Dr Khairul 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    1/29

    Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Mulawarman

    TUGAS UJIAN

    leh !

    "hyani #hitta Mayasari

    $%$&&'(&$)

    *en+u,i !

    dr- Khoirul Nuryanto. M- Kes

    Laboratorium/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat

    Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

    *uskesmas Lem0ake Samarinda

    '&$1

    1

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    2/29

    $- Mana,emen *uskesmas

    Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya

    kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan

    Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik.

    Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara

    sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.

    Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas akan

    membentuk fungsi-fungsi manajeman.

    Ti+a 2un+si mana,emen 0uskesmas yaitu :

    1. Perencanaan

    . Pelaksanaan dan Pengendalian

    !. Penga"asan dan Pertanggungja"aban

    #erikut beberapa model mana,emen dan 2un+si 0en,abarannya :

    1. Model P$% &planning' implementation' e(aluation)

    . Model P*+, &planning' organizing' actuating' controling)

    !. Model P1 P P! &perencanaan' pergerakan-pelaksanaan'

     penga"asan-pengendalian-penilaian)

    . Model +RR$/ &analisis' rumusan' rencana' implementasi dan forum

    komunikasi)0. Model +RR$M% &analisis' rumusan' rencana' implementasi'

    monitoring' e(aluasi)

    Instrumen Mana,emen *uskesmas

    Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya'

    Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

    1. Perencanaan tingkat Puskesmas

    . okakarya Mini Puskesmas

    !. Penilaian 2inerja Puskesmas. 3ermasuk manajemen 4umber 5aya

    termasuk alat' obat' keuangan dan 3enaga serta didukung denganmanajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi

    manajemen Puskesmas & 4$MPU4 ) dan upaya peningkatan mutu

     pelayanan & antara lain melalui penerapan quality assurance).

    $3 *T* 40eren5anaan tin+kat 0uskesmas3

    Perencanaan tingkat Puskesmas akan memberikan pandangan

    menyeluruh terhadap semua tugas' fungsi dan peranan yang akan

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    3/29

    dijalankan dan menjadi tuntunan dalam proses pencapaian tujuan

    Puskesmas secara efisien dan efektif. *eren5anaan *uskesmas

    meru0akan inti ke+iatan mana,emen *uskesmas. karena semua

    ke+iatan mana,emen diatur dan diarahkan oleh 0eren5anaan-

    5engan perencanaan Puskesmas' memungkinkan para pengambil

    keputusan dan pimpinan Puskesmas untuk menggunakan sumber 

    daya Puskesmas secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk 

    menjadikan organisasi dan manajemen Puskesmas efektif dan

     berkinerja tinggi dia"ali dari perencanaan efektif. *eren5anaan

    *uskesmas adalah 2un+si mana,emen *uskesmas yan+ 0ertama

    dan men,adi landasan serta titik tolak 0elaksanaan 2un+si62un+si

    mana,emen lainnya-  4emua kegiatan dan tindakan manajemen

    Puskesmas didasarkan dan6atau disesuaikan dengan perencanaan

    yang sudah ditetapkan. $ni berarti' setelah perencanaan disusun'

    kemudian struktur organisasi' tata kerja' dan personalia Puskesmas

    yang akan melaksanakan tugas organisasi ditentukan &fungsi

     pengorganisasian). 4elanjutnya personalia yang bekerja dalam

    organisasi Puskesmas digerakan dan diarahkan agar mereka

     bertindak dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan Puskesmas yang

    direncanakan &fungsi penggerakan dan pelaksanaan). 4emua

    akti(itas personalia dan organisasi Puskesmas dia"asi' dipantau' dan

    dibimbing agar akti(itas tetap berjalan sesuai tujuan dan target

    kinerja Puskesmas &fungsi penga"asan dan pengendalian). +khirnya

    dilakukan penilaian untuk mengetahui dan menganalisis kinerja

     pega"ai dan organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan' proses transformasi6kon(ersi yaitu pelaksanaan fungsi-fungsi

    manajemen dan pelaksanaan program dan kegiatan serta pelayanan

    kesehatan Puskesmas. 2emudian hasilnya dibandingkan dengan

    tujuan dan terget kinerja Puskesmas yang telah ditetapkan &fungsi

     penilaian).

    !

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    4/29

    Penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dilakukan secara sistematis

    untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat di "ilayah

    kerjanya. 7al ini meliputi :

    1. Upaya kesehatan "ajib

    . Upaya kesehatan pengembangan

    !. Upaya penunjang

    +dapun taha0an dalam 0enyusunan 0eren5anaan tin+kat

    0uskesmas adalah sebagai berikut :

    $- *ersia0an

    Mempersiapkan data yang akan di analisis' sehingga untuk 

    selanjutnya dapat mempermudah perencanaan yang akan dibuat.

    '- Analisis situasi

    Merupakan langkah a"al proses penyusunan R* &rencana

    operasional) Puskesmas yang bertujuan untuk identifikasi masalah.

    4ecara konsepsual' analisis situasi Puskesmas adalah proses berikut

    kecenderungannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah

    tersebut' serta potensi sumber daya Puskesmas yang dapat digunakan

    untuk melakukan inter(ensi. +nalisis situasi akan menghasilkan

    rumusan masalah dan berbagai faktor yang berkaitan dengan

    masalah kesehatan masyarakat di "ilayah kerja Puskesmas serta

     potensi sumber daya Puskesmas yang dapat digunakan untuk 

    melakukan inter(ensi. angkah ini dilakukan dengan mengumpulkan

    dan menganalisis data atau fakta yang berkaitan dengan masalah

    kesehatan masyarakat di "ilayah kerja Puskesmas.+nalisis ini meliputi data umum dan data khusus. 5ata umum ini

     berupa peta "ilayah dan data sumber daya &ketenagaan' obat 8

     bahan habis pakai' peralatan' sumber pembiayaan' sarana prasarana'

    data peran serta masyarakat' data penduduk 8 sasaran program' data

    sekolah' data kesling.

    7- 8en5ana Usulan Ke+iatan : terdapat tahap dalam penyusunan

    rencana usulan kegiatan &RU2)' yaitu :

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    5/29

    a- Analisis masalah' meliputi :

    1. identifikasi masalah'

    . prioritas masalah'

    !. merumuskan masalah'

    . penyebab masalah

    b- *enyusunan 8UK

    Pada dasarnya menyusun RU2 harus memperhatikan berbagai

    kebijakan yang berlaku secara global' nasional maupun daerah

    sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di

     puskesmas. Puskesmas haruslah mempertimbangkan masukan

    dari masyarakat melalui 2onsil 2esehatan 2ecamatan6#adan

    Penyantun Puskesmas. Rencana usulan kegiatan harus

    dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan

    rutin' sarana' prasarana' dan operasional puskesmas. RU2 

    yang disusun tersebut merupakan RU2 untuk tahun mendatang

    &791). Penyusunan RU2 tersebut disusun pada bulan januari

    tahun berjalan &7) berdasarkan hasil kajian pencapaian

    kegiatan pada tahun sebelumnya &7-1). 5alam hal ini

    diharapkan penyusunan RU2 telah selesai dilaksanakan di

     puskesmas pada akhir bulan januari tahun berjalan &7).

    4etelah menyusun' kemudian RU2 tersebut dibahas di 5inas

    kabupaten6kota' kemudian diajukan ke Pemerintah 5aerah

    kabupaten6kota melalui 5inas kesehatan kabupaten6kota. RU2 

    yang terangkum dalam usulan 5inas kesehatan kabupaten6kotaakan diajukan ke 5PR5 untuk memperoleh persetujuan

     pembiayaan dan dukungan politis.

    4etelah mendapat persetujuan' selanjutnya diserahkan ke

     puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten6kota.

    #erdasarkan alokasi biaya yang disetujui tersebut puskesmas

    menyusun rencana pelaksanaan kegiatan.

    0

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    6/29

    %- *enyusunan 8en5ana *elaksanaan Ke+iatan

    4etelah RU2 disetujui' dengan alokasi biaya yang ditentukan'

     puskesmas membuat rencana pelaksanaan kegiatan. 4umber 

     pembiayaan puskesmas selain dari anggaran daerah &5+U)' adalah

    dari pusat dan pinjaman6bantuan luar negeri yang dialokasikan

    melalui dinas kesehatan kabupaten6kota. RP2 disusun dengan

    melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan masukan dari

    masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan' karena RP2 yang disusun

    adalah persetujuan atas RU2 tahun lalu &7-1)' alokasi yang diterima

    tidak selalu sesuai dengan yang diusulkan' adanya perubahan sasaran

    kegiatan' tambahan anggaran &selain dari 5+U)' dan lain-lainnya.

    Penyusunan RP2 dilaksanakan pada bulan anuari tahun berjalan'

    dalam forum lokakarya mini yang pertama.

    '3 Lokakarya mini

    4esuai dengan 4istem 2esehatan ;asional' upaya kesehatan

    diselenggarakan melalui upaya kesehatan Puskesmas' peran serta

    masyarakat' dan rujukan upaya kesehatan.Puskesmas mempunyai

    fungsi sebagai pusat pengembangan peran serata masyarakat' pusat

     pembinaan kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan

    masyarakat. 5alam rangkamembina petugas Puskesmas untuk 

     bekerjasama dalam tim sehingga dapat melaksanakan fungsi

    Puskesmas dengan baik' telah dikembangkan okakarya Mini

    Puskesmas.

    okakarya Mini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar 

     petugas Puskesmas dan petugas Puskesmas dengan sektor terkait

    &lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim' memantau

    cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta

    masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi

    Puskesmas. 5itinjau dari fungsi manajemen yang terdiri dari

     perencanaan &P1)' Penggerakan Pelaksanaan &P) dan Penga"asan

    Pengendalian Penilaian &P!) maka okakarya Mini Puskesmas

    merupakan penerapan Penggerakan' Pelaksanaan &P).

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    7/29

    +dapun tu,uan dilakukannya lokakarya mini  adalah sebagai

     berikut :

    $- Tu,uan Umum

    Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan

    Puskesmas' bekerjasama dalam tim dan membia kerja sama lintas

     program serta lintas sektoral'

    '- Tu,uan Khusus

    a) 3ergalangnya kerjasama dalam tim antar  

    tenagaPuskesmasdanpelaksana

     b) 3erselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas

    dalam rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengancara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas

    dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan

    dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana

    kerja bulan berikutnya.

    c) 3ergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan

    dan pengembangan peran serta masyarakatsecara terpadu.

    d) 3erselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam

    ranngka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan

    tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.Manfaatnyaadalah

    menge(aluasi kegiatan yang telah dilakuakan pada bulan lalu dan

    untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.

    7- *en++alan+an / 0enin+katan ker,asama dalam Tim

    okakarya yang pada dasarnya dilaksanakan setahun sekali

    dilingkungan Puskesmas sendiri' dalam rangka meningkatkan

    kerjasama antar petugas Puskesmas untuk meningkatkan fungsiPuskesmas.

    %- Lokakarya 9ulanan *uskesmas

    4ebagai tidak lanjut lokakarya pengggalangan 6 peningkatan

    kerjasama dalam 3im' setiap a"al bulan berikutnya diadakan

     pertemuan antar tenaga Puskesmas untuk membandingkan rencana

    =

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    8/29

    kerja bulan yang lalu dengan hasil kegiatan serta cakupan daerah

     binaan. #ilaman dijumpai masalah' dibahas dan dipecahkan

     bersama' serta kemudian menyusun rencana kerja bulan berikutnya

     bagi setiap tenaga.

    1- *en++alan+an / 0enin+katan ker,a sama lintas sektoral

    5alam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan

    sektor-sektor yang bersangkutan diperlukan penggalangan kerjasama

    lintas sektor' yang dilaksanakan dalam satu pertemuan setahun

    sekali. Untuk itu perlu dijelasklan manfaat bersama dari upaya

     pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan bagi

    sektor-sektor yang bersangkutan. 4ebagai hasil pertemuan adalah

    kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan

    mengembanngkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

    2hususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan ibu dan

    kelangsungan hidup anak.7arapannya peningkatan pelayanan

    kesehatan' laporan kegiatan tepat "aktu.

    4alah satu bentuk upaya dalam penggalangan maupun pemantauan

     berbagai kegiatan adalah melalui pertemuan lokakarya mini

     puskesmas.   Pada dasarnya ruan+ lin+ku0 ke+iatan lokmin  itu'

    mencakup dua hal pokok' yang meliputi :

    $- Lokmin Lintas *ro+ram !

    •Meningkatkan kerjasama antar petugas internal puskesmas

    •Mendapatkan kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan kegiatan

    •Meningkatkan moti(asi tugas seluruh staf puskesmas

    •Mengkaji pelaksanaan rencana kerja &RP2) yang telah disusun.

    '- Lokmin Lintas Sektor !

    a. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral'

     b. untuk membina dan mengembangkan peran serta masyarakat

    dalam bidang kesehatan

    9erdasarkan waktunya' lokakarya mini dibagi menjadi :

    1. Lokakarya mini bulanan

    >

    http://www.puskel.com/mini-lokakarya-lintas-sektoral-dan-lintas-program/http://www.puskel.com/mini-lokakarya-lintas-sektoral-dan-lintas-program/http://www.puskel.com/4-tahap-perencanaan-tingkat-puskesmas/http://www.puskel.com/mini-lokakarya-lintas-sektoral-dan-lintas-program/http://www.puskel.com/mini-lokakarya-lintas-sektoral-dan-lintas-program/http://www.puskel.com/4-tahap-perencanaan-tingkat-puskesmas/

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    9/29

    okarya bulanan ini mempunyai bebera0a tu,uan  yang terbagi

    menjadi :

    a- Tu,uan umum !

    3erselenggaranya lokakarya bulanan intern puskesmas dalam rangka

     pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan cara

    membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan

    hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah

     binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan

     berikutnya.

    b- Tu,uan khusus !

    • 5iketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu

    • 5isampaikannya hasil rapat dari kabupaten6kota' kecamatan

    dan berbagai kebijakan serta program

    • 5iketahuinya hambatan atau masalah kegiatan bulan lalu

    • 5irumuskannya cara penyelesaian masalah

    • 5isusunnya rencana kerja bulan baru

    okakarya mini bulanan diselenggarakan dalam dua taha0' yaitu :

    $- Lokakarya mini bulanan yan+ 0ertama

    Merupakan lokakarya penggalangan tim yang diselenggarakan

    dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana

     pelaksanaan kegiatan &RP2). Pelaksanaan lokakarya mini bulanan

    yang pertama sebagai berikut :

    a3 Masukan

    • Penggalangan tim dalam bentuk dinamika tentang peran'

    tanggung ja"ab staf dan ke"enangan puskesmas

    • $nformasi tentang kebijakan' program dan konsep baru yang

     berkaitan dengan puskesmas

    • $nformasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan &Po+)

     puskesmas

    b3 *roses !

    ?

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    10/29

    • $n(entarisasi kegiatan puskesmas termasuk kegiatan lapangan

    dan daerah binaan

    • +nalisis beban kerja tiap petugas

    • Pembagian tugas baru termasuk pembagian daerah binaan

    • Penyusunan rencana kegiatan puskesmas tahunan berdasarkan

    RP2 

    53 Keluaran !

    • Rencana kegiatan puskesmas tahunan

    • 2esepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan berdasarkan

    Po+• Matriks pembagian tugas dan daerah binaan

    '- Lokakarya mini bulanan rutin

    Merupakan tindak lanjut dari lokakarya mini bulanan yang pertama.

    okakarya bulanan rutin ini dilaksanakan untuk memantau

     pelaksanaan Po+ puskesmas yang dilakukan setiap bulan secara

    teratur. Pelaksanaan lokakarya bulanan rutin puskesmas senagai berikut :

    a3 Masukan !

    • aporan hasil kegiatan bulan lalu

    • $nformasi tentang hasil rapat di kabupaten6kota

    • $nformasi tentang hasil rapat di kecamatan

    • $nformasi tentang kebijakan' program dan konsep baru

    b3 *roses !

    • +nalisis hambatan dan masalah' antara lain dengan

    menggunakan P@4

    • +nalisis sebab masalah' khusus untuk mutu dikaitkan dengan

    kepatuhan standar pelayanan

    • Merumuskan alternatif pemecahan masalah

    53 Keluaran !

    • 2esepakatan untuk melaksanakan kegiatan

    1A

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    11/29

    • Rencana kerja bulan yang baru

    2. Lokakarya mini tribulan

    okakarya mini tribulan ini dilakukan sebagai pemantau pelaksanaan

    kerjasama lintas sektoral. Tu,uan  dari pelaksanaan ini dibagi

    menjadi ' yaitu :

    a- Tu,uan umum

    3erselenggaranya lokakarya lintas sektoral dalam rangka mengkaji

    hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencanan

    kerja tribulan selanjutnya.

    b- Tu,uan khusus

    • 5ibahas dan dipecahkan masalah dan hambatan lintas

    sektoral yang dihadapi

    • 5irumuskannya rencana kerja lintas sektoral yang baru

    untuk tribulan yang akan datang

    okakarya tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua taha0 :

    $- Lokakarya mini tribulan 0ertama

    Merupakan lokakarya yang diselenggarakan tim dalam rangka

     pengorganisasian. Pengorganisasian dilaksanakan untuk dapat

    terlaksanakannya kegiatan sektoral yang terkait dengan kesehatan.

    Pelaksanaan lokakarya mini tribulan pertama sebagai berikut :

    a3 Masukan !

    • Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok 

    • $nformasi tentang program lintas sektor 

    • $nformasi tentang program kesehatan

    • $nformasi tentang kebijakan' program dan konsep baru.

    b3 *roses !

    • $n(entarisasi peran bantu masing-masing sektor 

    • +nalisis masalah peran bantu masing-masing sektor 

    Pembagian peran dan tugas masing-masing sektor 

    11

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    12/29

    53 Keluaran !

    • 2esepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung

     program kesehatan

    • Rencana kegiatan masing-masing sector 

    '- Lokakarya mini tribulan rutin

    Merupakan tindak lanjut dari lokakarya penggalangan kerjasama

    lintas sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap

    tribulan secara tetap. Pelaksanaan lokakarya mini tribulan rutin

    adalah :

    a3 Masukan !

    • aporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan

    dukungan sektor terkait

    • $n(entarisasi maslah6hambatan dari masing-masing sektor 

    dalam pelaksanaan program kesehatan

    • Pemberian informasi baru

    b3 *roses !

    • +nalisis masalah dan hambatan pelaksanaan program

    kesehatan

    • +nalisis masalah dan hambatan dukungan dari masing-masing

    sektor 

    • Merumuskan cara penyelesaian masalah

    • Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk 

    tribulan yang baru

    53 Keluaran !

    • Rencana kerja tribulan yang baru

    • 2esepakatan bersama

    7- *K* 40enilaian kiner,a 0uskesmas3

    5alam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan

    kesehatan masyarakat telah di bangun Puskesmas. Puskesmas adalah

    1

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    13/29

    unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten 6 kota yang

     bertanggung ja"ab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di

    suatu "ilayah kerja tertentu. *uskesmas ber2un+si sebagai :

    $- *usat 0en++erak 0emban+unan berwawasan

    kesehatan -

    '- *usat 0emberdayaan keluar+a dan masyarakat-

    7- *usat 0elayanan kesehatan strata 0ertama-

    Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-

     program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana 4trategis

    5epartemen 2esehatan dan program spesifik daerah'maka area

     program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah' perlu

    dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula

    strategi dalam pencapain tujuannya' yang harus disesuaikan dengan

    masalah' kebutuhan serta potensi setempat.

    Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan

    kesehatan. ' mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai

     pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja

    Puskesmas' perlu diadakan Penilaian 2inerja Puskesmas.

    a- *en+ertian

    Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan

     penilaian hasil kerja 6 prestasi Puskesmas.

    Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai

    instrumen ma"as diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian

    kinerjanya secara mandiri' kemudian 5inas 2esehatan 2abupaten 6

    2ota melakukan (erifikasi hasilnya. +dapun aspek penilaianmeliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan

    termasuk mutu pelayanan &khusus bagi Puskesmas yang telah

    mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh

    Puskesmas. #erdasarkan hasil (erifikasi' dinas kesehatan kabupaten 6

    kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam

    kelompok &$'$$'$$$) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap

    kelompok tersebut' dinas kesehatan kabupaten6kota dapat melakukan

    1!

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    14/29

    analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya'

    sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui' serta dapat

    dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

    b- Tu,uan

    a. 3ujuan Umum

    3ercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara

    optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan

    kesehatan kabupaten 6 kota.

     b. 3ujuan 2husus

    • Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasilcakupan dan

    mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun

    kegiatan.

    • Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun

     berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas.

    • Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan

    masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan

    dinas kesehatan kabupaten6kota untuk tahun yang akan datang.

    5- Man2aat

    • Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian &prestasi)kunjungan

    dibandingkan dengan target yang harus dicapai.

    • Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisismasalah'

    mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah

    kesehatan di "ilayah kerjanya berdasarkan adanya

    kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas &out put dan out

    come)

    • Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten6kota dapat

    menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan

    segera pada tahun yang akan datang berdasarkan

     prioritasnya.

    • 5inas kesehatan kabupaten6kota dapat menetapkan dan

    mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi

     pembinaan

    d- 8uan+ lin+ku0

    1

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    15/29

    Ruang lingkup kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian

    hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan' manajemen Puskesmas dan

    mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan "ajib

    Puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten6kota dan

    kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan

    ketiga fungsi Puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan

    kesehatan masyarakat' dengan tetap mengacu pada kebijakan dan

    strategi untuk me"ujudkan (isi B $ndonesia 4ehatC

    *elaksanaan 0enilaian kiner,a

    $- 9ahan dan 0edoman#ahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil

     pelaksanaan pelayanan kesehatan manajemen Puskesmas dan mutu

     pelayanan' sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari

     pengumpulan data' pengolahan data' analisis hasil6masalah sampai

    dengan penyusunan laporan berpedoman pada #uku Pedoman

     penilaian kinerja Puskesmas dari 5irektorat enderal #ina 2esehatan

    Masyarakat 5epartemen 2esehatan R.$. th AA &an s6d 5es AA>)

    dengan (ariabel dan sub (ariabel yang terdapat dalam

    forum penilaian kinerja Puskesmas th AA>

    '- *en+olahan "ata

    4etelah proses pengumpulan data selesai' dilanjutkan

    dengan penghitungan sbb :

    a. Penilaian ,akupan 2egiatan Dankes ,akupan sub

    (ariabel dan (ariabel.

    10

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    16/29

    ,akupan sub (ariabel &4E) dihitung dengan membagi

    hasil pencapaian &7) dgn target sasaran &3) dikalikan 1AA

    atau

    S: 4;3 < =/T > $&&;

     ,akupan (ariabel &E) dihitung dgn menjumlah seluruh

    nilai sub ; (ariabel &F4E) kemudian dibagi dengan

     jumlah (ariabel &n) atau

    : 4;3 < ? S:/n

    adi nilai cakupan kegiatan Dankes adalah Rerata per jenis

    kegiatan. 2inerja cakupan pelayanan di kelompokkan

    sebagai berikut :

    1. 2elompok $ &kinerja baik) :

    3ingkat pencapaian hasil G ?1 H

    . 2elompok $$ &kinerja cukup) :

    3ingkat pencapaian hasil >1 ?A H

    !. 2elompok $$$ &kinerja kurang) :

    3ingkat pencapaian hasil I >A H

     b. Penilaian 2egiatan Manajemen Puskesmas

    Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dikelompokkan

    menjadi kelompok :

    1. Manajemen *perasional Puskesmas

    . Manajemen alat dan obat

    !. Manajemen keuangan. Manajemen ketenagaan

    Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dengan

    mempergunakan skala nilai sebagai :

     berikut :

    1. 4kala 1 nilai

    . 4kala nilai =

    !. 4kala ! nilai 1A

    1

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    17/29

     ;ilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-

    rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen :

    1. 4kala 1 ;ilai

    . 4kala ;ilai =!. 4kala ! ;ilai 1A

    ,ara Penilaian :

    a. ;ilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian

    Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.

     b. 7asil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai

    akhir tiap (ariabel

    c. 7asil rata rata nilai (ariabel dalam satu komponen

    merupakan nilai akhir mutu

     ;ilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :

    J #aik : ;ilai rata rata K >'0

    J ,ukup : ;ilai 0'0 >'

    J 2urang : ;ilai L 0'0

    '- 8umus odds ratio

    *dds ratio adalah ukuran asosiasi paparan &faktor resiko) dengan kejadian

     penyakit dihitung dari angka kejadian penyakit pada kelompok beresiko

    &terpapar faktor resiko) dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok 

    yang tidak beresiko &tidak terpapar faktor resiko).

    3abulasi silang antara (ariabel independen dengan (ariabel dependen

    %fek &9) %fek &-) 3otal

    /aktor resiko &9) + # a9b/aktor resiko &-) , 5 c9d

    3otal a9c b9d a9b9c9d

    *erhitun+an dds 8atio !

    *dss %fek &9) pada kelompok faktor resiko &9) N a6b

    *dss %fek &9) pada kelompok faktor resiko &-) N c6d

    *dss Ratio6*R N &a6c) : &b6d) N ad6bc

    Inter0retasi nilai dds 8atio !

    1=

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    18/29

    *R L 1 : faktor resiko berhubungan negatif dengan efek 

    *R N 1 : tidak ada hubungan antara faktor resiko dengan efek 

    *R K 1 : faktor resiko berhubungan positif dengan efek 

    7- Ti0e *osyandu

    Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan dari dua atau lebih

    kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. 2egiatan-kegiatan yang

    dipadukan khususnya adalah program 2$+' 2#' gizi' imunisasi dan

     penanggulangan diare.

    Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat yang pada dasarnya

    merupakan salah satu "ujud peran serta masyarakat dalam pembangunan

    kesehatan.

    2egiatan di posyandu merupakan kegiatan yang melibatkan

     partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat'

    oleh masyarakat dan untuk masyarakat' yang dilaksanakan oleh kader-

    kader kesehatan yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari tim

     puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. 2egiatan posyandu

    menurut Panca 2rida Posyandu :

    1. 2esehatan $bu dan +nak 

    . 2eluarga #erencana

    !. $munisasi

    . Peningkatan Oizi

    0. Penanggulangan 5iare

    Klasi2ikasi 0osyandu terdiri dari :

    $- *osyandu 0ratama 4warna merah3

    Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum

    mantap' kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader 

    aktifnya terbatas.

    '- *osyandu madya 4warna kunin+3

    1>

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    19/29

    Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan

    kegiatan lebih dari > kali per tahun' dengan jumlah kader tugas

    0 orang atau lebih. +kan tetapi cakupan program utamanya

    &2#' 2$+' gizi' imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari

    0AH.

    7- *osyandu 0urnama 4warna hi,au3

    Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang

    frekuensinya lebih dari > kali per tahun' rata-rata jumlah kader 

    tugas 0 orang atau lebih dan cakupan 0 program utamanya

    lebih dari 0AH. 4udah ada program tambahan' bahkan mungkin

    sudah ada dana sehat tetapi masih sederhana.

    %- *osyandu mandiri 4warna biru3

    Posyandu ini berarti sudah dapat melakukan kegiatan secara

    teratur. ,akupan 0 program utama sudah bagus. +da program

    tambahan dan dana sehat telah menjangkau lebih dari 0AH 22.

    %- Konse0 Surveilans

    4ur(eilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan' analisis' dan

    analisis data secara terusmenerus dan sistematis yang kemudian

    didiseminasikan &disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang

     bertanggungja"ab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan

    lainnya. 4ur(eilans memantau terus-menerus kejadian dan kecenderungan

     penyakit' mendeteksi dan memprediksi outbreak pada populasi'

    mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit' seperti

     perubahan-perubahan biologis pada agen' (ektor' dan reser(oir.4elanjutnya sur(eilans menghubungkan informasi tersebut kepada

     pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan dan

     pengendalian penyakit. 2adang digunakan istilah sur(eilans epidemiologi.

    #aik sur(eilans kesehatan masyarakat maupun sur(eilans epidemiologi

    hakikatnya sama saja' sebab menggunakan metode yang sama' dan tujuan

    epidemiologi adalah untuk mengendalikan masalah kesehatan masyarakat'

    sehingga epidemiologi dikenal sebagai sains inti kesehatan masyarakat

    1?

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    20/29

    &core science of public health). 4ur(eilans memungkinkan pengambil

    keputusan untuk memimpin dan mengelola dengan efektif. 4ur(eilans

    kesehatan masyarakat memberikan informasi ke"aspadaan dini bagi

     pengambil keputusan dan manajer tentang masalah-masalah kesehatan

    yang perlu diperhatikan pada suatu populasi. 4ur(eilans kesehatan

    masyarakat merupakan instrumen penting untuk mencegah outbreak 

     penyakit dan mengembangkan respons segera ketika penyakit mulai

    menyebar. $nformasi dari sur(eilans juga penting bagi kementerian

    kesehatan' kementerian keuangan' dan donor' untuk memonitor sejauh

    mana populasi telah terlayani dengan baik.

    Sistem Surveilans

    Pelayanan kesehatan memakai data sur(eilans untuk menjelaskan dan

    memonitor masalah kesehatan dengan menyusun prioritas masalah'

     perencanaan' implementasi dan e(aluasi program kesehatan.

    4ur(eilans berbeda dengan pemantauan &monitoring) biasa. 4ur(eilans

    dilakukan secara terus menerus tanpa terputus &kontinu)' sedang

     pemantauan dilakukan intermiten atau episodik. 5engan mengamati secara

    terus-menerus dan sistematis maka perubahan-perubahan kecenderungan

     penyakit dan faktor yang mempengaruhinya dapat diamati atau

    diantisipasi' sehingga dapat dilakukan langkah-langkah in(estigasi dan

     pengendalian penyakit dengan tepat.

    A

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    21/29

    4ur(eilans bertujuan memberikan informasi tepat "aktu tentang masalah

    kesehatan populasi' sehingga penyakit dan faktor resiko dapat dideteksi

    dini dan dapat dilakukan respon pelayanan kesehatan dengan lebih efektif.

    Tu,uan khusus surveilans !

    1. Memonitor kecenderungan &trends) penyakit

    . Mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit' mendeteksi dini

    outbreak 

    !. Memantau kesehatan populasi' menaksir besarnya beban penyakit

    &disease burden) pada populasi

    . Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas' membantu perencanaan'

    implementasi' monitoring' dan e(aluasi program kesehatan

    0. Menge(aluasi cakupan dan efekti(itas program kesehatan

    Aan dan 4+R4. 5ikenal dua jenis karantina: &1) 2arantina total &)

    2arantina parsial. 2arantina total membatasi kebebasan gerak semua

    orang yang terpapar penyakit menular selama masa inkubasi' untuk 

    mencegah kontak dengan orang yang tak terpapar. 2arantina parsial

    1

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    22/29

    membatasi kebebasan gerak kontak secara selektif' berdasarkan

     perbedaan tingkat kera"anan dan tingkat bahaya transmisi penyakit.

    ,ontoh' anak sekolah diliburkan untuk mencegah penularan penyakit

    campak' sedang orang de"asa diperkenankan terus bekerja. 4atuan

    tentara yang ditugaskan pada pos tertentu dicutikan' sedang di pospos

    lainnya tetap bekerja. 5e"asa ini karantina diterapkan secara terbatas'

    sehubungan dengan masalah legal' politis' etika' moral' dan filosofi

    tentang legitimasi' akseptabilitas' dan efekti(itas langkah-langkah

     pembatasan tersebut untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat.

    '- Surveilans *enyakit

    4ur(eilans penyakit &disease surveillance) melakukan penga"asan

    terus-menerus terhadap distribusi dan kecenderungan insidensi

     penyakit' melalui pengumpulan sistematis' konsolidasi' e(aluasi

    terhadap laporan-laporan penyakit dan kematian' serta data rele(an

    lainnya. adi fokus perhatian sur(eilans penyakit adalah penyakit'

     bukan indi(idu. 5i banyak negara' pendekatan sur(eilans penyakit

     biasanya didukung melalui program (ertikal &pusat-daerah). ,ontoh'

     program sur(eilans tuberkulosis' program sur(eilans malaria. #eberapa

    dari sistem sur(eilans (ertikal dapat berfungsi efektif' tetapi tidak 

    sedikit yang tidak terpelihara dengan baik dan akhirnya kolaps' karena

     pemerintah kekurangan biaya. #anyak program sur(eilans penyakit

    (ertikal yang berlangsung paralel antara satu penyakit dengan penyakit

    lainnya' menggunakan fungsi penunjang masing-masing'

    mengeluarkan biaya untuk sumberdaya masingmasing' dan

    memberikan informasi duplikatif' sehingga mengakibatkan inefisiensi.7- Surveilans Sindromik 

    Syndromic surveillance  &multiple disease surveillance) melakukan

     penga"asan terus-menerus terhadap sindroma &kumpulan gejala)

     penyakit' bukan masing-masing penyakit. 4ur(eilans sindromik 

    mengandalkan deteksi indikator-indikator kesehatan indi(idual

    maupun populasi yang bisa diamati sebelum konfirmasi diagnosis.

    4ur(eilans sindromik mengamati indikator-indikator indi(idu sakit'

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    23/29

    seperti pola perilaku' gejala-gejala' tanda' atau temuan laboratorium'

    yang dapat ditelusuri dari aneka sumber' sebelum diperoleh konfirmasi

    laboratorium tentang suatu penyakit. 4ur(eilans sindromik dapat

    dikembangkan pada le(el lokal' regional' maupun nasional. 4ebagai

    contoh' Centers for Disease Control and Prevention  &,5,)

    menerapkan kegiatan sur(eilans sindromik berskala nasional terhadap

     penyakit-penyakit yang mirip influenza & flu-like illnesses) berdasarkan

    laporan berkala praktik dokter di +4. 5alam sur(eilans tersebut' para

    dokter yang berpartisipasi melakukan skrining pasien berdasarkan

    definisi kasus sederhana &demam dan batuk atau sakit tenggorok) dan

    membuat laporan mingguan tentang jumlah kasus' jumlah kunjungan

    menurut kelompok umur dan jenis kelamin' dan jumlah total kasus

    yang teramati. 4ur(eilans tersebut berguna untuk memonitor aneka

     penyakit yang menyerupai influenza' termasuk flu burung' dan antraks'

    sehingga dapat memberikan peringatan dini dan dapat digunakan

    sebagai instrumen untuk memonitor krisis yang tengah berlangsung.

    4uatu sistem yang mengandalkan laporan semua kasus penyakit

    tertentu dari fasilitas kesehatan' laboratorium' atau anggota komunitas'

     pada lokasi tertentu' disebut sur(eilans sentinel. Pelaporan sampel

    melalui sistem sur(eilans sentinel merupakan cara yang baik untuk 

    memonitor masalah kesehatan dengan menggunakan sumber daya

    yang terbatas.

    %- Surveilans 9erbasis Laboratorium

    4ur(eilans berbasis laboartorium digunakan untuk mendeteksi dan

    menonitor penyakit infeksi. 4ebagai contoh' pada penyakit yangditularkan melalui makanan seperti salmonellosis' penggunaan sebuah

    laboratorium sentral untuk mendeteksi strain bakteri tertentu

    memungkinkan deteksi outbreak   penyakit dengan lebih segera dan

    lengkap daripada sistem yang mengandalkan pelaporan sindroma dari

    klinik-klinik.

    !

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    24/29

    1- Surveilans Ter0adu

    4ur(eilans terpadu &integrated surveillance) menata dan memadukan

    semua kegiatan sur(eilans di suatu "ilayah yurisdiksi &negara6

     pro(insi6 kabupaten6 kota) sebagai sebuah pelayanan publik bersama.

    4ur(eilans terpadu menggunakan struktur' proses' dan personalia yang

    sama' melakukan fungsi mengumpulkan informasi yang diperlukan

    untuk tujuan pengendalian penyakit. 2endatipun pendekatan

    sur(eilans terpadu tetap memperhatikan perbedaan kebutuhan data

    khusus penyakit-penyakit tertentu. 2arakteristik pendekatan sur(eilans

    terpadu: &1) Memandang sur(eilans sebagai pelayanan bersama

    &common ser(ices) &) Menggunakan pendekatan solusi majemuk &!)

    Menggunakan pendekatan fungsional' bukan struktural &) Melakukan

    sinergi antara fungsi inti sur(eilans &yakni' pengumpulan' pelaporan'

    analisis data' tanggapan) dan fungsi pendukung sur(eilans &yakni'

     pelatihan dan super(isi' penguatan laboratorium' komunikasi'

    manajemen sumber daya) &0) Mendekatkan fungsi sur(eilans dengan

     pengendalian penyakit. Meskipun menggunakan pendekatan terpadu'

    sur(eilans terpadu tetap memandang penyakit yang berbeda memiliki

    kebutuhan sur(eilans yang berbeda.

    )- Surveilans Kesehatan Masyarakat Global

    Perdagangan dan perjalanan internasional di abad modern' migrasi

    manusia dan binatang serta organisme' memudahkan transmisi

     penyakit infeksi lintas negara. 2onsekunsinya' masalah-masalah yang

    dihadapi negara-negara berkembang dan negara maju di dunia makin

    serupa dan bergayut. 3imbulnya epidemi global &pandemi) khususnyamenuntut dikembangkannya jejaring yang terpadu di seluruh dunia'

    yang manyatukan para praktisi kesehatan' peneliti' pemerintah' dan

    organisasi internasional untuk memperhatikan kebutuhan-kebutuhan

    sur(eilans yang melintasi batas-batas negara. +ncaman aneka penyakit

    menular merebak pada skala global' baik penyakit-penyakit lama yang

    muncul kembali &re-emerging diseases)' maupun penyakit-penyakit

    yang baru muncul &newemerging diseases)' seperti 7$E6+$54' flu

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    25/29

     burung' dan 4+R4. +genda sur(eilans global yang komprehensif 

    melibatkan aktor-aktor baru' termasuk pemangku kepentingan

     pertahanan keamanan dan ekonomi.

    Mana,emen Surveilans

    4ur(eilans mencakup dua fungsi manajemen: &1) fungsi inti dan &)

    fungsi pendukung. /ungsi inti &core activities) mencakup kegiatan

    sur(eilans dan langkah-langkah inter(ensi kesehatan masyarakat.

    2egiatan sur(eilans mencakup deteksi' pencatatan' pelaporan data'

    analisis data' konfirmasi epidemiologis maupun laboratoris' umpan-

     balik & feedback ). angkah inter(ensi kesehatan masyarakat mencakup

    respons segera &epidemic type response) dan respons terencana

    &management type response). /ungsi pendukung & support activities)

    mencakup pelatihan' super(isi' penyediaan sumber daya manusia dan

    laboratorium' manajemen sumber daya' dan komunikasi. 7akikatnya

    tujuan sur(eilans adalah memandu inter(ensi kesehatan. 2arena itu

    sifat dari masalah kesehatan masyarakat menentukan desain dan

    implementasi sistem sur(eilans. 4ebagai contoh' jika tujuannya

    mencegah penyebaran penyakit infeksi akut' misalnya 4+R4' maka

    manajer program kesehatan perlu melakukan inter(ensi kesehatan

    dengan segera. 2arena itu dibutuhkan suatu sistem sur(eilans yang

    dapat memberikan informasi peringatan dini dari klinik dan

    laboratorium. 4ebaliknya penyakit kronis dan perilaku terkait

    kesehatan' seperti kebiasaan merokok' berubah dengan lebih lambat.

    Para manajer program kesehatan hanya perlu memonitor perubahan- perubahan sekali setahun atau lebih jarang dari itu. 4ebagai contoh'

    sistem sur(eilans yang menilai dampak program pengendalian

    tuberkulosis mungkin hanya perlu memberikan informasi sekali

    setahun atau lima tahun' tergantung pre(alensi. $nformasi yang

    diperlukan bisa diperoleh dari sur(ei rumah tangga.

    0

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    26/29

    *endekatan Surveilans

    Pendekatan sur(eilans dapat dibagi menjadi dua jenis: &1) 4ur(eilans

     pasif &) 4ur(eilans aktif.4ur(eilans pasif memantau penyakit secara

     pasif' dengan menggunakan data penyakit yang harus dilaporkan

    &reportable diseases) yang tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan.

    2elebihan sur(eilans pasif' relatif murah dan mudah untuk dilakukan.

     ;egara-negara anggota @7* di"ajibkan melaporkan sejumlah

     penyakit infeksi yang harus dilaporkan' sehingga dengan sur(eilans

     pasif dapat dilakukan analisis perbandingan penyakit internasional.

    2ekurangan sur(eilans pasif adalah kurang sensitif dalam mendeteksi

    kecenderungan penyakit. 5ata yang dihasilkan cenderung under-

    reported' karena tidak semua kasus datang ke fasilitas pelayanan

    kesehatan formal. 4elain itu' tingkat pelaporan dan kelengkapan

    laporan biasanya rendah' karena "aktu petugas terbagi dengan

    tanggungja"ab utama memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas

    kesehatan masing-masing. Untuk mengatasi problem tersebut'

    instrumen pelaporan perlu dibuat sederhana dan ringkas. 4ur(eilans

    aktif menggunakan petugas khusus sur(eilans untuk kunjungan berkala

    ke lapangan' desa-desa' tempat praktik pribadi dokter dan tenaga medis

    lainnya' puskesmas' klinik' dan rumah sakit' dengan tujuan

    mengidentifikasi kasus baru penyakit atau kematian' disebut penemuan

    kasus &case finding )' dan konfirmasi laporan kasus indeks. 2elebihan

    sur(eilans aktif' lebih akurat daripada sur(eilans pasif' sebab dilakukan

    oleh petugas yang memang dipekerjakan untuk menjalankan

    tanggungja"ab itu. 4elain itu' sur(eilans aktif dapat mengidentifikasioutbreak  lokal. 2elemahan sur(eilans aktif' lebih mahal dan lebih sulit

    untuk dilakukan daripada sur(eilans pasif. 4istem sur(eilans dapat

    diperluas pada le(el komunitas' disebut community surveilance. 5alam

    community surveilance' informasi dikumpulkan langsung dari

    komunitas oleh kader kesehatan' sehingga memerlukan pelatihan

    diagnosis kasus bagi kader kesehatan. 5efinisi kasus yang sensitif 

    dapat membantu para kader kesehatan mengenali dan merujuk kasus

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    27/29

    mungkin & probable cases) ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.

    Petugas kesehatan di tingkat lebih tinggi dilatih menggunakan definsi

    kasus lebih spesifik' yang memerlukan konfirmasi laboratorium.

    Community surveilace mengurangi kemungkinan negatif palsu.

    Surveilans @2ekti2 

    2arakteristik sur(eilans yang efektif: cepat' akurat' reliabel'

    representatif' sederhana' fleksibel' akseptabel' digunakan.

    Ke5e0atan- $nformasi yang diperoleh dengan cepat &rapid ) dan tepat

    "aktu &timely) memungkinkan tindakan segera untuk mengatasi

    masalah yang diidentifikasi. $n(estigasi lanjut hanya dilakukan jika

    diperlukan informasi tertentu dengan lebih mendalam. 2ecepatan

    sur(eilans dapat ditingkatkan melalui sejumlah cara: &1) Melakukan

    analisis sedekat mungkin dengan pelapor data primer' untuk 

    mengurangi BlagC &beda "aktu) yang terlalu panjang antara laporan

    dan tanggapan &) Melembagakan pelaporan "ajib untuk sejumlah

     penyakit tertentu &notifiable diseases) &!) Mengikutsertakan sektor 

    s"asta melalui peraturan perundangan &) Melakukan fasilitasi agar 

    keputusan diambil dengan cepat menggunakan hasil sur(eilans &0)

    Mengimplementasikan sistem umpan balik tunggal' teratur' dua-arah

    dan segera.

    Akurasi-  4ur(eilans yang efektif memiliki sensiti(itas tinggi' yakni

    sekecil mungkin terjadi hasil negatif palsu. +spek akurasi lainnya

    adalah spesifisitas' yakni sejauh mana terjadi hasil positif palsu. Pada

    umumnya laporan kasus dari masyarakat a"am menghasilkan B falsealarmC &peringatan palsu). 2arena itu sistem sur(eilans perlu

    mengecek kebenaran laporan a"am ke lapangan' untuk 

    mengkonfirmasi apakah memang tengah terjadi peningkatan kasus6

    outbreak. +kurasi sur(eilans dipengaruhi beberapa faktor: &1)

    kemampuan petugas &) infrastruktur laboratorium. 4ur(eilans

    membutuhkan pelatihan petugas. ,ontoh' para ahli madya

    epidemiologi perlu dilatih tentang dasar laboratorium' sedang teknisi

    =

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    28/29

    laboratorium dilatih tentang prinsip epidemiologi' sehingga kedua

     pihak memahami kebutuhan sur(eilans. 4ur(eilans memerlukan

     peralatan laboratorium standar di setiap tingkat operasi untuk 

    meningkatkan kemampuan konfirmasi kasus.

    Standar. sera+am. reliabel. kontinu-  5efinisi kasus' alat ukur'

    maupun prosedur yang standar penting dalam sistem sur(eilans agar 

    diperoleh informasi yang konsisten. 4istem sur(eilans yang efektif 

    mengukur secara kontinu sepanjang "aktu' bukannya intermiten atau

    sporadis' tentang insidensi kasus penyakit untuk mendeteksi

    kecenderungan. Pelaporan rutin data penyakit yang harus dilaporkan

    &reportable diseases) dilakukan seminggu sekali.

    8e0resentati2 dan len+ka0- 4istem sur(eilans diharapkan memonitor 

    situasi yang sesungguhnya terjadi pada populasi. 2onsekuensinya' data

    yang dikumpulkan perlu representatif dan lengkap. 2eter"akilan'

    cakupan' dan kelengkapan data sur(eilans dapat menemui kendala jika

     penggunaan kapasitas tenaga petugas telah melampaui batas'

    khususnya ketika "aktu petugas sur(eilans terbagi antara tugas

    sur(eilans dan tugas pemberian pelayanan kesehatan lainnya.

    Sederhana. 2leksibel. dan akse0tabel- 4istem sur(eilans yang efektif 

     perlu sederhana dan praktis' baik dalam organisasi' struktur' maupun

    operasi. 5ata yang dikumpulkan harus rele(an dan terfokus. /ormat

     pelaporan fleksibel' bagian yang sudah tidak berguna dibuang. 4istem

    sur(eilans yang buruk biasanya terjebak untuk menambah sasaran baru

    tanpa membuang sasaran lama yang sudah tidak berguna' dengan

    akibat membebani pengumpul data. 4istem sur(eilans harus dapatditerima oleh petugas sur(eilans' sumber data' otoritas terkait

    sur(eilans' maupun pemangku sur(eilans lainnya. Untuk memelihara

    komitmen perlu pembaruan kesepakatan para pemangku secara berkala

     pada setiap le(el operasi.

    *en++unaan 4uptake3-  Manfaat sistem sur(eilans ditentukan oleh

    sejauh mana informasi sur(eilans digunakan oleh pembuat kebijakan'

     pengambil keputusan' maupun pemangku sur(eilans pada berbagai

    >

  • 8/18/2019 Dr Khairul 2

    29/29

    le(el. Rendahnya penggunaan data sur(eilans merupakan masalah di

     banyak negara berkembang dan beberapa negara maju. 4alah satu cara

    mengatasi problem ini adalah membangun net"ork dan komunikasi

    yang baik antara peneliti' pembuat kebijakan' dan pengambil

    keputusan.