2
Economic Value Added (EVA) Economic Value Added (EVA) pertama kali diperkenalkan oleh stern steward, dimana EVA adalah sebuah metodologi untuk melihat seberapa besar tingkat profitabilitas dari sebuah perusahaan. Metode keuangan yang dilakukan dalam EVA banyak sekali yangn harus dimodifikasi dari metode keuangan yang standar. Ilustrasi mudahnya adalah bila kita memiliki perusahaan kemudian kita mennyatakan bahwa usaha kita ini berkembang bagus umunya dilihat profit. Dalam EVA profit saja tidak cukup. namun net operating profit after tax tersebut harus bisa jauh lebih besar dibandingkian dengan cost of capital nya (hutang, resiko dan adjusment seperti intangible aset yang di amortisasi). Atau bila dibuatkan dalam rumus perhitungan nya : EVA = Actual Profit – Minimum Profit = NOPAT – Capital Charge = NOPAT – ( Capital x Cost of Capital ) NOPAT = Net Operating Profit After Tax Ilustrasi kasus. Anda memiliki uang 10 juta (semua dalam rupiah), anda bisa saja uang tersebut di investasikan di saham dan obligasi, dan hitungannya bila dimasukan ke saham dan obligasi akan mendapatkan return sebsar 12%. Tapi anda punya cita2 untuk buat bengkel kecil, dan akhirnya anda putuskan untuk buat bengkel kecil. Pada akhir tahun pertama seteleh bengkel anda beroperasi maka menghasilkan omset 25 juta dan keuntungan setelah pajak 1,25 juta. Apakah pilihan yang menguntungkan, apakah menginvestasikan saja di saham dan deposito atau pilihan kedua ke bengkel,..? Maka kita akan hitung EVA untuk bisnis bengkel, kalau ini positif, maka artinya bisnis bengkel akan menguntungkan bila dibandingkan di tanam di saham dan obligasi dengan bunga sebesar itu.

Economic Value Added

Embed Size (px)

DESCRIPTION

eva

Citation preview

Economic Value Added(EVA)Economic Value Added (EVA) pertama kali diperkenalkan oleh stern steward, dimana EVA adalah sebuah metodologi untuk melihat seberapa besar tingkat profitabilitas dari sebuah perusahaan. Metode keuangan yang dilakukan dalam EVA banyak sekali yangn harus dimodifikasi dari metode keuangan yang standar.Ilustrasi mudahnya adalah bila kita memiliki perusahaan kemudian kita mennyatakan bahwa usaha kita ini berkembang bagus umunya dilihat profit. Dalam EVA profit saja tidak cukup. namun net operating profit after tax tersebut harus bisa jauh lebih besar dibandingkian dengan cost of capital nya (hutang, resiko dan adjusment seperti intangible aset yang di amortisasi).Atau bila dibuatkan dalam rumus perhitungan nya :EVA = Actual Profit Minimum Profit= NOPAT Capital Charge= NOPAT ( Capital x Cost of Capital )NOPAT = Net Operating Profit After TaxIlustrasi kasus.Anda memiliki uang 10 juta (semua dalam rupiah), anda bisa saja uang tersebut di investasikan di saham dan obligasi, dan hitungannya bila dimasukan ke saham dan obligasi akan mendapatkan return sebsar 12%. Tapi anda punya cita2 untuk buat bengkel kecil, dan akhirnya anda putuskan untuk buat bengkel kecil. Pada akhir tahun pertama seteleh bengkel anda beroperasi maka menghasilkan omset 25 juta dan keuntungan setelah pajak 1,25 juta.Apakah pilihan yang menguntungkan, apakah menginvestasikan saja di saham dan deposito atau pilihan kedua ke bengkel,..?Maka kita akan hitung EVA untuk bisnis bengkel, kalau ini positif, maka artinya bisnis bengkel akan menguntungkan bila dibandingkan di tanam di saham dan obligasi dengan bunga sebesar itu.EVA = 1,25 juta (12% x 10 Juta) = 500 ribuEVA = 500 Ribu