61
Dokumen Kurikulum Program Sarjana Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Tahun 2020

Dokumen Kurikulum · Kurikulum Program Sarjana Kimia Jurusan Kimia FMIPA UB tahun 2020 (selanjutnya disebut sebagai Kurikulum 2020) disusun berdasarkan: 1. Undang-undang nomor 12

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Dokumen Kurikulum Program Sarjana Kimia

    Jurusan Kimia Fakultas Matematika

    dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Brawijaya

    Tahun 2020

  • 2

    Daftar Isi 1. Dasar Hukum .............................................................................................................................. 3

    2. Visi dan Misi Jurusan Kimia ....................................................................................................... 3

    3. Tujuan dan Rencana Strategi Jurusan Kimia ........................................................................... 4

    4. Struktur Organisasi dan Personalia Jurusan Kimia .................................................................. 4

    5. Profil ............................................................................................................................................ 4

    6. Capaian Pembelajaran Lulusan ................................................................................................ 4

    7. Beban Belajar ............................................................................................................................. 6

    8. Proses Pembelajaran ............................................................................................................... 11

    9. Panduan Masa Peralihan Kurikulum ....................................................................................... 12

    10. Deskripsi Modul ...................................................................................................................... 18

    11. Rencana Pembelajaran Semester ........................................................................................ 62

  • 3

    Kurikulum Program Sarjana Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Brawijaya Tahun 2020

    1. Dasar Hukum

    Kurikulum Program Sarjana Kimia Jurusan Kimia FMIPA UB tahun 2020 (selanjutnya disebut sebagai Kurikulum 2020) disusun berdasarkan: 1. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 1 ayat 17 bahwa program studi harus memiliki kurikulum. 2. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 35 ayat 1 dan 2 tentang definisi kurikulum pendidikan tinggi dan bahwa

    pengembangan kurikulum dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi.

    3. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang mengatur tentang capaian pembelajaran pada setiap jenjang kualifikasi kerja.

    3. Peraturan Universitas Brawijaya nomor 1 tahun 2017 yang mengatur tentang standar isi pembelajaran. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 pasal 3 ayat 2 bahwa kurikulum wajib merujuk

    pada standar nasional pendidikan tinggi. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 5 tahun 2020 tentang akreditasi. Kurikulum Program Sarjana Kimia ditinjau agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, situasi sosial ekonomi, serta peraturan perundangan. Tuntutan untuk mendapatkan akreditasi internasional menjadi faktor yang sangat mempengaruhi bentuk Kurikulum 2020, khususnya kriteria yang ditetapkan oleh ASIIN. Program Sarjana Kimia FMIPA UB adalah program studi pendidikan akademik yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajaran yang setara jenjang 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dengan masa pendidikan empat tahun. Gelar yang akan diberikan kepada lulusan program studi ini adalah Sarjana Sains – yang disingkat dengan S.Si. – di bidang kimia. Lulusan Program Sarjana Kimia FMIPA UB yang memenuhi prasyarat khusus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Prasyarat khusus yang dimaksud ditetapkan oleh lembaga pendidikan penyelenggara program pascasarjana atau lembaga pendidikan profesi.

    2. Visi dan Misi Jurusan Kimia

    2.1 Visi

    Menjadi lembaga terkemuka di bidang pendidikan dan riset kimia dalam pengembangan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

    2.2 Misi 1. Melaksanakan pendidikan kimia secara profesional dan berstandar internasional, 2. Mengembangkan riset berbasis bahan alam yang potensial menjadi produk unggulan, 3. Mengimplementasikan hasil riset untuk mengembangkan industri yang berwawasan lingkungan.

    3. Tujuan dan Rencana Strategi Jurusan Kimia

    1. Menghasilkan lulusan yang profesional, berkualitas dan mampu bersaing di bidang kimia secara nasional dan internasional.

    2. Memiliki kemampuan eksplorasi sumber daya alam potensial secara arif dan bertanggung jawab. 3. Memberdayakan masyarakat melalui terapan iptek dan jasa layanan bekerjasama dengan berbagai

    pihak. 4. Menghasilkan produk-produk penelitian yang mempunyai potensi hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

  • 4

    4. Struktur Organisasi dan Personalia Jurusan Kimia

    Susunan organisasi Jurusan Kimia yang disusun untuk mendukung aktivitas belajar mengajar serta mengembangkan atmosfir akademik yang baik di Jurusan Kimia. Organisasi dan personalia Jurusan Kimia adalah sebagai berikut: Ketua Jurusan : Masruri, S.Si.,M.Si.,Ph.D. Sekretaris Jurusan: : Dr. Ulfa Andayani, S.Si.,M.Si. Ketua Program Studi S1 : Dra. Sri Wardhani, M.Si. Ketua Program Studi S2 : Dr. Arie Srihardyastutie, S.Si., M.Kes. Ketua Program Studi S3 : Akhmad Sabarudin, S.Si., M.Sc., Dr.Sc. Ketua Unit Jaminan Mutu : Anna Safitri, S.Si., M.Sc., Ph.D. Ketua Laboratorium Kimia Analitik : Dra. Hermin Sulistyarti, Ph.D. Ketua Laboratorium Kimia Anorganik : Drs. Danar Purwonugroho, M.Si. Ketua Laboratorium Biokimia : Anna Safitri, S.Si., M.Sc., Ph.D. Ketua Laboratorium Kimia Fisik : Dr. Diah Mardiana, M.S. Ketua Laboratorium Kimia Organik : Dr. Elvina Dhiaul Iftitah, M.Si. Ketua Laboratorium Kimia Dasar : Yuniar Ponco Prananto, S.Si., M.Sc, Ph.D Ketua Unit Layanan Analisa dan Pengukuran : Moh. Farid Rahman, S.Si., M.Si. Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni : Zubaidah Ningsih AS, S.Si., M.Phil., Ph.D. Didik Siswanto Kepala Urusan Akademik dan Umum : Ernawati Sukardi, S.Ikom. Bagian Administrasi Umum : Hartoyo Bagian Perlengkapan & Kebersihan : Wasino & Didik Siswanto PLP Laboratorium Kimia Analitik : Darwin PLP Laboratorium Kimia Anorganik : Aprial Jastirbah PLP Laboratorium Biokimia : Maryono PLP Laboratorium Kimia Fisik : Bambang Arianto, S.Si. PLP Laboratorium Kimia Organik : Widji Sulistijo Hadi Kurniawan, A.Md. PLP Laboratorium Kimia Dasar : Soerjani Widyastuti, S.Kom. Nur Yusrina

    5. Profil

    Profil lulusan Program Sarjana Kimia telah dirumuskan sejalan dengan visi dan misi Universitas Brawijaya, visi dan misi Fakultas MIPA, dan visi dan misi Jurusan Kimia. Setelah lulus pendidikan Program Sarjana Kimia di Jurusan Kimia FMIPA UB maka diharapkan seseorang akan dapat menjadi namun tidak terbatas pada: 1. Pemimpin yang mampu memimpin sebuah kelompok kerja dan mengelola suatu pekerjaan kelompok. Pemimpin

    yang memiliki pengetahuan kimia teoritis dan terapan serta standar kimia. 2. Peneliti yang mampu bekerja mandiri maupun dalam sebuah kelompok untuk memecahkan permasalahan dalam

    bidang kimia dengan metode yang tepat dan memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. 3. Pengendali mutu yang mampu menggunakan alat-alat laboratorium dan mengoperasikan instrumen kimia analisis

    dan pemisahan, memahami standar kualitas dan tepat dalam mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi hasil pengukuran yang dihasilkannya.

    4. Wirausahawan inovatif yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

    6. Capaian Pembelajaran Lulusan

    Profil lulusan Program Sarajana Kimia FMIPA UB (PSKUB) dirinci dalam rumusan berbagai kemampuan yang terdiri dari pengetahuan yang dimiliki, kemampuan kerja yang dapat dilakukan, dan kompetensi sosial. Rincian tersebut dinamakan Capaian Pembelajaran Lulusan dan disusun sejalan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang

  • 5

    diwarnai dengan ciri khas visi dan misi Jurusan Kimia FMIPA UB. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 masuk dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Sarjana Kimia UB sebagai ide yang setara dan bukan dalam kalimat rumusan yang persis sama dengan yang ada dalam peraturan tersebut. Keterkaitan antara CPL dan SN Dikti ditampilkan dalam Tabel 6.1. Keterkaitan antara profil lulusan dan CPL ditampilkan dalam Tabel 6.2. Rumusan keterampilan umum jenjang sarjana dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi

    ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

    2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan

    menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

    4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

    5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

    6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

    7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

    8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

    9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

    Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana Kimia Univesitas Brawijaya. Setelah menyelesaikan studi Program Sarjana Kimia seorang lulusan akan memiliki ciri berikut: 1 Memiliki pengetahuan tentang matematika dan ilmu pengetahuan alam yang relevan dengan ilmu kimia; 2 Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan,

    karakterisasi, transformasi, dan sintesis molekul; 3 Memiliki pengetahuan kimia tentang sumber daya alam Indonesia serta pemanfaatannya; 4 Memiliki keterampilan kerja laboratorium kimia serta mengetahui cara menangani alat dan bahan kimia secara mandiri

    dan aman di laboratorium; 5 Memiliki pengetahuan tentang permasalahan keselamatan dan lingkungan serta peraturan yang berlaku; 6 Memiliki kemampuan menyusun langkah-langkah penyelesaian permasalahan kimia secara ilmiah dan

    menerapkannya pada bidang lain; 7 Memiliki pengetahuan lintas bidang yaitu agama, kewarganegaraan, pancasila, kewirausahaan, dan keterampilan

    komputasi. Lulusan dengan pengetahuan tersebut di atas akan dapat menunjukkan kemampuan berikut: 8 Mampu mendapatkan, menafsirkan dan mengevaluasi data yang valid, dan menarik kesimpulan yang benar dengan

    mempertimbangkan kaidah ilmiah, perkembangan teknologi, dan etika; 9 Mampu menyelesaikan permasalahan di bidang kimia melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    relevan secara mandiri dan menyampaikan hasilnya; 10 Memiliki kemampuan menggali ilmu secara mandiri. Lulusan memiliki kompetensi sosial sebagai berikut: 11 Mampu berkomunikasi dengan sejawat dan masyarakat luas tentang kimia dan permasalahannya dalam bahasa

    Indonesia dan bahasa Inggris; 12 Memiliki tanggung jawab sosial dan profesional dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prinsip-prinsip etika

    profesional dan standar-standar kimia; 13 Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam kelompok yang anggotanya beragam secara sosial maupun gender;

  • 6

    14 Memiliki pengalaman bekerja untuk menyelesaikan suatu proyek dan melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

    15 Memiliki kesiapan untuk menghadapi kehidupan profesional dalam lingkungan kerja industri maupun akademik.

    Tabel 6.1: Capaian pembelajaran lulusan mengambil seluruh peran rumusan keterampilan umum standar nasional pendidikan tinggi.

    Capaian Pembelajaran Lulusan

    SN Dikti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    1 x x x

    2 x x

    3 x x x

    4 x x

    5 x

    6 x

    7 x x

    8 x x

    9 x x

    Tabel 6.2: Capaian pembelajaran lulusan mendukung pencapaian profil lulusan dalam tiga jenjang, T adalah Tinggi, S adalah Sedang, dan R adalah rendah. Baris pertama adalah nomor urut capaian pembelajaran lulusan sebagaimana pada rincian capaian pembelajaran lulusan di atas.

    Capaian Pembelajaran Lulusan

    Profil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    Pemimpin S S S R T T T R R S T T S T T

    Peneliti T T T T S S R T T S T T R R R

    Pengendali mutu S T R T S T S T S S S T R S T

    Wirausahawan S S T R T T T S T T S T S R R

    7. Beban belajar

    Program sarjana kimia diselenggarakan dalam takaran satuan kredit semester (sks). Peserta pendidikan wajib menempuh minimal 144 dan maksimal 160 sks. Beban belajar tersebut dilaksanakan dalam 8 semester. Sebanyak 112 sks beban belajar adalah bersifat wajib dan minimal 34 sks berikutnya adalah bersifat pilihan. Matakuliah pilihan yang dimaksud adalah mahasiswa berhak memilih matakuliah yang diinginkan untuk mencapai capaian pembelajaran tertentu. Sebanyak 11 sks di antara yang wajib adalah dalam bentuk praktikum di laboratorium. Mahasiswa yang sangat berprestasi dapat menyelesaikan program dalam waktu tujuh semester. Masa studi paling lama yang dibolehkan adalah 14 semester. Masa studi 8 semester terdiri dari dua semester pertama untuk memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa, dua semester kedua ditujukan untuk mencapai pengetahuan inti keilmuan kimia, dua semester ketiga adalah pendalaman keahlian bagi mahasiswa, dan dua semester terakhir adalah untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya sehingga diharapkan mereka siap memasuki dunia kerja. Matakuliah-matakuliah dalam Kurkulum 2020 dikelompokkan dalam 14 modul yaitu (1) modul Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, (2) modul Kimia Dasar, (3) modul Kimia Anorganik, (4) modul Kimia Organik, (5) modul Kimia Fisika, (6) modul Kimia Analisis, (7) modul Biokimia, (8) Modul interdisiplin, (9) Modul Sumber Daya Alam dan Lingkungan, (10) Modul Keahlian Analisis dan Laboratorium, (11) modul Proyek Kimia, (12) Modul Keterampilan Komunikasi Ilmiah, (13) Modul Kimia Terapan, dan (14) Modul pelatihan kerja. Setiap modul terdiri dari satu atau lebih matakuliah yang saling terkait untuk membangun pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada mahasiswa. Matakuliah ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat pilihan. Sebagian matakuliah menuntut prasyarat tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa, sebagian yang lain terutama matakuliah dasar,

  • 7

    tidak memiliki prasyarat. Tabel 7.1 adalah daftar modul yang ada dan Tabel 7.2 adalah daftar matakuliah-matakuliah dalam modul-modul tersebut. Tabel 7.3 dan Tabel 7.4 memberikan informasi lebih rinci dari semua matakuliah dalam Kurikulum 2020. Tabel 7.1: Modul-modul Kurikulum 2020 mendukung ketercapaian CPL tertentu dengan beban sks masing-masing.

    Modul Pengetahuan Keterampilan Kompetensi sosial

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    1 Modul Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    14

    2 Modul Kimia Dasar

    5

    3 Modul Kimia Anorganik

    11

    4 Modul Kimia Organik

    10

    5 Modul Kimia Fisika

    10

    6 Modul Kimia Analisis

    9

    7 Modul Biokimia

    6

    8 Modul interdisiplin

    8

    9 Modul Sumber Daya Alam dan Lingkungan

    9

    3 6

    10 Modul Keahlian Analisis dan Laboratorium

    10.5

    3.48

    1 1

    11 Modul Proyek Kimia

    1.95

    1.95 4.6

    1.5 1.5 1.5

    12 Modul Keterampilan Komunikasi Ilmiah

    1

    3 2

    13 Modul Kimia Terapan

    3

    9

    14 Modul pelatihan kerja

    2 4

    2 Jumlah 14 51 9 10.5 3 7.95 9 8.43 4.6 12 2 3.5 6.5 2.5 2

    Tabel 7.2: Matakuliah-matakuliah Kurikulum 2020 dikelompokkan dalam modul-modul. Angka-angka dalam kolom Kuliah, Praktikum, Proyek, Total, dan CPL adalah besaran beban belajar dalam satuan sks.

    Subyek Kuliah Praktikum Proyek Total CPL Modul Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Matakuliah Matematika Dasar (MAT1) 4

    4 1 Matematika Kimia (MAT2) 4

    4 1

    Fisika (FIS) 4

    4 1 Biolgi (BIO) 2

    2 1

    Modul Kimia Dasar

    Matakuliah Kimia Dasar (KD) 4

    4 2 Praktikum Kimia Dasar (PKD)

    1

    1 2

    Modul Kimia Anorganik

    Matakuliah Struktur dan Kereaktifan Anorganik (ANO1) 4

    4 2 Kimia Unsur (ANO2) 3

    3 2

    Kimia Koordinasi (ANO3) 4

    4 2

    Modul Kimia Organik

    Matakuliah Kimia Organik (KO1) 4

    4 2 Kimia Organik Fisika (KO2) 3

    3 2

    Kimia Organik Sintesis (KO3) 3

    3 2

    Modul Kimia Fisika

    Matakuliah Termodinamika dan Kesetimbangan (KF1) 4

    4 2 Dasar-dasar Kimia Kuantum (KF2) 3

    3 2

    Kinetika Reaksi Kimia (KF3) 3

    3 2 Modul Kimia Analisis

    Matakuliah Kimia Analisis Dasar (KA1) 3

    3 2 Kimia Elektroanalisis dan Pemisahan (KA2) 3

    3 2

    Analisis Kimia Instrumentasi (KA3) 3

    3 2

    Modul Biokimia

    Matakuliah Biokimia (BK1) 3

    3 2 Biokimia Molekuler (BK2) 3

    3 2

    Modul Interdisipliner

  • 8

    Subyek Kuliah Praktikum Proyek Total CPL

    Matakuliah Pancasila (PS) 2

    2 7 Kewarganegaraan (KWN) 2

    2 7

    Agama (AGM) 2

    2 7 Kewirausahaan (KWU) 2

    2 7

    Modul Sumber Daya Alam dan Lingkungan 12

    18

    Matakuliah Kimia Bioanorganik (BANO) 3

    3 Kimia Minyak Atsiri (KMAT) 3

    3

    Kimia Citarasa (KC) 3

    3 Kimia Sumber Daya Alam (KSDA) 3

    3

    Biokimia Pangan (BPN) 3

    3 Kimia Material dan Aplikasinya (KMAP) 3

    3

    Mineralogi (MIN) 3

    3 Kimia Organik Bahan Alam (KOBA) 3

    3

    Radiokimia (RAKI) 3

    3 Kimia Lingkungan (KL) 3

    5

    Manajemen Laboratorium (MLAB) 3

    5 Sintesis Anorganik (SA) 3

    6

    Biofuel (BF) 3

    6 Biokimia Enzim (BIE) 3

    6

    Bioteknologi (BTL) 3

    6 Dasar-dasar Industri Kimia (DIK) 3

    6

    Kimia Polimer Organik (KPO) 3

    6 Modul Keahlian Analisis dan Laboratorium

    Matakuliah Praktikum Kimia Analisis 1 (PKA1)

    1

    1 4 Praktikum Kimia Analisis 2 (PKA2)

    1

    1 4

    Praktikum Biokimia (PBK)

    1

    1 4 Praktikum Kimia Organik (PKO1)

    1

    1 4

    Praktikum Kimia Organik Lanjut (PKO2)

    1

    1 4, 8 Praktikum Kimia Analisis 3 (PKA3)

    2

    2 4, 13, 14

    Praktikum Kimia Anorganik (PANO)

    1

    1 4 Praktikum Kimia Fisika (PKF)

    2

    2 4, 13, 14

    Prinsip Pengukuran Kimia (PPK) 3

    3 4, 8 Analisis Struktur Kimia (ASK) 3

    3 4, 8

    Modul Proyek Kimia

    Matakuliah Metodologi Penelitian, Statistika, dan Etika (MPSE)

    3

    3 6, 12

    Proyek Kimia (PK)

    4 4 9, 13, 14

    Skripsi (SKP)

    6 6 6, 8, 9

    Modul Keterampilan Komunikasi Ilmiah

    Matakuliah Bahasa Indonesia (BID) 2

    2 10, 11 Bahasa Inggris (ENG) 2

    2 10, 11

    Literasi Komputer (LK) 2

    2 7, 10

    Modul Kimia Terapan 6

    12

    Matakuliah Kimia Analisis Terapan (KAT) 3

    8 Bioanalitik (BA) 3

    8

    Kimia Analisis Forensik (KAF) 3

    8 Teknik Pemisahan Analitik (TPA) 3

    8

    Sensor Elektroanalitik (SEA) 3

    10 Kimia Biofisika (KBF) 3

    10

    Koloid dan Kimia Permukaan (KKP) 3

    10 Pengantar Simulasi Molekuler (PSM) 3

    10

    Biokimia Medik (BM) 3

    10 Kimia Organologam Logam Transisis (KOLT) 3

    10

    Biokimia Teknik (BTK) 3

    10

    Modul Pelatihan Kerja

    Matakuliah Praktek Kerja Lapang (PKL) 4

    4 12, 15 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 4

    4 13

    Total

    146

  • 9

    Tabel 7.3: Matakuliah-matakuliah wajib dalam Kurikulum 2020 ada 42 buah. Khusus MPSE diselenggarakan pada kedua semester gasal dan genap. Semes-

    ter Kode Nama

    Kode MK SKS Matakuliah Nama Bahasa Inggris CPL

    Prasyarat

    1 AGM 2 Agama : Religion 7 tanpa MPK60001 Islam MPK60002 Katholik MPK60003 Protestan MPK60004 Hindu MPK60005 Budha 1 BIO MAB60050 2 Biologi Biology 1 tanpa 1 FIS MAP61194 4 Fisika Physics 1 tanpa 1 KD MAK61001 4 Kimia Dasar Fundamental Chemistry 2 tanpa 1 KWN MPK60006 2 Kewarganegaraan Citizenship 7 tanpa 1 LK MAK61002 2 Literasi Komputer Computer Literacy 7, 10 tanpa 1 MAT1 MAM61005 4 Matematika Dasar Fundamental Matematics 1 tanpa

    2 ANO1 MAK62301 4 Struktur dan Kereaktifan Anorganik Inorganic Structure and Reactivity 2 KD 2 BID MPK60007 2 Bahasa Indonesia Indonesian Language 10, 11 tanpa 2 ENG UBU60004 2 Bahasa Inggris English 10, 11 tanpa 2 KA1 MAK62206 3 Kimia Analisis Dasar Basic Chemical Analisys 2 KD 2 KO1 MAK62510 4 Kimia Organik Organic Chemistry 2 KD 2 MAT2 MAK62001 4 Matematika Kimia Matematics for Chemistry 1 MAT1 2 PKD MAK62002 1 Praktikum Kimia Dasar Fundamental Chemistry Lab.

    Practice 2 tanpa

    3 ANO2 MAK61301 3 Kimia Unsur Chemistry of the Elements 2 ANO1 3 BK1

    MAK61106 3 Biokimia Biochemistry 2 KO1,

    KA1 3 KA2 MAK61208 3 Kimia Elektroanalisis dan

    Pemisahan Basic Electrochemistry and Separation

    2 KA1

    3 KF1 MAK61407 4 Termodinamika dan Kesetimbangan

    Thermodynamics and Equilibrium 2 MAT2

    3 KO2 MAK61501 3 Kimia Organik Fisika Physical Organic Chemistry 2 KO1 3 KWU UBU60003 2 Kewirausahaan Entrepreneurship 7 35 sks 3 PKA1 MAK61207 1 Praktikum Kimia Analisis 1 Analytical Chemistry Lab Practice - I 4 KA1 3 PKO1 MAK61507 1 Praktikum Kimia Organik Organic Chemistry Lab Practice 4 KO1

    4 ANO3 MAK62302 4 Kimia Koordinasi Coordination Chemistry 2 ANO1 4 BK2 MAK62105 3 Biokimia Molekuler Molecular Biochemistry 2 BK1 4 KA3 MAK62207 3 Analisis Kimia Instrumentasi Chemistry of Instrumental Analysis 2 KA1 4 KF2

    MAK62402 3 Dasar-dasar Kimia Kuantum The Basics of Quantum Chemistry 2 MAT2,

    FIS, KF1 4 KO3 MAK62502 3 Kimia Organik Sintesis Synthesis Organic Chemistry 2 KO1 4 PANO MAK62303 1 Praktikum Kimia Anorganik Inorganic Chemistry Lab Practice 4 ANO2 4 PBK MAK62106 1 Praktikum Biokimia Biochemistry Lab Practice 4 BK1 4 PKA2 MAK62202 1 Praktikum Kimia Analisis 2 Analytical Chemistry Lab Practice - II 4 KA1 4 PS MPK60008 2 Pancasila Pancasila 7 tanpa

    5 ASK MAK61005 3 Analisis Struktur Kimia Chemical Structure Analysis 4, 8 KO2, ANO3

    5 KF3 MAK61401 3 Kinetika Reaksi Kimia Kinetics of Chemical Reaction 2 KF1 5 MPSE MAK60005 3 Metodologi Penelitian, Statistika,

    dan Etika Research Methodology 6, 12 80 sks

    5 PKA3 MAK61209 2 Praktikum Kimia Analisis 3 Analytical Chemistry Lab Practice - III

    4, 13, 14 PKA1

    5 PKF MAK61402 2 Praktikum Kimia Fisika Physical Chemistry Lab Practice 4, 13, 14 PKD, LK 5 PKO2 MAK61508 1 Praktikum Kimia Organik Lanjut Advance Organic Chemistry Lab

    Practice 4, 8 PKO1

    5 PPK MAK61004 3 Prinsip Pengukuran Kimia Principles of Chemical Measurement 4, 8 KF2

    7 PKM UBU60005 4 Pengabdian Kepada Masyarakat Community Service Program 13 110 sks 7 PKL MAK60006 4 Praktek Kerja Lapang Work Training 12, 15 110 sks 7 PK MAK60002 4 Proyek Kimia Capstone Design Project 9, 13, 14 120 sks 8 SKP UBU60001 6 Skripsi Final Project 6, 8, 9 126 sks

  • 10

    Tabel 7.4: Matakuliah-matakuliah pilihan dalam Kurikulum 2020 ada 28 buah. Kode semester 0, 1, dan 2 maksudnya adalah, berturut-turut, gasal/genap, gasal, dan genap. Semes-

    ter Kode Nama

    Kode MK SKS Matakuliah Nama Bahasa Inggris CPL Prasyarat

    0 KL MAK60003 3 Kimia Lingkungan Environmental Chemistry 5 80 sks 0 MLAB MAK60004 3 Manajemen Laboratorium Laboratory Management 5 80 sks 1 BA MAK61206 3 Bioanalitik Bioanalytics 8 80 sks 1 BM MAK61105 3 Biokimia Medik Medical Biochemistry 10 80 sks 1 BTL MAK61103 3 Bioteknologi Biotechnology 6 80 sks 1 DIK MAK61409 3 Dasar-dasar Industri Kimia Basic of Industrial Chemistry 6 80 sks 1 KAT MAK61205 3 Kimia Analisis Terapan Applied Analytical Chemistry 8 80 sks 1 KBF MAK61406 3 Kimia Biofisika Biophysical Chemistry 10 80 sks 1 KMAT MAK61503 3 Kimia Minyak Atsiri Chemistry of Essential Oils 3 80 sks 1 KOLT MAK61303 3 Kimia Organologam Logam Transisi Organometallic Chemistry of Transition

    Metals 10 80 sks

    1 KPO MAK61504 3 Kimia Polimer Organik Chemistry of Organic Polymers 6 80 sks 1 RAKI MAK61304 3 Radiokimia Radiochemistry 3 80 sks 2 BANO MAK62307 3 Kimia Bioanorganik Bioinorganic Chemistry 3 80 sks 2 BF MAK62504 3 Biofuel Biofuel 6 80 sks 2 BIE MAK62104 3 Biokimia Enzim Biochemistry of Enzyme 6 80 sks 2 BPN MAK62103 3 Biokimia Pangan Food Biochemistry 3 80 sks 2 BTK MAK62102 3 Biokimia Teknik Techniques in Biochemistry 10 80 sks 2 KAF MAK62205 3 Kimia Analisis Forensik Chemistry of Forensic Analysis 8 80 sks 2 KC MAK62509 3 Kimia Citarasa Chemistry of Flavour and Fragrance 3 80 sks 2 KKP MAK62403 3 Koloid dan Kimia Permukaan Colloids and Surface Chemistry 10 80 sks 2 KMAP MAK62407 3 Kimia Material dan Aplikasinya Material Chemistry and Application 3 80 sks 2 KOBA MAK62505 3 Kimia Organik Bahan Alam Organic Chemistry of Natural Products 3 80 sks 2 KSDA MAK62003 3 Kimia Sumber Daya Alam Chemistry of Natural Resources 3 80 sks 2 MIN MAK62304 3 Mineralogi Mineralogy 3 80 sks 2 PSM MAK62405 3 Pengantar Simulasi Molekuler Introduction to Molecular Simulation 10 80 sks 2 SA MAK62305 3 Sintesis Anorganik Inorganic Synthesis 6 80 sks 2 SEA MAK62203 3 Sensor Elektroanalitik Electro-analytical Sensors 10 80 sks 2 TPA MAK62204 3 Teknik Pemisahan Analitik Techniques in Analytical Separations 8 80 sks

    7.1 Beban Matakuliah Pilihan Matakuliah-matakuliah ditata dalam urutan sesuai kebutuhan penumbuhan pengetahuan kimia bagi mahasiswa sebagaimana tampak dalam Gambar 7.1. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam pengambilan matakuliah pilihan (Tabel 7.5). 1. Mahasiswa tidak bebas memilih matakuliah kecuali setelah mengumpulkan 80 sks yaitu mereka dapat memilih

    matakuliah pilihan mulai di semester 5. 2. Matakuliah pilihan yang dipilih adalah tiga matakuliah dengan CPL 3, satu matakuliah dengan CPL 5, dua

    matakuliah dengan CPL 6, satu matakuliah dengan CPL 8, dan tiga matakuliah dengan CPL 10.

    Tabel 7.5: Jumlah matakuliah untuk masing-masing CPL beserta bebannya yang wajib dipenuhi oleh setiap mahasiswa

    Matakuliah pilihan Jumlah Matakuliah Beban total/ sks

    CPL 3 3 9 CPL 5 1 3 CPL 6 2 6 CPL 8 1 3 CPL 10 3 9

  • 11

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total Prakt.

    Tahun Sem. MAT1 FIS BIO KD LK KWN AGM

    1 1 4 4 2 4 2 2 2 20

    Sem. MAT2 ANO1 ENG KO1 KA1 PKD BID

    2 4 4 2 4 3 1 2

    20 1

    Tahun Sem. KWU ANO2 KF1 KO2 KA2 BK1 PKA1 PKO1

    2 3 2 3 4 3 3 3 1 1 20 2 Sem. BK2 ANO3 KF2 KO3 KA3 PBK PKA2 PANO PS

    4 3 4 3 3 3 1 1 1 2 21 3

    Tahun Sem. ASK PPK KF3 MPSE PKF PIL PKA3 PKO2

    3 5 3 3 3 3 2 3 2 1 20 5 Sem. PIL PIL PIL PIL PIL PIL

    6 3 3 3 3 3 3 18

    Tahun Sem. PKM PK PKL

    4 7 4 4 4

    12

    Sem. SKP PIL PIL PIL

    8 6 3 3 3

    15

    146 11

    PIL

    30 20.55% Wajib

    116 79.45%

    Gambar 7.1: Struktur Kurikulum Program Sarjana Kimia dalam bentuk tabel. Kode nama atau alias matakuliah dapat dilihat pada Tabel 3. PIL adalah singkatan untuk matakuliah pilihan secara umum dan singkatan selainnya, yaitu alias, dalam gambar adalah matakuliah wajib. Singkatan lain yang digunakan adalah Sem. yaitu semester, Prakt. yaitu praktikum. Baris pertama memuat angka yang menunjukkan banyaknya matakuliah dalam setiap semester. Angka di bawah alias adalah beban sks matakuliah.

    8. Proses Pembelajaran

    8.1 Persiapan Setiap matakuliah harus dipersiapkan sebelum perkuliahan dimulai. Persiapan yang dimaksud meliputi: a. tindak lanjut evaluasi hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya, menetapkan alat evaluasi dan kisi-

    kisi soal evaluasi atau rubrik untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran matakuliah; b. menetapkan dosen pengampu; c. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) disesuaikan dengan jadwal perkuliahan. Tindak lanjut evaluasi hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya bertujuan meningkatkan efektifitas proses pembelajaran dan mengantisipasi kegagalan mahasiswa yaitu meliputi cara penyampaian materi pembelajaran, cara dan jumlah evaluasi selama proses pembelajaran mahasiswa, dan cara dan jumlah evaluasi akhir pembelajaran. Usaha-usaha untuk menilai ketercapaian setiap capaian pembelajaran matakuliah dirumuskan dalam bentuk kalimat jelas yang akan memberikan jawaban yang dapat terukur. Dosen pengampu ditetapkan berdasarkan kompetensi, ketersediaan waktu, dan keseimbangan beban mengajar. RPS harus ditetapkan setiap semester sehingga dapat dipastikan bahwa jumlah pertemuan sesuai dengan ketentuan 14 kali ditambah dua kali ujian tengah dan akhir semester.

    8.2 Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan dengan memanfaatkan secara tepat waktu yang dialokasikan untuk setiap sks yaitu 50 menit tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, dan 60 menit belajar mandiri. Matakuliah praktikum dilaksanakan dalam waktu 170 menit per sks, PKL dilaksanakan dalam waktu total 188 jam. Rincian mengenai beban belajar, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan capaian pembelajaran matakuliah terdapat dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Dosen bertugas menyampaikan materi, membimbing belajar, memotivasi dan menilai pekembangan mahasiswa.

  • 12

    8.3 Pembelajaran di Luar Program Studi Mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran di luar program sarjana kimia UB baik di program studi lain dalam Fakultas MIPA UB, di program studi lain dalam Universitas Brawijaya, maupun di program studi di luar Universitas Brawijaya. Pembelajaran di luar program sarjana kimia UB wajib dikonsultasikan kepada Ketua Jurusan Kimia FMIPA UB sebelum mahasiswa memprogram kartu rencana studi. Ketua Jurusan bersama Koordinator Program Studi mengusulkan kepada Fakultas MIPA kesetaraan matakuliah yang akan diambil mahasiswa di luar program sarjana kimia terhadap beban sks dan CPL program sarjana kimia UB. Matakuliah yang dapat diprogram mahasiswa adalah yang telah mendapatkan ketetapan tentang kesetaraan beban dan CPL dari Fakultas FMIPA.

    8.4 Evaluasi Keberhasilan pembelajaran ditingkatkan sekaligus dipantau melaui pemberian tugas dan pelaksanaan kuis. Tugas adalah perkerjaan yang diberikan kepada mahasiswa untuk dilaksanakan di luar kelas baik secara mandiri ataupun secara berkelompok. Kuis adalah pekerjaan yang harus diselesaikan mahasiswa secara mandiri di dalam kelas dalam waktu yang terbatas. Ujian adalah pekerjaan yang harus diselesaikan mahasiswa dalam waktu yang tertentu dalam rangka mengukur ketercapaian capaian pembelajaran matakuliah. Mahasiswa dinyatakan memperoleh capaian pembelajaran matakuliah bila ia menguasai 55% dari seluruh materi yang dipelajari dalam matakuliah itu. Penyelenggara matakuliah dinyatakan telah berhasil bila sekurang-kurangnya 50% mahasiswa berhasil mendapatkan capaian pebelajaran matakuliah. Mahasiswa dinyatakan memperoleh suatu capaian pembelajaran lulusan apabila dia dapat mengumpulkan skor 60%

    9. Panduan Masa Peralihan Kurikulum

    9.1 Pendahuluan Jurusan Kimia FMIPA UB telah menyusun dan akan menerapkan kurikulum program sarjana kimia tahun 2020 (Kurikulum 2020) pada semester gasal tahun akademik 2020/2021. Kurikulum 2020 akan menggantikan Kurikulum 2016 yang masih dilaksanakan hingga semester genap 2019/2020 dan diberlakukan bagi mahasiswa baru angkatan 2020 dan mahasiswa lama angkatan 2019 dan 2018. Mahasiswa angkatan 2019 dan 2018 telah menjalani kurikulum 2016 dan akan melanjutkan pendidikannya dengan kurikulum 2020 sehingga diperlukan aturan yang mengatur pelaksanaan peralihan kurikulum bagi mereka. Pelaksanaan kurikulum 2020 didahului dengan masa peralihan kurikulum yang dilaksanakan selama satu tahun dimulai semester gasal hingga semester genap tahun akademik 2020/2021. Masa peralihan adalah masa dua kurikulum berjalan bersamaan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang mengalami pergantian kurikulum.

    9.2 Perubahan Kurikulum 2020 berbeda dari kurikulum 2016 terutama dalam hal capaian pembelajaran lulusan, dan metode evaluasi. Pada umumnya nama matakuliah dan bebannya tidak berbeda di antara kedua kurikulum tersebut, hanya saja ada beberapa matakuliah yang dipindahkan pelaksanaannya ke semester lebih awal atau lebih akhir dibandingkan sebelumnya. Selain itu ada penambahan matakuliah baru dan pengurangan matakuliah lama dalam rangka menyesuaikan proses pembelajaran dengan capaian pembelajaran yang baru. Perbandingan matakuliah-matakuliah kurikulum 2016 dan kurikulum 2020 ditampilkan dalam Tabel 9.1.

    9.3 Penerapan Perubahan kurikulum akan berdampak bagi mahasiswa dengan berbagai tingkatan dengan rincian sebagai berikut. a. Mahasiswa baru angkatan 2020 akan melaksanakan kurikulum 2020 sepenuhnya. b. Mahasiswa angkatan 2019 akan melanjutkan pendidikan dengan kurikulum 2020 dan seluruh matakuliah yang

    sudah ditempuh tetap diakui sebagai hasil pencapaian capaian pembelajaran dalam masa studi dua semester. c. Mahasiswa angkatan 2018 akan melanjutkan pendidikan dengan kurikulum 2020 dan seluruh matakuliah yang

    sudah ditempuh tetap diakui sebagai hasil pencapaian capaian pembelajaran dalam masa studi empat semester dengan pengecualian, yaitu tidak wajib mengambil matakuliah statistika.

    d. Mahasiswa angkatan 2017 dan yang sebelumnya akan melanjutkan pendidikan dengan matakuliah wajib kurikulum 2020 yang setara dengan matakuliah kurikulum 2016 yang belum diambilnya dan bagi yang masih akan mengambil matakuliah pilihan, mereka harus memilih matakuliah pilihan dari kuriulum 2020.

  • 13

    9.4 Ketentuan khusus Dampak perubahan kurikulum bagi mahasiswa yang akan mengulang matakuliah yang tidak berhasil adalah mengikuti ketentuan sebagai berikut. a. Mengulang matakuliah yang matakuliah itu tidak mengalami perubahan nama Mahasiswa wajib memprogram matakuliah sesuai dengan kode matakuliah baru, dan yang akan dimasukkan ke

    dalam transkrip adalah nama dengan kode matakuliah dengan nilai terbaik, dan nama dan kode matakuliah yang lain dihapus.

    b. Mengulang matakuliah yang matakuliah itu mengalami perubahan nama Mahasiswa wajib memprogram matakuliah sesuai dengan kode matakuliah baru, dan yang akan dimasukkan ke

    dalam transkrip adalah nama dengan kode matakuliah dengan nilai terbaik, dan nama dan kode matakuliah yang lain dihapus.

    c. Mengulang matakuliah yang matakuliah itu mengalami perubahan nama dan beban Mahasiswa wajib memprogram matakuliah sesuai dengan kode matakuliah baru yang setara, dan yang akan

    dimasukkan ke dalam transkrip adalah nama dengan kode matakuliah dengan nilai terbaik, dan nama dan kode matakuliah yang lain dihapus. Jumlah sks yang diakui adalah sesuai dengan beban matakuliah yang terbaik itu.

    d. Mengulang matakuliah yang matakuliah itu mengalami perubahan status Mahasiswa wajib memprogram matakuliah sesuai dengan kode matakuliah baru, dan yang akan dimasukkan ke

    dalam transkrip adalah nama dengan kode matakuliah dengan nilai terbaik, dan nama dan kode matakuliah yang lain dihapus.

    e. Mengulang matakuliah yang matakuliah itu dihapus Mahasiswa berhak mengulangi matakuliah tersebut di masa peralihan dan Jurusan wajib melaksanakan kuliah

    tersebut.

    Tabel 9.1: Perbandingan matakuliah, diurut menurut abjad kode nama. Semua matakuliah di Kurikulum 2020 memiliki capaian pembelajaran lulusan yang berbeda daripada matakuliah Kurikulum 2016. Matakuliah dengan prasyarat telah menempuh 80 sks diselenggarakan di semester gasal bila kode semester adalah 1 dan genap bila kode semester adalah 2, gasal dan genap bila kode semester adalah 0.

    Kurikulum 2016 Kurikulum 2020 Keterangan

    Kode Nama 2016

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2016 Kode Nama 2020

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2020 CPL Prasyarat Perubahan selain CPL

    Alasan

    AGM 5 2 Agama AGM 1 2 Agama 7 tanpa Penempatan disesuaikan dengan CPL

    AMD 3 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

    dihapus

    ANO1 2 4 Struktur dan Kereaktifan Anorganik

    ANO1 2 4 Struktur dan Kereaktifan Anorganik

    2 KD

    ANO2 3 3 Kimia Unsur ANO2 3 3 Kimia Unsur 2 ANO1

    ANO3 4 4 Kimia Koordinasi ANO3 4 4 Kimia Koordinasi 2 ANO1

    BA 3 Bioanalitik BA 1 3 Bioanalitik 8 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BANO 3 Bioanorganik BANO 2 3 Kimia Bioanorganik 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BF 3 Biofuel BF 2 3 Biofuel 6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BID 1 2 Bahasa Indonesia BID 2 2 Bahasa Indonesia 10, 11

    tanpa beban dan penempatan

    Beban disesuaikan dengan Standar UB penempatan sesuai CPL

    BIE 3 Biokimia Enzim BIE 2 3 Biokimia Enzim 6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

  • 14

    Kurikulum 2016 Kurikulum 2020 Keterangan

    Kode Nama 2016

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2016 Kode Nama 2020

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2020 CPL Prasyarat Perubahan selain CPL

    Alasan

    BIO 1 2 Biologi BIO 1 2 Biologi 1 tanpa

    BK1 4 3 Biokimia BK1 3 3 Biokimia 2 KO1, KA1 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    BK2 5 3 Biokimia Molekuler BK2 4 3 Biokimia Molekuler 2 BK1 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    BM 3 Biokimia Medis BM 1 3 Biokimia Medik 10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BMS 3 Bioaktif Metabolit Sekunder

    dihapus

    BPN 3 Biokimia Bahan Pangan

    BPN 2 3 Biokimia Pangan 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BSO 3 Biotransformasi Senyawa Organik

    dihapus

    BTK 3 Biokimia Teknik BTK 2 3 Biokimia Teknik 10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    BTL 3 Bioteknologi BTL 1 3 Bioteknologi 6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    DIK 3 Dasar-Dasar Industri Kimia

    DIK 1 3 Dasar-dasar Industri Kimia

    6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    ENG 5 3 Bahasa Inggris ENG 2 2 Bahasa Inggris 10, 11

    tanpa beban dan penempatan

    Penempatan dan beban disesuaikan dengan CPL

    FIS 1 4 Fisika Dasar FIS 1 4 Fisika 1 tanpa nama Konsistensi penamaan

    KA1 3 3 Kimia Analisa Dasar

    KA1 2 3 Kimia Analisis Dasar

    2 KD nama dan penempatan

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KA2 4 3 Dasar Elektrometri dan Pemisahan

    KA2 3 3 Kimia Elektroanalisis dan Pemisahan

    2 KA1 nama dan penempatan

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KA3 5 3 Kimia analisis Instrumen

    KA3 4 3 Analisis Kimia Instrumentasi

    2 KA1 nama dan penempatan

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KAF 3 Kimia Analisa Forensik

    KAF 2 3 Kimia Analisis Forensik

    8 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KAT 3 Kimia Analisa Terapan

    KAT 1 3 Kimia Analisis Terapan

    8 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

  • 15

    Kurikulum 2016 Kurikulum 2020 Keterangan

    Kode Nama 2016

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2016 Kode Nama 2020

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2020 CPL Prasyarat Perubahan selain CPL

    Alasan

    KBF 3 Kimia Biofisik KBF 1 3 Kimia Biofisika 10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KD 1 4 Kimia Dasar KD 1 4 Kimia Dasar 2 tanpa

    KDK 3 Katalis dan Katalisis dihapus

    KF1 2 4 Energetika Dan Kesetimbangan

    KF1 3 4 Termodinamika dan Kesetimbangan

    2 MAT2 nama dan penempatan

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KF2 3 3 Kinetika Reaksi Kimia

    KF3 5 3 Kinetika Reaksi Kimia

    2 KF1 nama dan penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KF3 4 3 Dasar-Dasar Kimia Kuantum

    KF2 4 3 Dasar-dasar Kimia Kuantum

    2 MAT2,

    FIS, KF1 nama dan penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KFF 3 Kimia Flavor dan Fragrance

    KC 2 3 Kimia Citarasa 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KKN 7 3 Kuliah Kerja Nyata PKM 7 4 Pengabdian Kepada Masyarakat

    13 110 sks status disesuaikan dengan CPL

    KKP 3 Koloid dan Kimia Permukaan

    KKP 2 3 Koloid dan Kimia Permukaan

    10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KL 3 Kimia Lingkungan KL 0 3 Kimia Lingkungan 5 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KMAP 3 Kimia Material dan Aplikasi

    KMAP 2 3 Kimia Material dan Aplikasinya

    3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KMAT 3 Kimia Minyak Atsiri KMAT 1 3 Kimia Minyak Atsiri 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KMED 3 Kimia Medisinal dihapus

    KMP 3 Kimia Membran Padat

    dihapus

    KO1 2 3 Kimia Organik KO1 2 4 Kimia Organik 2 KD

    KO2 3 3 Kimia Organik Fisik KO2 3 3 Kimia Organik Fisika

    2 KO1 prasyarat

    Prasyarat disesuaikan kemampuan mahasiswa

    KO3 4 3 Kimia Sintesa Organik

    KO3 4 3 Kimia Organik Sintesis

    2 KO1 nama Konsistensi penamaan

    KOBA 3 Kimia Organik Bahan Alam

    KOBA 2 3 Kimia Organik Bahan Alam

    3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KOLT 3 Kimia Organologam Logam Transisi

    KOLT 1 3 Kimia Organologam Logam Transisis

    10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KPO 3 Kimia Polimer Organik

    KPO 1 3 Kimia Polimer Organik

    6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    KROM 3 Katalisis Reaksi Organik Modern

    dihapus

    KSDA 6 3 Kimia Sumber Daya Alam

    KSDA 2 3 Kimia Sumber Daya Alam

    3 80 sks status dan prasyarat

    disesuaikan dengan CPL

  • 16

    Kurikulum 2016 Kurikulum 2020 Keterangan

    Kode Nama 2016

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2016 Kode Nama 2020

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2020 CPL Prasyarat Perubahan selain CPL

    Alasan

    KWN 1 2 Kewarganegaraan KWN 1 2 Kewarganegaraan 7 tanpa

    KWU 6 3 Kewirausahaan KWU 6 2 Kewirausahaan 7 35 sks beban dan prasyarat

    Beban disesuaikan dengan Standar UB penempatan sesuai CPL

    LK 3 2 Literasi Komputer LK 1 2 Literasi Komputer 7, 10

    tanpa penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    MAT1 1 4 Matematika Dasar MAT1 1 4 Matematika Dasar 1 tanpa

    MAT2 2 4 Matematika Kimia MAT2 2 4 Matematika Kimia 1 MAT1

    MB 3 Membran Biologi dihapus

    MIN 3 Mineralogi MIN 2 3 Mineralogi 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    MLAB 3 Manajemen Laboratorium

    MLAB 0 3 Manajemen Laboratorium

    5 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    MPS 7 3 Metodologi Penelitian dan Statistika Kimia

    MPSE 5 3 Metodologi Penelitian, Statistika, dan Etika

    6, 12

    80 sks prasyarat

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan dengan CPL

    PANO 4 1 Praktikum Kimia Anorganik

    PANO 4 1 Praktikum Kimia Anorganik

    4 ANO2 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PBIO 2 1 Praktikum Biologi dihapus

    PBK 5 1 Praktikum Biokimia PBK 4 1 Praktikum Biokimia 4 BK1 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PFD1 1 1 Praktikum Fisika Dasar 1

    dihapus

    PFD2 2 1 Praktikum Fisika Dasar 2

    dihapus

    PKA1 3 2 Praktikum Kimia Analitik 1

    PKA1 3 1 Praktikum Kimia Analisis 1

    4 KA1 beban dan penempatan

    SKS disesuaikan dengan prediksi masa depan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PKA2 4 1 Praktikum Kimia Analitik 2

    PKA2 4 1 Praktikum Kimia Analisis 2

    4 KA1 nama Konsistensi penamaan

    PKA3 5 1 Praktikum Kimia Analitik 3

    PKA3 5 2 Praktikum Kimia Analisis 3

    4, 13, 14

    PKA1 nama Konsistensi penamaan

    PKD 2 1 Praktikum Kimia Dasar

    PKD 2 1 Praktikum Kimia Dasar

    2 tanpa

  • 17

    Kurikulum 2016 Kurikulum 2020 Keterangan

    Kode Nama 2016

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2016 Kode Nama 2020

    Semes-ter

    SKS Matakuliah 2020 CPL Prasyarat Perubahan selain CPL

    Alasan

    PKF 3 2 Praktikum Kimia Fisik

    PKF 5 2 Praktikum Kimia Fisika

    4, 13, 14

    KF1, LK penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PKL 3 Praktek Kerja Lapang

    PKL 7 4 Praktek Kerja Lapang

    12, 15

    110 sks status disesuaikan dengan CPL

    PKO1 3 2 Praktikum Kimia Organik

    PKO1 3 1 Praktikum Kimia Organik

    4 KO1 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PKO2 4 1 Praktikum Kimia Organik Lanjut

    PKO2 5 1 Praktikum Kimia Organik Lanjut

    4, 8 PKO1 penempatan

    Penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    PPL 3 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah

    dihapus

    PS 5 2 Pancasila PS 4 2 Pancasila 7 tanpa penempatan Penempatan disesuaikan dengan CPL

    PSM 3 Pengantar Simulasi Molekuler

    PSM 2 3 Pengantar Simulasi Molekuler

    10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    RAKI 3 Radiokimia RAKI 1 3 Radiokimia 3 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    SA 3 Sintesa Anorganik SA 2 3 Sintesis Anorganik 6 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    SEA 3 Sensor Elektroanalitik

    SEA 2 3 Sensor Elektroanalitik

    10 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    SKP 8 6 Skripsi SKP 8 6 Skripsi 6, 8,

    9 126 sks

    SPK1 5 3 Spektroskopi 1 PPK 5 3 Prinsip Pengukuran Kimia

    4, 8 KF2 nama dan penempatan

    Konsistensi penamaan dan penempatan disesuaikan kemampuan mahasiswa

    SPK2 6 3 Spektroskopi 2 ASK 5 3 Analisis Struktur Kimia

    4, 8 KO2, ANO3

    nama Konsistensi penamaan

    SSM 3 Simetri dan Struktur Molekul

    dihapus

    TLKO 3 Teknik Laboratorium Kimia Organik

    dihapus

    TPA 3 Teknik Pemisahan Analitik

    bismillah

    2 3 Teknik Pemisahan Analitik

    8 80 sks prasyarat disesuaikan dengan CPL

    PK 7 4 Proyek Kimia 9, 13, 14

    120 sks baru disesuaikan dengan CPL

  • 18

    10. Deskripsi Modul

    Nama modul Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Jenjang modul Tingkat dasar

    Subjudul Matematika, Fisika, dan Biologi

    Kuliah-kuliah Matematika Dasar (MAT1)

    Matematika Kimia (MAT2)

    Fisika (FIS)

    Biologi (BIO)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    MAT1, FIS, BIO: semester 1.

    MAT2: semester 2.

    Penanggung jawab modul Masruri

    Pengampu Dosen dari jurusan lain: Fisika, Biologi, Matematika.

    Dosen Matematika Kimia: Diah Mardiana, Rachmat Triandi Tjahjanto, Budi

    Kamulyan, Akhmad Sabarudin, Ika Oktaviani Wulandari, Layta Dinira,

    Zubaidah NIngsih AS, Ellya Indahyanti.

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    Semua kuliah adalah wajib dan diajarkan di tahun 1 (tingkat dasar).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: ceramah, tugas, dan belajar mandiri.

    Total jam kontak: 176,67.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa.

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 176,67 jam.

    Belajar mandiri: 196 jam.

    Penugasan: 196 jam.

    Nilai kredit 14 sks (sama dengan 21,06 ECTS):

    MAT1 empat sks, MAT2 empat sks, FIS empat sks, dan BIO dua sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Mahasiswa terdaftar.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap kuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa harus memiliki pengetahuan setingkat sekolah menengah atas

    tentang matematika dan sains.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 1:

    Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang matematika dan ilmu pengetahuan

    alam yang relevan dengan kimia.

    Isi Matematika Dasar

    Persamaan linier dan determinan; seri dan batas: seri divergen dan

    konvergen, seri daya, seri MacLaurin; Fungsi dan kontinuitas; diferensiasi;

    Integrasi; matriks; Nilai eigen.

    Matematika Kimia

    Batasan, fungsi dan kontinuitas, diferensiasi, dan integrasi kimia fisik.

    Fisika

    Gaya nuklir; Hukum Newton; mekanika gelombang; cairan; optik; elektronika,

    hukum Coulomb, energi potensial listrik, arus dan hambatan listrik, medan

    magnet, spektrometri massa; radiasi benda hitam, efek fotolistrik, dualisme

    gelombang partikel, spektrum atom hidrogen.

  • 19

    Biologi

    Sel prokariotik dan eukariotik, struktur sel, organel, pertumbuhan dan

    perkembangan sel, jaringan, kemotaksonomi tumbuhan, keanekaragaman

    hayati.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (ujian tengah semester dan ujian akhir

    semester).

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap kuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide atau video), papan tulis, dan sistem

    pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Thomas J. Pence, & Indrek S. Wichman, Essential Mathematics for

    Engineers and Scientists, 1st ed., Cambridge University Press,

    Cambridge, 2020.

    2. Hugh D. Young & Roger A. Freedman, University Physics with Modern

    Physics, 15th ed, Pearson, Boston, 2019.

    3. Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, et. al., Campbell Biology,

    10th ed, Pearson, Boston, 2019.

    4. Cecie Starr, Ralph Taggart, et al., Biology: The Unity and Diversity of

    Life, 15th ed, Cengage Learning, Boston, 2018.

    5. James R. Barrante, Applied Mathematics for Physical Chemistry,

    Waveland Press, 2016.

    6. Howard Anton & Chris Rorres, Elementary Linear Algebra, Wiley, New

    York, 2013.

    7. Alan S. Tussy, R. David Gustafson, & Diane Koenig, Basic Mathematics

    for College Students, 4th ed., Cengage Learning, Boston, 2010.

    8. Erich Steiner, The Chemistry Math Book, OUP Oxford, Oxford, 2008.

    9. Dale Varberg, Edwin J. Purcell, & Steve E. Rigdon, Calculus with

    Differential Equation, Pearson, Boston, 2006.

    Nama modul Kimia Dasar

    Jenjang modul Tingkat dasar

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Kimia Dasar (KD)

    Praktikum Kimia Dasar (PKD)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    KD: semester 1.

    PKD: semester 2.

    Penanggung jawab modul Yuniar Ponco Prananto

    Pengampu Semua dosen yang terdaftar di Departemen Kimia - UB.

    Catatan: Untuk KD, setiap kelas diajar oleh tim yang terdiri dari empat dosen,

    masing-masing dosen mewakili empat kompetensi laboratorium (Anorganik,

    Organik, Analitik, Kimia Fisika).

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    Semua kuliah adalah wajib dan diajarkan di tahun 1 (tingkat dasar).

  • 20

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran:

    - KD: kuliah, tugas, belajar mandiri.

    - PKD: tutorial, kerja praktek, laporan lab.

    Total jam kontak: 91,33 jam.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa

    Beban KD:

    - Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 50 jam

    - Belajar mandiri: 56 jam

    - Penugasan: 56 jam

    PKD:

    - Tutorial: 1,67 jam

    - Pekerjaan lab: 30 jam

    - Laporan lab: 5 jam

    Nilai kredit 5 sks (sama dengan 7,36 ECTS):

    KD empat sks, PKD satu sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Tidak ada mata kuliah sebagai prasyarat KD dan PKD, setiap mahasiswa

    yang terdaftar diperbolehkan.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap kuliah.

    Tidak memiliki kewajiban untuk mengganti peralatan laboratorium yang rusak

    (untuk PKD, jika ada).

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa harus memiliki pengetahuan tingkat sekolah menengah atas

    tentang sains.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan

    molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi,

    transformasi, dan sintesis molekul.

    Isi Kimia Dasar

    - Sifat fisik dan kimia unsur kimia dan senyawa kimia, tabel periodik unsur,

    keamanan bahan kimia,

    - Istilah dan konsep umum dalam kimia fundamental, struktur elektronik atom,

    molekul, ion, struktur Lewis, dan gaya antarmolekul,

    - Senyawa organik: sifat umum dan gugus fungsi,

    - Nomenklatur IUPAC senyawa organik dan anorganik,

    - Persamaan kimia, perhitungan komposisi dan konsentrasi,

    - Stoikiometri, kesetimbangan kimia, dan konsep pH,

    - Keadaan materi, entalpi, dan laju reaksi.

    Praktikum Kimia Dasar

    - Keamanan laboratorium dan bahan kimia (OHSE),

    - Pengantar peralatan laboratorium dan bahan kimia umum,

    - Pembuatan larutan kimia (asam, basa, buffer),

    - Standardisasi larutan asam / basa,

    - Identifikasi reaksi kimia sederhana,

    - Pemisahan padatan dari larutan,

    - Reaksi redoks,

    - Penentuan pH larutan,

    - Destilasi larutan biner,

  • 21

    - Penentuan konsentrasi ion logam dalam larutan dengan kolorimetri.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya adalah:

    - KD: ujian tertulis (kuis, tugas, ujian tengah dan akhir semester).

    - PKD: ujian tertulis (prates, lab report), dan ujian praktek.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap kuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, dan sistem

    pembelajaran online.

    Bahan kimia dan peralatan laboratorium (kaca dan bukan kaca), meja

    laboratorium, kolorimeter, pengukur pH, lemari asam.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. Chemical

    Laboratory Safety and Security: A Guide to Developing Standard

    Operating Procedures. Committee on Chemical Management Toolkit

    Expansion: Standard Operating Procedures. Washington, DC: The

    National Academies Press. 2016.

    2. Vining, W. J., Young, S.M, Day, R. & Botch R., General Chemistry,

    Cengage Learning: Boston. 2016.

    3. Housecroft, C.E. & Constable, E.C., Chemistry: An Introduction to

    Organic, Inorganic, and Physical Chemistry, 4th ed., Prentice-Hall: New

    Jersey. 2010.

    4. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E. & Madura, J., General

    Chemistry: Principles and Modern Application, Prentice Hall: New

    Jersey. 2007.

    5. Chang, R. Chemistry, 9th ed., McGraw-Hill inc.: New York. 2006.

    6. Carson, P. & Mumford, C., Hazardous Chemicals Handbook, 2nd ed.

    Butterworth-Heinemann: Oxford. 2002.

    7. Oxtoby, D.W., Gillis, H.P. & Nachtrieb, N.H., Prinsip-Prinsip Kimia

    Modern, ed. 4 (Penterjemah: Suminar Setiati Achmad), Erlangga:

    Jakarta. 2001.

    8. Brady, J.E. & Humiston, E. General Chemistry, 5th ed., John Wiley &

    Sons: Singapore. 1996.

    Nama modul Kimia Anorganik

    Jenjang modul Tingkat dasar hingga menengah

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Struktur dan Kereaktifan Anorganik (ANO1)

    Kimia Unsur (ANO2)

    Kimia Koordinasi (ANO3)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    ANO1: semester 2.

    ANO2: semester 3.

    ANO3: semester 4.

    Penanggung jawab modul Danar Purwonugroho

    Pengampu Danar Purwonugroho, Mohammad Misbah Khunur, Sri Wardhani, Darjito,

    Tutik Setianingsih, Siti Mutrofin, Rachmat Triandi Tjahjanto, Yuniar Ponco

    Prananto.

    Bahasa Indonesia

  • 22

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    ANO1, ANO2, ANO3 semuanya adalah mata kuliah wajib.

    ANO1 diajarkan di tahun 1 (tingkat dasar), sedangkan ANO2 dan ANO3

    diajarkan di tahun 2 (tingkat menengah).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: ceramah, tugas, belajar mandiri.

    Total jam kontak: 138,33.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa.

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 138,33 jam.

    Belajar mandiri: 154 jam.

    Penugasan: 154 jam.

    Nilai kredit 11 sks (sama dengan 16,53 ECTS):

    ANO1 empat sks, ANO2 tiga sks, dan ANO3 empat sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Mahasiswa harus lulus kuliah Kimia Dasar (KD).

    ANO1 merupakan prasyarat ANO2 dan ANO3.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap kuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa memiliki pengetahuan dalam kimia fundamental, tabel periodik

    unsur, dan reaksi kimia.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2:

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan

    molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi,

    transformasi, dan sintesis molekul.

    Isi Struktur dan Kereaktifan Anorganik

    - Struktur molekul senyawa anorganik, simetri dan teori grup, VBT, VSEPR,

    MOT, struktur kristal, logam, dan semikonduktor, hubungan struktur-

    reaktivitas.

    Kimia Unsur

    - Kelimpahan, sifat, reaksi kimia (asam, basa, redoks), isolasi / ekstraksi

    unsur, manfaat atau aplikasi unsur / senyawa golongan utama dan unsur /

    senyawa golongan transisi.

    Kimia Koordinasi

    - Struktur dan isomerisme, tata nama, ikatan, spektrum elektronik,

    mekanisme reaksi.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, ujian tengah dan akhir semester), dan

    presentasi kelompok kecil.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap kuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, dan sistem

    pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Housecroft, C.E. & Sharpe, A.G. Inorganic Chemistry, 5th ed. Pearson:

    Boston, 2018.

    2. Bhatt, V. Essentials of Coordination Chemistry: A Simplified Approach

    with 3D Visuals. Elsevier Inc.: Amsterdam, 2015.

    3. Miessler, G. L., Fischer, P. J., & Tarr, D. A. Inorganic Chemistry, 5th ed.

    Pearson: Boston, 2014.

  • 23

    4. Atkins, P.W. Shriver & Atkins' Inorganic Chemistry. Oxford University

    Press: Oxford, 2010.

    5. Lawrance, G.A. Introduction to Coordination Chemistry. John Wiley &

    Sons: Chichester, 2010.

    6. Huheey, J.E., Keiter, E. A., & Keiter, R.L. Inorganic Chemistry: Principles

    of Structure and Reactivity, 4th ed. Harper: Cambridge, 2009.

    7. House, J.E. Inorganic Chemistry. Academic Press: California, 2008.

    8. Connelly, N.G., Damhus, T. Hartshorn, R.M., & Hutton, A.T.

    Nomenclature of Inorganic Chemistry, IUPAC Recommendation. RSC

    Publishing: London, 2005.

    9. Cotton, F.A. & Wilkinson, G. Advanced Inorganic Chemistry, 6th ed. John

    Wiley & Sons: New York, 1999.

    10. Greenwood, N.N. & Earnshaw, A. Chemistry of The Elements, 2nd ed.

    Butterworth-Heinemann: Oxford, 1997.

    11. Cotton, F.A. & Wilkinson, G. Basic Inorganic Chemistry, 3rd ed. John

    Wiley & Sons: New York, 1994.

    Nama modul Kimia organik

    Jenjang modul Tingkat dasar hingga menengah

    Subjudul -

    Kuliah-kuliah Kimia Organik (KO1)

    Kimia Organik Fisik (KO2)

    Kimia Organik Sintesis (KO3)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    KO1: semester 2.

    KO2: semester 3.

    KO3: semester 4.

    Penanggung jawab modul Elvina Dhiaul Iftitah

    Pengampu Warsito, Rurini Retnowati, Suratmo, Elvina D. Iftitah, Moh. Farid Rahman,

    Masruri, Siti Mariyah Ulfa.

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    KO1, KO2, KO3 adalah kuliah wajib.

    KO1 diajarkan di tahun 1 (tingkat dasar), sedangkan KO2 dan KO3 diajarkan

    di tahun 2 (tingkat menengah).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: Ceramah, tugas dan belajar mandiri.

    Total jam kontak: 126,67 jam.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 126,67 jam.

    Belajar mandiri: 140 jam.

    Penugasan: 140 jam.

    Nilai kredit 10 sks (sama dengan 15,06 ECTS):

    KO1 adalah empat sks, KO2 tiga sks, dan KO3 tiga sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Mahasiswa harus lulus kuliah Kimia Dasar (KD).

    KO1 merupakan prasyarat KO2 dan KO3.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap kuliah.

  • 24

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tatanama molekul organik

    sederhana, klasifikasi gugus fungsi, struktur dan sifat-sifatnya.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2:

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan

    molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi,

    transformasi, dan sintesis molekul.

    Isi Kimia organik

    Struktur dan ikatan; ikatan kovalen polar, elektronegativitas, muatan formal,

    resonansi, asam dan basa; alkana, sikloalkana dan konformasi mereka;

    struktur dan reaktivitas alkena dan alkuna, senyawa terkonjugasi;

    stereokimia, struktur dan reaktivitas senyawa organik dengan gugus fungsi

    heteroatom jenuh (organohalida, alkohol, fenol, eter, epoksida dan amina).

    benzena, aromatik dan reaksinya; struktur dan reaktivitas senyawa organik

    dengan gugus fungsi heteroatom tak jenuh (senyawa karbonil, aldehida,

    keton, asam karboksilat, dan turunannya)

    Kimia Organik Fisik

    Hubungan struktur dan aktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi reaktivitas

    (elektronik, medan dan sterik), kekuatan asam dan kebasaan, kinetika reaksi

    (SN1, SN2, E1, dan E2), studi antara (karbokation, radikal, karben, nitren),

    mekanisme reaksi ( studi kinetik dan termodinamika).

    Kimia Sintesis Organik

    Tinjauan transformasi gugus fungsi dalam sintesis organik; konsep sintesis

    organik (pendekatan retrosintesis dan pemutusan); sintesis senyawa

    aromatik; urutan acara; pemutusan satu kelompok dan dua kelompok C-X;

    sintesis amina; melindungi kelompok; satu pemutusan grup C-C, sintesis

    alkohol; memilih pemutusan; sintesis alkena.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Bentuk ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, tugas, ujian tengah dan akhir

    semester), dan presentasi kelompok kecil.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap kuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, dan sistem

    pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Caron, S. (Ed). Practical Synthetic Organic Chemistry: Reactions,

    Principles, and Techniques, 2nd ed. Wiley: New York, 2020.

    2. Vogel, P. & Houk, K.N. Organic Chemistry: Theory, Reactivity and

    Mechanisms in Modern Synthesis, 1st ed. Wiley-VCH: Weinheim, 2019.

    3. Wade, L.G. & Simek, J.W. Organic Chemistry, 9th ed. Pearson: London,

    2016.

    4. McMurry, J.E. Organic Chemistry, 9th ed. Cengage Learning: Boston,

    2015.

    5. Warren, S.G. and Paul W., 2011, Organic Synthesis, the Disconnection

    Approach, John Wiley & Sons Inc., New York.

    6. McMurry, J.E. Fundamental of Organic Chemistry, 7th ed. Cengage

    Learning: Boston, 2010.

    7. Narain, R.P., 2008, Mechanism in Advanced Organic Chemistry, New

    Age International Publisher.

  • 25

    8. Anslyn, E.V. & Dougherty, D.A. Modern Physical Organic Chemistry,

    Illustrated Edition. University Science: California, 2005.

    9. Sykes, P. A Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry, 6th ed.

    Pearson India: New Delhi, 2003.

    10. Isaacs, N. Physical Organic Chemistry, 2nd ed. Prentice Hall: New

    Jersey, 1996.

    Nama modul Kimia Fisika

    Jenjang modul Tingkat menengah hingga tingkat lanjut

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Termodinamika dan Kesetimbangan (KF1)

    Dasar-dasar Kimia Kuantum (KF2)

    Kinetika Reaksi Kimia (KF3)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    KF1: semester 3.

    KF2: semester 4.

    KF3: semester 5.

    Penanggung jawab modul Diah Mardiana

    Pengampu Diah Mardiana, Uswatun Hasanah, Budi Kamulyan, Zubaidah Ningsih AS,

    Lukman Hakim, Ellya Indahyanti, Ika Oktavia Wulandari.

    Bahasa Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    KF1, KF2, KF3 adalah mata kuliah wajib.

    KF1 dan KF2 diajarkan di tahun ke-2 (tingkat menengah), sedangkan KF3

    diajarkan di tahun ke-3 (tingkat lanjut).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: Ceramah, tugas dan belajar mandiri.

    Total jam kontak: 126,67 jam.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa.

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 126,67 jam.

    Belajar mandiri: 140 jam.

    Penugasan: 140 jam.

    Nilai kredit 10 sks (sama dengan 15,06 ECTS):

    KF1 empat sks, KF2 tiga sks, dan KF3 tiga sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Mahasiswa harus lulus Matematika Kimia (MAT2) dan Fisika (FIS).

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap kuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa harus memiliki pengetahuan dalam Kalkulus: diferensiasi dan

    integrasi, aljabar linier, teori probabilitas, beberapa fungsi polinomial khusus

    misalnya Polinomial legendre, mekanika klasik.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2:

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan

    molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi,

    transformasi, dan sintesis molekul.

    Isi Termodinamika dan Kesetimbangan

    Persamaan gas, hukum termodinamika, kesetimbangan fasa, kesetimbangan

    kimia, termodinamika larutan.

    Dasar-dasar Kimia Kuantum

  • 26

    Persamaan Schrodinger, partikel dalam kotak, osilator harmonik, momentum

    sudut, atom hidrogen dan atom mirip hidrogen, simbol Term (tingkat energi),

    pembentukan ikatan dan stabilitas.

    Kinetika Reaksi Kimia

    Hukum empiris laju reaksi, integrasi hukum laju reaksi, persamaan laju reaksi

    mekanisme reaksi, kinetika reaksi terkatalisis, teori tumbukan dan keadaan

    transisi, reaksi fotokimia.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, tugas, ujian tengah dan akhir semester).

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap kuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), komputer, papan tulis, dan

    sistem pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Atkins, P., de Paula, J. & Keeler, J. Atkin’s Physical Chemistry, 11th ed.

    Oxford University Press: Oxford, 2018.

    2. Engel, T. & Reid, P. Physical Chemistry: Thermodynamics, Statistical

    Thermodynamics, and Kinetics, 4th ed. Pearson: Boston, 2018.

    3. Chang, R. & Thoman, J.W. Jr. Physical Chemistry for the Chemical

    Sciences, 1st ed. University Science Books: California, 2014.

    4. Levine, I.N. Quantum Chemistry, 7th ed. Pearson Education: London,

    2014.

    5. Levine, I.N. Physical Chemistry, 6th ed. McGraw Hill Higher Education:

    New York, 2009.

    6. McQuarrie, D.A. Quantum Chemistry. Oxford University Press: Oxford,

    2007.

    7. House, J.E. Principles of Chemical Kinetics, 2nd ed. Elsevier Inc.:

    London, 2007.

    8. Wright, M.R. An Introduction to Chemical Kinetics. John Wiley & Sons:

    London, 2004.

    Nama modul Kimia Analisis

    Jenjang modul Tingkat lanjut menengah hingga tingkat lanjut

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Kimia Analisis Dasar (KA1)

    Kimia Elektroanalisis dan Pemisahan (KA2)

    Kimia Analisis Instrumentasi (KA3)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    KA1: semester 2.

    KA2: semester 3.

    KA3: semester 4.

    Penanggung jawab modul Hermin Sulistyarti

    Pengampu Hermin Sulistyarti, Adam Wiryawan, Ani Mulyasuryani, Ulfa Andayani,

    Akhmad Sabarudin, Barlah Rumhayati, Qonitah Fardiyah, Layta Dinira.

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    KA1, KA2, KA3 semuanya mata kuliah wajib.

  • 27

    KA1 diajarkan di tahun ke-1 (semester 2, tingkat dasar), sedangkan

    KA2 dan KA3 diajarkan di tahun ke-2 (Semester 3, tingkat menengah

    dan semester 4, lanjut menengah).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: ceramah, tugas, belajar mandiri.

    Total jam kontak: 115.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa.

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 115 jam

    Belajar mandiri: 126 jam

    Penugasan: 126 jam

    Nilai kredit 9 sks (sama dengan 13,59 ECTS):

    KA1 tiga sks, KA2 tiga sks, dan KA3 tiga sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Mahasiswa harus lulus Kimia Dasar (KD).

    KA1 merupakan prasyarat KA2; dan KA2 merupakan prasyarat KA3.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap matakuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa harus memiliki pengetahuan dalam kimia fundamental,

    matematika, dan statistik.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan

    molekul, dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi,

    transformasi, dan sintesis molekul.

    Isi Kimia Analisis Dasar

    Konsep dasar dan penerapan empat kesetimbangan kimiawi dalam larutan

    air, meliputi:

    - Konsep kesetimbangan asam basa, kelarutan, kompleks, atau redoks:

    pemahaman konsep dasar ini diterapkan dalam analisis kualitatif anorganik

    melalui reaksi pendahuluan, analisis sistematik dan reaksi pengenalan

    kation-anion.

    - Aplikasi dalam analisis kuantitatif: analisis gravimetri dan volumetrik yang

    meliputi titrasi asam-basa, titrasi sedimentasi, titrasi formasi kompleks, dan

    titrasi redoks.

    Kimia Elektroanalisis dan Pemisahan

    - Konduktivitas larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah, konduktivitas molar,

    konduktivitas spesifik, konduktivitas dan satuan; mengatur kurva titrasi

    hubungan antara volume dan konduktivitas untuk titrasi asam-basa dan

    presipitasi;

    - Persamaan Nernst untuk perbandingan sistem elektroda SHE, SCE, Ag /

    AgCl, indikator elektroda logam, anion, elektroda membran (membran kaca,

    membran cair, membran padat, membran berlapis); menghitung potensial

    pada saat elektrolisis mulai berjalan hingga selesai, menghitung muatan

    listrik yang terlibat dalam proses elektrolisis, menghitung jumlah produk

    elektrolisis berdasarkan muatan yang dihasilkan;

    - Kurva hubungan potensial dan arus, kondisi arus difusi, hubungan arus

    difusi dengan konsentrasi.

    - Analisis kualitatif.

    - Elektroda pada voltametri, jenis voltametri; diagram fasa, kurva hubungan

    suhu dan tekanan, kurva hubungan fraksi mol dan tekanan, tekanan uap

    total, hukum Roult, distilasi bertingkat;

  • 28

    - Distribusi senyawa antara dua pelarut yang tidak tercampur, distribusi

    konstanta kesetimbangan, rasio distribusi, efisiensi ekstraksi, ekstraksi asam

    lemah, ekstraksi ion logam; Fase diam, fase gerak, proses retensi, waktu

    retensi, volume retensi, faktor pemisah, efisiensi kolom, plat nomor teori, teori

    van Deemter; kromatografi gas, kromatografi partisi, kromatografi ion,

    kromatografi pengecualian ukuran, kromatografi afinitas; kromatografi kertas,

    kolom, dan lapisan tipis.

    Kimia Analisis Instrumentasi

    - Analisa instrumentasi vs konvensional, kelebihan dan kekurangannya,

    prinsip dasar kerja spektoskopi, dan parameter dalam analisa instrumentasi

    (ketepatan, ketelitian, selektifitas, sensitivitas, batas deteksi, batas

    kuantifikasi)

    - Definisi, jenis, karakteristik radiasi elektromagnetik (REM), interaksi REM

    dengan materi (energi REM, absorpsi dan emisi REM)

    - Kisaran panjang gelombang dan enegi REM UV-VIS, transisi elektronik

    senyawa organik dan anorganik, komponen spektrofotometer UV-VIS, prinsip

    analisa kualitatif (aturan Fieser Woodward) dan kuantitatif (persyaratan,

    pemilihan panjang gelombang maksimum, kurva baku, dengan

    spektrofotometer UV-VIS; analisis analiti tunggal dan kontrol pengotor,

    analisis multikomponen, metode koreksi blanko, Kesalahan relatif

    instrumentasi, dan prosedur teknis analisisnya.

    - Karakteristik REM IR, Hukum Hooks, pita vibrasi-rotasi di daerah mid-IR,

    komponen spektrofotometer IR, prinsip analisa kualitatif (persiapan sampel,

    membaca spektra IR), dan dan prosedur teknis analisisnya.

    - Interaksi REM dengan atom (atomic absorption and flame emission

    spectroscopy), instrumentasi AAS, analisa kuantitatif dengan AAS (kurva

    baku vs adisi standar, gangguan fisik dan kimiawi dalam analisa, sensitivitas

    dan limit deteksi dalam AAS) dan prosedur teknis analisisnya.

    - Spektroskopi emisi (optical emission spectroscopy, prinsip analisa dengan

    spektroskopi emisi, simultan vs sekuensial instrumentasi) dan prosedur

    teknis untuk analisis.

    - Spektroskopi massa (prinsip dasar, kinerja mass spektrometer,

    instrumentasi mass spectrometer, dan prosedur aplikasi)

    - Instrumentasi GC (komponen instalasi GC, carrier gas dan pengaturan laju

    alir, kolom GC, injeksi sampel, prinsip detektor GC) dan prosedur teknis

    analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan GC dan GC-MS

    - Instrumentasi HPLC (konsep dasar sistem HPLC, pompa dan elusi gradien,

    elusi isokratik, injektor, kolom, fasa diam, fasa gerak, prinsip detektor HPLC)

    dan prosedur teknis analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan HPLC,

    HPLC-ICP/MS, HPLC-ICP/OES.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, tugas, ujian tengah dan akhir semester)

    dan presentasi kelompok kecil.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap matakuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, dan sistem

    pembelajaran online.

  • 29

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Mabbott, G.A. Electroanalytical Chemistry: Principles, Best Practices,

    and Case Studies, 1st ed. Wiley: New York, 2020.

    2. Harris, D.C. & Lucy, C.A. Quantitative Chemical Analysis, 10th ed. W.H.

    Freeman: New York, 2019.

    3. Skoog, D.A., D.M., West, F.J. Holler, & Crouch, S.R. Principles of

    Instrumental Analysis, 7th ed. Cengage Learning: Boston, 2017.

    4. Andrade-garda, J.M. et al. Problems of Instrumental Analytical

    Chemistry: A Hands-On Guide, World Scientific Publishing Europe:

    London, 2017.

    5. Slowinski, E.J., Wolsey, W.C. & Rossi, R. Chemical Principle in the

    Laboratory, 11th ed. Cengage Learning: Boston, 2015.

    6. Day, R.A. Jr., & Underwood, A.L. Quantitative Analysis, 6th ed. Pearson

    India: New Delhi, 2015.

    7. Skoog, D.A., D.M., West, F.J. Holler, & Crouch, S.R. Fundamental of

    Analytical Chemistry, 9th ed. Cengage Learning: Boston, 2013.

    8. Sivasankar, B. Instrumental Methods of Analysis, Illustrated edition.

    Oxford University Press: Oxford, 2012.

    9. Mendham, J., Denney, R.C., Barnes, J.D. & Thomas, M.J.K. Vogel’s

    Textbook of Quantitative Chemical Analysis, 6th ed. Prentice Hall: New

    Jersey, 2000.

    10. Harvey, D.T. Modern Analytical Chemistry, 1st ed. McGraw-Hill: New

    York, 1999.

    Nama modul Biokimia

    Jenjang modul Tingkat menengah hingga Lanjut

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Biokimia (BK1)

    Biokimia Molekuler (BK2)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    BK1: semester 3.

    BK2: semester 4.

    Penanggung jawab

    modul

    Anna Safitri

    Pengampu Aulanni’am, Chanif Mahdi, Anna Roosdiana, Sasangka Prasetyawan,

    Sutrisno, Arie Srihardyastutie, Anna Safitri

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6).

    BK1 dan BK2 adalah mata kuliah wajib.

    BK1 diajarkan di tahun 2 (tingkat menengah), sedangkan BK2 diajarkan di

    tahun 3 (tingkat lanjut).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis Pengajaran: ceramah, tugas, belajar mandiri.

    Total jam kontak: 76,67 jam.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 76,67 jam.

    Penugasan: 84 jam.

    Belajar mandiri: 84 jam.

    Nilai kredit 6 sks (sama dengan 9,06 ECTS):

  • 30

    BK1 adalah tiga sks dan BK2 adalah tiga sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    Untuk BK1, mahasiswa harus lulus dua mata kuliah wajib: Kimia Organik

    (KO1) dan Kimia Analisis Dasar (KA1).

    Biokimia (BK1) merupakan prasyarat Biokimia Molekuler (BK2).

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap matakuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tata nama, struktur, sifat, dan

    reaktivitas senyawa organik.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 2:

    Mahasiswa menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan molekul,

    dan mampu melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi,

    dan sintesis molekul.

    Isi Biokimia

    Struktur, fungsi biologis, reaktivitas biomolekul (karbohidrat, lipid, protein,

    asam nukleat), jenis dan fungsi vitamin, hormon, dan mineral dalam sistem

    biologi, enzim (sifat, klasifikasi, penghambatan), metabolisme biomolekul, dan

    reaksi fosforilasi oksidatif.

    Biokimia Molekuler

    Asam nukleat (struktur, metabolisme, sifat, fungsi, reaktivitas), aliran genetik

    (replikasi, transkripsi, translasi) pada prokariotik dan eukariotik, genetika

    mengekspresikan kendali pada prokariotik dan eukariotik, kerusakan dan

    perbaikan DNA, rekayasa genetika dan rekombinasi DNA.

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, tugas, ujian tengah dan akhir semester)

    dan presentasi kelompok kecil.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap matakuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, komputer, dan

    sistem pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    1. Nelson, D.L. & Cox, M.M. Lehninger Principles of Biochemistry, 7th ed.

    W.H. Freeman: New York, 2017.

    2. Voet, D. Voet, J.G. & Pratt, C.W. Fundamentals of Biochemistry: Life at

    the Molecular Level, 5th ed. Wiley: New York, 2016.

    3. Alberts, B. et al. Molecular Biology of the Cell, 6th ed. W.W. Norton &

    Company: New York, 2014.

    4. Watson, J.D. et al. Molecular Biology of the Gene, 7th ed. Pearson:

    London, 2013.

    5. Michal, G. & Schomburg, D. Biochemical Pathways: An Atlas of

    Biochemistry and Molecular Biology, 2nd ed. Wiley: New York, 2012.

    6. Koolman, J. & Rohm, K-H. Color Atlas of Biochemistry, 3rd ed. Thiemen:

    Stuttgart, 2012.

    Nama modul Interdisiplin

    Jenjang modul Tingkat dasar hingga menengah

    Subjudul

    Kuliah-kuliah Agama (AGM)

    Pendidikan Kewarganegaraan (KWN)

    Kewirausahaan (KWU)

  • 31

    Pancasila (PS)

    Semester tempat modul ini

    diajarkan

    AGM: semester 1.

    KWN: semester 1.

    KWU: semester 3.

    PS: semester 4.

    Penanggung jawab modul Sri Wardhani

    Pengampu AGM, KWN, PS: diselenggarakan oleh kantor pusat universitas.

    KWU: Sri Wardhani, Darjito.

    Bahasa Indonesia

    Kaitan dengan kurikulum Modul ini untuk Sarjana (KKNI jenjang 6)

    AGM, KWN, KWU, dan PS semuanya mata kuliah wajib.

    AGM dan KWN diajarkan di tahun pertama (tingkat dasar), sedangkan KWU

    dan PS diajarkan di tahun ke-2 (tingkat menengah).

    Bentuk pengajaran, masa tatap

    muka

    Jenis pengajaran: ceramah, tugas, belajar mandiri.

    Total jam kontak: 106,67 jam.

    Ukuran kelas: 50 mahasiswa.

    Beban Kuliah (termasuk kuis dan ujian): 106,67 jam.

    Penugasan: 112 jam.

    Belajar mandiri: 112 jam.

    Nilai kredit 8 sks (sama dengan 12,25 ECTS):

    AGM dua sks, KWN dua sks, KWU dua sks, dan PS dua sks.

    Syarat-syarat berdasarkan

    aturan ujian

    AGM: Mahasiswa harus mengambil mata kuliah berdasarkan agama masing-

    masing.

    Kehadiran kelas minimum adalah 80% untuk setiap matakuliah.

    Prasyarat yang diperlukan Tidak ada prasyarat AGM, KWN, KWU, dan PS.

    Tujuan modul, capaian

    pembelajaran lulusan

    CPL 7

    Mahasiswa memiliki pengetahuan lintas bidang yaitu agama,

    kewarganegaraan, pancasila, kewirausahaan, dan keterampilan komputasi.

    Isi Agama

    Sifat manusia menurut agama masing-masing; hukum agama; agama dan

    bangsa; hak asasi manusia dan demokrasi; etika, moral, sains, teknologi, dan

    seni; kerukunan dan perdamaian antar agama dan masyarakatnya; budaya

    dan agama.

    Pendidikan Kewarganegaraan

    Identitas nasional; Indonesia sebagai negara demokrasi dan hukum; hak dan

    kewajiban bangsa dan warga negara, bela negara dan pengabdian

    profesional; kebijakan publik, peran dan partisipasi warga (dalam politik,

    ekonomi, sosial dan budaya, pendidikan dan kesehatan); keanekaragaman,

    geopolitik, dan geostrategis Indonesia.

    Kewirausahaan

    Pengantar kewirausahaan: perspektif, tujuan dan manfaat, kewirausahaan di

    era digital; jenis kewirausahaan; komunikasi yang efektif; motivasi dan

    kepemimpinan; kreativitas dan inovasi; Analisis SWOT, pemikiran desain,

    integrasi pribadi, ketidakpastian lingkungan; proposisi nilai, kanvas model

    bisnis dan rencana bisnis; integrasi pribadi, ketidakpastian lingkungan,

    teknologi informasi sebagai alat dan kearifan lokal; studi kasus.

  • 32

    Pancasila

    Pengantar Pendidikan Pancasila, Pancasila dalam Sejarah Bangsa

    Indonesia, Pancasila sebagai Asas dan Ideologi Bangsa; Pancasila sebagai

    filosofi dan sistem etika; Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu;

    Pancasila dan globalisasi (radikalisme, era digital, perdamaian dunia,

    pembangunan berkelanjutan).

    Syarat belajar dan ujian serta

    bentuk ujian

    Ujiannya berupa ujian tertulis (kuis, tugas, presentasi, ujian tengah dan akhir

    semester).

    Bagi KWU diharapkan ada proposal bisnis sebagai luaran.

    Skor minimal untuk lulus adalah 55% untuk setiap matakuliah.

    Mahasiswa tidak memiliki sanksi akademik.

    Media yang diperlukan Proyektor LCD (untuk presentasi slide dan video), papan tulis, komputer, dan

    sistem pembelajaran online.

    Daftar pustaka

    (urut tahun)

    Agama

    1. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi,

    cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    2. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi,

    cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    3. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi,

    cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    4. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,

    cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    5. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Budha untuk Perguruan Tinggi,

    cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    6. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Agama Khong Hu Cu di Perguruan

    Tinggi, cetakan ke-1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan

    Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    RI: Jakarta, 2016.

    Pendidikan Kewarganegaraan

    1. Rahman, A. & Madiong, B. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan

    Tinggi. Celebes Media Perkasa: Jakarta, 2017.

    2. Nurwardani, P, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan, cetakan ke-1.

    Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian

    Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI: Jakarta, 2016.

    3. Kaelan. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.

    Paradigma: Yogyakarta, 2016.

    4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Buku Modul

    Kuliah Kewarganegaraan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI:

    Jakarta, 2012.

    Kewirausahaan

  • 33

    1. Rusdiana, H.A. Kewirausahaan, Teori dan Praktek, cetakan ke-1.

    Pustaka Setia: Bandung, 2018.

    2. Kasali, R. Wirausaha Muda Mandiri, Ketika Anak Sekolahan Berbisnis.

    Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, 2013.

    3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kewirausahaan:

    Modul Pembelajaran. Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan

    dan Kebudayaan RI: Jakarta, 2013.

    4. Jalil, A. Spiritual Entrepreneurship: Transformasi Spiritualitas

    Kewirausahaan. LKiS: Yogyakarta, 2013.

    5. Suryana. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses, edisi ke-4.

    Salemba Empat: Jakarta, 2013.

    6. Santono, H. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Erlangga: Jakarta, 2011.

    Pancasila

    1. Sudrajad, A. & Samsuri. Pancasila dalam Praksis Pendidikan, edisi

    pertama. UNY Press: Yogyakarta, 2019.

    2. Al Khanif, Buana, M.S. & Wardya, M.K. (eds). Pancasila dalam Pusara