DUNIA HEWAN ghozy

Embed Size (px)

Citation preview

DUNIA HEWAN ( Kingdom Animalia )Klasifikasi Hewan A. Berdasarkan jumlah lapisan sel tubuh Diploblastik Triploblastik B. Berdasarkan rongga tubuh Aselomata Pseudoselomata Selomata Berdasarkan simetri tubuh Bilateral simetri Radial simetri

Radial Simetry

Bilateral Simetry

C. Berdasarkan ada tidaknya Vertebrae Invertebrata Vertebrata

INVERTEBRATA1. PHYLUM PORIFERA Porus: lubang kecil Ferre: membawa/ mengandung Disebut juga hewan spons (Sponge) Cirri/sifat/karakteristik Multiseluler diploblastik Tubuh berpori mikroskopis Radial simetris Hidup meneta/ sessil pada perairan Memiliki rongga untuk aliran air Pencernaan intrasel Struktur tubuh

Struktur Tubuh Porifera Tipe saluran air Ascon Sycon Leucon

(a). ascon, (b) sycon (c) Leucon/ rhagon

Klasifikasi Klas Calcarea Klas Hexactinellida Klas Demospongia Klas Calcarea

Memiliki rangka dari zat kapur Habitat di laut dangkal Contoh Leucosolenia sp Schypa sp Sycon gelatinosum

Klas Calcarea

Klas Hexactinellida Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang Disebut Spongeglass/ Hyalospongia Contoh Hyalonema sp Pheronema sp Euplectella suberea

Klas Hexactinellida

Klas Demospongia Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging Tanpa skeleton Contoh Spongila sp Callyspongia Suberit sp Cliona sp Microciona sp

Klas Demospongia

1. PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/ CTENOPHORA Coilos: Rongga Enteron: usus Ciri/sifat/karakter Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria ) Memiliki rongga usus (gastrovasculer) Multiseluler Radial simetri Bentuk tubuh Polip (melekat di substrat) dan sessil Medusa: berenang/ terapung/planktonik Diploblastik terdiri dari Epidermis Endodermis/ Gastrodermis Mesoglea (berisi gelatin dan sel saraf)

Struktur tubuh:

Mengandung nematocyst System pencernaan : Memiliki saluran yang disebut Enteron Mulut dikelilingi tentakel Mulut berfungsi sebagai anus

Struktur Nematocyt System saraf difus Reproduksi: Seksual: peleburan sel gamet Aseksual: kuncup Metagenesis

Klasifikasi Klas Hydrozoa Klas Schypozoa Klas Anthozoa Klas Hydrozoa Hidup di air tawar Soliter Contoh: Obelia sp Hydra sp Physalia sp (Struktur tubuh terdiri atas Gonozoid, gastrozoid,daktilozoid) Metagenesis pada Obelia

Metagenesis Obelia

Klas Scypozoa The true medusa/ jellyfish Mesoglea tebal contoh Aurelia aurita

Metagenesis Aurelia

Metagenesis pada Aurelia aurita Klas Anthozoa Antho: bunga Zoon: Hewan Hidup soliter/ koloni Melekat pada substrat Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3) Sebagai pembentuk terumbu karang Bentuk tubuh: silinder pendek Bentuk polip Contoh: Tubiphora musica Meandrina sp Euplexaura antipathes

Klas Anthozoa

1. PHYLUM PLATYHELMINTHES Platy: pipih Helminthes: cacing Ciri/sifat/karakter Tubuh pipih dorsoventral, lunak Simetri bilateral aselomata Hermafrodit Triploblastik

Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral Alat ekskresi disebut sel api System saraf tangga tali

Klasifikasi Klas Turbellaria Klas Trematoda Klas Cestoda Klas Turbellaria Hidup bebas, beberapa parasit Habitat di perairan Tubuh tak bersegmen Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis Struktur

Struktur Turbellaria

Contoh: Planaria sp Dugeria tigrina Klas Trematoda/ cacing hisap Parasit pada vertebrata Tubuh tertutup lapisan kutikula Memiliki alat hisap (sucker) Contoh: Fasciola hepatica Fasciola busci

Struktur Trematoda Klas Cestoda Pipih, panjang menyerupai pita Parasit

Struktur tubuh

Struktur Cestoda

Contoh: Taenia solium Taenia saginata Diphylobothrium latum

1. PHYLUM NEMATHELMINTHES Nema: benang Helminthes: cacing Ciri/sifat/karakter Endoparasit pada manusia dan hewan Hidup bebas di perairan/ tanah Bilateral simetris Triploblastik, pseudoselomata Tubuh tertutup lapisan kutikula Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior Diesis

Struktur Klasifikasi Nematode Nematophora/ Nematomorpha

Klas Nematoda Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit Contoh: Ascaris lumbricoides Oxyuris vermicularis Wuchereria bancrofti Heterodera radicicola Loa loa Klas Nematophora Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, dewasa bebas di perairan Contoh: Gordius sp Nectonema sp

2. ANNELIDA Annulus: Cincin Oidos: Bentuk

Macam-macam Annelida Ciri/sifat dan karakter Selomata Alat pencernaan sempurna Bilateral simetris Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae Alat ekskresi disebut Nefridium Hermafrodit Klasifikasi Polychaeta Oligochaeta Hirudinea Klas Polychaeta Poly: banyak Chaeta: rambut Cacing yang memiliki banyak rambut Hidup di perairan laut Memiliki parapodia Contoh Lysidice oele (wawo) Eunice viridis(palolo) Klas Oligochaeta Oligos: sedikit Chaeta: rambut Kepada disebut Prostomium Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi

Struktur

Struktur oligochaeta

Contoh: Lumbricus terrestris Pheretima sp Kelas Hirudinea Pipih dorsoventral Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen Alat penghisap di kedua ujung tubuh Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan Contoh: Hirudo medicinalis Hirudinaria javanica Haemodipsa zeylanica

3. PHYLUM MOLLUSCA Mollis: Lunak Ciri/sifat/karakter Tubuh lunak tak bersegmen Dilindungi pallium/ mantle Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha Struktur tubuh Mollusca

Struktur Molusca

Klasifikasi Klas amphineura/Polyplacophora Klas Gastropoda Klas scapopoda Klas cephalopoda Klas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata Klas Amphineura Simetri bilateral Eksoskeleton berupa Valva Contoh: Chiton squamosum

Chiton squamosum Klas Gastropoda Gastros: perut Podos: Kaki Habitat darat, air tawar dan air laut Memiliki 2 pasang tentakel Tentakel panjang: penglihatan Pendek: peraba/ pembau Hermafrodit non autofertilisasi

Gastropoda

Contoh: Achatina fulica Lymnaea sp Pilla ampulacea Klas Schapopoda Habitat di laut Bilateral simetri Contoh: Dentaium vulgare

Scapopoda Klas Cephalopoda Cephalo: kepala Podos: kaki

Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya Memiliki kaki di kepala

Cephalopoda Contoh: Nautillus popilius Sephia sp Octopus vulgaris Loligo indica Klas Pelecypoda Pelecy: memipih seperti kapak Podos: kaki Bi: dua Valvia: cangkang Lamelli: lempengan Branchia: insang Struktur tubuh

Pelecypoda/ Bivalvia/ lamellibranchiata

Lapisan tubuh: Periostrakum Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas Prismatic Tersusun dari zat kapur berbentuk prisma Nakreas Lapisan terdalam Lapisan mutiara Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3

1. PHYLUM ECHINODERMATA Echinos: landak/ duri Derma: kulit Ciri/sifat/karakter Triploblastik selomata Endoskeleton berduri dan menembus kulit Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa) Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral Diesis Fertilisasi eksternal Tidak memiliki otak Memiliki daya regenerasi tinggi Klasifikasi Asteroidean Ophiuroidea Crinoidea Echinoidea Holothuroidea Klas Asteroidea Duri termodifikasi membentuk Pediselaria Fungsi: Menangkap mangsa Melindungi tubuh dari kotoran

Struktur Asreroidea Contoh: Asterias forberi (bintang laut) Pentacheros sp Acanthaster sp

Asteroidea Klas Ophiuroidea idak memiliki Pediselaria Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri Contoh: Ophiothrix sp

Ophiuroidea Klas Echinoidea Bentuk bola/ pipih Tanpa lengan Memiliki lentera aristoteles

Fungsi: mengiling makanan

Struktur

Echinoidea

Echinoidea

Contoh Diadema saxatile Arbacia punctulata Klas Crinoidea Berbentuk seperti tumbuhan Tidak berduri Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula Struktur:

Crinoidea

Contoh: Metacrinus rotundus Antedon rosacea Klas Holothuroidea Timun laut/ teripang System respirasi menggunakan Pohon Respirasi Struktur:

Holothuroidea

Holothuroidea 2. PHYLUM ARTHROPODA Arthra: ruas Podos: kaki

Memiliki kaki berruas-ruas Bilateral simetri Triploblastik selomata Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton Kutikula dari zat kitin Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament Mengalami Molting atau Ekdisis System saraf tangga tali, pusat ganglia Alat ekskresi saluran Malphigi Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik Reproduksi

Seksual Parthenogenesis Diesis Fertilisasi internal Ovipar Klasifikasi Klas Arachnoidea Klas Myriapoda Klas Crustacea Klas Insecta Klas Arachnoidea Arachno: Laba-laba Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen Respirasi dengan paru-paru buku Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal

Klasifikasi: Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng Arachnida: Laba-laba Acarina: Tungau, Caplak

Klas Myriapoda Myria: banyak Podos: kaki Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen Memiliki mata tunggal/ oseli Klasifikasi Diplopoda Disebut kaki seribu

Tubuh gilik Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki Contoh: Keluwing (Julus terrestris)

Chilopoda Kelompok kelabang Tubuh pipih Memiliki alat penyengat Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki Contoh: Scutigera sp (kelabang)

Klas Crustacea Crusta: kulit Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen Memiliki eksoskeleton keras Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks Ujung karapaks disebut Rostrum Memiliki mata majemuk Alat pernafasan berupa insang

Struktur

Klasifikasi Entomostraca Udang kelas rendah/ mikroskopik Contoh: Daphnia sp Cyclops sp

Daphnia sp

Cyclops sp Malacostraca Udang tingkat tinggi Contoh: Udang, Lobster

Klas Insecta/ Hexapoda Insect: serangga Hexa: enam Podos: kaki Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen Mata faset dan oseli Melakukan ekdisis Perkembangan Ametabola: tidak mengalami metamorfosis Hemimetabola: metamorphosis tak sempurna Holometabola: metamorphosis sempurna

Struktur:

Klasifikasi

Aptrygota: tak besrayap Contoh: Lepisma sp Insekta Pterygota ( bersayap) eksopterygota endopterygota Ortophtera: kecoa, jangkrik Hemiptera: belalang Homoptera: Wereng Odonata: capung

Eksopterygota

Endopterygota

Coleoptera: kumbang Hymenoptera: tawon, rayap Diptera: lalat, nyamuk Lepidoptera: kupu-kupu

1. PHYLUM CHORDATA Cirri/sifat/karakteristik Memiliki Chorda dorsalis/ notochord Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae Klasifikasi: Hemichordata Urochordata Cephalochordata Vertebrata: Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, Mamalia Klas Pisces Merupakan hewan akuatik Tubuh dilindungi sisik Bernafas dengan insang Peredaran darah tertutup tunggal Struktur

Klasifikasi Agnatha Ikan tak berrahang Contoh: Lamprey

Lamprey Chondricthyes Ikan bertulang rawan Contoh: Hiu, pari Osteichthyes Ikan bertulang keras Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll

Klas Amfibi Cirri/sifat/karakter Mengalami metamorphosis Kulit selalu basah oleh lendir Klasifikasi Apoda ( tak berkaki) Contoh: Salamander cacing Urodela (Berkaki dan berrekor) Contoh: Salamander

Salamander Anura (Berkaki tak berrekor) Contoh: Katak, kodok Klas Reptilia Ciri/sifat/karakter Hewan melata Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk Ovipar dan ovovivipar Klasifikasi Squamata: Ular, kadal Testudinaria: Penyu, kura-kura Crocodilian: Buaya Rhyncochepala

Klas Aves Ciri/sifat/karakter Tubuh dilindungi oleh bulu struktur

Klas Mamalia Ciri/sifat/karakter Tubuh dilindungi oleh rambut Memiliki kelenjar susu/ mammae Vivipar dan ovipar Klasifikasi Insectivora: Chiroptera: kelelawar Primate: monyet, orang utan Tubulidentata: Rodentia Logomorpha Perissodactyla Artiodactyla Monotremata Marsupialia Carnivore Proboscidea Edentata Cetacean Sirenia Ruminansia

VERTEBRATA Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : > Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka. > Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak. > Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. > Memiliki celah faring Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum Chordata. Ciri tubuh Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk tubuh Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord.Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.Selain adanya tulang punggung, kesamaan ciri lain pada vertebrata adalah : - Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata. - Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn - Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan - Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio - Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak - Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas - Jantung beruang 2 hingga 4 - Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin - Rongga tubuh mengandung sistem viseral - Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa - Gonad sepasang pada betina dan jantan Habitat Vertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut. Klasifikasi Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan tidak adanya rahang.Vertebrata dengan mulut tidak berahang dikelompokkan dalam superkelas Agnatha, sedangkan yang memiliki rahang termasuk dalam superkelas Gnathostomata. Superkelas Agnatha Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak memiliki rahang.Contoh di kelas ini adalah Cephalospidomorphi (lamprey) dan Kelas

Mycini (hagfish). Lamprey hidup diperairan tawar dan laut.Hewan ini mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan menghisap darahnya.Larvanya memakan partikel di air.Larva lamprey hidup di perairan tawar. Hagfish hanya hidup di air laut.Hewan ini tidak memiliki tahapan larva.Mulut hagfish tidak bergigi, namun memiliki tentakel peraba. Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya dan cacing laut. Superkelas Gnathostomata Hewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.Hewan ini di golongkan menjadi enam kelas yaitu : Kelas Chonrichthyes Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah : - mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh - celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang - kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid - adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina - usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama - hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan - fertilisasi terjadi secara internal - bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera. Hiu bertubuh langsing.Bagian atas sirip ekornya lebih panjang daripada bagian bawah.Hiu tidak memiliki kantung udara.Ikan pari berbadan pipih atas bawah.Tubuh pipihnya berperan untuk menyembunyikan diri di dasar perairan dan untuk menggali pasir guna mencari makanan berupa hewan lunak dan udang-udangan.Beberapa jenis ikan pari memiliki duri pada ekornya yang seperti pecut dan berfungsi untuk melindungi dari serangan musuh.Jenis lainnya juga ada yang memiliki sengatan listrik. Kelas Osteichthyes Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat. Ciri-ciri lainya adalah : - mulut terdapat di bagian depan tubuh - celah insang satu di masing-masing sisi kepala - sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah - kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit - adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak - sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh - usus panjang dan ramping menggulung

- fertilisasi terjadi di luar - mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

ikan-gurami Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyes mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip) dan subkelas Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri.Contoh ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.). Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot.Sirip ini digunakan untuk berjalan d dasar perairan atau darat.Ikan yang termasuk kelompok ini adalah ikan bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan nama spesies Latimeria chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru akan naik kepermukaan untuk bernapas. JIka perairan mengering saat musim kemarau, ikan paru-paru bersarang dalam lumpur. Kelas Amphibia

katak hijau Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya. Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu : - berkulit licin tidak bersisik - menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm - fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab - menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap

seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda. Anura Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang lebih panjang daripada kaki depan digunakan untuk melompat. Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya.Bagi yang jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara untuk menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak hijau (Rana signata), katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.) Urodela Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva, muda dan dewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang sama ukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di darat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander. Apoda Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk tubuhnya seperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa.Sesilian hidup terutama bersarang dalam lubang di tanah. Kelas reptilia

buaya Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah : - anggota tubuh berjari lima - bernapas dengan paru-paru - jantung beruang tiga tau empat - menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm - fertilisasi secara internal - menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang Reptil hidup hidup di air dan darat.Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau Testudines, Squamata atau Lepidosauria, dan Crocodilia.Chelonia adalah reptilia yang memiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia yang hidup di laut adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang chelonia lebih tipis dibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodina novaeguineae).Chelonia termasuk hewan

berumur panjang hingga mencapai 200 tahun. Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil yang termasuk golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentuk membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki ekor.Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata), cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis). Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang rahang ular bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebih daripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan untuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas.Ular berbisa memiliki sepasang gigi berlubang dan tajam untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya.Lidahnya dapat dijulurkan untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.Ular memiliki kepekaan terhadap getaran yang berperan untuk mencari mangsanya.Ular tertentu memiliki kepekaan terhadap suhu mangsanya.Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur menetas di dalam tubuh induk.Contohnya adalah ular sendok (Naja sumatrana), ular kobra (Ophiophagus hannah), dan ular sanca (Phyton sp.). Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan tulang ysng disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.Buaya memiliki ekor tebal berotot.Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari emapat sebagian berselaput untuk berenang.Lubang hidung terletak di ujung moncongnya yang memungkinkan untuk bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang empat namun memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.Contoh spesies buaya adalah buaya muara ( Crocodylus porosus ) . Kelas Aves

burung-pipit Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayap berperan untuk terbang.selain bulu, ciri-ciri lainnya pada burung adalah : - berparuh dari bahan keratin - tidak bergigi - struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan - memiliki empedal untuk menghacurkan makanan - lambung berotot besar - bernapas dengan paru-paru - jantung beruang empat - memiliki kantung udara - indera penglihatan sangat tajam - fertilisasi terjadi secara internal - bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning

telur besar - mengerami telurnya dan merawat anaknya Aves hidup di darat.Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu karinata dan ratita. Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada berfungsi menyokong otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan terbang.Pada pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yang tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari makanan.Hampir 60% spesies burung karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau burung bertengger.Brung bertengger memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram dahan pohon.Contoh burung ini adalah burng layang-layang besar (Hirundapus giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), burung dara, dan berbagai burung pengicau.Burung layang-layang adalah burung yang paling cepat terbangnya yakni terbangnya mencapai 170 km/jam. Ayam (gallus gallus domesticus) juga tergolong karinata. burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya.Otot dadanya juga tidak sebesar burung karinata.Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis), dan emu (Dromaius novaehollandiae) adalah contoh burung ratita. Kelas mammalia

Kangguru kelompok mammalia semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya.Susu dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak dimiliki oleh vertebrata lainnya.Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam. Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia adalah : - geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk - rahang bawah tersusun dari satu tulang

- bernapas dengan paru-paru - jantung beruang empat - diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan - otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain - menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm - fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina - melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar Mammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yang hidup di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis ada yang menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu ada yang merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan. Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antara lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yang beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus biru (Balaenoptera musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190 ton.Struktur tubuh mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu Mammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung (metatheria), dan mammalia berplasenta (eutheria). Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting susu.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna. Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium.Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus). Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.Sebagian besar ordo dalam mammalia tergolong Mammalia berplasenta.Berikut Ordo-ordo utama Mammalia Eutheria : - Ordo Insectivora adalah kelompok mammalia pemakan serangga.Tikus mondok dan landak adalah contoh hewan pemakan serangga. - Ordo Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil seperti katak, tikus, dan burung.Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah

mammalia lain - Ordo Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat, misalnya kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki depan.Struktur kaki ini berfungsi untuk melompat. - Ordo Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah ganjil pada kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih besar daripada jari lain.Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora.Contoh hewan ini adalah kuda (Equus caballus) yang berkuku satu, tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) yang berkuku tiga. - Ordo Artiodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah genap masing-masing kakinya.Hewan ini juga herbivora.Contohnya adalah kambing, domba (Ovis aries), babi (Sus sp.), rusa sambar (Cervus unicolor), dan jerapah (Giraffa camelopardalis). - Ordo Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip sirip.Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar dan pipih horizontal yang juga berperan seperti dayung untuk berenang.Sirenia merupakan mammalia bertubuh besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya.Contoh sirenia adalah duyung atau dugong (Dugong dugong). - Ordo Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai berotot.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus).Belalai gajah berfungsi seperti anggota badan kelima untuk mengambil makanan dan minum.Kulitnya longgar dan tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri atas memanjang sebagai gading. - Ordo Cetacea hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan tidak ada kaki belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak sebagai insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk Cetacea. - Ordo Cornivora adalah kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang tajam dan runcing untuk menangkap dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga pemakan daging.Mammalia yang termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus familiaris), Kucing (Felis silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa (Panthera leo) dan anjing laut (Caniformia pinniped). - Ordo Rodentia memiliki gigi seri seperti pahat.Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di bawah.Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terusmenerus.Contoh rodentia adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit. - Ordo Primata memiliki ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain, mata menghadap ke depan, korteks serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca sp.), orang utan (pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).Manuasi (homo sapiens) digolongkan dalam primata. Peran Vertebrata bagi manusia Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut : - Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi - Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol - Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia - Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.

Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

Tugas KINGDOM ANIMALIA ( DUNIA HEWAN )Oleh : Ghozy Khalish Taufan Risky aqsa Faiz alfarizi Adenan paewangi Fadli anugerah Dzikra zulhajif Fadlurahman Muh.Rasul Sainuddin Hasbianto