3
Distribusi Claudins dan fungsinya dalam Usus - Integritas Epitel usus yaitu untuk penyerapan gizi dan pertahanan melawan pathogen - Saluran GI : 1. Usus halus : Duodenum, jejunum 2. Usus besar: usus buntu, kolon - Secara struktur usus terbagi atas 4 lapisan : mukosa, submukosa, muscularis externa, serosa - Epitel usus (entrosit) terdapat pada lapisan mukosa - Tight Junction (TJs) berada pada bagian apical dalam junctional complex antara sel-sel epitel - TJs membentuk sirkumferensial (jalur keliling) pada membran epitel - TJS memisahkan membrane menjadi : apical (sisi kearah lumen), basolateral (sisi kea rah matrix extraseluler) - Permeabilitas TJs bervariasi dalam segmen usus - TJs terbentuk dengan baik yang ditandai dengan : 1. Transepitelial electrical high resistence (TER) 2. Permeabilitas zat terlarut rendah - Permeabilitas TJs dapat ditentukan dengan mengukur fluks paraceluer ion dan molekul kecil seperti 3H-manitol & FIT C- dekstran - Perubahan permeabilitas TJs tergantung pada kondisi fisiologis & patologis yang berbeda - Ada 3 family rotein TJs : 1. Famiy Claudin 2. Family Occludin 3. Family IgG (seperti Junctional adhesi molekuler(JAMS)) - Claudin adalah penentu utama barrier properties dari TJs - Ada 24 family claudin yang teridentifikasi - Claudin adalah protein transmembran yang mengandung : 2 daerah extraseluler, 1 daerah extraseluler dengan N & C menghadap sitoplasma - Claudin memiliki muatan selektif yang berbeda - Beberapa claudin bekerja dengan cara : menghubungkan jalur paraceluler sementara yang lain berfungsi sebagai paraseluler channel. Contoh : 1. Claudin 2 & 15 : sebagai kation selektif 2. Claudin 17 : sebagai anion selektif - Penggabungan 3 protein TJs memerlukan local protein perancah (scaffolding), diantaranya : protein ZO, seperti ZO-1, ZO-2, & ZO-3. - Pada GI pola ekspresi diferensial claudin memberikan kontribusi pada keanekaragaman local TER dan aliran ion paraseluler

Distribusi Claudins Dan Fungsinya Dalam Usus

  • Upload
    dwi-adi

  • View
    215

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fungzi cludin

Citation preview

Distribusi Claudins dan fungsinya dalam Usus Integritas Epitel usus yaitu untuk penyerapan gizi dan pertahanan melawan pathogen Saluran GI : 1. Usus halus : Duodenum, jejunum 2. Usus besar: usus buntu, kolon Secara struktur usus terbagi atas 4 lapisan : mukosa, submukosa, muscularis externa, serosa Epitel usus (entrosit) terdapat pada lapisan mukosa Tight Junction (TJs) berada pada bagian apical dalam junctional complex antara sel-sel epitel TJs membentuk sirkumferensial (jalur keliling) pada membran epitel TJS memisahkan membrane menjadi : apical (sisi kearah lumen), basolateral (sisi kea rah matrix extraseluler) Permeabilitas TJs bervariasi dalam segmen usus TJs terbentuk dengan baik yang ditandai dengan :1. Transepitelial electrical high resistence (TER)2. Permeabilitas zat terlarut rendah Permeabilitas TJs dapat ditentukan dengan mengukur fluks paraceluer ion dan molekul kecil seperti 3H-manitol & FIT C-dekstran Perubahan permeabilitas TJs tergantung pada kondisi fisiologis & patologis yang berbeda Ada 3 family rotein TJs :1. Famiy Claudin2. Family Occludin3. Family IgG (seperti Junctional adhesi molekuler(JAMS)) Claudin adalah penentu utama barrier properties dari TJs Ada 24 family claudin yang teridentifikasi Claudin adalah protein transmembran yang mengandung : 2 daerah extraseluler, 1 daerah extraseluler dengan N & C menghadap sitoplasma Claudin memiliki muatan selektif yang berbeda Beberapa claudin bekerja dengan cara : menghubungkan jalur paraceluler sementara yang lain berfungsi sebagai paraseluler channel. Contoh :1. Claudin 2 & 15 : sebagai kation selektif2. Claudin 17 : sebagai anion selektif Penggabungan 3 protein TJs memerlukan local protein perancah (scaffolding), diantaranya : protein ZO, seperti ZO-1, ZO-2, & ZO-3. Pada GI pola ekspresi diferensial claudin memberikan kontribusi pada keanekaragaman local TER dan aliran ion paraseluler

Pada manusia, (real time) RT-PCR menunjukkan :Claudin 2 & 15 terdapat pada bagian proximal GI Dengan pewarnaan imunofluorosensi,1. Claudin 1 : diekspresikan & terutama local di puncak sel epitel dengan pola tipe reticular di usus besar2. Claudin 2 : Terdeteksi di kedua vili-vili dan crypt (ruang bawah) sel-sel uss kecil tetapi terbatas dan berbeda-beda pada crypt usus besar3. Claudin 3, 4, 7, 8 : Terdapat/didominasi pada bagian distal (Kolon, sigmoid, & rectum) dari GI4. Claudin 12 : pola ekspresinya diseluruh saluran pencernaan5. Claudin 4 & 7 : terdeteksi di kedua membrane lateral pada permukaan sel & TJs

Pada mencit, mRNA dari Claudin 1 - 5, 7 - 15, 17 & 18 terdeteksi pada GI dengan claudin 2, 3, 7, & 15 sangat kuat diekspresikan, sedangkan Claudin 1, 5, 9, 10, & 11 lemah diekspresikan Claudin 7 mRNA & protein : kuat di ekspresikan dalam duodenum, jejunum, ileum, & usus besar Claudin 8 mRNA & protein : di ekspresikan dalam ileum & kolon tapi tidak ada dalam jejunum & duodenum Claudin 12 mRNA & protein : Sangat kuat di ekspresikan dalam ileum & cukum diamati dalam jejunum & kolon dan tidak terdeteksi dalam duodenum Claudin 13 mRNA & protein : diamati dalam usus besar, tapi tidak terdeteksi diseluruh usus Claudin 15 mRNA & protein : kuat diekspresikan dalam duodenum & jejunum, tapi menurun dari ileum ke usus. Dalam hal lokalisasi subseluler, claudin 2 protein terlokalisir di crypt dari usus distal, claudin 10 terlokalisir di seluruh crypt Claudin 7 : diekspresikan sepanjang permukaan sel apical & basolateral sel epitel di usus halus Claudin 8 : Didistribusikan pada membrane basolateral sel epitel di ileum & kolon Claudin 12 : terlokalisasi pada apical paling ujung membrane lateral sel epitel dalam jejunum, ileum, & usus besar, tetapi tidak dalam duodenum Claudin 13 : didistribusikan pada membrane apical sel epitel kolon Claudin 15 : terlokalisasi pada membrane apical sel epitel di usus halus & besar

Patch Peyer adalah situs penting untuk respon imun mukosa di usus & berisi struktur Follicle Assosiated Epithelium (FAE) Claudin 1 : Terdeteksi di TJs dari limfoid usus FAE pada tikus Claudin 2 : lemah diekspresikan pada sisi crypt dari FAE, dibandingkan ekspresi yang kuat di sisi crypt vili sel epitel Claudin 3 : ditemukan diseluruh kubah FAE Claudin 4 : istimewa diekspresikan diwilayah apex (PUNCAK) dari FAE pada tikus