Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
e-Business & e-Commerce
Pengantar Sistem Informasi [IS6121003]
Tim Dosen:
Didi Supriyadi S.T., M.Kom*
Yudha Saintika, S.T., M.T.IDwi Januarita AK, S.T., M.Kom
* Koordinator MK
Agenda
•Enterprise Architecture
•Computer System Management
•Technical Foundations of DB Management
•Managing Data Resources
Enterprise Architecture
• Enterprise architecture menunjukkan hubungan antara aplikasienterprise yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung kegiatanbisnisnya.
Customer Relationship Management
• CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelolahubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapatmemaksimalkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaanberbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan inimemungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikannilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperolehkeuntungan yang berkelanjutan.
• CRM (customer relationship management) mengkombinasikankebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadisatu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi denganpelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan.
Tujuan CRM
•Reduce•Marketing Cost
• Improve•Accuracy and relevancy•Customer Satisfaction
• Increase•Customer retention and frequency•Order size•Customer response•Competitiveness through differentiation•Profitability, ROI
Fase CRM
Tahap ACQUIRE
• Tahapan untuk mendapatkan pelanggan baru dengan memberikankemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayananyang unik dan menarik.
Tahap ENHANCE
• Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah adamelalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya(customer service).
• Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapatmeningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biayauntuk memperoleh pelanggan (reduce cost).
Tahap RETAIN
• Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggandengan mendengarkan keinginan pelanggan dan berusahamemenuhi keinginan pelanggan.
Sales
• CRM membantu tim sales dalam pelaporan penjualan per tim, per stage/per tahapan, pemantauan aktivitas tim sales, dsb.
Contact and Account Management
• CRM membantu tim sales untuk merecord/mencatat setiap identitaskontak dan menentukan aktivitas bisnis yang dapat dilakukanselanjutnya.
Marketing dan Fullfilment
• Pada kegiatan marketing CRM berperan dalam menentukan caloncustomer yang masuk dalam kualifikasi yang diinginkan perusahaan.
• CRM membantu bagian marketing dalam mencatat aktivitas caloncustomer, menjadwalkan pertemuan dan menyediakan produk danlayanan dalam bentuk katalog.
Customer Service and Support
• CRM membantu operator/CS untuk menerima complain maupunsaran melalui aplikasi/software.
Retention and Loyalty Program
• Dengan adanya CRM, maka membantu perusahaan dalammengidentifikasi, memberikan reward, dan memahami customeryang paling loyal dan menguntungkan.
Enterprise Resource Planning
• ERP adalah sistem bertaraf enterprise yang diturunkan dari aplikasiterintegrasi dalam bentuk modul yang mendukung proses bisnisinternal dari suatu perusahaan
Supply Chain Management
• Secara garis besar SCM adalah suatu proses untuk mengintegrasi, mengkoordinasi dan mengontrol pergerakan bahan baku menjadiproduk jadi dan mengirimkannya kepada konsumen.
• Pemikiran pertama dari supply chain adalah bahwa secara praktikalsetiap produk yang sampai kepada end user merupakan kumpulanusaha dari berbagai organisasi. Organisasi-organisasi inilah yang secara kolektif dianggap sebagai rantai pasok.
Aktivitas SCM
Pelanggan (Customer)• Pada sebagian besar industri Manufakturing, Pelanggan atau customer
merupakan mata rantai pertama yang memberikan pesanan (order), terutama pada perusahaan yang berorientasi OEM (Original Equipment Manufacturer). Pelanggan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan menghubungidepartemen penjualan (sales) perusahaan tersebut.
Perencanaan (Planning)• Setelah Pelanggan membuat pesanan yang diinginkannya, departemen
Perencanaan (Planning Dept) akan mempersiapkan PerencanaanProduksi untuk memproduksi produk yang dibutuhkan oleh Pelanggan. Pada tahap ini, Departemen Perencanaan juga menyadari akan adanyakebutuhan terhadap bahan mentah dan bahan-bahan pendukungnya.
Pembelian (Purchasing)• Setelah menerima Perencanaan Produksi, dalam hal ini adalah
kebutuhan terhadap bahan mentah dan bahan-bahan pendukungnya, Departemen Pembelian atau Purchasing Department akan melakukanpemesanan bahan mentah dan bahan pendukungnya serta menetapkantanggal penerimaan dan jumlah yang dibutuhkan.
Aktivitas SCM
Persediaan (Inventory)
• Bahan mentah dan bahan pendukung yang telah diterima oleh pabrikakan diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya kemudian disimpandi dalam Gudang untuk kebutuhan produksi.
Produksi (Production)
• Bagian Produksi akan menggunakan bahan mentah dan bahanpendukung yang dipasok oleh pemasok tersebut untuk melakukanproses produksi hingga menghasilkan barang jadi yang dibutuhkanoleh pelanggan. Barang Jadi yang telah diproduksi ini kemudiandimasukan ke gudang dan siap untuk dikirimkan ke pelanggan sesuaidengan jadwal yang ditentukan.
Transportasi (Transportation)
• Bagian Pengiriman atau Shipping Department akan mengatur waktukeberangkatan barang jadi (Finished Products) yang di Gudangtersebut sesuai dengan jadwal yang diinginkan oleh pelanggan.
E-Commerce
• Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.
Konsep E-Commerce
• Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”)
• Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisiendan efektif (konsep “just in time”).
• Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produkdan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
Konsep E-Commerce
• Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan
meminimalisasikan human error (konsep “electronic data
interchange”)
• Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan
melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep
“electronic payment”)
B2B
Pengertian B2B
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar
B2B
Karakteristik
• Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis
tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
• Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang
sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar
kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
• Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan
bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
• Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
• Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan
model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk
mendistribusikan informasi yang dimilikinya
B2C
Pengertian B2C
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu
B2C
Karakteristik
1. Informasi disebarkan secar umum.
2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga
banyak digunakan oleh banyak orang.
3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan.
Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha
harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen
tersebut.
4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server,
dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan
menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan
Pelaku Usaha berada pada sisi Server
C2C
Pengertian C2C
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi
bisnis antar konsumen untuk memenuhi
kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
C2C
Karakteristik C2C
• Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat
khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar
konsumen saja, seperti Lelang Barang.
• Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar
informasi tentang produk, harga, kualitas dan
pelayanannya.
• Konsumen juga membentuk komunitas pengguna
atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada
ketidak puasan suatu produk, maka akan segera
tersebar luas melalui komunitas tersebut.