18
EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT GRINTING (Cynodon dactylon) DAN UMBI TANAMAN GADUNG (Dioscorea hispida Dennst) SEBAGAI UPAYA MENEKAN INTENSITAS SERANGAN HAMA VEKTOR VIRUS MOSAIK (Aphis glycine) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi FAHMI FAISHAL MALIK 201510200311130 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT

GRINTING (Cynodon dactylon) DAN UMBI TANAMAN GADUNG

(Dioscorea hispida Dennst) SEBAGAI UPAYA MENEKAN INTENSITAS

SERANGAN HAMA VEKTOR VIRUS MOSAIK (Aphis glycine) PADA

TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada Program Studi Agroteknologi

FAHMI FAISHAL MALIK

201510200311130

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme
Page 3: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme
Page 4: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme
Page 5: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fahmi Faishal Malik

NIM : 201510200311130

Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Dengan menyebut nama Allah SWT, saya menyatakan dengan sebenarnya dan

sesungguhnya bahwa:

1. Karya ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun

berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan.

2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian

orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik.

3. Karya ilmiah ini telah disusun dengan persetujuan dan bimbingan dari

Dewan Pembimbing dan telah diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.

Malang, 29 Oktober 2018

Mengetahui,

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

NIP. 196410201991011001

Yang Menyatakan

Fahmi Faishal Malik

NIM. 201510200311130

Page 6: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala puji hanya milik Allah yang kuasa-Nya meliputi langit dan bumi.

Kita hanya bisa berencana dan berusaha, hingga akhirnya hanya Allah yang

menentukan keputusan segala urusan. Skripsi ini selesai ditulis tentunya atas izin

Allah. Dialah yang melapangkan segala urusan dan menjadikan hal sulit terasa

mudah. Alhamdulillah.

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada:

1. Ibunda Mamah Setiana dan Ayahanda Yuyun Suryana, atas dukungan dan

motivasinya kepada penulis di kala memutuskan untuk melanjutkan

pendidikan pendidikan sarjana jauh meninggalkan kampung halaman.

Mudah-mudahan Allah membersamai i’tikad baik kita.

2. Teteh Arin, Aa Luthfi, Mas Danu dan Teh Elin yang senantiasa

mendukung dalam segala hal baik moril maupun materil. Mari bersama

menjadi anak-anak yang sholeh dan mengamalkan ilmu pengetahuan

dengan ikhlas.

3. Pak Erfan, Mas Fitra dan Mbak Imel, yang setiap hari selama proses

penelitian telah menyuntikkan motivasi kepada penulis sehingga menjalani

proses dengan penuh optimisme. Tekad kuat dan niat ikhlas kakanda akan

membuahkan pahala yang ternilai materi di kemudian hari.

4. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2015 terkhusus kelas Agronomi C

yang saling memotivasi dan membantu satu sama lain dalam proses

perkuliahan. Semoga kebersamaan kita menjadi

Page 7: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

vi

EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT

GRINTING (Cynodon dactylon) dan UMBI TANAMAN GADUNG

(Dioscorea hispida Dennst) SEBAGAI UPAYA MENEKAN INTENSITAS

SERANGAN HAMA VEKTOR VIRUS MOSAIK (Aphis glycine) PADA

TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

FAHMI FAISHAL MALIK - NIM. 201510200311130

Dibimbing oleh: Dr.Ir.Ali Ikhwan, MP dan Erfan Dani Septia, SP, MP, M.Sc

ABSTRAK

Kutu kedelai A. glycine menyebabkan kehilangan hasil mencapai 58%.

Pengendalian ramah lingkungan menggunakan bahan-bahan nabati akan menjaga kualitas

lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak

umbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan

mengetahui mekanisme toksisitasnya terhadap hama itu.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September 2018.

Penelitian dimulai dari ekstraksi umbi gadung dan grinting, screenning fitokimia,

persiapan tanaman kedelai, rearing dan pengumpulan kutu daun, investasi kutu daun, uji

in vitro dan uji in vivo pada bioassay. Uji efektivitas aplikasinya menggunakan

Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Analisis ragam pada jenjang 5%, dan uji

lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Perhitungan LC50 dan LT50 menggunakan

analisis regresi probit.

Hasil menunjukkan bahwa senyawa yang paling tinggi terkandung dalam umbi

gadung adalah alkaloid, sedangkan pada rumput grinting adalah saponin. Kedua senyawa

itu berpotensi sebagai bahan dasar insektisida nabati. Persentase mortalitas A. glycine

pada perlakuan P2 (Kontrol Positif), P3 (1 : 0) dan P7 (3 : 2) terhitung dari pengamatan

pada menit ke-60, sedangkan perlakuan P4 (0 : 1), P5 (1 : 3) dan P8 (3 : 1) mulai adanya

mortalitas A. glycine pada menit ke-180. Sementara itu, perlakuan kombinasi lainnya

menunjukkan angka mortalitas A. glycine pada menit ke-360. Perlakuan kombinasi

ekstrak gadung dan grinting 3 : 2 (v/v) (P7) dan 3 : 1 (P8) menujukkan hasil yang paling

efektif dibandingkan kontrol positif dan perlakuan lainnya dengan nilai rerata mortalitas

pada semua pengamatan sebesar 87,44% dan 86,7%. Nilai LC50 ekstrak gadung pada

pengamatan pertama adalah 3%, esktrak grinting adalah 3,08%. Nilai LT50 paling rendah

adalah pada perlakuan P7 (3 : 2) dengan waktu 3,88 jam. kombinasi ekstrak gadung dan

grinting mampu menekan serangan hama kutu A.glycine dan berpotensi sebagai

insektisida nabati.

Kata kunci: LC50, LT50, Mortalitas.

Page 8: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

vii

EFFECTIVENESS OF COMBINED APPLICATION OF BERMUDA GRASS

(Cynodon dactylon) AND GADUNG TUBER (Dioscorea hispida Dennst)

EXTRACT AS AN EFFORT IN DECREASING ATTACK INTENSITY OF

MOSAIC VIRUS VECTOR (Aphis glycine) ON SOYBEAN (Glycine max L.)

PLANTS

FAHMI FAISHAL MALIK - NIM. 201510200311130

Dibimbing oleh: Dr.Ir.Ali Ikhwan, MP dan Erfan Dani Septia, SP, MP, M.Sc

ABSTRACT

A. glycine soybean infestation caused yield loss reaching 58%. Environmentally

friendly controls using vegetable ingredients will maintain environmental quality. This

study was conducted to determine effectiveness of combined of gadung tuber and grass

grinting extracts on soybean virus (A. glycine) vector pests and to know the mechanism of

toxicity to these pests.

The research was conducted from June to September 2018. The research began

with extracting of gadung tuber and grinting, phytochemical screenning, preparation of

soybean plants, rearing and collection of aphids, investment in aphids, in vitro testing

and in vivo tests on bioassays. The effectiveness test of the application uses a simple

Randomized Block Design (RBD). Variation analysis at 5% level, and Duncan's Multiple

Range Test (DMRT) test. Calculations of LC50 and LT50 use probit regression analysis.

The results showed that the highest compounds contained in gadung tubers were

alkaloids, whereas in grinting grasses were saponins. Both of these compounds have the

potential as a base for vegetable insecticides. The percentage of A. glycine mortality in

P2 (Positive Control), P3 (1: 0) and P7 (3: 2) treatments was calculated from

observations in the 60th minute, while treatment P4 (0: 1), P5 (1: 3) and P8 (3: 1) began

to have A. glycine mortality in the 180th minute. Meanwhile, other combination

treatments showed A. glycine mortality rates at 360 minutes. The combination treatment

of gadung extract and grinting 3: 2 (v / v) (P7) and 3: 1 (P8) showed the most effective

results compared to positive controls and other treatments with mortality mean values at

all observations of 87.44% and 86, 7%. The LC50 value of gadung extract at the first

observation was 3%, the grinting extract was 3.08%. The lowest LT50 value is in

treatment P7 (3: 2) with a time of 3.88 hours. a combination of gadung extract and

grinting can suppress A.glycine infestation and potentially a plant-based insecticide.

Keywords: LC50, LT50, Mortality.

Page 9: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis ucapkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga skripsi ini bisa selesai di

waktu yang tepat. Skripsi ini penulis susun berdasarkan rangkaian penelitian yang

dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Mei hingga Agustus 2018. Skripsi ini

berjudul “Efektifitas Aplikasi Kombinasi Ekstrak Rumput Grinting (Cynodon

dactylon) dan Umbi Tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennst) sebagai

Upaya Menekan Intensitas Serangan Hama Vektor Virus Mosaik (Aphis

glycine) pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.)”.

Penulis menyadari bahwa selama kegiatan penelitian dan penyusunan

skripsi ini ditemukan berbagai kendala. Masukan dan arahan dari dosen

pembimbing serta bantuan berbagai pihak memiliki peran penting hingga skripsi

ini selesai dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Ketua Jurusan Agronomi sekaligus

sebagai dosen pembimbing utama.

2. Bapak Erfan Dani Septia, SP., MP selaku dosen pembimbing pendamping.

3. Bapak Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si selaku anggota II penguji sidang

skripsi

4. Ibu Aulia Zakia, SP., M.Si. selaku anggota III penguji sidang skripsi.

5. Staf Laboratorium Bioteknologi atas bantuan selama penulis melakukan

penelitian,

6. Ayahanda dan Ibunda yang selama ini memberikan dukungan kepada

penulis di kala suka maupun duka.

Demikianlah, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

seluruh pihak yang membutuhkan.

Malang, 29 Oktober 2018

Penulis

Page 10: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

ix

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan ............................................................................................................ 3

1.4 Hipotesis ........................................................................................................ 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4

2.1 Tanaman Kedelai (Glycine max L.)............................................................... 4

2.2 Hama Vektor Virus Mosaik Aphis glycine .................................................... 6

2.3 Pengendalian Secara Alami ......................................................................... 10

BAB III. METODE PENELITIAN....................................................................... 16

3.1 Tempat dan Waktu ...................................................................................... 16

3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 16

3.3 Rancangan Percobaan .................................................................................. 16

3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 18

3.5 Variabel Penelitian ...................................................................................... 25

3.6 Analisis Data ............................................................................................... 26

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 27

4.1 Senyawa Fitokimia Ekstrak Gadung dan Rumput Grinting ........................ 27

4.2 Mortalitas Hama Kutu Daun Kedelai (Aphis glycine) ................................. 34

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 44

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 44

5.2 Saran ............................................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 45

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 50

LAMPIRAN .......................................................................................................... 51

Page 11: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

x

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1. Kode Perlakuan Kombinasi Ekstrak Pestisida Nabati ................................. 17

2. Konsentrasi Perlakuan Ekstrak Gadung dan Grinting ................................. 25

3. Hasil Uji Kualitatif Ekstrak Umbi Gadung (D. hispida) dan Grinting

(C.dactylon) ................................................................................................. 27

4. Rerata Mortalitas Kutu A. glycine pada pengamatan selama 48 jam

metode in vivo .............................................................................................. 35

5. Rerata Persentase Total Mortalitas A. glycine Pada Tiga Hari

Pengamatan Uji Bioassay ............................................................................ 40

6. Nilai LC50 Ekstrak Gadung pada Mortalitas A. glycine Uji Bioassay ......... 41

7. Nilai LT50 Ekstrak Kombinasi Gadung dan Grinting pada Uji Bioassay .... 42

Page 12: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1. Tanaman Kedelai ......................................................................................... 5

2. Kutu Daun Aphis glycine Matsumura ....................................................... 6

3. Siklus Hidup Hama Kutu Daun Aphis glycine .......................................... 8

4. Tanaman kedelai (kiri) dengan serangan aphid (ribuan per tanaman).

Tanaman di sebelah kanan berisi Rag1 gen resistensi Aphid ..................... 9

5. Tanaman Gadung ...................................................................................... 11

6. Gulma Cynodon dactylon .......................................................................... 13

7. Denah Sampel Penelitian Dengan Perlakuan Kombinasi Ekstrak. ........... 17

8. Sungkup untuk uji di dalam screenhouse .................................................. 20

9. (a) Daun kedelai yang terdapat A. glycine hasil rearing.

(b) Daun tanaman uji setelah diinvestasikan kutu menggunakan kuas. .... 22

10. (a) Reaksi Alkaloid pereaksi Mayer.

(b) Reaksi Alkaloid pereaksi Dragendorf .................................................. 28

11. Perkiraan reaksi senyawa saponin dalam air ........................................... 30

12. Reaksi antara tanin dengan FeCl3 ............................................................. 32

13. Kompleks AlCl3 dengan Flavonoid ........................................................... 33

Page 13: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Hasil Analisis Sidik Ragam (ANOVA) .................................................. 51

2. Hasil Analisis Probit dan Perhitungan LC50 dan LT50 ......................... 55

3. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Gadung dan Ekstrak Grinting ........... 57

4. Nilai Transformasi Persentase Kematian ke Probit ................................ 58

5. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ........................................................... 59

Page 14: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

45

DAFTAR PUSTAKA

Adie, M., & Krisnawati, A. (2007). Biologi Tanaman Kedelai. Malang: Balai

Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI).

Adisarwanto, T. (2008). Budidaya Kedelai Tropika. Jakarta: Penebar Swadaya.

Adisarwanto, T. (2013). Kedelai Tropika Produktivitas 3 ton/ha. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Andayanie, W. (2012). Diagnosis Penyakit Mosaik (Soyben Mosaic Virus)

Terbawa Benih Kedelai . J. HPT Tropika, Vol. 12, No. 2: 185 – 191.

Ashokkumar, K., Selvaraj, K., & Muthukrishnan, S. (2013). Cynodon dactylon L.)

Pers.: An updated review of its phytochemistry and pharmacology.

Journal of Medicinal Plant Research Vol. 7, 48. 3477-3483.

Astuti, H., Darmanti, S., & Haryanti, S. (2017). Pengaruh Alelokimia Ekstrak

Gulma Pilea microphylla terhadap Kandungan Superoksida dan

Perkecambahan Sawi Hijau (Brassica rapa parachinensis). Buletin

Anatomidan Fisiologi , 2. 86-93.

Astuti, J., Rudiyansyah, & Gusrizal. (2013). Uji fitokimia dan aktivitas

antioksidan tumbuhan paku uban (Nephrolepis biseratta (Sw) Schhott).

JKK, 2, 118-122.

Balitbangtan. (2013). Hama, Penyakit dan Masalah. Bogor: Kementrian Pertanian

RI.

Balitkabi. (2016, September 5). Info Teknologi, Dega 1: VUB Kedelai Genjah,

Biji Besar, Hasil Tingg. Diambil kembali dari

balitkabi.litbang.pertanian.go.id:http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/inf

otek/dega-1-vub-kedelai-genjah-besar-hasil-tinggi/

Blackman, R., & Eastop, V. (2000). Aphids on the World,s Crops. An

Identification and Information Guide. Ed ke-2. New York: Wiley.

Chaieb, I. (2010). Saponins as insecticides: a review. Tunisian Journal of Plant

Protection, 5. 39- 50.

Cholid, M. (2005). Pengendalian Gulma Terpadu pada Kapas. Malang: Balai

Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat.

Clark, A., & Perry, K. (2002). Transmissibility of field isolates of soybean viruses

by Aphis glycines. Plant Disease 86, 1219 –1222.

Page 15: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

46

Ergina, Nuryanti, S., & Pursitasari, I. (2014). Uji Kualitatif Senyawa Metabolit

Sekunder Pada Daun Palado (Agave angustifolia) Yang Diekstraksi

Dengan Pelarut Air Dan Etanol. J. Akad. Kim. 3, 3. 165-172.

Fachruddin, L. (2000). Budidaya Kacang-Kacangan. Yogyakarta: Kasinus.

Harahap, & Rakhmadiah, K. (2016). Uji Beberapa Konsentrasi Tepung Daun

Sirih Hutan (Piper aduncum L.) untuk Mengendalikan Hama Sitophilus

zeamais M. Pada Biji Jagung di Penyimpanan. Jur.Agroekotek 8, 2. 82 –

94.

Harborne, J. (1987). Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan. Bandung: ITB Press.

Hasanah, S., Wibowo, M., & Idiawati, N. (2015). Toksisitas Lygodium

microphyllum, Premnaserratifolia L., Vitex pinnata asal desa Kuala

Mandor B. Jurnal Kimia, 4. 4.

Hill, J., Alleman, D., Hogg, D., & Grau, C. (2001). First report of transmission of

Soybean mosaic virus and Alfalfa mosaic virus by Aphis glycines in the

New World. Plant Disease 85, 561.

Indarto. (2015). Uji Kualitatif dan Kuantitatif Golongan Senyawa Organik dari

Kulit dan Kayu Batang Tumbuhan Artocarpus dadah Miq.

Ejournal.radenintan.ac.id, hal. 75-83.

Jananie, R., Priya, V., & Vijayalakshmi, K. (2011). Determination of Bioactive

Components of Cynodon dactylon by GC-MS Analysis. New York Sci. J.

4, 4. 16-20.

Junaedi, A., Chozin, M., & Kwanghokim. (2006). Perkembangan Terkini Kajian

Alelopati. Jurnal Hayat. 13, 2. 79-84.

Kementan. (2016). Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan. KEDELAI:

Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian.

Koirewoa, Y., Fatimawali, & Wiyono, W. (2012). Isolasi dan Identifikasi

Senyawa Flavonoid dalam Daun Beluntas (Pluchea indica L.).

Ejournal.unsrat.ac.id, Hal. 47-52.

Koswara, S. (2013). Teknologi Pengolahan Umbi‐Umbian. Bogor: Institut

Pertanian Bogor (IPB).

Kristanti, A., Aminah, Tanjung, M., & Kurniadi. (2008). Buku Ajar Fitokimia.

Surabaya: Airlangga Univesity Press.

Page 16: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

47

Mardiningsih , T., Sukmana, C., Tarigan, N., & Suriat, S. (2010). Efektifitas

Insektisida Nabati Berbahan Aktof Azadirachtin dan Saponin Terhadap

Mortalitas dan Intensitas Serangan Aphis gossypii D. Jurnal Bul Littro. 21,

2. 171-183.

Marliana, S., Suryanti, V., & Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis

Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium

edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi 3, 1. 26-31.

Martodireso, S., & Suryanto, W. (2001). Trobosan Teknologi Pemupukan dalam

Era Pertanian Organik; Budidaya Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan. Yogyakarta: Kanisius.

Martowo, Hardaningsih, S., & Taufiq, A. (2014). Hama, Penyakit, dan Masalah

Hara pada Tanaman. Bogor: Puslitbangtan.

Marwoto. (2007). Dukungan Pengendalian Hama Terpadu dalam Program. Jurnal

Iptek Tanaman Pangan, 2.79-92.

McCornack, B., Costamagna, A., & Ragsdale, D. (2008). Within-plant

distribution of soybean aphid (Hemiptera: Aphididae) and development of

node-based sample units for estimating whole-plant densities in soybean.

Journal of Economic Entomology, 101. 1488–500.

Meles, D. (2010). (Pidato) Peran Uji Praklinik dalam Bidang Farmakologi. Pusat

Penerbitan. Agenda Pengukuhan Guru Besar di Universitas Airlangga:

Tanggal 18 Desember 2010.

Muchtadi, D. (2010). Kedelai: Komponen Bioaktif untuk Kesehatan. Bandung:

Alfabeta.

Noer, S. (2016). Uji Kualitatif Fitokimia Daun Ruta angustifolia. Faktor Exacta 9,

3. 200-206.

Nurhayati. (2012). Virus Penyebab Penyakit Tanaman. Palembang: Unsri Press.

Pambayun, R. (2007). Kiat Sukses Teknologi Pengolahan Umbi Gadung.

Yogyakarta: Ardana Media.

Panuganti, S. (2015). Principles Involved in Bioassay by different Methods: A

Mini-Review. RRJOB, 3. 1-18.

Pitojo, S. ( 2003). Benih Kedelai. Yogyakarta: Kasinus.

Prayogo, D., Thamrin, H., & Nugroho, A. (2017). Pengaruh Pengendalian Gulma

Pada Pertumbuhandan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)

pada Berbagai Sistem Olah Tanah. Jurnal Produksi Tanaman, 5. 24-32.

Page 17: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

48

Purnomo, H. (2010). Pengantar Pengendalian Hayati. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Putri, A., & Nurul, H. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Fenolik Ekstrak

Metanol Kulit Batang Tumbuhan Nyiri Batu (Xylocarpus moluccensis).

Journal of, 4. 1.

Qasem, J., & Foy, C. (2001). Weed allelopathy, its ecological impacts and future

prospects: a review. J Crop Prod, 4. 43-119.

Raden, I., Purwoko, B., Santoso, E., & Ghulamahdi, M. (2008). Pengaruh

Alelopati Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Perkecambahan

Benih Jagung, Tomat dan Padi Gogo. Jurnal Bul Agron. 36, 1. 78-83.

Rimijuna, I., Yenie, E., & Elystia, S. (2017). Pembuatan Pestisida Nabati

Menggunakan Metode Ekstraksi dari Kulit Jengkol dan Umbi Bawang

Putih. Jurnal media.neliti.com, Hal. 75-82.

Sa’adah, L. (2010). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Tanin dari Daun Belimbing

Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.). Skripsi. Malang: Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim.

Santi, S. (2010). Senyawa Aktif Antimakan dari Umbi Gadung (Dioscorea

hispida Dennst). Jurnal Kimia 4, 1. 71-78.

Sembiring, A., Mananoma, T., Halim, F., & Wuisan, E. (2014). Analisis

Sedimentasi di Mutiara Sungai Panasen. Jurnal Sipil Statik, Vol. 2 148-

154.

Siadi, K. (2012). Ekstrak Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai

Biopestisida yang Efektif dengan Penambahan Larutan NaCl. Jurnal

Mipa, ISSN 0215-9945.

Siamtuti, W., Aftiarani, R., Wardhani, Z., Alfianto, N., & Hartoko. (2017).

Potensi Tannin pada Ramuan Nginang Sebagai Insektisida Nabati Ramah

Lingkungan. Bioeksperimen, 3. 2.

Suryanto, W. (2010). Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Kasinus.

Tilmon, K., Hodgson, E., & O’Neal, M. (2011). Biology of the Soybean Aphid,

Aphis. Journal of Integrated Pest Management 2, 2. 1-7.

Tohir, A. (2010). Teknis Ekstraksi dan Aplikasi Beberapa Pestisida Nabati Untuk

Menurunkan Palatabilitas Ulat Grayak (Spodoptera litura L.) Di

Laboratorium. BuletinTeknik Pertanian, 15. 37-40.

Page 18: EFEKTIVITAS APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT …eprints.umm.ac.id/43837/1/Cover.pdfumbi gadung dan rumput grinting terhadap hama vektor virus kedelai (A. glycine) dan mengetahui mekanisme

49

USDA. (2010, September 3). Plant Fact Sheet: Bermudagrass Cynodon dactylon

(L.) Pers. United States Department of Agriculture Natural Resources

Conservation Service. Diambil kembali dari plants.usda.gov:

https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=CYDA

Utami, S., & Haneda, N. (2012). Bioaktivitas Ekstrak Umbi Gadung Dan Minyak

Nyamplung Sebagai Pengendali Hama Ulat Kantong (Pteroma plagiopels

Hampson. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman , 9. 209-218.

Wang, X. B., Fang, Y. H., Lin, S. Z., Zhang, L. R., & Wang, H. D. (1994). A

Study on The Damage And Economic Threshold 0f The Soybean Aphid

At The Seedling Stage. Plant Prot, 20.12–13.

Widariyanto, R., Pinem, M. I., & Zahra, F. (2017). Patogenitas Beberapa

Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium

anisopliae, dan Beauveria bassiana) terhadap Aphis glycines pada

Tanaman Kedelai. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5. 8 - 16.

Wijarnoko, A., Sahlan, M., Sudiarta, R., & Florensia, Y. (2014). Isolasi Saponin

Sebagai Bahan Utama Insektisida dan Kolagen Tipe I Dari Bintang Laut

Mahkota Duri (Acanthaster planci). FT UI, Depok.

Yuwono, S. (2015, September 13). Gadung (Dioscorea hispida Dennst.). Diambil

kembali dari darsatop.lecturer.ub.ac.id:

http://darsatop.lecturer.ub.ac.id/2015/06/Gadung-dioscorea-hispida-

Dennst/