Disfagia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kedokteran

Citation preview

Slide 1

Tujuan dari tatalaksana disfagia adalah mengurangi aspirasi, meningkatkan kemampuan pasien untuk mengunyah dan menelan dan mengoptimalkan status nutrisi pasien.Penatalaksanaan disfagia tergantung pada masing-masing diagnosis penyakit penyebab keluhan disfagia tersebutDisfagia OrofaringealTerapi nutrisi dan makanan.Perubahan diet, yaitu dengan memberikan makanan yang lebih lembut

Terapi PembedahanTerapi pembedahan biasanya bertujuan untuk mengurangi disfagia akibat spastik contohnya pada cricopharyngeal myotomyTerapi RehabilitatifTujuan: keamanan dari proses menelan (misalnya mencegah aspirasi) dan efektivitas (misalnya meningkatkan kecepatan menelan dan mengurangi residu makanan di rongga mulut dan faring).

Compensatory Treatment Procedures

postur (chin tuck, head back, head rotation)peningkatan input sensoris (bolus dengan rasa berbeda, suhu dan tekstur yang berbeda)modifikasi volume bolus dan kecepatan makan (volume kecil dan kecepatan yang perlahan)modifikasi viskositas/tekstur makanan ( konsistensi cair atau lunak)intraoral prosthetics (Palatal lift, obturator dan augmentation)

Prosedur Terapi LangsungUntuk mengubah fisiologi menelan dengan cara mengubah komponen spesifik dari fase oral maupun faringealLatihan gerak memperbaiki gerakan rahang, bibir, lidah dan dasar lidah, konstriktor faringeal, laring, dan hyoidLatihan kekuatan melibatkan teknik resistensi aktif dan targetnya biasanya adalah otot-otot lidah, bibir, rahang, dan suprahyoid.Latihan kontrol lidah memperbaiki kontrol bolus pada saat mengunyahManuverSupraglotis swallow Super supraglotis swallow The effortful swallow The Mendelsohn maneuverThe tongue-hold maneuver (Masako manuver)Disfagia EsofagealPilihan tatalaksana pada disfagia esophageal