37
GURU PEMBELAJAR Perubahan Paradigma PKB Sumarna Surapranata, PhD Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Jogja 18 Mei 2016

Direktur Jenderal - · PDF filePasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen Kompetensi Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi ... GURU

Embed Size (px)

Citation preview

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

GURU PEMBELAJAR

Perubahan Paradigma PKB

Sumarna Surapranata, PhD

Direktur Jenderal

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

2

Agenda

Pendahuluan1

Syarat Menjadi Guru2

Potret Kita3

Upaya Perbaikan4

Guru Abad 215

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

1Pendahuluan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

4

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

• By 2030 all governments ensure that all learners are taught by qualified, professionally-trained, motivated and well-supported teachers.

UN SDG

2015-2030

•Terbentuknya insanserta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong

Visi Kemdikbud

U.N. Sustainable Development Goals 2015-2030 Vs Visi Kemdikbud

5

Teachers

30%

Student

characteristics

49%

Home

7%

Schools 7%

Peers 7%

Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta

analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors

Faktor Penentu Prestasi Siswa

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

6

90100 100 98

0102030405060708090

100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving AllPe

rce

nta

ge o

f St

ud

en

ts P

assi

ng

Test

3 Effective Teachers

42

89 90

63

0

20

40

60

80

100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving All

Pe

rce

nta

ge o

f St

ud

en

ts P

assi

ng

Test

3 Ineffective Teachers

The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of

effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test.

Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information

About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in

Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.

Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

7

90100 100 98

0102030405060708090

100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving AllPe

rce

nta

ge o

f St

ud

en

ts P

assi

ng

Test

3 Effective Teachers

42

89 90

63

0

20

40

60

80

100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving All

Pe

rce

nta

ge o

f St

ud

en

ts P

assi

ng

Test

3 Ineffective Teachers

The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3

years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a

7th grade math test.

Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information

About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in

Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.

Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa

Nilai SiswaTurun 42 poinketika diajar

oleh guru tidak baik

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

8

Stu

de

nt p

erf

orm

ance o

n S

tan

da

rdiz

ed

Exa

m

100th

percentile

50th

percentile

0th

percentileAge 8 Age 11

90th percentile

37th percentile

53 percentile point difference

After 3 years of

low quality

teachers

After 3 years with

high quality

teachers

Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2Syarat Menjadi Guru

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bandung, 2 Mei 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

10

SYARAT GURU

PENDAHULUAN

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

StandarPendidikan

Guru Terhitung

sejak 30 Desember2005

Guru ProfesionalGuru wajib memiliki kualifikasi akademik,

kompetensi, sertifikat pendidik, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional. Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen

KompetensiKompetensi meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional yang diperoleh melalui

pendidikan profesiPasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen

Kualifikasi Akademik

Kualifikasi akademik diperoleh melalui

pendidikan tinggi program sarjana atau

program diploma empat

Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen

Hak Pemilik Sertifikat

Setiap orang yang telah memperoleh

sertifikat pendidik memiliki kesempatan

yang sama untuk diangkat menjadi guru

pada satuan pendidikan tertentuPasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen

Pendidikan Profesi

Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi

setelah program sarjana yang mempersiapkan

peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan

persyaratan keahlian khusus.

Penjelasan Pasal 15 UU20/2003

Sisdiknas

Syarat Menjadi Guru di Indonesia

11

Syarat Menjadi Guru di Indonesia

• Pasal 13 UU No 14/2005

Guru DalamJabatan

• Pasal 82 UU No 14/2005

Masa Transisi

Pemerintah dan

pemerintah daerah wajib

menyediakan anggaran

untuk peningkatan

kualifikasi akademik dan

sertifikasi pendidik bagi

guru dalam jabatan yang

diangkat oleh satuan

pendidikan yang

diselenggarakan oleh

Pemerintah, pemerintah

daerah, dan masyarakat.

(1) Pemerintah mulai

melaksanakan program

sertifikasi pendidik paling

lama dalam waktu 12 (dua

belas) bulan terhitung

sejak berlakunya Undang-

Undang ini.

(2) Guru yang belum memiliki

kualifikasi akademik dan

sertifikat pendidik

sebagaimana dimaksud

pada Undang-Undang ini

wajib memenuhi kualifikasi

akademik dan sertifikat

pendidik paling lama 10

(sepuluh) tahun sejak

berlakunya Undang-

Undang ini.

SYARAT GURU

PENDAHULUAN

POTRET KITA

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3Potret Kita

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bandung, 2 Mei 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

13

Pertumbuhan Guru Honorer

Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan

peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa.

Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer

meningkat hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat

menjadi PNS dan dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah

diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta.

Pertumbuhan Guru PNS – Guru Honorer – Siswa

Guru honorer di sekolah negeri.

Angka total sebenarnya adalah

1 juta guru honorer, namun

sekitar 200 ribu guru honorer

telah diangkat oleh pemerintah

menjadi PNS.

*2014/2015 Pertumbuhan1999/2000

Guru PNS 1.417.317 1.747.451 23%

Guru Honorer 84.600 812.064 860%

Siswa 37.993.854 44.506.605 17%

*

Rasio Guru PNS:Siswa di Sekolah Negeri

1999/2000

SD 1:23 1:21

SMP 1:21 1:19

SMA 1:19 1:20

SMK 1:14 1:20

Rasio Guru:Siswa di Sekolah Negeri

1999/2000

SD 1:23 1:14

SMP 1:18 1:13

SMA 1:16 1:14

SMK 1:13 1:12

Rasio Guru:Siswa di Sekolah Swasta

1999/2000

SD 1:20 1:15

SMP 1:15 1:10

SMA 1:11 1:8

SMK 1:15 1:11

2014/20152014/20152014/2015

Siswa Sekolah Negeri 31.417.148 35.430.165 13%

Siswa Sekolah Swasta 6.576.706 9.076.440 38%

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

141:14 1:20 SMK 1:13 1:12

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

No Mata Uji ∑Soal Rerata StD Rendah Tinggi

1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67

2. Tes Umum Guru Lainnya 90 40.15 7.29 6 67

3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58

4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66

5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77

6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36

7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39

8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30

9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36

10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39

11 Penjaskes SMP/SMA/SMK 40 13.90 5.86 2 29

12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36

13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38

14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39

15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38

16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33

17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30

18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34

19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31

20 PLB 40 18.38 4.43 2 29

Sta

tistik D

esk

riptif S

kor M

enta

h P

er M

ata

Uji

Hasil

Tes

Calo

nG

uru

(Sum

ber

Data

: D

irekto

rat

Tenaga

Kependid

ikan,

2004)

15

Nilai Rerata Pedagogik dan Profesional UKG 2015

Maks 100.00

Min 10.00

Rata 56.69

Stdev 12.67

N 2,699,516

UKG No Propinsi Rerata

1 Aceh 48.33

2 Bali 60.12

3 Bangka Belitung 59.07

4 Banten 55.90

5 Bengkulu 54.13

6 DI Yogyakarta 67.02

7 DKI Jakarta 62.58

8 Gorontalo 52.31

9 Jambi 52.25

10 Jawa Barat 58.97

11 Jawa Tengah 63.30

12 Jawa Timur 60.75

13 Kalimantan Barat 53.99

14 Kalimantan Selatan 56.93

15 Kalimantan Tengah 51.78

16 Kalimantan Timur 55.74

17 Kalimantan Utara 52.78

18 Kepulauan Riau 58.17

19 Lampung 53.38

20 Maluku 47.38

21 Maluku Utara 44.79

22 Nusa Tenggara Barat 52.38

23 Nusa Tenggara Timur 50.34

24 Papua 49.09

25 Papua Barat 49.47

26 Riau 55.21

27 Sulawesi Barat 50.15

28 Sulawesi Selatan 52.55

29 Sulawesi Tengah 50.13

30 Sulawesi Tenggara 51.14

31 Sulawesi Utara 51.65

32 Sumatera Barat 58.37

33 Sumatera Selatan 52.03

34 Sumatera Utara 52.43

NASIONAL 56.69

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

16

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang

NO. NILAI TK SD SMP SMA SMK SLB TOTAL

1 1-10 0.01% 0.02% 0.03% 0.02% 0.03% 0.01% 0.02%

2 11-20 0.04% 0.08% 0.13% 0.12% 0.08% 0.06% 0.09%

3 21 - 30 0.43% 2.06% 1.93% 1.72% 1.23% 1.14% 1.77%

4 31 - 40 3.82% 13.23% 9.69% 7.79% 8.26% 8.08% 10.66%

5 41 - 50 14.21% 23.79% 19.29% 15.38% 19.24% 18.33% 20.75%

6 51 - 60 30.80% 29.21% 25.10% 21.42% 26.64% 30.20% 27.57%

7 61 - 70 37.51% 20.02% 23.10% 23.40% 26.30% 26.81% 23.18%

8 71 - 80 12.08% 9.07% 13.84% 17.95% 13.56% 12.84% 11.57%

9 81 - 90 1.08% 2.24% 5.86% 9.48% 4.26% 2.35% 3.73%

10 91 - 100 0.01% 0.29% 1.04% 2.72% 0.41% 0.19% 0.66%

TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

17

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah

SKM 2015 : 55

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

18

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah

Tidak terdepat perbedaan signifikan antara hasil UKG

di kabupaten dan di kota.

Kabupaten Kota

SKM 2015: 55.00POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

19

Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia

56.56 57.14

58.158.88

60.36

58.12

55.18

50.89

58.16 57.86

58.06 58.62 58.78

55.96

52.94

49.94

≤25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60Laki-laki Perempuan

usia

Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun.

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

20

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah

56.78

55

53.94

56.53

57.99

55.53

PNS Honda (N)/GTY (S) GTT

Swasta Series2

Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah.

Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri.

Honor Daerah [N] / GTY [S]

Swasta Negeri

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

21

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi

Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan

kompetensi guru belum bersertifikasi.

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

22

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi

Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai UKG.

52.98

57.52

63.83

<S1 S1 >=S2

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

23

Perkembangan Sertifikasi Guru

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

24

Sertifikasi Guru Periode 2005-2015

2006 2015

2007 dimulai sertifikasi guru dengan biaya penuh dari APBN dengan pola portofolio,

PLPG

• 2008 dimulai pembayaran tunjangan profesi guru

• 2008 dibuka sertifikasi guru melalui jalur pendidikan (sebagai uji coba

PPG)

• Sertifikasi bagi guru yg belum memiliki kualifikasi akademik

S1/D4 tetapi berusia ≥ 50 tahun dan masa kerja ≥ 20 tahun,

atau golongan IV/a (sesuai PP 74/2008)

• 2009 sertifikasi bagi guru yang diangkat dalam jabatan

pengawas

Dilaksanakan pendidikan profesi guru bagi lulusan S1

PGSD, S1 basic science, SMK Kolaboratif

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Penyusunan regulasi dan perangkat pelaksanaan sertifikasi guru

Melanjutkan program sertifikasi guru

• Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru

• Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN)

Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG

2016

Pelaksanaan

PPG bagi

calon guru

sesuai

dengan

Peraturan

Dimulai PPG untuk guru eks SM3T

2005

UU

14/2005

Masa Transisi Masa Optimal

POTRET KITA

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

UPAYA PERBAIKAN

GURU ABAD 21

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

4Upaya Perbaikan: Perubahan Paradigma

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bandung, 2 Mei 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

26

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

27

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Jenis dan Model Guru Pembelajar

PROFIL GURU HASIL UKG

+

DESAIN GURU PEMBELAJAR

Mempelajari

8-10 Modul

Mempelajari

6-8 Modul

Mempelajari

3-5 Modul

Tatap Muka

Daring

Kombinasi

Daring

Mempelajari

0-2 ModulInstruktur/Mentor

28

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Desain Guru Pembelajar

Profil Guru

Test

Akhir

Tatap Muka

P4TK, LPMP, KKG,

MGMP, Organisasi

Profesi, Lembaga

Diklat

Tempat/Lokasi

Daring

Kombinasi

Sekolah, KKG, MGMP,

Rumah

DaringSekolah, KKG, MGMP,

Rumah

Login ke Sistem: 12345 + no UKG

Guru Pembelajar

TK, SD, SMP, SMA, SMK

Direktori Modul

Guru Pembelajar

2.000 Modul

29

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Direktori GP G

TK ke

tikalo

gin lan

gsun

gke

pe

tako

mp

ete

nsi

SKG

UKG Mandiri/ Kelompok

Kerja

Laptop / Komputer

TK

SD

SMPSMASMK

SLB

12345 NoUKG

Guru Pembelajar

PRETEST pada

guru pembelajaradalah hasil

UKGTK1

POSTTEST pada guru pembelajar merupakan hasil UKGTK2

Delta

PR

ETEST dan

PO

STTESTad

alahh

asilguru

belajar

Modul LoginMobile

Desain Guru Pembelajar Daring (GP-d)

30

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Jenjang IN/MentorModa Diklat

TotalTM Kombinasi Daring

TK 10,287 63,967 88,118 90,259 252,631

SD 49,991 548,201 450,555 341,112 1,389,859

SMP 55,383 175,341 158,873 171,567 561,164

SLB 1,355 6,714 6,621 6,597 21,287

SMA 33,955 65,552 66,220 88,439 254,166

SMK 17,141 70,202 65,761 67,305 220,409

Total 168,112 929,977 836,148 765,279 2,699,516

Sebaran Sasaran Guru PembelajarBerdasarkan Hasil Uji Kompetensi Guru 2015

Moda Guru Pembelajar Tatap Muka(TM) pada tahun 2016 dilaksanakan

melalui anggaran Pemda

Kesepakatan Moda Tatap Muka Guru Pembelajar Melalui APBD

Aceh48,100 13,52628.12 %

Sumut74,455 30,165

40.51 %

Riau28,236 7,043

24.94 %

Sumbar22,875 14,319 62.60 %

Jambi19,138 1,464 7.65%

Sumsel41,746 11,519

27.59 %

Bengkulu11,313 1,889 16.70%

Lampung39,214 16,501 42.08%

Banten31,232 8,066 25.83 %

Babel3,840 188 4.90%

DKI5,644 3,78767.10 %

Jabar100,837 19,207 19.05%

Jateng59,9998,448 14.08%

Jatim89,12134,173 38.34%

Bali11,454900 7.86%

NTB 29,1327,147 24.53%

NTT40,21011,162 27.97%

Kalbar21,339 6,289

29.47%

Kalteng17,181 4,438

25.83%

Kalsel15,770 8,775

55.64%

Kalut3,554 918

25.83%

Kaltim14,029 7,371

52.54%

Yogya5,655 3,353 59.29 %

Kepri5,634

278 4.93%

907,367

284,405 Total*) 31.34 %

Sasaran TM

Rencana APBD

*) Ket: Hasil Rakor Regional Bandung, Jakarta, Bali, dan Makassar

Sulut14,70110,358 70.46%

Gorontalo6,6903,369 50.36%

Sulteng21,9895,671 25.79%

Sulbar9,5276,991 73.38%

Sulsel50,44218,616 36.91%

Sultra19,5054,940 25.33%

Malut11,0312,284 20.71%

Maluku15,3793,59223.36%

Papua Barat5,7401,93133.64%

Papua12,6655,642

44.58%

32

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Uji Kinerja

1. Pendalaman Materi

2. Lokakarya3. Praktek Mengajar

Peningkatan Kompetensi

Secara Mandiri

PLPG

UTN

Sertifikat Pendidik

L

LTL

2016 2017 2018 2019 2020 2021

• Batas Akhir PLPG

• Batas

Akhir

UTN

• Awal PLPG

Guru terdaftar dalam DAPODIK dan memenuhi syarat adminsitrasi dan UKG dgn minimal skor ditetapkan KSG

Soal UTN dikembangkan oleh KSG dengan batas kelulusan minimal 80 (batas kelulusansertifikasi sebelumnya 42)

• PLPG

• PLPG

Diagram Alur Sertifikasi Guru 2005 - 2015

TL

12

2016201720182019Peserta : +138.000

Tidak lulus

XIkut tahun berikutnya

Lulus UTN : > 80.00

2006 20152007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20162005

Sertifikasi Guru Periode 2005-2015

Pelaksanaan

PPG bagi

calon guru

sesuai

dengan

Peraturan

UU

14/2005

Masa Transisi Masa Optimal

Periode penuntasan pola PLPG

PPG

Peserta : +138.000Peserta : +138.000Peserta : +138.000

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

5Guru Abad 21

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bandung, 2 Mei 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016

35

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Tantangan Pendidikan di Indonesia

Kondisi

SiswaAbad 21

Kondisi

GuruAbad 20

Kondisi

SarprasAbad 19

36

PENDAHULUAN

SYARAT GURU

GURU ABAD 21

UPAYA PERBAIKAN

POTRET KITA

Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa

Literasi DasarBagaimana siswa menerapkan

keterampilan dasar sehari-hari.

10.Literasi baca tulis

11.Literasi berhitung

12.Literasi sains

13.Literasi teknologi

informasi dan komunikasi

14.Literasi finansial

15.Literasi budaya dan

kewarganegaraan

KompetensiBagaimana siswa

memecahkan

masalah kompleks

16.Berpikir kritis

17.Kreativitas

18.Komunikasi

19.Kolaborasi

Kualitas KarakterBagaimana siswa beradaptasi

pada lingkungan yang dinamis.

1. Nilai Pancasila

2. Ketaqwaan

3. Integritas

4. Rasa ingin tahu

5. Inisiatif

6. Kegigihan

7. Kemampuan adaptasi

8. Kepemimpinan

9. Kesadaran sosial & budaya

1 2 3

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bandung, 2 Mei 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanJogja 18 Mei 2016