Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Edisi 15/ Juli 2021
0303
0707
TambahkanTambahkaniman kamiiman kami
MengenalMengenalallah (7)allah (7)
Iman
FirmanMu ku-taati“Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan:”Tambahkanlah iman kami!”
Lukas 17:5
Apa kabar kalian?
Senang bertemu kalian lagi di bulan ini, dan KiTa berharap iman dan kerohanian kalian bertumbuh dengan membaca Majalah KiTa.Pandemi Covid-19, sudah berlangsung 1 tahun lebih. Dan sampai saat ini kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir. Kalian mungkin sudah bosan tinggal dan belajar di rumah terus.Tapi jangan pernah bosan untuk mengisi diri kalian dengan Firman Tuhan ya…..Majalah KiTa akan selalu mendampingi kalian di dalam hal ini. Semangat!
Kali ini, kita akan belajar mengenai iman, Tuhan memberikan anugerah iman kepada kita untuk apa? Apakah penting memiliki iman di dalam hidup kita? Yuuk, kita belajar sama-sama.Renungan harian Pelitaku, akan menolong kalian setiap hari merenungkan hal ini. Tetap semangat!Akhir kata, Majalah KiTa mengucapkan tetap tekun belajar dan melakukan 4M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan makan sehat, jadi kita tetap sehat dan memuliakan Allah.
Persembahan:BCA GRII KiTa0033090550
DAPATKAN E-MAJALAH KITA!
Daftar ke No WA 0878-8910-2438
Untuk mendapatkan Majalah KiTa setiap bulannya.
Dengan mencantumkan nama dan asal kota.
03
Para rasul berkata kepada Yesus, Para rasul berkata kepada Yesus, "Tambahkanlah iman kami!" "Tambahkanlah iman kami!"
(Lukas 17:5)(Lukas 17:5)Sungguh penting sekali iman itu, sehingga para Sungguh penting sekali iman itu, sehingga para rasul ingin agar Tuhan menambahkan iman rasul ingin agar Tuhan menambahkan iman
mereka.mereka.
Kita juga harus berdoa seperti mereka, agar Kita juga harus berdoa seperti mereka, agar Tuhan tambahkan iman kepada kita.Tuhan tambahkan iman kepada kita.
Tapi kenapa ya?Tapi kenapa ya?Kenapa kita harus berdoa agar Kenapa kita harus berdoa agar
iman kita ditambahkan?iman kita ditambahkan?
TambahkanTambahkaniman kamiiman kami
04
Di dalam Kitab Roma 3:28 dituliskan seperti ini
“karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat”
Banyak orang berpikir, bahwa mereka dapat diselamatkan dari hukuman dosa dengan cara berbuat baik sebanyak-banyaknya, tetapi Rasul Paulus di dalam Kitab Roma memberitahu kita, bahwa kita diselamatkan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Tidak ada cara yang lain, kita dapat diselamatkan. Karena itu penting sekali kita dapat
memiliki iman dan bersyukur, Tuhan menganugerahkan iman kepada kita.
Rasul Paulus di dalam Kitab Roma, menjadikan Bapak Abraham sebagai contoh orang yang beriman.
Dikatakan seperti ini di Roma 4:18-21
“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:
1. Karena kita diselamatkan melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus
2. Karena melalui iman kita dapat melihat pengharapan di dalam Tuhan
05
“Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratustahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.”
Mengapa Rasul Paulus membuat Bapak Abraham sebagai contoh?
Karena Bapak Abraham tetap beriman atau tetap percaya bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya, yaitu janji memberikan anak, meskipun
sepertinya di mata Bapak Abraham suatu hal yang tidak mungkin.
Bapak Abraham melihat, sepertinya tidak mungkin, karena Sara istrinya mandul, tidak dapat melahirkan anak.Tetapi Bapak Abraham percaya, beriman kepada Tuhan. Jika Tuhan sudah berjanji, pasti akan ditepati.Jadi Bapak Abraham tau bahwa dia dapat tetap berharap kepada Tuhan.
Kita juga demikian, banyak hal di dunia ini yang dapat membuat kita sedih, kita kuatir, kita takut, tetapi kita tetap dapat berharap kepada Tuhan.
Tuhan sudah berjanji akan memelihara dan memimpin, pasti Tuhan akan tepati janji.
06Oleh: Kak Lidya Bhekti
Di dalam Kitab Roma 8:10-11 Paulus juga menuliskan seperti ini
“Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmuyang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”
Kita yang memiliki iman kepada Tuhan Yesus Kristus, sepanjang
hidup kita akan ada Roh Kudus untuk membimbing hidup kita.Roh Kudus bahkan berdoa bagi kita, mengingatkan kita akan Firman Tuhan, sehingga kita dapat hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan.
Betapa pentingnya iman bagi hidup kita. Bersyukur, Tuhan memberikan anugerah iman kepada kita.
Terpujilah nama-Nya.
3. Karena dengan iman yang kuat kita juga memiliki hidup yang benar
07
08
Guru dan orang tua terkasih,
“PELITAKU” adalah bahan saat teduh untuk anak-anak. Melalui “PELITAKU” anak diajak untuk bersaat teduh dengan teratur setiap hari. Selama sebulan anak mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, dengan satu tema khusus secara tuntas, dan menerapkannya dalam hidup mereka sehari-hari.
Selaku guru dan orang tua, Anda dapat menuntun dan menemani anak bersaat teduh sambil mendiskusikan tema yang diberikan hari itu. Sebagai tanda Anda telah mendampingi anak bersaat teduh, disediakan tempat untuk memberi paraf.
Aturlah waktu SAAT TEDUHmu dengan TERATUR
Siapkan Alkitab, pensil dan PELITAKU
Carilah TEMPAT yang TENANG
Bacalah bacaan ALKITAB dan
Saat Teduhmu untuk hari ini
RENUNGKAN apa yang kamu baca tadi
Berdoalah supaya TUHAN memimpinmu
Redaksi :- Vik. Lidya Bhekti- Vik. Lukman Sabtiyadi- Vik. Dewi Arianti Winarko
Tim Redaksi Majalah Kita dan Pelitaku
Desain dan Gambar :- Karlina- Minerva Utomo- Henrica Citra
Penulis Pelitaku: - Vik. Dewi Arianti
Penyunting: Majalah KiTa
Dari semua keturunan Sem, Allah
memilih dan memanggil Abraham,
yang masih bernama Abram waktu
itu. Abram masih tinggal di Ur-Kasdim
– Mesopotamia, di sebelah Timur.
Kemungkinan besar, Abram saat
itu beribadah kepada dewa bangsa
Ur-Kasdim yang menyembah dewa
bulan.
Tapi ketika Allah berfirman dan
memanggil Abram, ia bisa mengenali
siapa Allah yang berbicara
kepadanya itu. Bagaimana bisa
seperti itu? Karena Allah sudah
terlebih dulu bekerja dalam hatinya.
Umat pilihan Allah akan mendengar
suara-Nya. Dan Allah adalah Allah
yang menyatakan Diri, maka ketika
Ia berfirman pada umat-Nya, maka
umat-Nya pasti akan mendengar.
Ketika Allah berfirman, Abram bisa
berespon dengan percaya kepada
apa yang difirmankan-Nya. Inilah
anugerah teramat besar, yaitu iman
yang sejati. Iman yang sejati adalah
percaya kepada Allah yang sejati.
Hari ke 1 Abraham dipanggil Allah
Kejadian 12:1-6
1
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Apa Jawabnya
1. Dalam Perjanjian Baru, Injil Yohanes
mencatat bahwa domba Tuhan diberi
kemampuan untuk akhirnya mendengar
suara Sang Gembala Agung. Mari kita
baca Yohanes 10:4–5.
Bapa di sorga, terima kasih karena
panggilan-Mu pasti akan berhasil. Kami
bersyukur karena kami juga dipanggil
untuk menjadi umat-Mu dan percaya
kepada Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita baca Yohanes 6:28–29.
Sudahkah engkau percaya sungguh-
sungguh kepada Tuhan Yesus, yang
diutus Allah?
Lakukan
Doa
Jawaban:
2
Apa Jawabnya
Hari ke 2 Janji Tanah
Kejadian 12:1
Panggilan Allah kepada Abraham
adalah panggilan yang cukup sulit.
Abraham harus pergi meninggalkan
negerinya, saudara-saudaranya dan
pergi dari rumah bapanya. Tapi Allah
yang memanggil Abraham adalah
Allah yang akan menepati rencana-
Nya. Abraham dipanggil keluar untuk
pergi ke suatu tempat yang baru
yang Allah janjikan. Saat itu Allah
tidak memberitahukan lebih dahulu
ke mana tujuan-Nya. Tapi Abraham
menaati Allah. Abraham saat itu tidak
ada kepastian akan masa depannya
tapi satu hal yang ia tahu yaitu bahwa
Allah yang sejati akan menuntunnya.
Panggilan Allah seringkali bukan untuk
melewati jalan yang mudah tapi justru
jalan yang amat sulit. Namun Allah juga
memberikan janji penyertaan-Nya.
Allah menjanjikan suatu Tanah
Perjanjian di mana Abraham dan
keturunannya akan hidup berbakti
kepada Allah. Dunia ciptaan yang
seharusnya menjadi tempat manusia
hidup sungguh-sungguh di hadapan
Allah, sudah ikut tercemari dosa. Maka
Allah menyatakan sepenggal rencana-
Nya lewat pemanggilan Abraham.
Allah mau kita hidup di bumi ini dengan
dedikasi penuh kepada Allah.
1. Apa yang dijanjikan Allah kepada
Abraham ketika ia keluar dari negerinya,
meninggalkan suadara-saudaranya dan
pergi dari rumah ayahnya?
Bapa di sorga, kami tidak lagi hidup
di jaman Abraham, namun kami
mendapatkan kegenapannya di dalam
Kristus. Tuhan Yesus memimpin kami
ke Tanah Perjanjian yang sejati. Betapa
bersyukurnya kami. Dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mulai dari muda engkau
harus mendoakan agar Allah rela
menyatakan rencana-Nya bagimu. Dan
marilah berjalan menuruti pimpinan
Allah tiap-tiap hari.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Lakukan
Doa
3
Apa Jawabnya
Hari ke 3 Janji Keturunan
Kejadian 12:2
Ketika Abraham menaati
panggilan Allah untuk keluar dari Ur
Kasdim, ia pergi dan sempat menetap
di Haran, saat itu ia berumur 75 tahun
dan belum memiliki keturunan. Saat itu
Allah selain menjanjikan tanah, Allah
juga memberikan janji keturunan. Yaitu
bahwa Abraham akan memiliki banyak
keturunan, bahkan menjadi bangsa
yang besar. Janji Allah sepertinya
sangat indah, namun belum menjadi
kenyataan. Abraham terus berharap
dan menunggu sangat lama. Ternyata
Allah memberikan kepadanya Ishak,
anak perjanjian itu. Selain Ishak,
Abraham ternyata memiliki anak-anak
lain. Wah, ini dia janji Allah yang menjadi
nyata. Apakah itu maksudnya? Bukan
seperti itu.
Janji Allah bahkan lebih besar lagi.
Abraham akhirnya menjadi nenek
moyang sebuah bangsa yang besar
yaitu Israel dan dari Israel lahirlah Sang
Mesias. Inilah janji yang amat besar itu.
Bukan hanya sekedar punya banyak
anak tapi ada anak keturunan yang
diijinkan Allah untuk kelak melahirkan
Mesias, yaitu Tuhan Yesus. Dan melalui
iman di dalam Kristus itulah akan
tergabung banyak orang dari segala
bangsa menjadi anak-anak Allah.
Bahkan lebih besar dari sebuah bangsa
yang besar.
1. Mengapa Allah menjanjikan
keturunan pada Abraham?
Bapa di sorga, kami bersyukur karena di
dalam iman kepada Tuhan Yesus, kami
bisa turut menikmati penggenapan janji
kepada Abraham. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mari kita minta mata iman
yang dapat melihat bahwa rencana
Allah jauh lebih besar dari yang bisa
kita pikirkan.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
4
Apa Jawabnya
Hari ke 4Janji menjadi berkat bagi banyak orang
Kejadian 12:2c-3
Alangkah indahnya jika kita hidup
menjadi berkat bagi banyak orang.
Hidup paling indah bukan ketika kita
senang sendiri, untuk sendiri, kenyang
sendiri, punya banyak mainan sendiri
dan semua untuk diri sendiri. Hidup
yang demikian adalah hidup yang
paling kasihan. Tetapi hidup bisa
menjadi berkat bagi orang lain dan
membuat banyak orang memuliakan
Allah dari melihat hidup kita, itulah
hidup yang paling indah. Dan kepada
Abraham, Allah berjanji bahwa
hidupnya akan menjadi berkat bagi
banyak orang. Hidup yang mengenal
Allah yang sejati dan menaati-Nya,
akan menjadi berkat bagi banyak
orang. Hidup yang memiliki teladan
iman, akan menguatkan banyak
orang.
Dan Abraham bukan hanya sekedar
punya banyak anak tapi ada anak
keturunan yang diijinkan Allah untuk
kelak melahirkan Mesias, yaitu Tuhan
Yesus yang betul-betul akan menjadi
berkat bagi seluruh dunia, seluruh
bangsa dan bahkan seluruh jaman.
1. Siapakah yang dimaksudkan dengan
keturunan yang menjadi berkat bagi
banyak bangsa?
Bapa di sorga, terima kasih karena
Engkau bekerja dalam setiap hidup kami
yang hanya beberapa puluh tahun ini
saja, tapi Engkau dapat memakainya
untuk menjadikan rencana-Mu. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Maukah hidupmu yang juga beberapa
puluh tahun saja ini juga dipakai Tuhan
menjalankan rencana-Nya? Berdoalah
supaya Allah memberikan iman untuk
percaya akan firman-Nya.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Lakukan
Doa
5
Apa Jawabnya
Hari ke 5Respon Abraham : Ketaatan yang segera
Kejadian 12:4
Siapa yang kalau dipanggil
mama atau papanya biasanya
menjawab dengan: “Iya, nanti Ma..”.
Kebanyakan dari kita begitu ya. Jika
orang tua kita memanggil atau minta
tolong untuk mengerjakan sesuatu,
maka kita bisa menjawab iya tapi
menunda untuk mengerjakannya
dan kebanyakan akhirnya lupa
untuk mengerjakannya. Ini namanya
ketaatan yang ditunda-tunda dan
ketaatan yang ditunda adalah sama
dengan tidak taat.
Tapi bukan demikian dengan
Abraham. Setiap kali Abraham
mendengar Allah berfirman, ia
mempercayainya dan menganggap
itu hal yang penting untuk segera
dilaksanakan dengan sepenuhnya.
Ini iman yang sejati. Setiap perkataan/
firman/perintah Allah itu penting
adanya, maka tidak bisa kita tunda
untuk melakukan hobi/kesukaan kita
lebih dahulu. Allah lebih utama dari
segala sesuatu.
1.Apa yang menjadi hal penting
dalam respon iman Abraham?
Bapa di sorga, kami juga mau menaati
Tuhan dengan segera. Ampuni kami jika
selama ini sering manunda ketaatan
kami. Saat kami menunda untuk taat,
berarti kami sudah tidak taat. Ampuni
kami Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
Anak-anak, ingatlah hal ini :
“Menunda untuk taat, berarti sama
dengan tidak taat.”
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
Dalam perjalanan Abraham
melintasi Mesopotamia kemudian
ke kota Haran dan akhirnya sampai
ke daerah Tanah Perjanjian, di situ
Abraham langsung mendirikan
mezbah. Ketika Allah berfirman di situ,
Abraham berespon dengan berbakti
dan beribadah kepada Allah. Setiap
langkah selalu menunggu firman dan
membawa semuanya di hadapan
Allah. Lalu bagaimana dengan kita
sekarang?
Seringkali kita mengabaikan ibadah,
bahkan ibadah kepada Allah bisa
digeser untuk kesenangan atau
kepentingan kita. Tapi Abraham tidak
seperti itu. Dan banyak dari kita
mau ini itu tanpa mendoakan dan
bertanya kepada Allah apakah Ia
berkenan atau tidak. Kita putuskan
sendiri. Tapi Abraham tidak seperti itu,
ia berusaha menjalankan apa yang
Allah firmankan. Seberapa serius
engkau menjalankan kehidupan
ibadahmu, seukuran itulah engkau
menganggap serius relasi dengan
Allah. Maka jangan abaikan ibadah
kepada Allah. Ibadah bukan main-
main.
Hari ke 6Respon Abraham : Beribadah kepada Allah
Kejadian 12:6-8
6
Apa Jawabnya
Bapa di sorga, ajar kami
mengutamakan ibadah kepada-Mu.
Sehingga Allah selalu menjadi utama
dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
1. Apakah yang langsung dilakukan
Abraham begitu ia sampai ke Tanah
Perjanjian?
Mari kita mengutamakan Allah
di atas segala sesuatu. Jangan
mengutamakan kesukaan dirimu.
Biasakan mempersiapkan diri dengan
baik sebelum kita mengikuti kebaktian
di Gereja.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Lakukan
Doa
Hari ke 7 Allah menegaskan janji-Nya
Kejadian 12:7
7
Apa Jawabnya Setelah melalui perjalanan yang
panjang dan pemberhentian di kota
Haran yang memakan waktu bertahun-
tahun, Abraham sampai ke Tanah
Perjanjian itu. Ketika sampai, Abraham
bukan melihat tanah yang sudah siap
huni dan semua ada. Tapi Abraham
melihat Allah yang menuntunnya
sampai ke tanah yang dijanjikan itu.
Selama Allah masih menyertainya,
itu sudah sangat menenangkan dan
menguatkan hati. Maka sesampainya
di sana. Allah mengulang kembali janji-
Nya. Allah menegaskan kembali janji-
Nya bahwa itu akan terlaksana.
Walaupun saat itu semua yang
dijanjikan sepertinya belum ada dengan
sempurna, tapi janji Allah tidak mungkin
batal. Dan Abraham mengucap syukur
karena Allah menguatkannya. Anak-
anak, iman kita bukan iman pada
keyakinan diri tapi iman kepada firman
Allah. Allah tahu bahwa kita memerlukan
penegasan-Nya berkali-kali karena
kita mudah goyah. Dan Allah terus
menyatakan dengan jelas di dalam
firman-Nya. Di luar firman Allah, engkau
tidak akan menemukan kepastian yang
sesungguhnya. Bukankah langit dan
bumi akan lenyap tetap firman-Nya
kekal selamanya?
1. Mengapa Allah menegaskan janji-
Nya kembali?
Bapa di sorga, Engkau tahu bahwa kami
mudah meragukan janji-Mu. Tapi dalam
kemurahan-Mu, Engkau menyatakan
kesetiaan-Mu kepada kami yang sering
tidak setia ini. Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
Bagaimana kita bisa meyakinkan diri kita
akan kepastian janji penyertaan Allah?
Dengan membacanya di dalam Alkitab.
Allah sudah menyatakan berulang
kali dalam situasi yang berbeda akan
penyertaan-Nya pada umat-Nya.
Pertanyaannya adalah seberapa sering
engkau menemukannya di Alkitab.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 8 Iman adalah Dasar
Ibrani 11:1-3
8
Apa Jawabnya Menurutmu apakah iman
itu? Ada yang bilang, iman adalah
pokoknya percaya saja. Ada sebagian
orang lagi yang bilang iman tidak
boleh sembarangan asal percaya
saja, tidak boleh percaya buta tanpa
pertimbangan. Lalu apakah iman itu?
Mari kita kembali ke Alkitab.
Surat Ibrani mengatakan bahwa iman
adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari
segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman menjadi dasar dorongan kita
melakukan sesuatu. Di sini Surat Ibrani
menjelaskan justru iman menjadi
dorongan awal untuk melakukan
segala sesuatu. Dan nanti kita akan
melihat contoh-contoh selanjutnya.
Biasanya kan orang kalau sudah tidak
bisa berusaha lagi, maka mereka
akan bilang : “ya sekarang beriman
saja dech.” Ternyata bukan itu yang
betul. Surat ibrani justru mengajarkan
bahwa karena kita beriman dulu,
maka kita melakukan sesuatu.
Ayat 3 menyatakan bahwa karena
kita beriman, maka kita mengerti/
menyelidiki bahwa alam semesta
dijadikan oleh Firman Allah. Iman
yang tidak kelihatan mendorong kita
melakukan penyelidikan/perbuatan
yang kelihatan.
1. Menurutmu, apakah iman itu?
Bapa di sorga, terima kasih telah
memberikan kami iman yang dapat
melihat dan berharap akan janji-Mu
yang belum kelihatan. Dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita hafalkan Ibrani 12:1.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Lakukan
Doa
Iman adalah Dasar Hari ke 9 Karena Iman, Abraham Taat
Ibrani 11:8
9
Apa Jawabnya Nah ini salah satu hal penting
yang diajarkan Surat Ibrani, karena
iman – maka Abraham taat. Nanti
dalam ayat-ayat selanjutnya penulis
Surat Ibrani selalu menulis dalam
bentuk seperti ini : karena iman –
maka seseorang melakukan sesuatu.
Sehingga kita betul-betul mengerti
bahwa iman lah yang mendorong kita
bisa lakukan sesuatu untuk mentaati
Allah.
Karena iman, maka Abraham
taat ketika ia dipanggil keluar dari
negerinya. Iman yang sejati kepada
Allah yang mendorong Abraham
untuk mentaati Allah, bukan karena
tergiur oleh iming-iming yang besar
tapi justru ia tahu karena iman
ia didorong untuk mentaati Allah
meskipun jalannya sulit. Manakah
lebih mudah untuk Abraham :dia
tetap tinggal di Ur Kasdim dengan
semua kekayaannya atau pergi dari
rumahnya ke negeri yang ia tidak
tahu kemana dan belum tahu seperti
apa. Jaman dulu tidak ada internet
sehingga Abraham tidak bisa lihat
gambar nanti seperti apa Tanah
Perjanjian itu. Hanya iman kepada
Allah yang mendorongnya taat.
1. Apakah yang mendorong seseorang
untuk bisa menaati Allah?
Bapa di sorga, biarlah iman dan
ketaatan kami kepada-Mu berjalan
bersama. Karena kami beriman maka
kami menaati-Mu. Kiranya ingatan
akan anugerah di dalam Tuhan Yesus,
selalu menguatkan kami. Dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, selama ini engkau taat
karena apa? Karena takut hukuman?
Atau karena mau mendapat
keuntungan? Atau karena beriman
kepada Allah dan firman-Nya?
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 10Karena Iman, Abraham menantikan janji Allah
Kejadian 12:9-16
Apa Jawabnya Sesampainya di Tanah Perjanjian,
ternyata Abraham bukan disambut
dengan meriah dan dipersilahkan untuk
mendapatkan tanah. Orang-orang
asli tanah itu pun tidak mengetahui
bahwa Allah menjanjikan tanah itu
akan diberikan kepada Abraham.
Maka mereka merasa bahwa Abraham
adalah pendatang asing. Dan memang
Abraham tahu bahwa pendatang,
bahkan untuk kuburan istrinya yang
mati, ia harus membeli tanah dari orang
setempat. Lho, bukannya Abraham
dijanjikan bahwa tanah itu menjadi
miliknya.
Iya, tapi Abraham tidak mendahului
waktunya Tuhan. Surat Ibrani
mengatakan bahwa karena iman,
ia menantikan janji Allah itu. Karena
iman, ia menantikan Allah menggenapi
janji-Nya, yang mungkin belum terjadi
di masa hidupnya tapi akan terjadi di
dalam rencana-Nya yang maha besar.
Anak-anak, iman memampukan kita
melihat rencana besar Allah meskipun
dalam hidup kita kadang kita belum
melihat hal itu tergenapi.
1. Mengapa Abraham bisa bertahan
menantikan janji Allah?
Bapa di sorga, pertahankanlah
dan peliharakanlah iman kami
supaya dapat bertahan dalam
menunggu pekerjaan-Mu dan janji-
Mu dinyatakan. Seringkali kami tidak
sabar menunggu. Tolong kami Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus, kami
berdoa. Amin.
Iman bukanlah berharap pada janji
palsu. Tapi iman adalah berharap pada
janji Allah. Selama engkau beriman
pada Kristus dan menjalankan firman-
Nya, kita pasti akan melihat janji-
Nya terlaksana, selama apapun kita
menantikannya.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Lakukan
Doa
Bapa di sorga, kami sangat bersuka
cita jika dipakai menjalankan janji-Mu
tapi juga beri kami kekuatan untuk
menjalankannya. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Hari ke 11Karena Iman, Abraham menjalankan janji Allah
Ibrani 11:11-12
11
Apa Jawabnya
Ketika Abraham berjalan dari
Haran menuju Tanah Perjanjian, ia
berumur 75 tahun dan janji keturunan
itu baru terjadi ketika ia berumur
100 tahun. Karena iman, Abraham
menantikan janji itu dan karena iman,
Abraham dan Sara yang meskipun
sudah tua, Surat Ibrani mengatakan
bahwa mereka beroleh kekuatan untuk
menurunkan anak cucu. Usia Abraham
dan Sara saat itu sudah tidak lagi
memungkinkan untuk melahirkan anak.
Tapi Abraham beriman dan
menjalankannya. Dan Sara yang
sudah tua, harus melahirkan, ini bukan
hal yang mudah. Jaman itu tidak ada
bius atau operasi caesar. Lalu bisa
dibayangkan bagaimana seorang
berumur 100 tahun mengasuh bayi
kecil yang perlu dirawat baik-baik. Bayi
kecil itu bisa bangun tengah malam dan
menangis, maka Abraham dan Sara
perlu tenaga ekstra untuk merawat bayi
itu. Lalu belum lagi anak balita masih
sering digendong, bayangkan berapa
kekuatan yang diperlukan Abraham. Di
usia dan tubuh yang tidak sekuat waktu
muda, Abraham dan Sara menjalankan
janji Allah itu.
Iman kepada Allah memampukan kita
menjalankan hal yang sesulit apapun
dan setidak mungkin apapun. Tapi
itu bukan untuk kepuasan diri sendiri
atau terkabulnya mimpi kita tapi
untuk kehendak dan rencana Allah
dinyatakan.
1. Iman yang kita miliki untuk apa?
Anak-anak, di dalam Tuhan tidak ada
yang mustahil bagi rencana-Nya. Jika
kita di dalam rencana-Nya, kita akan
mengalami apa yang mustahil itu
menjadi tidak mustahil lagi. Maukah
engkau menikmati iman seperti ini?
Mari bertekun dalam rencana-Nya.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 12Karena Iman, Abraham melalui pencobaan
Kejadian 22:7-9
12
Apa Jawabnya
Anak-anak, sebagian orang
mengajarkan bahwa jika kamu tertimpa
pencobaan atau kemiskinan atau sakit,
maka itu tanda kamu kurang beriman
atau imanmu sedang lemah. Maka
percaya saja kepada Tuhan maka Ia
akan memulihkan keadaanmu. Itu
semua ajaran yang tidak benar.
Alkitab mencatat bahwa karena iman,
Abraham malahan harus melalui
pencobaan yang sulit. Ketika Allah
berfirman dan meminta Abraham
mempersembahkan Ishak anaknya.
Maka Abraham tidak tunda lagi dan
ia langsung bersiap dan berangkat.
Karena iman, Abraham tidak kecewa
kepada Allah yang sudah berjanji
memberikan anak dan anak itu ditunggu
lama sekali dan waktu sudah diberi,
masakan Allah mengambilnya kembali.
Apakah Allah hendak mempermainkan
Abraham? Tentu tidak dan karena iman,
pertanyaan seperti tidak muncul dalam
benak Abraham. Karena iman, ia justru
beroleh kekuatan melalui pencobaan
itu. Karena ia juga percaya bahkan Allah
sanggup membangkitkan Ishak jika ia
harus mati karena dikorbankan.
Ternyata orang beriman seperti
Abraham tidak diluputkan dari ujian
yang amat berat. Justru imannya
menolongnya melalui pencobaan yang
berat sekalipun. Iman bukan membuat
kita bebas pencobaan, tapi iman
membuat kita bisa melalui pencobaan
di dalam Kristus.
1. Orang beriman tidak dilepaskan
dari kesulitan dan pencobaan berat.
Untuk apakah iman yang kita miliki dalam
hal ini?
Bapa di sorga, jika kami menghadapi
pencobaan itu sendiri, pastilah kami akan
hancur, gagal atau berkompromi. Untuk
itu kami mohon kekuatan Roh Kudus-Mu,
agar dengan iman yang ditopang oleh
Tuhan, kami melalui pencobaan. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Orang yang mengalami pencobaan,
bukan karena kurang kuat imannya
tapi justru Allah hendak menyatakan
kekuatan imannya. Anak-anak, bagi
orang beriman, pencobaan bukan
kesialan tapi justru kita harus melihatnya
sebagai kesempatan melihat anugerah
Allah dalam iman kita.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
12
Hari ke 13Karena Iman, Abraham tertuju kepada Kristus
Matius 1:1-17
13
Apa Jawabnya Semua catatan iman Abraham
itu akhirnya menuju kepada siapa?
Semua hal yang dilakukan karena
iman itu apakah hanya untuk
membuktikan bahwa iman Abraham
itu betul iman yang sejati lalu supaya
kita juga meneladaninya? Betul iman
Abraham harus menjadi pelajaran
penting bagi kita, tapi bukan hanya
untuk itu saja.
Karena iman, semua tindakan
yang dilakukan Abraham akhirnya
bermuara pada penggenapan janji
keturunan yang akan menjadi
Mesias dan Juruselamat umat-
Nya. Injil Matius mencatat sebuah
silsilah keturunan yang melahirkan
Mesias. Di dalam silsilah itu ada dua
nama penting yaitu Abraham dan
Daud. Allah memakai perjalanan
iman Abraham untuk memulai jalur
keturunan Mesias, yaitu Tuhan Yesus.
Jadi semua iman dan ketaatan
Abraham, Allah pakai untuk membuat
jalur keturunan ini. Waaw.. alangkah
besarnya rencana Allah!
1. Iman Abraham itu akhirnya
menuntun jalur hidupnya berbagian
dalam apa?
Bapa di sorga, beri kami pengertian
bahwa hidup kami bukan untuk diri
kami tapi untuk berbagian meskipun
kecil tapi dalam rencana-Mu yang
besar dan mulia. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, hidupmu mungkin
sederhana dan mungkin juga tidak
terlalu terkenal atau hebat. Tapi satu
hal yang harus engkau sadari yaitu
Allah memakai setiap hidup kita untuk
menyatakan rencana-Nya, yang
belum dapat engkau lihat sekarang.
Maka berjalanlah selalu dengan
Kristus.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 14Keturunan yang satu itu adalah Kristus
Galatia 3:16-18
14
Apa Jawabnya Mari kita baca dua ayat ini,
Galatia 3:16 dan Kejadiaan 12:7.
Bagian Kitab Galatia menjelaskan
atau menafsirkan lebih lanjut bagian
Kitab Kejadian yang kita baca.
Ternyata dari Kitab Galatia kita
mengerti bahwa janji keturunan itu
memang menunjuk kepada Kristus.
Janji keturunan bukan semata-mata
untuk melahirkan Ishak lalu Ishak
melahirkan Yakub yang kemudian
disebut Israel dan membuat Bangsa
Israel menjadi umat pilihan yang
super elit tapi justru Allah memakai
Bangsa Israel untuk menurunkan
janji keturunan yang sesungguhnya
yaitu Mesias yang akan menjadi
Juruselamat bagi banyak orang dan
banyak bangsa.
Tuhan Yesus adalah Allah yang
menjadi manusia, maka Allah memilih
untuk lahir dari sebuah bangsa yaitu
Israel. Maka semua hal yang terjadi
dari sejak Abraham sampai sepanjang
sejarah Israel, memuncak kepada
Kristus. Dan Allah ternyata sudah
memaksudkan dari awal bahwa Ia
menjanjikan Kristus, keturunan yang
akan menjadi berkat bagi banyak
bangsa.
1. Janji keturunan itu menunjuk kepada
siapa?
Bapa di sorga, terima kasih
untuk menjanjikan Kristus dan
menggenapinya sehingga kami betul-
betul mendapatkan anugerah iman
dan keselamatan di dalam Tuhan
Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami
berdoa. Amin.
Anak-anak, tuliskan perngalamanmu
yang paling berkesan ketika engkau
mendengar tentang Injil dan iman
kepada Tuhan Yesus.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:Jawaban:
Lakukan
Doa
Jawaban:
14
Hari ke 15Allah menganugerahkan kasih karunia-Nya
Galatia 3:18
15
Apa Jawabnya Anak-anak, bagian ini
menjelaskan bahwa janji penebusan
di dalam Kristus yang dinyatakan
melalui janji keturunan yang akan
menjadi berkat bagi banyak bangsa,
ternyata bukan didasarkan Hukum
Taurat tapi jauh sebelum Hukum
Taurat diturunkan yaitu berdasarkan
janji Allah kepada Abraham.
Karena kita mendapatkan
keselamatan bukan ketika kita
berhasil menjalankan semua tuntutan
hukum Taurat, tapi justru karena Allah
sudah berjanji dan Ia menyatakan
janji-Nya di dalam kasih karunia-Nya
yang berlimpah-limpah. Allah berjanji
kepada Abraham dan kepada umat-
Nya bukan karena kebaikan atau
kehebatan mereka tapi justru Allah
yang lebih dulu menyatakan kasih
karunia-Nya. Allah memungkinkan
Abraham untuk percaya janji-Nya
yang saat itu bahkan sama sekali
belum bisa dilihat mata. Terpujilah
Tuhan!
1. Apakah yang dimaksud dengan
kasih karunia Allah yang besar kepada
Abraham?
Bapa di sorga, kami bersyukur karena
kami juga menerima kasih karunia-
Mu yang besar sehingga kami boleh
berbagaian di dalam janji kepada
Abraham itu di dalam Kristus. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mari kita hidup
menyadari dan senantiasa melihat
akan kasih karunia Allah yang telah
dilimpahkannya. Apa yang engkau
alami dengan kasih karunia Allah
dalam hidupmu? Tuliskan dengan
singkat.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 16 Abraham sampai ke Daud
Matius 1:1-6
Apa Jawabnya Setelah Allah menjanjikan tanah
dan keturunan kepada Abraham,
janji Allah terus berlanjut kepada
keturunannya dan akhirnya sampai
kepada Daud. Jikalau tanah dan
rakyat sudah ada maka sebuah
kerajaan/pemerintahan memerlukan
raja. Maka janji Allah mempersiapkan
sampai kepada Daud yang menjadi
raja yang berkenan kepada Allah.
Lalu, apakah hanya sampai kepada
Daud?
Bukan, ternyata Daud adalah
gambaran akan raja sesungguhnya
yang dijanjikan Allah. Raja yang
akan memerintah seluruhnya, dan
kekuasaannya tidak terputus-putus,
siapakah dia? Yaitu Tuhan Yesus. Dia
lah raja yang sejati dan hanya Dia
lah yang layak memerintah seluruh
sorga dan bumi. Bagaimana Allah
mewujudkan rencana-Nya yang
amat besar ini? Allah dengan sabar
membangkitkan keturunan demi
keturunan, melatih iman demi iman
dan sampai kepada Daud dan kelak
keturunannya.
1. Raja Daud menggambarkan Raja
yang sesungguhnya. Siapakah Raja
tersebut?
Bapa di sorga, kami bersyukur karena
melalui Alkitab dan catatan silsilah,
kami menjadi semakin jelas akan
kesetiaan-Mu yang besar. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, coba engkau tanyakan
kepada nenek/kakek atau oma/opa
mu bagaimana perjalanan iman
mereka dalam mengenal Tuhan Yesus.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
16
Hari ke 17 Janji Allah kepada Daud
2 Samuel 7:1-16
17
Bagian Alkitab ini menegaskan
kepada kita bahwa tidak pernah
manusia memiliki inisatif terlebih
dahulu dan bisa menolong Allah atau
memberikan yang terbaik bagi Allah
jika bukan Allah yang berinisiatif.
Setelah mengalami kemenangan demi
kemenangan dan kerajaannya sudah
stabil, maka Daud mulai memikirkan
untuk membangun bait untuk Allah.
Ketika Daud menyatakan rencananya
membuat bait untuk Allah, maka Allah
mengingatkan kembali bahwa bukan
Daud yang akan membuat bait untuk
Allah tapi Allah yang akan mendirikan
bait untuk dia.
Kata bait dalam bahasa aslinya
memiliki dua arti, yaitu keturunan
dan rumah. Maka Allah menyatakan
bahwa Ia akan mendirikan atau
mengokohkan keturunan Daud. Allah
akan mengokohkan tahta kerajaan
Daud selama-lamanya. Mengapa?
Karena Allah memilih Daud menjadi
nenek moyang dari Raja segala raja
yaitu Mesias yang akan datang,
Tuhan Yesus.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Apa Jawabnya
1. Apakah yang dijanjikan Allah kepada
Daud?
Bapa di sorga, terima kasih karena
Allah selalu berinisiatif lebih dahulu.
Terima kasih atas janji Tuhan yang
tidak pernah batal. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita baca sekali lagi
2 Samuel 7:12–16.
Jawaban:
Lakukan
Doa
16
Bapa di sorga, kami juga bersyukur
karena kami juga boleh mendapatkan
kasih setia-Mu di dalam Kristus. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Hari ke 18Daud dan keturunannya mendapat kasih setia Allah
2 Samuel 7:14-15
18
Apa Jawabnya Allah berjanji bahwa Ia akan
mendirikan keturunan/bait bagi
Daud, maka anak Daud yaitu Salomo
lah yang akhirnya membangun bait
Allah. Dan Allah sekaligus berjanji
untuk mengokohkan kerajaan
keturunan Daud. Dan jika sampai
mereka kelak menyimpang maka
Allah bahkan tidak akan mencoret
mereka dari kasih setia-Nya tapi akan
mendidik dan membawa mereka
kembali. Inilah kasih setia Allah yang
besar, termasuk di dalam kesabaran-
Nya mendidik umat-Nya. Sudah
Mari kita baca Ibrani 12:4–11.
Allah akan mendidik semua yang
adalah anak-anak-Nya/ umat-Nya.
Dan yang luar biasa adalah dalam
didikan Allah yang keras dan menekan,
Ia tidak akan menghilangkan kasih
setia-Nya. Inilah penghiburan bagi
orang-orang yang beriman kepada
Allah. menurut Martin Luther, iman
adalah menerima/menyadari bahwa
kita sudah diterima oleh Allah.
1. Mengapa Daud dikatakan mendapat
kasih setia Allah?
Anak-anak, tuliskan secara singkat
apa yang engkau rasakan ketika
menyadari betapa besarnya
anugerah Tuhan.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Apa Jawabnya
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Lakukan
Doa
Satu hal yang menjadi
perbandingan antara Saul dan
Daud adalah bahwa Allah tidak
menghilangkan kasih setia-Nya
kepada Daud seperti yang Dia tarik
dari Saul. Ini adalah anugerah Allah
yang besar karena Daud tidak lebih
baik dari Saul tapi Allah beranugerah
kepadanya. Lalu apa respon Daud?
Ia sangat bersyukur dan terheran-
heran karena ia menyadari bahwa ia
juga tidak lebih baik dari siapapun.
Mari kita baca 2 Samuel 7:18-22. Daud
memuji Allah. Inilah respon iman yang
tepat, iman selalu menuntun kita
melihat diri kita yang tidak ada apa-
apanya tapi anugerah Allah begitu
besar. Dan ketika Daud mengetahui
bahwa Allah akan memakai
keturunannya, maka respon iman
berikutnya adalah ia mempersiapkan
semua bahan yang diperlukan
untuk membangun bait Allah. Daud
beriman maka Daud berusaha
semaksimal mungkin, bekerja sebaik
mungkin. Iman bukan meniadakan
tanggung jawab manusia. Iman
justru mendorong kita kerja lebih baik
untuk Tuhan.
Anak-anak, Allah memelihara hidupmu
untuk satu tujuan. Menurutmu apakah
itu?
1. Mengapa Allah menyatakan bahwa
kerajaan Daud akan kokoh selamanya?
18
Hari ke 19 Kerajaan yang akan kokoh selamanya
2 Samuel 7:16
19
Apa Jawabnya
Bapa di sorga, kami bergantung
pada janji-Mu karena jika kami
mengandalkan manusia, maka
pastilah kami akan kecewa dan
mengecewakan. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Paraf Orang Tua Paraf GuruParaf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Hari ke 20Allah memberikan iman kepada bangsa-bangsa lain
Efesus 2:11-17
20
Apa Jawabnya Dalam Injil Matius kita sudah
membaca silsilah bahwa ternyata
keturunan Daud yang dimaksud
untuk membangun Bait Allah yang
sesungguh bukan Salomo. Salomo
adalah bayang-bayang yang
menggambarkan Kristus, Raja yang
sesungguhnya dengan bijaksana dan
kuasa memerintah dalam Kerajaan
Allah.
Maka Rasul Paulus dalam Surat Efesus
menjelaskan dengan lebih luas lagi
bahwa di dalam Kristus itulah, Allah
memberikan iman kepada bangsa-
bangsa lain. Pada jaman mereka,
bangsa lain boleh pergi ke Bait Allah
tapi tidak bisa melewati satu pagar
tembok yang menjadi batas antara
Bangsa Israel dan bangsa lain.
Bangsa lain hanya boleh di luar dan
jika melewati tembok itu, mereka
bisa dihukum mati karena dianggap
mencemarkan Bait Allah.
Namun Paulus menjelaskan bahwa
Bait Allah sesungguhnya adalah
Kristus dan di dalam Kristus tidak
ada Bangsa Israel atau bukan Israel.
Israel sejati adalah mereka yang
beriman kepada Kristus.
1. Bagaimana bangsa-bangsa lain bisa
berbagian dalam iman yang diberikan
kepada Abraham, Daud dan Israel?
Bapa di sorga, terima kasih karena
Engkau juga memberikan iman
kepada kami yang bukan keturunan
Israel secara fisik. Tapi hanya dalam
Kristus sajalah kami beroleh iman
yang sejati. Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
Anak-anak, betapa bersyukurnya
karena Allah membuka pintu
penginjilan bagi semua bangsa. Sesuai
janji-Nya, bahwa banyak bangsa akan
mendapat berkat. Mari kita doakan
penginjilan pada beberapa negara,
anak-anak silahkan memilih mau
mendoakan negara mana saja.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Hari ke 21 Kita sudah dijadikan dekat
Efesus 2:11-14
21
Apa Jawabnya Rasul Paulus memakai
gambaran yang sangat dimengerti
bangsa-bangsa lain tentang tembok
pemisah di Bait Allah karena tembok
itulah yang membedakan mereka
dari Bangsa Israel dan mereka
menganggap itu adalah hal yang
sewajarnya. Mereka tahu bahwa
bangsa lain memang sewajarnya
hanya bisa dari jauh mengenal Allah.
Namun ini semua dirombak oleh
Paulus karena pengertian tentang
Kristus yang sejati.
Mengenal Kristus dan penebusan-
Nya membuat Paulus mengerti
bahwa semua ritual Bait Allah adalah
lambang semuanya itu dan bukan
ritual yang menyelamatkan tapi justru
iman kepada penggenapan ritual
itulah yang penting, yaitu Kristus.
Maka dengan beriman pada Kristus,
bangsa lain yang jauh sudah dibawa
menjadi dekat. Di dalam Kristus tidak
ada pemisahan mana Israel dan
mana bukan karena hanya di dalam
Kristus lah semua menjadi Israel
sejati, Gereja yang sejati, Umat Allah
yang sejati.
1. Dengan _____ kepada Kristus,
bangsa lain yang jauh sudah dibawa
menjadi dekat.
Bapa di sorga, tidak mungkin kami bisa
berbagian dalam iman yang dijanjikan
jika Kristus tidak menghancurkan
tembok pemisah itu. Terima kasih
sudah membuka pintu penginjilan ke
segala bangsa. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita terus doakan untuk
penginjilan pada kelompok-kelompok
garis keras agama lain supaya mereka
bisa mengenal kasih Kristus.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Jawaban:
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Hari ke 22Campur tangan Allah dalam hidup Yunus
Efesus 2:14-20
22
Apa Jawabnya
Jaman Gereja mula-mula ada
orang-orang yang berpikir bahwa
menjadi Kristen adalah juga harus
melakukan semua tradisi Yahudi
dan bahkan kurang sah bila tidak
sunat atau melakukan ritual lainnya.
Paulus mengingatkan bahwa
keselamatan hanya melalui iman
yang diberikan Allah kepada kita
untuk beriman kepada Kristus. Dan
bukan lagi tergantung berapa ketat
kita menjalankan Taurat. Karena
keselamatan dan penghapusan dosa
itu 100% anugerah Allah.
Maka yang menjadikan bangsa-
bangsa lain bisa mendekat kepada
Allah adalah bukan karena kerajinan
mereka melakukan tradisi agama atau
karena di sunat. Justru karena Kristus
telah membuka pintu bagi bangsa-
bangsa lain dengan “merobohkan”
pengertian tembok pemisah itu. Di
dalam salib Kristus menyatukan
orang Israel dan bangsa-bangsa lain
menjadi satu iman yang sejati. Orang
Israel yang mewarisi iman dari
Abraham, digenapi di dalam Kristus.
Bangsa lain yang mau mengenal
Allah yang sejati, harus mengenal
Kristus. Maka berbagian dalam iman
Abraham bukan dengan menjalankan
ritual Bangsa Israel
tapi dengan beriman pada keturunan
yang dijanjikan itu yaitu Kristus.
1. Bagaimanakah Kristus merobohkan
tembok pemisah itu?
Bapa di sorga, terima kasih karena tidak
menolak kami tapi bahkan menjadikan
kami sekumpulan dan menjadi bagian
dengan umat-Mu. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita juga doakan untuk penginjilan
di kantong-kantong Kristen, mereka
yang sepertinya sudah amat dekat
dengan Injil tapi belum juga menerima
Kristus dengan sungguh-sungguh.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Jawaban:
Anak-anak, di sini Rasul Paulus
memakai pengertian yang amat
indah. Jikalau mengumpamakan
bahwa tembok pemisah itu
dirobohkan, maka seluruh sistem Bait
Allah yang salah itu juga dirobohkan
karena Kristus sudah datang. Tuhan
Yesus pernah mengatakan “rombak
bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku
akan membangunnya kembali”. Ia
sedang berbicara tentang Diri-Nya
sendiri.
Dalam kematian dan kebangkitan
Kristus, Bait Allah yang sejati sedang
dibangun, disusun dari iman Israel
sejati kepada janji keturunan Abraham
itu dan juga iman yang Allah akan
berikan kepada bangsa-bangsa lain.
Iman yang sama ini dibangun di atas
pengajaran yang sama, yaitu firman
Tuhan pada para rasul dan para
nabi. Perjanjian Baru bukan firman
baru yang tidak bersambung dengan
apa yang Allah janjikan di Perjanjian
Lama.
Maka di dalam Kristus, baik
bangsa Israel atau bangsa lain,
sedang sama-sama berbagian
membangun Bait Allah yang sejati
di mana Kristus adalah batu penjuru
yang sama.
22
Hari ke 23 Hanya dibangun di dalam Kristus
Efesus 2:20-22
23
Apa Jawabnya
1. Anak-anak, sudahkah imanmu
bertumbuh dengan kuat di dalam
Kristus? Apakah Kristus sudah
menjadi batu penjuru/patokan dalam
pertumbuhan imanmu?
Bapa di sorga, terima kasih untuk
firman-Mu yang telah menimbulkan
iman di dalam hati kami. Kiranya iman
kami bertumbuh dengan kuat dan
sehat di dalam Kristus. Dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita hafalkan Efesus 2:21.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 24Iman makin berakar di dalam kasih
Efesus 3:14-19
24
Apa Jawabnya
Doa yang amat indah dari
seorang hamba Tuhan yang dengan
setia mengabar Injil kepada bangsa-
bangsa lain. Sejak pertobatannya,
Allah telah menetapkan Paulus
untuk mengabar Injil kepada banyak
bangsa dan bahkan Allah sudah
memberitahukan bahwa penjara
dan sengsara akan mengikuti dia.
Tapi Rasul Paulus sangat bersuka
cita karena pada titik pertobatannya
ia sungguh mengenal kasih Kristus.
Pengertian akan kasih dan anugerah
Allah yang besar telah mendorongnya
hidup bagi Kristus dan inilah yang
hendak ia doakan bagi jemaatnya.
Rasul Paulus di bagian
sebelumnya sedang mengajak
jemaat Efesus untuk sama-sama
menyadari bahwa mereka sedang
dibawa untuk bersama-sama
berbagian membangun “Bait Allah”
yang baru dengan Kristus sebagai
batu penjurunya. Dan dalam proses
pembangunan iman ini, Paulus
berharap mereka dapat menangkap
betapa lebarnya, panjangnya,
tingginya dan dalamnya kasih
Kristus. Seperti seorang yang sedang
membangun, maka ketika bangunan
yang besar itu jadi, biarlah mereka
terkagum-kagum akan lebarnya,
panjangnya, tingginya dan dalamnya
bangunan itu. Dan bersyukur bahwa
mereka yang tidak bisa apa-apa,
ternyata diajak ikut serta di dalamnya.
1. Apa yang menjadi doa Rasul Paulus
bagi jemaat di Efesus?
Bapa di sorga, terima kasih karena
kami bangsa-bangsa lain ini bisa
berbagian dalam menikmati kasih
Allah yang besar. Dalam nama Tuhan
Yesus, kami berdoa. Amin.
Mari kita hafalkan Efesus 3:18.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
Dalam dunia ini ada dua macam
orang. Yang pertama adalah orang
yang mendapat anugerah lalu
merasa layak mendapatkannya.
Orang kedua adalah orang yang
mendapat anugerah dan rasa bahwa
dirinya sebenarnya tidak layak.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa
anugerah iman dan bisa menikmati
kasih Kristus adalah hal yang amat
penting dan di luar kemampuan kita
untuk mendapatkannya. Lalu setelah
mendapatkannya, bagaimana?
Apakah kita menjadi sombong? Tentu
tidak begitu. Tapi justru kita dituntun
untuk terkagum-kagum pada Allah
dan akhirnya hidup di dalam iman
dan anugerah itu untuk memuliakan-
Nya.
Anak-anak, coba kita pikirkan,
jika kita bisa hidup di dalam iman dan
keluarga yang mendidik kita dengan
baik dalam Gereja Tuhan. Alangkah
besarnya hak istimewa yang Allah
berikan. Sudahkah kita berpikir,
untuk apakah Allah memberikan
semuanya itu? Hendaknya supaya
kita gunakan untuk hidup dengan
beres, bertanggung jawab dan pada
akhirnya memuliakan-Nya.
24
Hari ke 25 Iman makin memuliakan Kristus
Efesus 3:20-21
25
Anak-anak, hendaknya kita makin
beriman, maka kita makin memuliakan
Tuhan Yesus. Bukan makin beriman
tapi makin sok tahu firman dan
menyepelekan Tuhan.
Apa Jawabnya
1. Iman yang kita miliki seharusnya
membuat kita melakukan apa?
Bapa di sorga, tolonglah kami betul-
betul mengagumi Kristus dan makin
kami beriman, tolong kami makin
memuliakan Kristus. Dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 26 Iman untuk dihidupi
Efesus 4:1-8
26
Apa Jawabnya Anak-anak, ayat 1 sangat tegas
menyatakan bahwa hendaknya
hidup kita berpadanan dengan
panggilan Allah. Kita sudah dipanggil
untuk mengikut Kristus. Apakah
maksudnya? Kita dipanggil untuk
menjadi satu di dalam Kristus, tidak
ada lagi pembedaan bangsa tertentu
atau bangsa kafir, tidak ada lagi
pembedaan orang kaya dan miskin,
tidak ada lagi pembedaan warna kulit.
Semua diingatkan untuk menjadi
satu di dalam Kristus, menyusun satu
kesatuan yang sama, yaitu Gereja
Tuhan.
Maka satu sama lain harus saling
memperhatikan hidupnya supaya
berpadanan/sesuai dengan
panggilan ini. Mari kita baca Efesus
4:15–16. Semua bagian hendaknya
rapi tersusun menjadi satu di bawah
pimpinan kepala yang satu yaitu
Kristus. Nah anak-anak, kita semua
masing-masing adalah anggota
dan masing-masing memiliki
pertumbuhan yang berbeda-beda.
Tapi harus memiliki kesamaan, yaitu
masing-masing kita harus bertumbuh
makin sesuai dengan apa yang Tuhan
mau. Kita harus saling membantu
untuk makin sesuai yang Tuhan mau.
1. Sebagai anak yang beriman kepada
Kristus, maka hidup kita harus______
dengan firman.
Bapa di sorga, bimbinglah kami
menghidupi firman yang telah kami
dengar dan menyatakan iman kami
dalam pengertian dan perbuatan yang
nyata. Dalam nama Tuhan Yesus, kami
berdoa. Amin.
Anak-anak, apakah yang bisa engkau
lakukan untuk saling membantu
temanmu di dalam menjalankan
firman Tuhan?
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 15/ Juli 2021
Doa
Lakukan
Iman menuntut pengertian dan
makin kita mengerti dan mengenal
siapakah Kristus, maka iman kita makin
bertumbuh. Lalu ketika kita makin
mengenal siapakah Kristus, maka
kita makin punya dorongan untuk
meninggalkan dosa. Dosa sudah tidak
menarik lagi dan bahkan menjijikan.
Karena kita tahu bahwa Kristus lah
pemilik hidup kita, Kristus lah yang
harus kita senangkan dan Kristus lah
yang paling menyenangkan. Maka
makin kita mengenal Kristus, makin
tidak ada tempat bagi dosa. Mari kita
baca lagi ayat 20.
Kita diberikan anugerah
iman untuk bertumbuh dan untuk
meninggalkan dosa. Sebelum ada
iman, kita tidak bisa meninggalkan
dosa karena dosa seperti mengikat
kita. Ketika kita diberikan iman yang
sejati, Kristus melepaskan belenggu
dosa dan memberikan hati yang baru,
pikiran yang baru dan pengertian
yang baru.
Iman untuk dihidupi
26
Hari ke 27 Iman untuk meninggalkan dosa
Efesus 4:17-24
27Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Bapa di sorga, rombaklah cara pikir
dan cara hidup kami yang lama.
Pimpinlah kami dalam meninggalkan
dosa. Dalam nama Tuhan Yesus, kami
berdoa. Amin.
Mari kita hafalkan Efesus 4:20.
Apa Jawabnya
1. Apa yang juga harus dilakukan
orang-orang yang sudah beriman
kepada Kristus? (ayat 22)
Anak-anak, selama hampir satu
bulan ini kita merenungkan tentang
iman yang adalah pemberian
Allah. Allah memilih Abraham dan
berjanji padanya untuk memberikan
keturunan yang akan menjadi
berkat bagi banyak bangsa. Dan
keturunan itu puncaknya adalah
Kristus. Di dalam Kristus tidak ada
lagi pemisahan antara keturunan
Abraham secara fisik yaitu bangsa
Israel maupun yang bukan yaitu
bangsa kafir. Dan kita justru beroleh
kesempatan berbagian dalam iman
yang sejati karena di dalam Kristus.
Lalu iman itu bukan hanya sekedar
iman di dalam hati, iman itu
akan melahirkan perbuatan. Jika
seseorang mengaku sudah beriman
kepada Kristus tapi perbuatannya
tidak ada pertumbuhan yang semakin
cocok dengan pengakuan imannya,
maka Surat Yakobus mengingatkan
kita sekali lagi bahwa iman tanpa
perbuatan adalah mati. Beriman
kepada Kristus dan menyatakan
perbuatan pada sesama adalah satu
paket yang tidak dapat terpisah.
Hari ke 28Iman sejati melahirkan perbuatan
Yakobus 2:14-17
Apa Jawabnya
1. Apakah yang menjadi salah satu
tanda iman yang sejati?
Bapa di sorga, kami tidak mau
iman kami hanya berhenti di dalam
pengetahuan saja. Dorong kami
mewujudkan iman itu dalam tindakan
sehari-hari. Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
Anak-anak, jangan pernah kita
memisahkan antara iman dan
perbuatan. Atau antara iman dan
tanggung jawab kita. Maka biarlah
makin kita beriman, makin kita rajin
lakukan apa yang kita bisa untuk
Tuhan.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
28
Bagian ini mengingatkan
kita dengan keras yaitu bahwa
percaya lalu mengaku ada Allah itu
tidak langsung menjamin bahwa
kita memiliki iman sejati. Yakobus
mengingatkan bahwa ada iman
semacam demikian yang disebut
iman yang kosong, yang ternyata
adalah “imannya setan”. Setan pun
percaya/mengakui bahwa ada Allah
dan bahkan takut pada Allah. Tapi
perbuatan setan sama sekali tidak
cocok dengan pengakuannya. Maka
itulah iman yang kosong, dan itu
bukan iman yang sejati.
Surat Yakobus mengingatkan
kita untuk tidak menipu diri sendiri
dengan mengatakan bahwa kita
sudah beriman karena sudah
mengaku percaya. Jika iman itu
tidak ada perbuatan maka perlu
dipertanyakan. Iman yang sejati
pasti melahirkan perbuatan yang
mengasihi Allah dan sesama. Tapi
perbuatan yang keliahtan baik di luar,
belum tentu menandakan iman yang
sejati karena Alkitab menyatakan
bahwa di luar iman, semua tindakan
kita seperti tidak ada tujuan. Ketika
kita berbuat baik bukan karena
mau memuliakan Kristus maka
kemungkinan besar kita lakukan
karena untuk kebaikan diri sendiri,
maka di hadapan Allah itu bukan
bukti iman.
28
Hari ke 29 Apakah iman bisa kosong?
Yakobus 2:18-22
29
Apa Jawabnya
1. Bagaimana iman itu disebut iman
yang kosong?
Bapa di sorga, saya tidak mau iman
saya ternyata kosong. Pakai hidup saya
Tuhan, untuk menghasilkan apapun
yang memuliakan Engkau. Dalam
nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.
Mari kita mulai dari hidup kita sehari-
hari, yaitu dengan selalu mengingatkan
diri sendiri untuk tidak malas melakukan
tugas dan jadi pertolongan bagi orang
lain.
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban:
Hari ke 30 Iman itu percaya kepada Allah
Yakobus 2:21-24
Apa Jawabnya Apakah bedanya iman yang
sejati dan iman yang kosong. Surat
Yakobus memberi contoh dari hidup
Abraham. Iman Abraham kepada
Allah nampak pada perbuatannya
yang percaya pada janji Allah.
Maka ketika ia disuruh Allah
mempersembahkan anaknya, Ishak.
Maka Abraham percaya bahwa Allah
yang sudah berjanji memberikan
dia anak tidak akan mungkin
membatalkannya dengan matinya
Ishak. Maka Abraham beriman bahwa
walaupun Ishak akan dikorbankan,
bagaimana pun juga Allah akan
menghidupkannya kembali supaya
janji keturunan Abraham itu bisa
terpenuhi. Ini sungguh luar biasa.
Imannya bukan hanya percaya saja
tapi semua tindakan ketaatannya
dan pengharapannya kepada Allah
sangat sesuai.
Nah anak-anak, apakah iman
dan perbuatan kita sehari-hari sudah
sesuai? Jika kita mengaku kita adalah
orang Kristen, maka apakah kita
sudah tiap hari makin mirip dengan
Tuhan Yesus? Memang tidak mungkin
kita mendadak langsung mirip Tuhan
Yesus, tapi yang penting adalah
apakah kita makin hari ada kemajuan
dan makin mirip Tuhan kita?
1. Apakah bedanya iman sejati dan
“iman”nya setan?
Bapa di sorga, tolong kami agar dapat
menunjukkan iman yang sejati dan
menjadi saksi Kristus. Di dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Apa yang ingin engkau perjuangkan
untuk makin mirip Tuhan Yesus?
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 15/ Juli 2021
Lakukan
Doa
30
Anak-anak, apakah tandanya
iman kita bertumbuh? Bukan dengan
banyaknya kegiatan rohani yang kita
lakukan, walaupun tidak juga bisa
bertumbuh kalau tidak ada sama
sekali kegiatan rohani. Tapi apa yang
menjadi intinya? Alkitab mengajar
kepada kita untuk memiliki sasaran
iman sehingga ketika iman kita
bertumbuh bukan asal bertumbuh
tapi ada satu tujuan yaitu menjadi
makin sempurna di dalam Kristus.
Tapi bagaimana caranya?
Yaitu mengikuti cara Kristus yang
mengabaikan kehinaan dan
tekun memikul salib. Iman berarti
mengutamakan kemuliaan Allah dan
bukan kemuliaan diri sehingga ketika
diri sendiri mengalami penghinaan,
iman tidak menjadi goyah tapi malah
menjadi kuat karena boleh mengalami
penghinaan untuk Tuhan. Lalu iman
bertumbuh bukan dengan melakukan
semua kesukaan diri sendiri tapi justru
dengan memikul salib, yaitu memikul
beban yang Allah percayakan.
Mungkin dengan mengalami hal yang
sulit ketika mentaati Allah atau ketika
mempertahankan iman.
Hari ke 31 Iman kepada Kristus saja
Ibrani 12:2
31
Apa Jawabnya
1. Bagaimana iman kita menuju
kesempurnaan?
Bapa di sorga, pimpin mata iman kami
untuk terus mengarah kepada Kristus
dan bukan kepada yang lain, sehingga
tiap hari hidup kami makin berfokus
pada Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
Anak-anak, apakah engkau sudah
memikul salib mengikuti Kristus?
Salib apa yang engkau pikul untuk
mempertahankan iman kepada Kristus?
Pelitaku 15/ Juli 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan
Doa
Jawaban: