13
MANUAL - PESERTA rd KELUARGA MAHASISWA TEKNIK SIPIL UGM Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ECO HOUSE-Manual Peserta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ECO HOUSE-Manual Peserta

MANUAL - PESERTA

rd

KELUARGA MAHASISWA TEKNIK SIPIL

UGM

Keluarga Mahasiswa Teknik SipilFakultas TeknikUniversitas Gadjah Mada

Page 2: ECO HOUSE-Manual Peserta

INTRODUKSI

Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia yang berfungsi sebagai tempat bersosialisasi dan menyelenggarakan

segala kegiatan. Jumlah penduduk yang semakin meningkat berdampak pula pada kebutuhan rumah yang semakin tinggi.

Hal ini menyebabkan timbulnya pemukiman padat yang tidak terintegrasi, baik dari segi sanitasi, sumur resapan, tata ruang,

dan lingkungan.

Salah satu alternatif untuk mengatasi ketidakintegrasian pada pemukiman padat di perkotaan adalah dengan

mengembangkan pembangunan perumahan. Namun dewasa ini,banyak masyarakat beranggapan bahwa perumahan

diperuntukkan untuk kalangan masyarakat menengah keatas. Disamping itu, pembangunan perumahan yang banyak kita

temui belum disertai dengan standar konstruksi berwawasan lingkungan dan hanya mempertimbangkan nilai estetika serta

materil saja. Oleh karena itu, diperlukan suatu bangunan yang tidak hanya mampu memfasilitasi kebutuhan rumah tinggal

yang semakin tinggi namun juga bangunan yang ramah ligkungan, hemat energi dan sumberdaya, nyaman, sehat, serta

selaras dengan lingkungan.

Pembangunan perumahan berwawasan lingkungan, tidak hanya memperhatikan faktor estetika, namun juga harus

memperhatikan sistem pengelolaan limbah yang dihasilkannya. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu kompetisi yang dapat

mewadahi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas dan mengaplikasikan ilmunya menjadi suatu karya yang bersifat

aplikatif agar dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut dan juga mendorong segenap lapisan masyarakat

untuk terus mengampanyekan green living dalam upaya mengatasi global warming.

Tingginya antusiasme mahasiswa Indonesia dalam mengikuti Eco-House Design Competition IV pada tahun 2013 yang

terbukti dari jumlah peserta yang banyak memberikan arti penting dan menunjukkan kemampuan serta kepedulian generasi

muda saat ini untuk menyediakan eco house yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Atas pertimbangan tersebut,

Eco-House Design Competition V pada tahun 2014 ini pun hadir demi melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah diraih

pada Eco-House Design Competition sebelum-sebelumnya, bukan hanya untuk kepentingan pengembangan diri mahasiswa

semata, namun juga demi kepentingan masyarakat luas dan peningkatan kepedulian terhadap green living.

-LATAR BELAKANG

MANUAL - PESERTA | 1

Page 3: ECO HOUSE-Manual Peserta

-PERMASALAHAN

!Penyebaran penduduk yang tidak merata menimbulkan masalah baru,

terutama di kota-kota besar di Indonesia, yaitu masalah tata guna lahan.

Dampak nyata dari permasalahan ini adalah munculnya pemukiman-

pemukiman padat penduduk di kota-kota besar di Indonesia. Pemukiman padat

penduduk ini jelas merupakan sebuah hunian yang kurang baik karena tidak

mempertimbangkan aspek lingkungan. Ide mengenai model hunian vertikal pun

dirasa kurang diminati masyarakat Indonesia yang terbiasa oleh model hunian

horizontal. Salah satu alternatif lainnya adalah dengan pembuatan perumahan

yang ramah lingkungan dengan konsep optimalisasi tata guna lahan dan

integritas sistem lingkungan.

Konsep perumahan yang ada pun masih jauh dari orientasi ramah

lingkungan. Sering kali ditemui masalah yang kompleks mengenai pengelolaan

sumber daya alam, pengolahan limbah, dan pengelolaan air bersih.

Konsep-konsep eco-house yang ada masih belum bersifat aplikatif baik

dari segi biaya yang tidak terjangkau, teknologi yang sulit diaplikasikan, maupun

kemampuan penyediaan dari pihak pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu

diharapkan Eco-House Design Competition V ini dapat menghasilkan konsep

eco-house yang benar-benar dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.

-TENTANG LOMBA

TUJUANMenumbuhkan kreativitas mahasiswa di bidang perencanaan hunian horizontal

ramah lingkungan.

Menciptakan inovasi baru tentang perancangan hunian yang benar-benar dapat

diaplikasikan secara nyata.

Menciptakan inovasi baru tentang pengelolaan sumber daya alam yang tersedia

di daerah pembangunan, pengelolaan air bersih, dan pengelolaan air limbah

(cair ataupun padat).

Melakukan sosialisasi secara tidak langsung pada kalangan akademik khususnya

dan masyarakat umum pada umumnya mengenai pentingnya eco-house bagi

kehidupan di masa depan.

Memberikan ide-ide baru bagi masyarakat mengenai perumahan sehingga tidak

terbatas pada desain-desain lama yang monoton.

Menjalin hubungan silaturahmi antar sesama mahasiswa/pelajar se-Indonesia.

| 2MANUAL - PESERTA

Page 4: ECO HOUSE-Manual Peserta

SIFAT LOMBA

Kompetisi desain hunian ramah lingkungan “Eco-House Design Competition V” ini merupakan lomba yang terbuka untuk mahasiswa D3/D4 dan S1 dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia yang sudah mendaftarkan timnya hingga tanggal 18 April 2014.

Pendaftaran 27 Januari – 18 April 2014

Pengumpulan karya 3 Februari – 25 April 2014

Penjurian 26 April – 1 Mei 2014

Pengumuman 5 besar 2 Mei 2014

Pameran dan Presentasi karya oleh

nominator23 Mei 2014

JADWAL KEGIATAN

KETENTUAN UMUM

Gagasan desain adalah karya asli peserta dan belum pernah diperlombakan maupun dipublikasikan (diperkuat dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp 6.000,00). Formulir surat pernyataan dapat didownload di

Karya yang masuk (CD, hard copy, dan maket) akan menjadi hak milik panitia dan tidak dikembalikan.

Panitia tidak bertanggung jawab atas segala tindakan hukum yang muncul dari hasil karya peserta yang dilombakan ataupun sebagai dampak dari keikutsertaan peserta pada lomba ini.

Panitia tidak melayani pertanyaan maupun surat menyurat selain mengenai ketentuan pelaksanaan lomba.

Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

http://kmts.tsipil.ugm.ac.id

KRITERIA PESERTA

Peserta adalah mahasiswa D3,D4 dan S1 dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia yang masih aktif sebagai mahasiswa hingga tanggal 23 Mei 2014 (Final Eco House Design Competition V).

Peserta adalah kelompok dengan anggota 1-4 orang. Peserta dapat terdiri dari mahasiswa D3, D4 atau S1 maupun kombinasinya. Satu kelompok peserta boleh terdiri dari mahasiswa dari jurusan yang berbeda tetapi harus dari perguruan

tinggi yang sama. Peserta diperbolehkan berasal dari semua jurusan. Anggota tim diperbolehkan berasal dari semua jurusan dengan ketua tim besaral dari jurusan Teknik Sipil atau

Teknik Arsitektur Peserta yang tidak ber-tim (individu) harus berasal dari jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Karya Desain bermaterai Rp 6.000,00. Formulir dan

surat pernyataan dapat didownload melalui yang penyerahannya bersamaan dengan Penyerahan Hasil Karya.

http://kmts.tsipil.ugm.ac.id

| 3MANUAL - PESERTA

Page 5: ECO HOUSE-Manual Peserta

KETENTUAN PENDAFTARAN

1. File copy digital (scan) bukti slip pembayaran pendaftaran

2. File copy digital (scan) Kartu Tanda Mahasiswa peserta yang masih berlaku dalam format *.jpg.

3. Surat Keterangan bahwa peserta adalah mahasiswa dari fakultas masing-masing.

Formulir pendaftaran yang disertai 3 (tiga) lampiran diatas diterima panitia selambat-lambatnya pada tanggal 18

April 2014 pukul 24.00 WIB.

| 4MANUAL - PESERTA

h�p://kmts.tsipil.ugm.ac.id

Page 6: ECO HOUSE-Manual Peserta

SYARAT DAN KETENTUAN RANCANGAN

Satu kompleks perumahan terdiri atas maksimal 3 tipe rumah*.

Rancangan berupa detail rancangan kompleks perumahan dan detail rancangan tiap tipe rumah.

Bangunan terletak di salah satu sudut kota pilihan peserta ,lokasi tepatnya harap dicantumkan dalam peta yang

nantinya peserta lampirkan. Kontur tanah relatif landai dengan kemiringan tanah kurang lebih 2%.

Kondisi tanah di lokasi pembangunan cukup bagus dan stabil, tanah berjenis lempung kepasiran.

Rancangan harus memenuhi aspek-aspek penilaian yang sesuai dengan konsep eco-house yang diangkat dalam

perlombaan ini yaitu :

1. Aspek Konsumsi Energi Bangunan (20%)

Perumahan mengandalkan suplai energi listrik untuk berbagai kebutuhannya. Permasalahannya, di satu sisi

pembangkit listrik di Indonesia mengandalkan bahan bakar fosil dan batu bara yang tidak 'eco-friendly' karena tinggi 'jejak

karbon' (carbon footprints)-nya alias tinggi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. Di sisi lain, untuk keperluan pendinginan,

sejumlah alat elektronik yang digunakan menghasilkan CFC – yang dapat merusak ozon.

Desain satuan rumah perumahan yang diharapkan ialah rumah yang ketika ditinggali akan mengkonsumi energi secara

efisien dan ramah lingkungan. Dengan terobosan arsitektural dan engineering, eco-house dapat memenuhi beragam

kebutuhannya, terutama penerangan, pemanasan, pendinginan, dan sirkulasi udara dengan dampak negatif terhadap

lingkungan seminimal mungkin.

Jika memungkinkan, peserta dapat membuat program perencanaan seperti kebutuhan listrik,analisis efisiensi biaya

dari penggunaan energi pada bangunan tersebut untuk pemanfaatan bangunan selama 50 tahun ke depan. Biaya konsumsi

per item dapat dianggap konstan selama 50 tahun tersebut (tidak ada kenaikan harga).

A. KONSEP RANCANGAN

| 5MANUAL - PESERTA

*Luas satuan �pe rumah dan bentuk satuan �pe rumah dibebaskan

Page 7: ECO HOUSE-Manual Peserta

2. Pengelolaan Limbah dan Pemanfaatan Air Hujan (30%)

Dari berbagai limbah rumah tangga, sebagian besar terkait erat

dengan aspek desain integritas perumahan. Oleh karena itu,

penanganan yang paling vital terjadi pada tahap desain perumahan

maupun satuan rumah perumahan. Limbah yang dimaksud di sini

meliputi limbah padat maupun cair. Limbah padat yang dapat

diselesaikan secara desain hanya terbatas pada limbah organik karena

limbah non-organik proses pengolahan ataupun daur ulangnya

memerlukan fasilitas khusus.

Sementara limbah cair dapat ditinjau secara kualitatif maupun kuantitatif. Limbah cair yang perlu dibenahi

mutu/kualitasnya mencakup limbah toilet (baik brown water maupun yellow water) dan grey water (recycle water

yang bisa digunakan untuk fungsi flush dan pengairan vegetasi). Menjadi keprihatinan kita bersama ketika limbah

cair tersebut menjadi problem akut di daerah urban di Indonesia dan sebagian besar bermula dari rumah tangga.

Ironis ketika terjadi krisis air bersih, bilamana sumur warga jaraknya terlalu dekat dengan septic tank sehingga air

bersih banyak tercemar E. Coli, sehingga memicu terjadinya wabah diare. Salah satu inovasi yang ditawarkan

kepada peserta perlombaan terkait sanitasi dan air bersih adalah Konservasi Air Limbah Menjadi Air Bersih.

Tidak cukup sampai disitu, keadaan ini juga diperparah dengan menurunnya muka air tanah, sementara setiap

musim hujan, volume air yang berpotensi diresapkan menjadi cadangan air tanah justru dibuang secepat mungkin dan

menyebabkan banjir di suatu kota di hilir. Padahal air hujan ini bisa “dipanen” dengan bijak (rain harvesting) dan

digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sehingga selain mengurangi penggunaan air tanah juga mampu

memperbaiki kondisi air tanah. Salah satu referensi konsep yang dapat diterapkan oleh peserta perlombaan adalah

konsep Zero Run Off dimana suatu kawasan secara mandiri mampu menyerap air buangan tanpa mengalirkan ke area

lain.

Eco-house diharapkan mampu menciptakan dan menerapkan suatu teknologi yang dapat mengelola air limbah

dan air bersih, serta memperbaiki baku mutu atau mengurangi daya cemar/daya rusak limbah tersebut sebelum

mencemari lingkungan sekitar (pengolahan dilakukan secara insitu).

Jika memungkinkan, peserta dapat membuat program perencanaan kebutuhan air.

3. Kesehatandan Kenyamanan Penghuni (10%)

Di samping memperhatikan aspek lingkungan, kesehatan penghuni sangat

penting untuk diperhatikan, baik kesehatan secara fisik, psikologis, maupun

sosial. Contoh keterkaitannya, kesehatan fisik berkait dengan material bangunan

yang digunakan dan desain yang memungkinkan sirkulasi udara secara baik.

Kesehatan psikologis dan sosial mencakup kenyamanan penghuni, baik secara

personal maupun komunal. Selain itu, perlu diperhatikan juga kenyamanan

penghuni. Perumahan harus menyediakan tempat (public area) bagi penghuni

untuk melakukan berbagai kegiatan. Sedangkan untuk aspek kenyamanan,

peserta dapat merujuk pada SNI.

| 6MANUAL - PESERTA

Page 8: ECO HOUSE-Manual Peserta

4. Aspek Konstruksi Bangunan(10%)

Berbagai inovasi rancangan bila hendak menjadi suatu desain teknis

maka harus memenuhi persyaratan teknis. Oleh karenanya, kestabilan

dan keamanan struktural eco-house juga akan dikaji, meski tidak perlu

dianalisis dan dikuantifikasi secara mendetail.

Selain itu, peserta diberi ruang untuk berinovasi dalam pemilihan

material bangunan. Secara ideal, material yang digunakan ramah

lingkungan/selaras dengan alam (sesuai dengan sumber daya alam

yang tersedia di kawasan pembangunan perumahan), sekaligus

ekonomis.

5. Aspek Ekonomi Bangunan (10%)

Tinjauan yang dilihat di dalam aspek ekonomi ini adalah biaya

bahan yang digunakan untuk pembangunan, biaya saat proses

pembangunan, biaya perawatanbangunan, dan keterjangkauan harga

per unit rumah tersebut bagi masyarakat menengah ke bawah.

6. Optimalisasi Pengelolaan Ketersediaan Lahan (10%)

Tidak dapat dipungkiri ketersediaan lahan merupakan masalah

yang sering dihadapi dalam hal pembangunan. Namun jika dilihat dari

sudut pandang lain, kita menemukan bahwa masyarakat lebih memilih

untuk tinggal di rumah hunian horizontal. Sehingga salah satu upaya

tengah dalam menangani 2 sudut pandang tersebut adalah optimalisasi

penggunaan dan pengelolaan lahan. Lahan diluar fungsi bangunan

dapat dimanfaatkan sedemikian rupa dengan inovasi tertentu agar

dapat mendukung konsep perumahan yang ramah lingkungan.

| 7MANUAL - PESERTA

Page 9: ECO HOUSE-Manual Peserta

7. Aspek Estetika Bangunan dan Lahan (5%)

Keindahan yang tampak secara umum maupun perhatian

terhadap hal-hal yang lebih detail akan turut menentukan penilaian

atas desain eco-house. Tipe satuan rumah di dalam perumahan yang

diharapkan dari kompetisi ini adalah suatu bangunan dimana

memiliki nilai estetika yang menarik dan realistis sehingga dapat

mengubah pandangan masyarakat tentang perumahan masyarakat

menengah ke bawah pada umumnya.

8. Realisasi Pembangunan (5%)

Tinjauan yang dipertimbangkan dalam aspek ini adalah

bagaimana desain dan inovasi-inovasi yang dibuat oleh peserta

dapat diwujudkan dalam bentuk nyata.

| 8MANUAL - PESERTA

Page 10: ECO HOUSE-Manual Peserta

b. Ketentuan Bangunan dan Lahan

2 Bangunan terletak di lokasi yang bebas ditentukan oleh peserta seluas ±10000 m.

Peserta bebas menentukan luas bangunan.0

Lahan terletak di daerah urban ataupun rural dan beriklim tropis dengan temperatur 28 C.

Bangunan telah memenuhi persyaratan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW).

Satu satuan rumah maksimal 2 lantai.

C. Estimasi Biaya Pembuatan Bangunan

Peserta diwajibkan membuat estimasi biaya (cost estimation) pembangunan rumah desain tersebut

berdasarkan daftar harga wajar yang berlaku di pasaran.

Estimasi biaya diketik ke dalam kertas ukuran A3 dengan format sesuai dengan kreativitas peserta.

TEKNIK PENYAJIAN HASIL KARYA

Gambar kerja dibuat dengan menggunakan software CAD, dan dicetak sesuai dengan ketentuan dalam tabel di

bawah.

Peserta diwajibkan membuat gambar visualisasi 3D dari bangunan (perumahan dan satuan rumah perumahan)

yang dirancang (eksterior dan interior) menggunakan software Autodesk 3Ds Max, Google Skecth-Up, ArchiCAD

atau 3D Modelling Software lain yang dikuasai peserta.

Gambar perspektif interior dan eksterior harus menggunakan teknik penyajian berwarna.

Gambar rancangan meliputi :

GAMBAR SKALA UKURAN LAYOUT Ket

Peta Situasi (tampak atas semua bangunan dan

tiap tipe bangunan)

Bebas** 1 Lembar A3 *

Tampak semua sisi tiap tipe rumah (depan, belakang, atas, samping)

Bebas** 1 lembar A3 untuk beberapa gambar (jika memungkinkan)

*

Denah Ruang tiap tipe rumah Bebas** 1 lembar A3 setiap lantai *

Potongan Bangunan tiap tipe

rumah*** (melintang dan memanjang)

Bebas** 1 lembar A3 setiap potongan *

Denah Perumahan Bebas** 1 lembar A3 setiap potongan *

Detail konstruksi, arsitektural atau detail lain (apabila diperlukan)

Bebas** 1 lembar A3 untuk beberapa detail *

Perspektif interior Bebas** 1 lembar kertas art paper ukuran A3 *

Perspektif eksterior Bebas** 1 lembar kertas art paper ukuran A3

Gambar Lokasi di mana Perumahan

di bangun (foto dari google earth)

Bebas** 1 lembar A3 (ukuran foto disesuaikan) *

1. gAMBAR

| 9MANUAL - PESERTA

Page 11: ECO HOUSE-Manual Peserta

Catatan : Harus diserahkan sebagai syarat lolos verifikasiSkala bebas, disesuaikan dengan desain bangunan dari peserta.(proposional dengan ukuran kertas A3)

Jika desain perumahan terdiri dari bangunan yang terpisah, maka gambar potongan yang wajib

dibuat adalah potongan melintang dan potongan memanjang satuan rumah perumahan tiap

tipe dengan luas bangunan terbesar.Semua gambar dan dokumen harus dijilid dengan softcover, peserta dibebaskan membuat desain cover sendiri

***

***

PENYERAHAN HASIL KARYA :

Seluruh gambar dan dokumen rancangan diserahkan dalam format digital dalam satu keping cd/dvd.

Seluruh gambar harus dicetak di kertas dengan jenis dan ukuran yang telah ditentukan.

Tulisan mengenai konsep bangunan, aspek yang ditonjolkan/diutamakan pada bangunan tersebut dan estimasi

biaya bangunan dicetak di kertas A3, layout dibuat semenarik mungkin, dan dijilid bersama gambar yang telah

dibuat.

Peserta menyertakan poster yang memprentasikan garis besar karya peserta 1 lembar berukuran A2.

Isi setiap CD/DVD disusun dalam folder FILE LOMBA, yang berisi :

Layout gambar-gambar rancangan, file gambar AutoCAD disimpan dalam format AutoCAD 2004

Drawing (*.dwg) dan PDF serta file gambar yang menggunakan software lain (CAD) harus dikonversi ke

dalam bentuk file gambar (*.jpg).

Softcopy konsep rancangan dan estimasi biaya bangunan ukuran A3 dalam format (*.doc; *docx; atau

*.pdf).

Jika memungkinkan, diperbolehkan untuk memasukkan inovasi lain yang ditonjolkan pada perumahan

hasil design peserta

Untuk menghindari kerusakan, CD/DVD harus dikemas dalam pelindung yang kuat, bukan berupa pelindung

plastik biasa atau kertas. Panitia tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi pada saat pengiriman.

CD/DVD diberi label identitas kelompok peserta seperti dibawah ini:

EDC5 – (nama kelompok) contoh : EDC5 - XXXX

Gambar print-out dan CD/DVD karya lomba dimasukkan ke dalam amplop disertai Surat Pernyataan Penyerahan

Karya Desain yang sudah ditandatangani di atas materai Rp 6.000,00. Formulir Surat pernyataan bisa didownload

di

Hasil karya dikirim ke sekretariat panitia “Eco House Design Competition V” dengan alamat:

Hasil karya berupa satu jilid karya dan satu keping CD/DVD diterima panitia paling lambat tanggal 25 April 2014.

Ketidak-lengkapan berkas akan menyebabkan peserta ter-diskualifikasi dari lomba.

| 10

Pelayanan Komputer Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil Dan Lingkungan

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jalan Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

mulai tanggal 27 Januari 2014.http://kmts.tsipil.ugm.ac.id

MANUAL - PESERTA

Page 12: ECO HOUSE-Manual Peserta

2. MAKETKhusus untuk 5 peserta finalis hasil penjurian gambar CAD wajib membuat maket tiap satuan tipe

rumah perumahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Tiap tipe rumah pembuatan maketnya boleh dipisah atau digabung dalam 1 lansekap.2

Lansekap (alas maket) untuk 1 tipe rumah maksimal 30x30 cm.

Skala bebas, disesuaikan dengan desain bangunan dari peserta dan ukuran lansekap.

Maket terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak

Bagian maket diberi label identitas kelompok peserta seperti di bawah ini:

EDC5 – (nama kelompok) contoh : EDC5 - XXXX

Untuk maket yang terdiri lebih dari 1 tipe rumah, maka diberi keterangan identitas tiap tipe rumahnya.

Maket dibawa oleh nominator pada saat presentasi karya finalis Eco-House V pada tanggal 23 Mei 2014.

PENJURIAN DAN PRESENTASI NOMINATOR

Penjurian dilakukan pada tanggal 26 April – 1 Mei 2014.

Juri terdiri dari 4 orang yang mewakili bidang-bidang berikut:

1. Pemerintahan

2. Bidang Lingkungan

3. Bidang Arsitektural

4. Bidang Ketekniksipilan

Penjurian akan menghasilkan 5 nominator dengan nilai tertinggi.

Kelima nominator ini akan dipanggil untuk presentasi di Yogyakarta pada Hari Jumat tanggal 23 Mei 2014.

5 nominator hasil penjurian akan dihubungi langsung oleh panitia dan akan diumumkan di website.

Presentasi tanggal 23 Mei 2014 akan menghasilkan tiga nominator terbaik sebagai juara.

Hasil keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

PENGHARGAAN

Pemenang lomba Eco-House Design Competition V ini akan mendapatkan hadiah senilai:

Juara I : Rp 6.000.000,00 + trophy + piagam + tiket Seminar Nasional

Juara II : Rp 4.500.000,00 + trophy + piagam + tiket Seminar Nasional

Juara III : Rp 3.000.000,00 + trophy + piagam + tiket Seminar Nasional

Juara Harapan I : Rp 2.000.000,00 + trophy + piagam + tiket Seminar Nasional

Juara Harapan II : Rp 1.000.000,00 + trophy + piagam + tiket Seminar Nasional

50 karya gambar CAD terbaik akan dipamerkan dalam acara lomba Eco-House Design Competition V pada

tanggal 21 - 23 Mei 2014 di Gramedia Yogyakarta.

Peserta yang karyanya diikutkan dalam pameran akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan lomba yang akan

dikirimkan ke alamat perguruan tinggi masing-masing sesuai dengan yang tercantum di formulir pendaftaran.

Hadiah bagi pemenang lomba diberikan secara langsung atau dikirim via Pos atau Transfer Bank setelah

berakhirnya presentasi pemenang lomba.

| 11MANUAL - PESERTA

Page 13: ECO HOUSE-Manual Peserta

Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya seputar manual melalui alamat email [email protected]

INFORMASI DAN KETERANGAN

Sekretariat Panitia Eco-House Design Competition V:

Pelayanan Komputer Teknik SipilJurusan Teknik Sipil Dan LingkunganFakultas Teknik Universitas Gadjah MadaJalan Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Contact Person : 1. Muhammad Ibnu Hakim(081 376 537 152)Ketua Panitia Eco House Design Competition V

2. Agusta Ramawan(085 647 018 967)Koordinator HUMAS Eco House Design Competition V

3.Aditya Al Fajar(085 728 824 502)Koordinator Acara Eco House Design Competition V

E-mail : Website : http://kmts.tsipil.ugm.ac.id

[email protected]

| 12MANUAL - PESERTA