18
PART I : INTRO Narasi : Echi (dubbing) Panggung digelapkan Berdiri : di sisi kiri… Diiringi music dubbing Sejarah adalah bagian yang tak mungkin bisa dipisahkan dari kehidupan. Dari sejarah kita bisa bercermin tentang masa lalu. Menelisik kembali kepingan-kepingan perjalanan hidup manusia. Menapaktilasi torehan-torehan para pendahulu untuk menjadi pelita di masa depan. Dari sejarah, kita belajar untuk menjadi besar. (Sebelum selesai narasi, properti disiapkan di atas panggung, pemain sudah di atas panggung, dan siap di tempat) (Bertepatan dengan selesai narasi, lighting ke arah pemain mahasiswa, pembawa papan tahun berjalan melintasi panggung dengan gaya kabayan kikuk,kemudian mahasiswa berakting) BGM : OST charlie chaplin Sudut pentas kiri : Situasi : Suatu hari FK UNAND 1963 Properti : 3 buah kursi, papan tulis Panca (Mahasiswa A): ondehh... jadwalnya kuliah anak sekarang.. dosennya mana ya? Stefi (Mahasiswa B) : mm... katanya jam 9, namanya juga dosen terbang, mari menungguuuuuuu.....

Drama Hut Ika Fun Edit 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Page 1: Drama Hut Ika Fun Edit 4

PART I : INTRO

Narasi : Echi (dubbing)

Panggung digelapkan

Berdiri : di sisi kiri…

Diiringi music dubbing

Sejarah adalah bagian yang tak mungkin bisa dipisahkan dari kehidupan. Dari

sejarah kita bisa bercermin tentang masa lalu. Menelisik kembali kepingan-

kepingan perjalanan hidup manusia. Menapaktilasi torehan-torehan para

pendahulu untuk menjadi pelita di masa depan. Dari sejarah, kita belajar untuk

menjadi besar.

(Sebelum selesai narasi, properti disiapkan di atas panggung, pemain sudah di

atas panggung, dan siap di tempat)

(Bertepatan dengan selesai narasi, lighting ke arah pemain mahasiswa, pembawa

papan tahun berjalan melintasi panggung dengan gaya kabayan kikuk,kemudian

mahasiswa berakting)

BGM : OST charlie chaplin

Sudut pentas kiri : Situasi : Suatu hari FK UNAND 1963

Properti : 3 buah kursi, papan tulis

Panca (Mahasiswa A): ondehh... jadwalnya kuliah anak sekarang.. dosennya mana

ya?

Stefi (Mahasiswa B) : mm... katanya jam 9, namanya juga dosen terbang,

mari menungguuuuuuu.....

Dini (Mahasiswa A): waduh kalau gak datang gimana yaaa? Kapan ya FK UNAND

punya spesialis anak untuk jadi dosen tetap kita?( #sigh....geleng-geleng)

(lighting pentas kiri dipindahkan ke sisi kanan panggung, pembawa properti tahun

masuk…)

Page 2: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Sudut pentas kanan : Situasi : Suatu hari FKUI-RSCM 1963

Properti : Gedung FKUI-RSCM di layar

(Pembawa papan berjalan mundur kikuk)

Sore itu dr. Syamsir SpA muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan dokter

spesialis anak nya di FKUI sedang menikmati sore yang cerah sambil

mendengarkan radio kesayangan.. RRI…. .

(Di panggung telah terpasang radio dari stereoform dan ketika tombol dihidupkan

dr Syamsir keluarlah pembawa berita nya dari bawah ..)

“Pembawa Berita:”

Salamaik sore pemirsa kasadoalahe.. berjumpa kembali jo uda dalam acara

SEKILAT INFO..

Kita mulai berita sore ini dengan info tentang kesehatan… angka kematian bayi

dan balita di Sumatera Barat tahun 1960 an ini kian meningkat. Hal ini terjadi

bukan saja karena minimnya tenaga kesehatan seperti tenaga dokter spesialis anak

yang belum ada, tapi juga karena pendidikan dan pengetahun masyarakat yang

masih minim akan kesehatan. Seperti kisah 2 ibu muda ini Mama Richa-Richa dan

adiknya Richi-Richi yang sedang mencari pertolongan karena anaknya yang sakit..

(Masuklah 2 orang ibu muda sambil menggendong bayi nya mengetuk rumah)..

Assalamualaikum.. Buk Duk.. Buk Duk..

Richi2: “ Uni, kama wak barubek ko… kalo Dokter bukannyo Dok

panggilannyo…

Richa: Indak diak.. ko bukannyo Buk Dokter, tapi Buk Dukun…Dukun Baranak…

makonyo dipanggia Buk Duk..

(keluarlah Buk Duk..)

Buk Duk: Waalaikum Salam.. Eh, Mama Richa-Richa.. ado apo kamari,

Richa: Iko buk Duk, anak ambo muntah mencret, takanai palasik bantuaknyo…

kalo bahasa urang Jakarta, terkena PELESIT..

Page 3: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Buk Duk: “ Wah kena PELESIT yo.. harus capek diobati ko ..cubo amak lakukan

pemeriksaan fisik dulu yo… ( melakukan perkusi.. TUK.. TUK.. TUK.. TUK..)

Batua ko buk, anak ibuk terkena PELESIT … kalau derajatnyo tamasuak PELESIT

derajat sedang ko..

Richa2: Tu baa lai Buk Duk… ? Lai bisa di ubek kan ? (ekspresi cemas)

Buk Duk: Tanang buk, kl derajat sedang ko tapaso ambo pakai pengobatan

regimen B..

Richa: Regimen B? Apo lo tu ?

Buk Duk: Itu singkatan sajo.. Regimen Bawang putih maksudnyo…

Richa : oo.. kalau regimen A apo lo tu Buk?

Buk Duk: kl regimen A, u yg derajat ringan tu buk, regimen Aia putiah…

Ha!... kl adiak Mama Richa-richa ko dek apo pulo baok anak kamari?

Richi: itu lah buk, anak ambo damam, merah-merah badannyo.. apo ubek nyo tu

buk? Tadi ambo nio baok ka puskesmas, tp kakak ambo suruah kamari se..

Buk Duk: batua kakak ibuk tu, anak ibuk ko takanai campak ko.. ndak buliah

barubek do, beko panehnyo lari ka dalam, ndak kalua sakiknyo, tambah parah

beko…

Richi: o, bantuak itu lo yo buk.. ok deh kl begitu..

Pembawa Berita: demikianlah sekelumit cerita kesehatan di sumatera barat, burung

nuri burung cendrawasih, cukup sampai di sini, terimakasih.

NARASI:

Cerita ringan tentang data kesehatan di kampung halaman sumatera barat,

selalu terngiang-ngiang di telinga dr. Samsir SpA muda…. Hingga keesokan

harinya

Page 4: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Irwandi (dr. Syamsir): akhirnya selesai juga pendidikanku... (mengepalkan

tangan, mata berkaca-kaca)

Siang itu dr. Syamsir SpA muda baru saja selesai visite, dan dihampiri oleh Prof

Soetedjo dan Prof Sofyan

Heri (Prof Soetedjo): (berdiri agak jauh dari dr.Syamsir) Syamsir, ke sini sebentar..

(melambaikan tangan ke arah dr.Syamsir)... gelar sudah di tangan, bagaimana

kalau kamu mengabdi kembali ke kampung halaman ?? (pegang bahu dr.Syamsir)

..

Irwandi (dr. Syamsir) : (tampak berpikir sebentar)..(BGM: Frank sinatra-My way)

Con (Prof.Sofyan Ismail) : iya syamsir,,pulanglah…bangunlah bagian anak di

sumatera barat… Kamu denger nggak siaran RRI kemaren? Apa kamu nggak

merasa terpangggil pulang kampuang?

Irwandi (dr. Syamsir) : terima kasih Sofyan,,tapi janji ya selalu bantu saya…

Pentas : Setting : lampu diredupkan

layar : menggambarkan perjalanan dari jakarta ke padang

Narasi : Echi

Dan akhirnya Syamsir muda pada masa itu memutuskan untuk kembali ke

kampung halamannya.

Tengah Pentas : Situasi : Poliklinik Anak RS M Djamil/FK Unand 1964 - 1970

Properti : beberapa tempat tidur, manekin sebagai pasien anak, ibu

menggendong pasien

Setting : Ibu pasien : Echi

Koas 1 : Eji (Darfioes)

Koas 2 : Reza (Aziz Syoeib)

Koas 3 : Stefi

(pemegang papan berjalan mengendap-endap, BGM : pink panther)

Irwandi (dr.Syamsir) : Pius,pius..Coba kesini, periksa pasiennya. Coba diperiksa

heparnya. Nah, teraba ndak??

Edji (dr.Darfioes/koas 1) : tidak teraba paak ada pak, teraba ½-1/2

Irwandi (dr. Syamsir) : mmmmm..(mulut mencibir)..bukan begitu….sini saya

tunjukkan.. sudah banyak kemajuaan kamu semua ya,,,

Page 5: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Koas 2 Reza : oiya yah..ini ya pak...

Irwandi (dr. Syamsir): oke baiklah, besok siapkan statusnya , akan saya cek..

jangan lupa lakukan pemeriksaan lainnya ya..banyak belajar..

(dr. Syamsir berjalan menuju kantor bersama dr. Parma )

Abe (dr.Parma) : Pak..kapan kira-kira Pas bisa sekolah spesialis anak pak?

Irwandi (dr. Syamsir):oh ya..secepatnya…nanti kita buat surat secepatnya. Saya

sudah capek sendiri.

(dr.Darfioes dan dr.Aziz mengejar kedua dokter)

Edji (dr. Darfioes) : Pak, saya juga berminat jadi asisten Bapak di bagian anak.

Reza (dr.Aziz) : saya juga pak

Irwandi (dr. Syamsir): Pius, Aziz….selesaikan dulu koasnya,,nanti kita urus setelah

itu ya…

Narasi : Echi

Pada awal tahun 1970 ,,Berangkatlah beberapa orang asisten anak untuk

melanjutkan spesialis di FKUI….

--oo—

PART II : PERKEMBANGAN (1975-1990)

Narasi : Echi

Tahun demi tahun berlalu dan semakin banyak para dokter pulang ke kampung

halamannya untuk membantu mendidik para calon dokter masa depan. bersama

kedua pemuda ini di bagian IKA. Dan akhirnya pada tahun – tahun berikutnya

Pentas : Situasi : rapat bagian anak RSUP M.Djamil tahun 1980

Properti: kursi,meja

Irwandi (dr. Syamsir): nah..kita sudah lumayan banyak nih..sudah waktunya kita

lebih mendalami pasien sesuai bidang masing-masing..Nah,dr.Darfioes..

bagaimana coba dalami pulmonologi dan nefrologi, dr.Aziz neurologi,

Abe (dr.Parma): (tunjuk tangan)Pak..Ipas rencana mau mengembangkan Rumah

Sakit M.Djamil ini jadi Rumah Sakit sayang bayi. Ipas mau ambil kursus ASI ke San

Diego. Tapi, Ipas tetap bantu pegang gastro.

Page 6: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Irwandi (dr. Syamsir):aaa..bagus itu...tidak apa-apa.saya setuju. Kalau begitu,

dr.Firman, mengembangkan hematologi anak ya

Freddy (dr.Firman) : jadi Pak.. ( suara berat)

Irwandi (dr. Syamsir): Oya,dr.Edison, dr.Yorva dan dr.Iskandar akan segera

pulang…nah,kita sudah bisa menyiapkan untuk pendidikan Spesialis Anak di

Sumatera Barat ini.

(layar menunjukkan bergabungnya ketiga dokter tersebut)

--OO—

PART III : SEMANGAT BARU

Sudut pentas kiri : Situasi : RSUP M.Djamil tahun 1991

Panca (Prof.Iskandar Wahidiyat) : Selamat ya. Dr.Syamsir, dr.Darfioes..sekarang sudah

bisa dimulai Pendidikan Spesialis Anak..

Edji (dr.Darfioes): terimaksih dr. Iskandar, dr.Rusdi..sudah banyak membantu demi

terbentuknya Pendidikan Spesialis Anak disini.

(kemudian saling berjabat tangan), (lighting berpindah ke sisi pentas kanan)

Sudut pentas kanan

Pentas : Situasi : bangsal anak RSUP M.Djamil 1992-2010

Laura (dr.Eva Chundrayetti): Rusdi…tolong ya…bereskan pasien di kronik..ni Cun mau

belajar nih, besok mau Ujian.

Freddy (Rusdi ) : iya ni..

(kemudian dr.Eva Chundrayetti berjalan kearah tengah menuju kamar residen..lighting

berpindah ke sisi tengah, sudah ada dokter lain yang duduk disana)

Laura (dr.Eva Chundrayetti) : ayo,kita belajar…makin dekat waktu ujian kita..

Rona (dr.Mayetti) : aduh stress mau ujian..kira-kira siapa ya yang datang menguji kita

nanti?

(datanglah dr.Syamsir dan dr.Parma)

Irwandi (dr.Syamsir ) : aduh kalian ni serius kali belajarnya… belajar terus…sini coba

jawab pertanyaan saya…Apa itu kepanjangan “koteka”? Tau nggak apa itu GENERIK ?

Page 7: Drama Hut Ika Fun Edit 4

(semua orang mengerutkan kening)

Laura (dr.Eva Chundrayetti) : itu yang dipakai suku Dayak kan pak Obat ASKES ya pak?

Irwandi (dr.Syamsir ) : tau gak jawabannya???ah masa itu aja gak tau…

jawabannya..”kotak tampek ka..pong” Bukan.. GENERIK itu, GENit tapi mEnaRIK…

(semua tertawa bersama)

(layar menampilkan foto kelulusan residen pertama)

Narasi : Echi

Bertambahnya spesialis anak yang baru, dan juga masuknya beberapa staf,seiring

itu..bagian Anak kehilangan beberapa staf terbaiknya.

--oo--

PART IV : PPDS ABAD 21

Pentas : Situasi : bangsal anak ruangan akut RSUP M.Djamil 2010-sekarang

Properti: tempat tidur, karpet

NARASI:

Kehidupan residen memang penuh dinamika, dari kegiatan rutin seperti visite pasien,

acara ilmiah, membimbing dokter muda, dimarahi senior sampai dimarahi konsulen..

tapi walaupun demikian, tujuannya cuma satu yaitu untuk lebih meningkatkan

pengetahuan dan kearifan residen dalam menatalaksana pasien…

terkadang tugas telah menanti, tak bisa ditinggal kan walaupun anak istri dalam

kondisi sakit.. tugas harus tetap dilaksanankan..

tak jarang pula, seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang… tak sayang maka tak

cinta… ada juga yg menemukan jodohnya selama proses pendidikan….. dan tentu saja

ada yang menemukan kegagalan…. Seperti kisah berikut

beberapa orang PPDS yang kelihatannya sedang galau sedang duduk duduk bercerita..

Page 8: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Residen A: Minten, kenapa kamu kena marah sama senior tadi? Apa salah mu?

Minten: (dg bahasa jawa yg medok) itu lah mas, senior tu telp, katanya hasil labor

diambiak kini ko juo.. kini ko juo… aku kan ora ngerti mas.. jadi aku santai aja… aku

ambil sore ni… kena marah deh…

Residen B: kino ko juo diambil sore tu iya lah kena marah hehehe…

Minten : iya aku kan ora ngerti mas,… kl ,mas kenapa kayak bingung gitu ?

Residen B: itulah minten, anak dan istriku heran, katanya sepertinya aku ni cinta kali di

RS ni, baru balik dinas… e besoknya dinas lagi… apalagi anakku demam.. bukannya

jagain anak tp malah dinas… tp untung sudah mendingan..

Dipanggung, muncullah 2 orang residen suami istri ( Ijul dan Vita)

Vita: kok dah dinas lagi Pa… kan baru saja dinas kemaren lusa.. apalagi anak kita yg

kecil lagi demam… kan lagi butuh Papa?

Izul : yg sabar ya Ma… papa harus dinas lagi… memang sudah risiko pendidikan seperti

ini… tapi percayalah kl kita menolong orang lain, pasti kita akan dimudahkan

urusan kita oleh Allah yang maha kuasa…

Vita: iya pa, semoga dinas papa lancar ya…

Izul : nah gitu dong istri papa… papa berangkat dulu ya ma…

Vita: Ya pa, TTDJ…(mencium bibir dengan tangan dan menghembuskan ke ijul)

Izul pun seperti fly dan menyimpan hembusan bibir itu ke kantongnya…

Izul : eh kelupaan ma, nggak disayang dulu ? biar papa semangat gitu…

Vita: ah papa ni, kl keseringan dinas jadi gitu deh.. ini aja deh..

Residen D: kl kau kenapa Bro..… kenapa pening kali nampak? Macam orang putus cinta

aja…?

C: ( aksen batak) ah kau ini.. cam tau aja… aku ni tak macam kau, berhasil dapat jodoh

dalam pendidikan… studi YES… asmara OK…spt kata pepatah, sekolah sukses.. asmara

sukses… aku ni masih tetap menjomblo aja.. malah aku mau diangkat jadi ketua jomblo

Page 9: Drama Hut Ika Fun Edit 4

Residen B.. tapi ada dokter muda yg kau taksir kemaren tu cam mana

perkembangannya?

C: itulah Jule, tak mau dia… gagal maning.. gagal maning…. Tau kau, aku Cuma

menegor dia aja mau kuantar pulang, …tapi karena cuaca panas mata aku berkedip-

kediplah kan… tak mau dia….

Dipanggung ada cowok dan cewek..

Cowok : adek… mau pulang? mau abang antar?

Cewek… beracting sambil diiringi lagu minang dikijoknyo den…

“dikedipnya aku…dikedipnya aku… aku ndak mau do… dikedipnya juga baru..” 2x

Residen B: wah tak usah lah kau pusingkan kali bro… berari dia tu memang bukan

jodoh kau… bukan yg terbaik untuk kau… kalau jodoh pasti bertemu…

(keluarlah lagu jodoh pasti bertemu… residen beracting sesuai lirik lagu)( kl kelamaan

gak usah aja)

NARASI: Sedang asik asiknya bercerita datanglah konsulen visite..

Residen 1: oi apak nio visite tu ha.. ( sambil berlari mengejar ke arah konsulen) dan

diikuti residen yg lain

Konsulen: Pasien apo ko…? (suara berat khas dr. FA)

Residen 2: pasien baru pak, suspek leukemia akut..

Konsulen: Ha? Apo dasar nyo leukemia? Kok ndak bantuak pasien leukemia nampak di

apak ?

Residen celingak-celinguk… datang residen 3

Residen 3: eh, maaf pak bukan yg ini pasien yg baru itu pak, tadi pasiennya di bed ini,

tp rupanya dah dipindahkan ke kamar sebelah pak…

Konsulen: haa… hati-hati bisuak ko lai yo… jan bednyo nan di kana.. kalau salah

urangnyo tu salah ubeknyo… jan diulang baliak bantuak ko yo…. Kalau di akreditasi

namonyo KNC tu…. Lai tau apo tu?

Residen: ( koor) lai pak…

Page 10: Drama Hut Ika Fun Edit 4

(Sedang visite lewat lah dr FFY yg sedang BST dg dokter muda….)

Konsulen: Pin, baa residen ko… kok salah-salah yg ma pasiennyo .. Pin aja an lah yo…

( dr FA keluar)

(Para residen dan koas sedang duduk-duduk di triase akut, residen 1 sedang membaca

buku,residen 2 sedang main gadget sambil mendengarkan earphone, koas 1 dan 2

sedang menulis ...tiba-tiba suster teriak “ Pasien apnu”)

Reza (residen 1): (langsung berlari ke arah pasien dan melempar buku yang

dibacanya)...

Bram (residen 2),dini (koas 1), stefi (koas 2) : (hanya menoleh sebentar, kemudian

melanjutkan kegiatan),,,Achi (dr.Finny) tiba-tiba datang dan mencolek bahu Bram

(residen 1)

Bram (residen 2): urusin aja lah pasiennya masa gak bisa...

Achi (dr.Finny) masih tetap mencolek Bram (residen 2)... Bram (residen 2) menoleh ke

belakang..

Bram (residen 2): iya urusin aja....eh..Ibu...

Achi (dr.Finny ): eh..pasien apnu kok enak-enak disini sih?

FFY (Achi): Ha, tu kan kena kalian kan? Kan udah uni kasih tau, pasien tu dipelajari

elok-elok.. nggak bakalan lupa yg mana pasiennya… kalau gini kan WASTING TIME

namonyo… coba lah diperbaiki.. biar ON THE TRACK kalian tu.. apo yg uni sampaikan di

ENTER biar masuk ke kepala tu…

Bram (residen 2): (terbata-bata)...eee..eehhh iya bu....

Achi (dr.Finny) : Ibu?? manga ndak kalian panggil etek se sakalian...

Dokter muda..tadi manyo, sudah pernah dengar rhonchi pada pneumonia belum? (FFY

periksa pasien dan berkata pada koass… Sini dengerin yg mana rhonchi tu…. (sudah

follow up pasien belum? mana follow upnya

dini (koas 1) : (mendengarkan dengan stetoskop)..

FFY: gimana, ada denger bunyi rhonchi?

Dini (koas): angguk… angguk… ada buk..

Page 11: Drama Hut Ika Fun Edit 4

FFY: bener ni..? lai ndak Asal Ibuk Senang aja kan? Mana follow up pagi ini…

Dini (koas): udah dok..tapi belum ditulis buk dok,kertas follow up nya ketinggalan di

rumah.

Achi (dr.Finny) : ketinggalan?? kenapa gak kamu aja yang ketinggalan di rumah

sekalian? Kalo cuma ingin pandai memberi obat saja...belajar aja di tarandam...lai tau

tarandam tuh dima? apo yang ado di situ?

Dini (residen 2) : maaf dok kami cuma....

Achi (dr.Finny) : (bunyi telepon)..bentar2 ada telpon. “ Iya buu . iya buuu. Pin sibuk

kali minggu ini buk. Ya kan pin emang gitu bu orangnya bu. oiyolah buu.....(menutup

telepon).. Sampai dimana tadi?

Panca (residen 3): sampai tarandam dok.

Achi (dr.Finny) : ah iyo itu... ndak paralu bana kalian ka rumah sakik ko do.

Ndeeh pusing ni pin samo kalian ko. Alah tu mah beko beko lah.

Reza, dini,panca : iya dok.. maaf dok

Achi (dr.Finny) : (monolog) Aduuhh...residen dan mahasiswa zaman sekarang, beda

sekali dengan zaman Pin dulu, Apa SAYA belum bisa memberi contoh yang baik ya?

berat sekali tanggung jawabnya..Ah..mungkin seperti ini perasaan guru-guruku dulu….

Pembacaan narasi oleh FFY:

Takkan pernah bisa ku balas jasamu guruku.

Kau lah ayah dan ibu kedua ku.

Kau korbankan waktumu dan tenagamu untuk mendidikku agar aku punya bekal

untuk mengahadapi masa depanku.

Tak tau bagaimana ku harus membalas jasamu guru.

Aku hanya bisa menjadi yg terhebat

dan suatu hari nanti jika orang lain bertanya kepadaku

, aku hanya bisa menyebut namamu

sebagai orang yg sangat berpengaruh dalam kisah hidupku.

Terimakasih ku untukmu guruku.

Bersamaan dengan dimulainya kata pertama puisi,,,residen masuk membawa lilin di

kanan kiri dr.Finny dan dr.Oyong..(BGM : terima kasih guruku, intro oleh

Page 12: Drama Hut Ika Fun Edit 4

saxophone....sepanjang puisi paduan suara bersenandung lagu terima kasih guruku).

Iring-iringan berjalan menuju dr.Darfius dan dr.Syamsir...

Dr Samsir dan Prof Darfioes dibawa ke panggung dan selanjutnya dipandu oleh MC

untuk penyerahan buku pemberian kenang-kenangan life time achievement dan

sepatah kata dari beliau…