7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka
kejadian tertinggi, terutama di negara-negara maju. Selama tahun 2005, diperkirakan
di Amerika terdapat sekitar 40.880 kasus baru dengan sekitar 7.00 kematian terjadi
karena kanker endometrium. !nsiden kanker endometrium berdasarkan data dari
"##i$e o# %ational Statisti$ meningkat dari dua per 00.000 perempuan per tahun di
ba&ah usia 40 tahun sampai 40-50 per 00.000 perempuan per tahun pada dekade ke-
', ke-7 dan ke-8.
Angka kematian di Amerika Serikat meningkat dua kali antara tahun (88 dan ((8.
)i regional Asia *enggara di mana !ndonesia termasuk di dalamn+a insiden kanker
endometrium men$apai 4,8 persen dari '70.587 kasus kanker pada perempuan.
Sementara kanker pa+udara seban+ak 0,( ser/iks (,8 dan o/arium ','.
eningkatan angka kejadian karsinoma endometrium berkaitan dengan
meningkatn+a status kesehatan sehingga usia harapan hidup kaum &anita semakin
tinggi +ang men+ebabkan jumlah &anita +ang berusia lanjut semakin ban+ak +angdiiringi dengan penggunaan terapi hormone pengganti untuk mengatasi gejala-gejala
menopausen+a. Selain itu,telah ditemukan bah&a peningkatan kejadian obesitas juga
memegang peranan penting dalam meningkatn+a angka kejadian kanker endomerium.
Kanker endometrium lebih ban+ak men+erang para &anita +ang berasal dari golongan
ekonomi menengah ke atas. *inggin+a kemampuan ekonomi selanjutn+a
mengakibatkan gi1i +ang mereka peroleh berlebihan sehingga berubah menjadi
obesitas.
)i masa depan, dengan makin tinggin+a angka penderita obesitas maka angka
kejadian kanker endometrium diperkirakan akan makin bertambah, +ang sudah
terbukti di Amerika Serikat. aka dari itu diperlukan kerjasama dari para petugas
kesehatan termasuk bidan dan pera&at dalam memaksimalkan upa+a pengembangan
kesehatan guna men$egah naikn+a angka kejadian kanker endometrium.
1
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
2/17
1.2 Rumusan masalah
3agaimanakah teori dan konsep dasar asuhan kebidanan pada pasien dengan
kanker endometrium dan terapi menggunakan kemoterapi
1.3 Tujuan
.. *ujuan mum
ahasis&a dapat mengetahui teori dan konsep dasar asuhan kebidanan pada
pasien dengan kanker endometrium dan terapi menggunakan kemoterapi.
..2 *ujuan Khusus
. engetahui dan memahami de#inisi kanker endometrium
2. engetahui dan dapat mengaplikasikan konsep dasar asuhan kebidanan
pada kasus pre eklampsia, +ang meliputi6
elakukan pengkajian
elakukan pemeriksaan #isik dan menentukan pemeriksaan penunjang
+ang perlu dilakukan
engidenti#ikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan
en+usun ren$ana tindakan dan melaksanakann+a
elakukan e/aluasi se$ara komprehensi#
BAB 2
TINJAUAN PUTA!A
2
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
3/17
2.1 !"nse# Dasar !anker En$"metr%um
2.. )e#inisi
Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer +ang berasal dari
endometrium atau miometrium. Sebagian besarn+a merupakan adenokarsinoma
(0Karsinoma endometrium terutama adalah pen+akit pada &anita
pas$amenopause, &alaupun 25 kasus terdapat pada &anita +ang berusia kurang dari
50 tahun dan 5 kasus terdapat pada usia diba&ah 40 tahun.ato#isiologi, Konsep
klinis roses-proses en+akit.hal (84
2..2 9tiologi
en+ebab pasti kanker endometrium tidak diketahui. Keban+akan kasus
kanker endometrium dihubungkan dengan endometrium terpapar stimulasi estrogen
se$ara kronis. Salah satu #ungsi estrogen +ang normal adalah merangsang
pembentukan lapisan epitel pada rahim. Sejumlah besar estrogen +ang disuntikkan
pada he&an per$obaan di laboratorium men+ebabkan hiperplasia endometrium dan
kanker.
2.. :aktor risiko
:aktor resiko reproduksi dan menstruasi.
Keban+akan peneliti men+impulkan bah&a nulipara mempun+ai risiko ; lebih besar
menderita kanker endometrium dibanding multipara.
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
4/17
menjadi #a$tor risiko kanker endometrium didukung penelitian-penelitian +ang
menunjukkan risiko +ang lebih tinggi untuk nullipara dibanding &anita +ang tidak
pernah menikah.
erubahan-perubahan biologis +ang berhubungan dengan in#ertilitas dikaitkan dengan
risiko kanker endometrium adalah siklus ano/ulasi terekspos estrogen +ang lama
tanpa progesterone +ang $ukup, kadar androstenedion serum +ang tinggi kelebihan
androstenedion dikon/ersi menjadi estrone, tidak mengelupasn+a lapisan
endometrium setiap bulan sisa jaringan menjadi hiperplastik dan e#ek dari kadar
estrogen bebas dalam serum +ang rendah pada nulipara.
sia menar$h dini =2 tahun berkaitan dengan meningkatn+a risiko kanker
endometrium &alaupun tidak selalu konsisten. 3en+ak penelitian menunjukkan usia
saat menopause mempun+ai hubungan langsung terhadap meningkatn+a kanker ini.
Sekitar 70 dari semua &anita +ang didiagnosis kanker endometrium adalah
pas$amenopause. >anita +ang menopause se$ara alami diatas 52 tahun 2,4 kali lebih
beresiko jika dibandingkan sebelum usia 4( tahun.
2
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
5/17
reseptor. )i endometrium, tamoksi#en malah bertindak sebagai #a$tor pertumbuhan
+ang meningkatkan siklus pembelahan sel.
5 "besitas.
"besitas meningkatkan risiko terkena kanker endometrium. Kelebihan -22 kg 33
ideal akan meningkatkan risiko sampai ; lipat. Sedangkan kelebihan di atas 2 kg
akan meningkatkan risiko sampai 0; lipat.
' :aktor diet.
erbedaan pola demogra#i kanker endometrium diperkirakan oleh peran nutrisi,
terutama tinggin+a kandungan lemak he&ani dalam diet. Konsumsi sereal, ka$ang-
ka$angan, sa+uran dan buah terutama +ang tinggi lutein, menurunkan risiko kanker
+ang memproteksi melalui pitoestrogen.
7 Kondisi medis.
>anita premenopause dengan diabetes meningkatkan 2- ; lebih besar berisiko
terkena kanker endometrium jika disertai diabetes. *inggin+a kadar estrone dan lemak
dalam plasma &anita dengan diabetes menjadi pen+ebabn+a. anita perokok beresiko @ kali jika dibandingkan +ang bukan perokok #a$tor
proteksi dan diperkirakan menopause lebih $epat -2 tahun.
0 ?as
Kanker endometrium sering ditemukan pada &anita kulit putih.
:aktor resiko lain.
endidikan dan status so$ial ekonomi diatas rata-rata meningkatkan risiko terjadin+a
kanker endometrium akibat konsumsi terapi pengganti estrogen dan rendahn+a
paritas.
2..4 ani#estasi Klinis
Keluhan utama +ang dirasakan pasien kanker endometrium adalah
perdarahan pas$a menopause bagi pasien +ang telah menopause dan perdarahan
5
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
6/17
intermenstruasi bagi pasien +ang belum menopause. Keluhan keputihan
merupakan keluhan +ang paling ban+ak men+ertai keluhan utama.
ejalan+a bisa berupa6
erdarahan rahim +ang abnormal
Siklus menstruasi +ang abnormal
erdarahan diantara 2 siklus menstruasi pada &anita +ang masih mengalami
menstruasi
erdarahan /agina atau spottingpada &anita pas$a menopause
erdarahan +ang sangat lama, berat dan sering pada &anita +ang berusia
diatas 40 tahun
%+eri perut bagian ba&ah atau kram panggul
Keluar $airan putih +ang en$er atau jernih pada &anita pas$a menopause
%+eri atau kesulitan dalam berkemih
%+eri ketika melakukan hubungan seksual.
2..5 Klasi#ikasi
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
7/17
!!!A
!!!3
!!!C
!D
!DA
!D3
!n/asi $airan serosa uterus, adneksa, atau hasil positi# pada sitologi
$airan peritoneum
!n/asi ke /agina
etastasis ke kelenjar getah bening pel/is danBatau paraaorta
roses sudah keluar dari panggul ke$il
!n/asi ke kandung kemih danBatau re$tum
etastasis jauh, termasuk ke organ /isera atau K3 inguinal
2..7 )iagnosis
el/i$ e;am, dokter memeriksa daerah sepanjang kandungan apakah terdapat
lesi, benjolan, atau mengetahui daerah mana +ang terasa sakit jika diraba.
ntuk daerah kandungan bagian atas dokter menggunakan alat spe$ulum.
*eknik pemeriksaan ini sebenarn+a harus rutin dilakukan oleh &anita untuk
mengetahui kondisi /aginan+a.
2 S
*rans/aginal untrasound, adalah suatu alat +ang dimasukkan ke dalam rahim
dan ber#ungsi untuk mengetahui ketebalan dinding rahim. Ketebalan dinding
+ang terlihat abnormal akan di$ek lanjutan dengan pap smear atau biopsi.
ada pemeriksaan S didapatkan tebal endometrium di atas 5 mm pada
usia perimenopause. emeriksaan S dilakukan untuk memperkuat dugaan
adan+a keganasan endometrium dimana terlihat adan+a lesi hiperekoik di
dalam ka/um uteriBendometrium +ang inhomogen bertepi rata dan berbatas
tegas dengan ukuran ','( ; 4,7' ; 5,'7 $m. emeriksaan S trans/aginal
di+akini ban+ak penelitian sebagai langkah a&al pemeriksaan kanker
endometrium, sebelum pemeriksaan-pemeriksaan +ang in/asi# seperti biopsi
endometrial, meskipun tingkat keakuratannn+a +ang lebih rendah, dimana
angkafalse readingdaristrip endometrial$ukup tinggi. Sebuah meta-analisis
melaporkan tidak terdeteksin+a kanker endometrium seban+ak 4 pada
penggunaan S trans/aginal saat melakukan pemeriksaan pada kasus
perdarahan postmenopause, dengan angka #alse reading sebesar 50. S
trans/aginal dengan atau tanpa &arna, digunakan sebagai tehnik skrining.
*erdapat hubungan +ang sangat kuat dengan ketebalan endometrium dan
kelainan pada endometrium. Ketebalan rata-rata terukur ,4E,2 mm pada
&anita dengan endometrium atro#i, (,7E2,5 mm pada &anita dengan
hiperplasia, dan 8,2E',2mm pada &anita dengan kanker endometrium. ada
7
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
8/17
studi +ang melibatkan .'8 &anita, pada 4 &anita +ang menderita kanker
endometrium dan 2 &anita +ang menderita hiperplasia, mempun+ai 5 mm.
etode non-in/asi# lainn+a adalah sitologi ketebalan endometrium
endometrium namun akurasin+a sangat rendah. ap Smear
adalah metode skrining ginekologi, di$etuskan oleh eorgias apanikolaou,
untuk mendeteksi kanker rahim +ang disebabkan oleh human papiloma/irus.
engambilan sampel endometrium, selanjutn+a di periksa dengan mikroskop
A. Cara untuk mendapatkan sampel adalah dengan aspirasi sitologi dan
biops+ hisap suction biopsy menggunakan suatu kanul khusus. Alat +ang
digunakan adalah no/ak, serrated no/ak, ko/orkian, e;plora m+le;, pipell+
uniman, probet.4 )ilatasi dan Kuretase )FC
Caran+a +aitu leher rahim dilebarkan dengan dilatator kemudian
hiperplasian+a dikuret.
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
9/17
dalam kelenjar getah bening di sekitar tumor, maka kelenjar getah bening
tersebut juga diangkat. Gika sel kanker telah ditemukan di dalam kelenjar getah
bening, maka kemungkinan kanker telah men+ebar ke bagian tubuh lainn+a.
Gika sel kanker belum men+ebar ke luar endometriumlapisan rahim, maka
penderita tidak perlu menjalani pengobatan lainn+a.
2 ?adioterapi
ada radioterapi digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh
sel-sel kanker. *erapi pen+inaran merupakan terapi lokal, han+a
men+erang sel-sel kanker di daerah +ang disinari. ada stadium !, !! atau
!!! dilakukan terapi pen+inaran dan pembedahan. Angka ketahanan hidup 5
tahun pada pasien kanker endometrium menurun 20-0 dibanding
dengan pasien dengan operasi dan pen+inaran. en+inaran bisa dilakukan
sebelum pembedahan untuk memperke$il ukuran tumor atau setelah
pembedahan untuk membunuh sel-sel kanker +ang tersisa. Stadium ! dan
!! se$ara medis han+a diberi terapi pen+inaran. ada pasien dengan risiko
9
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
10/17
rendah stadium !A grade atau 2 tidak memerlukan radiasi adju/an
pas$a operasi.
?adiasi adju/an diberikan kepada 6
enderita stadium !, jika berusia diatas '0 tahun, grade !!! danBatau
in/asi melebihi setengah miometrium. enderita stadium !!AB!!3, grade !, !!, !!!.
enderita dengan stadium !!!A atau lebih diberi terapi tersendiri
ra&irohardjo, 200'.
Ada 2 jenis terjapi pen+inaran +ang digunakan untuk mengobati
kanker endometrium 6
Radiasi eksternal6 digunakan sebuah mesin radiasi +ang besar untuk
mengarahkan sinar ke daerah tumor. en+inaran biasan+a dilakukan
seban+ak 5 kaliBminggu selama beberapa minggu dan penderita tidakperlu dira&at di rumah sakit. ada radiasi eksternal tidak ada 1at
radioakti# +ang dimasukkan ke dalam tubuh.
Radiasi internal A:H6 digunakan sebuah selang ke$il +ang
mengandung suatu 1at radioakti#, +ang dimasukkan melalui /agina dan
dibiarkan selama beberapa hari. Selama menjalani radiasi internal,
penderita dira&at di rumah sakit.
Kemoterapi
Adalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi
merupakan terapi sistemik +ang men+ebar keseluruh tubuh dan men$apai
sel kanker +ang telah men+ebar jauh atau metastase ke tempat lain.
A. *ujuan Kemoterapi
Kemoterapi bertujuan untuk 6
(1)embunuh sel-sel kanker.
(2)enghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
(3)eningkatkan angka ketahanan hidup selama 5 tahun.
3. Genis kemoterapi6
*erapi adju/an
Kemoterapi +ang diberikan setelah operasi, dapat sendiri ataubersamaan dengan radiasi, dan bertujuan untuk membunuh sel +ang
telah bermetastase.
2 *erapi neoadju/an
Kemoterapi +ang diberikan sebelum operasi untuk menge$ilkan
massa tumor, biasan+a dikombinasi dengan radioterapi.
Kemoterapi primer
)igunakan sendiri dalam penatalaksanaan tumor, +ang
kemungkinan ke$il untuk diobati, dan kemoterapi digunakan han+a
untuk mengontrol gejalan+a.
4 Kemoterapi induksi
10
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
11/17
)igunakan sebagai terapi pertama dari beberapa terapi berikutn+a.
5 Kemoterapi kombinasi
enggunakan 2 atau lebih agen kemoterapi.
C. Cara emberian Kemoterapi
er oral
3eberapa jenis kemoterapi telah dikemas untuk pemberian peroral,
diantaran+a $hlorambu$il dan etoposide D-'.
2 !ntra-muskulus
emberian ini relati# lebih mudah dan sebaikn+a suntikan tidak
diberikan pada lokasi +ang sama dengan pemberian dua-tiga kali
berturut-turut. Iang dapat diberikan se$ara intra-muskulus antara lain
bleomi$in dan methotrea;ate.
!ntra/ena
emberian ini dapat diberikan se$ara bolus perlahan-lahan atau
diberikan se$ara in#us drip. Cara ini merupakan $ara pemberian
kemoterapi +ang paling umum dan ban+ak digunakan.
4 !ntra arteri
emberian intra arteri jarang dilakukan karena membutuhkan sarana
+ang $ukup ban+ak, antara lain, alat radiologi diagnostik, mesin, atau
alat #ilter, serta memerlukan keterampilan tersendiri.
5 !ntra peritoneal
Cara ini juga jarang dilakukan karena membutuhkan alat khusus
kateter intraperitoneal serta kelengkapan kamar operasi karena
pemasangan perlu narkose.
). Cara Kerja Kemoterapi
Suatu sel normal akan berkembang mengikuti siklus pembelahan
sel +ang teratur. 3eberapa sel akan membelah diri dan membentuk sel
baru dan sel +ang lain akan mati. Sel +ang abnormal akan membelah diri
dan berkembang se$ara tidak terkontrol +ang pada akhirn+a akan terjadi
suatu massa +ang disebut tumor.Siklus sel se$ara sederhana dibagi menjadi 5 tahap6
. :ase 06 :ase istirahat
2. :ase 6 Sel siap membelah diri +ang diperantarai oleh beberapa
protein penting untuk bereproduksi. 3erlangsung 8-0 jam
. :ase S6 )%A sel akan di$op+,8-20 jam
4. :ase 26 Sintesa sel terus berlanjut,2-0 jam
5. :ase 6 sel dibagi menjadi 2 sel baru,0-'0 menit
Siklus sel sangat penting dalam kemoterapi sebab obat kemoterapi
mempun+ai target dan e#ek merusak bergantung pada siklus seln+a. "bat
kemoterapi akti# pada saat sel bereproduksi, sehingga sel tumor +ang
11
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
12/17
akti# merupakan target utama dari kemoterapi. %amun, e#ek samping
obat kemoterapi +aitu dapat mempengaruhi sel +ang sehat.
9. ersiapan Kemoterapi
)arah tepi 6
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
13/17
angguan pada miokard.
:ibrosis paru.
injal.
7 angguan pada sara#.
%europati.
*uli.
Hetargi.
8 enurunan libido.
( *idak ada o/ulasi pada &anita.
2..( Kemoterapi pada Kanker 9ndometrium
Adju/an A )o;orubi$in 50-'0 mgBm2,
Cisplatinum '0 mgBm2 dengan
inter/al minggu
Kemoradiasi Cis-platinum 20-40 mgBm2 setiap
minggu 5-' minggu
elloda 500-000mgBhari oral
em$itabine 00mgBm2
a$lita$el '0-80 mgBm2, setiap
minggu 5-' minggu
)o$eta;el 20 mgBm2setiap minggu
5-' minggu
eran kemoterapi dalam pengobatan kanker endometrium sedang dalam penelitian
clinical trial fase II . Kemoterapi +ang dipakai antara lain )a;orubi$in, golongan
platinum, #luoroura$il, siklo#os#amid, i#os#amid, dan pa$lita;el.
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
14/17
DATA UB'E!TI(
ada *anggal6 oleh6 *empatBukul6
. 3!")A*AB!)9%*!*AS
%ama !bu 6 %ama Suami 6
mur 6>anita +ang menopause mur 6se$ara alami diatas 52 tahun 2,4 kali lebih
beresiko jika dibandingkan sebelum usia 4( tahun.
Suku Bbangsa 6 Suku Bbangsa 6
Agama 6 Agama 6
endidikan 6 endidikan dan status so$ial endidikan 6
ekonomi diatas rata-rata meningkatkan risiko
terjadin+a kanker endometrium akibat konsumsi
terapi pengganti estrogen dan rendahn+a paritas.
ekerjaan 6 ekerjaan 6Alamat 6 Alamat6
%o *elp 6 %o *elp 6
2. Anamnesa
. Kunjungan 6
2. Keluhan tama 6
Keluhan utama +ang dirasakan pasien kanker endometrium adalah
perdarahan pas$a menopause bagi pasien +ang telah menopause dan perdarahan
intermenstruasi bagi pasien +ang belum menopause. Keluhan keputihan
merupakan keluhan +ang paling ban+ak men+ertai keluhan utama.
. ?i&a+at enstruasi
enar$he 6 sia menar$h dini =2 tahun berkaitan dengan
meningkatn+a risiko kanker endometrium &alaupun tidak selalu konsisten.
Siklus 6 dapat mengalami perdarahan diluar siklus haid
dan lebih panjang ban+ak atau ber$ak
Gumlah 6 lebih ban+ak
Haman+a6 dapat memanjang
Si#at )arah 6 en$er atau bergumpal
*eratur B tidak 6 mengalami perubahan
)ismenorhea 6 dapat terjadi
:luor albus 6 berlebihan, berbau, purulen, ber$ampur darah
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
15/17
Keban+akan peneliti men+impulkan bah&a nulipara mempun+ai risiko ; lebih
besar menderita kanker endometrium dibanding multipara.
5. ?i&a+at en+akit Sekarang6
enjelaskan perjalanan pen+akit +ang dialami.asalah6
asalah +ang mungkin terjadi ketidakn+amanan +ang berkaitan dengan
perubahan pola menstruasi perdarahan ban+ak, n+eri, adan+a keputihan,
keluhan lain +ang disebabkan oleh penekanan tumor pada /esika urinaria,
uretra, ureter, re$tum, pembuluh darah dan lim#e.
ola :ungsi kesehatan
a. ola %utrisi6
erbedaan pola demogra#i kanker endometrium diperkirakan oleh
peran nutrisi, terutama tinggin+a kandungan lemak he&ani dalam diet.
Konsumsi sereal, ka$ang-ka$angan, sa+uran dan buah terutama +ang
tinggi lutein, menurunkan risiko kanker +ang memproteksi melalui
pitoestrogen.
b. ola 9liminasi6
ola eliminasi +ang dialami oleh ibu. Apakah ibu mengalami obstipasi,
retensi urine, poliuri +ang dapat disebabkan metastase sel kanker.
$. ola !stirahat6
)ikaji keluhan +ang dapat mengganggu pola istirahat ibu.
d. ola Akti#itas6ola akti#itas terganggu dengan adan+a keluhan dan timbuln+a lemah,
letih, anemia.
e. Akti/itas Seksual6
*erdapat perdarahan pos koitus, n+eri
#. ?i&a+at penggunana kontrasepsi
enggali jenis dan lama kontasepsi +ang digunakan pemakaian K3
suntik bulan lebih dari ' tahun, K3 !).
?i&a+at en+akit +ang lalu6
enggali ri&a+at pen+akit +ang pernah dan sedang diderita oleh ibu
khususn+a pen+akit ginekologi,diabetes dan hipertensi.
?i&a+at pen+akit keluarga
enggali ri&a+at pen+akit keluarga, karena kanker endometrium berisiko
pada &anita +ang memiliki ri&a+at genetik. ?i&a+at Sosial 3uda+a
a. Status 9mosional 6
enggali kondisi emosional ibu +ang berkaitan dengan pen+akitn+a.
b. *radisi 6
enggali kebiasaan-kebiasaan terhadap pen+akitn+a merokok atau
perokok pasi#, sirkumsisi.
15
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
16/17
DATA &B'E!TI(
. 99?!KSAA%
a. K 6
b. *ekanan darah 6
7/26/2019 Dokumen.tips Lp CA Endometrium Sutomo
17/17
PLANNIN*
. 3S
- engin#ormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
?B!n#ormasi +ang jelas membantu ibu dan keluarga mengerti
perjalanan dan prognosis pen+akitn+a serta mampu menerimakeadaann+a.
9B!bu mengerti perjalanan dan prognosis pen+akitn+aserta mampu
menerima keadaann+a.
- !n#ormed $onsent
?B 3erhubungan dengan proses tanggung gugat
9B!bu menandatangani in#orm $onsent
- erujuk ke #asilitas +ang lebih lengkap
?BAgar pasien segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan
+ang tepat
9Basien dirujuk sesegera mungkin
2. ?umah sakit
- engin#ormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
?B!n#ormasi +ang jelas membantu ibu dan keluarga mengerti
perjalanan dan prognosis pen+akitn+a serta mampu menerima
keadaann+a.
9B!bu mengerti perjalanan dan prognosis pen+akitn+aserta mampu
menerima keadaann+a.
- !n#ormed $onsent
?B 3erhubungan dengan proses tanggung gugat9B!bu menandatangani in#orm $onsent
- elakukan persiapan tindakan sesuai ad/i$e dokter, termasuk
pemeriksaan-pemeriksaan sebelum terapi
?Bemeriksaan sebelum terapi mampu meminimalkan e#ek samping
akibat pengobatan
9Bersiapan dilakukan sesuai ad/ise dokter
- embantu memenuhi kebutuhan rasa n+aman ibu
?B salah satu bentuk suport pada ibu atas keadaann+a
9Bkebutuhan rasa n+aman ibu terpenuhi
17