e9_skenario 2_2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vvvvvvvvvvvvvvvvvvv

Citation preview

Manajemen Puskesmas dalam Menanggulangi Masalah pada Lokakarya Mini Puskesmas

Kelompok E9102009119IDA BAGUS INDRAYANA M102010331ALBERTHA FEBRIANI META102011299APRIANDY PARIURY102011413MENDY102012159KARTIKA PURNAMASARI102012229NERISSA ARVIANA YANG102012232VIFIN ROTUAHDO SARAGIH102012287CHRISTINA102012313JOVIANTO REYNOLD AH102012421SYELLA TRIANUARY

Administrasi Kesehatan dan Evaluasi Program PuskesmasSkenario 2Dokter Tr sudah bertugas di Puskesmas Kecamatan sekitar 6 bulan. Ia mengadakan lokakarya mini Puskesmas dan mendapatkan data hasil cakupan imunisasi dasar, peserta baru KB, ANC dan pemberantasan DHF belum mencapai hasil yang diharapkan. Hasilnya sebagai berikut:

Ia mempunyai 1 orang dokter gigi, 3 orang perawat, 1 orang sanitarian dan 3 orang petugas administrasi. Wilayahnya mencakup kecamatan dengan populasi 30.000 jiwa. Ia hanya ingin memprioritaskan hanya 2 (dua) masalah saja untuk dikerjakan pada tahun ini.ProgramTargetCakupanBesar MasalahImunisasi campak95%75%20Keluarga berencana (peserta aktif)60%40%20ANC (K4)90%75%15P2M DHF (insidens)0%1%1Rumusan masalahProgram puskesmas meliputi imunisasi dasar, keluarga berencana, ANC, dan DHF yang diadakan oleh dokter Tr belum mencapai hasil yang diharapkan Puskesmas Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya.Fungsi PuskesmasPeran PuskesmasPusat Penggerak Pembangunan Berwawasan KesehatanPusat Pemberdayaan MasyarakatPusat Pelayanan Strata PertamaIkut serta dalam menentukan kebijakan daerah.Peran dokter FIVE STAR DOCTOR

Care Provider Mampu menyediakan perawatanDecision Maker Mampu menjadi penentu keputusanCommunicator Mampu menjadi komunikator yang baikCommunity Leader Mampu menjadi pemimpin dalam komunitas atau masyarakatManager Mampu dan bisa memiliki skill manajerial yang baik untuk menjalankan fungsi-fungsi diatas

Prinsip-prinsip managemenManagerMediscus practicusPublic Health WorkerPeran dokter di puskesmasUpaya Kesehatan PuskesmasUpaya Kesehatan WajibUpaya Kesehatan PengembanganAdministrasi KesehatanSuatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawan, pengkoordinasian, dan penilaian terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan.

Unsur-unsur pokok administrasiInput (masukan)ProsesOutputSasaranDampakUmpan BalikLingkunganPerencanaanPengendalian dan PelaksanaanPengawasan dan Pertanggung jawaban

Masalah KesehatanMenentukan Prioritas Masalah Teknik Kriteria Matriks

Menentukan Prioritas Jalan KeluarPentingnya Masalah:PrevalensiSeverityRate of IncreaseDegree unmeet needPublic ConcernPolitical climateSocial Benefit2. Kelayakan teknologi:IlmuTeknologi 3. Sumber Daya:DanaSaranaTenagaEvaluasi dengan pendekatan sistem

FormatifPromotifSumatifLokakarya Mini PuskesmasLokakarya Mini BulananLokakarya Mini TriwulananAnalisis MasalahInput:Man: jumlah staff kurang, ketrampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja yang rendah. Tingkat partisipasi masyarakat juga rendah.Money: sumber dana dari Dinas Kesehatan masih kurang dan sering terlambat padahal pemasukan dari retribusi karcis tidak banyak. Material: jumlah peralatan medis yang kurang memadai dan jenis obat yang tersedia tidak sesuai dengan masalah kesehatan yang potensial berkembang di wilayah kerja Puskesmas.Method: perlaksanaan program yang kurang efektif dan efisien. Waktu yang dimiliki oleh staf tidak cukup untuk menyusun rencana atau untuk mengadakan supervisi. Informasi juga dapat menjadi hambatan program karena datanya yang tersedia kurang dapat dipercaya, kurang akurat, pemanfaatan data jarang dilakukan untuk perencanaan kegiatan program sehingga staf terperangkap pada rutinisme, dan laporannya belum dibuat.

Analisis MasalahProses: masalah ini dapat dikaitkan dengan fungsi manajemen (POAC)Planning: kurang jelasnya tujuan atau rumusan masalah program sehingga rencana kerja operasional tidak relevans dengan upaya pemecahan masalahOrganizing: pembagian tugas untuk staf tidak jelas bahkan sering tidak ada. Staf yang ada jumlahnya belom memadai.Actuating: koordinasi dan motivasi staf kurang atau kepimpinan kepala Puskesmas tidak disenangi staf. Pengumpulan data yang kurang baik, masih lemahanya sistem pencatatan dan koordinasi antar program.Controlling: pengawasan (supervisi) lemah dan jarang dilakukan serta pencatatan data untuk monitoring program kurang akurat dan jarang dimanfaatkan.

Analisis MasalahLingkungan:Misalnya hambatan geografis (jalan rusak).Sarana transportasi yang kurang memadai.Iklim atau musim yang kurang menguntungkan.Masalah tingkat pendidikan yang rendah.Sikap dan budaya masyarakat yang tidak kondusif (tabu terhadap KB, salah persepsi, mitos).

Analisis MasalahOutput : cakupan imunisasi dasar , ANC, dan DHF.Sasaran : bayi , balita , ibu , ibu hamil, dan masyarakat beresiko tinggi DHF.Dampak : Cakupan berbagai program belum mencapai hasil.5

Imunisasi dasarKeluarga BerencanaANCDHFPenentuan prioritas masalahNo Program Target CakupanBesar masalah1.Imunisasi campak95%75%202.Keluarga berencana60%40%203.ANC90%75%154.DHF0%1%1Kesimpulan Dalam usaha merealisasi setiap upaya kesehatan tersebut harus mendapat kerjasama semua pihak termasuklah individu, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Untuk mengatasi masalah di dalam puskesmas kita perlu memilih prioritas masalah terlebih dahulu, kemudiaan menganalisanya, menentukan kesenjangan yang terjadi ( input, proses, keluaran, lingkungan, dan sebagainya) kemudiaan mencari solusi yang tepat sehingga masalah dapat terselesaikan.