 Pendapatan Bunga atas Investasi dalam Obligasi 380.157.875 380.157.875 423172 Pendapatan BPPN atas Bunga Obligasi 7.122.200 7.122.200 423173 Pendapatan Bunga dari Piutang dan Penerusan Pinjaman 33.447.671 33.447.671 423179 Pendapatan Bunga Lainnya - 1.693.817.125 1.693.817.125

42318 Pendptn On Redemption ats Pemb. Kembali Obligasi DN J. Pj. 225.101.490.488 225.101.490.488 423181 Pendptn On Redemption ats Pemb. Kembali Obligasi DN J. Pjg. 225.101.490.488 225.101.490.488

42321 Pendapatan kejaksaan dan peradilan 17.548.000.000 108.756.403.431 91.208.403.431 423211 Pendapatan legalisasi tanda tangan 100.000.000 183.116.644 83.116.644 423212 Pendapatan pengesahan surat di bawah tangan 50.000.000 44.928.075 (5.071.925) 423213 Pendapatan uang meja (leges) dan upah pada panitera badan pengadilan (peradilan) 676.000.000 868.428.977 192.428.977 423214 Pendapatan hasil denda/denda tilang dan sebagainya 12.320.000.000 98.896.858.867 86.576.858.867 423215 Pendapatan ongkos perkara 3.500.000.000 2.678.740.089 (821.259.911) 423219 Pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya 902.000.000 6.084.330.779 5.182.330.779

42331 Pendapatan pendidikan 3.012.699.393.000 1.212.343.585.483 (1.800.355.807.517) 423311 Pendapatan Uang pendidikan 2.745.789.927.000 1.070.961.278.851 (1.674.828.648.149) 423312 Pendapatan Uang ujian masuk, kenaikan tingkat, dan akhir pendidikan 13.742.911.000 24.302.620.390 10.559.709.390 423313 Pendapatan Uang ujian untuk menjalankan praktek 3.359.000.000 1.981.964.270 (1.377.035.730) 423319 Pendapatan pendidikan lainnya 249.807.555.000 115.097.721.972 (134.709.833.028)

4234 Pendapatan lain-lain 13.248.941.303.000 12.747.697.302.739 (501.244.000.261) 42341 Pendapatan dari penerimaan kembali belanja tahun anggaran berjalan 3.677.765.000 - (3.677.765.000)

423411 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 2.491.665.000 - (2.491.665.000) 423412 Penerimaan kembali belanja pensiun 3.000.000 - (3.000.000) 423413 Penerimaan kembali belanja lainnya rupiah murni 1.183.100.000 - (1.183.100.000)

Daftar Laporan Realisasi APBN -85 -

Page 108: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 1

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN

ANGGARAN (UU No. 9/2005)KODE MAP URAIAN MAP REALISASI

42342 Pendapatan dari penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu 3.597.835.175.000 1.192.434.351.307 (2.405.400.823.693) 423421 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 760.063.000 22.324.675.812 21.564.612.812 423422 Penerimaan kembali belanja pensiun 3.509.943.000 22.665.409.160 19.155.466.160 423423 Penerimaan kembali belanja lainnya rupiah murni 3.593.044.188.000 1.060.955.660.331 (2.532.088.527.669) 423424 Penerimaan kembali belanja lain Pinjaman LN 301.000.000 82.146.511.346 81.845.511.346 423425 Penerimaan kembali Belanja lainnya Hibah 600.000 173.352.614 172.752.614 423426 Penerimaan kembali Belanja swadana 219.381.000 4.168.742.044 3.949.361.044

42343 Pendapatan Laba Bersih Hasil Penjualan BBM 11.576.248 11.576.248 423431 Pendapatan Laba Bersih Hasil Penjualan BBM 11.576.248 11.576.248 423811 Pengembalian Pendapatan Laba Bersih Hsl Penj. BBM -

42344 Pendapatan pelunasan piutang 8.007.605.726.000 8.042.517.305.958 34.911.579.958 423441 Pendapatan pelunasan piutang non-bendahara 8.000.000.000.000 8.018.517.361.356 18.517.361.356 423442 Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara(Masuk TP/TGR) Bendahara 7.605.726.000 23.999.944.602 16.394.218.602

42345 Pembetulan Pembukuan Belanja Tahun Anggaran Berjalan - 5.881.420.816 5.881.420.816 423451 Pembetulan Pembukuan Belanja RM TAB - 5.776.150.061 5.776.150.061 423452 Pembetulan Pembukuan Belanja dari Pinjaman Luar Negeri TAB - 15.000.000 15.000.000 423453 Pembetulan Pembukuan Belanja dari Hibah TAB - 3.806.294 3.806.294 423454 Pembetulan Pembukuan Belanja Swadana TAB - 23.658 23.658 423455 Pembetulan Pembukuan Belanja Subsidi Pajak TAB - 85.365.449 85.365.449 423456 Pembetulan Pembukuan Belanja Subsidi Bea Masuk TAB - 1.075.354 1.075.354

42346 Pembetulan Pembukuan Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu - 2.224.412.237 2.224.412.237 423461 Pembetulan Pembukuan Belanja RM TAYL - 766.099.670 766.099.670 423462 Pembetulan Pembukuan Belanja dari Pinjaman Luar Negeri TAYL - 955.095.457 955.095.457 423463 Pembetulan Pembukuan Belanja dari Hibah TAYL - 355.125 355.125 423464 Pembetulan Pembukuan Belanja Swadana TAYL - 318.896.015 318.896.015 423465 Pembetulan Pembukuan Belanja Subsidi Pajak TAYL - 675.000 675.000 423466 Pembetulan Pembukuan Belanja Subsidi Bea Masuk TAYL - 183.290.970 183.290.970

42347 Pendapatan lain-lain 1.639.822.637.000 3.504.628.236.173 1.864.805.599.173 423471 Penerimaan kembali persekot/ uang muka gaji 830.955.000 4.030.257.496 3.199.302.496 423472 Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah 1.088.618.000 26.772.669.442 25.684.051.442 423473 Pendapatan atas denda administrasi BPHTB - 1.778.201.538 1.778.201.538 423474 Penerimaan premi penjaminan perbankan nasional 1.450.000.000.000 1.642.550.016.654 192.550.016.654 423475 Pendapatan denda pelanggaran di bidang pasar modal 9.000.000.000 9.054.554.203 54.554.203 423479 Pendapatan anggaran lain-lain 178.903.064.000 1.820.442.536.840 1.641.539.472.840

-Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 532.671.020.868.000 493.919.424.327.423 (38.751.596.540.577)

-II Penerimaan Hibah 7.455.088.000.000 1.304.782.898.434 (6.150.305.101.566)

43 Penerimaan Hibah - 1.304.782.898.434 1.304.782.898.434 431 Pendapatan Hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri - 1.304.782.898.434 1.304.782.898.434

4312 Pendapatan Hibah Luar Negeri - 1.304.782.898.434 1.304.782.898.434 43121 Pendapatan Hibah Luar Negeri - 1.304.782.898.434 1.304.782.898.434

431219 Pendapatan Hibah Luar Negeri Lainnya 1.304.782.898.434 1.304.782.898.434

Jumlah Pendapatan dan Hibah 540.126.108.868.000 495.224.207.225.857 (44.901.901.642.143)

Daftar Laporan Realisasi APBN -86 -

Page 109: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

01 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 218.168.162.000 153.640.722.167 64.527.439.833

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 128.676.678.000 100.986.962.960 27.689.715.040 0108 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KOMUNIKSASI DAN INFORMASI DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBA 2.000.000.000 1.319.197.000 680.803.000 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 957.560.000 682.725.318 274.834.682 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 74.957.710.000 40.678.934.209 34.278.775.791 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 11.576.214.000 9.972.902.680 1.603.311.320

02 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 836.992.648.000 673.684.457.196 163.308.190.804

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 502.801.886.000 403.032.196.338 99.769.689.662 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 3.552.734.000 2.651.030.005 901.703.995 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 205.759.410.000 171.532.856.571 34.226.553.429 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 124.878.618.000 96.468.374.282 28.410.243.718

04 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 302.720.915.000 269.489.164.912 33.231.750.088

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 148.099.824.000 172.363.121.741 (24.263.297.741) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 999.999.000 111.742.500 888.256.500 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 28.785.000.000 7.793.380.046 20.991.619.954 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 74.999.997.000 69.252.018.569 5.747.978.431 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 17.233.848.000 19.968.902.056 (2.735.054.056)

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 32.602.247.000 - 32.602.247.000

05 MAHKAMAH AGUNG 1.208.417.200.000 1.229.802.576.147 (21.385.376.147)

0301 PROGRAM PERENCANAAN HUKUM 5.000.000.000 4.106.631.511 893.368.489 0302 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA 535.685.549.000 533.809.159.103 1.876.389.897 0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 5.000.000.000 4.190.813.640 809.186.360 0304 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM 3.000.000.000 3.714.425.671 (714.425.671) 0305 PROGRAM PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM 4.250.000.000 4.815.706.948 (565.706.948) 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM 9.077.347.000 10.143.994.031 (1.066.647.031) 0307 PROGRAM PEMBINAAN PERADILAN 330.291.324.000 419.365.192.660 (89.073.868.660) 0308 PROGRAM PROFESI HUKUM 15.667.595.000 8.677.137.880 6.990.457.120 0309 PROGRAM PEMBINAAN SARANA DAN PRASARANA HUKUM 219.065.689.000 168.259.934.681 50.805.754.319 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 9.677.036.000 849.418.671 8.827.617.329 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 70.702.660.000 64.477.394.221 6.225.265.779 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 1.000.000.000 - 1.000.000.000

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 4.793.422.799 (4.793.422.799)

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSATMENURUT BAGIAN ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2005(dalam rupiah)

KODE BA URAIAN ANGGARAN (UU. NO. 9 / 2005)

Daftar Laporan Realisasi APBN -87 -

Page 110: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0203 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA LAUT - 1.291.332.713 (1.291.332.713) 0402 PROGRAM PENINGKATAN PEMAHAMAN, PENGHAYATAN, PENGAMALAN, DAN PENGEMBANGAN NILAI-NI - 751.247.733 (751.247.733) 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA - 238.257.802 (238.257.802) 0403 PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN - 148.859.578 (148.859.578) 0501 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA - 41.307.070 (41.307.070) 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 128.339.435

06 KEJAKSAAN AGUNG 858.058.977.000 777.651.795.838 80.407.181.162

0302 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA 1.500.000.000 - 1.500.000.000 0304 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM 13.000.000.000 - 13.000.000.000 0305 PROGRAM PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM 1.000.000.000 - 1.000.000.000 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM 514.080.477.000 777.651.795.838 (263.571.318.838) 0307 PROGRAM PEMBINAAN PERADILAN 5.000.000.000 - 5.000.000.000 0308 PROGRAM PROFESI HUKUM 11.000.000.000 - 11.000.000.000 0309 PROGRAM PEMBINAAN SARANA DAN PRASARANA HUKUM 311.678.500.000 - 311.678.500.000 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 800.000.000 - 800.000.000

07 KEPRESIDENAN (Setneg, Setkab, Setpres,Setmilpres, Paspampres) 744.523.995.000 603.145.382.186 141.378.612.814

0103 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL 1.500.000.000 1.198.448.849 301.551.151 0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 9.000.000.000 1.828.574.983 7.171.425.017 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 12.500.000.000 11.585.084.050 914.915.950 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 62.250.000.000 4.514.955.403 57.735.044.597 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 152.434.834.000 130.720.778.130 21.714.055.870 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 506.839.161.000 453.297.540.771 53.541.620.229

KEPRESIDENAN PER UNIT ORGANISASI 744.523.995.000 603.145.382.186 141.378.612.814 07.01 SEKRETARIAT NEGARA 395.215.257.090 307.821.941.374 87.393.315.716 07.02 SEKRETARIAT KABINET 12.798.277.000 11.537.894.882 1.260.382.118 07.03 SEKRETARIAT PRESIDEN 309.989.548.910 257.818.716.292 52.170.832.618 07.04 SEKRETARIAT MILITER PRESIDEN 11.152.119.000 10.601.097.215 551.021.785 07.05 PASUKAN PENGAMANAN PRESIDEN 15.368.793.000 15.365.732.423 3.060.577

08 WAKIL PRESIDEN 83.864.943.000 47.252.088.549 36.612.854.451

0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 2.000.000.000 872.585.340 1.127.414.660 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 37.000.000.000 8.110.776.145 28.889.223.855 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 44.864.943.000 38.268.727.064 6.596.215.936

10 DEPARTEMEN DALAM NEGERI 1.096.617.900.000 637.625.900.321 458.991.999.679

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 33.293.244.000 24.013.921.987 9.279.322.013 0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 529.421.000 513.490.900 15.930.100 0107 PROGRAM PENATAAN OTONOMI DAERAH 38.000.000.000 885.086.200 37.114.913.800

Daftar Laporan Realisasi APBN -88 -

Page 111: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0113 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 500.000.000 - 500.000.000 0115 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2.000.000.000 1.986.195.500 13.804.500 0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 15.000.000.000 12.550.908.640 2.449.091.360 0150 PROGRAM REKONSILIASI NASIONAL 5.000.000.000 4.714.246.680 285.753.320 0217 PROGRAM PEMELIHARAAN KAMTIBMAS 1.000.000.000 758.048.610 241.951.390 0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 1.500.000.000 681.194.000 818.806.000 0304 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM 1.000.000.000 630.662.000 369.338.000 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 18.844.852.000 17.973.908.401 870.943.599 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 1.000.000.000 970.730.000 29.270.000 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 27.990.884.000 22.085.020.375 5.905.863.625 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 2.000.000.000 1.566.724.260 433.275.740 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 112.807.804.000 58.529.204.737 54.278.599.263 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 110.064.102.000 107.483.737.005 2.580.364.995 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 41.968.195.000 45.209.421.162 (3.241.226.162) 0647 PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN 23.010.000.000 16.598.191.728 6.411.808.272 0648 PROGRAM PENATAAN ADMINSITRASI KEPENDUDUKAN 16.154.397.000 11.081.710.940 5.072.686.060 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 13.352.762.000 10.467.738.543 2.885.023.457 0720 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN 1.000.000.000 932.616.253 67.383.747 0801 PROGRAM PENATAAN RUANG 4.000.000.000 3.426.714.320 573.285.680 0803 PROGRAM PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH 299.804.075.000 181.636.177.040 118.167.897.960 0804 PROGRAM PEMBINAAN DAERAH 20.841.406.000 21.834.144.885 (992.738.885)

0805 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 186.756.758.000 71.595.871.452 115.160.886.548 0806 PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH 7.500.000.000 5.523.030.041 1.976.969.959 0807 PROGRAM PENGEMBANGAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN 2.000.000.000 1.942.242.926 57.757.074 0808 PROGRAM PENANGANAN DAERAH KHUSUS 10.000.000.000 6.022.433.460 3.977.566.540 0951 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 2.500.000.000 2.491.001.000 8.999.000 1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 4.200.000.000 3.505.683.316 694.316.684 1103 PROGRAM REHABILITASI SAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 93.000.000.000 - 93.000.000.000

0605 PROGRAM TIDAK ADA - 15.843.960 (15.843.960)

11 DEPARTEMEN LUAR NEGERI 3.855.105.377.000 3.159.979.434.588 695.125.942.412

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 3.476.021.603.000 2.199.237.195.320 1.276.784.407.680 0102 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS POLTIK DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI 15.000.000.000 28.529.140.975 (13.529.140.975) 0103 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL 30.000.000.000 20.659.607.294 9.340.392.706 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 11.500.472.000 11.509.658.864 (9.186.864) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 1.500.000.000 251.800.250 1.248.199.750 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 9.085.227.000 - 9.085.227.000 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 3.000.000.000 2.728.395.385 271.604.615 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 20.000.000.000 12.177.725.366 7.822.274.634 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 283.538.788.000 869.500.681.932 (585.961.893.932) 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 5.459.287.000 5.388.842.110 70.444.890

Daftar Laporan Realisasi APBN -89 -

Page 112: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0607 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI - 9.996.387.092 (9.996.387.092)

12 DEPARTEMEN PERTAHANAN 22.053.597.200.000 20.828.519.943.727 1.225.077.256.273

0201 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN INTEGRATIF 2.157.510.640.000 2.120.275.996.002 37.234.643.998 0202 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA DARAT 9.082.604.211.000 8.672.415.022.887 410.189.188.113 0203 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA LAUT 3.202.952.828.000 3.127.050.805.568 75.902.022.432 0204 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA UDARA 2.392.112.942.000 2.425.625.258.249 (33.512.316.249) 0205 PROGRAM PENEGAKAN KEDAULATAN DAN PENJAGAAN KEUTUHAN NKRI 25.759.920.000 25.759.726.920 193.080 0206 PROGRAM OPERASI BHAKTI TNI 26.569.085.000 26.322.491.400 246.593.600 0207 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN STRATEGI PERTAHANAN 52.587.019.000 53.331.094.439 (744.075.439) 0208 PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI DUKUNGAN PERTAHANAN 5.024.639.560.000 4.288.103.097.633 736.536.462.367 0209 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN 19.314.956.000 19.741.253.903 (426.297.903) 0210 PROGRAM KERJASAMA MILITER INTERNASIONAL 40.789.490.000 40.783.802.934 5.687.066 0211 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGAMBANGAN PERTAHANAN 28.756.549.000 29.111.393.792 (354.844.792)

13 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI 1.862.804.548.000 1.952.978.943.386 (90.174.395.386)

0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 19.384.071.000 16.014.379.646 3.369.691.354 0301 PROGRAM PERENCANAAN HUKUM 5.500.000.000 4.817.010.300 682.989.700 0302 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA 426.370.539.000 374.270.130.679 52.100.408.321 0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 15.600.000.000 13.303.925.326 2.296.074.674 0304 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM 549.437.616.000 762.061.714.580 (212.624.098.580) 0305 PROGRAM PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM 150.813.209.000 191.076.850.935 (40.263.641.935) 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM 2.500.000.000 2.217.595.727 282.404.273 0308 PROGRAM PROFESI HUKUM 49.950.000.000 43.395.262.150 6.554.737.850 0309 PROGRAM PEMBINAAN SARANA DAN PRASARANA HUKUM 448.130.190.000 375.897.720.089 72.232.469.911 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 9.534.857.000 9.501.029.219 33.827.781 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 11.053.421.000 10.889.239.472 164.181.528 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 167.155.049.000 139.460.298.197 27.694.750.803 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 4.724.609.000 7.162.977.457 (2.438.368.457) 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 750.000.000 673.498.914 76.501.086 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 1.900.987.000 2.237.310.695 (336.323.695)

15 DEPARTEMEN KEUANGAN 4.860.896.214.000 3.621.301.649.487 1.239.594.564.513

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 37.844.586.000 23.161.422.633 14.683.163.367 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 6.886.000.000 2.565.868.712 4.320.131.288 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 1.333.792.454.000 596.691.236.779 737.101.217.221 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 90.148.102.000 71.666.648.009 18.481.453.991 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 60.736.946.000 55.400.713.901 5.336.232.099 0736 PROGRAM PENINGKATAN PENERIMAAN DAN PENGAMANAN KEUANGAN NEGARA 2.514.213.490.000 2.081.769.055.684 432.444.434.316 0737 PROGRAM PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELUARAN NEGARA 668.866.197.000 674.748.168.428 (5.881.971.428) 0738 PROGRAM PENGELOLAAN PEMBIAYAAN HUTANG 8.540.724.000 5.018.416.735 3.522.307.265

Daftar Laporan Realisasi APBN -90 -

Page 113: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0739 PROGRAM PEMBINAAN AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA 50.575.066.000 29.133.857.712 21.441.208.288 0740 PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KEUANGAN 17.448.485.000 20.310.778.999 (2.862.293.999) 0741 PROGRAM STABILISASI EKONOMI DAN KEUANGAN 71.844.164.000 60.835.481.895 11.008.682.105

18 DEPARTEMEN PERTANIAN 4.292.830.741.000 2.659.927.010.171 1.632.903.730.829

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 12.680.327.000 11.890.933.459 789.393.541 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 35.100.114.000 29.535.400.243 5.564.713.757 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 52.103.001.000 45.095.580.684 7.007.420.316 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 38.530.538.000 35.169.887.216 3.360.650.784 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 145.086.451.000 115.452.890.824 29.633.560.176 0717 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS 1.845.582.450.000 1.062.947.246.207 782.635.203.793 0718 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 1.559.349.375.000 1.056.673.217.907 502.676.157.093 0742 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERTANIAN 434.486.000.000 238.740.157.552 195.745.842.448 0954 PROGRAM PENGEMBANGAN, PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA

TEK. INFORMASI DAN PENYIAR 53.662.485.000 63.505.381.374 (9.842.896.374)

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 116.250.000.000 916.314.705 115.333.685.295

19 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 1.699.022.336.000 1.204.234.848.587 494.787.487.413

0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 2.000.000.000 1.044.368.450 955.631.550 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 15.541.974.000 12.117.453.616 3.424.520.384 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 31.922.988.000 31.244.478.291 678.509.709 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 30.376.241.000 15.300.272.143 15.075.968.857 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 42.306.588.000 40.446.270.386 1.860.317.614 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 61.637.453.000 50.996.364.578 10.641.088.422 0711 PROGRAM PEMBINAAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR - IMPOR 99.058.737.000 87.298.654.295 11.760.082.705 0728 PROGRAM PENGEMBANGAN ISNDUSTRI KECIL DAN MENENGAH 200.664.000.000 138.113.376.937 62.550.623.063 0729 PROGRAM PEMBINAAN INSDUSTRI RUMAH TANGGA, INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI MENENGAH 24.407.881.000 23.861.721.942 546.159.058 0730 PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI 282.876.972.000 192.249.300.080 90.627.671.920 0731 PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI 181.242.350.000 125.613.500.847 55.628.849.153 0732 PROGRAM PEMBINAAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN PENATAAN STRUKTUR 13.052.885.000 11.105.457.200 1.947.427.800 0954 PROGRAM PENGEMBANGAN, PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA

TEK. INFORMASI DAN PENYIAR 3.011.764.000 2.620.771.636 390.992.364

0706 PROGRAM PERSAINGAN USAHA 42.300.000.000 8.792.850.770 33.507.149.230 0708 PROGRAM PENGEMBANGAN DISTRIBUSI NASIONAL 148.636.565.000 110.201.808.254 38.434.756.746 0709 PROGRAM PEMBINAAN PENGAMANAN PERDAGANGAN, PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN SISTEM SISTR 12.645.774.000 10.136.530.097 2.509.243.903 0710 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL 54.500.000.000 51.397.883.114 3.102.116.886 1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 25.555.904.000 - 25.555.904.000 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN - 530.400 (530.400) 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK - 3.600.000 (3.600.000) 0603 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH - 8.946.439.411 (8.946.439.411) 0604 PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI - 119.148.268 (119.148.268)

Daftar Laporan Realisasi APBN -91 -

Page 114: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0606 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - 46.775.000 (46.775.000) 0707 PROGRAM PENGAMANAN PERDAGANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN 70.102.000.000 21.689.198.350 48.412.801.650 0721 PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PERIKANAN - 42.577.000 (42.577.000) 0727 PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR 357.182.260.000 260.541.968.376 96.640.291.624 1313 PROGRAM TIDAK ADA - 180.122.800 (180.122.800) 0000 PROGRAM TIDAK ADA - 123.426.346 (123.426.346)

20 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 6.260.363.898.000 3.117.146.419.654 3.143.217.478.346

0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 6.000.000.000 3.255.505.655 2.744.494.345 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 22.334.535.000 22.192.165.544 142.369.456 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 27.000.143.000 21.001.131.062 5.999.011.938 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 87.250.061.000 31.816.826.374 55.433.234.626 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 20.241.426.000 17.648.205.027 2.593.220.973 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 9.695.378.000 8.084.978.592 1.610.399.408 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 3.844.008.000 3.526.998.891 317.009.109 0722 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN SUMBER DAYA MINERAL & BATUB 665.901.888.000 416.964.309.191 248.937.578.809 0723 PROGRAM PEMBINAAN PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI 280.772.174.000 260.974.138.650 19.798.035.350 0746 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KETENAGALISRIKAN, USAHA ENERGI TERBARUKA 31.516.473.000 21.099.001.465 10.417.471.535 0757 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI 25.054.059.000 13.487.070.620 11.566.988.380 0762 PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA DAN PEMANFAATAN MINYAK DAN GAS BUMI 240.000.000.000 151.291.360.628 88.708.639.372 0918 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA ENERGI 44.899.593.000 39.133.677.909 5.765.915.091 0919 PROGRAM PENYEMPURNAAN RESTRUKTURISASI DAN REFORMASI SARANA DAN PRASARANA ENERGI 6.904.191.000 4.534.625.723 2.369.565.277 0920 PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILTAS PEMDA, KOPERASI DAN MASYARAKAT TERHADAP JASA PELAY 82.500.000.000 55.500.653.723 26.999.346.277 0921 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN SARANA & PRASARANA KETENAGALISTRIKAN 4.436.225.551.000 1.909.186.882.040 2.527.038.668.960 0922 PROGRAM PENYEMPURNAAN RESTRUKTURISASI DAN REFORMASI SARANA & PRASARANA KETENAGLI 12.655.856.000 9.448.412.350 3.207.443.650 0923 PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILTAS PEMDA, KOPERASI & MASYARAKAT TERHADAP JASA PELAYAN 5.176.548.000 2.814.434.075 2.362.113.925 0924 PROGRAM PENGUASAAN & PENGEMBANGAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI SERTA BISNIS KETENAGALISTR 67.299.080.000 41.815.877.605 25.483.202.395 1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 2.201.890.000 2.147.278.497 54.611.503 1002 PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM 5.135.580.000 5.035.922.470 99.657.530 1003 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 67.369.039.000 61.333.734.735 6.035.304.265 1004 PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP 7.386.402.000 5.046.656.698 2.339.745.302 1005 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS & AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN HIDUP 10.000.000.000 9.806.572.130 193.427.870

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 93.000.023.000 - 93.000.023.000

22 DEPARTEMEN PERHUBUNGAN 6.030.673.129.000 3.978.493.207.586 2.052.179.921.414

0115 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 38.034.437.000 32.400.746.266 5.633.690.734 0116 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 38.052.977.000 33.815.506.110 4.237.470.890 0310 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 1.626.104.000 435.086.800 1.191.017.200 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 11.823.240.000 12.241.918.091 (418.678.091) 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 284.276.669.000 86.913.346.560 197.363.322.440 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 8.447.954.000 8.344.558.995 103.395.005

Daftar Laporan Realisasi APBN -92 -

Page 115: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 4.225.579.000 4.181.641.739 43.937.261 0323 PROGRAM PENCARIAN DAN PENYELAMATAN 123.675.141.000 74.419.733.437 49.255.407.563 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 142.469.562.000 66.154.112.768 76.315.449.232 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 21.004.813.000 21.289.550.530 (284.737.530) 0906 PROGRAM PEMELIHARAAN, REHABILITASI, PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT 1.981.441.692.000 1.227.301.065.250 754.140.626.750 0907 PROGRAM PEMELIHARAAN, REHABILITASI, PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI LAUT 1.455.361.391.000 902.839.526.482 552.521.864.518 0908 PROGRAM PEMELIHARAAN, REHABILITASI, PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI UDARA 1.904.233.570.000 1.495.458.621.974 408.774.948.026 0947 PROGRAM RESTRUKTURISASI, REFORMASI PERHUBUNGAN & PENGEMBANGAN TRANSPORTASI ANTAR 16.000.000.000 12.697.792.584 3.302.207.416

23 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 26.991.765.707.000 23.117.410.882.380 3.874.354.824.620

0115 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 750.000.000 - 750.000.000 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 30.501.200.000 22.345.795.230 8.155.404.770 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 5.000.000.000 5.253.592.803 (253.592.803) 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 92.515.149.000 77.781.840.819 14.733.308.181 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 1.337.891.406.000 422.674.320.202 915.217.085.798 0601 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 273.239.525.000 254.364.862.512 18.874.662.488 0602 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN 11.292.311.180.000 10.862.635.595.583 429.675.584.417 0603 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH 2.621.671.470.000 2.467.675.321.243 153.996.148.757 0604 PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI 7.606.395.533.000 5.837.285.521.695 1.769.110.011.305 0605 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL 362.171.960.000 324.215.331.065 37.956.628.935 0606 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2.767.385.000.000 2.283.110.348.731 484.274.651.269 0609 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN 117.090.000.000 98.882.850.439 18.207.149.561 0610 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 305.160.000.000 217.632.421.363 87.527.578.637 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 17.300.000.000 26.065.593.000 (8.765.593.000) 0642 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA 6.099.200.000 18.161.576.708 (12.062.376.708) 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 40.000.000.000 29.336.349.766 10.663.650.234 0651 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN 70.275.208.000 62.551.667.773 7.723.540.227

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 46.008.876.000 - 46.008.876.000 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN - 43.937.500 (43.937.500) 0616 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT - 2.000.000 (2.000.000) 0631 PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL - 1.386.617 (1.386.617) 0636 PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN - 13.254.500 (13.254.500) 0638 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA - 1.269.892.600 (1.269.892.600) 0639 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA - 45.906.108.536 (45.906.108.536) 0640 PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAHRAGA - 850.419.840 (850.419.840) 0641 PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA - 59.343.167.855 (59.343.167.855) 2051 PROGRAM TIDAK ADA - 7.726.000 (7.726.000)

24 DEPARTEMEN KESEHATAN 11.136.427.750.000 6.508.890.238.787 4.627.537.511.213

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 19.784.195.000 18.712.616.253 1.071.578.747 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 11.605.229.000 13.745.276.803 (2.140.047.803)

Daftar Laporan Realisasi APBN -93 -

Page 116: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 814.383.398.000 674.805.737.333 139.577.660.667 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 250.098.042.000 272.431.955.240 (22.333.913.240) 0614 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDADYAAN MASYARAKAT 28.876.345.000 15.641.450.218 13.234.894.782 0615 PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT 282.658.539.000 94.423.464.428 188.235.074.572 0616 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 3.351.577.774.000 2.151.249.606.378 1.200.328.167.622 0617 PROGRAM UPAYA KESEHATAN PERORANGAN 3.866.251.660.000 2.093.027.529.800 1.773.224.130.200 0618 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT 853.485.819.000 534.387.863.935 319.097.955.065 0619 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 178.500.000.000 116.780.074.122 61.719.925.878 0620 PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN 156.605.185.000 60.591.583.438 96.013.601.562 0621 PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 150.740.517.000 129.503.638.799 21.236.878.201 0624 PROGRAM KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN 1.002.622.799.000 268.636.133.447 733.986.665.553 0625 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 74.238.248.000 64.953.308.593 9.284.939.407

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 95.000.000.000 - 95.000.000.000

25 DEPARTEMEN AGAMA 7.017.662.041.000 6.497.342.326.781 520.319.714.219

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 20.555.435.000 21.930.324.423 (1.374.889.423) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 2.000.000.000 1.725.126.002 274.873.998 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 24.336.734.000 21.741.166.559 2.595.567.441 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 21.213.101.000 19.918.543.646 1.294.557.354 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 5.710.000.000 4.681.222.607 1.028.777.393 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 311.427.606.000 262.991.195.366 48.436.410.634 0401 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA 225.891.562.000 240.256.153.489 (14.364.591.489) 0402 PROGRAM PENINGKATAN PEMAHAMAN, PENGHAYATAN, PENGAMALAN, DAN PENGEMBANGAN NILAI-NI 393.948.002.000 499.817.786.360 (105.869.784.360) 0403 PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN 1.468.016.175.000 1.717.330.955.547 (249.314.780.547) 0404 PROGRAM PENINGKATAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA 16.450.000.000 15.539.511.266 910.488.734 0405 PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL KEAGAMAAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN KEA 84.293.424.000 78.787.989.230 5.505.434.770 0406 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA 11.062.577.000 8.944.579.659 2.117.997.341 0601 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 25.118.352.000 22.159.215.163 2.959.136.837 0602 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN 2.259.079.006.000 2.233.103.685.251 25.975.320.749 0603 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH 847.622.505.000 729.228.957.506 118.393.547.494 0604 PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI 1.061.323.068.000 490.798.228.400 570.524.839.600 0605 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL 27.380.000.000 22.210.577.830 5.169.422.170 0606 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 100.000.000.000 72.108.712.971 27.891.287.029 0610 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 17.150.000.000 12.304.544.800 4.845.455.200 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 1.000.000.000 967.452.400 32.547.600 0639 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA 1.000.000.000 940.287.000 59.713.000 0951 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 13.000.000.000 - 13.000.000.000

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 80.084.494.000 - 80.084.494.000 0116 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 9.707.697.721 (9.707.697.721) 0000 PROGRAM TIDAK ADA - 6.309.380.481 (6.309.380.481) 062 PROGRAM TIDAK ADA - 67.550 (67.550)

Daftar Laporan Realisasi APBN -94 -

Page 117: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 1.639.428.602 (1.639.428.602) 0102 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS POLITIK DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI - 17.201.345 (17.201.345) 0205 PROGRAM PENEGAKAN KEDAULATAN DAN PENJAGAAN KEUTUHAN NKRI - 52.849.597 (52.849.597) 0206 PROGRAM OPERASI BHAKTI TNI - 708.700.177 (708.700.177) 0301 PROGRAM PERENCANAAN HUKUM - 96.425.297 (96.425.297) 0302 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA - 25.411.107 (25.411.107) 0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM - 513.588.000 (513.588.000) 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM - 576.547.747 (576.547.747) 0502 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA - 2.000.000 (2.000.000) 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN - 4.401.300 (4.401.300) 0609 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN - 63.217.411 (63.217.411) 0616 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT - 1.163.267 (1.163.267) 0620 PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN - 12.999.277 (12.999.277) 0630 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL - 3.774.360 (3.774.360) 0737 PROGRAM PENINGKATAN EFEKTIFITASPENGELUARAN NEGARA - 2.495.000 (2.495.000) 0804 PROGRAM PEMBINAAN DAERAH - 35.152.565 (35.152.565) 0806 PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH - 19.670.064 (19.670.064) 0902 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA, & JARINGAN PENGAIRAN LA - 10.000.000 (10.000.000) 0901 PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER AIR LAIN - 1.207.050 (1.207.050) 0736 PROGRAM PENINGKATAN PENERIMAAN DAN PENGAMANAN KEUANGAN NEGARA - 52.733.388 (52.733.388)

26 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1.656.071.147.000 1.068.307.966.588 587.763.180.412

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 14.983.822.000 14.713.547.089 270.274.911 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 27.616.895.000 30.779.981.733 (3.163.086.733) 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 2.750.000.000 2.237.130.600 512.869.400 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 74.370.584.000 62.321.119.038 12.049.464.962 0649 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 17.880.373.000 20.400.877.191 (2.520.504.191) 0725 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA 359.801.408.000 193.205.223.118 166.596.184.882 0726 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA TENAGA KERJA 117.366.392.000 103.371.665.613 13.994.726.387 0744 PROGRAM PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN KESEMPATAN KERJA 211.507.405.000 132.200.666.257 79.306.738.743 0809 PROGRAM TRANSMIGRASI 803.754.267.000 509.077.755.949 294.676.511.051

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 26.040.001.000 - 26.040.001.000

27 DEPARTEMEN SOSIAL 2.349.144.698.000 1.661.882.363.025 687.262.334.975

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 7.869.800.000 7.048.663.322 821.136.678 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 31.660.113.000 30.093.734.135 1.566.378.865 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 65.221.619.000 12.869.385.074 52.352.233.926 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 77.846.399.000 62.177.330.247 15.669.068.753 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 16.837.668.000 17.167.601.952 (329.933.952) 0626 PROGRAM BANTUAN DAN JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 727.020.545.000 370.682.714.740 356.337.830.260 0627 PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL 575.324.861.000 485.686.677.732 89.638.183.268

Daftar Laporan Realisasi APBN -95 -

Page 118: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0628 PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAH. SOSIAL

596.272.927.000 450.811.740.421 145.461.186.579

0629 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 101.911.175.000 91.465.024.840 10.446.150.160 0630 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL 3.124.500.000 2.921.103.138 203.396.862 0631 PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 123.007.291.000 112.889.720.316 10.117.570.684 0632 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENYULUHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 22.447.800.000 17.474.804.108 4.972.995.892 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 600.000.000 593.863.000 6.137.000

29 DEPARTEMEN KEHUTANAN 2.138.418.472.000 959.441.189.415 1.178.977.282.585

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 21.842.291.000 16.527.612.946 5.314.678.054 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 144.501.016.000 118.061.735.394 26.439.280.606 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 838.672.789.000 52.235.576.950 786.437.212.050 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 118.478.376.000 107.211.707.225 11.266.668.775 0705 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN KEHUTANAN 168.230.000.000 94.897.298.485 73.332.701.515 0745 PROGRAM PEMBINAAN PRODUKSI KEHUTANAN 253.580.000.000 166.090.674.499 87.489.325.501 1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 372.200.000.000 289.560.684.843 82.639.315.157 1002 PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM 210.914.000.000 108.722.105.493 102.191.894.507 1005 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS & AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN HIDUP 10.000.000.000 6.133.793.580 3.866.206.420

32 DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.477.955.037.000 1.745.845.076.492 732.109.960.508

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 13.796.976.000 15.999.819.598 (2.202.843.598) 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 13.213.713.000 13.482.441.579 (268.728.579) 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 44.875.681.000 51.213.922.082 (6.338.241.082) 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 55.427.365.000 59.112.579.668 (3.685.214.668) 0720 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN 500.382.061.000 280.188.895.684 220.193.165.316 0721 PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PERIKANAN 1.663.255.004.000 1.275.379.603.841 387.875.400.159 0801 PROGRAM PENATAAN RUANG 7.000.000.000 6.667.943.333 332.056.667 0954 PROGRAM PENGEMBANGAN, PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA

TEK. INFORMASI DAN PENYIAR 2.082.439.000 2.137.058.661 (54.619.661)

1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 14.000.000.000 13.078.336.642 921.663.358 1002 PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM 88.261.348.000 28.584.475.404 59.676.872.596

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 75.660.450.000 - 75.660.450.000

33 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM 19.046.404.046.000 13.328.935.588.101 5.717.468.457.899

0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 4.806.139.000 3.911.287.264 894.851.736 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 19.103.613.000 12.960.710.839 6.142.902.161 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 9.000.000.000 8.409.017.645 590.982.355 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 56.587.134.000 48.517.191.214 8.069.942.786 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 18.000.000.000 15.824.732.675 2.175.267.325 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 6.000.000.000 5.872.785.350 127.214.650 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 38.559.158.000 24.137.296.488 14.421.861.512

Daftar Laporan Realisasi APBN -96 -

Page 119: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0604 PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI 5.479.904.000 5.092.890.530 387.013.470 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 21.942.012.000 15.470.914.386 6.471.097.614 0615 PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT 582.556.000 569.810.440 12.745.560 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 72.935.613.000 51.792.279.080 21.143.333.920 0757 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI 12.537.768.000 9.226.813.082 3.310.954.918 0801 PROGRAM PENATAAN RUANG 38.875.000.000 29.621.782.454 9.253.217.546 0806 PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH 35.000.000.000 33.079.516.813 1.920.483.187 0807 PROGRAM PENGEMBANGAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN 3.375.909.395.000 2.673.659.787.619 702.249.607.381 0901 PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER AIR LAIN 713.748.461.000 458.354.630.504 255.393.830.496 0902 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA, & JARINGAN PENGAIRAN LA 2.638.384.322.000 1.647.418.767.611 990.965.554.389 0903 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU 360.144.281.000 320.039.063.850 40.105.217.150 0904 PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMAN PANTAI 1.361.102.741.000 928.971.668.234 432.131.072.766 0905 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN 1.541.475.446.000 1.105.857.206.777 435.618.239.223 0909 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 476.331.584.000 356.556.558.167 119.775.025.833 0910 PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PERUMAHAN 891.897.974.000 599.887.205.568 292.010.768.432 0911 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN AIR MINUM DAN AIR LIMBAH 557.998.623.000 468.444.814.791 89.553.808.209 0912 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN DRAINASE 347.096.310.000 314.260.496.926 32.835.813.074 0950 PROGRAM PENINGKATANPEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN 5.392.649.529.000 4.190.998.359.794 1.201.651.169.206

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 1.050.256.483.000 - 1.050.256.483.000

34 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN 69.752.148.000 67.284.817.040 2.467.330.960

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 14.000.048.000 13.998.820.000 1.228.000 0102 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS POLTIK DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI 2.500.000.000 2.022.122.661 477.877.339 0103 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL 1.000.000.000 991.690.160 8.309.840 0107 PROGRAM PENATAAN OTONOMI DAERAH 1.000.000.000 999.400.000 600.000 0108 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KOMUNIKSASI DAN INFORMASI DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBA 2.000.000.000 1.995.388.000 4.612.000

0116 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN - 15.966.985.944 (15.966.985.944) 0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 15.000.000.000 14.646.129.275 353.870.725 0150 PROGRAM REKONSILIASI NASIONAL 6.000.000.000 5.965.585.000 34.415.000 0208 PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI DUKUNGAN PERTAHANAN 1.000.000.000 979.550.000 20.450.000 0222 PROGRAM PEMANTAPAN KEAMANAN DALAM NEGERI 5.275.000.000 5.250.886.000 24.114.000 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM 2.000.000.000 1.968.260.000 31.740.000 0310 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 2.500.000.000 2.500.000.000 -

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 17.477.100.000 - 17.477.100.000

35 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 65.458.481.000 44.011.860.944 21.446.620.056

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 9.458.510.000 8.078.776.295 1.379.733.705 0741 PROGRAM STABILISASI EKONOMI DAN KEUANGAN 55.999.971.000 35.933.084.649 20.066.886.351

36 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT 71.929.202.000 64.182.510.123 7.746.691.877

0310 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 31.000.000.000 24.392.954.234 6.607.045.766

Daftar Laporan Realisasi APBN -97 -

Page 120: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 10.929.227.000 11.226.587.829 (297.360.829) 0652 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 29.999.975.000 28.562.968.060 1.437.006.940

40 DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 557.050.101.000 447.409.729.929 109.640.371.071

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 10.013.003.000 8.218.607.575 1.794.395.425 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 72.947.948.000 68.882.595.409 4.065.352.591 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 93.157.091.000 68.952.466.491 24.204.624.509 0501 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA 42.231.000.000 36.765.154.951 5.465.845.049 0502 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA 27.101.000.000 25.247.461.016 1.853.538.984 0503 PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA 101.670.042.000 86.207.657.082 15.462.384.918 0733 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA 25.253.418.000 16.713.066.300 8.540.351.700 0743 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA 104.288.000.000 79.205.665.594 25.082.334.406 0764 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 80.388.599.000 57.217.055.511 23.171.543.489

41 KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA 60.477.000.000 25.146.553.220 35.330.446.780

0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 3.000.000.000 1.592.532.300 1.407.467.700 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 7.500.000.000 6.523.614.875 976.385.125 0716 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA 49.977.000.000 17.030.406.045 32.946.593.955

42 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI 1.526.219.501.000 1.379.831.807.546 146.387.693.454

0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA - 1.993.957.246 (1.993.957.246) 0103 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL 6.987.441.000 5.686.957.507 1.300.483.493 0151 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 9.361.928.000 9.073.044.468 288.883.532 0209 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN 400.000.000 399.694.500 305.500 0303 PROGRAM PEMBENTUKAN HUKUM 500.000.000 499.275.040 724.960 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 17.744.328.000 20.351.967.153 (2.607.639.153) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 998.840.000 991.210.450 7.629.550 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 22.896.930.000 19.919.434.132 2.977.495.868 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1.899.920.000 1.800.050.860 99.869.140 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 32.400.866.000 31.867.498.925 533.367.075 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 233.729.164.000 198.340.917.000 35.388.247.000 0637 PROGRAM DIFUSI DAN PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 70.567.529.000 65.285.656.961 5.281.872.039 0649 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 196.134.982.000 176.367.178.857 19.767.803.143 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 626.800.083.000 602.292.206.070 24.507.876.930 0711 PROGRAM PEMBINAAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR - IMPOR 12.055.270.000 13.075.057.304 (1.019.787.304) 0720 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN 10.954.997.000 9.694.037.391 1.260.959.609 0757 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI 126.881.051.000 119.554.944.241 7.326.106.759 0758 PROGRAM PENGEMBANGAN STANDARDISASI NASIONAL 30.243.257.000 11.520.300.540 18.722.956.460 0801 PROGRAM PENATAAN RUANG 65.294.033.000 60.617.691.064 4.676.341.936 0806 PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH 1.100.000.000 1.098.460.000 1.540.000 1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 7.500.000.000 4.997.656.300 2.502.343.700

Daftar Laporan Realisasi APBN -98 -

Page 121: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

1004 PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP 39.149.000.000 17.807.153.105 21.341.846.895 1005 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN HIDU 12.619.882.000 6.597.458.432 6.022.423.568

43 KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 272.308.910.000 226.866.062.311 45.442.847.689

0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 4.000.000.000 3.978.112.150 21.887.850 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 10.195.744.000 8.994.046.543 1.201.697.457 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 1.211.950.000 1.273.152.006 (61.202.006) 1001 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 56.000.160.000 35.790.937.519 20.209.222.481 1003 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 78.709.000.000 71.193.082.479 7.515.917.521 1004 PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP 108.192.056.000 91.759.614.098 16.432.441.902 1005 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS & AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN HIDUP 14.000.000.000 13.877.117.516 122.882.484

44 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM 1.291.354.703.000 916.730.510.897 374.624.192.103

0111 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA - 1.635.578.075 (1.635.578.075) 0113 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR - 2.897.804.800 (2.897.804.800) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 85.061.798.000 6.407.270.300 78.654.527.700 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 5.000.000.000 4.554.284.250 445.715.750 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 5.000.000.000 4.941.502.750 58.497.250 0714 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KUKM 99.499.905.000 62.218.161.247 37.281.743.753 0734 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN DAYA SAING KUKM 262.840.000.000 191.521.212.557 71.318.787.443 0735 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA KUKM 415.450.000.000 373.859.324.849 41.590.675.151 0763 PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO 416.000.000.000 268.695.372.069 147.304.627.931

0311 PROGRAM TIDAK ADA 2.500.000.000 - 2.500.000.000 0313 PROGRAM TIDAK ADA 3.000.000 - 3.000.000

47 KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 104.552.000.000 85.399.658.681 19.152.341.319

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 15.689.088.000 14.414.112.339 1.274.975.661 0633 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN 5.500.000.000 3.781.557.011 1.718.442.989 0634 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSATAMAN GENDER DAN ANAK 58.945.000.000 44.887.696.684 14.057.303.316 0635 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN 18.417.912.000 17.648.620.462 769.291.538 0636 PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN 6.000.000.000 4.667.672.185 1.332.327.815

48 KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA 967.605.667.000 773.315.043.706 194.290.623.294

0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 1.307.983.000 1.283.476.745 24.506.255 0310 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 9.178.219.000 7.727.015.966 1.451.203.034 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 249.796.123.000 238.198.082.913 11.598.040.087 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 57.516.763.000 48.930.141.303 8.586.621.697 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 52.261.704.000 50.652.463.184 1.609.240.816 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 142.423.181.000 14.382.193.690 128.040.987.310 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 215.880.582.000 196.758.747.237 19.121.834.763 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 119.541.231.000 103.692.873.092 15.848.357.908

Daftar Laporan Realisasi APBN -99 -

Page 122: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 45.456.026.000 43.308.750.977 2.147.275.023 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 38.314.279.000 32.874.904.866 5.439.374.134 0804 PROGRAM PEMBINAAN DAERAH 1.000.000.000 997.818.400 2.181.600

0951 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 34.929.576.000 34.508.575.333 421.000.667

50 BADAN INTELIJEN NEGARA 716.768.600.000 668.943.673.373 47.824.926.627

0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 60.336.158.000 60.336.156.000 2.000 0214 PROGRAM KERJASAMA KEAMANAN 306.388.467.000 252.541.686.053 53.846.780.947 0216 PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT 64.856.807.000 64.856.806.800 200 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 285.187.168.000 291.209.024.520 (6.021.856.520)

51 LEMBAGA SANDI NEGARA 434.686.300.000 437.601.416.010 (2.915.116.010)

0219 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAMANAN RAHASIA NEGARA 415.000.000.000 414.699.763.800 300.236.200 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 16.081.953.000 18.580.846.197 (2.498.893.197) 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 3.604.347.000 4.320.806.013 (716.459.013)

52 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 20.974.500.000 19.940.445.360 1.034.054.640

0201 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN INTEGRATIF 5.974.500.000 5.881.398.700 93.101.300 0207 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN STRATEGI PERTAHANAN 15.000.000.000 14.059.046.660 940.953.340

54 BADAN PUSAT STATISTIK 346.906.608.000 351.499.522.690 (4.592.914.690)

0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 41.589.218.000 38.319.616.881 3.269.601.119 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 18.848.532.000 20.962.412.661 (2.113.880.661) 0715 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGEMBANGAN STATISTIK 286.468.858.000 291.233.972.746 (4.765.114.746)

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 206.248.264 (206.248.264) 0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA - 33.230.343 (33.230.343) 0113 PROGRAM TIDAK ADA - 60.724.921 (60.724.921) 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK - 239.126.365 (239.126.365) 0714 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KUKM - 500.000 (500.000) 0718 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN - 33.255.048 (33.255.048) 0745 PROGRAM PEMBINAAN PRODUKSI KEHUTANAN - 225.000 (225.000) 5092 PROGRAM TIDAK ADA - 410.210.461 (410.210.461)

55 KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS 220.366.972.000 137.993.748.126 82.373.223.874

0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 156.434.274.000 70.967.607.857 85.466.666.143 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 22.500.000.000 22.352.331.542 147.668.458 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 18.095.698.000 17.695.638.528 400.059.472 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 23.337.000.000 26.978.170.199 (3.641.170.199)

56 BADAN PERTANAHAN NASIONAL 1.341.375.456.000 948.643.633.396 392.731.822.604

0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 3.840.365.000 3.366.493.850 473.871.150

Daftar Laporan Realisasi APBN -100 -

Page 123: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 13.200.000.000 12.028.917.776 1.171.082.224 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 921.917.735.000 639.111.584.563 282.806.150.437 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN 6.283.003.000 5.966.729.959 316.273.041 0802 PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN 356.144.353.000 275.651.935.905 80.492.417.095

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 39.990.000.000 12.517.971.343 27.472.028.657

57 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 111.334.680.000 108.195.262.439 3.139.417.561

0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 5.000.000.000 4.948.440.333 51.559.667 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 28.913.200.000 28.869.177.270 44.022.730 0501 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA 19.872.500.000 19.361.499.024 511.000.976 0502 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA 8.250.000.000 8.163.319.907 86.680.093 0649 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 29.398.403.000 28.929.037.104 469.365.896 0651 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN 19.900.577.000 17.923.788.801 1.976.788.199

59 DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI 934.952.965.000 429.078.836.533 505.874.128.467

0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 49.202.144.000 32.575.678.698 16.626.465.302 0108 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KOMUNIKSASI DAN INFORMASI DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBA 77.044.585.000 49.210.928.024 27.833.656.976 0112 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 3.575.000.000 1.716.754.310 1.858.245.690 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 6.241.759.000 5.532.374.993 709.384.007 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 33.835.565.000 26.567.348.253 7.268.216.747 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 45.384.053.000 17.758.024.517 27.626.028.483 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 72.736.724.000 39.064.378.726 33.672.345.274 0914 PROGRAM PENYELESAIAN RESTRUKTURISASI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI PENYIARAN 4.750.000.000 2.046.417.650 2.703.582.350 0916 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN 522.953.135.000 234.165.213.987 288.787.921.013 0953 PROGRAM PENYELESAIAN RESTRUKTURISASI SEKTOR POS DAN TELEKOMUNIKASI 2.000.000.000 2.279.727.700 (279.727.700) 0954 PROGRAM PENGEMBANGAN, PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA 19.300.000.000 15.413.952.500 3.886.047.500 0955 PROGRAM PENGUASAAN SERTA PENGEMBANGAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKAS 4.000.000.000 1.954.907.675 2.045.092.325

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 93.930.000.000 - 93.930.000.000 0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK 30.000.000 (30.000.000) 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 763.129.500 (763.129.500)

60 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 13.335.006.967.000 11.638.198.385.873 1.696.808.581.127

0212 PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KEPOLISIAN 6.940.842.402.000 7.842.270.217.519 (901.427.815.519) 0213 PROGRAM PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA KEPOLISIAN 4.474.738.016.000 1.779.077.856.760 2.695.660.159.240 0215 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN STRATEGI KEAMANAN 28.451.093.000 28.348.345.443 102.747.557 0216 PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT 8.166.502.000 8.080.182.316 86.319.684 0217 PROGRAM PEMELIHARAAN KAMTIBMAS 1.825.940.072.000 1.825.224.295.217 715.776.783 0218 PROGRAM PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA 42.153.100.000 41.258.271.338 894.828.662 0225 PROGRAM KERJASAMA KEAMANAN DAN KETERTIBAN 14.715.782.000 14.276.255.208 439.526.792

0203 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA LAUT - 34.087.098.010 (34.087.098.010) 0204 PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAHANAN MATRA UDARA - 65.575.864.062 (65.575.864.062)

Daftar Laporan Realisasi APBN -101 -

Page 124: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 247.924.290.000 229.732.777.596 18.191.512.404

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 1.080.565.000 844.933.750 235.631.250 0622 PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 237.403.734.000 219.947.735.129 17.455.998.871 0623 PROGRAM PENGEMBANGN OBAT ASLI INDONESIA 9.439.991.000 8.940.108.717 499.882.283

64 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 46.165.900.000 44.090.295.402 2.075.604.598

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 1.503.054.000 1.492.935.910 10.118.090 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 11.599.200.000 11.299.502.087 299.697.913 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 7.882.433.000 7.882.003.725 429.275 0220 PROGRAM TIDAK ADA 23.500.000.000 21.735.924.180 1.764.075.820 0650 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 1.681.213.000 1.679.929.500 1.283.500

65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 223.616.100.000 164.163.244.225 59.452.855.775

0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 54.000.000.000 28.695.400.348 25.304.599.652 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 19.616.100.000 18.570.700.956 1.045.399.044 0759 PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI 101.000.000.000 76.854.442.379 24.145.557.621 0760 PROGRAM PROMOSI INVESTASI DAN KERJASAMA INVESTASI 49.000.000.000 40.042.700.542 8.957.299.458

66 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 219.463.800.000 170.087.282.089 49.376.517.911

0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA 330.404.000 311.813.000 18.591.000 0221 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOB 175.000.000.000 137.648.761.877 37.351.238.123 0306 PROGRAM PENEGAKAN HUKUM DAN HAM 5.126.946.000 5.105.694.830 21.251.170 0307 PROGRAM PEMBINAAN PERADILAN 478.515.000 456.887.600 21.627.400 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 19.419.007.000 8.001.230.664 11.417.776.336 0605 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL 706.380.000 705.115.800 1.264.200 0627 PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL 14.402.548.000 13.871.253.968 531.294.032 0639 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA 4.000.000.000 3.986.524.350 13.475.650

67 KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL 119.524.688.000 73.941.233.796 45.583.454.204

0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 3.000.000.000 2.821.625.450 178.374.550 0304 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM 1.500.000.000 656.671.600 843.328.400 0312 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN 15.000.000.000 13.746.090.955 1.253.909.045 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 2.000.000.000 780.365.275 1.219.634.725

0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA 7.500.000.000 5.645.915.050 1.854.084.950 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 14.824.688.000 13.447.134.212 1.377.553.788 0760 PROGRAM PROMOSI INVESTASI DAN KERJASAMA INVESTASI 3.000.000.000 2.904.157.630 95.842.370 0806 PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH 8.000.000.000 7.585.179.200 414.820.800 0808 PROGRAM PENANGANAN DAERAH KHUSUS 24.500.000.000 23.381.378.611 1.118.621.389 1003 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 3.000.000.000 2.972.715.813 27.284.187

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 37.200.000.000 - 37.200.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -102 -

Page 125: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

68 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL 662.519.900.000 596.014.355.292 66.505.544.708

0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA 1.514.748.000 1.511.891.500 2.856.500 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR 25.761.218.000 23.718.296.594 2.042.921.406 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 180.312.300.000 158.987.797.988 21.324.502.012 0643 PROGRAM KELUARGA BERENCANA 348.113.000.000 318.752.250.864 29.360.749.136 0644 PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 8.629.910.000 7.677.079.387 952.830.613 0645 PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA 23.904.488.000 19.091.558.969 4.812.929.031 0646 PROGRAM PENGUATAN PELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS 74.284.236.000 66.275.479.990 8.008.756.010

74 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA 24.794.086.000 12.351.704.499 12.442.381.501

0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 24.794.086.000 12.351.704.499 12.442.381.501

75 BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 229.837.100.000 220.537.348.005 9.299.751.995

0952 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 229.837.100.000 220.537.348.005 9.299.751.995 0000 PROGRAM TIDAK ADA - -

76 KOMISI PEMILIHAN UMUM 11.906.979.000 8.391.735.515 3.515.243.485

0149 PROGRAM PENINGKATAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL 2.589.473.000 1.126.046.738 1.463.426.262 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 9.317.506.000 810.097.220 8.507.408.780

0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 6.455.591.557 (6.455.591.557)

77 MAHKAMAH KONSTITUSI RI 180.547.500.000 110.739.234.528 69.808.265.472

0302 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA 2.755.021.000 675.082.000 2.079.939.000 0305 PROGRAM PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM 84.744.979.000 37.242.868.259 47.502.110.741 0309 PROGRAM PEMBINAAN SARANA DAN PRASARANA HUKUM 93.047.500.000 72.821.284.269 20.226.215.731

91 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT 197.034.253.000 84.108.757.024 112.925.495.976

0909 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 185.918.811.000 75.474.340.330 110.444.470.670 0910 PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PERUMAHAN 11.115.442.000 8.634.416.694 2.481.025.306

92 KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA 299.228.956.000 120.946.595.316 178.282.360.684

0638 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA 6.993.241.000 5.247.647.050 1.745.593.950 0639 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA 80.869.488.000 19.147.277.990 61.722.210.010 0640 PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAHRAGA 36.650.000.000 23.876.613.009 12.773.386.991 0641 PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA 95.000.000.000 20.342.105.357 74.657.894.643 0642 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA 79.716.227.000 52.332.951.910 27.383.275.090

94 BADAN REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI NAD DAN NIAS 3.966.952.500.000 414.662.762.597 3.552.289.737.403

1103 PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 3.966.952.500.000 414.662.762.597 3.552.289.737.403

Daftar Laporan Realisasi APBN -103 -

Page 126: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

-

BAGIAN PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN

61 CICILAN DAN BUNGA UTANG 72.421.901.000.000 74.921.603.944.018 (2.499.702.944.018)

0738 PROGRAM PENGELOLAAN PEMBIAYAAN HUTANG 72.421.901.000.000 74.921.603.944.018 (2.499.702.944.018)

62 SUBSIDI DAN TRANSFER LAINNYA 147.591.230.750.000 144.284.415.086.408 3.306.815.663.592

0310 PROGRAMPENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 8.049.081.000.000 4.328.379.524.261 3.720.701.475.739 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN 2.306.493.000.000 2.016.426.488.996 290.066.511.004 0741 PROGRAM STABILITASI EKONOMI DAN KEUANGAN 137.235.656.750.000 137.883.246.547.384 (647.589.797.384) 0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 104.599.000 (104.599.000) 0107 PROGRAM PENATAAN OTONOMI DAERAH - 5.293.700 (5.293.700) 0212 PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KEPOLISIAN - 14.792.400 (14.792.400) 0301 PROGRAM PERENCANAAN HUKUM - 194.070.930 (194.070.930) 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA - 36.437.500 (36.437.500) 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN - 5.076.042.423 (5.076.042.423) 0607 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN - 244.766.350 (244.766.350) 0626 PROGRAM BANTUAN DAN JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL - 4.437.446 (4.437.446) 0630 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL - 25.095.400 (25.095.400) 0715 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGEMBANGAN STATISTIK - 5.200.000 (5.200.000) 0736 PROGRAM PENINGKATAN PENERIMAAN DAN PENGAMANAN KEUANGAN NEGARA - 648.014.618 (648.014.618) 0737 PROGRAM PENINGKATAN EFEKTIFITASPENGELUARAN NEGARA - 3.776.000 (3.776.000) 0808 PROGRAM PENANGANAN DAERAH KHUSUS - 50.000.000.000 (50.000.000.000)

69 BELANJA LAIN-LAIN 33.694.338.560.000 21.126.213.048.935 12.568.125.511.065

0310 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK 33.694.338.560.000 164.182.750 33.694.174.377.250 0101 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POLITIK - 1.313.417.443 (1.313.417.443) 0104 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN MEDIA MASA - 88.262.315.222 (88.262.315.222) 0311 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA - 47.540.000 (47.540.000) 0313 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR - 11.994.363.992 (11.994.363.992) 0314 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK - 17.758.942.246 (17.758.942.246) 0315 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA - 50.887.642.246 (50.887.642.246) 0316 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN - 17.488.453.227.260 (17.488.453.227.260) 0404 PROGRAM PENINGKATAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA - 45.305.715.204 (45.305.715.204) 0602 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN - 38.883.895 (38.883.895) 0605 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL - 200.000.000 (200.000.000) 0620 PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN - 71.154.670.767 (71.154.670.767)

120.822.969.980.152 157.960.100.270.000 37.137.130.289.848 JUMLAH BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

Daftar Laporan Realisasi APBN -104 -

Page 127: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 2

REALISASI

1 2 3 4 5

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARANKODE BA URAIAN ANGGARAN

(UU. NO. 9 / 2005)

0643 PROGRAM KELUARGA BERENCANA - 4.921.050.860 (4.921.050.860) 0715 PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN PENGEMBANGAN STATISTIK - 401.310.093.862 (401.310.093.862) 0717 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS - 67.273.190.030 (67.273.190.030) 0718 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN - 200.395.368.288 (200.395.368.288) 0736 PROGRAM PENINGKATAN PENERIMAAN DAN PENGAMANAN KEUANGAN NEGARA - 62.481.585 (62.481.585) 0737 PROGRAM PENINGKATAN EFEKTIFITASPENGELUARAN NEGARA - 4.479.823.448 (4.479.823.448) 0764 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA - 13.301.839.707 (13.301.839.707) 0803 PROGRAM PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH - 452.418.000 (452.418.000) 0805 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - 1.927.011.742.673 (1.927.011.742.673) 0808 PROGRAM PENANGANAN DAERAH KHUSUS - 260.505.880.261 (260.505.880.261) 0905 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN - 24.378.706.771 (24.378.706.771) 0907 PROGRAM PEMELIHARAAN, REHABILITASI, PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI LAUT - 62.968.000 (62.968.000) 0921 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN SARANA & PRASARANA KETENAGALISTRIKAN - 38.996.179.597 (38.996.179.597) 0203 PROGRAM TIDAK ADA - 378.174.103.145 (378.174.103.145) 0204 PROGRAM PENATAAN OTONOMI DAERAH - 23.039.402.123 (23.039.402.123) 0617 PROGRAM PERENCANAAN HUKUM - 22.500.000 (22.500.000) 0630 PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM DAN HAM - 9.862.200 (9.862.200) 0739 PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN - 5.814.006.000 (5.814.006.000) 0745 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN KEHUTANAN - 80.000.000 (80.000.000) 0954 PROGRAM PENGELOLAAN PEMBIAYAAN HUTANG - 340.531.360 (340.531.360)

50.512.368.520.487

Jumlah Belanja Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan

Jumlah Belanja Pemerintah Pusat

253.707.470.310.000 240.332.232.079.361

361.155.202.059.513 411.667.570.580.000

13.375.238.230.639

Daftar Laporan Realisasi APBN -105 -

Page 128: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Unaudited) Rincian 3

Pembayaran Belanja Bunga Utang Lain-lain

51 52 53 54 55 56 57 581 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1101 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 54.741.067.664 82.055.198.831 16.844.455.672 - - - - 153.640.722.167 02 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 195.880.654.528 360.421.204.428 117.382.598.240 - 0 0 673.684.457.196 04 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 92.331.498.231 112.322.881.983 64.834.784.698 - 0 0 0 269.489.164.912 05 MAHKAMAH AGUNG 826.410.106.263 148.795.704.340 253.181.170.024 - 35.595.520 - - 1.380.000.000 1.229.802.576.147 06 KEJAKSAAN AGUNG 364.508.143.716 156.297.670.823 256.845.981.299 - 0 0 0 777.651.795.838 07 KEPRESIDENAN 66.947.165.454 398.727.546.102 133.682.270.630 - 0 3.788.400.000 0 603.145.382.186 08 WAKIL PRESIDEN 2.321.063.286 36.820.249.118 8.110.776.145 - 0 0 0 47.252.088.549 10 DEPARTEMEN DALAM NEGERI 186.850.711.829 361.629.663.271 89.145.525.221 - 0 0 0 637.625.900.321 11 DEPARTEMEN LUAR NEGERI 1.660.637.675.810 1.439.041.784.204 60.299.974.574 - - - - 3.159.979.434.588 12 DEPARTEMEN PERTAHANAN 8.964.286.474.342 4.521.383.852.955 7.342.849.616.430 - 0 0 0 20.828.519.943.727 13 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 984.538.555.826 590.365.224.701 378.075.162.859 - 0 0 0 1.952.978.943.386 15 DEPARTEMEN KEUANGAN 991.867.669.676 1.485.467.048.340 840.840.062.395 - - - 303.126.869.076 3.621.301.649.487 18 DEPARTEMEN PERTANIAN 509.883.362.560 1.243.865.245.157 793.189.718.992 - 112.988.683.462 0 2.659.927.010.171 19 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 282.405.050.303 623.003.593.240 276.683.725.514 - - 22.142.479.530 - 1.204.234.848.587 20 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 253.410.295.258 646.409.041.831 2.217.327.082.565 - 0 - 0 3.117.146.419.654 22 DEPARTEMEN PERHUBUNGAN 453.721.071.774 616.398.772.437 2.908.373.363.375 - - - - 3.978.493.207.586 23 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3.541.331.816.093 3.836.722.544.590 940.438.920.408 - 0 14.798.917.601.289 0 23.117.410.882.380 24 DEPARTEMEN KESEHATAN 1.109.890.406.926 1.453.651.866.633 919.124.966.071 - - 3.026.222.999.157 - 6.508.890.238.787 25 DEPARTEMEN AGAMA 3.653.203.946.905 819.702.096.587 915.673.239.428 - - 1.108.763.043.861 - 6.497.342.326.781 26 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 186.193.592.246 494.084.365.182 157.603.615.584 - 0 230.426.393.576 0 1.068.307.966.588 27 DEPARTEMEN SOSIAL 131.320.238.939 398.290.853.155 106.537.705.211 - 0 1.025.733.565.720 0 1.661.882.363.025 29 DEPARTEMEN KEHUTANAN 318.273.501.698 513.655.656.992 117.438.526.755 - 0 10.073.503.970 0 959.441.189.415 32 DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN 180.313.400.517 681.848.049.702 847.455.954.273 - 537.425.000 35.690.247.000 - 1.745.845.076.492 33 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM 408.298.742.917 1.125.517.879.943 8.903.140.541.156 - - 2.888.307.976.085 3.670.448.000 13.328.935.588.101 34 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEAMANA 6.342.760.750 52.798.398.040 8.143.658.250 - 0 - 0 67.284.817.040 35 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 2.202.247.098 38.493.564.846 3.316.049.000 - 0 - 0 44.011.860.944 36 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKY 4.057.551.843 54.197.992.680 1.045.140.600 - - 4.881.825.000 - 64.182.510.123 40 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 106.773.527.900 290.227.500.660 50.408.701.369 - 0 - 0 447.409.729.929 41 KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA 7.925.130.917 9.605.485.153 7.615.937.150 - - - - 25.146.553.220 42 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI 416.847.831.244 715.127.357.661 247.856.618.641 - 0 0 0 1.379.831.807.546 43 KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 23.983.866.793 158.672.465.338 44.209.730.180 - - - - 226.866.062.311 44 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM 48.614.704.613 232.121.252.775 489.744.553.509 - 0 146.250.000.000 0 916.730.510.897 47 KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 7.932.927.917 62.627.973.764 1.338.950.000 - 0 13.499.807.000 0 85.399.658.681 48 KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGAR 260.684.463.099 299.622.704.354 213.007.876.253 - 0 0 0 773.315.043.706 50 BADAN INTELIJEN NEGARA 30.227.778.534 392.137.495.591 246.578.399.248 - 0 - 0 668.943.673.373 51 LEMBAGA SANDI NEGARA 11.612.336.070 18.477.449.940 407.511.630.000 - - - - 437.601.416.010 52 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 5.867.759.790 10.305.676.470 3.767.009.100 - - - - 19.940.445.360 54 BADAN PUSAT STATISTIK 253.723.824.406 58.933.059.716 38.851.858.485 - 0 -14219917 5.000.000 351.499.522.690 55 KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS 37.602.337.093 89.479.400.693 10.912.010.340 - 0 - 0 137.993.748.126 56 BADAN PERTANAHAN NASIONAL 433.540.440.944 477.242.445.667 37.860.746.785 0 - - - 948.643.633.396 57 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 13.358.437.472 74.520.385.547 20.316.439.420 - 0 - 0 108.195.262.439 59 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMAS 44.678.239.209 294.861.102.179 89.539.495.145 0 - - - 429.078.836.533 60 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 7.442.869.494.014 2.477.446.404.389 1.717.882.487.470 - 0 0 0 11.638.198.385.873 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 68.906.103.481 115.610.787.703 45.215.886.412 - 0 - 0 229.732.777.596 64 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 9.494.731.993 18.096.176.494 16.499.386.915 - 0 - 0 44.090.295.402 65 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 20.765.339.759 122.800.004.972 20.597.899.494 - 0 - 0 164.163.244.225 66 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 7.683.504.168 57.275.488.881 105.128.289.040 - 0 0 0 170.087.282.089 67 KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGA 5.016.238.135 63.372.688.786 5.552.306.875 - - - - 73.941.233.796 68 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL 99.802.533.259 388.109.066.042 44.016.622.991 - 0 - 64086133000 596.014.355.292 74 KOMISI NASIONAL HAK AZASI MANUSIA 8.135.263.133 4.216.441.366 - - 0 - 0 12.351.704.499 75 BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 66.593.079.629 49.258.367.668 104.685.900.708 - 0 - 0 220.537.348.005 76 KOMISI PEMILIHAN UMUM 7.424.375.095 967.360.420 - - 0 - 0 8.391.735.515 77 MAHKAMAH KONSTITUSI RI 5.138.320.855 31.856.633.939 73.744.279.734 - - - - 110.739.234.528 91 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT 2.779.449.045 35.072.696.799 46.256.611.180 - - - - 84.108.757.024 92 KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAH RAGA 7.828.472.217 75.352.011.011 17.829.181.088 0 0 19.936.931.000 0 120.946.595.316 94 BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS 175.344.170.073 52.177.795.966 104.326.054.852 - - 82.814.741.706 - 414.662.762.597 61 CICILAN DAN BUNGA UTANG - - - 65.199.594.748.749 0 0 9.722.009.195.269 74.921.603.944.018 62 SUBSIDI DAN TRANSFER LAINNYA 19.190.872.309.874 204.145.388.448 - - 120.764.745.287.511 1.373.061.081.824 2.751.591.018.751 144.284.415.086.408 69 BELANJA LAIN-LAIN - - - - 21.126.213.048.935 21.126.213.048.935

-

Belanja Bantuan Sosial Total BelanjaBelanja Barang Belanja Modal Belanja Subsidi Belanja Hibah

- 24.903.485.060.263 361.155.202.059.513 29.171.687.018.503 32.888.839.447.753 65.199.594.748.749 120.765.318.308.031 33.972.081.713.031

KODE BA URAIAN

Total 54.254.195.763.183

Belanja Pegawai

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSATMENURUT ORGANISASI/BAGIAN ANGGARAN DAN JENIS BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2005(dalam rupiah)

Rincian Laporan Realisasi APBN -106 -

Page 129: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 4

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5=4-3

01 PELAYANAN UMUM 275.681.063.483.000 255.603.159.832.384 20.077.903.650.616

01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUA 14.028.440.013.000 11.467.981.450.031 2.560.458.562.969 01.02 BANTUAN LUAR NEGERI 26.040.001.000 2.360.922.204 23.679.078.796 01.03 PELAYANAN UMUM 4.536.845.393.000 3.002.421.567.252 1.534.423.825.748 01.05 PINJAMAN PEMERINTAH 60.982.209.000.000 74.921.656.356.650 (13.939.447.356.650) 01.06 PEMBANGUNAN DAERAH 1.404.256.506.000 3.043.660.103.657 (1.639.403.597.657) 01.07 LITBANG PELAYANAN UMUM PEMERINTAH 70.943.916.000 70.808.887.203 135.028.797 01.90 PELAYANAN UMUM PEMERINTAH LAINNYA 194.632.328.654.000 163.094.270.545.387 31.538.058.108.613

02 PERTAHANAN 22.820.860.167.000 21.562.174.659.421 1.258.685.507.579

02.01 PERTAHANAN NEGARA 17.395.817.145.000 20.801.604.594.484 (3.405.787.449.484) 02.02 DUKUNGAN PERTAHANAN 5.089.898.006.000 478.598.735.414 4.611.299.270.586 02.04 LITBANG PERTAHANAN 28.756.549.000 29.429.643.470 (673.094.470) 02.05 PERTAHANAN LAINNYA 306.388.467.000 252.541.686.053 53.846.780.947

03 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 17.536.864.911.000 15.617.306.884.846 1.919.558.026.154

03.01 KEPOLISIAN 13.464.957.108.000 11.619.158.981.597 1.845.798.126.403 03.03 PEMBINAAN HUKUM 2.688.402.177.000 2.690.100.129.577 (1.697.952.577) 03.04 PERADILAN 969.257.819.000 1.037.172.810.289 (67.914.991.289) 03.05 LEMBAGA PEMASYARAKATAN 156.194.000.000 58.712.374.413 97.481.625.587 03.90 KETERTIBAN, KEAMANAN DAN HUKKUM LAINNYA 258.053.807.000 212.162.588.970 45.891.218.030

04 EKONOMI 35.383.589.201.000 23.503.977.902.008 11.879.611.298.992

04.01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI DAN UKM 2.163.634.822.000 1.571.971.683.087 591.663.138.913 04.02 TENAGA KERJA 703.659.027.000 441.089.990.278 262.569.036.722 04.03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN 7.269.979.908.000 4.959.342.108.144 2.310.637.799.856 04.04 PENGAIRAN 5.073.379.805.000 3.354.975.841.069 1.718.403.963.931 04.05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI 4.781.677.315.000 2.126.573.102.374 2.655.104.212.626 04.06 PERTAMBANGAN 958.738.331.000 686.032.629.805 272.705.701.195 04.07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI 681.860.252.000 476.265.389.363 205.594.862.637 04.08 TRANSPORTASI 12.413.803.367.000 9.087.381.259.978 3.326.422.107.022 04.09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 647.277.338.000 262.123.750.294 385.153.587.706 04.10 LITBANG EKONOMI 223.424.261.000 169.998.221.558 53.426.039.442 04.90 EKONOMI LAINNYA 466.154.775.000 368.223.926.058 97.930.848.942

ANGGARAN (UU NO 9/2005) REALISASI

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSATMENURUT FUNGSI DAN SUBFUNGSI

TAHUN ANGGARAN 2005

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARAN

KODE FUNGSI DAN

SUBFUNGSIURAIAN

Daftar Laporan Realisasi APBN -107 -

Page 130: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 4

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5=4-3

ANGGARAN (UU NO 9/2005) REALISASI

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARAN

KODE FUNGSI DAN

SUBFUNGSIURAIAN

05 LINGKUNGAN HIDUP 1.746.649.412.000 1.333.894.058.912 412.755.353.088

05.01 MANAJEMEN LIMBAH 347.096.310.000 314.740.113.880 32.356.196.120 05.03 PENANGGULANGAN POLUSI 153.727.458.000 110.750.325.213 42.977.132.787 05.04 KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 733.822.258.000 519.479.367.718 214.342.890.282 05.05 TATA RUANG DAN PERTANAHAN 511.003.386.000 388.209.093.101 122.794.292.899 05.90 PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP LAINNYA 1.000.000.000 715.159.000 284.841.000

06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM 5.534.754.385.000 4.216.518.796.909 1.318.235.588.091

06.01 PENGEMBANGAN PERUMAHAN 662.250.395.000 432.071.334.188 230.179.060.812 06.02 PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEMUKIMAN 903.595.972.000 599.770.867.126 303.825.104.874 06.03 PENYEDIAAN AIR MINUM 557.998.623.000 477.937.291.163 80.061.331.837 0690 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA 3.410.909.395.000 2.706.739.304.432 704.170.090.568

07 KESEHATAN 10.288.481.176.000 5.836.864.889.781 4.451.616.286.219

07.01 OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 398.664.807.000 359.241.320.045 39.423.486.955 07.02 PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN 3.866.251.660.000 2.093.099.808.980 1.773.151.851.020 07.03 PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT 4.695.098.477.000 3.053.726.426.721 1.641.372.050.279 07.05 LITBANG KESEHATAN 74.238.248.000 64.953.308.593 9.284.939.407 07.90 KESEHATAN LAINNYA 1.254.227.984.000 265.844.025.442 988.383.958.558

08 PARIWISATA DAN BUDAYA 724.132.715.000 588.574.789.492 135.557.925.508

08.01 PENGEMBANGAN PARIWISATA DAN BUDAYA 328.665.960.000 301.073.110.120 27.592.849.880 08.02 PEMBINAAN KEPEMUDAAN DAN OL;AHRAGA 310.328.156.000 251.404.572.205 58.923.583.795 08.03 PEMBINAAN PENERBITAN DAN PENYIARAN 4.750.000.000 2.290.280.991 2.459.719.009 08.90 PARIWISATA DAN BUDAYA LAINNYA 80.388.599.000 33.806.826.176 46.581.772.824

09 AGAMA 1.073.189.840.000 1.312.343.207.946 (239.153.367.946)

09.01 PENINGKATAN KEHIDUPAN BERAGAMA 991.610.865.000 1.186.826.219.667 (195.215.354.667) 09.02 KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA 28.199.009.000 72.727.072.399 (44.528.063.399) 09.03 LITBANG AGAMA 12.374.421.000 8.659.146.262 3.715.274.738 09.90 PELAYANAN KEAGAMAAN LAINNYA 41.005.545.000 44.130.769.618 (3.125.224.618)

10 PENDIDIKAN 34.143.270.948.000 29.307.935.001.710 4.835.335.946.290

10.01 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 297.907.877.000 281.707.135.600 16.200.741.400 10.02 PENDIDIKAN DASAR 14.427.489.269.000 12.310.353.355.268 2.117.135.913.732 10.03 PENDIDIKAN MENENGAH 3.476.056.975.000 3.963.047.446.997 (486.990.471.997) 10.04 PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 1.104.558.970.000 1.207.219.482.220 (102.660.512.220)

Daftar Laporan Realisasi APBN -108 -

Page 131: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 4

(dalam rupiah)

1 2 3 4 5=4-3

ANGGARAN (UU NO 9/2005) REALISASI

REALISASI DI ATAS (DI BAWAH)

ANGGARAN

KODE FUNGSI DAN

SUBFUNGSIURAIAN

10.05 PENDIDIKAN KEDINASAN 725.486.001.000 659.001.364.921 66.484.636.079 10.06 PENDIDIKAN TINGGI 9.369.065.133.000 7.055.685.411.342 2.313.379.721.658 10.07 PELAYANAN BANTUAN TERHADAP PENDIODIKAN 3.185.695.000.000 2.564.254.443.290 621.440.556.710 10.08 PEMBINAAN KEAGAMAAN 61.925.588.000 69.699.595.563 (7.774.007.563) 10.09 LITBANG PENDIDIKAN 1.116.633.681.000 1.019.978.153.796 96.655.527.204 10.90 PENDIDIKAN LAINNYA 378.452.454.000 176.988.612.713 201.463.841.287

11 KEPENDUDUKAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL 3.923.514.342.000 2.103.783.120.057 1.819.731.221.943

11.01 PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN ORANG SAKIT DAN CACAT 15.547.965.000 18.080.780.437 (2.532.815.437) 11.02 PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN LANSIA 1.843.630.000 1.965.705.322 (122.075.322)

11.03PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL KELUARGA PAHLAWAN, PERINTIS KEMERDEKAAN DAN PEJUANG

21.165.473.000 19.631.158.792 1.534.314.208

11.04 KEPENDUDUKAN , KELUARGA BERENCANA DNA PELINDUNGAN ANAK 468.901.774.000 421.403.448.000 47.498.326.000 11.05 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 98.012.912.000 91.596.135.560 6.416.776.440 11.06 PENYULUHAN DAN BIMBINGAN SOSIAL 22.447.800.000 17.396.969.108 5.050.830.892 11.08 BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL 1.179.164.302.000 723.354.510.359 455.809.791.641 11.09 LITBANG PERLINDUNGAN SOSIAL 49.229.686.000 48.116.712.246 1.112.973.754 11.90 PERLINDUNGAN SOSIAL LAINNYA 2.067.200.800.000 762.237.700.233 1.304.963.099.767

BELANJA LAIN-LAIN (EKS PEMBANGUNAN) 2.811.200.000.000 168.668.916.047 2.642.531.083.953 0100 FUNGSI DAN SUBFUNGSI TIDAK ADA - 6.476.569.716 (6.476.569.716) 0104 PENELITIAN DASAR DAN PENGEMBANGAN IPTEK - 1.994.032.265 (1.994.032.265) 0109 TIDAK ADA SUB FUNGSI - 9.075.744.468 (9.075.744.468) 0198 BANTUAN MILITER LUAR NEGERI - 319.601.056 (319.601.056) 0203 PENANGGULANGAN BENCANA - 50.420.990.869 (50.420.990.869) 0302 PENERANGAN JALAN - 80.926.324 (80.926.324) 0604 TIDAK ADA SUB FUNGSI - 625.669.277 (625.669.277) 0904 TIDAK ADA SUB FUNGSI - 99.662.962.072 (99.662.962.072) 2002 TIDAK ADA SUB FUNGSI - 8.400.000 (8.400.000) 5000 TIDAK ADA SUB FUNGSI - 4.020.000 (4.020.000)

Jumlah Belanja Pemerintah Pusat 411.667.570.580.000 361.155.202.059.513 50.512.368.520.487

Daftar Laporan Realisasi APBN -109 -

Page 132: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 5.a

NO URUT KODE URAIAN JUMLAH1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 18.226.218.000 2 001 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - 3 004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 30.340.999.000 4 005 MAHKAMAH AGUNG 19.713.741.000 5 006 KEJAKSAAN AGUNG 1.700.049.000 6 007 KEPRESIDENAN 10.361.350.000 7 008 WAKIL PRESIDEN - 8 010 DEPARTEMEN DALAM NEGERI 57.427.648.000 9 011 DEPARTEMEN LUAR NEGERI 56.586.977.000

10 012 DEPARTEMEN PERTAHANAN - 11 013 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM 88.987.178.000 12 015 DEPARTEMEN KEUANGAN 259.294.402.000 13 018 DEPARTEMEN PERTANIAN 192.287.107.775 14 019 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 12.179.281.000 15 020 DEPARTEMEN ENERGI DAN SIMBER DAYA MINERA 259.532.624.000 16 022 DEPARTEMEN PERHUBUNGAN 514.086.990.735 17 023 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 392.894.894.000 18 024 DEPARTEMEN KESEHATAN 1.462.913.258.837 19 025 DEPARTEMEN AGAMA 296.858.052.473 20 026 DEPARTEMEN TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI 85.520.309.000 21 027 DEPARTEMEN SOSIAL 69.426.473.000 22 029 DEPARTEMEN KEHUTANAN 56.825.943.791 23 032 DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN 261.284.694.790 24 033 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM 2.695.877.915.438 25 034 MENKO BIDANG POLHUKAM - 26 035 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN 16.230.656.000 27 036 MENKO BIDANG KESRA 7.105.793.000 28 040 MENEG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 7.850.410.000 29 041 MENEG BUMN 7.449.909.000 30 042 MENEG RISET DAN TEKNOLOGI - 31 043 MENEG LINGKUNGAN HIDUP 904.277.000 32 044 MENEG KOPERASI DAN UKM 118.220.576.000 33 047 MENEG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN - 34 048 MENEG PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA - 35 050 BADAN INTELIJEN NEGARA 53.569.268.000 36 051 LEMBAGA SANDI NEGARA - 37 052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL - 38 054 BADAN PUSAT STATISTIK 2.927.600.000 39 055 MEN PPN / KEPALA BAPPENAS 2.000.000.000 40 056 BADAN PERTANAHAN NASIONAL 147.973.901.752 41 057 PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 746.637.000 42 059 DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 14.947.486.000 43 060 KEPOLISIAN NEGARA RI 237.656.713.000 44 063 BADAN POM 567.564.000 45 064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - 46 065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL -

DIPA LUNCURAN TAHUN ANGGARAN 2006PER BAGIAN ANGGARAN

Daftar Laporan Realisasi APBN -110 -

Page 133: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 5.a

NO URUT KODE URAIAN JUMLAH47 066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 35.817.486.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -111 -

Page 134: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 5.a

NO URUT KODE URAIAN JUMLAH48 067 MENEG PEMB. DAERAH TERTINGGAL - 49 068 BKKBN 4.357.419.000 50 069 BELANJA LAIN LAIN 2.966.701.525.425 51 074 KOMNAS HAM - 52 075 BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 1.796.410.000 53 075 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.114.788.000 54 077 MAHKAMAH KONSTITUSI RI 19.692.481.000 55 078 PPATK - 56 079 LIPI 1.194.237.000 57 080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 834.674.000 58 081 BPPT 372.189.000 59 082 LAPAN 7.091.601.000 60 083 BAKORSURTANAL 4.403.763.000 61 084 BADAN STANDARISASI NASIONAL 49.200.000 62 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR - 63 086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA - 64 087 ARSIP NASIONAL RI - 65 088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 2.818.334.000 66 089 BPKP 13.540.383.000 67 090 PERDAGANGAN 26.536.939.000 68 091 MENEG PERUMAHAN RAKYAT 866.093.000 69 092 MENEG PEMUDA DAN OLAH RAGA 6.178.642.000 70 093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 26.906.249.000 71 094 BRR NAD NIAS 3.552.289.724.000 72 095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) - 73 100 KOMISI YUDISIAL RI - 74 062 SUBSIDI DAN TRANSFER 241.204.534.000 75 098 PENERUSAN PINJAMAN 783.588.740.000

15.157.832.309.016 Total

Daftar Laporan Realisasi APBN -112 -

Page 135: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 5.b

PEGAWAI BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL LAIN-LAIN JUMLAHRUPIAH MURNI 248.034.451.391 1.323.023.473.352 4.923.049.260.208 1.707.103.766.575 1.385.766.420.425 9.586.977.371.951 PNBP 57.265.822.613 344.223.230.037 218.341.457.350 24.404.749.000 967.031.166.000 1.611.266.425.000 HIBAH 2.561.793.000 144.124.973.000 658.022.113.200 147.923.777.000 305.600.964.000 1.258.233.620.200 PINJAMAN LUAR NEGERI 2.555.119.000 228.324.727.165 1.011.250.427.700 105.240.114.000 1.353.984.504.000 2.701.354.891.865 JUMLAH 310.417.186.004 2.039.696.403.554 6.810.663.258.458 1.984.672.406.575 4.012.383.054.425 15.157.832.309.016

JENIS BELANJA (RUPIAH)SUMBER PEMBIAYAAN

DIPA LUNCURAN TAHUN ANGGARAN 2006PER SUMBER DANA DAN JENIS BELANJA

Daftar Laporan Realisasi APBN -112 -

Page 136: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.a

DANA BAGI HASIL DANA ALOKASI DANA ALOKASI TOTALSDA UMUM KHUSUS DANA PERIMBANGAN

1 DKI Jakarta 5.267.653.137.229 768.080.000.000 751.846.231.923 6.787.579.369.152 2 Jawa Barat 2.719.642.475.965 8.971.128.587.208 117.910.000.000 11.808.681.063.173 3 Jawa Tengah 1.249.516.369.390 10.454.609.996.000 295.970.000.000 12.000.096.365.390 4 DI. Yogyakarta 181.815.293.929 1.565.931.000.000 51.410.000.000 1.799.156.293.929 5 Jawa Timur 2.080.078.466.294 10.948.638.999.992 257.320.000.000 13.286.037.466.286 6 NAD 4.354.059.102.387 3.101.705.329.380 229.550.000.000 7.685.314.431.767 7 Sumatera Utara 1.027.021.610.476 4.822.926.000.000 221.890.000.000 6.071.837.610.476 8 Sumatera Barat 341.824.372.541 2.837.635.999.996 191.239.996.500 3.370.700.369.037 9 Riau 8.357.453.300.203 1.634.677.999.603 8.330.000.000 10.000.461.299.806 10 Jambi 770.119.836.269 1.805.196.999.200 110.540.000.000 2.685.856.835.469 11 Sumatera Selatan 2.721.790.746.558 2.514.136.996.000 66.387.194.210 5.302.314.936.768 12 Lampung 713.799.670.488 2.694.058.000.000 99.010.000.000 3.506.867.670.488 13 Kalimantan Barat 356.443.994.125 2.460.614.000.000 145.689.000.000 2.962.746.994.125 14 Kalimantan Tengah 515.073.028.076 2.360.034.995.788 174.795.000.000 3.049.903.023.864 15 Kalimantan Selatan 824.615.958.474 1.971.732.000.000 159.490.000.000 2.955.837.958.474 16 Kalimantan Timur 10.750.036.849.407 1.696.670.999.653 54.539.984.000 12.501.247.833.060 17 Sulawesi Utara 186.448.904.025 1.537.683.996.000 110.200.000.000 1.834.332.900.025 18 Sulawesi Tengah 223.605.974.805 1.839.511.995.996 119.710.000.000 2.182.827.970.801 19 Sulawesi Selatan 838.911.673.772 4.776.452.000.008 331.400.000.000 5.946.763.673.780 20 Sulawesi Tenggara 203.252.136.503 1.470.306.000.000 101.690.000.000 1.775.248.136.503 21 Maluku 256.514.118.240 1.301.151.987.992 86.470.000.000 1.644.136.106.232 22 Bali 306.722.039.404 1.824.509.000.000 90.210.000.000 2.221.441.039.404 23 NTB 374.578.642.032 1.912.051.004.996 103.280.000.000 2.389.909.647.028 24 NTT 281.320.259.103 2.905.629.999.983 212.920.000.000 3.399.870.259.086 25 Papua 1.416.424.486.176 3.313.503.987.992 218.310.000.000 4.948.238.474.168 26 Bengkulu 140.942.290.557 1,11033E+12 85220000000 1.336.491.290.557 27 Maluku Utara 302.240.820.976 891.513.000.000 88.110.000.000 1.281.863.820.976 28 Banten 813.824.810.349 1.927.846.000.000 50.229.999.000 2.791.900.809.349 29 Bangka Belitung 258.793.362.520 705.145.000.000 41.780.000.000 1.005.718.362.520 30 Gorontalo 84.475.802.885 766.196.992.000 56.500.000.000 907.172.794.885 31 Kepulauan Riau 944.250.084.710 654.141.991.600 22.560.000.000 1.620.952.076.310 32 Irian Jaya Barat 825.612.692.410 1.221.677.999.996 109.060.000.000 2.156.350.692.406 33 Sulawesi Barat 3.398.991.188 - 3.398.991.188

49.692.261.301.466 88.765.427.859.383 4.763.567.405.633 143.221.256.566.482 *) Ikhtisar Menurut Provinsi (meliputi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota)

LAPORAN REALISASI DANA PERIMBANGANDANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS

TAHUN ANGGARAN 2005(Dalam Rupiah)

Total

No. PROVINSI *)

Daftar Laporan Realisasi APBN -113 -

Page 137: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

0100 Prop. DKI Jakarta 2.583.115.991.747 2.583.115.991.747 2.583.115.991.747 - 0200 Prop. Jawa Barat 223.175.843.746 223.175.843.746 223.175.843.746 - 0205 Kab. Bogor 22.537.822.104 22.666.046.674 128.224.570 22.537.822.104 - 0206 Kab. Sukabumi 3.322.602.123 3.342.335.510 19.733.388 3.322.602.122 1 0207 Kab. Cianjur 4.196.611.432 4.196.611.432 4.196.611.432 - 0208 Kab. Bekasi 81.326.169.394 81.326.169.394 81.326.169.394 - 0209 Kab. Karawang 29.887.163.084 29.887.163.084 29.887.163.084 - 0210 Kab. Purwakarta 10.528.848.575 10.528.848.575 10.528.848.575 - 0211 Kab. Subang 4.294.986.854 4.294.986.854 4.294.986.854 - 0212 Kab. Bandung 10.864.617.588 10.864.617.588 10.864.617.588 - 0213 Kab. Sumedang 4.689.010.120 4.689.010.120 4.689.010.120 - 0214 Kab. Garut 4.011.383.802 4.011.383.802 4.011.383.802 - 0215 Kab. Tasikmalaya 2.763.777.555 2.763.777.555 2.763.777.555 - 0216 Kab. Ciamis 3.802.642.599 3.860.131.949 57.489.350 3.802.642.599 - 0217 Kab. Cirebon 6.974.644.117 6.974.644.117 6.974.644.117 - 0218 Kab. Kuningan 3.142.869.744 3.142.869.744 3.142.869.744 - 0219 Kab. Indramayu 6.960.429.845 6.960.429.845 6.960.429.845 - 0220 Kab. Majalengka 3.329.850.040 3.329.850.040 3.329.850.040 - 0251 Kota Bandung 61.587.326.934 61.587.326.934 61.587.326.934 - 0252 Kota Bogor 10.873.288.798 10.873.288.798 10.873.288.798 - 0253 Kota Sukabumi 4.920.102.191 4.920.102.191 4.920.102.191 - 0254 Kota Cirebon 7.259.794.103 7.259.794.103 7.259.794.103 - 0257 Kota Bekasi 20.495.540.766 21.186.172.424 690.631.659 20.495.540.765 1 0258 Kota Depok 13.957.731.949 13.957.731.949 13.957.731.949 - 0260 Kota Tasikmalaya 5.841.026.559 5.841.026.559 5.841.026.559 - 0261 Kota Cimahi 4.650.835.952 4.650.835.952 4.650.835.952 - 0262 Kota Banjar 2.544.689.387 2.544.689.387 2.544.689.387 - 0300 Prop. Jawa Tengah 97.469.689.790 97.469.689.790 97.469.689.790 - 0301 Kab. Semarang 3.448.661.915 3.448.661.915 3.448.661.915 - 0302 Kab. Kendal 2.759.442.338 2.759.442.338 2.759.442.338 - 0303 Kab. Demak 2.334.793.161 2.334.793.161 2.334.793.161 - 0304 Kab. Grobogan 2.772.448.324 2.772.448.324 2.772.448.324 - 0305 Kab. Pekalongan 1.840.620.122 1.840.620.122 1.840.620.122 - 0306 Kab. Batang 2.782.944.492 2.782.944.492 2.782.944.492 - 0307 Kab. Tegal 2.426.390.909 2.426.390.909 2.426.390.909 - 0308 Kab. Brebes 2.466.995.578 2.466.995.578 2.466.995.578 - 0309 Kab. Pati 3.249.115.370 3.249.115.370 3.249.115.370 - 0310 Kab. Kudus 12.530.179.794 12.530.179.700 12.530.179.700 94 0311 Kab. Pemalang 2.223.940.592 2.223.940.592 2.223.940.592 - 0312 Kab. Jepara 4.273.978.396 4.273.978.396 4.273.978.396 - 0313 Kab. Rembang 2.370.642.167 2.370.640.558 2.370.640.558 1.609 0314 Kab. Blora 3.029.995.627 3.029.995.627 3.029.995.627 - 0315 Kab. Banyumas 6.712.322.246 6.712.322.246 6.712.322.246 - 0316 Kab. Cilacap 8.104.458.254 8.104.458.254 8.104.458.254 - 0317 Kab. Purbalingga 2.298.962.842 2.298.962.842 2.298.962.842 - 0318 Kab. Banjarnegara 2.555.048.671 2.555.048.671 2.555.048.671 - 0319 Kab. Magelang 2.865.951.734 2.865.951.734 2.865.951.734 - 0320 Kab. Temanggung 2.810.447.058 2.810.447.000 2.810.447.000 58 0321 Kab. Wonosobo 2.208.172.976 2.208.172.976 2.208.172.976 - 0322 Kab. Purworejo 2.457.673.218 2.457.673.218 2.457.673.218 - 0323 Kab. Kebumen 2.967.923.262 2.967.923.262 2.967.923.262 - 0324 Kab. Klaten 3.752.135.822 3.752.135.822 3.752.135.822 - 0325 Kab. Boyolali 2.577.886.824 2.577.886.824 2.577.886.824 - 0326 Kab. Sragen 2.131.972.864 2.131.972.864 2.131.972.864 - 0327 Kab. Sukoharjo 4.150.361.871 4.150.361.871 4.150.361.871 - 0328 Kab. Karanganyar 3.086.176.308 3.086.176.308 3.086.176.308 - 0329 Kab. Wonogiri 2.304.130.829 2.304.130.700 2.304.130.700 129 0351 Kota Semarang 25.316.551.632 25.316.551.632 25.316.551.632 - 0352 Kota Salatiga 2.734.441.424 2.734.441.424 2.734.441.424 - 0353 Kota Pekalongan 3.766.275.815 3.766.275.815 3.766.275.815 - 0354 Kota Tegal 3.166.822.383 3.166.822.383 3.166.822.383 - 0355 Kota Magelang 3.490.097.902 3.490.097.902 3.490.097.902 - 0356 Kota Surakarta 8.236.571.938 8.236.571.938 8.236.571.938 - 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 15.646.626.559 15.646.626.559 15.646.626.559 - 0401 Kab. Bantul 2.788.406.241 2.788.406.241 2.788.406.241 - 0402 Kab. Sleman 7.851.693.003 7.851.693.003 7.851.693.003 - 0403 Kab. Gunungkidul 1.999.298.945 1.999.298.945 1.999.298.945 - 0404 Kab. Kulonprogo 2.131.432.978 2.131.432.978 2.131.432.978 - 0451 Kota Yogyakarta 8.699.108.669 8.699.108.669 8.699.108.669 - 0500 Prop. Jawa Timur 156.545.373.606 156.545.373.606 156.545.373.606 - 0501 Kab. Gresik 13.829.339.806 13.829.339.806 13.829.339.806 - 0502 Kab. Mojokerto 5.104.078.488 5.104.078.488 5.104.078.488 - 0503 Kab. Sidoarjo 16.498.037.909 16.498.037.909 16.498.037.909 - 0504 Kab. Jombang 3.367.284.323 3.367.284.323 3.367.284.323 - 0505 Kab. Sampang 2.086.714.993 2.086.714.993 2.086.714.993 - 0506 Kab. Pamekasan 3.709.875.889 3.709.875.889 3.709.875.889 -

TA 2005DANA BAGI HASIL - PAJAK PENGHASILAN

Daftar Laporan Realisasi APBN -114-

Page 138: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

0507 Kab. Sumenep 2.402.445.532 2.402.445.532 2.402.445.532 - 0508 Kab. Bangkalan 2.561.462.097 2.561.462.097 2.561.462.097 - 0509 Kab. Bondowoso 2.480.280.766 2.480.280.766 2.480.280.766 - 0510 Kab. Situbondo 2.449.144.835 2.449.144.835 2.449.144.835 - 0511 Kab. Banyuwangi 3.949.629.564 3.949.629.564 3.949.629.564 - 0512 Kab. Jember 5.330.348.951 5.330.348.951 5.330.348.951 - 0513 Kab. Malang 5.379.837.960 5.379.837.960 5.379.837.960 - 0514 Kab. Pasuruan 7.514.272.300 7.514.272.300 7.514.272.300 - 0515 Kab. Probolinggo 3.183.150.260 3.183.150.260 3.183.150.260 - 0516 Kab. Lumajang 2.636.179.726 2.636.179.726 2.636.179.726 - 0517 Kab. Kediri 2.951.119.759 2.951.119.759 2.951.119.759 - 0518 Kab. Tulungagung 2.983.509.755 2.983.509.755 2.983.509.755 - 0519 Kab. Nganjuk 2.763.414.852 2.763.414.652 2.763.414.652 200 0520 Kab. Trenggalek 2.405.692.539 2.405.692.539 2.405.692.539 - 0521 Kab. Blitar 2.168.301.230 2.168.301.225 2.168.301.225 5 0522 Kab. Madiun 2.344.443.012 2.344.443.012 2.344.443.012 - 0523 Kab. Ngawi 2.583.166.978 2.583.166.978 2.583.166.978 - 0524 Kab. Magetan 2.817.303.269 2.817.303.269 2.817.303.269 - 0525 Kab. Ponorogo 2.800.575.700 2.800.575.700 2.800.575.700 - 0526 Kab. Pacitan 2.426.777.361 2.426.777.361 2.426.777.361 - 0527 Kab. Bojonegoro 3.467.342.243 3.467.342.243 3.467.342.243 - 0528 Kab. Tuban 4.170.133.774 4.170.133.774 4.170.133.774 - 0529 Kab. Lamongan 2.979.808.815 2.979.808.815 2.979.808.815 - 0551 Kota Surabaya 79.363.468.734 79.363.468.734 79.363.468.734 - 0552 Kota Mojokerto 2.801.769.352 2.801.769.352 2.801.769.352 - 0553 Kota Malang 10.455.512.338 10.455.512.338 10.455.512.338 - 0554 Kota Pasuruan 2.832.618.967 2.832.618.967 2.832.618.967 - 0555 Kota Probolinggo 3.884.130.516 3.884.130.516 3.884.130.516 - 0556 Kota Blitar 2.400.517.115 2.400.517.115 2.400.517.115 - 0557 Kota Kediri 6.901.533.374 6.901.533.374 6.901.533.374 - 0558 Kota Madiun 4.554.580.217 4.554.580.217 4.554.580.217 - 0559 Kota Batu 2.280.257.110 2.280.257.110 2.280.257.110 - 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussalam 25.128.545.557 25.128.545.557 25.128.545.557 - 0601 Kab. Aceh Besar 1.414.849.297 1.414.849.297 1.414.849.297 - 0602 Kab. Pidie 761.418.406 761.418.406 761.418.406 - 0603 Kab. Aceh Utara 2.947.584.890 2.947.584.890 2.947.584.890 - 0604 Kab. Aceh Timur 16.853.664 16.853.664 16.853.664 - 0605 Kab. Aceh Selatan 97.249.904 97.249.904 97.249.904 - 0606 Kab. Aceh Barat 577.056.756 577.056.756 577.056.756 - 0607 Kab. Aceh Tengah 62.824.325 62.824.325 62.824.325 - 0608 Kab. Aceh Tenggara 80.735.605 80.735.605 80.735.605 - 0609 Kab. Simeuleu 49.907.894 49.907.894 49.907.894 - 0610 Kab. Aceh Singkil 139.499.574 139.499.574 139.499.574 - 0611 Kab. Bireuen 274.123.650 274.123.650 274.123.650 - 0612 Kab. Aceh Barat daya 103.824.726 103.824.726 103.824.726 - 0613 Kab. Gayo Lues 72.493.051 72.493.051 72.493.051 - 0614 Kab. Aceh Jaya 42.306.244 42.306.244 42.306.244 - 0615 Kab. Nagan Raya 177.197.490 177.197.490 177.197.490 - 0616 Kab. Aceh Tamiang 985.950.942 985.950.942 985.950.942 - 0617 Kab. Bener Meriah 5.119.980 5.119.980 5.119.980 - 0651 Kota Banda Aceh 4.936.152.309 4.936.152.309 4.936.152.309 - 0652 Kota Sabang 216.558.360 216.558.360 216.558.360 - 0653 Kota Langsa 1.909.302.492 1.909.302.492 1.909.302.492 - 0654 Kota Lhoksumawe 3.325.523.431 3.325.523.431 3.325.523.431 - 0700 Prop. Sumatera Utara 57.089.033.103 57.089.033.103 57.089.033.103 - 0701 Kab. Deli Serdang 5.537.921.654 5.537.921.654 5.537.921.654 - 0702 Kab. Tanah Karo 1.077.270.052 1.047.087.475 1.047.087.475 30.182.577 0703 Kab. Langkat 5.080.638.501 5.080.638.501 5.080.638.501 - 0704 Kab. Tapanuli Tengah 797.248.347 797.248.347 797.248.347 - 0705 Kab. Simalungun 2.592.983.883 2.592.983.883 2.592.983.883 - 0706 Kab. Labuhanbatu 5.393.200.959 5.393.200.959 5.393.200.959 - 0707 Kab. Dairi 942.825.380 942.825.380 942.825.380 - 0708 Kab. Tapanuli Utara 1.215.140.068 1.185.040.060 1.185.040.060 30.100.008 0709 Kab. Tapanuli Selatan 3.177.861.028 3.177.861.028 3.177.861.028 - 0710 Kab. Asahan 5.447.341.346 5.447.341.346 5.447.341.346 - 0711 Kab. Nias 1.275.939.888 1.275.939.888 1.275.939.888 - 0712 Kab. Toba Samosir 1.454.057.673 1.454.057.673 1.454.057.673 - 0713 Kab. Mandailing Natal 1.949.019.590 1.949.019.590 1.949.019.590 - 0714 Kab. Nias Selatan 705.620.450 705.620.450 705.620.450 - 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 425.407.498 399.930.486 399.930.486 25.477.012 0716 Kab. Humbang Hasundutan 694.488.088 691.412.016 691.412.016 3.076.072 0717 Kab. Samosir 508.663.284 508.663.284 508.663.284 - 0718 Kab. Serdang Bedagai 1.695.544.282 1.695.544.282 1.695.544.282 - 0751 Kota Medan 37.148.690.175 37.148.690.175 37.148.690.175 - 0752 Kota Tebingtinggi 802.386.361 802.386.361 802.386.361 - 0753 Kota Binjai 626.837.583 626.837.583 626.837.583 - 0754 Kota Pematangsiantar 4.529.158.441 4.529.158.441 4.529.158.441 - 0755 Kota Tanjungbalai 385.350.973 385.350.973 385.350.973 - 0756 Kota Sibolga 557.474.406 557.474.406 557.474.406 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -115-

Page 139: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

0757 Kota Padang Sidempuan 1.612.479.740 1.612.479.740 1.612.479.740 - 0800 Prop. Sumatera Barat 19.743.152.258 19.743.152.258 19.743.152.258 - 0801 Kab. Agam 1.642.688.740 1.642.688.740 1.642.688.740 - 0802 Kab. Pasaman 1.352.478.041 1.352.478.041 1.352.478.041 - 0803 Kab. Limapuluh Kota 1.457.077.172 1.457.077.172 1.457.077.172 - 0804 Kab. Solok 1.699.572.819 1.699.572.819 1.699.572.819 - 0805 Kab. Padang Pariaman 1.547.576.638 1.547.576.638 1.547.576.638 - 0806 Kab. Pesisir Selatan 1.777.894.582 1.777.894.582 1.777.894.582 - 0807 Kab. Tanah Datar 1.335.910.075 1.335.910.075 1.335.910.075 - 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 1.270.490.999 1.270.490.999 1.270.490.999 - 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 1.211.691.257 1.211.691.257 1.211.691.257 - 0810 Kab. Dharmasraya 1.149.274.484 1.149.274.484 1.149.274.484 - 0811 Kab. Solok Selatan 1.082.817.976 1.082.817.976 1.082.817.976 - 0812 Kab. Pasaman Barat 1.344.804.676 1.344.804.676 1.344.804.676 - 0851 Kota Bukittinggi 1.382.098.127 1.382.098.127 1.382.098.127 - 0852 Kota Padang Panjang 774.706.059 774.706.059 774.706.059 - 0853 Kota Solok 837.238.515 837.238.515 837.238.515 - 0854 Kota Sawahlunto 1.107.719.516 1.107.719.516 1.107.719.516 - 0855 Kota Padang 6.893.836.076 6.893.836.076 6.893.836.076 - 0856 Kota Payakumbuh 928.964.514 928.964.514 928.964.514 - 0857 Kota Pariaman 817.888.124 817.888.124 817.888.124 - 0900 Prop. Riau 58.893.887.900 58.893.987.950 58.893.987.950 (100.050) 0901 Kab. Kampar 4.541.847.551 4.541.847.549 4.541.847.549 2 0902 Kab. Bengkalis 12.182.675.000 12.182.674.995 12.182.674.995 5 0904 Kab. Indragiri Hulu 4.755.751.649 4.755.751.618 4.755.751.618 31 0905 Kab. Indragiri Hilir 4.447.198.899 4.447.198.896 4.447.198.896 3 0906 Kab. Pelalawan 5.458.170.266 5.458.069.991 5.458.069.991 100.275 0907 Kab. Rokan Hulu 4.249.316.287 4.249.313.197 4.249.313.197 3.090 0908 Kab. Rokan Hilir 4.686.212.612 4.686.212.611 4.686.212.611 1 0909 Kab. Siak 9.822.382.765 9.822.382.765 9.822.382.765 - 0912 Kab. Kuantan Singingi 4.205.781.011 4.205.780.778 4.205.780.778 233 0951 Kota Pekanbaru 19.827.066.664 19.827.066.662 19.827.066.662 2 0953 Kota Dumai 14.164.429.208 14.164.429.208 14.164.429.208 - 1000 Prop. Jambi 10.670.204.402 10.670.204.402 10.670.204.402 - 1001 Kab. Batanghari 1.313.244.767 1.313.244.767 1.313.244.767 - 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 775.017.052 775.017.052 775.017.052 - 1003 Kab. Bungo 1.223.705.653 1.223.705.653 1.223.705.653 - 1004 Kab. Sarolangun 356.330.783 356.330.783 356.330.783 - 1005 Kab. Kerinci 613.964.096 613.964.096 613.964.096 - 1006 Kab. Merangin 1.216.159.491 1.216.159.491 1.216.159.491 - 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 1.511.055.261 1.511.055.261 1.511.055.261 - 1008 Kab. Tebo 284.062.133 284.062.133 284.062.133 - 1009 Kab. Muaro Jambi 627.372.765 627.372.765 627.372.765 - 1051 Kota Jambi 8.084.394.601 8.084.394.601 8.084.394.601 - 1100 Prop. Sumatera Selatan 39.747.850.390 39.747.850.390 39.747.850.390 - 1103 Kab. Musi Banyu Asin 4.017.844.631 4.017.844.631 4.017.844.631 - 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 2.258.849.882 2.258.849.882 2.258.849.882 - 1105 Kab. Muara Enim 5.257.700.747 5.257.700.747 5.257.700.747 - 1106 Kab. Lahat 2.440.275.675 2.440.275.675 2.440.275.675 - 1107 Kab. Musi Rawas 2.343.595.244 2.343.595.244 2.343.595.244 - 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 2.390.689.600 2.390.689.600 2.390.689.600 - 1109 Kab. Banyu Asin 2.522.677.924 2.522.677.924 2.522.677.924 - 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 2.120.007.237 2.120.007.237 2.120.007.237 - 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 2.120.007.237 2.120.007.237 2.120.007.237 - 1112 Kab. Ogan Ilir 2.161.619.501 2.161.619.501 2.161.619.501 - 1151 Kota Palembang 23.096.866.812 23.096.866.812 23.096.866.812 - 1153 Kota Prabumulih 4.024.056.986 4.024.056.967 4.024.056.967 19 1154 Kota Pagar Alam 1.925.818.021 1.925.818.021 1.925.818.021 - 1155 Kota Lubuk Linggau 2.941.766.100 2.941.766.100 2.941.766.100 - 1200 Prop. Lampung 19.036.572.000 19.036.572.000 19.036.572.000 - 1201 Kab. Lampung Selatan 2.789.011.000 2.789.011.000 2.789.011.000 - 1202 Kab. Lampung Tengah 2.351.160.000 2.351.160.000 2.351.160.000 - 1203 Kab. Lampung Utara 2.424.239.000 2.777.957.000 353.718.000 2.424.239.000 - 1204 Kab. Lampung Barat 1.179.052.000 1.180.392.433 1.180.392.433 (1.340.433) 1205 Kab. Tulang Bawang 2.448.000.000 2.448.000.000 2.448.000.000 - 1206 Kab. Tanggamus 1.753.124.000 1.753.124.000 1.753.124.000 - 1207 Kab. Lampung Timur 1.891.195.000 1.891.195.000 1.891.195.000 - 1208 Kab. Way Kanan 1.197.907.000 1.197.907.000 1.197.907.000 - 1251 Kota Bandar Lampung 9.690.752.000 9.690.752.000 9.690.752.000 - 1252 Kota Metro 2.830.418.000 2.830.418.000 2.830.418.000 - 1300 Prop. Kalimantan Barat 14.249.004.000 14.249.004.000 14.249.004.000 - 1301 Kab. Sambas 940.084.000 940.084.000 940.084.000 - 1302 Kab. Sanggau 1.528.247.000 1.528.247.000 1.528.247.000 - 1303 Kab. Sintang 1.281.492.000 1.281.492.000 1.281.492.000 - 1304 Kab. Pontianak 2.393.359.000 2.393.359.000 2.393.359.000 - 1305 Kab. Kapuas Hulu 1.052.519.000 1.052.519.000 1.052.519.000 - 1306 Kab. Ketapang 1.183.520.000 1.183.520.000 1.183.520.000 - 1307 Kab. Bengkayang 338.236.000 338.236.000 338.236.000 - 1308 Kab. Landak 881.037.000 881.037.000 881.037.000 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -116-

Page 140: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

1309 Kab. Melawi 448.478.000 448.478.000 448.478.000 - 1310 Kab. Sekadau 367.656.000 367.656.000 367.656.000 - 1351 Kota Pontianak 9.458.938.000 9.458.937.000 9.458.937.000 1.000 1352 Kota Singkawang 1.499.939.000 1.499.939.000 1.499.939.000 - 1400 Prop. Kalimantan Tengah 7.467.393.155 7.467.393.155 7.467.393.155 - 1401 Kab. Kapuas 517.545.536 517.545.536 517.545.536 - 1402 Kab. Barito Utara 621.306.099 621.306.099 621.306.099 - 1403 Kab. Barito Selatan 590.424.234 590.424.234 590.424.234 - 1404 Kab. Kotawaringin Timur 1.544.260.110 1.544.260.110 1.544.260.110 - 1405 Kab. Kotawaringin Barat 1.481.517.353 1.481.517.353 1.481.517.353 - 1406 Kab. Katingan 504.767.160 504.767.160 504.767.160 - 1407 Kab. Seruyan 465.720.318 465.720.318 465.720.318 - 1408 Kab. Sukamara 408.046.225 408.046.225 408.046.225 - 1409 Kab. Lamandau 352.058.308 352.058.308 352.058.308 - 1410 Kab. Gunung Mas 432.965.320 432.965.320 432.965.320 - 1411 Kab. Pulang Pisau 467.253.850 467.253.850 467.253.850 - 1412 Kab. Murung Raya 594.789.227 594.789.227 594.789.227 - 1413 Kab. Barito Timur 548.669.387 548.669.387 548.669.387 - 1451 Kota Palangkaraya 2.671.766.607 2.671.766.607 2.671.766.607 - 1500 Prop. Kalimantan Selatan 18.251.607.902 18.251.607.902 18.251.607.902 - 1501 Kab. Banjar 2.180.156.589 2.180.156.589 2.180.156.589 - 1502 Kab. Tanah Laut 1.724.879.336 1.724.879.336 1.724.879.336 - 1503 Kab. Tapin 1.078.511.568 1.078.511.568 1.078.511.568 - 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 1.179.395.314 1.179.395.314 1.179.395.314 - 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 1.270.286.504 1.270.286.504 1.270.286.504 - 1506 Kab. Barito Kuala 1.580.192.607 1.580.192.607 1.580.192.607 - 1507 Kab. Tabalong 2.006.724.154 2.006.724.154 2.006.724.154 - 1508 Kab. Kotabaru 3.903.667.082 3.903.667.082 3.903.667.082 - 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 1.033.065.975 1.033.065.975 1.033.065.975 - 1510 Kab. Tanah Bumbu 1.944.441.787 1.944.441.787 1.944.441.787 - 1511 Kab. Balangan 1.023.073.419 1.023.073.419 1.023.073.419 - 1551 Kota Banjarmasin 6.591.390.737 6.591.390.737 6.591.390.737 - 1552 Kota Banjar Baru 1.861.626.773 1.861.626.773 1.861.626.773 - 1600 Prop. Kalimantan Timur 100.657.736.029 100.657.736.029 100.657.736.029 - 1601 Kab. Kutai Kartanegara 13.656.456.586 13.656.456.586 13.656.456.586 - 1602 Kab. Pasir 6.142.671.517 6.142.671.517 6.142.671.517 - 1603 Kab. Bulungan 6.007.508.600 6.007.508.600 6.007.508.600 - 1604 Kab. Berau 7.451.852.530 7.451.852.530 7.451.852.530 - 1605 Kab. Nunukan 6.105.134.163 6.105.134.163 6.105.134.163 - 1606 Kab. Malinau 6.535.852.761 6.535.852.761 6.535.852.761 - 1607 Kab. Kutai Barat 9.008.979.370 9.008.979.370 9.008.979.370 - 1608 Kab. Kutai Timur 11.975.900.567 11.975.900.567 11.975.900.567 - 1609 Kab. Penajam Paser Utara 4.909.536.431 4.909.536.431 4.909.536.431 - 1651 Kota Samarinda 14.421.711.497 14.421.711.497 14.421.711.497 - 1652 Kota Balikpapan 44.358.752.834 44.358.752.834 44.358.752.834 - 1653 Kota Tarakan 6.480.851.323 6.480.851.323 6.480.851.323 - 1654 Kota Bontang 13.931.395.867 13.931.395.863 13.931.395.863 4 1700 prop. Sulawesi Utara 10.193.742.783 8.943.321.000 8.943.321.000 1.250.421.783 1702 Kab. Minahasa 769.975.951 822.920.170 822.920.170 (52.944.219) 1703 Kab. Bolaang Mongondow 1.384.879.606 1.621.288.000 1.621.288.000 (236.408.394) 1704 Kab. Sangihe 769.485.020 919.805.889 919.805.889 (150.320.869) 1705 Kab. Talaud Kepulauan 555.448.853 593.731.216 593.731.216 (38.282.363) 1706 Kab. Minahasa Selatan 908.194.315 815.475.000 815.475.000 92.719.315 1707 Kota Tomohon 606.434.966 606.434.516 606.434.516 450 1708 Kab. Minahasa Utara 710.577.110 705.256.163 705.256.163 5.320.947 1751 Kota Manado 7.599.565.788 9.003.622.434 9.003.622.434 (1.404.056.646) 1753 Kota Bitung 1.064.931.230 990.678.000 990.678.000 74.253.230 1800 Prop. Sulawesi Tengah 5.493.627.923 5.493.627.923 5.493.627.923 - 1801 Kab. Poso 605.577.452 605.577.452 605.577.452 - 1802 Kab. Donggala 831.137.756 831.137.756 831.137.756 - 1803 Kab. Buol Toli-toli 428.885.304 428.885.304 428.885.304 - 1804 Kab. Banggai 1.145.607.817 1.145.607.817 1.145.607.817 - 1805 Kab. Buol 352.688.905 352.688.905 352.688.905 - 1806 Kab. Morowali 858.613.922 858.613.922 858.613.922 - 1807 Kab. Banggai Kepulauan 351.201.680 351.201.680 351.201.680 - 1808 Kab. Parigi Moutong 734.804.047 734.804.047 734.804.047 - 1809 Kab. Tojo Una-Una 298.219.300 298.219.300 298.219.300 - 1851 Kota Palu 2.633.705.701 2.633.705.701 2.633.705.701 - 1900 Prop. Sulawesi Selatan 35.716.526.000 35.716.526.000 35.716.526.000 - 1901 Kab. Pinrang 1.189.481.000 1.189.481.000 1.189.481.000 - 1902 Kab. Gowa 1.218.901.000 1.218.901.000 1.218.901.000 - 1903 Kab. Wajo 1.281.309.000 1.281.309.000 1.281.309.000 - 1905 Kab. Bone 2.380.430.000 2.380.430.000 2.380.430.000 - 1906 Kab. Tana Toraja 1.213.659.000 691.703.000 691.703.000 521.956.000 1907 Kab. Maros 1.522.064.000 1.522.064.000 1.522.064.000 - 1909 Kab. Luwu 1.067.431.000 1.067.431.000 1.067.431.000 - 1910 Kab. Sinjai 647.566.000 647.566.000 647.566.000 - 1911 Kab. Bulukumba 843.699.000 843.699.000 843.699.000 - 1912 Kab. Bantaeng 402.997.000 402.997.000 402.997.000 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -117-

Page 141: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

1913 Kab. Jeneponto 700.190.000 700.190.000 700.190.000 - 1914 Kab. Selayar 606.322.000 606.322.000 606.322.000 - 1915 Kab. Takalar 600.560.000 600.560.000 600.560.000 - 1916 Kab. Barru 807.302.000 807.302.000 807.302.000 - 1917 Kab. Sidenreng Rappang 1.000.902.000 1.000.902.000 1.000.902.000 - 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 2.712.370.000 2.712.370.000 2.712.370.000 - 1919 Kab. Soppeng 1.266.958.000 1.266.958.000 1.266.958.000 - 1921 Kab. Enrekang 532.895.000 532.895.000 532.895.000 - 1922 Kab. Luwu Utara 3.248.527.000 3.248.527.000 3.248.527.000 - 1924 Kab. Luwu Timur 9.030.368.000 9.030.368.000 9.030.368.000 - 1951 Kota Ujung Pandang 18.527.155.000 18.527.155.000 18.527.155.000 - 1952 Kota Pare-pare 1.656.014.000 1.656.014.000 1.656.014.000 - 1953 Kota Palopo 1.117.691.000 1.117.691.000 1.117.691.000 - 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 5.902.647.613 5.902.647.613 5.902.647.613 - 2001 Kab. Kendari 757.467.809 757.467.809 757.467.809 - 2002 Kab. Buton 626.813.063 829.201.705 829.201.705 (202.388.642) 2003 Kab. Muna 595.016.860 580.000.954 580.000.954 15.015.906 2004 Kab. Kolaka 1.459.168.532 1.459.168.532 1.459.168.532 - 2005 Kab. Konawe Selatan 503.655.626 503.655.626 503.655.626 - 2006 Kab. Wakatobi 388.443.745 233.278.411 233.278.411 155.165.334 2007 Kab. Bombana 340.548.608 113.540.569 113.540.569 227.008.039 2008 Kab. Kolaka Utara 327.720.709 327.720.709 327.720.709 - 2051 Kota Kendari 3.161.409.891 3.161.409.891 3.161.409.891 - 2052 Kota Bau-Bau 693.726.577 996.485.489 996.485.489 (302.758.912) 2100 Prop. Maluku 3.772.870.704 3.772.870.704 3.772.870.704 - 2101 Kab. Maluku Tengah 709.432.736 709.432.736 709.432.736 - 2102 Kab. Maluku Tenggara 553.230.309 1.090.010.989 1.090.010.989 (536.780.680) 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 62.033.844 35.840.121 35.840.121 26.193.723 2104 Kab. Pulau Buru 281.856.042 281.856.042 281.856.042 - 2105 Kab. Kepulauan Aru 24.654.915 37.630.963 37.630.963 (12.976.048) 2106 Kab. Seram Bagian Barat 67.605.152 67.605.152 67.605.152 - 2107 Kab. Seram Bagian Timur 61.415.433 61.415.433 61.415.433 - 2151 Kota Ambon 3.899.077.627 3.899.077.627 3.899.077.627 - 2200 Prop. Bali 25.360.469.739 25.360.469.739 25.360.469.739 - 2201 Kab. Buleleng 5.420.800.407 5.352.821.421 5.352.821.421 67.978.986 2202 Kab. Jembrana 3.427.467.485 3.427.467.485 3.427.467.485 - 2203 Kab. Klungkung 2.678.065.605 2.678.065.605 2.678.065.605 - 2204 Kab. Gianyar 3.617.671.009 3.617.671.009 3.617.671.009 - 2205 Kab. Karangasem 3.842.111.165 3.842.111.165 3.842.111.165 - 2206 Kab. Bangli 2.761.755.155 2.761.755.155 2.761.755.155 - 2207 Kab. Badung 6.569.629.686 6.569.629.686 6.569.629.686 - 2208 Kab. Tabanan 3.921.996.645 3.921.996.645 3.921.996.645 - 2251 Kota Denpasar 5.801.207.453 5.801.207.453 5.801.207.453 - 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 15.211.998.939 15.211.998.939 15.211.998.939 - 2301 Kab. Lombok Barat 2.313.225.234 2.313.225.234 2.313.225.234 - 2302 Kab. Lombok Tengah 2.075.249.773 2.075.249.773 2.075.249.773 - 2303 Kab. Lombok Timur 2.392.288.631 2.414.340.902 2.414.340.902 (22.052.271) 2304 Kab. Bima 1.916.432.692 1.916.432.692 1.916.432.692 - 2305 Kab. Sumbawa 3.084.480.515 3.084.480.515 3.084.480.515 - 2306 Kab. Dompu 1.470.512.109 1.470.512.109 1.470.512.109 - 2307 Kab. Sumbawa Barat 3.983.023.868 3.983.023.868 3.983.023.868 - 2351 Kota Mataram 4.246.250.189 4.246.249.589 4.246.249.589 600 2352 Kota Bima 1.336.535.397 1.336.535.397 1.336.535.397 - 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 7.331.858.390 7.331.858.390 7.331.858.390 - 2401 Kab. Kupang 1.004.098.000 1.004.098.000 1.004.098.000 - 2402 Kab. Belu 737.951.500 638.463.900 638.463.900 99.487.600 2403 Kab. Timor Tengah Utara 477.304.000 477.304.000 477.304.000 - 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 862.226.500 862.226.500 862.226.500 - 2405 Kab. Alor 496.000.200 496.000.200 496.000.200 - 2406 Kab. Sikka 596.080.100 596.080.100 596.080.100 - 2407 Kab. Flores Timur 531.193.100 531.193.100 531.193.100 - 2408 Kab. Ende 570.785.200 570.785.200 570.785.200 - 2409 Kab. Ngada 603.778.500 603.778.500 603.778.500 - 2410 Kab. Manggarai 954.608.000 954.608.000 954.608.000 - 2411 Kab. Sumba Timur 861.126.800 861.126.800 861.126.800 - 2412 Kab. Sumba Barat 731.352.900 731.352.900 731.352.900 - 2413 Kab. Lembata 266.146.500 266.146.500 266.146.500 - 2414 Kab. Rote Ndao 163.867.100 163.867.100 163.867.100 - 2415 Kab. Manggarai Barat 424.504.600 424.504.600 424.504.600 - 2451 Kota Kupang 1.716.754.600 1.716.754.600 1.716.754.600 - 2500 Prop. Irian Jaya 33.247.517.384 33.247.517.384 33.247.517.384 - 2501 Kab. Jayapura 1.166.948.000 1.167.613.777 665.777 1.166.948.000 - 2502 Kab. Biak-Numfor 1.408.762.000 1.409.113.890 351.890 1.408.762.000 - 2504 Kab. Yapen-Waropen 595.754.000 549.763.210 549.763.210 45.990.790 2507 Kab. Merauke 1.645.731.000 1.645.731.000 1.645.731.000 - 2508 Kab. Jayawijaya 2.368.862.000 2.368.862.000 2.368.862.000 - 2509 Kab. Paniai 1.352.451.000 1.351.222.509 1.351.222.509 1.228.491 2510 Kab. Nabire 1.075.746.000 1.075.746.000 1.075.746.000 - 2511 Kab. Puncak Jaya 1.073.271.000 1.073.270.998 1.073.270.998 2

Daftar Laporan Realisasi APBN -118-

Page 142: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN BAGI HASIL PPH SISA ANGGARAN

2512 Kab. Mimika 19.952.864.075 19.952.864.075 19.952.864.075 - 2513 Kab. Mappi 1.451.001.000 1.451.001.000 1.451.001.000 - 2514 Kab. Asmat 1.066.403.000 1.066.403.000 1.066.403.000 - 2515 Kab. Boven Digoel 1.032.858.000 1.032.858.000 1.032.858.000 - 2516 Kab. Sarmi 1.154.289.000 881.047.000 881.047.000 273.242.000 2517 Kab. Keerom 792.476.000 792.476.000 792.476.000 - 2518 Kab. Tolikara 989.426.000 989.426.000 989.426.000 - 2519 Kab. Pegunungan Bintang 935.508.000 935.508.000 935.508.000 - 2523 Kab. Waropen 779.371.000 779.371.000 779.371.000 - 2524 Kab. Yahukimo 1.706.357.000 1.706.357.000 1.706.357.000 - 2525 Kab. Supiori 2.000.310.000 2.000.310.000 2.000.310.000 - 2551 Kota Jayapura 7.322.888.000 7.812.790.000 7.812.790.000 (489.902.000) 2600 Prop. Bengkulu 4.663.291.859 4.663.291.859 4.663.291.859 - 2601 Kab. Bengkulu Utara 1.047.142.178 1.047.142.178 1.047.142.178 - 2602 Kab. Bengkulu Selatan 558.895.525 558.895.525 558.895.525 - 2603 Kab. Rejang Lebong 675.710.985 675.710.985 675.710.985 - 2604 Kab. Seluma 656.125.159 - 656.125.159 2605 Kab. Kaur 609.958.571 609.958.571 609.958.571 - 2606 Kab. Muko-Muko 742.862.387 742.862.387 742.862.387 - 2607 Kab. Lebong 576.382.869 621.330.769 44.947.900 576.382.869 - 2608 Kab. Kepahiang 530.216.280 530.216.280 530.216.280 - 2651 Kota Bengkulu 1.597.643.834 1.597.643.834 1.597.643.834 - 2800 Prop. Maluku Utara 1.781.234.556 1.781.234.556 1.781.234.556 - 2801 Kab. Halmahera Barat 301.456.185 301.456.185 301.456.185 - 2802 Kab. Halmahera Tengah 345.961.706 345.961.706 345.961.706 - 2803 Kab. Halmahera Utara 368.761.864 188.452.800 188.452.800 180.309.064 2804 Kab. Halmahera Selatan 362.270.047 362.270.047 362.270.047 - 2805 Kab. Kepulauan Sula 473.203.780 473.203.780 473.203.780 - 2806 Kab. Halmahera Timur 394.982.706 394.982.706 394.982.706 - 2851 Kota Ternate 1.891.633.231 1.891.633.231 1.891.633.231 - 2852 Kota Tidore Kepulauan 442.047.911 442.047.911 442.047.911 - 2900 Prop. Banten 87.269.706.260 87.269.706.260 87.269.706.260 - 2901 Kab. Serang 10.474.303.310 10.474.303.310 10.474.303.310 - 2902 Kab. Pandeglang 1.376.665.477 1.378.968.327 1.378.968.327 (2.302.850) 2903 Kab. Lebak 1.116.361.049 1.148.670.571 1.148.670.571 (32.309.522) 2904 Kab. Tangerang 50.696.872.497 50.696.872.497 50.696.872.497 - 2951 Kota Tangerang 47.268.987.338 47.268.987.338 47.268.987.338 - 2952 Kota Cilegon 19.971.369.719 19.971.369.719 19.971.369.719 - 3000 Prop. Bangka Belitung 6.677.432.979 6.677.432.979 6.677.432.979 - 3001 Kab. Belitung 1.260.482.329 1.260.482.329 1.260.482.329 - 3002 Kab. Bangka 1.449.487.069 1.449.487.069 1.449.487.069 - 3003 Kab. Bangka Barat 1.304.413.160 1.304.413.160 1.304.413.160 - 3004 Kab. Bangka Tengah 1.302.880.690 1.302.880.690 1.302.880.690 - 3005 Kab. Bangka Selatan 1.361.114.583 1.361.114.583 1.361.114.583 - 3006 Kab. Belitung Timur 1.201.737.613 1.201.737.613 1.201.737.613 - 3051 Kota Pangkalpinang 2.136.034.019 2.136.034.019 2.136.034.019 - 3100 Prop. Gorontalo 2.549.279.197 2.549.279.197 2.549.279.197 - 3101 Kab. Gorontalo 841.262.135 841.262.135 841.262.135 - 3102 Kab. Boalemo 630.946.601 630.946.601 630.946.601 - 3103 Kab. Pahuwato 611.827.007 611.827.007 611.827.007 - 3104 Kab. Bone Bolango 592.707.413 592.707.413 592.707.413 - 3151 Kota Gorontalo 1.147.175.639 1.147.175.639 1.147.175.639 - 3200 Prop. Kepulauan Riau 34.766.059.584 34.766.059.584 34.766.059.584 - 3201 Kab. Kepulauan Riau 6.685.642.366 6.685.642.366 6.685.642.366 - 3202 Kab. Karimun 4.653.355.885 4.703.580.644 50.224.759 4.653.355.885 - 3203 Kab. Natuna 4.842.796.358 4.842.796.358 4.842.796.358 - 3204 Kab. Lingga 4.445.528.282 4.445.528.282 4.445.528.282 - 3251 Kota Batam 25.879.529.514 25.879.529.514 25.879.529.514 - 3252 Kota Tanjung Pinang 5.642.236.971 5.642.236.971 5.642.236.971 - 3300 Prop. Irian Jaya Barat 4.925.439.753 4.925.439.753 4.925.439.753 - 3301 Kab. Manokwari 909.162.721 909.162.721 909.162.721 - 3302 Kab. Sorong 875.783.270 875.783.270 875.783.270 - 3303 Kab. Fak-Fak 584.966.359 586.577.382 586.577.382 (1.611.023) 3304 Kab. Sorong Selatan 212.467.506 212.467.506 212.467.506 - 3305 Kab. Raja Ampat 362.011.456 362.011.456 362.011.456 - 3306 Kab. Teluk Bintuni 714.042.563 1.047.631.135 1.047.631.135 (333.588.572) 3307 Kab. Teluk Wondama 333.723.602 333.723.602 333.723.602 - 3308 Kab. Kaimana 244.267.955 244.267.955 244.267.955 - 3351 Kota Sorong 3.151.734.196 3.151.734.196 3.151.734.196 - 3400 Prop. Sulawesi Barat 1.359.596.275 1.359.596.275 1.359.596.275 - 3401 Kab. Majene 248.984.943 248.984.943 248.984.943 - 3402 Kab. Mamuju 538.223.394 538.223.394 538.223.394 - 3403 Kab. Mamuju Utara 398.314.678 398.314.678 398.314.678 - 3404 Kab. Polewali Mandar 640.058.616 640.058.616 640.058.616 - 3405 Kab. Mamasa 213.813.282 213.813.282 213.813.282 -

Total 5.439.596.593.043 5.440.981.343.980 1.345.987.293 5.439.635.356.687 (38.763.644)

Daftar Laporan Realisasi APBN -119-

Page 143: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 1.180.586.425.678 1.180.586.425.678 1.180.586.425.678 0200 Prop. Jawa Barat 1.172.605.154.130 1.172.605.154.130 1.172.605.154.130 0205 Kab. Bogor 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0206 Kab. Sukabumi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0207 Kab. Cianjur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0208 Kab. Bekasi 8.036.587.538 8.036.587.538 8.036.587.538 0209 Kab. Karawang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0210 Kab. Purwakarta 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0211 Kab. Subang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0212 Kab. Bandung 2.086.955.741 1.706.720.548 1.706.720.548 0213 Kab. Sumedang 3.915.404.579 3.915.404.579 3.915.404.579 0214 Kab. Garut 3.732.659.030 3.732.659.030 3.732.659.030 0215 Kab. Tasikmalaya 4.158.532.725 4.158.532.725 4.158.532.725 0216 Kab. Ciamis 3.689.980.484 3.689.980.484 3.689.980.484 0217 Kab. Cirebon 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0218 Kab. Kuningan 3.985.799.825 3.985.799.825 3.985.799.825 0219 Kab. Indramayu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0220 Kab. Majalengka 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0251 Kota Bandung 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0252 Kota Bogor 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0253 Kota Sukabumi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0254 Kota Cirebon 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0257 Kota Bekasi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0258 Kota Depok 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0260 Kota Tasikmalaya 3.916.345.876 3.916.345.876 3.916.345.876 0261 Kota Cimahi 3.208.140.030 3.208.140.029 3.208.140.029 0262 Kota Banjar 3.722.185.513 3.722.185.513 3.722.185.513 0300 Prop. Jawa Tengah 663.284.643.221 663.284.643.221 663.284.643.221 0301 Kab. Semarang 3.317.729.261 3.317.729.261 3.317.729.261 0302 Kab. Kendal 3.445.980.876 3.445.980.876 3.445.980.876 0303 Kab. Demak 4.083.425.077 4.083.425.077 4.083.425.077 0304 Kab. Grobogan 4.051.404.337 4.051.404.337 4.051.404.337 0305 Kab. Pekalongan 3.382.743.281 3.382.743.281 3.382.743.281 0306 Kab. Batang 4.677.132.029 4.677.132.029 4.677.132.029 0307 Kab. Tegal 3.385.859.082 3.385.859.082 3.385.859.082 0308 Kab. Brebes 5.037.386.721 5.037.386.721 5.037.386.721 0309 Kab. Pati 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0310 Kab. Kudus 3.640.697.689 3.640.697.500 3.640.697.500 0311 Kab. Pemalang 3.820.844.702 3.820.844.702 3.820.844.702 0312 Kab. Jepara 3.197.278.676 3.197.278.676 3.197.278.676 0313 Kab. Rembang 2.956.067.914 2.956.067.914 2.956.067.914 0314 Kab. Blora 3.241.458.918 3.241.458.738 3.241.458.738 0315 Kab. Banyumas 3.418.116.751 3.418.116.751 3.418.116.751 0316 Kab. Cilacap 3.618.489.887 3.618.489.607 3.618.489.607 0317 Kab. Purbalingga 3.365.358.407 3.365.358.407 3.365.358.407 0318 Kab. Banjarnegara 3.184.361.690 3.184.361.690 3.184.361.690 0319 Kab. Magelang 3.827.717.968 3.827.717.968 3.827.717.968 0320 Kab. Temanggung 3.838.846.232 3.838.846.180 3.838.846.180 0321 Kab. Wonosobo 3.607.139.935 3.607.139.935 3.607.139.935 0322 Kab. Purworejo 3.924.440.337 3.924.440.337 3.924.440.337 0323 Kab. Kebumen 3.344.131.304 2.086.955.741 2.086.955.741 0324 Kab. Klaten 4.593.601.594 4.593.601.594 4.593.601.594 0325 Kab. Boyolali 4.161.696.364 4.161.696.364 4.161.696.364 0326 Kab. Sragen 4.405.215.773 4.405.215.773 4.405.215.773 0327 Kab. Sukoharjo 4.076.919.719 4.076.919.719 4.076.919.719 0328 Kab. Karanganyar 3.824.812.942 3.824.812.942 3.824.812.942 0329 Kab. Wonogiri 4.598.955.489 4.598.954.900 4.598.954.900 0351 Kota Semarang 5.736.896.322 5.736.896.322 5.736.896.322 0352 Kota Salatiga 3.332.519.445 3.332.519.445 3.332.519.445 0353 Kota Pekalongan 3.287.048.892 3.287.048.892 3.287.048.892 0354 Kota Tegal 4.209.986.688 4.209.986.688 4.209.986.688 0355 Kota Magelang 2.975.158.649 2.975.158.649 2.975.158.649 0356 Kota Surakarta 3.482.690.798 3.482.690.798 3.482.690.798 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 79.066.912.433 79.066.912.433 79.066.912.433 0401 Kab. Bantul 3.136.666.607 3.136.666.607 3.136.666.607 0402 Kab. Sleman 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0403 Kab. Gunungkidul 3.370.025.183 3.370.025.183 3.370.025.183 0404 Kab. Kulonprogo 3.162.129.451 3.162.129.451 3.162.129.451 0451 Kota Yogyakarta 3.346.685.845 3.346.685.845 3.346.685.845 0500 Prop. Jawa Timur 1.146.413.348.522 1.146.419.348.522 6.000.000 1.146.413.348.522 0501 Kab. Gresik 4.312.725.937 4.312.725.937 4.312.725.937

TA 2005DANA BAGI HASIL - PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Daftar Laporan Realisasi APBN -120-

Page 144: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0502 Kab. Mojokerto 3.457.687.212 3.457.687.212 3.457.687.212 0503 Kab. Sidoarjo 5.108.350.046 5.108.350.046 5.108.350.046 0504 Kab. Jombang 3.633.489.608 3.633.489.608 3.633.489.608 0505 Kab. Sampang 3.102.870.898 3.102.870.898 3.102.870.898 0506 Kab. Pamekasan 3.378.229.942 3.378.229.942 3.378.229.942 0507 Kab. Sumenep 3.510.170.906 3.510.170.906 3.510.170.906 0508 Kab. Bangkalan 2.964.965.791 2.964.965.791 2.964.965.791 0509 Kab. Bondowoso 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0510 Kab. Situbondo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0511 Kab. Banyuwangi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0512 Kab. Jember 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0513 Kab. Malang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0514 Kab. Pasuruan 4.223.112.577 4.223.112.577 4.223.112.577 0515 Kab. Probolinggo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0516 Kab. Lumajang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0517 Kab. Kediri 3.637.657.064 3.637.657.064 3.637.657.064 0518 Kab. Tulungagung 4.341.594.130 4.341.594.130 4.341.594.130 0519 Kab. Nganjuk 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0520 Kab. Trenggalek 3.206.664.298 3.206.664.298 3.206.664.298 0521 Kab. Blitar 3.676.189.639 3.676.189.639 3.676.189.639 0522 Kab. Madiun 3.239.394.981 3.239.394.981 3.239.394.981 0523 Kab. Ngawi 3.267.523.220 3.267.523.220 3.267.523.220 0524 Kab. Magetan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0525 Kab. Ponorogo 4.126.878.869 4.126.878.869 4.126.878.869 0526 Kab. Pacitan 3.192.016.168 3.192.016.168 3.192.016.168 0527 Kab. Bojonegoro 3.426.766.070 3.426.766.070 3.426.766.070 0528 Kab. Tuban 3.620.759.935 3.620.759.935 3.620.759.935 0529 Kab. Lamongan 3.416.961.508 3.416.961.508 3.416.961.508 0551 Kota Surabaya 15.020.354.615 15.020.354.615 15.020.354.615 0552 Kota Mojokerto 2.671.207.229 2.671.207.229 2.671.207.229 0553 Kota Malang 3.232.909.128 3.232.909.128 3.232.909.128 0554 Kota Pasuruan 3.165.789.759 3.165.789.759 3.165.789.759 0555 Kota Probolinggo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0556 Kota Blitar 2.990.089.731 2.990.089.731 2.990.089.731 0557 Kota Kediri 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0558 Kota Madiun 3.059.313.868 3.059.313.868 3.059.313.868 0559 Kota Batu 2.741.965.565 2.741.965.565 2.741.965.565 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 523.380.499.509 523.380.499.509 523.380.499.509 0601 Kab. Aceh Besar 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0602 Kab. Pidie 3.317.610.988 3.317.610.988 3.317.610.988 0603 Kab. Aceh Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0604 Kab. Aceh Timur 2.829.842.831 2.829.842.831 2.829.842.831 0605 Kab. Aceh Selatan 4.221.722.446 4.221.722.446 4.221.722.446 0606 Kab. Aceh Barat 3.758.980.197 3.758.980.197 3.758.980.197 0607 Kab. Aceh Tengah 3.842.817.395 3.842.817.395 3.842.817.395 0608 Kab. Aceh Tenggara 3.783.361.432 3.783.361.432 3.783.361.432 0609 Kab. Simeuleu 3.144.327.614 3.144.327.614 3.144.327.614 0610 Kab. Aceh Singkil 2.972.610.137 2.972.610.137 2.972.610.137 0611 Kab. Bireuen 3.112.566.741 3.112.566.741 3.112.566.741 0612 Kab. Aceh Barat daya 3.003.566.931 3.003.566.928 3.003.566.928 0613 Kab. Gayo Lues 4.143.458.083 4.143.458.083 4.143.458.083 0614 Kab. Aceh Jaya 2.941.185.964 2.941.185.964 2.941.185.964 0615 Kab. Nagan Raya 3.860.481.460 3.860.481.460 3.860.481.460 0616 Kab. Aceh Tamiang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0617 Kab. Bener Meriah 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0651 Kota Banda Aceh 3.487.555.982 3.487.555.982 3.487.555.982 0652 Kota Sabang 3.991.959.184 3.991.959.184 3.991.959.184 0653 Kota Langsa 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0654 Kota Lhoksumawe 2.694.912.545 2.694.912.545 2.694.912.545 0700 Prop. Sumatera Utara 622.837.058.498 622.837.058.498 622.837.058.498 0701 Kab. Deli Serdang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0702 Kab. Tanah Karo 3.078.521.419 3.078.521.419 3.078.521.419 0703 Kab. Langkat 3.385.176.201 3.385.176.201 3.385.176.201 0704 Kab. Tapanuli Tengah 2.868.166.378 2.868.166.378 2.868.166.378 0705 Kab. Simalungun 3.252.489.312 3.252.489.312 3.252.489.312 0706 Kab. Labuhanbatu 4.051.297.297 4.051.297.297 4.051.297.297 0707 Kab. Dairi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0708 Kab. Tapanuli Utara 3.963.331.272 3.963.331.272 3.963.331.272 0709 Kab. Tapanuli Selatan 3.792.407.748 3.792.407.748 3.792.407.748 0710 Kab. Asahan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0711 Kab. Nias 4.221.991.979 4.221.991.979 4.221.991.979 0712 Kab. Toba Samosir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0713 Kab. Mandailing Natal 2.960.699.384 2.960.699.384 2.960.699.384 0714 Kab. Nias Selatan 3.128.533.351 3.128.533.351 3.128.533.351

Daftar Laporan Realisasi APBN -121-

Page 145: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0715 Kab. Pak-Pak Bharat 4.008.169.860 4.008.169.860 4.008.169.860 0716 Kab. Humbang Hasundutan 4.578.130.046 4.578.130.046 4.578.130.046 0717 Kab. Samosir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0718 Kab. Serdang Bedagai 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0751 Kota Medan 15.697.438.361 15.697.438.361 15.697.438.361 0752 Kota Tebingtinggi 2.927.087.828 2.927.087.828 2.927.087.828 0753 Kota Binjai 2.892.944.826 2.892.944.826 2.892.944.826 0754 Kota Pematangsiantar 3.292.312.643 3.292.312.643 3.292.312.643 0755 Kota Tanjungbalai 2.590.507.608 2.590.507.608 2.590.507.608 0756 Kota Sibolga 2.858.631.915 2.858.631.915 2.858.631.915 0757 Kota Padang Sidempuan 3.912.710.449 3.912.710.449 3.912.710.449 0800 Prop. Sumatera Barat 166.696.947.646 166.696.947.646 166.696.947.646 0801 Kab. Agam 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0802 Kab. Pasaman 3.534.748.720 3.534.748.720 3.534.748.720 0803 Kab. Limapuluh Kota 2.975.427.004 2.975.427.004 2.975.427.004 0804 Kab. Solok 3.733.241.577 3.733.241.577 3.733.241.577 0805 Kab. Padang Pariaman 2.905.496.899 2.905.496.899 2.905.496.899 0806 Kab. Pesisir Selatan 3.029.594.148 3.029.594.148 3.029.594.148 0807 Kab. Tanah Datar 2.694.420.280 2.694.420.280 2.694.420.280 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 4.443.168.416 4.443.168.416 4.443.168.416 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 2.612.892.202 2.612.892.202 2.612.892.202 0810 Kab. Dharmasraya 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0811 Kab. Solok Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0812 Kab. Pasaman Barat 2.851.632.993 2.851.632.993 2.851.632.993 0851 Kota Bukittinggi 2.885.427.320 2.885.427.320 2.885.427.320 0852 Kota Padang Panjang 2.656.342.020 2.656.342.020 2.656.342.020 0853 Kota Solok 2.760.881.366 2.760.881.366 2.760.881.366 0854 Kota Sawahlunto 2.703.424.682 2.703.424.682 2.703.424.682 0855 Kota Padang 3.200.884.139 3.200.884.139 3.200.884.139 0856 Kota Payakumbuh 3.210.483.485 3.210.483.485 3.210.483.485 0857 Kota Pariaman 2.761.438.609 2.761.438.609 2.761.438.609 0900 Prop. Riau 902.027.491.792 902.044.747.792 17.256.000 902.027.491.792 0901 Kab. Kampar 3.303.344.193 3.303.344.193 3.303.344.193 0902 Kab. Bengkalis 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0904 Kab. Indragiri Hulu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0905 Kab. Indragiri Hilir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0906 Kab. Pelalawan 3.144.418.914 3.144.418.914 3.144.418.914 0907 Kab. Rokan Hulu 2.990.560.564 2.990.560.564 2.990.560.564 0908 Kab. Rokan Hilir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0909 Kab. Siak 4.025.106.865 4.025.106.865 4.025.106.865 0912 Kab. Kuantan Singingi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0951 Kota Pekanbaru 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 0953 Kota Dumai 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1000 Prop. Jambi 430.256.294.764 430.256.294.764 430.256.294.764 1001 Kab. Batanghari 3.034.237.203 3.034.237.203 3.034.237.203 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1003 Kab. Bungo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1004 Kab. Sarolangun 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1005 Kab. Kerinci 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1006 Kab. Merangin 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 4.303.321.708 4.303.321.708 4.303.321.708 1008 Kab. Tebo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1009 Kab. Muaro Jambi 2.856.583.451 2.856.583.451 2.856.583.451 1051 Kota Jambi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1100 Prop. Sumatera Selatan 763.520.988.444 763.520.988.444 763.520.988.444 1103 Kab. Musi Banyu Asin 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1105 Kab. Muara Enim 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1106 Kab. Lahat 3.047.845.797 3.047.845.797 3.047.845.797 1107 Kab. Musi Rawas 3.483.407.770 3.483.407.770 3.483.407.770 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1109 Kab. Banyu Asin 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1112 Kab. Ogan Ilir 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1151 Kota Palembang 4.011.228.751 4.011.228.751 4.011.228.751 1153 Kota Prabumulih 2.837.751.973 2.837.751.973 2.837.751.973 1154 Kota Pagar Alam 2.662.212.706 2.662.212.706 2.662.212.706 1155 Kota Lubuk Linggau 3.138.247.556 3.138.247.556 3.138.247.556 1200 Prop. Lampung 198.954.554.095 198.954.554.095 198.954.554.095 1201 Kab. Lampung Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1202 Kab. Lampung Tengah 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1203 Kab. Lampung Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1204 Kab. Lampung Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741

Daftar Laporan Realisasi APBN -122-

Page 146: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

1205 Kab. Tulang Bawang 2.086.955.741 2.086.955.611 2.086.955.611 1206 Kab. Tanggamus 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1207 Kab. Lampung Timur 3.315.425.437 3.315.425.437 3.315.425.437 1208 Kab. Way Kanan 2.905.786.146 2.905.786.146 2.905.786.146 1251 Kota Bandar Lampung 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1252 Kota Metro 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1300 Prop. Kalimantan Barat 227.911.859.191 227.911.859.191 227.911.859.191 1301 Kab. Sambas 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1302 Kab. Sanggau 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1303 Kab. Sintang 4.115.773.189 4.115.773.189 4.115.773.189 1304 Kab. Pontianak 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1305 Kab. Kapuas Hulu 4.087.049.168 4.087.049.168 4.087.049.168 1306 Kab. Ketapang 4.278.818.113 4.278.818.113 4.278.818.113 1307 Kab. Bengkayang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1308 Kab. Landak 3.218.404.763 3.218.404.763 3.218.404.763 1309 Kab. Melawi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1310 Kab. Sekadau 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1351 Kota Pontianak 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1352 Kota Singkawang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1400 Prop. Kalimantan Tengah 294.712.358.844 294.712.358.844 294.712.358.844 1401 Kab. Kapuas 4.441.108.896 4.441.108.896 4.441.108.896 1402 Kab. Barito Utara 3.439.191.623 3.439.191.623 3.439.191.623 1403 Kab. Barito Selatan 3.383.842.068 3.383.844.065 3.383.844.065 1404 Kab. Kotawaringin Timur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1405 Kab. Kotawaringin Barat 3.288.470.274 3.288.470.274 3.288.470.274 1406 Kab. Katingan 3.840.806.703 3.840.806.703 3.840.806.703 1407 Kab. Seruyan 3.444.529.068 3.444.529.068 3.444.529.068 1408 Kab. Sukamara 4.142.261.649 4.142.261.649 4.142.261.649 1409 Kab. Lamandau 3.262.697.886 3.262.697.886 3.262.697.886 1410 Kab. Gunung Mas 4.468.821.545 4.468.821.545 4.468.821.545 1411 Kab. Pulang Pisau 4.560.576.230 4.560.576.230 4.560.576.230 1412 Kab. Murung Raya 3.687.685.017 3.687.685.017 3.687.685.017 1413 Kab. Barito Timur 3.525.859.044 3.525.859.044 3.525.859.044 1451 Kota Palangkaraya 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1500 Prop. Kalimantan Selatan 357.148.483.280 357.148.483.280 357.148.483.280 1501 Kab. Banjar 4.374.218.183 4.374.218.183 4.374.218.183 1502 Kab. Tanah Laut 2.828.477.655 2.828.477.655 2.828.477.655 1503 Kab. Tapin 3.013.333.197 3.013.333.197 3.013.333.197 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 2.764.596.665 2.764.596.665 2.764.596.665 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 2.991.780.057 2.991.780.057 2.991.780.057 1506 Kab. Barito Kuala 3.404.018.445 3.404.018.445 3.404.018.445 1507 Kab. Tabalong 3.442.791.466 3.442.791.466 3.442.791.466 1508 Kab. Kotabaru 3.889.287.797 3.889.287.797 3.889.287.797 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 3.950.000.420 3.950.000.420 3.950.000.420 1510 Kab. Tanah Bumbu 2.790.661.441 2.790.661.441 2.790.661.441 1511 Kab. Balangan 2.740.349.933 2.740.349.933 2.740.349.933 1551 Kota Banjarmasin 2.862.766.350 2.862.766.350 2.862.766.350 1552 Kota Banjar Baru 3.859.788.763 3.859.788.763 3.859.788.763 1600 Prop. Kalimantan Timur 1.263.810.175.367 1.263.810.175.367 1.263.810.175.367 1601 Kab. Kutai Kartanegara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1602 Kab. Pasir 3.114.770.722 3.114.770.722 3.114.770.722 1603 Kab. Bulungan 3.359.314.895 3.359.314.895 3.359.314.895 1604 Kab. Berau 3.563.405.505 3.563.405.505 3.563.405.505 1605 Kab. Nunukan 4.583.767.082 4.583.767.082 4.583.767.082 1606 Kab. Malinau 4.051.572.190 4.051.572.190 4.051.572.190 1607 Kab. Kutai Barat 5.411.662.578 5.411.662.578 5.411.662.578 1608 Kab. Kutai Timur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1609 Kab. Penajam Paser Utara 3.088.539.858 3.088.539.858 3.088.539.858 1651 Kota Samarinda 3.335.503.891 3.335.503.891 3.335.503.891 1652 Kota Balikpapan 4.660.175.812 4.660.175.812 4.660.175.812 1653 Kota Tarakan 3.679.234.991 2.918.764.604 2.918.764.604 1654 Kota Bontang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1700 prop. Sulawesi Utara 103.727.520.108 103.727.520.108 103.727.520.108 1702 Kab. Minahasa 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1703 Kab. Bolaang Mongondow 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1704 Kab. Sangihe 3.149.643.920 3.149.643.920 3.149.643.920 1705 Kab. Talaud Kepulauan 3.510.600.724 3.510.600.724 3.510.600.724 1706 Kab. Minahasa Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1707 Kota Tomohon 3.277.105.872 3.277.105.872 3.277.105.872 1708 Kab. Minahasa Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1751 Kota Manado 2.086.955.741 2.086.955.740 2.086.955.740 1753 Kota Bitung 2.797.585.553 2.797.585.483 2.797.585.483 1800 Prop. Sulawesi Tengah 156.275.758.626 156.275.758.626 156.275.758.626 1801 Kab. Poso 3.608.808.145 3.608.808.145 3.608.808.145

Daftar Laporan Realisasi APBN -123-

Page 147: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

1802 Kab. Donggala 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1803 Kab. Buol Toli-toli 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1804 Kab. Banggai 3.135.691.162 3.135.691.162 3.135.691.162 1805 Kab. Buol 3.170.256.948 3.170.256.948 3.170.256.948 1806 Kab. Morowali 3.178.642.259 3.178.642.259 3.178.642.259 1807 Kab. Banggai Kepulauan 2.790.185.275 2.790.185.275 2.790.185.275 1808 Kab. Parigi Moutong 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1809 Kab. Tojo Una-Una 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1851 Kota Palu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 1900 Prop. Sulawesi Selatan 489.856.677.548 489.856.677.548 489.856.677.548 1901 Kab. Pinrang 2.950.864.359 2.950.864.359 2.950.864.359 1902 Kab. Gowa 3.281.441.283 3.281.441.283 3.281.441.283 1903 Kab. Wajo 3.239.805.928 3.239.805.928 3.239.805.928 1904 Kab. Mamuju 3.009.676.029 3.009.676.029 3.009.676.029 1905 Kab. Bone 3.724.709.707 3.724.709.707 3.724.709.707 1906 Kab. Tana Toraja 2.903.580.328 2.903.580.328 2.903.580.328 1907 Kab. Maros 2.849.728.797 2.849.728.797 2.849.728.797 1908 Kab. Majene 3.429.225.137 3.429.225.137 3.429.225.137 1909 Kab. Luwu 3.366.621.553 3.366.621.553 3.366.621.553 1910 Kab. Sinjai 2.924.858.212 2.924.858.212 2.924.858.212 1911 Kab. Bulukumba 2.865.062.824 2.865.062.824 2.865.062.824 1912 Kab. Bantaeng 2.745.050.034 2.745.050.034 2.745.050.034 1913 Kab. Jeneponto 3.048.080.446 3.048.080.446 3.048.080.446 1914 Kab. Selayar 3.417.716.099 3.417.716.099 3.417.716.099 1915 Kab. Takalar 2.747.944.244 2.747.944.244 2.747.944.244 1916 Kab. Barru 2.760.055.688 2.760.055.688 2.760.055.688 1917 Kab. Sidenreng Rappang 3.024.334.667 3.024.334.667 3.024.334.667 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 2.748.928.043 2.748.928.043 2.748.928.043 1919 Kab. Soppeng 3.158.816.441 3.158.816.441 3.158.816.441 1920 Kab. Polewali Mamasa 2.962.175.271 2.962.175.271 2.962.175.271 1921 Kab. Enrekang 2.785.963.229 2.785.963.229 2.785.963.229 1922 Kab. Luwu Utara 3.323.451.198 3.323.451.198 3.323.451.198 1923 Kab. Mamasa 4.059.498.895 4.059.498.895 4.059.498.895 1924 Kab. Luwu Timur 3.316.316.323 3.316.316.323 3.316.316.323 1925 Kab. Mamuju Utara 4.094.568.271 4.094.568.271 4.094.568.271 1951 Kota Ujung Pandang 4.893.100.995 4.893.100.995 4.893.100.995 1952 Kota Pare-pare 2.673.880.608 2.673.880.608 2.673.880.608 1953 Kota Palopo 4.009.931.853 4.009.931.853 4.009.931.853 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 122.434.814.964 122.434.814.964 122.434.814.964 2001 Kab. Kendari 3.550.740.422 3.550.740.422 3.550.740.422 2002 Kab. Buton 3.135.427.583 3.135.427.583 3.135.427.583 2003 Kab. Muna 3.053.010.002 3.053.010.002 3.053.010.002 2004 Kab. Kolaka 3.147.888.065 3.147.888.065 3.147.888.065 2005 Kab. Konawe Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2006 Kab. Wakatobi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2007 Kab. Bombana 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2008 Kab. Kolaka Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2051 Kota Kendari 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2052 Kota Bau-Bau 2.719.527.578 2.719.527.578 2.719.527.578 2100 Prop. Maluku 193.544.813.974 193.544.813.974 193.544.813.974 2101 Kab. Maluku Tengah 4.120.595.625 4.120.595.625 4.120.595.625 2102 Kab. Maluku Tenggara 3.489.661.331 3.489.661.331 3.489.661.331 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 4.008.089.051 4.008.089.051 4.008.089.051 2104 Kab. Pulau Buru 4.460.019.359 4.460.019.359 4.460.019.359 2105 Kab. Kepulauan Aru 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2106 Kab. Seram Bagian Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2107 Kab. Seram Bagian Timur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2151 Kota Ambon 3.480.508.357 3.100.273.164 3.100.273.164 2200 Prop. Bali 153.577.398.951 153.577.398.951 153.577.398.951 2201 Kab. Buleleng 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2202 Kab. Jembrana 3.032.007.722 3.032.007.722 3.032.007.722 2203 Kab. Klungkung 2.594.396.537 2.594.396.537 2.594.396.537 2204 Kab. Gianyar 2.787.147.741 2.787.147.741 2.787.147.741 2205 Kab. Karangasem 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2206 Kab. Bangli 2.839.473.973 2.839.473.973 2.839.473.973 2207 Kab. Badung 3.952.272.624 3.952.272.624 3.952.272.624 2208 Kab. Tabanan 3.533.996.139 3.533.996.139 3.533.996.139 2251 Kota Denpasar 4.790.536.785 4.790.536.785 4.790.536.785 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 123.491.200.695 123.491.200.695 123.491.200.695 2301 Kab. Lombok Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2302 Kab. Lombok Tengah 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2303 Kab. Lombok Timur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2304 Kab. Bima 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2305 Kab. Sumbawa 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741

Daftar Laporan Realisasi APBN -124-

Page 148: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

2306 Kab. Dompu 3.379.562.448 3.379.562.448 3.379.562.448 2307 Kab. Sumbawa Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2351 Kota Mataram 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2352 Kota Bima 3.311.679.685 3.311.679.685 3.311.679.685 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 179.936.140.319 179.936.140.319 179.936.140.319 2401 Kab. Kupang 3.672.321.652 3.672.321.652 3.672.321.652 2402 Kab. Belu 2.991.579.557 2.991.579.557 2.991.579.557 2403 Kab. Timor Tengah Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 3.083.758.803 3.083.758.803 3.083.758.803 2405 Kab. Alor 2.818.255.035 2.818.255.035 2.818.255.035 2406 Kab. Sikka 3.088.903.822 3.088.901.822 3.088.901.822 2407 Kab. Flores Timur 3.017.767.966 3.017.767.966 3.017.767.966 2408 Kab. Ende 2.810.532.081 2.810.532.081 2.810.532.081 2409 Kab. Ngada 3.008.232.656 3.008.232.656 3.008.232.656 2410 Kab. Manggarai 3.331.575.831 3.331.575.831 3.331.575.831 2411 Kab. Sumba Timur 2.927.329.045 2.927.329.045 2.927.329.045 2412 Kab. Sumba Barat 2.988.801.157 2.988.801.157 2.988.801.157 2413 Kab. Lembata 2.995.985.666 2.995.985.666 2.995.985.666 2414 Kab. Rote Ndao 3.362.813.851 3.362.813.851 3.362.813.851 2415 Kab. Manggarai Barat 3.368.312.032 3.368.312.032 3.368.312.032 2451 Kota Kupang 2.786.401.059 2.786.401.059 2.786.401.059 2500 Prop. Irian Jaya 476.105.663.568 476.105.663.568 476.105.663.568 2501 Kab. Jayapura 3.176.649.745 3.176.649.745 3.176.649.745 2502 Kab. Biak-Numfor 2.844.317.974 2.844.317.974 2.844.317.974 2504 Kab. Yapen-Waropen 2.856.530.739 2.856.530.739 2.856.530.739 2507 Kab. Merauke 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2508 Kab. Jayawijaya 2.896.363.691 2.896.363.691 2.896.363.691 2509 Kab. Paniai 3.587.869.164 3.587.869.164 3.587.869.164 2510 Kab. Nabire 2.086.955.741 1.326.485.354 1.326.485.354 2511 Kab. Puncak Jaya 4.577.822.066 4.577.822.066 4.577.822.066 2512 Kab. Mimika 4.969.506.081 4.969.506.081 4.969.506.081 2513 Kab. Mappi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2514 Kab. Asmat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2515 Kab. Boven Digoel 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2516 Kab. Sarmi 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2517 Kab. Keerom 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2518 Kab. Tolikara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2519 Kab. Pegunungan Bintang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2523 Kab. Waropen 4.514.919.792 4.514.919.792 4.514.919.792 2524 Kab. Yahukimo 2.086.955.741 2.086.955.731 2.086.955.731 2525 Kab. Supiori 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2551 Kota Jayapura 2.645.695.668 2.645.605.668 2.645.605.668 2600 Prop. Bengkulu 87.413.849.914 87.413.849.914 87.413.849.914 2601 Kab. Bengkulu Utara 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2602 Kab. Bengkulu Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2603 Kab. Rejang Lebong 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2604 Kab. Seluma 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2605 Kab. Kaur 2.726.795.909 2.726.795.000 2.726.795.000 2606 Kab. Muko-Muko 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2607 Kab. Lebong 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2608 Kab. Kepahiang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2651 Kota Bengkulu 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 2800 Prop. Maluku Utara 169.499.560.358 169.499.560.358 169.499.560.358 2801 Kab. Halmahera Barat 3.540.596.090 3.540.596.090 3.540.596.090 2802 Kab. Halmahera Tengah 3.630.546.976 3.630.546.976 3.630.546.976 2803 Kab. Halmahera Utara 2.944.433.587 2.944.433.587 2.944.433.587 2804 Kab. Halmahera Selatan 3.048.229.020 3.048.229.020 3.048.229.020 2805 Kab. Kepulauan Sula 4.465.835.219 4.465.835.219 4.465.835.219 2806 Kab. Halmahera Timur 3.012.509.747 3.012.509.747 3.012.509.747 2851 Kota Ternate 3.396.564.667 3.396.564.667 3.396.564.667 2852 Kota Tidore Kepulauan 2.643.249.539 2.643.249.539 2.643.249.539 2900 Prop. Banten 327.954.684.040 327.954.684.040 327.954.684.040 2901 Kab. Serang 2.086.955.741 2.087.130.741 2.087.130.741 2902 Kab. Pandeglang 3.122.377.580 3.122.377.580 3.122.377.580 2903 Kab. Lebak 4.032.245.867 4.032.245.867 4.032.245.867 2904 Kab. Tangerang 15.586.598.209 15.586.598.209 15.586.598.209 2951 Kota Tangerang 8.767.490.403 8.767.490.403 8.767.490.403 2952 Kota Cilegon 5.780.265.510 5.780.265.510 5.780.265.510 3000 Prop. Bangka Belitung 62.800.423.514 62.800.423.514 62.800.423.514 3001 Kab. Belitung 3.367.056.539 3.367.056.539 3.367.056.539 3002 Kab. Bangka 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3003 Kab. Bangka Barat 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3004 Kab. Bangka Tengah 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3005 Kab. Bangka Selatan 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741

Daftar Laporan Realisasi APBN -125-

Page 149: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIAN REALISASI STLH PENGEMBALIAN

3006 Kab. Belitung Timur 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3051 Kota Pangkalpinang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3100 Prop. Gorontalo 52.306.602.846 52.306.602.846 52.306.602.846 3101 Kab. Gorontalo 3.069.102.315 3.069.102.315 3.069.102.315 3102 Kab. Boalemo 4.262.866.611 4.262.866.611 4.262.866.611 3103 Kab. Pahuwato 2.896.619.914 2.896.619.914 2.896.619.914 3104 Kab. Bone Bolango 2.748.766.150 2.748.766.150 2.748.766.150 3151 Kota Gorontalo 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3200 Prop. Kepulauan Riau 264.468.919.436 264.468.919.436 264.468.919.436 3201 Kab. Kepulauan Riau 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3202 Kab. Karimun 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3203 Kab. Natuna 2.914.153.351 2.914.153.351 2.914.153.351 3204 Kab. Lingga 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3251 Kota Batam 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3252 Kota Tanjung Pinang 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3300 Prop. Irian Jaya Barat 640.383.372.745 640.383.372.745 640.383.372.745 3301 Kab. Manokwari 3.633.067.428 3.633.067.380 3.633.067.380 3302 Kab. Sorong 2.086.955.741 2.086.955.741 2.086.955.741 3303 Kab. Fak-Fak 3.109.154.595 3.109.154.595 3.109.154.595 3304 Kab. Sorong Selatan 3.688.701.793 3.688.701.793 3.688.701.793 3305 Kab. Raja Ampat 3.301.567.170 3.301.567.170 3.301.567.170 3306 Kab. Teluk Bintuni 4.837.873.701 4.837.873.701 4.837.873.701 3307 Kab. Teluk Wondama 2.625.759.035 2.625.759.035 2.625.759.035 3308 Kab. Kaimana 3.916.756.579 2.086.955.741 2.086.955.741 3351 Kota Sorong 3.920.996.597 3.920.996.597 3.920.996.597

Total 14.941.097.262.490 14.935.752.213.464 23.256.000 14.935.728.957.464

Daftar Laporan Realisasi APBN -126-

Page 150: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - -

380.235.193 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - -

189 - - -

180 -

280 - - -

52 - -

1.257.175.563 - - - - -

589 - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -127-

Page 151: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -128-

Page 152: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -129-

Page 153: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

130 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

(1.997) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

760.470.387 - - - - - - - - - 1

70 - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -130-

Page 154: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

380.235.193 - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -131-

Page 155: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - -

2.000 - - - - - - - - - - - - - - - - -

760.470.387 - - - - - - - - - -

10 -

90.000 - - - - -

909 - - - - - - - - - - - - - -

(175.000) - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -132-

Page 156: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.c

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - -

48 - - - - - -

1.829.800.838 -

5.368.305.026

Daftar Laporan Realisasi APBN -133-

Page 157: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 944.432.295.417 944.432.295.417 944.432.295.417 0200 Prop. Jawa Barat 479.932.933.743 479.932.933.743 479.932.933.743 0205 Kab. Bogor 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0206 Kab. Sukabumi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0207 Kab. Cianjur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0208 Kab. Bekasi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0209 Kab. Karawang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0210 Kab. Purwakarta 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0211 Kab. Subang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0212 Kab. Bandung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0213 Kab. Sumedang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0214 Kab. Garut 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0215 Kab. Tasikmalaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0216 Kab. Ciamis 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0217 Kab. Cirebon 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0218 Kab. Kuningan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0219 Kab. Indramayu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0220 Kab. Majalengka 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0251 Kota Bandung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0252 Kota Bogor 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0253 Kota Sukabumi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0254 Kota Cirebon 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0257 Kota Bekasi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0258 Kota Depok 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0260 Kota Tasikmalaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0261 Kota Cimahi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0262 Kota Banjar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0300 Prop. Jawa Tengah 139.116.817.831 139.116.817.831 139.116.817.831 0301 Kab. Semarang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0302 Kab. Kendal 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0303 Kab. Demak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0304 Kab. Grobogan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0305 Kab. Pekalongan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0306 Kab. Batang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0307 Kab. Tegal 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0308 Kab. Brebes 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0309 Kab. Pati 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0310 Kab. Kudus 1.408.702.894 1.408.702.700 1.408.702.700 0311 Kab. Pemalang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0312 Kab. Jepara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0313 Kab. Rembang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0314 Kab. Blora 1.408.702.894 1.408.702.790 1.408.702.790 0315 Kab. Banyumas 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0316 Kab. Cilacap 1.408.702.894 1.408.701.890 1.408.701.890 0317 Kab. Purbalingga 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0318 Kab. Banjarnegara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0319 Kab. Magelang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0320 Kab. Temanggung 1.408.702.894 1.408.702.804 1.408.702.804 0321 Kab. Wonosobo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0322 Kab. Purworejo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0323 Kab. Kebumen 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0324 Kab. Klaten 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0325 Kab. Boyolali 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0326 Kab. Sragen 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0327 Kab. Sukoharjo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0328 Kab. Karanganyar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0329 Kab. Wonogiri 1.408.702.894 1.408.700.900 1.408.700.900 0351 Kota Semarang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0352 Kota Salatiga 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0353 Kota Pekalongan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0354 Kota Tegal 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0355 Kota Magelang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0356 Kota Surakarta 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 39.657.961.994 39.657.961.994 39.657.961.994 0401 Kab. Bantul 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0402 Kab. Sleman 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0403 Kab. Gunungkidul 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0404 Kab. Kulonprogo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0451 Kota Yogyakarta 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0500 Prop. Jawa Timur 310.792.611.753 310.792.611.753 310.792.611.753

DANA BAGI HASIL - BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNANTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -127 -

Page 158: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0501 Kab. Gresik 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0502 Kab. Mojokerto 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0503 Kab. Sidoarjo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0504 Kab. Jombang 1.408.702.894 1.408.702.804 1.408.702.804 0505 Kab. Sampang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0506 Kab. Pamekasan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0507 Kab. Sumenep 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0508 Kab. Bangkalan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0509 Kab. Bondowoso 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0510 Kab. Situbondo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0511 Kab. Banyuwangi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0512 Kab. Jember 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0513 Kab. Malang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0514 Kab. Pasuruan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0515 Kab. Probolinggo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0516 Kab. Lumajang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0517 Kab. Kediri 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0518 Kab. Tulungagung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0519 Kab. Nganjuk 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0520 Kab. Trenggalek 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0521 Kab. Blitar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0522 Kab. Madiun 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0523 Kab. Ngawi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0524 Kab. Magetan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0525 Kab. Ponorogo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0526 Kab. Pacitan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0527 Kab. Bojonegoro 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0528 Kab. Tuban 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0529 Kab. Lamongan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0551 Kota Surabaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0552 Kota Mojokerto 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0553 Kota Malang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0554 Kota Pasuruan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0555 Kota Probolinggo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0556 Kota Blitar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0557 Kota Kediri 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0558 Kota Madiun 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0559 Kota Batu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 9.002.648.864 9.002.648.864 9.002.648.864 0601 Kab. Aceh Besar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0602 Kab. Pidie 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0603 Kab. Aceh Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0604 Kab. Aceh Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0605 Kab. Aceh Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0606 Kab. Aceh Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0607 Kab. Aceh Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0608 Kab. Aceh Tenggara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0609 Kab. Simeuleu 1.408.702.894 1.402.702.894 1.402.702.894 0610 Kab. Aceh Singkil 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0611 Kab. Bireuen 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0612 Kab. Aceh Barat daya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0613 Kab. Gayo Lues 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0614 Kab. Aceh Jaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0615 Kab. Nagan Raya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0616 Kab. Aceh Tamiang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0617 Kab. Bener Meriah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0651 Kota Banda Aceh 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0652 Kota Sabang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0653 Kota Langsa 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0654 Kota Lhoksumawe 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0700 Prop. Sumatera Utara 117.584.929.238 117.584.929.238 117.584.929.238 0701 Kab. Deli Serdang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0702 Kab. Tanah Karo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0703 Kab. Langkat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0704 Kab. Tapanuli Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0705 Kab. Simalungun 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0706 Kab. Labuhanbatu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0707 Kab. Dairi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0708 Kab. Tapanuli Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0709 Kab. Tapanuli Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0710 Kab. Asahan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0711 Kab. Nias 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0712 Kab. Toba Samosir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894

Daftar Laporan Realisasi APBN -128 -

Page 159: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0713 Kab. Mandailing Natal 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0714 Kab. Nias Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0716 Kab. Humbang Hasundutan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0717 Kab. Samosir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0718 Kab. Serdang Bedagai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0751 Kota Medan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0752 Kota Tebingtinggi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0753 Kota Binjai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0754 Kota Pematangsiantar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0755 Kota Tanjungbalai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0756 Kota Sibolga 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0757 Kota Padang Sidempuan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0800 Prop. Sumatera Barat 22.060.417.770 22.060.417.770 22.060.417.770 0801 Kab. Agam 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0802 Kab. Pasaman 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0803 Kab. Limapuluh Kota 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0804 Kab. Solok 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0805 Kab. Padang Pariaman 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0806 Kab. Pesisir Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0807 Kab. Tanah Datar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0810 Kab. Dharmasraya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0811 Kab. Solok Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0812 Kab. Pasaman Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0851 Kota Bukittinggi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0852 Kota Padang Panjang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0853 Kota Solok 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0854 Kota Sawahlunto 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0855 Kota Padang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0856 Kota Payakumbuh 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0857 Kota Pariaman 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0900 Prop. Riau 37.609.270.143 37.609.270.143 37.609.270.143 0901 Kab. Kampar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0902 Kab. Bengkalis 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0904 Kab. Indragiri Hulu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0905 Kab. Indragiri Hilir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0906 Kab. Pelalawan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0907 Kab. Rokan Hulu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0908 Kab. Rokan Hilir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0909 Kab. Siak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0912 Kab. Kuantan Singingi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0951 Kota Pekanbaru 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 0953 Kota Dumai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1000 Prop. Jambi 10.123.051.725 10.123.051.725 10.123.051.725 1001 Kab. Batanghari 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1003 Kab. Bungo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1004 Kab. Sarolangun 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1005 Kab. Kerinci 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1006 Kab. Merangin 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1008 Kab. Tebo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1009 Kab. Muaro Jambi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1051 Kota Jambi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1100 Prop. Sumatera Selatan 68.763.633.360 68.763.633.360 68.763.633.360 1103 Kab. Musi Banyu Asin 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1105 Kab. Muara Enim 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1106 Kab. Lahat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1107 Kab. Musi Rawas 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 1.408.702.894 732.277.904 732.277.904 1109 Kab. Banyu Asin 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1112 Kab. Ogan Ilir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1151 Kota Palembang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1153 Kota Prabumulih 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1154 Kota Pagar Alam 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1155 Kota Lubuk Linggau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1200 Prop. Lampung 27.831.020.829 27.831.020.829 27.831.020.829 1201 Kab. Lampung Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894

Daftar Laporan Realisasi APBN -129 -

Page 160: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1202 Kab. Lampung Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1203 Kab. Lampung Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1204 Kab. Lampung Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1205 Kab. Tulang Bawang 1.408.702.894 1.408.702.890 1.408.702.890 1206 Kab. Tanggamus 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1207 Kab. Lampung Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1208 Kab. Way Kanan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1251 Kota Bandar Lampung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1252 Kota Metro 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1300 Prop. Kalimantan Barat 23.730.254.797 23.730.254.797 23.730.254.797 1301 Kab. Sambas 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1302 Kab. Sanggau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1303 Kab. Sintang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1304 Kab. Pontianak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1305 Kab. Kapuas Hulu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1306 Kab. Ketapang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1307 Kab. Bengkayang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1308 Kab. Landak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1309 Kab. Melawi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1310 Kab. Sekadau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1351 Kota Pontianak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1352 Kota Singkawang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1400 Prop. Kalimantan Tengah 17.995.393.482 17.995.393.482 17.995.393.482 1401 Kab. Kapuas 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1402 Kab. Barito Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1403 Kab. Barito Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1404 Kab. Kotawaringin Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1405 Kab. Kotawaringin Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1406 Kab. Katingan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1407 Kab. Seruyan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1408 Kab. Sukamara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1409 Kab. Lamandau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1410 Kab. Gunung Mas 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1411 Kab. Pulang Pisau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1412 Kab. Murung Raya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1413 Kab. Barito Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1451 Kota Palangkaraya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1500 Prop. Kalimantan Selatan 15.572.961.436 15.572.961.436 15.572.961.436 1501 Kab. Banjar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1502 Kab. Tanah Laut 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1503 Kab. Tapin 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1506 Kab. Barito Kuala 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1507 Kab. Tabalong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1508 Kab. Kotabaru 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1510 Kab. Tanah Bumbu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1511 Kab. Balangan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1551 Kota Banjarmasin 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1552 Kota Banjar Baru 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1600 Prop. Kalimantan Timur 51.345.637.180 51.345.637.180 51.345.637.180 1601 Kab. Kutai Kartanegara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1602 Kab. Pasir 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1603 Kab. Bulungan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1604 Kab. Berau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1605 Kab. Nunukan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1606 Kab. Malinau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1607 Kab. Kutai Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1608 Kab. Kutai Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1609 Kab. Penajam Paser Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1651 Kota Samarinda 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1652 Kota Balikpapan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1653 Kota Tarakan 1.408.702.894 1.042.563.942 1.042.563.942 1654 Kota Bontang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1700 prop. Sulawesi Utara 14.374.010.637 14.374.010.637 14.374.010.637 1702 Kab. Minahasa 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1703 Kab. Bolaang Mongondow 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1704 Kab. Sangihe 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1705 Kab. Talaud Kepulauan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1706 Kab. Minahasa Selatan 1.408.702.894 1.409.002.894 1.409.002.894 1707 Kota Tomohon 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1708 Kab. Minahasa Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894

Daftar Laporan Realisasi APBN -130 -

Page 161: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1751 Kota Manado 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1753 Kota Bitung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1800 Prop. Sulawesi Tengah 3.539.545.966 3.539.545.966 3.539.545.966 1801 Kab. Poso 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1802 Kab. Donggala 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1803 Kab. Buol Toli-toli 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1804 Kab. Banggai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1805 Kab. Buol 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1806 Kab. Morowali 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1807 Kab. Banggai Kepulauan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1808 Kab. Parigi Moutong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1809 Kab. Tojo Una-Una 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1851 Kota Palu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1900 Prop. Sulawesi Selatan 42.166.652.753 42.166.652.753 42.166.652.753 1901 Kab. Pinrang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1902 Kab. Gowa 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1903 Kab. Wajo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1904 Kab. Mamuju 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1905 Kab. Bone 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1906 Kab. Tana Toraja 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1907 Kab. Maros 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1908 Kab. Majene 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1909 Kab. Luwu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1910 Kab. Sinjai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1911 Kab. Bulukumba 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1912 Kab. Bantaeng 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1913 Kab. Jeneponto 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1914 Kab. Selayar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1915 Kab. Takalar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1916 Kab. Barru 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1917 Kab. Sidenreng Rappang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1919 Kab. Soppeng 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1920 Kab. Polewali Mamasa 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1921 Kab. Enrekang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1922 Kab. Luwu Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1923 Kab. Mamasa 1.408.702.894 1.408.701.904 1.408.701.904 1924 Kab. Luwu Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1925 Kab. Mamuju Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1951 Kota Ujung Pandang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1952 Kota Pare-pare 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 1953 Kota Palopo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 2.163.482.634 2.163.482.634 2.163.482.634 2001 Kab. Kendari 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2002 Kab. Buton 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2003 Kab. Muna 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2004 Kab. Kolaka 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2005 Kab. Konawe Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2006 Kab. Wakatobi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2007 Kab. Bombana 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2008 Kab. Kolaka Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2051 Kota Kendari 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2052 Kota Bau-Bau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2100 Prop. Maluku 2.239.179.151 2.239.179.151 2.239.179.151 2101 Kab. Maluku Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2102 Kab. Maluku Tenggara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2104 Kab. Pulau Buru 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2105 Kab. Kepulauan Aru 1.408.702.894 1.408.702.604 1.408.702.604 2106 Kab. Seram Bagian Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2107 Kab. Seram Bagian Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2151 Kota Ambon 1.408.702.894 1.042.563.942 1.042.563.942 2200 Prop. Bali 46.173.248.311 46.173.248.311 46.173.248.311 2201 Kab. Buleleng 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2202 Kab. Jembrana 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2203 Kab. Klungkung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2204 Kab. Gianyar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2205 Kab. Karangasem 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2206 Kab. Bangli 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2207 Kab. Badung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2208 Kab. Tabanan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2251 Kota Denpasar 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 6.229.048.937 6.229.048.937 6.229.048.937

Daftar Laporan Realisasi APBN -131 -

Page 162: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2301 Kab. Lombok Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2302 Kab. Lombok Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2303 Kab. Lombok Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2304 Kab. Bima 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2305 Kab. Sumbawa 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2306 Kab. Dompu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2307 Kab. Sumbawa Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2351 Kota Mataram 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2352 Kota Bima 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 6.249.169.713 6.249.169.713 6.249.169.713 2401 Kab. Kupang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2402 Kab. Belu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2403 Kab. Timor Tengah Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2405 Kab. Alor 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2406 Kab. Sikka 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2407 Kab. Flores Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2408 Kab. Ende 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2409 Kab. Ngada 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2410 Kab. Manggarai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2411 Kab. Sumba Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2412 Kab. Sumba Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2413 Kab. Lembata 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2414 Kab. Rote Ndao 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2415 Kab. Manggarai Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2451 Kota Kupang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2500 Prop. Irian Jaya 3.881.906.679 4.250.255.679 368.349.000 3.881.906.679 2501 Kab. Jayapura 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2502 Kab. Biak-Numfor 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2504 Kab. Yapen-Waropen 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2507 Kab. Merauke 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2508 Kab. Jayawijaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2509 Kab. Paniai 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2510 Kab. Nabire 1.408.702.894 1.042.563.942 1.042.563.942 2511 Kab. Puncak Jaya 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2512 Kab. Mimika 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2513 Kab. Mappi 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2514 Kab. Asmat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2515 Kab. Boven Digoel 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2516 Kab. Sarmi 1.408.702.894 1.774.841.846 366.138.952 1.408.702.894 2517 Kab. Keerom 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2518 Kab. Tolikara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2519 Kab. Pegunungan Bintang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2523 Kab. Waropen 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2524 Kab. Yahukimo 1.408.702.894 1.408.702.890 1.408.702.890 2525 Kab. Supiori 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2551 Kota Jayapura 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2600 Prop. Bengkulu 3.814.115.675 3.814.115.675 3.814.115.675 2601 Kab. Bengkulu Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2602 Kab. Bengkulu Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2603 Kab. Rejang Lebong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2604 Kab. Seluma 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2605 Kab. Kaur 1.408.702.894 1.408.700.000 1.408.700.000 2606 Kab. Muko-Muko 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2607 Kab. Lebong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2608 Kab. Kepahiang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2651 Kota Bengkulu 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2800 Prop. Maluku Utara 742.726.064 742.726.064 742.726.064 2801 Kab. Halmahera Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2802 Kab. Halmahera Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2803 Kab. Halmahera Utara 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2804 Kab. Halmahera Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2805 Kab. Kepulauan Sula 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2806 Kab. Halmahera Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2851 Kota Ternate 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2852 Kota Tidore Kepulauan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2900 Prop. Banten 216.349.051.892 216.349.051.892 216.349.051.892 2901 Kab. Serang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2902 Kab. Pandeglang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2903 Kab. Lebak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2904 Kab. Tangerang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2951 Kota Tangerang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 2952 Kota Cilegon 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894

Daftar Laporan Realisasi APBN -132 -

Page 163: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

3000 Prop. Bangka Belitung 12.636.046.389 12.636.046.389 12.636.046.389 3001 Kab. Belitung 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3002 Kab. Bangka 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3003 Kab. Bangka Barat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3004 Kab. Bangka Tengah 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3005 Kab. Bangka Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3006 Kab. Belitung Timur 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3051 Kota Pangkalpinang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3100 Prop. Gorontalo 1.946.449.482 1.946.449.482 1.946.449.482 3101 Kab. Gorontalo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3102 Kab. Boalemo 1.408.702.894 732.277.904 732.277.904 3103 Kab. Pahuwato 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3104 Kab. Bone Bolango 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3151 Kota Gorontalo 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3200 Prop. Kepulauan Riau 44.990.058.440 44.990.058.440 44.990.058.440 3201 Kab. Kepulauan Riau 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3202 Kab. Karimun 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3203 Kab. Natuna 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3204 Kab. Lingga 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3251 Kota Batam 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3252 Kota Tanjung Pinang 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3300 Prop. Irian Jaya Barat 2.257.349.271 2.257.349.271 2.257.349.271 3301 Kab. Manokwari 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3302 Kab. Sorong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3303 Kab. Fak-Fak 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3304 Kab. Sorong Selatan 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3305 Kab. Raja Ampat 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3306 Kab. Teluk Bintuni 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3307 Kab. Teluk Wondama 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3308 Kab. Kaimana 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894 3351 Kota Sorong 1.408.702.894 1.408.702.894 1.408.702.894

Total 3.336.680.937.552 3.334.958.451.010 734.487.952 3.334.223.963.058

Daftar Laporan Realisasi APBN -133 -

Page 164: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

194 - - -

104 -

1.004 - - -

90 - - - - - - - -

1.994 - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -134 -

Page 165: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - -

90 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -135 -

Page 166: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

676.424.990 - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -136 -

Page 167: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

366.138.952 - - - - - -

(300.000) - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -137 -

Page 168: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

990 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

290 - -

366.138.952 - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -138 -

Page 169: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

366.138.952 - - - - - - - - - - 4 - - - - - - -

2.894 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -139 -

Page 170: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.d

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - -

676.424.990 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2.456.974.494

Daftar Laporan Realisasi APBN -140 -

Page 171: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.e

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN SISA

ANGGARAN

0100 Prop. DKI Jakarta 128.002.833.863 128.002.833.863 128.002.833.863 - 0200 Prop. Jawa Barat 59.180.543.714 59.180.543.714 59.180.543.714 - 0205 Kab. Bogor 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0206 Kab. Sukabumi 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0207 Kab. Cianjur 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0208 Kab. Bekasi 19.887.879.610 19.887.879.610 19.887.879.610 - 0209 Kab. Karawang 8.556.224.354 8.556.224.354 8.556.224.354 - 0210 Kab. Purwakarta 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0211 Kab. Subang 5.342.580.253 5.342.580.253 5.342.580.253 - 0212 Kab. Bandung 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0213 Kab. Sumedang 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0214 Kab. Garut 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0215 Kab. Tasikmalaya 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0216 Kab. Ciamis 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0217 Kab. Cirebon 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0218 Kab. Kuningan 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0219 Kab. Indramayu 13.033.488.646 13.033.488.646 13.033.488.646 - 0220 Kab. Majalengka 5.391.113.707 5.391.113.707 5.391.113.707 - 0251 Kota Bandung 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0252 Kota Bogor 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0253 Kota Sukabumi 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0254 Kota Cirebon 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0257 Kota Bekasi 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0258 Kota Depok 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0260 Kota Tasikmalaya 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0261 Kota Cimahi 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0262 Kota Banjar 4.770.764.307 4.770.764.307 4.770.764.307 - 0300 Prop. Jawa Tengah 692.813.207 692.813.207 692.813.207 - 0301 Kab. Semarang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0302 Kab. Kendal 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0303 Kab. Demak 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0304 Kab. Grobogan 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0305 Kab. Pekalongan 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0306 Kab. Batang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0307 Kab. Tegal 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0308 Kab. Brebes 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0309 Kab. Pati 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0310 Kab. Kudus 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0311 Kab. Pemalang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0312 Kab. Jepara 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0313 Kab. Rembang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0314 Kab. Blora 1.384.419.531 1.384.419.531 1.384.419.531 - 0315 Kab. Banyumas 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0316 Kab. Cilacap 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0317 Kab. Purbalingga 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0318 Kab. Banjarnegara 41.960.601 41.960.601 41.960.601 - 0319 Kab. Magelang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0320 Kab. Temanggung 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0321 Kab. Wonosobo 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0322 Kab. Purworejo 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0323 Kab. Kebumen 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0324 Kab. Klaten 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0325 Kab. Boyolali 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0326 Kab. Sragen 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0327 Kab. Sukoharjo 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0328 Kab. Karanganyar 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0329 Kab. Wonogiri 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0351 Kota Semarang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0352 Kota Salatiga 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0353 Kota Pekalongan 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0354 Kota Tegal 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0355 Kota Magelang 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0356 Kota Surakarta 40.753.718 40.753.718 40.753.718 - 0500 Prop. Jawa Timur 5.212.815.887 5.212.815.887 5.212.815.887 - 0501 Kab. Gresik 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0502 Kab. Mojokerto 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0504 Kab. Jombang 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0505 Kab. Sampang 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0506 Kab. Pamekasan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0508 Kab. Bangkalan 753.283.092 753.283.092 753.283.092 - 0509 Kab. Bondowoso 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0510 Kab. Situbondo 281.773.832 281.773.832 281.773.832 -

BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM - MINYAKTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -134 -

Page 172: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.e

0511 Kab. Banyuwangi 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0512 Kab. Jember 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0513 Kab. Malang 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0514 Kab. Pasuruan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0515 Kab. Probolinggo 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0516 Kab. Lumajang 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0517 Kab. Kediri 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0518 Kab. Tulungagung 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0519 Kab. Nganjuk 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0520 Kab. Trenggalek 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0521 Kab. Blitar 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0522 Kab. Madiun 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0523 Kab. Ngawi 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0524 Kab. Magetan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0525 Kab. Ponorogo 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0526 Kab. Pacitan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0527 Kab. Bojonegoro 3.959.283.825 3.959.283.825 3.959.283.825 - 0528 Kab. Tuban 8.130.747.717 8.130.747.717 8.130.747.717 - 0529 Kab. Lamongan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0551 Kota Surabaya 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0552 Kota Mojokerto 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0553 Kota Malang 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0554 Kota Pasuruan 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0555 Kota Probolinggo 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0556 Kota Blitar 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0557 Kota Kediri 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0558 Kota Madiun 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0559 Kota Batu 281.773.832 281.773.832 281.773.832 - 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussalam 857.158.397.473 857.158.397.473 857.158.397.473 - 0601 Kab. Aceh Besar 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0602 Kab. Pidie 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0603 Kab. Aceh Utara 58.533.639.726 58.533.639.726 58.533.639.726 - 0604 Kab. Aceh Timur 2.455.764.046 2.455.764.046 2.455.764.046 - 0605 Kab. Aceh Selatan 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0606 Kab. Aceh Barat 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0607 Kab. Aceh Tengah 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0608 Kab. Aceh Tenggara 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0609 Kab. Simeuleu 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0610 Kab. Aceh Singkil 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0611 Kab. Bireuen 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0612 Kab. Aceh Barat daya 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0613 Kab. Gayo Lues 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0614 Kab. Aceh Jaya 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0615 Kab. Nagan Raya 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0616 Kab. Aceh Tamiang 3.412.835.259 3.412.835.259 3.412.835.259 - 0617 Kab. Bener Meriah 2.474.836.520 2.474.836.520 2.474.836.520 - 0651 Kota Banda Aceh 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0652 Kota Sabang 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0653 Kota Langsa 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0654 Kota Lhoksumawe 2.945.531.859 2.945.531.859 2.945.531.859 - 0700 Prop. Sumatera Utara 247.629.837 247.629.837 247.629.837 - 0701 Kab. Deli Serdang 11.160.971 11.160.971 11.160.971 - 0702 Kab. Tanah Karo 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0703 Kab. Langkat 311.225.645 311.225.645 311.225.645 - 0704 Kab. Tapanuli Tengah 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0705 Kab. Simalungun 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0706 Kab. Labuhanbatu 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0707 Kab. Dairi 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0708 Kab. Tapanuli Utara 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0709 Kab. Tapanuli Selatan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0710 Kab. Asahan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0711 Kab. Nias 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0712 Kab. Toba Samosir 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0713 Kab. Mandailing Natal 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0714 Kab. Nias Selatan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0716 Kab. Humbang Hasundutan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0717 Kab. Samosir 53.576.969 53.576.969 53.576.969 - 0718 Kab. Serdang Bedagai 53.576.969 53.576.969 53.576.969 - 0751 Kota Medan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0752 Kota Tebingtinggi 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0753 Kota Binjai 773.188.077 773.188.077 773.188.077 - 0754 Kota Pematangsiantar 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0755 Kota Tanjungbalai 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0756 Kota Sibolga 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0757 Kota Padang Sidempuan 20.635.820 20.635.820 20.635.820 - 0900 Prop. Riau 1.434.608.568.283 1.434.608.568.283 1.434.608.568.283 - 0901 Kab. Kampar 597.238.628.536 597.238.628.536 597.238.628.536 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -135 -

Page 173: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.e

0902 Kab. Bengkalis 1.300.359.600.998 1.300.359.600.998 1.300.359.600.998 - 0904 Kab. Indragiri Hulu 293.684.870.025 293.684.870.025 293.684.870.025 - 0905 Kab. Indragiri Hilir 286.921.713.657 286.921.713.657 286.921.713.657 - 0906 Kab. Pelalawan 297.463.972.543 297.463.972.543 297.463.972.543 - 0907 Kab. Rokan Hulu 298.144.297.300 298.144.297.300 298.144.297.300 - 0908 Kab. Rokan Hilir 908.503.902.990 908.503.902.990 908.503.902.990 - 0909 Kab. Siak 895.352.896.109 895.352.896.109 895.352.896.109 - 0912 Kab. Kuantan Singingi 286.921.713.657 286.921.713.657 286.921.713.657 - 0951 Kota Pekanbaru 286.921.713.657 286.921.713.657 286.921.713.657 - 0953 Kota Dumai 286.921.713.657 286.921.713.657 286.921.713.657 - 1000 Prop. Jambi 37.476.707.859 37.476.707.859 37.476.707.859 - 1001 Kab. Batanghari 9.070.054.665 9.070.054.665 9.070.054.665 - 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 30.930.488.817 30.930.488.817 30.930.488.817 - 1003 Kab. Bungo 8.328.407.302 8.328.407.302 8.328.407.302 - 1004 Kab. Sarolangun 10.202.784.298 10.202.784.298 10.202.784.298 - 1005 Kab. Kerinci 8.328.407.302 8.328.407.302 8.328.407.302 - 1006 Kab. Merangin 8.328.407.302 8.328.407.302 8.328.407.302 - 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 41.425.605.748 41.425.605.748 41.425.605.748 - 1008 Kab. Tebo 9.219.467.322 9.219.467.322 9.219.467.322 - 1009 Kab. Muaro Jambi 12.370.377.501 12.370.377.501 12.370.377.501 - 1051 Kota Jambi 11.705.331.184 11.705.331.184 11.705.331.184 - 1100 Prop. Sumatera Selatan 169.821.746.153 169.821.746.153 169.821.746.153 - 1103 Kab. Musi Banyu Asin 229.640.778.539 229.640.778.539 229.640.778.539 - 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 40.034.696.623 40.034.696.623 40.034.696.623 - 1105 Kab. Muara Enim 52.990.718.089 52.990.718.089 52.990.718.089 - 1106 Kab. Lahat 34.975.120.005 34.975.120.005 34.975.120.005 - 1107 Kab. Musi Rawas 64.565.806.469 64.565.806.469 64.565.806.469 - 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 27.343.819.751 27.343.819.751 27.343.819.751 - 1109 Kab. Banyu Asin 46.217.108.159 46.217.108.159 46.217.108.159 - 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 22.827.707.457 22.827.707.457 22.827.707.457 - 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 22.827.707.457 22.827.707.457 22.827.707.457 - 1112 Kab. Ogan Ilir 24.220.505.948 24.220.505.948 24.220.505.948 - 1151 Kota Palembang 27.116.061.994 27.116.061.994 27.116.061.994 - 1153 Kota Prabumulih 32.294.580.134 32.294.580.134 32.294.580.134 - 1154 Kota Pagar Alam 27.116.061.994 27.116.061.994 27.116.061.994 - 1155 Kota Lubuk Linggau 27.116.061.994 27.116.061.994 27.116.061.994 - 1200 Prop. Lampung 119.889.486.634 119.889.486.634 119.889.486.634 - 1201 Kab. Lampung Selatan 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1202 Kab. Lampung Tengah 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1203 Kab. Lampung Utara 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1204 Kab. Lampung Barat 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1205 Kab. Tulang Bawang 24.410.572.029 32.009.464.659 7.598.892.630 24.410.572.029 - 1206 Kab. Tanggamus 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1207 Kab. Lampung Timur 59.015.048.103 59.015.048.103 59.015.048.103 - 1208 Kab. Way Kanan 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1251 Kota Bandar Lampung 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1252 Kota Metro 24.410.572.029 24.410.572.029 24.410.572.029 - 1500 Prop. Kalimantan Selatan 1.427.935.698 1.427.935.698 1.427.935.698 - 1501 Kab. Banjar 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1502 Kab. Tanah Laut 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1503 Kab. Tapin 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1506 Kab. Barito Kuala 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1507 Kab. Tabalong 2.665.931.456 2.665.931.456 2.665.931.456 - 1508 Kab. Kotabaru 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 115.735.227 115.735.227 115.735.227 - 1510 Kab. Tanah Bumbu 299.626.015 299.626.015 299.626.015 - 1511 Kab. Balangan 576.839.974 576.839.974 576.839.974 - 1551 Kota Banjarmasin 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1552 Kota Banjar Baru 225.661.936 225.661.936 225.661.936 - 1600 Prop. Kalimantan Timur 524.233.135.667 524.233.135.667 524.233.135.667 - 1601 Kab. Kutai Kartanegara 505.366.826.544 505.366.826.544 505.366.826.544 - 1602 Kab. Pasir 83.802.495.821 83.802.495.821 83.802.495.821 - 1603 Kab. Bulungan 84.869.242.438 84.869.242.438 84.869.242.438 - 1604 Kab. Berau 83.802.495.821 83.802.495.821 83.802.495.821 - 1605 Kab. Nunukan 84.957.334.265 84.957.334.265 84.957.334.265 - 1606 Kab. Malinau 83.802.495.821 83.802.495.821 83.802.495.821 - 1607 Kab. Kutai Barat 83.802.495.821 83.802.495.821 83.802.495.821 - 1608 Kab. Kutai Timur 85.189.267.563 85.189.267.563 85.189.267.563 - 1609 Kab. Penajam Paser Utara 99.137.252.377 99.137.252.377 99.137.252.377 - 1651 Kota Samarinda 85.187.622.882 85.187.622.882 85.187.622.882 - 1652 Kota Balikpapan 83.802.495.821 83.802.495.821 83.802.495.821 - 1653 Kota Tarakan 92.634.528.341 92.634.528.341 92.634.528.341 - 1654 Kota Bontang 83.726.559.973 83.726.559.973 83.726.559.973 - 2105 Kab. Kepulauan Aru 29.018.240 29.018.240 29.018.240 - 2106 Kab. Seram Bagian Barat 43.419.721 43.419.721 43.419.721 - 2107 Kab. Seram Bagian Timur 303.438.047 303.438.047 303.438.047 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -136 -

Page 174: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.e

3000 Prop. Bangka Belitung 15.026.234.614 15.026.234.614 15.026.234.614 - 3001 Kab. Belitung 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3002 Kab. Bangka 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3003 Kab. Bangka Barat 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3004 Kab. Bangka Tengah 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3005 Kab. Bangka Selatan 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3006 Kab. Belitung Timur 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3051 Kota Pangkalpinang 4.293.138.462 4.293.138.462 4.293.138.462 - 3200 Prop. Kepulauan Riau 75.263.298.007 75.263.298.007 75.263.298.007 - 3201 Kab. Kepulauan Riau 30.082.526.338 30.082.526.338 30.082.526.338 - 3202 Kab. Karimun 30.082.526.338 30.082.526.338 30.082.526.338 - 3203 Kab. Natuna 150.526.596.014 150.526.596.014 150.526.596.014 - 3204 Kab. Lingga 30.196.490.656 30.196.490.656 30.196.490.656 - 3251 Kota Batam 30.082.526.338 30.082.526.338 30.082.526.338 - 3252 Kota Tanjung Pinang 30.082.526.338 30.082.526.338 30.082.526.338 - 3300 Prop. Irian Jaya Barat 25.738.157.136 25.738.157.136 25.738.157.136 - 3301 Kab. Manokwari 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 - 3302 Kab. Sorong 33.795.977.567 33.795.977.567 33.795.977.567 - 3303 Kab. Fak-Fak 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 - 3304 Kab. Sorong Selatan 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 - 3305 Kab. Raja Ampat 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 - 3306 Kab. Teluk Bintuni 4.220.434.696 4.220.434.696 4.220.434.696 - 3307 Kab. Teluk Wondama 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 - 3308 Kab. Kaimana 6.434.601.784 9.478.313.955 3.043.712.171 6.434.601.784 - 3351 Kota Sorong 6.434.601.784 6.434.601.784 6.434.601.784 -

Total 12.551.737.693.989 12.562.380.298.790 10.642.604.801 12.551.737.693.989 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -137 -

Page 175: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 8.533.226.505 8.533.226.505 8.533.226.505 0200 Prop. Jawa Barat 43.825.308.440 43.825.308.440 43.825.308.440 0205 Kab. Bogor 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0206 Kab. Sukabumi 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0207 Kab. Cianjur 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0208 Kab. Bekasi 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0209 Kab. Karawang 19.453.080.917 19.453.080.917 19.453.080.917 0210 Kab. Purwakarta 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0211 Kab. Subang 15.937.292.203 15.937.292.203 15.937.292.203 0212 Kab. Bandung 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0213 Kab. Sumedang 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0214 Kab. Garut 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0215 Kab. Tasikmalaya 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0216 Kab. Ciamis 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0217 Kab. Cirebon 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0218 Kab. Kuningan 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0219 Kab. Indramayu 8.156.636.476 8.156.636.476 8.156.636.476 0220 Kab. Majalengka 3.760.757.863 3.760.757.863 3.760.757.863 0251 Kota Bandung 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0252 Kota Bogor 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0253 Kota Sukabumi 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0254 Kota Cirebon 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0257 Kota Bekasi 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0258 Kota Depok 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0260 Kota Tasikmalaya 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0261 Kota Cimahi 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0262 Kota Banjar 3.576.568.142 3.576.568.142 3.576.568.142 0500 Prop. Jawa Timur 671.991.793 671.991.793 671.991.793 0501 Kab. Gresik 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0502 Kab. Mojokerto 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0504 Kab. Jombang 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0505 Kab. Sampang 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0506 Kab. Pamekasan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0507 Kab. Sumenep 2.158.224.369 2.158.224.369 2.158.224.369 0509 Kab. Bondowoso 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0510 Kab. Situbondo 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0511 Kab. Banyuwangi 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0512 Kab. Jember 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0513 Kab. Malang 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0514 Kab. Pasuruan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0515 Kab. Probolinggo 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0516 Kab. Lumajang 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0517 Kab. Kediri 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0518 Kab. Tulungagung 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0519 Kab. Nganjuk 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0520 Kab. Trenggalek 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0521 Kab. Blitar 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0522 Kab. Madiun 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0523 Kab. Ngawi 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0524 Kab. Magetan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0525 Kab. Ponorogo 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0526 Kab. Pacitan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0527 Kab. Bojonegoro 135.992.637 135.992.637 135.992.637 0529 Kab. Lamongan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0551 Kota Surabaya 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0552 Kota Mojokerto 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0553 Kota Malang 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0554 Kota Pasuruan 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0555 Kota Probolinggo 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0556 Kota Blitar 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0557 Kota Kediri 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0558 Kota Madiun 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0559 Kota Batu 36.242.800 36.242.800 36.242.800 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 2.052.235.271.409 2.052.235.271.409 2.052.235.271.409 0601 Kab. Aceh Besar 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0602 Kab. Pidie 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0603 Kab. Aceh Utara 319.706.968.187 319.706.968.187 319.706.968.187 0604 Kab. Aceh Timur 20.669.343.917 20.669.343.917 20.669.343.917

BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM - GASTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -138 -

Page 176: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0605 Kab. Aceh Selatan 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0606 Kab. Aceh Barat 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0607 Kab. Aceh Tengah 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0608 Kab. Aceh Tenggara 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0609 Kab. Simeuleu 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0610 Kab. Aceh Singkil 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0611 Kab. Bireuen 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0612 Kab. Aceh Barat daya 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0613 Kab. Gayo Lues 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0614 Kab. Aceh Jaya 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0615 Kab. Nagan Raya 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0616 Kab. Aceh Tamiang 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0617 Kab. Bener Meriah 12.300.484.331 12.300.484.331 12.300.484.331 0651 Kota Banda Aceh 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0652 Kota Sabang 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0653 Kota Langsa 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0654 Kota Lhoksumawe 16.407.153.060 16.407.153.060 16.407.153.060 0700 Prop. Sumatera Utara 495.472.336 495.472.336 495.472.336 0702 Kab. Tanah Karo 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0703 Kab. Langkat 53.783.740 53.783.740 53.783.740 0704 Kab. Tapanuli Tengah 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0705 Kab. Simalungun 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0706 Kab. Labuhanbatu 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0707 Kab. Dairi 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0708 Kab. Tapanuli Utara 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0709 Kab. Tapanuli Selatan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0710 Kab. Asahan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0711 Kab. Nias 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0712 Kab. Toba Samosir 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0713 Kab. Mandailing Natal 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0714 Kab. Nias Selatan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0716 Kab. Humbang Hasundutan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0717 Kab. Samosir 170.412.292 170.412.292 170.412.292 0718 Kab. Serdang Bedagai 170.412.292 170.412.292 170.412.292 0751 Kota Medan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0752 Kota Tebingtinggi 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0753 Kota Binjai 217.507.462 217.507.462 217.507.462 0754 Kota Pematangsiantar 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0755 Kota Tanjungbalai 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0756 Kota Sibolga 26.215.355 26.215.355 26.215.355 0757 Kota Padang Sidempuan 26.215.355 26.215.355 26.215.355 1000 Prop. Jambi 12.533.718.400 12.533.718.400 12.533.718.400 1001 Kab. Batanghari 5.111.118.776 5.111.118.776 5.111.118.776 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1003 Kab. Bungo 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1004 Kab. Sarolangun 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1005 Kab. Kerinci 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1006 Kab. Merangin 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 22.741.588.779 22.741.588.779 22.741.588.779 1008 Kab. Tebo 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1009 Kab. Muaro Jambi 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1051 Kota Jambi 2.785.270.755 2.785.270.755 2.785.270.755 1100 Prop. Sumatera Selatan 160.894.728.413 160.894.728.413 160.894.728.413 1103 Kab. Musi Banyu Asin 305.592.217.798 305.592.217.798 305.592.217.798 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 26.196.305.127 26.196.305.127 26.196.305.127 1105 Kab. Muara Enim 32.797.230.955 32.797.230.955 32.797.230.955 1106 Kab. Lahat 25.096.033.433 25.096.033.433 25.096.033.433 1107 Kab. Musi Rawas 30.755.380.317 30.755.380.317 30.755.380.317 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 24.758.669.761 24.758.669.761 24.758.669.761 1109 Kab. Banyu Asin 24.758.669.761 24.758.669.761 24.758.669.761 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 24.733.919.739 24.733.919.739 24.733.919.739 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selat 24.733.919.739 24.733.919.739 24.733.919.739 1112 Kab. Ogan Ilir 24.733.919.739 24.733.919.739 24.733.919.739 1151 Kota Palembang 24.758.669.761 24.758.669.761 24.758.669.761 1153 Kota Prabumulih 25.147.137.997 25.147.137.997 25.147.137.997 1154 Kota Pagar Alam 24.758.669.761 24.758.669.761 24.758.669.761 1155 Kota Lubuk Linggau 24.758.669.761 24.758.669.761 24.758.669.761 1600 Prop. Kalimantan Timur 1.475.116.475.691 1.475.116.475.691 1.475.116.475.691 1601 Kab. Kutai Kartanegara 1.852.369.360.144 1.852.369.360.144 1.852.369.360.144 1602 Kab. Pasir 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433

Daftar Laporan Realisasi APBN -139 -

Page 177: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

1603 Kab. Bulungan 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1604 Kab. Berau 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1605 Kab. Nunukan 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1606 Kab. Malinau 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1607 Kab. Kutai Barat 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1608 Kab. Kutai Timur 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1609 Kab. Penajam Paser Utara 239.969.337.326 239.969.337.326 239.969.337.326 1651 Kota Samarinda 246.147.539.858 246.147.539.858 246.147.539.858 1652 Kota Balikpapan 238.331.427.433 238.331.427.433 238.331.427.433 1653 Kota Tarakan 241.825.169.123 241.825.169.123 241.825.169.123 1654 Kota Bontang 240.203.888.294 240.203.888.294 240.203.888.294 3200 Prop. Kepulauan Riau 25.841.815.518 25.841.815.518 25.841.815.518 3201 Kab. Kepulauan Riau 10.209.478.243 10.209.478.243 10.209.478.243 3202 Kab. Karimun 10.209.478.243 10.209.478.243 10.209.478.243 3203 Kab. Natuna 51.683.631.036 51.683.631.036 51.683.631.036 3204 Kab. Lingga 10.845.968.066 10.845.968.066 10.845.968.066 3251 Kota Batam 10.209.478.243 10.209.478.243 10.209.478.243 3252 Kota Tanjung Pinang 10.209.478.243 10.209.478.243 10.209.478.243 3300 Prop. Irian Jaya Barat 495.142.930 495.142.930 495.142.930 3301 Kab. Manokwari 123.660.732 123.660.732 123.660.732 3302 Kab. Sorong 654.120.299 654.120.299 654.120.299 3303 Kab. Fak-Fak 123.660.732 123.660.732 123.660.732 3304 Kab. Sorong Selatan 123.660.732 123.660.732 123.660.732 3305 Kab. Raja Ampat 123.660.732 123.660.732 123.660.732 3306 Kab. Teluk Bintuni 81.765.037 81.765.037 81.765.037 3307 Kab. Teluk Wondama 123.660.732 123.660.732 123.660.732 3308 Kab. Kaimana 123.660.732 172.589.813 48.929.081 123.660.732 3351 Kota Sorong 123.660.732 123.660.732 123.660.732

Total 10.081.541.077.670 10.081.590.006.751 48.929.081 10.081.541.077.670

Daftar Laporan Realisasi APBN -140 -

Page 178: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -141 -

Page 179: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -142 -

Page 180: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.f

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -143 -

Page 181: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0199 Instansi Pusat 227.596.818.436 227.596.818.436 227.596.818.436 0200 Prop. Jawa Barat 3.804.573.183 3.804.573.183 3.804.573.183 0205 Kab. Bogor 7.575.519.975 7.575.519.975 7.575.519.975 0206 Kab. Sukabumi 317.055.433 317.055.433 317.055.433 0207 Kab. Cianjur 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0208 Kab. Bekasi 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0209 Kab. Karawang 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0210 Kab. Purwakarta 315.857.404 315.857.404 315.857.404 0211 Kab. Subang 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0212 Kab. Bandung 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0213 Kab. Sumedang 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0214 Kab. Garut 370.725.065 370.725.065 370.725.065 0215 Kab. Tasikmalaya 326.201.545 326.201.545 326.201.545 0216 Kab. Ciamis 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0217 Kab. Cirebon 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0218 Kab. Kuningan 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0219 Kab. Indramayu 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0220 Kab. Majalengka 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0251 Kota Bandung 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0252 Kota Bogor 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0253 Kota Sukabumi 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0254 Kota Cirebon 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0257 Kota Bekasi 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0258 Kota Depok 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0260 Kota Tasikmalaya 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0261 Kota Cimahi 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0262 Kota Banjar 315.646.665 315.646.665 315.646.665 0300 Prop. Jawa Tengah 167.867.954 167.867.954 167.867.954 0301 Kab. Semarang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0302 Kab. Kendal 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0303 Kab. Demak 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0304 Kab. Grobogan 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0305 Kab. Pekalongan 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0306 Kab. Batang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0307 Kab. Tegal 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0308 Kab. Brebes 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0309 Kab. Pati 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0310 Kab. Kudus 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0311 Kab. Pemalang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0312 Kab. Jepara 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0313 Kab. Rembang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0314 Kab. Blora 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0315 Kab. Banyumas 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0316 Kab. Cilacap 216.740.062 216.740.062 216.740.062 0317 Kab. Purbalingga 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0318 Kab. Banjarnegara 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0319 Kab. Magelang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0320 Kab. Temanggung 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0321 Kab. Wonosobo 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0322 Kab. Purworejo 147.870.077 147.870.077 147.870.077 0323 Kab. Kebumen 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0324 Kab. Klaten 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0325 Kab. Boyolali 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0326 Kab. Sragen 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0327 Kab. Sukoharjo 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0328 Kab. Karanganyar 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0329 Kab. Wonogiri 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0351 Kota Semarang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0352 Kota Salatiga 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0353 Kota Pekalongan 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0354 Kota Tegal 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0355 Kota Magelang 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0356 Kota Surakarta 9.298.837 9.298.837 9.298.837 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 4.592.160 4.592.160 4.592.160 0404 Kab. Kulonprogo 18.368.640 18.368.640 18.368.640 0500 Prop. Jawa Timur 22.735.698 22.735.698 22.735.698 0501 Kab. Gresik 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0502 Kab. Mojokerto 1.077.570 1.077.570 1.077.570

BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM - TAMBANGTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -141 -

Page 182: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0503 Kab. Sidoarjo 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0504 Kab. Jombang 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0505 Kab. Sampang 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0506 Kab. Pamekasan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0507 Kab. Sumenep 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0508 Kab. Bangkalan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0509 Kab. Bondowoso 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0510 Kab. Situbondo 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0511 Kab. Banyuwangi 5.319.144 5.319.144 5.319.144 0512 Kab. Jember 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0513 Kab. Malang 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0514 Kab. Pasuruan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0515 Kab. Probolinggo 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0516 Kab. Lumajang 36.056.062 36.056.062 36.056.062 0517 Kab. Kediri 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0518 Kab. Tulungagung 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0519 Kab. Nganjuk 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0520 Kab. Trenggalek 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0521 Kab. Blitar 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0522 Kab. Madiun 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0523 Kab. Ngawi 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0524 Kab. Magetan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0525 Kab. Ponorogo 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0526 Kab. Pacitan 11.852.610 11.852.610 11.852.610 0527 Kab. Bojonegoro 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0528 Kab. Tuban 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0529 Kab. Lamongan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0551 Kota Surabaya 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0552 Kota Mojokerto 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0553 Kota Malang 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0554 Kota Pasuruan 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0555 Kota Probolinggo 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0556 Kota Blitar 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0557 Kota Kediri 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0558 Kota Madiun 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0559 Kota Batu 1.077.570 1.077.570 1.077.570 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 10.856.653 10.856.653 10.856.653 0601 Kab. Aceh Besar 1.129.748 1.129.748 1.129.748 0602 Kab. Pidie 3.848.083 3.848.083 3.848.083 0606 Kab. Aceh Barat 3.768.641 3.768.641 3.768.641 0610 Kab. Aceh Singkil 395.063 395.063 395.063 0614 Kab. Aceh Jaya 4.676.023 4.676.023 4.676.023 0700 Prop. Sumatera Utara 187.227.024 187.227.024 187.227.024 0704 Kab. Tapanuli Tengah 114.535.935 114.535.935 114.535.935 0707 Kab. Dairi 78.826.541 78.826.541 78.826.541 0708 Kab. Tapanuli Utara 51.756.823 51.756.823 51.756.823 0709 Kab. Tapanuli Selatan 234.169.134 234.169.134 234.169.134 0713 Kab. Mandailing Natal 223.456.108 223.456.108 223.456.108 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 2.923.948 2.923.948 2.923.948 0757 Kota Padang Sidempuan 43.239.602 43.239.602 43.239.602 0800 Prop. Sumatera Barat 1.073.113.117 1.073.113.117 1.073.113.117 0801 Kab. Agam 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0802 Kab. Pasaman 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0803 Kab. Limapuluh Kota 124.381.908 124.381.908 124.381.908 0804 Kab. Solok 119.545.390 119.545.390 119.545.390 0805 Kab. Padang Pariaman 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0806 Kab. Pesisir Selatan 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0807 Kab. Tanah Datar 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 368.964.875 368.964.875 368.964.875 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0810 Kab. Dharmasraya 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0811 Kab. Solok Selatan 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0812 Kab. Pasaman Barat 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0851 Kota Bukittinggi 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0852 Kota Padang Panjang 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0853 Kota Solok 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0854 Kota Sawahlunto 1.898.669.779 1.898.669.779 1.898.669.779 0855 Kota Padang 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0856 Kota Payakumbuh 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0857 Kota Pariaman 118.726.031 118.726.031 118.726.031 0900 Prop. Riau 1.627.102.860 1.627.102.860 1.627.102.860

Daftar Laporan Realisasi APBN -142 -

Page 183: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

0901 Kab. Kampar 305.990.871 305.990.871 305.990.871 0902 Kab. Bengkalis 305.990.871 305.990.871 305.990.871 0904 Kab. Indragiri Hulu 2.499.215.934 2.499.215.934 2.499.215.934 0905 Kab. Indragiri Hilir 301.510.219 301.510.219 301.510.219 0906 Kab. Pelalawan 356.571.544 356.571.544 356.571.544 0907 Kab. Rokan Hulu 311.110.871 311.110.871 311.110.871 0908 Kab. Rokan Hilir 305.990.871 305.990.871 305.990.871 0909 Kab. Siak 407.290.713 407.290.713 407.290.713 0912 Kab. Kuantan Singingi 1.046.634.142 1.046.634.142 1.046.634.142 0951 Kota Pekanbaru 305.990.871 305.990.871 305.990.871 0953 Kota Dumai 305.990.871 305.990.871 305.990.871 1000 Prop. Jambi 82.692.521 82.692.521 82.692.521 1001 Kab. Batanghari 163.636.512 163.636.512 163.636.512 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 20.728.320 20.728.320 20.728.320 1003 Kab. Bungo 14.620.698 14.620.698 14.620.698 1004 Kab. Sarolangun 125.477.995 125.477.995 125.477.995 1008 Kab. Tebo 6.306.560 6.306.560 6.306.560 1100 Prop. Sumatera Selatan 14.666.794.782 14.666.794.782 14.666.794.782 1103 Kab. Musi Banyu Asin 2.544.112.782 2.544.112.782 2.544.112.782 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 2.430.865.801 2.430.865.801 2.430.865.801 1105 Kab. Muara Enim 23.269.235.716 23.269.235.716 23.269.235.716 1106 Kab. Lahat 8.066.245.464 8.066.245.464 8.066.245.464 1107 Kab. Musi Rawas 2.340.089.500 2.340.089.500 2.340.089.500 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1109 Kab. Banyu Asin 2.224.861.499 2.224.861.499 2.224.861.499 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selat 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1112 Kab. Ogan Ilir 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1151 Kota Palembang 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1153 Kota Prabumulih 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1154 Kota Pagar Alam 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1155 Kota Lubuk Linggau 2.223.971.043 2.223.971.043 2.223.971.043 1200 Prop. Lampung 36.064.505 36.064.505 36.064.505 1201 Kab. Lampung Selatan 926.400 926.400 926.400 1202 Kab. Lampung Tengah 102.933 102.933 102.933 1203 Kab. Lampung Utara 102.933 102.933 102.933 1204 Kab. Lampung Barat 12.716.529 12.716.529 12.716.529 1205 Kab. Tulang Bawang 102.933 102.933 102.933 1206 Kab. Tanggamus 128.646.456 128.646.456 128.646.456 1207 Kab. Lampung Timur 102.933 102.933 102.933 1208 Kab. Way Kanan 1.351.033 1.351.033 1.351.033 1251 Kota Bandar Lampung 102.933 102.933 102.933 1252 Kota Metro 102.933 102.933 102.933 1300 Prop. Kalimantan Barat 253.959.738 253.959.738 253.959.738 1302 Kab. Sanggau 6.220.800 6.220.800 6.220.800 1303 Kab. Sintang 282.428.393 282.428.393 282.428.393 1306 Kab. Ketapang 727.189.760 727.189.760 727.189.760 1400 Prop. Kalimantan Tengah 785.033.405 785.033.405 785.033.405 1401 Kab. Kapuas 98.404.988 98.404.988 98.404.988 1402 Kab. Barito Utara 351.577.800 351.577.800 351.577.800 1403 Kab. Barito Selatan 277.423.618 277.423.618 277.423.618 1404 Kab. Kotawaringin Timur 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1405 Kab. Kotawaringin Barat 25.852.562 51.705.124 25.852.562 25.852.562 1406 Kab. Katingan 38.414.313 38.414.313 38.414.313 1407 Kab. Seruyan 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1408 Kab. Sukamara 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1409 Kab. Lamandau 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1410 Kab. Gunung Mas 81.516.072 81.516.072 81.516.072 1411 Kab. Pulang Pisau 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1412 Kab. Murung Raya 2.015.199.002 2.015.199.002 2.015.199.002 1413 Kab. Barito Timur 96.629.891 96.629.891 96.629.891 1451 Kota Palangkaraya 25.852.562 25.852.562 25.852.562 1500 Prop. Kalimantan Selatan 66.175.580.972 66.175.580.972 66.175.580.972 1501 Kab. Banjar 17.442.407.394 17.442.407.394 17.442.407.394 1502 Kab. Tanah Laut 37.907.891.117 37.907.891.117 37.907.891.117 1503 Kab. Tapin 13.410.630.260 13.410.630.260 13.410.630.260 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 12.083.150.970 12.083.150.970 12.083.150.970 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 11.091.792.797 11.091.792.797 11.091.792.797 1506 Kab. Barito Kuala 10.942.119.131 10.942.119.131 10.942.119.131 1507 Kab. Tabalong 27.213.151.894 27.213.151.894 27.213.151.894 1508 Kab. Kotabaru 51.619.942.624 51.619.942.624 51.619.942.624

Daftar Laporan Realisasi APBN -143 -

Page 184: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

1509 Kab. Hulu Sungai Utara 10.942.119.131 10.942.119.131 10.942.119.131 1510 Kab. Tanah Bumbu 22.550.743.217 22.550.743.217 22.550.743.217 1511 Kab. Balangan 26.995.084.609 26.995.084.609 26.995.084.609 1551 Kota Banjarmasin 10.942.119.131 10.942.119.131 10.942.119.131 1552 Kota Banjar Baru 11.561.171.579 11.561.171.579 11.561.171.579 1600 Prop. Kalimantan Timur 144.652.120.375 144.652.120.375 144.652.120.375 1601 Kab. Kutai Kartanegara 78.637.933.350 78.637.933.350 78.637.933.350 1602 Kab. Pasir 60.916.132.799 60.916.132.799 60.916.132.799 1603 Kab. Bulungan 24.052.071.985 24.052.071.985 24.052.071.985 1604 Kab. Berau 35.710.111.569 35.710.111.569 35.710.111.569 1605 Kab. Nunukan 28.873.069.337 28.873.069.337 28.873.069.337 1606 Kab. Malinau 25.342.857.670 25.342.857.670 25.342.857.670 1607 Kab. Kutai Barat 42.631.977.051 42.631.977.051 42.631.977.051 1608 Kab. Kutai Timur 153.642.440.820 153.642.440.820 153.642.440.820 1609 Kab. Penajam Paser Utara 23.804.252.923 23.804.252.923 23.804.252.923 1651 Kota Samarinda 33.581.528.023 33.581.528.023 33.581.528.023 1652 Kota Balikpapan 23.804.252.923 23.804.252.923 23.804.252.923 1653 Kota Tarakan 23.804.252.923 23.804.252.923 23.804.252.923 1654 Kota Bontang 23.807.600.100 23.807.600.100 23.807.600.100 1700 prop. Sulawesi Utara 680.027.877 680.027.877 680.027.877 1702 Kab. Minahasa 117.401.151 117.401.151 117.401.151 1703 Kab. Bolaang Mongondow 1.868.332.863 1.868.332.863 1.868.332.863 1704 Kab. Sangihe 94.756.602 94.756.602 94.756.602 1705 Kab. Talaud Kepulauan 94.756.602 94.756.602 94.756.602 1706 Kab. Minahasa Selatan 138.508.104 138.508.104 138.508.104 1707 Kota Tomohon 94.756.602 94.756.602 94.756.602 1708 Kab. Minahasa Utara 119.466.909 119.466.909 119.466.909 1751 Kota Manado 94.850.501 94.850.501 94.850.501 1753 Kota Bitung 97.282.168 97.282.168 97.282.168 1800 Prop. Sulawesi Tengah 71.184.811 71.184.811 71.184.811 1802 Kab. Donggala 9.209.547 9.209.547 9.209.547 1803 Kab. Buol Toli-toli 14.720.579 14.720.579 14.720.579 1805 Kab. Buol 4.899.172 4.899.172 4.899.172 1806 Kab. Morowali 238.450.202 238.450.202 91.223.990 147.226.212 1808 Kab. Parigi Moutong 17.459.742 17.459.742 17.459.742 1900 Prop. Sulawesi Selatan 15.340.907.946 15.340.907.946 15.340.907.946 1901 Kab. Pinrang 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1902 Kab. Gowa 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1903 Kab. Wajo 1.124.611.388 1.124.611.388 1.124.611.388 1904 Kab. Mamuju 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1905 Kab. Bone 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1906 Kab. Tana Toraja 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1907 Kab. Maros 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1908 Kab. Majene 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1909 Kab. Luwu 1.207.075.422 1.207.075.422 1.207.075.422 1910 Kab. Sinjai 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1911 Kab. Bulukumba 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1912 Kab. Bantaeng 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1913 Kab. Jeneponto 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1914 Kab. Selayar 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1915 Kab. Takalar 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1916 Kab. Barru 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1917 Kab. Sidenreng Rappang 1.163.374.872 1.163.374.872 1.163.374.872 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1919 Kab. Soppeng 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1920 Kab. Polewali Mamasa 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1921 Kab. Enrekang 1.132.139.161 1.132.139.161 1.132.139.161 1922 Kab. Luwu Utara 1.136.383.972 1.136.383.972 1.136.383.972 1923 Kab. Mamasa 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1924 Kab. Luwu Timur 30.922.759.425 30.922.759.425 30.922.759.425 1925 Kab. Mamuju Utara 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1951 Kota Ujung Pandang 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1952 Kota Pare-pare 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 1953 Kota Palopo 1.121.694.887 1.121.694.887 1.121.694.887 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 3.530.204.165 3.530.204.165 3.530.204.165 2001 Kab. Kendari 935.730.982 935.730.982 935.730.982 2002 Kab. Buton 771.592.473 771.592.473 771.592.473 2003 Kab. Muna 758.335.625 758.335.625 758.335.625 2004 Kab. Kolaka 7.002.269.784 7.002.269.784 7.002.269.784 2005 Kab. Konawe Selatan 766.141.374 766.141.374 766.141.374 2006 Kab. Wakatobi 758.335.625 758.335.625 758.335.625

Daftar Laporan Realisasi APBN -144 -

Page 185: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

2007 Kab. Bombana 765.454.874 765.454.874 765.454.874 2008 Kab. Kolaka Utara 834.600.434 834.600.434 834.600.434 2051 Kota Kendari 758.335.625 758.335.625 758.335.625 2052 Kota Bau-Bau 758.335.625 758.335.625 758.335.625 2207 Kab. Badung 11.684.232 11.684.232 11.684.232 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 33.834.068.147 33.834.068.147 33.834.068.147 2301 Kab. Lombok Barat 8.509.512.562 8.509.512.562 8.509.512.562 2302 Kab. Lombok Tengah 8.347.248.588 8.347.248.588 8.347.248.588 2303 Kab. Lombok Timur 8.347.248.588 8.347.248.588 8.347.248.588 2304 Kab. Bima 8.352.352.239 8.352.352.239 8.352.352.239 2305 Kab. Sumbawa 9.008.758.153 9.008.758.153 9.008.758.153 2306 Kab. Dompu 8.356.949.464 8.356.949.464 8.356.949.464 2307 Kab. Sumbawa Barat 67.719.705.815 67.719.705.815 67.719.705.815 2351 Kota Mataram 8.347.248.588 8.347.248.588 8.347.248.588 2352 Kota Bima 8.347.248.588 8.347.248.588 8.347.248.588 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 20.743.488 20.743.488 20.743.488 2401 Kab. Kupang 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2402 Kab. Belu 5.158.491 5.158.491 5.158.491 2403 Kab. Timor Tengah Utara 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2405 Kab. Alor 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2406 Kab. Sikka 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2407 Kab. Flores Timur 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2408 Kab. Ende 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2409 Kab. Ngada 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2410 Kab. Manggarai 50.508.576 50.508.576 50.508.576 2411 Kab. Sumba Timur 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2412 Kab. Sumba Barat 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2413 Kab. Lembata 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2414 Kab. Rote Ndao 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2415 Kab. Manggarai Barat 3.760.091 3.760.091 3.760.091 2451 Kota Kupang 1.811.291 1.811.291 1.811.291 2500 Prop. Irian Jaya 129.025.698.235 129.025.698.235 129.025.698.235 2501 Kab. Jayapura 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2502 Kab. Biak-Numfor 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2504 Kab. Yapen-Waropen 19.509.607.725 19.509.607.725 19.509.607.725 2507 Kab. Merauke 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2508 Kab. Jayawijaya 19.548.717.345 19.548.717.345 19.548.717.345 2509 Kab. Paniai 20.034.384.918 20.034.384.918 20.034.384.918 2510 Kab. Nabire 19.708.878.890 19.708.878.890 19.708.878.890 2511 Kab. Puncak Jaya 19.547.931.495 19.547.931.495 19.547.931.495 2512 Kab. Mimika 257.540.043.832 257.540.043.832 257.540.043.832 2513 Kab. Mappi 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2514 Kab. Asmat 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2515 Kab. Boven Digoel 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2516 Kab. Sarmi 19.833.847.760 19.833.847.760 19.833.847.760 2517 Kab. Keerom 19.560.826.220 19.560.826.220 19.560.826.220 2518 Kab. Tolikara 19.515.764.485 19.515.764.485 19.515.764.485 2519 Kab. Pegunungan Bintang 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2523 Kab. Waropen 19.488.686.039 19.488.686.039 19.488.686.039 2524 Kab. Yahukimo 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2525 Kab. Supiori 13.532.790.106 13.532.790.106 13.532.790.106 2551 Kota Jayapura 19.478.767.533 19.478.767.533 19.478.767.533 2600 Prop. Bengkulu 643.197.736 643.197.736 643.197.736 2601 Kab. Bengkulu Utara 862.918.966 862.918.966 862.918.966 2602 Kab. Bengkulu Selatan 171.497.753 171.497.753 171.497.753 2603 Kab. Rejang Lebong 152.723.726 152.723.726 152.723.726 2604 Kab. Seluma 610.933.486 610.933.486 610.933.486 2605 Kab. Kaur 163.822.103 163.822.103 163.822.103 2606 Kab. Muko-Muko 152.723.726 152.723.726 152.723.726 2608 Kab. Kepahiang 152.723.726 152.723.726 152.723.726 2651 Kota Bengkulu 152.723.726 152.723.726 152.723.726 2800 Prop. Maluku Utara 10.691.216.450 10.691.216.450 10.691.216.450 2801 Kab. Halmahera Barat 3.064.888.175 3.064.888.175 3.064.888.175 2802 Kab. Halmahera Tengah 5.065.118.811 5.065.118.811 5.065.118.811 2803 Kab. Halmahera Utara 7.174.214.098 7.174.214.098 7.174.214.098 2804 Kab. Halmahera Selatan 3.120.574.257 3.120.574.257 3.120.574.257 2805 Kab. Kepulauan Sula 3.027.561.137 3.027.561.137 3.027.561.137 2806 Kab. Halmahera Timur 15.257.387.039 15.257.387.039 15.257.387.039 2851 Kota Ternate 3.027.561.137 3.027.561.137 3.027.561.137 2852 Kota Tidore Kepulauan 3.027.561.137 3.027.561.137 3.027.561.137

Daftar Laporan Realisasi APBN -145 -

Page 186: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

PENGEMBALIA

N

REALISASI STLH PENGEMBALIAN

2900 Prop. Banten 186.253.615 186.253.615 186.253.615 2901 Kab. Serang 52.048.581 52.048.581 52.048.581 2902 Kab. Pandeglang 52.048.581 52.048.581 52.048.581 2903 Kab. Lebak 484.771.552 484.771.552 484.771.552 2904 Kab. Tangerang 52.048.581 52.048.581 52.048.581 2951 Kota Tangerang 52.048.581 52.048.581 52.048.581 2952 Kota Cilegon 52.048.581 52.048.581 52.048.581 3000 Prop. Bangka Belitung 18.640.932.081 18.640.932.081 18.640.932.081 3001 Kab. Belitung 9.765.423.420 9.765.423.420 9.765.423.420 3002 Kab. Bangka 9.197.771.951 9.197.771.951 9.197.771.951 3003 Kab. Bangka Barat 9.721.060.338 9.721.060.338 9.721.060.338 3004 Kab. Bangka Tengah 15.657.657.347 15.657.657.347 15.657.657.347 3005 Kab. Bangka Selatan 14.268.024.754 14.268.024.754 14.268.024.754 3006 Kab. Belitung Timur 9.761.501.804 9.761.501.804 9.761.501.804 3051 Kota Pangkalpinang 6.192.288.703 6.192.288.703 6.192.288.703 3100 Prop. Gorontalo 10.885.989 10.885.989 10.885.989 3101 Kab. Gorontalo 43.543.956 43.543.956 43.543.956 3200 Prop. Kepulauan Riau 3.631.234.658 3.631.234.658 3.631.234.658 3201 Kab. Kepulauan Riau 3.133.044.381 3.133.044.381 3.133.044.381 3202 Kab. Karimun 5.544.053.537 5.544.053.537 5.544.053.537 3203 Kab. Natuna 1.446.860.191 1.446.860.191 1.446.860.191 3204 Kab. Lingga 1.507.260.141 1.507.260.141 1.507.260.141 3251 Kota Batam 1.446.860.191 1.446.860.191 1.446.860.191 3252 Kota Tanjung Pinang 1.446.860.191 1.446.860.191 1.446.860.191 3300 Prop. Irian Jaya Barat 118.959.064 118.959.064 118.959.064 3303 Kab. Fak-Fak 226.256.256 226.256.256 226.256.256 3305 Kab. Raja Ampat 11.789.043 11.789.043 11.789.043 3306 Kab. Teluk Bintuni 204.096.179 204.096.179 204.096.179 3308 Kab. Kaimana 33.694.785 33.694.785 33.694.785

Total 2.584.265.101.399 2.584.290.953.961 117.076.552 2.584.173.877.409

Daftar Laporan Realisasi APBN -146 -

Page 187: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -147 -

Page 188: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -148 -

Page 189: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -149 -

Page 190: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

91.223.990 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -150 -

Page 191: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -151 -

Page 192: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.g

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

91.223.990

Daftar Laporan Realisasi APBN -152 -

Page 193: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0199 Instansi Pusat 132.018.199.126 132.018.199.126 132.018.199.126 0200 Prop. Jawa Barat 297.436.376 297.436.376 297.436.376 0205 Kab. Bogor 71.229.604 71.229.604 71.229.604 0206 Kab. Sukabumi 135.996.084 135.996.084 135.996.084 0207 Kab. Cianjur 248.360.618 248.360.618 248.360.618 0208 Kab. Bekasi 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0209 Kab. Karawang 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0210 Kab. Purwakarta 27.388.050 27.388.050 27.388.050 0211 Kab. Subang 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0212 Kab. Bandung 25.910.100 25.910.100 25.910.100 0213 Kab. Sumedang 29.445.896 29.445.896 29.445.896 0214 Kab. Garut 25.407.528 25.407.528 25.407.528 0215 Kab. Tasikmalaya 40.618.756 40.618.756 40.618.756 0216 Kab. Ciamis 140.773.803 140.773.803 140.773.803 0217 Kab. Cirebon 25.059.027 25.059.027 25.059.027 0218 Kab. Kuningan 36.469.472 36.469.472 36.469.472 0219 Kab. Indramayu 50.194.267 50.194.267 50.194.267 0220 Kab. Majalengka 35.455.912 35.455.912 35.455.912 0251 Kota Bandung 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0252 Kota Bogor 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0253 Kota Sukabumi 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0254 Kota Cirebon 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0257 Kota Bekasi 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0258 Kota Depok 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0260 Kota Tasikmalaya 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0261 Kota Cimahi 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0262 Kota Banjar 24.786.364 24.786.364 24.786.364 0300 Prop. Jawa Tengah 1.466.701.854 1.466.701.854 1.466.701.854 0301 Kab. Semarang 89.104.121 89.104.121 89.104.121 0302 Kab. Kendal 100.087.527 100.087.527 100.087.527 0303 Kab. Demak 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0304 Kab. Grobogan 276.228.344 276.228.344 276.228.344 0305 Kab. Pekalongan 115.089.358 115.089.358 115.089.358 0306 Kab. Batang 91.128.845 91.128.845 91.128.845 0307 Kab. Tegal 145.420.236 145.420.236 145.420.236 0308 Kab. Brebes 286.806.112 286.806.112 286.806.112 0309 Kab. Pati 118.633.765 118.633.765 118.633.765 0310 Kab. Kudus 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0311 Kab. Pemalang 204.077.937 204.077.937 204.077.937 0312 Kab. Jepara 99.973.206 99.973.206 99.973.206 0313 Kab. Rembang 466.518.231 466.518.231 466.518.231 0314 Kab. Blora 1.567.378.984 1.567.378.984 1.567.378.984 0315 Kab. Banyumas 142.104.825 142.104.825 142.104.825 0316 Kab. Cilacap 173.619.522 173.619.522 173.619.522 0317 Kab. Purbalingga 97.594.791 97.594.791 97.594.791 0318 Kab. Banjarnegara 116.055.990 116.055.990 116.055.990 0319 Kab. Magelang 98.202.371 98.202.371 98.202.371 0320 Kab. Temanggung 105.308.335 105.308.335 105.308.335 0321 Kab. Wonosobo 94.034.711 94.034.711 94.034.711 0322 Kab. Purworejo 102.652.210 102.652.210 102.652.210 0323 Kab. Kebumen 102.768.266 102.768.266 102.768.266 0324 Kab. Klaten 87.538.544 87.538.544 87.538.544 0325 Kab. Boyolali 115.313.273 115.313.273 115.313.273 0326 Kab. Sragen 86.508.064 86.508.064 86.508.064 0327 Kab. Sukoharjo 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0328 Kab. Karanganyar 86.373.138 86.373.138 86.373.138 0329 Kab. Wonogiri 121.797.460 121.797.460 121.797.460 0351 Kota Semarang 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0352 Kota Salatiga 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0353 Kota Pekalongan 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0354 Kota Tegal 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0355 Kota Magelang 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0356 Kota Surakarta 86.276.578 86.276.578 86.276.578 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 489.280 489.280 489.280 0401 Kab. Bantul 244.640 244.640 244.640 0402 Kab. Sleman 244.640 244.640 244.640 0403 Kab. Gunungkidul 978.560 978.560 978.560 0404 Kab. Kulonprogo 244.640 244.640 244.640

BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM - HUTANTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -147 -

Page 194: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0451 Kota Yogyakarta 244.640 244.640 244.640 0500 Prop. Jawa Timur 793.376.494 793.376.494 793.376.494 0501 Kab. Gresik 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0502 Kab. Mojokerto 45.193.013 45.193.013 45.193.013 0503 Kab. Sidoarjo 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0504 Kab. Jombang 43.690.213 43.690.213 43.690.213 0505 Kab. Sampang 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0506 Kab. Pamekasan 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0507 Kab. Sumenep 49.907.960 49.907.960 49.907.960 0508 Kab. Bangkalan 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0509 Kab. Bondowoso 91.771.544 91.771.544 91.771.544 0510 Kab. Situbondo 46.718.447 46.718.447 46.718.447 0511 Kab. Banyuwangi 330.039.528 330.039.528 330.039.528 0512 Kab. Jember 183.499.750 183.499.750 183.499.750 0513 Kab. Malang 156.858.458 156.858.458 156.858.458 0514 Kab. Pasuruan 44.193.014 44.193.014 44.193.014 0515 Kab. Probolinggo 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0516 Kab. Lumajang 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0517 Kab. Kediri 70.049.670 70.049.670 70.049.670 0518 Kab. Tulungagung 50.112.577 50.112.577 50.112.577 0519 Kab. Nganjuk 88.007.100 88.007.100 88.007.100 0520 Kab. Trenggalek 78.255.842 78.255.842 78.255.842 0521 Kab. Blitar 76.716.652 76.716.652 76.716.652 0522 Kab. Madiun 216.182.578 216.182.578 216.182.578 0523 Kab. Ngawi 49.204.446 49.204.446 49.204.446 0524 Kab. Magetan 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0525 Kab. Ponorogo 97.132.683 97.132.683 97.132.683 0526 Kab. Pacitan 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0527 Kab. Bojonegoro 333.074.699 333.074.699 333.074.699 0528 Kab. Tuban 251.998.925 251.998.925 251.998.925 0529 Kab. Lamongan 88.710.795 88.710.795 88.710.795 0551 Kota Surabaya 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0552 Kota Mojokerto 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0553 Kota Malang 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0554 Kota Pasuruan 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0555 Kota Probolinggo 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0556 Kota Blitar 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0557 Kota Kediri 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0558 Kota Madiun 42.885.214 42.885.214 42.885.214 0559 Kota Batu 53.139.380 53.139.380 53.139.380 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 411.838.774 411.838.774 411.838.774 0601 Kab. Aceh Besar 110.358.477 110.358.477 110.358.477 0602 Kab. Pidie 52.642.611 52.642.611 52.642.611 0603 Kab. Aceh Utara 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0604 Kab. Aceh Timur 88.609.440 88.609.440 88.609.440 0605 Kab. Aceh Selatan 18.797.820 18.797.820 18.797.820 0606 Kab. Aceh Barat 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0607 Kab. Aceh Tengah 29.018.234 29.018.234 29.018.234 0608 Kab. Aceh Tenggara 52.118.391 52.118.391 52.118.391 0609 Kab. Simeuleu 23.722.960 23.722.960 23.722.960 0610 Kab. Aceh Singkil 178.018.324 178.018.324 178.018.324 0611 Kab. Bireuen 18.950.459 18.950.459 18.950.459 0612 Kab. Aceh Barat daya 48.907.004 48.907.004 48.907.004 0613 Kab. Gayo Lues 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0614 Kab. Aceh Jaya 26.586.651 26.586.651 26.586.651 0615 Kab. Nagan Raya 22.492.735 22.492.735 22.492.735 0616 Kab. Aceh Tamiang 60.790.701 60.790.701 60.790.701 0617 Kab. Bener Meriah 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0651 Kota Banda Aceh 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0652 Kota Sabang 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0653 Kota Langsa 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0654 Kota Lhoksumawe 18.017.945 18.017.945 18.017.945 0700 Prop. Sumatera Utara 1.155.877.930 1.155.877.930 1.155.877.930 0701 Kab. Deli Serdang 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0702 Kab. Tanah Karo 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0703 Kab. Langkat 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0704 Kab. Tapanuli Tengah 207.290.602 207.290.602 207.290.602 0705 Kab. Simalungun 123.174.204 123.174.204 123.174.204 0706 Kab. Labuhanbatu 317.747.471 317.747.471 317.747.471 0707 Kab. Dairi 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0708 Kab. Tapanuli Utara 168.537.686 168.537.686 168.537.686

Daftar Laporan Realisasi APBN -148 -

Page 195: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0709 Kab. Tapanuli Selatan 717.076.465 717.076.465 717.076.465 0710 Kab. Asahan 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0711 Kab. Nias 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0712 Kab. Toba Samosir 105.490.977 105.490.977 105.490.977 0713 Kab. Mandailing Natal 792.901.167 792.901.167 792.901.167 0714 Kab. Nias Selatan 258.197.100 258.197.100 258.197.100 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0716 Kab. Humbang Hasundutan 375.025.539 375.025.539 375.025.539 0717 Kab. Samosir 113.223.083 113.223.083 113.223.083 0751 Kota Medan 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0752 Kota Tebingtinggi 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0753 Kota Binjai 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0754 Kota Pematangsiantar 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0755 Kota Tanjungbalai 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0756 Kota Sibolga 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0757 Kota Padang Sidempuan 96.323.159 96.323.159 96.323.159 0800 Prop. Sumatera Barat 1.901.690.837 1.901.690.837 1.901.690.837 0801 Kab. Agam 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0802 Kab. Pasaman 215.093.515 215.093.515 215.093.515 0803 Kab. Limapuluh Kota 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0804 Kab. Solok 212.067.442 212.067.442 212.067.442 0805 Kab. Padang Pariaman 211.766.276 211.766.276 211.766.276 0806 Kab. Pesisir Selatan 244.217.004 244.217.004 244.217.004 0807 Kab. Tanah Datar 212.980.134 212.980.134 212.980.134 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 3.508.355.460 3.508.355.460 3.508.355.460 0810 Kab. Dharmasraya 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0811 Kab. Solok Selatan 466.695.728 466.695.728 466.695.728 0812 Kab. Pasaman Barat 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0851 Kota Bukittinggi 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0852 Kota Padang Panjang 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0853 Kota Solok 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0854 Kota Sawahlunto 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0855 Kota Padang 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0856 Kota Payakumbuh 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0857 Kota Pariaman 211.298.980 211.298.980 211.298.980 0900 Prop. Riau 8.385.111.303 8.385.111.303 8.385.111.303 0901 Kab. Kampar 2.213.559.196 2.213.559.196 2.213.559.196 0902 Kab. Bengkalis 2.546.505.099 2.546.505.099 2.546.505.099 0904 Kab. Indragiri Hulu 2.797.198.207 2.797.198.207 2.797.198.207 0905 Kab. Indragiri Hilir 3.549.029.105 3.549.029.105 3.549.029.105 0906 Kab. Pelalawan 6.992.397.609 6.992.397.609 6.992.397.609 0907 Kab. Rokan Hulu 2.590.091.166 2.590.091.166 2.590.091.166 0908 Kab. Rokan Hilir 2.886.764.384 2.886.764.384 2.886.764.384 0909 Kab. Siak 4.205.196.082 4.205.196.082 4.205.196.082 0912 Kab. Kuantan Singingi 2.390.663.158 2.390.663.158 2.390.663.158 0951 Kota Pekanbaru 1.677.761.778 1.677.761.778 1.677.761.778 0953 Kota Dumai 1.691.279.412 1.691.279.412 1.691.279.412 1000 Prop. Jambi 2.020.417.235 2.020.417.235 2.020.417.235 1001 Kab. Batanghari 1.987.252.532 1.987.252.532 1.987.252.532 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 902.875.935 902.875.935 902.875.935 1003 Kab. Bungo 487.383.484 487.383.484 487.383.484 1004 Kab. Sarolangun 577.717.623 577.717.623 577.717.623 1005 Kab. Kerinci 448.981.607 448.981.607 448.981.607 1006 Kab. Merangin 476.717.528 476.717.528 476.717.528 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 727.629.017 727.629.017 727.629.017 1008 Kab. Tebo 782.042.998 782.042.998 782.042.998 1009 Kab. Muaro Jambi 1.242.086.600 1.242.086.600 1.242.086.600 1051 Kota Jambi 448.981.607 448.981.607 448.981.607 1100 Prop. Sumatera Selatan 650.246.794 650.246.794 650.246.794 1103 Kab. Musi Banyu Asin 154.210.508 154.210.508 154.210.508 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 144.021.054 144.021.054 144.021.054 1105 Kab. Muara Enim 327.277.915 327.277.915 327.277.915 1106 Kab. Lahat 417.666.576 417.666.576 417.666.576 1107 Kab. Musi Rawas 573.028.715 573.028.715 573.028.715 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 102.230.809 102.230.809 102.230.809 1109 Kab. Banyu Asin 100.037.967 100.037.967 100.037.967 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 169.584.559 169.584.559 169.584.559 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Sela 100.037.967 100.037.967 100.037.967 1112 Kab. Ogan Ilir 100.037.967 100.037.967 100.037.967 1151 Kota Palembang 100.037.967 100.037.967 100.037.967

Daftar Laporan Realisasi APBN -149 -

Page 196: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1153 Kota Prabumulih 112.739.223 112.739.223 112.739.223 1154 Kota Pagar Alam 100.037.967 100.037.967 100.037.967 1155 Kota Lubuk Linggau 100.037.967 100.037.967 100.037.967 1200 Prop. Lampung 6.499.215 6.499.215 6.499.215 1201 Kab. Lampung Selatan 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1202 Kab. Lampung Tengah 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1203 Kab. Lampung Utara 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1204 Kab. Lampung Barat 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1205 Kab. Tulang Bawang 10.610.374 10.610.374 10.610.374 1206 Kab. Tanggamus 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1207 Kab. Lampung Timur 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1208 Kab. Way Kanan 2.923.111 2.923.111 2.923.111 1251 Kota Bandar Lampung 1.444.270 1.444.270 1.444.270 1252 Kota Metro 2.353.485 2.353.485 2.353.485 1300 Prop. Kalimantan Barat 2.937.287.825 2.937.287.825 2.937.287.825 1301 Kab. Sambas 511.721.351 511.721.351 511.721.351 1302 Kab. Sanggau 546.697.795 546.697.795 546.697.795 1303 Kab. Sintang 1.590.701.823 1.590.701.823 1.590.701.823 1304 Kab. Pontianak 597.138.043 597.138.043 597.138.043 1305 Kab. Kapuas Hulu 1.652.799.235 1.652.799.235 1.652.799.235 1306 Kab. Ketapang 3.437.828.941 3.437.828.941 3.437.828.941 1307 Kab. Bengkayang 509.325.056 509.325.056 509.325.056 1308 Kab. Landak 337.484.567 337.484.567 88.847.722 248.636.845 1309 Kab. Melawi 810.787.237 899.634.959 88.847.722 810.787.237 1310 Kab. Sekadau 509.325.057 509.325.057 509.325.057 1351 Kota Pontianak 540.754.257 540.754.257 540.754.257 1352 Kota Singkawang 509.325.059 509.325.059 509.325.059 1400 Prop. Kalimantan Tengah 21.068.622.093 21.068.622.093 21.068.622.093 1401 Kab. Kapuas 6.625.999.925 6.625.999.925 6.625.999.925 1402 Kab. Barito Utara 6.402.370.913 6.402.370.913 6.402.370.913 1403 Kab. Barito Selatan 3.743.604.550 3.743.604.550 3.743.604.550 1404 Kab. Kotawaringin Timur 9.617.340.202 9.617.340.202 9.617.340.202 1405 Kab. Kotawaringin Barat 4.868.516.292 4.868.516.292 4.868.516.292 1406 Kab. Katingan 13.958.626.811 13.958.626.811 13.958.626.811 1407 Kab. Seruyan 7.078.249.560 7.078.249.560 7.078.249.560 1408 Kab. Sukamara 3.218.953.302 3.218.953.302 3.218.953.302 1409 Kab. Lamandau 5.332.597.035 5.332.597.035 5.332.597.035 1410 Kab. Gunung Mas 8.456.245.442 8.456.245.442 8.456.245.442 1411 Kab. Pulang Pisau 3.115.090.575 3.115.090.575 3.115.090.575 1412 Kab. Murung Raya 5.687.440.889 5.687.440.889 5.687.440.889 1413 Kab. Barito Timur 3.084.230.539 3.084.230.539 3.084.230.539 1451 Kota Palangkaraya 3.085.221.604 3.085.221.604 3.085.221.604 1500 Prop. Kalimantan Selatan 471.787.405 471.787.405 471.787.405 1501 Kab. Banjar 467.088.786 467.088.786 467.088.786 1502 Kab. Tanah Laut 110.778.950 110.778.950 110.778.950 1503 Kab. Tapin 81.065.856 81.065.856 81.065.856 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 82.824.787 82.824.787 82.824.787 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 79.028.157 79.028.157 79.028.157 1506 Kab. Barito Kuala 222.871.000 222.871.000 222.871.000 1507 Kab. Tabalong 246.992.083 246.992.083 246.992.083 1508 Kab. Kotabaru 171.109.257 171.109.257 171.109.257 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 80.435.952 80.435.952 80.435.952 1510 Kab. Tanah Bumbu 103.793.914 103.793.914 103.793.914 1511 Kab. Balangan 78.809.669 78.809.669 78.809.669 1551 Kota Banjarmasin 83.719.962 83.719.962 83.719.962 1552 Kota Banjar Baru 78.631.233 78.631.233 78.631.233 1600 Prop. Kalimantan Timur 25.279.378.897 25.279.378.897 25.279.378.897 1601 Kab. Kutai Kartanegara 6.206.269.837 6.206.269.837 6.206.269.837 1602 Kab. Pasir 6.174.480.202 6.174.480.202 6.174.480.202 1603 Kab. Bulungan 8.177.568.821 8.177.568.821 8.177.568.821 1604 Kab. Berau 15.450.597.655 15.450.597.655 15.450.597.655 1605 Kab. Nunukan 6.544.989.547 6.544.989.547 6.544.989.547 1606 Kab. Malinau 7.992.517.881 7.992.517.881 7.992.517.881 1607 Kab. Kutai Barat 14.833.610.641 14.833.610.641 14.833.610.641 1608 Kab. Kutai Timur 15.344.266.517 15.344.266.517 15.344.266.517 1609 Kab. Penajam Paser Utara 4.267.149.049 4.267.149.049 4.267.149.049 1651 Kota Samarinda 4.037.625.978 4.037.625.978 4.037.625.978 1652 Kota Balikpapan 4.029.479.815 4.029.479.815 4.029.479.815 1653 Kota Tarakan 4.029.479.815 4.029.479.815 4.029.479.815 1654 Kota Bontang 4.029.479.815 4.029.479.815 4.029.479.815 1700 prop. Sulawesi Utara 166.383.454 166.383.454 166.383.454

Daftar Laporan Realisasi APBN -150 -

Page 197: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1702 Kab. Minahasa 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1703 Kab. Bolaang Mongondow 329.122.148 329.122.148 329.122.148 1704 Kab. Sangihe 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1705 Kab. Talaud Kepulauan 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1706 Kab. Minahasa Selatan 43.637.063 43.637.063 43.637.063 1707 Kota Tomohon 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1708 Kab. Minahasa Utara 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1751 Kota Manado 41.595.863 41.595.863 41.595.863 1753 Kota Bitung 43.199.423 43.199.423 43.199.423 1800 Prop. Sulawesi Tengah 1.373.723.951 1.373.723.951 1.373.723.951 1801 Kab. Poso 388.959.392 388.959.392 388.959.392 1802 Kab. Donggala 446.103.396 446.103.396 446.103.396 1803 Kab. Buol Toli-toli 342.458.611 342.458.611 342.458.611 1804 Kab. Banggai 1.174.729.152 1.174.729.152 1.174.729.152 1805 Kab. Buol 614.554.475 614.554.475 614.554.475 1806 Kab. Morowali 874.239.268 874.239.268 874.239.268 - 1807 Kab. Banggai Kepulauan 314.665.311 314.665.311 314.665.311 1808 Kab. Parigi Moutong 615.138.938 615.138.938 615.138.938 1809 Kab. Tojo Una-Una 318.376.202 318.376.202 318.376.202 1851 Kota Palu 311.667.892 311.667.892 311.667.892 1900 Prop. Sulawesi Selatan 312.310.414 312.310.414 312.310.414 1901 Kab. Pinrang 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1902 Kab. Gowa 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1903 Kab. Wajo 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1904 Kab. Mamuju 292.082.919 292.082.919 292.082.919 1905 Kab. Bone 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1906 Kab. Tana Toraja 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1907 Kab. Maros 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1908 Kab. Majene 43.646.761 43.646.761 43.646.761 1909 Kab. Luwu 48.025.020 48.025.020 48.025.020 1910 Kab. Sinjai 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1911 Kab. Bulukumba 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1912 Kab. Bantaeng 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1913 Kab. Jeneponto 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1914 Kab. Selayar 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1915 Kab. Takalar 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1916 Kab. Barru 54.096.206 54.096.206 54.096.206 1917 Kab. Sidenreng Rappang 25.936.526 25.936.526 25.936.526 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1919 Kab. Soppeng 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1920 Kab. Polewali Mamasa 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1921 Kab. Enrekang 24.257.304 24.257.304 24.257.304 1922 Kab. Luwu Utara 44.589.661 44.589.661 44.589.661 1923 Kab. Mamasa 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1924 Kab. Luwu Timur 209.664.946 209.664.946 209.664.946 1925 Kab. Mamuju Utara 57.124.449 57.124.449 57.124.449 1951 Kota Ujung Pandang 23.134.104 23.134.104 23.134.104 1952 Kota Pare-pare 24.301.985 24.301.985 24.301.985 1953 Kota Palopo 32.236.092 32.236.092 32.236.092 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 483.317.300 483.317.300 483.317.300 2001 Kab. Kendari 543.761.119 543.761.119 543.761.119 2002 Kab. Buton 122.896.727 122.896.727 122.896.727 2003 Kab. Muna 177.776.555 177.776.555 177.776.555 2004 Kab. Kolaka 371.566.505 371.566.505 371.566.505 2005 Kab. Konawe Selatan 155.212.572 155.212.572 155.212.572 2006 Kab. Wakatobi 107.403.844 107.403.844 107.403.844 2007 Kab. Bombana 126.030.397 126.030.397 126.030.397 2008 Kab. Kolaka Utara 113.813.789 113.813.789 113.813.789 2051 Kota Kendari 107.403.844 107.403.844 107.403.844 2052 Kota Bau-Bau 107.403.844 107.403.844 107.403.844 2100 Prop. Maluku 2.324.331.651 2.324.331.651 2.324.331.651 2101 Kab. Maluku Tengah 604.958.018 604.958.018 604.958.018 2102 Kab. Maluku Tenggara 460.823.286 460.823.286 460.823.286 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 458.791.898 458.791.898 458.791.898 2104 Kab. Pulau Buru 5.848.048.764 5.848.048.764 5.848.048.764 2105 Kab. Kepulauan Aru 127.509.189 127.509.189 127.509.189 2106 Kab. Seram Bagian Barat 473.172.442 473.172.442 473.172.442 2107 Kab. Seram Bagian Timur 530.122.082 530.122.082 530.122.082 2151 Kota Ambon 462.618.202 462.618.202 462.618.202 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 82.660.158 82.660.158 82.660.158 2301 Kab. Lombok Barat 20.665.039 20.665.039 20.665.039

Daftar Laporan Realisasi APBN -151 -

Page 198: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2302 Kab. Lombok Tengah 20.665.039 20.665.039 20.665.039 2303 Kab. Lombok Timur 20.665.039 20.665.039 20.665.039 2304 Kab. Bima 27.079.200 27.079.200 27.079.200 2305 Kab. Sumbawa 58.068.557 58.068.557 58.068.557 2306 Kab. Dompu 23.326.426 23.326.426 23.326.426 2307 Kab. Sumbawa Barat 118.614.996 118.614.996 118.614.996 2351 Kota Mataram 20.665.039 20.665.039 20.665.039 2352 Kota Bima 20.891.293 20.891.293 20.891.293 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 30.882.692 30.882.692 30.882.692 2401 Kab. Kupang 4.376.159 4.376.159 4.376.159 2402 Kab. Belu 5.246.651 5.246.651 5.246.651 2403 Kab. Timor Tengah Utara 5.331.523 5.331.523 5.331.523 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 4.212.830 4.212.830 4.212.830 2405 Kab. Alor 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2406 Kab. Sikka 20.840.714 20.840.714 20.840.714 2407 Kab. Flores Timur 6.303.224 6.303.224 6.303.224 2408 Kab. Ende 23.454.899 23.454.899 23.454.899 2409 Kab. Ngada 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2410 Kab. Manggarai 4.272.557 4.272.557 4.272.557 2411 Kab. Sumba Timur 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2412 Kab. Sumba Barat 5.465.760 5.465.760 5.465.760 2413 Kab. Lembata 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2414 Kab. Rote Ndao 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2415 Kab. Manggarai Barat 4.117.691 4.117.691 4.117.691 2451 Kota Kupang 19.320.287 19.320.287 19.320.287 2500 Prop. Irian Jaya 2.462.271.540 2.462.271.540 2.462.271.540 2501 Kab. Jayapura 724.503.017 724.503.017 724.503.017 2502 Kab. Biak-Numfor 365.664.815 491.614.721 125.949.906 365.664.815 2504 Kab. Yapen-Waropen 259.186.477 259.186.477 259.186.477 2507 Kab. Merauke 302.543.136 450.729.349 148.186.213 302.543.136 2508 Kab. Jayawijaya 259.186.477 385.136.383 125.949.906 259.186.477 2509 Kab. Paniai 259.186.477 385.136.383 125.949.906 259.186.477 2510 Kab. Nabire 987.639.629 1.123.833.799 136.194.170 987.639.629 2511 Kab. Puncak Jaya 259.186.477 259.186.477 259.186.477 2512 Kab. Mimika 457.225.562 729.828.691 272.603.129 457.225.562 2513 Kab. Mappi 259.186.477 259.186.477 259.186.477 2514 Kab. Asmat 268.085.525 394.035.431 125.949.906 268.085.525 2515 Kab. Boven Digoel 2.650.796.960 4.288.939.834 1.638.142.874 2.650.796.960 2516 Kab. Sarmi 742.249.892 742.249.892 742.249.892 2517 Kab. Keerom 379.925.550 618.869.740 238.944.190 379.925.550 2518 Kab. Tolikara 259.186.477 385.136.383 125.949.906 259.186.477 2519 Kab. Pegunungan Bintang 259.186.477 385.136.383 125.949.906 259.186.477 2523 Kab. Waropen 378.587.286 643.453.326 264.866.040 378.587.286 2524 Kab. Yahukimo 259.186.477 385.136.383 125.949.906 259.186.477 2525 Kab. Supiori 259.186.476 385.136.382 125.949.906 259.186.476 2551 Kota Jayapura 259.186.477 259.186.477 259.186.477 2600 Prop. Bengkulu 139.927.801 139.927.801 139.927.801 2601 Kab. Bengkulu Utara 35.849.950 35.849.950 35.849.950 2602 Kab. Bengkulu Selatan 34.981.950 34.981.950 34.981.950 2603 Kab. Rejang Lebong 36.187.224 36.187.224 36.187.224 2604 Kab. Seluma 35.951.730 35.951.730 35.951.730 2605 Kab. Kaur 48.537.729 48.537.729 48.537.729 2606 Kab. Muko-Muko 261.968.010 261.968.010 261.968.010 2608 Kab. Kepahiang 34.981.950 34.981.950 34.981.950 2651 Kota Bengkulu 35.855.332 35.855.332 35.855.332 2800 Prop. Maluku Utara 6.305.134.325 6.305.134.325 6.305.134.325 2801 Kab. Halmahera Barat 2.844.628.117 3.013.738.592 169.110.475 2.844.628.117 2802 Kab. Halmahera Tengah 5.328.547.767 5.328.547.767 5.328.547.767 2803 Kab. Halmahera Utara 3.440.034.207 3.440.034.207 3.440.034.207 2804 Kab. Halmahera Selatan 5.812.802.356 5.812.802.356 5.812.802.356 2805 Kab. Kepulauan Sula 2.422.763.880 2.422.763.880 2.422.763.880 2806 Kab. Halmahera Timur 2.461.844.388 2.461.844.388 2.461.844.388 2851 Kota Ternate 1.341.576.497 1.341.576.497 1.341.576.497 2852 Kota Tidore Kepulauan 1.568.340.081 1.568.340.081 1.568.340.081 2900 Prop. Banten 77.928.064 77.928.064 77.928.064 2901 Kab. Serang 31.554.795 31.554.795 31.554.795 2902 Kab. Pandeglang 143.719.417 143.719.417 143.719.417 2903 Kab. Lebak 42.924.366 42.924.366 42.924.366 2904 Kab. Tangerang 31.171.225 31.171.225 31.171.225 2951 Kota Tangerang 31.171.225 31.171.225 31.171.225 2952 Kota Cilegon 31.171.225 31.171.225 31.171.225

Daftar Laporan Realisasi APBN -152 -

Page 199: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

3000 Prop. Bangka Belitung 21.455.727 21.455.727 21.455.727 3001 Kab. Belitung 20.913.858 20.913.858 20.913.858 3002 Kab. Bangka 10.823.919 10.823.919 10.823.919 3003 Kab. Bangka Barat 12.458.619 12.458.619 12.458.619 3004 Kab. Bangka Tengah 7.403.166 7.403.166 7.403.166 3005 Kab. Bangka Selatan 7.928.388 7.928.388 7.928.388 3006 Kab. Belitung Timur 19.143.047 19.143.047 19.143.047 3051 Kota Pangkalpinang 7.151.908 7.151.908 7.151.908 3100 Prop. Gorontalo 112.250.760 112.250.760 112.250.760 3101 Kab. Gorontalo 154.702.846 154.702.846 154.702.846 3102 Kab. Boalemo 56.125.379 56.125.379 56.125.379 3103 Kab. Pahuwato 122.214.625 122.214.625 122.214.625 3104 Kab. Bone Bolango 59.834.810 59.834.810 59.834.810 3151 Kota Gorontalo 56.125.379 56.125.379 56.125.379 3200 Prop. Kepulauan Riau 45.971.043 45.971.043 45.971.043 3201 Kab. Kepulauan Riau 34.927.143 34.927.143 34.927.143 3202 Kab. Karimun 18.388.416 18.388.416 18.388.416 3203 Kab. Natuna 18.388.416 18.388.416 18.388.416 3204 Kab. Lingga 65.867.698 65.867.698 65.867.698 3251 Kota Batam 27.924.079 27.924.079 27.924.079 3252 Kota Tanjung Pinang 18.388.416 18.388.416 18.388.416 3300 Prop. Irian Jaya Barat 2.724.227.905 2.724.227.905 2.724.227.905 3301 Kab. Manokwari 742.431.494 742.431.494 742.431.494 3302 Kab. Sorong 1.404.169.836 1.404.169.836 1.404.169.836 3303 Kab. Fak-Fak 1.025.557.904 1.025.557.904 1.025.557.904 3304 Kab. Sorong Selatan 755.164.380 755.164.380 755.164.380 3305 Kab. Raja Ampat 972.549.578 972.549.578 972.549.578 3306 Kab. Teluk Bintuni 3.055.450.369 3.055.450.369 3.055.450.369 3307 Kab. Teluk Wondama 784.449.748 784.449.748 784.449.748 3308 Kab. Kaimana 1.463.580.254 1.463.580.254 1.463.580.254 3351 Kota Sorong 693.558.049 693.558.049 693.558.049

Total 548.041.426.528 552.005.920.589 4.927.581.051 547.078.339.538

Daftar Laporan Realisasi APBN -153 -

Page 200: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -154 -

Page 201: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -155 -

Page 202: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -156 -

Page 203: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

88.847.722 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -157 -

Page 204: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - -

874.239.268 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -158 -

Page 205: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -159 -

Page 206: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.h

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

963.086.990

Daftar Laporan Realisasi APBN -160 -

Page 207: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 2.162.962.332 2.162.962.332 2.162.962.332 0199 Instansi Pusat 61.204.384.125 61.204.384.125 61.204.384.125 0205 Kab. Bogor 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0206 Kab. Sukabumi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0207 Kab. Cianjur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0208 Kab. Bekasi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0209 Kab. Karawang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0210 Kab. Purwakarta 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0211 Kab. Subang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0212 Kab. Bandung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0213 Kab. Sumedang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0214 Kab. Garut 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0215 Kab. Tasikmalaya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0216 Kab. Ciamis 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0217 Kab. Cirebon 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0218 Kab. Kuningan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0219 Kab. Indramayu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0220 Kab. Majalengka 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0251 Kota Bandung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0252 Kota Bogor 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0253 Kota Sukabumi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0254 Kota Cirebon 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0257 Kota Bekasi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0258 Kota Depok 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0260 Kota Tasikmalaya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0261 Kota Cimahi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0262 Kota Banjar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0301 Kab. Semarang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0302 Kab. Kendal 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0303 Kab. Demak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0304 Kab. Grobogan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0305 Kab. Pekalongan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0306 Kab. Batang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0307 Kab. Tegal 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0308 Kab. Brebes 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0309 Kab. Pati 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0310 Kab. Kudus 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0311 Kab. Pemalang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0312 Kab. Jepara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0313 Kab. Rembang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0314 Kab. Blora 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0315 Kab. Banyumas 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0316 Kab. Cilacap 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0317 Kab. Purbalingga 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0318 Kab. Banjarnegara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0319 Kab. Magelang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0320 Kab. Temanggung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0321 Kab. Wonosobo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0322 Kab. Purworejo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0323 Kab. Kebumen 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0324 Kab. Klaten 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0325 Kab. Boyolali 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0326 Kab. Sragen 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0327 Kab. Sukoharjo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0328 Kab. Karanganyar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0329 Kab. Wonogiri 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0351 Kota Semarang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0352 Kota Salatiga 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0353 Kota Pekalongan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0354 Kota Tegal 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0355 Kota Magelang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0356 Kota Surakarta 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0401 Kab. Bantul 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0402 Kab. Sleman 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0403 Kab. Gunungkidul 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0404 Kab. Kulonprogo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0451 Kota Yogyakarta 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0501 Kab. Gresik 360.493.722 360.493.722 360.493.722

BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM - PERIKANANTA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -154 -

Page 208: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0502 Kab. Mojokerto 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0503 Kab. Sidoarjo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0504 Kab. Jombang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0505 Kab. Sampang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0506 Kab. Pamekasan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0507 Kab. Sumenep 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0508 Kab. Bangkalan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0509 Kab. Bondowoso 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0510 Kab. Situbondo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0511 Kab. Banyuwangi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0512 Kab. Jember 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0513 Kab. Malang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0514 Kab. Pasuruan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0515 Kab. Probolinggo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0516 Kab. Lumajang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0517 Kab. Kediri 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0518 Kab. Tulungagung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0519 Kab. Nganjuk 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0520 Kab. Trenggalek 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0521 Kab. Blitar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0522 Kab. Madiun 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0523 Kab. Ngawi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0524 Kab. Magetan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0525 Kab. Ponorogo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0526 Kab. Pacitan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0527 Kab. Bojonegoro 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0528 Kab. Tuban 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0529 Kab. Lamongan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0551 Kota Surabaya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0552 Kota Mojokerto 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0553 Kota Malang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0554 Kota Pasuruan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0555 Kota Probolinggo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0556 Kota Blitar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0557 Kota Kediri 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0558 Kota Madiun 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0559 Kota Batu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 2.271.110.453 2.271.110.453 2.271.110.453 0601 Kab. Aceh Besar 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0602 Kab. Pidie 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0603 Kab. Aceh Utara 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0604 Kab. Aceh Timur 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0605 Kab. Aceh Selatan 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0606 Kab. Aceh Barat 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0607 Kab. Aceh Tengah 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0608 Kab. Aceh Tenggara 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0609 Kab. Simeuleu 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0610 Kab. Aceh Singkil 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0611 Kab. Bireuen 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0612 Kab. Aceh Barat daya 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0613 Kab. Gayo Lues 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0614 Kab. Aceh Jaya 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0615 Kab. Nagan Raya 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0616 Kab. Aceh Tamiang 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0617 Kab. Bener Meriah 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0651 Kota Banda Aceh 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0652 Kota Sabang 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0653 Kota Langsa 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0654 Kota Lhoksumawe 252.345.605 252.345.605 252.345.605 0701 Kab. Deli Serdang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0702 Kab. Tanah Karo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0703 Kab. Langkat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0704 Kab. Tapanuli Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0705 Kab. Simalungun 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0706 Kab. Labuhanbatu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0707 Kab. Dairi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0708 Kab. Tapanuli Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0709 Kab. Tapanuli Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0710 Kab. Asahan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0711 Kab. Nias 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0712 Kab. Toba Samosir 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Daftar Laporan Realisasi APBN -155 -

Page 209: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0713 Kab. Mandailing Natal 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0714 Kab. Nias Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0716 Kab. Humbang Hasundutan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0717 Kab. Samosir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0751 Kota Medan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0752 Kota Tebingtinggi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0753 Kota Binjai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0754 Kota Pematangsiantar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0755 Kota Tanjungbalai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0756 Kota Sibolga 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0757 Kota Padang Sidempuan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0801 Kab. Agam 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0802 Kab. Pasaman 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0803 Kab. Limapuluh Kota 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0804 Kab. Solok 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0805 Kab. Padang Pariaman 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0806 Kab. Pesisir Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0807 Kab. Tanah Datar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0810 Kab. Dharmasraya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0811 Kab. Solok Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0812 Kab. Pasaman Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0851 Kota Bukittinggi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0852 Kota Padang Panjang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0853 Kota Solok 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0854 Kota Sawahlunto 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0855 Kota Padang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0856 Kota Payakumbuh 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0857 Kota Pariaman 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0901 Kab. Kampar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0902 Kab. Bengkalis 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0904 Kab. Indragiri Hulu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0905 Kab. Indragiri Hilir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0906 Kab. Pelalawan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0907 Kab. Rokan Hulu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0908 Kab. Rokan Hilir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0909 Kab. Siak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0912 Kab. Kuantan Singingi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0951 Kota Pekanbaru 360.493.722 360.493.722 360.493.722 0953 Kota Dumai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1001 Kab. Batanghari 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1003 Kab. Bungo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1004 Kab. Sarolangun 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1005 Kab. Kerinci 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1006 Kab. Merangin 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1008 Kab. Tebo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1009 Kab. Muaro Jambi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1051 Kota Jambi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1103 Kab. Musi Banyu Asin 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1105 Kab. Muara Enim 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1106 Kab. Lahat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1107 Kab. Musi Rawas 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1109 Kab. Banyu Asin 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Sela 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1112 Kab. Ogan Ilir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1151 Kota Palembang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1153 Kota Prabumulih 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1154 Kota Pagar Alam 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1155 Kota Lubuk Linggau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1201 Kab. Lampung Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1202 Kab. Lampung Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1203 Kab. Lampung Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1204 Kab. Lampung Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1205 Kab. Tulang Bawang 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Daftar Laporan Realisasi APBN -156 -

Page 210: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1206 Kab. Tanggamus 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1207 Kab. Lampung Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1208 Kab. Way Kanan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1251 Kota Bandar Lampung 241.688.091 241.688.091 241.688.091 1252 Kota Metro 479.299.353 479.299.353 479.299.353 1301 Kab. Sambas 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1302 Kab. Sanggau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1303 Kab. Sintang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1304 Kab. Pontianak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1305 Kab. Kapuas Hulu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1306 Kab. Ketapang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1307 Kab. Bengkayang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1308 Kab. Landak 241.688.091 241.688.091 241.688.091 1309 Kab. Melawi 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 1310 Kab. Sekadau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1351 Kota Pontianak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1352 Kota Singkawang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1401 Kab. Kapuas 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1402 Kab. Barito Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1403 Kab. Barito Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1404 Kab. Kotawaringin Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1405 Kab. Kotawaringin Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1406 Kab. Katingan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1407 Kab. Seruyan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1408 Kab. Sukamara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1409 Kab. Lamandau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1410 Kab. Gunung Mas 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1411 Kab. Pulang Pisau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1412 Kab. Murung Raya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1413 Kab. Barito Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1451 Kota Palangkaraya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1501 Kab. Banjar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1502 Kab. Tanah Laut 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1503 Kab. Tapin 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1506 Kab. Barito Kuala 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1507 Kab. Tabalong 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1508 Kab. Kotabaru 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1510 Kab. Tanah Bumbu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1511 Kab. Balangan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1551 Kota Banjarmasin 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1552 Kota Banjar Baru 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1601 Kab. Kutai Kartanegara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1602 Kab. Pasir 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1603 Kab. Bulungan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1604 Kab. Berau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1605 Kab. Nunukan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1606 Kab. Malinau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1607 Kab. Kutai Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1608 Kab. Kutai Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1609 Kab. Penajam Paser Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1651 Kota Samarinda 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1652 Kota Balikpapan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1653 Kota Tarakan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1654 Kota Bontang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1702 Kab. Minahasa 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1703 Kab. Bolaang Mongondow 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1704 Kab. Sangihe 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1705 Kab. Talaud Kepulauan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1706 Kab. Minahasa Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1707 Kota Tomohon 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1708 Kab. Minahasa Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1751 Kota Manado 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1753 Kota Bitung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1801 Kab. Poso 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1802 Kab. Donggala 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1803 Kab. Buol Toli-toli 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1804 Kab. Banggai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1805 Kab. Buol 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Daftar Laporan Realisasi APBN -157 -

Page 211: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1806 Kab. Morowali 241.688.091 241.688.091 241.688.091 1807 Kab. Banggai Kepulauan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1808 Kab. Parigi Moutong 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1809 Kab. Tojo Una-Una 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1851 Kota Palu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1901 Kab. Pinrang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1902 Kab. Gowa 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1903 Kab. Wajo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1904 Kab. Mamuju 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1905 Kab. Bone 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1906 Kab. Tana Toraja 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1907 Kab. Maros 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1908 Kab. Majene 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1909 Kab. Luwu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1910 Kab. Sinjai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1911 Kab. Bulukumba 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1912 Kab. Bantaeng 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1913 Kab. Jeneponto 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1914 Kab. Selayar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1915 Kab. Takalar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1916 Kab. Barru 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1917 Kab. Sidenreng Rappang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1919 Kab. Soppeng 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1920 Kab. Polewali Mamasa 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1921 Kab. Enrekang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1922 Kab. Luwu Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1923 Kab. Mamasa 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1924 Kab. Luwu Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1925 Kab. Mamuju Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1951 Kota Ujung Pandang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1952 Kota Pare-pare 360.493.722 360.493.722 360.493.722 1953 Kota Palopo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2001 Kab. Kendari 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2002 Kab. Buton 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2003 Kab. Muna 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2004 Kab. Kolaka 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2005 Kab. Konawe Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2006 Kab. Wakatobi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2007 Kab. Bombana 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2008 Kab. Kolaka Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2051 Kota Kendari 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2052 Kota Bau-Bau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2101 Kab. Maluku Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2102 Kab. Maluku Tenggara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2104 Kab. Pulau Buru 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2105 Kab. Kepulauan Aru 241.688.091 241.688.091 241.688.091 2106 Kab. Seram Bagian Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2107 Kab. Seram Bagian Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2151 Kota Ambon 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2201 Kab. Buleleng 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2202 Kab. Jembrana 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2203 Kab. Klungkung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2204 Kab. Gianyar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2205 Kab. Karangasem 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2206 Kab. Bangli 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2207 Kab. Badung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2208 Kab. Tabanan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2251 Kota Denpasar 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2301 Kab. Lombok Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2302 Kab. Lombok Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2303 Kab. Lombok Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2304 Kab. Bima 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2305 Kab. Sumbawa 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2306 Kab. Dompu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2307 Kab. Sumbawa Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2351 Kota Mataram 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2352 Kota Bima 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2401 Kab. Kupang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2402 Kab. Belu 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Daftar Laporan Realisasi APBN -158 -

Page 212: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2403 Kab. Timor Tengah Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2405 Kab. Alor 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2406 Kab. Sikka 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2407 Kab. Flores Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2408 Kab. Ende 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2409 Kab. Ngada 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2410 Kab. Manggarai 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2411 Kab. Sumba Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2412 Kab. Sumba Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2413 Kab. Lembata 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2414 Kab. Rote Ndao 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2415 Kab. Manggarai Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2451 Kota Kupang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2501 Kab. Jayapura 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 2502 Kab. Biak-Numfor 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2504 Kab. Yapen-Waropen 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 2507 Kab. Merauke 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2508 Kab. Jayawijaya 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2509 Kab. Paniai 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 2510 Kab. Nabire 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2511 Kab. Puncak Jaya 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 2512 Kab. Mimika 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2513 Kab. Mappi 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2514 Kab. Asmat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2515 Kab. Boven Digoel 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2516 Kab. Sarmi 360.493.722 602.181.813 483.376.182 118.805.631 2517 Kab. Keerom 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2518 Kab. Tolikara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2519 Kab. Pegunungan Bintang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2524 Kab. Yahukimo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2525 Kab. Supiori 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2551 Kota Jayapura 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2601 Kab. Bengkulu Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2602 Kab. Bengkulu Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2603 Kab. Rejang Lebong 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2604 Kab. Seluma 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2605 Kab. Kaur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2606 Kab. Muko-Muko 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2608 Kab. Kepahiang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2651 Kota Bengkulu 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2801 Kab. Halmahera Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2802 Kab. Halmahera Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2803 Kab. Halmahera Utara 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2804 Kab. Halmahera Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2805 Kab. Kepulauan Sula 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2806 Kab. Halmahera Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2851 Kota Ternate 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2852 Kota Tidore Kepulauan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2901 Kab. Serang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2902 Kab. Pandeglang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2903 Kab. Lebak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2904 Kab. Tangerang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2951 Kota Tangerang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 2952 Kota Cilegon 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3001 Kab. Belitung 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3002 Kab. Bangka 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3003 Kab. Bangka Barat 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3004 Kab. Bangka Tengah 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3005 Kab. Bangka Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3006 Kab. Belitung Timur 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3051 Kota Pangkalpinang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3101 Kab. Gorontalo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3102 Kab. Boalemo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3103 Kab. Pahuwato 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3104 Kab. Bone Bolango 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3151 Kota Gorontalo 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3201 Kab. Kepulauan Riau 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3202 Kab. Karimun 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3203 Kab. Natuna 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3204 Kab. Lingga 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Daftar Laporan Realisasi APBN -159 -

Page 213: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

3251 Kota Batam 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3252 Kota Tanjung Pinang 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3301 Kab. Manokwari 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3302 Kab. Sorong 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3303 Kab. Fak-Fak 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3304 Kab. Sorong Selatan 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3305 Kab. Raja Ampat 360.493.722 602.181.813 241.688.091 360.493.722 3306 Kab. Teluk Bintuni 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3307 Kab. Teluk Wondama 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3308 Kab. Kaimana 360.493.722 360.493.722 360.493.722 3351 Kota Sorong 360.493.722 360.493.722 360.493.722

Total 218.383.723.742 220.075.540.379 1.933.504.728 218.142.035.651

Daftar Laporan Realisasi APBN -160 -

Page 214: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -161 -

Page 215: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -162 -

Page 216: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -163 -

Page 217: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -164 -

Page 218: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -165 -

Page 219: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

241.688.091 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -166 -

Page 220: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - -

241.688.091

Daftar Laporan Realisasi APBN -167 -

Page 221: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 768.080.000.000 768.080.000.000 768.080.000.000 0200 Prop. Jawa Barat 495.604.000.000 495.604.000.000 495.604.000.000 0205 Kab. Bogor 603.964.000.000 603.964.000.000 603.964.000.000 0206 Kab. Sukabumi 446.400.000.000 446.400.000.000 446.400.000.000 0207 Kab. Cianjur 443.536.000.000 443.536.000.000 443.536.000.000 0208 Kab. Bekasi 284.954.000.000 284.953.999.200 284.953.999.200 0209 Kab. Karawang 344.920.000.000 344.919.600.000 344.919.600.000 0210 Kab. Purwakarta 209.379.000.000 209.379.000.000 209.379.000.000 0211 Kab. Subang 313.196.000.000 313.196.000.008 313.196.000.008 0212 Kab. Bandung 802.830.000.000 802.830.000.000 802.830.000.000 0213 Kab. Sumedang 316.698.000.000 316.698.000.000 316.698.000.000 0214 Kab. Garut 520.631.000.000 520.630.992.000 520.630.992.000 0215 Kab. Tasikmalaya 411.220.000.000 411.220.000.000 411.220.000.000 0216 Kab. Ciamis 432.352.000.000 432.351.996.000 432.351.996.000 0217 Kab. Cirebon 434.850.000.000 434.850.000.000 434.850.000.000 0218 Kab. Kuningan 308.582.000.000 308.582.000.000 308.582.000.000 0219 Kab. Indramayu 350.810.000.000 350.810.000.000 350.810.000.000 0220 Kab. Majalengka 328.468.000.000 328.468.000.000 328.468.000.000 0251 Kota Bandung 458.072.000.000 458.072.000.000 458.072.000.000 0252 Kota Bogor 214.806.000.000 214.806.000.000 214.806.000.000 0253 Kota Sukabumi 134.188.000.000 134.188.000.000 134.188.000.000 0254 Kota Cirebon 143.039.000.000 143.039.000.000 143.039.000.000 0257 Kota Bekasi 313.589.000.000 313.589.000.000 313.589.000.000 0258 Kota Depok 239.099.000.000 239.099.000.000 239.099.000.000 0260 Kota Tasikmalaya 205.408.000.000 205.408.000.000 205.408.000.000 0261 Kota Cimahi 161.663.000.000 161.663.000.000 161.663.000.000 0262 Kota Banjar 52.871.000.000 52.871.000.000 52.871.000.000 0300 Prop. Jawa Tengah 549.956.000.000 549.956.000.000 549.956.000.000 0301 Kab. Semarang 279.060.000.000 279.060.000.000 279.060.000.000 0302 Kab. Kendal 286.808.000.000 286.808.000.000 286.808.000.000 0303 Kab. Demak 280.831.000.000 280.831.000.000 280.831.000.000 0304 Kab. Grobogan 344.330.000.000 344.330.000.000 344.330.000.000 0305 Kab. Pekalongan 253.342.000.000 253.342.000.000 253.342.000.000 0306 Kab. Batang 222.826.000.000 222.826.000.000 222.826.000.000 0307 Kab. Tegal 344.869.000.000 344.869.000.000 344.869.000.000 0308 Kab. Brebes 402.905.000.000 402.905.000.000 402.905.000.000 0309 Kab. Pati 337.244.000.000 337.244.000.000 337.244.000.000 0310 Kab. Kudus 227.890.000.000 227.890.000.000 227.890.000.000 0311 Kab. Pemalang 330.900.000.000 330.900.000.000 330.900.000.000 0312 Kab. Jepara 276.946.000.000 276.946.000.000 276.946.000.000 0313 Kab. Rembang 215.234.000.000 215.234.000.000 215.234.000.000 0314 Kab. Blora 285.250.000.000 285.250.000.000 285.250.000.000 0315 Kab. Banyumas 404.114.000.000 404.114.000.000 404.114.000.000 0316 Kab. Cilacap 392.866.000.000 392.865.996.000 392.865.996.000 0317 Kab. Purbalingga 263.393.000.000 263.393.000.000 263.393.000.000 0318 Kab. Banjarnegara 276.999.000.000 276.999.000.000 276.999.000.000 0319 Kab. Magelang 329.065.000.000 329.065.000.000 329.065.000.000 0320 Kab. Temanggung 233.303.000.000 233.303.000.000 233.303.000.000 0321 Kab. Wonosobo 243.974.000.000 243.974.000.000 243.974.000.000 0322 Kab. Purworejo 281.270.000.000 281.270.000.000 281.270.000.000 0323 Kab. Kebumen 362.789.000.000 362.789.000.000 362.789.000.000 0324 Kab. Klaten 404.869.000.000 404.869.000.000 404.869.000.000 0325 Kab. Boyolali 313.078.000.000 313.078.000.000 313.078.000.000 0326 Kab. Sragen 306.460.000.000 306.460.000.000 306.460.000.000 0327 Kab. Sukoharjo 272.531.000.000 272.531.000.000 272.531.000.000 0328 Kab. Karanganyar 284.448.000.000 284.448.000.000 284.448.000.000 0329 Kab. Wonogiri 336.549.000.000 336.549.000.000 336.549.000.000 0351 Kota Semarang 332.098.000.000 332.098.000.000 332.098.000.000 0352 Kota Salatiga 124.117.000.000 124.117.000.000 124.117.000.000 0353 Kota Pekalongan 132.335.000.000 132.335.000.000 132.335.000.000 0354 Kota Tegal 178.273.000.000 178.273.000.000 178.273.000.000 0355 Kota Magelang 125.606.000.000 125.606.000.000 125.606.000.000 0356 Kota Surakarta 218.082.000.000 218.082.000.000 218.082.000.000 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 238.692.000.000 238.692.000.000 238.692.000.000 0401 Kab. Bantul 308.106.000.000 308.106.000.000 308.106.000.000 0402 Kab. Sleman 318.139.000.000 318.139.000.000 318.139.000.000 0403 Kab. Gunungkidul 268.325.000.000 268.325.000.000 268.325.000.000

ALOKASI DANA ALOKASI UMUM PER PROVINSI/KABUPATEN/KOTATA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -161 -

Page 222: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0404 Kab. Kulonprogo 231.438.000.000 231.438.000.000 231.438.000.000 0451 Kota Yogyakarta 201.231.000.000 201.231.000.000 201.231.000.000 0500 Prop. Jawa Timur 454.635.000.000 454.635.000.000 454.635.000.000 0501 Kab. Gresik 261.283.000.000 261.283.000.000 261.283.000.000 0502 Kab. Mojokerto 270.558.000.000 270.558.000.000 270.558.000.000 0503 Kab. Sidoarjo 365.661.000.000 365.661.000.000 365.661.000.000 0504 Kab. Jombang 313.443.000.000 313.443.000.000 313.443.000.000 0505 Kab. Sampang 231.753.000.000 231.753.000.000 231.753.000.000 0506 Kab. Pamekasan 244.186.000.000 244.186.000.000 244.186.000.000 0507 Kab. Sumenep 363.407.000.000 363.407.000.000 363.407.000.000 0508 Kab. Bangkalan 258.229.000.000 258.229.000.000 258.229.000.000 0509 Kab. Bondowoso 251.718.000.000 251.718.000.000 251.718.000.000 0510 Kab. Situbondo 221.834.000.000 221.834.000.000 221.834.000.000 0511 Kab. Banyuwangi 398.823.000.000 398.823.000.000 398.823.000.000 0512 Kab. Jember 500.843.000.000 500.842.999.992 500.842.999.992 0513 Kab. Malang 513.563.000.000 513.563.000.000 513.563.000.000 0514 Kab. Pasuruan 378.252.000.000 378.252.000.000 378.252.000.000 0515 Kab. Probolinggo 279.153.000.000 279.153.000.000 279.153.000.000 0516 Kab. Lumajang 283.848.000.000 283.848.000.000 283.848.000.000 0517 Kab. Kediri 380.907.000.000 380.907.000.000 380.907.000.000 0518 Kab. Tulungagung 320.158.000.000 320.158.000.000 320.158.000.000 0519 Kab. Nganjuk 318.323.000.000 318.323.000.000 318.323.000.000 0520 Kab. Trenggalek 256.498.000.000 256.498.000.000 256.498.000.000 0521 Kab. Blitar 335.944.000.000 335.944.000.000 335.944.000.000 0522 Kab. Madiun 246.292.000.000 246.292.000.000 246.292.000.000 0523 Kab. Ngawi 284.397.000.000 284.397.000.000 284.397.000.000 0524 Kab. Magetan 261.901.000.000 261.901.000.000 261.901.000.000 0525 Kab. Ponorogo 288.950.000.000 288.950.000.000 288.950.000.000 0526 Kab. Pacitan 222.922.000.000 222.922.000.000 222.922.000.000 0527 Kab. Bojonegoro 321.111.000.000 321.111.000.000 321.111.000.000 0528 Kab. Tuban 295.978.000.000 295.978.000.000 295.978.000.000 0529 Kab. Lamongan 324.917.000.000 324.917.000.000 324.917.000.000 0551 Kota Surabaya 359.520.000.000 359.520.000.000 359.520.000.000 0552 Kota Mojokerto 111.550.000.000 111.550.000.000 111.550.000.000 0553 Kota Malang 221.130.000.000 221.130.000.000 221.130.000.000 0554 Kota Pasuruan 125.070.000.000 125.070.000.000 125.070.000.000 0555 Kota Probolinggo 117.368.000.000 117.368.000.000 117.368.000.000 0556 Kota Blitar 121.252.000.000 121.252.000.000 121.252.000.000 0557 Kota Kediri 131.453.000.000 131.453.000.000 131.453.000.000 0558 Kota Madiun 207.320.000.000 207.320.000.000 207.320.000.000 0559 Kota Batu 104.489.000.000 104.489.000.000 104.489.000.000 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 271.147.000.000 271.147.000.000 271.147.000.000 0601 Kab. Aceh Besar 192.200.000.000 192.200.000.000 192.200.000.000 0602 Kab. Pidie 242.139.000.000 242.139.000.000 242.139.000.000 0603 Kab. Aceh Utara 199.896.000.000 199.896.000.000 199.896.000.000 0604 Kab. Aceh Timur 159.002.000.000 159.002.000.000 159.002.000.000 0605 Kab. Aceh Selatan 145.661.000.000 145.660.999.984 145.660.999.984 0606 Kab. Aceh Barat 139.496.000.000 139.496.000.000 139.496.000.000 0607 Kab. Aceh Tengah 120.251.000.000 120.251.000.000 120.251.000.000 0608 Kab. Aceh Tenggara 149.207.000.000 149.207.000.000 149.207.000.000 0609 Kab. Simeuleu 105.355.000.000 105.355.000.000 105.355.000.000 0610 Kab. Aceh Singkil 117.849.000.000 117.849.000.000 117.849.000.000 0611 Kab. Bireuen 183.713.000.000 183.713.000.000 183.713.000.000 0612 Kab. Aceh Barat daya 103.201.000.000 103.201.000.000 103.201.000.000 0613 Kab. Gayo Lues 112.152.000.000 112.152.000.000 112.152.000.000 0614 Kab. Aceh Jaya 100.016.000.000 100.015.999.400 100.015.999.400 0615 Kab. Nagan Raya 116.281.000.000 116.115.330.000 116.115.330.000 0616 Kab. Aceh Tamiang 120.685.000.000 120.684.999.996 120.684.999.996 0617 Kab. Bener Meriah 57.692.000.000 57.692.000.000 57.692.000.000 0651 Kota Banda Aceh 160.363.000.000 160.363.000.000 160.363.000.000 0652 Kota Sabang 92.661.000.000 92.661.000.000 92.661.000.000 0653 Kota Langsa 104.780.000.000 104.780.000.000 104.780.000.000 0654 Kota Lhoksumawe 108.124.000.000 108.124.000.000 108.124.000.000 0700 Prop. Sumatera Utara 313.745.000.000 313.745.000.000 313.745.000.000 0701 Kab. Deli Serdang 330.429.000.000 330.429.000.000 330.429.000.000 0702 Kab. Tanah Karo 194.397.000.000 194.397.000.000 194.397.000.000 0703 Kab. Langkat 293.755.000.000 293.755.000.000 293.755.000.000 0704 Kab. Tapanuli Tengah 153.475.000.000 153.475.000.000 153.475.000.000 0705 Kab. Simalungun 313.639.000.000 313.639.000.000 313.639.000.000 0706 Kab. Labuhanbatu 286.548.000.000 286.548.000.000 286.548.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -162 -

Page 223: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0707 Kab. Dairi 138.511.000.000 138.511.000.000 138.511.000.000 0708 Kab. Tapanuli Utara 149.607.000.000 149.607.000.000 149.607.000.000 0709 Kab. Tapanuli Selatan 265.560.000.000 265.560.000.000 265.560.000.000 0710 Kab. Asahan 292.231.000.000 292.231.000.000 292.231.000.000 0711 Kab. Nias 172.962.000.000 172.962.000.000 172.962.000.000 0712 Kab. Toba Samosir 108.378.000.000 108.378.000.000 108.378.000.000 0713 Kab. Mandailing Natal 183.019.000.000 183.019.000.000 183.019.000.000 0714 Kab. Nias Selatan 82.051.000.000 82.051.000.000 82.051.000.000 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 43.399.000.000 43.399.000.000 43.399.000.000 0716 Kab. Humbang Hasundutan 83.584.000.000 83.584.000.000 83.584.000.000 0717 Kab. Samosir 62.082.000.000 62.082.000.000 62.082.000.000 0718 Kab. Serdang Bedagai 188.714.000.000 188.714.000.000 188.714.000.000 0751 Kota Medan 426.572.000.000 426.572.000.000 426.572.000.000 0752 Kota Tebingtinggi 114.202.000.000 114.202.000.000 114.202.000.000 0753 Kota Binjai 140.594.000.000 140.594.000.000 140.594.000.000 0754 Kota Pematangsiantar 149.682.000.000 149.682.000.000 149.682.000.000 0755 Kota Tanjungbalai 106.177.000.000 106.177.000.000 106.177.000.000 0756 Kota Sibolga 101.569.000.000 101.569.000.000 101.569.000.000 0757 Kota Padang Sidempuan 128.044.000.000 128.044.000.000 128.044.000.000 0800 Prop. Sumatera Barat 247.487.000.000 247.487.000.000 247.487.000.000 0801 Kab. Agam 204.252.000.000 204.252.000.000 204.252.000.000 0802 Kab. Pasaman 115.592.000.000 115.592.000.000 115.592.000.000 0803 Kab. Limapuluh Kota 179.246.000.000 179.246.000.000 179.246.000.000 0804 Kab. Solok 151.940.000.000 151.940.000.000 151.940.000.000 0805 Kab. Padang Pariaman 197.236.000.000 197.236.000.000 197.236.000.000 0806 Kab. Pesisir Selatan 206.774.000.000 206.774.000.000 206.774.000.000 0807 Kab. Tanah Datar 182.326.000.000 182.326.000.000 182.326.000.000 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 107.707.000.000 107.707.000.000 107.707.000.000 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 110.806.000.000 110.806.000.000 110.806.000.000 0810 Kab. Dharmasraya 71.212.000.000 71.211.999.996 71.211.999.996 0811 Kab. Solok Selatan 62.813.000.000 62.813.000.000 62.813.000.000 0812 Kab. Pasaman Barat 109.228.000.000 109.228.000.000 109.228.000.000 0851 Kota Bukittinggi 110.632.000.000 110.632.000.000 110.632.000.000 0852 Kota Padang Panjang 93.129.000.000 93.129.000.000 93.129.000.000 0853 Kota Solok 94.643.000.000 94.643.000.000 94.643.000.000 0854 Kota Sawahlunto 89.637.000.000 89.637.000.000 89.637.000.000 0855 Kota Padang 287.033.000.000 287.033.000.000 287.033.000.000 0856 Kota Payakumbuh 119.970.000.000 119.970.000.000 119.970.000.000 0857 Kota Pariaman 95.973.000.000 95.973.000.000 95.973.000.000 0900 Prop. Riau 92.157.000.000 92.157.000.000 92.157.000.000 0901 Kab. Kampar 185.109.000.000 185.109.000.000 185.109.000.000 0902 Kab. Bengkalis 206.723.000.000 206.723.000.000 206.723.000.000 0904 Kab. Indragiri Hulu 162.264.000.000 162.264.000.000 162.264.000.000 0905 Kab. Indragiri Hilir 203.823.000.000 203.823.000.000 203.823.000.000 0906 Kab. Pelalawan 109.947.000.000 109.947.000.000 109.947.000.000 0907 Kab. Rokan Hulu 104.146.000.000 104.146.000.000 104.146.000.000 0908 Kab. Rokan Hilir 91.848.000.000 91.848.000.000 91.848.000.000 0909 Kab. Siak 95.609.000.000 95.609.000.003 95.609.000.003 0912 Kab. Kuantan Singingi 118.228.000.000 118.227.999.600 118.227.999.600 0951 Kota Pekanbaru 171.345.000.000 171.345.000.000 171.345.000.000 0953 Kota Dumai 93.479.000.000 93.479.000.000 93.479.000.000 1000 Prop. Jambi 243.618.000.000 243.618.000.000 243.618.000.000 1001 Kab. Batanghari 145.487.000.000 145.486.999.200 145.486.999.200 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 133.439.000.000 133.439.000.000 133.439.000.000 1003 Kab. Bungo 164.996.000.000 164.996.000.000 164.996.000.000 1004 Kab. Sarolangun 139.535.000.000 139.535.000.000 139.535.000.000 1005 Kab. Kerinci 193.116.000.000 193.116.000.000 193.116.000.000 1006 Kab. Merangin 169.898.000.000 169.898.000.000 169.898.000.000 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 130.807.000.000 130.807.000.000 130.807.000.000 1008 Kab. Tebo 142.287.000.000 142.287.000.000 142.287.000.000 1009 Kab. Muaro Jambi 143.794.000.000 143.794.000.000 143.794.000.000 1051 Kota Jambi 198.220.000.000 198.220.000.000 198.220.000.000 1100 Prop. Sumatera Selatan 242.707.000.000 242.707.000.000 242.707.000.000 1103 Kab. Musi Banyu Asin 145.336.000.000 145.336.000.000 145.336.000.000 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 134.240.000.000 134.239.997.000 134.239.997.000 1105 Kab. Muara Enim 187.293.000.000 187.293.000.000 187.293.000.000 1106 Kab. Lahat 206.384.000.000 206.384.000.000 206.384.000.000 1107 Kab. Musi Rawas 201.781.000.000 201.781.000.000 201.781.000.000 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 244.152.000.000 244.152.000.000 244.152.000.000 1109 Kab. Banyu Asin 210.948.000.000 210.948.000.000 210.948.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -163 -

Page 224: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 128.782.000.000 128.782.000.000 128.782.000.000 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Sela 83.203.000.000 83.202.999.000 83.202.999.000 1112 Kab. Ogan Ilir 93.165.000.000 93.165.000.000 93.165.000.000 1151 Kota Palembang 351.714.000.000 351.714.000.000 351.714.000.000 1153 Kota Prabumulih 87.906.000.000 87.906.000.000 87.906.000.000 1154 Kota Pagar Alam 92.469.000.000 92.469.000.000 92.469.000.000 1155 Kota Lubuk Linggau 104.057.000.000 104.057.000.000 104.057.000.000 1200 Prop. Lampung 300.878.000.000 300.878.000.000 300.878.000.000 1201 Kab. Lampung Selatan 337.196.000.000 337.196.000.000 337.196.000.000 1202 Kab. Lampung Tengah 331.429.000.000 331.429.000.000 331.429.000.000 1203 Kab. Lampung Utara 225.963.000.000 225.960.000.000 225.960.000.000 1204 Kab. Lampung Barat 165.705.000.000 165.705.000.000 165.705.000.000 1205 Kab. Tulang Bawang 224.124.000.000 224.124.000.000 224.124.000.000 1206 Kab. Tanggamus 285.091.000.000 285.091.000.000 285.091.000.000 1207 Kab. Lampung Timur 282.847.000.000 282.847.000.000 282.847.000.000 1208 Kab. Way Kanan 154.732.000.000 154.730.000.000 154.730.000.000 1251 Kota Bandar Lampung 264.151.000.000 264.151.000.000 264.151.000.000 1252 Kota Metro 121.947.000.000 121.947.000.000 121.947.000.000 1300 Prop. Kalimantan Barat 312.572.000.000 312.572.000.000 312.572.000.000 1301 Kab. Sambas 213.446.000.000 213.446.000.000 213.446.000.000 1302 Kab. Sanggau 187.427.000.000 187.427.000.000 187.427.000.000 1303 Kab. Sintang 193.276.000.000 193.276.000.000 193.276.000.000 1304 Kab. Pontianak 262.388.000.000 262.388.000.000 262.388.000.000 1305 Kab. Kapuas Hulu 228.587.000.000 228.587.000.000 228.587.000.000 1306 Kab. Ketapang 280.615.000.000 280.615.000.000 280.615.000.000 1307 Kab. Bengkayang 139.435.000.000 139.435.000.000 139.435.000.000 1308 Kab. Landak 175.116.000.000 175.116.000.000 175.116.000.000 1309 Kab. Melawi 84.082.000.000 84.082.000.000 84.082.000.000 1310 Kab. Sekadau 67.308.000.000 67.308.000.000 67.308.000.000 1351 Kota Pontianak 185.162.000.000 185.162.000.000 185.162.000.000 1352 Kota Singkawang 131.200.000.000 131.200.000.000 131.200.000.000 1400 Prop. Kalimantan Tengah 287.641.000.000 287.641.000.000 287.641.000.000 1401 Kab. Kapuas 223.483.000.000 223.483.000.000 223.483.000.000 1402 Kab. Barito Utara 138.902.000.000 138.902.000.000 138.902.000.000 1403 Kab. Barito Selatan 141.639.000.000 141.639.000.000 141.639.000.000 1404 Kab. Kotawaringin Timur 208.462.000.000 208.462.000.000 208.462.000.000 1405 Kab. Kotawaringin Barat 161.422.000.000 161.422.000.000 161.422.000.000 1406 Kab. Katingan 166.028.000.000 166.027.999.800 166.027.999.800 1407 Kab. Seruyan 143.291.000.000 143.291.000.000 143.291.000.000 1408 Kab. Sukamara 95.933.000.000 95.933.000.000 95.933.000.000 1409 Kab. Lamandau 108.574.000.000 108.574.000.000 108.574.000.000 1410 Kab. Gunung Mas 131.156.000.000 131.155.999.992 131.155.999.992 1411 Kab. Pulang Pisau 132.211.000.000 132.210.999.996 132.210.999.996 1412 Kab. Murung Raya 149.861.000.000 149.861.000.000 149.861.000.000 1413 Kab. Barito Timur 113.134.000.000 113.133.996.000 113.133.996.000 1451 Kota Palangkaraya 158.298.000.000 158.298.000.000 158.298.000.000 1500 Prop. Kalimantan Selatan 230.674.000.000 230.674.000.000 230.674.000.000 1501 Kab. Banjar 191.629.000.000 191.629.000.000 191.629.000.000 1502 Kab. Tanah Laut 134.568.000.000 134.568.000.000 134.568.000.000 1503 Kab. Tapin 127.693.000.000 127.693.000.000 127.693.000.000 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 153.812.000.000 153.812.000.000 153.812.000.000 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 154.454.000.000 154.454.000.000 154.454.000.000 1506 Kab. Barito Kuala 146.618.000.000 146.618.000.000 146.618.000.000 1507 Kab. Tabalong 131.960.000.000 131.960.000.000 131.960.000.000 1508 Kab. Kotabaru 122.129.000.000 122.129.000.000 122.129.000.000 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 99.073.000.000 99.073.000.000 99.073.000.000 1510 Kab. Tanah Bumbu 83.574.000.000 83.574.000.000 83.574.000.000 1511 Kab. Balangan 71.533.000.000 71.533.000.000 71.533.000.000 1551 Kota Banjarmasin 205.512.000.000 205.512.000.000 205.512.000.000 1552 Kota Banjar Baru 118.503.000.000 118.503.000.000 118.503.000.000 1600 Prop. Kalimantan Timur 72.547.000.000 72.547.000.000 72.547.000.000 1601 Kab. Kutai Kartanegara 297.814.000.000 297.814.000.000 297.814.000.000 1602 Kab. Pasir 116.584.000.000 116.584.000.000 116.584.000.000 1603 Kab. Bulungan 170.177.000.000 170.177.000.000 170.177.000.000 1604 Kab. Berau 123.949.000.000 123.949.000.000 123.949.000.000 1605 Kab. Nunukan 81.629.000.000 81.629.000.000 81.629.000.000 1606 Kab. Malinau 104.034.000.000 104.034.000.000 104.034.000.000 1607 Kab. Kutai Barat 116.624.000.000 116.623.999.998 116.623.999.998 1608 Kab. Kutai Timur 103.060.000.000 103.060.000.000 103.060.000.000 1609 Kab. Penajam Paser Utara 31.970.000.000 31.969.999.992 31.969.999.992

Daftar Laporan Realisasi APBN -164 -

Page 225: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1651 Kota Samarinda 194.482.000.000 194.482.000.000 194.482.000.000 1652 Kota Balikpapan 135.092.000.000 135.092.000.000 135.092.000.000 1653 Kota Tarakan 72.991.000.000 72.990.999.663 72.990.999.663 1654 Kota Bontang 75.718.000.000 75.718.000.000 75.718.000.000 1700 prop. Sulawesi Utara 247.873.000.000 247.873.000.000 247.873.000.000 1702 Kab. Minahasa 141.308.000.000 141.308.000.000 141.308.000.000 1703 Kab. Bolaang Mongondow 239.965.000.000 239.965.000.000 239.965.000.000 1704 Kab. Sangihe 182.538.000.000 182.538.000.000 182.538.000.000 1705 Kab. Talaud Kepulauan 126.523.000.000 126.523.000.000 126.523.000.000 1706 Kab. Minahasa Selatan 137.597.000.000 137.597.000.000 137.597.000.000 1707 Kota Tomohon 44.775.000.000 44.775.000.000 44.775.000.000 1708 Kab. Minahasa Utara 84.082.000.000 84.081.996.000 84.081.996.000 1751 Kota Manado 201.530.000.000 201.530.000.000 201.530.000.000 1753 Kota Bitung 131.493.000.000 131.493.000.000 131.493.000.000 1800 Prop. Sulawesi Tengah 271.756.000.000 271.756.000.000 271.756.000.000 1801 Kab. Poso 156.061.000.000 156.060.996.000 156.060.996.000 1802 Kab. Donggala 238.354.000.000 238.354.000.000 238.354.000.000 1803 Kab. Buol Toli-toli 145.171.000.000 145.170.999.996 145.170.999.996 1804 Kab. Banggai 197.394.000.000 197.394.000.000 197.394.000.000 1805 Kab. Buol 124.527.000.000 124.527.000.000 124.527.000.000 1806 Kab. Morowali 166.950.000.000 166.950.000.000 166.950.000.000 1807 Kab. Banggai Kepulauan 131.080.000.000 131.080.000.000 131.080.000.000 1808 Kab. Parigi Moutong 166.132.000.000 166.132.000.000 166.132.000.000 1809 Kab. Tojo Una-Una 70.141.000.000 70.140.000.000 70.140.000.000 1851 Kota Palu 171.947.000.000 171.947.000.000 171.947.000.000 1900 Prop. Sulawesi Selatan 332.725.000.000 332.725.000.000 332.725.000.000 1901 Kab. Pinrang 170.627.000.000 170.627.000.000 170.627.000.000 1902 Kab. Gowa 225.163.000.000 225.163.000.000 225.163.000.000 1903 Kab. Wajo 173.212.000.000 173.212.000.000 173.212.000.000 1904 Kab. Mamuju 150.289.000.000 150.289.000.000 150.289.000.000 1905 Kab. Bone 276.736.000.000 276.736.000.000 276.736.000.000 1906 Kab. Tana Toraja 212.603.000.000 212.603.000.000 212.603.000.000 1907 Kab. Maros 165.016.000.000 165.016.000.000 165.016.000.000 1908 Kab. Majene 124.600.000.000 124.600.000.000 124.600.000.000 1909 Kab. Luwu 168.609.000.000 168.609.000.000 168.609.000.000 1910 Kab. Sinjai 145.522.000.000 145.522.000.000 145.522.000.000 1911 Kab. Bulukumba 191.275.000.000 191.275.000.000 191.275.000.000 1912 Kab. Bantaeng 122.487.000.000 122.487.000.000 122.487.000.000 1913 Kab. Jeneponto 162.925.000.000 162.925.000.000 162.925.000.000 1914 Kab. Selayar 119.057.000.000 119.057.000.000 119.057.000.000 1915 Kab. Takalar 149.184.000.000 149.184.000.000 149.184.000.000 1916 Kab. Barru 137.899.000.000 137.899.000.000 137.899.000.000 1917 Kab. Sidenreng Rappang 156.382.000.000 156.382.000.000 156.382.000.000 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 164.764.000.000 164.764.000.000 164.764.000.000 1919 Kab. Soppeng 164.543.000.000 164.543.000.000 164.543.000.000 1920 Kab. Polewali Mamasa 181.737.000.000 181.737.000.000 181.737.000.000 1921 Kab. Enrekang 140.058.000.000 140.058.000.000 140.058.000.000 1922 Kab. Luwu Utara 123.785.000.000 123.785.000.000 123.785.000.000 1923 Kab. Mamasa 112.804.000.000 112.804.000.000 112.804.000.000 1924 Kab. Luwu Timur 93.146.000.000 93.146.000.008 93.146.000.008 1925 Kab. Mamuju Utara 47.476.000.000 47.476.000.000 47.476.000.000 1951 Kota Ujung Pandang 323.075.000.000 323.075.000.000 323.075.000.000 1952 Kota Pare-pare 124.411.000.000 124.411.000.000 124.411.000.000 1953 Kota Palopo 116.342.000.000 116.342.000.000 116.342.000.000 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 254.152.000.000 254.152.000.000 254.152.000.000 2001 Kab. Kendari 185.291.000.000 185.291.000.000 185.291.000.000 2002 Kab. Buton 134.207.000.000 134.207.000.000 134.207.000.000 2003 Kab. Muna 205.014.000.000 205.014.000.000 205.014.000.000 2004 Kab. Kolaka 154.950.000.000 154.950.000.000 154.950.000.000 2005 Kab. Konawe Selatan 113.545.000.000 113.545.000.000 113.545.000.000 2006 Kab. Wakatobi 37.679.000.000 37.679.000.000 37.679.000.000 2007 Kab. Bombana 59.070.000.000 59.070.000.000 59.070.000.000 2008 Kab. Kolaka Utara 48.228.000.000 48.228.000.000 48.228.000.000 2051 Kota Kendari 152.933.000.000 152.933.000.000 152.933.000.000 2052 Kota Bau-Bau 125.237.000.000 125.237.000.000 125.237.000.000 2100 Prop. Maluku 272.775.000.000 272.775.000.000 272.775.000.000 2101 Kab. Maluku Tengah 209.122.000.000 209.122.000.000 209.122.000.000 2102 Kab. Maluku Tenggara 127.534.000.000 127.534.000.000 127.534.000.000 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 187.310.000.000 187.309.999.992 187.309.999.992 2104 Kab. Pulau Buru 153.547.000.000 153.547.000.000 153.547.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -165 -

Page 226: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2105 Kab. Kepulauan Aru 61.623.000.000 61.623.000.000 61.623.000.000 2106 Kab. Seram Bagian Barat 67.664.000.000 67.663.992.000 67.663.992.000 2107 Kab. Seram Bagian Timur 41.896.000.000 41.895.996.000 41.895.996.000 2151 Kota Ambon 179.681.000.000 179.681.000.000 179.681.000.000 2200 Prop. Bali 199.924.000.000 199.924.000.000 199.924.000.000 2201 Kab. Buleleng 258.283.000.000 258.283.000.000 258.283.000.000 2202 Kab. Jembrana 156.827.000.000 156.827.000.000 156.827.000.000 2203 Kab. Klungkung 134.371.000.000 134.371.000.000 134.371.000.000 2204 Kab. Gianyar 198.172.000.000 198.172.000.000 198.172.000.000 2205 Kab. Karangasem 180.482.000.000 180.482.000.000 180.482.000.000 2206 Kab. Bangli 130.689.000.000 130.689.000.000 130.689.000.000 2207 Kab. Badung 165.685.000.000 165.685.000.000 165.685.000.000 2208 Kab. Tabanan 212.991.000.000 212.991.000.000 212.991.000.000 2251 Kota Denpasar 187.085.000.000 187.085.000.000 187.085.000.000 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 249.887.000.000 249.887.000.000 249.887.000.000 2301 Kab. Lombok Barat 243.894.000.000 243.894.000.000 243.894.000.000 2302 Kab. Lombok Tengah 260.804.000.000 260.804.000.000 260.804.000.000 2303 Kab. Lombok Timur 308.859.000.000 308.859.000.000 308.859.000.000 2304 Kab. Bima 203.508.000.000 203.508.000.000 203.508.000.000 2305 Kab. Sumbawa 179.554.000.000 179.553.999.996 179.553.999.996 2306 Kab. Dompu 139.447.000.000 139.447.000.000 139.447.000.000 2307 Kab. Sumbawa Barat 40.269.000.000 40.269.000.000 40.269.000.000 2351 Kota Mataram 167.660.000.000 167.660.000.000 167.660.000.000 2352 Kota Bima 118.169.000.000 118.169.005.000 118.169.005.000 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 299.984.000.000 299.984.000.000 299.984.000.000 2401 Kab. Kupang 213.553.000.000 213.552.999.996 213.552.999.996 2402 Kab. Belu 194.596.000.000 194.596.000.000 194.596.000.000 2403 Kab. Timor Tengah Utara 158.095.000.000 158.094.999.999 158.094.999.999 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 211.747.000.000 211.746.999.996 211.746.999.996 2405 Kab. Alor 153.700.000.000 153.699.999.996 153.699.999.996 2406 Kab. Sikka 161.536.000.000 161.536.000.000 161.536.000.000 2407 Kab. Flores Timur 154.291.000.000 154.291.000.000 154.291.000.000 2408 Kab. Ende 166.722.000.000 166.722.000.000 166.722.000.000 2409 Kab. Ngada 161.677.000.000 161.677.000.000 161.677.000.000 2410 Kab. Manggarai 206.161.000.000 206.161.000.000 206.161.000.000 2411 Kab. Sumba Timur 164.704.000.000 164.704.000.000 164.704.000.000 2412 Kab. Sumba Barat 186.467.000.000 186.467.000.000 186.467.000.000 2413 Kab. Lembata 128.017.000.000 128.017.000.000 128.017.000.000 2414 Kab. Rote Ndao 109.644.000.000 109.644.000.000 109.644.000.000 2415 Kab. Manggarai Barat 75.462.000.000 75.462.000.000 75.462.000.000 2451 Kota Kupang 159.274.000.000 159.273.999.996 159.273.999.996 2500 Prop. Irian Jaya 418.864.000.000 418.864.000.000 418.864.000.000 2501 Kab. Jayapura 187.688.000.000 187.688.000.000 187.688.000.000 2502 Kab. Biak-Numfor 175.602.000.000 175.602.000.000 175.602.000.000 2504 Kab. Yapen-Waropen 121.693.000.000 121.693.000.000 121.693.000.000 2507 Kab. Merauke 277.379.000.000 277.379.000.000 277.379.000.000 2508 Kab. Jayawijaya 154.898.000.000 154.898.000.000 154.898.000.000 2509 Kab. Paniai 231.597.000.000 231.597.000.000 231.597.000.000 2510 Kab. Nabire 225.313.000.000 225.313.000.000 225.313.000.000 2511 Kab. Puncak Jaya 214.662.000.000 214.662.000.000 214.662.000.000 2512 Kab. Mimika 199.499.000.000 199.499.000.000 199.499.000.000 2513 Kab. Mappi 103.372.000.000 103.372.000.000 103.372.000.000 2514 Kab. Asmat 114.480.000.000 114.480.000.000 114.480.000.000 2515 Kab. Boven Digoel 92.232.000.000 92.232.000.000 92.232.000.000 2516 Kab. Sarmi 122.833.000.000 122.833.000.000 122.833.000.000 2517 Kab. Keerom 77.933.000.000 77.933.000.000 77.933.000.000 2518 Kab. Tolikara 75.296.000.000 75.295.992.000 75.295.992.000 2519 Kab. Pegunungan Bintang 91.615.000.000 91.615.000.000 91.615.000.000 2523 Kab. Waropen 109.012.000.000 109.012.000.000 109.012.000.000 2524 Kab. Yahukimo 109.740.000.000 109.740.000.000 109.740.000.000 2525 Kab. Supiori 23.203.000.000 23.202.996.000 23.202.996.000 2551 Kota Jayapura 186.593.000.000 186.592.999.992 186.592.999.992 2600 Prop. Bengkulu 230.653.000.000 230.653.000.000 230.653.000.000 2601 Kab. Bengkulu Utara 166.265.000.000 166.265.000.000 166.265.000.000 2602 Kab. Bengkulu Selatan 92.904.000.000 92.904.000.000 92.904.000.000 2603 Kab. Rejang Lebong 118.964.000.000 118.964.000.000 118.964.000.000 2604 Kab. Seluma 88.328.000.000 88.328.000.000 88.328.000.000 2605 Kab. Kaur 65.711.000.000 65.711.000.000 65.711.000.000 2606 Kab. Muko-Muko 84.811.000.000 84.811.000.000 84.811.000.000 2607 Kab. Lebong 52.396.000.000 52.396.000.000 52.396.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -166 -

Page 227: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2608 Kab. Kepahiang 42.642.000.000 42.642.000.000 42.642.000.000 2651 Kota Bengkulu 167.655.000.000 167.655.000.000 167.655.000.000 2800 Prop. Maluku Utara 226.815.000.000 226.815.000.000 226.815.000.000 2801 Kab. Halmahera Barat 85.614.000.000 85.614.000.000 85.614.000.000 2802 Kab. Halmahera Tengah 54.286.000.000 54.286.000.000 54.286.000.000 2803 Kab. Halmahera Utara 85.220.000.000 85.220.000.000 85.220.000.000 2804 Kab. Halmahera Selatan 91.146.000.000 91.146.000.000 91.146.000.000 2805 Kab. Kepulauan Sula 63.109.000.000 63.109.000.000 63.109.000.000 2806 Kab. Halmahera Timur 61.610.000.000 61.610.000.000 61.610.000.000 2851 Kota Ternate 137.417.000.000 137.417.000.000 137.417.000.000 2852 Kota Tidore Kepulauan 86.296.000.000 86.296.000.000 86.296.000.000 2900 Prop. Banten 198.018.000.000 198.018.000.000 198.018.000.000 2901 Kab. Serang 372.524.000.000 372.524.000.000 372.524.000.000 2902 Kab. Pandeglang 300.727.000.000 300.727.000.000 300.727.000.000 2903 Kab. Lebak 288.401.000.000 288.401.000.000 288.401.000.000 2904 Kab. Tangerang 448.770.000.000 448.770.000.000 448.770.000.000 2951 Kota Tangerang 214.108.000.000 214.108.000.000 214.108.000.000 2952 Kota Cilegon 105.298.000.000 105.298.000.000 105.298.000.000 3000 Prop. Bangka Belitung 187.358.000.000 187.358.000.000 187.358.000.000 3001 Kab. Belitung 88.920.000.000 88.920.000.000 88.920.000.000 3002 Kab. Bangka 95.112.000.000 95.112.000.000 95.112.000.000 3003 Kab. Bangka Barat 55.370.000.000 55.370.000.000 55.370.000.000 3004 Kab. Bangka Tengah 49.070.000.000 49.070.000.000 49.070.000.000 3005 Kab. Bangka Selatan 56.695.000.000 56.695.000.000 56.695.000.000 3006 Kab. Belitung Timur 63.902.000.000 63.902.000.000 63.902.000.000 3051 Kota Pangkalpinang 108.718.000.000 108.718.000.000 108.718.000.000 3100 Prop. Gorontalo 209.429.000.000 209.428.992.000 209.428.992.000 3101 Kab. Gorontalo 181.354.000.000 181.354.000.000 181.354.000.000 3102 Kab. Boalemo 73.286.000.000 73.286.000.000 73.286.000.000 3103 Kab. Pahuwato 84.277.000.000 84.277.000.000 84.277.000.000 3104 Kab. Bone Bolango 79.746.000.000 79.746.000.000 79.746.000.000 3151 Kota Gorontalo 138.105.000.000 138.105.000.000 138.105.000.000 3200 Prop. Kepulauan Riau 25.963.000.000 25.963.000.000 25.963.000.000 3201 Kab. Kepulauan Riau 85.225.000.000 85.224.999.600 85.224.999.600 3202 Kab. Karimun 122.891.000.000 122.891.000.000 122.891.000.000 3203 Kab. Natuna 147.584.000.000 147.583.992.000 147.583.992.000 3204 Kab. Lingga 46.333.000.000 46.333.000.000 46.333.000.000 3251 Kota Batam 125.831.000.000 125.831.000.000 125.831.000.000 3252 Kota Tanjung Pinang 100.315.000.000 100.315.000.000 100.315.000.000 3300 Prop. Irian Jaya Barat 128.243.000.000 128.243.000.000 128.243.000.000 3301 Kab. Manokwari 188.665.000.000 188.665.000.000 188.665.000.000 3302 Kab. Sorong 138.238.000.000 138.238.000.000 138.238.000.000 3303 Kab. Fak-Fak 149.497.000.000 149.497.000.000 149.497.000.000 3304 Kab. Sorong Selatan 130.125.000.000 130.125.000.000 130.125.000.000 3305 Kab. Raja Ampat 68.571.000.000 68.571.000.000 68.571.000.000 3306 Kab. Teluk Bintuni 108.341.000.000 108.341.000.000 108.341.000.000 3307 Kab. Teluk Wondama 41.738.000.000 41.738.000.000 41.738.000.000 3308 Kab. Kaimana 115.859.000.000 115.859.000.000 115.859.000.000 3351 Kota Sorong 152.401.000.000 152.400.999.996 152.400.999.996

Total 88.765.600.000.000 88.765.427.859.383 - 88.765.427.859.383

Daftar Laporan Realisasi APBN -167 -

Page 228: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - -

800 400.000

- (8) - -

8.000 -

4.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -168 -

Page 229: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 - - - - - - - -

600 165.670.000

4 - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -169 -

Page 230: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - -

(3) 400

- - -

800 - - - - - - - - - - -

3.000 - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -170 -

Page 231: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- 1.000

- - - - - - - -

3.000.000 - - - -

2.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

200 - - - 8 4 -

4.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 8

Daftar Laporan Realisasi APBN -171 -

Page 232: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- -

337 - - - - - - - -

4.000 - - -

4.000 - 4 - - - - -

1.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

(8) - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 -

Daftar Laporan Realisasi APBN -172 -

Page 233: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- 8.000 4.000

- - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - -

(5.000) - 4 - 1 4 4 - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - -

8.000 - - -

4.000 8 - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -173 -

Page 234: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.i

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8.000 - - - - - -

400 -

8.000 - - - - - - - - - - - - 4

172.140.617

Daftar Laporan Realisasi APBN -174 -

Page 235: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.k

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

0212 Kab. Bandung 4.000.000.000 4.000.000.000 0213 Kab. Sumedang 13.240.000.000 13.240.000.000 0214 Kab. Garut 16.990.000.000 16.990.000.000 0218 Kab. Kuningan 13.530.000.000 13.530.000.000 0219 Kab. Indramayu 16.460.000.000 16.460.000.000 0220 Kab. Majalengka 13.310.000.000 13.310.000.000 0252 Kota Bogor 4.000.000.000 4.000.000.000 0253 Kota Sukabumi 7.290.000.000 7.290.000.000 0254 Kota Cirebon 7.210.000.000 7.210.000.000 0257 Kota Bekasi 4.000.000.000 4.000.000.000 0260 Kota Tasikmalaya 7.500.000.000 7.500.000.000 0261 Kota Cimahi 6.380.000.000 6.380.000.000 0262 Kota Banjar 4.000.000.000 4.000.000.000 0301 Kab. Semarang 11.000.000.000 11.000.000.000 0303 Kab. Demak 13.590.000.000 13.590.000.000 0304 Kab. Grobogan 4.000.000.000 4.000.000.000 0305 Kab. Pekalongan 11.260.000.000 11.260.000.000 0306 Kab. Batang 12.510.000.000 12.510.000.000 0307 Kab. Tegal 4.000.000.000 4.000.000.000 0309 Kab. Pati 13.060.000.000 13.060.000.000 0310 Kab. Kudus 10.960.000.000 10.960.000.000 0311 Kab. Pemalang 4.000.000.000 4.000.000.000 0312 Kab. Jepara 14.080.000.000 14.060.000.000 0313 Kab. Rembang 11.280.000.000 11.280.000.000 0315 Kab. Banyumas 12.860.000.000 12.860.000.000 0316 Kab. Cilacap 4.000.000.000 4.000.000.000 0317 Kab. Purbalingga 13.000.000.000 13.000.000.000 0318 Kab. Banjarnegara 13.140.000.000 13.140.000.000 0319 Kab. Magelang 11.950.000.000 11.950.000.000 0320 Kab. Temanggung 11.320.000.000 11.320.000.000 0321 Kab. Wonosobo 11.980.000.000 11.980.000.000 0322 Kab. Purworejo 14.970.000.000 14.970.000.000 0323 Kab. Kebumen 13.480.000.000 13.480.000.000 0324 Kab. Klaten 11.900.000.000 11.900.000.000 0325 Kab. Boyolali 11.710.000.000 11.710.000.000 0327 Kab. Sukoharjo 10.550.000.000 10.550.000.000 0328 Kab. Karanganyar 10.180.000.000 10.180.000.000 0329 Kab. Wonogiri 13.030.000.000 13.030.000.000 0352 Kota Salatiga 7.060.000.000 7.060.000.000 0353 Kota Pekalongan 7.220.000.000 7.220.000.000 0355 Kota Magelang 7.900.000.000 7.900.000.000 0401 Kab. Bantul 12.060.000.000 12.060.000.000 0402 Kab. Sleman 10.600.000.000 10.600.000.000 0403 Kab. Gunungkidul 10.790.000.000 10.790.000.000 0404 Kab. Kulonprogo 11.360.000.000 11.360.000.000 0451 Kota Yogyakarta 6.600.000.000 6.600.000.000 0502 Kab. Mojokerto 4.000.000.000 4.000.000.000 0504 Kab. Jombang 4.000.000.000 4.000.000.000 0505 Kab. Sampang 11.840.000.000 11.840.000.000 0506 Kab. Pamekasan 12.610.000.000 12.610.000.000 0508 Kab. Bangkalan 12.100.000.000 12.100.000.000 0509 Kab. Bondowoso 4.000.000.000 4.000.000.000 0510 Kab. Situbondo 13.730.000.000 13.730.000.000 0513 Kab. Malang 4.000.000.000 4.000.000.000 0514 Kab. Pasuruan 4.000.000.000 4.000.000.000

ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS PER KABUPATEN/KOTATA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -168 -

Page 236: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

0515 Kab. Probolinggo 12.580.000.000 12.580.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -169 -

Page 237: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

0516 Kab. Lumajang 12.620.000.000 12.620.000.000 0517 Kab. Kediri 14.290.000.000 14.290.000.000 0519 Kab. Nganjuk 4.000.000.000 4.000.000.000 0520 Kab. Trenggalek 11.860.000.000 11.860.000.000 0521 Kab. Blitar 12.310.000.000 12.310.000.000 0522 Kab. Madiun 11.065.000.000 11.065.000.000 0523 Kab. Ngawi 11.510.000.000 11.510.000.000 0524 Kab. Magetan 10.700.000.000 10.700.000.000 0526 Kab. Pacitan 11.320.000.000 11.320.000.000 0527 Kab. Bojonegoro 4.000.000.000 4.000.000.000 0552 Kota Mojokerto 9.980.000.000 9.980.000.000 0553 Kota Malang 7.775.000.000 7.775.000.000 0554 Kota Pasuruan 11.060.000.000 11.060.000.000 0555 Kota Probolinggo 10.640.000.000 10.640.000.000 0556 Kota Blitar 7.030.000.000 7.030.000.000 0557 Kota Kediri 6.810.000.000 6.810.000.000 0558 Kota Madiun 6.840.000.000 6.840.000.000 0559 Kota Batu 10.650.000.000 10.650.000.000 0601 Kab. Aceh Besar 11.350.000.000 11.350.000.000 0602 Kab. Pidie 14.700.000.000 14.700.000.000 0603 Kab. Aceh Utara 11.580.000.000 11.580.000.000 0604 Kab. Aceh Timur 15.990.000.000 15.990.000.000 0605 Kab. Aceh Selatan 14.500.000.000 14.500.000.000 0606 Kab. Aceh Barat 13.140.000.000 13.140.000.000 0607 Kab. Aceh Tengah 11.800.000.000 11.800.000.000 0608 Kab. Aceh Tenggara 11.670.000.000 11.670.000.000 0609 Kab. Simeuleu 11.180.000.000 11.180.000.000 0610 Kab. Aceh Singkil 11.190.000.000 11.190.000.000 0611 Kab. Bireuen 10.490.000.000 10.490.000.000 0612 Kab. Aceh Barat daya 12.210.000.000 12.210.000.000 0613 Kab. Gayo Lues 10.360.000.000 10.360.000.000 0614 Kab. Aceh Jaya 11.550.000.000 11.550.000.000 0615 Kab. Nagan Raya 11.710.000.000 11.710.000.000 0616 Kab. Aceh Tamiang 11.330.000.000 11.330.000.000 0617 Kab. Bener Meriah 4.000.000.000 4.000.000.000 0651 Kota Banda Aceh 7.730.000.000 7.730.000.000 0652 Kota Sabang 7.650.000.000 7.650.000.000 0653 Kota Langsa 8.310.000.000 8.310.000.000 0654 Kota Lhoksumawe 7.110.000.000 7.110.000.000 0701 Kab. Deli Serdang 4.000.000.000 4.000.000.000 0702 Kab. Tanah Karo 12.360.000.000 12.360.000.000 0703 Kab. Langkat 12.730.000.000 12.730.000.000 0704 Kab. Tapanuli Tengah 12.390.000.000 12.390.000.000 0705 Kab. Simalungun 4.000.000.000 4.000.000.000 0706 Kab. Labuhanbatu 4.000.000.000 4.000.000.000 0707 Kab. Dairi 10.680.000.000 10.680.000.000 0708 Kab. Tapanuli Utara 13.650.000.000 13.650.000.000 0709 Kab. Tapanuli Selatan 13.720.000.000 13.720.000.000 0710 Kab. Asahan 4.000.000.000 4.000.000.000 0711 Kab. Nias 14.710.000.000 14.710.000.000 0712 Kab. Toba Samosir 11.610.000.000 11.610.000.000 0713 Kab. Mandailing Natal 11.630.000.000 11.630.000.000 0714 Kab. Nias Selatan 13.850.000.000 13.850.000.000 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 8.520.000.000 8.520.000.000 0716 Kab. Humbang Hasundutan 9.280.000.000 9.280.000.000 0717 Kab. Samosir 4.000.000.000 4.000.000.000 0718 Kab. Serdang Bedagai 8.000.000.000 8.000.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -170 -

Page 238: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

0751 Kota Medan 4.000.000.000 4.000.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -171 -

Page 239: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

0752 Kota Tebingtinggi 7.420.000.000 7.420.000.000 0753 Kota Binjai 7.460.000.000 7.460.000.000 0754 Kota Pematangsiantar 8.500.000.000 8.500.000.000 0755 Kota Tanjungbalai 6.880.000.000 6.880.000.000 0756 Kota Sibolga 7.230.000.000 7.230.000.000 0757 Kota Padang Sidempuan 7.270.000.000 7.270.000.000 0801 Kab. Agam 12.800.000.000 12.800.000.000 0802 Kab. Pasaman 11.649.996.500 11.649.996.500 0803 Kab. Limapuluh Kota 15.350.000.000 15.350.000.000 0804 Kab. Solok 13.000.000.000 13.000.000.000 0805 Kab. Padang Pariaman 13.280.000.000 13.280.000.000 0806 Kab. Pesisir Selatan 13.990.000.000 13.990.000.000 0807 Kab. Tanah Datar 11.910.000.000 11.910.000.000 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 10.570.000.000 10.570.000.000 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 11.030.000.000 11.030.000.000 0810 Kab. Dharmasraya 4.000.000.000 4.000.000.000 0811 Kab. Solok Selatan 4.000.000.000 4.000.000.000 0812 Kab. Pasaman Barat 4.000.000.000 4.000.000.000 0851 Kota Bukittinggi 9.380.000.000 9.380.000.000 0852 Kota Padang Panjang 7.700.000.000 7.700.000.000 0853 Kota Solok 7.230.000.000 7.230.000.000 0854 Kota Sawahlunto 7.890.000.000 7.890.000.000 0855 Kota Padang 11.880.000.000 11.880.000.000 0856 Kota Payakumbuh 7.890.000.000 7.890.000.000 0857 Kota Pariaman 13.690.000.000 13.690.000.000 0906 Kab. Pelalawan 8.330.000.000 8.330.000.000 1001 Kab. Batanghari 10.890.000.000 10.890.000.000 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 11.060.000.000 11.060.000.000 1003 Kab. Bungo 11.950.000.000 11.950.000.000 1004 Kab. Sarolangun 11.190.000.000 11.190.000.000 1005 Kab. Kerinci 12.720.000.000 12.720.000.000 1006 Kab. Merangin 10.980.000.000 10.980.000.000 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 11.470.000.000 11.470.000.000 1008 Kab. Tebo 10.090.000.000 10.090.000.000 1009 Kab. Muaro Jambi 12.430.000.000 12.430.000.000 1051 Kota Jambi 7.760.000.000 7.760.000.000 1105 Kab. Muara Enim 4.000.000.000 4.000.000.000 1106 Kab. Lahat 15.320.000.000 15.320.000.000 1109 Kab. Banyu Asin 14.089.997.810 14.089.977.810 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 4.000.000.000 4.000.000.000 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 4.000.000.000 4.000.000.000 1112 Kab. Ogan Ilir 4.000.000.000 4.000.000.000 1153 Kota Prabumulih 6.880.000.000 6.879.945.400 1154 Kota Pagar Alam 6.880.000.000 6.880.000.000 1155 Kota Lubuk Linggau 7.400.000.000 7.217.271.000 1201 Kab. Lampung Selatan 13.890.000.000 13.890.000.000 1202 Kab. Lampung Tengah 4.000.000.000 4.000.000.000 1203 Kab. Lampung Utara 10.860.000.000 10.860.000.000 1204 Kab. Lampung Barat 10.930.000.000 10.930.000.000 1205 Kab. Tulang Bawang 11.140.000.000 11.140.000.000 1206 Kab. Tanggamus 12.390.000.000 12.390.000.000 1207 Kab. Lampung Timur 14.280.000.000 14.280.000.000 1208 Kab. Way Kanan 10.720.000.000 10.720.000.000 1251 Kota Bandar Lampung 4.000.000.000 4.000.000.000 1252 Kota Metro 6.800.000.000 6.800.000.000 1301 Kab. Sambas 17.980.000.000 17.980.000.000 1302 Kab. Sanggau 14.810.000.000 14.810.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -172 -

Page 240: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

1303 Kab. Sintang 13.160.000.000 13.160.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -173 -

Page 241: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

1304 Kab. Pontianak 15.840.000.000 15.840.000.000 1305 Kab. Kapuas Hulu 11.630.000.000 11.630.000.000 1306 Kab. Ketapang 14.610.000.000 14.610.000.000 1307 Kab. Bengkayang 13.300.000.000 13.300.000.000 1308 Kab. Landak 17.760.000.000 17.760.000.000 1309 Kab. Melawi 4.000.000.000 4.000.000.000 1310 Kab. Sekadau 4.000.000.000 4.000.000.000 1351 Kota Pontianak 9.150.000.000 9.150.000.000 1352 Kota Singkawang 9.670.000.000 9.449.000.000 1401 Kab. Kapuas 16.330.000.000 16.330.000.000 1402 Kab. Barito Utara 12.240.000.000 12.240.000.000 1403 Kab. Barito Selatan 13.765.000.000 13.765.000.000 1404 Kab. Kotawaringin Timur 14.660.000.000 14.660.000.000 1405 Kab. Kotawaringin Barat 14.830.000.000 14.830.000.000 1406 Kab. Katingan 9.920.000.000 9.920.000.000 1407 Kab. Seruyan 10.400.000.000 10.400.000.000 1408 Kab. Sukamara 13.750.000.000 13.750.000.000 1409 Kab. Lamandau 12.540.000.000 12.540.000.000 1410 Kab. Gunung Mas 13.440.000.000 13.440.000.000 1411 Kab. Pulang Pisau 12.480.000.000 12.480.000.000 1412 Kab. Murung Raya 8.730.000.000 8.730.000.000 1413 Kab. Barito Timur 12.130.000.000 12.130.000.000 1451 Kota Palangkaraya 9.580.000.000 9.580.000.000 1501 Kab. Banjar 13.920.000.000 13.920.000.000 1502 Kab. Tanah Laut 13.710.000.000 13.710.000.000 1503 Kab. Tapin 14.530.000.000 14.530.000.000 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 13.630.000.000 13.630.000.000 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 18.590.000.000 18.590.000.000 1506 Kab. Barito Kuala 15.430.000.000 15.430.000.000 1507 Kab. Tabalong 13.140.000.000 13.140.000.000 1508 Kab. Kotabaru 11.230.000.000 11.230.000.000 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 12.000.000.000 12.000.000.000 1510 Kab. Tanah Bumbu 8.010.000.000 8.010.000.000 1511 Kab. Balangan 9.650.000.000 9.650.000.000 1551 Kota Banjarmasin 8.280.000.000 8.280.000.000 1552 Kota Banjar Baru 7.370.000.000 7.370.000.000 1602 Kab. Pasir 9.769.984.000 9.769.984.000 1604 Kab. Berau 4.000.000.000 4.000.000.000 1605 Kab. Nunukan 14.370.000.000 14.370.000.000 1606 Kab. Malinau 4.000.000.000 4.000.000.000 1607 Kab. Kutai Barat 4.000.000.000 4.000.000.000 1608 Kab. Kutai Timur 4.000.000.000 2.400.000.000 1609 Kab. Penajam Paser Utara 4.000.000.000 4.000.000.000 1651 Kota Samarinda 4.000.000.000 4.000.000.000 1653 Kota Tarakan 4.000.000.000 4.000.000.000 1654 Kota Bontang 4.000.000.000 4.000.000.000 1702 Kab. Minahasa 18.510.000.000 18.510.000.000 1703 Kab. Bolaang Mongondow 15.490.000.000 15.490.000.000 1704 Kab. Sangihe 18.260.000.000 18.260.000.000 1705 Kab. Talaud Kepulauan 15.830.000.000 15.830.000.000 1706 Kab. Minahasa Selatan 9.770.000.000 9.770.000.000 1707 Kota Tomohon 7.290.000.000 7.290.000.000 1708 Kab. Minahasa Utara 8.000.000.000 8.000.000.000 1751 Kota Manado 8.260.000.000 8.260.000.000 1753 Kota Bitung 8.790.000.000 8.790.000.000 1801 Kab. Poso 13.900.000.000 13.900.000.000 1802 Kab. Donggala 19.610.000.000 19.610.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -174 -

Page 242: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

1803 Kab. Buol Toli-toli 12.730.000.000 12.730.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -175 -

Page 243: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

1804 Kab. Banggai 12.860.000.000 12.860.000.000 1805 Kab. Buol 9.790.000.000 9.790.000.000 1806 Kab. Morowali 12.370.000.000 12.370.000.000 1807 Kab. Banggai Kepulauan 12.850.000.000 12.850.000.000 1808 Kab. Parigi Moutong 11.950.000.000 11.950.000.000 1809 Kab. Tojo Una-Una 4.000.000.000 4.000.000.000 1851 Kota Palu 9.650.000.000 9.650.000.000 1901 Kab. Pinrang 14.520.000.000 14.520.000.000 1902 Kab. Gowa 13.660.000.000 13.660.000.000 1903 Kab. Wajo 14.120.000.000 14.120.000.000 1904 Kab. Mamuju 12.610.000.000 12.610.000.000 1905 Kab. Bone 14.290.000.000 14.290.000.000 1906 Kab. Tana Toraja 12.670.000.000 12.670.000.000 1907 Kab. Maros 13.440.000.000 13.440.000.000 1908 Kab. Majene 11.940.000.000 11.940.000.000 1909 Kab. Luwu 16.180.000.000 16.180.000.000 1910 Kab. Sinjai 12.380.000.000 12.380.000.000 1911 Kab. Bulukumba 12.770.000.000 12.770.000.000 1912 Kab. Bantaeng 11.630.000.000 11.630.000.000 1913 Kab. Jeneponto 12.780.000.000 12.780.000.000 1914 Kab. Selayar 10.450.000.000 10.450.000.000 1915 Kab. Takalar 13.340.000.000 13.340.000.000 1916 Kab. Barru 11.660.000.000 11.660.000.000 1917 Kab. Sidenreng Rappang 13.860.000.000 13.860.000.000 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 12.800.000.000 12.800.000.000 1919 Kab. Soppeng 12.740.000.000 12.740.000.000 1920 Kab. Polewali Mamasa 13.470.000.000 13.470.000.000 1921 Kab. Enrekang 9.860.000.000 9.860.000.000 1922 Kab. Luwu Utara 10.140.000.000 10.140.000.000 1923 Kab. Mamasa 10.860.000.000 10.860.000.000 1924 Kab. Luwu Timur 11.890.000.000 11.890.000.000 1925 Kab. Mamuju Utara 7.520.000.000 7.520.000.000 1952 Kota Pare-pare 7.900.000.000 7.900.000.000 1953 Kota Palopo 11.920.000.000 11.920.000.000 2001 Kab. Kendari 14.870.000.000 14.870.000.000 2002 Kab. Buton 17.390.000.000 17.390.000.000 2003 Kab. Muna 14.500.000.000 14.500.000.000 2004 Kab. Kolaka 14.290.000.000 14.290.000.000 2005 Kab. Konawe Selatan 12.290.000.000 12.290.000.000 2006 Kab. Wakatobi 4.000.000.000 4.000.000.000 2007 Kab. Bombana 4.000.000.000 4.000.000.000 2008 Kab. Kolaka Utara 4.000.000.000 4.000.000.000 2051 Kota Kendari 8.150.000.000 8.150.000.000 2052 Kota Bau-Bau 8.200.000.000 8.200.000.000 2101 Kab. Maluku Tengah 16.200.000.000 16.200.000.000 2102 Kab. Maluku Tenggara 12.690.000.000 12.690.000.000 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 11.360.000.000 11.360.000.000 2104 Kab. Pulau Buru 13.060.000.000 13.060.000.000 2105 Kab. Kepulauan Aru 8.000.000.000 8.000.000.000 2106 Kab. Seram Bagian Barat 8.000.000.000 8.000.000.000 2107 Kab. Seram Bagian Timur 8.000.000.000 8.000.000.000 2151 Kota Ambon 9.160.000.000 9.160.000.000 2201 Kab. Buleleng 13.350.000.000 13.350.000.000 2202 Kab. Jembrana 12.730.000.000 12.730.000.000 2203 Kab. Klungkung 9.750.000.000 9.750.000.000 2204 Kab. Gianyar 12.620.000.000 12.620.000.000 2205 Kab. Karangasem 11.380.000.000 11.380.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -176 -

Page 244: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

2206 Kab. Bangli 9.920.000.000 9.920.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -177 -

Page 245: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

2208 Kab. Tabanan 13.040.000.000 13.040.000.000 2251 Kota Denpasar 7.420.000.000 7.420.000.000 2301 Kab. Lombok Barat 12.590.000.000 12.590.000.000 2302 Kab. Lombok Tengah 14.470.000.000 14.470.000.000 2303 Kab. Lombok Timur 14.130.000.000 14.130.000.000 2304 Kab. Bima 13.270.000.000 13.270.000.000 2305 Kab. Sumbawa 12.980.000.000 12.980.000.000 2306 Kab. Dompu 12.110.000.000 12.110.000.000 2307 Kab. Sumbawa Barat 4.000.000.000 4.000.000.000 2351 Kota Mataram 7.910.000.000 7.910.000.000 2352 Kota Bima 11.820.000.000 11.820.000.000 2401 Kab. Kupang 18.660.000.000 18.660.000.000 2402 Kab. Belu 13.960.000.000 13.960.000.000 2403 Kab. Timor Tengah Utara 13.890.000.000 13.890.000.000 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 14.300.000.000 14.300.000.000 2405 Kab. Alor 11.910.000.000 11.910.000.000 2406 Kab. Sikka 11.640.000.000 11.640.000.000 2407 Kab. Flores Timur 13.230.000.000 13.230.000.000 2408 Kab. Ende 13.740.000.000 13.740.000.000 2409 Kab. Ngada 13.870.000.000 13.870.000.000 2410 Kab. Manggarai 14.420.000.000 14.420.000.000 2411 Kab. Sumba Timur 11.630.000.000 11.630.000.000 2412 Kab. Sumba Barat 14.270.000.000 14.270.000.000 2413 Kab. Lembata 12.700.000.000 12.700.000.000 2414 Kab. Rote Ndao 15.520.000.000 15.520.000.000 2415 Kab. Manggarai Barat 10.140.000.000 10.140.000.000 2451 Kota Kupang 9.040.000.000 9.040.000.000 2501 Kab. Jayapura 13.420.000.000 13.420.000.000 2502 Kab. Biak-Numfor 11.310.000.000 11.310.000.000 2504 Kab. Yapen-Waropen 10.000.000.000 10.000.000.000 2507 Kab. Merauke 16.450.000.000 16.450.000.000 2508 Kab. Jayawijaya 14.970.000.000 14.970.000.000 2509 Kab. Paniai 12.620.000.000 12.620.000.000 2510 Kab. Nabire 16.710.000.000 16.710.000.000 2511 Kab. Puncak Jaya 8.660.000.000 8.660.000.000 2512 Kab. Mimika 14.000.000.000 14.000.000.000 2513 Kab. Mappi 10.550.000.000 10.550.000.000 2514 Kab. Asmat 9.650.000.000 9.650.000.000 2515 Kab. Boven Digoel 9.220.000.000 9.290.000.000 2516 Kab. Sarmi 8.650.000.000 8.650.000.000 2517 Kab. Keerom 8.230.000.000 8.230.000.000 2518 Kab. Tolikara 9.770.000.000 9.710.000.000 2519 Kab. Pegunungan Bintang 9.770.000.000 9.770.000.000 2523 Kab. Waropen 8.580.000.000 8.580.000.000 2524 Kab. Yahukimo 9.150.000.000 9.150.000.000 2525 Kab. Supiori 8.000.000.000 8.000.000.000 2551 Kota Jayapura 8.590.000.000 8.590.000.000 2601 Kab. Bengkulu Utara 12.760.000.000 12.760.000.000 2602 Kab. Bengkulu Selatan 12.640.000.000 12.640.000.000 2603 Kab. Rejang Lebong 12.770.000.000 12.770.000.000 2604 Kab. Seluma 9.330.000.000 9.330.000.000 2605 Kab. Kaur 10.720.000.000 10.720.000.000 2606 Kab. Muko-Muko 10.590.000.000 10.590.000.000 2607 Kab. Lebong 4.000.000.000 4.000.000.000 2608 Kab. Kepahiang 4.000.000.000 4.000.000.000 2651 Kota Bengkulu 8.410.000.000 8.410.000.000 2801 Kab. Halmahera Barat 12.320.000.000 12.320.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -178 -

Page 246: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

2802 Kab. Halmahera Tengah 12.420.000.000 12.420.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -179 -

Page 247: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 6.kKODE

WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI

2803 Kab. Halmahera Utara 10.700.000.000 10.700.000.000 2804 Kab. Halmahera Selatan 10.700.000.000 10.700.000.000 2805 Kab. Kepulauan Sula 10.540.000.000 10.540.000.000 2806 Kab. Halmahera Timur 9.760.000.000 9.760.000.000 2851 Kota Ternate 13.160.000.000 13.160.000.000 2852 Kota Tidore Kepulauan 8.510.000.000 8.510.000.000 2901 Kab. Serang 4.000.000.000 4.000.000.000 2902 Kab. Pandeglang 18.110.000.000 18.110.000.000 2903 Kab. Lebak 20.120.000.000 20.119.999.000 2904 Kab. Tangerang 4.000.000.000 4.000.000.000 2952 Kota Cilegon 4.000.000.000 4.000.000.000 3001 Kab. Belitung 12.630.000.000 12.630.000.000 3002 Kab. Bangka 11.580.000.000 11.580.000.000 3006 Kab. Belitung Timur 9.280.000.000 9.280.000.000 3051 Kota Pangkalpinang 8.290.000.000 8.290.000.000 3101 Kab. Gorontalo 14.220.000.000 14.220.000.000 3102 Kab. Boalemo 11.770.000.000 11.770.000.000 3103 Kab. Pahuwato 11.200.000.000 11.200.000.000 3104 Kab. Bone Bolango 11.230.000.000 11.230.000.000 3151 Kota Gorontalo 8.080.000.000 8.080.000.000 3200 Prop. Kepulauan Riau 10.000.000.000 10.000.000.000 3202 Kab. Karimun 8.560.000.000 8.560.000.000 3204 Kab. Lingga 4.000.000.000 4.000.000.000 3300 Prop. Irian Jaya Barat 10.000.000.000 10.000.000.000 3301 Kab. Manokwari 14.740.000.000 14.740.000.000 3302 Kab. Sorong 17.330.000.000 17.330.000.000 3303 Kab. Fak-Fak 10.520.000.000 10.520.000.000 3304 Kab. Sorong Selatan 8.480.000.000 8.480.000.000 3305 Kab. Raja Ampat 10.620.000.000 10.620.000.000 3306 Kab. Teluk Bintuni 9.620.000.000 9.620.000.000 3307 Kab. Teluk Wondama 10.170.000.000 10.170.000.000 3308 Kab. Kaimana 9.130.000.000 9.130.000.000 3351 Kota Sorong 8.450.000.000 8.450.000.000

TOTAL 4.013.734.978.310 4.011.721.173.710

Daftar Laporan Realisasi APBN -180 -

Page 248: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Unaudited)

Daftar 7.a

1 DKI Jakarta 114.002.000.000 2 Jawa Barat 515.564.000.000 3 Jawa Tengah 747.527.000.000 4 DI. Yogyakarta 112.138.000.000 5 Jawa Timur 857.418.000.000 6 NAD 112.811.000.000 7 Sumatera Utara 288.646.000.000 8 Sumatera Barat 128.225.000.000 9 Riau 187.827.000.000 10 Jambi 66.673.000.000 11 Sumatera Selatan 117.501.000.000 12 Lampung 120.753.000.000 13 Kalimantan Barat 103.913.000.000 14 Kalimantan Tengah 85.138.000.000 15 Kalimantan Selatan 79.454.000.000 16 Kalimantan Timur 325.100.000.000 17 Sulawesi Utara 204.844.000.000 18 Sulawesi Tengah 82.132.000.000 19 Sulawesi Selatan 216.595.000.000 20 Sulawesi Tenggara 67.258.000.000 21 Maluku 129.995.000.000 22 Bali 91.446.000.000 23 NTB 82.267.000.000 24 NTT 110.284.000.000 25 Papua 147.675.000.000 26 Bengkulu 61.579.000.000 27 Maluku Utara 40.378.000.000 28 Banten 76.346.000.000 29 Bangka Belitung 28.732.000.000 30 Gorontalo 52.431.000.000 31 Kepulauan Riau 39.917.000.000 32 Irian Jaya Barat **) 1.848.043.000.000 33 Sulawesi Barat 0

TOTAL 7.242.612.000.000

*) Ikhtisar Menurut Provinsi (meliputi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota)

LAPORAN REALISASI DANA OTONOMI KHUSUS DAN PENYESUAIAN TAHUN ANGGARAN 2005

(Dalam Rupiah)

No. PROVINSI *) JUMLAH

Lampiran Laporan Realisasi APBN -175 -

Page 249: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Unaudited)

**) Termasuk Dana Otonomi Khusus Rp1.775.312.000.000

Lampiran Laporan Realisasi APBN -176 -

Page 250: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0100 Prop. DKI Jakarta 114.002.000.000 114.002.000.000 114.002.000.000 0200 Prop. Jawa Barat 75.056.000.000 75.056.000.000 75.056.000.000 0205 Kab. Bogor 23.989.000.000 23.989.000.000 23.989.000.000 0206 Kab. Sukabumi 19.368.000.000 19.368.000.000 19.368.000.000 0207 Kab. Cianjur 21.450.000.000 21.450.000.000 21.450.000.000 0208 Kab. Bekasi 12.386.000.000 12.386.000.000 12.386.000.000 0209 Kab. Karawang 18.265.000.000 18.265.000.000 18.265.000.000 0210 Kab. Purwakarta 9.753.000.000 9.753.000.000 9.753.000.000 0211 Kab. Subang 16.758.000.000 16.758.000.000 16.758.000.000 0212 Kab. Bandung 41.753.000.000 41.753.000.000 41.753.000.000 0213 Kab. Sumedang 17.808.000.000 17.808.000.000 17.808.000.000 0214 Kab. Garut 27.487.000.000 27.487.000.000 27.487.000.000 0215 Kab. Tasikmalaya 21.129.000.000 21.129.000.000 21.129.000.000 0216 Kab. Ciamis 25.057.000.000 25.057.000.000 25.057.000.000 0217 Kab. Cirebon 20.238.000.000 20.238.000.000 20.238.000.000 0218 Kab. Kuningan 16.279.000.000 16.279.000.000 16.279.000.000 0219 Kab. Indramayu 17.169.000.000 17.169.000.000 17.169.000.000 0220 Kab. Majalengka 17.202.000.000 17.202.000.000 17.202.000.000 0251 Kota Bandung 31.583.000.000 31.583.000.000 31.583.000.000 0252 Kota Bogor 9.733.000.000 9.733.000.000 9.733.000.000 0253 Kota Sukabumi 5.868.000.000 5.868.000.000 5.868.000.000 0254 Kota Cirebon 7.406.000.000 7.406.000.000 7.406.000.000 0257 Kota Bekasi 11.969.000.000 11.969.000.000 11.969.000.000 0258 Kota Depok 8.097.000.000 8.097.000.000 8.097.000.000 0260 Kota Tasikmalaya 10.157.000.000 10.157.000.000 10.157.000.000 0261 Kota Cimahi 6.515.000.000 6.515.000.000 6.515.000.000 0262 Kota Banjar 23.089.000.000 23.089.000.000 23.089.000.000 0300 Prop. Jawa Tengah 229.063.000.000 229.063.000.000 229.063.000.000 0301 Kab. Semarang 14.008.000.000 14.008.000.000 14.008.000.000 0302 Kab. Kendal 12.943.000.000 12.943.000.000 12.943.000.000 0303 Kab. Demak 12.529.000.000 12.529.000.000 12.529.000.000 0304 Kab. Grobogan 16.070.000.000 16.070.000.000 16.070.000.000 0305 Kab. Pekalongan 11.231.000.000 11.231.000.000 11.231.000.000 0306 Kab. Batang 9.721.000.000 9.721.000.000 9.721.000.000 0307 Kab. Tegal 15.424.000.000 15.424.000.000 15.424.000.000 0308 Kab. Brebes 17.643.000.000 17.643.000.000 17.643.000.000 0309 Kab. Pati 17.122.000.000 17.122.000.000 17.122.000.000 0310 Kab. Kudus 36.304.000.000 36.304.000.000 36.304.000.000 0311 Kab. Pemalang 14.368.000.000 14.368.000.000 14.368.000.000 0312 Kab. Jepara 12.597.000.000 12.597.000.000 12.597.000.000 0313 Kab. Rembang 10.334.000.000 10.334.000.000 10.334.000.000 0314 Kab. Blora 13.643.000.000 13.643.000.000 13.643.000.000 0315 Kab. Banyumas 21.321.000.000 21.321.000.000 21.321.000.000 0316 Kab. Cilacap 21.012.000.000 21.012.000.000 21.012.000.000 0317 Kab. Purbalingga 12.136.000.000 12.136.000.000 12.136.000.000 0318 Kab. Banjarnegara 13.432.000.000 13.432.000.000 13.432.000.000 0319 Kab. Magelang 16.926.000.000 16.926.000.000 16.926.000.000 0320 Kab. Temanggung 10.872.000.000 10.872.000.000 10.872.000.000 0321 Kab. Wonosobo 10.890.000.000 10.890.000.000 10.890.000.000 0322 Kab. Purworejo 16.023.000.000 16.023.000.000 16.023.000.000 0323 Kab. Kebumen 19.689.000.000 19.689.000.000 19.689.000.000 0324 Kab. Klaten 25.605.000.000 25.605.000.000 25.605.000.000 0325 Kab. Boyolali 17.454.000.000 17.454.000.000 17.454.000.000 0326 Kab. Sragen 16.963.000.000 16.963.000.000 16.963.000.000 0327 Kab. Sukoharjo 14.321.000.000 14.321.000.000 14.321.000.000 0328 Kab. Karanganyar 14.818.000.000 14.818.000.000 14.818.000.000 0329 Kab. Wonogiri 18.314.000.000 18.314.000.000 18.314.000.000 0351 Kota Semarang 21.311.000.000 21.311.000.000 21.311.000.000 0352 Kota Salatiga 4.929.000.000 4.929.000.000 4.929.000.000 0353 Kota Pekalongan 5.063.000.000 5.063.000.000 5.063.000.000 0354 Kota Tegal 5.498.000.000 5.498.000.000 5.498.000.000 0355 Kota Magelang 5.365.000.000 5.365.000.000 5.365.000.000 0356 Kota Surakarta 12.585.000.000 12.585.000.000 12.585.000.000 0400 Prop. D.I. Yogyakarta 20.429.000.000 20.429.000.000 20.429.000.000 0401 Kab. Bantul 32.797.000.000 32.797.000.000 32.797.000.000 0402 Kab. Sleman 18.843.000.000 18.843.000.000 18.843.000.000 0403 Kab. Gunungkidul 14.225.000.000 14.225.000.000 14.225.000.000 0404 Kab. Kulonprogo 13.901.000.000 13.901.000.000 13.901.000.000

ALOKASI DANA OTONOMI KHUSUS DAN PENYESUAIAN PER PROVINSI/KABUPATEN/KOTATA 2005

Daftar Laporan Realisasi APBN -176 -

Page 251: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0451 Kota Yogyakarta 11.943.000.000 11.943.000.000 11.943.000.000 0500 Prop. Jawa Timur 235.481.000.000 235.481.000.000 235.481.000.000 0501 Kab. Gresik 12.063.000.000 12.063.000.000 12.063.000.000 0502 Kab. Mojokerto 22.504.000.000 22.504.000.000 22.504.000.000 0503 Kab. Sidoarjo 18.320.000.000 18.320.000.000 18.320.000.000 0504 Kab. Jombang 15.078.000.000 15.078.000.000 15.078.000.000 0505 Kab. Sampang 8.253.000.000 8.253.000.000 8.253.000.000 0506 Kab. Pamekasan 11.110.000.000 11.110.000.000 11.110.000.000 0507 Kab. Sumenep 13.661.000.000 13.661.000.000 13.661.000.000 0508 Kab. Bangkalan 11.128.000.000 11.128.000.000 11.128.000.000 0509 Kab. Bondowoso 10.808.000.000 10.808.000.000 10.808.000.000 0510 Kab. Situbondo 10.585.000.000 10.585.000.000 10.585.000.000 0511 Kab. Banyuwangi 20.047.000.000 20.047.000.000 20.047.000.000 0512 Kab. Jember 24.419.000.000 24.419.000.000 24.419.000.000 0513 Kab. Malang 24.991.000.000 24.991.000.000 24.991.000.000 0514 Kab. Pasuruan 30.801.000.000 30.801.000.000 30.801.000.000 0515 Kab. Probolinggo 12.567.000.000 12.567.000.000 12.567.000.000 0516 Kab. Lumajang 13.308.000.000 13.308.000.000 13.308.000.000 0517 Kab. Kediri 29.271.000.000 29.271.000.000 29.271.000.000 0518 Kab. Tulungagung 17.856.000.000 17.856.000.000 17.856.000.000 0519 Kab. Nganjuk 16.960.000.000 16.960.000.000 16.960.000.000 0520 Kab. Trenggalek 13.167.000.000 13.167.000.000 13.167.000.000 0521 Kab. Blitar 18.419.000.000 18.419.000.000 18.419.000.000 0522 Kab. Madiun 12.712.000.000 12.712.000.000 12.712.000.000 0523 Kab. Ngawi 14.644.000.000 14.644.000.000 14.644.000.000 0524 Kab. Magetan 14.417.000.000 14.417.000.000 14.417.000.000 0525 Kab. Ponorogo 15.278.000.000 15.278.000.000 15.278.000.000 0526 Kab. Pacitan 10.695.000.000 10.695.000.000 10.695.000.000 0527 Kab. Bojonegoro 15.419.000.000 15.419.000.000 15.419.000.000 0528 Kab. Tuban 13.634.000.000 13.634.000.000 13.634.000.000 0529 Kab. Lamongan 15.767.000.000 15.767.000.000 15.767.000.000 0551 Kota Surabaya 35.371.000.000 35.371.000.000 35.371.000.000 0552 Kota Mojokerto 23.779.000.000 23.779.000.000 23.779.000.000 0553 Kota Malang 41.395.000.000 41.395.000.000 41.395.000.000 0554 Kota Pasuruan 4.118.000.000 4.118.000.000 4.118.000.000 0555 Kota Probolinggo 4.264.000.000 4.264.000.000 4.264.000.000 0556 Kota Blitar 4.471.000.000 4.471.000.000 4.471.000.000 0557 Kota Kediri 17.106.000.000 17.106.000.000 17.106.000.000 0558 Kota Madiun 6.197.000.000 6.197.000.000 6.197.000.000 0559 Kota Batu 17.354.000.000 17.354.000.000 17.354.000.000 0600 Prop. Nanggroe Aceh Darussa 9.431.000.000 9.431.000.000 9.431.000.000 0601 Kab. Aceh Besar 9.874.000.000 9.874.000.000 9.874.000.000 0602 Kab. Pidie 12.814.000.000 12.814.000.000 12.814.000.000 0603 Kab. Aceh Utara 9.185.000.000 9.186.000.000 1.000.000 9.185.000.000 0604 Kab. Aceh Timur 6.522.000.000 6.522.000.000 6.522.000.000 0605 Kab. Aceh Selatan 5.698.000.000 5.698.000.000 5.698.000.000 0606 Kab. Aceh Barat 5.196.000.000 5.196.000.000 5.196.000.000 0607 Kab. Aceh Tengah 4.940.000.000 4.940.000.000 4.940.000.000 0608 Kab. Aceh Tenggara 4.949.000.000 4.949.000.000 4.949.000.000 0609 Kab. Simeuleu 1.797.000.000 1.797.000.000 1.797.000.000 0610 Kab. Aceh Singkil 2.492.000.000 2.492.000.000 2.492.000.000 0611 Kab. Bireuen 8.942.000.000 8.942.000.000 8.942.000.000 0612 Kab. Aceh Barat daya 2.676.000.000 2.676.000.000 2.676.000.000 0613 Kab. Gayo Lues 1.532.000.000 1.532.000.000 1.532.000.000 0614 Kab. Aceh Jaya 1.505.000.000 1.505.000.000 1.505.000.000 0615 Kab. Nagan Raya 3.158.000.000 3.158.000.000 3.158.000.000 0616 Kab. Aceh Tamiang 3.605.000.000 3.605.000.000 3.605.000.000 0617 Kab. Bener Meriah 2.649.000.000 2.649.000.000 2.649.000.000 0651 Kota Banda Aceh 8.081.000.000 8.081.000.000 8.081.000.000 0652 Kota Sabang 2.115.000.000 2.115.000.000 2.115.000.000 0653 Kota Langsa 2.876.000.000 2.876.000.000 2.876.000.000 0654 Kota Lhoksumawe 2.774.000.000 2.774.000.000 2.774.000.000 0700 Prop. Sumatera Utara 14.998.000.000 14.998.000.000 14.998.000.000 0701 Kab. Deli Serdang 23.679.000.000 23.679.000.000 23.679.000.000 0702 Kab. Tanah Karo 9.514.000.000 9.514.000.000 9.514.000.000 0703 Kab. Langkat 15.380.000.000 15.380.000.000 15.380.000.000 0704 Kab. Tapanuli Tengah 5.940.000.000 5.940.000.000 5.940.000.000 0705 Kab. Simalungun 18.552.000.000 18.552.000.000 18.552.000.000 0706 Kab. Labuhanbatu 13.289.000.000 13.289.000.000 13.289.000.000 0707 Kab. Dairi 11.881.000.000 11.881.000.000 11.881.000.000 0708 Kab. Tapanuli Utara 12.849.000.000 12.849.000.000 12.849.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -177 -

Page 252: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

0709 Kab. Tapanuli Selatan 11.788.000.000 11.788.000.000 11.788.000.000 0710 Kab. Asahan 14.721.000.000 14.721.000.000 14.721.000.000 0711 Kab. Nias 7.836.000.000 7.836.000.000 7.836.000.000 0712 Kab. Toba Samosir 7.185.000.000 7.185.000.000 7.185.000.000 0713 Kab. Mandailing Natal 6.808.000.000 6.808.000.000 6.808.000.000 0714 Kab. Nias Selatan 1.919.000.000 1.919.000.000 1.919.000.000 0715 Kab. Pak-Pak Bharat 5.922.000.000 5.922.000.000 5.922.000.000 0716 Kab. Humbang Hasundutan 8.560.000.000 8.560.000.000 8.560.000.000 0717 Kab. Samosir 27.330.000.000 27.330.000.000 27.330.000.000 0718 Kab. Serdang Bedagai 15.103.000.000 15.103.000.000 15.103.000.000 0751 Kota Medan 27.513.000.000 27.513.000.000 27.513.000.000 0752 Kota Tebingtinggi 3.972.000.000 3.972.000.000 3.972.000.000 0753 Kota Binjai 6.055.000.000 6.055.000.000 6.055.000.000 0754 Kota Pematangsiantar 7.140.000.000 7.140.000.000 7.140.000.000 0755 Kota Tanjungbalai 2.901.000.000 2.901.000.000 2.901.000.000 0756 Kota Sibolga 2.834.000.000 2.834.000.000 2.834.000.000 0757 Kota Padang Sidempuan 4.977.000.000 4.977.000.000 4.977.000.000 0800 Prop. Sumatera Barat 11.032.000.000 11.032.000.000 11.032.000.000 0801 Kab. Agam 10.454.000.000 10.454.000.000 10.454.000.000 0802 Kab. Pasaman 4.982.000.000 4.982.000.000 4.982.000.000 0803 Kab. Limapuluh Kota 8.470.000.000 8.470.000.000 8.470.000.000 0804 Kab. Solok 7.542.000.000 7.542.000.000 7.542.000.000 0805 Kab. Padang Pariaman 9.833.000.000 9.833.000.000 9.833.000.000 0806 Kab. Pesisir Selatan 9.489.000.000 9.489.000.000 9.489.000.000 0807 Kab. Tanah Datar 9.198.000.000 9.198.000.000 9.198.000.000 0808 Kab. Sawahlunto Sijunjung 9.932.000.000 9.932.000.000 9.932.000.000 0809 Kab. Kepulauan Mentawai 1.555.000.000 1.555.000.000 1.555.000.000 0810 Kab. Dharmasraya 2.458.000.000 2.458.000.000 2.458.000.000 0811 Kab. Solok Selatan 2.119.000.000 2.119.000.000 2.119.000.000 0812 Kab. Pasaman Barat 4.408.000.000 4.408.000.000 4.408.000.000 0851 Kota Bukittinggi 4.186.000.000 4.186.000.000 4.186.000.000 0852 Kota Padang Panjang 2.437.000.000 2.437.000.000 2.437.000.000 0853 Kota Solok 2.634.000.000 2.634.000.000 2.634.000.000 0854 Kota Sawahlunto 2.269.000.000 2.269.000.000 2.269.000.000 0855 Kota Padang 18.658.000.000 18.658.000.000 18.658.000.000 0856 Kota Payakumbuh 4.141.000.000 4.141.000.000 4.141.000.000 0857 Kota Pariaman 2.428.000.000 2.428.000.000 2.428.000.000 0900 Prop. Riau 118.457.000.000 118.457.000.000 118.457.000.000 0901 Kab. Kampar 10.740.000.000 10.740.000.000 10.740.000.000 0902 Kab. Bengkalis 8.755.000.000 8.755.000.000 8.755.000.000 0904 Kab. Indragiri Hulu 5.834.000.000 5.834.000.000 5.834.000.000 0905 Kab. Indragiri Hilir 8.213.000.000 8.213.000.000 8.213.000.000 0906 Kab. Pelalawan 2.727.000.000 2.727.000.000 2.727.000.000 0907 Kab. Rokan Hulu 4.487.000.000 4.487.000.000 4.487.000.000 0908 Kab. Rokan Hilir 3.332.000.000 3.332.000.000 3.332.000.000 0909 Kab. Siak 3.408.000.000 3.408.000.000 3.408.000.000 0912 Kab. Kuantan Singingi 6.162.000.000 6.162.000.000 6.162.000.000 0951 Kota Pekanbaru 12.141.000.000 12.141.000.000 12.141.000.000 0953 Kota Dumai 3.571.000.000 3.571.000.000 3.571.000.000 1000 Prop. Jambi 7.270.000.000 7.270.000.000 7.270.000.000 1001 Kab. Batanghari 5.152.000.000 5.162.000.000 10.000.000 5.152.000.000 1002 Kab. Tanjung Jabung Barat 3.982.000.000 3.982.000.000 3.982.000.000 1003 Kab. Bungo 6.491.000.000 6.491.000.000 6.491.000.000 1004 Kab. Sarolangun 3.965.000.000 3.965.000.000 3.965.000.000 1005 Kab. Kerinci 9.479.000.000 9.479.000.000 9.479.000.000 1006 Kab. Merangin 6.576.000.000 6.576.000.000 6.576.000.000 1007 Kab. Tanjung Jabung Timur 3.727.000.000 3.727.000.000 3.727.000.000 1008 Kab. Tebo 4.142.000.000 4.142.000.000 4.142.000.000 1009 Kab. Muaro Jambi 5.166.000.000 5.166.000.000 5.166.000.000 1051 Kota Jambi 10.723.000.000 10.723.000.000 10.723.000.000 1100 Prop. Sumatera Selatan 10.491.000.000 10.491.000.000 10.491.000.000 1103 Kab. Musi Banyu Asin 7.214.000.000 7.214.000.000 7.214.000.000 1104 Kab. Ogan Komering Ulu 7.682.000.000 7.682.000.000 7.682.000.000 1105 Kab. Muara Enim 9.650.000.000 9.650.000.000 9.650.000.000 1106 Kab. Lahat 10.471.000.000 10.471.000.000 10.471.000.000 1107 Kab. Musi Rawas 8.065.000.000 8.065.000.000 8.065.000.000 1108 Kab. Ogan Komering Ilir 9.559.000.000 9.559.000.000 9.559.000.000 1109 Kab. Banyu Asin 7.828.000.000 7.828.000.000 7.828.000.000 1110 Kab. Ogan Komering Ulu Timu 6.903.000.000 6.903.000.000 6.903.000.000 1111 Kab. Ogan Komering Ulu Sela 2.715.000.000 2.715.000.000 2.715.000.000 1112 Kab. Ogan Ilir 5.200.000.000 5.200.000.000 5.200.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -178 -

Page 253: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1151 Kota Palembang 22.752.000.000 22.752.000.000 22.752.000.000 1153 Kota Prabumulih 2.948.000.000 2.948.000.000 2.948.000.000 1154 Kota Pagar Alam 2.360.000.000 2.360.000.000 2.360.000.000 1155 Kota Lubuk Linggau 3.663.000.000 3.663.000.000 3.663.000.000 1200 Prop. Lampung 9.957.000.000 9.957.000.000 9.957.000.000 1201 Kab. Lampung Selatan 16.420.000.000 16.420.000.000 16.420.000.000 1202 Kab. Lampung Tengah 17.519.000.000 17.519.000.000 17.519.000.000 1203 Kab. Lampung Utara 11.158.000.000 11.158.000.000 11.158.000.000 1204 Kab. Lampung Barat 5.894.000.000 5.894.000.000 5.894.000.000 1205 Kab. Tulang Bawang 7.654.000.000 7.654.000.000 7.654.000.000 1206 Kab. Tanggamus 14.324.000.000 14.324.000.000 14.324.000.000 1207 Kab. Lampung Timur 13.172.000.000 13.172.000.000 13.172.000.000 1208 Kab. Way Kanan 4.824.000.000 4.824.000.000 4.824.000.000 1251 Kota Bandar Lampung 14.789.000.000 14.789.000.000 14.789.000.000 1252 Kota Metro 5.042.000.000 5.042.000.000 5.042.000.000 1300 Prop. Kalimantan Barat 7.510.000.000 7.510.000.000 7.510.000.000 1301 Kab. Sambas 8.160.000.000 8.160.000.000 8.160.000.000 1302 Kab. Sanggau 7.818.000.000 7.818.000.000 7.818.000.000 1303 Kab. Sintang 16.097.000.000 16.097.000.000 16.097.000.000 1304 Kab. Pontianak 11.882.000.000 11.882.000.000 11.882.000.000 1305 Kab. Kapuas Hulu 6.014.000.000 6.014.000.000 6.014.000.000 1306 Kab. Ketapang 7.958.000.000 7.958.000.000 7.958.000.000 1307 Kab. Bengkayang 3.493.000.000 3.493.000.000 3.493.000.000 1308 Kab. Landak 4.797.000.000 4.797.000.000 4.797.000.000 1309 Kab. Melawi 2.399.000.000 2.399.000.000 2.399.000.000 1310 Kab. Sekadau 14.154.000.000 14.154.000.000 14.154.000.000 1351 Kota Pontianak 9.298.000.000 9.298.000.000 9.298.000.000 1352 Kota Singkawang 4.333.000.000 4.333.000.000 4.333.000.000 1400 Prop. Kalimantan Tengah 5.797.000.000 5.797.000.000 5.797.000.000 1401 Kab. Kapuas 8.277.000.000 8.277.000.000 8.277.000.000 1402 Kab. Barito Utara 4.483.000.000 4.483.000.000 4.483.000.000 1403 Kab. Barito Selatan 4.668.000.000 4.868.000.000 200.000.000 4.668.000.000 1404 Kab. Kotawaringin Timur 6.772.000.000 6.772.000.000 6.772.000.000 1405 Kab. Kotawaringin Barat 4.617.000.000 4.617.000.000 4.617.000.000 1406 Kab. Katingan 13.400.000.000 13.400.000.000 13.400.000.000 1407 Kab. Seruyan 1.405.000.000 1.405.000.000 1.405.000.000 1408 Kab. Sukamara 1.017.000.000 1.017.000.000 1.017.000.000 1409 Kab. Lamandau 16.496.000.000 16.496.000.000 16.496.000.000 1410 Kab. Gunung Mas 2.940.000.000 2.940.000.000 2.940.000.000 1411 Kab. Pulang Pisau 3.165.000.000 3.165.000.000 3.165.000.000 1412 Kab. Murung Raya 1.425.000.000 1.425.000.000 1.425.000.000 1413 Kab. Barito Timur 3.206.000.000 3.206.000.000 3.206.000.000 1451 Kota Palangkaraya 7.470.000.000 7.470.000.000 7.470.000.000 1500 Prop. Kalimantan Selatan 7.693.000.000 7.693.000.000 7.693.000.000 1501 Kab. Banjar 8.165.000.000 8.165.000.000 8.165.000.000 1502 Kab. Tanah Laut 5.102.000.000 5.102.000.000 5.102.000.000 1503 Kab. Tapin 4.903.000.000 4.903.000.000 4.903.000.000 1504 Kab. Hulu Sungai Selatan 6.915.000.000 6.915.000.000 6.915.000.000 1505 Kab. Hulu Sungai Tengah 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 1506 Kab. Barito Kuala 5.240.000.000 5.240.000.000 5.240.000.000 1507 Kab. Tabalong 5.463.000.000 5.463.000.000 5.463.000.000 1508 Kab. Kotabaru 4.481.000.000 4.481.000.000 4.481.000.000 1509 Kab. Hulu Sungai Utara 5.110.000.000 5.110.000.000 5.110.000.000 1510 Kab. Tanah Bumbu 2.950.000.000 2.950.000.000 2.950.000.000 1511 Kab. Balangan 1.977.000.000 1.977.000.000 1.977.000.000 1551 Kota Banjarmasin 10.695.000.000 10.695.000.000 10.695.000.000 1552 Kota Banjar Baru 3.860.000.000 3.860.000.000 3.860.000.000 1600 Prop. Kalimantan Timur 193.045.000.000 193.045.000.000 193.045.000.000 1601 Kab. Kutai Kartanegara 16.060.000.000 16.060.000.000 16.060.000.000 1602 Kab. Pasir 5.072.000.000 5.072.000.000 5.072.000.000 1603 Kab. Bulungan 3.573.000.000 3.573.000.000 3.573.000.000 1604 Kab. Berau 4.336.000.000 4.336.000.000 4.336.000.000 1605 Kab. Nunukan 34.191.000.000 34.191.000.000 34.191.000.000 1606 Kab. Malinau 16.845.000.000 16.845.000.000 16.845.000.000 1607 Kab. Kutai Barat 19.037.000.000 19.037.000.000 19.037.000.000 1608 Kab. Kutai Timur 8.035.000.000 8.035.000.000 8.035.000.000 1609 Kab. Penajam Paser Utara 2.060.000.000 2.060.000.000 2.060.000.000 1651 Kota Samarinda 11.502.000.000 11.502.000.000 11.502.000.000 1652 Kota Balikpapan 7.007.000.000 7.007.000.000 7.007.000.000 1653 Kota Tarakan 2.524.000.000 2.524.000.000 2.524.000.000 1654 Kota Bontang 1.813.000.000 1.813.000.000 1.813.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -179 -

Page 254: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

1700 prop. Sulawesi Utara 7.731.000.000 7.731.000.000 7.731.000.000 1702 Kab. Minahasa 68.553.000.000 68.553.000.000 68.553.000.000 1703 Kab. Bolaang Mongondow 14.280.000.000 14.280.000.000 14.280.000.000 1704 Kab. Sangihe 20.478.000.000 20.478.000.000 20.478.000.000 1705 Kab. Talaud Kepulauan 2.899.000.000 2.899.000.000 2.899.000.000 1706 Kab. Minahasa Selatan 22.147.000.000 22.147.000.000 22.147.000.000 1707 Kota Tomohon 32.749.000.000 32.749.000.000 32.749.000.000 1708 Kab. Minahasa Utara 20.238.000.000 20.238.000.000 20.238.000.000 1751 Kota Manado 11.003.000.000 11.003.000.000 11.003.000.000 1753 Kota Bitung 4.766.000.000 4.766.000.000 4.766.000.000 1800 Prop. Sulawesi Tengah 7.740.000.000 7.740.000.000 7.740.000.000 1801 Kab. Poso 7.665.000.000 7.665.000.000 7.665.000.000 1802 Kab. Donggala 11.032.000.000 11.032.000.000 11.032.000.000 1803 Kab. Buol Toli-toli 4.822.000.000 4.822.000.000 4.822.000.000 1804 Kab. Banggai 8.026.000.000 8.026.000.000 8.026.000.000 1805 Kab. Buol 3.225.000.000 3.225.000.000 3.225.000.000 1806 Kab. Morowali 9.506.000.000 9.506.000.000 9.506.000.000 1807 Kab. Banggai Kepulauan 4.555.000.000 4.555.000.000 4.555.000.000 1808 Kab. Parigi Moutong 4.994.000.000 4.994.000.000 4.994.000.000 1809 Kab. Tojo Una-Una 12.033.000.000 12.033.000.000 12.033.000.000 1851 Kota Palu 8.534.000.000 8.534.000.000 8.534.000.000 1900 Prop. Sulawesi Selatan 12.912.000.000 12.912.000.000 12.912.000.000 1901 Kab. Pinrang 7.762.000.000 7.762.000.000 7.762.000.000 1902 Kab. Gowa 10.688.000.000 10.688.000.000 10.688.000.000 1903 Kab. Wajo 8.084.000.000 8.084.000.000 8.084.000.000 1904 Kab. Mamuju 10.793.000.000 10.793.000.000 10.793.000.000 1905 Kab. Bone 14.400.000.000 14.400.000.000 14.400.000.000 1906 Kab. Tana Toraja 10.345.000.000 10.345.000.000 10.345.000.000 1907 Kab. Maros 7.225.000.000 7.225.000.000 7.225.000.000 1908 Kab. Majene 4.661.000.000 4.661.000.000 4.661.000.000 1909 Kab. Luwu 6.634.000.000 6.634.000.000 6.634.000.000 1910 Kab. Sinjai 6.218.000.000 6.218.000.000 6.218.000.000 1911 Kab. Bulukumba 9.067.000.000 9.067.000.000 9.067.000.000 1912 Kab. Bantaeng 3.825.000.000 3.825.000.000 3.825.000.000 1913 Kab. Jeneponto 6.745.000.000 6.745.000.000 6.745.000.000 1914 Kab. Selayar 3.600.000.000 3.600.000.000 3.600.000.000 1915 Kab. Takalar 6.432.000.000 6.432.000.000 6.432.000.000 1916 Kab. Barru 5.114.000.000 5.114.000.000 5.114.000.000 1917 Kab. Sidenreng Rappang 6.903.000.000 6.903.000.000 6.903.000.000 1918 Kab. Pangkajene Kepulauan 6.866.000.000 6.866.000.000 6.866.000.000 1919 Kab. Soppeng 8.031.000.000 8.031.000.000 8.031.000.000 1920 Kab. Polewali Mamasa 7.836.000.000 7.836.000.000 7.836.000.000 1921 Kab. Enrekang 5.189.000.000 5.189.000.000 5.189.000.000 1922 Kab. Luwu Utara 4.249.000.000 4.249.000.000 4.249.000.000 1923 Kab. Mamasa 7.086.000.000 7.086.000.000 7.086.000.000 1924 Kab. Luwu Timur 2.417.000.000 2.417.000.000 2.417.000.000 1925 Kab. Mamuju Utara 5.680.000.000 5.680.000.000 5.680.000.000 1951 Kota Ujung Pandang 19.810.000.000 19.810.000.000 19.810.000.000 1952 Kota Pare-pare 4.644.000.000 4.644.000.000 4.644.000.000 1953 Kota Palopo 3.379.000.000 3.379.000.000 3.379.000.000 2000 Prop. Sulawesi Tenggara 7.384.000.000 7.384.000.000 7.384.000.000 2001 Kab. Kendari 9.747.000.000 9.747.000.000 9.747.000.000 2002 Kab. Buton 6.897.000.000 6.897.000.000 6.897.000.000 2003 Kab. Muna 10.121.000.000 10.121.000.000 10.121.000.000 2004 Kab. Kolaka 11.865.000.000 11.865.000.000 11.865.000.000 2005 Kab. Konawe Selatan 4.584.000.000 4.584.000.000 4.584.000.000 2006 Kab. Wakatobi 1.924.000.000 1.924.000.000 1.924.000.000 2007 Kab. Bombana 1.876.000.000 1.876.000.000 1.876.000.000 2008 Kab. Kolaka Utara 1.410.000.000 1.410.000.000 1.410.000.000 2051 Kota Kendari 7.009.000.000 7.009.000.000 7.009.000.000 2052 Kota Bau-Bau 4.441.000.000 4.441.000.000 4.441.000.000 2100 Prop. Maluku 6.280.000.000 6.280.000.000 6.280.000.000 2101 Kab. Maluku Tengah 75.476.000.000 75.476.000.000 75.476.000.000 2102 Kab. Maluku Tenggara 19.359.000.000 19.359.000.000 19.359.000.000 2103 Kab. Maluku Tenggara Barat 5.483.000.000 5.483.000.000 5.483.000.000 2104 Kab. Pulau Buru 2.758.000.000 2.758.000.000 2.758.000.000 2105 Kab. Kepulauan Aru 6.838.000.000 6.838.000.000 6.838.000.000 2106 Kab. Seram Bagian Barat 3.234.000.000 3.234.000.000 3.234.000.000 2107 Kab. Seram Bagian Timur 991.000.000 991.000.000 991.000.000 2151 Kota Ambon 9.576.000.000 9.576.000.000 9.576.000.000 2200 Prop. Bali 8.832.000.000 8.832.000.000 8.832.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -180 -

Page 255: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2201 Kab. Buleleng 14.752.000.000 14.752.000.000 14.752.000.000 2202 Kab. Jembrana 6.849.000.000 6.849.000.000 6.849.000.000 2203 Kab. Klungkung 5.704.000.000 5.704.000.000 5.704.000.000 2204 Kab. Gianyar 10.512.000.000 10.512.000.000 10.512.000.000 2205 Kab. Karangasem 8.275.000.000 8.275.000.000 8.275.000.000 2206 Kab. Bangli 5.196.000.000 5.196.000.000 5.196.000.000 2207 Kab. Badung 9.270.000.000 9.270.000.000 9.270.000.000 2208 Kab. Tabanan 11.886.000.000 11.886.000.000 11.886.000.000 2251 Kota Denpasar 10.170.000.000 10.170.000.000 10.170.000.000 2300 Prop. Nusa Tenggara Barat 6.899.000.000 6.899.000.000 6.899.000.000 2301 Kab. Lombok Barat 11.195.000.000 11.195.000.000 11.195.000.000 2302 Kab. Lombok Tengah 12.521.000.000 12.521.000.000 12.521.000.000 2303 Kab. Lombok Timur 15.118.000.000 15.118.000.000 15.118.000.000 2304 Kab. Bima 9.773.000.000 9.773.000.000 9.773.000.000 2305 Kab. Sumbawa 7.955.000.000 7.955.000.000 7.955.000.000 2306 Kab. Dompu 5.222.000.000 5.222.000.000 5.222.000.000 2307 Kab. Sumbawa Barat 1.654.000.000 1.654.000.000 1.654.000.000 2351 Kota Mataram 7.043.000.000 7.043.000.000 7.043.000.000 2352 Kota Bima 4.887.000.000 4.887.000.000 4.887.000.000 2400 Prop. Nusa Tenggara Timur 13.135.000.000 13.135.000.000 13.135.000.000 2401 Kab. Kupang 9.419.000.000 9.419.000.000 9.419.000.000 2402 Kab. Belu 8.377.000.000 8.377.000.000 8.377.000.000 2403 Kab. Timor Tengah Utara 5.743.000.000 5.743.000.000 5.743.000.000 2404 Kab. Timor Tengah Selatan 9.236.000.000 9.236.000.000 9.236.000.000 2405 Kab. Alor 2.432.000.000 2.432.000.000 2.432.000.000 2406 Kab. Sikka 6.077.000.000 6.077.000.000 6.077.000.000 2407 Kab. Flores Timur 6.107.000.000 6.107.000.000 6.107.000.000 2408 Kab. Ende 6.875.000.000 6.875.000.000 6.875.000.000 2409 Kab. Ngada 6.170.000.000 6.170.000.000 6.170.000.000 2410 Kab. Manggarai 10.694.000.000 10.694.000.000 10.694.000.000 2411 Kab. Sumba Timur 5.345.000.000 5.345.000.000 5.345.000.000 2412 Kab. Sumba Barat 5.875.000.000 5.875.000.000 5.875.000.000 2413 Kab. Lembata 3.089.000.000 3.089.000.000 3.089.000.000 2414 Kab. Rote Ndao 2.185.000.000 2.185.000.000 2.185.000.000 2415 Kab. Manggarai Barat 2.461.000.000 2.461.000.000 2.461.000.000 2451 Kota Kupang 7.064.000.000 7.064.000.000 7.064.000.000 2500 Prop. Irian Jaya 1.785.372.000.000 1.785.372.000.000 1.785.372.000.000 2501 Kab. Jayapura 7.313.000.000 7.313.000.000 7.313.000.000 2502 Kab. Biak-Numfor 9.371.000.000 9.371.000.000 9.371.000.000 2504 Kab. Yapen-Waropen 4.703.000.000 4.703.000.000 4.703.000.000 2507 Kab. Merauke 8.729.000.000 8.729.000.000 8.729.000.000 2508 Kab. Jayawijaya 11.302.000.000 11.302.000.000 11.302.000.000 2509 Kab. Paniai 2.937.000.000 2.937.000.000 2.937.000.000 2510 Kab. Nabire 6.998.000.000 6.998.000.000 6.998.000.000 2511 Kab. Puncak Jaya 1.530.000.000 1.530.000.000 1.530.000.000 2512 Kab. Mimika 2.667.000.000 2.667.000.000 2.667.000.000 2513 Kab. Mappi 6.475.000.000 6.475.000.000 6.475.000.000 2514 Kab. Asmat 5.871.000.000 5.871.000.000 5.871.000.000 2515 Kab. Boven Digoel 6.253.000.000 6.253.000.000 6.253.000.000 2516 Kab. Sarmi 4.364.000.000 4.364.000.000 4.364.000.000 2517 Kab. Keerom 7.180.000.000 7.180.000.000 7.180.000.000 2518 Kab. Tolikara 10.924.000.000 10.924.000.000 10.924.000.000 2519 Kab. Pegunungan Bintang 10.781.000.000 10.781.000.000 10.781.000.000 2523 Kab. Waropen 6.140.000.000 6.140.000.000 6.140.000.000 2524 Kab. Yahukimo 10.922.000.000 10.922.000.000 10.922.000.000 2525 Kab. Supiori 5.826.000.000 5.826.000.000 5.826.000.000 2551 Kota Jayapura 7.329.000.000 7.329.000.000 7.329.000.000 2600 Prop. Bengkulu 7.038.000.000 7.038.000.000 7.038.000.000 2601 Kab. Bengkulu Utara 8.688.000.000 8.688.000.000 8.688.000.000 2602 Kab. Bengkulu Selatan 5.804.000.000 5.804.000.000 5.804.000.000 2603 Kab. Rejang Lebong 6.679.000.000 6.679.000.000 6.679.000.000 2604 Kab. Seluma 8.728.000.000 8.728.000.000 8.728.000.000 2605 Kab. Kaur 4.181.000.000 4.181.000.000 4.181.000.000 2606 Kab. Muko-Muko 3.620.000.000 3.620.000.000 3.620.000.000 2607 Kab. Lebong 1.699.000.000 1.699.000.000 1.699.000.000 2608 Kab. Kepahiang 6.997.000.000 6.997.000.000 6.997.000.000 2651 Kota Bengkulu 8.145.000.000 8.145.000.000 8.145.000.000 2800 Prop. Maluku Utara 2.415.000.000 2.415.000.000 2.415.000.000 2801 Kab. Halmahera Barat 3.541.000.000 3.541.000.000 3.541.000.000 2802 Kab. Halmahera Tengah 17.207.000.000 17.207.000.000 17.207.000.000 2803 Kab. Halmahera Utara 3.168.000.000 3.168.000.000 3.168.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -181 -

Page 256: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

KODE WILAYAH NAMA WILAYAH ANGGARAN REALISASI PENGEMBALIAN REALISASI STLH

PENGEMBALIAN

2804 Kab. Halmahera Selatan 2.680.000.000 2.680.000.000 2.680.000.000 2805 Kab. Kepulauan Sula 1.792.000.000 1.792.000.000 1.792.000.000 2806 Kab. Halmahera Timur 1.170.000.000 1.170.000.000 1.170.000.000 2851 Kota Ternate 5.439.000.000 5.439.000.000 5.439.000.000 2852 Kota Tidore Kepulauan 2.966.000.000 2.966.000.000 2.966.000.000 2900 Prop. Banten 3.431.000.000 3.431.000.000 3.431.000.000 2901 Kab. Serang 16.452.000.000 16.452.000.000 16.452.000.000 2902 Kab. Pandeglang 13.960.000.000 13.960.000.000 13.960.000.000 2903 Kab. Lebak 12.181.000.000 12.181.000.000 12.181.000.000 2904 Kab. Tangerang 17.065.000.000 17.065.000.000 17.065.000.000 2951 Kota Tangerang 9.353.000.000 9.353.000.000 9.353.000.000 2952 Kota Cilegon 3.904.000.000 3.904.000.000 3.904.000.000 3000 Prop. Bangka Belitung 1.424.000.000 1.424.000.000 1.424.000.000 3001 Kab. Belitung 13.537.000.000 13.537.000.000 13.537.000.000 3002 Kab. Bangka 4.707.000.000 4.707.000.000 4.707.000.000 3003 Kab. Bangka Barat 1.512.000.000 1.512.000.000 1.512.000.000 3004 Kab. Bangka Tengah 1.384.000.000 1.384.000.000 1.384.000.000 3005 Kab. Bangka Selatan 1.064.000.000 1.064.000.000 1.064.000.000 3006 Kab. Belitung Timur 1.584.000.000 1.584.000.000 1.584.000.000 3051 Kota Pangkalpinang 3.520.000.000 3.520.000.000 3.520.000.000 3100 Prop. Gorontalo 1.584.000.000 1.584.000.000 1.584.000.000 3101 Kab. Gorontalo 8.576.000.000 8.576.000.000 8.576.000.000 3102 Kab. Boalemo 6.756.000.000 6.756.000.000 6.756.000.000 3103 Kab. Pahuwato 11.448.000.000 11.448.000.000 11.448.000.000 3104 Kab. Bone Bolango 13.289.000.000 13.289.000.000 13.289.000.000 3151 Kota Gorontalo 10.778.000.000 10.778.000.000 10.778.000.000 3200 Prop. Kepulauan Riau 23.601.000.000 23.601.000.000 23.601.000.000 3201 Kab. Kepulauan Riau 3.193.000.000 3.193.000.000 3.193.000.000 3202 Kab. Karimun 2.871.000.000 2.871.000.000 2.871.000.000 3203 Kab. Natuna 2.264.000.000 2.264.000.000 2.264.000.000 3204 Kab. Lingga 1.319.000.000 1.319.000.000 1.319.000.000 3251 Kota Batam 3.450.000.000 3.450.000.000 3.450.000.000 3252 Kota Tanjung Pinang 3.219.000.000 3.219.000.000 3.219.000.000 3300 Prop. Irian Jaya Barat 363.000.000 363.000.000 363.000.000 3301 Kab. Manokwari 12.913.000.000 12.913.000.000 12.913.000.000 3302 Kab. Sorong 12.315.000.000 12.315.000.000 12.315.000.000 3303 Kab. Fak-Fak 11.337.000.000 11.337.000.000 11.337.000.000 3304 Kab. Sorong Selatan 7.161.000.000 7.161.000.000 7.161.000.000 3305 Kab. Raja Ampat 6.718.000.000 6.718.000.000 6.718.000.000 3306 Kab. Teluk Bintuni 5.417.000.000 5.417.000.000 5.417.000.000 3307 Kab. Teluk Wondama 3.269.000.000 3.269.000.000 3.269.000.000 3308 Kab. Kaimana 8.504.000.000 8.504.000.000 8.504.000.000 3351 Kota Sorong 4.734.000.000 4.734.000.000 4.734.000.000

Total 7.242.612.000.000 7.242.823.000.000 211.000.000 7.242.612.000.000

Daftar Laporan Realisasi APBN -182 -

Page 257: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -183 -

Page 258: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -184 -

Page 259: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -185 -

Page 260: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -186 -

Page 261: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -187 -

Page 262: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -188 -

Page 263: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 7.b

SISA ANGGARAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Daftar Laporan Realisasi APBN -189 -

Page 264: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 8

KODE KPPN JUMLAH001 BANDA ACEH 187.247.162.198002 L A N G S A 62.057.530.000003 MEULABOH 69.697.530.000074 TAPAKTUAN 56.866.532.000089 LHOKSEUMAWE 82.234.450.000105 KUTACANE 40.623.954.000122 TAKENGON 41.777.010.000175 ACEH (KHUSUS) 7.900.000.000

KANWIL ACEH 548.404.168.198

004 M E D A N I 153.860.347.000005 PEMATANG SIANTAR 83.008.855.000006 PADANG SIDEMPUAN 90.130.475.000007 GUNUNG SITOLI 47.718.524.000075 RANTAU PRAPAT 46.255.814.000076 TANJUNG BALAI ASAHAN 64.310.186.000106 SIBOLGA 43.370.092.000119 SIDIKALANG 68.054.552.000124 TEBING TINGGI 104.989.924.000125 BALIGE 80.559.545.000123 MEDAN II 113.779.851.000

KANWIL MEDAN 896.038.165.000

010 P A D A N G 191.223.001.000011 BUKITTINGGI 145.589.505.000077 SIJUNJUNG 52.627.289.000090 S O L O K 59.532.402.000091 LUBUK SIKAPING 44.962.885.000142 P A I N A N 33.926.865.000

KANWIL PADANG 527.861.947.000

008 PEKANBARU 116.496.480.746009 TANJUNG PINANG 75.060.869.000092 R E N G A T 63.902.381.000120 D U M A I 42.538.302.000137 B A T A M 5.353.143.400

KANWIL PEKANBARU 303.351.176.146

012 J A M B I 125.129.575.000013 SUNGAI PENUH 32.975.442.000078 MUARA BUNGO 48.335.592.000143 KUALA TUNGKAL 37.160.403.000159 B A N G K O 47.276.245.000

KANWIL JAMBI 290.877.257.000

014 PALEMBANG 213.679.955.000070 LUBUK LINGGAU 49.748.198.000109 BATURAJA 70.577.293.000144 L A H A T 77.447.185.000160 S E K A Y U 47.143.756.000

(Dalam Rupiah)

SALDO KAS KPPNPER 31 DESEMBER 2005

Daftar Neraca -183 -

Page 265: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 8

KODE KPPN JUMLAH

(Dalam Rupiah)

SALDO KAS KPPNPER 31 DESEMBER 2005

KANWIL PALEMBANG 458.596.387.000

017 BANDAR LAMPUNG 205.007.094.000116 KOTABUMI 91.108.216.000126 METRO LAMPUNG 109.884.596.000145 L I W A 26.147.816.000

KANWIL LAMPUNG 432.147.722.000

016 B E N G K U L U 126.076.154.000121 M A N N A 53.267.076.000146 C U R U P 56.003.547.000

KANWIL BENGKULU 235.346.777.000

015 PANGKAL PINANG 110.435.984.000107 TANJUNG PANDAN 32.735.548.000

KANWIL PANGKALPINANG 143.171.532.000

020 S E R A N G 159.390.188.000127 TANGERANG 108.804.642.000161 RANGKASBITUNG 45.033.094.000

KANWIL SERANG 313.227.924.000

018 JAKARTA I 514.268.138.628019 JAKARTA II 1.469.592.768.765088 JAKARTA III 226.323.563.519133 JAKARTA IV 150.799.284.774139 JAKARTA V 148.904.901.203

KANWIL JAKARTA 2.509.888.656.889

140 JAKARTA VI (KHUSUS) 26.600.000.000

021 PURWAKARTA 88.457.483.000022 BANDUNG I 200.569.551.000023 B O G O R 190.470.764.000024 C I R E B O N 152.288.043.000025 TASIKMALAYA 180.389.564.000086 KARAWANG 54.426.230.670087 SUMEDANG 54.326.168.000096 G A R U T 82.406.011.000128 SUKABUMI 160.895.421.000147 KUNINGAN 97.123.271.000171 B E K A S I 8.825.735.000095 BANDUNG II 211.663.941.000

KANWIL BANDUNG 1.481.842.182.670

026 SEMARANG I 173.964.921.000027 PURWOREJO 94.501.824.000028 SURAKARTA 158.087.851.000029 PURWOKERTO 112.195.249.000072 PEKALONGAN 89.923.516.000

Daftar Neraca -184 -

Page 266: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 8

KODE KPPN JUMLAH

(Dalam Rupiah)

SALDO KAS KPPNPER 31 DESEMBER 2005

097 P A T I 89.466.075.000115 MAGELANG 125.520.279.000118 T E G A L 173.576.538.000129 K U D U S 113.787.249.000130 CILACAP 64.418.988.000134 SEMARANG II 134.583.353.000148 K L A T E N 111.243.022.000162 S R A G E N 85.115.721.000163 PURWODADI 89.848.975.000164 BANJARNEGARA 76.691.238.000

KANWIL SEMARANG 1.692.924.799.000

030 YOGYAKARTA 267.791.908.000149 WONOSARI 45.478.412.000

KANWIL YOGYAKARTA 313.270.320.000

031 SURABAYA I 240.339.438.000032 M A L A N G 243.813.833.000033 M A D I U N 198.928.000.000034 K E D I R I 184.281.658.000035 BONDOWOSO 128.078.992.000036 PAMEKASAN 148.347.835.000073 BOJONEGORO 96.369.120.000098 MOJOKERTO 114.904.391.000099 PACITAN 33.754.685.000100 BANYUWANGI 60.378.858.000131 J E M B E R 132.777.792.000135 SURABAYA II 67.582.655.002150 B L I T A R 117.128.451.000165 SIDOARJO 62.765.147.000166 T U B A N 41.518.056.000

KANWIL SURABAYA 1.870.968.911.002

042 PONTIANAK 155.694.798.000079 S I N T A N G 65.373.632.000093 SINGKAWANG 78.698.747.000094 KETAPANG 48.766.132.000117 PUTUSSIBAU 40.235.564.000167 SANGGAU 78.190.888.000

KANWIL PONTIANAK 466.959.761.000

043 PALANGKARAYA 170.593.971.500044 S A M P I T 85.046.987.000080 B U N T O K 94.122.681.000102 PANGKALAN BUN 63.384.231.000

KANWIL PALANGKARAYA 413.147.870.500

045 BANJARMASIN 184.455.163.000081 KOTABARU 44.334.571.000110 BARABAI 50.844.077.000

Daftar Neraca -185 -

Page 267: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 8

KODE KPPN JUMLAH

(Dalam Rupiah)

SALDO KAS KPPNPER 31 DESEMBER 2005

151 T A N J U N G 54.160.184.000168 PELAIHARI 23.233.053.000

KANWIL BANJARMASIN 357.027.048.000

046 SAMARINDA 125.170.369.000047 BALIKPAPAN 47.824.003.000048 T A R A K A N 55.517.958.000152 NUNUKAN 10.485.749.000153 TANJUNG REDEP 22.024.627.000

KANWIL SAMARINDA 261.022.706.000

037 D E N P A S A R 188.527.215.000132 SINGARAJA 72.773.943.000154 AMLAPURA 70.361.814.000

KANWIL DENPASAR 331.662.972.000

038 M A T A R A M 157.475.541.001071 B I M A 71.111.589.000101 SUMBAWA BESAR 37.558.157.000169 S E L O N G 46.087.752.000

KANWIL MATARAM 312.233.039.001

039 K U P A N G 170.059.415.001040 E N D E 48.350.371.000041 WAINGAPU 50.539.861.000111 R U T E N G 70.451.285.000172 ATAMBUA 72.421.717.000174 LARANTUKA 39.299.192.000

KANWIL KUPANG 451.121.841.001

054 MAKASSAR 159.816.729.000055 WATAMPONE 99.159.202.000056 BANTAENG 90.657.175.000057 PARE - PARE 116.189.633.000058 P A L O P O 81.606.856.000059 M A J E N E 119.281.261.000136 MAKASSAR II 134.743.236.000155 BENTENG 19.007.694.000170 M A K A L E 32.649.575.000

KANWIL MAKASAR 853.111.361.000

051 P A L U 157.514.836.000052 P O S O 75.411.314.000053 L U W U K 51.211.167.000082 TOLI - TOLI 42.989.144.000

KANWIL PALU 327.126.461.000

060 K E N D A R I 139.265.949.000103 B A U - B A U 74.275.957.000156 K O L A K A 46.266.315.000

Daftar Neraca -186 -

Page 268: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 8

KODE KPPN JUMLAH

(Dalam Rupiah)

SALDO KAS KPPNPER 31 DESEMBER 2005

157 R A H A 32.920.919.000KANWIL KENDARI 292.729.140.000

050 GORONTALO 138.694.106.000KANWIL GORONTALO 138.694.106.000

049 M A N A D O 213.468.027.000083 T A H U N A 44.275.289.000158 KOTAMOBAGU 38.257.548.000

KANWIL MANADO 296.000.864.000

062 T E R N A T E 159.117.805.000112 TOBELO 22.443.898.000

KANWIL TERNATE 181.561.703.000

061 A M B O N 120.718.122.000084 T U A L 38.061.811.000104 SAUMLAKI 29.153.060.000173 M A S O H I 75.952.518.000

KANWIL AMBON 263.885.511.000

063 JAYAPURA 265.621.993.050064 B I A K 49.690.615.000065 MANOKWARI 106.188.469.000066 S O R O N G 102.124.849.000067 FAK - FAK 53.592.952.000068 MERAUKE 140.890.667.000085 N A B I R E 68.310.722.000113 W A M E N A 108.343.333.000138 S E R U I 46.284.280.000141 T I M I K A 24.633.824.000

KANWIL JAYAPURA 965.681.704.050JUMLAH 17.956.484.012.457

Daftar Neraca -187 -

Page 269: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 9

NO. NO REKENING NAMA REKENING JUMLAH1 513000000 Rekening Dana Investasi 1.387.979.553.556 2 519000102 Rekening Pembangunan Daerah 858.574.897.905 3 508000071 Penerimaan Pertambangan dan perikanan 98.680.118.291 4 508000084 Penerimaan Panas Bumi 1.077.306.380.789 5 510000149 Subsidi Bunga SEDP 3 992.035.450 6 510000265 Pembiayaan Proyek RDA 9.608.768.719 7 519000002 Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 39.490.833.881 8 519000003 Dana Hasil Divestasi Sahan-saham BUMN Dalam Rupiah 32.048.184 9 519000114 Iuran Hak Pengusahaan Hutan dan PSDH 317.456.249

10 519000115 Pungutan Pengusahaan dan Hasil Perikanan - 11 555000904 Dana Untuk Pembayaran Kewajiban 92.496.361.849 12 600000411 Depkeu K / Hasil Minyak Perjanjian Karya Production Sharing

USD1.090.588.215,19 10.720.482.154.138

13 607000111 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta JPY 13.438.845.213,52 1.121.092.657.633 14 607000311 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta AUD 6.930.880.,62 49.950.024.923 15 607000411 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta USD 32.974.375,63 324.138.112.443 16 607000511 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta GBP 23.542.921,52 398.980.242.995 17 607000990 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta SDR 336.224,28 4.723.295.497 18 607000991 RDI k/penerimaan Pengembalian Luar Negeri dlm valuta EUR 96.471.386,01 1.124.843.819.596 19 607001991 RDI k/penerimaan Pengembalian Pinjaman Luar Negeri (ex.607.000512-NGL)

dalam valuta EUR 19.361.512.,20 225.752.715.255

20 607002991 RDI k/penerimaan Pengembalian Pinjaman Luar Negeri (ex.607.000513-FRF) dalam valuta EUR 15.054.064.,86 175.528.439.239

21 607003991 RDI k/penerimaan Pengembalian Pinjaman Luar Negeri (ex.607.000514-DEM) dalam valuta EUR 1.238.577,81 14.441.656.249

22 607004991 RDI k/penerimaan Pengembalian Pinjaman Luar Negeri (ex.607.000515-ATS) dalam valuta EUR 3.960.418,33 46.177.962.873

23 607005991 RDI k/penerimaan Pengembalian Pinjaman Luar Negeri (ex.607.000516-BEF) dalam valuta EUR 141.578,41 1.650.785.855

24 609017411 Menkeu u/Penampungan Dana Hasil Divestasi Saham BUMN dlm Valas - 25 500000001 Menteri Keuangan Cq.Direktur Jenderal Anggaran utk menampung dana talangan

reksus kosong dan reimbursement dari lender 450.814.922.334

26 500000002 Menteri Keuangan Cq. Direktur Anggaran untuk menampung dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) 48.181.777.440

27 500000003 Menteri Keuangan Cq. Direktur Anggaran untuk pengelolaan Surat Utang Negara -

28 500000004 Menteri Keuangan Cq. Direktur Anggaran untuk menampung pengembalian dana talangan dan pencairan aset BPR 21.195.024.948

29 502000001 Bendahara Umum Negara untuk Obligasi dalam rangka Rekapitulasi Perbankan -

30 502000002 Bendahara Umum Negara untuk Obligasi dalam rangka penjaminan 4.583.809.786.304 31 502000003 SUB BUN Dana DAK-DR tahun 2002 yang belum disalurkan 16.168.946.303 32 510000239 Rekening Khusus Menteri Keuangan karena penjualan saham PT Telkom di

pasar domestik 1.083.320.878

33 510000242 Reksus Depkeu untuk pembiayaan proyek SPL VIII sector education INP-190ECF 5.544.399.708

34 510000247 Reksus Depkeu untuk proyek sector health SPL IX INP-20 OECF 3.771.700.817 35 510000251 Reksus Depkeu untuk proyek sector education and human resources dev. SPL X

INP21 OECF 152.846.605.151

36 510000252 Reksus Depkeu untuk sector Social Welfare SPL X INP-20 OECF 988.032 37 510000253 Reksus Depkeu untuk sector health SPL X INP-20 OECF 2.740.339.567 38 510000266 SUB BUN (Rp) dlm rangka monetisasi non project type grant aid 123.092.255 39 510000267 Rekening Khusus Depkeu (Rp) untuk monetasi non project type grant aid 2000 147.739.547.109

40 510000268 Rekening Khusus Depkeu (Rp) untuk increase of food (SKR) 2000 32.656.175.121 41 510000269 Rekening Khusus Depkeu (Rp) untuk increase of food (SKR) 2001 37.860.430.292 42 510000270 Rekening khusus Depkeu (Rp) untuk monetisasi non project type grant aid 2001 154.131.029.689

SALDO REKENING PEMERINTAH LAINNYA DI BANK INDONESIAPER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -188 -

Page 270: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 9

NO. NO REKENING NAMA REKENING JUMLAH43 510000271 Rek. Pinjamanan Luar Negeri untuk menampung sisa saldo SPL XI INP 22 dan

SPL XII INP 23 38.836.828.844

44 510000272 Rek. Depkeu untuk penampungan hibah luar negeri dalam rangka bencana alam nasional di NAD dan Sumut 27.995.000

45 510000274 Increase of food production (SKR) 2003 10.417.282.228 46 510000275 Non project grant aid 2002 30.537.909.830 47 510000276 Non project grant aid 2003 7.689.777.680 48 519000111 BUN Setoran BULOG hasil penjualan beras pinjaman luar negeri dalam rupiah 85.305.612.500

49 519000116 Rekening penerimaan Tim Pemberesan BPPN 5 50 519999001 Penerimaan Fee Penjaminan BPR 37.687.739.800 51 555000150 Departemen Keuangan karena pembayaran hutang pokok dan biaya kredit atas

PKE berbagai proyek 2.957.149

52 555000213 Departeman Keuangan Rekening Pembiayaan Industri Strategis dan Pengeluaran Lainnya 410.058.516

53 555000215 Rekening Cadangan CAR Bank-bank Pemerintah 36.000.000.000 54 555000216 Rekening Cadangan Anggaran Lain-lain 69.856.901.797 55 600500411 Rekening Giro Kas Negara Dalam Valuta Asing (USD) - 56 600502411 Rekening Sub BUN dalam Valuta USD 2.751.753.137.833 57 602074411 Rek. Depkeu untuk penampungan hibah dari LN dlm rangka Bencana Alam

Nasional dlm USD 2.788.410.239

58 602075111 Rek. Depkeu untuk penampungan hibah dari LN dlm rangka Bencana Alam Nasional dlm JPY -

59 602076991 Rek. Depkeu untuk penampungan hibah dari LN dlm rangka Bencana Alam Nasional dlm EUR -

60 609020411 Menkeu Cq. DJA untuk menampung Pengelolaan SUN dlm USD - JUMLAH 26.503.223.018.939

Daftar Neraca -189 -

Page 271: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.a

Rekening Pemerintah yang Telah Ditutup

NO NO REKENING NAMA BANK URAIAN REKENING TANGGAL PENUTUPAN

1 0206-01-000018-30-0 BRI Rek. Penampungan Cadangan Dana Resiko Kredit TRI 31/05/20062 126-0099033630 Bank Mandiri Rek. Subsidi Listrik Tahun 2000 24/02/20053 132-0004136421 Bank Mandiri Rek. Subsidi Pupuk Tahun 2003 08/06/2006

4 508.000.085 Bank IndonesiaRek. Menteri Keuangan Untuk Penerimaan Pembayaran Premi, Denda Keterlambatan Pembayaran Premi dan Denda Keterlambatan Penyampaian Lap.

09/02/2006

5 519.000110 Bank Indonesia Rek. Trade Maintenance Facility and Exchange Offer 14/11/20056 519.000105 Bank Indonesia Rek. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) 04/05/20057 076.011722990.001 Bank BNI Rek. Cadangan Subsidi Pupuk PT. Pusri 27/12/20058 519.000100 Bank Indonesia Rek. Dep. Kehutanan karena Penerimaan IHH 14/01/20059 022.000604189.009 Bank BNI Rek. Cadangan Subsidi Listrik Tahun Anggaran 2002 01/03/2005

Rekening Khusus yang Telah Ditutup

NO NO REKENING NAMA BANK URAIAN REKENING TANGGAL PENUTUPAN

1 601.006.111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Science and Technology Manpower Dev. IP.342 OECF 07/10/2005

2 601.009111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : ASEAM Japan Dev. Fund ADJF B-2 OECF 07/10/2005

3 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Bogor Agriculture University Dev. IP-350 OECF 07/10/2005

4 601.011111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Profesional Human Resources Dev. IP-367 OECF 07/10/2005

5 601.012111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Local and Urban Road Dev. IP-353 OECF 07/10/2005

6 601.013111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Environtmental Studi Center Dev. IP-385 OECF 07/10/2005

7 601.016111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Surabaya Urban Dev. IP-400 OECF 07/10/2005

8 601.017111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Agriculture Dev. IP-404 OECF 07/10/2005

9 601.018111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Thrid Road Rehabilitation IP-409 OECF 07/10/2005

10 601.019111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Airport Safety Facilities Improvement IP-411 OECF 07/10/2005

11 601.020111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Human Setll. Improve F/Urban and Rural Areas IP-416 07/10/2005

12 601.024111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : The Bogor Agriculture University Dev. PRJ II, IP-433 OECF 07/10/2005

13 601.025111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Dev. Project of the ITB (II), IP-434 OECF 07/10/2005

14 601.026111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Agriculture Dev. (II), IP-454 OECF 07/10/2005

15 601.028111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Human Setll. Improve Project (II) IP-456 OECF 07/10/2005

16 601.029111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Junior Secondary School Building Construction IP-457 OECF 07/10/2005

17 601.033111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Rural Electrification Project III IP-465 OECF 07/10/2005

18 601.034111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Local Road Dev. Project IP-486 OECF 07/10/2005

19 601.035111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : PTSL For Water Resources Dev. IP-476 OECF 07/10/2005

20 601.036111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Intergrated Holticulture Dev. IP-477 OECF 07/10/2005

21 601.040111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Rural Areas Infrastructure Dev. Project II IP-500 OECF 07/10/2005

22 601.043111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Syiah Kuala University Dev. IP-418 OECF 07/10/2005

23 601.044111 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Small Scale I'try and Pop'n'abatemen Equipment AJFD/B3 07/10/2005

24 601.186411 Bank Indonesia Reksus Depkeu untuk Proyek : Housing Guaranty Loan (HGL) 497 HGL-022 Usaid Trance IV 07/10/2005

25 600.001111 Bank Indonesia Rek. Valas (JPY) Pemerintah Dlm Rangka Exim Japan TSL7 To Indonesia 07/10/2005

26 600.001411 Bank Indonesia Rek. Valas (USD) Pemerintah Dlm Rangka Exim Japan TSL7 To Indonesia 07/10/2005

DAN DALAM PROSES PENUTUPANPer 31 Desember 2005

REKENING PEMERINTAH DAN REKENING KHUSUS YANG TELAH DITUTUP

Daftar Neraca -190 -

Page 272: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.a

27 600.002411 Bank Indonesia Sub Bendahara Umum Negara Dlm USD untuk Menampung Setoran Pihak III 07/10/2005

28 0341-01-000158.30.4 BRI Rek Penampungan Setoran GKSI 16/08/2005

Rekening Pemerintah dalam Proses PenutupanNO NO REKENING NAMA BANK URAIAN REKENING

1 519.000111 Bank Indonesia Rek. BUN Setoran Bulog Hasil Penjualan Beras dalam Rupiah

2 508.000014 Bank Indonesia Rek. BUN Rekening Iuran HPH dan IHH

3 508.000082 Bank Indonesia Rek. Departeman Kehutanan c.q. Sekjen Dept. Kehutanan untuk 15 % IHH Dana Pembangunan Kehutanan Daerah

4 519.000001 Bank Indonesia Menteri Keuangan Pemberian Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor Perorangan untuk Pejabat Eselon I sd IV

519.999001 Bank Indonesia Penerimaan Fee Penjaminan BPR

5 555.000150 Bank Indonesia Departemen Keuangan karena Pembayaran Utang Pokok, Bunga dan Biaya Kredit atas FKE Berbagai Proyek

6 555.000213 Bank Indonesia Departemen Keuangan Rekening Pembiayaan Industri Strategis dan Pengeluaran Lainnya

7 555.000215 Bank Indonesia Rekening Cadangan CAR Bank-bank Pemerintah8 555.000216 Bank Indonesia Rekening Cadangan Anggaran Lain-lain9 0019957719 Bank BNI Rek. Cadangan Dana Subsidi BBM Tahun 2000

10 0329-01-001285-30-4 BRI Rek. Cadangan Dana Subsidi BBM Tahun 2000

11 119-00-0009311-0 Bank Mandiri Rek. Cadangan Dana Subsidi BBM Tahun 2000

Daftar Neraca -191 -

Page 273: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.a

SALDO YANG DI SETORKAN KE KAS

Rp1.551.681.980,86

9.971,98

13.019.270.000,00

360.000.000.000,0010.000.000,85

124.114.277.243,004.127.404.233,59

Daftar Neraca -192 -

Page 274: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.a

Daftar Neraca -193 -

Page 275: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita Acara

1 Depag 259000690790016 Menteri Agama RI c.q Dirjen Biuh Penampun 656.033.219.000 Ya Aktif saldo Rp126.950.368,89 Surat tanggal 14-06-20062 9529081 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 510.000.000 Ya Sudah ditutup no.SJ/B.II/2/PS.00/1354/20063 9606670 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 15.000.000 Ya Sudah ditutup4 9606319 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 500.000.000 Ya Sudah ditutup5 9588059 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 500.000.000 Ya Sudah ditutup6 9587838 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 500.000.000 Ya Sudah ditutup7 9477712 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 2.000.000.000 Ya Sudah ditutup8 9477701 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 11.885.000.000 Ya Sudah ditutup9 9467169 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 500.000.000 Ya Sudah ditutup

10 9495889 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 500.000.000 Ya Sudah ditutup11 9550115 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 161.500.000 Ya Sudah ditutup12 9550647 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 37.000.000.000 Ya Sudah ditutup13 9550126 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU) 1.000.000.000 Ya Sudah ditutup14 9587792 Badan Pengelola Wisma Haji (Penampungan 3.011.720.548 Ya Aktif saldo Rp3.204.489.875,0015 9550557 Dana Cad. BPIH a.n. Menag C.Q Ditjen BPIH 6.000.000 Ya Diblokir saldo US$6.142.909,0416 9550546 Dana Cad. BPIH a.n. Menag C.Q Ditjen BPIH 9.000.000 Ya Diblokir saldo US$9.214.363,5817 9467374 Dana Cad. BPIH a.n. Menag C.Q Ditjen BPIH 20.000.000 Ya Sudah ditutup18 9467363 Dana Cad. BPIH a.n. Menag C.Q Ditjen BPIH 11.000.000 Ya Diblokir saldo US$11.273.910,1219 9529092 Dana Cad.BPIH a.n Menag 10.000.000 Ya Diblokir saldo US$10.248.789,1420 9467330 Dana Kesejahteraan dan penunjang OPR 5.000.000.000 Ya Diblokir saldo Rp5.315.419.564,0021 9550148 Dana Pengelolaan Badan Pengelola DAU 886.560.496 Ya Sudah ditutup22 9550137 Dana Pengelolaan Badan Pengelola DAU 5.000.000.000 Ya Sudah ditutup23 9450326 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an 50.195.342 Ya Sudah ditutup24 9450315 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an 180.000.000 Ya Sudah ditutup25 9450304 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an 60.000.000 Ya Sudah ditutup26 9606591 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 19.620.000.000 Ya Diblokir saldo Rp20.857.706.373,0027 9614354 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 4.500.000.000 Ya Aktif saldo Rp4.783.877.604,0028 9615030 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 550.000.000 Ya Sudah ditutup29 9451579 PKPPS Departemen Agama 2.500.000 Tidak Rekening deposito tidak berkaitan dengan Ditjen

Kelembagaan Agama Islam30 9153684 Ditjen Bimas Islam & Penyelenggaraan 257.025.451 Ya Diblokir saldo Rp 379.464.702,0031 9151042 Dana Pengelolaan Ditjen Bimas Islam 2.635.939.928 Ya Aktif saldo Rp2.466.303.002,0032 9143315 Badan pengelola Wisma Haji Jl. A 240.809.773 Ya Diblokir saldo Rp 159.935.612,0033 9141771 Badan pengelola asrama Haji Pondo 93.196.416 Ya Aktif saldo Rp18.063.992,0034 9140799 Menteri Agama QQ BPIH Biasa/Khusus 143.201.765 Ya Aktif saldo Rp339.463.673,0035 9139228 Badan pengelola dana Abadi Umat 3.111.549.305 Ya Aktif saldo Rp51.611.960.171,0036 9149963 Badan Pengelola Wisma Haji (Penam 367.383.838 Ya Diblokir saldo Rp145.263.910,0037 13620533 Dana Operasional 846.995.689 Ya Sudah ditutup38 9151111 Dana Penampungan/Persiapan BPIH 15.838.898.977 Ya Sudah ditutup39 9151053 Dana Pengelolaan Badan Pengelola 991.969.647 Ya Diblokir saldo Rp870.211.466,0040 9154688 Daan Penundaan BPIH Th 2005 Depag 245.304.410 Ya Aktif saldo Rp250.912.438,0041 9141782 Lembaga Pengemb Tilawatil Quran 168.068.077 Ya Dana bantuan dari DIPA Ditjen Kelemb Agm Islam

saldo 1-6-06 Rp2.260.542.709,0042 9140915 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 3.292.626.420 Ya Aktif saldo Rp20.798.211.305,0043 9140880 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 10.307.637.996 Ya Diblokir saldo Rp34.731.629.007,00

Daftar Hasil KonfirmasiRekening Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga

(Temuan BPK LKPP Tahun 2004)per 16 Juni 2006

RUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

Daftar Neraca -192 -

Page 276: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

44 9140904 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 21.468.929 Ya Aktif saldo Rp29.320,0045 9140926 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 7.234.787.569 Ya Aktif saldo Rp67.654,0046 9140948 Menteri Agama RI Ditjen BPIH 120.392.673 Ya Aktif saldo Rp1.456.215,1947 9144738 Sekretariat Ditjen BinBaga Islam 457.279.513 Tidak Angsuran perumahan pegawai Ditjen Binbaga Islam

saldo 1-6-06 Rp583.505.455,0048 9149168 Wisma Haji Tugu Bogor 60.019.279 Ya Aktif saldo Rp60.701.69049 9151858 Proy. Pen Mutu Supv ev & Pengw Madrasah & Sek 26.288.399 Ya Saldo 1-6-06 Rp11.848,0050 9151814 Proy. Pengemb Sarana Pddk Pd Mad & Sek 85.310.116 Ya Saldo Rp272.566,0051 9151870 Proy. PKK Mad & Pai Pd SU Tk. Men 15.120.541 Ya Saldo Rp158.441,0052 9145108 Proyek Renovasi Wisma Haji Ciloto 193.709.550 Ya Aktif saldo Rp198.138.043,00

Jumlah 796.776.679.647

1 Dephan 13174440 Pekas Kosek Hanudnas 30.000.000 Tidak Belum Surat tanggal 13-06-20062 13174439 Pekas Kosek Hanudnas 50.000.000 Tidak Belum np.B/924/VI/2006/Pusku3 13174428 Pekas Kosek Hanudnas 100.000.000 Tidak Belum4 13174519 Pekas Kosek Hanudnas 10.039.064 Tidak Belum5 13174462 Pekas Kosek Hanudnas 50.000.000 Tidak Belum6 13174451 Pekas Kosek Hanudnas 40.000.000 Tidak Belum7 13033408 Pekas Kosek Hanudnas 50.000.000 Tidak Belum8 13304539 Pekas Kosek Hanudnas 10.000.000 Tidak Belum9 13023944 Pekas Kosek Hanudnas 50.000.000 Tidak Belum

10 13023933 Pekas Kosek Hanudnas 20.000.000 Tidak Belum11 13023922 Pekas Kosek Hanudnas 100.000.000 Tidak Belum12 8936020 Dislitbang TNI AD 167.811.118 Tidak Belum13 8927027 Dislitbang TNI AD 31.512.082 Tidak Belum14 10745146 Bendaharawan Bilurgri 1.649.477.232 Ya Sudah Telah diajukan untuk pembukaan L/C

Rp1.649.474.778,00 saldo Rp2.454,0015 10745135 Bendaharawan Bilurgri 1.933.967.707 Ya Sudah Telah diajukan untuk pembukaan L/C

Rp1.442.240.370,00 saldo Rp491.727.337,0016 10742611 Bialugri DepHan 343.842.520 Tidak Belum17 10745055 Bialugri DepHan 42.532.041 Tidak Belum18 10743159 Kapusku DepHan 39.057.514 Tidak Belum19 10743160 Kapusku DepHan 127.719.252 Tidak Belum20 10744867 YKPP Dephan 246.449.342 Tidak Belum21 11785134 Pekas Kosek Hanudnas 1.426.955.698 Tidak Belum22 11785101 Pekas Kosek Hanudnas 1.007.459.030 Tidak Belum23 11785305 Pekas Kosek Hanudnas 60.869.875 Tidak Belum24 11785350 Pekas Kosek Hanudnas 127.796.940 Tidak Belum25 11785361 Pekas Kosek Hanudnas 365.179.178 Tidak Belum26 11785666 Dana Rutin TNI AL/Kadiskual 2.247.848.846 Tidak Belum27 11785677 Pekas Pukus AU 56.313.957.429 Tidak Belum28 11794013 Pekas Pusat Disku AU 1.240.812.714 Tidak Belum29 11794137 Pekas Pusat Diskuau (Aftur) 53.560.646 Tidak Belum30 11794159 Pekas Pusat Diskuau (Banpres) 207.533.739 Tidak Belum31 11794160 Pekas Pusat Diskuau (Banpres) 1.013.537.491 Tidak Belum32 12956778 Oditurat Militer Tinggi II 107.447.478 Tidak Belum33 568585 Bagku Roum Setjen Dephan 32.002.656.000 Tidak Belum34 569259 Pekas Gabpus 3 Na 3 01 03 5.624.938.738 Tidak Belum35 8933937 A. Tanjung/Aslog Kopasus 14.626.754 Tidak Belum36 11794364 Kadiskual (KPR Tabplin 217.077.126 Tidak Belum

Daftar Neraca -193 -

Page 277: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

Jumlah 107.124.665.554

1 Polri 13457270 Bend. BP TWP Polri Kapusku 7.500.000.000 Tidak Belum Tabungan Wajib Perumahan untuk anggota POLRI, Surat tanggal 15-06-2006akan dimasukkan CALK 2005 no.B/309/VI/2006/Pusku

2 13254349 Bend. BP TWP Polri Kapusku 33.000.000.000 Tidak Belum Tabungan Wajib Perumahan untuk anggota POLRI,akan dimasukkan CALK 2005

3 8926318 Delog Kapolri/Djuharnus W Drs. 308.762.998 Tidak Belum Tabungan Wajib Perumahan untuk anggota POLRI,akan dimasukkan CALK 2005

4 8926307 Delog Kapolri/Djuharnus W Drs. 1.556.764.515 Tidak Belum Rekening pembinaan sepakbola, akan dimasukkanCALK 2005

5 8926294 Delog Kapolri/Djuharnus W Drs. 432.892.326 Tidak Belum Dana bantuan pembangunan lapangan tenis, ditutuptgl 15 Juli 2005

6 8937400 Bendahara Satuan Kerja S Delog Po 398.894.205 Ya Belum Dana titipan unt tagihan jasa angkutan kaporlap,ditutup tgl 22\02\2005

7 11781548 Direktorat Lalu Lintas 131.023.230 Ya Belum Dana titipan unt perjalanan dinas ke NAD, Maluku,Poso, ditutup tgl2\8\2005

8 12949830 Bend BP TWP Polri Kapusku 407.106.731 Tidak Belum Dana bantuan pembinaan teknis dari Pemda seIndonesia, ditutup tgl 5\3\2006

Jumlah 43.735.444.005

1 Dephut 1000690033102 Sekjen Dept. Kehutanan QQ Simp. Wajib Peme 5.000.000.000 Ya Belum Ditutup tgl.4\1\2005 saldo Rp4.975.000.000,00 Surat tanggal 12-06-20062 259001180308600 Menteri Kehutanan QQ PT. Rimba Argamas 1.079.836.000 Ya Belum Ditutup tgl.8\6\2006 saldo Rp1.079.836.000,00 no.S-358/X/RK-3/20063 259001180308601 Menteri Kehutanan QQ PT. Rimba Argamas 931.082.000 Ya Belum Ditutup tgl.8\6\2006 saldo Rp931.082.000,004 259000690033032 Menkehut Reboisasi 874.361.297 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp1.093.458,005 259000690033031 Menkehut Reboisasi 472.081.500 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp4.632.642.412,006 259000690033030 Menkehut Reboisasi 99.234.108 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp0,007 259000690033029 Menkehut Reboisasi 1.227.840.354 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp2.814.085.368,008 259000690033027 Menkehut Reboisasi 18.147.660 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp0,009 259000690033026 Menkehut Reboisasi 8.614.470 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp0,00

10 259000690033025 Menkehut Reboisasi 2.186.340.438 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp2.749.198,0011 259000690033024 Menkehut Reboisasi 40.450.235 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp0,0012 259000690033023 Menkehut Reboisasi 38.083.460 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp0,0013 259000690033022 Menkehut Reboisasi 317.839.258 Ya Belum Ditutup tgl.24\3\2006 saldo Rp328.393.000,0014 259000690033021 Menkehut Reboisasi 8.347.960 Ya Belum Ditutup tgl.13\1\2005 saldo Rp8.307.960,0015 001000690033010 Sekjen Dep. Kehutanan q.q Simp. Wajib Peme 709.081.385 Ya Belum Ditutup tgl.04\1\2005 saldo Rp709.227.875,00

Jumlah 13.011.340.125

1 Dep LN 60000018639001 Ditjen Multilateral Ekubang Deplu 350.213.907 Ya Sudah Untuk th 2004 masuk neraca / kas bendahara Surat tanggal 6-10-2005pengeluaran no.1059/KU/X/2005/20/E

2 60000020288001 Dana Sosial Deplu 1.181.050.599 Tidak Belum tidak masuk neraca karena bukan anggaran APBN3 60000494495001 Panja Pemili Luar Negeri Tahun 2004 1.081.782.796 Ya Sudah Untuk th 2004 masuk neraca / kas bendahara

pengeluaran4 60000627763001 Biro TUP Deplu 5.899.011.900 Ya Sudah masuk neraca / aset lancar kas di bendahara

pengeluaran5 60000690732015 Deplu RI 505.020.890 Ya Sudah masuk neraca / aset lancar kas di bendahara

pengeluaran6 60000690732013 Deplu RI 41.256.000 Ya Sudah masuk neraca / aset lancar kas di bendahara

pengeluaran7 60000028032001 Proy. Penkt. Kerjasama multilateral Ekuban 81.437.600 Ya Sudah masuk neraca / aset lancar kas di bendahara

pengeluaran

Daftar Neraca -194 -

Page 278: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

Jumlah 9.139.773.692

1 MA 9587293 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 1.000.000.000 Tidak Tidak rekening aktif bukan milik pemerintah berupa Berita Acara tgl 16-06-20062 9587260 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 1.000.000.000 Tidak Tidak sumbangan/iuran dari para anggota/ pegawai MA, no.10/PB.8/20063 9587237 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 1.000.000.000 Tidak Tidak penampungan dana penyelesaian perkara akan4 9587226 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 1.000.000.000 Tidak Tidak dimasukkan dalam CALK5 9587180 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 190.000.000 Tidak Tidak6 9588355 Dana Kesejahteraan MA RI c.q Bagir Manan 40.000.000 Tidak Tidak7 9488351 Dana Pembangunan Masjid MA RI c.q Bagi 1.000.000.000 Tidak Tidak8 9488340 Dana Pembangunan Masjid MA RI c.q Bagi 1.000.000.000 Tidak Tidak9 9151950 Dana Kesejahteraan MA RI CQ Bagir 148.743.712 Tidak Tidak

10 9151994 Dana Kesejahteraan MA RI CQ Bagir 177.738.018 Tidak Tidak11 9152750 Dana Pembangunan Mesjid MA RI C 176.439.474 Tidak Tidak

Jumlah 6.732.921.204

1 Depsos 20120007 Departemen Sosial 251.646.787 Ya Belum Sudah ditutup & disetor ke BUN rek no:502.000000 Surat tanggal 6-06-2006Rp60.513.272,- tgl.24-02-2006 no.308/SJ/KEU/VI/2006

2 13189729 Menteri Sosial RI 3.500.000.000 Ya Belum Dipindah ke Rek Bukopin tgl.23-08-2005 rekno.101.8156.012

3 10550860 Menteri Sosial RI 5.216.199.474 Ya Belum Rekening Dana Usaha Kesejahteraan SosialJumlah 8.967.846.261

1 DepPar 22000060068101 Pariwisata DirjenQQ BPU Tambora P IND 5.000.000 tidak ada rekening tersebut di BNI, disarankan Berita Acara tgl 16-06-20062 12972858 Direktorat Jenderal Pariwisata 5.000.000 ditutup dan disetor ke rekening kas negara no.11/PB.8/2006

Jumlah 10.000.000

1 ESDM 089000693099004 Bdn Pel Keg Ush Hulu Migas 63.579.315.530 1 s/d 3 adalah rekening BP Migas per 31\12\2004. Surat tanggal 16-06-20062 089000693099003 Bdn Pel Keg Ush Hulu Migas 31.185.012 Neraca 2004 telah disampaikan dengan surat no.928/BPD0000/2006-SO3 089000693099001 Bdn Pel Keg Ush Hulu Migas 13.066.975.789 tanggal 28\02\2005 No.102/BPD000/2005-SO

Jumlah 76.677.476.331

1 Deptan 001000500254002 Dep. Pertanian Balai Riset Perik Laut 17.694.4782 2654699 Balai Penelitian Tanaman Padi 18.466.978 Rekening PAATP dengan mitra, tidak aktif lagi bulan Surat tanggal 13-06-2006

Juni 2005 No.451/LB.150/J.2.1/02.063 2653980 Balai Penelitian Tanaman Padi 16.342.965 Rekening untuk uji laboratorium, sumber:perorangan,

instansi dan swasta4 2653991 Balai Penelitian Tanaman Padi 58.017.010 Rekening kerjasama dgn lembaga internasional

untuk kegiatan penelitianJumlah 110.521.431

1 Depkeh 70001721811005 Pengadilan Negeri Jakrta Pusat 194.769.680 Dibawah MA2 4462246 Panitia Kerja Tetap Nasional POSPPengadilan Nege 2.808.278.619 Tidak Belum Surat tanggal 19-06-2006

no.W7.Db.A.2466/20063 4462257 Panitia Kerja Tetap Nasional POSPPengadilan Nege 192.483.877 Tidak Belum4 4462235 Panitia Kerja Tetap Nasional POSPPengadilan Nege 79.118.561 Tidak Belum5 9151575 Panitera/Sekretaris Pengadilan 46.229.486 Dibawah MA6 11779481 Ditjen ADM Hukum Umum Depkeh Dan 2.190.327.647 Ya Sudah Uang pihak ke3 untuk permohonan jasa hukum, Surat tanggal 13-06-2006

disetor Rp2.100.400.024,00 no.A3.KU.07.0/2177 4462224 Panitia Kerja Tetap Nasional POSPPengadilan Nege 43.097.260 Tidak Belum Surat tanggal 19-06-2006

no.W7.Db.A.2466/2006

Daftar Neraca -195 -

Page 279: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

Jumlah 5.554.305.130

1 Dephub 070009911402001 Badan Diklat Perhubungan 279.988.750 Ya Belum Disetor tgl. 04-01-2005 sebesar Rp 279.988.750,- Bukti setor terlampir2 089000500018001 Bend Penerima Jasa Kenavigasian 120.696.840 Ya Belum Disetor tgl. 04-01-2005 sebesar Rp 120.615.670,-

Jumlah 400.685.590

1 Bappenas 60000500107088 Proyek-proyek Bappenas 532.709.154 Rekening tidak aktif sejak th 2005 Surat tanggal 14-06-20062 60000500107085 Proyek-proyek Bappenas 4.563.240 Rek. aktif untuk menampung dana dari UNDP dan IDBno.3646/B.05/06/2006

Jumlah 537.272.394

1 Diknas 4478290 Bagpro Pengemb. Pendidikan Prof & K 746.007.231 Telah ditutup awal tahun 2005 Surat tanggal 15-06-20062 9153651 Bagpro peningkatan Mutu penddk Tn 323.379.620 Ex Proyek Departemen Agama no.25923/A.A3/KU/20063 9151916 Bagpro Pengkt Mutu Pddk Tk meneng 212.252.850 Ex Proyek Departemen Agama4 9438853 Bagpro Pengembangan Si Dikdasmen 250.561.363 Telah ditutup awal tahun 20055 568711 Bagpro Pemberdayaan Pend Dasar dan 5.916.878.002 Telah ditutup awal tahun 20056 4481837 PP Badan Pembina Olahraga Pelajar 55.837.304 Rekening aktif untuk menampung bantuan untuk

kegiatan Olah RagaJumlah 7.504.916.370

1 Depdagri 9151315 Proyek Pengembangan Kecamatan Pha 36.094.971.974 Ya Belum rekening aktif untuk pembayaran jasa konsultan Berita Acara tgl 16-06-2006selama 3 bulan no.03/PB.8/2006

2 9151326 Proyek Pengembangan Kecamatan Pha 29.086.762.634 Ya Belum rekening aktif untuk pembayaran jasa konsultan Surat tanggal 05-06-2006selama 3 bulan no.900/470/BU/VI/06

3 11778217 Depdagri/ Panitia Gelar Teknologi T 882.399.536 Ya Belum Sudah tidak aktif lagi4 089000423517001 Ditjen Umum Pemerintahan Depdagri & Otda 273.029.350 Ya Belum

Jumlah 66.337.163.494

1 Depkes 11780395 Proy Dep Kesehatan RI 492.253.096 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negaraBerita Acara tgl 16-06-20062 11780588 Proy Dep Kesehatan RI 71.327.039 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negarano.13/PB.8/20063 11780805 Proy Dep Kesehatan RI 589.927.686 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negara4 11780816 Proy Dep Kesehatan RI 1.279.857.482 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negara5 11779129 Proy Dep Kesehatan RI 457.303.798 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negara6 22000501292023 Pusdiknakes 302.050.469 Ya Sudah Akan dimuat dlm LK 2005 & disetor ke rek kas negara

Jumlah 3.192.719.570

1 BATAN 22000501404003 Badan Tenaga Nuklir Nasional 31.162.401 Rekening aktif, tidak diketahui pemiliknya, disarankan Berita Acara tgl 16-06-2006untuk ditutup no.04/PB.8/2006

Jumlah 31.162.401

1 DepDag 001000690067006 Lembaga Penyaluran Perdagangan 23.204.148 Tidak Belum Berita Acara tgl 16-06-20062 001000690067002 Lembaga Penyaluran Perdagangan 616.135.185 Tidak Belum no.05/PB.8/20063 7052973 Balai Pengujian Mutu Barang Ekspo 459.799.477 Ya Sudah

Jumlah 1.099.138.810

1 Otorita Batam 9620775 Team Perumahan Karyawan Otorita Batam 350.000.000 Ya Belum Rekening penampungan hasil lelang rumah dinas Berita Acara tgl 16-06-20062 8918160 Team Perumahan Karyawan Otorita Batam 357.025.651 Ya Belum oleh team yang dibentuk oleh Ketua Otorita Batam, no.14/PB.8/2006

akan dimasukkan dalam neracaJumlah 707.025.651

1 Meneg KLH 8919367 KLH (Program Bank Pohon) 64.492.359 Tidak Tidak Rekening untuk menampung bantuan dari donatur Surat tanggal 16-06-2006

Daftar Neraca -196 -

Page 280: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

akan disalurkan kpd pelaksana Prog Bank Pohon B-3756/Dep.VI-3/LH/06/2006Jumlah 64.492.359

1 Depnaker 8935957 PST. Training K3. Depnaker 26.518.279 telah dikonfirmasikan dan tidak ditemukan Berita Acara tgl 16-06-20062 1449546 Bend Khusus Penerima BLKI (Depna 299.551.800 Sulit dilacak no.07/PB.8/20063 1179596 Dir PGWSN Norma Kerja Perempuan 151.865.960

Jumlah 477.936.039

1 BPOM 8917348 Badan Pengawas Obat&makanan RI 1.673.960.426 Ya Belum Rekening penampungan PNBP sementara, yg Surat tanggal 2-06-2006disetorkan ke Kas Negara per minggu no.KU.02.02.213.175

Jumlah 1.673.960.426179 Total 1.149.867.446.484

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita Acara

1 Proy/Bagpro 4486891 Bagpro Pengemb Sistem Informasi 16.115.6652 4462393 Proyek Pengembangan Unit pengolahan 163.687.9873 4462360 Proyek Pengembangan Unit pengolahan 24.762.3934 4462371 Proyek Pengembangan Unit pengolahan 37.954.4755 4477343 Bagian Proyek Peningkatan Sarana 274.939.0546 9151756 Bagpro Pemberdayaan kelembagaan P 195.535.7457 9438831 Bagpro Kecakapan Hidup Berolah 120.072.3228 9438149 Bagpro Peningkatan Fas Dan 11.432.7649 9438150 Bagpro Peningkatan Fas Dan 150.193.916

10 9438922 Bagpro PPB Ket Hidup PLB J 150.289.94411 9438820 Bagpro Publikasi dan Sosialisasi 3.189.949.73212 9438842 Proyek PPB Kecakapan Hidup Jakarta 19.768.799.25313 11795277 Bagpro Penyls Perselisihan Hub In 2.181.259.99314 11780099 Proy. PPPP Wil Terpadu 32.786.31615 13348942 Bagpro Bant. Sos Korban Tind Kekerasan 2.874.330.910

Jumlah 29.192.110.4691 Lain-lain 60000626830001 Rekg. Kerugian Negara Biro Keuangan 7.228.0002 070003546869001 Support Of The Develop Of LPRS and Mdgs 550.936.3983 070003547019001 Pusat Penelitian dan Pengkajian MKRI 97.757.3914 089000499110001 DIKS Instansi Pengguna DPKKTKI Ditjen Pe 11.417.1105 13191488 Dirjen Bina Pendagri QQ PT Indopsiko Indo 60.000.0006 4454326 Pusat Kesegaran Jasmani & Rekreasi 150.295.4897 8919345 Asdep urusan dampak Keanekaragaman 298.870.4458 8938562 Sekretariat Global Environment Fa 33.130.9349 8919389 National Capacity Self Assessment 56.944.635

10 8920677 Otorita Pengembangan Daerah Indus 252.825.41711 8920521 Kanwil Deap/Evaluasi Hasil Bel 53.624.31712 8938517 Bendaharawan Pengguna Dik S meneg l 436.403.55513 9151553 Bend. Rutin Khusus dana Operasional 447.223.52514 9722154 Penyelenggaraan Pengadaan Pegawai 2.173.165.39415 11779662 Prasarana Fisik Diklat Peg Dep 25.668.125.620

Rekening Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga(Temuan BPK LKPP Tahun 2004)

per 16 Juni 2006

NO BA BNI NAMA REKENING RUPIAH KETERANGAN

Daftar Neraca -197 -

Page 281: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

16 11779673 Prasarana Fisik Diklat Peg Dep 152.818.99317 568880 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ek 165.047.22018 3904843 Pusat Penelitian dan Pengembangan 32.432.56719 8065017 Bendaharawan Pembantu Penerima 347.246.502

Jumlah 30.995.493.512Total 60.187.603.981

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita Acara

1 Depkeu 22000600054001 Diklat Keuangan Dept. Keuangan Badan 77.414.127 Sudah ditutup Surat tanggal 19-06-20062 001001111731020 BPPN q.q Set. Pinj. Gol. 5/PX 33.333.334 Tidak Tidak Aktif saldo nihil per 13-07-2005 no.S-905/SJ.1/20063 9151586 Tim Kerja Bagi Hasil Pajak & Buka 246.714.126 Tidak Tidak Dalam proses verifikasi untuk dikembalikan ke UNDP4 9155570 Bend Rutin Kapus Ditjen Piutang & 105.200.752 Ya Sudah Masuk dalam LK 2005, Saldo UYHD 2004 dan

sudah disetorkan pada tanggal 03-01-2005Sisa UYHD pada kas bendh rutin Rp111.072.000,-yaitu saldo UYHD di bank + kas tunai

5 9154779 KP2LN Jakarta IV 972.922.601 Sebagian Rekening khusus untuk menampung sementarasetoran/transfer yang tidak jelas/tidak teridentifikasia. Angsuran yg tidak teridentifikasi Rp476.714.970,- Tidak masuk LKb. Penerimaan angsuran yg belum dapat dipindah bukukan ke Penyerah Piutang Rp497.386.715,- Tidak masuk LKc. Penerimaan jasa giro Rp2.547.306,- Masuk LK 2005d. Biaya kliring Rp889.000,- Tidak masuk LKe. Pajak jasa giro Rp2.837.390,- (mengurangi saldo) Masuk LK 2005

6 10559818 Kantor Pelay. Bea Cukai Ja 609.317.244 Ya Tidak Dana titipan dari pihak ke-3 yg akan dikembalikanjika proses administrasi sudah selesai.Akan dilaporkan dalam CALK

7 10541039 KP2LN Jakarta I 135.146.511 Rekening penampungan sementara dana lelang:a. Uang jaminan lelang yg belum diambil peserta lelang Rp 69.128.166,- Tidak masuk LKb. Uang jaminan lelang yg sudah diambil peserta lelang namun belum dicairkan dalam tersebut Rp55.000.000,- Tidak masuk LKc. Jasa giro setelah dikurangi pajak Rp1.018.345,- Masuk LK 2005

8 10541028 KP2LN Jakarta I 1.290.819.806 Rekening penampungan sementara hasil pengurusanpiutang negara yang pada saat itu belum disetorkanke pihak penyerah piutang dan ke kas negara.

Rekening Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga(Temuan BPK LKPP Tahun 2004)

per 16 Juni 2006

NO BA BNI NAMA REKENING RUPIAH KETERANGAN

Daftar Neraca -198 -

Page 282: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

a. Setoran/transfer/credit nota yg tidak jelas Rp421.801.771,91 Tidak masuk LKb. Angsuran/credit nota yg masih dikonfirmasi Rp172.732.395,- Masuk LK 2005c. Kelebihan pembayaran/hasil lelang Rp691.070.733,- Tidak masuk LKd. Jasa giro Rp5.214.906,- Masuk LK 2005

9 10541299 KP2LN Jakarta III 627.414.075 Rekening khusus untuk menampung sementarasetoran/transfer yg tidak teridentifikasia. Angsuran yg tidak teridentifikasi/tidak jelas Rp622.897.882,- Tidak masuk LKb. Jasa giro setelah dikurangi pajak dan beban rekening akumulasi Rp4.516.413,- Masuk LK 2005

10 10541277 KP2LN Jakarta III 151.593.256 Rekening penampungan sementara hasil pengurusanpiutang negara berisi hak penyerah piutang danpemerintaha. Penerimaan diakhir bulan yang sudah dibukukannamun belumdipindahbukukan Rp147.341.264,- Masuk LK 2005b. Angsuran yang tidak teridentifikasi Rp1.354.545,- Tidak masuk LKc. Jasa giro setelah dikurangi pajak dan beban rekening akumulasi Rp2.897.549,- Masuk LK 2005

11 10541288 KP2LN Jakarta III 1.804.845.780 Rekening penampungan sementara lelanga. Uang jaminan lelang yg belum diambil peserta lelang Rp 1.033.636.000,- Tidak masuk LKb. Uang jaminan lelang yg sudah diambil peserta lelang namun belum dicairkan dalam tersebut Rp767.552.000,- Tidak masuk LKc. Jasa giro setelah dikurangi pajak Rp3.000.239,- Masuk LK 2005

12 10554978 KP2LN Jakarta V 2.305.956.025 Rekening penampungan sementara lelanga. Setoran awal pembukaan rekening Rp2.000.000,- Tidak masuk LKb. Hasil penerimaan lelang Rp2.299.040.369,- yang terdiri dari hasil bersih lelang belum disetor ke Penjual dan Bea Lelang yg belum disetor ke RKN Bea Lelang masuk LK 2005c. Jasa giro setelah dikurangi pajak dan beban rekening akumulasi Rp4.915.656,- Masuk LK 2005

13 10554989 KP2LN Jakarta V 354.057.628 Rekening khusus penampungan setoran2 ke rekening

Daftar Neraca -199 -

Page 283: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

piutang yg setelah ditelusuri tidak jelas identitaspenanggung hutang dan penyerah piutangnya,tidak dapat dipindahbukukan ke pihak2 yg berhak.a. Setoran/transfer/credit nota yg tidak jelas Rp353.623.592,- Tidak masuk LKb. Jasa giro setelah dikurangi pajak dan beban rekening akumulasi Rp434.036,- Masuk LK 2005

14 10554967 KP2LN Jakarta V 1.055.356.272 Rekening penampungan sementara hasil pengurusanpiutang negara yang pada saat itu belum disetorkanke pihak penyerah piutang dan ke kas negara.a. Penerimaan angsuran dan biaya administrasi yang belum disetor Rp1.053.283.124,- Tidak masuk LK, biaya adm masuk LK b. Jasa giro setelah dikurangi pajak dan beban rekening akumulasi Rp2.073.148,- Masuk LK 2005

15 10541095 KP2LN Jkt II (Lelang) 296.741.989 Rekening penampungan sementara hasil pengurusanpiutang negara yang pada saat itu belum disetorkanke pihak penyerah piutang dan ke kas negara.a. Setoran/transfer/credit nota yg tidak jelas Rp104.506.985,- Tidak masuk LKb. Angsuran yang masih dikonfirmasi Rp79.685.004,- Masuk LK 2005c. Pembayaran angsuran dan hasil lelang yg diterima pada akhir Desember 2004 telah dipindahbukukan Januari 2005 Rp112.550.000,- Masuk LK 2005

16 10541084 KP2LN Jkt II (Lelang) 100.730.825.584 Rekening penampungan sementara lelanga. Uang jaminan lelang yg belum diambil peserta Rp100.000.000.000,- Tidak masuk LKb. Hasil bersih lelang yg belum dicairkan oleh penjual Rp706.160.000,- Tidak masuk LKc. Jasa giro bulan Desember 2004 dan telah disetor ke RKN bulan Januari 2005 Rp21.687.947,- Masuk LK 2005d. Saldo buku dari bulan Nov 2004 Rp2.977.637,-

17 11774041 Tim Amandemen UU No.1 35.178.525 Ya Sudah Rekening ditutup per 28-09-200518 3895566 Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang 565.762.710 Rekening penampungan sementara hasil

pengurusan piutang negara yg pada saat itubelum disetorkan ke pihak penyerah piutang danke RKN.Biaya adm PPN dan jasa giro masuk dalam LK2005Angsuran Piutang dan credit nota yg tidak jelas tidakmasuk dalam LK

19 3904821 Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang 1.104.565.921 Rekening penampungan sementara lelang.

Daftar Neraca -200 -

Page 284: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 10.b

Milik PemerintahDilaporkan dlm LK Data PendukungYa/Tidak Sudah/Belum Surat/Berita AcaraRUPIAH KETERANGANNO BA BNI NAMA REKENING

Bea Lelang dan Jasa Giro masuk dalam LK 2005.Uang jaminan lelang dan hasil bersih lelang tidakdimasukkan dalam LK

20 3904832 Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang 191.715.391 Rekening penampungan sementara hasilpengurusan piutang negara yg pada saat itubelum disetorkan ke pihak penyerah piutang danke RKN.Biaya adm PPN dan jasa giro masuk dalam LK2005Angsuran Piutang dan credit nota yg tidak jelas tidakmasuk dalam LK

21 8065404 Bend. Rutin Kanwil IV DJBC 18.018.251 Ya Sudah Rekening untuk menampung gaji pegawai KPDJBC22 8065379 Bend. Rutin Kanwil IV DJBC 20.656.664 Ya Tidak Rekening sudah tidak aktif23 8067922 Panitia Lelang T. T Kanwil 4 DJ 400.126.250 Tidak Tidak Rekening tampungan dari pelaksanaan lelang

Jumlah 113.133.682.822

Daftar Neraca -201 -

Page 285: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

NO NOMOR REKENING NAMA REKENING FUNGSI (TUJUAN) PEMBENTUKAN REKENINGREKENING DIBUKA DAN ATAS

DASAR OTORISASI (DASAR HUKUM)

Atas Nama/ yang Berwenang Mencairkan

Rekening

Tahun Pembukaan Rekening

1 2 3 4 5 6 7

1 Lama : 31-01-2028.4 Pembiayaan Kegiatan Untuk Menampung penyisihan 20% dari angsuran setoran Tgl. 20 Jan 1990/Men Keu Direktur Jenderal 1990Baru: 0000206-01-00014-30-6 Redistribusi Ternak membiayai kegiatan redistribusi ternak sistem modified inkind S-1291/MK.013/1989 tgl 23 Des Lembaga Keuangan

2 Lama : 31-01-2029.7 Biaya Proyek Pengembangan Untuk membiayai kebutuhan proyek dan menampung Angsuran Tgl. 20 Juni 1990/Men Keu Direktur Jenderal 1990

Baru: 0000206-01-00015-30-2 Bibit Sapi Bali (P3 Bali) Kredit Proyek Pengembangan dan Pembibitan Sapi Bali (P3 Bali)

S-498/MK.013/1990 tgl 23 April '90 Lembaga Keuangan

(revolving)

3 Lama : 31-01-2049.5 Pembayaran Fee/Collecting Fee Proyek Untuk menampung sebagian pengembalian petani (5%) Proyek Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994

Baru: 00000206-01-000022-30-9 PIR/UPP Perkebunan PIR/UPP Perkebunan yang akan digunakan membayar fee konversi Tgl. 12 Maret 1994

Lembaga Keuangan

dan collecting fee baik kepada Bank Penyalur maupun kepada Proyek/PTP sehubungan dengan perubahan fungsi perbankan

4 Lama : 31-01-2050.2 Penampungan Pengembalian Untuk menampung Pengembalian kredit Petani Tgl. 30 Januari 1995/Menkeu Direktur Jenderal 1994Baru: 00000206-01-000023-30-5 Pinjaman Petani PIR/UPP Perkebunan Proyek PIR/UPP Perkebunan Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Lembaga Keuangan

Tgl. 12 Maret 1994

5 Lama : 31-01-8546.7 Pembiayaan Percepatan Pengembalian Untuk menampung sebagian hasil Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994Baru: 00000206-01-000032-30-4 Perkebunan pengembalian pinjaman petani (3%) Tgl. 12 Maret 1994 Lembaga Keuangan

yang akan digunakan untuk membiayai Kep. Menkeu 510/KMK.13/1998kegiatan percepatan pengembalianpinjaman petani baik di tingakt pusat maupundaerah yang koordinasinya di lakukan Ditjen Perkebunan

6 Lama : 31-01-8680.0 Dana Spread Proyek P4K phase IIUntuk menampung sisa dana pengembalian bunga yang

S-542/MK.013/1990Direktur Jenderal 1990

Baru : 00000206-01-0000034-30-6 Bantuan IFAD menjadi hak Pemerintah yang akumulasinya akan digunakan sejak 12 Mei 1990 Lembaga Keuanganuntuk pembiayaan Pembinaan Peningkatan Pendapatan usaha Tani sesuai dengan Usulan Dep. Pertanian

7 Lama : 31-01-0002.6 Rekening Induk Dana LingkunganUntuk menampung pengembalian pokok pinjaman, bunga dan SK MK No. S-32/KMK.017/2001

Direktur Jenderal 2001

Baru: 00000206-01-0000002-30-9 Bergulir penerimaan lainnya dalam rangka proyek KfW Industrial tanggal 25 Januari 2001 Lembaga KeuanganEfficiency and Polution Control (IEPC)

I. Dana Terkait dengan RDI

DAFTAR HASIL PENATAAN REKENING PEMERINTAH

Daftar Neraca -202 -

Page 286: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

NO NOMOR REKENING NAMA REKENING FUNGSI (TUJUAN) PEMBENTUKAN REKENINGREKENING DIBUKA DAN ATAS

DASAR OTORISASI (DASAR HUKUM)

Atas Nama/ yang Berwenang Mencairkan

Rekening

Tahun Pembukaan Rekening

1 2 3 4 5 6 7

8 116-9400983-5Penampungan Pengembalian Pinjaman Petani

Untuk Menampung Pengembalian kredit Petani dalam Rangka Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994

Proyek PIR/UPP Perkebunan PIR/UPP Perkebunan. Tgl. 12 Maret 1994 Lembaga KeuanganSurat Menkeu S-508/MK.17/1994Tgl. 12 April 1994

9 116-9400984-3Pembayaran Fee Konversi dan Collecting Fee

Untuk menampung sebagian pengembalian petani (5%) Proyek Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994

Proyek PIR/UPP Perkebunan PIR/UPP Perkebunan yang akan digunakan membayar fee Tgl. 12 Maret 1994 Lembaga Keuangandan collecting fee baik kepada Bank Penyalur maupun kepada Surat Menkeu S-508/MK.17/1994Proyek/PTP sehubungan dengan perubahan fungsi perbankan dari Tgl. 12 April 1994executing menjadi channnelling bank

10 122-009400790-6Penampungan Pengembalian Pinjaman Petani

Untuk Menampung Pengembalian kredit Petani dalam Rangka Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994

Proyek PIR/UPP Perkebunan PIR/UPP Perkebunan. Tgl. 12 Maret 1994 Lembaga KeuanganSurat Menkeu S-508/MK.17/1994Tgl. 12 April 1994

11 122-009400791-4Pembayaran Fee Konversi dan Collecting Fee

Untuk menampung sebagian pengembalian petani (5%) Proyek Kep. Menkeu 059/MK.17/1994 Direktur Jenderal 1994

Proyek PIR/UPP Perkebunan PIR/UPP Perkebunan yang akan digunakan membayar fee konversi Tgl. 12 Maret 1994

Lembaga Keuangan

dan collecting fee baik kepada Bank Penyalur maupun kepada Surat Menkeu S-508/MK.17/1994Proyek/PTP sehubungan dengan perubahan fungsi perbankan dari Tgl. 12 April 1994executing menjadi channnelling bank

12 1008276-01-ORP Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

13 301.00276.15 Direktur Jenderal Untuk Nisbah Bagi Hasil atas Dana Pinjaman MK No. S-392/KMK.01/1997 Direktur Jenderal 1998Lembaga Keuangan dalam rangka KKPA Bagi Hasil tanggal 30 Juli 1997 Lembaga Keuangan

14 Lama : 200.01.0027.1 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Baru : 10.401-01-00027-7 Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

15 20.01.9.00003-1 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

16 10001.06.017300-0 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

17 00.00917-0 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

Daftar Neraca -203 -

Page 287: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

NO NOMOR REKENING NAMA REKENING FUNGSI (TUJUAN) PEMBENTUKAN REKENINGREKENING DIBUKA DAN ATAS

DASAR OTORISASI (DASAR HUKUM)

Atas Nama/ yang Berwenang Mencairkan

Rekening

Tahun Pembukaan Rekening

1 2 3 4 5 6 718 Lama : 200-01-06-320-4 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996

Baru : 101-01-06320-5 Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

19 Lama : 1034126521 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Baru : 0011146855 Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

20 11539818 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK NO S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996001.11.39815 ditutup, digabung Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuanganke rek 0011539818

21 001-01-020002.8 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK No. S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir Tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

22 21-04405-00-5 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK No. S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir Tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

23 Lama : 0000-400.99070.0 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK No. S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Baru : 0000-280-06-42 Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir Tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

24 Lama : '20701 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK No. S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Baru : 0001-280-06-42 Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir Tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

25 1.034-12652-1 Direktur Jenderal Untuk menampung Penerimaan Pengembalian SK MK No. S-401/KMK.017/1995 Direktur Jenderal 1996Lembaga Keuangan Pokok Pinjaman Dana Bergulir Tanggal 16 Agustus 1995 Lembaga Keuangan

26 510.000.265 Rekening khusus Depkeu untuk Untuk menampung pembiayaan Proyek RDA Surat MK No. S-295/MK.017/1995 Direktur Jenderal 1999pembiayaan proyek RDA Tanggal 20 Juli 1999 Lembaga Keuangan

Jumlah I

27 0329-01-000510-30-8 Penampungan Pencairan SUP Untuk Penampungan Pencairan SUP No. S-80/KMK.01/2000 Menteri Keuangan 2000tanggal 22 Maret 2000

28 0329-01-000310-30-0 Penampungan Recovery KUT Untuk penampungan Recovery KUT SK.MK No.s-486/KMK.017/1999 Menteri Keuangan 2000surat No. S316/MK.06/04 29-3-04 tanggal 13 Oktober 1999

29 Lama : 31-01-2005.7 Fee Bagian Pemerintah Untuk menampung Fee KUD 3% yang menjadi No. S-596/MK.011/1987 Direktur Jenderal 1990Baru : 0206-01-000017-30-4 penerimaan Pemerintah dari Bunga Kredit Tgl. 21 Mei 1987 Lembaga Keuangan

Program KUT Padi/Palawija MT 87/88 s/d No. S-1165/MK.011/1987MT 89/90 Tgl. 12 Oktober 1987

30 31-01-2014.8 Cadangan Dana Risiko Untuk Menampung Dana Risiko (0,15%) dan Tgl. 12 Juni 1990 / Men Keu Direktur Jenderal 1990

Baru : 0206-01-000018-30-0Fee Bagian Pemerintah (1,15%) dari Bunga Surat Menkeu No.S-

594/MK.011/87Lembaga Keuangan

Kredit Program KUT-TRI MT 87/88 s/d 89/90 Tgl. 21 Mei 1987

31 31-01-2014.8 Dana Kredit Listrik Pedesaan (KLP) Untuk menampung Angsuran Kredit Listrik Kep. Menkeu 707/KMK.11/1981 Direktur Jenderal 1982Baru : 0206-01-000010-30-2 Pedesaan (KLP) Tgl. 1 Des 1981 Lembaga Keuangan

II. Dana Tidak Terkait dengan RDI

Daftar Neraca -204 -

Page 288: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

NO NOMOR REKENING NAMA REKENING FUNGSI (TUJUAN) PEMBENTUKAN REKENINGREKENING DIBUKA DAN ATAS

DASAR OTORISASI (DASAR HUKUM)

Atas Nama/ yang Berwenang Mencairkan

Rekening

Tahun Pembukaan Rekening

1 2 3 4 5 6 7

32 Lama : 31-01-2005.7 Pengembalian Uang Muka/Ipeda Untuk menampung dana Pengembalian Proyek Tgl. 19 Des 1990 / Menkeu Direktur Jenderal 1990

Baru : 0206-01-000006-30-3 dari Pemda TK II dan PengembalianPengembangan Akuntansi (P2A) Dep. PDK S-615/MK.03/1990 Tgl. 28 Mei

1990Lembaga Keuangan

Proyek Pengembangan Akuntansi(P2A) PDK

33 Lama : 31-01-2009.9 Rek Dana Pembinaan dan Pembiayaan Proyek Pengembangan dan Tgl. 27 Des 1979/Menkeu Direktur Jenderal 1980Baru : 0206-01-000008-30-5 Pengembangan Koperasi Pembinaan Koperasi Sesuai Surat No. 963/LK.5/97 Lembaga Keuangan

tanggal 15 Agustus 1997

34 Lama : 31-01-8547-0 Tim Pembenahan AdministrasiBiaya Tim Pembenahan Administrasi Kredit

SK.MK No.S-351/KMK.017/2000Bendaharawan Tim

Pembenahan 2000

Baru : 0206-01-000033-30-0Program

tanggal 23 Mei 2000Administrasi Kredit

Program

35 0018-01-000036-30-3 Dana Cadangan KUT TP 1999/2000Untuk Penampungan Dana Cadangan KUT

SK.MK No. S-486/KMK.017/1999Direktur Jenderal 2000

TP 1999/2000 tanggal 13 Oktober 1999 Lembaga Keuangan

36 1008275-01-3 RP Penampungan Kredit GLK Untuk menampung angsuran kredit GLK No.S-285/MK.17/1997 Direktur Jenderal 1995Tgl 10 Maret 1995 Lembaga Keuangan

37 Lama : 0227090101 Rekening Induk KRD Peralatan KUD Pendanaan kredit peralatan KUD No.S-75/MK.017/1997 Direktur Jenderal 1997Januari 1995/Menkeu Lembaga Keuangan

38 510.000.149 Subsidi Bunga SEDP III Untuk menampung pembayaran dana subsidi Sejak Des 1984/Menkeu Direktur Jenderal 1985

Bunga SEDP III dari APBN Surat Menkeu S-1358/MK.011/1984

Lembaga Keuangan

Jumlah II Jumlah I + II

Daftar Neraca -205 -

Page 289: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

Saldo Per 31 Desember 2005 (Rp)

8,00

1.233.539.249

2.798.566.602

5.596.287.899

328.589.688.976

9.244.444.135

684.477.212

9.592.306.398

Daftar Neraca -206 -

Page 290: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

Saldo Per 31 Desember 2005 (Rp)

8,00

135.180.593.416

2.013.209.887

302.404.109.176

5.232.030.805

6.939.628.121

5.280.324.135

8.784.795.878

4.942.556.446

1.329.415.422

4.694.909.052

Daftar Neraca -207 -

Page 291: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

Saldo Per 31 Desember 2005 (Rp)

8,0017.539.930.646

8.090.859.617

736.710.780

739.664.957

4.072.368.229

14.507.829.523

9.618.626.435

14.694.387.274

9.608.768.719

914.150.028.988

155.738.696.262

106.927.421.716

28.102.126

1.551.147.596

9.442.736.866

Daftar Neraca -208 -

Page 292: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Aadited) Daftar 10.c

Saldo Per 31 Desember 2005 (Rp)

8,00

1.587.306.112

5.972.683.543

2.089.060.567

5.562.603.085

8.824.936.328

34.327.908

992.035.450

298.751.057.5591.212.901.086.547

Daftar Neraca -209 -

Page 293: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 11

No BA Kementerian Negara/Lembaga Jumlah1 01 Majelis Permusyawaratan Rakyat 293.895.9732 02 Dewan Perwakilan Rakyat 1.601.258.3433 04 Badan Pemeriksa Keuangan 2.103.733.2194 05 Mahkamah Agung 7.999.164.7635 07 Kepresidenan 6.093.214.8366 08 Wakil Presiden 2.768.456.6707 10 Departemen Dalam Negeri 5.948.352.7058 11 Departemen Luar Negeri 266.509.334.8839 15 Departemen Keuangan 7.927.765.695

10 18 Departemen Pertanian 22.662.861.22011 19 Departemen Perindustrian 3.115.587.47112 20 Departemen Energi dan SDM 3.881.762.58613 22 Departemen Perhubungan 637.962.46114 23 Departemen Pendidikan Nasional 67.017.296.97515 24 Departemen Kesehatan 94.681.993.91816 25 Departemen Agama 12.790.608.73717 26 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 11.540.317.68718 27 Departemen Sosial 5.040.523.39319 29 Departemen Kehutanan 29.476.787.39920 32 Departemen Kelautan dan Perikanan 13.730.131.86021 34 Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan 424.685.96722 36 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 4.007.240.14623 40 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 460.968.23224 42 Kementerian Riset dan Teknologi 6.044.136.70125 43 Kementerian Lingkungan Hidup 4.081.170.40926 44 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 171.052.75027 47 Kementerian Pemberdayaan Perempuan 5.600.600.84128 48 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 4.072.583.40929 50 Badan Intelejen Negara 392.823.56530 54 Badan Pusat Statistik 2.350.889.34931 55 Bapennas 846.392.21132 56 Badan Pertanahan Nasional 24.376.538.66633 57 Perpustakaan Nasional (400.000)34 59 Kementerian Komunikasi dan Informatika 12.246.112.82935 60 Kepolisian Negara RI 183.290.57836 63 Badan Pengawasan Obat dan Makanan 667.737.57337 64 Lembaga Ketahanan Nasional 7.619.55038 65 Badan Koordinasi Penanaman Modal 3.335.256.69639 67 Kementerian Percepatan Pembangunan KTI 258.072.77540 68 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 10.378.774.46841 72 Komisi Pemberantasan Korupsi 433.279.12042 74 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 131.444.16343 75 Badan Meteorologi dan Geofisika 13.678.44344 77 Mahkamah Konstitusi 961.483.33745 90 Departemen Perdagangan 23.313.752.666 46 92 Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga 355.503.991 47 94 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias 273.551.123

PER 31 DESEMBER 2005(dalam rupiah)

KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

Daftar Neraca -206 -

Page 294: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 11

JUMLAH 671.209.250.352

Daftar Neraca -207 -

Page 295: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 12

No BA Kementerian Negara/Lembaga Jumlah1 05 Mahkamah Agung 205.435.2752 06 Kejaksanaan Agung 27.416.3003 11 Departemen Luar Negeri 785.833.326.9424 12 Departemen Pertahanan 17.881.818.1835 13 Departemen Hukum dan HAM 11.286.167.8956 15 Departemen Keuangan 1.485.201.9907 18 Departemen Pertanian 922.018.3558 19 Departemen Perindustrian 1.689.647.8569 22 Departemen Perhubungan 5.877.680.863

10 23 Departemen Pendidikan Nasional 47.704.839.44811 25 Departemen Agama 312.906.00012 26 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 312.394.06313 29 Departemen Kehutanan 2.382.616.89614 32 Departemen Kelautan dan Perikanan 1.470.416.20015 42 Kementerian Riset dan Teknologi 493.280.06716 54 Badan Pusat Statistik 115.520.20817 56 Badan Pertanahan Nasional 60.226.887.32218 60 Kepolisian Negara RI 17.647.064.35419 63 Badan Pengawasan Obat dan Makanan 569.35820 66 Badan Narkotika Nasional 10.345.61921 67 Kementerian Percepatan Pembangunan KTI 1.626.18722 68 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 583.63023 90 Departemen Perdagangan 10.000.000

JUMLAH 955.897.763.011

PER 31 DESEMBER 2005(dalam rupiah)

KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

Daftar Neraca -207 -

Page 296: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 13

(dalam rupiah)NO NAMA PERUSAHAAN JUMLAHA. Piutang (Berdasarkan Tagihan Rutin dan atau Surat KPBC)

1 PT. Aditya Shiddayam Ekakarma 6.469.597.530 2 PT. Batra Sinar Putri 2.534.043 3 PT. Bonang Gardito Wiko 34.076.880 4 PT. Dimas Aditya 84.778.833 5 PT. Equator Reka Citra 985.484.322 6 PT. Hamparan Zaitun Perkasa 7.849.624.000 7 PT. Moro Sugih Artha Utama 3.783.585 8 PT. Praja Bakti Utama 21.485.919 9 PT. Rekarindo Primadana Sanggraha 15.160.285

10 PT. Riau Timas 148.948.044 11 PT. Sandrasmi Riau Utama 29.178.317 12 PT. Sarana Karang Indah Permai 2.781.706 13 PT. Sei Sebarutama 161.708.400 14 PT. Tanjung Melayu Sentosa 426.870 15 PT. Tridakerta Handal Sakti 2.534.043 16 CV. Bangka Tractor Perkasa 64.496.729 17 CV.Tanjung Raya Perkasa 54.035.022 18 PT. Rumbo Samudra Perkasa 24.923.151 19 PT. Walie Tampas Citratama 146.878.151 20 PT. Bangka Kirana Pasirindo 105.395.832 21 PT. Jasanusa Menaraguna 130.138.288 22 PT. Tambang Batubara Bukit Asam 2.055.136.355 23 PT. Industri Kayu Meranti Mustika 81.982.511 24 PT. Bukit Bara Utama 305.426.568 25 PT. Mustika Anugerah Semesta 272.683.151 26 PT. Danau Mas Hitam 133.503.325 27 PT. Roda Manunggal Nusantara 227.638.222 28 PT. Bara Indah Lestari 113.217.270 29 PT. Inti Bara Perdana 225.913.209

SUB JUMLAH (A) 19.753.470.561 B. Piutang Hasil Pemeriksaan (Audit):Piutang Hasil Pemeriksaan (Audit) (Berdasarkan Tagihan SKPE)* 17.380.758.122 Piutang Hasil Pemeriksaan (Audit) (Telah dilimpahkan ke DJPLN)** 429.623.656 Piutang Hasil Pemeriksaan (Audit) (Proses Hukum/Pengadilan)*** 44.137.201.777

SUB JUMLAH (B) 61.947.583.555 C. Pembayaran atas Penagihan terhadap Piutang:Pembayaran atas Penagihan Piutang (Berdasarkan STBS/RTGS)**** 13.705.318.681

SUB JUMLAH (C) 13.705.318.681 JUMLAH PIUTANG (A+B-C) 67.995.735.435

Keterangan: * Berdasarkan Hasil Pemeriksaan (Audit) BPKP Tahun 2001-2002 (Surat Tagihan SKPE DJLK)** Piutang Hasil Audit Atas PT Inimexintra telah dilimpahkan ke DJPLN***

**** Pembayaran Berdasarkan Bukti Setoran STBS/RTGS yang telah diterima oleh DJAPK

DAFTAR PIUTANG PUNGUTAN EKSPOR PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

PER 31 DESEMBER 2005

Piutang Hail Audit Atas PT Cerenti Subur dan PT Dutapalma Nusantara dalam proses hukum/pengadilan

Daftar Neraca -208 -

Page 297: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 14

(dalam rupiah)NO BUMN PENGELOLA / LKP JUMLAH

1 PT PNM (Persero) 3.619.189.049 2 PT BRI (Persero) Tbk 1.936.369.912 3 PT BNI (Persero) Tbk 3.866.990.305 4 PT Bank Bukopin (Persero) 1.167.341.581 5 PT BTN (Persero) 2.531.502.247 6 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.547.029.151 7 Perum Pegadaian 1.547.029.151 8 BPD Aceh 116.278.336 9 BPD Sumatera Utara 77.498.771

10 BPD Sumatera Barat 193.378.644 11 BPD Bengkulu 309.392.497 12 BPD Riau 270.730.101 13 BPD Jambi 204.875.784 14 BPD Sumatera Selatan 149.637.429 15 BPD Lampung 59.418.339 16 BPD DKI Jakarta 386.757.288 17 BPD Jawa Barat 386.757.288 18 BPD DIY Yogyakarta 116.027.186 19 BPD Jawa Tengah 386.757.288 20 BPD Jawa Timur 386.757.288 21 BPD Bali 270.730.101 22 BPD Nusa Tenggara Barat 124.637.810 23 BPD Nusa Tenggara Timur 166.307.934 24 BPD Sulawesi Selatan 273.074.175 25 BPD Sulawesi Tengah 144.801.929 26 BPD Sulawesi Tenggara 16.434.005 27 BPD Kalimantan Selatan 154.702.915 28 BPD Kalimantan Tengah 154.746.796 29 BPD Kalimantan Barat 232.054.373 30 BPD Kalimantan Timur 232.054.373 31 BPD Maluku 212.287.064 32 BPD Papua 270.730.101

JUMLAH 21.512.279.213

PIUTANG BUNGA DAN DENDA PINJAMAN PENDANAAN KUMK-DANA EKS SU-005TAHUN 2005

Daftar Neraca -209 -

Page 298: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 15

No BA Kementerian Negara/Lembaga Jumlah1 01 Majelis Permusyawaratan Rakyat 3.281.874.7282 02 Dewan Perwakilan Rakyat 1.949.218.1983 04 Badan Pemeriksa Keuangan 1.132.417.1554 05 Mahkamah Agung 19.725.372.2755 06 Kejaksanaan Agung 99.134.2406 07 Kepresidenan 52.113.258.6317 08 Wakil Presiden 419.651.2938 10 Departemen Dalam Negeri 557.431.5909 11 Departemen Luar Negeri 2.297.793.126

10 12 Departemen Pertahanan 5.260.284.500.16811 13 Departemen Hukum dan HAM 11.554.943.07312 15 Departemen Keuangan 67.529.048.95513 18 Departemen Pertanian 4.523.950.48514 20 Departemen Energi dan SDM 4.400.244.84015 22 Departemen Perhubungan 184.103.135.84816 23 Departemen Pendidikan Nasional 8.392.222.81117 24 Departemen Kesehatan 152.242.625.59218 25 Departemen Agama 937.538.07819 26 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3.834.644.32020 27 Departemen Sosial 34.814.305.35921 29 Departemen Kehutanan 7.163.391.78022 32 Departemen Kelautan dan Perikanan 87.059.993.39023 34 Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan 34.442.75024 35 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 394.890.40025 36 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 36.561.44626 40 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 356.483.84527 41 Kementerian BUMN 148.562.64328 42 Kementerian Riset dan Teknologi 29.757.497.76229 44 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 9.600.00030 47 Kementerian Pemberdayaan Perempuan 1.899.50031 48 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 3.699.148.81432 50 Badan Intelejen Negara 542.178.17033 51 Lembaga Sandi Negara 1.727.70034 52 Dewan Ketahanan Nasional 1.887.50035 54 Badan Pusat Statistik 3.486.426.28736 55 Bapennas 196.527.00037 56 Badan Pertanahan Nasional 1.427.987.94438 57 Perpustakaan Nasional 68.557.52039 59 Kementerian Komunikasi dan Informatika 982.331.78140 60 Kepolisian Negara RI 809.057.502.78041 63 Badan Pengawasan Obat dan Makanan 3.492.820.50042 64 Lembaga Ketahanan Nasional 17.144.03443 65 Badan Koordinasi Penanaman Modal 52.298.17544 66 Badan Narkotika Nasional 1.895.510.00045 68 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 231.705.714.86446 72 Komisi Pemberantasan Korupsi 154.769.52547 74 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 217.834.650 48 75 Badan Meteorologi dan Geofisika 8.794.007.975 49 77 Mahkamah Konstitusi 538.700.525 50 90 Departemen Perdagangan 1.003.966.915 51 94 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias 87.930.000

DAFTAR PERSEDIAANPER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -210 -

Page 299: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 15

JUMLAH 7.046.248.099.544

Daftar Neraca -211 -

Page 300: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 16

SEKTOR JUMLAH JUMLAH JUMLAHNo. BPIS KEUANGAN INDUSTRI PERTANIAN KEHUTANAN P U PERHUBUNGAN PERTAMB PARPOSTEL KOPERASI SLA+RDI+RPD (SLA+RDI) VALAS KESELURUHAN

PDAM PEMDA JUMLAH & ENERGI RUPIAH ( EKIVN. RUPIAH) (VALAS + RUPIAH)URAIAN ( 1 ) ( 2 ) ( 3 = 1+2 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) ( 14= 3 s.d 13) ( 15 ) ( 16= 14 + 15 )

1 Outstanding Pokok 3.141.337,07 932.085,77 4.073.422,84 1.344.925,38 4.822.756,43 604.908,39 1.328.295,97 18.678,08 437.096,18 156.446,47 9.278.261,81 1.742.703,79 28.550,01 23.836.045,36 26.478.422,14 50.314.467,50

2 Tunggakan Pokok 998.121,03 247.173,60 1.245.294,63 51.968,01 806.271,49 318.338,02 1.073.085,85 951,07 91.554,26 40.464,93 0,00 1.377,68 23.963,65 3.653.269,60 2.028.887,81 5.682.157,41

3 Pokok Belum Jatuh Tempo ( 1 - 2 ) 2.143.216,03 684.912,17 2.828.128,20 1.292.957,37 4.016.484,94 286.570,37 255.210,12 17.727,01 345.541,92 115.981,54 9.278.261,81 1.741.326,12 4.586,36 20.182.775,76 24.449.534,34 44.632.310,10

4 Tunggakan Bunga, CC, Denda TelahJatuh Tempo 2.360.260,82 473.273,65 2.833.534,47 100.111,52 1.625.732,12 836.102,28 1.429.461,70 407,05 68.763,63 122.851,71 (95,76) 782,09 32.585,41 7.050.236,22 1.976.167,33 9.026.403,55

5 Potensial Tunggakan Bunga, CC, Denda per 31-12-05 144.534,99 44.359,80 188.894,79 1.348,16 121.386,70 12.544,98 74.597,42 334,33 18.547,78 5.288,40 175.155,00 36.662,44 1.137,44 635.897,45 394.979,49 1.030.876,94

6 Perkiraan Jumlah TunggakanBunga, CC, Denda per 31-12-05 (4+5) 2.504.795,81 517.633,45 3.022.429,26 101.459,67 1.747.118,82 848.647,26 1.504.059,12 741,38 87.311,41 128.140,11 175.059,24 37.444,53 33.722,85 7.686.133,67 2.371.146,83 10.057.280,50

7 Total Tunggakanper 31-12-05 ( 2+ 6 ) 3.502.916,84 764.807,05 4.267.723,90 153.427,68 2.553.390,31 1.166.985,29 2.577.144,98 1.692,45 178.865,67 168.605,05 175.059,24 38.822,21 57.686,50 11.339.403,27 4.400.034,64 15.739.437,90

8 Total Piutang Pemeintahper 31-12-05 ( 1 + 6 ) 5.646.132,87 1.449.719,23 7.095.852,10 1.446.385,05 6.569.875,25 1.453.555,66 2.832.355,09 19.419,46 524.407,59 284.586,58 9.453.321,05 1.780.148,33 62.272,86 31.522.179,03 28.849.568,97 60.371.748,00

PEMERINTAH DAERAH

POSISI PINJAMAN SLA, RDI DAN RPD MENURUT SEKTORPER 31 DESEMBER 2005

(dalam juta rupiah)

Daftar Neraca -211 -

Page 301: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 17

(1) (2) (3) (4)=(2)+(3)

I BUMN PENGELOLA/LKP1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500.000.000.000 125.000.000.000 225.000.000.000 350.000.000.000

Sub Jumlah I 500.000.000.000 125.000.000.000 225.000.000.000 350.000.000.000

II BUMN PENGELOLA1 PT PNM (Persero) 280.000.000.000 250.000.000.000 - 250.000.000.000

Sub Jumlah II 280.000.000.000 250.000.000.000 - 250.000.000.000

III LKP - 1 PT BRI (Persero) Tbk 500.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000 500.000.000.000 2 PT BNI (Persero) Tbk 350.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 3 PT Bank Bukopin (Persero) 350.000.000.000 300.000.000.000 50.000.000.000 350.000.000.000 4 PT BTN (Persero) 200.000.000.000 35.000.000.000 165.000.000.000 200.000.000.000 5 Perum Pegadaian 210.000.000.000 200.000.000.000 - 200.000.000.000 6 BPD Aceh 15.000.000.000 - 15.000.000.000 15.000.000.000 7 BPD Sumatera Utara 25.000.000.000 - 25.000.000.000 25.000.000.000 8 BPD Sumatera Barat 35.000.000.000 - 35.000.000.000 35.000.000.000 9 BPD Bengkulu 10.000.000.000 3.463.000.000 6.537.000.000 10.000.000.000

10 BPD Riau 25.000.000.000 - 25.000.000.000 25.000.000.000 11 BPD Jambi 2.000.000.000 - 2.000.000.000 2.000.000.000 12 BPD Sumatera Selatan 40.000.000.000 25.000.000.000 15.000.000.000 40.000.000.000 13 BPD Lampung 15.000.000.000 - 15.000.000.000 15.000.000.000 14 BPD DKI Jakarta 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 50.000.000.000 15 BPD Jawa Barat 50.000.000.000 16.250.000.000 33.750.000.000 50.000.000.000 16 BPD DIY Yogyakarta 25.000.000.000 - 15.000.000.000 15.000.000.000 17 BPD Jawa Tengah 50.000.000.000 3.950.000.000 46.050.000.000 50.000.000.000 18 BPD Jawa Timur 66.000.000.000 32.000.000.000 18.000.000.000 50.000.000.000 19 BPD Bali 35.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 35.000.000.000 20 BPD Nusa Tenggara Barat 27.245.000.000 15.000.000.000 12.245.000.000 27.245.000.000 21 BPD Nusa Tenggara Timur 21.500.000.000 - 21.500.000.000 21.500.000.000 22 BPD Sulawesi Selatan 35.000.000.000 - 35.000.000.000 35.000.000.000 23 BPD Sulawesi Tengah 18.720.000.000 - 18.720.000.000 18.720.000.000 24 BPD Sulawesi Utara - - - - 25 BPD Sulawesi Tenggara 2.120.000.000 - 2.120.000.000 2.120.000.000 26 BPD Kalimantan Selatan 20.000.000.000 - 20.000.000.000 20.000.000.000 27 BPD Kalimantan Tengah 20.000.000.000 - 20.000.000.000 20.000.000.000 28 BPD Kalimantan Barat 30.000.000.000 - 30.000.000.000 30.000.000.000 29 BPD Kalimantan Timur 30.000.000.000 - 30.000.000.000 30.000.000.000 30 BPD Maluku 27.415.000.000 19.390.000.000 8.025.000.000 27.415.000.000 31 BPD Papua 35.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000

Sub Jumlah III 2.320.000.000.000 1.045.053.000.000 1.038.947.000.000 2.084.000.000.000

JUMLAH I + II + III 3.100.000.000.000 1.420.053.000.000 1.263.947.000.000 2.684.000.000.000

TOTAL PENARIKAN

RINCIAN PENCAIRAN PINJAMAN PENDANAAN KUMKPOSISI 31 DESEMBER 2005

(Dalam Rupiah)

NO BUMN PENGELOLA/LKP PLAFON SALDO AWALTAHUN 2005

PENARIKAN TAHUN 2005

Daftar Neraca -212 -

Page 302: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 18

Tahun status % Saham Kepemilikanpelaporan (*) Negara RI Pemerintah

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)x(6)1 ASURANSI

1 PT Asuransi ABRI (ASABRI) 2005 Audited 100% 297.858 297.8582 PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) 2005 Audited 100% 517.649 517.6493 PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) 2005 Audited 100% 514.254 514.2544 PT Asuransi Jasa Raharja 2005 Audited 100% 954.960 954.9605 PT Asuransi Jiwasraya 2005 Audited 100% 335.783 335.7836 PT Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES) 2005 Audited 100% 1.225.809 1.225.8097 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) 2005 Unaudited 100% 1.891.566 1.891.5668 PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) 2005 Audited 100% (61.622) (61.622)9 PT Taspen 2005 Audited 100% 1.025.249 1.025.249

6.701.5062 JASA KONSTRUKSI

1 Perum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUMNAS) 2005 Audited 100% 537.952 537.9522 PT Adhi Karya 2005 Audited 51% 370.850 189.1343 PT Brantas Abipraya 2005 Prognosa 100% (84.289) (84.289)4 PT Hutama Karya (HK) 2005 Audited 100% 210.065 210.0655 PT Istaka Karya 2005 Prognosa 100% 78.870 78.8706 PT Nindya Karya 2005 Audited 100% 70.844 70.8447 PT Pembangunan Perumahan (PP) 2005 Audited 51% 239.372 122.0808 PT Waskita Karya 2005 Audited 100% 287.339 287.3399 PT Wijaya Karya (WIKA) 2005 Audited 100% 329.383 329.383

1.741.3763 JASA LAINNYA

1 Perum Jasa Tirta I 2005 Audited 100% 48.103 48.1032 Perum Jasa Tirta II 2005 Audited 100% 197.736 197.7363 PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 2005 Audited 100% 827.086 827.086

1.072.9254 JASA PEMBIAYAAN

1 Perum Pegadaian 2005 Audited 100% 867.102 867.1022 Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) 2005 Audited 100% 270.590 270.5903 PT Danareksa 2005 Audited 100% 572.587 572.5874 PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) 2005 Audited 100% 5.449 5.4495 PT PANN Multi Finance 2005 Audited 93% (1.548.623) (1.440.839)6 PT Permodalan Nasional Madani (PNM) 2005 Audited 100% 429.318 429.318

704.2085 JASA PENILAI

1 PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 2005 Audited 100% 41.317 41.3172 PT Sucofindo 2005 Audited 95% 350.560 333.0323 PT Survai Udara Penas 2004 Audited 100% 7.065 7.0654 PT Surveyor Indonesia (SI) 2005 Audited 85% 239.147 203.562

584.9766 KONSULTAN KONSTRUKSI

1 PT Bina Karya 2005 Audited 100% (14.413) (14.413)2 PT Indah Karya 2005 Audited 100% 6.602 6.6023 PT Indra Karya 2005 Audited 100% 8.002 8.0024 PT Virama Karya 2005 Audited 100% 12.303 12.3035 PT Yodya Karya 2005 Audited 100% 7.332 7.332

19.8257 PENUNJANG KONSTRUKSI

1 PT Amarta Karya 2005 Audited 100% 16.455 16.4552 PT Jasa Marga 2005 Audited 100% 1.967.692 1.967.692

1.984.1478 PERBANKAN

1 PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) 2005 Audited 100% 3.837.169 3.837.1692 PT Bank Mandiri, Tbk 2005 Audited 70% 23.214.722 16.250.3053 PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) 2005 Audited 99% 11.894.914 11.790.2394 PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) 2005 Audited 58% 13.352.982 7.714.0185 PT Bank Tabungan Negara (BTN) 2005 Audited 100% 1.480.885 1.480.885

41.072.616

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PADA BUMNPER 31 DESEMBER 2005

(2)

Jumlah

Nilai EkuitasNO NAMA PERUSAHAAN

(Dalam Jutaan Rupiah)

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Daftar Neraca -213 -

Page 303: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 18

Tahun status % Saham Kepemilikanpelaporan (*) Negara RI Pemerintah

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)x(6)(2)

Nilai EkuitasNO NAMA PERUSAHAAN

9 RUMAH SAKIT1 Perjan RS AB Harapan Kita 2005 Unaudited 100% 129.423 129.4232 Perjan RS Jantung Harapan Kita 2004 Prognosa 100% 201.664 201.6643 Perjan RS Cipto Mangunkusumo 2004 Prognosa 100% 203.477 203.4774 Perjan RS Dr Mohammad Hoesin 2004 Prognosa 100% 78.861 78.8615 Perjan RS Dr. Wahidin 2005 Audited 100% 78.572 78.5726 Perjan RS Fatmawati 2005 Unaudited 100% 178.975 178.9757 Perjan RS Hasan Sadikin 2004 Prognosa 100% 84.123 84.1238 Perjan RS Kanker Dharmais 2004 Prognosa 100% 141.871 141.8719 Perjan RS Kariadi 2004 Prognosa 100% 187.714 187.714

10 Perjan RS M. Djamil 2004 Prognosa 100% 104.002 104.00211 Perjan RS Persahabatan 2005 Unaudited 100% 82.513 82.51312 Perjan RS Sanglah 2004 Prognosa 100% 104.263 104.26313 Perjan RS Sardjito 2004 Prognosa 100% 148.893 148.893

1.724.3529 ANGKUTAN DARAT

1 Perum DAMRI 2004 Audited 100% 109.932 109.9322 Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) 2004 Audited 100% (114.348) (114.348)3 PT Kereta Api Indonesia (KAI) 2005 Prognosa 100% 2.991.247 2.991.247

2.986.83110 DOK DAN PERKAPALAN

1 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 2005 Audited 99% (1.935.412) (1.923.800)2 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) 2005 Audited 100% 47.186 47.1863 PT Industri Kapal Indonesia (IKI) 2005 Audited 100% 6.477 6.4774 PT PAL Indonesia 2005 Prognosa 100% 1.322.890 1.322.890

(547.247)11 INDUSTRI FARMASI

1 PT Biofarma 2005 Audited 100% 447.520 447.5202 PT Indo Farma, Tbk 2005 Audited 81% 265.245 213.9473 PT Kimia Farma, Tbk 2005 Audited 90% 844.220 760.052

1.421.51812 KAWASAN INDUSTRI

1 PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) 2005 Audited 89% 340.411 302.0812 PT Kawasan Industri Makasar (KIMA) 2005 Audited 60% 46.304 27.7823 PT Kawasan Industri Medan (KIM) 2005 Audited 60% 40.085 24.0514 PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) 2005 Audited 60% 24.276 14.5665 PT Pengembangan Daerah Industri (PDI) Pulau Batam 2005 Audited 100% 29.993 29.993

398.47313 KEBANDARUDARAAN

1 PT Angkasa Pura I (AP I) 2005 Audited 100% 2.327.029 2.327.0292 PT Angkasa Pura II (AP II) 2005 Audited 100% 3.550.771 3.550.771

5.877.80014 LOGISTIK

1 Perum Bulog 2005 Prognosa 100% 6.673.132 6.673.1322 PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) 2005 Audited 100% 67.657 67.6573 PT Pos Indonesia (POSINDO) 2005 Audited 100% 388.110 388.1104 PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) 2005 Audited 100% (8.280) (8.280)

7.120.61915 PARIWISATA

1 PT Bali Tourism & Development Corporation 2005 Audited 100% 162.294 162.2942 PT Hotel Indonesia Natour (HIN) 2005 Audited 100% 71.924 71.9243 PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko 2005 Audited 100% 93.279 93.279

327.49716 PELABUHAN

1 PT Pelabuhan Indonesia I (PELINDO I) 2005 Audited 100% 1.020.553 1.020.5532 PT Pelabuhan Indonesia II (PELINDO II) 2005 Audited 100% 3.329.002 3.329.0023 PT Pelabuhan Indonesia III (PELINDO III) 2005 Audited 100% 1.790.062 1.790.0624 PT Pelabuhan Indonesia IV (PELINDO IV) 2005 Audited 100% 503.472 503.472

6.643.08917 PELAYARAN

1 PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) 2005 Prognosa 100% 772.603 772.6032 PT Djakarta Lloyd 2005 Audited 100% 507.202 507.2023 PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 2005 Audited 100% 30.417 30.4174 PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) 2005 Prognosa 100% 4.312.691 4.312.691

5.622.91318 PENGERUKAN

1 PT Pengerukan Indonesia (RUKINDO) 2005 Prognosa 100% 208.869 208.869

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Daftar Neraca -214 -

Page 304: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 18

Tahun status % Saham Kepemilikanpelaporan (*) Negara RI Pemerintah

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)x(6)(2)

Nilai EkuitasNO NAMA PERUSAHAAN

208.86919 PERDAGANGAN

1 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 2005 Prognosa 100% (434.813) (434.813)2 PT PP Berdikari 2005 Prognosa 100% 164.213 164.2133 PT Sarinah 2005 Audited 100% 85.179 85.179

(185.421)20 USAHA PENERBANGAN

1 PT Garuda Indonesia (GIA) 2005 Prognosa 100% 639.830 639.8302 PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) 2004 Audited 93% (912.406) (850.362)

(210.532)21 KEHUTANAN

1 Perum Perhutani 2005 Prognosa 100% 902.418 902.4182 PT Inhutani I 2005 Prognosa 100% 363.438 363.4383 PT Inhutani II 2005 Prognosa 100% 171.849 171.8494 PT Inhutani III 2005 Prognosa 100% 338.178 338.1785 PT Inhutani IV 2005 Audited 100% 85.112 75.4946 PT Inhutani V 2005 Prognosa 100% 51.887 51.887

1.903.26422 KERTAS

1 PT Kertas Kraft Aceh (KKA) 2004 Audited 95% 166.844 157.9022 PT Kertas Leces 2005 Prognosa 100% (286.576) (286.576)

(128.674)23 PERCETAKAN & PENERBITAN

1 Perum Percetakan Negara Indonesia (PNRI) 2005 Prognosa 100% 81.059 81.0592 Perum Percetakan Uang RI (PERURI) 2005 Audited 100% 475.800 475.8003 PT Balai Pustaka (BP) 2005 Prognosa 100% 21.090 21.0904 PT Pradnya Paramita 2005 Prognosa 100% 4.573 4.573

582.52124 PERIKANAN

1 Perum Prasarana Perikanan Samudra (PPS) 2005 Audited 100% 82.591 82.5912 PT Perikanan Samodra Besar (PSB) 2005 Audited 100% 23.773 23.7733 PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) 2005 Audited 100% 59.056 59.0564 PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) 2005 Audited 100% 416.369 416.3695 PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) 2005 Audited 100% 1.067.749 1.067.7496 PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) 2005 Audited 100% 1.297.920 1.297.9207 PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) 2005 Audited 100% 116.754 116.7548 PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) 2005 Audited 100% 638.999 638.9999 PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) 2005 Audited 100% 297.084 297.084

10 PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) 2005 Audited 100% 1.480.672 1.480.67211 PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) 2005 Audited 100% 558.941 558.94112 PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) 2005 Audited 100% 522.189 522.18913 PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) 2005 Audited 100% 373.505 373.50514 PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) 2005 Audited 100% 354.606 354.60615 PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) 2005 Audited 100% 615.814 615.81416 PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) 2005 Audited 100% 3.318 3.31817 PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 2005 Prognosa 100% 606.983 606.983

8.516.32325 PERTANIAN

1 PT Pertani 2005 Audited 100% 68.023 68.0232 PT Sang Hyang Seri (SHS) 2005 Audited 100% 44.826 44.826

112.84926 PUPUK

1 PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) 2005 Audited 100% 8.221.801 8.221.8018.221.801

27 ANEKA INDUSTRI1 PT Garam 2005 Audited 100% 211.972 211.9722 PT Industri Gelas (IGLAS) 2005 Audited 64% 64.029 40.8633 PT Industri Soda Indonesian (ISI) 2005 Audited 100% (70.388) (70.388)

182.44828 BAJA & KONSTRUKSI BAJA

1 PT Barata Indonesia 2005 Audited 100% 4.991 4.9912 PT Boma Bisma Indra (BBI) 2005 Audited 100% (74.763) (74.763)3 PT Krakatau Steel (KS) 2005 Audited 100% 5.211.656 5.211.656

5.141.88429 ENERGI

1 PT Konversi Energi Abadi (KONEBA) 2005 Audited 100% 13.452 13.4522 PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) 2005 Audited 61% 4.198.301 2.560.9633 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2005 Audited 100% 139.753.678 139.753.6784 PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PTBA) 2005 Audited 69% 2.052.660 1.421.262

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Daftar Neraca -215 -

Page 305: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 18

Tahun status % Saham Kepemilikanpelaporan (*) Negara RI Pemerintah

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)x(6)(2)

Nilai EkuitasNO NAMA PERUSAHAAN

143.749.35530 INDUSTRI BERBASIS TEKNOLOGI

1 PT Batan Teknologi 2005 Audited 100% 31.500 31.5002 PT Industri Kereta Api (INKA) 2005 Audited 100% 39.711 39.7113 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) 2005 Audited 100% 488.631 488.6314 PT LEN Industri 2005 Audited 100% 59.684 59.684

619.52631 INDUSTRI PERTAHANAN

1 PT Dahana 2005 Audited 100% 118.407 118.4072 PT PINDAD 2005 Audited 100% 154.657 154.657

273.06432 INDUSTRI SANDANG

1 PT Industri Sandang Nusantara (INSAN) 2005 Audited 100% (28.261) (28.261)2 PT Primissima 2005 Audited 53% 30.392 16.044

(12.217)33 PERTAMBANGAN

1 PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM) 2005 Audited 65% 3.029.643 1.969.2682 PT Pertamina 2005 Unaudited 100% 121.643.000 121.643.0003 PT Sarana Karya 2005 Prognosa 100% (1.145) (1.145)4 PT Timah, Tbk 2005 Audited 65% 1.534.033 997.121

124.608.24434 SEMEN

1 PT Semen Baturaja 2005 Audited 100% 138.172 138.1722 PT Semen Gresik, Tbk 2005 Audited 51% 4.487.178 2.288.910

2.427.08235 TELEKOMUNIKASI

1 Perum Produksi Film Negara (PFN) 2005 Prognosa 100% 31.869 31.8692 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) 2005 Triwulan II 51% 22.665.291 11.602.362

11.634.231393.102.042

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

TOTAL

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Daftar Neraca -216 -

Page 306: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 19

NO NAMA PERUSAHAAN Tahun Status (*)

% Saham Negara RI Nilai Ekuitas Kepemilikan

Pemerintah1 PT Atmindo 2005 Audited 36,60% 16.616 6.081

2 PT Semen Kupang 2005 Audited 38,50% 58.064 22.354

3 PT Inalum 2005 Audited 41,12% 2.516.033 1.034.593

4 PT Bank Bukopin 2005 Audited 21,73% 1.193.328 259.310

5 PT Askrindo 2005 Audited 45,00% 806.037 362.717

6 PT SIER 2005 Audited 50,00% 91.810 45.905

7 PT JIEP 2005 Audited 50,00% 102.990 51.495

8 PT Kertas Padalarang 2005 Audited 40,76% 26.040 12.144

1.794.600

NO NAMA PERUSAHAAN Tahun Status (*)

% Saham Negara RI Jumlah Saham Kepemilikan

Pemerintah

1 PT Rekayasa Industri 2005 Audited 4,97% 2.500 2.500

2 PT Freeport Indonesia 2005 Audited Biasa 9,36% 21.300 20.938

3 PT Bahana PUI 2005 Audited Prioritas 7,11% 1.600 1.600

Biasa 10,67% 2.400 2.400

4 PT Dirgantara Indonesia 2005 Unaudited Seri A 7,10% 19.710.417 1.910

5 PT Indosat Tbk 2005 Audited Seri B 14,50% 776.624.999 776.625

6 PT Kertas Basuki Rahmat 2005 Audited 1,28% 2.925

7 PT Kertas Blabak 2005 Audited 0,84% 531 531

8 PT Asean Bintulu Fertilizer 13,00%

9 PT Asean Copper Product 13,00%

10 PT JIHD 2005 Audited 1,33% 25.741.800 12.227

11 PT Intirub 2005 Audited 9,90% 4.129 4.129

12 PT Socfind Indonesia 2005 Audited Seri B 10,00% 1 0

Seri C 2.999 795Seri D 2.000 3.430

13 PT Prasadha Pamunah Limbah 2005 5,00% 50 2.479

832.490JUMLAH I + II 2.627.090

JUMLAH II

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PADA NON BUMN (MINORITAS)PER 31 DESEMBER 2005

JUMLAH I

(Dalam Juta Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah)

Daftar Neraca -217 -

Page 307: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 20

dalam USD dalam IDR*

1. IMF 2.971.881.111 29.213.591.321.130

World Bank :

2. IBRD 110.275.771 1.084.010.828.930

3. IDA 24.570.195.827

4. IFC 28.539.000 280.538.370.000

5. MIGA 3.797.820 37.332.570.600

6. ADB 192.865.694 1.895.869.772.020

7. IDB 116.326.178 1.143.486.329.740

IDB Group :

8. Export Financing Scheme 1.071.953 10.537.297.990

9 Islamic Corporation for Incurance of

Investment and Export Credit 178.659 1.756.217.970

10 IFAD 39.959.000 392.796.970.000

11. Bank for International Settlements 60.000.000 589.800.000.00012 Common Fund for Commodities 1.292.506 12.705.333.980

3.526.187.692 34.686.995.208.187

Keterangan:*) : Konversi ke dalam IDR menggunakan kurs tengah BI per 31 Desember 2005 1USD=Rp 9.830

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PADA ORGANISASI/LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL/REGIONAL

NO LEMBAGA KEUANGAN MULTILATERAL

TOTAL

PER 31 DESEMBER 2005

TOTAL PENYERTAAN

Daftar Neraca -218 -

Page 308: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 21

No BA Kementerian Negara/Lembaga Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya Konstruksi dlm Pengerjaan Jumlah

1 01 Majelis Permusyawaratan Rakyat 855.562.990 76.987.287.781 153.578.102.971 9.002.238.000 765.983.620 40.633.482.905 281.822.658.2672 02 Dewan Perwakilan Rakyat 64.697.982.000 202.915.396.000 454.697.051.000 12.027.154.000 1.873.073.000 0 736.210.656.0003 04 Badan Pemeriksa Keuangan 49.920.109.970 122.452.541.119 151.449.559.802 712.650.568 1.247.379.795 28.034.902.622 353.817.143.8764 05 Mahkamah Agung 76.235.612.214 116.886.048.881 142.188.268.987 15.855.778.644 2.639.825.588 0 353.805.534.3145 06 Kejaksanaan Agung 120.258.513.892 349.602.015.561 224.647.243.075 1.891.622.494 8.920.655.390 123.530.206.773 828.850.257.1856 07 Kepresidenan 226.287.908.210 785.195.437.599 673.438.533.380 10.610.257.326 2.537.807.810 0 1.698.069.944.3257 08 Wakil Presiden 27.300.216.000 38.418.718.695 22.099.041.866 0 40.740.000 0 87.858.716.5618 10 Departemen Dalam Negeri 56.454.437.117 249.017.200.193 240.620.313.379 51.581.991.162 1.849.083.821 7.374.025.350 606.897.051.0229 11 Departemen Luar Negeri 44.884.756.000 597.725.347.547 231.732.044.000 0 22.101.474.429 0 896.443.621.97610 12 Departemen Pertahanan 30.299.578.235.287 89.911.441.781.540 6.265.153.966.496 0 31.984.538.525 140.870.164.000 126.649.028.685.84811 13 Departemen Hukum dan HAM 157.279.771.000 564.587.096.759 707.351.382.455 1.836.336.000 4.024.719.000 101.198.276.648 1.536.277.581.86212 15 Departemen Keuangan 1.033.251.195.446 2.920.012.982.032 1.669.646.772.446 66.834.234.118 124.028.153.940 380.620.754.915 6.194.394.092.89713 18 Departemen Pertanian 664.868.559.497 2.253.710.463.516 532.385.560.266 182.741.907.375 91.321.999.583 0 3.725.028.490.23714 19 Departemen Perindustrian 72.014.578.266 513.932.694.460 175.483.132.175 4.643.635.717 5.300.073.772 0 771.374.114.39015 20 Departemen Energi dan SDM 267.554.571.503 2.319.463.474.891 367.359.542.932 2.741.097.596.788 189.620.547.111 5.739.799.765.571 11.624.895.498.79616 22 Departemen Perhubungan 1.791.532.986.075 4.274.165.991.954 1.976.481.934.629 3.139.450.813.004 86.326.991.005 56.317.890.250 11.324.276.606.91717 23 Departemen Pendidikan Nasional 4.116.017.737.595 4.351.569.558.994 3.842.090.281.082 76.994.658.523 195.775.606.970 30.970.405.706 12.613.418.248.87018 24 Departemen Kesehatan 187.562.069.000 1.834.773.586.347 663.733.487.711 50.163.132.000 10.957.634.625 4.900.219.000 2.752.090.128.68319 25 Departemen Agama 567.313.776.741 536.965.048.906 2.187.286.832.806 34.368.691.156 16.632.895.081 3.181.556.450 3.345.748.801.14020 26 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 64.213.941.205 377.406.787.985 542.990.846.981 45.801.780.438 21.269.270.500 93.808.172 1.051.776.435.28121 27 Departemen Sosial 61.211.980.311 188.973.955.901 205.570.584.939 66.877.427.501 2.687.131.332 0 525.321.079.98422 29 Departemen Kehutanan 54.883.040.000 819.814.811.275 248.395.451.041 27.211.301.000 3.702.469.280 0 1.154.007.072.59623 32 Departemen Kelautan dan Perikanan 363.343.986.646 733.408.738.666 287.325.795.028 316.698.161.883 6.411.823.788 0 1.707.188.506.01124 33 Departemen Pekerjaan Umum 3.624.048.254.519 2.769.652.625.668 761.025.920.919 43.143.690.740.448 665.845.829.315 36.253.950.712 51.000.517.321.58125 34 Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan 0 18.899.979.130 0 0 13.846.000 0 18.913.825.13026 35 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 0 18.016.938.948 0 0 4.455.000 0 18.021.393.94827 36 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 0 12.026.483.300 0 0 675.000 0 12.027.158.30028 40 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 205.714.030.000 78.199.099.000 168.544.595.700 854.717.000 5.186.042.000 0 458.498.483.70029 41 Kementerian BUMN 0 29.655.861.384 0 0 583.571.901 0 30.239.433.28530 42 Kementerian Riset dan Teknologi 91.559.827.302 1.924.190.847.290 808.867.691.237 78.691.104.428 52.051.184.123 8.948.425.100 2.964.309.079.48031 43 Kementerian Lingkungan Hidup 12.829.925.000 105.533.345.000 13.414.775.000 360.475.000 8.543.063.000 0 140.681.583.00032 44 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 27.185.789.853 74.697.629.474 76.846.771.326 5.987.914.000 87.218.934 217.143.585.204 401.948.908.79133 47 Kementerian Pemberdayaan Perempuan 120.600.000 13.612.277.578 90.900.000 99.465.000 69.960.000 0 13.993.202.57834 48 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 77.657.776.216 385.943.754.802 339.454.316.998 18.451.123.569 1.936.597.008 212.208.264.940 1.035.651.833.533

DAFTAR ASET TETAPPER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -219 -

Page 309: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 21

No BA Kementerian Negara/Lembaga Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya Konstruksi dlm Pengerjaan Jumlah

DAFTAR ASET TETAPPER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

35 50 Badan Intelejen Negara 3.368.329.000 580.659.615.710 128.322.559.893 39.059.882.168 423.696.964 22.868.941.100 774.703.024.83536 51 Lembaga Sandi Negara 11.803.883.451 800.692.666.050 58.840.040.450 580.017.000 941.108.350 0 872.857.715.30137 52 Dewan Ketahanan Nasional 0 4.857.459.750 0 0 133.164.000 0 4.990.623.75038 54 Badan Pusat Statistik 19.554.651.750 245.925.301.363 85.603.312.006 19.370.000 860.454.923 0 351.963.090.04239 55 Bapennas 15.000.401.500 49.882.028.386 25.823.757.498 179.114.000 4.167.000 0 90.889.468.38440 56 Badan Pertanahan Nasional 144.462.635.000 411.344.370.183 78.104.329.000 617.600.000 23.705.717.000 0 658.234.651.18341 57 Perpustakaan Nasional 27.814.000.000 38.654.452.000 77.127.796.870 0 33.815.899.000 24.135.340.000 201.547.487.87042 59 Kementerian Komunikasi dan Informatika 36.497.228.470 278.983.890.380 151.845.169.981 6.755.547.142 2.822.079.697 0 476.903.915.67043 60 Kepolisian Negara RI 33.526.731.299.551 12.954.619.462.493 14.125.279.879.457 364.439.530.740 11.960.494.000 685.642.123.991 61.668.672.790.23244 63 Badan Pengawasan Obat dan Makanan 2.983.215.000 113.614.261.300 29.438.550.121 438.972.000 657.930.250 0 147.132.928.67145 64 Lembaga Ketahanan Nasional 0 23.756.641.125 1.852.922.943 1.118.864.580 68.750.110 8.153.456.960 34.950.635.71846 65 Badan Koordinasi Penanaman Modal 5.196.725.979 61.013.823.098 94.628.272.885 4.177.062.267 188.669.970 0 165.204.554.19947 66 Badan Narkotika Nasional 0 187.666.627.341 40.056.893.890 0 3.217.901.500 14.131.513.900 245.072.936.63148 67 Kementerian Percepatan Pembangunan KTI 0 21.319.060.185 0 0 1.194.250.000 0 22.513.310.18549 68 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 18.161.067.850 121.868.706.017 15.491.453.126 54.987.890 8.155.302.383 0 163.731.517.26650 72 Komisi Pemberantasan Korupsi 0 21.129.424.887 0 849.524.500 38.159.650 0 22.017.109.03751 74 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 0 2.837.916.464 6.731.745.720 0 61.946.325 0 9.631.608.50952 75 Badan Meteorologi dan Geofisika 9.922.844.320 273.723.977.505 48.919.315.931 7.431.174.539 10.600.040.378 0 350.597.352.67353 76 Komisi Pemilihan Umum 8.731.800.000 105.604.058.416 52.590.884.043 0 0 0 166.926.742.45954 77 Mahkamah Konstitusi 49.497.690.816 18.166.004.000 0 0 988.681.000 53.889.750.418 122.542.126.23455 90 Departemen Perdagangan 227.082.087.500 192.553.031.155 114.941.706.357 24.000.000 1.279.000.519 3.298.258.400 539.178.083.93156 91 kementerian Negara Perumahan Rakyat 0 13.238.843.000 1.976.300.000 2.052.633.480 0 28.898.785.240 46.166.561.72057 92 Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga 541.781 24.269.680.414 1.908.067.168 64.637.000 1.502.843.495 17.694.640.470 45.440.410.32858 94 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias 4.779.025.000 25.059.319.970 1.406.587.450 0 0 40.850.418.866 72.095.351.286

JUMLAH 78.518.225.156.823 136.141.296.429.368 39.274.840.245.416 50.532.399.824.448 1.668.962.576.760 8.031.642.913.663 314.167.367.146.478

Daftar Neraca -220 -

Page 310: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 22

(dalam rupiah)

SALDO AKHIRNo. BANK NAMA REKENING NO. REKENING REKENING 31-Des-05

1 PT. BANK MANDIRI KCK JAKARTA PLAZA Menkeu-DJA Dana Reboisasi 070-00-0012505-9 Dirjen Perbendaharaan 8.284.962 2 PT. BANK MANDIRI KCK JAKARTA PLAZA Menkeu-DJA Cadangan Reboisasi 070-00-0021024-0 Dirjen Perbendaharaan 4.636.487.608.684 3 PT. BANK MANDIRI KCK JAKARTA PLAZA Menkeu- DJA Jasa Giro Cadangan Reboisasi 070-00-0116856-1 Dirjen Perbendaharaan 551.553.428 4 PT. BNI Cab. Taman Niaga Suwarna Menkeu-DJA Cadangan Sisa Dana Reboisasi 19700977 Dirjen Perbendaharaan 1.467.699.430.382 5 PT. BNI Cab. Taman Niaga Suwarna Menkeu-DJA Jasa Giro Cadangan Sisa Dana Reboisasi 19700988 Dirjen Perbendaharaan 3.914.091.036 6 PT. BNI Cab. Jakarta Kramat Menkeu-DJA Cadangan Sisa Dana Jasa Giro Reboisasi 10560776 Dirjen Perbendaharaan 612.820.607.018 7 PT. BNI Cab. Jakarta Kramat Menkeu-DJA Cadangan Sisa Dana Jasa Giro Reboisasi 10560787 Dirjen Perbendaharaan 55.186.716 8 PT. BNI KCU TANGERANG Departemen Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan 0019717937 Dirjen Perbendaharaan 312.069.013.998 9 PT. BNI KCU TANGERANG Departemen Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan 0019717926 Dirjen Perbendaharaan 2.086.798.662.506

10 Bank DKI Cabang Utama Juanda Departemen Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan 101,01,07211 Dirjen Perbendaharaan 385.973.523.292 11 Bank DKI Cabang Utama Juanda Departemen Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan 101,01,07212 Dirjen Perbendaharaan 59.732.585.388 12 Bank BNI KCU Jakarta Kota Cadangan Dana Reboisasi 94697884 Dirjen Perbendaharaan 286.089.263.643 13 Bank BRI Cabang Jakarta Veteran Cadangan Dana Reboisasi QQ Dirjen Perbendaharaan 0329,01,001767,30,6 Dirjen Perbendaharaan 250.000.000.000 14 Bank Bukopi Kantor Pusat MT Haryono Jasa Giro Dana Reboisasi QQ Dirjen Perbendaharaan 101,8896016 Dirjen Perbendaharaan 350.000.000.000 15 Bank Jabar Cabang Utama Jakarta Cadangan Jasa Giro Dana Reboisasi 0074-001ONX-001 Dirjen Perbendaharaan 105.179.995.071 16 Bunga Jasa Giro 29.054.028.982

Jumlah 10.586.433.835.106,00

SALDO REKENING - REKENING ESCROW DANA REBOISASIPER 31 DESEMBER 2005

REKENING ESCROW

Daftar Neraca -221 -

Page 311: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 23.a

No Bank Nomor Nilai DepositoSeri/Rekening

1 2 3 41 Bank Bukopin Cabang Banda Aceh 254995 200.000.000.000 2 Bank BRI Cabang Banda Aceh DB753971 200.000.000.000 4 Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh D121177 200.000.000.000 6 Bank Bukopin Kantor Pusat 254994 559.300.000.000 7 Bank BNI KCU Menteng AB281976 500.000.000.000 8 Bank BRI Cabang Jakarta Veteran DB9729152 500.000.000.000 9 Bank Syariah Mandiri Cabang Jakarta Thamrin D102857 500.000.000.000 10 Bank Mandiri Cabang Jakarta Juanda AA884843 500.000.000.000 11 Bank Bukopin Cabang Banda Aceh 101,8876015 54.794.521 12 Bank BNI Cabang Banda Aceh 94323250 200.078.904.109 13 Bank BPD Aceh 010,01,01,121313-5 199.999.990.000 14 Bank BNI KCU Menteng 94687286 33.856.778 15 Bank BNI KCU Menteng 94653948 980.000 16 rekening Dana Moratorium NAD dan Nias di BI 519000118 13.700.000.000.000,00

Jumlah 17.259.468.525.408

RINCIAN REKENING ESCROW DANA MORATORIUM ACEH DAN NIAS PER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -222 -

Page 312: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 23.b

POKOK BUNGA TOTAL POKOK BUNGA TOTALUSD Ribu USD Ribu USD Ribu USD Ribu USD Ribu USD Ribu

1 Australia 61.710,1 26.675,9 88.386,0 3.862,1 11.753,1 15.615,2 2 Austria 65.551,6 48.128,7 113.680,3 11.107,4 9.149,6 20.257,0 3 Belgia 15.010,6 3.931,5 18.942,1 15.107,4 5.757,6 20.865,0 4 Kanada 19.715,9 6.690,6 26.406,5 16.679,8 4.702,4 21.382,2 5 Denmark 5.301,5 1.681,0 6.982,5 5.301,5 1.763,1 7.064,6 6 Finlandia 1.671,6 532,5 2.204,1 1.726,7 613,1 2.339,8 7 Perancis 102.847,7 69.594,1 172.441,8 102.847,7 69.836,4 172.684,1 8 Jerman 148.113,5 121.707,0 269.820,5 134.685,5 106.136,8 240.822,3 9 Italia 19.142,2 2.869,1 22.011,3 3.188,0 692,3 3.880,3 10 Jepang 1.028.577,5 642.928,7 1.671.506,2 986.631,1 575.317,9 1.561.949,0 11 Belanda 78.718,0 44.939,5 123.657,5 80.384,8 44.709,5 125.094,3 12 Norwegia - 259,0 259,0 - 444,2 444,2 13 Spanyol 18.775,0 14.117,6 32.892,6 18.774,9 12.966,7 31.741,6 14 Swedia 2.573,2 1.011,5 3.584,7 2.573,2 1.743,8 4.317,0 15 Swiss 20.869,4 16.345,7 37.215,1 20.869,4 16.345,7 37.215,1 16 Inggris 102.231,9 78.555,0 180.786,9 100.203,0 36.350,5 136.553,5 17 Amerika Serikat 122.344,4 79.561,9 201.906,3 42.914,7 37.873,9 80.788,6 18 Korea - - - - - -

Jumlah 1.813.154,1 1.159.529,3 2.972.683,4 1.546.857,2 936.156,6 2.483.013,8

APBN-P II

DEBT MORATORIUM UTANG PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 2005(USD Ribu)

NO NEGARAAPBN-P I

Daftar Neraca -223 -

Page 313: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 24

NO JENIS ASET SATUAN ASETITEM NILAI ASET ITEM NILAI ITEM PROSES NILAI ITEM NILAI ASETASET (Rp) ASET ASET ASET (Rp) ASET (Rp)

1 Aset Saham Bank Bank 9 2.689.094.979.354 - (49.032.518.536) (3) 6.541.242.931.930 (1.966.012.422.297) 6 674.050.038.521 -

2 Aset Saham Non Bank Perusahaan 23 312.116.513.390 1 3.652.808.038 - 16.132.899.605 - 24 315.769.321.428 -

3 Aset Hak Tagih Debitur 1.148 3.438.933.859.464 73 378.761.840.990 (2) 17.020.373.243 1.006.509.885 1.219 3.818.702.210.339 -

4 Aset Properti Unit 822 2.162.342.425.241 3.113 943.733.998.770 - - - 3.935 3.106.076.424.011 -

5 Surat Berharga Perusahaan 11 17.708.532.590 - - - 427.900.381 (427.900.381) 11 17.280.632.209 -

6 Saham dan Kredit Perusahaan 2 641.188.716.198 2 332.336.666.251 - 68.428.713.477 (12.012.552.300) 4 961.512.830.149

JUMLAH 2.015 9.261.385.026.237 *) 3.189 1.609.452.795.513 (5) 6.643.252.818.636 (1.977.446.365.093) 5.199 8.893.391.456.657

Keterangan:*) Saldo setelah disesuaikan berdasarkan audit BPK

31 Desember 2005MUTASI SERAH KELOLA MUTASI TRANSAKSI

SALDO AKHIR MUTASI PERIODE BERJALAN

31 Desember 2004PERIODE SEBELUMNYA

PT. PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)RINGKASAN ASET NEGARA YANG DIKELOLA PPA

UNTUK PERIODE 01 JANUARI 2005 - 31 DESEMBER 2005

PERIODE BERJALANSALDO AKHIR

Daftar Neraca -224 -

Page 314: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 25

TP PENAWARAN CEK STATUS TOTAL BALANCE NILAI PENGALIHAN

TP Belum Ditawarkan BERMASALAH 7.063.438.160.103 5.836 BERPERKARA 3.274.115.441.176 261 FREE & CLEAR 33.093.295.968 7.855.889.267 UNKNOWN 516.997.385.043 36.441.744.438 NON ATK INDIKASI LUNAS 2.999.702.962 130.012.423

Pernah Ditawarkan BERMASALAH 1.759.476.634.621 229 BERPERKARA 19.356.054.567.588 920 FREE & CLEAR 609.339.364.979 80.854.180.204 KARABHA DIGDAYA PT. 1.017.973.300.346 164.521.628.544 TEXMACO 28.711.008.344.460 471.395.902.288 UNKNOUWN 2.744.775.323.146 338.422.137.664

TP. T O T A L 65.089.271.520.392 1.099.621.502.074

RINGKASAN DATA NOMINATIF ASET KREDIT YANG DISERAHKANKEPADA TIM PEMBERESAN (TP)

(Dalam Rupiah)

Daftar Neraca -225 -

Page 315: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 26

No. Kementerian Negara/Lembaga Jumlah

1 Dep. Kehutanan 219.344.125.3742 Dep. Agama 33.318.2883 Dep. Pertanian 18.580.515.7664 Depdiknas 20.050.0005 Dep. Perhubungan 4.960.0006 Pemda 1.738.569.6717 Dep. ESDM 19.667.807.0528 Depnakertrans 99.318.4729 Dep. Kimpraswil 2.321.200.18510 Dep. Keuangan 385.172.797.45211 Dep. Kesehatan 4.264.738.33112 Deperindag 1.107.544.81313 Depkeham 15.308.78014 Bakorsutanal 66.130.118.86915 Batan 5.271.597.13316 BPN 507.682.46117 BPPT* 48.651.421.06718 BPS 4.504.493.88719 IJJDI 47.518.14320 BPK 1.990.054.50121 LEMIGAS 1.156.209.984

780.629.350.227

Dikonversikan dengan kurs tengah BI per tanggal 31 Desember 2005

Jumlah

PIUTANG NEGARA NON PERBANKAN INSTANSI PEMERINTAH DAN LEMBAGA NEGARAPOSISI PER 31 DESEMBER 2005

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -226 -

Page 316: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 27

ProducingNo O P E R A T O R WILAYAH KERJA DTT STATUS ONS/OFF A. CODE OPR.CODE KETERANGAN ITEMS ASSET COST (US$) ACCUM. DEPR. BOOK VALUE1 BP INDONESIA (Ex. ARCO) Onw. Java Sea 19-01-1967 PSC-EXT OFF 03 010 Produksi/Di Extend 7.895 2.647.264.123,00 2.545.079.527,00 102.184.596,00 2 BUMI SIAK PUSAKO (Ex.Caltex) CPP Area - C. Sumatra 09-08-1975 PSC ONS 02 029 P r o d u k s i 8.697 274.727.104,00 272.534.470,00 2.192.634,00 3 CHEVRON PACIFIC INDONESIA MFK Area - C. Sumatra 25-11-1963 PSC ONS 02 018 P r o d u k s i 430 5.020.314,00 5.020.084,00 230,00 4 CHEVRON PACIFIC INDONESIA Rumbai C.sum.(Kangguru) 09-08-1975 PSC ONS 02 016 Produksi/Di Extend 131.661 4.007.237.971,00 3.779.853.084,00 227.384.887,00 5 CHEVRON PACIFIC INDONESIA C&T Siak C.Sum.(Blok I,II,III.) 25-09-1963 PSC ONS 02 092 Produksi/Di Extend 975 19.976.132,00 19.142.617,00 833.515,00 6 CHEVRON PACIFIC INDONESIA Makassar Strait 14-03-1973 PSC OFF 04 051 Produksi/Di Extend 515 431.967.652,00 243.733.849,00 188.233.803,00 7 CHEVRON PACIFIC INDONESIA E. Kal. W. Pasir + Attaka 28-08-1968 PSC-EXT ONS/OFF 04 030 Produksi/Di Extend 9.782 712.096.737,00 663.553.649,00 48.543.088,00 8 CAMAR RES.(Ex.Enterprise,Gfb,INDO PACIFIC) Bawean Block 12-02-1981 PSC ONS/OFF 03 063 P r o d u k s i 119 8.085.684,00 8.072.000,00 13.684,00 9 CNOOC SE.BV. (Ex.Maxus,Ypf Maxus) S.E. Sumatra 06-09-1968 PSC-EXT OFF 02 011 Produksi/Di Extend 6.148 1.318.696.935,00 1.274.424.260,00 44.272.675,00

10 CONOCO PHILLIPS. (Ex.Asamera,Gulf res.) Corridor - S. Sumatra 20-12-1983 PSC ONS 02 012 Produksi/Di Extend 1.396 624.270.722,00 618.183.369,00 6.087.353,00 11 CONOCO PHILLIPS South Jambi 26-01-1990 JOB ONS 02 074 Produksi 242 42.262.592,00 8.789.892,00 33.472.700,00 12 CONOCO PHILL.IPS (Ex.Asamera,Gulf res.) North Sumatra Blok "A" 01-09-1961 PSC-EXT ONS 02 004 Produksi/Di Extend 623 10.168.904,00 10.168.904,00 - 13 CONOCO PHILLIPS (Ex.Conoco) Natuna Sea Blok "B" 16-10-1968 PSC-EXT OFF 02 017 Produksi/Di Extend 4.041 1.821.846.296,00 1.286.236.769,00 535.609.527,00 14 COSTA INT'L (Ex.Japex Petr.) Gebang - Sumatra Utara 29-11-1985 PSCJOB ONS/OFF 02 034 Produksi 424 41.369.426,00 40.294.439,00 1.074.987,00 15 ENERGY EQUITY (Ex. BP) Sengkang - South Sulawesi 25-04-1995 PSC ONS 03 003 Produksi 458 18.029.685,00 17.652.849,00 376.836,00 16 EMP KANGEAN LTD. (Ex.Arbni,Bp Ind.) Kangean Block Java Sea 14-11-1980 PSC ONS/OFF 03 062 Produksi 565 62.193.893,00 15.571.269,00 46.622.624,00 17 EXXONMOBIL OIL INDONESIA Bee Block 15-01-1970 PSC ONS/OFF 02 019 Produksi 17.050 1.510.327.000,00 1.461.747.000,00 48.580.000,00 18 EXXONMOBIL OIL INDONESIA NSO 18-02-1981 PSC ONS 02 027 Produksi 630 472.098.000,00 233.729.000,00 238.369.000,00 19 EXXONMOBIL OIL INDONESIA Pase Aceh 16-07-1968 PSC-EXT ONS 02 066 Produksi/Di Extend 66 73.405.000,00 39.166.000,00 34.239.000,00 20 K O D E C O W. Madura Block 07-05-1981 JOA OFF 03 069 Produksi 788 62.169.220,00 43.488.110,00 18.681.110,00 21 KUFPEC Seram non Bula 22-05-2000 PSC ONS 05 136 Produksi 1.932 82.664.027,07 36.811.069,35 45.852.957,72 22 KALREZ PETR. (Ex. AGL,Santos) Bula - Seram 22-05-2000 PSC ONS 05 036 Produksi/Di Extend 1.339 7.231.766,00 7.110.804,00 120.962,00 23 KONDUR PETR. (Ex.Lasmo) Malacca Strait 05-08-1970 PSC ONS/OFF 02 033 Produksi/Di Extend 2.254 270.561.132,00 265.519.656,00 5.041.476,00 24 LAPINDO (Ex.Huffco) Brantas - Jawa Timur 23-04-1990 PSC ONS/OFF 03 021 Produksi 369 14.674.164,00 8.320.748,00 6.353.416,00 25 MEDCO E&P (Ex.Bonham,Enim,Eel,Amerada,Exspan) Lematang Blok - S. Sumatra 06-04-1987 PSC ONS 02 031 Produksi 14 6.101.183,00 6.101.183,00 - 26 MEDCO E&P (Ex.Stanvac,Exspan) Barisan-Rimau C/S.Sumatra 23-04-1973 PSC ONS 02 067 Produksi 1.807 108.310.211,46 89.335.615,18 18.974.596,28 27 MEDCO E&P (Ex.Stanvac,Exspan) Kampar, C/S. SUM. Ext. 28-11-1963 PSC ONS 02 168 Produksi/Di Extend 1.439 186.182.397,87 153.931.969,29 32.250.428,58 28 MEDCO E&P (Ex.Tesoro,Phillips,Exspan) Tarakan Kaltim. 14-01-1982 PSC ONS 04 078 Produksi/Di Extend 206 26.095.680,10 24.805.864,77 1.289.815,33 29 PETROCHINA (Ex.Trend, Santa fe,Devon) Kepala Burung - Irian Jaya 15-10-1970 PSC ONS 05 042 Produksi/Di Extend 8.923 123.952.118,00 120.818.784,00 3.133.334,00 30 PETROCHINA (Ex.Trend,Santa fe Devon) Jabung - Jambi 27-02-1993 PSC ONS 02 046 Produksi 2.253 529.719.003,00 167.007.884,00 362.711.119,00 31 PETROCHINA (Ex.Trend,Santa fe,Devon) Tuban East Java 29-02-1988 JOB ONS 03 022 Produksi 863 94.771.558,00 87.226.441,00 7.545.117,00 32 PETROCHINA (Ex.Trend,Santa fe,Devon) Salawati - Irian Jaya 23-04-1990 JOB ONS/OFF 05 081 Produksi 349 22.181.953,00 20.527.083,00 1.654.870,00 33 PETROSELAT LTD. (Ex.Petronusa bb.) Selat panjang - Riau 06-09-1991 PSC ONS 02 070 Produksi 248 2.001.064,53 1.875.629,29 125.435,24 34 PREMIER OIL NATUNA SEA B.V. (Ex.Amoseas) Natuna "A" 16-10-1989 PSC OFF 02 014 Produksi 568 389.156.646,00 355.899.306,00 33.257.340,00 35 STAR ENERGY (Ex.Marathon,Clyde,Gulf,conocop.) Kakap Block Natuna 22-03-1975 PSC OFF 02 025 Produksi 1.283 364.964.274,00 361.094.747,00 3.869.527,00 36 TOTAL E&P INDONESIE M a h a k a m 31-03-1966 PSC-EXT ONS/OFF 04 013 Produksi/Di Extend 7.168 3.613.126.919,00 2.416.627.053,00 1.196.499.866,00 37 TALISMAN ENERGY (Ex.Bow V.Ex.CNWE.) Ogan Komering-Sumsel. 29-02-1988 JOB ONS 02 044 Produksi 1.340 45.237.271,00 41.672.349,00 3.564.922,00 38 YPF AMERADA HESS (Ex.Elf Aqut.Saga,Ypf) Jambi Merang 10-02-1989 JOB ONS 02 050 Evaluasi Utn.Pgbgn. 70 9.209.369,00 9.131.772,00 77.597,00 39 VICO INDONESIA E. Kalimantan 08-08-1968 PSC-EXT ONS 04 047 Produksi/Di Extend 11.213 1.103.613.701,00 1.053.386.275,00 50.227.426,00

236.143 21.162.967.828,03 17.813.645.373,88 3.349.322.454,15

JUMLAH Rp 208.031.973.749.535 175.108.134.025.240 32.923.839.724.295

Keterangan:Jumlah dalam rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2005 1USD=Rp9.830,00

DATA ASSET KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA

SUB DINAS KONSOLIDASI ASSET KKKS, DINAS MANAJEMEN RESIKO DAN PERPAJAKAN, DIVISI PENGENDALIAN FINANSIAL BPMIGAS

s.d. 31 Desember 2005

Daftar Neraca -227 -

Page 317: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 27

II. Non ProducingNo O P E R A T O R WILAYAH KERJA DTT STATUS ONS/OFF A. CODE OPR.CODE KETERANGAN ITEMS ASSET COST (US$) ACCUM. DEPR. BOOK VALUE1 Elnusa Bangkanai Bangkanai - C.E. Kalimantan 04/12/1997 PSC ONS/OFF 03 170A Non Producing 173 19.246,10 13.166,50 6.079,60 2 BP INDONESIA ( Ex. ARCO) Tangguh - Irian Jaya 27/02/1993 PSC ONS 05 055 Non Producing 36 882.594,00 878.277,00 4.317,00 3 BP Muturi - BG Holding Muturi Muturi Non Producing 198 333.351,00 333.351,00 - 4 ENI AMBALAT LTD. (Ex. Shell bv,Lasmo) Ambalat - Lepas Pantai Kaltim 27/09/1999 PSC OFF 04 037 Non Producing 2 4.310,00 3.771,00 539,00 5 ENI BUKAT LTD. (Ex. Shell bv,Lasmo) Bukat - Kalimantan Timur 24/02/1998 PSC OFF 04 072 Non Producing 57 341.030,00 260.596,00 80.434,00 6 ENI KRUENG MANE LTD. (Ex. Lasmo) Krueng Mane - N. Sumatera 27/09/1999 PSC OFF 01 059 Non Producing 43 155.133,00 153.787,00 1.346,00 7 LASMO RUNTU Ltd. Runtu PSC 04 084 Non Producing 243 540.546,00 540.546,00 - 8 JOB PERTAMINA LASMO Ltd. Malagot PSC 05 081 Non Producing 28 45.264,00 45.264,00 -

780 2.321.474,10 2.228.758,50 92.715,60 JUMLAH Rp 22.820.090.403,00 21.908.696.055,00 911.394.348,00

Keterangan:Jumlah dalam rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2005 1USD=Rp9.830,00

III.NO NAMA PERKIRAAN COST (Rp)

1 Peralatan Kantor - Alat Tulis Kantor - Kantor Pusat 25.039.619,00 2 Peralatan Kantor - Furniture - Kantor Pusat 952.562.142,00 3 Peralatan Kantor - Komputer - Kantor Pusat 12.358.127.458,00 4 Peralatan Telekomunikasi Lainnya - Kantor Pusat 26.400.000,00 5 Peralatan Kantor Lainnya - Kantor Pusat 1.831.565.835,00

Total 15.193.695.054,00

DATA ASETASET NEGARA DIBAWAH PENGELOLAAN INTERNAL BPMIGAS

s.d. 31 Desember 2005

DATA ASSET KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA

s.d. 31 Desember 2005

Daftar Neraca -228 -

Page 318: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 28

FIN_SOURCE JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC TOTAL

PRINCIPAL

BILATERAL 489.195.789.020 1.446.226.816.380 549.267.253.240 1.953.083.910.820 990.658.975.690 2.643.641.253.540 293.361.870.410 1.443.843.395.260 554.465.042.680 2.083.688.062.880 1.039.537.726.670 6.386.734.378.650 19.873.704.475.240

BONDS AND NOTES 0 0 0 0 0 0 0 82.947.397.870 0 0 0 0 82.947.397.870

COMMERCIAL CRDT. 22.388.886.640 0 9.030.879.980 0 843.010.970 6.356.422.050 0 96.442.130 10.437.651.280 0 1.011.605.300 6.775.533.930 56.940.432.280

EXPORT CREDIT 1.011.351.764.640 1.405.423.685.640 947.032.609.970 635.086.800.170 786.826.975.880 2.596.479.636.450 923.683.568.250 1.456.027.591.790 855.265.313.410 684.977.058.150 680.750.443.220 2.788.361.993.360 14.771.267.440.930

LEASING 45.759.062.860 26.414.822.120 38.939.539.680 146.418.203.880 57.508.793.050 15.852.782.020 45.758.964.560 26.414.822.120 30.367.779.680 135.847.788.620 57.508.793.050 15.852.782.020 642.644.133.660

MULTILATERAL 2.160.469.603.080 1.163.755.878.210 2.025.542.855.970 1.695.749.413.100 1.533.148.709.340 1.339.456.197.250 2.227.308.334.200 1.201.328.232.000 2.053.946.149.470 1.660.240.130.560 1.604.721.342.370 1.399.960.623.820 20.065.627.469.370

TOTAL PRINCIPAL 3.729.165.106.240,00 4.041.821.202.350,00 3.569.813.138.840,00 4.430.338.327.970,00 3.368.986.464.930,00 6.601.786.291.310,00 3.490.112.737.420,00 4.210.657.881.170,00 3.504.481.936.520,00 4.564.753.040.210,00 3.383.529.910.610,00 10.597.685.311.780,00 55.493.131.349.350

BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG LUAR NEGERPROJECTED DEBT SERVICE: JANUARY - DECEMBER 2006 (IDR)

Local currency/ IDR units; Exchange rates at: 31.12.2005 )

Daftar Neraca -229 -

Page 319: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 29

Maturity Principle RateAccrued Principle Indexed 2) Unamortized

Date Outstanding (%) Indexation 1) Principle Prem/(Disc)

13.317.430.000.000,00 0 13.317.430.000.000,00 0

1. FR0004 15/02/2006 13.317.430.000.000,00 12,12500 0 13.317.430.000.000,00 0

10.308.250.000.000,00 0 10.308.250.000.000,00 0

1. VR0009 25/03/2006 3.229.756.000.000,00 12,83331 0 3.229.756.000.000,00 02. VR0010 25/10/2006 7.078.494.000.000,00 12,08651 0 7.078.494.000.000,00 0

0

1. 02. 0

8.689.340.240.480,00 0 8.689.340.240.480,00 0

1. SU002 01/04/2005 1.249.242.898.583,00 3,00000 0 1.249.242.898.583,00 02. SU002 01/10/2005 1.249.242.898.583,00 3,00000 0 1.249.242.898.583,00 03. SU004 01/06/2005 3.095.427.221.657,00 3,00000 0 3.095.427.221.657,00 04. SU004 01/12/2005 3.095.427.221.657,00 3,00000 0 3.095.427.221.657,00 0

32.315.020.240.480,00 32.315.020.240.480,00 0

1) Applied to hedge bonds2) Net after accrued principle indexation3) CPI indexed link bond is an amortized bonds

BAGIAN LANCAR UTANG OBLIGASI DALAM NEGERI

No. Series

HEDGE BOND

CPI INDEX LINKED BOND 3)

GRAND TOTAL

VARIABLE RATE BOND

FIXED RATE BOND

PER 31 DESEMBER 2005(Dalam Rupiah)

Daftar Neraca -230 -

Page 320: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 29

13.317.430.000.000,00

13.317.430.000.000,00

10.308.250.000.000,00

3.229.756.000.000,00 7.078.494.000.000,00

8.689.340.240.480,00

1.249.242.898.583,00 1.249.242.898.583,00 3.095.427.221.657,00 3.095.427.221.657,00

32.315.020.240.480,00

BookValue

Daftar Neraca -231 -

Page 321: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 30

FIN_SOURCE JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC TOTAL

INTERST

BILATERAL 455.675.125.310 314.720.199.510 245.350.587.440 544.234.833.890 443.514.697.720 2.061.060.228.600 303.592.531.380 295.627.567.450 269.552.067.100 557.866.900.950 433.453.309.350 2.507.004.106.090 8.431.652.154.790

BONDS AND NOTES 0 63.687.134.820 0 0 0 0 0 63.687.134.820 0 0 0 0 127.374.269.640

COMMERCIAL CREDIT 941.104.540 0 7.083.173.610 0 528.824.510 8.154.859.870 0 0 7.029.511.640 0 522.444.840 7.993.461.100 32.253.380.110

EXPORT CREDIT 240.634.536.810 295.623.419.190 220.539.942.680 162.865.415.830 145.158.803.940 1.496.073.989.470 184.251.052.670 281.538.828.080 208.521.597.910 173.729.787.410 121.750.654.430 1.453.461.273.690 4.984.149.302.110

LEASING 2.663.143.600 1.994.251.420 1.641.098.840 10.681.454.940 6.894.142.710 1.197.972.270 1.718.008.760 1.509.642.250 1.136.751.030 8.140.635.860 5.658.845.930 815.526.290 44.051.473.900

MULTILATERAL 972.741.775.710 488.094.740.550 489.294.472.390 661.042.541.630 676.453.347.190 797.870.813.770 910.386.409.290 481.254.653.010 441.731.319.460 634.803.548.720 668.233.796.090 773.279.702.400 7.995.187.120.210

TOTAL INTERST 1.672.655.685.970 1.164.119.745.490 963.909.274.960 1.378.824.246.290 1.272.549.816.070 4.364.357.863.980 1.399.948.002.100 1.123.617.825.610 927.971.247.140 1.374.540.872.940 1.229.619.050.640 4.742.554.069.570 21.614.667.700.760

FEES

BILATERAL 1.851.962.170 536.688.510 192.736.810 570.582.350 757.548.950 1.939.459.000 1.574.874.130 516.045.510 171.268.090 577.001.340 622.111.210 5.243.233.530 14.553.511.600

EXPORT CREDIT 22.750.473.360 18.796.965.320 1.195.593.410 1.005.677.810 1.241.873.050 1.987.714.470 766.523.740 1.871.032.370 587.027.940 139.359.910 732.413.640 841.801.880 51.916.456.900

MULTILATERAL 131.368.120 15.931.815.220 1.038.696.780 8.406.321.100 6.467.569.860 9.902.997.580 27.818.900 3.893.112.520 988.701.400 4.391.581.990 9.292.151.550 7.812.598.930 68.284.733.950

TOTAL FEES 24.733.803.650 35.265.469.050 2.427.027.000 9.982.581.260 8.466.991.860 13.830.171.050 2.369.216.770 6.280.190.400 1.746.997.430 5.107.943.240 10.646.676.400 13.897.634.340 134.754.702.450

Total bunga dan kewajiban LN lainnya

1.697.389.489.620 1.199.385.214.540 966.336.301.960 1.388.806.827.550 1.281.016.807.930 4.378.188.035.030 1.402.317.218.870 1.129.898.016.010 929.718.244.570 1.379.648.816.180 1.240.265.727.040 4.756.451.703.910 21.749.422.403.210

PROJECTED DEBT SERVICE: JANUARY - DECEMBER 2006 (IDR) Local currency/ IDR units; Exchange rates at: 31.12.2005 )

UTANG BUNGA DAN KEWAJIBAN LUAR NEGERI LAINNYA

Daftar Neraca -231 -

Page 322: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 31

Maturity Accrued Indexed Accrued InterestDate Principle Principle

189.156.022.000.000 0 189.156.022.000.000 5.367.441.925.390

1 FR0002 15/06/2009 20.011.798.000.000 14,00000 0 20.011.798.000.000 123.152.604.8922 FR0004 15/02/2006 13.317.430.000.000 12,12500 0 13.317.430.000.000 605.530.224.6703 FR0005 15/07/2007 15.992.245.000.000 12,25000 0 15.992.245.000.000 899.675.726.9654 FR0010 15/03/2010 12.012.678.000.000 13,15000 0 12.012.678.000.000 466.920.781.1825 FR0011 15/05/2010 800.000.000.000 13,55000 0 800.000.000.000 13.774.400.0006 FR0012 15/05/2010 2.488.141.000.000 12,62500 0 2.488.141.000.000 39.917.246.0637 FR0013 15/09/2010 5.453.601.000.000 15,42500 0 5.453.601.000.000 248.646.030.3938 FR0014 15/11/2010 1.349.947.000.000 15,57500 0 1.349.947.000.000 26.716.801.0779 FR0015 15/02/2011 7.264.938.000.000 13,40000 0 7.264.938.000.000 365.063.134.500

10 FR0016 15/08/2011 7.264.937.000.000 13,45000 0 7.264.937.000.000 366.421.627.46911 FR0017 15/01/2012 7.209.063.000.000 13,15000 0 7.209.063.000.000 435.355.314.57012 FR0018 15/07/2012 7.209.062.000.000 13,17500 0 7.209.062.000.000 436.184.296.31013 FR0019 15/06/2013 11.856.341.000.000 14,25000 0 11.856.341.000.000 74.268.120.02414 FR0020 15/12/2013 11.856.341.000.000 14,27500 0 11.856.341.000.000 74.398.539.77515 FR0021 15/12/2010 3.000.000.000.000 14,50000 0 3.000.000.000.000 19.122.000.00016 FR0022 15/09/2011 2.700.000.000.000 12,00000 0 2.700.000.000.000 95.769.000.00017 FR0023 15/12/2012 11.332.500.000.000 11,00000 0 11.332.500.000.000 54.792.637.50018 FR0024 15/10/2010 5.700.000.000.000 12,00000 0 5.700.000.000.000 144.694.500.00019 FR0025 15/10/2011 8.804.000.000.000 10,00000 0 8.804.000.000.000 186.239.816.00020 FR0026 15/10/2014 6.750.000.000.000 11,00000 0 6.750.000.000.000 157.065.750.00021 FR0027 15/06/2015 5.000.000.000.000 9,50000 0 5.000.000.000.000 20.880.000.00022 FR0028 15/07/2017 3.000.000.000.000 10,00000 0 3.000.000.000.000 137.772.000.00023 FR0029 15/04/2007 4.670.000.000.000 9,50000 0 4.670.000.000.000 93.848.320.00024 FR0030 15/05/2016 5.330.000.000.000 10,75000 0 5.330.000.000.000 72.807.800.00025 FR0031 15/11/2020 7.223.000.000.000 11,00000 0 7.223.000.000.000 100.963.094.00026 FR0032 15/07/2018 1.560.000.000.000 15,00000 0 1.560.000.000.000 107.462.160.000

210.683.330.000.000 0 210.683.330.000.000 2.769.243.440.150

1 VR0009 25/03/2006 3.229.756.000.000 12,83331 0 3.229.756.000.000 6.908.448.084 2 VR0010 25/10/2006 7.078.494.000.000 12,08651 0 7.078.494.000.000 155.762.260.470 3 VR0011 25/02/2007 5.311.352.000.000 12,68922 0 5.311.352.000.000 65.929.812.376 4 VR0012 25/09/2007 8.465.924.000.000 12,83331 0 8.465.924.000.000 18.108.611.436 5 VR0013 25/01/2008 11.655.279.000.000 12,08651 0 11.655.279.000.000 256.474.414.395 6 VR0014 25/08/2008 13.658.625.000.000 12,68922 0 13.658.625.000.000 169.544.512.125 7 VR0015 25/12/2008 12.426.786.000.000 12,83331 12.426.786.000.000 26.580.895.254 8 VR0016 25/07/2009 13.363.032.000.000 12,08651 13.363.032.000.000 294.053.519.160 9 VR0017 25/06/2011 4.483.666.000.000 12,83331 0 4.483.666.000.000 9.590.561.574

10 VR0018 25/10/2012 1.065.483.000.000 12,08651 0 1.065.483.000.000 23.445.953.415 11 VR0019 25/12/2014 11.406.226.000.000 12,83331 0 11.406.226.000.000 24.397.917.414 12 VR0020 25/04/2015 9.899.007.000.000 12,08651 0 9.899.007.000.000 217.827.649.035 13 VR0021 25/11/2015 7.546.328.000.000 12,68922 0 7.546.328.000.000 93.672.569.464 14 VR0022 25/03/2016 9.666.749.000.000 12,83331 0 9.666.749.000.000 20.677.176.111 15 VR0023 25/10/2016 8.652.056.000.000 12,08651 0 8.652.056.000.000 190.388.492.280 16 VR0024 25/02/2017 9.909.300.000.000 12,68922 0 9.909.300.000.000 123.004.140.900 17 VR0025 25/09/2017 6.909.300.000.000 12,83331 0 6.909.300.000.000 14.778.992.700 18 VR0026 25/01/2018 5.442.142.000.000 12,08651 0 5.442.142.000.000 119.754.334.710 19 VR0027 25/07/2018 5.442.142.000.000 12,08651 0 5.442.142.000.000 119.754.334.710 20 VR0028 25/08/2018 7.033.994.000.000 12,68922 0 7.033.994.000.000 87.312.967.522 21 VR0029 25/08/2019 12.212.320.000.000 12,68922 0 12.212.320.000.000 151.591.528.160 22 VR0030 25/12/2019 10.503.015.000.000 12,83331 0 10.503.015.000.000 22.465.949.085 23 VR0031 25/07/2020 25.322.354.000.000 12,08651 0 25.322.354.000.000 557.218.399.770

0 -

1.

111.712.180.227.655 0 111.712.180.227.655 441.219.699.238

1. SU002 01/04/2018 31.231.072.464.569 3,00000 0 31.231.072.464.569 236.158.246.581 2. SU004 01/12/2018 80.481.107.763.086 3,00000 0 80.481.107.763.086 205.061.452.657

144.536.094.294.530 0 144.536.094.294.530 59.699.691.122

1. SRBI01 01/08/2033 144.536.094.294.530 0.10000 0 144.536.094.294.530 59.699.691.122

33.332.000.000.000 1.073.000.000.000 34.405.000.000.000 766.566.416.880

1 RI0014 10/03/2014 8.554.000.000.000 6,75000 1.276.000.000.000 9.830.000.000.000 205.289.502.762 2 RI0014 10/03/2015 9.613.000.000.000 7,25000 217.000.000.000 9.830.000.000.000 140.968.681.319 3 RI0014 10/03/2016 9.099.000.000.000 7,50000 (252.000.000.000) 8.847.000.000.000 310.125.815.217 4 RI0014 10/03/2035 6.066.000.000.000 8,50000 (168.000.000.000) 5.898.000.000.000 110.182.417.582

689.419.626.522.185 1.073.000.000.000 690.492.626.522.185 9.404.171.172.780

CPI INDEX LINKED BOND

GRAND TOTAL

INTERNATIONAL BOND

SRBI

VARIABLE RATE BOND

HEDGE BOND

FIXED RATE BOND

UTANG BUNGA OBLIGASI NEGARAPER 31 DESEMBER 2005

(Dalam Rupiah)

No. Series Principle Rate (%)

Daftar Neraca -232 -

Page 323: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca -233-

Lampiran 32

INTEREST, ACCRUED INTEREST, AND ACCRUED INDEXATION FORMULA COMPUTATION FOR GOVERNMENT BONDS

FIXED RATE BONDS

Fixed rate bonds are long-term debt instruments paying a semi-annual coupon on a

fixed rate basis and can be issued at par, discount or premium.

Formula:

(1) Coupon = Principal * Coupon Rate / Frequency of Coupon per Year

(2) Monthly Interest Accrual = Principal * Coupon Rate / Frequency of Coupon

per Year * Actual No of Days in Month / Actual No of Days in Current

Coupon Period

(3) Monthly Amortization of Discount = Discount Amount * Actual No of Days in

Month / Actual No of Days from Issue Date to Maturity Date

(4) Monthly Amortization of Premium = Premium Amount * Actual No of Days in

Month / Actual No of Days from Issue Date to Maturity Date

(5) Interest Accrual as at Value Date = Principal * Coupon Rate / Frequency of

Coupon per Year * Actual No of Days from Last Coupon Date / Actual No of

Days in Current Coupon Period

(6) Unamortized Discount as at Value Date = Discount Amount * Actual No of

Days to Maturity Date / Actual No of Days from Issue Date to Maturity Date

(7) Unamortized Premium as at Value Date = Premium Amount * Actual No of

Days Actual No of Days to Maturity Date / Actual No of Days from Issue Date

to Maturity Date

VARIABLE RATE BONDS

Variable rate bonds are long-term debt instruments paying a quarterly coupon at a

rate that is indexed to a particular reference rate, currently the SBI rate. The coupon

rate is determined at the beginning of the repricing (or coupon) period.

Formula:

(1) Coupon = Principal * Coupon Rate / Frequency of Coupon per Year

(2) Monthly Interest Accrual = Principal * Coupon Rate / Frequency of Coupon

per Year * Actual No of Days in Month / Actual No of Days in Current

Coupon Period

Page 324: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca -234-

(3) Interest Accrual as at Value Date = Principal * Coupon Rate / Frequency of

Coupon per Year * Actual No of Days from Issue (Previous Coupon) Date /

Actual No of Days in Current Coupon Period

Page 325: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 33

Maturity Principle Rate Accrued Principle Indexed 2) UnamortizedDate Outstanding (%) Indexation 1) Principle Prem/(Disc)

175.838.592.000.000,00 0 175.838.592.000.000,00 (2.797.533.816.462,00) 173.041.058.183.538,00

1. FR0002 15/06/2009 20.011.798.000.000 14,00000 0 20.011.798.000.000 0 20.011.798.000.000 2. FR0005 15/07/2007 15.992.245.000.000 12,25000 0 15.992.245.000.000 0 15.992.245.000.000 3. FR0010 15/03/2010 12.012.678.000.000 13,15000 0 12.012.678.000.000 0 12.012.678.000.000 4 FR0011 15/05/2010 800.000.000.000 13,55000 0 800.000.000.000 0 800.000.000.000 5 FR0012 15/05/2010 2.488.141.000.000 12,62500 0 2.488.141.000.000 0 2.488.141.000.000 6 FR0013 15/09/2010 5.453.601.000.000 15,42500 0 5.453.601.000.000 0 5.453.601.000.000 7 FR0014 15/11/2010 1.349.947.000.000 15,57500 0 1.349.947.000.000 0 1.349.947.000.000 8 FR0015 15/02/2011 7.264.938.000.000 13,40000 0 7.264.938.000.000 0 7.264.938.000.000 9 FR0016 15/08/2011 7.264.937.000.000 13,45000 0 7.264.937.000.000 0 7.264.937.000.000 10 FR0017 15/01/2012 7.209.063.000.000 13,15000 0 7.209.063.000.000 0 7.209.063.000.000 11 FR0018 15/07/2012 7.209.062.000.000 13,17500 0 7.209.062.000.000 0 7.209.062.000.000 12 FR0019 15/06/2013 11.856.341.000.000 14,25000 0 11.856.341.000.000 0 11.856.341.000.000 13 FR0020 15/12/2013 11.856.341.000.000 14,27500 0 11.856.341.000.000 0 11.856.341.000.000 14 FR0021 15/12/2010 3.000.000.000.000 14,50000 0 3.000.000.000.000 (30.051.212.990,00) 2.969.948.787.010 15 FR0022 15/09/2011 2.700.000.000.000 12,00000 0 2.700.000.000.000 (20.022.495.896,00) 2.679.977.504.104 16 FR0023 15/12/2012 11.332.500.000.000 11,00000 0 11.332.500.000.000 (312.385.561.086,00) 11.020.114.438.914 17 FR0024 15/10/2010 5.700.000.000.000 12,00000 0 5.700.000.000.000 (176.995.115.814,00) 5.523.004.884.186 18 FR0025 15/10/2011 8.804.000.000.000 10,00000 0 8.804.000.000.000 (246.399.341.503,00) 8.557.600.658.497 19 FR0026 15/10/2014 6.750.000.000.000 11,00000 0 6.750.000.000.000 (155.885.026.787,00) 6.594.114.973.213 20 FR0027 15/06/2015 5.000.000.000.000 9,50000 0 5.000.000.000.000 (178.793.749.500,00) 4.821.206.250.500 21 FR0028 15/07/2017 3.000.000.000.000 10,00000 0 3.000.000.000.000 (81.704.154.790,00) 2.918.295.845.210 22 FR0029 15/04/2007 4.670.000.000.000 9,50000 0 4.670.000.000.000 (13.600.948.026,00) 4.656.399.051.974 23 FR0030 15/05/2016 5.330.000.000.000 10,75000 0 5.330.000.000.000 (163.989.770.818,00) 5.166.010.229.182 24 FR0031 15/11/2020 7.223.000.000.000 11,00000 0 7.223.000.000.000 (1.338.214.268.612,00) 5.884.785.731.388 25 FR0032 15/07/2018 1.560.000.000.000 15,00000 0 1.560.000.000.000 (79.492.170.640,00) 1.480.507.829.360

200.375.080.000.000 - 200.375.080.000.000 - 200.375.080.000.000

1 VR0011 25/02/2007 5.311.352.000.000 12,68922 0 5.311.352.000.000 - 5.311.352.000.000 2 VR0012 25/09/2007 8.465.924.000.000 12,83331 0 8.465.924.000.000 - 8.465.924.000.000 3 VR0013 25/01/2008 11.655.279.000.000 12,08651 0 11.655.279.000.000 - 11.655.279.000.000 4 VR0014 25/08/2008 13.658.625.000.000 12,68922 0 13.658.625.000.000 - 13.658.625.000.000 5 VR0015 25/12/2008 12.426.786.000.000 12,83331 0 12.426.786.000.000 - 12.426.786.000.000 6 VR0016 25/07/2009 13.363.032.000.000 12,08651 0 13.363.032.000.000 - 13.363.032.000.000 7 VR0017 25/06/2011 4,483,666,000,000 12,83331 0 4,483,666,000,000 0 4,483,666,000,0008 VR0018 25/10/2012 1,065,483,000,000 12,08651 0 1,065,483,000,000 0 1,065,483,000,0009 VR0019 25/12/2014 11,406,226,000,000 12,83331 0 11,406,226,000,000 0 11,406,226,000,000

10 VR0020 25/04/2015 9,899,007,000,000 12,08651 0 9,899,007,000,000 0 9,899,007,000,00011 VR0021 25/11/2015 7,546,328,000,000 12,68922 0 7,546,328,000,000 0 7,546,328,000,00012 VR0022 25/03/2016 9,666,749,000,000 12,83331 0 9,666,749,000,000 0 9,666,749,000,00013 VR0023 25/10/2016 8,652,056,000,000 12,08651 0 8,652,056,000,000 0 8,652,056,000,00014 VR0024 25/02/2017 9,909,300,000,000 12,68922 0 9,909,300,000,000 0 9,909,300,000,00015 VR0025 25/09/2017 6,909,300,000,000 12,83331 0 6,909,300,000,000 0 6,909,300,000,00016 VR0026 25/01/2018 5,442,142,000,000 12,08651 0 5,442,142,000,000 0 5,442,142,000,00017 VR0027 25/07/2018 5,442,142,000,000 12,08651 0 5,442,142,000,000 0 5,442,142,000,00018 VR0028 25/08/2018 7,033,994,000,000 12,68922 0 7,033,994,000,000 0 7,033,994,000,00019 VR0029 25/08/2019 12,212,320,000,000 12,68922 0 12,212,320,000,000 0 12,212,320,000,00020 VR0030 25/12/2019 10,503,015,000,000 12,83331 0 10,503,015,000,000 0 10,503,015,000,00021 VR0031 25/07/2020 25.322.354.000.000 12,08651 - 25.322.354.000.000 - 25.322.354.000.000

103.022.839.987.175 - 103.022.839.987.175 0 103.022.839.987.175

1. SU002 01/04/2018 28.732.586.667.403 3,00000 0 28.732.586.667.403 0 28.732.586.667.403 2. SU004 01/12/2018 74.290.253.319.772 3,00000 0 74.290.253.319.772 0 74.290.253.319.772

144.536.094.294.530 - 144.536.094.294.530 - 144.536.094.294.530

1. SRBI01 01/08/2033 144,536,094,294,530 0.10000 0 144,536,094,294,530 0 144,536,094,294,530

International Bond 33.332.000.000.000 1.073.000.000.000 34.405.000.000.000 (290.354.227.529) 34.114.645.772.471

1 R1014 03/10/2014 8.554.000.000.000 6,75000 1.276.000.000.000 9.830.000.000.000 (57.975.704.593) 9.772.024.295.407 2 R1035 10/12/2035 6.066.000.000.000 8,50000 (168.000.000.000) 5.898.000.000.000 (78.096.785.106) 5.819.903.214.894 3 R1015 20/4/2015 9.613.000.000.000 7,25000 217.000.000.000 9.830.000.000.000 (79.759.432.242) 9.750.240.567.758 4 R1016 01/12/2016 9.099.000.000.000 7,50000 (252.000.000.000) 8.847.000.000.000 (74.522.305.588) 8.772.477.694.412

657.104.606.281.705 1.073.000.000.000 658.177.606.281.705 (3.087.888.043.991) 655.089.718.237.714

1) Applied to hedge bonds & International Bonds2) Net after accrued principle indexation

GRAND TOTAL

SRBI

CPI INDEX LINKED BOND

VARIABLE RATE BOND

FIXED RATE BOND

No. Series BookValue

OBLIGASI NEGARA JANGKA PANJANGPER 31 DESEMBER 2005

(Dalam Rupiah)

Daftar Neraca -234 -

Page 326: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 33

Maturity Principle Rate Accrued Principle Indexed 2) UnamortizedDate Outstanding (%) Indexation 1) Principle Prem/(Disc)No. Series BookValue

3) CPI indexed link bond is an amortized bonds

Daftar Neraca -235 -

Page 327: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 34

SALDO AKHIRNo. BANK NAMA REKENING NO. REKENING REKENING 31-Des-05

1 BRI KCK Sudirman Cadangan Subsidi Pangan Tahun Anggaran 2001 0206-01-000089-30-1 Dirjen Perbendaharaan 65.921.450.580 2 BRI KCK Sudirman Rekening Cadangan Dana Subsidi Pangan TA 2003 0206-01-001939-30-5 Dirjen Perbendaharaan 155.178.346.179 3 Bank Bukopin Pusat Rekening Titipan Subsidi Pangan 1016053-01-1 Dirjen Perbendaharaan 382.856.718.142 4 Bank Bukopin Pusat Rekening Cadangan Dana Subsidi Pangan TA 2003 1016977-01-9 Dirjen Perbendaharaan 54.080.596.335 5 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Cadangan Subsidi Bulog QQ Dirjen Perbendaharaan 0094720712 Dirjen Perbendaharaan 14.032.115.059 6 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Sub Account Cadangan Dana PSO 10560823 Dirjen Perbendaharaan 85.173.260.273 7 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Cadangan Subsidi Pupuk QQ Dirjen Perbendaharaan 0094720701 Dirjen Perbendaharaan 440.559.422.376

Jumlah 1.197.801.908.944

SALDO REKENING - REKENING ESCROW SUBSIDI/PSOPER 31 DESEMBER 2005

REKENING ESCROW

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -235 -

Page 328: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 35

SALDO AKHIRNo. BANK NAMA REKENING NO. REKENING REKENING 31-Des-05

1 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Sub Account DBH SDA Kehutanan 0010560801 Dirjen Perbendaharaan 319.809.134.906 2 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Sub Account DBH SDA Perikanan 0010560798 Dirjen Perbendaharaan 61.337.704.291 3 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Sub Account DBH SDA Pertambangan Umum 0010560812 Dirjen Perbendaharaan 306.599.060.957 4 Bank BNI KCU Kramat Jakarta Sub Account DAK DR 0013630358 Dirjen Perbendaharaan 1.605.121.953.562 5 Bank Indonesia Sub BUN Dana DAK DR Tahun 2002 Yang Belum Disalurkan 502,000,003 Dirjen Perbendaharaan 16.168.946.303

Jumlah 2.309.036.800.019

SALDO REKENING - REKENING ESCROW DANA BAGI HASILPER 31 DESEMBER 2005

REKENING ESCROW

(dalam rupiah)

Daftar Neraca -236 -

Page 329: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 237

Daftar 36

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

TAHUN 2005

Laporan pertanggungjawaban pengelolaan Surat Utang Negara (SUN) ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penatausahaan, Pertanggungjawaban, dan Publikasi Informasi atas Pengelolaan Surat Utang Negara. Dalam pasal 16 UU dimaksud, disebutkan bahwa:

(1) Menteri wajib menyelenggarakan penatausahaan dan membuat pertanggungjawaban atas pengelolaan Surat Utang Negara dan dana yang dikelola.

(2) Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan sebagai bagian dari pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Selain itu, laporan ini juga disusun agar seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengetahui secara jelas dan transparan informasi terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mengelola keuangan negara secara transparan, profesional dan bertanggung jawab. Seluruh angka dan data yang digunakan dalam laporan ini meliputi realisasi selama satu tahun anggaran yang dimulai 1 Januari 2005 dan berakhir 31 Desember 2005, kecuali secara jelas dinyatakan lain.

I. Portofolio SUN

Surat Utang Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. Tujuan penerbitan SUN ialah untuk: (1) membiayai defisit APBN, (2) menutup kekurangan kas jangka pendek, dan (3) mengelola portofolio utang negara.

A. Jenis SUN

Secara umum SUN dapat dibedakan atas Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang berjangka waktu sampai dengan 12 bulan dan Obligasi Negara (ON) yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan. Sampai akhir tahun 2005, Pemerintah baru menerbitkan ON dan belum pernah menerbitkan SPN. Menurut denominasi mata uangnya, ON yang telah diterbitkan Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu ON berdenominasi Rupiah dan ON berdenominasi valuta asing. Menurut jenis tingkat bunganya, ON dapat dikelompokkan ke dalam ON dengan tingkat bunga tetap dan ON dengan tingkat bunga mengambang.

1. Obligasi Negara Berdenominasi Rupiah

Obligasi negara berdenominasi Rupiah dapat dipisahkan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

a. Obligasi berbunga tetap (fixed rate bonds – FR)

Obligasi jenis ini memiliki tingkat kupon yang ditetapkan pada saat penerbitan, dan dibayarkan secara periodik setiap 6 (enam) bulan. Berdasarkan posisi akhir tahun 2005, tingkat kupon obligasi jenis FR berkisar antara 9,5% sampai 15,575%, yang terdiri dari 26 seri, dengan masa jatuh tempo berkisar antara tahun 2006 sampai 2020. Obligasi jenis FR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder.

Page 330: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 238

b. Obligasi berbunga mengambang (variable rate bonds – VR)

Obligasi berbunga mengambang memiliki tingkat kupon yang ditetapkan secara periodik berdasarkan referensi tertentu. Dalam hal ini referensi yang digunakan ialah tingkat bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) berjangka 3 bulan. Kupon dibayarkan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan. Sampai akhir tahun 2005, terdapat 23 seri VR yang masa jatuh temponya berkisar antara tahun 2006 sampai dengan 2020. Obligasi jenis VR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder.

c. Obligasi lindung nilai (hedge bonds – HB)

Obligasi lindung nilai (HB) adalah obligasi yang diterbitkan dalam denominasi Rupiah dengan pembayaran kupon dan pokok yang disesuaikan atau diindeks terhadap perubahan kurs Rp/USD. Pada saat jatuh tempo pembayaran, baik pokok maupun kupon, nilai nominalnya akan disesuaikan terlebih dahulu terhadap nilai tukar Rp/USD yang berlaku. Apabila nilai tukar Rupiah terhadap USD pada saat jatuh tempo pembayaran melemah dibanding nilai tukar pada saat penerbitan, maka nilai nominal HB setelah indeksasi akan meningkat sehingga meningkatkan jumlah pembayaran pokok dan bunga yang jatuh tempo, dan sebaliknya. Sesuai dengan terms and condition-nya, pelunasan HB jatuh tempo dapat dilakukan dengan ON baru atau dengan tunai. Tingkat kupon HB ditetapkan secara periodik berdasarkan referensi tertentu, yaitu SIBOR (Singapore Inter Bank Offered Rate) + margin 2%. Kupon dibayarkan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali. Pada akhir tahun 2005 tidak terdapat lagi obligasi jenis ini. Obligasi seri HB terakhir telah dilunasi pada bulan Juni 2005. Obligasi jenis HB ini tidak dapat diperdagangkan.

d. Surat utang kepada BI (SU)

Dalam rangka program penjaminan perbankan dan BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), pada tahun 1998 dan 1999 Pemerintah menerbitkan empat seri SU, yaitu SU-001, SU-002, SU-003 dan SU-004, dengan total nominal sebesar Rp218,3 triliun. SU-001 dan SU-003 merupakan SU yang diterbitkan dalam rangka BLBI yang dikucurkan oleh Bank Indonesia saat krisis moneter tahun 1998/1999. SU-002 merupakan penyertaan modal negara pada Bank Ekspor Impor Indonesia. Sementara SU-004 merupakan surat utang yang diterbitkan dalam rangka program penjaminan Pemerintah. Sesuai dengan terms & conditions awalnya, Obligasi jenis ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 3% yang diperhitungkan atas pokok yang diindeks berdasarkan inflasi. Kupon dibayarkan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali. Sementara pokok utang diamortisasi (dicicil) setiap enam bulan sekali secara proporsional atas dasar pokok yang telah diindeks. Pembayaran cicilan pokok dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga, dan dimulai setelah masa tenggang (grace period) berakhir. Sebagai bagian dari penyelesaian BLBI, Pemerintah dan BI telah sepakat untuk mengganti SU-001 dan SU-003 dengan menerbitkan surat utang jenis baru yaitu SRBI (Special Rate Bank Indonesia) pada tanggal 7 Agustus 2003. Adanya kesepakatan tersebut telah mengubah terms & conditions awal yang secara lebih rinci dijelaskan pada bagian tersendiri di bawah ini. Sementara untuk SU-002 dan SU-004, Pemerintah bersama dengan BI tengah membahas proses restrukturisasinya. Selain SU-001, SU-002, SU-003 dan SU-004, Pemerintah juga menerbitkan SU-005 untuk pembiayaan kredit program. Obligasi ini jatuh tempo tahun 2009, dan memiliki tingkat kupon yang ditetapkan berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 3 bulan. SU-005 memiliki plafon sebesar Rp9,97 triliun, namun demikian jumlah realisasi yang menjadi utang pemerintah hanyalah jumlah dana yang sudah disalurkan dalam rangka pembiayaan beberapa skim kredit program, yang per posisi akhir tahun 2005 berjumlah Rp2,58 triliun.

Page 331: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 239

Pada tanggal 6 September 2001, Pemerintah juga telah menerbitkan SU-006 sebesar nominal Rp40.000.000.000.000. Jumlah nominal atas SU-006 ini merupakan jumlah maksimum yang dapat ditarik oleh Pemerintah yang digunakan untuk program penjaminan perbankan, sehingga baru akan efektif menjadi utang jika memang sudah ditarik. Sampai 31 Desember 2005 Pemerintah belum menarik sama sekali, sehingga nilai utang Pemerintah atas SU-006 per tanggal 31 Desember 2005 adalah nol.

e. SRBI (Special Rate Bank Indonesia)

SRBI, yang lengkapnya SRBI-01/MK/2003, adalah surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah pada tanggal 7 Agustus 2003 sebagai pengganti SU-001 dan SU-003, dalam rangka penyelesaian bantuan likuiditas BI. Nilai nominal penerbitan SRBI adalah sebesar Rp144.536.094.294.530 atau sama dengan jumlah nominal SU-001 dan SU-003. SRBI jatuh tempo tahun 2033 dengan tingkat kupon 0,1% setahun dihitung dari sisa pokok terutang yang dibayarkan secara periodik 2 (dua) kali setahun. Pelunasan SRBI dapat bersumber dari surplus Bank Indonesia yang menjadi bagian Pemerintah dan akan dilakukan apabila rasio modal terhadap kewajiban moneter BI telah mencapai di atas 10%. Dalam hal rasio modal terhadap kewajiban moneter Bank Indonesia kurang dari 3%, maka Pemerintah akan membayar charge kepada Bank Indonesia sebesar kekurangan dana yang diperlukan untuk mencapai rasio modal tersebut.

2. Obligasi Negara Berdenominasi Mata Uang Asing

Sepanjang tahun 2005, Pemerintah telah dua kali menerbitkan ON berdenominasi USD (Dollar Amerika), yaitu INDO-15 pada tanggal 20 April 2005 dan INDO-16 & INDO-35 pada tanggal 12 Oktober 2005 dengan total nominal penerbitan sebesar USD2.500.000.000. INDO-15 diterbitkan dengan nilai nominal USD1.000.000.000. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 20 April 2015 dengan tingkat kupon tetap sebesar 7,25% setahun. Sementara INDO-16 dan INDO-35 diterbitkan dengan nominal masing-masing sebesar USD900.000.000 dan USD600.000.000. INDO-16 memiliki kupon 7,50% dan jatuh tempo tanggal 12 Januari 2016, sementara INDO-35 memiliki kupon 8,5% dan jatuh tempo tanggal 12 Oktober 2035. Seluruh seri ON berdenominasi USD di atas dapat diperdagangkan/ diperjualbelikan.

B. Saldo SUN dan Perubahannya

Surat Utang Negara dapat berubah saldonya akibat adanya penerbitan baru, pelunasan, pembelian kembali atau oleh sebab lainnya. Posisi SUN per 31 Desember 2004 dan 31 Desember 2005 masing-masing dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Adapun ringkasan perubahan posisi SUN tahun 2005 adalah sebagai berikut:

Tabel 17: Ringkasan Perubahan Posisi SUN Tahun 2005 Obligasi Negara 31 Desember

2004 (Juta Rp)

31 Desember 2005

(Juta Rp)

Selisih (Juta Rp)

Seri Fixed Rate 178.733.094 189.156.022 10.422.928 Seri Variable Rate 220.571.106 210.683.330 -9.887.776 Seri Hedge Bonds 2.711.595 0 -2.711.595 SU-nominal 75.140.834 76.362.736 SU-diindeks 106.353.194 114.295.416 7.942.222 SRBI 144.536.094 144.536.094 - Obl. internasional (USD) 1.000.000.000 3.500.000.000 Obligasi internasional* 9.290.000 34.405.000 25.115.000 Total 662.195.083 693.075.862 30.880.779,00

* Kurs pada tanggal 31 Desember 2004 dan 30 Desember 2005 masing-masing sebesar Rp9.290/USD dan Rp9.830/USD.

Page 332: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 240

Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan31 Desember 2004

-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

Trili

un R

p

Total 19,69 26,41 34,81 40,01 33,69 29,80 30,52 26,82 23,71 27,45 17,45 18,32 16,82 17,92 22,72 22,46 408,59

Int' Bonds - - - - - - - - - 9,29 - - - - - - 9,29

VR 5,98 11,86 16,41 40,01 13,68 - 4,48 1,07 - 11,41 17,45 18,32 16,82 17,92 22,72 22,46 220,57

FR 13,71 14,55 18,40 - 20,01 29,80 26,03 25,75 23,71 6,75 - - - - - - 178,73

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total

Memperhatikan tabel di atas, dapat dilihat adanya perubahan yang cukup signifikan berupa meningkatnya porsi SUN berbunga tetap (FR) dan menurunnya porsi SUN berbunga mengambang (VR). Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk menurunkan risiko tingkat bunga. Namun demikian, di lain pihak porsi SUN berdenominasi USD meningkat, yang menunjukkan naiknya risiko nilai tukar Rp/USD. Pembahasan lebih lanjut mengenai portofolio dan risiko SUN akan dibahas pada butir 3.6. Pengelolaan Portofolio dan Risiko. Secara rinci, perubahan posisi SUN pada tabel di atas diakibatkan oleh hal-hal sebagai berikut: Saldo Awal (31 Desember 2004) Rp 662.195.083.250.061 Penerbitan (nominal):

• Penerbitan ON Rupiah 22.540.000.000.000 • Penerbitan INDO-15, 16 & 35 25.115.000.000.000

(plus penyesuaian kurs) • Penambahan SU-005 1.221.902.000.000 • Indeksasi SU-002 dan SU-004 6.720.320.272.124 • Penerbitan ON dalam rangka debt switching 5.673.000.000.000 • Penerbitan ON pengganti HB jatuh tempo 2.865.356.000.000

Total Penerbitan Rp64.135.578.272.124 Pelunasan/pembayaran pokok:

• ON seri FR jatuh tempo (13.712.072.000.000) • ON seri VR jatuh tempo (5.980.172.000.000) • ON seri HB jatuh tempo (nominal) (2.711.595.000.000) • Pembelian kembali (buyback) (5.158.000.000.000) • Pelunasan dalam rangka debt switching (5.673.000.000.000) • Program divestasi BPD (19.960.000.000)

Total Pelunasan (33.254.799.000.000) Netto (Penerbitan-Pelunasan ON) Tahun 2004 30.880.779.272.124 Saldo akhir (30 Desember 2005) Rp 693.075.862.522.185

Mengacu pada perubahan yang terjadi, maka struktur jatuh tempo pokok SUN yang dapat diperdagangkan (tradable bonds), pada akhir tahun 2004, akhir tahun 2005, dan perbandingannya adalah sebagai berikut:

Page 333: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 241

Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan31 Desember 2005

-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

Trill

ion

Rp

Total 23,63 34,44 37,74 33,37 30,80 30,52 26,82 23,71 27,99 32,28 32,50 19,82 19,48 22,72 32,55 5,90 434,24

Int'l Bonds - - - - - - - - 9,83 9,83 8,85 - - - - 5,90 34,41

VR 10,31 13,78 37,74 13,36 - 4,48 1,07 - 11,41 17,45 18,32 16,82 17,92 22,72 25,32 - 210,68

FR 13,32 20,66 - 20,01 30,80 26,03 25,75 23,71 6,75 5,00 5,33 3,00 1,56 - 7,22 - 189,16

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2035 Total

Perbandingan Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan31 Des 2004 - 30 Des 2005

40,00

50,00

Grafik 18: Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2004

Grafik 19: Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan 31 Des 2005

Page 334: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 242

Grafik 20: Perbandingan Struktur Jatuh Tempo SUN yang Dapat Diperdagangkan Berdasarkan ketiga grafik di atas, dapat dilihat bahwa pengelolaan SUN tahun 2005 menunjukkan adanya upaya untuk menggeser porsi SUN yang jatuh tempo tahun 2006 – 2009 ke tahun-tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko pendanaan kembali (refinancing risk) pada periode tersebut. Adanya spike di tahun 2015 dan 2016 sebagaimana ditunjukkan pada posisi akhir tahun 2005, lebih disebabkan oleh penerbitan SUN berdenominasi valas yang jatuh tempo tahun 2015 dan 2016. Pemerintah berupaya untuk mewujudkan struktur jatuh tempo yang smooth sehingga tidak ada tekanan fiskal pada tahun tertentu. Struktur jatuh tempo utang Pemerintah yang ideal ialah yang sesuai dengan daya dukung fiskal setiap tahunnya. Jadi, pada tahun-tahun dimana penerimaan negara diperkirakan meningkat, maka tahun-tahun itu memperoleh porsi jatuh tempo utang yang lebih besar. Namun demikian, mengingat sangat sulit memperkirakan penerimaan Pemerintah dalam jangka panjang, maka dalam rangka prudent debt management dapat diasumsikan struktur jatuh tempo yang baik ialah yang smooth (merata) dan dalam jumlah yang tidak terlampau tinggi setiap tahunnya. Saat ini Pemerintah memperkirakan jumlah jatuh tempo pokok (belum termasuk bunga) sebesar Rp35 triliun sampai Rp40 triliun setiap tahunnya sudah terlampau tinggi sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk menurunkannya. Upaya tersebut antara lain ditempuh dengan pembelian kembali (buyback), pertukaran (debt switching/reprofiling) dan lain sebagainya.

II. Kegiatan Pengelolaan SUN Tahun 2005

Dalam rangka pengelolaan SUN tahun 2005, DPR telah menyetujui penerapan konsep SUN neto (konsep net). Dengan konsep net, target pemenuhan kebutuhan pembiayaan defisit APBN melalui SUN dinyatakan dalam bentuk SUN neto, tidak lagi dipatok pada target penerimaan penerbitan bruto sebesar tertentu, sebagaimana APBN sebelumnya. Dengan penerapan konsep ini, Pemerintah memiliki fleksibilitas dalam menentukan jumlah SUN yang diterbitkan dan jumlah SUN yang dilunasi/dibeli kembali, sepanjang jumlah netonya tidak melebihi yang telah ditetapkan oleh DPR. Dalam APBN 2005, SUN neto ditetapkan sebesar Rp22.085.752.753.000.

A. Penerbitan SUN

Sepanjang tahun 2005, Pemerintah telah menerbitkan baik SUN dalam denominasi Rupiah maupun SUN dalam denominasi valas. Penerbitan dilakukan baik melalui lelang, bookbuilding, atau private placements.

Page 335: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 243

1. Penerbitan SUN Berdenominasi Rp Melalui Lelang

Pada tahun 2005, Pemerintah telah melakukan lelang penerbitan SUN berdenominasi Rupiah sebanyak 10 (sepuluh) kali, yang diselenggarakan setiap bulan, mulai bulan Januari sampai Oktober. Oversubscription, yaitu jumlah bids yang masuk dibandingkan dengan jumlah target awal yang diumumkan, berkisar dari 1,02 kali sampai 6,18 kali dengan rata-rata 2,64 kali. Hal ini merupakan salah satu indikator masih cukup tingginya kepercayaan investor terhadap SUN. Dari 10 kali lelang yang telah dilakukan, terdapat dua kali lelang yaitu lelang bulan Maret dan Juli dimana Pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan bid yang masuk, dengan pertimbangan yield yang disampaikan oleh bidder umumnya terlampau tinggi jika dibandingkan dengan benchmark yield yang menjadi patokan Pemerintah. Total nilai nominal SUN yang diterbitkan Pemerintah tahun 2005 mencapai Rp22.540.000.000.000, dengan kupon berkisar antara 9,5% sampai 15%, dan waktu jatuh temponya bervariasi dari tahun 2007 sampai 2020. Jatuh tempo SUN yang diterbitkan Pemerintah merupakan hasil analisis yang mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek, terutama: (i) struktur jatuh tempo yang sudah ada, (ii) pengembangan pasar sekunder SUN, dan (iii) analisis cost dan risk. Detail realisasi penerbitan SUN berdenominasi Rupiah tahun 2005 dapat dilihat pada Lampiran 3.

2. Penerbitan SUN dalam Rangka Pelunasan Hedge Bonds Jatuh Tempo

Sebagaimana diketahui, Hedge Bonds (HB) adalah seri SUN yang pembayaran kupon dan pokoknya diindeks terhadap perubahan nilai tukar Rp/USD. SUN jenis ini tidak lagi diterbitkan di tahun 2005, dan sisa yang outstanding di awal tahun 2005 jatuh tempo seluruhnya pada tahun 2005. Sesuai dengan terms and condition-nya, HB yang jatuh tempo dapat dilunasi baik secara tunai maupun dengan menerbitkan SUN seri baru sebagai pengganti. SUN seri HB yang jatuh tempo sepanjang tahun 2005 dilunasi dengan menerbitkan SUN pengganti, dengan sedikit uang tunai. Secara umum nilai nominal SUN pengganti lebih besar daripada nilai nominal SUN seri HB yang jatuh tempo sebagai akibat lebih lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD saat HB jatuh tempo dibandingkan saat HB dimaksud diterbitkan. Rincian penerbitan SUN pengganti HB yang jatuh tempo tahun 2005 adalah sebagai berikut:

Tabel 18: SUN Pengganti Hedge Bonds yang Jatuh Tempo Tahun 2005 Seri Nominal Awal

(dalam Rp) Nilai Jatuh Tempo

(dalam Rp) Dilunasi dengan:

Cash (Rp) Obligasi Baru (Rp) Seri HB0077 451.977.000.000 463.631.115.471 115.471 463.631.000.000 VR0031 HB0078 451.977.000.000 468.596.782.063 782.063 468.596.000.000 VR0031 HB0079 451.977.000.000 477.970.744.507 744.507 477.970.000.000 VR0031 HB0080 451.888.000.000 486.995.442.152 442.152 486.995.000.000 VR0031 HB0081 451.888.000.000 478.788.507.623 507.623 478.788.000.000 VR0031 HB0082 451.888.000.000 489.376.466.368 466.368 489.376.000.000 VR0031 Total 2.711.595.000.000 2.865.359.058.184 3.058.184 2.865.356.000.000

3. Penerbitan SUN Berdenominasi USD

Untuk memenuhi target pembiayaan SUN neto tahun 2005 sebesar Rp22,08 triliun, Pemerintah berupaya sedapat mungkin memenuhinya dengan melakukan penerbitan SUN berdenominasi Rupiah. Namun demikian, seiring dengan memburuknya situasi perekonomian pada kuartal 2 dan 3 serta awal kuartal 4 tahun 2005, yang ditandai dengan melemahnya nilai tukar Rupiah dan naiknya tingkat bunga domestik, maka pasar obligasi dalam negeri pun mengalami tekanan. Terlebih dengan adanya selling pressure dari investor reksadana dalam periode yang sama, yang turut memperburuk pasar obligasi dalam negeri. Jika Pemerintah memaksakan untuk menerbitkan SUN

Page 336: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 244

berdenominasi Rupiah, maka diperkirakan yield yang diminta investor tinggi, sehingga cost of borrowing yang harus ditanggung Pemerintah juga tinggi. Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi pasar obligasi dalam negeri, kebutuhan pembentukan benchmark Indonesian USD bonds, kebutuhan untuk meningkatkan cadangan devisa negara dalam valas, kebutuhan untuk membayar kewajiban valas lainnya yang jatuh tempo, dan peningkatan risiko yang akan dihadapi dari penerbitan SUN berdenominasi valas, Pemerintah memutuskan untuk menerbitkan SUN berdenominasi USD. Penerbitan SUN berdenominasi USD dilakukan dua kali, yaitu pada bulan April dan bulan Oktober. Secara rinci, informasi mengenai penerbitan SUN berdenominasi USD tahun 2005 adalah sebagai berikut:

Tabel 19: Penerbitan SUN Berdenominasi Valas Tahun 2005 Item April 2005 Oktober 2005 (Dual Tranches) Seri INDO-15 INDO-16 INDO-35 Tanggal Penerbitan 20 April 2005 12 Oktober 2005 12 Oktober 2005 Tanggal Jatuh Tempo 20 April 2015 12 Januari 2016 12 Oktober 2035 Nominal (USD) 1.000.000.000 900.000.000 600.000.000 Kupon 7,250% 7,500% 8,500% Yield 7,375% 7,625% 8,625% Clean Proceeds, after discount (USD)

991.270.000 892.251.000 591.996.000

Underwriter’s Fee 10 bps dari clean proceeds

10 bps dari clean proceeds

20 bps dari clean proceeds

Underwriter’s Fee (USD) 991.270 892.251 1.183.992 Underwriter’s Out of Pocket Expenses/OPE (USD)

300.000 300.000

Joint Lead Managers Citigroup, Deutsche Bank dan UBS

Investment Bank

Citigroup, CSFB dan Merrill Lynch

Listing Luxembourg Stock Exchange

Singapore Stock Exchange

Rating - Standard and Poors B+ B+ - Fitch BB- BB- - Moody’s B2 B2

B. Pelunasan Pokok dan Pembelian Kembali

Pokok SUN dapat berkurang melalui pelunasan baik sebelum jatuh tempo, maupun saat jatuh tempo. Sepanjang tahun 2005, pokok SUN telah berkurang sebanyak Rp33,25 triliun, yang terdiri dari: (i) pelunasan SUN jatuh tempo sebesar Rp22,40 triliun, (ii) pembelian kembali secara tunai sebesar Rp5,16 triliun, (iii) pelunasan SUN dalam rangka divestasi BPD sebesar Rp19,96 miliar, dan (iv) pelunasan SUN dalam rangka debt switching sebesar Rp5,67 triliun. Pelunasan dalam rangka debt switching (pertukaran obligasi) akan dibahas tersendiri pada butir selanjutnya.

1. Pelunasan SUN Jatuh Tempo

Seluruh SUN yang jatuh tempo tahun 2005 dibayar tepat pada waktunya. Selain SUN seri HB, seluruh SUN yang jatuh tempo dilunasi secara tunai. Seri-seri SUN yang jatuh tempo tahun 2005 dan jumlahnya ialah sebagai berikut:

Tabel 20: SUN Jatuh Tempo Tahun 2005 Seri Tanggal Jatuh

Tempo Nominal

HB0077 25 Januari 2005 451.977.000.000 HB0078 25 Februari 2005 451.977.000.000 HB0079 25 Maret 2005 451.977.000.000 HB0080 25 April 2005 451.888.000.000

Page 337: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 245

VR0007 25 April 2005 2.952.363.000.000 FR0003 15 Mei 2005 382.172.000.000 FR0008 15 Mei 2005 7.508.224.000.000 FR0009 15 Mei 2005 5.821.676.000.000 HB0081 25 Mei 2005 451.888.000.000 HB0082 25 Juni 2005 451.888.000.000 VR0008 25 Nopember 2005 3.027.809.000.000 Total 22.403.839.000.000

2. Pelunasan SUN dalam Rangka Pembelian Kembali

Selain yang jatuh tempo, pelunasan SUN juga dilakukan sebelum jatuh tempo, melalui pembelian kembali secara tunai (cash buyback). Pada dasarnya buyback perlu dilakukan untuk tujuan-tujuan sebagai berikut: (i) memperbaiki struktur jatuh tempo pokok SUN, (ii) mengurangi SUN yang memiliki cost of borrowings yang tinggi sehingga menurunkan cost of borrowings secara keseluruhan, dan (iii) menjaga kestabilan harga SUN di pasar sekunder. Selama tahun 2005, Pemerintah telah melaksanakan pembelian kembali melalui cara lelang sebanyak 4 (empat) kali, dengan total nilai nominal SUN yang dibeli kembali sebesar Rp5.158.000.000.000. Seri-seri yang diutamakan untuk dibeli kembali ialah seri-seri yang jatuh tempo tahun 2006 – 2009 mengingat pada periode tersebut, jumlah pokok SUN yang jatuh tempo mencapai puncaknya sehingga berpotensi memberikan tekanan fiskal yang berat. Pembelian kembali secara tunai juga diutamakan untuk dilakukan pada kuartal 3 dan 4 untuk membantu menstabilkan harga-harga SUN di pasar sekunder yang saat itu mengalami tekanan. Sebagaimana diketahui selling pressure terhadap SUN yang terjadi pada periode tersebut, yang umumnya dilakukan oleh investor reksadana, membuat harga-harga SUN di pasar sekunder secara umum mengalami tekanan. Rincian seri-seri yang dibeli kembali oleh Pemerintah adalah sebagaimana pada Lampiran 4.

3. Pelunasan SUN dalam Rangka Divestasi BPD

Pelunasan ON melalui program divestasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) adalah mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 543/KMK.06/2003 tanggal 18 desember 2003 tentang Divestasi Saham Negara dalam Rangka Penyertaan Modal Negara dan Pelunasan Obligasi Negara pada Bank Pembangunan Daerah Peserta Program Rekapitalisasi. Sebagai kelanjutan dari program yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2005 Pemerintah melakukan divestasi terhadap kepemilikan Pemerintah pada BPD Sumatera Utara dengan nilai nominal sebesar Rp19.960.000.000. Dengan demikian, hingga akhir tahun 2005, dari 12 BPD yang direkapitalisasi tinggal 2 (dua) BPD yang belum didivestasi yaitu BPD Aceh dan BPD Maluku. Pelunasan SUN dalam rangka divestasi dilakukan secara off budget.

C. Pertukaran Obligasi

Pertukaran obligasi atau debt switching umumnya dilakukan dengan dua alasan utama, yaitu: (i) memperbaiki struktur jatuh tempo pokok SUN (oleh karena itu sering juga disebut sebagai debt reprofiling), dan (ii) meningkatkan likuiditas pasar sekunder SUN, yaitu dengan menarik obligasi yang tidak likuid (off-the-run bonds) dan menggantinya dengan obligasi yang lebih likuid (on-the-run bonds). Pada tahun 2005, Pemerintah telah melakukan debt switching melalui lelang sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada bulan Desember 2005, dengan nilai nominal total sebesar Rp5.673.000.000.000. Seri-seri SUN yang ditarik diutamakan pada SUN yang jatuh tempo antara 2006 sampai dengan 2009 dengan pertimbangan untuk menurunkan refinancing risk periode tersebut. Sementara SUN yang diterbitkan ialah seri FR0031 yang jatuh temponya tahun 2020. Program debt switching ini, selain menurunkan refinancing risk periode 2006 – 2009, juga menurunkan interest rate risk, mengingat lebih dari 60% SUN yang ditarik merupakan SUN seri Variable Rate (VR). Debt switching

Page 338: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 246

dilakukan dengan metode lelang, dimana harga SUN seri FR0031 (SUN penukar) telah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga investor hanya menyampaikan penawaran harga atas seri-seri SUN yang akan ditukar. Mengingat transaksi penukaran dilakukan secara one-to-one (jumlah unit yang ditarik sama dengan yang diterbitkan), maka tidak ada dampak langsung terhadap net additional debt; selisih harga diselesaikan secara tunai. Rincian seri-seri yang ditukar dapat dilihat pada Lampiran 4.

D. Pembayaran Bunga dan Biaya Penerbitan

Pembayaran bunga dan biaya penerbitan SUN meliputi: (i) bunga dan biaya penerbitan SUN Rupiah, dan (ii) bunga dan biaya penerbitan SUN valas.

1. Bunga dan Biaya Penerbitan SUN Berdenominasi Rupiah

Pembayaran bunga dan biaya penerbitan SUN berdenominasi Rupiah tahun 2005 secara total mencapai Rp42.601.820.476.991. Secara rinci, pembayaran bunga dan biaya penerbitan SUN terdiri dari berbagai komponen sebagai berikut:

• Pembayaran bunga SUN domestik Rp40.900.061.701.791 • Pembayaran discount SUN 1.927.259.275.200 • Pembayaran biaya/kewajiban lainnya 1.000.000.000 • Gain on bonds redemption (225.101.490.488) • Pengembalian discount (1.399.009.512) Total Rp42.601.820.476.991

Gain on bonds redemption adalah keuntungan pembukuan yang terjadi akibat pembelian kembali SUN sebelum jatuh tempo. Keuntungan ini timbul akibat lebih kecilnya cash yang dibayar oleh Pemerintah dibandingkan dengan nilai buku SUN yang dibeli. Sebagai contoh, Obligasi Negara yang saat terbit harganya 100 (par), kemudian setelah beberapa tahun kemudian dibeli kembali oleh Pemerintah pada harga 90, maka terdapat keuntungan sebesar 10, yaitu nilai buku, 100 (tidak ada amortisasi diskon atau premium) dikurangi harga beli, 90. Sementara, pengembalian discount terjadi jika obligasi yang dibeli kembali oleh Pemerintah ialah obligasi yang saat terbit harganya discount. Discount ini akan diamortisasi sepanjang umur obligasi tersebut. Jika sebelum jatuh temponya, obligasi ini dibeli kembali, maka atas porsi discount yang belum teramortisasi, harus dikembalikan. Baik gain on bonds redemption maupun pengembalian discount merupakan bagian dari pos Bunga dan Biaya Penerbitan, karena sifatnya kurang lebih sama dengan biaya penerbitan dalam hal terjadinya bukan saat penerbitan namun saat pembelian kembali, namun arahnya berlawanan, yaitu sebagai faktor pengurang. Realisasi pembayaran bunga SUN domestik tahun 2001 – 2005, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

20.000,00

30.000,00

40.000,00

50.000,00

60.000,00

70.000,00

Mili

ar R

p

Page 339: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 247

Grafik 21: Pembayaran Bunga Surat Utang Negara Domestik 2001 – 2005

Pembayaran bunga tahun 2005 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2004 karena naiknya tingkat bunga SBI 3 bulan dan meningkatnya porsi penerbitan SUN neto dari Rp6,87 triliun tahun 2004 menjadi Rp22,21 triliun tahun 2005.

2. Bunga dan Biaya Penerbitan SUN Berdenominasi USD

Sepanjang tahun 2005, pembayaran bunga dan biaya penerbitan SUN valas mencapai USD132.292.779,50. Pembayaran tersebut meliputi beberapa pos anggaran sebagai berikut:

• Pembayaran bunga SUN valas USD103.750.000,00 • Pembayaran biaya atau kewajiban lainnya 4.059.779,50 • Discount SUN berdenominasi USD 24.483.000,00 Total USD132.292.779,50

Biaya atau kewajiban lainnya penerbitan SUN berdenominasi valas meliputi: underwriter’s fee, underwriter’s OPE (lihat Table 3), rating fee, pajak atas underwriter’s fee, serta trustee, fiscal & paying agent fee.

E. Pengelolaan Portofolio dan Risiko

Mengingat semakin meningkatnya peran SUN dalam porsi pembiayaan defisit APBN pada tahun-tahun mendatang, dan dalam rangka mewujudkan prudent debt management, perlu dilakukan pengelolaan portofolio dan risiko dengan sebaik-baiknya. Perencanaan jenis dan penetapan tenor SUN yang akan diterbitkan, dibeli kembali atau ditukar, perlu diselaraskan dengan profil portofolio dan risiko yang dikehendaki. Perkembangan beberapa indikator profil portofolio dan risiko SUN tahun 2004 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Tabel 21: Indikator Risiko dan Portofolio SUN 2004 – 2005 Indikator 2004 2005 Interest Rate Risk: Proporsi ON jenis VR (% dari total portofolio) 33,31% 30,40% Nominal ON jenis VR (triliun Rp) 220,57 210,68 Interest Rate Fixing (% dari tradable bonds) 57,34% 51,58% Average Time to Refixing (tahun) 2,48 3,57 Currency Exposure:

Proporsi international bonds 2,27% 7,92% Nominal international bonds 9,29 34,41 Refinancing Risk Indikators:

Page 340: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 248

ON jatuh tempo dalam 1 tahun (% dari tradable) 4,82% 5,44% ON jatuh tempo dalam 1 tahun (nominal – triliun Rp) 19,69 23,63 Rata-rata jatuh tempo pokok setiap tahun (triliun Rp)

25,54 27,14

Standar deviasi jatuh tempo pokok (triliun Rp) 6,92 7,84 Average time to maturity (tahun) 7,12 7,52 Duration, yield = 0% (tahun) 5,55 5,57 Sensitivity Analysis: 1% kenaikan suku bunga SBI (miliar Rp) 2.206 2.107 Rp100 depresiasi Rupiah terhadap USD (miliar Rp) 6,75 26,00

Secara umum terdapat penurunan risiko tingkat bunga/ interest rate risk. Hal ini dapat dilihat dari turunnya porsi ON berjenis VR (variable rate) dari 33,31% menjadi 30,40%. Sebagaimana diketahui ON jenis ini sangat berisiko karena tingkat bunganya dikaitkan dengan tingkat bunga SBI yang besarnya tergantung kondisi pasar. Interest rate fixing ialah jumlah SUN yang terekspos perubahan interest rate dalam waktu kurang dari 1 tahun, sementara average time to refixing menunjukkan rata-rata waktu yang diperlukan seluruh portofolio untuk me-reset kupon. Kedua indikator ini menunjukkan arah yang menggembirakan. Currency exposure menunjukkan perkembangan yang negatif dalam arti terdapat peningkatan risiko nilai tukar Rupiah akibat peningkatan pokok SUN berdenominasi USD yang diterbitkan oleh Pemerintah. Hal ini disebabkan oleh memburuknya situasi pasar SUN dalam negeri khususnya pada pertengahan tahun 2005, sehingga membuat Pemerintah mengalihkan target pembiayaan SUN yang semula direncanakan melalui pasar SUN domestik, menjadi penerbitan SUN valas di pasar modal internasional. Refinancing risk indicator menunjukkan peningkatan risiko, yang digambarkan oleh lebih besarnya porsi ON yang jatuh tempo dalam satu tahun pada akhir tahun 2005 dibandingkan akhir tahun 2004. Namun demikian rata-rata jatuh tempo dan durasi menunjukkan perbaikan sesuai yang diharapkan yaitu semakin panjang, walaupun tidak terlalu signifikan. Analisis sensitivitas menunjukkan perbaikan dari sisi tingkat bunga, namun sebaliknya untuk sisi nilai tukar. Hal ini dapat dipahami mengingat porsi SUN berjenis VR semakin turun sebaliknya porsi SUN berdenominasi USD meningkat.

F. Pengembangan Produk SUN

1. SUN Retail

SUN retail ialah SUN yang dijual kepada investor individu melalui Agen Penjual, dengan volume minimum yang yang telah ditentukan. Penerbitan SUN retail sangat bermanfaat bagi Pemerintah dalam hal memperluas basis investor SUN. Di lain pihak investor individu dapat memiliki kesempatan untuk berinvestasi secara langsung dan dalam denominasi yang kecil, pada instrumen yang pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh Undang-Undang. Saat ini tengah dilakukan kajian intensif mengenai SUN retail, dengan melibatkan berbagai pihak. Sistem dan infrastrukturnya perlu disiapkan secara matang. Rancangan Keputusan Menteri Keuangan mengenai penjualan SUN retail di pasar perdana juga tengah disiapkan. Pemerintah menargetkan penerbitan SUN retail sudah dapat dilakukan pada tahun 2006.

2. SUN Berbasis Syariah

Pembahasan mengenai SUN berbasis syariah telah berlangsung cukup lama, dengan melibatkan banyak pihak seperti Dewan Syariah Nasional, dan pihak lainnya. Penerbitan SUN berbasis syariah (sukuk) terbentur masalah peraturan perundang-undangan yang belum mendukung. Berbagai hal yang belum diatur atau bertentangan dengan peraturan perundangan di antaranya: pembentukan SPV (Special Purpose Vehicle), dan penjaminan asset Pemerintah. Saat ini tengah dirintis upaya untuk menerbitkan peraturan perundang-undangan baru dan melakukan amandemen terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang sudah ada, untuk dapat mendukung penerbitan sukuk.

Page 341: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 249

G. Restrukturisasi Surat Utang kepada Bank Indonesia

Dalam rangka program penjaminan perbankan, pada tahun 1998 dan 1999 Pemerintah menerbitkan SU kepada Bank Indonesia, yaitu seri-seri SU-001, SU-002, SU-003 dan SU-004 dengan total nominal sebesar Rp218.315.594.294.530. Sebagai bagian dari penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), pada tanggal 7 Agustus 2003 seri-seri SU-001 dan SU-003 dengan total nilai nominal Rp144.536.094.294.530 diganti dengan seri baru yaitu seri SRBI-01/MK/2003 (SRBI) dengan jumlah nominal yang sama. Sementara untuk seri-seri SU yang lain yaitu SU-002 dan SU-004, saat ini tengah diupayakan proses restrukturisasi terhadap ketentuan dan persyaratannya. Proses pembahasan program restrukturisasi Surat Utang (SU) kepada Bank Indonesia itu sendiri telah berlangsung cukup panjang. Salah satu hal pokok yang menjadi permasalahan antara Departemen Keuangan dan Bank Indonesia adalah status hukum SU-002/MK/1998. Departemen Keuangan berpendapat bahwa SU-002/MK/1998 dengan nilai nominal awal sebesar Rp20 triliun merupakan bagian dari BLBI, sehingga pola penyelesaiannya diharapkan seperti pola penyelesaian hubungan keuangan antara Bank Indonesia dengan Pemerintah sebagaimana telah dilakukan terhadap SU-001 dan SU-003. Sementara Bank Indonesia berpendapat bahwa SU-002/MK/1998 merupakan kewajiban Pemerintah yang timbul akibat konversi KLBI/BLBI pada Bank Exim menjadi Penyertaan Modal Pemerintah. Status ini akan mempengaruhi pola restrukturisasi yang saat ini tengah diupayakan. Adapun saldo utang Pemerintah kepada Bank Indonesia, per posisi 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah):

Tabel 22: Saldo Utang Pemerintah Kepada Bank Indonesia per 31 Desember 2005 Jenis Pokok Indeksasi Pokok Pokok Stlh. Diindeks

Pokok Surat Utang dan SRBI: SU-002 20.000.000.000.000 11.231.072.464.569 31.231.072.464.569 SU-004 53.779.500.000.000 26.701.607.763.086 80.481.107.763.086 SRBI-01 144.536.094.294.530 0 144.536.094.294.530 SU-005 2.583.236.000.000 0 2.583.236.000.000

Total Pokok Surat Utang dan SRBI 258.831.510.522.185 Utang Tunggakan Bunga SU-002 dan SU-004:* Tunggakan bunga SU-002

4.401.424.617.524

Tunggakan bunga SU-004

12.086.825.764.004

Utang Tunggakan Bunga SU-002 dan SU-004: 16.488.250.381.528 Saldo Utang Pemerintah kepada Bank Indonesia 275.319.760.903.713 Pada awal terbitnya SU-002 (23 Oktober 1998) dan SU-004 (28 Mei 1999), nominal penerbitannya masing-masing sebesar Rp20 triliun dan Rp53,78 triliun. Mengingat SU-002 dan SU-004 diindeks terhadap inflasi, maka nilai utang Pemerintah atas SU-002 dan SU-004 per posisi 31 Desember 2005 meningkat menjadi masing-masing sebesar Rp31,23 triliun (naik 56%) dan Rp80,48 triliun (naik 50%). Selain itu, mengingat Pemerintah menghitung indeksasi setiap awal tahun anggaran, maka pada tanggal 1 Januari 2006, dengan tingkat inflasi tahun 2005 sebesar 17,11%, maka nilai utang atas SU-002 dan SU-004 setelah diindeks meningkat menjadi masing-masing Rp36.576.113.105.432,9 (naik 83% dari nominal awal) dan Rp94.255.043.714.324,6 (naik 63% dari nominal awal). Dengan memperhatikan perkembangan tersebut, sasaran utama restrukturisasi yang tengah diupayakan Pemerintah ialah menghilangkan indeksasi dan memperpanjang jatuh tempo, dengan memperhatikan kondisi keuangan Pemerintah dan juga Bank Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga memiliki utang berupa tunggakan bunga atas SU-002 dan SU-004 sebesar Rp16,48 triliun. Tunggakan bunga ini juga menjadi bagian dalam proses restrukturisasi surat utang Pemerintah kepada BI. Jumlah utang Pemerintah berupa Pokok SU dan SRBI Setelah Indeksasi dan Tunggakan Bunga SU-

Page 342: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 250

002 dan SU-004 sebagaimana disebutkan di atas, merupakan perhitungan internal Pemerintah dan masih akan diverifikasi lebih lanjut bersama dengan Bank Indonesia.

III. Strategi dan Program Pengelolaan SUN

Pada tanggal 15 September 2005, Menteri Keuangan telah menetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 447/KMK.06/2005 tentang Strategi Pengelolaan Utang Negara Tahun 2005 – 2009. Strategi ini disusun dengan tujuan untuk: (i) memenuhi amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara, (ii) memberi keyakinan kepada semua pihak yang berkepentingan, bahwa pengelolaan utang dilakukan secara transparan dan akuntabel, (iii) memberi pedoman umum penyelenggaraan pengelolaan utang negara, dan (iv) memfasilitasi penyusunan indikator pengukuran kinerja unit-unit pengelola utang. Strategi umum pengelolaan utang negara untuk periode 2005 – 2009 dalam KMK dimaksud, disusun dengan memperhatikan: (i) tujuan yang ingin dicapai, (ii) latar belakang perlunya strategi pengelolaan utang, (iii) opsi-opsi yang tersedia dalam pengelolaan utang, dan (iv) berbagai risiko yang tengah dan akan dihadapi. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka pokok-pokok strategi umum pengelolaan portofolio dan risiko utang negara 2005 – 2009 meliputi berbagai strategi sebagai berikut: (i) pengurangan utang negara, (ii) penyederhanaan portofolio utang negara, (iii) memprioritaskan penerbitan/pengadaan utang negara dalam mata uang Rupiah, (iv) meminimalkan risiko pembiayaan kembali, (v) memprioritaskan utang negara dengan bunga tetap, (vi) menurunkan porsi kredit ekspor, dan (vii) menerapkan prinsip pengelolaan utang negara yang baik. Strategi pengelolaan utang negara tidak hanya mencakup strategi pengelolaan portofolio, namun juga mencakup strategi pengembangan pasar perdana dan pasar sekunder SUN, seperti: pengembangan benchmark issue, diversifikasi instrumen SUN, pengembangan pasar derivatif dan repo, dan lain sebagainya. Strategi pengelolaan utang negara tersebut dijabarkan lebih lanjut ke dalam strategi dan program pengelolaan SUN tahun 2006 – 2009. Saat ini Pemerintah telah memiliki program pengelolaan SUN jangka menengah 2006 – 2009, yang diupayakan sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan. Adapun untuk tahun 2005 beberapa indikator portofolio dan risiko menunjukkan arah yang sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan, sebagaimana tampak pada Tabel 5: Indikator Risiko dan Portofolio SUN 2004 – 2005. Pelaksanaan program pengelolaan SUN yang tidak sejalan dengan strategi pengelolaan utang terutama pada dua hal yaitu: (1) meningkatnya jumlah nominal SUN sebagai dampak target penerbitan SUN neto yang positif untuk membiayai defisit APBN, dan (2) meningkatnya eksposur terhadap risiko nilai tukar akibat penebritan SUN dalam valuta asing. Peningkatan jumlah SUN tidak sejalan dengan strategi pengurangan utang negara. Namun hal ini terpaksa dilakukan karena semakin terbatasnya opsi pembiayaan defisit APBN dari sumber-sumber selain SUN. Peningkatan eksposur terhadap nilai tukar juga tidak sejalan dengan strategi memprioritaskan utang negara dalam mata uang Rupiah. Hal ini terjadi akibat terbatasnya daya serap pasar SUN domestik, dan memburuknya situasi perekonomian pada kuartal 2 dan 3 tahun 2005, yang ditandai dengan naiknya tingkat bunga pasar secara keseluruhan dan redemption besar-besaran oleh investor reksadana. Jika Pemerintah tetap memaksakan untuk menerbitkan seluruh SUN di pasar domestik, maka diperkirakan yield yang diminta sangat tinggi, sehingga cost of borrowings Pemerintah menjadi tinggi juga.

IV. Kondisi Pasar SUN Tahun 2005

Pasar SUN tahun 2005 secara umum diwarnai dengan penurunan aktivitas perdagangan SUN. Trend penurunan frekuensi perdagangan SUN sudah mulai terlihat sejak bulan Februari 2005. Kondisi ini sempat berbalik pada bulan Agustus dan September, dimana baik frekuensi maupun volume perdagangan mengalami peningkatan cukup tajam sebelum akhirnya turun lagi pada tiga bulan berikutnya. Peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh tingginya tekanan jual akibat: (i) tingkat suku bunga pasar yang meningkat cukup tajam, sebagai respons otoritas moneter terhadap berbagai faktor

Page 343: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 251

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

5.000

J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D

2004 2005

-

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Volume (miliar rupiah) - LHS Frekuensi - RHS

Kelompok InvestorDesember

2004 % Juni 2005 %Desember

2005 %Bank 287,56 72,02% 292,62 72,26% 289,68 72,45%Reksadana 53,98 13,52% 37,82 9,34% 12,63 3,16%Perusahaan Asuransi 27,08 6,78% 30,05 7,42% 32,38 8,10%Asing 10,74 2,69% 14,49 3,58% 26,25 6,57%Dana Pensiun 16,42 4,11% 20,02 4,94% 22,13 5,53%Perusahaan Sekuritas 0,43 0,11% 0,46 0,11% 1,74 0,44%Lainnya 3,08 0,77% 9,52 2,35% 15,02 3,76%

399,30 100,00% 404,99 100,00% 399,84 100,00%

(Triliun Rp)

(seperti suku bunga Fed Fund, faktor fundamental, dll.), dan (ii) redemption investor reksadana, terutama reksadana pendapatan tetap yang banyak berinvestasi pada SUN.

Grafik 22: Rata-rata Perdagangan Harian Obligasi Negara di Pasar Sekunder

Adapun rata-rata perdagangan harian obligasi negara sepanjang tahun 2005, menunjukkan peningkatan dari segi volume, namun penurunan dari segi frekuensi. Perbandingan rata-rata perdagangan harian obligasi negara lima tahun terakhir adalah sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 23: Rata-rata Perdagangan Harian Obligasi Negara Rata-rata Perdagangan Harian Obligasi Negara Tahun 2001 - 2005 2001 2002 2003 2004 2005

Obligasi Negara Volume (Milliar Rp) 268 522 1.395 2.140 2.549 Frekuensi 5 16 51 113 102

Sementara itu, kepemilikan SUN per akhir tahun 2005 menunjukkan peningkatan porsi investasi SUN untuk setiap kelompok investor kecuali reksadana. Bahkan reksadana mengalami penurunan yang sangat tajam, dari Rp54 triliun pada akhir tahun 2004, menjadi hanya Rp12,6 triliun pada akhir tahun 2005.

Tabel 24: Komposisi Kepemilikan Obligasi Negara Dengan memperhatikan kondisi di atas, dipandang perlu untuk terus mengupayakan pengembangan pasar sekunder SUN, dengan tujuan untuk mengembangkan pasar keuangan secara umum, yang pada gilirannya akan menjamin ketersediaan pendanaan Pemerintah yang relatif murah.

Page 344: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 252

V. Pencapaian Target APBN

Target APBN atas pengelolaan SUN ditetapkan dalam tiga pos yaitu pos Surat Utang Negara (neto), Bunga Utang Dalam Negeri, dan Bunga Utang Luar Negeri. Namun demikian pos Bunga Utang Luar Negeri tidak hanya digunakan untuk menampung beban pembayaran bunga SUN dalam valuta asing, namun juga untuk menampung beban bunga utang luar negeri dalam bentuk pinjaman.

A. Surat Utang Negara (neto)

Mulai tahun 2005, DPR telah menyetujui penerapan konsep net penerbitan SUN. Net penerbitan SUN ialah selisih antara SUN yang diterbitkan dengan yang jatuh tempo dan yang dibeli kembali. Mengingat target pembiayaan SUN di APBN ditetapkan dalam bentuk net penerbitan SUN, maka Pemerintah memiliki fleksibilitas untuk menentukan jumlah penerbitan SUN dan jumlah pembelian kembali, asalkan jumlah net penerbitan tidak melebihi yang telah ditetapkan DPR. Untuk tahun 2005 target net penerbitan SUN (SUN neto) ditetapkan sebesar Rp22.085.752.733.000. Realisasinya mencapai Rp22.211.284.372.905, dengan rincian sebagai berikut:

• Penerimaan penerbitan ON domestik Rp22.539.996.600.000 • Penerimaan utang bunga 320.154.502.348 • Penerimaan penerbitan ON valas 24.490.853.735.257

Total Penerbitan 47.351.004.837.605 • Pelunasan ON domestik jatuh tempo 19.692.247.058.184 • Pembelian kembali ON domestik 5.158.000.000.000 • Pembayaran utang bunga 289.473.406.516

Total Pelunasan 25.139.720.464.700 Net Penerbitan SUN 2005 Rp22.211.284.372.905

Dengan demikian terdapat kelebihan dari target sebesar Rp125.531.639.905. Kelebihan sebesar Rp125 miliar ini terjadi karena realisasi dalam Rupiah atas penerbitan SUN valas tahun 2005 yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, sebagai akibat pelemahan nilai tukar Rupiah/USD pada paruh kedua tahun 2005.

B. Bunga Utang Dalam Negeri

Berdasarkan perubahan terakhir APBN tahun 2005, sebagaimana telah ditetapkan dalam UU nomor 9 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 36 Tahun 2004 tentang APBN tahun 2005, beban Bunga Utang Dalam Negeri ditetapkan sebesar Rp42.306.909.000.000. Adapun realisasinya adalah sebagai berikut: • Pembayaran bunga SUN domestik Rp40.900.061.701.791 • Pembayaran discount SUN 1.927.259.275.200 • Pembayaran biaya/kewajiban lainnya 1.000.000.000 • Gain on bonds redemption (225.101.490.488) • Pengembalian discount (1.399.009.512)

Total Rp42.601.820.476.991 Dengan demikian terdapat selisih sebesar Rp294.911.476.991. Selisih ini diakibatkan oleh discount dan bunga yang harus dibayar Pemerintah pada transaksi pertukaran obligasi pada bulan Desember 2005. Sebagaimana diketahui, untuk memperbaiki struktur jatuh tempo pokok SUN tahun 2006 – 2009, Pemerintah harus melakukan berbagai upaya seperti pembelian kembali dan pertukaran obligasi. Pada bulan Desember 2005, Pemerintah melakukan transaksi pertukaran obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp5,67 triliun. Pertukaran ini menurunkan pokok jatuh tempo tahun 2006 – 2009 sebesar Rp5,67 triliun, dan meningkatkan pokok jatuh tempo tahun 2020 dengan jumlah yang sama. Atas transaksi tersebut Pemerintah harus membayar bunga atas obligasi yang ditarik dan membukukan discount atas obligasi yang diterbitkan. Akibatnya realisasi total pembayaran bunga dan biaya penerbitan SUN tahun 2005 melampaui anggaran sebesar Rp294,9 miliar.

Page 345: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited)

Daftar Neraca 253

Dalam hal ini, pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa sekalipun Pemerintah memiliki fleksibilitas dalam menentukan jumlah SUN yang diterbitkan, dibeli kembali maupun ditukar sesuai konsep neto, tetap saja terdapat keterbatasan dalam hal pembayaran beban yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan penerbitan akan menambah beban discount, yang dicatat sebagai bagian dari pos Bunga Utang Dalam Negeri, sementara kegiatan pembelian kembali atau pertukaran akan menambah beban bunga SUN, yang juga dicatat sebagai bagian dari pos Bunga Utang Dalam Negeri.

C. Bunga Utang Luar Negeri

Pos bunga utang luar negeri meliputi pembayaran bunga utang luar negeri dalam bentuk loan (pinjaman) maupun obligasi (SUN valas). Khusus untuk SUN valas, sampai akhir tahun 2005 Pemerintah telah tiga kali melakukan penerbitan di pasar modal internasional, yaitu pada bulan Maret 2004 sebesar USD1 miliar, bulan April 2005 sebesar USD1 miliar, dan pada bulan Oktober 2005 sebesar 1,5 miliar. Dengan demikian, total SUN valas yang telah diterbitkan Pemerintah mencapai USD3,5 miliar. Sepanjang tahun 2005, realisasi pembayaran bunga SUN dalam valuta asing mencapai USD132.292.780, yang terdiri dari:

• Bunga SUN valas USD103.750.000 • Biaya penerbitan 4.059.780 • Discount penerbitan 24.483.000

Total USD132.292.780

Page 346: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 37

BIDANG INDUSTRI/BUMN 2005

I. PERBANKAN 3.795.322.827.6301. PT Bank Mandiri 986.944.000.0002. PT Bank Negara Indonesia 1.554.244.848.0253. PT Bank Rakyat Indonesia 1.070.510.000.0004. PT Bank Tabungan Negara 92.536.037.1435. PT Bank Ekspor Indonesia 91.087.942.462

II. ASURANSI 248.268.731.1701. PT Asuransi Jiwasraya 11.451.178.0002. PT Jasindo 12.435.700.0003. PT Askes 36.576.588.4004. PT Jamsostek 105.266.064.7705. PT ASEI (Asuransi Ekspor Indonesia) 12.697.400.0006. PT Asuransi Jasa Raharja 69.841.800.000

III. PEMBIAYAAN 96.328.604.0001. PT PNM (Permodalan Nasional Madani 29.347.200.0002. Perum Pegadaian 58.501.404.0003. Perum SPU (Sarana Pengembangan Usaha) 8.480.000.000

IV. JASA KONSTRUKSI 107.186.967.4481. PT Adhi Karya 17.973.797.6552. PT Waskita Karya 20.978.483.0003. PT Hutama Karya 25.392.392.0334. PT Nindya Karya 2.480.435.1145. PT Pembangunan Perumahan 13.788.241.6466. PT Wijaya Karya 26.573.618.000

V. PENUNJANG KONSTRUKSI 94.534.762.5001. PT Jasa Marga 94.534.762.500

VI. JASA PENILAI 7.882.786.4001. PT Surveyor Indonesia 4.955.686.4002. PT BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) 2.927.100.000

VII. JASA LAINNYA 40.359.228.1391. Perum Jasa Tirta I 427.000.0002. Perum Jasa Tirta II 488.000.0003. PT PPA (Perusahaan Pengelola Aset) 39.444.228.139

VIII. PELABUHAN 238.113.099.0001. PT Pelabuahan Indonesia I 20.473.500.0002. PT Pelabuahan Indonesia II 126.127.000.0003. PT Pelabuahan Indonesia III 85.060.000.0004. PT Pelabuahan Indonesia IV 6.452.599.000

IX. KEBANDARUDARAAN 213.128.298.0001. PT Angkasa Pura I 80.363.298.0002. PT Angkasa Pura II 132.765.000.000

RINCIAN ARUS KAS DARI PENDAPATAN ATAS LABA BUMNTAHUN ANGGARAN 2005

(Dalam Rupiah)

Daftar Laporan Arus Kas -252 -

Page 347: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 37

BIDANG INDUSTRI/BUMN 2005

X. LOGISTIK 2.767.134.6911. PT BGR (Bhanda Ghara Reksa) 2.767.134.691

XI. JASA PERDAGANGAN 1.132.653.0271. PT Sarinah 1.132.653.027

XII. INDUSTRI FARMASI 56.239.150.6461. PT Kimia Farma 20.876.768.8462. PT Bio Farma 35.362.381.800

XIII. PARIWISATA 10.042.643.5431. PT Pengembangan Priwisata Bali 8.677.944.6282. PT TWC Borobudur 1.364.698.915

XIV. KAWASAN INDUSTRI 9.052.407.4661. PT Kawasan Berikat Nusantara 7.835.869.8242. PT Kawasan Industri Makasar 972.024.2393. PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma 244.513.403

XV. DOK DAN PERKAPALAN 6.241.400.0001. PT PAL Indonesia 6.241.400.000

XVI. PERKEBUNAN 224.978.155.6751. Perkebunan Nusantara III 77.823.068.1262. Perkebuann Nusantara IV 70.105.269.2363. Perkebunan Nusantara V 30.054.851.7504. Perkebunan Nusantara VI 233.000.0005. Perkebunan Nusantara VII 21.750.000.0006. Perkebunan Nusantara VIII 3.679.000.0007. Perkebunan Nusantara X 5.970.000.0008. Perkebuann Nusantara XI 3.434.635.7569. Perkebunan Nusantara XII 4.026.314.60710. Perkebuana Nusantara XIII 7.902.016.200

XVII. PERTANIAN 373.106.5361. PT Sang Hyang Seri 373.106.536

XVIII. PUPUK 92.763.364.0651. PT Pupuk Sriwidjaya 87.698.454.0002. PT ASEAN Bintulu Fertilizer 5.064.910.065

XIX. PERCETAKAN & PENERBITAN 21.124.444.8591. Perum Peruri 19.500.000.0002. Perum Percetakan Negara RI 1.624.444.859

XX. PERTAMBANGAN 209.879.900.0001. PT Aneka Tambang 159.315.200.0002. PT Timah 50.564.700.000

XXI. ENERGI 269.400.881.3051. Perusahaan Gas Negara 138.355.677.242

Daftar Laporan Arus Kas -253 -

Page 348: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 37

BIDANG INDUSTRI/BUMN 2005

2. PT Bukit Asam 131.045.204.063

XXII. INDUSTRI BERBASIS TEKNOLOGI 13.206.555.0321. PT Industri Telekomunikasi Indonesia 13.071.000.0002. PT Batan Teknologi 135.555.032

XXIII. BAJA & KONSTRUKSI BAJA 100.000.000.0001. PT Krakatau Steel 100.000.000.000

XXIV. TELEKOMUNIKASI 1.495.456.847.1101. PT Telkom 1.495.456.847.110

XXV. INDUSTRI PERTAHANAN 2.000.000.0001. PT Dahana 2.000.000.000

XXVI. SEMEN 94.174.421.5081. PT Semen Gresik 92.934.421.5082. PT Semen Baturaja 1.240.000.000

XXVII. USAHA ANEKA INDUSTRI 703.000.0001. PT Garam 703.000.000

XXVIII. BUMN DENGAN SAHAM MINORITAS 1.347.410.024.1051. PT Bank Bukopin 22.865.141.2972. PT Asuransi Kredit Indonesia 18.435.825.0003. PT Rekayasa Industri 898.975.0004. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut 1.774.912.5685. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung 3.858.456.1506. PT Socfin Indonesia 7.125.074.7007. PT Indosat 119.778.873.7508. PT Prasadha Pamunah Limbah Industri 609.210.2409. PT Freeport Indonesia 1.172.063.555.400

XXVIII. BUMN YANG BELUM TERIDENTIFIKASI 24.415.425.325

XXIX. PERTAMINA 4.000.000.000.000

Jumlah Laba BUMN 12.822.486.819.179

DIVIDEN TAHUN BUKU SEBELUMNYA 4.631.846.768

DENDA BUNGA TAHUN BUKU 2004 4.690.215.820

DENDA BUNGA TAHUN BUKU SEBELUMNYA 3.384.921.452

DIVIDEN TAHUN ANGGARAN 2005 12.835.193.803.218

Daftar Laporan Arus Kas -254 -

Page 349: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

No. Sumber a)

Status b)

Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan

KotorPendapatan

Lain-lainBeban Lain-

lainLaba (Rugi)

Sebelum PKLBPKLB

c)Laba (Rugi)

Sebelum PajakPajak

Penghasilan

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9) (10)=(7)+(8)-(9) (11) (12)=(10)-(11) (13)1

1 PT Asuransi ABRI (ASABRI) 1 SS 83.328 28.620 54.708 1.454 0 56.161 0 56.161 02 PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) 1 S 76.257 43.281 32.976 0 91 33.067 0 33.067 -1.0113 PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) 1 S 196.167 91.454 104.713 4.884 0 109.597 0 109.597 21.5474 PT Asuransi Jasa Raharja 1 SS 459.453 289.949 169.504 248.538 0 418.042 0 418.042 98.6985 PT Asuransi Jiwasraya 1 S 373.357 328.843 44.515 0 17.888 62.403 0 62.403 5356 PT Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES) 1 TS 466.873 334.719 132.153 84.729 5.382 222.265 0 222.265 30.0527 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) 2 S 3.779.081 666.295 3.112.787 17.781 2.330.750 5.461.318 0 5.461.318 170.1958 PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) 1 TS 91.617 36.566 55.051 0 28.838 83.889 0 83.889 4.3719 PT Taspen 1 S 662.911 302.308 360.603 21.737 0 382.339 0 382.339 165

Subtotal 6.189.045 2.122.035 4.067.010 379.123 2.382.949 6.829.081 0 6.829.081 324.5532

1 Perum Pegadaian 1 SS 986.182 673.618 312.564 17.535 942 331.040 -679 330.361 99.0302 Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) 1 S 32.227 0 32.227 11.322 8.756 52.306 0 52.306 8.0283 PT Danareksa 1 TS 96.819 271.916 -175.097 25.539 3.355 -146.202 0 -146.202 29.4274 PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) 1 SS 14.045 11.123 2.922 3.081 260 6.263 0 6.263 2035 PT PANN Multi Finance 1 TS 26.949 21.120 5.829 37.143 21.807 64.779 0 64.779 -2.4376 PT Permodalan Nasional Madani (PNM) 1 S 176.907 120.975 55.932 5.082 6.502 67.515 0 67.515 13.939

Subtotal 1.333.129 1.098.752 234.377 99.702 41.621 375.701 -679 375.021 148.1893

1 PT Bank Ekspor Indonesia (BEI) 1 S 381.758 88.076 293.682 0 152 293.834 0 293.834 93.0192 PT Bank Mandiri, Tbk 1 S 8.055.568 6.867.995 1.187.573 44.980 0 1.232.553 0 1.232.553 628.3463 PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) 1 S 9.240.151 6.974.531 2.265.620 0 9.837 2.275.457 0 2.275.457 838.6794 PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) 1 S 12.992.360 7.680.051 5.312.309 295.643 0 5.607.952 0 5.607.952 1.799.3655 PT Bank Tabungan Negara (BTN) 1 S 1.504.594 1.055.580 449.014 3.292 0 452.306 0 452.306 15.608

Subtotal 32.174.431 22.666.233 9.508.198 343.915 9.989 9.862.102 0 9.862.102 3.375.0174

1 PT Garam 1 KS 31.983 19.838 12.145 8.231 3.383 23.759 0 23.759 3.1122 PT Industri Gelas (IGLAS) 1 KS 60.091 71.374 -11.283 1.747 2.545 -6.991 -7.018 -14.008 -8613 PT Industri Soda Indonesian (ISI) 1 KS -12.886 4.740 -17.626 11.790 734 -5.102 0 -5.102 432

Subtotal 79.189 95.952 -16.764 21.767 6.663 11.667 -7.018 4.649 2.6825

1 PT Biofarma 1 SS 192.009 110.680 81.329 15.926 13.688 110.943 0 110.943 28.2232 PT Indo Farma, Tbk 1 S 199.271 164.190 35.081 4.927 23.969 63.977 0 63.977 6.4443 PT Kimia Farma, Tbk 1 S 577.122 492.405 84.718 7.844 10.078 102.640 0 102.640 29.657

Subtotal 968.402 767.275 201.128 28.697 47.735 277.560 0 277.560 64.3246

1 PT Industri Sandang Nusantara (INSAN) 1 KS 6.019 38.388 -32.369 0 5.034 -27.335 0 -27.335 -5.8892 PT Primissima 1 KS 8.755 7.945 810 1.666 1.351 3.827 0 3.827 839

Subtotal 14.773 46.333 -31.559 1.666 6.385 -23.509 0 -23.509 -5.0507

1 Perum Pembangunan Perumahan Nasional (PERUMNA 1 KS 172.591 126.344 46.247 47.980 37.158 131.385 0 131.385 16.5542 PT Adhi Karya 1 S 256.135 82.312 173.823 42.172 99.770 315.765 0 315.765 38.2073 PT Brantas Abipraya 5 KS 38.858 18.651 20.207 2.872 3.320 26.399 0 26.399 -7404 PT Hutama Karya (HK) 1 S 122.537 86.858 35.679 22.804 22.800 81.282 0 81.282 11.3935 PT Istaka Karya 5 S 57.350 27.880 29.470 1.880 440 31.790 0 31.790 5106 PT Nindya Karya 1 S 84.753 36.802 47.951 5.342 40.189 93.482 0 93.482 4.404

ASURANSI

JASA PEMBIAYAAN

Perusahaan Negara Tahun 2005

(2)

INDUSTRI FARMASI

INDUSTRI SANDANG

JASA KONSTRUKSI

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA

PENDAPATAN, BEBAN, DAN LABA (RUGI) BERSIH

PERBANKAN

ANEKA INDUSTRI

(Dalam Jutaan Rupiah)

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -259 -

Page 350: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

No. Sumber a)

Status b)

Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan

KotorPendapatan

Lain-lainBeban Lain-

lainLaba (Rugi)

Sebelum PKLBPKLB

c)Laba (Rugi)

Sebelum PajakPajak

Penghasilan

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9) (10)=(7)+(8)-(9) (11) (12)=(10)-(11) (13)

Perusahaan Negara Tahun 2005

(2)

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA

PENDAPATAN, BEBAN, DAN LABA (RUGI) BERSIH

(Dalam Jutaan Rupiah)

7 PT Pembangunan Perumahan (PP) 1 S 193.725 56.455 137.270 10.236 13.537 161.044 0 161.044 28.3528 PT Waskita Karya 1 S 233.011 118.836 114.175 5.979 56.371 176.525 0 176.525 13.5009 PT Wijaya Karya (WIKA) 1 S 234.495 99.306 135.189 25.083 64.309 224.581 0 224.581 17.670

Subtotal 1.393.455 653.445 740.010 164.349 337.894 1.242.253 0 1.242.253 129.8508

1 PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) 1 S 70.271 40.796 29.475 11.911 5.872 47.258 0 47.258 11.3152 PT Kawasan Industri Makasar (KIMA) 1 KS 8.680 10.248 -1.568 0 142 -1.425 0 -1.425 03 PT Kawasan Industri Medan (KIM) 1 S 13.566 6.544 7.022 480 477 7.979 0 7.979 1.9024 PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) 1 KS 3.203 4.208 -1.005 296 10 -698 0 -698 05 PT Pengembangan Daerah Industri (PDI) Pulau Batam 1 KS 15.755 18.844 -3.089 -147 202 -3.034 0 -3.034 -2.350

Subtotal 111.476 80.640 30.836 12.540 6.704 50.080 0 50.080 10.8689

1 PT Bina Karya 1 S 7.483 4.922 2.561 251 45 2.858 0 2.858 -3502 PT Indah Karya 1 KS 1.649 3.404 -1.755 248 985 -522 0 -522 -6203 PT Indra Karya 1 TS 4.064 2.763 1.301 383 793 2.477 0 2.477 7474 PT Virama Karya 1 S 10.851 9.217 1.633 271 1.514 3.419 0 3.419 765 PT Yodya Karya 1 S 9.906 7.648 2.258 196 1.875 4.328 0 4.328 453

Subtotal 33.953 27.954 5.999 1.349 5.211 12.559 0 12.559 30510

1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) 5 S 519.038 564.757 -45.719 85.551 14.926 54.758 0 54.758 17.917Subtotal 519.038 564.757 -45.719 85.551 14.926 54.758 0 54.758 17.917

111 PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 1 S 115.070 98.626 16.443 1.812 1.509 19.765 0 19.765 4.9662 PT Sucofindo 1 S 165.172 126.021 39.150 9.694 0 48.844 0 48.844 18.7183 PT Surveyor Indonesia (SI) 1 S 293.685 258.948 34.737 12.531 15.611 62.880 0 62.880 15.260

Subtotal 573.926 483.595 90.331 24.037 17.121 131.489 0 131.489 38.94412

1 PT Angkasa Pura I (AP I) 1 S 1.214.837 927.521 287.315 209.516 70.990 567.822 0 567.822 90.9762 PT Angkasa Pura II (AP II) 1 S 1.710.379 1.036.588 673.792 132.035 37.502 843.329 -99.449 743.880 226.923

Subtotal 2.925.216 1.964.109 961.107 341.551 108.493 1.411.151 -99.449 1.311.701 317.89913

1 PT Bali Tourism & Development Corporation 1 S 45.802 27.976 17.826 6.999 0 24.825 0 24.825 02 PT Hotel Indonesia Natour (HIN) 1 KS 111.446 115.807 -4.361 4.440 0 79 0 79 -2.4513 PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko 1 S 28.039 22.537 5.502 1.818 1.137 8.457 0 8.457 1.460

Subtotal 185.287 166.320 18.967 13.256 1.137 33.361 0 33.361 -99114

1 PT Pelabuhan Indonesia I (PELINDO I) 1 S 521.794 358.955 162.839 13.835 0 176.674 0 176.674 57.7352 PT Pelabuhan Indonesia II (PELINDO II) 1 S 1.642.410 982.756 659.654 398.534 168.731 1.226.919 0 1.226.919 181.5853 PT Pelabuhan Indonesia III (PELINDO III) 1 S 1.693.128 994.544 698.584 47.886 30.090 776.561 -92 776.469 235.0564 PT Pelabuhan Indonesia IV (PELINDO IV) 1 S 346.184 262.769 83.415 22.215 24.823 130.453 0 130.453 22.013

Subtotal 4.203.516 2.599.024 1.604.492 482.470 223.645 2.310.606 -92 2.310.514 496.38915

1 PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP 5 S 163.046 124.512 38.534 904 18.501 57.939 0 57.939 6.8242 PT Djakarta Lloyd 1 - 110.454 73.213 37.241 6.266 21.176 64.683 0 64.683 -8.1673 PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 1 S 27.850 27.081 769 3.634 0 4.403 0 4.403 1.4254 PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) 5 S -25.668 132.506 -158.173 75.803 42.538 -39.833 0 -39.833 2.920

Subtotal 275.682 357.311 -81.629 86.608 82.214 87.193 0 87.193 3.003

KAWASAN INDUSTRI

KONSULTAN KONSTRUKSI

ANGKUTAN DARAT

JASA PENILAI

KEBANDARUDARAAN

PARIWISATA

PELABUHAN

PELAYARAN

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -260 -

Page 351: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

No. Sumber a)

Status b)

Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan

KotorPendapatan

Lain-lainBeban Lain-

lainLaba (Rugi)

Sebelum PKLBPKLB

c)Laba (Rugi)

Sebelum PajakPajak

Penghasilan

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9) (10)=(7)+(8)-(9) (11) (12)=(10)-(11) (13)

Perusahaan Negara Tahun 2005

(2)

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA

PENDAPATAN, BEBAN, DAN LABA (RUGI) BERSIH

(Dalam Jutaan Rupiah)

161 PT Pengerukan Indonesia (RUKINDO) 5 - -31.051 17.092 -48.143 4.372 27.532 -16.239 0 -16.239 -19.095

Subtotal -31.051 17.092 -48.143 4.372 27.532 -16.239 0 -16.239 -19.09517

1 PT Amarta Karya 1 KS 13.936 11.462 2.474 135 2.448 5.057 0 5.057 772 PT Jasa Marga 1 S 1.923.860 1.290.767 633.092 7.874 463.876 1.104.843 176.970 1.281.813 60.869

Subtotal 1.937.796 1.302.229 635.566 8.010 466.325 1.109.900 176.970 1.286.871 60.94618

1 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 5 TS 51.193 72.461 -21.268 14.687 4.707 -1.874 0 -1.874 02 PT PP Berdikari 5 S 50.950 53.102 -2.151 50.194 7.123 55.165 0 55.165 14.4193 PT Sarinah 1 S 58.782 53.410 5.371 5.914 3.244 14.529 0 14.529 625

Subtotal 160.925 178.973 -18.048 70.794 15.074 67.820 0 67.820 15.04519

1 PT Garuda Indonesia (GIA) 5 - 14.257.708 14.809.675 -551.967 153.423 0 -398.544 0 -398.544 34.280Subtotal 14.257.708 14.809.675 -551.967 153.423 0 -398.544 0 -398.544 34.280

201 Perum Jasa Tirta I 1 S 74.223 65.993 8.230 920 1.529 10.679 0 10.679 2.1512 Perum Jasa Tirta II 1 S 185.643 150.004 35.639 12.867 28.410 76.915 0 76.915 4.9863 PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 1 S 644.804 147.421 497.383 30.189 1.218 528.790 0 528.790 149.266

Subtotal 904.670 363.419 541.251 43.975 31.157 616.384 0 616.384 156.40321

1 Perum Perhutani 5 - 570.706 548.092 22.614 90.114 27.038 139.766 0 139.766 25.7072 PT Inhutani I 5 KS 7.053 26.601 -19.548 13.013 27.646 21.111 0 21.111 -2.4483 PT Inhutani II 5 KS 4.465 8.963 -4.498 14.611 5.999 16.112 0 16.112 6074 PT Inhutani III 5 KS -747 2.707 -3.454 8.284 1.757 6.587 0 6.587 -2185 PT Inhutani IV 1 KS 2.877 9.283 -6.406 4.092 4.613 2.299 0 2.299 -8266 PT Inhutani V 5 - 0 5.791 -5.791 15.772 7.669 17.650 0 17.650 6.076

Subtotal 584.354 601.437 -17.083 145.886 74.723 203.525 0 203.525 28.89822

1 PT Kertas Leces 5 KS 4.415 36.917 -32.502 43.509 1.473 12.480 0 12.480 -3.609Subtotal 4.415 36.917 -32.502 43.509 1.473 12.480 0 12.480 -3.609

231 Perum Bulog 5 - 1.023.840 1.489.216 -465.376 1.359.401 169.932 1.063.957 0 1.063.957 02 PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) 1 S 58.285 41.806 16.479 1.904 1.434 19.818 0 19.818 5.2763 PT Pos Indonesia (POSINDO) 1 KS 1.253.015 1.331.273 -78.258 174.087 168.145 263.975 0 263.975 -17.3844 PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) 1 KS 19.906 17.835 2.071 268 1.740 4.080 0 4.080 524

Subtotal 2.355.046 2.880.130 -525.084 1.535.661 341.252 1.351.829 0 1.351.829 -11.58424

1 Perum Percetakan Negara Indonesia (PNRI) 5 S 17.773 23.753 -5.980 9.887 2.025 5.932 0 5.932 -3832 Perum Percetakan Uang RI (PERURI) 5 S 127.204 56.537 70.667 59.594 41.593 171.855 0 171.855 26.9783 PT Balai Pustaka (BP) 5 TS -3.777 12.209 -15.985 1.374 12.363 -2.249 0 -2.249 -2564 PT Pradnya Paramita 5 KS 898 1.381 -483 582 2 101 0 101 -31

Subtotal 142.098 93.878 48.219 71.437 55.983 175.639 0 175.639 26.30825

1 PT Perikanan Samodra Besar* 1 - - - - - - - - - -2 Perum Prasarana Perikanan Samudra (PPS) 1 - 10.195 10.711 -516 0 132 -384 -952 -1.336 -336

Subtotal 10.195 10.711 -516 0 132 -384 -952 -1.336 -336

PENGERUKAN

LOGISTIK

PERCETAKAN & PENERBITAN

PENUNJANG KONSTRUKSI

PERDAGANGAN

USAHA PENERBANGAN

JASA LAINNYA

KEHUTANAN

KERTAS

PERIKANAN

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -261 -

Page 352: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

No. Sumber a)

Status b)

Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan

KotorPendapatan

Lain-lainBeban Lain-

lainLaba (Rugi)

Sebelum PKLBPKLB

c)Laba (Rugi)

Sebelum PajakPajak

Penghasilan

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9) (10)=(7)+(8)-(9) (11) (12)=(10)-(11) (13)

Perusahaan Negara Tahun 2005

(2)

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA

PENDAPATAN, BEBAN, DAN LABA (RUGI) BERSIH

(Dalam Jutaan Rupiah)

261 PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) 1 KS 70.939 51.855 19.084 25.973 43.618 88.675 -5.570 83.105 -1.3412 PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) 1 KS 112.780 128.132 -15.352 14.919 69.500 69.067 0 69.067 -1.6083 PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) 1 S 866.431 448.878 417.553 82.759 93.930 594.242 0 594.242 128.4674 PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) 1 S 772.921 464.540 308.381 58.481 32.735 399.597 0 399.597 102.9845 PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) 1 S 200.295 80.960 119.336 14.904 46.714 180.954 50.399 231.353 06 PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) 1 S 387.022 216.802 170.219 4.524 7.498 182.242 0 182.242 34.8247 PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) 1 S 91.794 50.272 41.522 5.430 37.838 84.790 0 84.790 3.4348 PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) 1 S 393.079 124.675 268.404 0 54.423 322.827 -6.481 316.346 56.0229 PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) 1 S 283.488 85.407 198.080 26.492 148.184 372.757 0 372.757 20.917

10 PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) 1 S 250.956 89.098 161.858 48.929 38.556 249.342 0 249.342 51.61011 PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) 1 S 419.512 156.874 262.638 18.810 39.084 320.532 0 320.532 69.39512 PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) 1 S 156.539 55.770 100.768 18.152 69.054 187.974 0 187.974 15.57013 PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) 1 S 252.359 179.337 73.022 30.855 41.450 145.327 0 145.327 16.76214 PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) 1 KS 41.282 38.346 2.936 2.021 5.131 10.088 0 10.088 015 PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 5 S 632.528 418.841 213.687 43.918 130.714 388.319 0 388.319 55.862

Subtotal 4.931.924 2.589.788 2.342.136 396.166 858.430 3.596.732 38.348 3.635.080 552.89927

1 PT Pertani 1 KS 70.821 76.330 -5.509 6.000 7.816 8.307 0 8.307 -1.6422 PT Sang Hyang Seri (SHS) 1 S 35.288 27.268 8.020 0 1.252 9.272 0 9.272 2.226

Subtotal 106.109 103.598 2.511 6.000 9.068 17.578 0 17.578 58428

1 PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) 1 S 4.190.466 2.823.372 1.367.094 75.361 128.370 1.570.824 0 1.570.824 455.0654.190.466 2.823.372 1.367.094 75.361 128.370 1.570.824 0 1.570.824 455.065

291 PT Barata Indonesia 1 KS 27.286 23.887 3.399 3.693 25.317 32.409 82.637 115.046 -1052 PT Boma Bisma Indra (BBI) 1 TS -2.238 13.057 -15.295 5.865 5.250 -4.180 0 -4.180 -5773 PT Krakatau Steel (KS) 1 KS 1.156.755 518.192 638.563 77.543 116.515 832.621 0 832.621 105.328

1.181.802 555.136 626.667 87.101 147.082 860.850 82.637 943.487 104.64630

1 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari 1 KS 70.872 90.134 -19.262 0 55.575 36.313 0 36.313 322 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) 1 KS 36.890 23.712 13.178 2.907 7.529 23.615 0 23.615 2.2773 PT Industri Kapal Indonesia (IKI) 1 KS 16.431 9.606 6.824 878 902 8.603 0 8.603 04 PT PAL Indonesia 5 KS 107.762 96.053 11.708 63.861 68.558 144.128 0 144.128 401

231.954 219.505 12.449 67.646 132.564 212.659 0 212.659 2.70931

1 PT Konversi Energi Abadi (KONEBA) 1 S 6.400 3.495 2.905 60 20 2.985 0 2.985 7022 PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) 1 S 2.781.424 1.229.143 1.552.281 159.175 96.164 1.807.620 0 1.807.620 478.8483 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 1 KS 76.543.324 76.023.601 519.723 3.007.829 5.702.111 9.229.663 0 9.229.663 2.746.0364 PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PTBA) 1 - 1.158.491 597.493 560.998 95.755 3.508 660.261 0 660.261 184.186

80.489.639 77.853.732 2.635.907 3.262.819 5.801.803 11.700.529 0 11.700.529 3.409.77132

1 PT Batan Teknologi 1 KS 5.378 5.082 296 339 305 940 0 940 402 PT Industri Kereta Api (INKA) 1 KS 2.632 21.108 -18.476 790 10.291 -7.395 0 -7.395 1203 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) 1 S 94.017 72.195 21.822 21.219 16.715 59.755 0 59.755 8.2014 PT LEN Industri 1 S 37.235 25.784 11.452 425 1.325 13.202 0 13.202 572

139.263 124.170 15.093 22.773 28.636 66.503 0 66.503 8.933

BAJA & KONSTRUKSI BAJA

DOK DAN PERKAPALAN

ENERGI

INDUSTRI BERBASIS TEKNOLOGI

PERKEBUNAN

PERTANIAN

PUPUK

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -262 -

Page 353: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

No. Sumber a)

Status b)

Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan

KotorPendapatan

Lain-lainBeban Lain-

lainLaba (Rugi)

Sebelum PKLBPKLB

c)Laba (Rugi)

Sebelum PajakPajak

Penghasilan

(1) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9) (10)=(7)+(8)-(9) (11) (12)=(10)-(11) (13)

Perusahaan Negara Tahun 2005

(2)

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA

PENDAPATAN, BEBAN, DAN LABA (RUGI) BERSIH

(Dalam Jutaan Rupiah)

331 PT Dahana 1 S 74.490 46.759 27.731 11.347 3.971 43.050 0 43.050 8.7792 PT PINDAD 1 S 106.560 96.017 10.543 31.772 16.147 58.463 0 58.463 8.934

181.050 142.776 38.275 43.119 20.119 101.513 0 101.513 17.71334

1 PT Aneka Tambang, Tbk (ANTAM) 1 - 1.460.128 324.324 1.135.804 92.434 0 1.228.238 0 1.228.238 360.7412 PT Pertamina 2 SS 22.471.304 0 22.471.304 6.303.808 5.016.817 33.791.929 -37.934 33.753.995 7.132.7673 PT Sarana Karya 5 - 6.839 5.922 917 3.444 723 5.084 0 5.084 1.0744 PT Timah, Tbk 1 - 479.265 267.544 211.721 24.568 31.677 267.966 0 267.966 96.905

24.417.536 597.790 23.819.746 6.424.254 5.049.217 35.293.217 -37.934 35.255.283 7.591.48735

1 PT Semen Baturaja 1 S 129.244 52.102 77.142 2.790 1.367 81.299 0 81.299 11.9772 PT Semen Gresik, Tbk 1 S 2.891.795 1.328.016 1.563.780 70.867 157.039 1.791.686 0 1.791.686 444.108

3.021.039 1.380.117 1.640.922 73.656 158.406 1.872.985 0 1.872.985 456.08436

1 Perum Produksi Film Negara (PFN) 5 KS -1.317 4.238 -5.556 4.367 386 -803 0 -803 02 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) 4 S 41.807.184 24.636.434 17.170.750 344.686 96.744 17.612.180 0 17.612.180 5.183.887

41.805.867 24.640.672 17.165.194 349.053 97.130 17.611.377 0 17.611.377 5.183.887232.004.641 165.014.614 66.990.027 14.967.232 16.736.773 98.694.032 151.831 98.845.863 22.994.935

a) 1) Telah diaudit (audited ); 2) Belum diaudit (unaudited ); 3) Lap. Semester; 4) Lap. Triwulan ; 5) Prognosa: 6) RKAP = Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaanb) SS = Sangat Sehat; S = Sehat; KS = Kurang Sehat; TS = Tidak Sehatc) PKLB = Pos Kejadian Luar Biasa

Keterangan:

SEMEN

TELEKOMUNIKASI

INDUSTRI PERTAHANAN

PERTAMBANGAN

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -263 -

Page 354: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

Laba (Rugi) Bersih

(14)=(12)-(13)

56.16133.89688.050

309.40825.825

181.448629.62321.842

381.7621.728.015

229.44826.767

-182.3395.540

23.60240.573

143.589

200.511603.369

1.414.7393.808.587

436.6986.463.904

4.061-24.899-22.437-43.275

55.3449.595

52.827117.766

-31.514286

-31.228

40.51577.919-1.72624.2901.0408.697

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -264 -

Page 355: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

Laba (Rugi) Bersih

(14)=(12)-(13)66.90950.28368.382

336.309

24.200-1.7105.122-718

-1.08925.805

1.745-1.871

145314126460

6.9086.908

11.78025.16117.02353.963

334.864441.952776.817

24.8252.5304.722

32.077

118.939702.189341.76458.794

1.221.685

14.11430.4982.978

-127.822-80.232

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -265 -

Page 356: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

Laba (Rugi) Bersih

(14)=(12)-(13)

-52.207-52.207

84293.137293.221

-30.36425.4867.4132.536

-560.609-560.609

5.46915.110

377.086397.666

59.983-31.733

3.5063.291

-6.102-3.76425.182

-25.627-25.627

15.55211.674

-51.40975

-24.108

2.26661.690

-26.719128

37.366

--1.263-1.263

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -266 -

Page 357: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

Laba (Rugi) Bersih

(14)=(12)-(13)

-2.791-68.325277.915221.434137.92497.8715.668

126.15142.555

108.738172.96934.29545.665-3.61455.622

1.252.078

-5.6844.542

-1.142

848.699848.699

57.408-17.576236.995276.827

-74.8693.524

1026.611

-64.632

2.244862.013

-4.920.594467.060

-3.589.277

290-28.09718.0713.026

-6.710

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -267 -

Page 358: dipa luncuran tahun anggaran 2006 per bagian anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2005 (Audited) Daftar 38.b

Laba (Rugi) Bersih

(14)=(12)-(13)

23.30917.23440.543

841.93616.456.842

2.564107.499

17.408.841

17.4821.022.5681.040.051

-1.5757.993.5667.991.991

36.043.564

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara -268 -