2
Masalah yang ada di benak Yuna selalu ia ceritakan kepada Mira , tak peduli itu merupakan masalah pribadi ataupun masalah di kelas. Saat istirahat tiba mereka pergi ke kantin seperti biasa, namun kali ini Mira sangat re risau “Mir, aku lagi bingung nih!, Galau gitu deh “ kata Yuna dengan muka nya yang risau “ Ada apa miss goda mira “ kok , miss galau sih?!” yaelah bercanda doang kok, sok atuh cerita mira dengan logat s -nya yang kental Yuna pun mulai menceritakan semua masalahnya dengan sangat detail sekali, Mira dengan sabarnya mendengarkan curhatan sahabatnya tersebut . “Ih pokoknya aku mau protes sama anak itu!, sebel banget!!, aku punya salah emangnya?!” protes Yuna kesal dengan air mata yang turut jatuh membasahi pipinya “Sabar , Yun. Semua ini cobaan dari Tuhan, mana mungkin Tuhan memberikan cobaan kalau tahu ummatnya tidak bisa menyelesaikannya”, cetus Mira dengan kata-kata bijaksananya “Iyasih, Tapi tetep aja aku sebel, kenapa aku yang selalu mereka po karena aku jelek?, atau aku yang terlalu kamseupay?” , Yuna menunduk sedih “hey, memang orang kalau mau berteman harus dilihat dari muka ya?,.. kalau kamu mau jadi model, baru yang dilihat itu mukanya, Ayoo semangat!!” Kata Mira menyemangati sambil tangannya merangkul bahu Yuna. Yuna sedikitdemi sedikitmulai tersenyum dan akhirnya mereka pun tersenyum bersama saat masuk ke dalam kelas.

Draf Cerpen b.indo

Embed Size (px)

Citation preview

Masalah yang ada di benak Yuna selalu ia ceritakan kepada Mira , tak peduli itu merupakan masalah pribadi ataupun masalah di kelas. Saat istirahat tiba mereka pergi ke kantin seperti biasa, namun kali ini Mira sangat resah dan risau Mir, aku lagi bingung nih!, Galau gitu deh kata Yuna dengan muka nya yang risau Ada apa miss galau ? goda mira kok , miss galau sih?! yaelah bercanda doang kok, sok atuh cerita mira dengan logat sunda-nya yang kental Yuna pun mulai menceritakan semua masalahnya dengan sangat detail sekali, Mira dengan sabarnya mendengarkan curhatan sahabatnya tersebut . Ih pokoknya aku mau protes sama anak itu!, sebel banget!!, aku punya salah emangnya?! protes Yuna kesal dengan air mata yang turut jatuh membasahi pipinya Sabar , Yun. Semua ini cobaan dari Tuhan, mana mungkin Tuhan memberikan cobaan kalau tahu ummatnya tidak bisa menyelesaikannya, cetus Mira dengan kata-kata bijaksananya Iyasih, Tapi tetep aja aku sebel, kenapa aku yang selalu mereka pojokkan?, karena aku jelek?, atau aku yang terlalu kamseupay? ,Yuna menunduk sedih hey, memang orang kalau mau berteman harus dilihat dari muka ya?,.. kalau kamu mau jadi model, baru yang dilihat itu mukanya, Ayoo semangat!! Kata Mira menyemangati sambil tangannya merangkul bahu Yuna. Yuna sedikit demi sedikit mulai tersenyum dan akhirnya mereka pun tersenyum bersama saat masuk ke dalam kelas.