Dzul Akmal Undercover (bag.2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan Kebobrokan Dzul Akmal

Citation preview

DZUL AKMAL

UNDERCOVER

WWW.ISNAD.NET

PENJELASAN

KebobrokanDzul AkmalGoresan Pena AbdulQodir bin Fauzy Al-minangkabawi. Selesai pada tanggal 20 Syawal 1431 di Dammaj. Semoga Alloh menjaganya

: ,

, ,

Sesungguhnya keberadaan ahlul ahwa, ahlul fitan dan ahlul bida' di tengahtengah kaum muslimin adalah sebuah kerusakan semata, baik bagi mereka ataupun selain mereka . Berkata Alloh subhanahu wa ta'ala: ]251 4 [ Artinya :"yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan" ]21 - 22 4 (11) [ Artinya :"yang berbuat sewenang-wenang dalam negri .lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negri itu". ]12 4 [ Artinya :"telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) . ]12 4 [ Artinya:"apakah kami akan menjadikan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh itu seperti orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi?,apakah kami akan menjadikan orang-orang bertaqwa itu seperti orang-orang fajir/pendosa?". Itu semua karena kebobrokan mereka, kebobrokan aqidah mereka dan kerusakan akhlak mereka dan penyebaran syubhat dan syahwat yang mereka lakukan di tengahtengah umat. Alloh Ta'ala berkata: (402) ]105-101 4 [

Artinya :"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya menarik hatimu di dalam kehidupan dunia ini ,dan dipersaksikannya kepada Alloh apa yang ada didalam hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras" -22 4 (11) [

]21 "dan apabila dikatakan kepada mereka :"janganlah kalian berbuat kerusakan di muka bumi "mereka menjawab :"sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan (11) ketahuilah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, akan tetapi mereka tidak menyadarinya".

]15 4 [ "Orang-orang yang merusak janji kepada Alloh setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Alloh perintahkan untuk dihubungkan dan mengadakan kerusakan di muka bumi, orang-orang itulah yang mendapat laknat dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (jahannam). ( QS .Ar-Ro'du :25). ]12 4 [ "Dan berkata Fir'aun kepada pembesar-pembesarnya :"Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah dia memohon kepada Robbnya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agama kalian atau menimbulkan kerusakan di muka bumi". ]21 4 [ "Dan ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata :"Alloh dan Rosul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya". ]13 4 [ "Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya berkata :"Mereka itu orang-orang mukmin -ditipu oleh agama mereka sendiri".Barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh, maka sesungguhnya Alloh itu 'Aziz )Maha perkasa) lagi Hakim)Maha bijaksana) . 4 [ ]2 "Mereka orang-orang munafik berkata:"Sesungguhnya jika kita kembali ke Madinah, maka orang-orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah daripadanya

".Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Alloh dan Rosul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, akan tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui". Yang mana hasil dari perbuatan mereka itu adalah kebobrokan dan kerusakan yang besar bagi umat terutama kerusakan/celaka di masa akhirat, dikarenakan pengikutannya terhadap mereka. Berkata Alloh Ta'ala: (72) (82) ]13-12 4 [ "Dan ingatlah hari ketika itu orang-orang yang dholim menggigit dua tangan mereka seraya berkata:"Aduhai kiranya aku dahulu mengambil jalan bersama Rosul . Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku .Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu datang kepadaku dan adalah syaithon itu tidaklah mau menolong manusia". (661) ]221-222 4 [ "Yaitu ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikuti mereka dan mereka melihat siksa dan ketika segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti :"Seandainya kami dapat kembali ke dunia, pasti kami akan berlepas diri dari mereka sebagaimana mereka berlepas diri dari kami .Demikianlah Alloh memperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka dan menjadi sesalan bagi mereka dan sekalikali mereka tidak akan keluar dari api neraka". (12) ]11-12 4 [ "Dan mereka semuanya di padang mahsyar akan berkumpul menghadap ke hadirat Alloh .Lalu berkatalah orang-orang yang lemah itu kepada orang-orang yang sombong :"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikut kalian, maka dapatkah kalian menghindarkan adzab Alloh daripada kami walaupun sedikit saja?". Mereka menjawab" :Seandainya Alloh memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami

dapat memberi petunjuk kepada kalian .Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar .Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri". Oleh karena itu maka kepergian mereka,bahkan kemusnahan dan kematian mereka adalah sebuah ketenangan dan ketentraman bagi kaum muslimin .Diriwayatkan dari Abu Qotadah rodhiyallohu 'anhu bahwasanya Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam ketika berjalan melihat jenazah lalu berkata: 4 4

"Yang beristirahat dan yang istirahat darinya ".Para shahabat bertanya" :Apakah yang beristirahat dan yang istirahat darinya itu, wahai Rosululloh? "Rosululloh berkata :"Hamba yang mukmin yang meninggal -beristirahat dari lelah letihnya di dunia dan dari gangguan dunia menuju kepada rahmat Alloh Ta'ala .Adapun hamba yang fajir (pendosa) -yang meninggal- maka beristirahatlah masyarakat, kampung, pepohonan dan hewan-hewan darinya. (Muttafaqun 'alaih) Berkata Imam An-Nawawi rohimahulloh dalam syarahnya :"Dan adapun keberadaan masyarakat beristirahat dari seorang fajir yang meninggal,Maknanya adalah hilangnya gangguan atau kejahatannya dari mereka .Gangguan atau kejahatannya ini ditinjau dari berbagai sisi diantaranya: 1. Kedzolimannya terhadap mereka. 2. Mereka merasa keberatan untuk mengingkari perbuatan-perbuatan mungkarnya terkadang mereka tertimpa bahaya dikarenakan pengingkaran tersebut .Kalau seandainya mereka diam saja, maka mereka berdosa dikarenakan tidak ingkarul mungkar". Berkata Ibnu At-Tiin rohimahulloh :"dan orang yang fajir, bisa jadi dari kalangan orang kafir dan bisa jadi juga dari kalangan orang muslim yang bermaksiat". ( lihat Fathul Bari, 11/372). Berkata Salamah bin Syabib rohimahulloh:"Ketika aku bersama Abdurrozzaq, maka lewatlah jenazah Abdul Majid bin Abdul 'Aziz .Kemudian berkata Abdurrozzaq :"Alhamdulillah-segala puji bagi Alloh- yang telah meringankan beban umat Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam dengan perginya Abdul Majid".Lihat Tahdzibut Tahdzib pada biografi Abdul Majid bin Abdul Aziz bin Abi Rowwad AlMurji((.1 Alloh Ta'ala dan Rosul-Nya shollallohu alaihi wa sallam telah memperingatkan kaum muslimin untuk menghindar dari mereka,menjauhi mereka dan tidak duduk bersama mereka agar tidak menjadi seperti mereka .Berkata Alloh Ta'ala:1

(Istifadah dari "ALKAWY LITA'SHILAT WA SYATHOHAT MUHAMMAD BIN ABDULWAHHAB ALWUSHOBY "tulisan Syaikh Muhammad Hasan Al-'amudy Alhadhromy hafidzohulloh .

]22 4 [ "Dan apabila kamu melihat orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain . Dan jika syaithon menjadikan kamu lupa akan larangan ini, maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang dzolim itu sesudah teringat akan larangan itu". Berkata Ibnu abi hatim rohimahulloh di dalam"Tafsir"nya :"mengkhabarkan kepadaku Ahmad bin sinan seraya berkata:mengkhabarkan kepadaku Mu'adz bin Mu'adz seraya berkata:mengkhabarkan kepadaku Ibnu 'Aun seraya berkata:dari Muhammad bin Sirin) ) bahwasanya dia-ibnu sirin -mengatakan bahwa makna ayat ini ditujukan kepada Ahlul ahwa".(berkata syaikh Muhammad bin Hizam Al-ibby hafidzohulloh :"sanad atsar ini shohih,seluruh Rijalnya Tsiqoh Aimmah) Berkata imam Qurthubi di"tafsir"nya :"Atthobari menyebutkan dari abu ja'far Muhammad bin 'ali rodhiyallohu 'anhu berkata :"janganlah kamu duduk-duduk bersama ahlul khushumat(orang-orang yang suka berdebat)2, sesungguhnya mereka itulah yang memperolok-olok ayat-ayat Alloh". Berkata syaikh As-sa'diy rohimahulloh di dalam tafsirnya pada ayat ini :"yang dimaksud dengan "" adalah berbicara dengan menyelisihi Al-haq, seperti; menjadikan perkataan-perkataan yang bathil sesuatu yang dipandang baik3,dan dakwah (menyeru manusia) kepadanya, memuji pelakunya, berpaling dari Al-haq, mencela Al-haq,dan mencela Ahlul-haq4". ]210 4 [ "Dan sungguh Alloh telah menurunkan kepada kalian didalam Alqur-an bahwa apabila kalian mendengar ayat-ayat Alloh maka ayat-ayat Alloh itu akan di ingkari dan di perolok-olokkan.maka janganlah kalian duduk bersama mereka, sehingga mereka beralih kepembicaraan yang lain.karena sesungguhnya kalau kalian berbuat2

( Syaikhuna Yahya hafidzohulloh pernah menceritakan kepada kami kisah seorang hizbi pengikut Abdurrohman Almar'i,berkata Syaikh Yahya hafidzohulloh ":si Fulan ini dikenal sebagai seorang tukang debat,orang-orang seperti ini safih (tolo)lsafih ( tolol)". sifat suka berdebat adalah termasuk dari sifat-sifat ahlul bida' sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama.3

(seperti perkataan mereka :"intikhobat bolehproposal dana boleh dalilnya perkataan Alloh ta'ala :

4

( ini semua adalah perbuatan-perbuatan ahlul bid'ah dan ahlul ahwa.

demikian,tentulah kalian serupa dengan mereka.sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan orang-orang munafiq bersama orang-orang kuffar didalam neraka jahannam". 4 [ ]11 "kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan rosulNya, sekalipun mereka adalah bapak-bapak mereka atau anak-anak mereka atau saudarasaudara mereka ataupun sanak famili mereka". ]233 4 [ "jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang-orang mengerjakan yang ma'ruf,serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." Dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berkata : .

"Sesungguhnya permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek adalah seperti pembawa minyak wangi dan tukang pandai besi .Adapun pembawa minyak wangi, maka dia akan memberimu minyak wangi atau mengoleskan minyak wangi tersebut, atau kamu membeli darinya atau kamu mendapatkan wangi dari aromanya .Adapun tukang pandai besi, maka dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mendapatkan bau busuk darinya". Berkata Ibnu 'Abbas rodhiyallohu 'anhu :"janganlah kalian bermujalasah(dudukduduk) bersama ahlul ahwa !!sesungguhnya mujalasah mereka membuat hati kalian rusak (berpenyakit)". (Al-ibanah 619 karya imam Ibnu Baththoh rohimahulloh ,sanad atsar ini ma'ruf dengan keshohihannya). Maka barangsiapa yang tidak perduli atau enggan atau tidak mengambil apa-apa yang Alloh dan Rosul-Nya telah menasehatkan, maka dia akan terjerumus dalam kesesatan, kebobrokan dan kebinasaan sebagaimana orang-orang yang dibinasakan oleh Alloh dari kalangan ahlul ahwa', ahlul bida' dan ahlul fitan tersebut .Berkata Alloh Ta'ala dalam surat An-Nisa' :140 ]210 4 [

"karena sesungguhnya kalau kalian berbuat demikian,tentulah kalian serupa dengan mereka.sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan orang-orang munafiq bersama orang-orang kuffar didalam neraka jahannam". ]51 4 [

"dan siapakah yang lebih zholim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari Robbnya lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan apa yangtelah diperbuat oleh kedua tangannya?sesungguhnya kami telah meletakkan tutupan di atas hati-hati mereka sehingga mereka tidak memahaminya,dan kami letakkan pula sumbatan di telinga-telinga mereka ;dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk,niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya". ]211 4 [ "dan barang siapa yang berpaling dari peringatanKu,maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit,dan Kami akan membangkitkannya di hari kiamat dalam keadaan buta ". ]21 4 [ "jika mereka berpaling maka katakanlah :"aku telah memperingatkan kalian dengan sebuah petir,seperti petir yang menimpa kaum 'Ad dan kaum Tsamud." ]12 4 [ "jika mereka berpaling,maka tidaklah kami mengutusmu sebagai pelindung bagi mereka." Oleh karena itu mengingat pentingnya perkara ini dan bahayanya mujalasah ahlul ahwa' dan bida', maka saya sebagai seorang muslim salafi yang mengetahui akan hal ini berkewajiban untuk menasehati, menjelaskan,dan menerangkan keadaan yang ada di masa sekarang ini, khususnya yang terjadi di dalam fitnah yang sedang kita alami saat ini yaitu fitnah hizbiyyah Abdurrohman dan Abdulloh Al-Mar'iyyain .Yang mana hizbiyyah dua orang ini merupakan praktek-praktek dari apa yang Alloh telah peringatkan dalam ayat-ayat-Nya untuk dihindari dan dijauhi .Mereka berdua ini adalah contoh nyata yang kita dapati dari kalangan ahlul bida', ahlul ahwa' dan ahlul fitan yang mana Alloh Ta'ala telah memperingatkan kaum muslimin untuk menghindari mereka .Alloh Ta'ala berkata:

]124 [ "Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithon,dan barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaithon, maka sesungguhnya syaithon itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar.Sekiranya bukan karna karunia Alloh dan rahmatNya kepada kamu sekalian,niscaya tidak seorangpun dari kalian yang dibersihkan oleh Alloh (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu)selama-lamanya,akan tetapi Alloh membersihkan siapa yang dia kehendaki .Dan Alloh adalah sami'(maha mendengar) dan 'Alim(maha mengetahui)". Dan salah satu dari sekian banyak dampak buruk yang dihasilkan oleh dua orang bejat ini atau orang-orang yang semisalnya adalah terfitnahnya seorang pengajar yang bernama Dzul Akmal dengan kunyah Abul Mundzir yang mana dia ini adalah seorang teman dekat Abdulloh Mar'i dimulai dari awal gerakan Abdulloh dan Abdurrohman Mar'i dalam pencorengan nama baik Dammaj di mata dunia .Dan juga Dzul Akmal ini adalah teman dari "orang-orang tak jelas "yang berada di sekeliling Syaikh Robi' hafidzohulloh sekarang ini, seperti Adil Manshur dan seorang laki-laki yang berjaga di pintu ruang Syaikh Robi'[tidak diketahui namanya],dan dzul akmal ini juga berteman dengan seseorang dari kalangan ahlul ahwa,yaitu Ayyip syarifuddin,dia ini pernah berkata bahwasanya santri-santri Dammaj kerjaan mereka hanya tidur-tidur saja. Al-Ustadz Dzul Akmal ini sebelumnya dikenal sebagai seorang yang tegas, keras dan mantap manhajnya.Akan tetapi dikarenakan mujalasah ahlul fitan dan ahlul ahwa', maka dia pun sekarang terjerumus ke dalam fitnah yang direkayasa oleh dua orang hizbi tersebut dan hizbiyyun lainnya. Dan setelah itu mulailah kami sebagai murid-muridnya -menasehatinya dalam masalah fitnah tersebut .Kami menasehatinya tentang: hizbiyyah Abdulloh dan Abdurrohman Al-Mar'iyyain, jam'iyyah [mu'assasah] bid'ah, tasawwul harom dalam bentuk apapun dan cara apapun, tidak bolehnya membuat kaedah-kaedah baru yang tidak ada sumber dan salafnya .Kami nasehati dalam waktu yang tidak sebentar dengan berbagai macam cara, lewat malzamah, sms atau surat.Pada awalnya nasehat kami disambut baik,akan tetapi setelah keluar kalam dari Syaikh Robi bahwasanya beliau menasehatkan kepada seluruh salafiyyin untuk tidak bicara masalah fitnah ini dan meredap api fitnah ini dan juga bahwasanya Abdurrohman Almar'iyy adalah Syaikh Fadhil5, maka Dzul Akmal pun berbalik arah 180 derajat sehingga tidak mau5

( Alangkah bagusnya jika kalam ini tidak keluar dari mulut Syaikh Robi',karena berapa banyak orang dijatuhkan/terjerumus kedalam fitnah ini disebabkan perkataan beliau ini dan menjadi orang-orang Dhoya'(terlantar(,futur dari durus,tidak hadir di dars 'amm,bahkan banyak dari mereka yang futur dari sunnah menghabiskan waktu di bovia-bovia(kafe-kafe),jalan-jalan seharian keliling Shon'a,begadang tengah malam dengan

menerima nasehat kami lagi, bahkan nasehat kami ditentang dengan mengatakan :"Kalian haddadiyyun ",Alloh Ta'ala berkata dalam surat Al-Ahzab :58: ]52 4 [ "dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin tanpa kesalahan yang mereka perbuat ,maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan (yang paling keji) dan dosa yang nyata" Berkata imam Ibnu katsir rohimahulloh pada tafsir ayat ini: } { "yaitu menisbahkan(menuduhkan) sesuatu kepada mereka-orang-orang mukmin yang mana mereka baro'(berlepas diri( darinya,karna mereka tidak melakukannya,tidak mengerjakannya". Berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam : ))(( "Barangsiapa mengatakan sesuatu-yang jelek- tentang seorang mukmin sementara dia-orang mukmin itu-tidak seperti apa yang dia katakan maka Alloh akan letakkan dia di mesin penggiling dalam api neraka sampai dia kembali (bertaubat )dari perkataannya itu".(HR.ABU DAUD dari Ibnu Umar rodhiyallohu 'anhu.dishohihkan oleh Imam Al-albani rohimahulloh di Shohihah(722/1),dan saya mendengar Syaikh Yahya hafidzohulloh berdalil dengan hadits ini). Berkata Imam Abu hatim Arrozy :"Tanda-tanda ahlul bida' adalah pencelaan terhadap Ahlul Atsar". (lihat "aqidah ashabulhadits"karya Imam Ash-shobuni rohimahulloh). Sampai akhirnya setelah lebih kurang dua tahun,kami mendapatkan khabar terbaru tentangnya bahwasanya dia menasehatkan dua keluarga asal singapura yang ingin berangkat ke dammaj untuk berangkat ke fuyusy-dammarohallohu-6. Berkata Alloh ta'ala; ]22 4 [

obrolan-obrolan yang tak berfaedah bahkan ada yang masuk kuliah di Jami'ah ahlil bida' di Shon'a,sementara tujuannya ke Yaman adalah untuk menuntut ilmu Din dan Sunnah.mereka seperti ini dikarnakan kebencian mereka kepada Syaikh Yahya yang terus bicara masalah Abdurrohman Almar'iy dan kelompoknya sehingga dada-dada mereka menjadi panas dan kemudian melakukan hal-hal tersebut.Adapun di Indonesia kalam beliau ini dijadikan modal bagi para hizbiyyin untuk membantah jarh Syaikh Yahya terhadap Abdurrohmam Almar'iy dan modal untuk memecah belah dakwah di Indonesia.Qoddarollohu wa maasyaa-a fa'al .6

( lihat sanad khabar ini pada halaman 19 khobar nomor 5 .

"dan jika dikatakan kepada mereka":marilah kalian (tunduk) kepada hukum Alloh yang telah diturunkan dan kepada Rosul",niscaya kamu lihat orang-orang munafiq menghalangi manusia dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu"7 . ]1 4 [ "orang-orang yang lebih mencintai kehidupan dunia dari akhirat dan menghalanghalangi manusia dari jalan Alloh dan menginginkan agar jalan Alloh itu menjadi bengkok.mereka itu berada di dalam kesesatan yang jauh ." ]11 4 [ "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung mereka dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta menghalangi orang dari jalan Alloh. Dan (ilmu) Alloh meliputi apa yang mereka kerjakan (Alloh mengetahui seluruh yang mereka kerjakan)". Maka saya sebagai seorang muslim yang "sadar" merasa sudah pantas orang seperti ini untuk ditahdzir dan dihajr (diboikot) dari umat sebagaimana Alloh subhanahu wa ta'ala dan rosulNya shollallohu 'alaihi wa sallam mentahdzir orangorang sebelumnya dari kalangan ahlul ahwa,hizbiyyun dan ahlul bida' dari kaum muslimin (lihat tafsir surat Al-an'am 68 di atas), Mengingat akan bahayanya yang bisa tersebar di tengah-tengah kaum muslimin. Berkata Alloh Ta'ala: ]210 4 [ "Dan sungguh Alloh telah menurunkan kepada kalian didalam Alqur-an bahwa apabila kalian mendengar ayat-ayat Alloh maka ayat-ayat Alloh itu akan di ingkari dan di perolok-olokkan.maka janganlah kalian duduk bersama mereka,sehingga mereka beralih kepembicaraan yang lain.karena sesungguhnya kalau kalian berbuat demikian,tentulah kalian serupa dengan mereka.sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan orang-orang munafiq bersama orang-orang kuffar didalam neraka jahannam". ]22 4 [

7

(sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwasanya Darulhadits Dammaj tidak ada didalamnya kecuali " , :", , teruskenapa si ustadz ini menyuruh orang yang mau pergi ke Dammaj untuk pergi ke markiz ahlul bida' dan ahlul ahwa ??!,maka pantas ayat ini dihadapkan kepadanya.

"Dan jika kamu melihat orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain . Dan jika syaithon menjadikan kamu lupa akan larangan ini, maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang dzolim itu sesudah teringat akan larangan itu". ]1 4 [ "Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya .Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Alloh". Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berkata : . "Jika kalian melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat, mereka itulah yang disebutkan oleh Alloh, maka berhati-hatilah dari mereka !. (muttafaqun alaih,dari 'aisyah rodhiyallohu 'anha). Berkata Imam Al-Qurtubi rohimahulloh di "tafsir"nya pada ayat ini :"Ayat iniQS.Ali Imron ayat 7-mencakup seluruh thoifah(golongan),dari kalangan kuffar,zindiq(munafiq),orang-orang bodoh,dan pelaku bid'ah,walaupun pada saat itu ayat ini mengisyaratkan kepada orang-orang nashoro di Nijron".Tidak diragukan lagi bahwasanya para hizbiyyun adalah termasuk orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat tersebut,ini bisa dilihat pada perbuatan mereka, di antaranya yaitu mereka berdalil dengan ayat " " untuk bolehnya Intikhobat(pemilu),Jam'iyyah,proposal(tasawwul),dan lain-lain . Berkata imam syaukani rohimahulloh di "tafsir"nya pada ayat ini :"ayat ini mencakup semua thoifah yang keluar dari Alhaq, yaitu bergantung/berpaut kepada sesuatu yang samar dari ayat-ayat Alquran dan menjadikannya alat yang menenangkan kaum muslimin dan menjadikannya dalil untuk kesesatan-kesesatan mereka sebagaimana yang kita dapati pada seluruh golongan-golongan sesat/bid'ah.Sesungguhnya mereka bermain-main dengan kitabulloh dengan bersangatan dan menjadikannya sesuatu yang melariskan kebodohan/kesesatan mereka yang bukan merupakan dalil sama sekali". Berkata Syaikh Al'utsaimin rohimahulloh di "Lum'atul I'tiqod" :"Dan yang dimaksud dengan Hujron ahlil bida'(memboikot ahlul bida') adalah menjauhkan diri dari mereka dan meninggalkan/menghilangkan kecintaan,kasih sayang,salam,ziaroh kepada mereka dan semisalnya.Hujron ahlil bida' adalah wajib dikarenakan perkataan Alloh ta'ala:

" ". " "Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat,saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan RosulNya,walaupun orang-orang itu adalah bapak-bapak mereka atau anak-anak mereka atau saudara-saudara mereka atau ataupun sanak family mereka.Mereka itulah orang-orang yang Alloh telah menanamkan keimanan kedalam hati mereka."..selesai Maka dari itu, saya akan sebutkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh ustadz ini yang mana kesalahan-kesalahan ini menunjukkan kebobrokannya dari sisi manhaj ataupun lainnya yang pantas diperingatkan dari umat .Kesalahan-kesalahan itu adalah: AL-WALA' WAL BARO' YANG SEMPIT Sesungguhnya Alloh Ta'ala telah melarang kaum muslimin dari berpecah belah dan dari hizbiyyah .Alloh Ta'ala juga mencela orang-orang yang melakukan perpecahan di tengah umat dan membuat hizbiyyah di dalamnya .Alloh Ta'ala berkata: )101 ( "dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang berpecah-belah dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka.Mereka itulah orangorang yang mendapat siksa yang berat " ]11-12 4 (13) [ "Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang musyrik .Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan menjadi berkelompok-kelompok .Setiap kelompok merasa bangga dengan apa-apa yang ada pada mereka. ]251 4 [ "Dan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang banyak yang membuat kalian keluar dari jalan yang lurus .Dan itu adalah wasiat dari Robb kalian semoga kalian menjadi orang yang takwa". Berkata Ibnu Abi Hatim rohimahulloh di dalam "tafsir"nya :Abu sa'id Al-asyaj megabarkan kepada saya seraya berkata:Abu Usamah mengabarkan kepada saya seraya berkata:Syabl mengabarkan kepada saya seraya berkata:dari Ibnu Abi Najih dari Mujahid tentang perkataan Alloh Subhanahu wa ta'ala

" : ." berkata mujahid :"(Assubul) adalah bida' dan syubhat". (berkata Syaikh Muhammad bin Hizam Al-ibby hafidzohulloh :"atsar ini shohih".) 4 [ ]225 "Barangsiapa yang menentang Rosul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti selain jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali". ]2 4 [ "Sesungguhnya syaithon adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah ia sebagai musuh .Sesungguhnya dia mengajak kelompok-kelompoknya untuk menjadi penduduk neraka". Dan Alloh Ta'ala juga berkata: ]1 4 [ "Ikutilah apa-apa yang diturunkan kepada kalian dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-pemimpin selainnya .Amat sedikit sekali kalian mengambil pelajaran (daripadanya) ". ]103 : [ "Dan berpeganglah kalian semua kepada tali (agama )Alloh dan janganlah kalian bercerai berai". ]21 4 [ "Dan hendaklah berhati-hati orang-orang yang menyelisihi perintah Alloh dari fitnah yang ditimpakan atau adzab yang pedih". Berkata Nabi shollallohu 'alaihi was salam dalam hadits iftiroqul ummah (perpecahan umat): " Yahudi terpecah belah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan dan Nashoro terpecah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan dan umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan".8 Di riwayat yang lain berkata Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam:8

HR .Abu Dawud dari Abu Huroiroh rodhiyallohu 'anhu .Dishohihkan oleh dua imam Al-Albani dan Al-Wadi'I rohimahumalloh .Berkata Al-Imam Al-Wadi'I rohimhulloh di dalam Al-Jami'us Shohih pada hadits ini" :Bab Memperingatkan Para Penuntut Ilmu dari Hizbiyyah ".

"Seluruhnya berada di neraka kecuali satu golongan yaitu Al-Jama'ah".9 Al-Jama'ah adalah Ath-Thoifah Al-Manshuroh-sebagaimana yang di sebut disebuah hadits10.-Mereka adalah orang-orang yang berjalan di atas jalan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya.11 Dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam juga memerintahkan kepada Hudzaifah rodhiyallohu 'anhu untuk menjauhkan diri dari firqoh-firqoh sesat itu semuanya . Berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam: "" "Maka jauhilah seluruh firqoh-firqoh itu walaupun kamu berpegang kepada akar pohon sampai maut mendatangimu, kamu tetap seperti itu".12 Bahkan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berkata: ((

)) "Maka wajib atas kalian untuk berpegang kepada sunnahku dan sunnah khulafaurrosyidin .Berpegang teguhlah dengannya dan gigit eratlah dengan gerahamgeraham kalian dan berhati-hatilah kalian dari perkara-perkara yang baru . Sesungguhnya setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat ".(HR .Abu Dawud dari 'Irbath bin Sariyah rodhiyallohu 'anhu dishohihkan oleh Dua Imam, Al-Albani rohimahulloh di Shohihul Jami' dan Al-Wadi'I rohimahumalloh di Shohih Musnad.berkata Syaikhuna Yahya hafidzohulloh :"hadits ini hasan dengan seluruh jalannya). "Sesungguhnya Alloh Ta'ala meridhoi terhadap kalian tiga perkara dan membenci terhadap kalian tiga perkara :Alloh meridhoi bahwasanya kalian beribadah kepadaNya dan tidak berbuat syirik kepadaNya sedikitpun dan bahwasanya kalian berpegang kepada Tali (agama) Alloh dan jangan kalian bercerai berai dan Alloh membenci qiila wa qola (desas desus/pengkhabaran tanpa sumber yang jelas),

9

HR .Ibnu Majah 3993, dari Anas rodhiyallohu 'anhu, dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani rohimahulloh di Shohih Ibnu Majah 3983. 10 ( berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam :

"senantiasalah sekelompok orang dari ummatku berdiri di atas Al haq,tidak membahayakan mereka orang-orang yang yang menghinakan mereka sampai datang perintah Alloh (hari kiamat) sementara mereka terus seperti itu-di atas Al haq-".(HR.MUSLIM 1920).11 12

Lihat kalam Syaikh Robi'hafidzohulloh di Majmu' kutub wa Rosail. ( HR .Al-Bukhori(3606) dan (7084), Muslim( 1847).

banyak bertanya dan pemborosan harta".(HR .MUSLIM NO.1715,dari Abu Huroiroh rodhiyallohu 'anh). "" "Simpul iman yang paling kuat adalah bersahabat karna Alloh ,bermusuhan karna Alloh dan cinta karna Alloh,marah karna Alloh".(HR.THOBARONY di MU'JAMUL KABIR,berkata syaikh Al-albani rohimahulloh di Shohihah 998:"hadits ini hasan dengan seluruh jalannya"). Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh (Majmu' Fatawa :28/16) :"Tidak boleh bagi pengajar/pendidik-pendidik umat untuk menjadikan manusia berkelompok-kelompok dan menjadikan mereka melakukan permusuhan dan pertikaian di antara mereka13 .Bahkan seharusnya para pendidik umat berusaha menjadikan mereka satu saudara dan saling tolong-menolong di atas kebaikan dan taqwa sebagaimana perkataan Alloh Ta'ala: ]1 4 [ "Dan tolong menolonglah kalian diatas kebaikan dan takwa dan janganlah kalian tolong menolong di atas dosa dan permusuhan".[QS .Al-Maidah :2] Berkata Syaikh Ibnu Bazz rohimahulloh :"Wajib bagi tholibul 'ilmi dan selainnya -untuk tafaqquh di dalam pengikutannya terhadap sunnah dan untuk inshof, jujur dan taharri dalam mencari kebenaran dan untuk berhati-hati dari penyebabpenyebab khilaf dan pengikutan hawa nafsu dan dari taqlid dan ta'ashub kepada si fulan atau si allan atau kelompok si fulan atau si allan".( Ta'liq Syaikh Ibnu Bazz di Majmu' Kutub wa Rosail Syaikh Robi'). Berkata Syaikh Robi' hafidzohulloh di Muqoddimah At-Tamhid Bab AtTa'ashub :"Maka sebaik-baik perkataan adalah kalamulloh dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam di setiap bidang-bidang aqidah, syar'iyyah, siyasah, akhlak, jihad, amar ma'ruf nahi mungkar dan di setiap bentuk muamalah kepada musuh-musuh Alloh dari berbagai kelompok orang-orang kuffar dan munafiq dan juga di setiap bentuk muamalah kepada ahlul ma'ashi (para pelaku maksiat) dan ahlul bida' dan juga di setiap bidang dalam masalah wala' wal baro' .Al-wala' (loyalitas) kepada ahlul haq dan Al-baro' (berlepas diri) dari ahlul batil, baik dia itu dari kalangan kuffar atau ahlul ahwa', yang mana terhadap ahlul ahwa' disesuaikan dengan kadar bid'ah mereka dan bahaya mereka terhadap Islam dan muslimin". (Majmu' Kutub wa Rosail Syaikh Robi' :1/410) Kemudian berkata Asy-Syaikh Robi' hafidzohulloh :iblis la'natullah alaih adalah makhluq yang pertama kali bermaksiat kepada Alloh Ta'ala, dan sebab perbuatan maksiatnya itu adalah ta'ashub : ta'ashub dan merasa lebih mulia dengan asal usulnya .Kaum Nuh alaihis salam dan selain mereka dari13

( akan tetapi,inilah yang dilakukan oleh Abdulloh dan Abdurrohman Almar'iyyain di dalam gerakan-gerakan merekasemoga Alloh membalas kejahatan mereka dengan setimpal.-

kalangan ummat-ummat yang sesat yang mendustakan para rosul berupa kelompokkelompok .golongan-golonganahlul adyan(para pemeluk agama dari kalangan yahudi, nashoro, majus (penyembah api), hanadik(hindu) dan seluruh kuffar lainnya dan penyembah-penyembah berhala, tidaklah menggerogoti mereka kecuali penyakit yang parah ini ta'ashub, wal'iyadzu billah-". (Majmu' kutub wa Rosail Syaikh Robi' 1/413). Kemudian berkata Asy-Syaikh Robi' hafidzohulloh :"dan termasuk diantara sebab-sebabnya adalah perjuangan ahlussunnah di dalam pemberantasan kebatilan, dengan ini meredalah kadar ta'ashub di dalam masalah aqidah dan di dalam masalah madzhab pada zaman ini .Akan tetapi malang sungguh malang, terjadilah bencana yang lebih besar dari itu dan lebih jelek yaitu at-tahazzub as-siyasi al-warits al-jadid litilkal adwa' (perkelompokan siasat yang baru yang mewarisi penyakit-penyakit ta'ashub tersebut). Yang terkena oleh penyakit ini diantaranya adalah orang-orang yang menyanjung dan mengangkat syiar-syiar islam, akan tetapi mereka tidak memiliki aqidah islam yang shohih dan tidak memiliki usul-usul islam yang penting, bahkan mereka menyimpan penyakit-penyakit yang menggerogoti tersebut (ta'ashub dalam masalah aqidah dan madzhab dan hizbiyah). Dan cabang dari kelompok ini adalah orang-orang yang mengaku di atas manhaj salafush sholih, akan tetapi hanya sebagai talbis (penyamaran)dan sebagai khida' (penipuan) dan makar, yang mana kelompok ini lebih jelek dan lebih berbahaya dari asalnya, dan makarnya lebih jelek dari makar kelompok asalnya".(Majmu' Kutub wa Rosail :1/410, 411). Berkata Syaikhuna Yahya hafidzohulloh :"Sesungguhnya yang termasuk diantara sunnah jahiliyyah yang sangat dibenci dan sangat jelek adalah hizbiyyah . Sungguh mereka hizbiyyun -telah menghidupkan sunnah jahiliyyah dengan hizbiyyah ini.Alloh ta'ala berkata : : [ ]32 32 "Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata:"Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". Hizbiyyah adalah sunnah jahiliyyah dan sunnah iblisiyyah dan hizbi yang pertama kali adalah Iblis la'natulloh 'alaih .Berkata Alloh Ta'ala: (75) ]55 - 57 : (75) [ "Wahai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk sujud kepada sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan kedua tanganku .Apakah kamu menyombongkan diri, ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi? ", Iblis berkata:"Aku lebih baik

daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Yang mana Iblis mengutarakan bahwa yang menyebabkan dia berbuat kufur kepada Alloh (dengan enggan dan sombong) adalah hizbiyyah yang ada pada dirinya dan ta'asshub terhadap jenisnya .Dia berkata :"Engkau ciptakan aku dari api dan Engkau ciptakan dia dari tanah".Sesungguhnya seseorang yang betul-betul memperhatikan kalamulloh Ta'ala, pastilah melihat/mengetahui bahwasanya umatumat terdahulu binasa disebabkan hizbiyyah yang mereka lakukan .Yaitu kepada ulama dan rahib-rahib mereka .Sampai akhirnya hizbiyyah tersebut menyebabkan mereka menyembah dan mengibadati ulama dan rahib-rahib mereka tersebut sebagaimana yang dikabarkan oleh Alloh ta'ala .Berkata Alloh Ta'ala : ]23 : (32) [ "Mereka menjadikan orang-orang alim mereka dan rahib-rahib mereka sebagai RobbRobb selain Alloh dan juga mereka mempertuhankan Al-Masih putra Maryam . Padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah yang satu .Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Dia .Maha suci Alloh dari apa-apa yang mereka persekutukan". Dan juga pada kaum Nuh, Alloh Ta'ala berkata: (33) (33) ]32 - 33 : (23) [ " Nuh berkata :"Wahai Robb-ku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka dan mereka melakukan tipu daya yang amat besar dan mereka berkata" :Jangan sekali-kali kalian meninggalkan penyembahan ilah-ilah kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan penyembahan Wad dan jangan pula Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr". Dengan ini jelaslah bagi kita bahwasanya tahazzub(hizbiyyah) itu adalah thoghut dari thoghut-thoghut yang ada". (Adhrorul hizbiyyah :4-5) Kemudian berkata Syaikhuna Yahya hafidzohulloh :"Dan oleh karena itu, Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam di awal-awal dakwahnya, beliau mendidik dan memperingatkan sahabat-sahabatnya untuk menjauhkan diri dari penyakit yang menggerogoti ini .Sebagaimana di Shohihain dari hadits Abu Sufyan Shokhr bin Harb rodhiyallohu 'anhu ketika Heraklius bertanya kepadanya :"Apa yang dia Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam -perintahkan kepada kalian? ",dia Abu Sufyan menjawab :"Dia memerintahkan agar kami mengibadati Alloh dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun dan agar kami meninggalkan apa-apa yang dikatakan oleh bapak-bapak kami, dan dia memerintahkan kami untuk mendirikan sholat, berkata

jujur, menyambung silaturrahmi dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik/tidak halal". Dan ketika Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berhijrah, beliau mempersaudarakan antara muhajirin dan anshor sebagai penghinaan terhadap 'ashobiyah .Ketika seorang muhajirin berkata :" )( wahai orang-orang muhajirinkutolonglah aku",dan berkata seorang anshor :") ( wahai orangorang anshorkutolonglah aku",lalu berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam dalam keadaan marah: "" !! "apakah dengan seruan-seruan jahiliah?!!sementara saya berada di tengah-tengah kalian?!!tinggalkan itu !!sesungguhnya seruan-seruan jahiliah adalah sesuatu yang busuk ) MUTTAFAQUN 'ALAIHI, dari Jabir bin Abdillah rodhiyallohu 'anhu). Sesungguhnya hizbiyah adalah penyakit yang bahayanya tersebar di tengahtengah kaum muslimin.tidaklah kita bicara dalam masalah ini kecuali dikarenakan penyakitnya menyebabkan kerusakan dalam agama seseorang dan dunianya. ( adhrorul hizbiyah hal.6.( Dan berkata syaikh yahya hafizhohulloh disekian banyak durusnya :"Hizbiyah adalah Wala' wal Baro' yang sempit. Seseorang dikatakan "hizby "jika dia ber wala' kepada Ahlulbathil dan baro' dari Ahlulhaq,wujud dari wala' wal baro' yang sempit ini bisa kita gambarkan dengan contoh, seperti; memuji ahlul bathil dan mencela ahlul haq dikarnakan ahlul haq tidak sejalan dengannya atau kelompoknya, atau membantu ahlul batil dan tidak mau membantu ahlul haq dikarenakan ahlul haq tidak sejalan dengan keinginannya atau kelompoknya, atau menganggap sesuatu kebatilan/menfatwakan suatu kebatilan dikarenakan kepentingan pribadi/kelompok, atau menghadiri muhadhoroh ahlul batil dan enggan menghadiri muhadhoroh ahlul haq dikarenakan ahlul haq tidak sejalan dengannya atau kelompoknya .Atau memuji kitab-kitab ahlul batil dan mencela kitab-kitab ahlul haq dikarenakan kitab ahlul haq tidak sejalan dengan pribadinya/kelompoknya atau tidak menyebarkan malzamahmalzamah Ahlussunnah akan tetapi menyebarkan malzamah-malzamah Ahlul Bathil demi kepentingan pribadi atau kelompok atau diam dari suatu kebatilan dan menyindir/mencela suatu yang haq demi kepentingan pribadi atau kelompok, Ini adalah bentuk-bentuk atau sebagian bentuk-bentuk wala' wal baro' yang sempit. intinya wala' wal baro' yang sempit14 adalah berbuat kebatilan atau membela14

) dikatakan sempit ,karna ruang lingkup wala' wal baro'yang ada pada seseorang tersebut terbatas diantara si fullan,si allan atau kelompok atau benda atau aliran(pemikiran) dan sebagainya di atas kepentingan pribadi atau kelompok,sementara ruang lingkup wala' wal baro yang shohih adalah luas,yaitu wala' kepada al-haq dan ahlul haq secara keseluruhan, dan baro' dari kebatilan dan ahlu batil secara keseluruhan,diatas Alquran dan Sunnah dengan pemahaman salaful ummah .

kebatilan dan tidak berbuat kebenaran atau meninggalkan kebenaran itu di atas kepentingan pribadi atau kelompok .sementara Alloh Ta'ala memerintahkan kita kaum muslimin untuk berwala' wal baro' di atas al-haq, bukan di atas kepentingan pribadi atau kelompok .Alloh Ta'ala berkata: ]32 31 : (13) (23) [ "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang musyrik .Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan menjadi berkelompok-kelompok .Setiap kelompok merasa bangga dengan apa-apa yang ada pada mereka". ]251 4 [ "Dan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dan jangan kalian mengikuti jalan-jalan yang banyak yang membuat kalian keluar dari jalan yang lurus .Dan itu adalah wasiat dari Robb kalian semoga kalian menjadi orang yang taqwa". (09) [

]91 90 : "Sesungguhnya Alloh menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Alloh melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan bermusuhan .Dia member pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran". ]135 : [ "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang benar-benar menegakkan keadilan .Menjadi saksi karena Alloh, meskipun terhadap dirimu sendiri atau ibu, bapak dan kaum kerabatmu .Jika ia kaya ataupun miskin, maka Alloh lebih tahu kemashlahatannya .Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran .Dan jika kamu memutar-balikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Alloh adalah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan". 4 [ ]225 "Barangsiapa yang menentang Rosul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti selain jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali". Bahkan Alloh Ta'ala mengatakan:

]94 93 : (29) (39) [ "Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Robb kalian, maka sembahlah Aku .Dan mereka telah memotong-motong urusan agama mereka di antara mereka .Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali untuk dihisab". Maka diketahui dari sini bahwa hizbiyyah adalah lawan atau kontra dari apaapa yang diinginkan Alloh Ta'ala untuk hamba-hamba-Nya .Ada apa dengan mereka para hizbiyyun .-Mereka digerogoti oleh hizbiyyah, sehingga menjadikan mereka bercerai berai dan berpecah belah dan menanamkan dalam hati-hati mereka permusuhan dan kebencian terhadap orang-orang yang berpegang kepada kitabulloh dan sunnah Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam .Sementara nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berkata (Terdapat di Shohihain dari Nu'man bin Basyir rodhiyallohu 'anhuma): )( "Permisalan kaum mukminin dalam kasih sayang, rahmat dan simpati mereka adalah seperti satu jasad/badan, jika suatu anggota badan tersebut merasa sakit, maka seluruh anggota badan yang lain merasakannya juga dengan susah tidur dan demam". Dan di hadits yang lain, Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berkata: .( ) "Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, saling menopang satu sama lain ".Lalu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam menggabungkan kedua tangannya dengan menyilangkan jari-jari kedua tangannya".(Muttafaqun 'alaih dari Abu Musa rodhiyallohu 'anhu). Dan hizbiyyah juga merusak atau membatalkan wala' wal baro' yang shohih". (selesai) lihat juga Adhdrorul Hizbiyyah, karya Syaikhuna Yahya hafidzohulloh. Al-Ustadz Dzul Akmal, tidak perduli dengan nasehat-nasehat seperti ini.bahkan melakukan hal-hal yang justru dilarang secara syar'I untuk dilakukan .Berikut ini khobar-khobar tentang wala' wal baro' yang sempit yang ada pada ustadz ini: 1. Abdul Hadi Albatubarawy berkata kepada saya :"ketika saya minta izin kepada zul akmal untuk berangkat ke dammaj,dia menunda saya untuk berangkat dengan berkata :" biar kamu disini dulu sampai sempurna empat tahun,setelah itu pergilah kamu ke Dammaj",setelah empat tahun,saya minta izin lagi kepadanya lalu dia berkata :"kamu mengabdi dulu disini(karna dia butuh bantuan pengajar),akan tetapi saya tetap ingin berangkat ke Dammaj segera, sampai akhirnya bapak saya memohon padanya lalu dia-Dzul akmal-marah dengan perkataan yang membuat bapak saya menjadi sakit hati padanya."

2. Sholih Al-batubarawy berkata kepada saya :"ketika Zaid Alminangkabawy minta izin pada zul akmal untuk berangkat ke Dammaj dia berkata :"bertahanlah kamu disini dua tahun sampai kamu pandai bahasa arab,setelah itu pergilah kamu ke Dammaj".maka tinggallah si Zaid di pondoknya sampai sekarang tidak di ketahui bagaimana kelanjutannya. 3. Berkata Dzakwan Almaidani kepada saya :"saya mendapat SMS dari Abu Umamah bahwasanya Abu Umamah minta arahan kepada Dzul Akmal karna mau berangkat ke Dammaj,lalu berkata Dzul Akmal kepadanya :"antum belajar dulu dua tahun disini sebagai bekal untuk kesana". (ternyata Abu Umamah salah mencari orang untuk menasehatinya,karena dengan itu Dzul Akmal menjadi tahu bahwasanya dia lagi ada uang banyak untuk bisa diputarkan,lihat saja pada Bab Azh-zhulm.na'udzubillah.) 4. Abu Nazhif Ishaq Almalaizy berkata kepada saya :"Ridwan As-singapury berkata pada saya bahwasanya ada dua keluarga asal singapura ingin berangkat ke Dammaj untuk tholabul ilmi,kemudian mereka minta nasehat kepada empat orang ustadz,yaitu Dzulqornain,wildan,Dzul zkmal dan Hafizh,seluruhnya menasehatkan mereka untuk pergi ke Fuyusy-dammarohallohu-dan sekarang mereka sudah di Fuyusy".(Diketahui wala' wal Baro yang sempit dari sisi menghalangi orang pergi belajar ke markiz Ahlus sunnah dan menyuruh orang untuk pergi belajar ke markiz Ahlul bid'ah.) 5. Ahmad Syakir Al-magetani berkata pada saya :"Abu Hazim bilang pada saya bahwasanya Dzul Akmal sekarang sudah mulai melarang orang pergi ke Dammaj ". 6. Dzakwan Al-maidany berkata kepada saya :"Saya diberitahu oleh adik saya Abdurrohman,bahwa Dzul Akmal marah kepada Abdulloh Cawas karna Abdulloh Cawas di khutbah Jum'at membantah Tasawwul,dengan berkata :"apa nggak ada pembahasan yang lain ??!!". 7. Abu turob Al-jawy berkata pada saya :"dzul akmal menghadiri muhadhoroh Abdulloh Mar'I di Indonesia ". 8. Saya bertanya kepada Amin Almagetan :"iapakah antum melihat langsung Dzul Akmal menghadiri muhadhoroh Abdulloh dan Abdurrohman Almar'iyyain di Indonesia",berkata Amin :" iya,saya melihat langsung waktu itu". 9. ini SMS dari Abdulloh cawas untuk Dzakwan Al-maidany :"baru ana pindah dengan pamitan ke Bang Nurhijaz,ketika dia-Dzul akmal-ikut dauroh yang dibuat oleh Luqmaniyyun.ketika itu dia masih nelpon ana :"ente kalau mau ikut

dauroh, minta aja duit sama Mas Hadi".(Dahulu Dzul Akmal menghizbikan Luqman Baabduh, sekarang dia menghadiri muhadhoroh mereka Luqmaniyyun -tanpa sebab yang jelas. Adapun ishlah tersebutishlah dari apa ??!!juga nggak jelas). 10.Abu Abdil Qodir fauzi Al-minangkabawy berkata pada saya :"dzul akmal telah di ajak oleh Muhammad ja'far untuk menghadiri muhadhoroh Syaikh Abdulloh Al-iryany dan Abdul GHoni tapi dzul Akmal tidak mau Hadir". 11.Abdul Hadi Al-batubarawy berkata pada saya :"berkata Dzul akmal kepada saya :"kamu ini anak kecil,..tahu apa kamu??!,saya bilang padanya :"ustadz, .. walaupun kecil tapi Al-haq harus di terima stadz !!!,dia malah bilang pada saya :"dasar kalian haddadiyunsyaikh Robi' bilang kalian haddadiyun!!".lalu dia putuskan hubungan telpon".(Diketahui wala' walbaro'nya yang sempit dari sisi bahwasanya,ketika dikatakan kepadanya secara langsung bahwa Syaikh Yahya telah menghizbikan Abdulloh dan Abdurrohman Almar'iyyain dengan hujjah yang kuat,dia tidak terima,tetapi ketika dia mendapatkan khobar tak jelas dari seseorang bahwasanya Syaikh Robi mengatakan "disekitar Syaikh Yahya Haddadiyun"dia langsung terima,ini apa namanya ?!inilah yang dinamakan Wala' wal Baro' yang sempit yaa akhi.) 12.Berkata Abbas Aljawi Arriyawi kepada saya :"Ustadz Dzul Akmal menasehati saya untuk menjauhi Abu Turob Al-Jawi".(Sementara kita ketahui bersama bahwasanya Abu Turob Al-Jawi adalah orang yang tsabat di atas sunnah, apalagi dalam masalah fitnah ini .Dia adalah orang yang dikenal dengan kesibukannya dalam tholabul 'ilmi dan ibadah .Dia punya tulisan-tulisan yang ditaqdim oleh Syaikh Yahya). 13.Berkata Abu Nazhif Ishaq Al-Malayzi :"Dzul Akmal mentazkiyah (merekomendasi) sebagian hizbiyyin di Malaysia .Sampai-sampai dia marah kepada saya ketika saya menjarh (mengkritik) para hizbiyin itu". 14.Ini SMS dari Abdulloh Cawas kepada Dzakwan Al-Maydani" :Sami'tu Utsman At-Thowil qola :qola UDA (Ustadz Dzul Akmal ) qola Al-Ulama :Hawaala AsySyaikh Yahya haddadiyun mitslu Kholid Al-Ghirbaany".(Berkata Utsman Thowil":Berkata Ustadz Dzul Akmal":Berkata Ulama":Di sekitar Syaikh Yahya haddadiyun seperti Kholid Al-Ghirbani). 15.Berkata Dzakwan Almaidani :"saya diSMS oleh Abu Umamah Aljakarti,dia bilang bahwa Ustadz Dzul Akmal tidak perduli adanya jarh terhadap orangorang, kecuali jika yang dijarh adalah Syaikh Robi',Syaikh Kholid,Syaikh

Usamah'Athoya,Syaikh Ubaid Aljabiri15 Madinah16,maka dia akan marah".

dan

Jami'ah

islamiyyah

di

TA'ASHSHUB Berkata Ibnul Atsir rohimahulloh di "An-nihayah":"Al'ashobiyah atau Atta'ashshub yaitu bantuan dan pembelaan.Al'ashoby yaitu orang yang membantu kaumnya diatas kezholiman (yaitu kaumnya berbuat zholim),dan Al'ashoby adalah orang yang marah karena kaumnya(kelompoknya) dan membela mereka." Berkata Ibnu Manzhur rohimahulloh di "Lisanul 'Arob" : "Dan Atta'ashshub berasal dari kata Al 'ashobiyyah .Makna Al 'ashobiyyah yaitu - :peristiwa-seseorang yang meminta pertolongan untuk kaumnya (kelompoknya) dan bergabung bersama kaumnya (kelompoknya) dalam rangka pembelaan atau pertolongan melawan orangorang yang memusuhi kaumnya (kelompoknya) tersebut,sama saja apakah mereka yang zholim atau yang dizholimi.Di sebuah hadits :" Tidaklah termasuk dari kalangan kami (orang-orang mukminin) orang yang menyeru kepada 'Ashobiyyah dan berperang demi membela 'Ashobiyyah ". Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh di "I'lamul Muwaqqi'in (2/12) :"Demi Alloh sesungguhnya ini-Atta'ashshub-adalah fitnah yang menyebar dan membuat kebutaan,memanah hati-hati manusia sehingga mereka tak dapat berkutik,terdidik anak-anak kecil dari kejelekkannya dan orang-orang besar pun menjalani hidup dengannya sampai usia pikun mereka,dan dijauhi/dihindari Alquran karenanya,yang mana itu semua adalah ketetapan dari Alloh yang telah tertulis di dalam Alkitab." Berkata Syaikh Muqbil rohimahulloh di "makhroj minal fitnah" :"Dan termasuk dalam permasalahan-permasalahan yang tercela adalah Ta'ashub kepada teman walaupun dia berbuat salah.Diriwatkan oleh Imam Muslim rohimahulloh di dalam Shohihnya (1848) dari Abu Huroiroh rodhiyallohu 'anhu :

15

) orang ini sudah dijarh oleh Syaikh Yahya dengan jarh yang pas kena di tengkuknya yaitu dengan lafaz "hizby makhrumul 'adaalah." 16 ) Jami'ah ini sudah dijarh oleh orang yang pernah hidup puluhan tahun didalamnya yaitu Syaikh 'Abdul Muhsin Al 'abbad hafidzohulloh berkata Syaikh Al 'abbad :"jami'ah ini sekarang berubah menjadi tempat meraup keuntungan dunia".( 20 Jumadil Akhir 1431 H ).

Berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam : "." , "Barangsiapa berperang dibawah bendera yang tak jelas, marah karena 'ashobah (yaitu kaumnya atau kelompoknya), menyeru kepada 'ashobah,menolong karena 'ashobah, lalu setelah itu dia mati, maka dia mati secara jahiliyyah".(selesai). Berkata Imam Nawawi rohimahulloh pada syarah hadits ini :"sesungguhnya dia berperang dikarenakan Ta'ashshub kepada kaumnya(kelompoknya) dan Ta'ashshub kepada hawa nafsunya". Berkata Syaikh Robi' hafidzohulloh di Majmu' Kutub wa Rosail 1/426 :"Imam yang Empat rohimahumulloh secara langsung telah mentahdzir Tamadzhub (bermadzhab) dan Ta'ashshub.perkataan mereka tercatat di Arsip-Arsip Islam dan Karya-Karyanya,dan tidak ada keraguan tentang keberadaanya dan tidak pula dijadikan sarang oleh laba-laba.Yang mana itu semua adalah sebuah hujjah yang ampuh untuk membantah orang-orang yang ta'ashshub kepada Imam-Imam tersebut.Dan sungguh Para Imam itu telah mentahdzir ummat dari ta'ashshub dengan tahdziran yang keras." Kemudian berkata Syaikh Robi' hafidzohulloh :"Dan termasuk di kalangan ulama yang berbicara tentang bencana yang berbahaya ini-Ta'ashshub-adalah Alfakhrur Rozy rohimahulloh ,yaitu pada tafsir perkataan Alloh Ta'ala: )12 (

Berkata Alfakhrur Rozy :"Aku bacakan kepada mereka-sebagian guru-guru Fakhrur Rozy- ayat-ayat yang banyak tentang suatu permasalahan sementara madzhab mereka berbeda dengan apa-apa yang ada dalam ayat-ayat tersebut,lalu mereka tidak menoleh padanya dan tidak perduli ,dan kemudian melihat kepada saya seperti orang-orang keheranan,maksudnya :"Bagaimana mungkin beramal dengan zhohir ayat ini,sementara riwayat dari pendahulu-pendahulu kita berbeda dengan ayat-ayat ini"17..(Majmu' Kutub wa Rosail 1/429). Syaikh Yahya telah bicara dalam masalah ta'ashshub dengan rincian yang dalam dan bagus di kitab beliau Adhrorul hizbiyyah,di rujuk kesana bagi yang ingin. Ternyata Al ustadz Dzul akmal adalah orang yang memiliki Ta'ashshub,ini terbukti pada khobar berikut ini dan Qorinah-Qorinah yang kuat yang saya ketahui darinya :17

) di "Tafsir Kabir" ( 39/16) karya Alfakhrur Rozy rohimahulloh.kisah ini lebih cocok diletakkan di Bab Taqlid,Syaikh Robi meletakkannya di Bab Ta'ashshub karena Bab Ta'ashshub,Bab Taqlid dan Bab tahazzub (hizbiyyah) adalah Bab-Bab yang saling berkaitan erat satu sama lain .

1. Berkata Dzakwan Almaidani :"saya diSMS oleh Abu Umamah Aljakarti,dia bilang bahwa Ustadz Dzul Akmal tidak perduli kepada orang-orang yang dijarh,kecuali jika yang dijarh Syaikh Robi',Syaikh Kholid,Syaikh Usamah'Athoya,Syaikh Ubaid Aljabiri dan Jami'ah islamiyyah di Madinah,maka dia akan marah". (pihak Dammaj sama sekali tidak menjarh Syaikh Robi',Syaikh Kholid,dan Syaikh Usamah 'Athoya.Hanya saja sisi pembahasan disini adalah bahwasanya Dzul Akmal fanatik pada si Fullan dan si Allan,bukannya ikut dalil kemanapun dalil itu berjalan). JAM'IYYAH (Yayasan) Cukup bagi kita hadits Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam berikut ini sebagai petunjuk dan hujjah bahwasanya jam'iyah adalah bid'ah dan muharromah (diharamkan) : ) ( "barang siapa yang membuat-buat suatu perkara dalam urusan-agama -kami ini yang bukan darinya maka perbuatannya itu tertolak"18.(muttafaqun 'Alaih.Dari 'Aisyah rodhiyallohu 'anha). ] [ "berhati-hatilah kalian dari perkara-perkara yang di ada-adakan,karna sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan-dalam agama ini-adalah bid'ah,dan setiap bid'ah adalah sesat".(HR.ABU DAUD 4607,dari 'Irbadh bin Sariyah rodhiyallohu 'anhu, dishohihkan oleh Imam Al-albani rohimahulloh di Shohihah dan imam Al-wadi'I rohimahulloh di Shohih musnad,berkata Syaikhuna Yahya hafidzohulloh :"hadits ini hasan dengan seluruh jalannya). Berkata Syaikhuna Yahya hafidzohulloh :"jam'iyyah adalah salah satu cara yang dipakai oleh hizbiyyun untuk memecah belah umat islamiyah,dan dia adalah bid'ah19.tidak kita dapatkan perbuatan salaf padanya,tidak pernah kita jumpai hadits atau atsar yang menunjukkan adanya jam'iyyah,baik di zaman Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam atau di zaman sahabat rodhiyallohu 'anhum (setelah meninggal Nabi18

) Berkata Syaikh Al-Albani rohimahulloh tentang hadits ini di Al-irwa' 88 :" Hadits ini adalah sebuah kaedah yang agung dari kaedah-kaedah islam yang ada,dan dia adalah termasuk Jawami'ul Kalim Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam yang mana hadits ini adalah sesuatu yang jelas dan terang dalam membathilkan seluruh bid'ah dan muhdatsat." 19 ) Berkata Syaikh Yahya hafidzohulloh di dars 'amm :"Aljam'iyyah dan Muassasah adalah sama,hanya namanya saja yang berbeda,dan dua-duanya adalah muhdats,baik di dalam da'wah atau yang lain.barang siapa yang mengatakan bahwa saya memuhdatskan jam'iyyah atau muassasah dengan memilah-milah,ini boleh itu nggak boleh,maka dia telah berbohong atas nama saya.Saya katakan sekali lagi,bahwasanya Jam'iyyah atau Muassasah adalah muhdats secara mutlak,tanpa tafshil/dipilah-pilah.

shollallohu 'alaihi wa sallam) ataupun di zaman setelah mereka,sementara tuntutan untuk didirikannya jam'iyyat pada zaman itu sangat banyak sekali,seperti;banyaknya orang miskin pada zaman itu,kebutuhan dana dan tenaga yang besar pada saat itu untuk kekuatan islam dan untuk penyebaran dakwah islam,bersamaan dengan itu tidak pernah kita dapati adanya jam'iyyah atau muassasah pada zaman itu,20 tidak pernah kita ketahui ada Jam'iyyah Ibnu Mas'ud- rodhiyallohu 'anhu- atau jam'iyyah Sufyan Ats-tsaury-rohimahulloh -atau jam'iyyah Ahmad bin hanbal -rohimahulloh atau jam'iyyah Ibnu Taimiyyah-rohimahulloh -dan lain-lain." Asal usul Jam'iyyah adalah dari Yahudi .Demi penyebaran pemikiran-pemikiran mereka (yaitu pemikiran masuniyyah) mereka dirikanlah sebuah jam'iyyah ,yaitu Jam'iyyah Al-ittihad dan jam'iyyah At-turqy yang berdiri pada tahun 1316 hijriyyah/1898 masehi. ( lihat" Al-jam'iyyah ",tulisan Abul Husain Al-indonesi). Berikut ini khobar-khobar tentang keberadaan Jam'iyyah/yayasan di sisi Dzul akmal: 1. Ustadz Dzul Akmal ini memiliki jam'iyyah yang mana tidak dipungkiri lagi keberadaannya .Di sana ada saksi-saksi atas hal ini. 2. Saya berkata kepada Dzakwan Al-Maidani": Saya dengar bahwa Ustadz Dzul Akmal sudah membubarkan jam'iyyahnya .Apakah ini benar? "Berkata Dzakwan :"Ini tidak benar .Yang benar adalah jam'iyyahnya masih ada akan tetapi dibekukan21 ,sebagaimana yang dikabarkan oleh Utsman Thowil ". 3. Ini SMS dari Abu Umamah Al-Jakarti untuk Dzakwan Al-Maidany" :Tentang ijazah pondok kita Rimbo Panjang dan Batam udah disahkan di Universitas

20

( Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh di Majmu' fatawa 21/317-319 :"Dan telah saya jelaskan bahwa Sunnah adalah segala sesuatu yang tegak diatas dalil syar'I yang mana itu adalah suatu ketaatan kepada Alloh dan RosulNya,baik itu dikerjakan oleh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam atau dilakukan pada zamannya, atau tidak dikerjakan oleh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam dan tidak pula dilakukan pada zamannya dikarnakan faktor pendukung,kemampuan dan kesempatan untuk itu tidak ada pada saat itu,atau karena adanya penghalang untuk itu.karena sesungguhnya jika ada perintah darinya-Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam -atau dia menyenanginya maka itu adalah sunnah seperti pengusiran Yahudi dan Nashoro dari tanah arab dan pengumpulan Alquran yang dilakukan oleh para sahabat rodhiyallohu 'anhum dan juga sholat tarawih berjamaah di masjid terus menerus yang mereka rodhiyallohu 'anhum lakukan".kemudian berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di Majmu' fatawa 4/107 :"Bid'ah dalam agama ini adalah segala sesuatu yang tidak disyari'atkan oleh Alloh ta'ala dan RosulNya dan tidak diperintahkan oleh Alloh dan RosulNya untuk dilakukan baik secara wajib atupun istihbab(sunnah)".Berkata Ibnu Rojab rohimahulloh di Jami'ul Ulum wal Hikam :"Yang dimaksud dengan Bid'ah adalah segala sesuatu yang diada-adakan, yang mana tidak ada asalnya dari Syari'at yang menunjukkan kepadanya". Berkata Syaikh Sholih Alfauzan hafidzohulloh di dalam kitabnya "Zhohirut Tabdi' wattafsiq":"Bid'ah adalah segala sesuatu yang tidak ada asalnya dari Kitabulloh dan Sunnah RosulNya shollallohu 'alaihi wa sallam .maka,segala sesuatu yang diada-adakan baik berupa ibadah,pemikiran-pemikiran dan selainnya yang merupakan peribadatan adalah bid'ah".Berkata Syaikh Yahya hafidzohulloh :"Bid'ah adalah setiap perbuatan atau perkataan atau keyakinan yang dimaksudkan untuk beribadah kepada Alloh taala,akan tetapi tidak pernah dilakukan oleh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam dan tidak pula para sahabat rodhiyallohu 'anhum,sementara faktor pendorong,kemampuan/kesempatan untuk melakukannya ada pada saat itu.para ulama telah menyebutkan defenisi bid'ah dengan defenisi-definisi yang banyak,ada yang secara umum dan ada yang secara khusus.defenisi yang baru saja saya sebutkan adalah yang paling mencakup diantara defenisi-defenisi tersebut".(dars setelah Sholat Zhuhur). 21 (yaitu dibekukan surat-suratnya,karna kalau seandainya dibubarkan maka pondoknya akan diambil oleh pemerintah ,sebagaimana perjanjian dengan jam'iyyah-jam'iyyah lainnya seperti itu juga.Oleh karena itu yayasannya dibekukan saja akan tetapi suatu saat bisa dijalankan lagi".(ini sebagaimana yang dikatakan oleh Dzakwan Almaidani).

Madinah dan akan datang Syaikh Fahd Suhaimi mengetes langsung anak-anak KMI tingkatan Mundzir, Arfan, Utsman, Ali, insya Alloh". TASAWWULAT (Meminta-minta) Berkata Alloh 'Azza wa Jalla: "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau .Dan jika kalian beriman serta bertaqwa,Alloh akan memberikan pahala kepada kalian dan Dia tidak akan meminta harta-harta kalian." Dan berkata Alloh Ta'ala : )21 (

"Ikutilah orang-orang yang tidak meminta upah dari kalian sementara mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (dari Robbnya)".Berkata Syaikh Assa'dy rohimahulloh pada tafsir ayat ini: "Yaitu : ikutilah-perkataan -orang yang menasehati kalian, yang mana nasehatnya itu mendatangkan kebaikan kepada kalian ,dan tidaklah dia menginginkan harta dari kalian dan tidak pula upah atas nasehatnya dan bimbingannya.orang yang sifatnya seperti ini wajib untuk di ikuti." Berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam : ))(( )) (( "Barang siapa meminta-minta-pada manusia-sementara dia tercukupi,maka sesungguhnya dia mengumpulkan batu bara neraka jahannam atas dirinya sendiri",berkata para sahabat :"apa yang mencukupinya wahai Rosululloh",Rosululloh menjawab :"yang mencukupi dari makan siangnya dan makan malamnya". (HR.ABU DAUD 1631,diShohihkan oleh Imam Al-albani rohimahulloh di Shohih Abu Daud 1441,dan Imam Alwadi'I rohimahulloh di Dzammul Mas-alah 106.) Dan berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam :

- -

- -

. "wahai Qobishoh,sesungguhnya meminta-minta itu tidak dihalalkan kecuali kepada tiga golongan manusia,yaitu seseorang yang menanggung suatu beban diperbolehkan baginya untuk meminta-minta sampai batas kecukupannya dan tidak melebihinya,dan seseorang yang ditimpa bencana sehingga melenyapkan seluruh hartanya diperbolehkan baginya untuk meminta-minta sampai batas kecukupannya dan tidak melebihinya,dan seseorang yang ditimpa kefaqiran/bangkrut dengan dipersaksikan oleh tiga orang dari kaumnya yang dekat dengannya dengan berkata:"sungguh si fulan ini ditimpa kefaqiran/bangkrut " diperbolehkan baginya untuk meminta-minta sampai batas kecukupannya dan tidak melebihinya.adapun kepada selain mereka-wahai Qobishoh-haram baginya-hasil meminta-minta-itu haram".(HR.MUSLIM 2451.dari Qobishoh bin Mukhoriq rodhiyallohu 'anhu). Berkata Imam An-nawawi rohimahulloh di dalam syarahnya: ),( yaitu orang yang meminjam dana untuk perdamaian dua belah pihak yang bertikai,seperti :perdamaian antara dua qobilah,sehingga dia menanggungi beban hutang tersebut,orang ini diperbolehkan untuk meminta-minta dan diberi dari Zakat,dengan syarat:dia meminjam dana itu bukan untuk maksiat". Berkata Syaikh Muqbil Alwadi'I rohimahulloh di muqoddimah"dzammul masalah":"Bahkan terkadang ada seorang badui hidup (halalan thoyyiban) dari hasil ternaknya (kambing dan unta),kemudian dia melihat orang-orang mutasawwilin(peminta-minta) membuka pameran penjualan,membangun bangunanbangunan yang tinggi,maka setelah itu dia mulai memanjangkan/memelihara jenggotnya agar menyerupai da'i-da'i ilalloh,kemudian bergerak menuju medan tasawwulat.alangkah jeleknyaalangkah hinanya dan tercelanya profesi yang dia jalani ini.Dan yang lebih tercela dan hina dari ini adalah sekelempok manusia yang mengaku-ngaku sebagai Du'at (da'i-da'i) ilalloh yang mana mereka adalah orang-orang yang mengkhususkan diri dalam tasawwulat atas nama dakwah,sementara Alloh Ta'ala berkata:

)33 (

"sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau.Dan jikakalian beriman serta bertaqwa,Alloh akan memberikan pahala kepada kalian dan Dia tidak akan meminta harta-harta kalian." ) 11 (

"jika Dia meminta harta kepada kalian lalu mendesak kalian (supaya kalian memberikannya) niscaya kalian akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkian kalian". )12 (

"Ataukah kamu meminta upah kepada mereka,lalu mereka diberatkan dengan hutang??".Dan berkata Alloh Ta'ala dengan menghikayatkan perkataan orang-orang sholih ketika mereka menasehati kaum mereka : )21 (

"Ikutilah orang-orang yang tidak meminta upah dari kalian sementara mereka adalahorang yang mendapat petunjuk(dari Robbnya)". Dan berkata Alloh Ta'ala dengan menghikayatkan perkataan nabiNya Nuh 'alaihis salam: )101 ( "Dan aku tidak meminta upah dari kalian (atas apa-apa yang telah aku dakwahkan kepada kalian),tidak ada upah bagiku kecuali dari Alloh Robb sekalian alam ." Begitu juga dengan perkataan Hud 'alaihis salam,berkata Alloh Ta'ala: )121 ( "Dan aku tidak meminta upah dari kalian (atas apa-apa yang telah aku dakwahkan kepada kalian),tidak ada upah bagiku kecuali dari Alloh Robb sekalian alam ". Dan seperti itu juga penghikayatan Alloh subhanahu wa ta'ala terhadap perkataan nabinabiNya yang lain,yaitu Sholih,Luth dan Syu'aib Alaihimussalam".(selesai) Dengan ini kita ketahui bahwasanya dakwah para Nabi shollallohu 'alaihim wa sallam adalah dakwah ilalloh dengan tanpa meminta upah. Adapun Al ustadz Dzul Akmal,ketika dinasehati tentang masalah tasawwul dia menjadi marah,na'udzubillah.dimana jiwa salafi antum wahai ustadz??.!!,berikut ini khobarkhobar tentang tasawwulnya: 1. Ustadz Dzul Akmal ini termasuk orang yang paling bersemangat dalam tasawwul.dia berteman dengan Dzul-Qornain Al-Indonesi, seorang pengajar dan ketua Jam'iyyah di daerahnya .Dan sekarang harta benda sudah datang kepadanya-dzulqornain- dengan banyak disebabkan tasawwulat-nya yang

hebat sampai akhirnya sekarang dia menjadi orang kaya raya .Dan Dzul Akmal ingin menjadi seperti dia juga. 2. Aku mendengar Dzul Akmal pernah berkata :"Ya Ikhwah, jangan kalian pelit terhadap yayasan ini.kalau kalian pelit terus seperti ini,nggak jadi-jadi masjid kita itu nanti.Haa, Fulan, berapa kamu mau nyumbang? Ayo cepat !Haa, Abu Fulan, antum nyumbang berapa?". 3. Sholeh Al-Batubarawi berkata kepada saya:"Dulu ketika saya duduk di ta'limnya, dia berkata :"Ya ikhwah, kalian jangan pelit di dalam agama ini, di dalam kebaikan ini .Haa, Fulan !kamu mau keluarkan berapa dari sakumu? Dan kamu, Allan !Kamu mau infaq berapa? !Dan kamu juga !Kalau tidak, aku tidak akan ridho mengajari kalian sekarang ini .Udah, pergi kalian kalau memang kalian pelit! ". 4. Saya mendengar ibu saya berkata :"Ketika kami ta'lim dengan Ustadz Dzul Akmal, dia berkata :"Yaa Akhowat, apa-apaan kalian ini .Kalau kalian terusterusan pelit seperti ini, aku akan tutup TN ini .Pergi saja kalian dari sini ". 5. Dzakwan Al-Maydani berkata kepada saya :"Ustadz meminta uang pondok untuk membeli susu anaknya dan dia tidak malu mengambil uang yang diamanahkan untuk kepentingan pondok". 6. Dzakwan berkata kepada saya :"Dia-Dzul akmal- pernah berkata kepada Abu Umamah :"Abuana butuh uang untuk keluarga/anak ana,nanti kalau ana ada uang ana ganti.sampai sekarang belum dia ganti (sudah 3 tahun lebih). Dan ini ma'ruf,dia melakukannya terhadap Abu Umamah berulang kali, baik secara langsung atau dengan perantara. 7. Saya menyaksikan sendiri markiz ustadz ini disebar di dalamnya kotak-kotak infaq dan juga diluar markiz. 8. Dia juga menyuruh panitia pondok untuk mengirim proposal ke ikhwan-ikhwan yang kaya. 9. Berkata Dzakwan Al-maidani pada saya :"saya di beri tahu oleh Abdurrohman adik saya bahwa proposal Dzul Akmal sampai juga ke Duri". 10.Ini SMS dari Abu Umamah kepada Dzakwan :"Ana pahami sejak di Amilin,bahkan ana tidak setuju dengan dia sebagai ketua yayasan, sebagai media tasawwul". 11.Ini SMS dari Abdulloh cawas kepada Dzakwan Al-maidani tentang perkataan Dzul akmal kepada Abdulloh Cawas :"ente kalau mau ikut dauroh,minta aja duit sama Mas Hadi",padahal ana sudah membacakan hadits Qobishoh ketika khutbah Jum'at dan dia hadir dalam khutbah itu".

12.Dulu panitia pondoknya menyebar kotak-kotak infak ketika sedang muhadhoroh seorang syaikh yang bernama Muhammad Romzan lewat telpon. 13.Ini SMS Abdulloh cawas kepada Dzakwan Al-maidani :"sekarang ana diceritakan Sumardi bahwa para ikhwan dimintai dana untuk perbaikan radio yang terkena petir.dananya +_30 juta". 14.Ini SMS dari Abu Umamah kepada Dzakwan :"Di Magetan orang-orang pada heran dengan gaya hidup Ahmad yang boros,sampai-sampai baju di cuci orang dengan dibayar".(Ahmad adalah anak Dzul Akmal umurnya +_15 tahun). 15.Ini SMS dari Abu Umamah kepada Dzakwan Al-maidani :"katanya ada yang biayai,-insyaAlloh-malam ini ustadz berangkat ke Kuwait dalam rangka mengambil sanad Shohih Bukhori disaksikan delapan para masyaikh dari penjuru negri ,yang berangkat ustadz Dzul Akmal,".( bisa jadi ini juga dari hasil tasawwul).

TAQLID Taqlid adalah meniru/mencontoh seseorang yang bukan hujjah tanpa hujjah (lihat Atahdzir 'an Ahammi Showarifil Khair karya syaikhuna Yahya hafidzohulloh). Berkata Alloh Ta'ala mengenai orang-orang yang taqlid: )210 " "( "Dan apabila dikatakan kepada mereka :"Ikutilah apa yang telah diturunkan oleh Alloh".mereka menjawab :"tidak,tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami".apakah mereka akan mengikuti juga walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapat petunjuk ??!!". )11" "(

"Dan demikianlah.Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negri,melainkan orang-orang yang hidup mewah dalam negri itu

berkata :"sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka ". )201( "Apabila dikatakan kepada mereka :"Marilah mengikuti apa yang diturunkan oleh Alloh dan mengikuti Rosul".mereka menjawab :"Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati dari bapak-bapak kami dahulu".Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek-nenek moyang mereka walaupun nenek-nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk??!". ((Berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam : "" "setiap orang itu terkadang diambil perkataannya dan terkadang ditinggalkan,kecuali Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam". (HR.ATH-THOBARONI di Mu'jamul Kabir 11941,dari Ibnu 'Abbas rodhiyallohu 'anhu. Hadits ini hasan).22 Sungguh telah datang juga kalimat yang agung ini dari atsar Ibnu 'Abbas,kemudian kalimat ini diambil/ dipakai oleh Tabi'in dan orang-orang setelah mereka.Berkata Imam Al-albani rohimahulloh di "Ashlu sifat sholat (1/27,28) :"kemudian Imam Ahmad mengambil kalimat ini dari mereka-Tabi'in dan Atba' tabi'in,berkata Abu daud di "Masail Imam Ahmad" :" aku mendengar Ahmad berkata :setiap orang itu terkadang diambil pendapatnya/perkataannya dan terkadang ditinggalkan, kecuali Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam".))23 Berkata imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh di "I'lamulmuwaqqi'in":"Berkata Abu Amr di"Al Jami' :" "" , (BAB KEBOBROKAN TAQLID DAN KEBATILANNYA,JUGA PERBEDAAN ANTARA TAQLID DAN ITTIBA'(mengikuti petunjuk).) Berkata Abu Amr :"Alloh Tabaroka waTa'ala sungguh telah mencela Taqlid di berbagai ayat didalam kitabNya,berkata Alloh Ta'ala: )31 (

22 23

) hadits ini juga dishohihkan oleh Syaikh Muhammad bin Hizam Al-ibby hafidzohulloh. ) diambil dari "Ruqiyyatul Muta'ashshibin lil Furkus"tulisan Abu Hatim Yusuf bin 'ied Aljazairy hafidzohulloh .

"mereka menjadikan orang-orang alim mereka dan rahib-rahib mereka sebagai Robb selain Alloh ,dan juga mereka mempertuhankan Almasih putra Maryam;padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah yang satu ,tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Dia.Maha suci Alloh dari apa-apa yang mereka persekutukan". Berkata 'Adi bin Hatim rodhiyallohu 'anhu :"Aku mendatangi Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam sementara di leherku tergantung sebuah salib yang terbuat dari emas,berkata Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam :"wahai 'Adi buanglah watsan(patung) ini dari lehermu ,lalu aku berhenti di dekatnya dan dia sedang membaca surat Albaroah,dan ketika sampai di ayat: )31 ( Aku berkata :"wahai Rosululloh,sesungguhnya kami tidak menjadikan mereka Arbaban(tuhan-tuhan).Dia-shollallohu 'alaihi wa sallam-berkata :"Bahkan iya,bukankah mereka menghalalkan kepada kalian apa-apa yang diharamkan kepada kalian lalu kalian menghalalkan juga,dan mengharamkan kepada kalian apa-apa yang dihalalkan kepada kalian lalu kalian mengharamkannya juga? Saya menjawab :"betul,wahai Rosululloh",lalu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berkata:"itulah peribadatan kepada mereka".24 . Berkata Abul Bakhtariy tentang ayat: )( "kalau seandainya orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh pengikut-pengikut mereka untuk menyembah mereka dari selain Alloh,niscaya mereka (pengikutpengikut itu) tidak akan mau.akan tetapi mereka menyuruh pengikut-pengikut mereka untuk menghalalkan apa-apa yang Alloh haramkan dan mengharamkan apa-apa yang Alloh halalkan,maka mereka ikutilah suruhan-suruhan itu,yang mana itu adalah peribadatan kepada orang-orang alim dan rahib-rahib mereka tersebut." Kemudian berkata imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh di"I'lamul muwaqqi'in", pada bab"PERINCIAN PERKATAAN TENTANG MASALAH TAQLID DAN PEMBAGIANNYA":"Jenis-jenis perkataan atau perbuatan yang diharamkan :- adapun jenis yang pertama terbagi menjadi tiga macam : 1.Berpaling dari apa-apa yang Alloh turunkan (Alkitab) dan tidak mau menoleh kepadanya karna merasa cukup dengan bertaqlid kepada nenek moyang. 2.Taqlid kepada seseorang, yang mana si muqollid(yang bertaqlid) tidak mengetahui bahwasanya si muqallad (yang ditaqlidkan) adalah orang yang pantas untuk diambil perkataannya, atau tidak. 3.bertaqlid setelah didatangkan hujjah dan dalil yang menyelisihi perkataan/perbuatan si muqollad.perbedaan antara nomor ketiga ini dengan nomor pertama adalah bahwasanya pelaku pada nomor pertama bertaqlid sebelum mengetahui24

) HR.TIRMIDZI 3098.Dihasankan oleh Imam Al-albani rohimahulloh di Shohihah 3293.

hujjah dan dalil dan sebelum diberi hujjah dan dalil,adapun pelaku pada nomor ketiga bertaqlid setelah mengetahui hujjah dan dalil dan setelah diberi hujjah/ dalil.oleh karena itu pelaku pada nomor ketiga ini lebih pantas dicela dan lebih bermaksiat kepada Alloh dan RosulNya.Alloh subhanahu wa ta'ala sungguh telah mencela pelakupelaku yang ada pada tiga jenis ini diberbagai ayat di dalam kitabNya,diantaranya : )210 " "( "Dan apabila dikatakan kepada mereka :"Ikutilah apa yang telah diturunkan oleh Alloh",mereka menjawab :"tidak,tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". apakah mereka akan mengikuti juga walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapat petunjuk ??!. )11" "( "Dan demikianlah Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negri,melainkan orang-orang yang hidup mewah dalam negri itu berkata :"sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka ". )201( "Apabila dikatakan kepada mereka :"Marilah mengikuti apa yang diturunkan oleh Alloh dan mengikuti Rosul".mereka menjawab :"Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati dari bapak-bapak kami dahulu".Dan apakah mereka akan mengikuti juga neneknenek moyang mereka walaupun nenek-nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk ??!. Lalu berkata Ibnul Qoyyim di"I'lamul muwaqqi'in",pada bab BAHAYA KETERGELINCIRAN SEORANG 'ALIM :"Para ulama -yang menulis tentang sunnah -menggandengkan Bab kebobrokan /kebathilan taqlid dengan Bab ketergelinciran seorang 'alim,yang mana dengan itu mereka menjelaskan kebobrokan taqlid dan menjelaskan bahwa seorang ulama terkadang berbuat salah,dan ini mesti terjadi ,dikarnakan dia bukan seorang yang ma'shum (terjaga dari kesalahan),oleh karena itu tidak boleh diterima seluruh perkataannya dan menjadikan perkataannya seperti perkataan seorang yang ma'shum.Perbuatan inilah yang dicela oleh setiap ulama yang ada di muka bumi ini,yang mana, mereka mengharamnya dan mencela pelakunya(yaitu perbuatan yang menjadikan perkataan seorang 'alim seperti perkataan seorang yang ma'shum).perbuatan ini adalah biang kecelakaan dan fitnah para muqollidin yang mana mereka bertaqlid kepada seorang ulama dalam berbuat salah ataupun benar dan tidak membedakan mana yang salah dan mana yang benar sehingga mereka memeluk agama mereka dengan sesuatu yang salah,dan ini mesti terjadi,sampai akhirnya mereka menghalalkan apa-apa

yang diharamkan oleh Alloh dan mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Alloh dan mensyari'atkan apa-apa yang tidak disyari'atkan oleh Alloh". Kemudian berkata Ibnul qoyyim rohimahulloh :"berkata Asy-syafi'I rohimahulloh :" bersepakat kaum muslimin bahwa barang siapa yang telah jelas baginya sunnah Rosulullah shollallohu 'alaihi wa sallam maka tidak boleh baginya untuk meninggalkannya dikarenakan perkataan seseorang".Berkata Abu Umar rohimahulloh dan selainnya dari kalangan ulama :" bersepakat manusia bahwasanya si muqollid tidak terhitung dari kalangan orang-orang berilmu,dan bahwasanya ILMU adalah mengetahui Al-haq dengan dalilnya".Dua kesepakatan ini mengandung makna yaitu dikeluarkannya muta'ashshib dan muqollid dari kalangan ahlul ilmi dan digugurkannya mereka dari kalangan pewaris para Nabi".(I'lamul muwaqqi'in 2/11). Berkata Syaikh Muqbil rohimahulloh :"Ayat-ayat Alquran yang menunjukkan bahwasanya taqlid adalah tercela, sangat banyak.dan sebaik-baik marja'(sumber) untuk membantah orang-orang muqollidin adalah apa-apa yang disebutkan oleh Abu Muhammad bin Hazm rohimahulloh di Al-ihkam fii Ushulil Ahkam dan Ibnul Qoyyim rohimahulloh di I'lamul Muwaqqi'in ".(Makhroj minal Fitnah). Di zaman laskarjihad, Dzul akmal banyak meminta nasehat kepada Syaikh Robi,dan setelah bubar laskarjihad pun dia sering bertanya kepada Syaikh Robi',namun waktu demi waktu saya perhatikan ternyata dia punya taqlid terhadap Syaikh Robi',ini terlihat disetiap pembicaaraannya tentang Syaikh Robi,dia berkata":Syaikh Robi' bilang beginiSyaikh Robi bilang begitu",kemudian dia telan mentah-mentah apa-apa yang dikatakan oleh Syaikh Robi dan dia laksanakan sesuai dengan perintah Syaikh Robi' tanpa melihat lagi kepada dalil-dalilnya, seolah-olah perkataan Syaikh Robi' itu adalah wahyu turun dari langit,dan seolah-olah Syaikh Robi' adalah seorang alim yang tak pernah salah.ini terbukti pada khobar khobar berikut ini : 1. Dzakwan Almaidani berkata pada saya :"dari Abu Turob,Abu turob dari Utsman Thowil bahwasanya Dzul Akmal minta keterangan kepada Syaikh Robi' tentang fitnah Abdurrohman Mar'I lalu Syaikh Robi' berkata :"kalau kamu masih menganggap saya sebagai orang tuamu maka jangan bicara masalah ini".(maka diamlah ustadz ini tentang Fitnah Abdurrohman Mar'I sampai sekarang walaupun sudah kami beri hujjah dan burhan yang banyak tentang hizbinya Abdurrohman Mar'i .Akan tetapi prakteknya dia-Dzul Akmal- bergabung bersama para hizbiyyin pembela Abdurrohman Mar'I dan tidak mau duduk bersama ahlul Haq yaitu ahlu dammaj.bahkan dia menyembunyikan malzamahmalzamah tentang Abdurrohman Mar'I dengan tidak menyebarkan keseluruh ikhwah kecuali beberapa orang dari teman-teman dekatnya yang dia anggap tidak akan berpengaruh.ini dilakukannya karena perkataan Syaikh Robi yang tersebar sebelumnya:"redamkan api fitnah ini!! .kami yakin kalau seandainya Syaikh Robi' mencela Syaikh Yahya-wal'iyadzubiilah-pasti Dzul

Akmal secara langsung ikut juga mencela Syaikh Yahya tanpa pikir panjang, dikarnakan taqlidnya yang kuat terhadap Syaikh Robi'). 2. Berkata Dzakwan :"Abdulloh cawas bilang pada saya bahwa mauqif Dzul akmal tentang tasawwul dan Almar'iyyain tidak jelas." 3. Dzakwan Al-maidany berkata kepada saya :"setelah dars malam,besok paginya saya menelpon ustadz dzul akmal,saya bilang padanya :"ustadz..Syaikh Yahya di dars tadi malam sudah mengatakan bahwa Abdurrohman mar'I hizbi,dan sekarang sudah jelas bahwa dia hizbi.dia berkata :"apa kata ulama kibar Wan??",saya bilang":ana nggak tahu stadz,..akan tetapi stadz ..syaikh Yahya lebih tahu dari yang lain tentang orang ini,karena mereka sama-sama berada di Yaman dan dulu sama-sama satu markiz dalam waktu yang lama.dan Syaikh Yahya punya bukti-bukti yang kuat atas penghizbiannya terhadap orang ini ."ketika itu dia mendengar perincian ana,akan tetapi setelah keluar kalam Syaikh Robi "redamkan api fitnah ini", dia berbalik arah 180 derajat".(sampai sekarang Dzul Akmal tidak terima jarh(celaan) Syaikh Yahya terhadap Almar'iyyain karena Ulama kibar tidak berbicara ,apa lagi Syaikh Robi',karena DZul Akmal punya taqlid yang kuat sekali kepada Syaikh Robi',ini ma'ruf.Timbul pertanyaan,kenapa Syaikh Robi' tidak menerima jarh Syaikh Yahya terhadap Almar'iyyain, sementara Syaikh Yahya Adalah orang yang mu'tabar25 di sisinya? Jawabannya adalah:kuatnya syubhat yang datang ke Syaikh Robi' dari Arah Almar'iyyain yaitu para hizbiyyin yang terus berusaha memasukkan beritaberita syubhat/bohong kepada Syaikh Robi' sehingga Syaikh Robi' tidak bisa mengambil sikap yang benar dalam masalah ini,jika tidak demikian maka sesungguhnya Syaikh Yahya sudah memberi dalil-dalil dan burhan-burhan kepada Syaikh Robi' yang mana dalil dalil dan burhan-burhan itu tidak bisa di tolak atau di bantah dikarnakan kekuatannya dan banyaknya.semua ini mengingatkan saya kepada fitnah sebelumnya yaitu fitnah Abul Hasan,ketika itu Syaikh Yahya adalah orang yang pertama kali menjarh Abul Hasan sampai akhirnya Syaikh Robi' menelpon syaikh Yahya dengan berkata :"wahai Yahya,kamu jangan bicara tentang Abul Hasan!!diam kamu!diam!jangan bicara tentang dia"!,Syaikh Yahya menjawab :"kita tidak bisa diam,kita lihat kemungkaran ada didepan kita kita ingkari,kita tahu pada seseorang ada kemungkaran yang patut di terangkan kita terangkan, kita nggak boleh diam".beberapa bulan setelah itu ternyata Syaikh Robi malah menjarh Abul25

) yaitu :orang yang apa bila menjarh seseorang atau memuji seseorang maka jarhnya atau pujiannya itu diterima, karena dia berbicara dengan keilmuan yang mapan.

Hasan-Alhamdulillah-.Kisah ini diceritakan oleh Syaikh Yahya langsung di majlis.Apa yang membuat Syaikh Robi' melarang Syaikh Yahya menjarh Abul Hasan kalau bukan adu domba dari para hizbiyyun pembela Abul hasan ketika itu??!!namun sekarang Syaikh Robi' tidak mau berbuat seperti itu lagi karna beliau sudah tahu siapa Syaikh Yahya,Syaikh Yahya adalah orang yang mu'tabar di sisinya,makanya sekarang Syaikh Robi'-paling banter-diam saja tidak bisa berbuat apa-apa karena masukan-masukan dari Para hizbiyyun yang terselubung yang berusaha terus-menerus menggrogoti Syaikh Robi.Allohulmusta'an semoga Alloh menyelamatkan kita dan para ulama dari fitnah hidup dan mati. Kalau seandainya dia berkata :"kami tidak taqlid pada Syaikh Robi',kami hanya menerima nasehat dari beliau dan kami berbuat sebagaimana yang beliau nasehatkan, yang mana kita ketahui bersama bahwasanya nasehat itu adalah nasehat seorang 'alim",maka kita jawab :"apakah Syaikh Yahya bukan seorang 'alim juga??!truskenapa kalian tidak menerima nasehatnya?? ..Syaikh Yahya lebih mengetahui dari yang lain tentang Almar'iyyain,apa lagi Syaikh Yahya menghizbikan orang berdua itu dengan mendatangkan hujjah-hujjah dan burhan-burhan yang kuat..,sekarang kita tanya,...apa hujjah dan burhan Syaikh Robi' yang menyebabkan Syaikh Robi' tidak menerima jarh Syaikh Yahya terhadap 2 orang hizbi itu?? kalau ada tentulah Syaikh Robi memberitahukannya kepada ummat karna ini bukan masalah sepele,ini menyangkut harga diri seorang muslim,bahkan Syaikh Robi' menyuruh orang untuk tidak membicarakannya..! itu tidak lain dan tidak bukan adalah disebabkan oleh desas-desus dari kalangan hizbiyyin.) 4. Ini SMS dari Hanif Almandahelengy kepada Dzakwan Almaidani :"Abdulloh Cawas bilang bahwa ucapan itu (tentang Utsman towil mendengar Dzul akmal bilang bahwa Syaikh Robi' bilang Disekitar Syaikh Yahya Haddadiyun) telah diakui Utsman towil,dan dia menambahkan bahwa Ustadz Dzul Akmal dengar itu dari syaikh 'Adil Manshur.Utsman meminta ana untuk tidak mengabari berita UStadz Dzul Akmal ke Dammaj karna akan menambah permusuhan ustadz Dzul Akmal dengan antum (Dzakwan) dan semakin tidak terima nasehat".(lihat!, Ta'ashshub dan taqlid membuatnya tidak mau terima nasehat). 5. Setelah ini kalau seandainya si Ustadz ini berkata :"mana yang lebih tahu,kalian atau syaikh Robi??!,siapa kalian dibanding Syaikh Robi??!", maka kita jawab :"mana yang lebih tahu, Syaikh Robi atau Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam ??!siapa Syaikh Robi dibanding Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

yang telah melarang kita untuk bertaqlid??"!atau kita jawab":siapa Syaikh Robi dibanding Ibnul Qoyyim yang telah bicara masalah taqlid?? !,mana yang paling tahu tentang orang berdua itu (Abdulloh dan Abdurrohman mar'iyyain), Syaikh Robi, atau Syaikh Yahya yang hidup sepondok bersama mereka sekian lama dan juga puluhan orang atau ratusan orang yang mengabarkan kepada Syaikh Yahya tentang mereka berdua adalah orang-orang yang menyaksikan langsung perbuatan-perbuatan mereka dan perkataan-perkataan mereka berdua??!,dan apa mungkin mereka semua bersepakat untuk berbohong pada Syaikh Yahya tentang mereka berdua??!sangat mustahil yaa akhi,apa lagi sebagian mereka adalah para Masyaikh".(kalaupun tetap dituduh bohong juga,mana bayyinahnya??!). 6. Abu Hanifah Arriyawi berkata pada saya :"Muhammad Nur Arriyawi mengabarkan kepada saya bahwasanya dia bertanya kepada Ustadz Dzul Akmal tentang hukum gambar makhluk hidup bernyawa pada suatu momen tertentu,Ustadz Dzul Akmal menjawab :"gambar makhluk hidup bernyawa yang seperti itu tidak apa-apa,itu rukhshoh",berkata Muhammad Nur :"tapi Stadz,bagaimana dengan hadits larangan gambar makhluk hidup bernyawa itu Stadz? Ustadz Dzul Akmal berkata :"siapa yang lebih tahu,ente apa ulama ??!". KEZHOLIMAN DAN SEWENANG-WENANG Berkata Alfairuz abadi rohimahulloh di Alqomus Almuhith :"), (makna zhulmsecara bahasa -adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya." Berkata Imam An-nawawi rohimahulloh di Arba'in An-nawawiyyah tentang makna ZHULM :"Zhulm adalah :Melampaui batas ,atau berkuasa/bertindak pada sesuatu yang bukan miliknya/haknya." Berkata Alloh subhanahu wata'ala : )11 (

"sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zholim terhadap manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa haq.Mereka itu mendapat adzab yang pedih."

)113 ( "barang siapa yang melanggar hukum-hukum Alloh maka mereka itulah orang-orang yang zholim"

)11 (

"dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Alloh lalai dari apa-apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zholim.Sesungguhnya Alloh memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak."Dan yang tergolong kedalam kezholiman adalah memakan harta orang lain tanpa haq,berkata Alloh Ta'ala: )13 (

"wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian saling memakan harta-harta kalian dengan cara yang batil,kecuali dengan cara jual beli yang saling meridhoi ."Berkata Ibnu Katsir pada tafsir ayat ini :"Alloh subhanahu wata'ala melarang hambahambaNya kaum mukminin dari saling memakan harta satu sama lain dengan cara yang bathil26,yaitu dengan berbagai