30
KERACUNAN SOLVENT PADA PEKERJA PABRIK SEPATU LISA AMBALINGGI 102012032 JIMMY CHRISTEVEN 102012045 JANETTY 102012109 HARY TRI ATMAJA 102012189 NOVITA SARI 102012193 SUWANDI KHOWANTO 102012264 JESSICA 102012373 SITI NUR AFIQAH BINTI MD HANIF 102012486 E9

E9-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pleno

Citation preview

KERACUNAN SOLVENT PADA PEKERJA PABRIK SEPATU

LISA AMBALINGGI 102012032JIMMY CHRISTEVEN 102012045JANETTY 102012109HARY TRI ATMAJA 102012189NOVITA SARI 102012193SUWANDI KHOWANTO 102012264JESSICA 102012373SITI NUR AFIQAH BINTI MD HANIF 102012486

E9

KASUS

Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering pusing sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien sulit konsentrasi saat bekerja dan sulit untuk tidur.

RUMUSAN MASALAH• Seorang laki-laki berumur 30 tahun

bertugas sebagai pengeleman sepatu mengeluh sering pusing sejak 1 bulan terakhir, sulit konsentrasi saat bekerja dan sulit untuk tidur

HIPOTESIS• Seorang laki-laki berumur 30 tahun diduga

menderita intoksikasi solvent karena PAK

MIND MAPDiagnosis Klinis

Pajanan yang Dialami

Hubungan Pajanan dengan

Penyakit

Jumlah Pajanan yang Cukup

Faktor Individu yang Berperan

Faktor Lain di Luar Pekerjaan

Diagnosis Penyakit Akibat

Kerja

Pencegahan

Penatalaksanaan

Prognosis

Kesimpulan

ANAMNESIS

IdentitasApakah gejala-

gejala awal sebelum pusing?

Adakah terdapat pajanan sewaktu

bekerja?

Adakah memakai alat pelindung diri

sewaktu bekerja?

Adakah menggunakan narkoba atau

merokok?

Terdapat kejadian seperti

ini atau tidak sebelum ini?

Riwayat penyakit lain?

1. DIAGNOSIS KLINIS

PEMERIKSAAN FISIK

Observasi umum

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Pemeriksaan fisik toraks

1. DIAGNOSIS KLINIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiologi• Rontgen toraks

Laboratorium• Pemeriksaan darah rutin

Pemeriksaan tempat kerja

1. DIAGNOSIS KLINIS

1. DIAGNOSIS KLINIS• Intoksikasi Solvent (Benzena)

1. DIAGNOSIS KLINIS• Cairan berwarna kuning pucat, beraroma

secara khas• Dapat menyebabkan kanker, merusakan

pusat sistem saraf, gangguan peredaran darah, mengiritasi kulit, mata dan saluran pernapasan

2. PAJANAN YANG DIALAMI• Bahan kimia (solvent) - benzena. • Pekerja pabrik sepatu di bagian produksi, • Bertugas merekatkan bagian bawah sepatu

dengan lem • Lama waktu bekerja yaitu 8 jam/hari• Tidak menggunakan alat pelindung diri

(APD) yang sudah disediakan

3.HUBUNGAN PAJANAN DENGAN PENYAKIT

• Kondisi ruangan tempat bekerja beratap rendah, ventilasi kurang, bersirkulasi di dalam ruangan

• Absorbsi inhalasi uap benzena• Absorbsi melalui kulit • Tidak menggunakan alat pelindung diri

(APD)

• Konsentrasi benzena pada breathing zone mempengaruhi jumlah Hb, eritrosit, eosinofil

• Pembentukan sel darah terjadi di sumsum tulang

• Kegagalan sel induk mieloid, berkurang produksi Hb, eritrosit, eosinofil

• Kekurangan waktu lama menyebabkan anemia aplastik

3. HUBUNGAN PAJANAN DENGAN PENYAKIT

Hasil uji analisa chi-square antara pajanan benzena dengan profil darahnilai p (signifikansi) < 0,05

4. JUMLAH PAJANAN

Nilai ambang batas di udara tempat kerja adalah 32

mg/m3 atau 10 ppm

15-30 menit untuk setiap sepatu

10 tahun bekerja Inhalasi, ingesti, kontak kulit

CUKUP

CONTOH LABEL

BENZENA

5.FAKTOR INDIVIDU

Kebersihan perorangan,

imunitas

Kemahiran dan

pengetahuan tentang benzena

6. FAKTOR LAIN DILUAR PEKERJAAN

• Pasien tidak mempunyai masalah dalam hubungan dengan keluarga, rakan kerja maupun pihak atasan

7. DIAGNOSIS PAK• Kecelakaan yg berhubungan dengan pekerjaan.

Bisa karna pekerjaan itu atau saat melaksanakan pekerjaan

• Berdasarkan data yang diterbitkan oleh BPJS, pada semester I-2015 jumlah kasus kecelakaan kerja peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mencapai 50.089 kasus.

• Penyebab kecelakaan : Faktor fisik Faktor manusia

7. DIAGNOSIS PAK

Grafik Presentase Keluhan Penyakit

7. DIAGNOSIS PAK• Komposisi bahan kimia yang biasanya

terdapat dalam lem ialah hexane, methyl ethyl ketone dan toluene

• Bahan kimia di atas dapat menimbulkan :• Gangguan system saraf pusat kronik• Gangguan system saraf perifer

7.DIAGNOSIS PAK

VERTIGO

PENATALAKSANAANEksposur mata

• Cuci mata segera dengan air dalam jumlah besar• Jika muncul iritasi, segera hubungi dokter

Paparan kulit

• Segera cuci kulit dengan sabun dan air, kemudian segera hubungi dokter. • Pakaian pasien harus juga segera dilepas

Pernapasan

• Memindahkan orang tersebut ke udara segar• Jika napas telah terhenti, dapat dilakukan pernapasan buatan • Mendapatkan perhatian medis sesegera mungkin

PENATALAKSANAAN

Tertelan

• Segera merujuk ke RS untuk mendapatkan perhatian medis berupa aspirasi lambung atau lavage jika racun itu baru saja tertelan

Pengobatan simptomatik

• Endotrakeal intubasi dan ventilasi mekanik diperlukan• Larutan kristaloid intravena harus diberikan untuk hipotensi • Tes darah rutin harus dilakukan• Diazepam untuk pengobatan kejang

PENGOBATAN • Cyclizine (Marezine) : 50 mg 4 dd • Dimenhydrinate (Dramamine) : 25-50 mg

4 dd • Diphenhydramine (Benadryl) : 25-50 mg 4

dd • Promethazine (Phenergan) : 25 mg 4 dd • Scopolamine Transderm : 0,5 mg 1 dd • Hydroxyzine Iterax : 25-100 mg 3 dd • Ephedrine : 25 mg 4 dd

• Selain itu dapat dicoba metode Brandt-Daroff sebagai upaya desensitisasi reseptor semisirkularis. Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan tungkai tergantung; lalu tutup kedua mata dan berbaring dengan cepat ke salah satu sisi tubuh, tahan selama 30 detik, kemudian duduk tegak kembali. Setelah 30 detik baringkan tubuh dengan cara yang sama ke sisi lain. Latihan ini dilakukan berulang (lima kali berturut-turut) pada pagi dan petang hari sampai tidak timbul vertigo lagi.

PENCEGAHANPelindung mata: Safety goggles,

tempat untuk cuci mata

Pakaian pelindung anti bahan kimia berbahaya

Sarung tangan pelindung anti bahan kimia berbahaya

Alat pelindung pernapasan untuk

anti udara beracun, masker anti racun

Gunakan ventilasi lokal dan atur

sirkulasi kecepatan ventilasi

Simpan bahan kimia pada wadahnya dalam

keadaan tertutup dengan label yang

sesuai dan peringatan bahayanya

PROGNOSIS

• Tergantung kepada tingkat dan durasi paparan

• Kematian dapat terjadi jika seorang individu terkena tingkat yang sangat tinggi

KESIMPULAN• Laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan

pusing sejak 1 bulan terakhir, sulit untuk tidur dan sulit konsentrasi didiagnosis menderita intoksikasi solvent benzena akibat pekerjaannya di pabrik sepatu.

• Hipotesis diterima