Dr._Izazi_P

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    1/9

    PENDAHULUAN

    Penyembuhan luka dan perbaikan luka merupakan dua peristiwa dengan hasilberbeda. Penyembuhan luka menyatakan regenerasi, yaitu perbaikan arsitektur dan

    struktur asal organ atau bagian anatomis secara utuh ke keadaan sebelum luka, terjadipada hewan primitif misalnya amfibi dan reptil kecil. Pada manusia dewasa regenerasitidak terjadi, kecuali di hepar. Proses perbaikan luka pada manusia dan hewan vertebratatingkat tinggi memberikan hasil akhir berupa functional compromise, bukan perbaikananatomis. Proses perbaikan terutama ditujukan untuk menyatakan luka jaringan akut dandiperlukan untuk immediate survival, ditandai sejumlah besar jaringan parut dan fibrosis.1-3

    Peristiwa dan proses perbaikan luka kutan akut tidak sepenuhnya berlangsungpada luka kronis, misalnya pada diabetes, insufisiensi vena dan arterial, serta berbagaikeadaan yang dipersulit oleh inflamasi atau gangguan respons pejamu. Pada luka kronisterjadi kegagalan penyembuhan (failure to heal. 1

    Pada tulisan ini akan dibahas tentang mekanisme terjadinya proses perbaikan luka

    kutan akut dan mekanisme yang menyebabkan kegagalan penyembuhan.

    PERBAIKAN LUKA KUTAN

    !erdapat 3 fase karakteristik proses perbaikan kutan yang berlangsung salingtumpang tindih, yaitu "

    1. #ase inflamasi$. #ase proliferasi dan migrasi ( pembentukan jaringan3. #ase remodelling1,%,&

    Fase inflamasi

    #ase ini terjadi segera setelah luka akut. 'erusakan pembuluh darah menyebabkanpelepasan lokal sel-sel darah dan elemen darah lainnya sehingga terbentuk bekuan.ekuan darah di dalam lumen pembuluh darah mengakibatkan hemostasis, sedangkanbekuan darah di lokasi luka membentukprovisional matrix (P) guna migrasi sel. #ase inididominasi trombosit yang langsung membekukan luka baru melalui jalur koagulasiintrinsik dan ekstrinsik. !rombosit melepaskan sejumlah faktor kemotaksis yang menariktrombosit lain, leukosit, dan fibroblas ke lokasi luka. #ase inflamasi dilanjutkan olehleukosit yang masuk ke lokasi luka, khususnya neutrofil dan makrofag yang berperanmenghilangkan debris melalui fagositosis dan membunuh bakteri serta scavengingdebrisselular.1,*,+ #ase inflamasi dibagi dalam komponen yang saling berhubungan erat, yaitu "

    1. Pelepasan dan agregasi trombosit

    $. Proses koagulasi dan inflamasi3. Pengerahan leukosit.1

    Pelepasan dan agregasi trombosit

    !rombosit merupakan komponen penting proses perbaikan dan keberhasilanhemostasis. !rombosit di lokasi luka, terpajan dengan trombin dan serabut kolagensehingga memicu aktivasi, adesi dan agregasi. elama agregasi, trombosit melepaskanbeberapa mediator dan mengekspresikan beberapa faktor pembekuan. Produk trombositini memfasilitasi proses koagulasi dan aktivasi trombosit selanjutnya. )ediator yangdilepas oleh granul trombosit teraktivasi meliputi fibrinogen, fibronektin,thrombospondin, dan von Willibrand factor VII. #ibrinogen, fibronektin, danthrombospondin bekerja sebagai ligan untuk agregasi trombosit, sedangkan vonWillibrand factor VII memfasilitasi perlekatan trombosit ke serabut kolagen. ktivasi ini

    1

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    2/9

    menghasilkan pembentukan sumbatan trombosit. Thrombin polymerization of fibrinogenmenghasilkan fibrin yang menguatkan bekuan dan membentuk matriks ekstraselularsementara yang diperlukan untuk migrasi sel ke lokasi luka. el endotel memproduksibeberapa faktor yang membatasi agregasi trombosit dan pembentukan bekuan di lokasiluka. #aktor - faktor tersebut antara lain adalah prostasiklin menghambat agregasitrombosit, antitrombin /// menghambat aktivitas trombin, protein 0 menyebabkandegradasi faktor koagulasi dan ///, serta aktivator plasminogen yang menginisiasi lisisbekuan melalui konversi plasminogen menjadi plasmin.1,*,+ !rombosit juga melepaskanfaktor pertumbuhan dan sitokin yang berperan pada fase awal inflamasi, serta merupakansinyal untuk migrasi sel-sel penting ke lokasi luka, di antaranya adalah platelet-derivedgrowth factor (P2#, transforming growth factor (!# 41, platelet factor !,connective tissue activating peptide (0!P-///, beta-thromboglobulin, dan neutrophil-activating peptide " (5P-$. !rombosit merupakan sumber utama !# 41.1,3,+

    Proses koagulasi dan inflamasi

    elama proses koagulasi, plasma dan elemen darah lainnya keluar dari pembuluh

    darah yang terluka dan berperan pada pembentukan trombus melalui jalur intrinsik danekstrinsik. 6alur intrinsik terinisiasi, jika darah terpajan dengan jaringan subendotelsehingga mengaktivasi faktor 7. 6alur ekstrinsik terjadi jika tromboplastin mengaktivasifaktor //. 'edua jalur intrinsik dan ekstrinsik ini menghasilkan pembentukan trombin yangmemecah fibrinopeptida dan , serta menyebabkan polimerisasi fibrinogen menjadifibrin. tabilitas dan aktivitas biologis fibrin sangat bergantung pada ikatan silangnya,terjadi akibat aktivitas faktor 7///. 'oagulasi darah berakhir jika berbagai stimulus aktivasikaskade koagulasi berhenti.#ownregulationkaskade koagulasi juga disebabkan oleh sel- sel endotel yang memproduksi prostasiklin, antitrombin ///, dan protein 0. el-sel pentingyang bermigrasi ke lokasi luka misalnya keratinosit, fibroblas, sel endotel, dan monosit.radikinin, 03a, dan 0&a berperan penting pada amplifikasi fase inflamasi8koagulasi.9asil akhir aktivitas mediator ini adalah peningkatan permeabilitas vaskular, pengerahanneutrofil dan monosit serta pelepasan mediator sel mas.1,3,+

    Pengerahan leukosit

    5eutrofil mulai terdapat di lokasi luka sekitar * jam setelah luka, beberapa saatkemudian disusul oleh monosit.+ walnya, jumlah neutrofil yang terbanyak karenamerupakan fraksi terbesar di antara sel-sel darah putih perifer. 5eutrofil dan monositditarik ke lokasi luka oleh faktor kemotaktik, misalnya kalikrein, fibrinopeptida, produkdegradasi fibrin, 0&a, dan P2#.1,3,+ #aktor kemotaktik ini menstimulasi ekspresi02118021: kompleks di permukaan neutrofil, sehingga meningkatkan perlekatan neutrofilke endotel pembuluh darah dan memfasilitasi diapedesis di antara sel ; sel endotel.5eutrofil menghasilkan produk aktivasi komplemen yang bersifat inflamasi dan

    kemotaktik, serta menghasilkan sitokin misalnya connective tissue growth factor(0!#.ktivitas neutrofil ditingkatkan oleh integrin yang merupakan reseptor permukaan sel.5amun, neutrofil tidak terlalu penting pada perbaikan luka, karena ternyata keadaanneutropenia tidak mempengaruhi proses penyembuhan.1,+

    Proses inflamasi terus berlangsung dalam waktu $% ; %: jam setelah luka, monositmengganti neutrofil dan menjadi leukosit utama. )onosit ditarik ke lokasi luka olehkalikren, fibrinopeptida, dan produk degradasi fibrin. elanjutnya, pengerahan monositdiambil alih oleh kemoatraktan spesifik yaitu fragmen kolagen, fibronektin, elastin, dan!#-41. )onosit mengalami perubahan fenotip menjadi makrofag jaringan. )akrofagmemfagositosis dan membunuh bakteri serta scavenge jaringan debris. )akrofagmelepaskan beberapa faktor pertumbuhan, termasuk P2#, fibroblast growth factor

    (##, epidermal growth factor(

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    3/9

    migrasi dan proliferasi fibroblas, serta produksi dan modulasi matriks ekstraselular.)akrofag merupakan sel utama dan penting untuk perbaikan luka. 2alam waktu 1-$ harisetelah luka, neutrofil yang tersisa difagosit oleh makrofag dan fase pertamapenyembuhan luka berakhir, sedangkan fase proliferasi dan pembentukan jaringan telahdan sedang berlangsung.1,3,*,+

    Proliferasi dan pembentukan arin!an

    Pada fase ini terjadi proliferasi maupun migrasi selular yang dibantu sejumlahperistiwa dan komponen yaitu hipoksia, fibroplasia, angiogenesis, migrasi keratinosit,

    produksi matriks ekstraselular, dan peran integrin.1

    9ipoksia

    egera setelah luka akut, terjadi hipoksia sementara akibat putusnya pembuluhdarah. 5kolagen= serta meningkatkan sintesis sejumlah faktor pertumbuhan. )akrofagmensekresikan bahan angiogenik hanya jika terpajan oksigen bertekanan rendah.9ipoksia meningkatkan transkripsi !#-41 dan sintesis peptida pada biakan fibroblasdermal. elain itu hipoksia menyebabkan peningkatan sintesis endotelin-1, P2# rantai 4dan adikal bebas derivat oksigen pada sel-sel endotel yang dipajan dengan siklushipoksia8reoksigenasi, terbukti meningkatkan sintesis /@-1 dan /@-*. 2ismutase danglutation peroksidase mencegah peningkatan /@-1 dan /@-*.1

    #ibroplasia

    #ibroplasia adalah pembentukan jaringan granulasi dan penyusunan kembalimatriks dermal. el utama pada perbaikan luka ini adalah fibroblas. #ibroblas bermigrasike dalam luka= memproduksi sejumlah besar kolagen, proteoglikan, elastin, dan proteinmatriks lain= serta berpartisipasi pada kontraksi luka. #ibroblas mengalami perubahanfenotip yang memodifikasi interaksinya dengan matriks ekstraselular, sehingga fibroblasdapat menjalankan sejumlah fungsinya.1,3 elain ini fibroblas juga berperan menstimulasi

    proliferasi keratinosit.:

    #ibrin dan fibronektin merupakan komponen bekuan, bekerja sebagai P) untukmigrasi fibroblas. 'erja fibroblas sangat bergantung dengan P2#. #ibroblas pada kulityang tidak luka dikelilingi oleh matriks yang kaya kolagen, secara biosintetik inaktif, sertamengekspresikan reseptor kolagen integrin-$ dalam kadar tinggi. Pajanan P2#terhadap fibroblas di lingkungan fibrin-fibronektin P) mengakibatkan peningkatani integrinsubunit 3dan &. /ntegrin ini memfasilitasi migrasi fibroblas ke dasar luka, selanjutnyafibroblas berproliferasi atau mengalami perubahan fenotip akibat pengaruh faktorpertumbuhan dan sitokin lain. khirnya karena penyembuhan luka, matriks ekstraselularyang banyak mengandung kolagen menyebabkan penurunan integrin 3dan & fibroblas,serta meningkatkan kadar $. !#-41 merupakan kemoatraktan penting untuk

    fibroblas.1,3,:

    3

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    4/9

    #ibroblas mulai bermigrasi ke dalam luka, %: jam setelah terjadi luka. #ibroblasbergerak di sepanjang matriks fibroblas ; fibronektin yang mengendap di bekuan dini, danmemproduksi fibronektin yang memfasilitasi pergerakannya. 'omponen matriksekstraselular lain, misalnya tenascin, merupakan sinyal tambahan untuk adesi danpergerakan fibroblas. #ibroblas memproduksi komponen matriks ekstraselular, termasukkolagen tipe / dan ///, elastin, glikosaminoglikan, dan proteoglikan. 'olagen tipe ///merupakan jenis kolagen dominan selama perbaikan luka dini. intesis kolagen tipe ///mencapai maksimal &-+ hari setelah luka. !#-41 menstimulasi fibroblas untukmemproduksi kolagen tipe / dan ///. 'arena terbentuk jaringan konektif baru, fibroblasmengalami perubahan fenotip menjadi miofibroblas yang banyak mengandung actin.)iofibroblas memiliki gambaran karakteristik fibroblas dan sel otot polos, sertamengandung banyak jaringan retikulum endoplasmik kasar yang dibutuhkan gunamemproduksi sejumlah besar protein matriks. )iofibroblas sangat berperanan dalamkontraksi luka dan dominan terdapat di jaringan granulasi. Pajanan terhadap sejumlahmediator, termasuk angiotensin, prostaglandin, bradikin, dan endotelin, mengakibatkankontraksi miofibroblas.1-3

    ngiogenesis

    ngiogenesis adalah proses pertumbuhan pembuluh darah baru yang disebutneovaskularisasi, terjadi bersamaan dengan fibroplasia dan saling bergantung satu samalain.1 'olagen dan matriks ekstraselular yang terbentuk harus selalu mendapat oksigendan nutrien agar proses metabolik dapat berlangsung. 5eovaskularisasi berfungsisebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan penting ini.* el utama angiogenesis adalahsel endotel yang bermigrasi ke dasar luka, berproliferasi, dan membentuk pembuluhdarah baru.1,3>angkaian peristiwa yang terlibat pada angiogenesis, meliputi peningkatanpermeabilitas vaskular= degradasi membran basalis= proliferasi dan migrasi sel endotelmelalui matriks ekstraselular= serta maturasi dan stabilisasi vessel bed yang baruterbentuk. @angkah pertama angiogenesis adalah vasodilatasi dan hiperpermeabilitaskapilar yang selanjutnya diikuti oleh ekstravasasi protein plasma yaitu protrombin danfibrinogen, ke dalam matriks ekstraselular. #ibrin yang dihasilkan dari kaskade ini bergunauntuk adesi dan migrasi sel endotel.A )igrasi sel endotel ke dalam luka bergantung padasinyal kemotaktik matriks ekstraselular dan sel-sel sekitar. $asic fibroblast growth factor(##-$%berperan pada mitosis sel endotel.

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    5/9

    angiogenesis pada pembentukan jaringan granulasi. P>0, tenascin, dantrombospondin merupakan komponen P) dini dan ditemukan pula di jaringan yang sel-selnya membelah atau bermigrasi, diduga merupakan protein antiadesif danmeningkatkan pemisahan sel secara lengkap atau sebagian. P>0 juga menstimulasiproduksi kolagenase, stromelisin, dan gelatinase. 9eparin dan fibronektin merupakankomponen P) lainnya, menstimulasi sel ;sel endotel untuk membentuk pseudopodiayang melewati defek membran basalis di lokasi luka. ## menstimulasi sel-selmelepaskan prokolagenase dan plasminogen activator (P. P merubah plasminogenmenjadi plasmin dan mengaktivasi kolagenase.

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    6/9

    1 diupregulasi pada keratin di bagian paling ujung luka, berperan untuk migrasi keratinositpada kolagen tipe /. tromelisin-$ ())P-1D dan epilisin ())P-$: di-upregulation diujung tepi luka serta berperan untuk proliferasi.1

    Remodellingarin!an

    Pada minggu ketiga, luka mengalami perubahan konstan dan berlangsung minimalsatu tahun setelah terjadinya luka.& 6aringan yang terbentuk didegradasi dan di-remodeling, serta terjadi apoptosis sel. Proses remodeling membentuk skar stabil yangmemiliki +D-:D E kekuatan asli.1,& 9asil perbaikan luka adalah penutupan luka yangmerefleksikan kompromi antara fungsi dan struktur yang dibutuhkan. Pada beberapakeadaan, fase ini awalnya memberikan hasil yang berlebihan, yaitu dapat terjadi migrasidan proliferasi selular berlebihan serta terlalu banyak endapan berbagai jenis komponenmatriks ekstraselular. >espons perbaikan yang berlebihan ini penting untuk memastikanreaksi inflamasi dan penyisihan bakteri, wounds debridement, dan penghilangan jaringannekrotik yang adekuat. 'elebihan sel-sel dan material matriks ekstraselular, serta proses

    remodeling dibutuhkan untuk respons downregulationdan pengembalian ke kondisi yangmendekati seperti sebelum luka. )ekanisme apoptosis dan aktivitas enBimatik ))Pserta protein lain bekerja untuk mendapatkan keseimbangan pada reepitelisasi luka baru.1

    #ase remodelingbelum banyak diteliti sehingga masih banyak yang belum jelas.#ase remodeling terjadi jika tidak ada lagi sinyal stimulator primer yang memungkinkanterjadinya endapan komponen matriks ekstraselular dan migrasi sel ke lokasi luka. #aseini berlangsung tidak homogen di setiap bagian lokasi luka maupun waktu terjadinya.Peristiwa dan komponen matriks ekstraselular utama yang terjadi pada fase ini adalah "

    1. #ibronektin dan komponen yang berhubungan$. sam hialuronik dan proteoglikan3. 'olagen%.

    'ontraksi dan kemunculan miofibroblas

    1

    #ibronektin dan komponen yang berhubungan

    ewaktu masuk ke lokasi luka, fibroblas memproduksi fibronektin dengankonsentrasi sangat tinggi. 6aringan fibronektin terbentuk dengan baik %-& hari setelahluka. gar dapat bermigrasi dari lingkungan yang banyak mengandung kolagen ke lokasiluka, fibroblas harus mengalami perubahan sifat dan karakteristik. #ibroblas harusteraktivasi dan memodifikasi kandungan integrinnya untuk menentukan berikatan denganapa atau kemana akan pergi. Proses ini diatur oleh sitokin, di antaranya adalah P2#dan !#-4. P2# meng-upregulation subunit integrin 3dan & guna berikatan dengankomponen P), sedangkan subunit integrin $di-upregulationdi lingkungan yang banyakmengandung kolagen. !#-4 berfungsi menstimulasi produksi fibronektin, upregulation

    reseptor pengikatan integrin dengan fibronektin, berperan pada pengendapan matriksekstraselular, kemoatraktan dan merangsang proliferasi fibroblas, meningkatkanpembentukan matriks ekstraselular, serta terlibat dalam patogenesis skar dan fibrosisyang berlebihan.

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    7/9

    likosaminoglikan ( asam hialuronat (hialuronan merupakan komponen P),berjumlah sangat banyak dan harus dimodifikasi selama proses remodeling. 'adar asamhialuronat yang tinggi diduga mengurangi resistensi terhadap migrasi sel dan berperanmengurangi skar penyembuhan luka. elain itu, asam hialuronat dapat menstimulasimotilitas sel dengan cara merubah adesi sel dengan matriks, misalnya melemahkan adesiheparan sulfat dan fibronektin. sam hialuronat membentuk struktur yang banyakmengandung air, menyebabkan pembengkakan jaringan dan ruang interstitial sehinggalingkungan menjadi lebih kondusif untuk pergerakan sel. #ibroblas jaringan granulasi dinibanyak memproduksi asam hialuronat dan sel-sel yang berproliferasi mengekspresikanreseptor molekul ini yaitu 02%%. !#-41 meng-upregulation ekspresi asamhialuronat dan reseptornya (misalnya >9)). Pada fase remodeling, asam hialuronatdidegradasi oleh hialuronidase dan diganti dengan proteoglikan sulfat. Proteoglikan sulfatmenguatkan struktur jaringan granulasi lanjut dan mengurangi stimulasi pergerakanselular pada skar. #ibroblas skar matur memproduksi dua proteoglikan utama yaitukondroitin -%-sulfat dan dermatan sulfat.1,$

    'olagen!iga kelas kolagen utama yang secara normal terdapat dalam jaringan ikat, yaitu "

    kolagen fibrilar (tipe /, ///, dan = kolagen membrana basalis (tipe /= dan kolageninterstitial lain (tipe /, // dan ///. 'olagen ini hanya contoh dari berbagai tipe kolagenyang terdapat di kulit. 'olagen fibrilar merupakan kolagen utama di semua jaringankonektif. Pada fase awal perbaikan luka, jaringan granulasi mengandung sejumlah besarkolagen tipe /// yang merupakan komponen minor dermis orang dewasa. Pada fase ini,kolagen tipe /// secara bertahap diganti kolagen tipe / dengan bantuan metaloproteinase,khususnya kolegenase.1,$,%Penggantian kolagen tipe / dihubungkan dengan peningkatandaya regang skar.1

    *atrix-degrading metalloproteinases ())P merupakan proenBim yang harus

    diaktivasi dan merupakan mediator fisiologis degradasi matriks. !erdapat tiga kelas utamazinc-dependent enzymesini, yaitu " kolagenase, gelatinase, dan stromelisin. 'olagenasemeliputi kolagenase interstitial (kolagenase fibroblas, ))P-1, bekerja pada kolagen tipe/, //, ///, //, dan 7. 'olagenase penting lainnya adalah kolagenase neutrofil ())P-1,mendegradasi kolagen tipe /, // dan ///. elatinase terpenting adalah gelatinase ())P-$yang merusak gelatin, kolagen /, dan elastin. tromelisin 1 ())P-3 dan $ ())P-1Dbekerja pada proteoglikan, fibronektin, laminin, gelatin, dan elastin. Produksi dan aktivasi))Ps distimulasi oleh faktor pertumbuhan, sitokin, komponen matriks ekstraselular danbahan kimia lain. ktivasi ))Ps, dilakukan oleh /@-1, tripsin, organomerkurial, plasmin,dan 2, sedangkan kalsium berfungsi menstabilkan. Tissue inhibitor ofmetalloproteinase (!/)P menghambat aktivitas ))P, sedangkan makroglobulin-$menekan fungsi !/)P tersebut.1,3

    #ase remodeling merusak kelebihan makromolekul yang terbentuk selama faseproliferasi penyembuhan luka. el-sel di dalam luka dikembalikan ke fenotip stabil,material matriks ekstraselular diubah (misalnya kolagen tipe /// ke tipe /, dan jaringangranulasi yang tumbuh subur selama fase dini penyembuhan luka hilang.1

    )iofibroblas dan kontraksi

    6aringan granulasi mulai terbentuk kisaran empat hari setelah luka, menyerupaigranul dan banyak mengandung struktur vaskular. Pada luka matur dan selamaremodeling, jaringan granulasi ini dimodifikasi. alah satu peristiwa utama adalahkontraksi luka. Perbedaan derajat kontraksi bergantung pada pejamu, lokasi, dankedalaman luka. Penyembuhan luka pada rodent sebagian besar disertai kontraksi.'ontraksi lebih banyak terjadi di atas permukaan yang membulat, misalnya bahu dan

    7

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    8/9

    hidung, tetapi belum diketahui alasannya. Fang paling penting pada perkembangankontraksi adalah kedalaman luka. Pada partial-thic&nes wounds, luka hanya sampaipapila dermis dan sebagian adneksa masih terdapat di dasar luka, epitelisasi terjadi baikdi tepi maupun dari struktur adneksa di dasar luka, serta sembuh dengan sedikit parutdan kontraksi. Pada full-thic&nes wounds, luka meliputi jaringan lemak dan subkutan,epitelisasi terjadi hanya dari tepi luka, cenderung sembuh dengan lebih banyak parut dankontraksi, serta mengakibatkan pengurangan ukuran luka sekitar %D E. 'ontraksimerupakan cara efektif dan dapat diandalkan untuk memperkecil massa jaringan yangterbentuk pada fase dini perbaikan luka. )iofibroblas berperan penting dalam proseskontraksi. )iofibroblas adalah fibroblas pada luka yang mengalami perubahan,mengekspresikan aktinotot polos dan menyerupai otot polos. )ekanisme ini diatur oleh!#-41.1

    "ekanisme #an! men#ebabkan ke!a!alan pen#embu$an

    Peristiwa dan proses perbaikan luka kutan akut tidak sepenuhnya berlangsung

    pada luka kronis misalnya pada diabetes, insufisiensi vena dan arterial, serta berbagaikeadaan yang dipersulit oleh inflamasi atau gangguan respons pejamu. Pada luka kronisterjadi kegagalan penyembuhan (failure to heal. 1

    )ekanisme pasti kegagalan penyembuhan belum diketahui dengan jelas. eberapafaktor dapat menggagalkan penyembuhan, yaitu "

    a. #aktor lokal " terdapat benda asing, maserasi jaringan, iskemia, dan infeksi.b. #aktor sistemik " usia lanjut, malnutrisi, penyakit diabetes, dan penyakit ginjal.c. #aktor lain " penurunan kadar faktor pertumbuhan, ketidak-seimbangan antara

    enBim proteolitik dan inhibitornya, serta proses penuaan sel.$,%

    6ika dibandingkan dengan luka akut, pada luka kronis terjadi penurunan kadarP2#, ##-4,

  • 7/25/2019 Dr._Izazi_P

    9/9

    fibrosis padat yaitu lipodermatosklerosis. Pada lipodermatosklerosis dapat terjadi ulkusdan merupakan lokasi ulkus rekuren.1

    KE%I"PULAN

    Perbaikan luka kutan pada manusia memberikan hasil akhir berupa functionalcompromise, bukan perbaikan anatomis. !erdapat 3 fase terjadinya proses perbaikanluka yang berlangsung saling tumpang tindih yaitu fase inflamasi, proliferasi dan migrasi,serta remodelling.

    Pada luka kronis terjadi kegagalan penyembuhan (failure to heal. )ekanisme pastikegagalan penyembuhan belum diketahui dengan jelas, tetapi terdapat beberapa faktoryang dapat menggagalkan penyembuhan.

    elama beberapa dekade terakhir telah diketahui tentang perkembangan lukamenuju inflamasi dan koagulasi= perkembanganprovisional matrix= pembentukan jaringangranulasi= dan remodelling jaringan. Perbedaan fase perbaikan luka yang dijelaskan di

    atas merupakan platform dalam perkembangan ilmu pengetahuan. )asih banyak yangperlu dipelajari, tetapi kerangka tersebut berguna untuk memahami dan mengembangkancara mempercepat perbaikan luka.

    DAFTAR PU%TAKA

    1. #alanga . )echanisms of cutaneous wound repair. 2alam" #reedberg /), ?olff ', @, editor. Principles and techniIues of cutaneous surgery. 5ew Fork" raw-9ill, 1AA*= 1-$$.

    3. #erguson )?6, @eigh /). ?ound healing. 2alam" 0hampion >9, urton 6@, urns 2, reathnach ),editor. !eJtbook of 2ermatology.