Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kanker endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka

    kejadian tertinggi, terutama di negara-negara maju. Selama tahun 2005, diperkirakan

    di Amerika terdapat sekitar 40.880 kasus baru dengan sekitar 7.00 kematian terjadi

    karena kanker endometrium. !nsiden kanker endometrium berdasarkan data dari

    "##i$e o# %ational Statisti$ meningkat dari dua per 00.000 perempuan per tahun di

    ba&ah usia 40 tahun sampai 40-50 per 00.000 perempuan per tahun pada dekade ke-

    ', ke-7 dan ke-8.

    Angka kematian di Amerika Serikat meningkat dua kali antara tahun (88 dan ((8.

    )i regional Asia *enggara di mana !ndonesia termasuk di dalamn+a insiden kanker

    endometrium men$apai 4,8 persen dari '70.587 kasus kanker pada perempuan.

    Sementara kanker pa+udara seban+ak 0,( ser/iks (,8 dan o/arium ','.

    eningkatan angka kejadian karsinoma endometrium berkaitan dengan

    meningkatn+a status kesehatan sehingga usia harapan hidup kaum &anita semakin

    tinggi +ang men+ebabkan jumlah &anita +ang berusia lanjut semakin ban+ak +angdiiringi dengan penggunaan terapi hormone pengganti untuk mengatasi gejala-gejala

    menopausen+a. Selain itu,telah ditemukan bah&a peningkatan kejadian obesitas juga

    memegang peranan penting dalam meningkatn+a angka kejadian kanker endomerium.

    Kanker endometrium lebih ban+ak men+erang para &anita +ang berasal dari golongan

    ekonomi menengah ke atas. *inggin+a kemampuan ekonomi selanjutn+a

    mengakibatkan gi1i +ang mereka peroleh berlebihan sehingga berubah menjadi

    obesitas.

    )i masa depan, dengan makin tinggin+a angka penderita obesitas maka angka

    kejadian kanker endometrium diperkirakan akan makin bertambah, +ang sudah

    terbukti di Amerika Serikat. aka dari itu diperlukan kerjasama dari para petugas

    kesehatan termasuk bidan dan pera&at dalam memaksimalkan upa+a pengembangan

    kesehatan guna men$egah naikn+a angka kejadian kanker endometrium.

    1

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    2/17

    1.2 Rumusan masalah

    3agaimanakah teori dan konsep dasar asuhan kebidanan pada pasien dengan

    kanker endometrium dan terapi menggunakan kemoterapi

    1.3 Tujuan

    .. *ujuan mum

    ahasis&a dapat mengetahui teori dan konsep dasar asuhan kebidanan pada

    pasien dengan kanker endometrium dan terapi menggunakan kemoterapi.

    ..2 *ujuan Khusus

    . engetahui dan memahami de#inisi kanker endometrium

    2. engetahui dan dapat mengaplikasikan konsep dasar asuhan kebidanan

    pada kasus pre eklampsia, +ang meliputi6

    elakukan pengkajian

    elakukan pemeriksaan #isik dan menentukan pemeriksaan penunjang

    +ang perlu dilakukan

    engidenti#ikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan

    en+usun ren$ana tindakan dan melaksanakann+a

    elakukan e/aluasi se$ara komprehensi#

    BAB 2

    TINJAUAN PUTA!A

    2

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    3/17

    2.1 !"nse# Dasar !anker En$"metr%um

    2.. )e#inisi

    Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer +ang berasal dari

    endometrium atau miometrium. Sebagian besarn+a merupakan adenokarsinoma

    (0Karsinoma endometrium terutama adalah pen+akit pada &anita

    pas$amenopause, &alaupun 25 kasus terdapat pada &anita +ang berusia kurang dari

    50 tahun dan 5 kasus terdapat pada usia diba&ah 40 tahun.ato#isiologi, Konsep

    klinis roses-proses en+akit.hal (84

    2..2 9tiologi

    en+ebab pasti kanker endometrium tidak diketahui. Keban+akan kasus

    kanker endometrium dihubungkan dengan endometrium terpapar stimulasi estrogen

    se$ara kronis. Salah satu #ungsi estrogen +ang normal adalah merangsang

    pembentukan lapisan epitel pada rahim. Sejumlah besar estrogen +ang disuntikkan

    pada he&an per$obaan di laboratorium men+ebabkan hiperplasia endometrium dan

    kanker.

    2.. :aktor risiko

    :aktor resiko reproduksi dan menstruasi.

    Keban+akan peneliti men+impulkan bah&a nulipara mempun+ai risiko ; lebih besar

    menderita kanker endometrium dibanding multipara.

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    4/17

    menjadi #a$tor risiko kanker endometrium didukung penelitian-penelitian +ang

    menunjukkan risiko +ang lebih tinggi untuk nullipara dibanding &anita +ang tidak

    pernah menikah.

    erubahan-perubahan biologis +ang berhubungan dengan in#ertilitas dikaitkan dengan

    risiko kanker endometrium adalah siklus ano/ulasi terekspos estrogen +ang lama

    tanpa progesterone +ang $ukup, kadar androstenedion serum +ang tinggi kelebihan

    androstenedion dikon/ersi menjadi estrone, tidak mengelupasn+a lapisan

    endometrium setiap bulan sisa jaringan menjadi hiperplastik dan e#ek dari kadar

    estrogen bebas dalam serum +ang rendah pada nulipara.

    sia menar$h dini =2 tahun berkaitan dengan meningkatn+a risiko kanker

    endometrium &alaupun tidak selalu konsisten. 3en+ak penelitian menunjukkan usia

    saat menopause mempun+ai hubungan langsung terhadap meningkatn+a kanker ini.

    Sekitar 70 dari semua &anita +ang didiagnosis kanker endometrium adalah

    pas$amenopause. >anita +ang menopause se$ara alami diatas 52 tahun 2,4 kali lebih

    beresiko jika dibandingkan sebelum usia 4( tahun.

    2

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    5/17

    reseptor. )i endometrium, tamoksi#en malah bertindak sebagai #a$tor pertumbuhan

    +ang meningkatkan siklus pembelahan sel.

    5 "besitas.

    "besitas meningkatkan risiko terkena kanker endometrium. Kelebihan -22 kg 33

    ideal akan meningkatkan risiko sampai ; lipat. Sedangkan kelebihan di atas 2 kg

    akan meningkatkan risiko sampai 0; lipat.

    ' :aktor diet.

    erbedaan pola demogra#i kanker endometrium diperkirakan oleh peran nutrisi,

    terutama tinggin+a kandungan lemak he&ani dalam diet. Konsumsi sereal, ka$ang-

    ka$angan, sa+uran dan buah terutama +ang tinggi lutein, menurunkan risiko kanker

    +ang memproteksi melalui pitoestrogen.

    7 Kondisi medis.

    >anita premenopause dengan diabetes meningkatkan 2- ; lebih besar berisiko

    terkena kanker endometrium jika disertai diabetes. *inggin+a kadar estrone dan lemak

    dalam plasma &anita dengan diabetes menjadi pen+ebabn+a. anita perokok beresiko @ kali jika dibandingkan +ang bukan perokok #a$tor

    proteksi dan diperkirakan menopause lebih $epat -2 tahun.

    0 ?as

    Kanker endometrium sering ditemukan pada &anita kulit putih.

    :aktor resiko lain.

    endidikan dan status so$ial ekonomi diatas rata-rata meningkatkan risiko terjadin+a

    kanker endometrium akibat konsumsi terapi pengganti estrogen dan rendahn+a

    paritas.

    2..4 ani#estasi Klinis

    Keluhan utama +ang dirasakan pasien kanker endometrium adalah

    perdarahan pas$a menopause bagi pasien +ang telah menopause dan perdarahan

    5

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    6/17

    intermenstruasi bagi pasien +ang belum menopause. Keluhan keputihan

    merupakan keluhan +ang paling ban+ak men+ertai keluhan utama.

    ejalan+a bisa berupa6

    erdarahan rahim +ang abnormal

    Siklus menstruasi +ang abnormal

    erdarahan diantara 2 siklus menstruasi pada &anita +ang masih mengalami

    menstruasi

    erdarahan /agina atau spottingpada &anita pas$a menopause

    erdarahan +ang sangat lama, berat dan sering pada &anita +ang berusia

    diatas 40 tahun

    %+eri perut bagian ba&ah atau kram panggul

    Keluar $airan putih +ang en$er atau jernih pada &anita pas$a menopause

    %+eri atau kesulitan dalam berkemih

    %+eri ketika melakukan hubungan seksual.

    2..5 Klasi#ikasi

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    7/17

    !!!A

    !!!3

    !!!C

    !D

    !DA

    !D3

    !n/asi $airan serosa uterus, adneksa, atau hasil positi# pada sitologi

    $airan peritoneum

    !n/asi ke /agina

    etastasis ke kelenjar getah bening pel/is danBatau paraaorta

    roses sudah keluar dari panggul ke$il

    !n/asi ke kandung kemih danBatau re$tum

    etastasis jauh, termasuk ke organ /isera atau K3 inguinal

    2..7 )iagnosis

    el/i$ e;am, dokter memeriksa daerah sepanjang kandungan apakah terdapat

    lesi, benjolan, atau mengetahui daerah mana +ang terasa sakit jika diraba.

    ntuk daerah kandungan bagian atas dokter menggunakan alat spe$ulum.

    *eknik pemeriksaan ini sebenarn+a harus rutin dilakukan oleh &anita untuk

    mengetahui kondisi /aginan+a.

    2 S

    *rans/aginal untrasound, adalah suatu alat +ang dimasukkan ke dalam rahim

    dan ber#ungsi untuk mengetahui ketebalan dinding rahim. Ketebalan dinding

    +ang terlihat abnormal akan di$ek lanjutan dengan pap smear atau biopsi.

    ada pemeriksaan S didapatkan tebal endometrium di atas 5 mm pada

    usia perimenopause. emeriksaan S dilakukan untuk memperkuat dugaan

    adan+a keganasan endometrium dimana terlihat adan+a lesi hiperekoik di

    dalam ka/um uteriBendometrium +ang inhomogen bertepi rata dan berbatas

    tegas dengan ukuran ','( ; 4,7' ; 5,'7 $m. emeriksaan S trans/aginal

    di+akini ban+ak penelitian sebagai langkah a&al pemeriksaan kanker

    endometrium, sebelum pemeriksaan-pemeriksaan +ang in/asi# seperti biopsi

    endometrial, meskipun tingkat keakuratannn+a +ang lebih rendah, dimana

    angkafalse readingdaristrip endometrial$ukup tinggi. Sebuah meta-analisis

    melaporkan tidak terdeteksin+a kanker endometrium seban+ak 4 pada

    penggunaan S trans/aginal saat melakukan pemeriksaan pada kasus

    perdarahan postmenopause, dengan angka #alse reading sebesar 50. S

    trans/aginal dengan atau tanpa &arna, digunakan sebagai tehnik skrining.

    *erdapat hubungan +ang sangat kuat dengan ketebalan endometrium dan

    kelainan pada endometrium. Ketebalan rata-rata terukur ,4E,2 mm pada

    &anita dengan endometrium atro#i, (,7E2,5 mm pada &anita dengan

    hiperplasia, dan 8,2E',2mm pada &anita dengan kanker endometrium. ada

    7

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    8/17

    studi +ang melibatkan .'8 &anita, pada 4 &anita +ang menderita kanker

    endometrium dan 2 &anita +ang menderita hiperplasia, mempun+ai 5 mm.

    etode non-in/asi# lainn+a adalah sitologi ketebalan endometrium

    endometrium namun akurasin+a sangat rendah. ap Smear

    adalah metode skrining ginekologi, di$etuskan oleh eorgias apanikolaou,

    untuk mendeteksi kanker rahim +ang disebabkan oleh human papiloma/irus.

    engambilan sampel endometrium, selanjutn+a di periksa dengan mikroskop

    A. Cara untuk mendapatkan sampel adalah dengan aspirasi sitologi dan

    biops+ hisap suction biopsy menggunakan suatu kanul khusus. Alat +ang

    digunakan adalah no/ak, serrated no/ak, ko/orkian, e;plora m+le;, pipell+

    uniman, probet.4 )ilatasi dan Kuretase )FC

    Caran+a +aitu leher rahim dilebarkan dengan dilatator kemudian

    hiperplasian+a dikuret.

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    9/17

    dalam kelenjar getah bening di sekitar tumor, maka kelenjar getah bening

    tersebut juga diangkat. Gika sel kanker telah ditemukan di dalam kelenjar getah

    bening, maka kemungkinan kanker telah men+ebar ke bagian tubuh lainn+a.

    Gika sel kanker belum men+ebar ke luar endometriumlapisan rahim, maka

    penderita tidak perlu menjalani pengobatan lainn+a.

    2 ?adioterapi

    ada radioterapi digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh

    sel-sel kanker. *erapi pen+inaran merupakan terapi lokal, han+a

    men+erang sel-sel kanker di daerah +ang disinari. ada stadium !, !! atau

    !!! dilakukan terapi pen+inaran dan pembedahan. Angka ketahanan hidup 5

    tahun pada pasien kanker endometrium menurun 20-0 dibanding

    dengan pasien dengan operasi dan pen+inaran. en+inaran bisa dilakukan

    sebelum pembedahan untuk memperke$il ukuran tumor atau setelah

    pembedahan untuk membunuh sel-sel kanker +ang tersisa. Stadium ! dan

    !! se$ara medis han+a diberi terapi pen+inaran. ada pasien dengan risiko

    9

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    10/17

    rendah stadium !A grade atau 2 tidak memerlukan radiasi adju/an

    pas$a operasi.

    ?adiasi adju/an diberikan kepada 6

    enderita stadium !, jika berusia diatas '0 tahun, grade !!! danBatau

    in/asi melebihi setengah miometrium. enderita stadium !!AB!!3, grade !, !!, !!!.

    enderita dengan stadium !!!A atau lebih diberi terapi tersendiri

    ra&irohardjo, 200'.

    Ada 2 jenis terjapi pen+inaran +ang digunakan untuk mengobati

    kanker endometrium 6

    Radiasi eksternal6 digunakan sebuah mesin radiasi +ang besar untuk

    mengarahkan sinar ke daerah tumor. en+inaran biasan+a dilakukan

    seban+ak 5 kaliBminggu selama beberapa minggu dan penderita tidakperlu dira&at di rumah sakit. ada radiasi eksternal tidak ada 1at

    radioakti# +ang dimasukkan ke dalam tubuh.

    Radiasi internal A:H6 digunakan sebuah selang ke$il +ang

    mengandung suatu 1at radioakti#, +ang dimasukkan melalui /agina dan

    dibiarkan selama beberapa hari. Selama menjalani radiasi internal,

    penderita dira&at di rumah sakit.

    Kemoterapi

    Adalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi

    merupakan terapi sistemik +ang men+ebar keseluruh tubuh dan men$apai

    sel kanker +ang telah men+ebar jauh atau metastase ke tempat lain.

    A. *ujuan Kemoterapi

    Kemoterapi bertujuan untuk 6

    (1)embunuh sel-sel kanker.

    (2)enghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

    (3)eningkatkan angka ketahanan hidup selama 5 tahun.

    3. Genis kemoterapi6

    *erapi adju/an

    Kemoterapi +ang diberikan setelah operasi, dapat sendiri ataubersamaan dengan radiasi, dan bertujuan untuk membunuh sel +ang

    telah bermetastase.

    2 *erapi neoadju/an

    Kemoterapi +ang diberikan sebelum operasi untuk menge$ilkan

    massa tumor, biasan+a dikombinasi dengan radioterapi.

    Kemoterapi primer

    )igunakan sendiri dalam penatalaksanaan tumor, +ang

    kemungkinan ke$il untuk diobati, dan kemoterapi digunakan han+a

    untuk mengontrol gejalan+a.

    4 Kemoterapi induksi

    10

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    11/17

    )igunakan sebagai terapi pertama dari beberapa terapi berikutn+a.

    5 Kemoterapi kombinasi

    enggunakan 2 atau lebih agen kemoterapi.

    C. Cara emberian Kemoterapi

    er oral

    3eberapa jenis kemoterapi telah dikemas untuk pemberian peroral,

    diantaran+a $hlorambu$il dan etoposide D-'.

    2 !ntra-muskulus

    emberian ini relati# lebih mudah dan sebaikn+a suntikan tidak

    diberikan pada lokasi +ang sama dengan pemberian dua-tiga kali

    berturut-turut. Iang dapat diberikan se$ara intra-muskulus antara lain

    bleomi$in dan methotrea;ate.

    !ntra/ena

    emberian ini dapat diberikan se$ara bolus perlahan-lahan atau

    diberikan se$ara in#us drip. Cara ini merupakan $ara pemberian

    kemoterapi +ang paling umum dan ban+ak digunakan.

    4 !ntra arteri

    emberian intra arteri jarang dilakukan karena membutuhkan sarana

    +ang $ukup ban+ak, antara lain, alat radiologi diagnostik, mesin, atau

    alat #ilter, serta memerlukan keterampilan tersendiri.

    5 !ntra peritoneal

    Cara ini juga jarang dilakukan karena membutuhkan alat khusus

    kateter intraperitoneal serta kelengkapan kamar operasi karena

    pemasangan perlu narkose.

    ). Cara Kerja Kemoterapi

    Suatu sel normal akan berkembang mengikuti siklus pembelahan

    sel +ang teratur. 3eberapa sel akan membelah diri dan membentuk sel

    baru dan sel +ang lain akan mati. Sel +ang abnormal akan membelah diri

    dan berkembang se$ara tidak terkontrol +ang pada akhirn+a akan terjadi

    suatu massa +ang disebut tumor.Siklus sel se$ara sederhana dibagi menjadi 5 tahap6

    . :ase 06 :ase istirahat

    2. :ase 6 Sel siap membelah diri +ang diperantarai oleh beberapa

    protein penting untuk bereproduksi. 3erlangsung 8-0 jam

    . :ase S6 )%A sel akan di$op+,8-20 jam

    4. :ase 26 Sintesa sel terus berlanjut,2-0 jam

    5. :ase 6 sel dibagi menjadi 2 sel baru,0-'0 menit

    Siklus sel sangat penting dalam kemoterapi sebab obat kemoterapi

    mempun+ai target dan e#ek merusak bergantung pada siklus seln+a. "bat

    kemoterapi akti# pada saat sel bereproduksi, sehingga sel tumor +ang

    11

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    12/17

    akti# merupakan target utama dari kemoterapi. %amun, e#ek samping

    obat kemoterapi +aitu dapat mempengaruhi sel +ang sehat.

    9. ersiapan Kemoterapi

    )arah tepi 6

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    13/17

    angguan pada miokard.

    :ibrosis paru.

    injal.

    7 angguan pada sara#.

    %europati.

    *uli.

    Hetargi.

    8 enurunan libido.

    ( *idak ada o/ulasi pada &anita.

    2..( Kemoterapi pada Kanker 9ndometrium

    Adju/an A )o;orubi$in 50-'0 mgBm2,

    Cisplatinum '0 mgBm2 dengan

    inter/al minggu

    Kemoradiasi Cis-platinum 20-40 mgBm2 setiap

    minggu 5-' minggu

    elloda 500-000mgBhari oral

    em$itabine 00mgBm2

    a$lita$el '0-80 mgBm2, setiap

    minggu 5-' minggu

    )o$eta;el 20 mgBm2setiap minggu

    5-' minggu

    eran kemoterapi dalam pengobatan kanker endometrium sedang dalam penelitian

    clinical trial fase II . Kemoterapi +ang dipakai antara lain )a;orubi$in, golongan

    platinum, #luoroura$il, siklo#os#amid, i#os#amid, dan pa$lita;el.

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    14/17

    DATA UB'E!TI(

    ada *anggal6 oleh6 *empatBukul6

    . 3!")A*AB!)9%*!*AS

    %ama !bu 6 %ama Suami 6

    mur 6>anita +ang menopause mur 6se$ara alami diatas 52 tahun 2,4 kali lebih

    beresiko jika dibandingkan sebelum usia 4( tahun.

    Suku Bbangsa 6 Suku Bbangsa 6

    Agama 6 Agama 6

    endidikan 6 endidikan dan status so$ial endidikan 6

    ekonomi diatas rata-rata meningkatkan risiko

    terjadin+a kanker endometrium akibat konsumsi

    terapi pengganti estrogen dan rendahn+a paritas.

    ekerjaan 6 ekerjaan 6Alamat 6 Alamat6

    %o *elp 6 %o *elp 6

    2. Anamnesa

    . Kunjungan 6

    2. Keluhan tama 6

    Keluhan utama +ang dirasakan pasien kanker endometrium adalah

    perdarahan pas$a menopause bagi pasien +ang telah menopause dan perdarahan

    intermenstruasi bagi pasien +ang belum menopause. Keluhan keputihan

    merupakan keluhan +ang paling ban+ak men+ertai keluhan utama.

    . ?i&a+at enstruasi

    enar$he 6 sia menar$h dini =2 tahun berkaitan dengan

    meningkatn+a risiko kanker endometrium &alaupun tidak selalu konsisten.

    Siklus 6 dapat mengalami perdarahan diluar siklus haid

    dan lebih panjang ban+ak atau ber$ak

    Gumlah 6 lebih ban+ak

    Haman+a6 dapat memanjang

    Si#at )arah 6 en$er atau bergumpal

    *eratur B tidak 6 mengalami perubahan

    )ismenorhea 6 dapat terjadi

    :luor albus 6 berlebihan, berbau, purulen, ber$ampur darah

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    15/17

    Keban+akan peneliti men+impulkan bah&a nulipara mempun+ai risiko ; lebih

    besar menderita kanker endometrium dibanding multipara.

    5. ?i&a+at en+akit Sekarang6

    enjelaskan perjalanan pen+akit +ang dialami.asalah6

    asalah +ang mungkin terjadi ketidakn+amanan +ang berkaitan dengan

    perubahan pola menstruasi perdarahan ban+ak, n+eri, adan+a keputihan,

    keluhan lain +ang disebabkan oleh penekanan tumor pada /esika urinaria,

    uretra, ureter, re$tum, pembuluh darah dan lim#e.

    ola :ungsi kesehatan

    a. ola %utrisi6

    erbedaan pola demogra#i kanker endometrium diperkirakan oleh

    peran nutrisi, terutama tinggin+a kandungan lemak he&ani dalam diet.

    Konsumsi sereal, ka$ang-ka$angan, sa+uran dan buah terutama +ang

    tinggi lutein, menurunkan risiko kanker +ang memproteksi melalui

    pitoestrogen.

    b. ola 9liminasi6

    ola eliminasi +ang dialami oleh ibu. Apakah ibu mengalami obstipasi,

    retensi urine, poliuri +ang dapat disebabkan metastase sel kanker.

    $. ola !stirahat6

    )ikaji keluhan +ang dapat mengganggu pola istirahat ibu.

    d. ola Akti#itas6ola akti#itas terganggu dengan adan+a keluhan dan timbuln+a lemah,

    letih, anemia.

    e. Akti/itas Seksual6

    *erdapat perdarahan pos koitus, n+eri

    #. ?i&a+at penggunana kontrasepsi

    enggali jenis dan lama kontasepsi +ang digunakan pemakaian K3

    suntik bulan lebih dari ' tahun, K3 !).

    ?i&a+at en+akit +ang lalu6

    enggali ri&a+at pen+akit +ang pernah dan sedang diderita oleh ibu

    khususn+a pen+akit ginekologi,diabetes dan hipertensi.

    ?i&a+at pen+akit keluarga

    enggali ri&a+at pen+akit keluarga, karena kanker endometrium berisiko

    pada &anita +ang memiliki ri&a+at genetik. ?i&a+at Sosial 3uda+a

    a. Status 9mosional 6

    enggali kondisi emosional ibu +ang berkaitan dengan pen+akitn+a.

    b. *radisi 6

    enggali kebiasaan-kebiasaan terhadap pen+akitn+a merokok atau

    perokok pasi#, sirkumsisi.

    15

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    16/17

    DATA &B'E!TI(

    . 99?!KSAA%

    a. K 6

    b. *ekanan darah 6

  • 7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo

    17/17

    PLANNIN*

    . 3S

    - engin#ormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

    ?B!n#ormasi +ang jelas membantu ibu dan keluarga mengerti

    perjalanan dan prognosis pen+akitn+a serta mampu menerimakeadaann+a.

    9B!bu mengerti perjalanan dan prognosis pen+akitn+aserta mampu

    menerima keadaann+a.

    - !n#ormed $onsent

    ?B 3erhubungan dengan proses tanggung gugat

    9B!bu menandatangani in#orm $onsent

    - erujuk ke #asilitas +ang lebih lengkap

    ?BAgar pasien segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan

    +ang tepat

    9Basien dirujuk sesegera mungkin

    2. ?umah sakit

    - engin#ormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

    ?B!n#ormasi +ang jelas membantu ibu dan keluarga mengerti

    perjalanan dan prognosis pen+akitn+a serta mampu menerima

    keadaann+a.

    9B!bu mengerti perjalanan dan prognosis pen+akitn+aserta mampu

    menerima keadaann+a.

    - !n#ormed $onsent

    ?B 3erhubungan dengan proses tanggung gugat9B!bu menandatangani in#orm $onsent

    - elakukan persiapan tindakan sesuai ad/i$e dokter, termasuk

    pemeriksaan-pemeriksaan sebelum terapi

    ?Bemeriksaan sebelum terapi mampu meminimalkan e#ek samping

    akibat pengobatan

    9Bersiapan dilakukan sesuai ad/ise dokter

    - embantu memenuhi kebutuhan rasa n+aman ibu

    ?B salah satu bentuk suport pada ibu atas keadaann+a

    9Bkebutuhan rasa n+aman ibu terpenuhi

    17