DK 1 Komunitas Week 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DK 1 week komunitas semester 6

Citation preview

DK 1Unclear Terms1. Food labelZunia: Setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, atau kombinasi keduanya(Kamus Gizi)Setiap keterangan mengenai pangan yang memiliki tanda berupa tulisan, gambar, kombinasi keduanya atau bentuk pernyataan lain yang disertakan pada wadah atau pembungkus makanan, ditempelkan pada produk sebagai keterangan atau penjelasan tentang makanan dan sebagai petunjuk keamanan makanan tersebut. (Kamus gizi 2006)(Ardhi 2012)2. Makanan SnackVivian: makanan kecil, makanan ringan dimana kalorinya tidak sebesar makanan utamaRachmi: makanan snack sama dengan makanan jajanan. Makanan yang diproduksi oleh sector informal kecil yang siap dijajakan.Sofie: keliatan yang seperti jajanan yang siap dijajakan. Afriel: informal kecil atau besar. Snack yaitu kalorinya tidak sebesar makanan utama untuk satu kali makan yang diproduksi oleh informan kecil atau besar yang siap dijajakan yang biasanya dikonsumsi sebagai selingan(KBBI)Makanan ringan adalah makanan yang bukan merupakan menu utama yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu dan dapat memberi sedikit suplai energi ke tubuh atau merupakan sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya. (Fitriana 2008)3. SWOTFindy: factor berupa Streght, weakness, opportunity, threat. Merupakan kekuatan, kelemahan, dampak dan ancaman

proses identifikasi atau menganalisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threat) (Nuariputri, 2010 ; hal 3)Nuariputri, Hanna. 2010. Analisis SWOT Terhadap Penetapan Strategi Pemasaran pada PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar. Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Promosi kesehatanDesak: memperkenalkan barang dengan harapan ingin dibeli, kegiatan yang bertujuan memperkenalkan tentang hal-hal kesehatan yang biasanya bersifat presuasif untuk meningkatkan taraf kesehatan pada masyarakat. (KBBI)pendetakan yang mungkin paling etis, efektif, efisien dan berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan mencapai kesehatan yang baik melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. (Kemenkes RI, 2011; hal 20-21) (Davies, 2006 ; hal 7)Kemenkes RI. 2011. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas.Davies, M. dan Wendy M. 2006. Health Promotion Theory4. Media cetakMoniska: alat atau sarana komunikasi berupa cetak seperti Koran, majalah, atau buku (KBBI)5. IklanRudi: pemberitahuan, sponsor, reklame ,berita untuk mengajak yang dapat mempengaruhi masa untuk membeli, ikut, mendukung.(KBBI)

6. Prevalensi obesitasRizka: presentase dari suatu kejadian pada suatu masa, obesitas : kelebihan berat badan baik dalam bentuk lemak. Rudi: Rachmi: jumlah total kasus kegemukan yang terjadi pada waktu tertentu diwilayah tertentu. (KBBI, Dorland)7. IndicatorMoniska: Alat untuk mendeteksi untuk memberikan keterangan (KBBI)8. EvaluasiMaulida: Penilaian pada akhir suatu program untuk mengetahui kekurangan dan tingkat keberhasilan pada program tsb (KBBI)

CuesVivian:Ahli gizi mampu melakukan promosi kesehatan berbasis media cetak dan mengevaluasi menggunakan indicator yang tepat agar dapat direncanakan program dalam jangka panjangnya.Maulida: Ahli gizi mampu membuat promosi kesehatan mengenai food label dengan perencanan dari SWOT hingga anggaran berbasis media cetak dan mengevaluasi menggunakan indicator yang tepat agar dapat direncanakan program dalam jangka panjangnya yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi obesitas Ahli gizi mampu membuat kegiatan lomba promosi kesehatan dengan perencanan dari SWOT hingga anggaran berbasis media cetak dan mengevaluasi menggunakan indicator yang tepat agar dapat direncanakan program dalam jangka panjangnya.

Problem Identification1. Apa manfaat dari food label? Vivian: untuk mengetahui keamanan produk,(bagaimana cara menyimpan makanan, waktu kadaluarsa, ada label BPPOM) mengetahui jumlah zat gizi dalam makanan tsb, mengetahui besar porsi yang seharusnya dikonsumsi dalam satu waktuRizki: komposisi makanan tsbRedy: terdapat label halal Sofie: untuk mengetahui keunggulan pada produk tsbMaulida: Untuk menarik konsumenRudi: untuk mengetahui sasaran 2. Bagaimana cara membaca nutrition fact dalam kemasan?Rachmi: pembacaan informasi kandungan zat gizi, berapa serving size dari serving size berapa gram, berapa nilai energinya,KH,L,P, konten nilai energy, Kh, L,P dalam satu produk, jika disajikan 2-3 kali tinggal dikalikan dengan serving sizenya. Vivian: mikronutrientnyaMoniska: dalam 2000 acuan AKGDesak: Lihat serving size dalam satu kemasan Lihat kandungan makro dan mikro dalam satu kali serving size Berapa banyaknya makanan itu dapat disesuaikan dengan energy yang dibutuhkan oleh konsumen Presentase pemenuhan makro dan mikro dengan menggunakan 2000 sesuai acuan AKG Dapat dibandingkan dgn kebutuhan masing masing konsumen sesuai dengan kebutuhan energy konsumen

3. Apa saja hal-hal yang tercantum pada food label?Redy: sertifikasi label halal, komposisi, netto, tgl kadaluarsa(tgl, bln, thn, jika tidak lebih dari tiga bulan maka hanya bln, thn), keterangan sasaranAfriel: nama produk, nama pabrik, BPOM, keterangan khusus, Findy : kode produksi, cara penggunaan, cara penyajian, Sofie: kontak yang bisa dihubungiRizki: logo, cara penyimpananRizka: tgl produksi, perusahaan yang memproduksi

4. Apa tujuan dan manfaat dari promosi kesehatan?Tujuan: Menurunkan atau mengatasi masalah kesehatan yang ada di masy, Meningkatkan derajat kesehatan masyMemberikan edukasi tentang kesehatanMengubah prilaku dan pola hidup masy yang tidak tepat

Manfaat: Menciptakan masy yang hidup sehatMeningkatnya pengetahuan pada masy tentang kesehatan

Lebih kearah kasus: Mengurangi prevalensi obesitas

5. Apa saja media cetak yang biasa digunakan untuk promosi kesehatan? Redy: leaflet Maulida: posterRizki: artikelRachmi: komika. Kelebihan dan kekurangannya? * Leaflet: (+) banyak info yang ringkas, biaya cukup terjangkau, bisa dibawa pulang(-) tidak bisa dibaca untuk yg buta huruf* Poster (+) biasa banyak gambar, dikit tulisan(-) desak: materi yang disampaikan tidak terlalu luas, dan tidak terlalu detail, tidak bisa dibawa pulang, tidak dicetak dalam jumlah banyak* Artikel (+) materi rinci dan detail(-) bagi yang tidak berlangganan tidak mendapatkan infonya yng cukup, terlalu banyak tulisannya jadi terkesan membosankan* Komik (+) lebih mudah dipahami oleh anak-anak, dan disukai oleh anak-anak(-) penyampaiannya kurang detail, kurang formal, b. Media cetak apa yang tepat digunakan untuk sasaran orang tua dan anak-anak?Sofie: Anak: poster, komikOrang tua: leaflet, dan artikelVivian: orang tua: lebih ke leaflet Moniska: poster dan leaflet > orang tuaRachmi: mengedukasi ke orang tua jadi media cetak yang sesuai untuk orang tua Dewi lebih sepakat ke leaflet6. Apa saja poin-poin dalam leaflet promosi kesehatan?Sofie: definisi, bahaya, pencegahan, cara membaca nutrition facts, food labelVivian: judul leaflet, deskripsi singkat terkait dengan bahaya, definisi, pencegahanMaulida: yang membuat dan CP, rata-rata kebutuhan pada anak, kebutuhan zat spesifik( kolesterol, lemak) untuk anak-anakFindy: menu sehari agar orang tua tahu seharusnya membutuhkan beberapa sehari sesuai dengan umur si anak disesuaikan dengan kaloriDewi: persen pemenuhan makanan dalam sehari

terkait dengan pemberitaan yang terkini yang dapat dikaitkan dan dapat mendukung Rudi: diet, pemberitahuan makanan cepat saji, aktifitas fisikRizki: kebiasaan makan pada si anak, Maulida: membuat bekal makanan untuk si anak

7. Hal-hal apa saja yang diperhatikan dalam promosi kesehatan? karakteristik dari sasaran : tingkat pendidikan, social budaya, tampilan dan konten dari leaflet : warna, bentuk, bahasa, konsep pembagian antara tulisan dan gambar, hal-hal penting lebih diberi tanda khusus atau diberi warna yang berbeda.8. Apa isi SWOT yang sesuai dengan promosi kesehatan?S: biaya terjangkau, dan dapat dibawa pulang, lebih simpleW: kurang rinci dan detailO: lebih menarik tampilannya sehingga sasaran mau membacaT: dihilangkan, tidak dibaca, diacuhkan,mudah sobek9. Siapa saja yg berhak melakukan promosi dan terlibat sebagai sasaran dalam kegiatan promosi kesehatan?Berhak: tenaga kesehatan terkait ahli gizi, kementrian kesehatan, Terlibat: orang tua, stakeholder di daerah tsb,10. Indicator yang tepat digunakan untuk evaluasi dan bagaimana cara mengukurnya?Vivian: indicator yang tepat mengenai pengetahuan tentang cara membaca food label meningkat 90%, cara mengukurnya pre dan post test dan meminta untuk menjelaskan kembali cara membaca food labelRudi: menurunnya prevalensi obesitas pada anak dalam satu tahun minimal turun 5%11. Factor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan promosi kesehatan?Maulida: harus menarik, dari sasarannya bisa mengambil info dari leaflet tsb Vivian: minat sasaran, mendukung promosi kesehatan tsbRedy: komitmen dari sasaran itu sendiriRizki: kemampuan dalam berkomunikasi, konten materi, bahasa yang digunakan

12. penanganan obesitas spesifik pada anak: maulida: orang dewasa energynya dikurangi, sedang untuk anak ditingkatkan aktifitas fisiknyadewi: makanan masih disediakan oleh orang tua (lebih bisa dipantau)rudi: metabolismenya berbeda karena untuk tumbuh kembang si anak13. Terkait dengan anggaran dalam melakukan promosi kesehatan Lingkup seberapa: satu kelurahan sasarannya berapa asusminya 200 KK apa saja yang dibutuhkan dalam anggaran: biaya cetak asumsi lebih dari 200 lembar, sewa tempat, konsumsi, transportasi,

NOTE: untuk nomor satu dan tiga digabung jadi satu jadi menjelaskannya manfaatnya perpoin dengan yang hal-hal yang dicantumkan

1. Apa manfaat dari food label? Apa saja hal-hal yang tercantum pada food label? Manfaat food label Untuk memberikan informasiMeliputi kandungan gizi pada kemasan makanan tersebut serta jumlahnya, memberi peringatan jika makanan mengandung alergen makanan, menginformasikan makanan tersebut apabila segar atau sudah kadaluarsa, menjelaskan bagaimana cara untuk menyimpan, mengolah atau memasak makanan yang kita beli tersebut, daftar komposisi pada kemasan makanan tersebut, dan memberikan informasi di mana makanan diproduksi dan perusahaan mana yang memproduksi Untuk membantu masyarakat melakukan hidup sehat dengan pemilihan makanan yang aman dikonsumsi untuk menyediakan informasi dasar tentang apa yang ada dalam kemasan makanan yang akan dimakan dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.(NSW Food Authority, 2013 hal 2) Untuk membandingkan kandungan nutrisi di antara makanan yang berbeda untuk pilihan yang lebih sehat, misalnya untuk memilih makanan rendah lemak, sodium (garam atau) dan gula. Untuk memahami kandungan gizi makanan dan memperkirakan kontribusi mereka terhadap diet secara keseluruhan. Untuk memenuhi kebutuhan makanan individu.(cfs 2009 hal 3) Hal hal yang tercantum pada food label Nama dan deskripsi makananSemua label makanan harus memberikan nama untuk menggambarkan nama / deskripsi , sifat makanan, misalnya susu formula, keju melumer. Nama harus akurat dan tidak memberi informasi yang salah atau menipu konsumen. Daftar komposisi bahanUntuk memberikan informasi bahan yang terdapat di dalam makanan tersbut semuanya harus selalu terdaftar dari terbesar ke terkecil termasuk air dan zat aditif ditambahkan meskipun jumlahnya sangat sedikit dibawah 5%. Nutrition LabellingInformasi nutrisi akan membantu konsumen melacak apa yang dimakan dan memungkinkan untuk memilih antara produk yang berbeda untuk mendapatkan yang terbaik untuk konsumen. Nutrition Information Panel (NIP) membantu konsumen untuk membandingkan nutrisi penting dan ukuran porsi sementara, beberapa label makanan juga akan mencakup informasi tentang persentase harian asupan dan nutrisi klaim juga. Food AdditiveFood additive yang digunakan untuk membuat makanan olahan lebih mudah digunakan, lebih banyak digunakan pada rasa, dan memastikan makanan yang diawetkan dengan keadaan aman dikonsumsi. Alergen, advisory dan pernyataan peringatanJika makanan yang mengandung salah satu dari delapan penyebab alergi makanan harus dinyatakan pada label meskipun jumlahnya sangat sedikit. Label KadaluarsaLabel makanan memiliki tanda tanggal untuk memberitahu tentang masa simpan makanan dan membantu memberitahu berapa lama makanan dapat disimpan sebelum mulai memburuk.Semua makanan dengan umur simpan kurang dari dua tahun harus ditandai tanggalnya. Sedangkan, makanan kaleng tidak perlu ditandai tanggalnya karena aman dan kualitas tetap baik selama lebih dari dua tahun. Penyimpanan dan persyaratan persiapan Untuk menikmati makanan dan menghindari keracunan makanan, itu juga penting untuk mengikuti persiapan atau memasak petunjuk yang ditampilkan pada label, termasuk pemanasan dan saat pencairan serta untuk memastikan makanan aman dikonsumsi. Pelabelan negara asalUntuk menggambarkan semua makanan di negara mana yang menanam, memproduksi atau mengemas baik lokal maupun impor. Informasi food recallUntuk memberikan informasi nama dan alamat pemasok bahan makanan (NSW Food Authority, 2013 hal 3-11) (FSANZ 2012)2. Bagaimana cara membaca nutrition fact dalam kemasan?a) Periksa ukuran porsi dan jumlah porsi. Informasi Label nutrition fact didasarkan pada satu porsi, tapi banyak paket berisi lebih. Lihatlah ukuran porsi dan berapa banyak porsi yang benar-benar dikonsumsi. Jika dua kali lipat porsi yang dimakan, mka dua kali lipat kalori dan nutrisi, termasuk% dv. Ketika membandingkan kalori dan nutrisi antara merek, periksa untuk melihat apakah ukuran porsi yang sama.b) Menghitung kalori, sehingga dpt memperhatikan jumlah. Di sinilah konsumen akan menemukan jumlah kalori per melayani dan kalori dari lemak dalam setiap porsi. bebas lemak tidak berarti bebas kalori. Item rendah lemak mungkin memiliki kalori sebanyak versi penuh lemak. Jika dftr label yang 1 porsi sama dengan 3 cookies dan 100 kalori, dan konsmn makan 6 cookies, konsumn sudah makan 2 porsi, atau dua kali lipat jumlah kalori dan lemak.c) Mengetahui jumlah lemak dan mengurangi konsumsi sodium untuk kesehatan konsumen. Untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung, gunakan label untuk memilih makanan yang terendah di lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol. Lemak trans tidak memiliki% DV, tetapi mengkonsumsi sesedikit mungkin karena meningkatkan risiko penyakit jantung. % DV untuk total lemak mencakup semua jenis lemak. Untuk membantu menurunkan kolesterol darah, ganti lmk jenuh dan lemak trans dengan lemak tak jenuh tunggal dan lmk tak jenuh ganda yang ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati cair. Batasi natrium untuk membantu mengurangi risiko tinggi tekanan darah.d) Mencapai sehat, karbohidrat yg sehat. Serat dan gula merupakan jenis karbohidrat. Sumber yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi pencernaan. makanan gandum tidak selalu dapat diidentifikasi dengan warna atau nama, seperti multi-butir atau gandum. Carilah "seluruh" gandum terdaftar pertama dalam daftar bahan, seperti gandum, beras merah, atau gandum utuh. Tidak ada % DV untuk gula, tetapi konsmn dapat membandingkan kandungan gula dalam gram antara produk. Batasi makanan dengan tambahan gula (sukrosa, glukosa, fruktosa, jagung atau sirup maple), yang menambah kalori tetapi nutrisi tidak lain, seperti vitamin dan mineral. Pastikan bahwa gula tambahan tidak salah satu dari beberapa item pertama dalam daftar bahan.e) Untuk protein, memilih makanan yang rendah lemak. Kebanyakan orang Amerika mendapatkan banyak protein, tetapi tidak selalu dari sumber sehat. Ketika memilih makanan untuk kandungan protein, seperti daging, unggas, kacang-kacangan kering, susu dan produk susu, membuat pilihan yang tnpa lmk , rendah lemak, atau bebas lemak.f) Carilah makanan yang kaya akan nutrisi. Gunakan label tidak hanya untuk membatasi lemak dan sodium, tetapi juga untuk meningkatkan nutrisi yang mempromosikan kesehatan yang baik dan dapat melindungi dari penyakit. Beberapa orang Amerika tidak mendapatkan cukup vitamin A dan C, kalium, kalsium, dan zat besi, sehingga memilih merek dengan tinggi % DV untuk nutrisi. Dapatkan nutrisi yang paling bgus untuk energi konsmn untuk membandingkan nutrisi yang konsmn akan dapatkan untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat.g) Nilai % harian adalah kunci untuk diet seimbang.% DV adalah panduan umum untuk membantu konsmn menghubungkan nutrisi dalam satu porsi makanan untuk kontribusiny terhadap total diet harian. Hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah makanan yang tinggi atau rendah nutrisi -5% atau kurang rendah, 20% atau lebih tinggi. % DV didasarkan pada diet 2.000 kalori. knsmn mungkin membutuhkan lebih atau kurang, tetapi % DV masih membantu untuk mngkur.(FDA 2006 hal 6) (Extension 2004 hal 1-2)Langkah-langkah membaca nutrition fact1. PERHATIAN ACUAN JUMLAH MAKANAN YANG DIGUNAKAN PADA NUTRITION FACTEnergi dan gizi nilai dapat dinyatakan dalam berbagai jumlah referensi seperti per 100 g / mL, per porsi atau per paket. a. Per 100 gr/mlini adalah cara umum untuk melihat energi dan nilai-nilai gizi yang disajikan. Per 100 g biasanya untuk makanan padat sementara per 100 mL biasanya untuk makanan cair.b. Per porsiHal ini mencerminkan jumlah energi dan nilai gizi tertentu (yang disebut ukuran porsi) makanan. Hal ini dinyatakan dalam pengukuran metrik seperti gram (g) atau mililiter (ml). Kadang-kadang, hal itu juga dapat dinyatakan dalam satuan seperti potongan, cangkir, sendok, sendok teh dll. Selain itu, dapat menemukan jumlah porsi dalam paket misalnya, tiga porsi biskuit dalam sebuah paket, masing-masing porsi terdiri dari 5 buah dan seluruh paket berisi 15 buah biskuit.c. Per kemasanUntuk per kemasan yang hanya berisi satu porsi makanan (misalnya, sekotak minuman susu)

2. MEMBACA ISI ENERGI DAN NILAI GIZI BERSAMA DENGAN REFERENSI JUMLAHa. EnergiMembaca isi energi pertama karena jika terlalu banyak energi dpt meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas. Ini memberitahu konsumen tentang berapa banyak energi yg dapatkan dengan mengonsumsi maknan sesuai jumlah referensi.b. Total fat, Saturated fat, Trans fat and SugarsUntuk diet 2.000 kkal terdiri dari Total fat 60 g Saturated fat 20 g Sugars 50 g Trans fat 2.2 gc. Sodiumuntuk membatasi asupan natrium tidak lebih dari 2000 mg hari. Diet rendah sodium dianggap lebih sehat.d. Protein dan karbohidratJumlah protein dan karbohidrat harus seimbang. Untuk diet 2000 kkal terdiri dari prot 60 gr, Karbohidrat 300 gr e. Kandungan gizi lainpastikan bahwa mendapatkan cukup ini nutrisi (misalnya dietary fiber, mineral dan vitamin), dan menghindari terlalu banyak nutrisi tertentu (misalnya kolesterol).

Membaca energi dan kandungan gizi bersama-sama dengan Jumlah referensi dapat membantu konsumen membandingkan kandungan gizi yang berbeda dari produk2 makanan dan memilih makanan yang lebih sehat (misalnya rendah lemak, rendahsodium, rendah gula) serta memahami jumlah energi dan nutrisi yang konsumen dapatkan dari makanan. Berikut adalah beberapa contoh: Gunakan Label Nutrisi untuk Bandingkan Antara Produk- Produk dengan kandungan nutrisi menyatakan dalam jumlah referensi yang samaJika ada 2 produk yang berbeda dengan portion size yang sama yaitu 100 gr dengan perbedaan nutrisi misalnya pada gula maka dipilih yang paling sedikit Produk dengan kandungan nutrisi menyatakan dalam jumlah referensi yang berbedaJika kandungan gizi produk disajikan dalam cara yang berbeda (misalnya satu produk hadir sebagai per porsi sedangkan lainnya per 100 g) atau kedua produk disajikan oleh per porsi tapi ukuran melayani tidak sama, sehingga harus mengkonversikan pertama untuk memastikan bahwa jumlah referensi makananadalah sama sebelum perbandingan.

3. (% NRV), JIKA TERSEDIA, APAKAH MAKANAN BERISI BANYAK ATAU SEDIKIT ENERGI ATAU GIZI lain DI MAKANANSelain menampilkan jumlah yang tepat energi dan nutrisi, nilai energi dan gizi juga dapat secara sukarela dinyatakan dalam presentasi relatif (yaitu persentase dari nilai referensi yang disebut nilai referensi gizi). % NRV biasanya pada skala dari 0% sampai 100%.(Cfs 2009 hal 5-15)

3. Apa saja media cetak yang biasa digunakan untuk promosi kesehatan? Poster, leaflet, stiker, booklet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), komik, rubrika) Kelebihan dan kekurangannyaa. PosterAdalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.Kelebihan : Poster dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan merangsang kepercayaan, sikap dan perilaku. memberikan pesan singkat. cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan saja. (depkes RI 2008 hal 9)Kekurangan : penggunaannya untuk audiens terbatas (kecuali poster komersil yang besar), mudah rusak, dan diacuhkan, materi berkualitas tinggi memerlukan ahli grafis dan peralatan cetak yang baik, dan ini sangat mahal.(Simnett dan Ewles (1994) dalam F tampubolon 2011 Hal 11)b. LeafletLeaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat.Kelebihan : untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lain-lain. dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuanpertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di photo copy.(depkes RI 2008 hal 9) sederhana dan sangat murah, klien dapat menyesuaikan dan belajar mandiri, pengguna dapat melihat isinya pada saat santai, informasi dapat dibagikan dengan keluarga dan teman. Leaflet juga dapat memberikan detil (misalnya statistik) yang tidak mungkin bila disampaikan lisan. Klien dan pengajar dapat mempelajari informasi yang rumit bersama-sama.(Simnett dan Ewles (1994) dalam F tampubolon 2011 Hal 13)

Kekurangan : leaflet profesional sangat mahal, materi yang diproduksi massal dirancang untuk sasaran pada umumnya dan tidak cocok untuk setiap orang, serta terdapat materi komersial berisi iklan. Leaflet juga tidak tahan lama dan mudah hilang, dapat menjadi kertas percuma kecuali pengajar secara aktif melibatkan klien dalam membaca dan menggunakan materi. Uji coba dengan sasaran sangat dianjurkan.(Simnett dan Ewles (1994) dalam F tampubolon 2011 Hal 13)c. Stikerstiker adalah media cetak yang dapat ditempel di tembok atau luar ruangan, berisi pesan.kelebihan berisi pesan singkatkekurangan :hanya saja berukuran lebih kecil dan relatif terbatas pesan yang mampu disampaikan dalam media ini. kurang dalam penyampaian pesan promosi, masih belum dapat diterima oleh masyarakat sebagai tindakan preventif.(THA Ilmas, 2010 hal 8) d. Booklet

Kelebihan :Menurut Kemm dan Close (1995) booklet memiliki beberapa kelebihan yaitu: Dapat dipelajari setiap saat, karena disain berbentuk buku. Memuat informasi relatif lebih banyak dibandingkan dengan poster.Menurut Ewles (1994) Media booklet memiliki keunggulan sebagai berikut : Klien dapat menyesuaikan dari belajar mandiri. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai. Informasi dapat dibagi dengan keluarga dan teman. Mudah dibuat, diperbanyak dan diperbaiki serta mudah disesuaikan. Mengurangi kebutuhan mencatat. Dapat dibuat secara sederhana dengan biaya relatif murah. Awet Daya tampung lebih luas. Dapat diarahkan pada segmen tertentu. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh. Kekurangan : tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat.(septiarini 2008 hal 31) (Pomkes 2012 hal 4-5)e. Flyer (selebaran)

Kelebihan:tahan lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar.Kekurangan:tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat.

f. Flip chart (lembar balik)g.

(Setiarini 2008 hal 31-32)

(muliani 2012 hal 64-65)b) Media cetak apa yang tepat digunakan untuk sasaran?Sasaran orang tua : Leaflet jika dilihat dari SWOT leaflet yang mempunyai banyak kelebihan dari pada media cetak lain4. Apa saja poin-poin dalam leaflet promosi kesehatan?a) Judul Judul dari leaflet untuk promosi kesehatanb) Materi : Obesitas : Tanda dan bahaya obesitas, jenis makanan yang sehat, aktivitas yang dianjurkan, Food label : cara membaca food label, pentingnya mengetahui/membaca food label, manfaat food label c) Terkait pemberitaan terkini yang dapat dikaitkan dan dapat mendukung tentang obesitas pada anak yaitu banyaknya pemberitaan makan makanan cepat saji, aktifitas fisik anak kurang, diet tidak seimbang, pola makan tidak teratur, kurangnya peran orang tua dalam melihat pola makan anak sehingga anak makan makanan sesuai selera mereka.d) Rata-rata kebutuhan pada anakRata-rata kebutuhan anak untuk setiap harinya harus sesuai dengan kebutuhan anak dan tidak melebihi dari kebutuhan untuk mencegah anak menjadi obesitase) Kebutuhan zat gizi spesifik untuk anak seperti kolesterol, lemak, gula, sodium yang tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsinyaf) Contact person Untuk memudahkan masyrakat menanyakan hal yang belum mereka mengerti.(IDAI 2009 hal 199-201) (Cfs 2009 hal 5-15) (NSW Food Authority, 2013 hal 3-11) (FSANZ 2012)

5. Hal-hal apa saja yang diperhatikan dalam promosi kesehatan?

a) Berdasarkan Teknik Komunikasi Metode penyuluhan langsung. Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan sasaran. Termasuk di sini antara lain : kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD), pertemuan di balai desa, pertemuan di Posyandu, dll. Metode yang tidak langsung. Dalam hal ini para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran, tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media). Umpamanya publikasi dalam bentuk media cetak, melalui pertunjukan film, dsbb) Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai Pendekatan PERORANGAN Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah, hubungan telepon, dan lain-lain Pendekatan KELOMPOK Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok sasaran. Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara lain : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain Pendekatan MASAL Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam golongan ini adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film, dllc) Berdasarkan Indera Penerima Metode MELIHAT/MEMPERHATIKAN. Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti : Penempelan Poster, Pemasangan Gambar/Photo, Pemasangan Koran dinding, Pemutaran Film Metode PENDENGARAN. Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dll Metode KOMBINASI. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi cara (dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicobad) Karakteristik dan kriteria sasaran (anak dan orang tua) Anak - anak : Karakteristik : senang bermain, senang bergerak, senang berkerja dalam kelompok, senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung Criteria : anak usia 6-12 tahun, aktif Orang tua : Karakteristik : pendidikan, sosial budaya Kriteria : orang dewasa yang sudah dapat menentukan baik dan buruk(depkes RI 2008 hal 5)( F tampubolon 2011 hal 15)

6. Apa isi SWOT yang sesuai dengan promosi kesehatan?a. S : biaya terjangkau, dan dapat dibawa pulang, lebih praktis, memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, dapat dibuat sendiri dan diperbanyak dengan mudah (photo copy)b. W : keterangan yang diberikan terbatas pada point-point sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjutc. O : dapat disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan seperti FGD, Posyandu, dan kunjungan rumah maupun dapat desebarluaskan dijalan-jalan. Lebih menarik tampilannya sehingga sasaran mau membcad. T : sering dianggap tidak penting apabila materi atau isi dan tampilan kurang menarik, mudah hilang, tidak mau membaca, mudah robek(Nuariputri, 2010 ; hal 3)7. Indicator yang tepat digunakan untuk evaluasi dan bagaimana cara mengukurnya?

a. Indicator Indikator masukan Adanya komitmen dalam melakukan promosi kesehatan Adanya tenaga kesehatan yang memenuhi standar dalam melakukan promosi kesehatan Adanya sarana dan peralatan promosi kesehatan yang standar Adanya dana yang mencukupi dalam pelaksanaan promosi kesehatan Media cetak harus bisa diterima oleh sasaran agar pesan yang diberikan dapat tersampaikan Sasaran mengerti dan paham terkait isi dari media cetak yang diberikan Indikator proses Melakukan pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan Frekuensi pemberian informasi kesehatan melalui media cetak (poster 1 kali/bulan, leaflet 1 kali/bulan, koran : 2 kali/minggu) Kondisi media komunikasi yang digunakan baik Tingkat kepuasan dari sasaran dalam menerima promkes Daya terima intervensi promkes terhadap sasaran Indikator dampak Berubahnya sikap dan perilaku sasaran setelah dilakukan promosi kesehatan Bertambahnya pengetahuan sasaran Berubahnya kondisi lingkungan Mendapatkan kemampuan baru Indikator keluaran Semua sasaran sudah menjadi bagian promosi kesehatan dalam hal ini menerian media cetak berupa poster dan leafletb. Criteria Efektivitas : sejauh mana tujuan yang ingin di capai dan sasaran yang dituju terpenuhi Ketepatan - hubungan intervensi atau promosi kesehatan yang diberikan dengan kebutuhan sasaran Penerimaan - apakah promkes dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti dan dipahami sesuai criteria sasaran Efisiensi alokasi waktu, uang dan sumber daya yang digunakan atau dikeluarkan sejalan dengan manfaat yang diterima oleh sasaran Kesetaraan - pemberian promosi kesehatan seimbang dengan kebutuhan sasaran yang dituju(Kemenkes RI, 2012 ; hal 39-40) (Naidoo, 2000 dalam Centre for Health Protection)

Indicator keberhasilan yang tepat Untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan pelajar dilakukan pretest dan untuk melihat sejauh mana pengaruh media visual poster dan leaflet makanan sehat terhadap perilaku pelajar dalam mengkonsumsi makanan jajanan dilakukan postest. Selain itu, meminta sasaran dari slah satu org untuk menjelaskan kembali cara membaca food label. Sedangkan untuk jangka waktu lama dapat menurunkan prevalensi obesitas pada anak dalam satu tahun minimal turun 5%. (depkes RI 2008 hal 4) (F tampubolon 2011 Hal 17)8. Penanganan obesitas spesifik pada anak?

(IDAI 2009 hal 199-201)9. Terkait dengan anggaran dalam melakukan promosi kesehatan?langkah-langkah penyusunan anggaran1. Membuat Forecasting budget (taksiran budget) Mempertimbangakan anggran yang dikeluarkan pada kegiatan tersebut serta mempertimbangkan dari anggran yang ada. 2. Membuat variable budget (budget variabel) Membuat cadangan rincian dana untuk kegiatan tersebut. Sehingga harus membuat rencana yang lebih dari satu berguna apabila harga pasar naik.3. Menganalisis statistika dan matematika pembantuMenganalisa dana yang digunakn untuk membuat taksiran-taksiran serta yg digunakan untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja4. Melaporkan budget (budget report)Melaporkan tentang realisasi pelaksanaan budget,yang dlengkapi dengan berbbagai analisa perbandingan antara budget dengan realisasinya sehingga dapat diketahui penyimpang2 yang tejadi baik penyimpangan yang bersifat poditif maupun negatif.Contoh : Lingkup Promosi kesehatan : kelurahan jika sasaran diasumsikan 1 kelurahan = 200 KKPemasukan = Rp ...Pengeluaran Biaya cetak@250 x Rp 150= Rp .... Transportasi= Rp .... Sewa tempat = Rp .... Sewa Sound System= Rp .... Konsumsi@250 x Rp= Rp ....Jumlah Rp ....

Daftar pustaka

1. Adisaputra, G. 2010. Anggaran Perusahaan. Universitas Indonesia2. Association of Hong Kong Nursing Staff. 2009. A Closer Look at Nutrition Labelling, How to Read Nutrition Label. Centre for Food Safety, Food and Environmental Hygiene Department3. Centre for Health Promotion. Guidelines on Health Promotion Evaluation. Department of Health. Wanchai, Hong Kong4. D. J. Maulana, Heri. 2012. Promosi Kesehatan. Jakarta5. Depkes RI. 2008. METODE DAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN. Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan, Dalam Pencapaian PHBS, Jakarta6. Dieticians Association of Australia. 2013. Food Label. NSW Food Authority Safer Food Clearer Choices7. Dietitians Association of Australia. 2012. Food Labels, What do They Mean. Food Standards Australia New Zealand8. F Tampubolon. 2011. Pengaruh Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009. Universitas Sumatera Utara9. FDA. 2006. Eating healthier and feeling better using the Nutrition Facts Label. U.S. Department of Health and Human Services10. Jamie M Wise, B.S. 2004. Reading the Nutrition Facts Label: Step-by-Step Approach. U.S Food and Drug administration11. Kemenkes RI. 2012. PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT. Jakarta12. Muliani, Y. 2012. Hubungan antara Promosi Keamanan Pangan dengan Sikap Memilih Pangan Jajanan Anak yang Aman. Universitas Indonesia13. Nuariputri, P. 2010. ANALISIS SWOT TERHADAP PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA DI KARANGANYAR (STUDI PADA DIVISI PEMASARAN I LOKAL). UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA14. Pudjiadi, A.H. 2009. Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia15. Septiarini, C. 2008. Pengembangan Metode. Universitas Indonesia16. THA Ilmas. 2010. KESESUAIAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT TROPIS DEMAM BERDARAH OLEH DINAS KESEHATAN SURABAYA. Universitas Airlangga

Hipotesis Konsumsi snack Keengganan orang tua membaca food label

Prevalensi obesitas 35%Hal yg diperhatikan

Karakterstik sasaran( pendidikan dan sosio budaya) Tampilan (warna, bentuk)

Indicator keberhasilanevaluasiSWOT & anggaranFood labelKeb. spesifikRata-rata keb.anakkekurangankelebihanDeskripsi obesitasPromosi kesehatanMedia cetakmanfaattujuan

(Orang tua leaflet)Isi kontenCara membaca