Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LATAR BELAKANG Pemerintah gamang bagaimana memperlakukan
kelompok-2 baru yang eksklusif atau menyempaldari mainstream.
Didiamkan, berpotensi membahayakanketertiban.
Ditangani, takut dikriminalisasi dengan HAM. Tidak puas atau protes terhadap keadaan
(pemerintah, agama, ormas). Pemerintah mengalami kesulitan mengatasi
penyebaran jaringan NII karena tidak ada undang-undang sbg landasan untuk mengendalikangerakan ini sejak dini.
KRITERIARADIKAL
Kelompok yang mempunyai keyakinanideologi tinggi dan fanatik, merekaberjuang untuk menggantikan tatanan nilaidan sistem yang berlaku.
Dalam kegiatannya sering menggunakanaksi-aksi kekerasan dan bahkan kasar,terhadap kelompok masy lainnya ygdianggap bertentangan dgn keyakinanmereka.
Secara sosio-kultural dan sosio-religius,mereka mempunyai ikatan kelompok yangkuat dan menampilkan ciri-ciri penampilandiri dan ritual yang khas.
TINDAKAN
GAGASAN
RADIKAL1.CEGAH2.TANGKAL3.DERADIKALISASI
Radikalisme:Paham atau aliran yang menginginkan perubahan ataupembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasansecara drastis atau sikap ekstrem dalam satu aliran.
Tipologi gerakan radikal
1. Pok Radikal gagasan,Pok ini gencar mengemukakan gagasan, idedan pikiran yg radikal dan ekstrem terkaitisu pol, ekonomi maupun keagamaan ygberbeda pandangan kebanyakan.Pok ini juga berbahaya karena gagasan –gagasannya yg radikaldan esktrim, misalingin merubah dasar negara
2. Pok Radikal kekerasan non terorismePok ini radikal secara tindakan dlm wujudaksi kekerasan spt residivisme,gangsterisme, vandalisme, atau pokkekerasan yg mengatasnamakan agama dgmlkkn intimidasi.Pok ini jg berbahaya krn mengganggukamtibmas.
3. Pok radikal milisiPok ini gerakannya dlm bentuk milisi ygterlibat dlm konflik komunal, spt LaskarJihad Mujahidin dan Laskar Jundullah.Pok ini spt tentara yg dilengkapipersenjataan.
4. Pok radikal terorismePok ini menafsirkan ajaran keagamaan scrsalah melalui pemahaman ygb esktrim danmewujudkan dlm aksi teror dan kekerasan.
Apa radikalisme
Radikal berasal dari kata “radix” atau“radicis” yang berarti akar.
Radikal diartikan sebagai “secaramenyeluruh”, “habis-habisan”, “amatkeras menuntut perubahan”, dan “majudalam berpikir dan bertindak”.
Radikalisme berarti paham atau aliranyang menginginkan perubahan ataupembaharuan sosial dan politik dengancara yang keras atau drastis
1. Dendam2. Kebencian3. Ketidakadilan4. Kesenjangan Sosial5. Kemiskinan6. Kebijakan yg diskriminatif7. Residu kebebasan era reformasi maupun
kebijakan otonomi daerah.8. Dendam politik dengan menjadikan agama
sebagai suatu motivasi untuk membenarkantindakannya
9. Ideologi/paham
UU KOMISI KEBENARAN& REKONSILIASI
DIRIKAN NEGARA SOSIALISKOMUNIS & PEMERINTAHANRAKYAT MISKIN
PKI TUA
THE NEWLEFT
PRO DEMOKRATISASI& SEPARATISME
SYARIAT ISLAM &KHILAFAH ISLAM
Sementara Islam merupakan agamakedamaian yang mengajarkan sikapberdamai dan mencari perdamaian,
Islam tidak pernah membenarkan praktekpenggunaan kekerasan dalam menyebarkanagama, paham keagamaan serta pahampolitik
a. aksi terror,b. bom bunuh diri,c. saling menyerang,d. aksi kekerasan,e. intimidasi,f. perlawanan terhadap
pemerintahnya dsb.
BENTUK – BENTUK RADIKALISMEUMAT BERAGAMA
ANCAMAN RADIKALISMEDI INDONESIA
ANCAMAN RADIKALISME MARAK TERJADI DI BERBAGAI DAERAH, YANGDIIRINGI DENGAN AKSI TEROR BOM/BAHAN PELEDAK MAUPUN AKSI-AKSI PENEMBAKAN YANG DILAKUKAN KELOMPOK TERTENTU KEPADAMASYARAKAT SIPIL MAUPUN APARAT KEAMANAN.
ANCAMAN RADIKALISME MARAK TERJADI DI BERBAGAI DAERAH, YANGDIIRINGI DENGAN AKSI TEROR BOM/BAHAN PELEDAK MAUPUN AKSI-AKSI PENEMBAKAN YANG DILAKUKAN KELOMPOK TERTENTU KEPADAMASYARAKAT SIPIL MAUPUN APARAT KEAMANAN.
20132013
30PERISTIWA
KONFLIK
20142014
26PERISTIWA
KONFLIK
20152015
51PERISTIWA
KONFLIK(PER BLN
OKTOBER)
TOTALTOTAL
97PERISTIWA
KONFLIK(PERIODE 3
TAHUN)
SUMBER DATA : PUSAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI DITJENPOL DAN PUM, KEMENDAGRI
SUMBER DATA : PUSAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI DITJENPOL DAN PUM, KEMENDAGRI
JUMLAH PERISTIWA KONFLIK (BERLATARBELAKANG RADIKALISME DAN TERORISME)JUMLAH PERISTIWA KONFLIK (BERLATAR
BELAKANG RADIKALISME DAN TERORISME)
Mengatasi radikalisme agama tidak bisa dilakukanoleh pemerintah sendiri.
Semua komponen bangsa harus terlibat. Saat ini pemerintah sedang menyusun Rancangan
Undang-Undang (RUU) Keamaan Nasional danRUU Intelijen untuk meredam gerakan-gerakanradikal seperti jaringan NII. Akan tetapi timbul pro-kontra di kalangan masyarakat
UPAYA PEMERINTAH MENGHADAPI TINDAKANRADIKALISME AGAMA
1. Perubahan sikap dan pandangan dari negara-negara Barat terhadap negara-negara muslim diDunia.
2. Mengurangi dan menghapuskan kesenjangansosial, ekonomi, politik, pendidikan dankebudayaan di tingkat nasional, regional, danInternasional.
3. Reorientasi pemahaman agama yang tekstual,rigid, dan sempit menjadi pemahaman yangkontekstual, fleksibel dan terbuka.
4. Melakukan modernisasi kehidupan umat secaraselektif, dengan mengakomodir sisi positifnyadan mengeliminir sisi negatifnya.
UPAYA MENANGGULANGIRADIKALISME
Langkah kedepan1. Waspadai setiap gerakan yang berakar ideologis, baik yang datang dari
dalam negeri maupun luar negeri.2. Tingkatkan spiritualitas dan wawasan kebangsaan serta nasionalisme
khususnya di kalangan generasi muda.3. Koordinasi antar Lembaga dalam membendung faham-faham baru yang
berpotensi radikal dan anti negara.4. Bersatu padu meningkatkan pemerataan pembangunan.5. Waspadai gerakan yang berakar dari ajaran tertentu yang berpotensi
menyimpang.6 Penguatan fungsi intelejen, mengingat Jateng menjadi salah satu wilayah
yang memiliki akar ideologis berbagai paham berpotensi radikalis.
Upaya Pemda CilacapMeminimalisir Radikalisme
1. Membentuk FKUB Kabupaten danKecamatan
2. Membentuk FKDM Tingkat Kabupaten,Kecamatan dan Desa/Kel
3. Sosialisasi Nilai-Nilai Budaya Bangsa4. Menanamkan Wawasan Kebangsaan kepada
Pemuda dan Pelajar5. Menggerakan Rasa Solidaritas dan Ikatan
Sosial di Kalangan Masyarakat
KONSEP DERADIKALISASI
KONSEPDERADIKAL
ISASI
HUMANIS
SENTUHAKAR
RUMPUT
SOCIALAPROUCH
1.GAKKUM SESUAIHAM
2.PENCEGAHAN DGTINGKATKANKESEJAHTERAAN
3.RE ORIENTASIMOTIVASI
1.JALIN KOM YGMENDIDIK
2.HINDARI KEKERASAN3.HINDARI INTIMIDASI
1.NAPI TERORIS2.EKS NAPI TERORIS3.POK RADIKAL4.SIMPATISAN
1.TDK RADIKAL2.TOLAK
TERORISME3.TOLAK ISIS4.UMAT ISLAM
RAHMATAN LILALAMIN
32
STRATEGI KONTRA RADIKALISASI
I. IDEOLOGI:1. PERKUAT PANCASILA SBG IDEOLOGI
BANGSA SECARA SUBSTANSIAL;2. PERKUAT ORGANISASI ISLAM
MODERAT (NU, MUHAMMADIYAH, MUI)UTK COUNTER RADIKALISME(DERADIKALISASI).- PEMAHAMAN MODERAT THDP DOKTRIN
AGAMA (AQ & HADITS)- PEMAHAMAN MENDLM THDP DINAMIKA
GERAKAN RADIKALISME GLOBAL &KETERKAITANNYA DNG RADIKALISMEINDONESIA
- KAJIAN KHUSUS RADIKALISME33
II. POLITIK:1. KETEGASAN SIKAP PEMERINTAH & DPR DLM
HADAPI TINDAKAN KEKERASAN & ANARKISMETERUTAMA YG BERLATAR BELAKANGRADIKALISME A.N. AGAMA & ISU SARA DGNCARA; KEHADIRAN NEGARA SECARA CEPAT & TEPAT
DLM KONFLIK SARA,2. PERLU SEGERA DIBANGKITKAN KESADARAN
PARA PEMIMPIN BANGSA (PEMERINTAH+POKISLAM MODERAT) TTG ADANYA ANCAMANSERIUS RADIKALISME THD SENDI2 BANGSA &NEGARA.
3. GELORAKAN SEMANGAT ISLAM DAMAI(RAHMATAN LIL ALAMIN).
4. SINERGI PEMIMPIN ISLAM MODERAT DNGAPARAT GAKUM UTK RESPON RADIKALISME.
STRATEGI
STRATEGISTRATEGIIII. HUKUM:
A. MEMPERKUAT UU KERANGKA HUKUM ANTARA LAIN;1. KRIMINALISASI PROPAGANDA YG MENGARAH PADA
PENANAMAN KEBENCIAN DAN PENYEBARANPERMUSUHAN,
2. RIMINALISASI TERHADAP SIAPAPUN YG MELAKUKANPELATIHAN MILITER DI LN & DN (SELAIN INSTANSIPEMERINTAH YG BERWENANG),
3. PERBERAT ANCAMAN HUKUMAN.4. REALISASIKAN ASSET FREEZING DARI POK RADIKAL
B. TEGAKAN UU KEWARGANEGARAAN (PSL. 23 (F) UUNO.12/TH.2006);
C. PERKETAT KEIMIGRASIAN.
“WNI KEHILANGAN KEWARGANEGARAANNYA JIKAYBS SECARA SUKARELA MENGANGKAT SUMPAH ATAUMENYATAKAN JANJI SETIA KEPADA NEGARA ASINGATAU BAGIAN DARI NEGARA ASING TSB”.
LANJUTAN......
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP MELAKUKANKOORDINASI BERSAMA DENGAN SELURUH ELEMENMASYARAKAT, ORMAS, TOGA, TOMA, TODAT, TOGA,
PEMUDA DAN PELAJAR
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP MELAKUKANKOORDINASI BERSAMA DENGAN SELURUH ELEMENMASYARAKAT, ORMAS, TOGA, TOMA, TODAT, TOGA,
PEMUDA DAN PELAJAR
1. PENGUATAN NILAI – NILAI PANCASILA DAN BELA NEGARA2. PENDIDIKAN & PEMAHAMAN KARAKTER BANGSA;3. PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN;4. PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA DAERAH YANG BAIK;5. PENINGKATAN PERAN PARA TOKOH DALAM MASYARAKAT;6. PENINGKATAN KAPASITAS MASY SIPIL
1. PENGUATAN NILAI – NILAI PANCASILA DAN BELA NEGARA2. PENDIDIKAN & PEMAHAMAN KARAKTER BANGSA;3. PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN;4. PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA DAERAH YANG BAIK;5. PENINGKATAN PERAN PARA TOKOH DALAM MASYARAKAT;6. PENINGKATAN KAPASITAS MASY SIPIL
MELALUI
SINERGITAS DAN KETERPADUANDALAM MENANGKAL PAHAM RADIKALISME
KESBANGPOL
KANWILAGAMA
BINDA
TNI/POLRI
TOMAS/TOGA/
TODAT
MENINGKATKAN KOORDINASI, KETERPADUAN, ANTAR APARATURPEMDA DAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH MELALUI GIAT TIMTERPADU
1. MELAKUKAN UPAYA DERADIKALISASI MELALUI GIATBIMBINGAN/PENYULUHAN TERKAIT FAHAM RADIKAL
2. MEMAKSIMALKAN PERAN PONDOK PESANTREN, SEBAGAIUJUNG TOMBAK LEMBAGA PENDIDIKAN DAN DAKWAH.
1. MELAKUKAN DETEKSI DINI DAN CEGAH DINI.2. MEMBERI REKOMENDASI KEPADA PEMERINTAH (PUSAT DAN
DAERAH) SBG BAHAN PENGAMBILAN KEBIJAKAN PIMPINAN.1. PENEGAKAN HUKUM2. PENGUATAN SISTEM PAM SWAKARSA SERTA MEMBERDAYAKAN
YG SDH ADA DI WILAYAH SEPERTI FKPM-POLMAS,BABINKAMTIBMAS, BABINSA.
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TERKAIT DAMPAKNEGATIF BERKEMBANGNYA FAHAM RADIKALISME.
KOORDINASI YANG SINERGI DAN TERPADU
ARAHAN PRESIDEN PADA RATAS TGL 14 JANUARI 2015 TTGKEBIJAKAN PENANGGULANGAN TERORISME DAN
RADIKALISME AGAMA
1. PEMERINTAH HARUS LEBIH SERIUS MENANGANI MASALAHTERORISME DAN RADIKALISME AGAMA.
2. PEMERINTAH TETAP PERLU MELAKUKAN PENGAWASANTERHADAP PARA NARAPIDANA TERORISME YG TELAH KELUARDARI PENJARA. PRESIDEN MENERIMA LAPORAN BAHWASEBANYAK 300 NARAPIDANA TERORISME PADA TAHUN 2015AKAN KELUAR DARI PENJARA.
3. MENKUM HAM DIHARAPKAN MEMBATASI PARA PEMBESUKNARAPIDANA TERORISME. PRESIDEN MENERIMA INFORMASIBHW BANYAK SANTRI MEMBESUK ABU BAKAR BA’ASYIR,SEHARUSNYA IZIN BESUK HANYA DIBERIKAN KEPADAKELUARGA INTI DAN TDK DIBERIKAN KPD SEMUA ORANG.JANGAN SAMPAI NARAPIDANA TERORISME YANG BERADADIDALAM PENJARA MASIH DAPAT MEMBERIKAN PERINTAHYANG MEMBAHAYAKAN NEGARA DAN RAKYAT.
lanjutan
4. MASALAH DERADIKALISASI HARUS DISELESAIKANDENGAN PROGRAM YG TERENCANA, TERINTEGRASIDAN MEMILIKI DAMPAK POSITIF YG JELASDILAPANGAN DGN MELIBATKAN KEMENTERIANAGAMA, NAHDATUL ULAMA (NU), MUHAMMADIYAH,ORMAS AGAMA LAINNYA, KEPOLISIAN, DAN BNPTDENGAN DEMIKIAN, PEMERINTAH DAPAT TERUSMENURUNKAN ANGKA GLOBAL TERRORISM INDEX.
5. KEPALA BIN SUPAYA MEMBERIKAN INFORMASI DANDATA-DATA LENGKAP DAN AKURAT TERKAITBEBERAPA KASUS, ANTARA LAIN PENYEBARANAJARAN SYI’AH, GEREJA YASMIN DAN ALIRANAHMADIYAH, SEHINGGA PEMERINTAH DAPATSEGERA MEMUTUSKAN LANGKAH-LANGKAH YGHARUS DILAKUKAN.
Sosialisasi Gafatar di Jateng dikemas dalam bentukkegiatan sosial, budaya, pertanian, dengan tidak mengenalsekat perbedaan suku, agama ras dan budaya.
Gafatar pada awalnya hanya merekrut anggota untukterlibat dalam aktifitas sosial, budaya dan pertanian.Namun setelah aktif menjadi anggota merekadirekonstruksi keyakinannya agar meyakini doktrin Gafatar.
Sasaran rekruitmen Gafatar adalah Guru, PNS, Dokter,Perawat, Generasi muda, Kelompok seniman.
Gafatar dalam melaksanakan kegiatannya jugamenggandeng institusi pemerintah, Polisi, TNI dan institusilainnya dengan gencar melakukan audiensi. (Hasilaudiensi selanjutnya dipublikasikan seolah telahditerima dan komit mendukung Gafatar. Dengan polaini Gafatar gencar melakukan kampanye organisasi).
Gafatar bahkan telah menjalin kerjasama denganKementerian dan lembaga. Beberapa tokoh Nasionalsempat menjadi Dewan penasihatnya.
Inilah yang membuat Gafatar cepat dikenal dan banyakmendapat simpati
Perkembangan perjalanan Gafatar
Untuk antisipasi pemulangan warga eks Gafatar ke Jawatengah Pemprov Jateng membentuk TIM TERPADUPenanganan Warga Eks Gafatar Dari kalimantan barat diJawa Tengah dan siap menerima.
Melakukan penampungan dan bersama dengan MUI,Kab/ Kota akan menjamin keamanan dan penerimaanwarga yg kembali ke daerah asal
Melakukan Pembinaan dan pengawasan warga eksGafatar bersama dengan MUI, Perguruan tinggi, Kemenagdan unsur lainnya.
Pembinaan dan pengawasan di wilayah masing-masing,
Sikap Provinsi Jawa Tengah
JANJI APARAT NEGERIKARUNIA TUAN, al:
Sumber: tribun yogya, 24-1-2016.
• Bahwa saya akan tunduk kepadahukum Tuan Semesta Alam.
• Bahwa saya sanggup berkorban hartadan diri saya dalam membela danmemperjuangkan tegaknya negerikarunia alam semesta.
JANJI PENGIKUT GAFATAR
• Bahwa tidak ada Tuan yang saya patuhikehendak dan perintahnya selain TuanSemesta alam, Tuhan YME.
• Bahwa Mesias adalah Pembawa Risalah TuanAlam Semesta untuk menggenapi segalakehendak dan perintah bagi umat manusia.
• Di bawah bimbingan Mesias saya sanggupberkorban harta dan jiwa saya utk mewujudkankehendak dan rencana Tuan Semesta Alam ygakan menjadi bangsa nusantara ini menjadibangsa sejahtera.
POTENSI ANCAMAN
Penistaan terhdp agama-agama danmengancam kerukunan umat beragama:a. menggabungkan ajaran agama-agama
(millah abraham).b. Sebagian besar pengikutnya adalah
muslimbisa diindikasikan Gafatar sbgorganisasi pemurtadan massal.
c. Konflik horisontal antar umat Islam danGafatar, perlu diwaspadai.