3
Definisi Menurut Sackett et al. Evidence-based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian, dalam prakteknya, EBM memadukan antara kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling dapat dipercaya 1. Evidence Based Medicine a. Definisi o Penerapan pendekatan dan metode pembelajaran dalam proses pembelajaran berdasarkan bukti-bukti ilmiah terbaik yang ada. (Harden et al, 1999) M erupakan keterpaduan antara (1) bukti-bukti ilmiah yang berasal dari studi yang terpercaya (best research evidence); dengan (2) keahlian klinis (clinical expertise) dan (3) nilai-nilai yang ada pada masyarakat (patient values).( Sackett et al, 2000) o Suatu sistem atau cara untuk menyaring semua data dan informasi dalam bidang kesehatan. Sehingga seorang dokter hanya memperoleh informasi yang sahih dan mutakhir untuk mengobati pasiennya. (Wirjo, 2002) b. Langkah-langkah 1. Mengajukan pertanyaan klinik yang dapat dijawab(asking answerable question). 2. Melakukan pelacakan pustaka untuk menjawab pertanyaan klinik. 3. Melakukan telaah kritis terhadap bukti ilmiah. 4. Melakukan integrasi antara bukti ilmiah yangvalid, keahlian klinik, dan nilai serta harapan yang ada pada pasien.

ebm 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ebm 2

Definisi Menurut Sackett et al. Evidence-based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan

pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian, dalam

prakteknya, EBM memadukan antara kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini

yang paling dapat dipercaya

1.        Evidence Based Medicine

a.    Definisi

o    Penerapan   pendekatan   dan  metode   pembelajaran   dalam   proses   pembelajaran   berdasarkan 

bukti-bukti ilmiah terbaik yang ada. (Harden et al, 1999) M 

erupakan keterpaduan antara (1) bukti-bukti ilmiah yang berasal dari studi yang terpercaya (best

research evidence); dengan (2) keahlian klinis (clinical expertise) dan (3) nilai-nilai yang ada pada 

masyarakat (patient values).( Sackett et al, 2000)

o    Suatu sistem atau cara untuk menyaring semua data dan  informasi  dalam bidang kesehatan. 

Sehingga   seorang  dokter   hanya   memperoleh   informasi   yang   sahih   dan   mutakhir   untuk 

mengobati pasiennya. (Wirjo, 2002)

b.   Langkah-langkah

1.           Mengajukan pertanyaan klinik yang dapat dijawab(asking answerable question).

2.           Melakukan pelacakan pustaka untuk menjawab pertanyaan klinik.

3.           Melakukan telaah kritis terhadap bukti ilmiah.

4.           Melakukan integrasi antara bukti ilmiah yangvalid, keahlian klinik, dan nilai serta harapan yang 

ada pada pasien.

5.           Melakukan evaluasi hasil guna penerapan bukti ilmiah di dalam praktek. (Guyatt, 2004)

c.     Aspek-aspek

Aspek medik     :    Fungsinya untuk mengelola penderita.

Aspek ilmiah     :    Untuk mensurvey keluhan, kelainan fisik, dan terapinya.

Aspek personal  :    Hubungan dokter dengan penderita menjadi lebih baik, kualitas dan profesionalisme

menjadi lebih baik.

Aspek sosial      :    Penerapan EBM secara luas akan meningkatkan kesadaran serta perhatian

masyarakat kepada kesehatan. (Soeleman, 2008)

d.    Tujuan

Page 2: ebm 2

Dengan mengacu pada konsep evidence based medicine,  dokter tidak khawatir terhadap 

tuntutan  malpraktek,   karena   telah  menjalankan   tugas   profesinya   sesuai   kaidah   etika   ilmu 

kedokteran yang berbasis ilmiah, valid, dan reliabel. (Pandhita, 2007).

e.     Mengapa harus Evidence Based Medicine

1.           Perlunya perubahan paradigma pengembangan  pendidikan kedokteran dari berbasis

opini ke arah berbasis bukti-bukti penelitian di bidang pendidikan kedokteran.

(Zulharman, 2008)

2.           Informasi up-date mengenai diagnosis, prognosis, terapi dan pencegahan sangat

dibutuhkan dalam praktek sehari-hari. (Dwiprahasto, 2008)

f.       Syarat Publikasi ilmiah yang accountable

1.         Publikasi ilmiah yang accountable sebuah penelitian dengan metode penelitian acak

random yang layak.

2.         Penelitian dengan desain metodologi yang baik tanpa randomisasi dan berasal lebih

dari 1 sumber.

3.         Berasal dari opini para ahli yang meliputi bukti klinis, penelitian deskriptif, dan laporan

para ahli.

(Wirjo, 2002)

2.      Boolean Logic

·      Definisi:

1)        Kamus Bahasa Inggris: logika boolean 

n: sistem simbolis logika dibuat oleh George Boole; digunakan dalam komputer.

2)        adj: kombinasi sistem dibuat oleh George Boole yang menggabungkan propositions dengan 

logis operator dan DAN dan ATAU JIKA KEMUDIAN dan KECUALI dan TIDAK.

3)        Operasi logika matematika seperti AND, OR, NOT yang digunakan dalam pencarian sumber 

ilmiah di internet agar hasil yang ditemukan lebih spesifik. (Sopyan, 2005)