12
EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn) TERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Fakultas Kedokteran Gigi Oleh: FIRDAYANTI INDAH PRATIWI J520120057 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

  • Upload
    vuphuc

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn)

TERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG

TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL

BHAKTI CANDRASA SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Fakultas Kedokteran Gigi

Oleh:

FIRDAYANTI INDAH PRATIWI

J520120057

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

ii

Page 3: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

ii

Page 4: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 10 Juni 2016

Penulis

Firdayanti Indah Pratiwi

J520120057

Page 5: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

1

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn)TERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG

TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIALBHAKTI CANDRASA SURAKARTA

Abstrak

Plak dan bakteri merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya penyakit gigi dan mulut, salah satunya gingivitis terutama pada penyandang tunanetra. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai macam tindakan salah satunya dengan cara kimiawi yaitu berkumur dengan larutan yang mengandung zat antiinflamasi dan antibakteri. Ekstrak kulit manggis merupakan bahan yang mengandung senyawa kimia yang memiliki peranan penting dalam menghambat pembentukan plak gigi. Saat ini ekstrak kulit manggis diolah dalam kemasan salah satunya Mastin®.Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) terhadap status kesehatan gingiva penyandang tunanetra di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan rancangan penelitian pretest dan posttest design. Responden dalam penelitian adalah penyandang tunanetra umur 35-49 tahun di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden diberi perlakuan berkumur dua kali sehari yaitu pagi dan siang hari dan dilakukan penilaian gingivitis dengan menggunakan Modified Gingival Index (MGI). Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pada gigi molar pertama kanan atas (16), insisivus pertama kiri atas (21), premolar pertama kiri atas (24), molar pertama kiri bawah (36), insisivus pertama kanan bawah (41), dan premolar pertama kanan bawah (44). Penelitian ini di uji dengan menggunakan paired simple t-test dan diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa berkumur dengan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) efektif meningkatkan status kesehatan gingiva pada penyandang tunanetra di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa Surakarta.

Kata kunci : ekstrak kulit manggis, gingivitis, Modified Gingival Index (MGI), Mastin®, tunanetra.

Abstracts

Plaque and bacterial is either triggers of dental and oral diseases, suppose that gingivitis especially on blind. Therefore it is necessary to do various treatment, such chemical method with a solution containing the anti inflammatory and antibacterial agent. Mangosteen fruit peel extract is an ingredient that contains chemical compounds that have an important role in inhibiting the formation of dental plaque. Nowadays mangosteen fruit peel extract is process in the packaging like Mastin®. The purpose of this study was to determine the effectivity of mangosteen fruit peels extract (garcinia mangostana linn) on gingival health status of blind in Bhakti Candrasa Sosial Rehabilitation Unit. Method that used was observational analytic with pretest and posttest design approach. The respondents were blind aged 35-49 years in Bhakti Candrasa Sosial Rehabilitation Unit. This study was conducted in may 2016. This study uses purposive sampling method. Respondents were treated to gargle twice a day, at the morning and afternoon and assessment using the modified gingival index (MGI). Examinationconducted at the first molars right upper (16), first incisivus left upper (21), first premolar left upper (24), first molar left lower (36), first incisivus right lower (41), and first premolar right lower (44). This study was tested by paired t-test and obtained the value p = 0.000 (p <0.05) so that it can be concluded that

Page 6: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

2

gargling with mangosteen fruit peel's extract (Garcinia mangostana Linn) is effective in improving gingival health status on blind in Bhakti Candrasa Sosial Rehabilitation Unit.

Keywords: mangosteen fruit peels extract, gingivitis, Modified Gingival Index (MGI), Mastin®, blind.

1. PENDAHULUAN

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia merupakan hal yang perlu

mendapat perhatian serius oleh tenaga kesehatan, hal ini terlihat bahwa penyakit

gigi dan mulut masih diderita 90% dari penduduk Indonesia. Berdasarkan Survey

Kesehatan Rumah Tangga – Survey Kesehatan Nasional tahun 2010, penyakit

periodontal menduduki urutan kedua dengan jumlah penderita 42,8% penduduk

Indonesia. Provinsi Jawa Tengah sebesar 43,1% dan khususnya di Kota Surakarta

sebesar 37,6% (Nikmah, 2012).

Plak adalah faktor utama dalam penyakit karies gigi, radang gusi dan penyakit

periodontal. Plak gigi mengandung mikroorganisme yang tersusun dari 70%

komponen bakteri dan 30% terdiri dari komponen anorganik seperti kalsium,

fosfor, fluoride dan komponen organik seperti karbohidrat, protein dan lemak

(Manson dan Eley, 2004). Jaringan pendukung gigi salah satunya gingiva yang

dibentuk oleh jaringan berwarna merah muda, melekat dengan kokoh pada tulang

dan gigi, berfungsi sebagai struktur penunjang untuk jaringan di dekatnya.

Apabila jaringan gingiva mengalami peradangan maka disebut gingivitis. Salah

satu penyebab gingivitis adalah plak yang menempel pada gigi (Lossu dkk, 2015).

Tunanetra adalah anak yang mengalami hambatan penglihatan, dalam hal lain

perkembangannya berbeda dengan anak cacat lain, tidak hanya dari sisi

penglihatan tetapi juga dari hal lain. Keadaan ini berhubungan dengan tingkat

kebersihan gigi dan mulutnya, semakin buruk tingkat kebersihan gigi dan

mulutnya maka semakin mudah terserang gingivitis (Tim pengembang Ilmu

Pendidikan, 2007). Karena itu penting sekali untuk menjaga kebersihan gigi dan

mulut, serta melakukan kontrol plak secara teratur dan teliti (Rudiyati, 2009).

Metode untuk mengurangi akumulasi plak di dalam rongga mulut, antara lain

menyikat gigi dengan teratur, berkumur dengan larutan antiseptik, membersihkan

Page 7: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

3

interdental dengan dental floss, membersihkan lidah, mengunyah permen karet,

dan menghindari makanan yang mengandung sukrosa (Marchetti dkk, 2011).

Kulit manggis mempunyai manfaat bagi tubuh seperti zat analgesik,

antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antikarsinogen dan antiproliferasi.

Senyawa kimia dalam kulit manggis memiliki peranan penting dalam

menghambat pembentukan plak gigi (Sensoy, 2012).

Di tanah air, beberapa produsen seperti PT Industri Jamu Borobudur

memproduksi kapsul ekstrak kulit manggis merek Mastin® sejak 2007. Produk

ekstrak kulit manggis ini banyak diminati masyarakat di tanah air. Reset PT

Industri Jamu Borobudur yang bekerja sama dengan Universitas Muhamadiyah

Surakarta membuktikan ekstrak kulit manggis tidak toksik. Melalui uji toksisitas

subkronik terbukti ekstrak kulit manggis tidak mempengaruhi profil kimia darah,

ginjal, maupun hati (Fanany, 2013).

Berdasarkan pemikiran di atas, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

mengenai pengaruh ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) terhadap

status gingivitis penyandang tunanetra di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa

Surakarta yang bertujuan meningkatkan kemandirian dalam menjaga kebersihan

gigi dan mulutnya.

2. METODE

Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan

rancangan penelitian pretest dan posttest design. Responden dalam penelitian

adalah penyandang tunanetra umur 35-49 tahun di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti

Candrasa Surakarta.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Tehnik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.

Responden diberi perlakuan berkumur dua kali sehari yaitu pagi dan siang hari

dan dilakukan penilaian gingivitis dengan menggunakan Modified Gingival Index

(MGI). Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pada gigi molar pertama kanan atas

(16), insisivus pertama kiri atas (21), premolar pertama kiri atas (24), molar

pertama kiri bawah (36), insisivus pertama kanan bawah (41), dan premolar

pertama kanan bawah (44).

Page 8: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

4

Data yang telah diperoleh dari penelitian ini dimasukan ke dalam tabel untuk

pengamatan dan pengkajian data. Data yang telah didapatkan diolah

menggunakan software statistik SPSS versi 20.0 (Philadelphia, USA). Digunakan

uji statistik parametrik yaitu Paired simple t-test untuk analisis perbandingan pre

test dan post test pada masing-masing kelompok.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut uraian hasil penelitian yang akan dijabarkan dalam tabel dan gambar.

Tabel 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan keparahan gingivitis sebelum perlakuan

Tabel 4.2 Distribusi subjek penelitian berdasarkan keparahan gingivitis sesudah perlakuan

Gambar 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan keparahan gingivitis sebelum perlakuan

02468

1012141618

GingivitisRingan

GingivitisSedang

Gingivitis Berat

Penyandang Tunanetra Kategori n %

Gingivitis Ringan 0 0.00

Gingivitis Sedang 5 23.80

Gingivitis Berat 16 76.19

Total 21 100

Penyandang Tunanetra Kategori N %

Gingivitis Ringan 3 14.29

Gingivitis Sedang 10 47.62

Gingivitis Berat 8 38.10

Total 21 100

Page 9: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

5

Gambar 4.2 Distribusi subjek penelitian berdasarkan keparahan gingivitis setelah perlakuan

Pada tabel 4.1 dan gambar 4.1 di atas jumlah keseluruhan penyandang

tunanetra sebelum perlakuan yang mengalami gingivitis ringan sebanyak 0 orang

(0.00%), gingivitis sedang sebanyak 5 orang (23.80%), dan gingivitis berat

sebanyak 16 orang (76.19%). Pada tabel 4.2 dan gambar 4.2 di atas jumlah

keseluruhan penyandang tunanetra setelah perlakuan yang mengalami gingivitis

ringan sebanyak 3 orang (14.29%), gingivitis sedang sebanyak 10 orang

(47.62%), dan gingivitis berat sebanyak 8 orang (38.10%).

Dari analisis menggunakan t-test antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah

diberi perlakuan, menghasilkan data yang menunjukkan hasil dari uji parametric

paired sample t-test, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rerata skor indeks gingival sebelum dan setelah diberi perlakuan

t-test for equality of means

Pre Post Beda rerata T Sig

Perlakuan 2.49 1.80 0.69 8.647 0.000

0

2

4

6

8

10

12

GingivitisRingan

GingivitisSedang

Gingivitis Berat

Page 10: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

6

Gambar 4.3 Penurunan skor indeks gingival

Berdasarkan hasil uji t dengan nilai signifikansi p<0.05 dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan bermakna skor indeks gingival sebelum dan sesudah

perlakuan. Skor indeks gingival setelah perlakuan lebih rendah dibandingkan

dengan skor indeks gingival sebelum perlakuan.

Terjadinya penurunan skor indeks gingival disebabkan karena ekstrak kulit

manggis (Mastin®) mengandung xanthone, saponin, tannin dan flavonoid yang

menurut beberapa penelitian mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antibakteri

Xanthone merupakan substansi kimiawi yang tergolong senyawa polifenol.

Polifenol sebagai antioksidan bekerja dengan menghambat radikal bebas yang

berperan penting dalam patogenesis inflamasi akut maupun kronis. Tannin dalam

konsentrasi rendah mampu menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan pada

konsentrasi tinggi mampu bertindak sebagai antibakteri. Flavonoid berfungsi

sebagai antimikrobial dengan menghambat lipid peroxidation, yang akan

meningkatkan viabilitas kolagen dengan menambah kekuatan serabut kolagen

dengan mencegah kerusakan sel. Flavonoid juga menghambat degranulasi

neutrofil sehingga akan menghambat pengeluaran sitokin, radikal bebas, serta

enzim yang berperan dalam peradangan. Saponin merupakan zat aktif yang

apabila berinteraksi dengan sel bakteri atau sel jamur, maka bakteri tersebut akan

rusak atau lisis (Poeloengan dan Praptiwi, 2010).

Penyebab utama gingivitis adalah plak gigi yang merupakan substansi

berstruktur lunak, berwarna kuning keabu-abuan dan melekat erat pada

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Pre Post

Page 11: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

7

permukaan gigi. Plak mengandung makrofag, matriks ekstraseluler, sisa makanan

serta bakteri yang melekat pada gigi. Semua bakteri plak ikut berperan

membentuk patogenesis dari flora subgingiva, yang dapat memperbesar

kemampuan bakteri untuk berkolonisasi dan menyerang pertahanan host serta

merangsang inflamasi dan kerusakan jaringan periodontal (Nirmaladewi dkk,

2011).

Kontrol plak yang efektif adalah dasar dari pencegahan dan pengobatan

hampir semua keadaan inflamasi pada jaringan periodontal. Metode untuk

mengurangi akumulasi plak di dalam rongga mulut, antara lain menyikat gigi

dengan teratur, berkumur dengan larutan antiseptik, membersihkan interdental

dengan dental floss, membersihkan lidah, mengunyah permen karet, dan

menghindari makanan yang mengandung sukrosa. Hal lain yang mendukung

karena adanya efek mekanik dari gerakan berkumur. Gerakan berkumur dapat

menggerakan otot pipi sehingga bahan kumur yang digunakan secara mekanis

dapat melepaskan partikel-partikel debris yang banyak mengandung bakteri

(Suryanto dkk, 2011).

Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil penelitian ini seperti pola makan

dan minum sehari-hari dan kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut

yang tidak dapat dikendalikan dalam penelitian ini.

4. PENUTUP

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor indeks

gingivitis dengan signifikansi (p < 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa berkumur

dengan ekstrak kulit manggis (Mastin®) efektif meningkatkan status kesehatan

gingiva pada penyandang tunanetra di Unit Rehabilitasi Sosial Bhakti Candrasa

Surakarta.

Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis pada penelitian ini, sehingga

kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara

ekstrak kulit manggis terhadap status kesehatan gingival penyandang tunanetra di

Unit Rehabilitasi Bhakti Candrasa Surakarta.

Page 12: EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia … fileTERHADAP STATUS KESEHATAN GINGIVA PENYANDANG TUNANETRA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL BHAKTI CANDRASA SURAKARTA Abstrak Plak dan bakteri

8

DAFTAR PUSTAKA

Fanany, B., 2013. Khasiat Selangit Ramuan Daun Sirsak, Kulit Manggis,. Mengkudu Tumpas Beragam Penyakit Kronis (T. Winarsho, Ed.). Yogyakarta : Araska.

Lossu, dkk., 2015. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Indeks Gingiva Siswa Sd Katolik 03 Frater Don Bosco Manado, Jurnal e-GiGi (eG)., 3 (2) : 647-653.

Manson dan Eley., 2004. Periodontics. London: Elsevier Limited.

Marchetti E., Mummolo S., Di Mattia J., Casalena F., Di Martino S., Mattei A., dan Marzo G., 2011. Efficacy Of Essential Oil Mouthwash With And Without Alcohol : a 3-day plaque accumulation model, Biomed Central Ltd., 12 (262) : 1-7.

Nikmah, Dhita M., 2012. Perbandingan Antara Penyuluhan Metode Ceramah Menggunakan Flip chart dan Benda Tiruan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Kelas IV, Global Journal., 1(2) : 1-6.

Nirmaladewi A., Handajani J., Tandelilin R., 2011, Status Saliva Dan Gingivitis Pada Penderita Gingivitis Setelah Kumur Epigalocatechingallate (EGCG) Dari Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis), Thesis, Bagian biologi Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada.

Poeloengan, M., dan Praptiwi., 2010. Uji Aktiitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.), Media Litbang Kesehatan , XX : 68.

Rudiyati, Sari., 2009. Latihan Kepekaan Dria Non-Visual bagi Anak Tunanetra, Jurnal Pendidikan Khusus., 5 (2) : 55-67.

Sensoy, R. I. G., 2012. Determination Of Phenolic Substances And Antioxidant Activities In Some Grape Cultivars By Hplc, J. Anim. Plant Sci., 448-451.

Suryanto, C. E., Djamil, M. S., Elias, S., dan Jenie, I. 2011. „Aspartate Aminotransferase Activity after Gargling with Green Tea and Chlorhexidine Gluconate‟, Journal of Dentistry Indonesia,18 (3) : 77-80.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.