51
Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul sebagai Organisasi Perangkat Daerah dimaksudkan untuk menyediakan informasi yang relevan kepada stakeholder mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup selama satu periode pelaporan. Penyusunan Laporan Keuangan ini juga merupakan wujud pelaksanaan kewajiban dalam rangka melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada satu periode pelaporan dalam rangka : Akuntabilitas pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan, dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik; Membantu para pengguna laporan keuangan, untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup selama satu periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup untuk kepentingan masyarakat; Transparansi dalam memberikan informasi keuangan kepada seluruh masyarakat, berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan; Adapun tujuan penyusunan Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup adalah; 1

dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul

sebagai Organisasi Perangkat Daerah dimaksudkan untuk menyediakan informasi yang

relevan kepada stakeholder mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang

dilakukan Dinas Lingkungan Hidup selama satu periode pelaporan.

Penyusunan Laporan Keuangan ini juga merupakan wujud pelaksanaan kewajiban

dalam rangka melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai

dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada satu periode

pelaporan dalam rangka :

Akuntabilitas pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan, dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan secara periodik;

Membantu para pengguna laporan keuangan, untuk mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup selama satu periode pelaporan

sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh

aset, kewajiban dan ekuitas dana yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup untuk

kepentingan masyarakat;

Transparansi dalam memberikan informasi keuangan kepada seluruh masyarakat,

berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara

terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya dan

ketaatan pada peraturan perundang-undangan;

Adapun tujuan penyusunan Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup adalah;

Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumberdaya ekonomi

dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;

Menyediakan informasi mengenai jumlah sumberdaya ekonomi yang digunakan dalam

kegiatan Dinas Lingkungan Hidup sebagai entitas akuntansi serta hasil-hasil yang telah

dicapai;

Menyediakan informasi mengenai bagaimana Dinas Lingkungan Hidup sebagai entitas

akutansi mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;

Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Dinas Lingkungan Hidup,

apakah mengalami kenaikan, atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan

selama periode pelaporan

1

Page 2: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, maka sesuai

dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan ke dua atas permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan

Bupati Bantul Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten

Bantul, Kepala selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Milik Daerah merupakan

sebagai entitas akuntansi wajib menyusun Laporan Keuangan Tahunan, yang setidak-

tidaknya terdiri: a. Laporan Realisasi Anggaran, b. Laporan Operasional; c. Neraca; d.

Laporan Perubahan Ekuitas, dan e. Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) disajikan secara sistematis. Setiap pos

dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca,

Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas harus

mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan

Keuangan.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, khususnya bagian yang mengatur

keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2001 Nomor 119 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576);

2

Page 3: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005

Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

15. Peraturan Bupati Bantul Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kabupaten Bantul;

1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan

Keuangan

Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporan

keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan, dan sistematika

penulisan catatan atas laporan keuangan

Bab II Ekonomi Makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD. Bab ini

memuat penjelasan mengenai asumsi makro ekonomi yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Bagian Keuangan, perubahan anggaran yang

dilakukan pada Bagian Keuangan, realisasi keuangan dibandingkan periode

sebelumnya, dan penjelasan mengenai pencapaian target kinerja Bagian

Keuangan.

3

Page 4: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Bab ini memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja Bagian Keuangan,

berupa gambaran realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan

kegiatan serta kendala dan hambatan dalam pencapaian kinerja tersebut.

Bab IV Kebijakan Akuntansi

Bab ini memuat informasi mengenai entitas akuntansi pelaporan keuangan

daerah, informasi mengenai basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan Bagian Keuangan, informasi mengenai penerapan kebijakan

basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan Bagian Keuangan,

dan informasi tentang kebijakan akuntansi yang telah diterapkan dan kebijakan

akuntansi yang belum diterapkan atas pos-pos laporan keuangan Bagian

Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

Bab ini memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan

keuangan Bagian Keuangan.

Bab VI Penjelasan atas Informasi non Keuangan

Bab ini berisi informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian

manapun dari laporan keuangan.

Bab VII Penutup

Memuat uraian penutup yang dapat berupa simpulan-simpulan penting tentang

laporan keuangan Bagian Keuangan.

4

Page 5: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB II

Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja

2.1. Ekonomi Makro

Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat

dipengaruhi oleh besaran - besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai

tukar rupiah dan tingkat inflasi.

2.2. Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Bantul, mencakup aspek kebijakan di bidang penerimaan/pendapatan dan

kebijakan pengeluaran. Pendapatan daerah yang merupakan potensi penerimaan daerah

berasal dari Pendapatan Asli Daerah yaitu Hasil Retribusi Daerah yang meliputi:

a. Retribusi Jasa Umum yaitu Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan.

b. Retribusi Perizinan Tertentu yaitu retribusi Izin Gangguan (RIG)

Sedangkan dalam pengeluaran, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengeluaran

antara lain untuk pemenuhan permohonan masyarakat dalam hal pengelolaan lingkungan,

konservasi lingkungan dan untuk pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan

efektivitas, baik berbentuk pengadaan fisik maupun pembinaan dan sosialisasi.

2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Dinas Lingkungan Hidup sebagai Instansi pendukung Pemerintah Kabupaten Bantul

yang bertugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

lingkungan hidup, berusaha agar dapat mewujudkan target kinerja sebagai berikut :

a. Capaian nilai AKIP sebesar 80,18

b. Capaian Nilai Evaluasi Kinerja sebesar 87,16

c. Jumlah kelompok pengelola sampah menjadi sebanyak 136 kelompok

d. Penambahan jumlah usaha/kegiatan di Kab. Bantul yang memiliki dokumen

lingkungan (UKL-UPL) menjadi sebanyak 927 kegiatan

e. Penambahan luasan tutupan lahan di kawasan lindung (sempadan pantai, mata air,

lahan kritis) sebesar 86.12875 km2 , hal ini adanya peraturan baru tentang

penghitungan Indeks Tutupan Lahan bahwa hutan rakyat menjadi salah satu

komponen penghitungannya

5

Page 6: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Anggaran Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari anggaran belanja tidak langsung dan

anggaran belanja langsung. Untuk anggaran belanja langsung tahun anggaran 2018

digunakan dalam pelaksanaan 7 (tujuh) program dengan 24 kegiatan. Adapun program–

program yang dilaksanakan Tahun 2018 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 dituangkan dalam 7

(tujuh) program yang dijabarkan dalam 24 kegiatan sebagai berikut :

2.3.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi beberapa kegiatan

sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran

Pencapaian target kinerja dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelanjaan

listrik dan telepon kantor, pembayaran upah pungut masyarakat, pembelanjaan alat

kebersihan dan bahan pembersih, pembelanjaan alat tulis kantor, pembelanjaan

cetak dan penggandaan dan pembelanjaan peralatan listrik dan elektronik sebanyak

12 bulan. Selain itu juga digunakan untuk pembayaran honor tim pengelola

keuangan dan barang sebanyak 4 (empat) triwulan, pembayaran uang lembur PNS

sebanyak 1.509 orang, pembayaran honor pegawai non ASN selama 12 bulan

sebanyak 2.818 orang, pembelanjaan materai sebanyak 1.183 lembar dan digunakan

untuk pemasangan instalasi listrik bundaran taman Srandakan, tambah daya listrik

laboratorium dan pemasangan instalasi telepon laboratorium. Hasil dari kegiatan ini

kelancaran administrasi perkantoran.

2. Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi

Pencapaian target dari kegiatan ini terlaksananya rapat koordinasi selama 1 tahun

sebanyak 2.426 orang dalam rangka pelaksanaan rapat/koordinasi baik internal

maupun dengan instansi terkait dan masyarakat serta jamuan tamu sebanyak 240

orang dan terlaksananya koordinasi dalam daerah sebanyak 1.926 orang serta

koordinasi ke luar daerah selama 1 tahun. Hasil dari kegiatan ini adalah

6

Page 7: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

terselenggaranya koordinasi internal, koordinasi dengan instansi terkait dan tugas

kedaerahan.

2.3.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur meliputi kegiatan sebagai

berikut :

1. Pembangunan/Rehabilitasi Rumah dan Gedung Kantor

Pencapaian target dari kegiatan ini terlaksananya 5 paket pembangunan, yaitu

pembangunan gedung UPTD KP2 dan bengkel, pembangunan pagar masuk komplek

Pemda II, pembangunan ruang tabung gas laboratorium dan pemasangan conblock

dan pagar laboratorium. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan kerja DLH.

2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Pencapaian target dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 20 paket

pengadaan, yaitu pengadaan kamera (1 unit), pengadaan filling cabinet (3 unit),

pengadaan mesin potong rumput (3 unit), pengadaan kendaran roda tiga siram (1

unit), pengadaan kendaraan operasional roda 4 (1 unit), pengadaan desk

microphone (11 unit), pengadaan alat pembersih mobil asil dari kegiatan ini adalah

peningkatan kinerja kantor, kinerja pengelola persampahan serta kinerja

laboratorium.

3. Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor

Pencapaian target dari kegiatan ini adalah terlaksananya 4 paket pemeliharaan,

yaitu Pemasangan teralis, perbaikan saluran pembuangan air, pengecatan,

perbaikan plafon, perbaikan dapur, penutupan lantai, perbaikan dinding dan lantai

laboratorium, perbaikan kamar mandi laboratarium, pemeliharaan jaringan listrik

kantor (laboratorium lingkungan). Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan

kenyamanan serta kelancaran kerja kantor dan laboratorium.

4. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional

Pencapaian target dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan kendaraan

bermotor roda dua, roda tiga, roda empat serta kendaraan khusus (Dump Truck,

Arm Roll serta Big Hoe Loader) selama 12 bulan. Serta terlaksananya pembayaran

pajak kendaraan bermotor sebanyak 35 kendaraan. Hasil yang dicapai dari kegiatan

ini adalah meningkatnya operasional kantor sehingga dapat memperlancar

pelayanan masyarakat.

2.3.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Peningkatan Disiplin Aparatur

7

Page 8: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Pencapaian target dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan pakaian kerja

lapangan bagi Honorer/ PHL baik satgas Adipura, Pengelola Kompos Pasar serta

Pekerja dan Sopir Pengangkutan Sampah sebanyak 147 unit. Hasil dari kegiatan ini

adalah peningkatan kualitas kerja PHL Dinas Lingkungan Hidup.

2.3.4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja, Keuangan, Barang, Kepegawaian dan

Ketatausahaan

Pencapaian target dari kegiatan ini adalah terlaksananya Rakor kinerja DLH (192

om), pembuatan aplikasi keuangan dan barang persediaan, cindera mata (plakat),

tas belanja 3R. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas kinerja, keuangan,

barang, kepegawaian dan ketatausahaan DLH.

2.3.5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan meliputi kegiatan

sebagai berikut:

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah terlaksanaya pengadaan alat

pengolah sampah yang terdiri dari:

a. Peralatan dan bahan kebersihan (sapu lidi, keranjang, garuk sampah dan lain-lain)

yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan secara

rutin,

b. Kontainer sampah sebanyak 4 buah,

c. Pick up untuk mengangkut sampah sebanyak 2 unit,

d. Gerobak sampah sebanyak 25 unit,

e. Tong sampah 3R terpilah 5 sebanyak 105 set,

f. Depo Sampah sebanyak 2 unit (terletak di Murtigading Sanden, dan di Srigading,

Sanden).Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya jumlah desa yang mengelola

sampah dengan prinsip 3R. Pada tahun 2017 terbentuk tiga kelompok pengelola

sampah baru, sehingga sampai dengan saat ini terdapat sebanyak 135 kelomplok

pengelola sampah.

2. Kerjasama Pengelolaan Persampahan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah terlaksananya kerjasama

pengelolaan persampahan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten

Bantul. Kerjasama pengelolaan tersebut melalui Sekretariat Bersama Kota

Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul (Sekber Kartamantul) dan Pemda

8

Page 9: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

DIY. Bentuk kerjasama berupa kontribusi pendanaan operasional pengelolaan

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, untuk Tahun Anggaran 2017

terlaksana 11 paket kontribusi. Selain itu juga dilaksanakan Fasilitasi dan

pendampingan kegiatan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri wilayah Kabupaten

Bantul (JPSM AMOR), Koordinasi Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA), Aksi

Bersih Sampah di Sungai Winongo, Sosialisasi Persampahan 2017 di wilayah: Kec.

Pundong; Kec. Srandakan; Kec. Banguntapan; Kec. Pandak; Kec. Kasihan; Kec.

Pajangan; Kec. Sedayu; Kec. Piyungan; Kec. Jetis; Kec. Dlingo; Kec. Kretek, Kec. Sewon,

Kec. Imogiri, Kec. Sanden, Kec. Bambanglipuro, Kec. Pleret, dan Kec. Bantul serta

Pengadaan alat Komunikasi Penanggulangan Sampah berupa 1 paket Alat

Komunikasi Radio UHF untuk aksi tanggap cepat penanggualangan sampah menuju

Bantul Bersih Sampah 2019.

3. Penyusunan Laporan Periodik Per Bulan Sampah Harian

Pencapaian target kegiatan ini adalah tersusunnya buku laporan volume sampah.

Hasil dari kegiatan tersebut adalah tersedianya data volume sampah yang dapat

dipakai sebagai bahan acuan / tolok ukur dalam pengelolaan sampah serta

pengambilan kebijakan pengelolaan persampahan.

2.3.6 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup meliputi kegiatan

sebagai berikut :

1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/ Adipura

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut meliputi:

a. Evaluasi Adipura tingkat Provinsi dan Pusat dengan titik-titik pantau yang sudah

ditentukan. Penilaian Adipura pada dasarnya mencakup dua komponen utama

yaitu fisik dan non fisik.

b. Pembersihan titik-titik pantau Adipura selama 11 bulan oleh tenaga kebersihan

satgas lingkungan,

c. Pelaksanaan kegiatan pendukung adipura berupa: publikasi (umbul-umbul dan

spanduk), pengadan 30 papan himbauan,

d. Pelaksanaan Lomba Kebersihan Lingkungan, Penilaian Lomba Kebersihan

Lingkungan, kegiatan bersih sungai dalam rangka program Bantul Bersih 2019,

Gerakan Kebersihan titik Pantau Adipura, Gerakan Bersih Sungai 2017

mendukung Adipura, pengadaan Spanduk, gerakan Kebersihan Titik

Pantau Adipura, Pembenahan fisik di Lingkungan Perkantoran II Manding,

sosialisasi SOP Penilaian Adipura Pemaparan Hasil Pemantauan/Evaluasi

Adipura Kabupaten Bantul 2017, sosialisasi SOP Penilaian Adipura Menjalin

9

Page 10: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Kemitraan Strategis untuk Program Bantul Bersih 2019, Sosialisasi SOP Program

Bantul Bersih Sampah 2019, Evaluasi Kebersihan dan Keteduhan, Evaluasi Hasil

Pemantauan Tim P3EJ Seluruh Titik Pantau Adipura, pengadaan baliho, kerja

bakti bersih lingkungan dititik Pantau Adipura, sosialisasi Program Bantul Bersih

Sampah 2019, dan Pengadaan Tanaman Hidroponik dan Pengadaan Pot dan

Tanaman.

2. Pemantauan Kualitas Lingkungan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut meliputi:

a. Pengujian kualitas udara di enam titik yaitu:

Perempatan Jejeran, Jl. Imogiri Timur,

Pertigaan Pasar Piyungan, Jl. Wonosari,

Perempatan Ketandan, Jl. Wonosari,

Perempatan depan BRIMOB, Jl. Imogiri Timur,

Perempatan Klodran, Jl. Bantul, dan

Perempatan Madukismo, Jl. Ringroad Selatan.

b. Pemantauan kualitas lingkungan (air, udara, dan tanah) sebanyak dua kali di tiga

industri rokok (PT Cahaya Mulia Persada Nusa, PT Merapi Agung Lestari, PT

Yogyakarta Tembakau Indonesia),

c. Pengadaan konstruksi/bangunan tempat khusus merokok di empat lokasi yaitu

Kecamatan Pundong, Bambanglipuro, Pandak, dan Dinas Pertanian.

d. Pemantauan kualitas air sungai di lima sungai (Gajah Wong, Winongo, Code,

Bedog, dan Opak) di 15 titik pada 2 periode (penghujan dan kemarau).

e. Penelitian Inventarisasi Emisi GRK, kajian pengelolaan limbah peternakan di Kec.

Pleret.

f. Inventarisasi dan kajian pengelolaan limbah laundry.

g. Penelitian DED IPAL terpadu kawasan industri piyungan.

h. Monitoring industri kecil batik di Pandak, monitoring usaha yang membuang

limbah ke sungai bedog di Kasihan, monitoring ijin limbah PT. Ameya Living Style

di Kec. Pajangan, Pemantauan kualitas udara (passive sampler) di PT Samitex

Sewon dan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Sewon, Pemantauan Kualitas

Lingkungan di kawasan industri Piyungan (UD Reka Prima Pratama, UD. Setia

Kulit Mandiri, PT. Bintang Alam Semesta, PT. Agung Satria Abadi), Kajian limbah

laundry, Kajian limbah ternak, verifikasi teknis IPLC CV Aura Petra Jaya,

monitoring limbah cair laundry di Kec. Bantul, monitoring dan evaluasi

pengelolaan LH di Pabrik Rokok PT Cahaya Mulia Persada Nusa, monitoring Ijin

Pengolahan Limbah Cair (IPLC) di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RS

10

Page 11: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Santa Elisabeth Bambanglipuro, pemantauan kualitas udara (pemasangan pasive

sampler) di depan BPD Bantul dan Perum Sewon Residence, monitoring IPLC (Ijin

Pengolahan Limbah Cair) di PT Samitex Sewon, pendampingan uji kualitas udara

oleh BLH DIY di Laboratorium Lingkungan DLH Bantul dan Perpustakaan Daerah

Bantul, monitoring IPLC di RSUD. Panembahan Senopati Bantul, monitoring IPLC

di RS. Khusus Bedah Ringroad Selatan Sewon, monitoring IPLC di RS. Rajawali

Citra Banguntapan, pemantauan kualitas air sumur tapak kegiatan Galeri Alvi

Kalipakis Kec. Kasihan.

3. Pengkajian Dampak Lingkungan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut meliputi:

a. Penilaian dan pembinaan di bidang penaatan peraturan di bidang lingkungan

hidup yang terdiri dari pemantauan, pemeriksaan dan verifikasi teknis terhadap

pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Bahan Beracun

Berbahaya (B3) di empat kegiatan proper yaitu: Samitex, PT. Pertamina, Balai

PISAMP Sewon, PG. Madukismo

b. Simulasi proper di 3 usaha/kegiatan : PT. Dong Young Tress Indonesia, PT.

Ameya Living Style, PT. Dagsap Enduro Eatore

c. Monitoring industri kecil tahu tempe di wilayah Kecamatan Sanden, monitoring

industri kecil tahu tempe di wilayah Kecamatan Srandakan, monitoring industri

kecil batik di wilayah Kecamatan Imogiri, pembinaan kawasan penangkaran

burung hantu (Tyto Alba) di Dsn. Gubuk, Argosari Sedayu.

4. Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut Sosiliasasi pertambangan di Kec.

Piyungan (40 orang peserta), di Kec. Banguntapan (40 orang peserta), di Kec. Pleret

(40 orang peserta), di Kec. Srandakan (40 orang peserta). Serta pemberian bibit

tanaman Desa Seloharjo, Pundong (Duku 500 batang, Gayam 500 batang, Keben 500

batang, Petai 500 batang).

Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat pelaku

penambangan dalam penanggulangan dan pengelolaan lingkungan hidup, selain itu

dengan pelaksanaan kegiatan ini kita mendapatkan informasi serta data kegiatan

penambangan di wilayah kabupaten Bantul.

5. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

Terlaksananya kegiatan ini adalah Peringatan hari-hari lingkungan hidup yaitu: Hari

Peduli Sampah, Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, dan Hari Cinta Puspa dan Satwa

Nasional, Pelaksanaan lomba daur ulang sampah untuk kategori siswa sekolah dan

11

Page 12: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

kategori masyarakat umum. Serta Kerja Bakti bersama peduli sampah untuk

mewujudkan Bantul Bebas Sampah 2019.

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah

a. Pelaksanaan pembahasan dan penilaian dokumen pengelolaan lingkungan hidup

sebanyak 369 dokumen.

b. Pelaksanaan sosialisasi Peraturan Mentreri LH No. 27 Tahun 2012 Tentang Ijin

Lingkungan.

c. Pelaksanaan sosialisasi penyusunan dokumen UKL UPL Pengembangan gedung

SD Ciren, Triharjo, Pandak.

d. Pelaksanaan koordinasi penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan industri

kulit Piyungan, koordinasi tindak lanjut permohonan revisi dokumen UKL UPL

Pasar Imogiri, kunjungan lapangan pengawasan dokumen lingkungan PT

Yogyakarta Tembakau Indonesia (YTI), dan kunjungan lapangan cek lokasi

permohonan Ijin Lingkungan bagi akademi teknologi Kulit.

Kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian pelaku/pemrakarsa rencana kegiatan

usaha dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat mengurangi tingkat

pencemaran dan terwujudnya pelestarian lingkungan.

7. Penyelesaian sengketa lingkungan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah terselesaikannya pengaduan

masyarakat akibat dugaan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Di tahun 2017

terdapat 14 aduan. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menyelesaikan aduan

masyarakat terkait dugaan adanya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

hidup, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengaduan kasus

lingkungan.

8. Pengembangan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

Pencapaian kegiatan ini berupa

a. Pengambilan dan pengujian kualitas air Sungai Bedog, air sumur, dan air limbah

sebanyak 11 kali (96 Hasil Uji Laboratorium);

b. Pengadaan alat laboratorium lingkungan (pHmeter, Conductivity meter, anak

timbang, pipet tip dan current meter);

c. Pelaksanaan assessment laboratorium oleh Komite Akreditasi Nasional;

12

Page 13: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

d. Peningkatan kapasitas SDM berupa mengikuti pelatihan/kursus yaitu: Sistem

Manajemen Mutu Laboratorium Standart ISO/IEC 17025:2008 (2 orang, Validasi

Mtode ISO/IEC 17025:2005 (2 orang), dan Maintenance Alat-alat Laboratorium

(2 orang).

9. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah:

a. Pelaksanaan Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 (160 orang peserta) di Kec.

Kasihan, Kec. Piyungan, Kec. Sedayu, Kec. Sewon.

b. Kajian inventarisasi limbah B3.

c. Pengadaan GPS dan Kompas.

d. Koordinasi Penanganan Lingkungan pada umumnya dan sampah/Limbah.

10. Penyusunan Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Lingkungan Hidup

a. Terlaksananya Penyusunan Peraturan Bupati Bantul Nomor 57 Tahun 2017

tentang Dokumen Lingkungan Hidup dan Ijin Lingkungan.

b. Penyusunan draf Perbup terkait Penyusunan Dokumen Lingkungan, draf Perbup

Pedoman Penggunaan Dana Jasa Pemeriksaan UKL UPL, dan pembahasan

rencana perubahan Peraturan Bupati tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan

Wajib UKL UPL.

11. Pengawasan Penaatan Hukum Lingkungan Hidup

a. Terlaksananya Pengawasan hukum LH di 18 usaha/kegiatan: CV. Yogya Karya

Abadi, CV. Reka Prima Pratama, TPA Piyungan, UD. Setia Kulit Mandiri, Kiara

Beauty Med., PT. Dagsap Endura Eatore, PT. Komitrando Emporio, PT. Ameya

Livingstyle Indonesia, RSPAU dr. S. Hardjolukito, kegiatan laundry di wilayah Kec.

Banguntapan, kunjungan lapangan cek lokasi : permohonan UKL UPL bagi sistem

resi gudang (SRG) di Desa Tirtonirmolo, permohonan SPPL Komplek ruko di desa

Bangunjiwo, permohonan ijin lokasi industri kayu lapis CV Prima Alam Sejahtera

di Nganyang, kunjungan ke lokasi pengawasan pencemaran Sungai Opak di

Pedukuhan Banyakan II, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, pengawasan terkait

pencemaran udara dampak dari peternakan ayam di Pedukuhan Jalakan RT 01,

Triharjo, Pandak, Bantul, kunjungan ke lokasi pengawasan pengolahan aspal di

Tegalsari, Tamanan, Bantul, kunjungan ke lokasi pengawasan usaha meubel dari

kayu di Pedukuhan Glugo RT 06, Panggungharjo, Sewon, Bantul, kunjungan ke

lokasi pengawasan galian tanah untuk penataan lahan di Pedukuhan Dukuh,

Seloharjo, Pundong, Bantul.

13

Page 14: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

b. Sosialisasi peraturan perundang -undangan di bidang lingkungan hidup (110

orang peserta).

2.3.7 Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

1. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah terlaksananya pengadaan alat

biopori 200 unit dan chasing 950 unit yang bertujuan untuk konservasi sumberdaya

air sehingga meningkatkan cadangan sumber air di daerah rawan kekeringan.

2. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

a. Pelaksanaan pengujian kualitas lahan/ tanah serta sosialisasi hasil uji

tanah/biomassa.

b. Monitoring dampak kerusakan lahan akibat banjir di wil. Kec. Imogiri, Sanden,

Banguntapan, Pundong, Piyungan, Sedayu, Srandakan, Pleret, Pajangan.

3. Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA

a. Pelaksaaan Seleksi Kalpataru Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2017 meliputi:

koordinasi pengusulan calon peserta Kalpataru, koordinasi seleksi administrasi

calon peserta Kalpataru, Peninjauan lokasi calon peserta Kalpataru di Kec.

Pajangan, Seleksi Kalpataru kategori pembina lingkungan, pengabdi lingkungan,

perintis lingkungan, penyelamat lingkungan, Penentuan juara seleksi Kalpataru

Tk. Kabupaten Tahun 2017 (Juara II Kategori Penyelamat Lingkungan a.n

Sumarna, Juara I Kategori Penyelamat Lingkungan a.n Sugiyanto, UM, Juara I

Kategori Pembina Lingkungan a.n H. Mulyana, Juara I Kategori Pengabdi

Lingkungan a.n Widodo, SP., M., Juara I Kategori Perintis Lingkungan a.n Juwari).

b. Pembangunan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) sebanyak 75 unit.

c. Pemberian bantuan bibit tanaman konservasi untuk Desa Selopamioro Imogiri

dan Desa Tamanan Banguntapan (5000 batang), Bibit tanaman lahan mangrove

untuk Desa Tirtohargo Kretek (12.500 batang).

4. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah

a. Penanaman bibit tanaman untuk kompleks Pemda II (150 batang).

b. Penelitian Studi/Kajian Usaha Tambak Udang dan Pengendaliannya di Pantai

Selatan.

14

Page 15: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

2.3.8 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

1. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi di Bidang Lingkungan

a. Pembinaan sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, DIY maupun nasional di

wilayah Kabupaten Bantul

b. Pelaksanaan evaluasi dan pendampingan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten

(12 sekolah).

c. Pelaksanaan evaluasi sekolah adiwiyata tingkat DIY (SMA Sedayu dan SMP

Imogiri).

d. Pelaksanaan bimbingan teknis tentang penyusunan silabus, RPP dan EDS

sekolah adiwiyata untuk SD/MI (15 sekolah), SMP/MTs (15 sekolah), dan

SMA/MA/SMK (15 sekolah).

e. Pertemuan rutin Saka Kalpataru (16 kali).

f. Pengusulan sekolah adiwiyata tingkat nasional (SMA I Bantul, SMK I Sewon dan

SD Trirenggo).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa sekolah agar berwawasan

lingkungan.

2. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

a. Pelaksanaan pengadaan media promosi berupa baliho di 17 kecamatan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan hidup

b. Pelaksanaan Pameran Bantul Expo 2017 di Pasar Seni Gabusan untuk

menampilkan produk olahan/ daur ulang sampah yang dikelola oleh JPSM.

c. Pelaksanaan publikasi pengelolaan sampah dan penyampaian pesan kepada

masyarakat untuk mengelola lingkungannya melalui iklan layanan masyarakat

di radio, televisi dan talkshow di radio.

d. Pelaksanaan sosialisasi penyusunan dokumen lingkungan bagi bangunan milik

pemerintah. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya Dokumen Pengelolaan

Lingkungan Hidup (DPLH) sebanyak:

- Tahap I sebanyak 82 DPLH (43 SD, 34 SMP, dan 5 SMA)

- Tahap II sebanyak 152 DPLH (146 SD, dan 6 SMP)

Tahap III sebanyak 90 DPLH (SD).

Hasil kegiatan ini meningkatnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang

kelestarian lingkungan.

3. Penyusunan Data Sumberdaya Alam dan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH)

Nasional dan Daerah

15

Page 16: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut adalah Penyusunan Informasi Kinerja

Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) Kabupaten Bantul yang berisi

informasi tentang lingkungan hidup dan sumberdaya alam. Hasil dari kegiatan

tersebut adalah tersedianya informasi tentang lingkungan hidup dan sumberdaya

alam sebagai bahan acuan untuk program-program pembangunan berwawasan

lingkungan di tahun-tahun depan.

4. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Pencapaian target kinerja kegiatan tersebut terlaksananya monitoring dan evaluasi

pemanfaatan sarana dan prasarana persampahan yang dikelola oleh masyarakat.

2.3.9 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

1. Pemberdayaan Kampung Hijau

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kampung yang bersih, sehat dan nyaman

serta mampu beradaptasi dengan adanya dampak perubahan iklim, kegiatan ini

meliputi:

a. Pembinaan dan evaluasi kampung hijau tingkat Kabupaten (Dusun Randusari,

Karanganom, Sitimulyo, Piyungan; Dusun Dayu, Gadingsari, Sanden; Dusun

Ceme, Srigading, Sanden).

b. Pembinaan dan evaluasi kampung hijau tingkat DIY (Dusun Randusari,

Karanganom, Sitimulyo, Piyungan).

c. Pelaksanaan sosialisasi Kampung Hijau di Dusun Randusari, Karanganom,

Sitimulyo, Piyungan (40 orang peserta).

2. Pemberdayaan Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan

a. Pembinaan dan evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan hidup

tingkat kabupaten (Pontren Madania, Banguntapan; Pontren Al-Imdad Putra

Guwosari, Pajangan; dan Pontren Bina’ul Umah Bawuran, Pleret).

b. Pembinaan dan evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan hidup

tingkat DIY (Pontren Madania, Banguntapabn mendapat Juara Tingkat DIY).

c. Pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis pontren berwawasan lingkungan

yang ikuti oleh 50 santri dari 25 pontren.

Kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan pemahaman santri terhadap

lingkungan sehingga terwujud eko pesantren.

2.3.10 Perencanaan Pembangunan Daerah

16

Page 17: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

1. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD

Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kerja SKPD Tahun 2018.

2.3.11 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

1. Pemeliharaan RTH

Pemeliharaan RTH dilakukan dengan melakukan pemupukan, penambahan

tanaman dan perbaikan pada taman-taman yang sudah ada di wilayah Kabupaten

Bantul.

2. Pembuatan Taman Hijau

Pembuatan Taman Hijau dilakukan dengan pembangunan Taman Kota di Jl.

Parangtritis (depan PLN dan samping SD Timbulharjo), Jl. Wakhid Hasyim, Simpang

Lima Bejen, serta penataan ulang Taman Kantor DLH Kabupaten Bantul.

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

17

Page 18: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah pada Tahun Anggaran 2018 tersaji dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1 Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Bantul Tahun 2017

No. Uraian Anggaran (Rp)

1 Pendapatan 1.136.759.829,00

2 Belanja Tidak Langsung 6.163.946.627,00

3 Belanja Langsung

Belanja Pegawai 4.902.723.931,00

Belanja Barang dan Jasa 11.137.781.747,15

Belanja Modal 18.121.706.065,37

Surplus / (Defisit) (39.189.398.541,52)

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan DLH Kab. Bantul pada tahun 2018,

sebagai berikut :

Tabel 3.2 Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Tahun 2018

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)Capaian

(%)

1 Pendapatan 900.000.000,00 1.136.759.829,00 126,31

Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

900.000.000,00 1.136.073.429,00 126,23

Retribusi Daerah (RIG) 0 686.400,00

2 Belanja Tidak Langsung 6.321.598.424,00 6.163.946.627,00 97,51

3 Belanja Langsung 36.148.493.750,00 34.162.211.743,52 94,50

Belanja Pegawai 4.945.260.000,00 4.902.723.931,00 99,14

Belanja Barang dan Jasa 12.174.121.250,00 11.137.781.747,15 91,49

Belanja Modal 19.029.112.500,00 18.121.706.065,37 95,23

Surplus / (Defisit) (41.570.092.174,00) (39.189.398.541,52) 94,27

18

Page 19: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

3.1.1 Pendapatan Daerah

Pada tahun 2018 sudah tidak ada target penerimaan/ pendapatan untuk

Retribusi Ijin Gangguan. Hal ini dikarenakan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27

Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah. Dalam pasal 1 dijelaskan

bahwa pedoman penetapan izin gangguan di daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Akan tetapi pada Tahun 2018 masih ada penerimaan/pendapatan dari Retribusi Izin

Gangguan (RIG) yang berasal dari piutang RIG tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp.

686.400,-. Mulai Tahun 2017, Dinas Lingkungan Hidup mengampu penerimaa/ pendapatan

yang berasal dari Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan. Pada Tahun 2018 target

yang direncanakan sebesar Rp. 900.000.000,- dan realisasi yang dicapai oleh Dinas

Lingkungan Hidup sebesar Rp. 1.136.073.429,- atau tercapai 126,23%. Total penerimaan/

pendapatan yang diperoleh Dinas Lingkungan Hidup pada Tahun 2018 baik dari Retribusi

Pelayanan Persampahan/ Kebersihan maupun dari Retribusi Izin Gangguan (RIG) sebesar

Rp. 1.136.759.829,- atau tercapai sebesar 126,31%.

3.1.2 Belanja Daerah

Realisasi belanja sampai 31 Desember 2018 sebesar Rp. 40.326.158.370,52 atau

sebesar 94,95%, terdiri dari Realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.163.946.627,-

atau 97,51%. Sedangkan Realisasi belanja langsung sebesar Rp. 34.162.211.743,52 atau

94,51%. Berikut ringkasan anggaran dan realisasi anggaran untuk masing-masing program

dan kegiatan yang dilaksanakan oleh DLH Kab. Bantul Tahun 2018.

Tabel 3.3 Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung DLH Kab. Bantul Tahun 2018

No. Nama Anggaran

(Rp)Realisasi

(Rp)Capaian

(%)

1 Gaji dan Tunjangan 6.321.598.424,00 6.163.946.627,00 97,51

Tabel3.4 Target dan Realisasi Program DLH Kab. Bantul Tahun 2018

No. Nama Program Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp)

Capaian(%)

1Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.819.238.450,00 6.426.869.581,00 94,25

2Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.738.087.500,003.467.270.772,49 92,76

3 Peningkatan Pengembangan 16.500.000,00 14.620.000,00 88,61

19

Page 20: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

No. Nama ProgramAnggaran

(Rp)Realisasi

(Rp)Capaian

(%)Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

19.744.235.300,0018.737.956.980,42 94,90

5Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

3.468.842.500,003.284.913.847,71 94,70

6Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

2.037.060.000,00 1.964.806.561,90 96,45

7

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

324.530.000,00 265.774.000,00 81,90

Jumlah 36.148..493.750,00 34.162.211.743,52 94,51

Tabel. Target dan Realisasi Kegiatan DLH Kab. Bantul Tahun 2018

No. Nama Kegiatan Anggaran(Rp)

Realisasi(Rp)

Capaian(%)

1Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran

6.175.630.450,00 5.832.077.857,00 94,44

2Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi

643.608.000,00 594.791.724,00 92,42

3Pembangunan/ Rehabilitasi Rumah dan Gedung Kantor

1.531.050.000,00 1.478.602.177,49 96,57

4Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

632.912.500,00 544.413.080,00 86,02

5Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor

125.000.000,00 124.922.000,00 99,94

6Pemeliharaan Kendaraan Dinas/ Operasional

1.449.125.000,00 1.319.333.515,00 91,04

7

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja, Keuangan, Barang, Kepegawaian dan Ketatausahaa

16.500.000,00 14.620.000,00 88,61

8Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

17.236.350.000,00 16.351.337.990,00 94,87

9Kerjasama Pengelolaan Persampahan

1.169.945.300,00 1.074.151.816,42 91,81

10Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

188.380.000,00 184.400.000,00 97,89

11Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

423.180.000,00 417.384.000,00 98,63

12 Evaluasi Adipura 726.380.000,00 710.683.174,00 97,84

13Pengkajian Dampak Lingkungan

245.000.000,00 235.493.000,00 96,12

14Pengembangan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

2.223.842.500,00 2.095.958.560,00 94,25

15 Pengendalian Kerusakan 1.000.000.000,00 953.462.287,71 95,35

20

Page 21: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

No. Nama KegiatanAnggaran

(Rp)Realisasi

(Rp)Capaian

(%)Lingkungan Alami dan Buatan

16Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air

253.060.000,00 249.930.000,00 98,76

17Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA

620.000.000,00 603.126.360,00 97,28

18Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

1.164.000.000,00 1.111.750.201,90 95,51

19Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

126.280.000,00 125.780.000,00 99,60

20

Penyusunan Data Sumberdaya Alam dan Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH) Nasional dan Daerah

77.500.000,00 61.807.000,00 79,75

21Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

50.000.000,00 50.000.000,00 100

22Penyelesaian Aduan dan Sengketa Lingkungan Hidup

33.250.000,00 28.187.000,00 84,77

23Penyusunan Raperda Lingkungan Hidup

37.500.000,00 0,00 0,00

Jumlah36.148.493.750,00 34.162.211.743,52 94,51

Dari anggaran sebesar Rp. 36.148.493.750,00 tercapai Rp. 34.162.211.743,52 atau

sebesar 94,51%. Dengan kata lain ada efisiensi anggaran sebesar Rp. 1.986.282.006,48 atau

sebesar 5,49%.

3.2. Hambatan dan Kendala Pencapaian Target Kinerja Kuangan

Dari Program/kegiatan yang telah dilaksanakan untuk tahun anggaran 2018, masih

terdapat beberapa hambatan dan kendala, karena kondisi lingkungan hidup dari tahun ke

tahun tidak semakin membaik namun sebaliknya justru pencemaran dan perusakan

lingkungan terus meningkat. Beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi adalah sebagai

berikut :

1. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat, pengusaha, swasta dan lain-lain tentang

lingkungan hidup relatif rendah, sehingga banyak aktivitas kehidupan sehari-hari yang

berpotensi merusak maupun mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan karena

sebagian besar penduduk memandang bahwa pembangunan yang dilaksanakan hanya

dipandang dari aspek ekonomi semata dengan mengabaikan aspek lingkungan. Dampak

yang terjadi adalah diperlukannya dana yang besar untuk mengatasi hal tersebut dan

menjadi tanggungjawab semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan

2. Letak Kabupaten Bantul ada di posisi hilir, menyebabkan tingginya beban pencemaran

jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya.

21

Page 22: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

3. Kurangnya pelatihan SDM di bidang teknis untuk menunjang kegiatan yang disebabkan

karena tidak tersedianya dana untuk pelatihan teknis seperti Laboratorium, teknologi

tepat guna, Amdal dan lain-lain. Selama ini hanya menunggu dari Propinsi dan Pusat,

itupun jumlahnya sangat terbatas dan tidak dilakukan secara rutin

4. Mengingat sebagian besar anggaran pelaksanaan kegiatan dari APBN dalam bentuk

DAK, sementara Petunjuk Teknis (Juknis) datangnya terlambat sedangkan untuk usulan

kegiatan mengacu pada Draft dan pada saat Juknis terbit ada beberapa usulan kegiatan

yang tidak sesuai dan harus merubah sehingga pelaksanaan jadi tertunda

5. Kurangnya anggaran pendukung kegiatan yang didanai dari DAK, menyebabkan

pemanfaatan sarana prasarana DAK belum optimal

6. Kurangnya koordinasi antar Dinas/Instansi yang menangani Bidang Lingkungan

menyebabkan beberapa kegiatan yang dilaksananakan menjadi tumpang tindih

7. Kurangnya peraturan di bidang lingkungan hidup, menyebabkan masih banyaknya

permasalahan lingkungan yang terjadi akibat belum tegasnya sangsi bagi pelanggar

yang tidak mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

8. Kurang lengkapnya data-data tentang kondisi lingkungan hidup yang disebabkan karena

data tersebut tidak hanya dari BLH, namun sebagian juga berasal dari Dinas/Instansi

terkait sebagai sektor yang menanganinya

9. Khusus untuk kegiatan yang didanai DAK, Kurangnya koordinasi tentang pelaporan

menyebabkan format laporan yang harus dibuat berbeda-beda

10. Kurangnya SDM yang memilki sertifikasi pengadaan barang dan jasa sehingga

memperlambat proses pelelangan dalam pengadaan barang khususnya dari sumber

dana DAK.

22

Page 23: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi Keuangan Daerah

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang - undangan wajib menyampaikan

laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah

Pemerintah Kabupaten Bantul. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna

anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan

menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini,

entitas akuntansinya adalah Satuan- satuan Kerja Perangkat Daerah.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas

untuk pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset,

kewajiban, dan ekuitas dana.

1. Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

a. Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah

ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak

pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

b. Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi

ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

c. Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun

pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran

pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus

anggaran.

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan

dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat

dikeluarkan dari rekening Kas Daerah.

d. Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa

23

Page 24: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta

dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan

untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber- sumber daya yang dipelihara

karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak termasuk sumber daya

alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan. Aset diakui

pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Pengukuran/penilaian Aset adalah sebagai berikut.

1. Persediaan

Persediaan disajikan sebesar:

a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan

meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya

lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan.

Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupamengurangi biaya perolehan. Nilai

pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir

diperoleh.

b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar

persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang

diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara

sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.

c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

2. Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti

bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan

kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.Investasi jangka

pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang baik permanen

maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat berharga tanpa

biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal

perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan Investasi jangka pendek non

saham dicatat sebesar nilai nominalnya.

3. Tanah

Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian

atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak,

biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan

sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang

terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan

24

Page 25: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

untuk dimusnahkan.Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan

tidak memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran

pada saat perolehan.

4. Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung dan

Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai

aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan. Biaya perolehan

Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung

untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya

perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan

semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap

tersebut.Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan

meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa

konsultan.

5. Peralatan dan Mesin

Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah

dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya

perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga

pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk

memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap

digunakan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi nilai

kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola meliputi

biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk

biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan

semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan

Mesin tersebut.

6. Jalan , Irigasi, dan Jaringan

Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini

meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya- biaya lain yang dikeluarkan

sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan untuk jalan,

irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan

pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran

bangunan lama. Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun

25

Page 26: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya

bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya

perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

7. Aset Tetap Lainnya

Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.Biaya perolehan aset tetap lainnya

yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya

perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan.Biaya perolehan aset tetap

lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung,

yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan

dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

8. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.Biayaperolehan

konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:

a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup

biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan; pemindahan sarana,

peralatan dan bahan- bahan dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan

peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung

dengan kegiatan konstruksi.

b) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat

dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biayarancangan dan

bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi

tertentu; dan biaya- biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan

konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

c) Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi:

- Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat

penyelesaian pekerjaan;

- Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan

pelaksanaan kontrak konstruksi.

e. Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban diklasifikasikan

menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban dicatat

sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada

lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan

penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan perubahan lainnya selain

26

Page 27: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban

tersebut.

f. EkuitasDana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang

pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana

Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Bantul sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 77

tahun 2015 tanggal 21 Oktober 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten.

Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun

2016 Pemerintah Kabupaten Bantulr sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan

dan Peraturan Bupati Bantul tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul,

namun ada beberapa hal yang perlu dijelaskan antara lain:

a. Pengakuan

Pengakuan persediaan sesuai nilai perolehannya, pada akhir periode akuntansi persediaan

dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Kewajiban sesuai dengan kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

b. Kapitalisasi

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Batasan Minimal Kapitalisasi aset dalam

penyusunan Laporan Keuangan tahun 2016 (aset intra kontabel dan ekstra kontabel).

c. Penyusutan

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan

Laporan Keuangan dari tahun 2015

27

Page 28: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

5.1.1. Aset

Saldo Aset DLH Kab. Bantul per 29 Desember 2017 sebesar Rp. 14.123.748.493,03

dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Aset Lancar 161.746.271,03 161.746.271,03

2 Investasi Jangka Panjang - -

3 Aset Tetap 13.922.002.222,00 13.922.002.222,00

4 Dana Cadangan - -

5 Aset Lainnya 40.000.000,00 40.000.000,00

Jumlah 14.123.748.493,03 14.123.748.493,03

- Aset Lancar 29 Desember 2017 31 Desember 2016

Rp.170.708.061,03 Rp.170.708.061,03

Saldo Aset Lancar DLH Kab. Bantul per 29 Desember 2017 sebesar Rp.

170.708.061,03,- . Dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Kas - -

2 Piutang 8.961.790 8.961.790

3 Persediaan 161.746.271,03 161.746.271,03

Jumlah 170.708.061,03 170.708.061,03

1. Kas29 Desember 2018 31 Desember 2017

Rp.0 Rp. 0

Saldo kas DLH Kab. Bantul Tahun 2017 per 31 Desember 2018 sebesar Nihil.

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Kas di Bendahara Pengeluaran - -

2 Kas di Bendahara Penerimaan - -

Jumlah - -

28

Page 29: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

2. Piutang29 Desember 2017 31 Desember 2016

Rp. 8.961.790,- Rp. 8.961.790,-

Saldo Piutang DLH Kab. Bantul per 29 Desember 2017 sebesar Rp. 8.961.790,-

Berasal dari piutang retribusi, yaitu retribusi ijin gangguan yang telah diterbitkan

oleh Dinas Perijinan Kab. Bantul tetapi belum sampai akhir periode pelaporan

belum dibayarkan atau belum diterima oleh Bendahara Penerimaan BLH Kab.

Bantul.

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Piutang Retribusi (RIG) 8.961.790 8.961.790

2.Piutang Retribusi Pelayanan Persmaphan/Kebersihan

Jumlah 8.961.790 8.961.790

3. Persediaan29 Desember 2017 31 Desember 2016

Rp. 161.746.271,03 Rp. 161.746.271,03

Persediaan BLH Kab. Bantul terdiri atas barang pakai habis, alat perlengkapan serta

barang yang diserahkan kepada masyarakat. Persediaan dicatat pada akhir periode

akuntansi yang dihitung berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan. Nilai

persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp.161.746.271,03 dibandingkan dengan

TA 2015 sebesar Rp.761.199.856,34. Data persediaan TA 2016 Sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Alat Tulis Kantor (ATK)

2 Alat Listrik dan Elektronik

3 Benda Pos (Materai)

4 Alat dan Bahan Pembersih

5 Bahan Bakar Minyak

6 Barang Cetakan

7 Bahan Kimia dan Non Kimia/Organik

8 Cinderamata

9 Bahan Percontohan (Tas 3R)

10 Bibit Tanaman

11 Alat Perlengkapan

12Barang Yang Diserahkan kepada Masyarakat

Jumlah

29

Page 30: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

- Aset Tetap31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp.13.922.002.222,- Rp.13.809.557.031,-

Aset tetap merupakan aset berujud yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bantul

yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan

dalam kegiatan yang dikelola oleh BLH Kab. Bantul atau dimanfaatkan oleh masyarakat

umum yang berada dibawah koordinasi SKPD yang bersangkutan.

Nilai saldo aset tetap BLH Kab. Bantul per 31 Desember 2016 sebesar

Rp.13.922.002.222,- dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.13.809.557.031,- asset

tetap tersebut merupakan nilai asset tetap yang masuk dalam kelompok pencatatan

intra kontrabel, tersaji sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)

1 Tanah - -

2 Peralatan dan Mesin 7.322.508.522 7.160.350.821

3 Gedung dan Bangunan 6.123.121.700 6.012.839.450

4 Jalan, irigasi dan Jaringan 476.372.000 636.366.760

5 Aset Tetap Lainnya - -

Jumlah 13.922.002.222 13.809.557.031

Mutasi penambahan dalam Tahun 2016 sebesar Rp. 112.445.191,- yang diperoleh dari

jumlah total aset tahun 2016 dikurangi jumlah aset tahun 2015, yaitu (Rp.

13.922.002.222,- - Rp. 13.809.557.031,-) dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sedangkan kenaikan aset tetap dalam tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 405.441.830,00

atau sebesar 49,87 % dibanding dengan saldo per 31 Desember 2014, adalah sebagai

berikut :

1. Tanah31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 0 Rp.0

Saldo Tanah per 31 Desember 2016 sebesar Nihil atau tidak mengalami mutasi baik

mutasi tambah maupun mutasi kurang dari tahun sebelumnya.

2. Peralatan dan Mesin31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 7.322.508.522,- Rp. 7.160.350.821

Saldo peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 sebesar Rp.7.322.508.522,-

meningkat sebesar Rp.162.257.701,- dibandingkan saldo tahun 2015 sebesar

30

Page 31: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Rp.7.160.350.821,-. Perubahan nilai aset peralatan dan mesin oleh karena adanya

mutasi tambah yang berasal dari belanja modal dan hibah dari DPPKAD Kab. Bantul

serta adanya mutasi kurang baik penghapusan maupun dihibahkan ke pihak ketiga

dengan rincian (Rp. 7.160.350.821,- + Rp. 350.176.350,- - Rp. 188.018.649,-).

3. Gedung dan Bangunan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 6.123.121.700,- Rp. 6.012.839.450,-

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 sebesar Rp.6.123.121.700,-

meningkat sebesar Rp. 110.282.250,- dibanding Saldo Bangunan Gedung per 31

Desember 2015 Rp. 6.012.839.450,-. Perubahan nilai aset gedung dan bangunan

berasal dari mutasi tambah dari belanja modal, reklasifikasi belanja pemeliharaan

dan mutasi kurang beruba hibah ke pihak ketiga dengan rincian (Rp.

6.012.839.450,- + Rp. 407.844.000,- - Rp. 291.561.750,-).

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 476.372.000,- Rp. 636.366.760,-

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 sebesar Rp.476.372.000,-

berkurang sebesar Rp. 159.994.760,- dibanding Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per

31 Desember 2015 Rp. 636.366.760,-. Perubahan nilai aset Jalan, Irigasi dan

Jaringan berasal dari mutasi kurang beruba hibah ke pihak ketiga dengan rincian

(Rp. 636.366.760,- - Rp. 159.994.760,-).

5. Aset Tetap Lainnya31 Desember 2018 31 Desember 2017

Rp. 243.375.000,- Rp. 0,-

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 243.375.000,-. Terjadi

mutasi tambah berupa barang bercorak budaya, yaitu patung Taman Klodran dan

Taman Srandakan.

6. Aset Lainnya31 Desember 2018 31 Desember 2017

Rp. 56.280.000,- Rp. 24.000.000,-

Saldo Aset Lainnya yang merupakan aset tak berujud per 31 Desember 2018

sebesar Rp. 56.280.000,- meningkat sebesar Rp. 32.280.000,- dibanding Saldo Aset

Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 24.000.000,-. Perubahan nilai aset

Lainnya berasal dari mutasi tambah belanja aplikasi dengan dikurangi amortisasi/

penyusutan aset lainnya ((Rp. 24.000.000,- + Rp. 82.070.000,-) - Rp. 34.070.000,-) =

Rp. 56.280.000,-.

31

Page 32: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

5.1.2. Ekuitas Dana

Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih BLH Kab. Bantul, meliputi Ekuitas

Dana Lancar (EDL) dan Ekuitas Dana Investasi (EDI). Ekuitas Dana per 31 Desember

2016 sebesar Rp. 32.910.548.853,83. Dengan rincian sebagai berikut :

1. Ekuitas Dana Lancar (EDL)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Rp. 40.205.876.522,52 18.436.769.176,91

Saldo akun ini merupakan selisih antara jumlah aset lancar dengan hutang jangka

pendek, per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 40.205.876.522,52.

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

39.189.398.541,52 18.197.351.045,9

1

2 Cadangan Piutang (64.355.140) 28.528.320

3 Penyisihan Piutang (9.751.720) (9.751.720)

4 Cadangan Persediaan 1.090.584.841 220.641.531

Jumlah40.205.876.522,52 18.436.769.176,

91

2. Ekuitas Dana Investasi (EDI)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 32.910.548.853,83 Rp. 21.722.868.243,52

Saldo akun ini merupakan selisih antara jumlah aset lancar dengan hutang jangka

pendek, per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 32.910.548.853,83.

No. Uraian Tahun 2018 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap31.837.790.872,83 21.459.450.112,5

2

2 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 56.280.000,00 24.000.000,00

Jumlah32.910.548.853,83 21.722.868.243,

52

5.2 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

5.2.1 Pendapatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

32

Page 33: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

Rp.1.136.759.829,- Rp.1.131.649.759,-

Pendapatan meliputi semua penerimaan DLH Kab. Bantul dalam satu tahun anggaran

yang akan menjadi penerimaan kas daerah. Pendapatan Daerah yang dikelola DLH Kab.

Bantul terdiri dari Retribusi Ijin Gangguan (RIG) dan Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan. Target dan Realisasi pendapatan DLH Kab. Bantul Tahun

2018 adalah sebagai berikut:

No. Pendapatan DaerahTarget 2018

(Rp)

Realisasi (Rp)

2018 2017

1 Pendapatan Asli Daerah 900.000.000 1.136.759.829 1.131.649.759

- Retribusi Ijin

Gangguan

0 686.400 199.537.850

- Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

900.000.000 1.136.073.429 932.111.909

Jumlah 900.000.000 1.136.759.829 1.131.649.759

5.2.2 Belanja 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Rp. 40.326.158.370,52 Rp. 19.849.932.846,91

Belanja meliputi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja

Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal di Tahun 2018. Anggaran dan

Realisasi Belanja Daerah Tahun 2018 sebagai berikut:

No. BelanjaTarget 2018

(Rp)

Realisasi (Rp)

2018 2017

1 Belanja Tidak Langsung 6.321.598.424 6.163.946.627,00 5.991.928.758,00

- Gaji dan Tunjangan 6.321.598.424 6.163.946.627,00 5.991.928.758,00

2 Belanja Langsung 36.148.493.750 34.162.211.743,52 13.858.004.088,91

-Belanja Pegawai 4.945.260.000 4.902.723.931 2.013.391.042

-Belanja Barang dan Jasa 12.174.121.250 11.137.781.747,15 6.152.615.174,91

-Belanja Modal 19.029.112.500 18.121.706.065,37 5.691.997.872

Jumlah 42.470.092.174 40.326.158.370,52 19.849.932.846,91

33

Page 34: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

6.1 PRESTASI YANG TELAH DIRAIH PADA TAHUN 2018

a. Tingkat Nasional

1. Penghargaan Adipura berupa “Sertifikat” untuk Kategori Kota Kecil

2. Sekolah Adiwiyata Mandiri diraih oleh SMP N 1 Pandak

3. Sekolah Adiwiyata Nasional diraih oleh SMA N 2 Bantul

4. Sekolah Adiwiyata Nasional diraih oleh SMP N 3 Banguntapan

5. Sekolah Adiwiyata Nasional diraih oleh SDN Ngrukeman

b. Tingkat DIY

1. Juara I Kehati Awards Kategori Pendorong Lestari Kehati diraih oleh Setya Wahyu

Purnama, S. Hut, MT

2. Juara I Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan diraih oleh PP. Aswaja Lintang

Songo

3. Juara I Bank Sampah Lanjut diraih oleh Bank Sampah Karang Asri, Karangtengah

Imogiri

4. Juara I Adiwiyata Jenjang SMA/MA diraih oleh SMA N 1 Bantul

5. Juara II Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan diraih oleh Suwardi, S. Pd

6. Juara II Bank Sampah Pemula diraih oleh Bank Sampah Gardu Action, Mancingan,

Parangtritis Kretek

7. Juara II Adiwiyata Jenjang SMP/MTs diraih oleh MTsN Bantul Kota

8. Juara II Adiwiyata Jenjang SD/MI diraih oleh SDN Trirenggo

9. Juara III Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan diraih oleh Setya Wahyu Purnama,

S.Hut, MT

10. Juara IV Adiwiyata Jenjang SMK diraih oleh SMK N 1 Sewon

11. Juara Harapan II kampung Hijau diraih oleh Dusun Nogosari, Bulus Wetang,

Sumberagung Jetis

34

Page 35: dlh.bantulkab.go.id · Web viewSistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dibagi ke dalam tujuh bab sebagai berikiut : Bab I Pendahuluan

Catatan atas Laporan Keuangan DLH Kab. Bantul TA. 2018

BAB VII

PENUTUP

Dari Catatan atas Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul 2018, dapat

disimpulkan bahwa secara umum sasaran-sasaran strategis yang ditetapkan dalam Rencana

Kinerja Kerja DLH Kab. Bantul Tahun 2018 dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut belum

sepenuhnya tercapai 100%. Berbagai keberhasilan yang telah diraih oleh DLH Kab. Bantul

selama ini akan dijadikan modal untuk melanjutkan pembangunan. Sedangkan ketidak

berhasilan dan berbagai hambatan yang ditemui akan dijadikan pelajaran berharga untuk lebih

meningkatkan kinerja DLH kab. Bantul. Catatan atas Laporan Keuangan DLH Bantul Tahun 2018

ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dalam penyampaian laporan

Keuangan.

Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul telah mencoba memenuhi komitmen bahwa

perbaikan kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi yang proporsional dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang serta

sejalan dengan percepatan perubahan lingkungan strategis yang luar biasa. Berbagai prestasi

dan kekurangan hasil pelaksanaan kebijakan yang dituangkan dalam Catatan atas Laporan

Keuangan Tahun 2018 disajikan sesuai dengan kondisi obyektif dan tidak menutup

kemungkinan akan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum pada periode

berikutnya.

Bantul, Maret 2018

Kepala

Ari Budi Nugroho, ST, M.Sc NIP.197103231999031002

35