6
BAZNAS Dorong Pengembangan Olahan Produk Kelapa Terpadu di Ternate cahaya Edisi : MARET 2021 Peternak Mustahik BAZNAS di Pidie Jaya Berhasil Memanen 600 Kg Udang BAZNAS dan Askrindo Resmikan Masjid Al-Askar Sulteng Omzet Dini Melonjak Sejak Bergabung Jadi Mitra BAZNAS Microfinance Kelompok Mustahik Binaan BAZNAS Panen 2,4 Ton Padi Organik BAZNAS Bangkitkan Pelaku UMKM Terdampak Banjir di Jakarta dan Bekasi GERAKAN CINTA ZAKAT

Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

UPZ Mabes TNISalurkan Mobil Jenazah

BAZNAS Dorong PengembanganOlahan Produk Kelapa Terpadu

di Ternate

cahayaEdisi : MARET 2021

Peternak Mustahik BAZNASdi Pidie Jaya Berhasil Memanen600 Kg Udang

BAZNAS dan AskrindoResmikan MasjidAl-Askar Sulteng

Omzet Dini MelonjakSejak Bergabung Jadi Mitra

BAZNAS Microfinance

Kelompok Mustahik BinaanBAZNAS Panen 2,4 TonPadi Organik

BAZNAS Bangkitkan PelakuUMKM Terdampak Banjir

di Jakarta dan Bekasi

GERAKANCINTAZAKAT

Page 2: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

Kunjungi juga official media kami :

Arifin PurwakanantaDirektur Utama BAZNAS

51,20%

24,40% 7,31%

5,74%Sosial

JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNANZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2020

Rp. 60.601.116.696Hingga 18 Maret 2021

PENYALURANJanuari - Maret 2021

SapaBulan suci Ramadan akan segera �ba. Pada bulan penuh keberkahan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggaungkan Gerakan Cinta Zakat sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat.

Alhamdulillah, Gerakan Cinta Zakat mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, serta berbagai instansi dan lembaga negara. Saya yakin dukungan posi�f dari berbagai pihak ini akan melapangkan jalan kita mencapai tujuan bersama.

BAZNAS juga mendapat kabar baik lewat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkat kontribusi dalam membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Dede Nurjaman, pemulasaran Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Penghargaan ini tentu akan memacu semangat kami untuk terus bekerja untuk umat, sesuai dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah membantu sesama, dan mem-percayakan BAZNAS untuk terus berada di tengah masyarakat.

11,35%

Transfer Rekening :

a.n. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Info dan Konfirmasi Donasi:Contact Centre BAZNAS

[email protected]

AYO ZAKATUNTUK MEMBANTU USAHA KECIL& SEKTOR INFORMAL KARENA KRISIS COVID-19

100.078.3214

070.000.185.5555

009.555.5554

Page 3: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

BAZNAS dan Askrindo Resmikan Masjid Al-Askar Sulteng

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) meresmikan

Masjid Al-Askar, di Desa Doda, Kecamatan Kinavaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (12/3).

Program pembangunan Masjid Al-Aksar ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman BAZNAS dan PT Askrindo yang telah ditandatangani sebelumnya. Dalam kerja sama itu PT Askrindo menyalurkan dana senilai Rp 1.594.150.000 untuk pembangunan masjid. Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA mengatakan pembangunan masjid ini salah satu wujud nyata dari BAZNAS dan PT Askrindo untuk memberikan sarana ibadah yang layak dan nyaman bagi masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah, pasca dilanda bencana.

“Dampak bencana gempa besar dan tsunami di Sulawesi Tengah membuat

mayoritas masyarakat kehilangan tempat �nggal dan juga sarana ibadah. Semoga dengan selesai dibangun dan diresmikannya Masjid Al Askar ini, sarana dan prasarananya menjadi lebih op�mal sebagai tempat ibadah. Umat jadi lebih khusyuk melaksanakan shalat ber-jamaah dan syiar keagamaan semakin menggema di negeri ini,” tutur Saidah.

Saidah mengingatkan, membangun sebuah masjid merupakan perintah agama. Membangun masjid �dak hanya sekadar membangun fisik bangunannya saja. Tapi juga pem-

bangunan untuk menghidupkan dan memakmurkan jamaah dan umat di sekitarnya.

Menurutnya memakmurkan masjid mempunyai pengaruh posi�f bagi pembinaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara. Memak-murkan masjid, kata Saidah, mem-punyai dua penger�an, yakni hissi dan ma’nawi. Hissi berar� mem-bangun masjid secara fisik, mem-bersihkan, melengkapi fasilitas wudhu dan sebagainya. Sedangkan memakmurkan masjid secara ma’nawi adalah meramaikan dengan salat berjamaah, membaca Al-Quran, ik�kaf, dan ibadah lainnya.

“Dan yang tak kalah pen�ng adalah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat,” ujarnya.

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community

Development (ZCD) terus mendorong mustahik untuk terus produk�f di masa pandemi, salah satunya mem-buat sistem pertanian terpadu atau biasa disebut Integrated Farming System.

Integrated Farming System merupa-kan integrasi antara pertanian, pe-ternakan, perikanan yang dijalankan dalam satu kawasan. Model pertanian terintegrasi merupakan salah satu

terobosan meningkatkan produksi untuk memperkuat ketahanan pangan. Salah satu kelompok mustahik binaan Lembaga ZCD BAZNAS yang menjalankan sistem pertanian ini adalah Kelompok Menda Karya yang dibentuk di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kelompok ini bergerak di bidang peternakan dan pertanian. Upaya yang dilakukan pun berbuah manis dengan panen padi organik di sebagian lahan seluas

9.600 m2 yang digarap kelompok tersebut.

Hasil panen yang didapat sebanyak 2.410 Kg dan masih akan panen lagi.

"Diperkirakan hasil panen padi ini akan terus bertambah, karena melihat lahan pertanian kelompok masih belum semuanya siap dilaku-kan panen secara serentak," ujar Sahabat ZCD, Yasrie.

Kelompok Menda Karya mengem-bangkan kelompoknya secara mandiri dengan menginter-integrasikan usaha peternakan dengan pertanian yang meman-faatkan kotoran domba menjadi pupuk kompos yang digunakan untuk pemupukan padi. Sehingga, hal ini dapat menghemat pe-ngeluaran untuk pemupukan dan menjadi padi organik.

Kelompok Mustahik Binaan BAZNAS Panen 2,4 Ton Padi Organik

Page 4: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

adan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membina masyarakat Desa Takome,

Kota Ternate, Maluku Utara, untuk dapat mengolah semua bagian kelapa agar termanfaatkan op�mal. Nan�nya, kelapa bisa diolah menjadi berbagai produk, seper� minyak kelapa, nata de coco, virgin coconut oil, sirup, makron kelapa, serundeng, es krim, arang tempurung, cocopeat, dan cocofiber.

Sebanyak empat orang mustahik mengiku� pela�han pengolahan

minyak kelapa itu pada Kamis (18/3). Proses dimulai dari membersihkan buah kelapa, lalu membelah buah kelapa dan mencucinya. Kemudian diparut dan diperas setelah sebelumnya dicampur dengan air bersih untuk diambil sarinya, dan didiamkan selama semalam. 50 buah kelapa diolah menjadi 5 liter minyak kelapa. Produk olahan kelapa terpadu ini sudah dilirik pihak minimarket di sekitar Kota Ternate, tetapi saat ini masih dalam

proses pengurusan perizinan produk agar dapat diedarkan dengan aman.

Tujuan program pengolahan kelapa terpadu di Desa Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate dituju-kan untuk peningkatkan penghasilan yang diterima oleh mustahik, setelah sebelumnya dilakukan pelatihan dan praktik untuk meningkatan kemam-puan mereka dalam menghasilkan produk yang dapat terserap pasar.

BAZNAS Bangkitkan Pelaku UMKM Terdampak Banjirdi Jakarta dan Bekasi

urah hujan �nggi di sejumlah wilayah di Jabodetabek pada Februari lalu menyebabkan

banjir di beberapa ��k. Banjir turut memberi dampak besar terhadap pelaku usaha UMKM, lantaran seluruh perlengkapan usaha, bahan baku usaha serta tempat usaha yang menjadi pusat ekonomi keluarga rusak. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) turun langsung dalam memulihkan pelaku UMKM terdampak banjir. LPEM melalukan asesmen terhadap 143 pelaku UMKM terdampak banjir di �ga lokasi yaitu Kuningan, Jakarta Selatan; Cipinang Melayu, Jakarta Timur; dan Kabupaten Bekasi, pada Jumat (5/3). Pendamping program LPEM BAZNAS dan relawan BAZNAS dikerahkan dalam melakukan

asesmen kepada seluruh pelaku UMKM terdampak banjir.

Suyam� (50) pelaku UMKM yang terdampak banjir Jakarta telah menjalani usaha tempe dan tahu kurang lebih belasan tahun, kini ia merasa sedih mengingat musibah banjir tahun ini membuat usahanya mengalami kerusakan aset dan terkendala permodalan.

"Sebelumnya belum pernah banjir besar seper� ini, paginya memang sudah surut, ternyata malam harin-ya datang lagi lebih besar. Sehingga �dak banyak yang bisa terselamat-kan. Bahan baku kacang kedelai 50 kg hilang, cetakan tahu dan tempe juga hanyut, dan pompa air konslet padahal produksi tempe butuh banyak air. Ya saya hanya bisa bersabar atas musibah ini, semoga ada hikmahnya sambil berusaha

bangkit lagi dengan bahan dan alat yang tersisa," ujar Suyam�.

Kegiatan asesmen recovery banjir Jakarta dan Bekasi merupakan langkah BAZNAS dalam melakukan pemetaan bagi pelaku UMKM terdampak banjir. Setelah proses asesmen, mustahik pelaku UMKM terdampak akan dilakukan pemberian bantuan modal usaha sesuai yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM tersebut.

BAZNAS DorongPengembanganOlahan ProdukKelapa Terpadudi Ternate

Page 5: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

Peternak Mustahik BAZNAS di Pidie Jaya Berhasil Memanen600 Kg Udang

elompok Peternak Mustahik di Balai Ternak BAZNAS di Desa Reudeup, Kecamatan

Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, berhasil memaen dan menjual udang hasil budi daya kelompok sebanyak 600 kg, dengan omzet mencapai Rp30.000.000, pada Senin (8/3). Panen udang itu merupakan yang perdana dari proses budi daya udang yang dilakukan mustahik BAZNAS sejak Januari 2021. Ke-untungan bersih yang dihasilkan mencapai Rp14.200.000.

Selain dari kerja keras para pe-ternak, hasil ini tak lepas dari pendampingan yang dilakukan BAZNAS. Sekadar informasi, budi daya udang Vanname merupakan

salah satu pengembangan usaha melalui konsep integrated farming yang dilakukan di Balai Ternak BAZNAS Pidie Jaya Aceh yang me-madukan konsep peternakan di bidang pembiakan dan penggemukan dengan pertanian dan perikanan. Konsep integrasi ini mempercepat pendapatan peternak mustahik, diversifikasi produk, memperoleh pendapatan dari bidang usaha lain, dan tentunya pendapatan dari proses budi daya ternak.

Budi daya perikanan udang Vanname dimulai dengan tahapan budi daya selama 2-3 bulan melalui pengeringan kolam, pengisian air, penebaran saponin, penetralisasi air, budidaya planton, penebaran benur udang, dan

pemeliharaan hingga panen. Panen udang yang telah dilakukan langsung dipasarkan kepada distributor udang yang men-datangi ke lokasi Balai Ternak Pidie Jaya.

Selain mengembangkan integrated farming melalui budi daya udang, Balai Ternak BAZNAS Pidie Jaya juga mengem-bangkan lahan perkebunan seper� jagung dan semangka, di mana pupuknya berasal dari kandang peternak.

Omzet Dini Melonjak Sejak Bergabung Jadi MitraBAZNAS Microfinance

saha ketan bubuk Dini Mayasari (35) mengalami lonjakan omzet hingga �ga

kali lipat, setelah bergabung dengan BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar. Dini memasarkan produknya di Warung KOKA, Jalan Raya Sawojajar No. 43, Malang, Jawa Timur. Tempat itu dulunya adalah toko bekas bengkel yang

dialihfungsikan menjadi sebuah warung kopi. Berkat kerja keras dan pendampingan usaha yang dilakukan BAZNAS kini Dini berhasil mengem-bangkan usahanya hingga mengalami lonjakan omzet.

“Sekarang varian yang ada masih dua. Ketan susu dan ketan bubuk, karena pelanggan masih belum normal, jam

jualnya juga masih dibatasi sampai jam 11 malam,” ujar ibu satu anak ini seraya mengaduk ketan yang akan dijual pada malam hari. Dengan harga yang masih sangat terjang-kau, sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000, ketan buatan Dini mampu meraup omzet sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 per hari. Sebelum menjadi mitra BMD Sawo-jajar dan saat awal diberlakukan PSBB di masa pandemi, omzet yang didapat sekitar Rp100.000.

"Saat ini omzetnya meningkat, modal usaha yang diterima digunakan untuk membeli kompor dan bahan baku usaha," kata Manajer BMD Sawojajar, Suci.

Melihat potensi usaha Dini, Tim BMD Sawojajar saat ini berproses memfasili-tasi legalitas usaha dan juga branding. Hal ini dilakukan agar produk ketan Dini semakin mampu bersaing di pasaran.

Page 6: Edisi : MARET 2021 - intranet.baznas.or.id

Gedung BAZNAS, Jl. Matraman Raya No.134 Matraman, Jakarta Timur 13150 - Indonesia Tlp: (021) 2139 3341www.baznas.go.id

#SemestaKebajikanZakat

UPZ Mabes TNISalurkan Mobil Jenazah

BAZNAS Bantu Korban Banjirdi Cipinang Melayu

dan Pondok Gede Permai

cahayaEdisi : FEBRUARI 2021

BAZNAS LatihPeternak MustahikMengolah Kotoran TernakMenjadi Kompos Bernilai Ekonomis

Cetak mustahik pengusaha,BAZNAS Microfinance DesaDiluncurkan di Yogyakarta

BAZNAS Bantu PengembanganUsaha Mitra Mustahik

di Sukaindah Bekasi

Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Mokhamad Mahdum SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., Dr. ZainulbaharNoor, SE, M.Ec., Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS. Mec. PhD., Saidah Sakwan, MA., RizaludinKurniawan, S.Ag, M.Si., Kolonel Caj Drs. Nur Chamdani., Achmad Sudrajat, LC, M.A., Suminto M.Sc.Ph.D.,Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si., Arifin Purwakananta,Ndari Rumi Widyawa�, Budi Margono, Adryan Novandia, Revi Fadillah, Khusni Mubarok