22
PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN KREATIF INOVATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Semester II Program Strata Satu ( S1 ) Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI Kelompok Kelas : C Regular Mata Kuliah : Entrepreneurship Dosen Sobari Waluyo Sejati, S.Pd, M.Pd. Disusun Oleh : 1. Nur Laeli Musarofah (2124666) 2. Rofikoh (2124667) 3. Rovi Sulistiono (2124669) 4. Safira Dian Rizki (2124671) 5. Saiful Amin (2124672)

file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN KREATIF INOVATIF DALAM

DUNIA PENDIDIKAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Semester II

Program Strata Satu ( S1 ) Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI

Kelompok Kelas : C Regular

Mata Kuliah : Entrepreneurship

Dosen

Sobari Waluyo Sejati, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Nur Laeli Musarofah (2124666)

2. Rofikoh (2124667)

3. Rovi Sulistiono (2124669)

4. Safira Dian Rizki (2124671)

5. Saiful Amin (2124672)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA

(STAINU) KEBUMEN

2013

Page 2: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka

kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Sholawat dan salam tidak henti-hentinya

kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya

yang senantiasa kami ikuti dan mengamalkan sunnah-sunnah-Nya. Makalah ini dibuat

dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Enterpreneurship Semester II / PAI / SI di

Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul ‘Ulama (STAINU) Kebumen dengan judul

“Pemikiran Kewirausahaan Kreatif Inovatif dalam Dunia Pendidikan”.Ucapan terima kasih

kami sampaikan kepada:

1. Yth.Sobari WS,S.Pd.M.Pd selaku dosen mata kuliah Enterpreneurship

2. Kedua orang tua kami yang telah memberi motivasi kepada kami

3. Rekan-rekan seperjuangan

4. Serta semua pihak yang membantu tersusunnya makalah ini

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa

pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Kami menyadari bahwa didalam menyusun makalah ini tentunya masih terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saran dari pembaca sangat kami nantikan untuk

penyempurnaan makalah ini.

Kebumen, 2013

Penyusun,

Page 3: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….... ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………….

1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………………...

2

1.3. Tujuan Penulisan……………………………………………………………….

2

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Apa itu berpikir, kreatif dan inovatif ………………………………………….. 3

2.2.Bagaimana srategi wirausahawan yang kreatif dan inovatif

dalam dunia pendidikan …………………………………................................... 4

2.3.Bagaimana penerapan pemikiran yang kreatif dan

inovatif dalam dunia pendidikan …………………………................................. 5

BAB III PENUTUP

3.1.Kesimpulan…………………………………………………………………….. 15

3.2.Kritik dan Saran…………………………………………................................... 16

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………... 17

Page 4: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

BAB I

PENDAHULUAN

1.2.Latar Belakang Masalah.

Dalam segala hal yang kita kerjakan kita dituntut untuk memiliki kreatifitas dan

inovasi sendiri mulai mengerjakan hal mudah seperti memasak sampai hal yang bisa

dikatakan rumit seperti memimpin sebuah negara,semua masalah itu memerlukan kecerdasan

dan kreatifitas berfikir. Seiring berkembangnya zaman yang didukung oleh teknologi-

teknologi canggih dapat membantu kita meningkatkan daya kreatifitas kita. Selain kreatifitas

yang harus dimiliki kita juga harus memiliki inovasi karena dari inovasi lah semua jalan

kehidupan terbuka.Inovasi merupakan hal yang mungkin bisa dibilang sebagai pencetus

kreatifitas. Seperti dalam menjalankan perusahaan yang berbasis di bidang IT inovasi dan

kreatifitas adalah kunci utama yang harus menjadi prioritas.

Kreatifitas dan inovasi dapat juga kita dapatkan dari pengalaman.Karena menemukan

kreatifitas dan inovasi diperlukan pembelajaran terlebih dahulu.Mungkin kita perlu menjadi

seorang yang salah dulu untuk menjadi seseorang yang kreatif dan inovatif. kreatifitas dan

inovasi juga dapat kita dapatkan dari bertukar informasi mungkin jika banyak informasi yang

kita dapatkan maka makin banyak jalan yang kita miliki,yang dimana jalan itu adalah sesuatu

hal yang disebut kreatifitas.

Mencoba hal-hal baru, jangan khawatir gagal, karena apa yang terjadi adalah, kita

mungkin dihantarkan ke sesuatu yang baru.” Bukankah mereka asalnya tidak mengetahui

Page 5: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

caranya memainkan alat musik lainnya,namun karena adanya bertukar informasi terciptalah

sesuatu yang baru dan itu disebut kreatifitas.

2.2.Rumusan Masalah.

1. Apa itu berpikir, kreatif dan inovatif?

2. Bagaimana srategi wirausahawan yang kreatif dan inovatif dalam dunia pendidikan?

3. Bagaimana penerapan pemikiran kewirausahaan yang kreatif dan inovatif dalam

dunia pendidikan?

2.3.Tujuan Penulisan.

1. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Entrepeneurship.

2. Agar mahasiswa mengetahui tentang perlunya inovasi dan kreativitas dalam

berwirausaha di dunia pendidikan.

3. Memberi motivasi agar mahasiswa mempunyai jiwa kewirausahaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Berpikir, Kreatif dan Inovatif

Berpikir adalah proses yang intens untuk memecahkan masalah, dengan

menghubungkan satu hal dengan yang lain, sehingga mendapatkan pemecahan. Yang

kemudian menjadi masalah adalah bahwa hal-hal yang akan dihubungkan tersebut belum

tentu ada atau hadir di benak kita.  Oleh karena itu berpikir melibatkan kemampuan untuk

Page 6: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

membayangkan atau menyajikan objek-objek yang tidak ada secara fisik atau kejadian-

kejadian yang tidak sedang berlangsung.

Agar seseorang dapat membayangkan atau menyajikan hal-hal yang dibutuhkan untuk

memecahkan masalah, maka untuk itu dibutuhkan bahan-bahan dasar. Bahan-bahan dasar

inilah yang membangun pikiran dan kemudian menentukan model berpikir seseorang. 

Menurut Morris (1990), bahan-bahan dasar itu adalah bayang-bayang (image) dan konsep-

konsep, untuk selanjutnya konsep-konsep tersebut kemudian ditransformulasikan ke dalam

bentuk kata-kata atau bahasa atau dalam bentuk lainnya.

Yang dimaksud dengan kreativitas adalah menghadirkan suatu gagasan baru.

Kreativitas itu merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Anda

harus mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda, kemampuan seseorang

dalam bakat, pengetahuan, dan lingkungan juga dapat mempengaruhi kreativitas. Kreativitas

merupakan sumber yang penting dari kekuatan persaingan karena adanya perubahan

lingkungan.

Inovasi menurut Goman (1991) merupakan penerapan secara praktis gagasan kreatif.

Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk

membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.

Pendapat lain menyebutkan kreativitas itu adalah kemampuan untuk menciptakan

suatu produk baru ini :

a.    Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi atau melihat

hubungan-hubungan baru antara unsure, data, variabel, yang sudah ada sebelumnya.

Page 7: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

b.    Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik

berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada

sebelumnya. Conny Semiawan (1984).

Dalam mengelola usaha, keberhasilan seorang Wirausaha terletak pada sikap dan

kemampuan berusaha, serta memiliki semangat yang tinggi. Sedangkan semangat atau etos

kerja yang tinggi seorang Wirausaha itu terletak pada kreativitas dan rasa percaya pada diri

sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Seorang Wirausaha yang kreatif dapat menciptakan

hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya. Kreativitas dapat menyalurkan inspirasi

dan ilham terhadap gagasan-gagasan baru untuk kemajuan dalam bidang usahanya. Kita tidak

mungkin memiliki gambaran yang lengkap mengenai masa depan, tetapi tindakan kita akan

memiliki konsekuensi di masa depan. Oleh karena itulah, kita memerlukan pemikiran yang

kreatif yang membantu untuk melihat konsekuensi dari tindakan serta untuk memberikan

alternatif tindakan. Pemikiran kreatif berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai,

penciptaan nilai, serta penemuan peluang bisnis.

Seorang wirausaha yang selalu ingin berhasil dalam menjalankan perusahaanya harus

selalu bisa menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Seorang wirausahawan yang kreatif dan

inovatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis pada zaman

sekarang. Seorang wirausahawan yang inovatif akan selalu menciptakan produk-produk yang

baru untuk kemajuan usahanya.

Inovasi bukanlah berarti menciptakan sebuah produk baru. Inovasi dapat berwujud

apa saja, baik dalam bentuk jasa maupaun produk. Inovasi juga bisa dilakukan dengan

mengamati produk atau jasa yang sudah ada, kemudian melakukan modifikasi untuk

membuat hasil yang lebih baik. Atau dari modifikasi tersebut akan melahirkan sebuah produk

baru lagi.

Page 8: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

2.2.Stategi wirausahawan yang kreatif dan inovatif dalam dunia pendidikan

Strategi kewirausahaan merupakan langkah-langkah pokok yang perlu ditempuh

kepala sekolah dalam menjadikan sekolahnya sebagai organisasi yang bersifat kewirausahaan

(entrepreneurial organization). Lupriyono dan Wacik (1998) yang dikutip dalam buku

manajemen pendidikan karangan Tim dosen Administrasi Pendidikan Universitas pendidikan

Indonesia (2008) menyatakan bahwa strategi kewirausahaan mencangkup pengembangan

visi,dorongan inovasi, dan penstrukturan iklim kewirausahaan.

a.Pengembangan visi/misi

Langkah awal dalam mewirausahakan lembaga pendidikan adalah merumuskan

visi/misi. Visi atau misi merupakan gambaran cita-cita atau kehendak sekolah yang ingin

diwujudkan dalam masa yang akan datang. Visi sekolah harus dirumuskan dengan jelas,

singkat dan mengandung dukungan nyata untuk mewujudkan perubahan atau inovasi yang

bersifat entrepreneurial.

Visi yang telah dirumuskan, selanjutnya disosialisasikan atau disebarluaskan kepada

semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah dasar. Maksudnya, agar visi

tersebut dapat dimengerti dan dipahami secara mendalam sehingga memperoleh dukungan.

Visi yang telah dirumuskan melahirkan misi dan program-program yang harus diemban

dalam praktik kewirausahaan

.b.Dorongan Inovasi

Page 9: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Berkaitan dengan semangat mewirausahakan sekolah, strategi ini berarti menumbuh-

suburkan dan mengembangkan gagasan-gagasan orisinil dan inovatif. Karena itu, setiap

kepala sekolah dalam mewirausahakan sekolahnya dituntut memiliki agenda inovasi. Agenda

inovasi ini menjadi alat spesifik dan utama dalam strategi mewirausahakan suatu sekolah.

      Agenda inovasai yang dimiliki itu sewajarnya merujuk pada perangkat mutu atau kriteria

mutu yang merefleksikan kebutuhan dan harapan-harapan tentang pendidikan di sekolah dari

semua pihak yang berkepentingan. Sebagai alternatif, terdapat dua unsur pokok yang dapat

dipertimbangkan untuk agenda inovasi tersebut. Pertama unsure internal institusi sekolah dan

kedua unsur eksternal sekolah itu. Unsur-unsur internal institusi sekolah yang dapat dikaji,

meliputi:

1.Pembelajaran yang dialami peserta didik

2.Pengembangan kurikulum/ program pendidikan

3.Kompetensi professional guru dan pengembangan system pengajaran

4.Pra-sarana dan pengembangan sarana/ fasilitas pendidikan

5.Pembiayaan pendidikan

6.Pengembangan budaya sekolah

7.Perilaku manajemen itu sendiri.

Unsur-unsur eksternal dari institusi sekolah itu yang dapat dikaji meliputi :

1. Perhatian dan partisipasi orang tua / masyarakat, dan

2. Kondisi alam dan lingkungan sosial budaya masyarakat. Agenda inovasi sebagai

contoh-contoh program yang mengungkapkan kewirausahaan dari kedua unsure

sekolah.

c.Penstruktur Iklim Intrapreuneurial

Page 10: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Langkah strategis ini merupakan proses pembentukan unsur-unsur dan suasana yang

mendukung atas terselenggaranya agenda inovasi. Dalam hal ini, komitmen manajemen dan

kepemimpinan kepala sekolah serta profesionalisme staf/guru-guru itu amat dibutuhkan.

Tekanan penstrukturan iklim kewirausahaan berada pada penyempurnaan usaha-usaha untuk

implementasi proyek-proyek inovasi. Artinya strategi ini menekankan pada proses internal

organisasi, yakni usaha-usaha yang dilakukan pihak sekolah dalam memantapkan system

manajemannya.

          Hal ini tidak bisa lepas dari tuntutan perubahan mewirausahakan pola manajemen itu

sendiri. Kemampuan menjabarkan kebijakan pendidikan yang berlaku di daerahnya,

kepemimpinan transfomasional dan visioner, kemampuan mengelola perubahan dan

kemampuan mengambil keputusan, serta kemampuan mengembangkan jaringan kerja yang

menguntungkan, merupakan sejumlah tuntutan yang patut dipenuhi para kepala sekolah

dalam mengembangkan strategi yang dimaksudkan.

Strategi ini didefinisikan sebagai corporate venturing yaitu sebuah proses internal

organisasi yang pokok untuk mengembangkan produk, proses dan teknologi. Ketiganya

diinstitusionalisasikan untuk kemakmuran jangka panjang. Menyangkut pengembangan

produk, proses organisasional atau pengelolaan sekolah itu haruslah berorientasi pada

perolehan hasil (kinerja) yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan customer sebagai

pihak yang terlayani. Menyangkut pengembangan proses, berarti pengelolaan sekolah itu

sendiri harus berlangsung dalam penciptaan suasana-suasana yang menggairahkan, dinamis

dan menyenangkan. Sedangkan menyangkut teknologi, berarti proses pengelolaan sekolah itu

menawarkan usaha-usaha yang lebih praktis, efsien dengan penggunaan sarana dan peralatan

(teknologi) yang makin canggih.

Dengan pengelolaan sekolah yang berorientasi pada produk, proses dan teknologi

seperti pada penjelasan di atas, maka penstrukturan iklim kewirausahaan itu secara bertahap

Page 11: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

akan terbentuk. Dengan demikian maksud utama pengembangan strategi manajemen sekolah

yang mengandung muatan entrepreneurial adalah citra sekolah yang terkesan maju dan

bermutu, serta pihak-pihak yang terlibat di dalamnya memperoleh tingkat kesejahteraan dan

keuntungan finansial yang mencukupi.

2.3.Penerapan pemikiran kewirausahaan kreatif, inovatif dalam dunia pendidikan

Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri

seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang

wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis

menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat

berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.

Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut

Zimmerer dkk (2009) kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan

untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah

kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk

meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt

(dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreativitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi

mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan

inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah

mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.

Pendidikan kewirausahaan sedang tumbuh dan berkembang menjadi bidang yang

diminati di bebagai universitas, sekolah-sekolah bisnis, komunitas pergurua tinggi dan

sekolah-sekolah umum baik di dalam maupun di luar negeri. Dimana-mana tumbuh

menjamur lembaga-lembaga pendidikan kewirausahaan , baik yang berbentuk kursus-kursus

Page 12: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

pendek, program diploma, hingga masuk kurikulum sekolah menengah maupun perguruan

tinggi. Pada era sekarang ini, dibutuhkan para entrepreneur  yang mampu menjawab 

tantangan dan memanfaatkan peluang di kawasan pasar bebas yang akan di mulai tahun 2020

untuk wilayah asia pasifik dalam menghadapi situasi yang sarat kompetisi ini, manusia

mempunyai kemampuan menegerial  dan entrepreneurial serta kemampuan yang bisa di pakai

untuk menolong diri sendiri, manusia yang berkarakter kuat dan mandiri, sangat di perlukan.

entrepreneur  adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem

ekonomi perusahaan yang bebas, yang sebagian besar mereka adalah pendorong perubahan,

inovasi kemajuan dan perekonomian yang akan datang, orang-orang yang mempunyai

kemampuan untuk mengambil resiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Berkaitan

dengan pentingnya masalah kewirausahaan bagi perbaikan perekonomian negara, pemerintah

telah mengeluarkan Intruksi Presiden R.I Nomor 4, tahun 1995 tentang “ gerakan nasional

memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan” kemudian inpres ini ditindaklanjuti

oleh depdiknas dengan di luncurkannya program pengembangan kewirausahan ini dalam

paket-paket pendidikan dan kegiatan bagi siswa SMK dan mahasiswa. Program ini

merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah dan depdiknas terhadap masih tingginya

tingkat pengangguran dikalangan terdidik khususnya lulusan SMK dan perguruan tinggi,

serta dalam rangka menjawab tantangan global. Pemerintah melalaui departemen koperasi

dan UKM juga telah mencanangkan program “Getuk Nasional” (Gerakan Tunas

Kewirausahaan Nasional) untuk pelajar SMA dan mahasiswa. Program ini merupakan

gerakan penanaman jiwa kewirausahaan secara dini kepada siswa–siswa kita khususnya dan

masyarakat pemula yang akan melakukan kegitaan wirausaha. Dinegara-negara maju

pendidikan kewirausahaan  populer karena 5 alasan yaitu:

Page 13: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

Pembuatan rencana usaha  mengarahkan mahasiswa menggabungkan akutansi,

ekonomi, keuangan,pemasaran dan disiplin bisnis lainnya. Sehingga menjadikan

pengalaman pendidikan yang terpadu dan memperkaya

Pendidikan kewirausahaan dapat mepromosikan pendirian usaha baru oleh lulusan

atau untuk memperkuat prospek penerimaa kerja  dan keberhasilan lulusan di pasar

tenaga kerja

Pendidikan kewirausahaan dapat mempromosikan  transfer teknologi dari perguruan

tinggi ke pasar melalui pengembangan rencana usaha yang bebasis teknologi

Pendidikan kewirausahaan menciptakan hubungan antara komunitas bisnis dan

komunitas perguruan tinggi. Pendidikan kewirausahaan dipandang oleh pemimpin

usaha sebagai aplikasi pendekatan yang bermanfaat untuk belajar bisnis dan ekonomi,

dan mereka telah mebuka diri bersedia mendanai program kewirausahaan serta

menyediakan tempat untuk magang

Karena tidak ada yang baku untuk pendidikan kewirausahaan ini, dan kewirausahaan

berada di luar batas  disiplin ilmu yang tradisional, maka memungkin kan untuk

malakukan percobaan–percobaan dalam kurikulumnya.

Dalam usaha untuk mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa dibutuhkan wirausaha-

wirausaha yang tidak hanya berpendidikan dan berpengetahuan luas serta menguasai

teknologi(Intelectual Quotion), namun juga perlu memiliki EQ(Emotional Quotion) dan

SQ(Spiritual Qoution). Perguruan tinggi berperan serta dalam mensejahterakan bangsa,

membangun ekonomi yang kini masih terpuruk.

BAB III

Page 14: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

PENUTUP

3.1.Kesimpulan 

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas dan inovasi sangat

diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha, yang semakin ketat sehingga

seorang wirausahawan dituntut agar memliki pemikiran khususnya dalam bidang pendidikan

yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausahawan perlu memahami proses-proses

pemikiran kreatif dan inovatif; ciri-ciri pemikiran kreatif; sifat-sifat mendasar dari kreativitas;

tahap-tahap pemikiran kreatif yaitu antara lain Persiapan (Preparation), Penyelidikan

(Investigation), Transformasi (Transformation), Penetasan (Incubation), Penerangan

(Illumination), Pengujian (Verification), dan Implementasi (Implementation);  serta

bagaimana menerapkannya dalam dunia usaha. Selain itu, wirausahawan juga dituntut untuk

berpikir kreatif dan inovatif serta mampu menyadari tuntutan bisnis masa kini agar mampu

bersaing dan mempertahankan usahanya dalam menghadapi persaingan dunia usaha dan

dunia pendidikan saat ini.

3.2.Kritik dan Saran

Demikian penyusunan makalah ini kami selesaikan. Kami merasa bahwa dalam

makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu tulisan, sistematika penulisan,

maupun pemaparan. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada pembaca untuk dapat

memberikan kritik dan saran yang membangun guna untuk memperbaiki makalah ini.

Semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien

Page 15: file · Web viewPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas petunjuk-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

DAFTAR PUSTAKA

....Adair, John.2009. Berpikir Kreatif, Berfikir Sukses, Terjemahan oleh Izi Ibrahim dari buku

The Art of Creative Thinking. 2007. Kogen Page, London and Philadelphia. Rumpun,

Yogyakarta.

....Donal G. 1972. Anatomi Inovasi yang Berhasil. Membina Program Kewirausahaaan dan

Mengantar Majalah Inovasi: American Management Association.