29
Eceran: Rp7.000 (Pulau Jawa) Rp7.200 (Luar Jawa) Redaksi & Marketing (021) 57901023 epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com [email protected] [email protected] [email protected] • Bersambung 8 L UNCH WITH CEO U niversitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berusia 65 tahun pada 19 Desember 2014. Pertama kalinya perguruan tinggi itu dipimpin oleh seorang rektor perem- puan. Adalah Dwikorita Karnawati yang dipasrahi memim- pin UGM. 23 Ahmad Djauhar [email protected] BERANDA BERANDA BE BE BE BE Edisi Minggu beredar hari ini NAVIGASI BISNIS TERPERCAYA Tahun XXX No. 9980 Terbit 28 halaman Jumat, 19 Desember 2014 IHSG BI-27 Hang Seng Nikkei STI USD EUR SGD JPY(100) 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 1,54% 1,78% 1,09% 2,32% 0,51% 1,22% 2,58% 1,96% 2,89% 5.113,35 448,89 22.832,21 17.210,05 3.243,65 12.565,00 15.505,26 9.568,99 10.594,97 PROYEK TOL LAUT China Merchant Siapkan Megainvestasi Inria Zulfikar [email protected] SINGAPURA—China Merchant Group menyatakan kesiapannya berinvestasi besar-besaran untuk mendukung ambisi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Komitmen serius tersebut meru- pakan tindak lanjut dari hasil pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela pertemuan ting- kat tinggi ke-22 APEC di Beijing pada November lalu. “Saya sudah bertemu dengan petinggi China Merchant baru-baru ini. Mereka siap berinvestasi di Indonesia untuk mendukung ter- wujudnya tol laut,” ungkap Sumadi Kusuma, President Global Putra International Group di Singapura, Kamis (18/12). Global Putra merupakan perusa- haan pelayaran dan logistik nasional yang telah sejak lama berkongsi dengan raksasa pelayaran asal China yakni China Shipping Container Line dan Cosco, perusahaan perkapal- an terbesar di Negeri Tirai Bambu, sekaligus kedua terbesar di dunia. Aliansi bisnis antara China Shipping dan kelompok usaha nasional yang didirikan Sumadi Kusuma tersebut, diwujudkan melalui pembentukan perusahaan patungan yakni PT Zhonghai Indo Shipping pada 1998. Menurut dia, China Shipping dan Cosco juga telah menyatakan siap terlibat dalam pembangunan infra- struktur kemaritiman di Indonesia untuk merealisasikan konsep tol laut. Ketiga perusahaan tersebut sudah menyiapkan pendanaan tetapi belum diketahui persis total nilainya. Proyek tol laut yang digagas Jokowi tersebut nantinya akan ter- hubung dengan proyek serupa di China yang disebut sebagai Jalur Sutera Baru, yang sebagian pembia- yaannya berasal dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) sebesar US$50 miliar. “Dengan pendanaan ini, Pemerin- tah China ingin mengatasi sumbat- an konektivitas maritim dan logistik di Asia,” tuturnya di sela-sela kun- jungan ke CSCL Globe, sebuah kapal peti kemas terbesar di dunia saat ini. Dengan bermodal jaringan yang kuat dengan kalangan pebisnis di China, Sumadi optimistis Global Putra mampu meyakinkan para mitranya untuk berkontribusi dalam pengembangan tol laut di Indonesia. Kolaborasi bisnis tersebut akan berfokus pada pengembangan pela- buhan laut berskala internasional, domestik dan dry port. “Kami ber- harap bisa mendapatkan pendanaan dari China melalui G-to-G,” katanya. Sumadi menambahkan Global Putra berkomitmen mengembang- kan terminal logistik yang terinteg- rasi dengan kawasan industri di seluruh Indonesia sebagai dukung- an untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. GEJOLAK RUPIAH Pasar Sementara Kembali Normal Sri Mas Sari & Arys Aditya [email protected] The Fed menyepakati dimulai- nya rezim moneter ketat setelah April 2015. Merespons keputusan ini, kurs rupiah menguat 0,83% ke Rp12.562 per dolar AS di pasar spot, dan mendaki 1,4% ke Rp12.565 per dolar AS pada kurs tengah BI/ Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). “Begitu the Fed statement-nya netral, artinya menunjukkan tidak ada percepatan atau agresivitas dari otoritas moneter Amerika untuk mempercepat normalisasinya, mar- ket kembali ke posisi normal,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis (18/12). Spekulasi mengenai percepat- an penaikan suku bunga the Fed mulai terlihat di pasar sejak awal Desember. Akibatnya, hanya dalam 2 pekan, kurs rupiah terhadap dolar tergerus 4% (month to date) ke ki- saran Rp12.700 per dolar AS, level tertinggi setelah krisis moneter 1998. Depresiasi ini diperparah dengan kebijakan Rusia yang menaikkan suku bunga 650 basis poin men- jadi 17%. Pada saat yang sama, sinyal terkontraksinya perekonomi- an China kian jelas terlihat setelah indeks manufakturnya terkoreksi untuk pertama kalinya dalam 7 bulan. Bank Indonesia lalu melancarkan intervensi masif di pasar surat ber- harga negara (SBN) dan valuta asing untuk menstabilkan harga obligasi pemerintah dan rupiah yang jatuh. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara berujar prediksi BI yang menyebutkan turbulensi di pasar keuangan RI hanya sementara terbukti benar. “Investor masuk lagi ke Indonesia karena fundamental kita yang terus membaik, di sam- ping kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati,” katanya. Otoritas fiskal dan moneter juga meyakini tidak akan terjadi taper tantrum jilid II saat momentum penaikan Fed fund rate tiba. Mirza yakin imbas lanjutan terhadap Indonesia akan berjalan mulus karena pasar sudah memperhitung- kan (price in) faktor kenaikan suku bunga sejak sekarang. Pokok mengenai taper tantrum jilid II ini sebelumnya sempat diingatkan International Monetery Fund (IMF) kepada negara-negara berkembang. “Semakin price in, semakin tenang nantinya. Pada waktu belum price in, saat repo- sisi, memang ada riak-riak,” elak Mirza. Taper tantrum I terjadi pada Mei 2013, saat the Fed melempar renca- na pengurangan quantitative easing. TUNGGU MARET Dari Washington dilaporkan Presiden the Fed Janet Yellen menga- takan bank sentral siap memulai normalisasi setelah dua pertemuan pada 2015. Dengan asumsi jarak per pertemuan berlangsung dalam 4-8 pekan seperti biasa dilakukan, maka the Fed akan melakukan FOMC kedua pada Maret. Dia juga menegaskan performa ekonomi domestik yang terus meng- uat membuka ruang bagi bank sen- tral untuk memulai normalisasi. Namun, Yellen menegaskan bank sentral tidak akan segan untuk ber- tindak lebih agresif meski sampai sejauh ini pihaknya masih meng- ambil sikap bersabar. Tony Prasetiantono, Ekonom Universitas Gajah Mada, mengata- kan penguatan rupiah saat ini meru- pakan kombinasi dari keputusan Federal Reserve dengan intervensi Bank Indonesia. “Dengan sisa bulan ini tinggal beberapa hari lagi, saya perkirakan rupiah akan menutup 2014 dengan berada di kisaran level saat ini.” (Bloomberg/Reuters/Ardhanareswari/Surya Rianto/Lavinda/Wike D. Herlinda) Penguatan rupiah merupakan kombinasi dari keputusan the Fed dengan intervensi BI. BI meyakini tidak akan terjadi taper tantrum jilid II saat momentum pe- naikan Fed fund rate tiba. Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran Laju Inflasi Beberapa Indikator Ekonomi AS (%) Indikator Desember September 2014 2,3-2,4 2,0-2,2 2015 2,6-3,0 2,6-3,0 2016 2,6-2,9 2,5-3,0 2014 5,8 5,9-6,0 2015 5,2-5,3 5,4-5,6 2016 5,0-5,2 5,1-5,2 2014 1,2-1,3 1,5-1,7 2015 1,0-1,6 1,6-1,9 2016 1,7-2,0 1,8-2,0 2012 2013 2014 Sumber: Economic Projections of FOMC, Des. 2014 Indeks Obligasi Pemerintah 18/03/13 119,1300 BISNIS/RADITYO EKO I d k Obli i I d k Obli i Indeks Obligasi Pemerintah 18/03/13 119,1300 97,4800 JAKARTA—Kebijakan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang mematahkan speku- lasi percepatan penaikan suku bunga untuk semen- tara mengembalikan pasar ke situasi normal. Namun, berbagai risiko masih mengadang. Politik Dinasti & Dinasti Politik B eberapa hari terakhir ini ramai dibicarakan orang tentang hasil polling atau jajak pendapat bahwa peluang Jokowi untuk men- jadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat besar, jauh lebih besar ketimbang Puan Maharani maupun Megawati Sukarnoputri. Megawati dan Puan memang masih ‘darah biru’ partai yang cikal bakalnya dirintis oleh sang kakek, Soekarno, proklamator dan presiden pertama republik ini. JAKARTA—Indeks harga sa- ham gabungan diperkirakan melanjutkan penguatan seiring dengan jelasnya sikap the Fed. Pada perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,54% ke posisi 5.113,34, melanjutkan rebound sehari sebelumnya. Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi jual ber- sih senilai Rp808,8 miliar. Indeks bur sa Thailand, Malaysia, dan Si- ngapura juga kembali menghijau. Satrio Utomo, Head of Research PT Universal Broker Indonesia, mengatakan di pasar reguler ke- marin investor asing mencatatkan jual bersih sekitar Rp300 miliar, sedangkan investor lokal sekitar Rp500 miliar. (Gloria N. Dolorosa/ Riendy Astria) IHSG Lanjutkan Penguatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) berbincang dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika (kiri) dan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (kedua kiri) disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah) dan Gubernur Jatim Soekarwo pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Kamis (18/12). Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla tersebut mengagendakan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019. PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL Antara/Andika Wahyu

Edisi_Harian_2014-12-19.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Eceran: Rp7.000 (Pulau Jawa) Rp7.200 (Luar Jawa)

    Redaksi & Marketing(021) 57901023 epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com

    [email protected] [email protected]@bisnis.co.id

    Bersambung 8

    LUNCH WITH CEO

    Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berusia 65 tahun pada 19 Desember 2014. Pertama kalinya perguruan tinggi itu dipimpin oleh seorang

    rektor perem-puan. Adalah Dwikorita Karnawati yang dipasrahi memim-pin UGM.

    23

    Ahmad [email protected]

    BERANDABERANDABEBEBEBE

    Edisi Minggu beredar hari ini

    N A V I G A S IB I S N I ST E R P E R C A Y A

    Tahun XXX No. 9980 Terbit 28 halaman Jumat, 19 Desember 2014

    IHSG BI-27 Hang Seng Nikkei STI USD EUR SGD JPY(100)

    18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/201418/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014 18/12/2014

    1,54% 1,78% 1,09% 2,32% 0,51% 1,22% 2,58% 1,96% 2,89%5.113,35 448,89 22.832,21 17.210,05 3.243,65 12.565,00 15.505,26 9.568,99 10.594,97

    PROYEK TOL LAUT

    China Merchant Siapkan MegainvestasiInria Zulfikar

    [email protected]

    SINGAPURAChina Merchant Group menyatakan kesiapannya berinvestasi besar-besaran untuk mendukung ambisi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    Komitmen serius tersebut meru-pakan tindak lanjut dari hasil pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela pertemuan ting-kat tinggi ke-22 APEC di Beijing pada November lalu.

    Saya sudah bertemu dengan petinggi China Merchant baru-baru ini. Mereka siap berinvestasi di Indonesia untuk mendukung ter-wujudnya tol laut, ungkap Sumadi Kusuma, President Global Putra International Group di Singapura, Kamis (18/12).

    Global Putra merupakan perusa-haan pelayaran dan logistik nasional yang telah sejak lama berkongsi dengan raksasa pelayaran asal China yakni China Shipping Container Line dan Cosco, perusahaan perkapal-an terbesar di Negeri Tirai Bambu, sekaligus kedua terbesar di dunia.

    Aliansi bisnis antara China Shipping dan kelompok usaha nasional yang didirikan Sumadi Kusuma tersebut, diwujudkan melalui pembentukan perusahaan patungan yakni PT Zhonghai Indo Shipping pada 1998.

    Menurut dia, China Shipping dan Cosco juga telah menyatakan siap terlibat dalam pembangunan infra-struktur kemaritiman di Indonesia untuk merealisasikan konsep tol laut. Ketiga perusahaan tersebut sudah menyiapkan pendanaan tetapi belum diketahui persis total nilainya.

    Proyek tol laut yang digagas

    Jokowi tersebut nantinya akan ter-hubung dengan proyek serupa di China yang disebut sebagai Jalur Sutera Baru, yang sebagian pembia-yaannya berasal dari Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) sebesar US$50 miliar.

    Dengan pendanaan ini, Peme rin-tah China ingin mengatasi sumbat-an konektivitas maritim dan logistik di Asia, tuturnya di sela-sela kun-jungan ke CSCL Globe, sebuah kapal peti kemas terbesar di dunia saat ini.

    Dengan bermodal jaringan yang kuat dengan kalangan pebisnis di China, Sumadi optimistis Global

    Putra mampu meyakinkan para mitranya untuk berkontribusi dalam pengembangan tol laut di Indonesia.

    Kolaborasi bisnis tersebut akan berfokus pada pengembangan pela-buhan laut berskala internasional, domestik dan dry port. Kami ber-harap bisa mendapatkan pendanaan dari China melalui G-to-G, katanya.

    Sumadi menambahkan Global Putra berkomitmen mengembang-kan terminal logistik yang terinteg-rasi dengan kawasan industri di seluruh Indonesia sebagai dukung-an untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    GEJOLAK RUPIAH

    Pasar Sementara Kembali Normal

    Sri Mas Sari & Arys [email protected]

    The Fed menyepakati dimulai-nya rezim moneter ketat setelah April 2015. Merespons keputusan ini, kurs rupiah menguat 0,83% ke Rp12.562 per dolar AS di pasar spot, dan mendaki 1,4% ke Rp12.565 per dolar AS pada kurs tengah BI/ Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

    Begitu the Fed statement-nya netral, artinya menunjukkan tidak ada percepatan atau agresivitas dari otoritas moneter Amerika untuk mempercepat normalisasinya, mar-ket kembali ke posisi normal, ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kamis (18/12).

    Spekulasi mengenai percepat-an penaikan suku bunga the Fed mulai terlihat di pasar sejak awal De sem ber. Akibatnya, hanya dalam 2 pe kan, kurs rupiah terhadap dolar

    ter gerus 4% (month to date) ke ki -sar an Rp12.700 per dolar AS, level ter tinggi setelah krisis moneter 1998.

    Depresiasi ini diperparah dengan kebijakan Rusia yang menaikkan suku bunga 650 basis poin men-jadi 17%. Pada saat yang sama, sinyal terkontraksinya perekonomi-an China kian jelas terlihat setelah indeks manufakturnya terkoreksi untuk pertama kalinya dalam 7 bulan.

    Bank Indonesia lalu melancarkan intervensi masif di pasar surat ber-harga negara (SBN) dan valuta asing untuk menstabilkan harga obligasi pemerintah dan rupiah yang jatuh.

    Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara berujar prediksi BI yang menyebutkan turbulensi di pasar keuangan RI hanya sementara terbukti benar. Investor masuk lagi ke Indonesia karena fundamental kita yang terus membaik, di sam-ping kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati, katanya.

    Otoritas fiskal dan moneter juga meyakini tidak akan terjadi taper tantrum jilid II saat momentum penaikan Fed fund rate tiba. Mirza yakin imbas lanjutan terhadap Indonesia akan berjalan mulus karena pasar sudah memperhitung-kan (price in) faktor kenaikan suku bunga sejak sekarang.

    Pokok mengenai taper tantrum

    jilid II ini sebelumnya sempat diingatkan International Monetery Fund (IMF) kepada negara-negara berkembang. Semakin price in, semakin tenang nantinya. Pada waktu belum price in, saat repo-sisi, memang ada riak-riak, elak Mirza.

    Taper tantrum I terjadi pada Mei 2013, saat the Fed melempar renca-na pengurangan quantitative easing.

    TUNGGU MARETDari Washington dilaporkan

    Presiden the Fed Janet Yellen menga-takan bank sentral siap memulai normalisasi setelah dua pertemuan pada 2015. Dengan asumsi jarak per pertemuan berlangsung dalam 4-8 pekan seperti biasa dilakukan, maka the Fed akan melakukan FOMC kedua pada Maret.

    Dia juga menegaskan performa ekonomi domestik yang terus meng-uat membuka ruang bagi bank sen-

    tral untuk memulai normalisasi. Namun, Yellen menegaskan bank sentral tidak akan segan untuk ber-tindak lebih agresif meski sampai sejauh ini pihaknya masih meng-ambil sikap bersabar.

    Tony Prasetiantono, Ekonom Universitas Gajah Mada, mengata-kan penguatan rupiah saat ini meru-

    pakan kombinasi dari keputusan Federal Reserve dengan intervensi Bank Indonesia.

    Dengan sisa bulan ini tinggal beberapa hari lagi, saya perkirakan rupiah akan menutup 2014 dengan berada di kisaran level saat ini. (Bloomberg/Reuters/Ardhanareswari/Surya

    Rianto/Lavinda/Wike D. Herlinda)

    Penguatan rupiah merupakan kombinasi dari keputusan the Fed dengan intervensi BI .

    BI meyakini tidak akan terjadi taper tantrum jilid II saat momentum pe-naikan Fed fund rate tiba.

    Pertumbuhan Ekonomi

    Tingkat Pengangguran

    Laju Inflasi

    Beberapa Indikator Ekonomi AS (%)

    Indikator Desember September

    2014 2,3-2,4 2,0-2,2

    2015 2,6-3,0 2,6-3,0

    2016 2,6-2,9 2,5-3,0

    2014 5,8 5,9-6,0

    2015 5,2-5,3 5,4-5,6

    2016 5,0-5,2 5,1-5,2

    2014 1,2-1,3 1,5-1,7

    2015 1,0-1,6 1,6-1,9

    2016 1,7-2,0 1,8-2,0 2012 2013 2014

    Sumber: Economic Projections of FOMC, Des. 2014

    Indeks Obligasi Pemerintah

    18/03/13 119,1300

    BISNIS/RADITYO EKO

    I d k Obli iI d k Obli iIndeks ObligasiPemerintah

    18/03/13 119,1300

    97,4800

    JAKARTAKebijakan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang me ma tahkan speku-

    lasi percepatan penaikan suku bu nga untuk semen-tara mengembalikan pasar ke situasi normal. Namun, berbagai risiko masih mengadang.

    Politik Dinasti & Dinasti Politik

    Beberapa hari terakhir ini ramai dibicarakan orang tentang hasil polling atau jajak pendapat bahwa peluang Jokowi untuk men-jadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat besar, jauh lebih besar ketimbang Puan Maharani maupun Megawati Sukarnoputri.

    Megawati dan Puan memang masih darah biru partai yang cikal bakalnya dirintis oleh sang kakek, Soekarno, proklamator dan presiden pertama republik ini.

    JAKARTAIndeks harga sa -ham gabungan diperkirakan me lanjutkan penguatan seiring dengan jelasnya sikap the Fed.

    Pada perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,54% ke posisi 5.113,34, melanjutkan re bound sehari sebelumnya.

    Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi jual ber-

    sih senilai Rp808,8 miliar. Indeks bur sa Thailand, Malaysia, dan Si -ngapura juga kembali menghijau.

    Satrio Utomo, Head of Research PT Universal Broker Indonesia, me ngatakan di pasar reguler ke-marin investor asing mencatatkan jual bersih sekitar Rp300 miliar, se dangkan investor lokal sekitar Rp500 miliar. (Gloria N. Dolorosa/Riendy Astria)

    IHSG Lanjutkan Penguatan

    Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) berbincang dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika (kiri) dan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (kedua kiri) disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah) dan Gubernur Jatim Soekarwo pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Kamis (18/12). Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla tersebut mengagendakan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019.

    PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

    Antara/Andika Wahyu

  • Rupiah Lemah,Kenapa Takut?

    Dalam pekan ini sepertinya tidak ada berita yang menyedot perhatian publik begitu besar dan mendapat respons cepat dari otoritas fiskal serta moneter, selain anjloknya rupiah ke posisi yang cukup dalam.Betapa tidak. Mata uang Garuda pada awal pekan ini tergerus di

    level Rp12.713 per dolar AS atau berada pada posisi depresiasi terda-lam setelah Agustus 1998. Meskipun rupiah saat ini menguat 0,82% pada posisi Rp12.563 per dolar AS pada penutupan Kamis (18/12), posisi itu belumlah aman karena tekanan tetap kuat sepanjang the Federal Reserve belum menaikkan suku bunganya.

    Gonjang-ganjing mata uang ini disebabkan oleh reaksi pasar jelang sidang Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 16-17 Desember 2014. Pasar akhirnya sedikit lega dengan pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang mengatakan tidak akan menaik-kan suku bunga dalam waktu dekat.

    Bagaimanapun, apresiasi dolar AS terhadap mata uang regional pada pekan ini, termasuk rupiah, seakan mendukung indikasi data-data perbaikan perekonomian AS. Akibatnya, penguatan dolar ditam-bah dengan ekspektasi pemulihan ekonomi AS telah memicu arus balik modal ke Negari Adidaya. Dolar AS pulang kampung karena FOMC diyakini lebih berpihak pada kebijakan hawkish.

    Apa yang terjadi pada sidang FOMC itu sejatinya baru sebatas melihat benang merah dari tarik menarik antara kubu hawkish (elang) dan dovish (merpati). Sejatinya, pasar belum tahu pasti berapa the Fed bakal menaik-kan suku bunga kendati skenario sejumlah besaran sudah beredar.

    Diilustrasikan seperti elang karena sebagian pendapat menganut pendekatan tegas yang mendukung kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi. Kubu ini kerap dianggap rela mengorbankan pertum-buhan ekonomi. Adapun merpati merupakan lambang burung yang tak agresif dan diyakini lebih pro pertumbuhan ekonomi, sekalipun dalam posisi likuiditas ketat.

    Apapun itu, faktanya rupiah kalah otot dari dolar AS. Kekhawatiran terhadap melemahnya rupiah itu lebih disebabkan struktur fundamen-tal perekonomian Indonesia yang relatif belum berubah. Tidak meng-andalkan pada usaha ekonomi berorientasi ekspor yang kompetitif dan melulu tergantung impor. Ambil contoh gula, beras, kedelai, dan daging yang serba impor.

    Kondisi ini dibebani lagi dengan kecanduan impor minyak yang tampak dari pertumbuhan konsumsi BBM rata-rata 8% per tahun. Sangat mungkin konsumsi BBM itu bakal lebih tinggi lagi di tahun-tahun berikutnya karena jatah yang dialokasikan pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) selalu saja terlampaui tiap tahunnya.

    Tak heran kenapa ini terjadi karena kondisi ini ditopang oleh pe-ningkatan penjualan kendaraan bermotor seiring dengan bertambah-nya kemampuan daya beli pendapatan kelas menengah. Ujung-ujungnya, defisit perdagangan membengkak, defisit neraca transaksi berjalan melebar dan defisit anggaran berpotensi bertambah. Bukan lagi twin deficit (defisit kembar), tapi sudah triple deficit.

    Untuk itu, harian ini meminta pemerintah segera melakukan per-ubahan kebijakan yang mendorong ekspor bernilai tambah, mengu-rangi ketergantungan impor, serta mempercepat upaya diversifikasi energi. Jika tidak, rupiah akan selalu rapuh terhadap gejolak greenback. Akibatnya, fenomena eksternal seringkali menjadi kambing hitam.

    Contohlah China yang selama bertahun-tahun begitu menikmati rendahnya nilai yuan terhadap dolar AS karena bisa memetik hasil ekspor yang lebih tinggi. Bahkan AS yang beberapa kali menuding Negeri Panda itu sebagai negara manipulator mata uang seolah tidak dipedulikan demi kepentingan lain yang jauh lebih besar.

    Bagaimana dengan rupiah? Apakah depresiasi rupiah terhadap dolar AS itu lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya bagi perekonomi-an Indonesia?

    Jawaban pertanyaan klasik itu bisa bermata dua. Depresiasi rupiah di satu sisi dianggap besar manfaatnya karena dapat mendorong

    daya saing komoditas ekspor dan sekaligus menekan belanja barang impor.

    Di sisi lain, depresiasi rupiah juga ditengarai menyebabkan pembayaran utang yang meningkat, selain biaya impor yang meroket. Preferensi rupiah seperti apa, itu yang harus dipertegas dalam kebijakan terstruk-tur. Yang jelas, gejolak kurs harus diantisipasi terlebih dulu karena perekonomian tentu membutuhkan stabilitas.

    PENGIRIMAN KARTU KREDIT MANDIRI TAK SAMPAI

    Saya nasabah PT Bank Mandiri Tbk. Pada minggu terakhir September 2014 saya menerima PIN Kartu Kredit Mandiri Visa Platinum mela-lui kurir/pos dengan tanggal surat 19 september 2014. Hanya saja sampai dengan saat ini kartu-nya belum saya terima.

    Pada 31 Oktober saya menghubungi Mandiri Call untuk meminta informasi status pengiriman kartunya. Sejak Oktober sampai dengan perte-ngahan Desember 2014, saya telah menghubungi Mandiri Call sebanyak 14 kali.

    Setiap menghubungi Mandiri Call, saya selalu meminta agar pihak kurir atau Bank Mandiri menghubungi terlebih dahulu untuk konfirmasi karena saya berasumsi kurir tidak begitu mengu-asai medan di Kota Bandung.

    Petugas Mandiri Call menjelaskan bahwa kartu dikembalikan sampai tiga kali oleh kurir ke Bank Mandiri karena alasan saya pindah alamat. Saya tegaskan bahwa tidak benar saya berpindah tempat tinggal.

    Sampai dengan saat ini saya masih menerima rekening koran/giro pada alamat yang sama dengan yang dicantumkan sebagai alamat surat menyurat dengan Mandiri Kartu Kredit. Selain itu, saya sudah menerima PIN kartu kreditnya.

    Pada 12 Desember 2014, saya kembali meng-hubungi Mandiri Call. Penjelasan yang saya terima selalu sama: akan dibantu percepatan pe-ngiriman kartunya dan investigasi ke kurirnya.

    Di hari yang sama, kurang lebih pukul 14.30 Bank Mandiri menghubungi saya dan menyampaikan bahwa besok (Sabtu) kartu akan dikirimkan oleh kurir dengan terlebih dahulu menghubungi via telepon.

    Saya tanyakan kepada petugas Bank Mandiri,

    apakah Sabtu (di luar hari kerja) masih bisa mengirimkan kartu? Jawabannya bisa. Namun, sampai pukul 18.00 kurir tidak kunjung datang, bahkan sekadar telepon pun tidak ada.

    Pada 16 Desember saya kembali menghubungi Mandiri Call untuk menanyakan nasib pe-ngiriman kartu. Jawabannya mengagetkan: kartunya sudah dikembalikan lagi oleh kurir ke Bank Mandiri dengan alasan pindah alamat, sedangkan saya tidak pernah sama sekali pun dihubungi oleh pihak kurir atau Bank Mandiri (kecuali pada 12 Desember). Lalu tiba-tiba Bank Mandiri mengklaim telah mengirimkan ke ala-mat dimaksud tapi saya telah berpindah alamat.

    Mohon penjelasan dari bank Mandiri dan apa solusi yang bisa diberikan terkait dengan per-soalan ini.

    Ramram Mukhlis RamdaniKp. Lio, Cipamokolan, Rancasari, Bandung

    PENGHAPUSAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL

    DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menanggapi positif pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berencana mengha-puskan sistem retribusi untuk pedagang pasar, nelayan kecil hingga petani.

    Retribusi pedagang pasar tradisional telah sejak lama kami suarakan untuk dapat di evaluasi. Selama ini keberhasilan pengelolaan pasar selalu dikaitkan dengan jumlah PAD yang bisa disetor-kan ke kas daerah. Padahal Dinas Pasar atau PD Pasar bukan badan usaha yang dimaksudkan untuk profit oriented semata dengan mengesam-pingkan fungsi sosialnya.

    Kerancuan semacam inilah yang selalu men-jadi penyebab mengapa lahir berbagai kebijak-

    an pengelola pasar yang terkesan memeras pedagang hanya demi memenuhi target PAD yang diminta oleh pemerintah daerah. Padahal timbal balik kepada pedagang boleh dibilang sangat minim. Ikappi sering menyampaikan fakta bahwa pemerintah daerahlah biang keladi merosotnya pasar tradisional di Indonesia, selain menjamurnya pasar modern.

    Selama ini pedagang harus membayar harga sewa kios yang sangat tinggi, bahkan bisa 10 kali lipat dari harga beli tanah dan harga bangunan di wilayah sekitar pasar tersebut. Pedagang juga harus terbebani retribusi kebersihan, keamanan dan yang lain, walaupun faktanya pasar tetap kotor dan tidak aman.

    Pedagang selalu menjadi kambing hitam jika pasar bau, becek, kotor dan tidak aman walau-pun retribusi selalu di bayar oleh pedagang seca-ra rutin. Jadi titik masalah sebenarnya bukanlah pada pedagang, tetapi pada pihak pengelola dan pemerintah daerah yang kurang sensitif terhadap kebutuhan pedagang pasar.

    Ikappi menilai pedagang pasar seringkali dipersepsi sebatas angka bukan sebagai faktor produksi. Tempat usaha dipersepsi semata fisik bukan alat produksi. Dengan persepsi yang keliru semacam itu maka pengelola tidak peduli apakah pedagangnya maju atau tidak, tempat usahanya layak atau tidak.

    Pemerintah daerah harus segera merespon dengan merevisi peraturan-peraturan daerah yang mengatur tentang retribusi pasar tradi-sional. Selain itu, Ikappi juga mengapresiasi dihapuskannya pajak warung tegal dan usaha kecil lainnya.

    Abdullah MansuriKetua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar

    Indonesia

    Di tengah kondisi rendahnya harga ko-moditas batu bara, pemerintah menar-getkan tambahan peningkatan peneri-

    maan negara pada 2015 dari sektor pertambangan batubara sebesar sekitar Rp11 triliun.

    Rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha karena pemerintah diduga akan menerbitkan kebijakan dan regulasi yang akan memberatkan kondisi pelaku usaha yang sudah sekarat berjuang menghadapi penurunan harga komoditas. Selain akan meningkatkan tarif royalti batu bara, pemerintah juga beren-cana menerapkan bea keluar (BK) atas ekspor batu bara.

    Rencana penerapan BK digagas oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang akan menerapkan tarif BK sebesar 7,5% yang diharapkan dapat memberi tambahan sekitar Rp22 triliun. Hitungan dari Ditjen Bea dan Cukai didapat dari data ekspor batu bara pada 2012 dan 2013 masing-masing senilai US$24,3 miliar dan US$22,7 (Bisnis Indonesia, 15 Desember 2014).

    Dasar hukum yang digunakan adalah PP No. 55 tahun 2008 tentang Bea Keluar Ekspor seba-gai peraturan pelaksanaan dari UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. Tarif tersebut diusul-kan sama dengan pengenaan tarif BK mineral sebagaimana diatur dalam PMK 153/PMK.011/2014.

    Namun demikian, tampak-nya rencana dari Dirjen Bea dan Cukai tersebut dibuat tanpa melalui kajian yang mendalam dari berbagai aspek baik regulasi, hukum, dan aspek kelangsungan usaha

    industri serta belum di koordinasi-kan dengan Kementerian ESDM. Industri sebagai pihak yang akan terdampak juga belum dimintakan pandangannya.

    TUJUAN BK Tujuan penerapan BK tercantum di

    dalam Pasal 2 PP 55/2008, yaitu (a) menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri; (b) melindungi keles-tarian sumber daya alam; (c) meng-antisipasi kenaikan harga cukup drastis dari komoditas eksportir tertentu di pasar internasional; dan (d) menjaga stabilitas harga komodi-tas tertentu di dalam negeri.

    Jika kita dikaji lebih jauh, maka alasan pengenaan BK batu bara di poin (c) dan (d) tidaklah relevan karena harga komoditas batu bara sedang jatuh. Untuk alasan di poin (b) BK bukanlah satu-satunya instrumen yang digunakan untuk perlindungan sumber daya alam (SDA). Pelaksanaan perlindungan SDA atas komoditas batu bara dila-kukan berdasarkan peraturan per-undang-undangan sektor lingkung-an hidup (UU No. 32 Tahun 2008) dan UU Pertambangan Mineral dan Batubara (UU No. 4 Tahun 2009).

    Adapun tujuan di poin (a) tidak terpenuhi karena produksi batu bara jauh

    melampaui kebutuhan dalam negeri (DN). Pada 2014 ini pemerintah menargetkan penggunaan batu bara DN sebesar 90 juta ton dari total produksi yang diperkirakan sekitar 425 juta ton. Namun dalam praktik-nya, hingga akhir Oktober 2014 lalu penggunaan batu bara dalam negeri bahkan hanya sekitar 55 juta ton.

    Dengan demikian tujuan pene-rapan BK di poin (a) tidak dapat dijadikan sebagai dasar pertim-bangan karena kebutuhan batu bara dalam negeri masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah produksi nasional. Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan kebutuhan dalam negeri atas produk CPO yang dikenakan BK.

    PUTUSAN MA Pada 2006 Mahkamah Agung

    mengeluarkan putusan atas per-mohonan uji materi yang diajukan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) yang memba-talkan PMK No. 95/2005 beserta perubahannya PMK No. 131/2005 tentang Pungutan Ekspor (PE) Batubara sebesar 10%.

    Dasar pertimbangan MA pada saat itu adalah bahwa pengenaan PE itu menimbulkan pajak ber-

    ganda (double taxation)

    karena produksi batu bara telah dikenakan pembayaran royalti. Selain itu penerapan PE bertentang-an de ngan ketentuan di dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) khususnya generasi I sehingga pemerintah berpotensi digugat di arbitrase nasional maupun interna-sional.

    Pengenaan PE batu bara juga ber-tentangan dengan UU No. 20/1997 tentang PNBP karena tidak memper-hatikan dampak pengenaannya ke-pada masyarakat dan kegiatan usaha.

    Dengan paparan singkat di atas jelas bahwa pengenaan PE tidak dapat diterapkan atas ekspor batu bara. Jika PE tetap dipaksakan demi mengejar target penerimaan negara semata, maka industri per-tambangan batu bara yang selama ini menjadi tulang punggung ekspor non-migas, pengembangan ekonomi regional dan nasional, serta pengem-bangan kelistrikan semakin tertekan. Dengan kondisi harga yang turun dan dengan ditambah berbagai kebijakan yang tidak invest ment fri-endly, maka akan semakin banyak perusahaan pertamb angan batu bara yang gulung tikar.

    Terkait dengan rencana penerap-an PE, sebaiknya pihak Ditjen Bea dan Cukai dalam merumuskan rencana kebijakan berkonsultasi

    dengan Kementerian ESDM, ka-rena penerapan BK haruslah

    dilakukan berdasarkan pertimbangan teknis dari instansi peme-rintah terkait serta

    mempertimbangkan aspek hukum. Hendaknya koordinasi lintas sektoral

    terus diperbaiki di era pe-merintah Jokowi-JK untuk mendukung pengembang-an investasi.

    Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia

    (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pembe-ritahuan lain dari redaksi, penulis berhak meng i rimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.

    PEMBACA MENULIS Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi

    OPINI 2

    Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaLowongan ..............................22.000 .........37.000Duka Cita, Pernikahan .........30.000 ........42.000Kemitraan, Iklan LayananMasyarakat (PSA), Politik ... 33.000 ........48.000Pendidikan, Hotel & CafeSeminar, Kasus Hukum,Lelang, Hari Besar ................37.000 ........ 52.000

    Umum

    Bisnis Indonesia Weekend

    Spesifi kasi

    Tarif Iklan (Rp/mmk)

    Harga Langganan (Rp/bulan)

    Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkait an dengan pemberitaan.

    Bali: Donald Banjarnahor (Kepala Perwakilan). Jl. Hangtuah No. 18 Sanur Denpasar Bali 80227. Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 284110.

    Bandung: Hil man Hidayat (Kepala Perwakilan), Fajar Sidik (Redaktur). Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680.

    Balikpapan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan), Rachmad Subiyanto. Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508.

    Medan: Master Sihotang (Kepala Perwakilan), Febriany D.A. Putri. Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Me dan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042.

    Makassar: M. Noor Korompot (Kepala Perwakilan). Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp. (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253.

    Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan). Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang,

    Telp. (0341) 402727, 480630, Fax (0341) 402728.

    Manado: Jl. Piere Tendean, Kawasan Megamas Blok Megasmart 2 No. 12, Manado Telp./Fax.(0431) 882 1804.

    Palembang: Irsad (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari. Jl. Basuki Rahmat No. 6, Palembang Telp. (0711) 8880353, (0711) 5611474, Fax (0711) 5611473.

    Pekanbaru: Asep Dadan Muhanda(Kepala Perwakilan). Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru Telp. (0761) 8415055(Hunting), (0761) 8415077, Fax. (0761) 8415066.

    Semarang: Roberto A. M. Purba(Kepala Perwakilan), Endot Brilliantono, Pamuji Tri Nastiti. Alamat: Jl. Sompok Ba ru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527.

    Surabaya: Wahyu Darmawan (Redaktur), Miftahul Ulum, Peni Widarti. Jl. Raya Berbek No. 45 Sidoarjo, Tel. (031) 8673151, Fax. (031) 8678324.

    Kantor Perwakilan

    Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail: [email protected]

    Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaDisplay Khusus(Prospektus/Neraca/RUPS/Peng Merger) ...............26.000 ...........40.000Display Umum ...........................................39.000 ............55.000Display Hal. 1 .......................................................... ..........120.000Advertorial ................................................ 40.000 ............57.000Kolom* .........................................................30.000 ........................Baris** .........................................................22.000 ........................*) Minimum 1 kolom x 50mm , **) Minimum 3 baris

    Display Umum ...........................................29.000 .............41.000Advertorial .................................................30.000 ............43.000

    Pulau Jawa : ........................ Rp135.000 Luar Jawa : Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Lampung,Kalimantan Tengah, Sulawesi, Bali .................................Rp155.000Sumatra Utara, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Maluku ......................................... Rp162.000Papua .............................................................................Rp169.000

    TAJUK

    HENDRA SINADIASekretaris Indonesian Mining Institute

    China selama ber-tahun-tahun begitu menikmati rendahnya nilai yuan karena bisa memetik hasil ekspor yang lebih tinggi.

    Jangan menyalah-kan fenomena ekster-nal sebagai kambing hitam.

    Jika PE tetap dipaksakan demi mengejar target penerimaan negara semata, maka industri pertambangan batu bara

    yang selama ini menjadi tulang punggung ekspor non-migas semakin tertekan.

    Redaktur Pelaksana: Aprilian Hermawan, Chamdan Purwoko, M. Rochmat Purboyo. Kepala Desk Investigasi dan Liputan Khusus: Abraham Runga Mali. Kepala Bisnis Indonesia Online:Setyardi Widodo, Inria Zulfi kar.Pengembangan Redaksi: Linda Tangdialla, Lahyanto Nadie, M. Syahran W. Lubis, Adhitya Noviardi, Hery Trianto, Eries Adlin, Djoni Edward, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, R. Fitriana, Sutarno, Afriyanto, Rahmayulis Saleh.Redaktur: Achmad Aris, Anugerah Perkasa, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Diena Les tari, Fahmi Achmad, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Hery Lazuardi, Ismail Fahmi, Lin da Teti Silitonga, Lutfi Zaenudin, Maria Y. Benyamin, Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, M. Taufi kul Basari, Nurbaiti, Rahayuningsih, Ratna Ariyanti, Roni Yunianto, Rustam Agus, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Taufi k Wisastra, Tomy Sasangka, Yayus Yuswoprihanto, Yeni H. Simanjuntak, Yusuf Waluyo Jati, Yusran Yunus, Zufrizal. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum

    Staf Redaksi: Akhirul Anwar, Amri Nur Rahmat, Ana Noviani, Annisa Margrit, Anggi Oktarinda, Arys Aditya Nugroho, Ashari Purwo Adi, Ardhanareswari AHP, Bunga Chitra Arum N., Demis Rizky Gosta, Dewi Andriani, Dimas Novita Sari, Dini Hariyanti, Farodlilah Muqoddam, Fatia Qanitat, Fitri Sartina Dewi, Galih Kurniawan, Gita Arwana Cakti, Gloria N. Dolorosa, Herdiyan, John A. Oktaveri, Lavinda, Lili Sunardi, Lukas Hendra Tri, Maftuh Ihsan, M. Taufi qur Rahman, M. Abdi Amna, Novita Sari Simamora, Nurudin Abdullah, Oktaviano Donald Baptista, Reni Efi ta Hendry, Rezza Aji Pratama, Riendy Astria, Ringkang Gumiwang, Rio Sandy Pradana, Sri Mas Sari, Sukirno, Surya Mahendra Saputra, Thomas Mola, Wike Dita

    Herlinda, Yanita Petriella, Yodie Hardiyan.

    Fotografer: Dedi Gunawan, Dwi Prasetya,

    Endang Muchtar , Nurul Hidayat.

    Artistik: Yayan Indrayana (Asisten Redaktur),

    Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko

    Budi, Tutun Purnama.

    Manajer Produksi: Andri Trisuda.

    Manajer Layanan Data & Tabel: Erlan Imran

    Pemimpin Umum: Prof. Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras

    Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Arif Budisusilo

    Wakil Pemimpin Redaksi: Y. Bayu Widagdo

    GM Pengembangan Usaha: Asep Mh. MulyanaGM Pemasaran: Hery TriantoManajer Sirkulasi: SumarjaManajer Iklan: Lisa Endah Catur Yuli AstutiAsisten Manajer Penjualan Iklan: M. Rheza AdrianAsisten Manajer Traffi ck Iklan: DahriusalamAsisten Manajer Layanan Iklan: Cita Kismayanti Asisten Manajer Penjualan Sirkulasi: Erinto Hary Priono

    ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/ A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.Kantor Pusat: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. Redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Ak sara Grafi ka, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868.

    Penerbit PT Jurnalindo Aksara Grafi ka

    Presiden Direktur: Lulu TeriantoDirektur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad Djauhar

    Direktur Pemberitaan: Arif Budisusilo

    Jumat, 19 Desember 2014

    Kontroversi Bea Keluar Ekspor Batu Bara

    Bisnis/Yayan Indrayana

  • 3U T A M AJumat, 19 Desember 2014

    M. Taufikul [email protected]

    Beberapa bulan terakhir, pengacara Dimas Pamungkas bolak-balik ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Ia sibuk membantu nasabah PT Brent Ventura mengajukan PKPU, upaya memaksa perusahaan membayar utang-utangnya lewat penjadwalan ulang.

    Dalam permohonan pertama yang diputus 13 Oktober, Dimas kecewa. Pasalnya, majelis hakim menolak permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) atas Brent Ventura. Kami kecewa karena bukti sudah maksimal dan cukup telak.

    Pada permohonan kedua, dari investor yang berbeda, Dimas kembali menemui jalan buntu.

    Jika pada permohonan pertama alasan hakim, utang belum jatuh tempo, dalam putusan kedua ini hakim menyatakan Brent Ventura sebagai perusahaan modal ventura yang kewenangannya di bawah Badan Pengawas Penanaman Modal (Bapepam). Lembaga itulah yang menurut hakim berhak mengajukan permohonan.

    Mulai dari sini muncul kebingungan. Peraturan Menteri Keuangan No. 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura menyebutkan perusahaan penghimpun dana masyarakat sejak memulai mendirikan usaha, mengurus perizinan, dan keuangan harus dilaporkan secara rutin kepada Bapepam sehingga lembaga tersebut yang menjalankan fungsi pengawasan dan mempunyai kewenangan.

    Dimas pun sigap mengonfirmasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasilnya, perusahaan yang berafiliasi dengan Brent Securities itu tidak punya izin dari lembaga tersebut.

    Sayang, meski berbekal pernyataan OJK, majelis hakim tetap menolak permo honan PKPU ketiga yang disodorkan Dimas. Kali ini, alasannya pembuktian hubungan hukum tiga pihak tidak sederhana.

    Ketiga pihak itu ialah pemohon, Brent Ventura, dan Brent Securities. Nama terakhir tiba-tiba muncul sebagai pihak yang menerima dana investasi surat

    utang jangka menengah (medium term notes/MTN) yang dibeli pemohon.

    Brent Securities adalah anggota bursa dengan kode HK yang statusnya sedang suspend. Perusahaan dipimpin Yandi Suratna Gondoprawiro sebagai direktur utama.

    Lepas dari teka-teki Brent Ventura itu berbentuk seperti apa, praktik pengumpulan dana masyarakat dengan iming-iming imbal hasil tinggi yang dilakukannya kini sudah meresahkan.

    Bahkan, dalam suatu pertemuan di Restoran Kuring di Kawasan SCBD, Jakarta pihak Brent menyodorkan data utang ritelnya yang mencapai Rp1,18 triliun. Belum ada data jumlah pasti nasabah ritel. Yang jelas, investor menanam dananya mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah.

    Jika dilihat, perkara Brent Ventura ini mirip-mirip dengan kasus Koperasi Cipaganti yang menghimpun dana masyarakat hingga Rp3 triliun. Modus imbal hasil tinggi juga dilakukan oleh Koperasi Langit Biru, PT Makira Nature, PT Golden Traders Indonesia Syariah, PT Gold Bullion Indonesia, dan lain-lain.

    Beberapa kasus investasi yang diajukan ke pengadilan dengan mekanisme PKPU dan kepailitan seringkali mengecewakan. Lihat saja berbelitnya perburuan kurator Gold Bullion mencari aset perusahaan yang bisa dijual untuk mengembalikan dana nasabah. Atau, nasib nasabah GTIS yang masih terkatung-katung hingga sekarang.

    Pemiliknya yang sudah lari ke negara asal, Malaysia, kadung tak bisa dikontak. Dan ternyata, Gold Bullion tak punya aset, hanya kertas-kertas belaka. Barangkali, aset satu-satunya adalah janji manis.

    Jika menilik undang-undang, kegiatan penghimpunan dana masyarakat harus berizin di bawah lembaga masing-masing, seperti Bank Indonesia, OJK, maupun Kementerian Koperasi. Tidak terdaftarnya perusahaan penipu itu jadi alasan lembaga pemerintah tak mau ikut campur.

    Maka, nasabah lebih banyak bertarung sendiri, tidak bisa berharap pada peran regulator maupun aparat. Di hadapan pengadilan perdata maupun niaga, posisi mereka lemah jika tak didukung pengacara andal. Fakta dan argumen di pengadilan sering mental. Hubungan antar nasabah atau investor yang jumlahnya ratusan hingga ribuan sering juga tidak solid.

    Seorang kawan berbisik, putusan pengadilan masih bisa diatur. Entah benar atau tidak, yang jelas bagi mereka yang menang maupun kalah dalam PKPU dan kepailitan, sering tidak mendapat kejelasan pengembalian dana. Aset perusahaan itu hanya janji manis.

    Lukas [email protected]

    Ketua Komite Reformasi Tata

    Kelola Migas Faisal Basri me -ngatakan rekomendasi yang tengah dalam tahap finalisasi itu bakal diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

    Rencananya. Insya Allah akan kami serahkan esok [Jumat 19/12] soal rekomendasi menge-nai formula harga, katanya, Kamis (18/12).

    Saat rapat dengan Pertamina Energy Trading Limited (Petral), Faisal sempat menyatakan ada sejumlah variabel di dalam penentuan harga patokan itu yang akan direkomendasikan untuk diubah.

    Anggota Komite Reformasi Tata Kelola Migas Djoko Siswanto menambahkan berdasarkan hasil pertemuan dengan Petral dan rapat tim ada sebuah kesimpulan untuk penghapusan RON 88.

    Dengan penghentian impor RON 88, dia menilai tidak perlu ada model pencampuran BBM lagi sehingga Indonesia bisa memperoleh BBM dengan RON 92 dari banyak negara.

    Dia memaparkan sejumlah negara yang memiliki perusa-haan minyak nasional (national oil company/NOC) sudah jarang yang menghasilkan RON 88. Kebi jakan penghapusan impor BBM dengan RON 88 bisa me -ngurangi ketergantungan dari Singapura.

    Sekarang kita hanya impor dari satu tempat. Kalau kita pakai RON 92 kita bisa peroleh dari berbagai penjuru dunia, katanya.

    Selama ini, lanjutnya, Petral menyewa fasilitas untuk pencam-puran (blending) RON 92 men-jadi RON 88.

    Sementara itu, Wakil Ketua Ko misi VII DPR Satya Yudha me -nyatakan pihaknya mendukung langkah Tim Reformasi untuk menghapus impor RON 88.

    Alasannya, dalam formula har-ga BBM subsidi menggunakan Aplha yang ditambahkan dengan Mean of Platts Singapore (MOPS) RON 92.

    Dengan langkah itu, lanjutnya, pemerintah telah membayar lebih mahal tetapi justru yang dijual kepada masyarakat RON 88. Kami minta pemerintah ganti RON 88 yang dijual selama ini. Permintaan ini sudah sejak lama diajukan oleh Fraksi Partai Golkar, katanya.

    Namun, jelasnya, dia meminta pemerintah tidak mengubah formulasi harga, karena sudah menggunakan MOPS RON 92. Satya mengkhawatirkan harga BBM bersubsidi menjadi lebih mahal dengan adanya pengubah-an formula itu.

    Dengan penghapusan RON 88 maka masyarakat bisa memperoleh BBM berkualitas lebih baik dengan RON 92 atau setara Pertamax karena inilah yang dibayar pemerintah ke Pertamina, imbuhnya.

    NASIB KILANGDi sisi lain, Direktur Eksekutif

    ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan selama ini yang diimpor PT Pertamina memang RON 92 untuk melaku-kan blending dengan naphta yang memiliki RON lebih rendah agar sesuai dengan ketetapan pemerintah menjual BBM bersub-sidi dengan RON 88.

    Ada beberapa kilang di dalam negeri yang masih menggunakan RON kecil-kecil sehingga blend-

    ing masih perlu. Kalau tidak nanti yang RON kecil-kecil terse-but tidak laku, katanya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin menilai empat kilang milik PT Pertamina yang masih memproduksi RON 88 tidak akan ditutup kendati ada kebijakan hanya mengimpor BBM dengan RON 92.

    Produksi kilang kita memang beberapa masih RON 88. Namun, Pertamina akan lakukan upgrad-ing kilang agar bisa menghasil-kan RON tersebut, katanya.

    Kebijakan impor BBM den-gan RON 92 yang setara dengan Pertamax, dia menegaskan sub-sidi BBM akan tetap pada satu jenis saja. Hanya saja, Naryanto enggan menjawab yang akan disubsidi oleh pemerintah tetap RON 88 atau RON 92.

    Bisnis mencatat, Indonesia masih melakukan impor BBM sebanyak 850.000 barel per hari dari total konsumsi nasional seki-tar 1,5 juta barel per hari. (Hendra Wibawa)

    TATA KELOLA MIGAS

    Komite Usul Impor BBM Hanya RON 92JAKARTAKomite Reformasi Tata Kelola Migas segera menyerahkan rekomendasi yang salah satunya meminta pemerintah menghentikan

    impor bahan bakar minyak dengan Research Octane Numer (RON) 88.

    Impor BBM dengan RON 88 dinilai menguntungkan Singapura.

    Fraksi Partai Golkar di DPR mendukung impor BBM RON 92.

    PT. Pertamina (Per-sero) akan melakukan upgrading kilang agar menghasilkan RON 92.

    SPEKTRUMSPEKTRUM

    Memburu Janji Perusahaan Investasi

    155,17133,69

    178,59

    212,7226,47 228,81

    Impor Produk Kilang & Pembelian Domestik (juta barel)

    2008 2009 2010 2011 2012 2013Sumber: PT Pertamina (Persero), 2014 BISNIS/RADITYO EKO

  • 4 M A K R O E K O N O M I Jumat, 19 Desember 2014

    FRANKFURTSekalipun de -sakan untuk segera meluncur-kan operasi stimulus berskala penuh kian menguat, penolakan terbuka yang dilontarkan oleh ang gota dewan gubernur me -nyulitkan European Central Bank (ECB) mengentaskan area euro dari krisis.

    Juru Bicara ECB menyatakan saat ini Presiden ECB Mario Draghi tengah melakukan lobi terhadap semua pemimpin pol itik yang bank sentralnya tidak menyetujui rencana program stimulus lanjutan.

    Terbaru, Draghi bertemu empat mata dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

    Kami berusaha menjaga hu -bungan dengan semua negara di kawasan, kata Jubir ECB, Ka mis (18/12).

    Sebelumnya, Draghi meyakini segera mendapatkan perse-tujuan dari Jerman mengenai pembelian obligasi pemerintah se bagai tindak lanjut dari Long Term Refinancing Operation (LTRO) dan Targeted LTRO yang di nilai ekonom tidak memadai. (Bloomberg/aad)

    TOKYOPemerintah Jepang be rencana menggelontrkan dana sebesar 3,4 3,5 triliun yen atau setara US$30 miliar be rupa paket stimulus sebagai upaya untuk lebih menghidup-kan perekonomian distrik-dis-trik negara itu.

    Seorang sumber Reuters yang merupakan dewan peme -rin tah mengutarakan bahwa selain paket stimulus tersebut, pemerintah juga akan tetap menerbitkan obligasi untuk terus memperbaiki situasi ke uangan negara tersebut yang

    tengah tidak stabil.PM Abe telah memerintah-

    kan jajaran me nterinya untuk merampungkan skema penggu-naan paket stimulus tersebut, akhir November lalu. Skema tersebut diharapkan selesai 27 Desember ini, ungkap sumber tersebut, Kamis (18/12).

    Sumber tersebut menyam-paikan rencana paket stimulus tersebut merupakan upaya Abe untuk menggenjot peran dae-rah agar berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan eko-nomi nasional. (Reuters/81)

    PENOLAKAN STIMULUS PERSULIT ECB HARGA PROPERTI CHINA MULAI STABIL JEPANG SIAPKAN DANA US$30 MILIAR

    KA

    NA

    L

    BEIJINGHarga properti China mulai menunjukkan geja-la penyesuaian dengan situasi eko nomi negara itu, ditunjuk-kan dengan jumlah kota yang lebih sedikit yang mengalami pe nurunan harga properti pada November.

    Kantor Statistik Nasional Chi-na menunjukkan harga rumah me mang masih merosot di 67 dari 70 kota yang dipantau lem-baga tersebut. Namun, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya saat harga ru mah jatuh di 69 kota.

    Dewan Kantor Statistik menyampaikan harga proper-ti berangsur menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi, dan mendapat efek positif dari pemangkasan suku bunga yang diputuskan Peoples Bank of China (PBoC) 23 November.

    Penurunan suku bunga mendorong potongan tertentu pada KPR yang ditawarkan bank untuk pembeli rumah per tama, sehingga meningkat kan penjual-an, ungkap salah seorang dewan Kantor Statistik di Beijing, Kamis (18/12). (Bloomberg/Reuters/81)

    PENUTUPAN PROGRAM APINDO-EU

    Direktur Kerja Sama Bilateral Kementerian Perdagangan Syamsul Bahri Siregar (kanan) bersama Wakil Ketua Hu bungan Internasional Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apin do Shinta Widjaja Kamdani memberikan penjelasan

    seusai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (18/12). Acara tersebut membahas pencapaian serta penutupan program Apindo Europe Union (EU) Active pada akhir 2014.

    SELEKSI DIRJEN PAJAK

    Prioritaskan PenerimaanJAKARTAPanitia Seleksi (Pan-

    sel) Kementerian Keuangan diminta memilih sosok dirjen pajak yang mampu memprioritaskan tugasnya untuk mengejar target penerimaan pajak, bukan justru menyelesaikan masalah-masalah lainnya.

    Mantan dirjen pajak periode 1993-1998 Fuad Bawazier mengatakan calon dirjen pajak terpilih nantinya ha ruslah benar-benar meng-utamakan penerimaan pajak, ke -timbang membenahi persoalan lain seperti kelembagaan, atau sistem teknologi informasi.

    Ibaratnya, seorang prajurit lapor ke jenderal kalau semua tugas yang diperintahkan sudah selesai, tetapi tugas pokoknya belum selesai. Nah, ini kan salah, enggak bisa be gitu dong cara berpikirnya di Ditjen Pajak. Penerimaan itu harus jadi prioritas pertama, ujarnya di Jakarta, Kamis (18/12).

    Fuad menilai pansel tidak boleh meng hilangkan tongkat utama dirjen pajak sebagai lembaga yang bertugas menghimpun penerimaan. Menurutnya, pembenahan kelem-ba gaan, teknologi informasi, tax amnesty dan lain sebagainya hanya sekadar penopang saja.

    Dia menegaskan tren realisasi

    penerimaan pajak yang meleset selama ini bakal kembali berlanjut apabila dirjen pajak tidak fokus dalam tugasnya menghimpun pe -nerimaan. Akibatnya, negara kian tidak percaya diri dalam menggenjot pembangunan.

    Sebelumnya Ketua Pansel Dir-jen Pajak yang juga Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menilai Ditjen Pajak memerlukan banyak perbaikan terlebih dahulu, antara lain dari sisi kelembagaan, sum-ber daya manusia hingga sistem teknologi informasi, agar mampu mengoptimalkan penerimaan pajak.

    Yang paling penting itu usahanya dulu, profesionalismenya itu se -perti apa dalam mengejar setoran pajak. Kami kan tidak hanya lihat dari hasilnya saja. Proses untuk mencapainya result itu seperti apa, juga diperhatikan, ujarnya, Selasa (16/12).

    Mardiasmo mengungkapkan itu menanggapi pertanyaan siapa yang harus bertanggung jawab jika dirjen pajak yang dihasilkan oleh seleksi terbuka yang dilakukan Kemenkeu ternyata masih saja gagal mencapai tar get penerimaan pajak seperti yang terjadi dalam 8 tahun terakhir.

    Di tempat terpisah, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menilai kelembagaan otoritas pajak yang kuat sangat di -butuhkan. Pasalnya, penerimaan pajak nasional yang melempem dikarenakan ketidakbecusan sistem kelembagaan Ditjen Pajak saat ini.

    Jadi kedua hal ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Apakah penerimaan pajak bisa dilakukan dengan segala cara? Tidak mungkin, bisa hancur negeri ini. Saya kira dua hal ini harus sejalan. Jadi bukan yang satu jadi prioritas yang satu tidak, ujarnya.

    Harry optimistis kelembagaan yang baik akan mampu menunjang pe nerimaan pajak, sekaligus men -capai target penerimaan pajak. Oleh karena itu, tidak perlu ada per tentangan atau sesuatu yang kontraproduktif terkait kedua hal tersebut. Keduanya harus menjadi prioritas.

    Berdasarkan Laporan Keuangan Pe merintah Pusat 2008-2013, tren per tumbuhan penerimaan pajak te -rus mencatatkan penurunan setelah 2008, yang sempat menembus 30%. Adapun, realisasi penerimaan pajak ta hun lalu sebesar Rp833 triliun, atau tumbuh 11%. (Ringkang Gumiwang)

    PROYEKSI EKONOMI IMF 2015

    RI Akan Tumbuh 5,1%JAKARTAInternational Mo netary

    Fund (IMF) akhirnya memangkas pro -yeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari semula 5,8% menjadi hanya 5,1%, sekaligus menjadi salah satu proyeksi yang paling pesimistis dari lembaga-lembaga keuangan in -ternasional.

    IMF juga memperkirakan defisit tran-ksaksi berjalan (current account deficit/ CAD) Indonesia tahun depan akan mencapai 2,75% dari produk domestik bruto (PDB) dengan level inflasi yang sama persis seperti yang dipatok Bank Indonesia, yaitu 4% +/- 1%.

    David Cowen, Division Chief of Asia and Pacific Department IMF, meng-ungkapkan fokus pemerintah RI untuk menjaga stabilitas makroekonomi perlu diimbangi dengan reformasi struk tural seperti perluasan ruang fis-kal, pendalaman pasar finansial dan perbaikan infrastruktur.

    Kolaborasi keduanya diperlukan untuk menangkal risiko-risiko eksternal yang besar kemungkinan akan terpapar pada 2015. Selain itu, dia menyarankan pe -merintah memperkuat fundamental ekonomi dengan memperbaiki iklim in dustri manufaktur sehingga mampu menggenjot ekspor nonkomoditas.

    Normalisasi moneter the Fed hanyalah satu dari beberapa risiko eksternal yang perlu diwaspadai. Tantangan lain yang tidak kalah berat muncul dari prospek perlemahan mitra perdagangan utama Indonesia, seperti Jepang dan China, jelasnya, Kamis (18/12).

    Untuk merespons berbaga ancaman eksternal itu, IMF menyarankan pe -merintah untuk memperluas basis eks por, membuka keran impor bahan

    pendukung ekspor, serta meluncurkan kebijakan yang mampu mendongkrak keyakinan investor.

    Cowen menuturkan Indonesia punya peluang untuk tumbuh di atas 6% jika mampu mengatasi masalah infra-struktur, tenaga kerja dan menggenjot pro duktivitas di sektor pertanian. Namun, sejauh ini IMF menilai situasi perekonomian tahun depan tidak akan banyak berubah dari 2014.

    Konsumsi domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan investasi bisa diharapkan, tapi tidak terlalu cepat. Kemerosotan harga minyak memberi ke untungan bagi RI karena dapat meringankan beban neraca perdagangan sekaligus membuka ruang ekspansi fiskal, katanya.

    Dia juga mendukung keinginan pemerintah memperbesar utang gun a mem biayai pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pemerintah tidak punya cukup dana untuk mengerjakannya sendirian. Utang ini masuk akal, tapi harus di -perhatikan kemampuan pemerintah da -lam membayar, katanya. (Arys Aditya)

    KEBIJAKAN HARGA BBM

    Subsidi Tetap Mulai Januari

    Sri Mas [email protected]

    Menteri Keuangan Bambang Bro djonegoro mengemukakan ke -putusan memberlakukan subsidi tetap awal tahun depan bukan se mata-mata karena harga minyak mentah dunia sedang turun. Pada saat yang sama, pemerintah juga memperhatikan dinamika nilai tukar rupiah.

    Jangan hanya lihat harga mi -nyak, tapi juga kursnya. Kita lihat dua hal itu untuk memutuskan mekanisme yang tepat untuk sub -sidi tetap ini. Tapi yang pasti, ini harus mulai efektif per Januari 2015, katanya di sela Musyawarah

    Rencana Pembangunan Nasional (Mus renbangnas) 2015, Kamis (18/12).

    Di tengah tren koreksi harga minyak internasional yang me -nukik hingga ke kisaran US$60 per barel dalam tempo tiga bulan, kurs rupiah terhadap dolar AS justru melemah hingga 3,2% ke Rp12.560 per dolar AS sepanjang tahun berjalan (year to date).

    Rata-rata kurs rupiah hingga 15 Desember menurut Kemenkeu su dah mencapai Rp11.896 per do lar AS. Posisi ini terdeviasi lebar dari asumsi APBNP 2014 yang di-patok Rp11.600 per dolar AS. Pa -dahal dalam analisis sensitivitas Kemenkeu, setiap depresiasi Rp100 akan membengkakkan subsidi BBM Rp50 triliun.

    Mengenai besaran subsidi tetap untuk setiap liter BBM, Men keu belum bersedia meng-ungkap dengan alasan harus di -konsultasikan dulu kepada Pre -siden Joko Widodo. Tentunya keputusan oleh Presiden, tapi kami sudah siapkan beberapa opsi.

    Subsidi tetap pernah diterapkan

    pada era Presiden Megawati de -ngan sistem batas atas dan bawah har ga yang disesuaikan harga mi nyak internasional. Adapun, har ga eceran di SPBU ditetapkan oleh Pertamina setiap awal bulan. Sayang, skema ini tidak berlanjut mendekati masa Pemilu 2004, dan kembali tidak dilanjutkan oleh Presiden Yudhoyono.

    Dari sisi fiskal, langkah itu akan mem permudah pengendalian anggaran subsidikarena harga BBM di tingkat ritel dikunci pa da besaran tertentu, misalnya Rp1.000 per liter meskipun kons e-kuensinya, harga di tingkat eceran akan berfluktuasi mengikuti per-gerakan rupiah dan harga BBM di pasar internasional.

    DEFISIT ANGGARANDi tempat yang sama, Menko

    Per ekonomian Sofyan Djalil mengatakan skema subsidi tetap

    lebih baik karena akan mem-persempit disparitas antara harga BBM internasional dengan harga ritel domestik sehingga menjadi dis-insentif bagi aksi penyelundupan dan penyalahgunaan BBM subsidi.

    Sistem subsidi tetap ini juga didorong oleh Bank Indonesia. Me nurut otoritas moneter, subsidi tetap BBM akan lebih sehat bagi perekonomian, dan lebih mem-berikan kepastian, termasuk pada upaya pengendalian inflasi dalam rentang yang lebih rendah.

    Secara terpisah, Kepala Pusat Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Lucky Al Firman mengatakan, meski belum dipatok angkanya, dia memastikan target Indonesia Crude Price (ICP) akan lebih rendah dibandingkan dengan APBN 2015 yakni US$105/barel.

    Hal ini mengingat penurunan harga minyak mentah dunia yang kini sudah mencapai kisaran US$55 per barel. Adapun, realisasi de fisit anggaran 2014 diupayakan lebih rendah dibandingkan dengan defisit yang tercantum pada APBN 2015 yakni 2,21% terhadap PDB.

    Terkait dengan posisi defisit ini, Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan defisit fiskal tahun ini masih terjaga pada kisaran 2,4% walau rupiah sempat melemah tajam terhadap dolar AS. Ini kan tinggal beberapa hari lagi, katanya. (Ardhanareswari)

    JAKARTASkema subsidi tetap BBM akhirnya akan diterapkan mulai Januari 2015 untuk

    mengurangi risiko fiskal dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga minyak dunia.

    Penerapan subsidi tetap memperhatikan dinamika harga minyak dan nilai tukar rupiah.

    Besaran subsidi tetap untuk setiap liter BBM akan dikonsultasikan dulu kepada Presiden.

    Subsidi BBM (Rp triliun)

    Tahun Pagu* Realisasi

    2010 88,9 82,32011 129,7 165,22012 137,4 211,92013 199,9 2402014 246,5 228,6**2015*** 276 -

    Sumber: Kemenkeu, 2014 Ket: * Pagu; **Januari-Oktober; ***APBN 2015

    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2015

    Lembaga Laju PDB (%)

    Pemerintah 5,8Bank Indonesia 5,4-5,8IMF 5,1ADB 5,6World Bank 5,2OECD 5,2

    Sumber: Lembaga bersangkutan, 2014

    Bisnis/Alby Albahi

  • 5Jumat, 19 Desember 2014

  • R E G I O N A L Jumat, 19 Desember 20146

    FASILITAS PELABUHAN

    Kuala Enok & Tanjung Buton Beroperasi 2017

    PEKANBARUPeme-rin tah Provinsi Riau me -nar getkan pelabuhan Kua la Enok dan Tanjung Bu ton mulai beroperasi pa da 2017, sehingga da pat mempercepat arus ba rang dan jasa untu k me ning-katkan daya saing daerah.

    Pelaksana tugas Gu ber nur Riau Arsyadjuliandi Rach -man mengatakan peng -operasian Pelabuhan Kua la Enok dan Tanjung Bu ton dapat mengurangi beban Pelabuhan Dumai yang selama ini menjadi tumpuan seluruh arus kelaur masuk barang/jasa di Riau serta Sumut bagian selatan.

    "Pelabuhan Kuala Enok dan Tanjung Buton sangat potensial untuk dikembangkan, karena dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha Riau melalui efisiensi biaya distribusi," katanya di Pekanbaru, Kamis (18/12).

    Arsyadjuliandi menu-tur kan Pelabuhan Tanjung Buton telah disiapkan sebagai salah satu poros maritim di Riau bagian tengah. Dengan begitu, pela buhan itu menjadi pusat distribusi barang dan jasa yang dapat me-ningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

    Sementara itu Pelabuhan Kuala Enok disiapkan se ba-gai pelabuhan inter na sional yang mampu me layani distribusi barang di Riau bagian selatan dan Sumatra Selatan bagian utara.

    Sayangnya, pengem-bang an pelabuhan tersebut masih terkendala oleh pembangunan jalan yang sebagian masuk ke dalam skema pembiayaan APBN.

    "Jalan yang masuk ke dalam skema pembiayaan APBN sepanjang 60 kilo-meter, sedangkan yang dibuayai APBD provinsi juga 60 kilometer. Ini sedang kami usulkan

    agar menjadi program pemerintah pusat."

    Sementara itu, Irhas Irfan, Kepala Badan Pena-nam an Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, menyatakan Pelabuhan Tanjung Buton akan dipro-yeksikan sebagai pusat penyaluran produk industri hilir dari Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hulu.

    Selama ini Pelabuhan Tanjung Buton hanya digu-nakan oleh PT Indah Kiat untuk mengirim produksi kertas dan bubur kertasnya. Secara geografis pelabuhan tersebut memang berada di kawasan Selat Malaka yang strategis sebagai jalur perdagangan internasional.

    Pemerintah daerah juga berencana me ngem bang-kan kawasan industri di wilayah yang berdekatan dengan pelabuhan tersebut. Harapannya, kemudahan investasi tersebut dapat merangsang pertumbuhan industri di daerah tersebut.

    Irhas menyampaikan saat ini sudah ada be be-rapa investor yang me-nya takan minatnya untuk membangun industri hilir di Kawasan Industri Tanjung Buton. Salah sa-tunya adalah pemilik modal dari Malaysia yang telah menyatakan ke se diaan nya untuk me ngem bangkan industri hilir di Riau.

    Dengan pelabuhan bertaraf internasional dan infrastruktur penunjang lainnya, investor akan lebih nyaman karena tinggal membawa uang untuk modal, ujarnya.

    Pemerintah Riau beren-cana memperbanyak ka -was an industri meng genjot investasi di provinsi itu. BPMPD Riau menggandeng BPMPD Jateng melakukan nota kesepahaman pening-katan investasi di kedua daerah. (Lili Sunardi)

    PEMBATASAN MINIMARKET

    DKI Perlu Lakukan Moratorium

    Yanita [email protected]

    Wakil Ketua Umum bi dang Koperasi UMKM dan Agri-

    bisnis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Akhmad Syarbini mengatakan Pemprov DKI pernah mengeluarkan moratorium berupa Instruksi

    Gubernur (Ingub) No. 115/2006 tentang Penundaan Perizinan Mini market di

    J a k a r t a .N a m u n , moratorium itu dicabut pada 2012 d e n g a n m e n e r -

    bitkan Ingub Nomor 7/2012 tentang Pencabutan Penundaan Perizinan Minimarket.

    "Pemprov perlu mem ber la-kukan lagi moratorium se men-tara waktu. Moratorium itu penting sebagai shock terapi da lam kerangka evaluasi," ujar-nya kepada Bisnis, Rabu (17/12).

    Dengan adanya moratorium minimarket, lanjutnya, pemerintah dapat mengevaluasi keberadaan dan izin minimarket yang diberikan saat ini. Tidak hanya itu, para pemilik minimarket pun dapat menata ulang manajemen yang dimiliki.

    Akhmad menuturkan ke-ber adaan minimarket mem-beri peran ekonomi penting di Jakarta, tetapi keberadaannya jangan sampai mematikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Jangan sampai adanya minimarket dapat me -ma tikan usaha toko kecil milik masyarakat," katanya.

    Dia meminta pemerintah tidak hanya memberikan izin kepada pelaku usaha untuk membangun minimarket, namun juga melakukan peng-awasan lapangan terkait pengelolaan minimarket.

    "Masyarakat setempat diajak untuk ikut membuka toko di area minimarket itu. Bisa juga barang yang dijual di minimarket berasal dari warga setempat. Pemerintah bersikap adil juga kepada masyarakat setempat. Minimarket diberi izin berdiri, tetapi tidak mematikan usaha masyarakat sekitar," katanya.

    Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berencana untuk melakukan evaluasi perizinan minimarket.

    Pihaknya menginginkan seluruh minimarket di Ibu Kota memberikan ruang yang dapat digunakan untuk menampung produk UMKM. "Harus ada pengawasan agar UMKM dan

    PKL ini dapat ruang di area minimarket," ujar Djarot.

    Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia DKI Ikhwan Kunto Alfarisi menyatakan moratorium akan membantu pemerintah membenahi minimarket yang melanggar hukum dan tidak sesuai dengan peruntukannya.

    Dia menilai moratorium minimarket yang pernah dilakukan pemerintah pada 20062012 tidak membawa perubahan keberadaan mini-market di Ibu Kota.

    Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga (kanan) didampingi Direktur PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk. Tri Laksono (tengah) berbincang dengan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) Sofyan Salam seusai penyerahan bantuan mahasiswa berprestasi di Makassar, Sulsel, Kamis (18/12). Lippo Group menyerahkan bantuan Rp1,5 miliar untuk 10 perguruan tinggi di tanah air a.l. Universitas Bengkulu, UGM, ITB, dan UNJ.

    Bisnis/Paulus Tandi Bone

    BANTUAN MAHASISWA BERPRESTASI

    BANDUNGPemerintah Provinsi Jawa Barat mengincar target investasi yang bersumber dari peran serta masyarakat hingga Rp60 triliun pada 2015, di luar target penanaman modal dalam negeri dan asing.

    Kepala Badan Promosi dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jabar Dadang Masoem mengatakan investasi dari penanaman modal asing (PMA) dan pemodal dalam negeri pada tahun depan diperkirakan mencapai Rp100 triliun.

    Total target investasi Jabar 2015 itu Rp160 triliun, tapi porsi PMA dan PMDN se kitar Rp100 triliun, sisanya partisipasi ma syarakat, katanya di Bandung, Kamis (18/12).

    Menurutnya guna mengejar target tersebut pihaknya terus mempromosikan potensi daerah dengan dukungan pelayanan perizinan terintegrasi usai bergabungnya Badan Koordinasi Promosi

    dan Penanaman Modal (BKPPMD) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) menjadi BPMPT.

    Investasi juga akan ditunjang kendali 205 perizinan yang dulu dipegang BPPT, katanya.

    Dadang mengakui realisasi investasi Jabar pada kuartal III/2014 mencapai angka Rp62,8 triliun.

    Dia menilai ada perlambatan investasi dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013 yang total investasinya sudah mencapai Rp93 triliun lebih.

    Tapi target Rp100 triliun memang sudah dihitung, itu baru dari investasi yang bersifat tradisional seperti sektor manufaktur dan jasa, katanya.

    Pihaknya menilai target dan realisasi acapkali sering timbul perbedaan, meng-ingat belum semua pengusaha di Jabar melaporkan kegiatan penanaman modal (LKPM). (k57)

    SURABAYAKementerian Perin dus-trian mendorong pemerintah daerah mengatur secara tegas pelaku industri yang beroperasi di kawasan tak sesuai dengan peruntukannya.

    Direktur Pengembangan Fasilitas Industri Wilayah I Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan sesuai UU No.3/2014 tentang Perindustrian, kegiatan industri harus berada di kawasan industri (KI).

    Kenyataannya, ada industri yang sudah beroperasi dan tidak berada di kawasan industri. Oleh kerena itu, pemerintah daerah harus segera melakukan penye-suaian.

    Wilayahnya bisa yang disesuaikan, bisa dijadikan kawasan industri sehingga pengendalian, termasuk limbah ter-ukur, jelasnya di sela-sela pertemuan badan usaha milik daerah di Surabaya, Kamis (18/12).

    Menurutnya penyesuaian kawasan

    tempat industri berdiri merupakan kewenangan pemerintah daerah, ter-masuk mengubah fungsi tata ruangnya. Jadi tidak lantas relokasi, tapi penertiban wilayah tempat industri berada dilakukan dulu.

    Pemerintah mendorong kebutuhan kawasan industri dengan membuka 13 daerah baru, tiga di antaranya akan didanai lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Sebanyak tujuh dari 13 kawasan industri berada di Indonesia timur meliputi Bintuni, Papua; Buli, Halmahera Timur; Bitung Sulawesi Utara; Palu dan Morowali, Sulawesi Tengah; Konawe Sulawasi Tenggara dan Bantaeng, Sulawesi Selatan.

    Adapun enam kawasan industri lain di Batulicin, Kalimantan Selatan; Ketapang dan Landak, Kalimantan Barat; Teluk Semangka di Tanggamus, Lampung; Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara; serta Sei Mangkei, Sumut. (Miftahul Ulum)

    JAKARTAPemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperoleh pasokan energi listrik baru dengan kapasitas 2x7 MW menyusul diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sanggau yang berlokasi di Kecamatan Kapuas.

    Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sanggau dikerjakan oleh PT.Zug Industry Indonesia dan sejak 17 Desember 2014 resmi diserahkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Direktur Konstruksi & Energi Baru Terbarukan PLN Nasri Sebayang mengatakan proyek PLTU yang dimulai pada 2011, sejauh ini tercatat yang paling cepat penyelesaiannya.

    Di antara kontraktor listrik, walaupun dikerjakan pihak swasta lokal, ini me -ru pakan yang tercepat," ujarnya, Kamis (18/12).

    PLTU Sanggau menelan biaya pembangunan sebesar Rp155,21 miliar dan US$6,99 juta dengan sumber pendanaan dari kantong PLN.

    Produksi listrik PLTU Sanggau

    akan didistribusikan ke pelanggan PLN melalui jaringan 20 kV ke pusat pengatur beban di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Semboja. Dari PLTD Semboja, daya listrik disalurkan ke seluruh Kabupaten Sanggau dan sebagian Kabupaten Sekadau.

    PLTU yang berdiri di atas lahan seluas hampir 10 hektare tersebut mulai ber-operasi komersial tahap pertama pada 15 Juli 2014, lalu disusul tahap kedua pada 2 Desember 2014.

    Adapun bahan bakar yang digunakan untuk PLTU tersebut jenis batu bara berkalori rendah dengan konsumsi sekitar 156.000 ton/tahun.

    Menurut Nasri, keterlibatan investor lokal dalam proyek itu cukup besar. Hal itu terlihat dari komponen pembangkit listrik PLTU yang disuplai oleh sejumlah vendor dalam negeri.

    Vendor yang terlibat a.l. Zug Industry Indonesia untuk penyediaan boiler dan main transformer oleh PT Trafindo Prima Perkasa. (Stefanus Arief Setiaji)

    JAKARTAPemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu memberlakukan kembali moratorium atau penundaan izin pendirian minimarket karena jumlahnya yang dinilai sudah cukup

    banyak di Ibu Kota.

    P emerintah dapat mengevaluasi keberadaan dan izin minimarket yang diberikan saat ini.

    Wagub DKI berencana melakukan evaluasi perizinan minimarket.

    INVESTASI DAERAH

    Pemprov Jabar Minta Masyarakat Aktif

    PENATAAN KAWASAN INDUSTRI

    Pemda Diminta Tegas

    PASOKAN LISTRIKPLTU Sanggau Beroperasi

    Jenis Jumlah

    Circle K, Lawson, Family Mart, Indomaret, & Alfamart 2.148Seven eleven 106

    Banjir Minimarket di Ibu Kota (Unit)Data Biro Perekonomian DKI Jakarta jumlah minimarket mencapai 2.254 outlet.

    Sumber: Pemprov DKI Jakarta; diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT

  • 7Jumat, 19 Desember 2014

    LAYANAN KESEHATAN

    Yanto Rachmat Iskandar & Abdalah [email protected]

    Kalimat itu diungkapkan Direktur Utama Bio Farma Iskandar saat membuka acara Imunisasi Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik di Gedung Serba Guna PT Bio

    Farma (Persero) di Bandung.Dalam acara itu, Iskandar menekankan

    pentingnya pembangunan manusia Indonesia di sektor kesehatan untuk mendorong daya saing bangsa.

    Bayangkan saja jika kita tidak peduli dengan kesehatan anak-anak kita. Anak-anak kita ke depan itu tidak akan mampu tumbuh optimal baik fisik maupun otaknya, ujarnya.

    Bagi Iskandar, dari sisi kesehatan, masyarakat Indonesia belum berada di posisi aman. Catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Indonesia masih berada di posisi merah.

    Oleh karena itu, katanya, pihaknya mengajak semua pihak bersinergi untuk memacu program pembangunan kesehatan masyarakat, termasuk sosialisasi imunisasi.

    Bio Farma sebagai satu-satunya BUMN yang memproduksi vaksin di Tanah Air senantiasa memberikan yang terbaik demi mendorong kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik.

    Upaya itu tidak hanya diwujudkan dalam beragam produk yang mampu memenuhi kebutuhan imunisasi masyarakat Indonesia sekaligus de ngan upaya sosialisasi tanpa henti.

    Program-program lain seperti corporate social responsibility (CSR) juga ditujukan untuk turut mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

    Kami mendorong gerakan konsumsi

    makanan sehat dan back to basic pada makanan yang berasal dari alam untuk menghindari makanan instan, katanya.

    Oleh karena itu, Bio Farma juga akan menggarap program CSR pada gerakan bahan makanan alami untuk kesehatan jangka panjang.

    KENDALAPentingnya vaksinasi sudah sejak lama

    disadari oleh negara dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

    Pemerintah dan Bio Farma juga terus melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi ini dengan tujuan membentengi masyarakat dari beragam penyakit sekaligus mendorong kualitas SDM.

    Meskipun demikian, ternyata program vaksinasi atau imunisasi ini dinilai belum dapat diterima sepe nuh nya oleh sebagian masyarakat.

    Padahal, manfaat vaksinasi ini sudah sangat jelas karena sudah terbukti dan teruji untuk melindungi masyarakat.

    Hal itu diakui pula oleh WHO yang telah memberikan banyak serti fikasi kepada para produsen vaksin di dunia, termasuk Bio Farma, sebagai bagian dari program penyehatan masyarakat dunia.

    Sayangnya, semakin gencarnya sosialisasi program imunisasi ternyata diikuti oleh gerakan antivaksinasi yang ikut menguat seperti yang marak di jejaring media sosial.

    Informasi yang keliru dinilai akan menimbulkan suatu pemahaman yang salah pada masyarakat. Tidak hanya itu, vaksin juga kerap disebut-sebut berbiaya mahal. Padahal, nega ra sudah menyediakan program khusus imunisasi. Sementara itu, Bio Farma juga menyediakan vaksin dengan harga yang terjangkau.

    Penyebaran isu tersebut sangat mempenga ruhi kinerja sosialisasi vaksinasi di mana vaksin merupa kan salah satu cara untuk menjaga ketahanan tubuh agar tidak rentan pada penyakit. Vaksinasi yang dilalaikan akan berdampak besar bagi negara .

    Kepala Divisi Surveillance & Uji Klinis Bio Farma Novilia Sjafri Bachtiar mengungkapkan untuk menghadapi tantan-

    gan ini maka dibutuhkan sinergi berbagai pihak atau multidisiplin yang dapat memberikan informasi secara jelas dan berkesinambungan kepada masyarakat terkait imunisasi atau vaksinasi.

    Kami selalu menggandeng banyak pihak seperti Kementerian Kesehatan, Majelis Ulama Indonesia [MUI], dan Ikatan Dokter Anak Indonesia [IDAI] dalam proses turun ke masyarakat agar informasi yang diberikan menjadi lebih lengkap, katanya.

    Program pentingnya imunisasi ini gencar dipromosikan melalui berba gai media sosial, talk show baik radio maupun televisi, serta bekerja sama dengan universitas dan institusi yang sengaja ingin mendapatkan informasi Bio Farma secara terbuka.

    Namun, isu-isu negatif yang berkembang tentang vaksinasi dikhawatirkan menekan kesadaran masyarakat Indonesia yang memang belum setinggi di negara-negara maju. Novi menilai penting gencar nya edukasi dan sosialisasi untuk me nekan isu-isu miring seputar vaksin.

    Aam Amiruddin, pemuka agama kondang

    di Bandung, menilai vaksinasi atau imunisasi sangat penting bagi pembangunan bangsa Indonesia, termasuk umat Islam.

    UMAT ISLAMMengutip Kitab Suci Al Quran Surat

    Annisa Ayat (9), Aam menyebutkan kewajiban umat Islam untuk melahirkan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas dan lebih soleh. Salah satu jalannya yaitu melalui vaksinasi, tegasnya.

    Dia menilai pihak-pihak yang meng-haramkan vaksin justru akan menghancurkan umat itu sendiri. Dia menyebut Israel dan negara-negara maju yang mengharuskan warganya menjalani vaksinasi. Jika disebut menghancurkan, kenapa mereka melakukan vaksinasi, katanya .

    Selain itu, sejumlah negara Islam yang dikenal keras soal urusan halal dan haram tentang suatu produk seperti Arab Saudi juga mengharuskan warganya untuk divaksinasi . Aam mengaku heran kenapa di Indonesia malah muncul sejumlah kalangan

    yang mengeluarkan fatwa haram. Bagi dia, kemaslahatan umat lebih penting

    sehingga vaksinasi merupakan salah satu jalan untuk membangun umat yang lebih sehat, lebih cerdas, dan lebih sholeh.

    Terkait dengan proses vaksin itu sendiri, menurut Aam, jika memang vaksin itu pernah bersentuhan dengan unsur babi dan sudah dibersihkan maka produk itu bisa dipakai, apalagi untuk kemaslahatan ummat.

    Menurut fakta ilmiah, vaksin itu tidak mengandung babi, tetapi pernah bersentuhan . Ketika bersentuhan ada proses pembersihan maka vaksin itu adalah bersih. Bersih dari yang haram, ucapnya.

    Aam menilai pemerintah dan Bio Farma sendiri perlu menggandeng lebih banyak lagi tokoh agama untuk mensosialisasikan vaksin ini.

    Menurutnya, kalangan yang memfatwakan haram soal vaksin tidak menguasai materi. Dengan cara menggan-deng lebih banyak tokoh agama, sosialisasi vaksin diyakini akan lebih efektif.

    Mengoptimalkan Bonus Demografi Lewat VaksinasiBonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini dan

    beberapa tahun ke depan bukan saja mampu mendatangkan berkah, tetapi justru bisa mendatangkan bencana jika kita

    tidak mampu menyiapkan sumber daya manusia dengan baik.

    Pemerintah dan Bio Farma terus melakukan sosialisasi ihwal pentingnya vaksinasi.

    Sayangnya muncul gerakan antivaksinasi yang marak di jejaring media sosial.

    L A P O R A N K H U S U S

    Kunjungan sejumlah jurnalis manca negara ke kantor PT Bio Farma (Persero) di Bandung.Bisnis/Rachman

  • VARIAVARIA Demo Buruh Migran: Pengunjukrasa dari sejumlah elemen buruh melakukan aksi memperingati Hari Migran Internasional di depan Istana Negara di Jakarta, Kamis (18/12). Aksi tersebut menuntut pemerintah melin-dungi dan lebih memperhatikan nasib buruh migran.

    Antara/Wahyu Putro A

    Demis Rizky Gosta & John A. [email protected]

    Jokowi mengatakan perintah penenggelaman kapal sudah dia sam-paikan tiga kali sejak dua bulan lalu. Namun, sampai saat ini baru tiga kapal asing ilegal yang ditenggelam-kan oleh aparat keamanan.

    Perintah saya ulang tiga kali baru ada yang tenggelam, kenapa perintah harus tiga kali mestinya sekali itu sudah cukup dan langsung tengge-lamkan, katanya dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).

    Presiden meminta lebih banyak lagi kapal asing ilegal ditenggelam-kan, paling tidak sebanding dengan jumlah kapal asing ilegal di perairan

    Indonesia yang diperkirakan menca-pai 7.000 kapal per hari.

    Kurang, 5.0007.000 [yang masuk], tenggelamkan cuma tiga, ini bukan perintah, kalau perintahnya sudah dua bulan yang lalu, kata Jokowi.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan illegal fish ing menyebabkan pendapatan negara hilang sekitar Rp300 triliun per tahun.

    Perhitungan tersebut berdasarkan volume tangkapan per kapal 600800 ton per tahun.

    Jumlah kapal asing yang berope-rasi tanpa izin di perairan Indonesia jauh lebih besar daripada jumlah kapal asing berizin operasi yang ber-jumlah sekitar 1.000 unit.

    Dimintai komentarnya atas kekece-

    waan Jokowi, TNI AL menjelaskan kapal asing tidak bisa ditenggelamkan sebelum proses hukum selesai. Panglima Komando Armada Barat TNI AL, Laksamana Muda TNI Widodo, mengakui baru tiga kapal asing ilegal yang ditenggelamkan. Dia beralasan TNI AL masih menunggu proses hukum kapal nelayan asing lain yang ditangkap di perairan Indonesia.

    Widodo menjelaskan kapal yang bisa ditenggelamkan adalah yang resmi dirampas oleh negara. Kapal baru resmi menjadi rampasan negara setelah ada putusan inkracht (tetap) di pengadilan. Kami ingin back up dengan hukum yang benar. Jadi kalau betul-betul sudah inkracht, sudah dirampas oleh negara, kata-nya di Istana Negara, Jakarta, Kamis.Dia menyatakan TNI AL siap melak-sanakan perintah apa pun dari Presiden. Dalam waktu dekat, lanjut Widodo, akan ada kapal asing lain yang akan ditenggelamkan.

    Yang terbaru memang itu. Nanti selalu ada, nanti pekan depan ada lagi, pekan depannya ada lagi, dan terus selalu ada, katanya.

    TNI AL kerap menangkap kapal asing yang beroperasi di laut Indonesia tanpa izin. Jumlah kapal

    yang tertangkap setiap hari beragam dari dua kapal hingga 22 kapal.

    Jadi sangat-sangat fleksibel, ter-gantung situasi di lapangan dan cuaca. Kalau cuaca buruk barangkali mereka menghindar juga, kata Widodo.

    Untuk mengoptimalkan peng-amanan wilayah laut, TNI AL mem-butuhkan 240 kapal patroli lagi. Widodo mengatakan Presiden Jokowi berkomitmen memenuhi kebutuhan tersebut secara bertahap. Beliau memang komitmen untuk memban-tu segera, kapal-kapal patroli, tentu-nya secara gradual ya, tergantung kemampuan pemerintah, kata Widodo.

    Di samping itu, pemerintah kini memiliki pasukan penjaga pantai (coast guard) setelah Presiden Jokowi membentuk Badan Keamanan Laut (Bakamla). Lembaga itu akan bahu-membahu bersama TNI AL dan Polri untuk menjaga wilayah laut Indonesia.

    Kepala Bakamla, Laksamana Madya D.A. Mamahit, menjelaskan per-ubahan nama Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) menjadi Bakamla disertai dengan penambahan wewenang penindakan. Bakamla seka-rang bisa melaksanakan operasi patroli, penindakan, hingga pengawasan pro-

    ses hukum mulai tahap penyidikan sampai putusan pengadilan.

    Bisa penindakan, pengejaran, pe-nangkapan, pemeriksaan, penyidikan setelah kami tangkap nanti itu kami ikuti terus kasusnya sampai ke putus-an pengadilan. Jadi enggak akan luput dari hukuman, kata Mamahit.

    Mamahit mengatakan Bakamla mendapatkan komitmen anggaran dari pemerintah untuk membeli 30 kapal patroli dalam lima tahun ke depan.

    TNI AL juga akan menghibahkan 10 kapal kepada Bakamla dalam satu sampai tiga bulan ke depan. Kapal tersebut akan melengkapi tiga kapal yang dimiliki Bakamla saat ini. Personel Bakamla diisi oleh personel dari TNI AL, Polri, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Perhubungan, hingga Kejaksaan.

    Mamahit mengatakan dalam jang-ka panjang Bakamla akan memiliki personel sendiri yang berasal dari Akademi Bakamla atau Akademi Coast Guard. Butuh 2.000 personel, secara bertahap nanti kita akan bangun Akademi Coast Guard, Akademi Bakamla, katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua MPR, Mahyudin, mendesak pemerintah segera mengawasi 1.928 kapal ikan

    Vietnam yang mengajukan permo-honan izin untuk masuk perairan Indonesia.

    Sebelumnya, kapal-kapal negara tetangga itu mengajukan izin masuk wilayah Indonesia dengan alasan untuk menghindari badai. Jika alas-an yang dikemukakan pemerintah Vietnam bersifat kemanusiaan, pe-merintah Indonesia sebaiknya mem-berikan izin.

    Tapi kalau alasannya hanya akal-akalan dan ditemukan pelanggaran dalam perjalanan mereka maka aparat harus menangkap kapal ikan tersebut, ujar Mahyudin seusai membuka peluncuran buku Laut Masa Depan Indonesia karya Laksamana TNI (Pur) Bonar Simangunsong di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/12).

    PENENGGELAMAN KAPAL ASING ILEGAL

    Presiden: 3 Kapal Terlalu SedikitJAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa penenggelaman tiga kapal asing ilegal terlalu sedi-kit. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan 5.000-7.000 kapal asing yang diperkirakan masuk perair-

    an Indonesia setiap hari.

    JAKARTAWakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji menaikkan gaji bupati jika ekonomi stabil dan ruang fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (APBN) melebar seiring penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

    Dalam dialog dengan para bupati seluruh Indonesia, JK mengungkapkan akan memperbaiki gaji pokok bupati yang hanya Rp5 juta/bulan saat per-ekonomian negara stabil. Tak hanya

    gaji bupati, gaji presiden Rp60 juta, wakil presiden Rp40 juta, dan menteri Rp19 juta dinilai relatif rendah.

    "Ini akan kami perbaiki pada saat ekonomi stabil, tidak sekarang," ujar-nya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2014 di Jakarta, Kamis (18/12).

    Kendati gaji pokok relatif rendah, ujar JK, tetap banyak orang mengin-car kursi bupati. JK menambahkan pendapatan bupati tidak hanya dari

    gaji pokok tetapi dari beragam tun-jangan.

    "Kan ada operasional, ada ekstra-ekstra sedikit. Nanti setelah penga-lihan subsidi BBM terasa baru kami ubah," kata JK.

    Sebelumnya, Bupati Kapahiang, Bengkulu, Bando Amin, mengatakan gaji bupati saat ini sangat kecil dan pemerintah sudah enam kali menjanji kan kenaikan gaji namun belum terealisasi. (Ana Noviani)

    PENGHASILAN KEPALA DAERAH

    Gaji Bupati Naik Jika Ekonomi StabilJAKARTAKomisi Pemberan-

    tasan Korupsi (KPK) merekonstruk-si kasus dugaan suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Bogor, Jawa Barat yang menjerat mantan Presiden Direktur PT Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Sui Teng, sebagai tersangka.

    "Terkait penyidikan kasus suap tukar-menukar kawasan hutan di

    Bogor dengan tersangka Kwee Cahyadi Kumala, KPK melakukan rekonstruksi di tiga lokasi," tutur Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Kamis (18/12).

    Ketiga lokasi itu adalah Menara Sudirman lantai XXVI, Hotel Golden di Jl. Akasia, dan PT Fajar Abadi Masindo Pulogadung. Rekonstruksi

    itu melibatkan Sui Teng dan 65 saksi. "Kegiatan dilakukan secara urutan di tiga lokasi tersebut. Selain tersangka, penyidik melibatkan 65 saksi untuk kebutuhan rekonstruk-si," katanya.

    KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah orang pada 7 Mei lalu terkait kasus tersebut. (Sholahuddin Al Ayyubi)

    KASUS SUAP BOS SENTUL CITY

    Rekonstruksi Libatkan 65 Saksi

    TNI AL baru menenggelamkan kapal pencuri ikan jika kasus sudah berkekuatan hukum tetap.

    Pemerintah membentuk Bakorla untuk mengamankan kedaulatan laut.

    8 Jumat, 19 Desember 2014

    Politik Dinasti & Dinasti Politik (Sambungan dari Hal. 1)Namun, kebercokolan keduanya

    dalam partai tersebut seakan menguatkan anggapan miring bahwa sejumlah keluarga di ne-geri ini memang sedang gencar membangun dinasti politik.

    Adapula yang menuding bahwa boleh-boleh saja Jokowi lebih populer dan didukung bila mau melangkah tidak sekadar menjadi petugas partai--atribusi yang dise-matkan oleh Megawati menjelang penentuan capres dari partai yang dipimpinnya--melainkan dapat menguasai partai yang relatif solid tersebut.

    Polling yang dilaksanakan oleh Cyrus Network itu menyebutkan dukungan publik terhadap Megawati untuk menjadi ketua umum PDIP hanya 16% atau lebih rendah dari Puan Maharani (mencapai 18%), apalagi Jokowi (hingga 26%). Di Kandang Banteng sendiri, dukungan terha-dap Jokowi 28%, atau lebih tinggi dari Megawati yang sebesar 23% dan Puan yang cuma 17%.

    Artinya, berdasarkan simpulan lembaga jajak pendapat tadi, sepa-ruh pendukung PDIP mulai meli-hat bahwa regenerasi di partai Moncong Putih itu adalah sesuatu yang penting untuk ditindaklan-juti. Mereka berkeinginan adanya perubahan mendasar terhadap dinamika perkembangan partai yang mereka cintai tersebut. Dengan kata lain, sebagian pen-dukung partai sebenarnya meng-inginkan adanya regenerasi, bukan yang itu-itu saja yang memimpin.

    Tapi, eh, tunggu dulu, emang sedang ada munas, muktamar, konggres, atau apalah itu di PDIP, kok tiba-tiba membahas populari-tas para tokoh yang berpotensi memimpin partai terunggul dalam pemilu parlemen 2014 tersebut? Bukankah Megawati sudah terpi-lih secara aklamasi untuk kembali memimpin PDIP periode 2015-2020 pada munas September lalu.

    Memang tidak. Itu kan polling untuk penjajakan saja. Sebagian orang menyebutnya sebagai test the water, suatu istilah yang kini nge-pop bila ada pejabat membu-atataupun dianggap membuatstatement yang dinilai berpotensi menggoyang stabilitas atau kema-panan satu kelompok mayoritas di negeri ini, meskipun sebenarnya bukan begitu maksudnya.

    Kalaupun memang benar bahwa pemilik nama asli Joko Widodo digadang-gadang sebagai petugas partai yang akan memim-pin PDIP, saya kok yakin dia tidak akan bersedia merangkap jabatan sebagai Presiden Republlik Indonesia sekaligus ketua partai, karena hal itu dianggapnya seba-gai suatu sikap sektarian atau bahkan mendua.

    Padahal, menjadi pemimpin

    pemerintahan tentu saja tidak boleh berpihak kepada satu kelompok, karena dia pada haki-katnya adalah menjadi pelindung bagi seluruh rakyat, tanpa terke-cuali. Boleh saja dia berkilah bahwa dirinya mampu menem-patkan diri kapan sebagai presi-den republik ini dan kapan seba-gai ketua partai politik.

    Betapapun, selagi dia masih berstatus manusia, tetap saja akan memiliki sikap keberpihakan, minimal berkecenderungan terha-dap, kelompoknya sendiri. Hal ini tentu harus menjadi kesadaran bagi seorang Jokowi bahwa dia kini milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi yang masih tetap membencinya sekali-punsebagai imbas kampanye pilpres yang sangat terkutub tempo hari itu.

    [jadi ketua partai] itu bukan urusan saya, begitu mungkin kalimat yang akan terlontar dari mulut Jokowi seandainya dia dipaksa menjadi ketua umum PDIP. Dia pun harus konsisten de-ngan sikapnya yang selama ini menuntut para (calon) pembantu-nya di Kabinet Kerja untuk menanggalkan atribut kepartaipo-litikan dari mana mereka berasal.

    Bukankah ketegasan sikap itu pula yang menjadikan Muhaimin Iskandar, dari Partai Kebangkitan Bangsa, yang semula sudah haq-qul yakin akan kembali menjadi menteri di Kabinet Jokowi, akhir-nya terpaksa berada di luar kabi-net karena, konon, lebih membe-rati posisi sebagai ketua partai politik itu.

    Bagaimana seandainya, sekali lagi seandainya, terjadi chaos di tubuh PDIP sehingga hanya Jokowi lah satu-satunya yang dianggap sebagai penyelamat par-tai tersebut? Sudah barang tentu, saya kira, rakyat akan marah dan semakin tidak memercayai man-tan Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta yang tidak menamatkan masa jabatannya ter-sebut.

    Terlebih para relawan, organi-sasi tanpa bentuk, yang menjadi penyokong utama kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden belum lama berselang, sebagian besar dari mereka pasti tidak rela. Tetapi, lebih tidak rela lagi tentu saja keluarga Trah Soekarno yang merasa sudah bersusah payah membangun dinasti politik itu, mereka tentu ingin kalau bisa par-tai tersebut tetap di bawah kekua-saan para pemilik darah biru Keluarga Banteng.

    Rupanya, kecenderungan untuk membangun dinasti politik ini ter-nyata memang marak di berbagai partai yang lain, juga keluarga yang lain pula. Termasuk di anta-ranya para gubernur atau bahkan bupati juga berupaya mengem-

    bangkan politik dinasti. Kita men-catat dinasti keluarga Ratu Atut di Banten yang dicontek kemudian oleh Gubernur Riau yang sedang dicokok KPK, atau Ketua DPRD Bangkalan yang putranya juga menduduki jabatan sebagai Bupati tersebut.

    Tak hanya di Indonesia malah. Di negeri jiran kita, Thailand, Keluarga Sinawatra tampaknya juga terobsesi untuk membangun dinasti politik, meski harus meng-hadapi kenyataan yang pahit, yakni dirontokkan oleh militer, baik Thaksin maupun Yingluck.

    Di India, negeri demokrasi ter-besar dunia, Keluarga Gandhi sudah menjadi legenda politik yang sulit dilupakan, meskipun untuk beberapa tahun terakhir tidak ada kehadiran mereka di kancah politik negara berpendu-duk 1,2 miliar jiwa tersebut.

    Di belahan bumi sana, Amerika Serikat, negeri demokrasi terbesar kedua di dunia, kecenderungan politik dinasti juga kembali mengu at. Tradisi keluarga Kennedy menjadi pemimpin politik Amerika merupakan fakta sejarah yang melekat kuat di benak setiap warga negara tersebut. Kini, kelu-arga Bush tampaknya yang akan meneruskan tradisi itu.

    Jeb Bush, adik kandung Presiden George Bush sekaligus putra Presiden Bush Senior, pekan ini sedang mencoba-coba kebe-runtungan untuk maju sebagai kandidat presiden AS pasca-Oba-ma. Lawan utamanya, yang tam-paknya akan cukup dipertimbang-kan, adalah Hillary Clinton, man-tan Ibu Negara (ketika Presiden Bill Clinton berkuasa) dan juga mantan Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Obama yang perta-ma.

    Intinya, politik dinasti bukan-lah hal yang tabu untuk diprak-tikkan, sepanjang pelakunya mampu mengikuti aturan main dan sopan-santun politik, bukan semata-mata mengejar kekua-saan demi memperkaya dinasti mereka. Karena, tentu saja tidaklah sopan apabila memper-kaya diri tetapi menggunakan uang rakyat, meskipun sedikit banyak hal seperti itu relatif sulit terhindarkan.

    Siapapun boleh mencobanya. Asalkan, kehadiran dinasti terse-but di sektor politik memang mampu menyejahterakan rakyat, dan untuk itu mereka pun berhak atas imbalan dari rakyat. Bukan sebaliknya.

    Ada ungkapan bijak yang sela-ma ini beredar di kalangan masyarakat, bahwa, menjadi poli-tisi itu baik dan menjadi peda-gang juga baik. Yang tidak baik adalah memperdagangkan politik untuk memperoleh manfaat bagi diri sendiri.

  • Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi: Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan Dadi Aryadi (kanan) berbincang dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pada acara pertemuan tahunan BI Sulsel di Makassar, Sulsel, Kamis (18/12). Bank Indonesia memproyek-sikan ekonomi Sulsel 2015 mampu tumbuh sebesar 7,5%8,5%

    Gloria N. Dolorosa & Riendy [email protected]

    Rabu malam (17/12), the Fed menyatakan tetap mempertahankan suku bunga rendah hingga kuar-tal I/2005 dan tekanan imbal hasil surat utang negara (SUN) empat seri acuan kompak mereda.

    Data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menunjukkan kema-rin imbal hasil SUN seri acuan ber-tenor 10 tahun turun 4,8 bps ke 8,0033% dari hari sebelumnya. Dari empat seri acuan, seri FR0070 ini me nurun paling tajam.

    FR0069 yang bertenor lima tahun merosot 2,97 bps ke 7,9396%, FR0071 bertenor 15 tahun turun 3,78% ke level 8,4041%, dan FR0068 bertenor 20 tahun melemah 4 bps ke 8,4736%. Penurunan imbal hasil ini diiringi menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia kema-rin di posisi Rp12.565, menguat dari hari sebelumnya Rp12.720.

    Penurunan imbal hasil ini berke-balikan dari penguatan imbal hasil beberapa hari belakangan ini.

    Sejak 12 Desember 2014 imbal hasil SUN terus menguat seiring ke khawatiran investor terhadap hasil rapat Federal Open Market Com mittee (FOMC) yang bisa jadi me naikkan suku bunga acuan AS. Lan taran khawatir, investor asing me