Documents.tips Spo2-Referat Editan

7/26/2019 Documents.tips Spo2-Referat Editan

1/12

Saturasi Oksigen

PENDAHULUAN

Kekurangan oksigen dalam darah bisa membuat tubuh mengalami masalah

serius. Salah satu indikator dalamsupply oksigen didalam tubuh adalah saturasi

oksigen (SpO2).

SpO2 (saturation of peripheral oxygen) atau saturasi oksigen adalah

ukuran persentase oksigen yang mampu dibawa oleh hemoglobin. Hemoglobin

merupakan molekul didalam darah yang dapat mengikat oksigen.1 Hubungan

antara tekanan parsial oksigen dalam darah (PO2) dan oksigen saturasi dalam

darah adalah Semakin tinggi PO2 dalam darah maka semakin tinggi pula SpO2.

Pulse oxymetri merupakan suatu metode noninasie untuk memonitor

persentase hemoglobin yang mengikat oksigen. !etode ini menggunakan

perbedaan pan"ang gelombang dari #ahaya merah ($$% nm) dan #ahaya in&ra

merah ('1% nm) yang berasal dari sensor transmisi. 2Kemudian #ahaya merah dan

#ahaya in&ra merah tersebut melewati pembuluh kapiler pada "ari tangan dan

ditangkap oleh sensor deteksi. ata dari sensor deteksi tersebut dikirim ke

mikrokontroller kemudian ditampilkan ke *+.


2/12

,. ,natomi saluran perna&asan

1. Hidung

Struktur berongga yang disebut dengan rongga hidung (#aum

nasalis). !emiliki rambut pendek dan tebal untuk menyaring udara

dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. -ongga hidung

terdiri atas estibulum dan &osa nasalis. Pada estibulum di sekitar

nares terdapat kelen"ar sebasea dan ibrisa (bulu hidung). ,danya

ibrisa konka dan askularisasi yang khas pada rongga hidung

membuat setiap udara yang masuk mengalami pembersihan

pelembapan dan penghangatan sebelum masuk lebih "auh.

2. /aring0empat persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian

depan (anterior) dan saluran pen#ernaan pada bagian belakang

(posterior). aso&aring dilapisi oleh epitel respirasi pada bagian yang

berkontak dengan palatum mole sedangkan oro&aring dilapisi epitel

tipe skuamosagepeng.

. *aring

*aring atau tekak ("akun) terdapat di bagian belakang

(posterior) &aring. Organ ini terdiri atas ' susunan tulang rawan

(kartilago) yang berbentuk kotak. *aring merupakan bagian yang

menghubungkan &aring dengan trakea. Pada lamina propria laring

terdapat tulang rawan hialin dan elastin yang ber&ungsi sebagai katup

yang men#egah masuknya makanan dan sebagai alat penghasil suara

pada &ungsi &onasi. 3piglotis merupakan "uluran dari tepian laring

meluas ke &aring. i bawah epiglotis mukosanya membentuk dua

lipatan yang meluas ke dalam lumen laring4 pasangan lipatan atas

membentuk pita suara palsu (plika estibularis) yang terdiri dari epitel

respirasi dan kelen"ar serosa serta di lipatan bawah membentuk pita

suara se"ati yang terdiri dari epitel berlapis gepeng ligamentum

okalis (serat elastin) dan muskulus okalis (otot rangka). Otot

muskulus okalis akan membantu terbentuknya suara dengan &rekuensi

yang berbeda5beda.6

6. 0rakea


3/12

!endorong keluar debu5debu dan bakeri dengan gerakan silia5

silia di trakea. Permukaan trakea dilapisi oleh epitel respirasi.

0erdapatkelen"ar serosa pada lamina propria dan tulang rawan hialin

berbentuk + (tapal kuda) yang mana u"ung bebasnya berada di bagian

posterior trakea. +airan mukosa yang dihasilkan oleh sel goblet dan sel

kelen"ar membentuk lapisan yang memungkinkan pergerakan silia

untuk mendorong partikel asing. Sedangkan tulang rawan hialin

ber&ungsi untuk men"aga lumen trakea tetap terbuka. Pada u"ung

terbuka (u"ung bebas) tulang rawan hialin yang berbentuk tapal kuda

tersebut terdapatligamentum &ibroelastis dan berkas otot polos yang

memungkinkan pengaturan lumen dan men#egah distensi berlebihan.7

7. Paru5Paru (Pulmo)

Paru5paru pada manusia terdapat sepasang yang menempati

sebagian besar dalam #aum thora#is. Kedua paru5paru dibungkus oleh

pleura yang terdiri atas 2 lapisan yang saling berhubungan sebagai

pleura is#eralis dan pleura parietalis.6

$. 8ronkus

8ronkus terdiri dari dua bagian yaitu bronkus kanan dan

bronkus kiri. !ukosa bronkus se#ara struktural mirip dengan mukosa

trakea dengan lamina propria yang mengandung kelen"ar serosa serat

elastin lim&osit dan sel otot polos.

9. 8ronkiolus

Per#abangan bronkus yang banyak mengandung otot polos.

8ronkiolus tidak memiliki tulang rawan dan kelen"ar pada mukosanya.

*amina propria mengandung otot polos dan serat elastin. Pada segmenawal hanya terdapat sebaran sel goblet dalam epitel. Pada bronkiolus

yang lebih besar epitelnya adalah epitel bertingkat silindris bersilia

yang makin memendek dan makin sederhana sampai men"adiepitel

selapis silindris bersilia atau selapis kuboid pada bronkiolus

terminalis yang lebih ke#il.6

:. ,leolus


4/12

ikelilingi kapiler5kapiler darah yang dibatasi oleh membran

aleoli kapiler. isini ter"adi pertukaran O2 dan +O2 atau pernapasan

eksternal. ,leolus merupakan struktur berongga tempat pertukaran

gas oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah.7$

8. /isiologi Sistem Pernapasan'

Sistem pernapasan mempunyai &ungsi utama untuk menyediakan

oksigen(O2) dan mengeluarkan karbondioksida (+O2) dari tubuh. /ungsi

ini merupakan &ungsi yang ital bagi kehidupan. Oksigen dibutuhkan

dalam metabolisme menghasilkan energi bagi tubuh yang dipasok terus5

menerus sedangkan karbondioksida merupakan bahan toksik yang harus

segera dikeluarkan daritubuh. 8ila +O2 menumpuk di dalam darah akan

menyebabkan penurunan pH sehingga dapat menimbulkan keadaan asidosis

yang mengganggu &ungsi tubuh dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Proses pernapasan berlangsung melalui beberapa tahapan yaitu4

1. ;entilasi paru yang berarti pertukaran udara antara atmos&er dan aleolus

paru2. i&usi oksigen dan karbondioksida antara aleoli dan darah

3. Pengangkutan oksigen dan karbondioksida dalam darah.


5/12

HbO2 dengan total "umlah Hb arteri yang tersedia untuk melepas oksigen=. Ketika

diukur menggunakan pulse o>imetry perbandingannya yaitu 74

Nilai Normal Saturasi Oksigen

Kisaran normal saturasi oksigen adalah ? '7@ ' walaupun pengukuran

yang lebih rendah mungkin normal pada beberapa pasien misalnya pada pasien

PPOK. Amplikasi hasil saturasi oksigen yaitu sebagai berikut 4

5 SpO2 ? '7@ 4

o ormal

o 0idak membutuhkan tindakan.

5 SpO2 '1@5'6@ 4

o !asih dapat diterima tetapi perlu dipertimbangkan

o Ka"i tempat pemeriksaan dan lakukan penyesuaian "ika perlu

o *an"utkan monitor pasien

5 SpO2 :7@5 '%@ 4

o 0inggikan kepala dari tempat tidur dan stimulasikan pasien

berna&as dengan dalam.

o 8erikan oksigen sampai dengan saturasi oksigennya ? '%@

5 SpO2 B :7@ 4

o 8erikan oksigen 1%%@ oksigen posisi pasien mem&asilitasi

untuk berna&as. Su#tion "ika dibutuhkan.

SpO2 C HbO2 4 Hb


6/12

o Siapkan manual entilasi atau pertolongan intubasi "ika kondisi

memburuk.

aktor !ang "empengaru#i Saturasi Oksigen

/aktor yang mempengaruhi ketidakakuratan pengukuran saturasi oksigen

adalah sebagai berikut 94

5 Perubahan kadar Hb

5 Sirkulasi yang buruk

5 ,ktiitas (menggigil gerakan berlebihan)

5


7/12

satu merah dan yang lainnya in&ramerah yang mentransmisikan #ahaya melalui

kuku "aringan darah ena darah arteri melalui &otodetektor yang diletakkan di

depan *3. /otodetektor tersebut mengukur "umlah #ahaya merah dan in&amerah

yang diabsorbsi oleh hemoglobin teroksigenasi dan hemoglobin deoksigenasi

dalam darah arteri dan dilaporkan sebagai saturasi oksigen9 . Semakin darah

teroksigenasi semakin banyak #ahaya merah yang dilewatkan dan semakin sedikit

#ahaya in&ramerah yang dilewatkan dengan menghitung #ahaya merah dan

#ahaya in&amerah dalam suatu kurun waktu maka saturasi oksigen dapat dihitung2

.

Ketelitian dan kemampuan pulse o>imetry dapat dipengaruhi oleh

beberapa aspek pengukuran men#akup #ahaya luar atau lingkungan hemoglobin

abnormal ke#epatan dan irama nadi dan &ungsi #ardia# atau "antung. Pulse

o>imetry tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang penilaian

perna&asan sehat.6

Sebagai tambahan unsur tertentu seperti karbon monoksida mungkin

meningkat di hemoglobin sebagai pengganti oksigen. 8agaimanapun pulse

o>imetry tidak akan mendeteksi adanya karbon monoksida karena hemoglobin

akan nampak berwarna merah dan akan mempunyai spektrum penyerapan yang

sama dengan oksigen saturasi.

7

!eski demikian pulsa oksimetri memiliki se"umlah kekurangan misalnya

teknologi ini tidak bisa menembus "aringan yang lebih dalam sensiti& terhadap

#ahaya di sekitarnya dan memiliki keterbatasan terhadap per&usi peri&eral seperti

di "ari. Oksimetri "aringan teknologi yang memungkinkan untuk menembus


8/12

"aringan yang lebih dalam tidak bisa memberikan sebuah ukuran absolut

mengenai saturasi oksigen darah.

Prosedur Pengukuran menggunakan Pulse O>imetry yaitu '4

a. Persiapan ,lat

a. Pulse O>imetry

b. Sensor probe

#. Pembersih #at kuku

b. Persiapan Pasien

a. 8ersihkan tempat yang akan diukur

b. 0entukan tempat yang akan diukur


9/12

Dambar Posisi sensor probe pada pulse o>imetry

#. Pelaksanaan

a. +u#i tangan

b. +ek sirkulasi peri&er

#. +ek &ungsi alat pulse o>imetry

d. 8ersihkan kuku dari #at kuku atau lepaskan anting5anting

bila kita akan mengukur di telinga.

e. 8ersihkan area pengukuran dengan alkohol

&. Pasang sensor probe

g. ,n"urkan pasien untuk berna&as spontan

h. 0ekan tombol on= pada pulse o>imetry

i. engarkan suara atau tanda dari pulse o>imetry

". Obserasi gelombang yang ada pada pulse o>imetry


10/12

k. Eakinkan bahwa batas alarm alat sudah sesuai dengan

kondisi yang diperlukan.

l. 8a#a dan #atat hasil pengukuran

m. 8ila dilakukan pemantauan terus menerus maka

dipindahkan sensor probe tiap 2 "am.

n. 8ila dilakukan sesaat lepaskan probe dan matikan pulse

o>imetry.

o. +u#i tangan '.

$ranspor Oksigen Dalam Dara#

Pada keadaan normal kira5kira '9@ oksigen yang ditranspor dari paru ke

"aringan dibawa kedalam #ampuran kimiawi dengan hemoglobin dalam sel darah

merah. persen sisanya dibawa dalam bentuk terlarut dalam #airan plasma dan

sel. engan demikian pada keadaan normal oksigen dibawa ke "aringan hampir

seluruhnya oleh hemoglobin.

Hemoglobin (Hb) adalah alat pengangkut utama untuk transportasi

oksigen dalam darah. Oksigen "uga diangkut (terlarut) dalam plasma tetapi dalam

"umlah yang "auh lebih ke#il. Hemoglobin terkandung dalam eritrosit (sel darah

merah).

alam kondisi tertentu oksigen yang terikat pada hemoglobin dilepaskan

di "aringan tubuh dan pada kondisi lainnya diserap dari "aringan ke dalam darah.

!asing5masing hemoglobin mempunyai kapasitas terbatas untuk membawa

molekul oksigen. Fumlah kapasitas oksigen yang terikat pada hemoglobin pada


11/12

setiap waktu disebut saturasi oksigen= atau ke"enuhan oksigen= 2. iekspresikan

dalam presentase

Hu%ungan &umla# Oksigen 'engan $ekanan Parsial

Fumlah oksigen dengan tekanan parsial oksigen dapat dilihat seperti

gambaran kura disosiasi oksihemoglobin berikut 1%4

Kura diatas menun"ukkan bahwa peningkatan progresi& pada persentase

hemoglobin yang terikat dengan oksigen ketika PO2 meningkat inilah yang

disebutpersentase e!enuhan hemoglobin.

Kura disosiasi oksi hemoglobin terdiri dari dua bagian kura yaitu

bagian #uram (PO2 2%5$% mmHg) dan bagian mendatar (PO2 ? $% mmHg).

Perbedaan dua bagian ini adalah pada bagian kura #uram perubahan ke#il pada

PO2 menghasilkan perubahan besar pada saturasi oksigen. Sebaliknya pada


12/12

bagian kura yang mendatar perubahan besar pada PO2 hanya mengasilkan

perubahan yang ke#il pada saturasi oksigen 1%.

+ontohnya ketika PO2 meningkat 6% mmHg dari 2% mmHg men"adi $%

mmHg saturasi meningkat dari 7@ men"adi '%@ (total 77@). Sebaliknya ketika

PO2 meningkat 6% mmHg dari $% mmHg men"adi 1%% mmHg saturasi oksigen

meningkat dari '%@ men"adi '9@ (total 9@). Prinsip ini "uga berlaku ketika PO2

diturunkan.