Upload
ivandi
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
chapter 1
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Perkembangan peternakan ayam dewasa ini berkembang pesat. Tingkat
pendapatan dari usaha ini sangat menguntungkan, sehingga membawa
konsekuensi akan peningkatan angka kecukupan protein hewani. Keberhasilan
suatu peternakan ayam dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu bibit, pakan, dan
manajemen yang baik. Salah satu aspek penting manajemen adalah limbah feses,
yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam.
Banyaknya usaha bidang peternakan adalah terakumulasinya limbah
peternakan, berupa kotoran ayam (feses), sisa sekam bekas litter kandang, sisa
pakan dan minum yang terjatuh atau tercecer, ayam yang telah mati (bangkai),
dan botol sisa obat. Selama ini, pemanfaatan dari feses dan sisa pakan adalah
digunakan untuk pupuk kandang dan campuran dalam pembuatan kompos. Bila
ternyata jumlah limbah terlalu banyak dan tidak segera dimanfaatkan, maka akan
menimbulkan berbagai penyakit. Kotoran ternak bukan hanya digunakan sebagai
pupuk kandang, melainkan bisa pula dibuat produk lain yang lebih berguna,
misalnya dibuat biogas dan lain lain.
2
Tujuan
Tujuan dari penyusunan tugas akhir dengan topik sistem pengelolaan
limbah feses ayam serta pemanfaatannya adalah untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh derajat Ahli Madya Kesehatan Hewan. Penulisan tugas akhir ini juga
bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan limbah feses ayam
dengan baik dan benar.
Manfaat
Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu acuan
pengelolaan limbah peternakan ayam broiler. Manfaat lainnya adalah
memperbaiki manajemen pengelolaan feses ayam dengan benar, sehingga tidak
menimbulkan pencemaran.