Edit Penyakit Menular Revisi_2 April 2012_kuliah EPIDEMIOLOGI-MP9

Embed Size (px)

Citation preview

EPIDEMIOLOGI

SEJARAHSejarah epidemiologi dibagi dalam 2 tahap : A. Keaslian (Origin) Hippocrates : On air, Water, and Places faktor lingkungan berhubungan erat dengan terjadinya penyakit. John Graunt (1662) 1. Menganalisa kematian & kelahiran dalam hubunfannya dengan sex, umur, musim, cuaca, & faktor ekologis lainnya hasilnya kelahiran bayi > ,kematian >

2. Memperkirakan jumlah penduduk 3. Membuat Life Table William Farr(1848) Miasmatic Theory Penyakit ditularkan melalui uap yang tidak sehat(Miasm )atau awan yang melekat rendah di permukaan bumi Seseorang yang tinggal di dataran rendah mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit akibat awan atau uap tersebut. John Snow Cholera ditularkan melalui air yang terkontaminasi.

Edward Jenner (1749) Cow pox dapat mencegah terjadinya Small pox Jenner mempergunakan data observasional dalam upaya melakukan tindakan pencegahan

B. Modern Epidemiologi Doll dan Hill dkk (1950an)meneliti hubungan antara merokok dan terjadinya kanker paru-paru dengan mengawasi penderita di klinik Semakin banyak rokok yang diisap perhari ,semakin tinggi rate kematian akibat kanker paru-paru

Beberapa faktor sangat penting untuk perkembangan terjadinya penyakit ,beberapa faktor lainnnya dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit Metode epidemiologi yang baru diperlukan untuk menganalisa berbagai jenis hubungan

Definisi dan ruang lingkup epidemiologi

Epidemiologi berasal dari kata Epi = atas, Demos=penduduk ,Logos= Ilmu Jadi epidemiologi adalah studi mengenai apa yang menimpa penduduk Mula-mula Epidemiologi menyangkut studi suatu wabah kemudian meluas mempelajari penyakit infeksi baik epidemi maupun endemis Meluas mempelajari penyakit non infeksi

Epidemiologi adalah: Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan faktor-faktor yang berpengaruh atau determinan terhadap penyebaran tersebut. Premis yang melandasi pemikiran epidemiologi adalah penyakit,kesakitan dan sehat, tidak tersebar secara random di masyarakat. Setiap individu mempunyai karakteristik tertentu yang merupakan faktor predisposisi atau faktor pencegah terhadap berbagai jenis penyakit.

Last(1998) : Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari faktor-faktor yang berkaitan dengan status kesehatan atau kejadian pada populasi yang spesifik dan diaplikasikan untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi tidak hanya menaruh minat pada kematian,penyakit dan ketidakmampuan,tetapi juga pada status kesehatan dan peningkatan kesehatan

Tujuan Epidemiologi1. Penyebab Faktor Genetik

Sehat

Sakit

Faktor Lingkungan(Pola hidup)

Mengindentifikasi etiologi/penyebab penyakit dan faktor resiko (faktor yang meningkatkan resiko seseorang untuk terkena penyakit)

Tujuan utama ialah melakukan intervensi untuk menurunkan tingkat kesakitan atau kematian akibat penyakit dengan mengembangkan metode program pencegahan yang baru

2. Untuk menentukan dampak penyakit di masyarakat. Agar dapat direncanakan pelayanan kesehatan dan fasilitas serta pelatihan petugas kesehatan.

3. Untuk menyelidiki riwayat alamiah dan prognosa penyakit. Agar dapat dikembangkan intervensi baru baik dalam bidang pengobatan maupun dalam pencegahan terjadinya komplikasi.

4. Untuk menilai ukuran-ukuran pengobatan, pencegahan dan pelayanan kesehatan yang baru 5. Untuk menyediakan Landasan baru bagi kebijakan kesehatan dan membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Mis : Jenis pekerjaan yang bagaimana yang berhubungan dengan meningkatnya resiko penyakit pada pekerja, & jenis peraturan apa yang diperlukan.

Epidemiologi & Praktek klinik

Proses diagnosis, prognosis, dan pengobatan berdasarkan data di masyarakat (population based).

Mis : - Pemeriksaan auskultasi untuk diagnosis suatu penyakit, berdasarkan pemeriksaan patologi atau otopsi pada kelompok besar penderita.

- Prognosis suatu penyakit dibuat berdasarkan pengalaman dari kelompok penderita yang mengalami penyakit yang sama, yang diamati pada tahap yang sama, & menerima pengobatan yang sama.

Terima kasih

Penyakit menular

Penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi/ toksinnya, yang berasal dari sumber penularan/ reservoir, yang ditularkan/ditransmisikan kepada host/pejamu yang rentan.

Kejadian luar biasa (outbreaks)

Kejadian kesakitan dan atau kematian yang menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan atau ketakutan di kalangan masyarakat, atau yang menurut pengamatn epidemiologik dianggap adnya peningkatan yang berarti/bermakna dari kejadian kesakitan/kematian tersebut pada kelompok penduduk dalam kurun tertentu.

Peningkatannya :

3x / lebih selama 3 minggu berturu-turut Dalam 1 bulan meningkat 2 x lipat dibanding rata-rata sebulan dlm tahun sebelumnya Rata-rata bulanan dalam setahun meningkat 2 x dibanding rata-rata bulanan dlm th sebelumnya CFR meningkat 2 x Kemunculan penyakit yang sebelumnya tidak ada Meningkat 2 kali lipatnya selama masa inkubasi

Wilayah/tempat terlokalisir (setempat) Ditetapkan oleh kepala daerah setempat (untuk daerah tingkat II / Kabupaten : ditetapkan oleh Bupati bekerja sama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten)

Epidemi : KLB atau penyakit menular yang menjalar dari satu daerah ke daerah lain

Wabah

Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakt yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu & daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka Merupakan KLB atau epidemi yang meliputi satu negara atau hampir meliputi satu negara Ditetapkan oleh Menkes Terdapat beberapa penyakit yang berada di bawah UU Wabah

Endemi

Suatu kejadian penyakit menular yang angka kejadiannya tetap tinggi dari waktu ke waktu Misal :

Pandemi

Suatu kejadian penyakit menular yang telah menjalar dari suatu negara ke negara lain Ditetapkan oleh WHO Misal :

Pembagian penyakit menular

Penyakit menular potensi mewabah : 1. Diare 2. DBD 3. Malaria 4. Filaria Penyakit menular endemik tinggi 1. TB Paru 2. Lepra 3. Patek (Frambusia) 4. Rabies 5. Antraks

Penyakit di bawah UU Wabah (UU no 4 th 1984) : 1. Demam kuning (Yellow fever) 2. Demam bolak-balik (febris reccurent) 3. Pes 4. Kolera 5. Meningitis 6. Tifus & paratifus 7. Variola