diskusi 1 tk

Embed Size (px)

Citation preview

Diskusi Kasus I Seorang ibu berusia 29 tahun melahirkan bayi keduanya dengan berat 2900 gram dan panjang 49 cm. Bayi lahir spontan, cukup bulan, segera setelah lahir bayi langsung menangis dan bayi kelihatan berwarna merah. Pertumbuhan fisik adalah hasil dari perubahan bentuk dan fungsi dari organisme. Pertumbuhan pada masa janin merupakan pertumbuhan yang paling pesat yang dialami seseorang dalam hidupnya. Pertumbuhan fisik meliputi 2 masa yaitu : Masa embrionik Pada 8 minggu pertama kehamilan, sel telur yang telah dibuahi berdiferensiasi menjadi orgaisme yang mempunyai bentuk anatomis seperti manusia. Pada masa ini,beratnya hanya 1 gram dengan panjang 2,5 cm. Masa embrio ini terbagi menjadi beberapa fase sesuai dengan pertumbuhan embrio: 1. Pada minggu ke-1 kehamilan, sel telur yang telah dibuahi mengalami beberapa tahap pembelahan sel sehingga bertumbuh menjadi embrio. 2. Pada minggu ke-2 kehamilan, terjadi pemisahan jaringan menjadi lapisan endoderm dan ectoderm. 3. Pada minggu ke-3 kehamilan, terbentuk lapisan mesoderm. 4. Pada minggu ke-4 kehamilan, terbentuk blastula dan gasturasi. Muncul tunas dan lengan dengan ukuran embrio 1 mm. Masa blastula ini berakhir pada minggu ke- 8. 5. Pada minggu ke-5 kehamilan, Terbentuk mulut primitif. 6. Pada minggu ke-6 kehamilan, terbentuk hidung primitif, palatum primer, dengan usuran embrio 21 mm. 7. Pada minggu ke-7 kehamilan, terbentuk kelopak mata. Organogenesis dilanjutkan sampai 12 minggu pertama kehamilan, oleh karena itu disebut masa embrio. Pada 12 minggu pertama kehamilan ini, berat bertambah menjadi 14 gram dengan panjang 7,5 cm. Masa janin.

Pada masa janin yaitu pada kehamilan 9-40 mg, pertumbuhan berjalan cepat dan mulai berfungsinya organ-organ. Pada akhir trimester I, atau pada 9 minggu pertama kehamilan, jenis kelamin janin dapat dikenali. Masa janin ini terbagi menjadi beberapa fase sesuai dengan pertumbuhan janin: 1. 17 cm. 2. 3. 4. Pada kehamilan 20 minggu, berat janin 500 gram Pada kehamilan 25 minggu (permulaan trimester ke-3), berat janin Pada kehamilan 28 minggu, berat janin menjadi 1000 gram dengan Pada kehamilan 16 minggu, berat janin 100 gram dengan panjang

menjadi 900 gram dengan panjang 25 cm. panjang 35 cm. Pada masa ini, mata janin sudah dapat membuka, dan janin memutar kepala ke bawah. 5. 6. cm. Adapun perjalanan pertumbuhan jaringan otak intrauterine yaitu: Terutama pada minggu ke 2-7, yaitu masa embrional dimana terjadi organo dan histogenesis, akson dan dendrit akan tumbuh dengan cepat. Pada minggu ke-3, neuroektodermal berdiferensiasi menjadi ependima, neuron, microglia, astrosites, oligodendrosit. Pada minggu ini juga muncul lempengan neural. Setelah itu terjadi pelipatan kedalam menjadi neural tube dan krista neuralis. Neural tube akan menjadi sistem saraf sentral, sedangkan krista neuralis menjadi sistem saraf perifer. Pada minggu ke-5, terbentuk otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Terbentuk juga cornu dorsalis dan ventralis.Pertumbuhan jaringan otak akan terus berlangsung sampai 5-6 bulan setelah lahir. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan interauterus yaitu: 1. Gizi ibu hamil Pada kehamilan 32 minggu, berat janin menjadi 1500 gram. Pada kehamilan 36 minggu atau pada waktu dilahirkan, rata-rata

berat bayi 3200 gram dengan panjang badan 50 cm, dan lingkar kepala 34

Gizi ibu yang jelek pada saat hamildapat menyebabkan bayi BBLR (berat badan rendah) atau lahir mati, tetapi jarang menyebabkan cacat bawaan. 2. Mekanis Trauma dan cairan ketuban yang kurang sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan. 3. Toksin/Zat kimia Ibu yang perokok, alkoholic juga ibu yang meminum obat-obatan seperti thalidomide,penithoin, metadhion dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan. 4. Endokrin Adanya gangguan hormon pada janin seperti hormon plasenta yang fungsinya sebagai nutrisi plasenta, hormon-hormon thiroid yang apabila terdapat defisiensi akan menyababkan gangguan pertumbuhan susunan saraf pusat pada bayi yang akhirnya mengakibatkan retardasi mental. 5. Radiasi Radiasi pada janin pada umur 18 minggu dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali, dan cacat bawaan lainnya. 6. Infeksi Infeksi intrauterin yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks). 7. Stres 8. Imunitas Rhesus / ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus, hidrops fetalis, kern ikterus, atau lahir mati. 9. Anoksia embrio Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada plasenta atau tali pusat, menyebabkan berat badan lahir rendah.

Pada bayi yang lahir cukup bulan, berat badan waktu lahir akan kembali pada hari ke 10. Berdasarkan berat badan lahir bayi terbagi menjadi beberapa macam yaitu : : Berat badan lahir rendah =